SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
ANGGI LIA CHRISNAWATI
Nim : 11150359
Kelas : 7 O - MSDM
Konsentrasi : Manajemen Sumber Daya Manusia
Pendidikan terakhir : SMK YP 17 CILEGON
Email : anggiliach93@gmail.com
 Frame work evaluasi kinerja
Materi Sumber
Tahapan Manajemen Kinerja Menurut Williams (1998),
1. Tahap identifikasi perilaku kerja dan dasar/basis pengukuran
kinerja.
2. Tahap kedua merupakan penerapan monitoring pada proses
organisasi.
3. Tahap ketiga mencakup langkah evaluasi.
Evaluasi dilakukan dengan flashback/review kinerja yang telah
dilaksanakan.
4. Tahap keempat berfokus pada pengembangan dan
penghargaan.
http://jurnal-
sdm.blogspot.com/2011/12/manajemen-kinerja-
definisi-manajemen.html
 Standar kinerja : mengidentifikasi aspek-aspek penting
dalam pekerjaaan. pertimbangkan hasil atau tujuan akhir
dari dari tugas tersebut, standar tersebut dapat diukur,
Standar efektif menggunakan angka, batas waktu, dan
batas toleransi kesalahan untuk menjadi tolak ukur kinerja
yang obyektif.
http://dayats123.blogspot.com/2015/06/st
andar-kinerja.html
Pengukuran kinerja merupakan proses mencatat dan mengukur
pencapaian pelaksanaan kegiatan dalam arah pencapaian misi
melalui hasil-hasil yang ditampilkan berupa produk, jasa,
ataupun proses”. Artinya, setiap kegiatan perusahaan harus
dapat diukur dan dinyatakan keterkaitannya dengan
pencapaian arah perusahaan di masa yang akan datang yang
dinyatakan dalam misi dan visi perusahaan.
http://iskandarxxx92.blogspot.com/2013/11/pen
gukuran-kinerja_13.html
 Human
Resource
Scorecard
Materi Sumber
 Human Resource Scorecard, sebuah
bentuk pengukuran Human Resources yang
mencoba memperjelas peran sumber daya
manusia sebagai sesuatu yang selama ini
dianggap intangible untuk diukur perannya
terhadap pencapaian misi, visi dan strategi
perusahaan.
http://mgt-
sdm.blogspot.com/2010/11/human-
resource-scorecard-dalam.html
7 (tujuh) langkah dalam merancang suatu system
pengukuran Human Resource Scorecard, yaitu :
1) Mendefinisikan strategi bisnis perusahaan
dengan jelas.
2) Membangun kasus bisnis untuk SDM sebagai
sebuah modal strategis.
3) Menciptakan Peta Strategi.
4) Mengindentifikasikan HR Deliverable dalam
Peta Strategi
5) Merancang Sistim Pengukuran Strategik
6) Mengelola Implementasi melalui pengukuran
http://mgt-
sdm.blogspot.com/2010/11/human-
resource-scorecard-dalam.html
 Motivasi dan Kepuasan
Kerja
MOTIVASI KERJA
– Menurut Luthan (1992) Motivasi berasal dari kata
latin movere, artinya “bergerak”. Motivasi merupakan
suatu proses yang dimulai dengan adanya kekurangan
psikologis atau kebutuhan yang menimbulkan suatu
dorongan dengan maksud mencapai suatu tujuan atau
insentif. Pengertian proses motivasi ini dapat dipahami
melalui hubungan antara kebutuhan, dorongan dan
insentif (tujuan).
Motivasi terdapat dua macam yaitu :
1. Motivasi langsung yaitu dorongan yang dilakukan
dengan memberikan imbalan finansial kepada karyawan
untuk memenuhi kebutuhan serta kepuasan karyawan.
2. Motivasi tidak langsung yaitu dorongan yang diwujudkan
tidak dalam bentuk finansial/uang, akan tetapi berupa
hal-hal seperti penghargaan, pendekatan manusia dan
lain – lain.
Faktor – Faktor yang mempengaruhi Motivasi dan Kepuasan
Kerja
• Pekerja itu sendiri (Work It self )setiap pekerjaan memerlukan suatu
keterampilan tertentu sesuai dengan bidangnya masing-masing
• Atasan (Supervisor) atasan yang baik berarti mau menghargai
pekerjaan bawahannya
• Teman sekerja (Workers) faktor yang menghubungkan pegawai
dengan pegawai atau pegawai dengan atasannya, baik yang sama
ataupun yang beda pekerjaannya.
• Promosi (Promotion) faktor yang berhubungan dengan ada tidaknya
kesempatan untuk memperoleh peningkatan karier selam bekerja
• Gaji/upah (Pay) faktor pemenuhan kebutuhan hidup pegawai yang
dianggap layak atau tidak
KEPUASAN KERJA
Dikemukan oleh Robbin (2001) bahwa kepuasan kerja
adalah sikap yang umum terhadap suatu pekerjaan
seseorang, selisih antara banyaknya ganjaran yang diterima
seorang pekerja dan banyaknya yang mereka yakini
seharusnya mereka terima. Pendapat lain bahwa kepuasan
kerja merupakan suatu sikap yang dimiliki oleh para individu
sehubungan dengan jabatan atau pekerjaan mereka
MENGELOLA POTENSI KECERDASAN DAN
EMOSIONAL SDM
 Kecerdasan intelektual (IQ) merupakan
kecerdasan yang dibangun oleh otak kiri.
Kecerdasan ini mencakup kecerdasan linear,
matematik, dan logis sistematis. Kecerdasan
ini menghasilkan pola pikir yang berdasarkan
logika, tepat, akurat, dan dapat dipercaya.
 Kecerdasan emosional (EQ) menjadikan
