1. Tugas kelompok
Penulisan Tinjauan Pustaka Dan
Daftar Pustaka
Program Sarjana
Program Studi Farmasi
Fakultas Farmasi
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan
2020
2. Tugas Kelompok
Mata Kuliah : Metodologi Penelitian
Dosen Pengampu : Yayuk Putri Rahayu, S.Si., M.Si.
OLEH :
Kelompok 4
Nona Miranza 192114074
Shinta Mida Ariani Harahap 192114076
Novita Yulanti Sinaga 192114101
Yeni Anggraini 192114106
Novriani Putri Santia 202114035
Raihanah Dzakirah Rangkuti 202114067
4. 1. Latar Belakang
Dalam penyusunan karya ilmiah baik jenjang Sarjana, Magister, Doktor akan ada kesamaan dalam
penyusunannya, seperti yang dikatakan oleh Radjasa bahwa dari ketiga jenjang tersebut materinya akan sama,
hanya saja terdapat bagian lebih spesifik yang akan membedakannya.
Setiap penelitian ilmiah akan banyak bersandarkan dan bergantung kepada kepustakaan. Dan seperti yang
dimaklumi bahwa hasil penelitian yang sudah ada belumlah bersifat final. Artinya masih terbuka kesempatan bagi
orang lain untuk mengoreksi dan bila perlu mengujihasilnya agar ada kesempurnaan. Untuk dapat
mempersoalkannya harus betul-betul mendalami mengenai tulisan-tulisan dari kepustakaan.
Salah satu fungsi dari daftar pustaka adalah untuk memberikan arah bagi para pembaca buku atau karya tulis
yang ingin meneruskan kajian atau untuk melakukan pengecekan ulang terhadap karya tulis yang bersangkutan.
Fungsi dari daftar pustaka adalah untuk memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap penulis buku atau karya
tulis yang dirujuk terhadap hasil karyanya yang turut menyumbang peran dalam penulisan karya tulis yang kita
tulis. Dan fungsi lain daftar pustaka yang takkalah penting adalah menjaga profesionalitas kita (jika kita sebagai
seorang penulis karya tulis) terhadap tulisan yang kita buat.
Salah satu bagian yang penting dalam karya ilmiah adalah tinjauan pustaka, kita ingat bahwa karya tulis ilmiah
adalah karya yang ditulis berdasarkan prosedur-prosedur ilmiah. Tentu saja penyusunan sebuah daftar pustaka
harus mengedepankan asas kemudahan. Oleh karena itu, makalah ini melanjutkan dari pembahasan sebelumnya
dan akan membahas tentang tinjauan Pustaka dan daftar pustaka seperti yang sering kita dapatkan dalam makalah, jurnal, skripsi
dan buku.
BAB I
PENDAHULUAN
5. 1.2. Rumusan Masalah
Mengingat pentingnya pembahasan ini, penulis akan memfokuskan dengan beberapa
rumusan masalah :
1. Apakah yang dimaksud dengan Pengertian, tujuan serta Fungsi, dan cara penyusunan tinjauan
Pustaka?
2. Apakah yang dimaksud dengan Pengertian, Fungsi, unsur-unsur, Cara Penyusunan dan cara
penulisannya?
1.3. Tujuan
1. Memahami dan mengenal tinjauan Pustaka, tujuan serta fungsi dan mengetahui cara
penyusunan tinjauan Pustaka
2. Daftar pustaka ini juga sangat bermanfaat untuk semua orang. Khususnya bagi mahasiswa
agar mahasiswa bisa memahami fungsi dan manfaat dari daftar pustaka itu sendiri sehingga
hasil karya ilmiah atau makalah menjadi baik, benar, dan dapat dimengerti semua pihak.
1.4. Manfaat
Manfaat yang dapat diambil dari penyusunan makalah ini adalahsebagai berikut:
1. Manfaat untuk penulis berusaha untuk menambah informasi dan wawasannyaserta
membagikan pengetahuannya kepadan pembaca.
