4. PENDEKATAN LINGKUNGAN
Pemanfaatan lingkungan dalam pengajaran mempunyai
keuntungan praktis dan ekonomis.
Keuntungan praktis karena mudah diperoleh, sedangkan
keuntungan ekonomis karena murah dan dapat dijangkau
oleh seluruh siswa.
Dengan memanfaatkan lingkungan sekaligus juga
memanfaatkan kepedulian siswa untuk mencintai
lingkungan belajarnya.
Hal ini akan lebih terasa bermakna, bermanfaat dan
langsung dapat dirasakan oleh peserta didik.
TUTOR
LA TAHANG
5. PENDEKATAN LINGKUNGAN (2)
Ada beberapa teknik atau cara mengajar dengan
pendekatan lingkungan alam sekitar,
yaitu: Survey, Camping / berkemah, Field Trip /
karya wisata.
Pendekatan lingkungan adalah pendekatan yang
berorientasi pada alam bebas dan nyata.
Misalnya; Praktik Lapangan, Mengundang nara
sumber, Proyek Pelayanan, dan Pengabdian
kepada masyarakat.
TUTOR
LA TAHANG
6. PENDEKATAN LINGKUNGAN (3)
Kelebihan mengajar dengan pendekatan lingkungan
alam sekitar, yaitu :
Lebih menarik dan tidak membosankan
Hakikat belajar akan lebih bermakna
Bahan-bahan yang dapat dipelajari lebih kaya serta
lebih faktual sehingga kebenarannya lebih akurat
Kegiatan belajar siswa lebih komprehensif dan lebih
aktif
Sumber belajar menjadi lebih kaya
Peserta didik dapat memahami dan menghayati
aspek-aspek kehidupan yang ada di lingkungannya.
TUTOR
LA TAHANG
7. PENDEKATAN LINGKUNGAN (4)
Kekurangan mengajar dengan pendekatan
lingkungan alam sekitar, yaitu :
Volume dan kekuatan suara harus lebih besar,
agar dapat ditangkap oleh audiens.
Guru/dosen harus mengeluarkan tenaga ekstra
untuk memusatkan perhatian audiens.
Model pembelajaran harus dibuat menarik,
variatif
Sangat tergantung cuaca
konsentrasi audiens kurang
TUTOR
LA TAHANG
8. CONTOH PENERAPAN
PENDEKATAN LINGKUNGAN
Kelas /Semester : III/1
Aspek : Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan
Pendekatan dan Prosedur : Prosedur yang dilakukan adalah :
1. Menggunakan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar dengan
mengajak siswa mendeskripsikan lingkungan tersebut.
2. Menjelaskan tentang lingkungan sehat dan tidak sehat.
3. Mendemonstrasikan tentang adanya debu di lingkungan dan
kemungkinan adanya zat lain pada air yang tampak jenih.
4. Menjelaskan tentang penyebab lingkungan tercemar, faktor yang
mempengaruhi perlakuan manusia terhadap lingkungan-
lingkungan (faktor politis, ekonomis, sosial-budaya, ekologis),
pentingnya bersikap peduli dan mencintai lingkungan.
TUTOR
LA TAHANG
9. 9
TUJUAN PERCOBAAN
Mengamati ciri-ciri makhluk hidup yang ada disekitar tempat.
ALAT DAN BAHAN
Alat-alat tulis
Tabel pengamatan
Alam sekitar
PROSEDUR PERCOBAAN
Menyiapkan alat- alat tulis dan tabel pengamatan yang diperlukan .
Keluar kelas atau kelingkungan sekitar kampus.
Tentukan lebih kurang 20 makhluk hidup (10 hewan dan 10 tumbuhan (yang
anda kenal namanya)).
Catat namanya pada tabel pengamatan.
Amati ciri-ciri dari setiap makhluk hidup yang telah anda catat tersebut, dengan
cermat.
Membubuhkan tanda (V) sesuai yang anda amati, pada tabel hasil pengamatan.
TUTOR
LA TAHANG
10. PENDEKATAN FAKTUAL
Pendekatan faktual adalah suatu cara mengajar dengan
menyampaikan hasil-hasil penemuan IPA kepada siswa,
dimana pada akhir suatu intruksional siswa akan
memperoleh informasi tentang hal-hal penting.
Terkadang menarik bagi siswa, namun kurang
merefleksikan gambaran tentang sifat IPA sendiri.