seseorang mampu mengelola emosi dan
mengenali perasaan diri sendiri dan orang
lain. Termasuk di antaranya kemampuan
memotivasi diri sendiri, kemampuan
mengelola emosi pribadi, dan kemampuan
berinteraksi sosial.
 Kecerdasan spiritual (SQ) merupakan
kemampuan mengerti dan memberikan makna
spiritual atas kehidupan Anda. Orang yang
memiliki kecerdasan spiritual yang baik
mampu bersikap tenang dan mengambil
keputusan secara bijak yang didasarkan pada
analisis menyeluruh terhadap seluruh aspek
yang berkaitan dengan masalah tersebut.
 Penerapan kecerdasan dapat menjadi salah satu cara
menjadi sukses jika diterapkan dalam empat aspek
kecerdasan, yaitu:
 #1 Kesadaran Diri
Kesadaran diri tidak hanya tentang mengetahui
kekuatan dan kelemahan diri sendiri saja, tapi juga
mampu memahami pemikiran dan perasaan orang lain
dan menjadikannya pertimbangan dalam membangun
strategi yang baik.
 #2 Pengaturan Diri
Semakin Anda memahami apa yang Anda rasakan
dalam berbagai macam kondisi, Anda akan semakin
mampu mengelola emosi Anda dan memberikan respon
secara tepat dalam berbagai kondisi yang anda hadapi.
 #3 Empati
Empati kadangkala disebut sebagai kesadaran sosial,
yaitu kemampuan memahami perasaan orang lain.
Dengan adanya empati, seseorang dapat terhubung
dengan orang lainnya. Di samping itu, memiliki empati
juga membantu anda untuk mengantisipasi perubahan
emosi orang lain.
 #4 Keterampilan Sosial
Memiliki keterampilan untuk menyikapi seseorang
dengan cara yang lebih baik. Keterampilan sosial dapat
dilatih dengan meningkatkan rasa ingin tahu terhadap
alasan seseorang melakukan sesuatu,
 Membangun Kapabilitas
dan Kompetensi SDM
Untuk meningkatkan sumber daya manusia sebuah
perusahaan sudah selayaknya jika perusahaan
memperhatikan kualitas sumber dayanya dalam hal ini
adalah kualias pegawainya, sehingga dapat diperoleh
kualitas pegawai yang berdaya saing tinggi.
 Kompetensi dalam arti sebuah konsep yang
mengandung arti untuk menggabungkan SPKJ yaitu
penggabungan antara Skill (Ketrampilan), Personal`s
Atribut (Atribut Perseorangan), Knowledge ( ilmu
pengetahuan) dan tercermin dari Job Behaviour (Perilaku
Kinerja) yang terukur, dapat diamati sehingga dapat
dievaluasi.
 Dan kompetensi sendiri adalah sebuah faktor yang
dapat menentukan keberhasilan kinerja seseorang. Jadi
titik perhatian yang utama dari sebuah kompetensi
adalah sebuah perbuatan yang merupakan perpaduan
dari ketrampilan, atribut perseorangan dan ilmu
pengetahuan.
Kapabilitas, artinya juga sama dengan Kompetensi,
yaitu Kemampuan. Namun pemaknaan kapabilitas tidak
sebatas memiliki keterampilan (skill) namun lebih dari
itu, yaitu lebih paham secara mendetail sehingga benar
benar menguasai kemampuannya dari titik kelemahan
hingga cara mengatasinya.
• Syarat Kapabilitas Kandungan dalam kapabilitas,
setiap individu dituntut harus memiliki kompetensi,
keterampilan, pengetahuan yang komprehensif
(meliputi: skill mumpuni, penguasaan proses
managemen yang sempurna, responsibilitas yang
baik dalam tugas, kreativitas terbaru terhadap
informasi, dll)
Tujuan – Sebuah Manajemen Sumber Daya Berbasis
kapabilitas Kompetensi bertujuan untuk menghasilkan
hasil akhir yang diselaraskan dengan tujuan serta
sasaran perusahaan/ organisasi dengan menerapkan
standar kinerja yang sesuai denagn ketentuan yang
telah ditetapkan.
Audit kinerja bermanfaat untuk mengetahui apakah sumber
daya organisasi telah diperoleh dan digunakan secara
ekonomis, efisien, dan efektif tidak terjadi pemborosan,
kebocoran, salah alokasi, dan salah sasaran dalam
mencapai tujuan. Audit kinerja berfungsi untuk mengetahui
apakah penggunaan sumber daya dalam rangka mencapai
target dan tujuan telah memenuhi prinsip ekonomis, efisien,
dan efektivitas, tidak melanggar ketentuan hukum, peraturan
perundang-undangan, dan kebijakan manajemen.
 Pelaksanaan Audit Kinerja
Dalam audit kinerja, dibutuhkan peninjauan terhadap
pengendalian internal dan fokus pada tinjauan terhadap
berbagai variasi sasaran.
a. Identifikasi Lingkungan Manajemen
b. Pengujian Perencanaan dan Sasaran
c. Pengujian atas Organisasi dan Struktur Organisasi
d. Pengujian Kebijakan dan Pelaksanaan
e. Pengujian atas Sistem dan Prosedur
f. Pengujian Pengendalian dan Metode Pengendalian
g. Pengujian SDM dan Lingkungan Fisik
h. Pengujian Pelaksanaan Penempatan Karyawan
i. Analisis Fiskal
j. Investigasi Masalah Khusus
 Penilaian Prestasi Kerja
Adalah evaluasi yang sistematis terhadap pekerjaan yang telah
dilakukan oleh karyawan dan ditujukan untuk pengembangan.
Metode Penilaian Kinerja :
 Metode Penilaian Umpan balik 360 derajat
