Disampaikan pada Lokakarya Persiapan IKK 2024 dan Penganugerahan Hasil Pengukuran IKK Kemenkes Tahun 2023
Jakarta, 30 April 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Beyond IKK: Kualitas Kebijakan Kementerian Kesehatan
1. “Beyond IKK”
“Beyond IKK”
Kementerian Kesehatan
Kementerian Kesehatan
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi
Administrasi Negara LAN RI
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Disampaikan pada Lokakarya Persiapan IKK 2024 dan
Penganugerahan Hasil Pengukuran IKK Kemenkes
Tahun 2023
Jakarta, 30 April 2024
“Beyond IKK”
“Beyond IKK”
2. IKK sbg Living Reform
Knowledge-based Technology-based Ideology-based
1. Evidence-based
Theoretical Framework.
Data Primer, Sekunder,
Tersier.
2. Policy Research & Logic
Metodologi.
Tools of policy analysis
(RIA, CBA, ROCIPPI, dll).
3. Meaningful Participation
Stakeholder mapping &
engagement.
Media utilitation.
Sosial media, media
mainstream dll.
1. Big data analysis.
2. Artificial Intelligence.
Setiap kebijakan harus
mengandung moral Pancasila.
Area untuk transformasi/inovasi
kebijakan dimasa depan.
Area untuk transformasi/inovasi
kebijakan dimasa depan.
3. Makna Filosofis & Strategis IKK
IKK hanyalah instrumen untuk membantu
memperbaiki tata kelola pembuatan kebijakan,
bukan tujuan. Ada sesuatu yang lebih hakiki
(beyond) dibalik IKK, yakni value proposition
mengapa IKK diperlukan.
IKK adalah strategi budaya dalam siklus kebijakan
untuk membiasakan (habituasi) praktek baik
dalam pengelolaan kebijakan: bahwa kebijakan
bukan sekedar IKU, bahwa kebijakan butuh
komitmen utuh dari seluruh jajaran pimpinan,
bahwa kebijakan yang baik adalah refleksi dari
kualitas diri dan institusi, dst.