Biasanya, siswa tidak dapat mengingat tentang fakta dalam
waktu lama karena tidak mendapatkan sajian tentang
gambaran menyeluruh.
TUTOR
LA TAHANG
11. CONTOH PENERAPAN FAKTUAL
Kelas /Semester : I /1
Aspek : Makhluk dan Proses Kehidupan
Pendekatan dan Prosedur :
1) Menjelaskan bagian tubuh (panca indra dan anggota badan) dan
kegunaannya masing-masing.
2) Menunjukkan hasil penelitian tentang ketidakberfungsian salah
satu bagian tubuh mempengaruhi bagian lain dan tentang
perawatan yang baik agar semua bagian tubuh berfungsi dengan
baik.
3) Menjelaskan bahwa menurut para ahli tentang kebutuhan tubuh
agar tumbuh sehat dan kuat.
4) Memberikan tugas membaca tentang ciri-ciri lingkungan sehat dan
tidak sehat.
5) Menjelaskan tentang alasan pentingnya merawat tanaman, hewan
peliharaan dan lingkungan.
TUTOR
LA TAHANG
12. PENDEKATAN KONSEPTUAL
Pendekatan konseptual adalah suatu pendekatan pembelajaran yang
secara langsung menyajikan konsep tanpa memberi kesempatan
kepada siswa untuk menghayati bagaimana konsep itu diperoleh.
Konsep merupakan buah pemikiran seseorang atau sekelompok
orang yang dinyatakan dalam definisi sehingga menjadi
pengetahuan yang meliputi prinsip-prinsip, hukum, dan teori.
Konsep diperoleh dari fakta, peristiwa, pengalaman melalui
generalisasi, dan berpikir abstrak.
Konsep dapat mengalami perubahan disesuaikan dengan fakta atau
pengetahuan baru, sedangkan kegunaan konsep adalah
menjelaskan dan meramalkan.
Konsep dimulai dengan memperkenalkan benda konkret,
berkembang menjadi simbol sehingga menjadi abstrak yang berupa
ucapan atau tulisan yang mengandung konsep yang lebih kompleks.
TUTOR
LA TAHANG
13. CONTOH PENERAPAN KONSEPTUAL
Kelas /Semester : V /1
Aspek : Makhluk dan Proses Kehidupan
Pendekatan dan Prosedur :
1) Menjelaskandengan menggunakan contoh bahwa manusia dan
hewan tergantung pada tumbuhan hijau.
2) Menjelaskan dengan menggunakan gambar bahwa untuk
mempertahankan hidup, hewan dan tumbuhan menyesuaikan diri
dengan lingkungan.
3) Melakukan tanya jawab dan memberi tugas serta menunjukkan
fakta tentang mengapa pelestarian makhluk hidup dan lingkungan
menjadi penting untuk keseimbangan dalam kehidupan dan
lingkungan.
TUTOR
LA TAHANG
14. PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH
Pendekatan pemecahan masalah adalah pendekatan yang digunakan
dalam mempelajari suatu ilmu pengetahuan dengan maksud
mengubah keadaan yang aktual menjadi suatu keadaan, seperti yang
kita kehendaki dengan memperhatika n prosedur pemecaha yang
sistematis.
Kelebihan pendekatan pemecahan masalah, yaitu:
1. Pendekatan ini terpusat pada masalah.
2. Pendekatan ini singkat
3. Pendekatan ini inovatif.
4. Pendekatan ini bersifat mengarahkan.
5. Pendekatan ini lebih sistematis.
6. Pendekatan ini terpusat pada pribadi.
7. Pendekatan ini memiliki ukuran
TUTOR
LA TAHANG
15. CONTOH PENERAPAN PEMECAHAN MASALAH
Kelas /Semester : VI /1
Aspek : Benda dan Sifatnya
Pendekatan dan Prosedur :
1) Mengidentifikasi permasalahan dari kehidupan sehari-hari, misalkan mencari
cara agar makanan/minuman bertahan lama untuk tetap panas.
2) Merumuskan permasalahan; Bagaimana menyimpan minuman agar tetap
panas? Bulan terbuat dari apa yang membuat minuman tetap panas?
3) Merumuskan hipotesi: Air panas yang disimpan dalam botol yang dibungkus
busa tipis akan lebih tahan panas daripada yang dibungkus kain katun dan
yang dibungkus aluminium foil.
4) Melakukan kegiatan (demonstrasi atau kerja kelompok) untuk membuktikan
hipotesis nahwa air panas yang disimpan dalam botol yang dibungkus busa
tipis akan lebih bertahan lama panasnya.
