1. tugas project
etika penelitian dan plagiarisme
Program sarjana
Program studifarmasi
Fakultas farmasi
Universitasmuslim nusantara(umn)al-washliyah
Medan
2022
2. DIPRESENTASUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS PROJECT
KELOMPOK
MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN
DOSEN PENGAMPU : YAYUK PUTRI RAHAYU, S.SI., M.SI.
OLEH :
KELAS 6A / KELOMPOK 2
3. ANGGOTA KELOMPOK 2 :
ADELIA RAMADANI (192114017)
HELSA NOVITA SARI (192114037)
RETNO SEKARINI (192114047)
SITI NURHALIMAH (192114039)
5. BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
perguruan tinggi merupakan salah satu produsen ilmu
pengetahuan.Melalui tulisan ini diharapkan anggota civitas academica
(mahasiswa, dosen dan staf kependidikan) mampu menghasilkan karya tulis
yang berkualitas dan terhindar dari unsur plagiarime, Oleh karena itu tulisan
mengenai plagiarisme menjadi salah satu hal yang penting dipahami oleh
mahasiswa dan dosen,untuk menghindarkan diri dari praktik-praktik plagiat.
6. 1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apakah yang dimaksud dengan etika penelitian dan plagiarisme
2. Bagaimana kah yang dimaksud dengan persoalan etika penelitian dan plagiarisme
3. Apa sajakah yang termasuk point penting etika penelitian dan plagiarisme
1.3 TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mengetahui arti dari etika penelitian dan plagiarisme
2. Untuk mengetahui persoalan etika penelitian dan plagiarisme
3. Untuk mengetahui point penting etika penelitian dan plagiarisme
1.4 MANFAAT PENELITIAN
1. Agar mengetahui arti dari etika penelitian da plagiarisme
2. Agar mengetahui persoalan etika penlitian dan plagiarisme
3. Agar mengetahui point penting etika penelitian dan plagiarisme
8. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 ETIKA PENELITIAN
2.1.1 PENGERTIAN ETIKA PENELITIAN
● Etika berasal dari bahasan Yunani ”Ethos”, yang berarti akhlak, adat kebiasaan, watak, perasaan,
sikap yan baik dan layak . David B. Resnik, J.D, Ph.D dalam “What is Ethics in Research and Why is it
Important?”, mendefinisikan etika sebagai metode, prosedur dan perspektif yang digunakan untuk
bertindak dan menganalisa sebuah permasalahan kompleks.
● Penelitian adalah kegiatan untuk memperoleh fakta-fakta atau prinsip-prinsip (baik kegiatan untuk
penemuan, pengujian atau pengembangan) dari suatu pengetahuan dengan cara mengumpulkan,
mencatat, dan menganalisa data yang dikerjakan secara sistematis berdasarkan ilmu pengetahun (metode
ilmiah) .
● Etika penelitian merupakan suatu ukuran dari tingkah laku dan perbuatan yang harus
dilakukan/diikuti seorang peneliti dalam memperoleh data-data penelitian yang disesuaikan dengan adat
istiadat serta kebiasaan masyarakat ditempat ia meneliti agar penelitian dapat berjalan dengan lancar
9. 2.1.2 MANFAAT ETIKA PENELITIAN
a. Membantu manusia untuk melihat secara kritis moralitas yang
dihayati masyarakat
b. Membantu kita untuk merumuskan pedoman etis yang lebih
memadai dan norma-norma baru yang dibutuhkan karena adanya
perubahan yang dinamis dalam tata kehidupan masyarakat
c. Dalam ranah penelitian lebih menunjuk pada prinsip-prinsip etis
yang diterapkan dalam kegiatan penelitian.
10. Adapun persoalan etika akan timbul apabila peneliti tidak
menghormati, tidak memeatuhi, dan tidak mengindahkan
nilai-nilai masyarakat dan pribadi tersebut. Sementara si
peneliti tetap berpegang teguh pada latar belakang, norma,
adat, kebiasaan, dan kebudayaannya sendiri dalam
menghadapi sebuah situasi dan konteks latar penelitian
tersebut. Jika hal ini terjadi, maka benturan nilai, konflik,
dan semacamnya dapat terjadi akibatnya besar sekali
pengaruhnya pada kemurnian pengumpulan data karena
itulah peneliti hendaknya menyesuaikan diri serta menerima
seluruh nilai dan norma sosial yang ada dalam masyarakat
latar penelitiannya dan meninggalkan budayanya sendiri
2.1.3 PERSOALAN ETIKA PENELITIAN
11. JUJUR
01
jujur dalam pengumpulan bahan
pustaka, pengumpulan data,
pelaksanaan metode dan prosedur
penelitian, publikasi hasil
02 03
04
2.1.4 POIN-POINT PENTING ETIKA PENELITIAN
upayakan minimalisasi kesalahan/bias
dalam rancangan percobaan, analisis dan
interpretasi data, penilaian ahli/rekan
peneliti, keputusan pribadi, pengaruh
pemberi dana/sponsor penelitian
JUJUR OBYEKTIVITAS
05 06
tepati selalu janji dan perjanjian,
lakukan penelitian dengan tulis,
upayakan selalu menjaga konsistensi
pikiran dan perbuatan
INTEGRITAS
JUJUR
KETELITIAN Penghargaan terhadapHak
Atas KekayaanIntelektual
(HAKI)
KETERBUKAAN
jujur dalam pengumpulan bahan
pustaka, pengumpulan data,
pelaksanaan metode dan prosedur
penelitian, publikasi hasil
secara terbuka, saling berbagi data,
hasil, ide, alat dan sumber daya
penelitian. Terbuka terhadap kritik
dan ide-ide baru
memperhatikan paten, copyrights,
dan bentuk hal-hal intelektual
lainnya.