 Metode skala penilaian
 Metode insiden kritis
 Metode esai
 Metode standar kerja
 Metode peringkat
 Metode distribusi dipaksakan
 Metode skala penilaian berjangkar keperilakuan
 Sistem berbasis-hasil
Tujuan Penilaian Kinerja :
 Pengembangan
 Motivasi
 Perencanaan SDM
 Komunikasi
 Keadilan
 Validasi
 Kompensansi adalah
semua imbalan yang
berbentuk uang atau
barang, langsung atau
tidak langsung yang
diterima karyawan
sebagai imbalan atas jasa
yang diberikan kepada
perusahaan.
 Kompensasi seperti Gaji,
Upah, Insentif, Benefit dan
Service.
Tujuan nya :
 Meningkatkan disiplin
 Menjamin stabilitas
karyawan
 Hasil yang diharapkan
adalah karyawan yang
tertarik untuk bekerja dan
termotivasi untuk
melakukan pekerjaan
sebaik-baik organisasi.
Sistem kompensansi adalah
suatu sitem yang terdiri dari
komponen-komponen
kompensansi dari mulai
penentuan besaran kompensansi
dan cara pemberiannya.
Tahap memnentukan kompensansi
yaitu
 Tahap mengevaluasi tiap
pekerjaan,
 Tahap melakukan survey upah
dan gaji untuk menentukan
keadilan eksternal,
 Tahap menilai harga tiap
pekerjaan untuk menentukan
pembayaran upah yang didasrkan
keadilan internal dan eksternal.
Sistem Kompensansi :
1. Sistem Waktu, berdasarkan
standar waktu seperti jam,
minggu atau bulanan.
2. Sistem Hasil, berdasarkan
unit yang dihasilkan pekerja.
3. Sistem Borongan,
berdasarkan besarnya jasa
didasarkan atas volume
pkerjaan dan lama
mengerjakannya.
 Survey Benchmarking Kompensasi
Survey Upah = Benchmarking
Adalah mendapatkan informasi yang akurat mengenai tingkat
penggajian dan kompensasi dipasaran dan tentang sistim yang
digunakan secara umum agar policy dikeluarkan secara tepat.
Data yang dicari dalam survey
 Kebijakan pokok yang berlaku
 Teknik yang digunakan dalam penentuan tingkat upah.
 Nilai uang pada gaji pokok
 Komponen imbalan yang non finansial
 Rencana perusahaan beberapa tahun mendatang.
Tahapan mengikuti Salary Survey ;
1. Tahap kordinasi antar perusahaan
peserta
2. Tahap persiapan
3. Pengumpulan dan proses data
4. Menggunakan data survey.
Hasil Salary Survey :
1. Upah dalam Rupiah/total cash per
bulan
2. Upah dalam bentuk barang/natura
3. Total remuneration
 Kompensansi Finansial
 Kompensansi adalah Sesuatu yang diterima karyawan
sebagai penukar dari kontribusi jasa mereka pada
organisasi baik bersifat finansial maupun non finansial
kepada karyawan pada periode tertentu.
Jenis Jenis Kompensansi :
 Kompensansi Langsung (Direct Compensation) adalah
pembayaran balas jasa yang dibayarkan secara periodic
kepada karyawan tetap serta mempunyai jaminan yang
pasti. Contoh : Gaji akan tetap dibayarkan walaupun
tidak masuk kerja.
 Kompensansi tidak langsung (Indect Compensation)
adalah pembayaran balas jasa yang berupa
kesejahteraan karyawan. Contoh Motivasi, promosi
jabatan.
Pengukuran Kontribusi Kompensansi
 Kelayakan karyawan : kriteria yang mengyangkut
bagaimana kondisi karyawan.
 Karakteristik Perseorangan : Menyangkut masalah
senioritas dan yunioritas.
 Kualitas Kinerja Karyawan : dapat diketahui bahwa
sesungguhnya analisis dan penilaian karyawan tidak
sekadar berdasarkan senioritas dan yunioritas.
Tujuan Kompensansi :
1. Ikatan Kerjasama
2. Kepuasan Kerja
3. Motivasi
4. Stabilitas Karyawan
5. Produktivitas Kerja
6. Disiplin kerja
7. Pengaruh serikat pekerja
8. Pengaruh pemerintah
 Tunjangan dan Imbalan Non
Finansial
 Tunjangan adalah seluruh imbalan finansial yang tidak
termasuk dala m kompensansi finansial langsung bias
berupa asuransi dan program-program lainnya untuk
kesehatan, keselamatan, keamanan dan kesejahteraaan
umum.
 Kompensansi non finansial adalah kepuasan yang
diterima seseorang dari pekerjaan itu sendiri atau dari
lingkungan psikologis dan/atau fisik dimana orang
tersebut bekerja.
Komponen-komponen finansial nonfinansial meliputi :
 Jabatan itu sendiri
 Lingkungan kerja
Jabatan itu sendiri sebagai factor kompensansi
nonfinansial.
Terdapat lima dimensi jabatan inti yaiitu
 variasi keterampilan, tingkat sejauh mana
jabatan membutuhkan sejumlah aktivitas
yang berbeda agar sukses
 Identitas tugas, tingkat sejauh mana jabatan
mencakup unit pekerjaan yang jelas dari awal
hingga akhir.
 Signifikan tugas, Dampak yang ditimbulkan
jabatan terhadap orang-orang lain sehingga
karyawan bias merasakan makna prestasi
yang sesungguhnya.
 Otonomi, tingkat kebebasan dan tanggung
jawab individual yang dimilki para karyawan
dalam menjalankan jabatan sehingga mereka
merasa bertangung jawab atas hasil kerja.
 Umpan balik, Informasi yang diterima para
karyawan mengenai seberapa baik mereka
menjalankan jabatan.