2. Manfaat untuk pembaca dapat menambah informasi dan wawasan tentang formatpenulisan
Tinjauan pustaka dan Daftar isi kepada pembaca sehingga dapat menyimpulkan
bahwainformasi dan wawasan mengenai formatpenulisan Tinjauan pustaka dan Daftar
isidapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
6. 2.1. Tinjauan pustaka
Tinjauan Pustaka atau disebut juga kajian pustaka merupakan
sebuah aktivitas untuk meninjau atau mengkaji kembali literatur
yang telah dipublikasikan oleh akademisi atau peneliti lain
sebelumnya terkait topic yang akan kita teliti.
Tinjauan pustaka penting untuk menentukan kedudukan hasil
penelitian terhadap penelitian sebelumnya untuk menentukan bobot
penelitian agar penulis/peneliti tidak terjebak pada pandangan
sempit,
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
7. • Mengetahui sejarah masalah penelitian,
• Membantu memilih prosedur penyelesaiaan masalah penelitian,
• Memahami latar belakang teori masalah penelitian,
• Mengetahui manfaat penelitian sebelumnya,
• Menghindari terjadinya duplikasi penelitian, dan
• Memberikan pembenaran alasan pemilihan masalah penelitian.
Fungsi tinjauan pustaka :
8. Penyusunan tinjauan pustaka
Sebelum peneliti akan menyusun tinjauan pustaka, maka harus ditentukan dahulu
topik penelitian.
Topik penelitian adalah pokok permasalahan dari suatu
penelitian atau sebagai tema pokok dari suatu penelitian.
Berikut awal persiapan pembuatan tinjauan pustaka, sebagai berikut :
1. Mencari informasi ke perpustakaan atau internet
2. Menyiapkan butir-butir yang perlu dalam mencatat informasi dari
pustaka, meliputi kelengkapan sumber informasi, kriteria informasi,
cara mencatat sumber informasi dari internet, dan sebagainya.
3. Menyiapkan sistematika pengumpulan informasi.
9. Langkah - langkah pembuatan tinjauan pustaka :
1. Sebagai langkah pertama, melakukan pemilihan topik dapat
dilakukan dengan memindai berbagai jurnal akademik,
mendiskusikan ide-ide terkait penelitian dengan kolega atau
rekan peneliti atau pendidik, dan fokus kepada satu topik
penelitian tertentu.
2. Langkah selanjutnya adalah mencari literatur terkait dengan cara
mengidentifikasi sumber-sumber data primer maupun sekunder
yang paling relavan.
3. Setelah menemukan pustaka yang relevan, langkah berikutnya
dalam proses penyusunan tinjauan pustaka adalah
mengembangkan argumen.
10. Dua tipe argumen yang harus dikembangkan adalah:
a. Argumen temuan, mengembangkan temuan yang
memaparkan apayang peneliti ketahui saat ini terkait bidang
penelitian yang diminati; dan
b. Argument dukungan, menganalisis dan mengkritisi
pengetahuan yang didapatdari pengembangan argumen
temuan guna menjawab masalah penelitian.
4. Langkah selanjutnya adalah melakukan survei dan kritik terhadap
literatur-literatur berdasarkan kedua macam argumen yang telah kita
kembangkan sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk meninjau kembali
berbagai pustaka yang ada terkait topik penelitian kita.
11. Sebagai tambahan, perlu diingat bahwa sumber bacaan yang akan
digunakan dalam tinjauan pustaka harus dilakukan secara selektif,
oleh karena nya ada dua kriteria yang biasa digunakan untuk
memilih sumber bacaan adalah prinsip kemutakhiran (recency) dan
prinsip relevansi (relevance). Dan secara garis besar, sumber bacaan
itu dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu sumber acuan
umum, yang berupa buku-buku teks, ensiklopedia dan sejenisnya,
dan sumber acuan khusus, seperti kepustakaan yang berbentuk
jurnal, buletin penelitian, skripsi, tesis, disertasi dan lain-lain.
