SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
Diskusi Rancangan Penelitian
“Evaluasi Tugas dan Fungsi di
Kementerian Hukum dan HAM”
Badan Litbang Kementerian Hukum dan HAM	
  RI
Jakarta,	
  26	
  Februari 2021
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL Dr.	
  Tri	
  Widodo	
  W.	
  Utomo,	
  SH.,MA
Deputi	
  Kajian	
  Kebijakan	
  dan	
  Inovasi	
  
Administrasi	
  Negara	
  LAN-­‐RI
Latar Belakang
§ Menyajikan informasi umum di	
  
tingkat surface	
  /	
  permukaan
(peristiwa,	
  event,	
  gejala,	
  fenomena,	
  
symptom).
§ Mengantarkan pembaca untuk
mengerti setting,	
  konteks dan
permasalahan yang	
  hendak dibahas
dalam makalah /	
  penelitian.
§ Intinya,	
  prinsip 5W	
  +	
  1H	
  adalah
memberikan deskripsi situasi terkait
ruang lingkup dan fokus penelitian
(belum melakukan analisis).
Latar Belakang
§ What:	
  a)	
  Apa tugas dan fungsi Kemenkumham;	
  b)	
  Apa dasar hukum yang	
  mengatur;	
  c)	
  
Apa hasil yang	
  sudah dan belum tercapai dari pelaksanaan tugas dan fungsi tsb;	
  d)	
  Apa
saja kegiatan yang	
  dilaksanakan untuk menjalankan tugas dan fungsi tsb;	
  e)	
  Tugas dan
fungsi mana	
  yang	
  akan dievaluasi;	
  f)	
  dll.
§ Who:	
  a)	
  Siapa saja unit	
  kerja yang	
  melaksanakan dan mengevaluasi tugas &	
  fungsi tsb;	
  
b)	
  Siapa saja stakeholder	
  terkait dan penerima manfaat dari tugas fungsi tsb;	
  c)	
  dst.
§ When:	
  a)	
  Kapan	
  kinerja tertinggi dan terendah pelaksanaan tugas dapat
diidentifikasikan;	
  b)	
  dll.
§ Where:	
  a)	
  Unit	
  mana	
  yang	
  menunjukkan kinerja tertinggi dan terendah;	
  b)	
  Stakeholder	
  
mana	
  yang	
  memberi dukungan dan yang	
  kurang mendukung;	
  c)	
  dst.
§ Why:	
  a)	
  Mengapa tugas dan fungsi Kemenkumham penting bagi pembangunan;	
  b)	
  
Mengapa pelaksanaan tugas dan fungsi kurang efektif;	
  c)	
  Mengapa terjadi gap	
  kinerja
antar unit	
  kerja;	
  d)	
  dll.
§ How:	
  a)	
  Bagaimana kebijakan yang	
  ditempuh selama ini untuk mengatasi masalah;	
  b)	
  
Bagaimana mengukur kinerja pelaksanaan tugas fungsi;	
  c)	
  dst.
Latar Belakang
Untuk bisa keluar dari
masalah (cq.	
  Labirin),	
  harus
mengenali dulu situasinya
(data	
  pendahuluan):
-­‐ Dimanakah posisi kita?	
  
Arah mana	
  yang	
  mesti
kita tuju?
-­‐ Berapa luas labirin &	
  
berapa pintu keluar yang	
  
ada?
-­‐ Ada	
  berapa jalan buntu?	
  
Dst
Peneliti harus mengubah
perspektif dan berpikir
holistik (helicopter	
  view).
Locus	
  dan Focus
§ Locus:	
  Jika hanya BPSDM	
  yang	
  
dipilih sebagai lokus,	
  apakah bisa
merepresentasikan Kemenkumham
secara utuh,	
  padahal karakter
BPSDM	
  adalah unit	
  techno	
  
structure,	
  bukan operating	
  core.	
  