More Related Content

What's hot

What's hot (19)

Makalah evaluasi kinerja uts
Makalah evaluasi kinerja utsMakalah evaluasi kinerja uts
Makalah evaluasi kinerja uts
 
UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
 
Frame work dicky_wahyudi_11150048
Frame work dicky_wahyudi_11150048Frame work dicky_wahyudi_11150048
Frame work dicky_wahyudi_11150048
 
Frame work evkikomp-romdanah(11150755)-7 c-msdm
Frame work evkikomp-romdanah(11150755)-7 c-msdmFrame work evkikomp-romdanah(11150755)-7 c-msdm
Frame work evkikomp-romdanah(11150755)-7 c-msdm
 
Makalah msdm ok
Makalah msdm okMakalah msdm ok
Makalah msdm ok
 
Tugas 1- UTS-Evaluasi kinerja dan kompensasi-Tubagus Upay
Tugas 1- UTS-Evaluasi kinerja dan kompensasi-Tubagus UpayTugas 1- UTS-Evaluasi kinerja dan kompensasi-Tubagus Upay
Tugas 1- UTS-Evaluasi kinerja dan kompensasi-Tubagus Upay
 
Makalah word rosnilawati)
Makalah word rosnilawati)Makalah word rosnilawati)
Makalah word rosnilawati)
 
Gabungan framework evaluasi kinerja dan kompensasi noor hidayat agung logika
Gabungan framework evaluasi kinerja dan kompensasi noor hidayat agung logikaGabungan framework evaluasi kinerja dan kompensasi noor hidayat agung logika
Gabungan framework evaluasi kinerja dan kompensasi noor hidayat agung logika
 
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi UTS.ANDHIKA PRATAMA,11150937,7I MSDM....
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi UTS.ANDHIKA PRATAMA,11150937,7I MSDM....Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi UTS.ANDHIKA PRATAMA,11150937,7I MSDM....
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi UTS.ANDHIKA PRATAMA,11150937,7I MSDM....
 
Rangkuman UTS dan UAS
Rangkuman UTS dan UASRangkuman UTS dan UAS
Rangkuman UTS dan UAS
 
Tugas makalah kedua mata kuliah evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas makalah kedua mata kuliah evaluasi kinerja dan kompensasi Tugas makalah kedua mata kuliah evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas makalah kedua mata kuliah evaluasi kinerja dan kompensasi
 
Framework tugas pak ade
Framework tugas pak adeFramework tugas pak ade
Framework tugas pak ade
 
Evaluasi kinerja
Evaluasi kinerjaEvaluasi kinerja
Evaluasi kinerja
 
Fw smester 7
Fw smester 7Fw smester 7
Fw smester 7
 
Makalah word rosnilawati)
Makalah word rosnilawati)Makalah word rosnilawati)
Makalah word rosnilawati)
 
Tugas rangkuman uts indah
Tugas rangkuman uts indahTugas rangkuman uts indah
Tugas rangkuman uts indah
 