12. 2.2. DAFTAR PUSTAKA
Menurut Gorys Keraf yang dimaksud dengan Daftar Pustaka
atau Bibliografi adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-
buku artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya yang
mempunyai pertalian dengan sebuah karangan atau sebagian
dan karangan yang tengah digarap.
Melalui daftar kepustakaan yang disertakan pada akhir
tulisan itu, para sarjana atau cendekiawan dapat melihat
kembali kepada sumber aslinya.
13. FUNGSI DAFTAR PUSTAKA
1. Untuk memberikan informasi bahwa pernyataan dalam karangan itu
bukan hasil
2. pemikiran penulis sendiri, tapi hasil pemikiran orang lain yang penulis.
3. Untuk memberikan arah bagi para pembaca buku atau karya tulis yang
ingin meneruskan kajian atau untuk melakukan pengecekan ulang
terhadap sumber aslinya.
4. Untuk memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap penulis buku
atau karya tulis yang dirujuk terhadap hasil karyanya yang turut
menyumbang peraran dalam penulisan karya tulis yang kita tulis.
5. Menjaga profesionalitas kita (jika kita sebagai seorang penulis karya tulis)
terhadap tulisan yang kita buat.
6. Untuk melihat kebenaran bahan yang dikutip.
14. 1. Nama penulis atau nama pengarang, yang
dikutip secara lengkap
2. Judul buku, termasuk judul tambahannya.
Semua huruf pertama dari tiap kata ditulis
dengan huruf kapital, kecuali kata tugas. Jika
daftar pustaka diketik dengan komputer, maka
judul ditulis dengan huruf miring. Jika ditulis
tangan, maka diberi garis bawah. Pemisahan
antara judul buku dengan tahun terbit
menggunakan tanda titik.
UNSUR - UNSUR DARTAR PUSTAKA
15. 3. Data publikasi seperti tahun terbit, tempat terbit, nama
penerbit, cetakkan ke-berapa, nomor jilid, dan tebal (jumlah
halaman) buku tersebut. Berikut ini contoh pembuatan tahun
dalam daftar pustaka :
Tahun Penerbitan : 1988
Judul Buku : Pembinaan Kemampuan Menulis
Bahasa Indonesia
Penulis : Sabarti Akhadiah
Kota diterbitkan : Jakarta
Penerbit : PT. Gelora Aksara Permata
Maka dalam daftar pustaka kita tuliskan seperti di bawah ini :
Akhadiah, Sabarti. 1988. Pembinaan Kemampuan Menulis
Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Gelora Aksara Permata.
16. ATURAN PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
Sumber kutipan yang dinyatakan
dalam karya ilmiah harus ada
dalamDaftar Pustaka, dan sebaliknya
Literatur yang dicantumkan dalam Daftar
Pustaka hanya literatur yangmenjadi
rujukan dan dikutip dalam karya ilmiah.
Daftar pustaka ditulis/diketik satu spasi,
berurutan secara alfabetistanpa nomor.
Jika literatur ditulis oleh satu orang,
nama penulis ditulis namabelakangnya
lebih dulu, kemudian diikuti singkatan
(inisial) nama depan dan nama tengah,
dilanjutkan penulisan tahun, judul dan
identitas lain dari literatur/pustaka yang
dirujuk.
17. Jika penulis lebih dari dua orang, nama penulis
pertama ditulis seperti aturan, dilanjutkan
penulisan nama penulis kedua dan seterusnya.
Penulisan daftar pustaka tidak boleh
menggunakan et al. sebagaipengganti nama
penulis kedua dan seterusnya.
Kata penghubung seorang/beberapa penulis dengan penulis terakhir
menggunakan kata“dan” (tidak menggunakan simbol “&”; serta tidak
menggunakan kata penghubung “and” walaupun literaturnya
berbahasa Inggris, kecuali seluruh naskah ditulis menggunakan
bahasa Inggris).
Cara penulisan setiap daftar pustaka berbeda-beda,
bergantung pada jenis literatur/pustaka yang menjadi
referensi. Untuk lebih jelasnya,lihat contoh.