berlaku teliti dan hindari kesalahan
karena ketidakpedulian, secara teratur
catat pekerjaan yang anda dan rekan
anda kerjakan
12. responden
07 08 09
10
LANJUTAN.. POIN-POINT PENTING ETIKA PENELITIAN
hindari mempublikasikan penelitian
yang sama berulang-ulang ke pelbagai
media (jurnal, seminar)
Publikasi
terpercaya
11
membantu membimbing, memberi
arahan dan masukan bagi
mahasiswa/peneliti pemula.
Pembinaan
konstruktif
Penghargaan
kepadakolega
Tanggungjawab sosial
bila penelitian menyangkut data pribadi,
kesehatan, catatan kriminal atau data
lain yang oleh responden dianggap
sebagai rahasia, maka peneliti harus
menjaga kerahasiaan data tersebut
upayakan penelitian anda berguna demi
kemaslahatan masyarakat, meningkatkan
taraf hidup, mudahkan kehidupan dan
meringankan beban hidup masyarakat.
hargai dan perlakukan penelitian anda
dengan semesetinya.
13. Tidakdiskriminasi
12 13 14
15
LANJUTAN..
tingkatkan kemampuan dan keahlian
meneliti melalui pendidikan dan
pembelajaran seumur hidup, secara
bertahap tingkatkan kompetensi anda
sampai taraf pakar
kompetensi
16
pahami dan patuhi peraturan
institusional dan kebijakan
pemerintah yang terkait dengan
penelitian anda
legalitas
Rancang penelitian dengan
hewanpercobaan
Utamakankeselamatanmanusia
hindari melakukan pembedaan
perlakuan yang sama sekali tidak ada
hubungannya dengan kompetensi dan
integritas ilmiah
bila harus menggunakan manusia untuk
menguji penelitian, maka penelitian harus
dirancang dengan teliti, efek negatif harus
diminimalkan.
bila penelitian memerlukan hewan percobaan,
maka percobaan harus dirancang sebaik
mungkin, tidak dengan gegabah melakukan
sembarang perlakuan pada hewan percobaan
15. Menurut Peraturan Menteti Pendidikan RI
Nomor 17 Tahun 2010
2.2.1Pengertian Plagiarisme
“plagiat adalah perbuatan sengaja ata tidak sengaja
dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai
untuk suatu karya ilmiah,degan mengutip sebagian atau
seluruh karya dan atau kaya pihak lain yang diakui sebagai
karya ilmiah nya,tanpa menyatakan sumber secara tepat dan
memadai”.
:“Plagiat adalah pengambilan karangan
(pendapat dan sebagainya) orang lain dan
menjadikannya seolah-olah karangan
(pendapat) sendiri”.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008)
16. 2.2.2 Ruang lingkup plagiarisme
1. Mengutip kata-kata atau kalimat orang lain tanpa menggunakan tanda kutip dan
tanpa menyebutkan identitas sumbernya.
2. Menggunakan gagasan, pandangan atau teori orang lain tanpa menyebutkan
identitas sumbernya.
3. Menggunakan fakta (data, informasi) milik orang lain tanpa menyebutkan identitas
sumbernya.
4. Mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri.
5. Melakukan parafrase (mengubah kalimat orang lain ke dalam susunan kalimat
sendiri tanpa mengubah idenya) tanpa menyebutkan identitas sumbernya.
6. Menyerahkan suatu karya ilmiah yang dihasilkan dan /atau telah dipublikasikan
oleh pihak lain seolah-olah sebagai karya sendiri
17. 2.2.3 TIPE-TIPE PLAGIARISME
PLAGIARISM OF AUTHORSHIP/
PLAGIARISME KEPENGARANGAN
Penulis mengakui sebagai
pengarang karya tulis karya
orang lain.
SELF PLAGIARISME
penulis mempublikasikan satu
artikel pada lebih dari satu
redaksi publikasi.
WORD FOR WORD OF
PLAGIARISM/PLAGIARISME KATA
DEMI KATA
Penulis menggunakan kata-
kata penulis lain (persis) tanpa
menyebutkan sumbernya.
PLAGIARISM OF SOURCE/
PLAGIARISME ATAS SUMBER
Penulis menggunakan gagasan orang
lain tanpa memberikan pengakuan
yang cukup (tanpa menyebutkan
sumbernya secara jelas).
18. 2.2.4 MENGAPA plagiarisme TERJADI?
