Membran sel merupakan struktur yang membatasi dan melindungi sel. Membran sel terdiri atas lipid, protein, dan karbohidrat yang membentuk lapisan ganda. Terdapat dua jenis transportasi zat melalui membran yaitu transport pasif melalui difusi dan osmosis, serta transport aktif yang memerlukan energi. Protein pada membran memiliki peran penting dalam berbagai aktivitas sel seperti transportasi zat dan sinyal sel.

1. SELAPUTPLASMA,STRUKTURDAN
TRANSPORTASIMEMBRAN
TUGASKELOMPOK
PROGRAMSARJANA
PROGRAMSTUDIFARMASI
FAKULTASFARMASI
UNIVERSITASMUSLIMNUSANTARAAL-WASHLIYAH
MEDAN
2023

2. DIPERSENTASIKAN UNTUKMEMENUHITUGASKELOMPOK
MATAKULIAH : BIOLOGISEL DAN MOLEKULER
DOSENPENGAMPU : YAYUK PUTRIRAHAYU, S.Si., M.Si
OLEH :
KELAS -5I/KELOMPOK -4
AmeliaMuftiDaulay (232114092)
AuliaMaksum(232114098)
OcaPutriNazuhra(232114107)
Nurwidiana(232114114)

3. BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Semua makhluk hidup, baik manusia, hewan, tumbuhan, maupun mikroba terdiri atas
kumpulan sel. Sel merupakan kesatuan struktural, fungsional, dan herediter terkecil dari
makhluk hidup yang berupa ruangan kecil yang dibatasi oleh selaput plasma dan berisi cairan
pekat.
1.2 RumusanMasalah
1. Apa yang dimaksud denganmembranesel?
2. Bagaimana struktur dari membranesel?
3. Bagaimana mekanismedanjenistransportasi membran?
1.3Tujuan
1. Untukmengetahui apa itu membranesel?
2. Untukmengetahui bagaimana struktur dari membranesel?
3. Untukmengetahui bagaimana mekanismedanjenistransportasi membran?

4. BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Membran sel sering disebut juga
membran plasma/selaput plasma
yang bersifat semipermeabel.
Artinya, membran sel hanya dpat
dilewati oleh zat tertentu, tetapi
tidak dapat dilewati oleh zat
lainya. Zat yang dapat melewati
ialah air, zat yang larut dalam
lemak dan ion tertentu.
2.1. Membran Sel

5. 1. Membungkus sel, membatasi perluasan sel,
sebagaifilter yangsangatselektif
2. Merupakan alat untuk transport aktif,
mengontrol masuknya nutrient dan
keluarnyahasil metabolism
3. Menjaga perbedaan konsentrasi ion
didalamdandiluar sel
4. Serta sebagai sensor untuk sinyal-sinyal
yangterdapatdi luar sel.
2.2. Fungsi Membran Sel

6. 2.3. Struktur Membran Sel
Komponen penyusun membrane sel terdiri dari komponen lipid, protein dan
karbohidrat. Berikut komponen membrane sel yaitu :
1. Lipid
Lipid yang ditemukan pada membran mempunyai sisi hidrofilik dan
hidrofobik karenanya disebut amfifatik. Sisi hidrofobik dari lipid tidak
dapat larut dalam air tetapi larut dalam minyak(bagian ekor lipid).
Sebaliknya sisi hidrofilik tidak dapat larut dalam minyak namun larut
dalam air(bagian kepala lipid). Lipid membran terdiri dari 3 lapisan utama,
yaitu fosfolipid, sterol, dan glikosfingolipid.

7. 2.3. Struktur Membran Sel
Lipid membran terdiridari 3 lapisanutama, yaitu :
a. Fosflipid
Terdapat 2 macam fosfolipid yaitu fosfogliserida dan sfingomielin.
Fosfogliserida merupakan unsur yang paling banyak, mempunyai rangka
gliserin, mengikat dua asam lemak dengan ikatan ester pada C1 dan C2. Bisa
juga mengikat alkohol terfosforilasi (serin, etanolamin,kolin, inositol).
Sedangkan sfingomielin mempunyai rangka sfingosin (derivat amino
alkohol)mengikat satu asam lemak dengan ikatan amida yang merupakan
unsurdalam selubung mielin.

8. b. Glikosfingolipid
Glikosfingolipid adalah lipid yang mengandung gugus gula yang menempel
pada tulang punggung berupa gugus seramida. Contohnya adalah galaktosil-
glukosil-seramida dan gangliosida. Kebanyakan glikosfingolipid ditemukan di
membrane plasma sel.
c. Sterol
Golongan sterol yang paling banyak ditemukan pada membrane adalah
kolesterol. Dalam jumlah kecil, kolesterol juga ditemukan di membrane
mitokondria, badan golgi, dan nukleus. Pada membrane sel, kolesterol berada
di antara fosfolipid.
2.3. Struktur Membran Sel

9. 2. Protein
Berdasarkan posisinya pada membran, terdapat dua macam protein
yaitu: protein integral, globular, amfipatik dengan dua ujung hidrofil yang
dipisahkan region hidrofob dalam lapisan bilayer lipid dan protein perifer: terikat
lemah pada bagian hidrofil protein integral. Protein plasma memiliki fungsi yang
sangat luas, antara lain sebagai protein pembawa senyawa yang melewati
membran plasma, menerima isyarat (signal) hormonal, dan meneruskan isyarat
tersebut ke bagian sel sendiriatau ke sel lainnya.
3. Karbohidrat
Karbohidrat ini memegang peranan penting dalam berbagai aktivitas sel,
antara lain dalam sistem kekebalan. Karbohidrat pada membran plasma
merupakan hasil sekresi sel dan tetap berasosiasi dengan membran membentuk
glikokaliks
2.3. Struktur Membran Sel

10. Transportasi Membran sel
1. Transport Pasif
Transpor pasif yaitu gerakan sederhana suatu zat dengan perbedaan
konsentrasidi dalamdandi luar sel.
 Difusi
Difusi adalah perpindahan zat (gas, padat, atau cair) dengan melalui membrane dari
daerahyang konsentrasi tinggi ke daerahkonsentrasi rendah.
 Difusi bebas/ sederhana
Pada difusi sederhana molekul bergerak searah dengan
gradien konsentrasi. Pada difusi bebas, zat berdifusi langsung
atau bebas tanpa memerlukan protein carrier (pembawa).
Pada umumnya metabolit yang dapat melintasi membran
melalui difusi sederhana ini merupakan metabolit dengan
berat molekul yang kecil, seperti; air, O2, ethanol, CO2,
senyawa-senyawa lemak dan molekul-moekul kecil lain yang
polar tak bermuatan dapat menembus secara langsung pada
sela-selalipid.

11. Transportasi Membran sel
 Difusi terfasilitasi
Difusi yang memerlukan bantuan
protein, misalnyaenzim.
 Osmosis
Osmosis adalah proses keluar
masuknya air melalui membran
plasma yang bersifat selektif
permeabel. Air tersebut bergerak dari
larutan yang konsentrasinya rendah
menuju ke larutan yang
konsentrasinya tinggi.

12. Transportasi Membran sel
2.Transport Aktif
Pada transport aktif terdapat 2 jenis perpindahan untuk molekul besar atau biasa
disebuttransportmakromolekulseperti bakteri
a.Eksositosisyaituperpindahan/masuknyamolekul daridalamkeluar sel
b. Endositosisyaitu perpindahan/masuknyamolekul dariluar kedalamsel

13. TERIMAKASIH