Frame work desy riwayana 11150501
Frame work desy riwayana 11150501Frame work desy riwayana 11150501
Frame work desy riwayana 11150501
 
AnugrahRP FrameWork 2-14
AnugrahRP FrameWork 2-14AnugrahRP FrameWork 2-14
AnugrahRP FrameWork 2-14
 
Makalah pak ade uts 1
Makalah pak ade uts 1Makalah pak ade uts 1
Makalah pak ade uts 1
 

Similar to Frame work

Similar to Frame work (20)

Tugas framework ririn purwanti 11011700696
Tugas framework ririn purwanti 11011700696Tugas framework ririn purwanti 11011700696
Tugas framework ririn purwanti 11011700696
 
1.link slideshare frame w ork
1.link slideshare frame w ork 1.link slideshare frame w ork
1.link slideshare frame w ork
 
fremwork bab 1- 14 evaluasi kinerja dan kompensasi
fremwork bab 1- 14 evaluasi kinerja dan kompensasifremwork bab 1- 14 evaluasi kinerja dan kompensasi
fremwork bab 1- 14 evaluasi kinerja dan kompensasi
 
FRAMEWORK BAB 1-14 EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
FRAMEWORK BAB 1-14 EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASIFRAMEWORK BAB 1-14 EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
FRAMEWORK BAB 1-14 EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
 
FRAMEWORK BAB 1-14 EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
FRAMEWORK BAB 1-14 EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASIFRAMEWORK BAB 1-14 EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
FRAMEWORK BAB 1-14 EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
 
Rangkuan uts
Rangkuan utsRangkuan uts
Rangkuan uts
 
Rangkuman uts da uas
Rangkuman uts da uas Rangkuman uts da uas
Rangkuman uts da uas
 
Framework evaluasi kinerja dan kompensasi
Framework evaluasi kinerja dan kompensasiFramework evaluasi kinerja dan kompensasi
Framework evaluasi kinerja dan kompensasi
 
Irpan romdani(framework)
Irpan romdani(framework)Irpan romdani(framework)
Irpan romdani(framework)
 
Frame work
Frame workFrame work
Frame work
 
Tugas PowerPoint evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas PowerPoint evaluasi kinerja dan kompensasiTugas PowerPoint evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas PowerPoint evaluasi kinerja dan kompensasi
 
Tugas uts
Tugas utsTugas uts
Tugas uts
 
Evaluasi kinerja dan kompensasi
Evaluasi kinerja dan kompensasiEvaluasi kinerja dan kompensasi
Evaluasi kinerja dan kompensasi
 
Evaluasi kinerja dan kompensasi 2
Evaluasi kinerja dan kompensasi 2 Evaluasi kinerja dan kompensasi 2
Evaluasi kinerja dan kompensasi 2
 
Siti nurmilah 11150258-7 i-msdm-tugas frame work-evaluasi kinerja dan konpe...
Siti nurmilah 11150258-7 i-msdm-tugas frame work-evaluasi  kinerja dan  konpe...Siti nurmilah 11150258-7 i-msdm-tugas frame work-evaluasi  kinerja dan  konpe...
Siti nurmilah 11150258-7 i-msdm-tugas frame work-evaluasi kinerja dan konpe...
 
Octano delian l
Octano delian lOctano delian l
Octano delian l
 
Framework
FrameworkFramework
Framework
 
Makalah msdm
Makalah msdmMakalah msdm
Makalah msdm
 
Tugs riyan[1]
Tugs riyan[1]Tugs riyan[1]
Tugs riyan[1]
 
Tugs riyan[1]
Tugs riyan[1]Tugs riyan[1]
Tugs riyan[1]
 

Recently uploaded

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
HafidRanggasi
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
MetalinaSimanjuntak1
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 