Jika tidak bisa,	
  judul perlu
disesuaikan (case	
  study).
§ Focus:	
  tugas dan fungsi BPSDM	
  
bisa lebih spesifik,	
  bukan dalam
tataran normatif “melaksanakan
pengembangkan SDM	
  di	
  bidang
Hukum dan HAM”	
  (TOR	
  hal.	
  5).
Pertanyaan Penelitian /	
  Rumusan Masalah
Rumusan Masalah adalah
bagian terpenting dari
sebuah penelitian,	
  
sehingga harus dirumuskan
sejelas mungkin.
“Jika masalahnya saja
tidak jelas,	
  tidak mungkin
dapat ditemukan
solusinya”
Pertanyaan Penelitian /	
  Rumusan Masalah
1. Bagaimana kinerja
Kementerian Hukum
dan HAM	
  berdasarkan
tugas dan fungsi?
2. Bagaimana strategi
untuk meningkatkan
kinerja Kementerian
Hukum dan HAM	
  dalam
mencapai tujuan
strategis organisasi?
§ Pertanyaan No.	
  1	
  sudah terjawab pada
Tabel 1	
  (TOR	
  hal.	
  2-­‐3).	
  Pertanyaan ini juga	
  
belum fokus dan belum jelas lokusnya.
§ Pertanyaan No.	
  2	
  mestinya sudah bisa
dideskripsikan pada bagian Latar Belakang
/	
  Pendahuluan,	
  sebagai bagian tidak
terpisahkan dari capaian kinerja (bukan
sebagai hasil penelitian).
§ Pertanyaan Penelitian /	
  Rumusan Masalah
semestinya lebih menggali “gap”	
  yang	
  ada
(misal:	
  mengapa kinerja yang	
  ada tidak
sebesar yang	
  diharapkan?),	
  atau menguji
sebuah kebijakan (misal:	
  apakah
penyetaraan jabatan JA	
  ke JF	
  akan mampu
mengakselerasi kinerja).	
  
Evaluasi (Kebijakan)
EVALUASI	
  
KEBIJAKAN
Kinerja
Kebijakan
Dilanjutkan
(continuation)
Dihentikan
(termination)
Tetap
Revisi
Formulasi
Setiap hasil evaluasi
merupakan agenda	
  setting	
  
untuk formulasi kebijakan baru
Sumber:  Prof.  Dr.  Eko Prasojo
Formulasi*
Kebijakan
Agenda*Setting
Implementasi*
Kebijakan
EVALUASI(
KEBIJAKAN
PELAKSANAAN(KEBIJAKAN
PERENCANAAN(KEBIJAKAN
Sumber:  Pusaka LAN,  Indeks Kualitas Kebijakan
§ Kajian evaluasi thd kebijakan,	
  
artinya sudah ada kebijakan yang	
  
diimplementasikan.
§ Menurut William	
  Dunn,	
  untuk bisa
melakukan evaluasi harus memiliki
informasi berupa Policy	
  Outcomes	
  
(kebijakan apa yg telah ditempuh &	
  
apa hasil yg telah dicapai?)	
  dan
Policy	
  Performance	
  (bagaimana
nilai/kinerja dari hasil kebijakan?)
Irisan Fungsi Organisasi-­‐Kepegawaian-­‐Bangkom
Terima Kasih …
Semoga Bermanfaat !!
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL

More Related Content

Similar to Evaluasi Tugas dan Fungsi di Kementerian Hukum dan HAM

P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppt
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.pptP2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppt
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppt
haidzarzamany21
 
Metodologi penelitian sosial
Metodologi penelitian sosialMetodologi penelitian sosial
Metodologi penelitian sosial
Wirausaha
 
PPT LAP Piter Juliansyah copy ok ok.pptx
PPT LAP Piter Juliansyah copy ok ok.pptxPPT LAP Piter Juliansyah copy ok ok.pptx
PPT LAP Piter Juliansyah copy ok ok.pptx
piterjuliansyah83
 