TUTOR
LA TAHANG
16. CONTOH PENERAPAN PEMECAHAN MASALAH (2)
Kelas /Semester : VI /1
Aspek : Benda dan Sifatnya
Pendekatan dan Prosedur :
5) Merumuskan kesimpulan dari kegiatan tersebut terkait dengan cara
menyimpan minuman (air panas) agar tetap panas).
6) Merumuskan hipotesis : Sendok logam memiliki sifat menghantarkan panas
lebih baik daripada batang kaca, sendok plastik, dan pensil kayu.
7) Melakukan kegiatan (demonstrasi atau kerja kelompok) unruk membuktikan
hipotesis bahwa bahan logam memiliki sifat menghantar panas paling baik
dibandingkan dengan kaca, plastik, dan kayu.
8) Merumuskan kesimpulan dari kegiatan tersebut terkait dengan
mengindentifikasi penghantar panas (konduktor) dan bukan penghantar
panas (isolator).
TUTOR
LA TAHANG
17. PENDEKATAN NILAI
Pendekatan nilai adalah cara mengerjakan IPA dengan
menggunakan pandangan suatu nilai, misalkan terkait
moral/etika, yang bersifat universal, nilai yang terkait
dengan kepercayaan/ agama, atau nilai yang terkait dengan
politik, sosial, budaya suatu negara/ daerah.
Pendekatan ini menekankan pada penyampaian produk IPA
serta prilaku yang diharapkan yang terkait produk dan
proses namun tidak secara langsung tentang proses
bagaimana produk itu dihasilkan.
TUTOR
LA TAHANG
18. CONTOH PENERAPAN NILAI
Kelas /Semester : II /1
Aspek : Makhluk Hidup dan Alam Semesta
Pendekatan dan Prosedur :
1) Mengidentifikasi tentang makhluk hidup yang menguntungkan,
merugikan, serta tidak menguntungkan dan tidak merugikan bagi
manusia.
2) Membahas tentang tempat hidupnya masing-masing.
3) Mendiskusikan akibat yang terjadi jika makhluk hidup yang tidak
menguntungkan dimusnahkan semua dan yang menguntungkan
dikembangbiakkan secara besar-besaran.
4) Menanamkan nilai perlunya menjaga keseimbangan dan
keserasian antara makhluk hidup baik yang merugikan maupun
menguntungkan manusia.
TUTOR
LA TAHANG
19. PENDEKATAN INKUIRI
Inkuiri adalah proses penemuan dan penyelidikan masalah-masalah,
menyusun hipotesa, merencanakan eksperimen, mengumpulkan data, dan
menarik kesimpulan tentang hasil pemecahan masalah. Sehingga anak untuk
melakukan eksperimen sendiri.
Mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan mencari sendiri jawaban atas
pertanyaan yang mereka ajukan.
Tujuan pendekatan inkuiri yaitu:
1. Meningkatkan keterlibatan peserta didik dalam menemukan dan
memproses bahan pelajarannya.
2. Mengurangi ketergantungan peserta didik pada guru untuk mendapatkan
pengalaman belajarnya.
3. Melatih peserta didik menggali dan memanfaatkan lingkungan sebagai
sumber belajar yang tiada habisnya.
4. Memberi pengalaman belajar seumur hidup
TUTOR
LA TAHANG
20. PENDEKATAN INKUIRI (2)
Alasan penggunaan pendekatan inkuiri, yaitu:
1. Perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan yang
pesat.
2.Belajar tidak hanya dapat diperoleh dari sekolah tetapi
juga lingkungan sekitar.
3.Melatih peserta didik untuk memiliki kesadaran sendiri
kebutuhan belajarnya.
4. Penanaman kebiasaan untuk belajar berlangsung seumur
hidup.
TUTOR
LA TAHANG
21. PENDEKATAN INKUIRI (3)
Secara operasional pendekatan inkuiri mempunyai karakteristik:
a. Diawali dengan pengamatan dan berkembang untuk memahami konsep
atau fenomena.
b. Membuat pertanyaan atau menentukan masalah dari hasil pengamatan.
c. Suatu masalah ditemukan lalu dipersempit hingga terlihat kemungkinan
masalah itu dapat dipecahkan oleh murid.
d. Proses pembelajaran berpusat pada pertanyaan-pertanyaan”mengapa”,
”bagaimana kita mengetahui”, dan ”betulkah kesimpulan ini”?
e. Jawaban-jawaban yang dicari tidak diketahui lebih dulu dan tidak ada
dalam buku pelajaran. Buku-buku petunjuk yang dipilih berisi pertanyaan-
pertanyaan dan saran. Saran untuk menentukan jawaban bukan memberi
jawaban.
f. Murid-murid bersemangat sekali untuk menemukan jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan mereka sendiri.