18. CARA MENULIS DAFTAR PUSTAKA
1. Nama pengarang diurutkan menurut alfabet, nama yang
dipakaidalam urutan itu adalah nama keluarga.
2. Bila tidak ada pengarang, maka judul buku atau artikel
yangdimasukkan dalam urutan alfabet.
3. Jika untuk seorang pengarang terdapat lebih dari satu
bahanreferensi, maka untuk referensi yang kedua dan seterusnya ,
nama pengarang tidak perlu diikutsertakan, tetapi diganti dengan
garissepanjang 5 atau 7 ketukan.
4. Jarak antara baris dengan baris untuk satu referensi adalah
satuspasi. Tetapi jarak antara pokok dengan pokok lain adalah dua
spasi.
19. TEKNIK PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
1. Baris pertama dimulai pada pias (margin) sebelah kiri,
baris kedua dan selanjutnya dimulai dengan 3 ketukan
ke dalam.
2. Jarak antarbaris adalah 1,5 spasi.
3. Daftar Pustaka diurut berdasarkan abjad huruf pertama
nama keluarga penulsi.
4. Jika penulis yang sama menulis beberapa karya ilmiah
yangdikutip, nama penulis itu harus dicantumkan
ulang
20. FORMAT PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
1. Jurnal
Penulisan jurnal sebagai Daftar Pustaka mengikutiurutan:
nama belakang penulis, nama depan penulis(disingkat),
tahun penerbitan (dalam tanda kurung), judu lartikel (ditulis
di antara tanda petik), judul jurnal denganhuruf
miring/digarisbawahi dan ditulis penuh
2. Buku
Kalau sumbernya tertulisnya berupa buku makaurutan-
urutan penulisannya adalah: nama belakang penulis nama
depan (dapat disingkat), tahun penerbitan, judul buku digaris
bawahi, edisi, kota asal, penerbit.
21. c)Lebih dari tiga pengarang digunakan et al. (dicetakmiring atau digarisbawahi) :
Ghiseli, E. et al. (1981).Measurement Theory for The Behavioral Sciences. San Francisco:
W.H. Freemanand Co.
contoh satu pengarang :
Poole, M.E. (1976). Social Class and Language Utilizationat the Tertiary Level.
Brisbane: Unversity of Queensland
contoh dua pengarang :
Dunkin, M.J. dan Biddle, B.J. (1974). The Study ofTeaching. New York: Holt
Rinehart and Winston
contoh lebih dari tiga pengarang digunakan et al. (dicetak miring atau digaris
bawahi) :
Ghiseli, E. et al. (1981).Measurement Theory for The Behavioral Sciences. San
Francisco: W.H. Freemanand Co.
22. 3. Diluar Buku dan Jurnal
a) Skripsi, tesis, atau disertasi
contoh : Soelaeman, M.I. (1985). Suatu Upaya PendekatanFenomenologis
terhadap Situasi Kehidupan dan Sekolah. dalam Keluarga dan
Sekolah. Disertasi Doktor pada FPS IKIP Bandung: tidak
diterbitkan
b) Dokumen
contoh : Proyek Pengembangan Pendidikan Guru. (1983). Laporan Penilaian
Proyek pengembangan Pendidikan Guru. Jakarta: Depdikbud.
c) Makalah
contoh : Kartadinata, S. (1989). “Kualifikasi Profesional PetugasBimbingan
Indonesia: Kajian Psikologis”. Makalah apda Konvensi 7 IPBI,
Denpasar.
23. d) Surat kabar
contoh : Sanusi, A. (1986). “Menyimak Mutu Pendidikan dengan Konsep Takwa
dan Kecerdasan, Meluruskan Konsep Belajar dalam Arti Kualitatif.”