Similar to Evaluasi Tugas dan Fungsi di Kementerian Hukum dan HAM (20)

P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppt
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.pptP2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppt
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppt
 
Manajemen Kebijakan (Policy Management)
Manajemen Kebijakan (Policy Management)Manajemen Kebijakan (Policy Management)
Manajemen Kebijakan (Policy Management)
 
Revitalisasi Kelitbangan LAN Dari Perspektif Metodologi Penelitian Administra...
Revitalisasi Kelitbangan LAN Dari Perspektif Metodologi Penelitian Administra...Revitalisasi Kelitbangan LAN Dari Perspektif Metodologi Penelitian Administra...
Revitalisasi Kelitbangan LAN Dari Perspektif Metodologi Penelitian Administra...
 
Penulisan Kasus Untuk Program Sertifikasi Widyaiswara
Penulisan Kasus Untuk Program Sertifikasi WidyaiswaraPenulisan Kasus Untuk Program Sertifikasi Widyaiswara
Penulisan Kasus Untuk Program Sertifikasi Widyaiswara
 
Metodologi penelitian sosial
Metodologi penelitian sosialMetodologi penelitian sosial
Metodologi penelitian sosial
 
Penyusunan Proposal Penelitian Tindakan Kelas
Penyusunan Proposal Penelitian Tindakan KelasPenyusunan Proposal Penelitian Tindakan Kelas
Penyusunan Proposal Penelitian Tindakan Kelas
 
Analisis swot
Analisis swotAnalisis swot
Analisis swot
 
Analisis swot
Analisis swot  Analisis swot
Analisis swot
 
Menganalisis klasifikasi tugas atau job analysis
Menganalisis klasifikasi tugas atau job analysisMenganalisis klasifikasi tugas atau job analysis
Menganalisis klasifikasi tugas atau job analysis
 
Makalah masalah dan potensi daerah 2
Makalah masalah dan potensi daerah 2Makalah masalah dan potensi daerah 2
Makalah masalah dan potensi daerah 2
 
Workshop Penulisan Proposal - Menulis Latar Belakang.pptx
Workshop Penulisan Proposal - Menulis Latar Belakang.pptxWorkshop Penulisan Proposal - Menulis Latar Belakang.pptx
Workshop Penulisan Proposal - Menulis Latar Belakang.pptx
 
Sistem Administrasi Negara RI
Sistem Administrasi Negara RISistem Administrasi Negara RI
Sistem Administrasi Negara RI
 
Perancangan Policy Brief
Perancangan Policy BriefPerancangan Policy Brief
Perancangan Policy Brief
 
82
8282
82
 
PPT LAP Piter Juliansyah copy ok ok.pptx
PPT LAP Piter Juliansyah copy ok ok.pptxPPT LAP Piter Juliansyah copy ok ok.pptx
PPT LAP Piter Juliansyah copy ok ok.pptx
 
Skripsi : Peran Satpol Pamong Praja dalam Membantu Kepala Daerah untuk Mencip...
Skripsi : Peran Satpol Pamong Praja dalam Membantu Kepala Daerah untuk Mencip...Skripsi : Peran Satpol Pamong Praja dalam Membantu Kepala Daerah untuk Mencip...
Skripsi : Peran Satpol Pamong Praja dalam Membantu Kepala Daerah untuk Mencip...
 