Frame work

  • 1. ANGGI LIA CHRISNAWATI Nim : 11150359 Kelas : 7 O - MSDM Konsentrasi : Manajemen Sumber Daya Manusia Pendidikan terakhir : SMK YP 17 CILEGON Email : anggiliach93@gmail.com
  • 2.  Frame work evaluasi kinerja Materi Sumber Tahapan Manajemen Kinerja Menurut Williams (1998), 1. Tahap identifikasi perilaku kerja dan dasar/basis pengukuran kinerja. 2. Tahap kedua merupakan penerapan monitoring pada proses organisasi. 3. Tahap ketiga mencakup langkah evaluasi. Evaluasi dilakukan dengan flashback/review kinerja yang telah dilaksanakan. 4. Tahap keempat berfokus pada pengembangan dan penghargaan. http://jurnal- sdm.blogspot.com/2011/12/manajemen-kinerja- definisi-manajemen.html  Standar kinerja : mengidentifikasi aspek-aspek penting dalam pekerjaaan. pertimbangkan hasil atau tujuan akhir dari dari tugas tersebut, standar tersebut dapat diukur, Standar efektif menggunakan angka, batas waktu, dan batas toleransi kesalahan untuk menjadi tolak ukur kinerja yang obyektif. http://dayats123.blogspot.com/2015/06/st andar-kinerja.html Pengukuran kinerja merupakan proses mencatat dan mengukur pencapaian pelaksanaan kegiatan dalam arah pencapaian misi melalui hasil-hasil yang ditampilkan berupa produk, jasa, ataupun proses”. Artinya, setiap kegiatan perusahaan harus dapat diukur dan dinyatakan keterkaitannya dengan pencapaian arah perusahaan di masa yang akan datang yang dinyatakan dalam misi dan visi perusahaan. http://iskandarxxx92.blogspot.com/2013/11/pen gukuran-kinerja_13.html
  • 3.  Human Resource Scorecard Materi Sumber  Human Resource Scorecard, sebuah bentuk pengukuran Human Resources yang mencoba memperjelas peran sumber daya manusia sebagai sesuatu yang selama ini dianggap intangible untuk diukur perannya terhadap pencapaian misi, visi dan strategi perusahaan. http://mgt- sdm.blogspot.com/2010/11/human- resource-scorecard-dalam.html 7 (tujuh) langkah dalam merancang suatu system pengukuran Human Resource Scorecard, yaitu : 1) Mendefinisikan strategi bisnis perusahaan dengan jelas. 2) Membangun kasus bisnis untuk SDM sebagai sebuah modal strategis. 3) Menciptakan Peta Strategi. 4) Mengindentifikasikan HR Deliverable dalam Peta Strategi 5) Merancang Sistim Pengukuran Strategik 6) Mengelola Implementasi melalui pengukuran http://mgt- sdm.blogspot.com/2010/11/human- resource-scorecard-dalam.html
  • 4.  Motivasi dan Kepuasan Kerja MOTIVASI KERJA – Menurut Luthan (1992) Motivasi berasal dari kata latin movere, artinya “bergerak”. Motivasi merupakan suatu proses yang dimulai dengan adanya kekurangan psikologis atau kebutuhan yang menimbulkan suatu dorongan dengan maksud mencapai suatu tujuan atau insentif. Pengertian proses motivasi ini dapat dipahami melalui hubungan antara kebutuhan, dorongan dan insentif (tujuan). Motivasi terdapat dua macam yaitu : 1. Motivasi langsung yaitu dorongan yang dilakukan dengan memberikan imbalan finansial kepada karyawan untuk memenuhi kebutuhan serta kepuasan karyawan. 2. Motivasi tidak langsung yaitu dorongan yang diwujudkan tidak dalam bentuk finansial/uang, akan tetapi berupa hal-hal seperti penghargaan, pendekatan manusia dan lain – lain. Faktor – Faktor yang mempengaruhi Motivasi dan Kepuasan Kerja • Pekerja itu sendiri (Work It self )setiap pekerjaan memerlukan suatu keterampilan tertentu sesuai dengan bidangnya masing-masing • Atasan (Supervisor) atasan yang baik berarti mau menghargai pekerjaan bawahannya • Teman sekerja (Workers) faktor yang menghubungkan pegawai dengan pegawai atau pegawai dengan atasannya, baik yang sama ataupun yang beda pekerjaannya. • Promosi (Promotion) faktor yang berhubungan dengan ada tidaknya kesempatan untuk memperoleh peningkatan karier selam bekerja • Gaji/upah (Pay) faktor pemenuhan kebutuhan hidup pegawai yang dianggap layak atau tidak KEPUASAN KERJA Dikemukan oleh Robbin (2001) bahwa kepuasan kerja adalah sikap yang umum terhadap suatu pekerjaan seseorang, selisih antara banyaknya ganjaran yang diterima seorang pekerja dan banyaknya yang mereka yakini seharusnya mereka terima. Pendapat lain bahwa kepuasan kerja merupakan suatu sikap yang dimiliki oleh para individu sehubungan dengan jabatan atau pekerjaan mereka