Pikiran Rakyat (8 September 1986).
e) Internet
Contoh : Supriadi, D. (1999). Restructuring the School book Provision System in
Indonesia: Some Recent Initiatives dalam Educational Policy Analysis
Archives [Online], vol 7 (7), 12 halaman. Tersedia:http://epaa.asu.edu
/epaa/v7n7. html [17 Maret 2000]
24. BAB III
KESIMPULAN
Tinjauan pustaka merupakan salah satu bagian penting yang
tidak terpisahkan dari sebuah penelitian. Tinjauan pustaka ini
memuat ulasan dan analisis terhadap berbagailiteratur terkait
yang telah dipublikasi sebelumnya.
Proses penyusunan tinjauan pustaka sendiri meliputi 6 (enam)
tahapan yang penting diikuti secara urut, yakni dimulai dari
menentukan topik, mencari literatur terkait, mengembangkan
argument, melakukan survey terhadap literatur terkait,
mengkritisi literatur tersebut, dan menulis tinjauannya. Yang
perlu diingat adalah bahwa tinjauan pustaka bukanlah sekedar
daftar pustaka yang sekedar mendeskripsikan satu per satu
publikasi atau hasil penelitian yang telah ada sebelumnya.
25. Pokok yang paling penting yang harus dimasukkan dalam sebuah
Daftar Pustaka adalah:
(1) Nama pengarang, yang dikutip secara lengkap.
(2) Judul Buku, termasuk judul tambahannya.
(3) Data publikasi: penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan
ke-berapa, nomor jilid, dan tebal (jumlah halaman) buku tersebut.
(4) Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang
bersangkutan, nama majalah, jilid. nomor dan tahun.
Penulisan daftar pustaka dalam sebuah makalah dapat dijadikan
sebuah pengukuran tingkat profesionalitas seseorang. Penulisan
daftar pustaka menjadi sebuah nilai penting dalam sebuah
makalah.
26. DAFTAR PUSTAKA
Admaji (2007). Bibliography. From http://www.anneahira.com/daftar-pustaka-karya-tulis.htm,
28 Januari 2011 Aromblog.blogspot.com/2011/12/kutipan-dan-daftar-pustaka.html?m=1,
26 Desember 2011
Ary, Donald, Lucy Cheser Jacobs dan Christine K. Sorensen. 2010. Introduction to Research
in Education. Edisi ke-8. Belmont, CA: Cengage Learning.
Behla, Riki. 2011. Makalah Daftar Pustaka. From
http://Rikibehla.blogspot.com/2011/05/makalah-daftar-pustaka.html?m=1, 18 Mei 2011
Cooper, Harris M. 1998. Synthesizing Research: A Guide to Literature Review Applied Social
Research Methods Series Vol.2. Edisi ke-3. London: Sage Publication.
Margono. 2000. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Taylor, Dena dan Margaret Procter. 2010. “The Literature Review: A Few Tips on
Conducting It ” dimuat dalam laman University Toronto Writing Center. ctl.utsc.utoronto.ca/twc/sites/default/files/LitReview.pdf
27. ANGGOTA KELOMPOK 4
1. Nama : Nona miranza
Npm : 192114074
Tgl lahir : 31 juli 2001
Alamat : lhokseumawe
2. Nama : Shinta Mida Ariani Hrp
Npm : 192114076
Tgl Lahir : 2 september 2001
Alamat : perumahan pesona
graha amplas no. 7A
28. 1. Nama : Novita Yulianti Sinaga
Npm : 192114101
Tgl lahir : 30-november-2000
Alamat : Jl.Garu II A Grand Harjosari
No. 9 O
2. Nama : Yeni Anggriani
Npm : 192114106
Tgl lahir : 14 November 2000
Alamat : terutung megara lawepasaran
(Aceh tenggara)
29. 1. Nama : Novriani Putri Santia
NPM : 202114035
Tgl lahir : 24 November 1997
Alamat : Rokan Hulu, Riau
2. NAMA : Raihanah Dzakirah A Rangkuti
NPM : 202114067
TGL LAHIR : Medan, 06 November 1998
ALAMAT : jl Eka Rasmi Gg Eka Rosa 5
Medan Johor