MAKALAH MANAJEMENT SDM STRATEJIK
MAKALAH MANAJEMENT SDM STRATEJIKMAKALAH MANAJEMENT SDM STRATEJIK
MAKALAH MANAJEMENT SDM STRATEJIK
 
Konsep sistem informasi
Konsep sistem informasiKonsep sistem informasi
Konsep sistem informasi
 
Rps htn
Rps htnRps htn
Rps htn
 
Masukan saran sidang kelompok bidang pemerintahan
Masukan saran   sidang kelompok bidang pemerintahan Masukan saran   sidang kelompok bidang pemerintahan
Masukan saran sidang kelompok bidang pemerintahan
 

More from Tri Widodo W. UTOMO

More from Tri Widodo W. UTOMO (20)

Inovasi Kebijakan dalam Administrasi Publik
Inovasi Kebijakan dalam Administrasi PublikInovasi Kebijakan dalam Administrasi Publik
Inovasi Kebijakan dalam Administrasi Publik
 
Beyond IKK: Kualitas Kebijakan Kementerian Kesehatan
Beyond IKK: Kualitas Kebijakan Kementerian KesehatanBeyond IKK: Kualitas Kebijakan Kementerian Kesehatan
Beyond IKK: Kualitas Kebijakan Kementerian Kesehatan
 
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi BerkelanjutanStrategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
 
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi InformasiInovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
 
Transformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
Transformasi untuk LAN Semakin BerprestasiTransformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
Transformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
 
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus KebijakanTata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
 
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam PemiluStrategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
 
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASNPengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
 
Tranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor BerkelanjutanTranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
 
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor PublikManajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
 
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan PijarProspek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
 
Gamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral InsightGamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral Insight
 
Signifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di DaerahSignifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
 
Peta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di IndonesiaPeta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
 
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui InovasiKab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
 
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus KebijakanPerumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
 
Recharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang PanjangRecharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang Panjang
 
Transformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
Transformasi untuk Parepare Semakin BerprestasiTransformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
Transformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
 
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era DisrupsiTransformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
 
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu BangsaKorpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
 

Recently uploaded

Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggiBahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
290165
 
445855272-Materi-9-10-KEPEMIMPINAN-DALAM-ORGANISASI-ppt.ppt
445855272-Materi-9-10-KEPEMIMPINAN-DALAM-ORGANISASI-ppt.ppt445855272-Materi-9-10-KEPEMIMPINAN-DALAM-ORGANISASI-ppt.ppt
445855272-Materi-9-10-KEPEMIMPINAN-DALAM-ORGANISASI-ppt.ppt
YuyunFitriani2
 
FKPakaidnakakaidnalaalakidnekznakkkan.pdf
FKPakaidnakakaidnalaalakidnekznakkkan.pdfFKPakaidnakakaidnalaalakidnekznakkkan.pdf
FKPakaidnakakaidnalaalakidnekznakkkan.pdf
arsalaryen411
 

Recently uploaded (10)

Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggiBahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
 
03_pengelolaan kinerja guru semester 1 di PMM
03_pengelolaan kinerja guru semester 1 di PMM03_pengelolaan kinerja guru semester 1 di PMM
03_pengelolaan kinerja guru semester 1 di PMM
 
Strategi Nasional Pencegahan Korupsi 2021-2022
Strategi Nasional Pencegahan Korupsi 2021-2022Strategi Nasional Pencegahan Korupsi 2021-2022
Strategi Nasional Pencegahan Korupsi 2021-2022
 
Dedy-Permadi-Social Development Talks edisi 18 Maret 2021_ Melihat Lebih Jauh...
Dedy-Permadi-Social Development Talks edisi 18 Maret 2021_ Melihat Lebih Jauh...Dedy-Permadi-Social Development Talks edisi 18 Maret 2021_ Melihat Lebih Jauh...
Dedy-Permadi-Social Development Talks edisi 18 Maret 2021_ Melihat Lebih Jauh...
 