● Ada beberapa alasan pemicu atau faktor pendorong terjadinya tindakan plagiat
yaitu:
1. Terbatasnya waktu untuk menyelesaikan sebuah karya ilmiah yang menjadi beban
tanggungjawabnya. Sehingga terdorong untuk copy-paste atas karya orang lain.
2. Rendahnya minat baca dan minat melakukan analisis terhadap sumber referensi
yang dimiliki.
3. Kurangnya pemahaman tentang kapan dan bagaimana harus melakukan kutipan.
4. Kurangnya perhatian dari guru ataupun dosen terhadap persoalan plagiarisme.
Apapun alasan seseorang melakukan tindakan plagiat, bukanlah satu pembenaran
atas tindakan tersebut.
19. 2.2.5 Menghindari terjadinya plagiarisme
● pencegahan dan berbagai bentuk pengawasan yang dilakukan antara lain (Permen
Diknas No. 17 Tahun 2010 Pasal 7):
1. Karya mahasiswa (skripsi, tesis dan disertasi) dilampiri dengan surat pernyataan
dari yang bersangkutan, yang menyatakan bahwa karya ilmiah tersebut tidak
mengandung unsur plagiat.
2. Pimpinan Perguruan Tinggi berkewajiban mengunggah semua karya ilmiah yang
dihasilkan di lingkungan perguruan tingginya, seperti portal Garuda atau portal lain
yang ditetapkan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi.
3. Sosialisasi terkait dengan UU Hak Cipta No. 19 Tahun 2002 dan Permendiknas No.
17 Tahun 2010 kepada seluruh masyarakat akademis.
●
20. LANJUTAN..Menghindari terjadinya plagiarisme
● MELAKUKAN PARAFRASE
parafrase dengan tetap menyebutkan sumbernya. Parafrase adalah mengungkapkan
ide/gagasan orang lain dengan menggunakan kata-kata sendiri, tanpa merubah maksud atau makna
ide/gagasan dengan tetap menyebutkan sumbernya.
● MELAKUKAN PENGUTIPAN
Pengutipan Menggunakan dua tanda kutip, jika mengambil langsung satu kalimat, dengan
menyebutkan sumbernya. Menuliskan daftar pustaka, atas karya yang dirujuk, dengan baik dan
benar.Yang dimaksud adalah sesuai panduan yang ditetapkan masing-masing institusi dalam penulisan
daftar pustaka.
● MENGGUNAKAN APLIKASI UNTUK MENGETAHUI PLAGIARISME
21. 2.2.6 Sanksi plagiarisme
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 mengatur
sanksi bagi orang yang melakukan plagiat,
khususnya yang terjadi di lingkungan akademik.
Sanksi tersebut adalah sebagai berikut (Pasal 70)
:
Lulusan yang karya ilmiah yang digunakannya
untuk mendapatkan gelar akademik, profesi, atau
vokasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25
Ayat (2) terbukti merupakan jiplakan dipidana
dengan pidana penjara paling lama dua tahun
dan/atau pidana denda paling banyak Rp
200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).
22. BAB III
kesimpulan dan saran
3.1 KESIMPULAN
Etika penelitian berkaitan dengan norma-norma: norma sopan-santun, norma
hukum, dan norma moral. Kesemuanya ini patut diperhatikan dan diindahkan supaya
penelitian dapat tercapai dengan yang diharapkan.
Etika penelitian mencakup: Kejujuran, obyektivitas, integritas, ketelitian,
keterbukaan, penghargaan terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), penghargaan
terhadap kerahasiaan (Responden), publikasi yang terpercaya, pembinaan yang
konstruktif, penghargaan terhadap kolega/rekan kerja, tanggung jawab sosial, tidak
melakukan Diskriminasi, kompetensi, legalitas, rancang pengujian dengan hewan
percobaan dengan baik, dan mengutamakan keselamatan manusia. Salah satu contoh
pelanggaran etika penelitian adalah plagiarisme
3.2 SARAN
Kepada para peneliti diharapkan mengikuti etika tentang penelitian dan tidak
melakukan plagiat terhadap penelitian nya.
23. DAFTAR PUSTAKA
● Crane, julia & Michael V. 1998. Projects : A Student Handbook,edisi Kedua. Illinois
Waveland Press Inc
● Sukmadinata.2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya
● David B. Resnik, J.D, Ph.D. 2015. What is Ethics in Research and Why is it Important
● Hanafiah, M Jusuf & Amir,amri. 2008. Etika Kedokteran & Hukum Kesehatan. Jakarta :
EGC
● Moleong, lexy. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi. Bandung :
PT.Remaja Rosdakarya
● Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1995 Tentang Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan.
(http://www.mta.litbang.kemkes.go.id/2013/images/download/PP39_1995_ttg_Litbangkes.
pdf)
● Shamoo A dan Resnik. 2003. Responsible Conduct of Research. New York : Oxford
University Press
● Swarjana, I Ketut. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : ANDI
24. CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics &
images by Freepik and illustrations by Stories
terimakasih
Wassalamualaikum wr wb
ETIKA PENELITIAN DAN PLAGIARISME