  • 5. MENGELOLA POTENSI KECERDASAN DAN EMOSIONAL SDM  Kecerdasan intelektual (IQ) merupakan kecerdasan yang dibangun oleh otak kiri. Kecerdasan ini mencakup kecerdasan linear, matematik, dan logis sistematis. Kecerdasan ini menghasilkan pola pikir yang berdasarkan logika, tepat, akurat, dan dapat dipercaya.  Kecerdasan emosional (EQ) menjadikan seseorang mampu mengelola emosi dan mengenali perasaan diri sendiri dan orang lain. Termasuk di antaranya kemampuan memotivasi diri sendiri, kemampuan mengelola emosi pribadi, dan kemampuan berinteraksi sosial.  Kecerdasan spiritual (SQ) merupakan kemampuan mengerti dan memberikan makna spiritual atas kehidupan Anda. Orang yang memiliki kecerdasan spiritual yang baik mampu bersikap tenang dan mengambil keputusan secara bijak yang didasarkan pada analisis menyeluruh terhadap seluruh aspek yang berkaitan dengan masalah tersebut.  Penerapan kecerdasan dapat menjadi salah satu cara menjadi sukses jika diterapkan dalam empat aspek kecerdasan, yaitu:  #1 Kesadaran Diri Kesadaran diri tidak hanya tentang mengetahui kekuatan dan kelemahan diri sendiri saja, tapi juga mampu memahami pemikiran dan perasaan orang lain dan menjadikannya pertimbangan dalam membangun strategi yang baik.  #2 Pengaturan Diri Semakin Anda memahami apa yang Anda rasakan dalam berbagai macam kondisi, Anda akan semakin mampu mengelola emosi Anda dan memberikan respon secara tepat dalam berbagai kondisi yang anda hadapi.  #3 Empati Empati kadangkala disebut sebagai kesadaran sosial, yaitu kemampuan memahami perasaan orang lain. Dengan adanya empati, seseorang dapat terhubung dengan orang lainnya. Di samping itu, memiliki empati juga membantu anda untuk mengantisipasi perubahan emosi orang lain.  #4 Keterampilan Sosial Memiliki keterampilan untuk menyikapi seseorang dengan cara yang lebih baik. Keterampilan sosial dapat dilatih dengan meningkatkan rasa ingin tahu terhadap alasan seseorang melakukan sesuatu,
  • 6.  Membangun Kapabilitas dan Kompetensi SDM Untuk meningkatkan sumber daya manusia sebuah perusahaan sudah selayaknya jika perusahaan memperhatikan kualitas sumber dayanya dalam hal ini adalah kualias pegawainya, sehingga dapat diperoleh kualitas pegawai yang berdaya saing tinggi.  Kompetensi dalam arti sebuah konsep yang mengandung arti untuk menggabungkan SPKJ yaitu penggabungan antara Skill (Ketrampilan), Personal`s Atribut (Atribut Perseorangan), Knowledge ( ilmu pengetahuan) dan tercermin dari Job Behaviour (Perilaku Kinerja) yang terukur, dapat diamati sehingga dapat dievaluasi.  Dan kompetensi sendiri adalah sebuah faktor yang dapat menentukan keberhasilan kinerja seseorang. Jadi titik perhatian yang utama dari sebuah kompetensi adalah sebuah perbuatan yang merupakan perpaduan dari ketrampilan, atribut perseorangan dan ilmu pengetahuan. Kapabilitas, artinya juga sama dengan Kompetensi, yaitu Kemampuan. Namun pemaknaan kapabilitas tidak sebatas memiliki keterampilan (skill) namun lebih dari itu, yaitu lebih paham secara mendetail sehingga benar benar menguasai kemampuannya dari titik kelemahan hingga cara mengatasinya. • Syarat Kapabilitas Kandungan dalam kapabilitas, setiap individu dituntut harus memiliki kompetensi, keterampilan, pengetahuan yang komprehensif (meliputi: skill mumpuni, penguasaan proses managemen yang sempurna, responsibilitas yang baik dalam tugas, kreativitas terbaru terhadap informasi, dll) Tujuan – Sebuah Manajemen Sumber Daya Berbasis kapabilitas Kompetensi bertujuan untuk menghasilkan hasil akhir yang diselaraskan dengan tujuan serta sasaran perusahaan/ organisasi dengan menerapkan standar kinerja yang sesuai denagn ketentuan yang telah ditetapkan.
  • 7. Audit kinerja bermanfaat untuk mengetahui apakah sumber daya organisasi telah diperoleh dan digunakan secara ekonomis, efisien, dan efektif tidak terjadi pemborosan, kebocoran, salah alokasi, dan salah sasaran dalam mencapai tujuan. Audit kinerja berfungsi untuk mengetahui apakah penggunaan sumber daya dalam rangka mencapai target dan tujuan telah memenuhi prinsip ekonomis, efisien, dan efektivitas, tidak melanggar ketentuan hukum, peraturan perundang-undangan, dan kebijakan manajemen.  Pelaksanaan Audit Kinerja Dalam audit kinerja, dibutuhkan peninjauan terhadap pengendalian internal dan fokus pada tinjauan terhadap berbagai variasi sasaran. a. Identifikasi Lingkungan Manajemen b. Pengujian Perencanaan dan Sasaran c. Pengujian atas Organisasi dan Struktur Organisasi d. Pengujian Kebijakan dan Pelaksanaan e. Pengujian atas Sistem dan Prosedur f. Pengujian Pengendalian dan Metode Pengendalian g. Pengujian SDM dan Lingkungan Fisik h. Pengujian Pelaksanaan Penempatan Karyawan i. Analisis Fiskal j. Investigasi Masalah Khusus