445855272-Materi-9-10-KEPEMIMPINAN-DALAM-ORGANISASI-ppt.ppt
445855272-Materi-9-10-KEPEMIMPINAN-DALAM-ORGANISASI-ppt.ppt445855272-Materi-9-10-KEPEMIMPINAN-DALAM-ORGANISASI-ppt.ppt
445855272-Materi-9-10-KEPEMIMPINAN-DALAM-ORGANISASI-ppt.ppt
 
FKPakaidnakakaidnalaalakidnekznakkkan.pdf
FKPakaidnakakaidnalaalakidnekznakkkan.pdfFKPakaidnakakaidnalaalakidnekznakkkan.pdf
FKPakaidnakakaidnalaalakidnekznakkkan.pdf
 
Pengurusan Hasil Kerajaan Malaysia .pdf
Pengurusan Hasil Kerajaan Malaysia  .pdfPengurusan Hasil Kerajaan Malaysia  .pdf
Pengurusan Hasil Kerajaan Malaysia .pdf
 
Tugas dan kewenangan PKA dan PPK dalam PBJ .pptx
Tugas dan kewenangan PKA dan PPK dalam PBJ .pptxTugas dan kewenangan PKA dan PPK dalam PBJ .pptx
Tugas dan kewenangan PKA dan PPK dalam PBJ .pptx
 
PROGRAM KERJA KADER DIGITAL DESA CERDAS.pptx
PROGRAM KERJA KADER DIGITAL DESA CERDAS.pptxPROGRAM KERJA KADER DIGITAL DESA CERDAS.pptx
PROGRAM KERJA KADER DIGITAL DESA CERDAS.pptx
 
Perbandingan Pemerintahan - Sistem Pemerintahan Trias Politica di Indonesia
Perbandingan Pemerintahan - Sistem Pemerintahan Trias Politica di IndonesiaPerbandingan Pemerintahan - Sistem Pemerintahan Trias Politica di Indonesia
Perbandingan Pemerintahan - Sistem Pemerintahan Trias Politica di Indonesia
 