TUTOR
LA TAHANG
22. PENDEKATAN INKUIRI (4)
g. Peserta didik mengusulkan cara-cara pengumpulan data,
melakukan eksperimen, melakukan pengamatan, membaca, dan
menggunakan sumber-sumber lain.
h. Semua usul dinilai bersama, bila mungkin ditentukan asumsi-
asumsi, keterlibatan, dan kesulitan-kesulitan.
i. Murid-murid melakukan penelitian secara individu atau kelompok,
untuk mengumpulkan data yang diperlukan untuk menguji
hipotesa.
j. Murid mengolah data, membuat kesimpulan, memberikan
penjelasan.
k. Mengembangkan dan menggunakan keterampilan berpikir kritis
TUTOR
LA TAHANG
23. CONTOH PENERAPAN PENDEKATAN INKUIRI
Kelas /Semester : IV /2
Aspek : Energi dan Perubahannya
Pendekatan dan Prosedur :
1) Memilih menentukan kegiatan sebagai wahana pembelajaran inkuiri, yaitu
a) menggerakkan bola;
b) kegiatan mengamati gaya pada benda jatuh dan kegiatan mengamati gaya
pada bola yang menggelinding,
c) kegiatan mengamati gaya pada benda yang terbang,
d) kegiatan perngaruh gaya terhadap plastisin/tanah liat,
e) kegiatan mengetahui penyebab benda terapung, melayang, dan
tenggelam,
f) kegiatan mengetahui penyebab logam terapung,
g) kegiatan menimbang berat benda dalam air.
TUTOR
LA TAHANG
24. CONTOH PENERAPAN PENDEKATAN INKUIRI (2)
Kelas /Semester : IV /2
Aspek : Energi dan Perubahannya
Pendekatan dan Prosedur :
2) Melakukan kegiatan secara demonstrasi guru dan siswa atau
kerja kelompok dan mendiskusikan hasil kegiatan.
3) Mengajarkan tentang cara mengubah gerak dan bentuk benda,
menggerakkan benda yang diam dengan memberi gaya, gaya pada
benda yang sedang bergerak, Contoh : gaya yang dapat mengubah
bentuk dan gerakan benda.
4) Menugaskan siswa untuk membaca bacaan terkait materi dan
atau memberi tugas.
TUTOR
LA TAHANG
25. CONTOH PENERAPAN PENDEKATAN INKUIRI (3)
Kelas /Semester : V /1
Aspek : Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan
Pendekatan dan Prosedur : (Inquiry-Concept-Information (ICI) :
1) Memilih menentukan kegiatan sebagai wahana pembelajaran inkuiri, yaitu
a) kegiatan yang membuktikan bahwa cahaya matahari dibutuhkan dalam
fotosintesis,
b) kegiatan yang menunjukkan tentang hasil fotosintesis.
2) Melakukan kegiatan dan mendiskusikan hasil kegiatan.
3) Mengajarkan bagaimana tumbuhan hijau membuat makanan, dimana
tumbuhan menyimpan makanan cadangan, bagian tumbuhan yang dijadikan
makanan oleh manusia dan hewan, tumbuhan hijau sebagai sumber energi,
dan pengaruh tumbuhan hijau terhadap kehidupan.
4) Menugaskan siswa untuk membaca bacaan terkait mater atau member tugas.
TUTOR
LA TAHANG
26. PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES
Pendekatan keterampilan proses pada hakikatnya adalah suatu
pengelolaan kegiatan belajar-mengajar yang berfokus pada
pelibatan siswa secara aktif dan kreatif dalam proses pemerolehan
hasil belajar.
Pendekatan keterampilan proses ini dipandang sebagai pendekatan
yang oleh banyak pakar paling sesuai dengan pelaksanaan
pembelajaran di sekolah dalam rangka menghadapi pertumbuhan
dan perkembangan IPTEK.
Pendekatan keterampilan proses akan efektif jika sesuai dengan
kesiapan intelektual.
Pendekatan keterampilan proses harus tersusun menurut urutan
yang logis sesuai dengan tingkat kemampuan dan pengalaman
siswa.
TUTOR
LA TAHANG