  • 8.  Penilaian Prestasi Kerja Adalah evaluasi yang sistematis terhadap pekerjaan yang telah dilakukan oleh karyawan dan ditujukan untuk pengembangan. Metode Penilaian Kinerja :  Metode Penilaian Umpan balik 360 derajat  Metode skala penilaian  Metode insiden kritis  Metode esai  Metode standar kerja  Metode peringkat  Metode distribusi dipaksakan  Metode skala penilaian berjangkar keperilakuan  Sistem berbasis-hasil Tujuan Penilaian Kinerja :  Pengembangan  Motivasi  Perencanaan SDM  Komunikasi  Keadilan  Validasi
  • 9.  Kompensansi adalah semua imbalan yang berbentuk uang atau barang, langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan.  Kompensasi seperti Gaji, Upah, Insentif, Benefit dan Service. Tujuan nya :  Meningkatkan disiplin  Menjamin stabilitas karyawan  Hasil yang diharapkan adalah karyawan yang tertarik untuk bekerja dan termotivasi untuk melakukan pekerjaan sebaik-baik organisasi.
  • 10. Sistem kompensansi adalah suatu sitem yang terdiri dari komponen-komponen kompensansi dari mulai penentuan besaran kompensansi dan cara pemberiannya. Tahap memnentukan kompensansi yaitu  Tahap mengevaluasi tiap pekerjaan,  Tahap melakukan survey upah dan gaji untuk menentukan keadilan eksternal,  Tahap menilai harga tiap pekerjaan untuk menentukan pembayaran upah yang didasrkan keadilan internal dan eksternal. Sistem Kompensansi : 1. Sistem Waktu, berdasarkan standar waktu seperti jam, minggu atau bulanan. 2. Sistem Hasil, berdasarkan unit yang dihasilkan pekerja. 3. Sistem Borongan, berdasarkan besarnya jasa didasarkan atas volume pkerjaan dan lama mengerjakannya.
  • 11.  Survey Benchmarking Kompensasi Survey Upah = Benchmarking Adalah mendapatkan informasi yang akurat mengenai tingkat penggajian dan kompensasi dipasaran dan tentang sistim yang digunakan secara umum agar policy dikeluarkan secara tepat. Data yang dicari dalam survey  Kebijakan pokok yang berlaku  Teknik yang digunakan dalam penentuan tingkat upah.  Nilai uang pada gaji pokok  Komponen imbalan yang non finansial  Rencana perusahaan beberapa tahun mendatang. Tahapan mengikuti Salary Survey ; 1. Tahap kordinasi antar perusahaan peserta 2. Tahap persiapan 3. Pengumpulan dan proses data 4. Menggunakan data survey. Hasil Salary Survey : 1. Upah dalam Rupiah/total cash per bulan 2. Upah dalam bentuk barang/natura 3. Total remuneration
  • 12.  Kompensansi Finansial  Kompensansi adalah Sesuatu yang diterima karyawan sebagai penukar dari kontribusi jasa mereka pada organisasi baik bersifat finansial maupun non finansial kepada karyawan pada periode tertentu. Jenis Jenis Kompensansi :  Kompensansi Langsung (Direct Compensation) adalah pembayaran balas jasa yang dibayarkan secara periodic kepada karyawan tetap serta mempunyai jaminan yang pasti. Contoh : Gaji akan tetap dibayarkan walaupun tidak masuk kerja.  Kompensansi tidak langsung (Indect Compensation) adalah pembayaran balas jasa yang berupa kesejahteraan karyawan. Contoh Motivasi, promosi jabatan. Pengukuran Kontribusi Kompensansi  Kelayakan karyawan : kriteria yang mengyangkut bagaimana kondisi karyawan.  Karakteristik Perseorangan : Menyangkut masalah senioritas dan yunioritas.  Kualitas Kinerja Karyawan : dapat diketahui bahwa sesungguhnya analisis dan penilaian karyawan tidak sekadar berdasarkan senioritas dan yunioritas. Tujuan Kompensansi : 1. Ikatan Kerjasama 2. Kepuasan Kerja 3. Motivasi 4. Stabilitas Karyawan 5. Produktivitas Kerja 6. Disiplin kerja 7. Pengaruh serikat pekerja 8. Pengaruh pemerintah
  • 13.  Tunjangan dan Imbalan Non Finansial  Tunjangan adalah seluruh imbalan finansial yang tidak termasuk dala m kompensansi finansial langsung bias berupa asuransi dan program-program lainnya untuk kesehatan, keselamatan, keamanan dan kesejahteraaan umum.  Kompensansi non finansial adalah kepuasan yang diterima seseorang dari pekerjaan itu sendiri atau dari lingkungan psikologis dan/atau fisik dimana orang tersebut bekerja. Komponen-komponen finansial nonfinansial meliputi :  Jabatan itu sendiri  Lingkungan kerja Jabatan itu sendiri sebagai factor kompensansi nonfinansial. Terdapat lima dimensi jabatan inti yaiitu  variasi keterampilan, tingkat sejauh mana jabatan membutuhkan sejumlah aktivitas yang berbeda agar sukses  Identitas tugas, tingkat sejauh mana jabatan mencakup unit pekerjaan yang jelas dari awal hingga akhir.  Signifikan tugas, Dampak yang ditimbulkan jabatan terhadap orang-orang lain sehingga karyawan bias merasakan makna prestasi yang sesungguhnya.  Otonomi, tingkat kebebasan dan tanggung jawab individual yang dimilki para karyawan dalam menjalankan jabatan sehingga mereka merasa bertangung jawab atas hasil kerja.  Umpan balik, Informasi yang diterima para karyawan mengenai seberapa baik mereka menjalankan jabatan.