Evaluasi Tugas dan Fungsi di Kementerian Hukum dan HAM

  • 1. Diskusi Rancangan Penelitian “Evaluasi Tugas dan Fungsi di Kementerian Hukum dan HAM” Badan Litbang Kementerian Hukum dan HAM  RI Jakarta,  26  Februari 2021 PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL Dr.  Tri  Widodo  W.  Utomo,  SH.,MA Deputi  Kajian  Kebijakan  dan  Inovasi   Administrasi  Negara  LAN-­‐RI
  • 2. Latar Belakang § Menyajikan informasi umum di   tingkat surface  /  permukaan (peristiwa,  event,  gejala,  fenomena,   symptom). § Mengantarkan pembaca untuk mengerti setting,  konteks dan permasalahan yang  hendak dibahas dalam makalah /  penelitian. § Intinya,  prinsip 5W  +  1H  adalah memberikan deskripsi situasi terkait ruang lingkup dan fokus penelitian (belum melakukan analisis).
  • 3. Latar Belakang § What:  a)  Apa tugas dan fungsi Kemenkumham;  b)  Apa dasar hukum yang  mengatur;  c)   Apa hasil yang  sudah dan belum tercapai dari pelaksanaan tugas dan fungsi tsb;  d)  Apa saja kegiatan yang  dilaksanakan untuk menjalankan tugas dan fungsi tsb;  e)  Tugas dan fungsi mana  yang  akan dievaluasi;  f)  dll. § Who:  a)  Siapa saja unit  kerja yang  melaksanakan dan mengevaluasi tugas &  fungsi tsb;   b)  Siapa saja stakeholder  terkait dan penerima manfaat dari tugas fungsi tsb;  c)  dst. § When:  a)  Kapan  kinerja tertinggi dan terendah pelaksanaan tugas dapat diidentifikasikan;  b)  dll. § Where:  a)  Unit  mana  yang  menunjukkan kinerja tertinggi dan terendah;  b)  Stakeholder   mana  yang  memberi dukungan dan yang  kurang mendukung;  c)  dst. § Why:  a)  Mengapa tugas dan fungsi Kemenkumham penting bagi pembangunan;  b)   Mengapa pelaksanaan tugas dan fungsi kurang efektif;  c)  Mengapa terjadi gap  kinerja antar unit  kerja;  d)  dll. § How:  a)  Bagaimana kebijakan yang  ditempuh selama ini untuk mengatasi masalah;  b)   Bagaimana mengukur kinerja pelaksanaan tugas fungsi;  c)  dst.
  • 4. Latar Belakang Untuk bisa keluar dari masalah (cq.  Labirin),  harus mengenali dulu situasinya (data  pendahuluan): -­‐ Dimanakah posisi kita?   Arah mana  yang  mesti kita tuju? -­‐ Berapa luas labirin &   berapa pintu keluar yang   ada? -­‐ Ada  berapa jalan buntu?   Dst Peneliti harus mengubah perspektif dan berpikir holistik (helicopter  view).
  • 5. Locus  dan Focus § Locus:  Jika hanya BPSDM  yang   dipilih sebagai lokus,  apakah bisa merepresentasikan Kemenkumham secara utuh,  padahal karakter BPSDM  adalah unit  techno   structure,  bukan operating  core.   Jika tidak bisa,  judul perlu disesuaikan (case  study). § Focus:  tugas dan fungsi BPSDM   bisa lebih spesifik,  bukan dalam tataran normatif “melaksanakan pengembangkan SDM  di  bidang Hukum dan HAM”  (TOR  hal.  5).
  • 6. Pertanyaan Penelitian /  Rumusan Masalah Rumusan Masalah adalah bagian terpenting dari sebuah penelitian,   sehingga harus dirumuskan sejelas mungkin. “Jika masalahnya saja tidak jelas,  tidak mungkin dapat ditemukan solusinya”
  • 7. Pertanyaan Penelitian /  Rumusan Masalah 1. Bagaimana kinerja Kementerian Hukum dan HAM  berdasarkan tugas dan fungsi? 2. Bagaimana strategi untuk meningkatkan kinerja Kementerian Hukum dan HAM  dalam mencapai tujuan strategis organisasi? § Pertanyaan No.  1  sudah terjawab pada Tabel 1  (TOR  hal.  2-­‐3).  Pertanyaan ini juga   belum fokus dan belum jelas lokusnya. § Pertanyaan No.  2  mestinya sudah bisa dideskripsikan pada bagian Latar Belakang /  Pendahuluan,  sebagai bagian tidak terpisahkan dari capaian kinerja (bukan sebagai hasil penelitian). § Pertanyaan Penelitian /  Rumusan Masalah semestinya lebih menggali “gap”  yang  ada (misal:  mengapa kinerja yang  ada tidak sebesar yang  diharapkan?),  atau menguji sebuah kebijakan (misal:  apakah penyetaraan jabatan JA  ke JF  akan mampu mengakselerasi kinerja).  
  • 8. Evaluasi (Kebijakan) EVALUASI   KEBIJAKAN Kinerja Kebijakan Dilanjutkan (continuation) Dihentikan (termination) Tetap Revisi Formulasi Setiap hasil evaluasi merupakan agenda  setting   untuk formulasi kebijakan baru Sumber:  Prof.  Dr.  Eko Prasojo Formulasi* Kebijakan Agenda*Setting Implementasi* Kebijakan EVALUASI( KEBIJAKAN PELAKSANAAN(KEBIJAKAN PERENCANAAN(KEBIJAKAN Sumber:  Pusaka LAN,  Indeks Kualitas Kebijakan § Kajian evaluasi thd kebijakan,   artinya sudah ada kebijakan yang   diimplementasikan. § Menurut William  Dunn,  untuk bisa melakukan evaluasi harus memiliki informasi berupa Policy  Outcomes   (kebijakan apa yg telah ditempuh &   apa hasil yg telah dicapai?)  dan Policy  Performance  (bagaimana nilai/kinerja dari hasil kebijakan?)
  • 10. Terima Kasih … Semoga Bermanfaat !! PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL