Dokumen tersebut membahas tentang uji hipotesis secara umum dan contoh-contohnya. Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang harus dibuktikan kebenarannya, dan rumusan hipotesis membantu mengarahkan penelitian. Ada hipotesis nol dan alternatif yang diuji untuk menerima atau menolak hipotesis. Contoh pengujian hipotesis satu rata-rata dan hipotesis mengenai kemampuan mesin stensil jug
2. Hipotesis atau hipotesa adalah
jawaban sementara terhadap
masalah yang masih bersifat
praduga karena masih harus
dibuktikan kebenarannya.
(wikipedia.com)
3. Rumusan hipotesis sebagai petujuk arah
dalam rancangan penelitian, teknik
pengumpulan dan analisis data serta
penyimpulan.
Rumusan hipotesis sudah dapat di baca
dari uraian masalah, tujuan penelitian
kajian teoritik dan kerangka pikir
sehingga rumusannya sejalan.
5. ⍣Hipotesis nol (H0) : Hipotesis yang
menyatakan tidak adanya hubungan
antara dua variabel / lebih / tidak adanya
perbedaan antara dua kelompok / lebih
⍣Hipotesis alternatif (H1) : Hipotesis yang
menyatakan adanya hubungan antara dua
variabel / lebih atau tidak adanya
perbedaan antara dua kelompok atau
lebih
7. ♥Penarikan kesimpulan yang berakhir
pada penerimaan dan penolakan
hipotesis diawali oleh pengujian
hipotesis.
♥Hasil akhirnya adalah dua pilihan
berupa diterima atau ditolaknya suatu
hipotesis didampingi pernyataan lain
yang berlawanan sehingga diperoleh
H0 dan H1
8. Contoh Pasangan H0 dan H1
1. PASANGAN HIPOTESIS DUA EKOR
– 𝐻0 ∶ 𝑋𝐴 = 𝑋 𝐵 – 𝐻1 ∶ 𝑋 𝐴 ≠ 𝑋 𝐵
BATAS KRITIS H0
DAERAH
PENOLAKAN
H0
DAERAH
PENOLAKAN
H0
DAERAH
PENERIMAAN
H0
9. Contoh Pasangan H0 dan H1
2. PASANGAN HIPOTESIS SATU EKOR –
PIHAK KANAN
– 𝐻0 ∶ 𝑋𝐴 = 𝑋 𝐵 – 𝐻1 ∶ 𝑋 𝐴 > 𝑋 𝐵
BATAS DAERAH
PENOLAKAN H0
DAERAH
PENOLAKAN
(KRISIS) H0
DAERAH
PENERIMAAN
H0
LUASNYA = 𝛂
10. Contoh Pasangan H0 dan H1
3. PASANGAN HIPOTESIS 1 EKOR – PIHAK
KIRI
– 𝐻0 ∶ 𝑋𝐴 = 𝑋 𝐵 – 𝐻1 ∶ 𝑋 𝐴 < 𝑋 𝐵
BATAS DAERAH
PENOLAKAN H0
DAERAH
PENOLAKAN
(KRISIS) H0
DAERAH
PENERIMAAN
H0
LUASNYA = 𝛂
11. ⍣ Urutan dalam pengujian hipotesis tentang
satu rata-rata:
♥Rumuskan Hipotesis
♥Tentukan nilai 𝛂
♥Hitung Z0
♥Pengujian hipotesis dan penarikan kesimpulan
13. ♥ Sampel Besar : n > 30
♥ Menggunakan Uji Z, Varian/ragam diketahui, dimana
𝑧ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =
𝑥 − 𝜇0
𝜎𝑥
𝑛
♥ Sampel Kecil : n < 30
♥ Menggunakan Uji t , Varian/ragam diketahui, dimana
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =
𝑥 − 𝜇0
𝑠
𝑛
14. Contoh Pengujian Hipotesis Satu
Rata-rata
Sebuah penelitian terhadap nilai mata pelajaran
Bahasa Inggris di kelas 8 SMP menunjukkan rata-rata
awal nilai siswa adalah 60 dengan standar deviasi
sebesar 7. Sesudah berselang 3 bulan, guru
meragukan hipotesis ttg rata-rata nilai bahasa Inggris
di atas. Untuk meyakinkan keabsahan hipotesis,
sebuah sampel diambil secara acak sebesar 40 siswa
dari populasi dan hasilnya ternyata sebesar 73, dan
standar deviasi tidak berubah. Ujilah rata-rata nilai
mata pelajaran bahasa Ingris siswa tsb memang
lebih besar dari 60?
15. Dik : 𝑯 𝟎 ∶ 𝝁 𝑿 = 𝟔𝟎
𝑯 𝟏 ∶ 𝝁 𝑿 > 𝟔𝟎
𝜶 = 𝟎, 𝟎𝟓
𝒁 𝒕𝒂𝒃𝒆𝒍 = 𝟏, 𝟔𝟒𝟓
𝝁 𝟎 = 𝟔𝟎
𝒙 = 𝟕𝟑
𝒏 = 𝟒𝟎
𝝈 𝒙 = 𝟕
− − − − − − − − − − − − − − − − − − − − − − − − − − − − − − − −
Karena 𝒁 𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈 > 𝒁 𝒕𝒂𝒃𝒆𝒍 maka Tolak 𝑯 𝟎
Artinya : Memang benar bahwa hasil sampel dengan hipotesis
menunjukkan bahwa lebih dari 60
Dit : Ujilah hipotesis tersebut?
Penyelesaian :
𝒛 𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈 =
𝒙 − 𝝁 𝟎
𝝈 𝒙
𝒏
𝒛 𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈 =
𝟕𝟑 − 𝟔𝟎
𝟕
𝟒𝟎
𝒛 𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈 = 𝟏𝟏. 𝟖
16. Secara hipotesis, mesin stensil ‘Stavo’ dapat
menstensil 6500 helai kertas per jam.
Sebuah perusahaan stensil ingin
membuktikan keabsahan hipotesis di atas.
Perusahaan mengadakan observasi secara
empiris dengan menggunakan 12 mesin
‘Stavo’ dan hasil observasi sbb:
6000 5900 6200 6200
6100 5800 6400 6500
6200 6700 5400 5000
Apakah hipotesis tersebut dapat dipercaya
atau tidak ?