Tahapan-tahapan dari jalannya penelitian ini dimulai dari tahap pendahuluan, tahap penentuan rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, tahap pengumpulan data, tahap analisis, tahap pembahasan, tahap penarikan kesimpulan, dan tahap pembuatan laporan.
4. PENYUSUNAN DESAIN PENELITIAN
• Desain penelitian diartikan sebagai rencana yang
memandu peneliti dalam proses pengumpulan,
analisis, dan interpretasi data.
• Ada juga yang mendefinisikan desain penelitian
sebagai blueprint (cetak biru) penelitian, yang
mencakup setidaknya empat hal, yaitu:
• 1.Pertanyaan penelitian apa yang hendak dijawab,
• 2.Data apa saja yang relevan dengan pertanyaan
penelitian tersebut,
• 3.Data yang dikumpulkan seperti apa dan dengan cara
apa, dan
• 4.Bagaimana menganalisisnya.
5. PENENTUAN CONTOH
• Keaslian penelitian ini berdasarkan pada
beberapa penelitian terdahulu yang
mempunyai karekteristik yang relatif sama
dalam hal tema, kajian, meskipun berbeda
dalam hal kriteria subjek, jumlah dan posisi
variabel penelitian atau metode analisis yang
digunakan.
6. PENYUSUNAN TEKNIK
PENGUMPULAN DATA
• Dalam penelitian ilmiah, agar data yang kita
kumpulkan menjadi valid, maka kita harus
memvaliditas dan reliabilitas.
• Untuk memperoleh instrumen yang baik tentu
selain harus diujicobakan, dihitung validitas
dan realibiltasnya juga harus dibuat sesuai
kaidah-kaidah penyusunan instrumen.
7. • Pengumpulan data, dapat dimaknai juga
sebagai kegiatan peneliti dalam upaya
mengumpulkan sejumlah data lapangan yang
diperlukan untuk menjawab pertanyaan
penelitian (untuk penelitian kualitatif), atau
menguji hipotesis (untuk penelitian
kuantitatif).
8. • Dalam penelitian kualitatif dikenal teknik
pengumpulan data: observasi, focus group
discussion (FGD), wawancara mendalam
(indent interview), dan studi kasus (case
study).
• Sedangkan dalam penelitian kuantitatif
dikenal teknik pengumpulan data: angket
(questionnaire), wawancara, dan
dokumentasi.
9. PENGUMPULAN DATA
• Tinjauan literatur dan konsultasi dengan ahli
• Mempelajari dan melakukan pendekatan
terhadap kelompok masyarakat di mana data
akan diambil
• Membina dan memanfaatkan hubungan yang
baik dengan responden dan lingkungannya
• Uji coba atau pilot study
10. • Merumuskan dan menyusun pertanyaan
• Mencatat dan memberi kode (recording and
coding)
• Cross checking, validitas, dan reliabilitas
• Pengorganisasian dan kode ulang data yang
telah terkumpul supaya dapat dianalisis.
11. RENCANA
ANALISIS DATA
• Pengumpulan Data, pada tahap ini kalian
harus melakukan kegiatan
Pengumpulan Data yang nantinya akan
dianalisis.
• Langkah Penyuntingan, adalah proses
pengecekan dari kejelasan dan kelengkapan
berhubungan dengan pengisian dari
instrumen pengumpulan data.
15. Dipengaruhi oleh skalavariabel
Bentuk penyajian:
-Informasi yg penting
- Sederhana
- Mudah dipahami
- Gunakan media ygtepat
1.Narasi
2. Tabel
3.Grafik
4. Mapping
5. Gambar
1
5
16. Menyajikan hasil pengolahan data dengan
menggunakan kalimat
Misal :
‘Sejumlah 90 % penderita penyakit Ydi kota X
adalah anak usia sekolah dasar yang tinggal di
daerah nelayan’
‘ Tigadiantaratujuhpesertapenyuluhan
kesehatan tentang penanggulangan DB
adalah kaderkesehatan’
1
6
17. Menyajikan hasil pengolahan data dengan
menggunakan tabel darisederhana- kompleks
Penyajianinformasi dalam bentuk angkadengan
menggunakan formatbaris dan kolom
Tabelhrs mudah dipahamipembaca
Buat sesederhanamungkin
Dua/tiga tabel lebih baik daripada satu variabel
besar dengan banyakvariabel
7
18. Terdiri : judul tabel, badan/isi tabel, catatan kaki
Judul tabel : singkat, jelas, relevan, menjelaskan
apa yg disajikan,dimana,kapan
Badan tabel : lajur baris-kolom, tiap lajur diberi
label, titik temu baris kolom berisi nilai var, ada
lajur berisijumlah
Catatan kaki : penjelasan label, sumber informasi
dari isitabel
18
19. Dibedakan menjadi 2 : umum, khusus
1. Tabelumum
- Berisi seluruhdata/ variabelhasil
penelilitian
- Utk data kuantitatif berisi angka
absolut/ nilaiasli
Contoh :
19
21. Dibedakan menjadi 2 : umum, khusus
2. Tabelkhusus
- Berisi data hasil ‘variasi’ dari tabel
umum/ mastertabel
- Tujuan : menyajikan data dlm bentuk
sederhana, menggambarkan adanya
hubungan
Contoh :
21
22. 12
Kelompok umur Frekuensi Persentase
Kurang20 tahun 1 6,3
20-35 tahun 5 31,3
36-50 tahun 7 43,8
Lebih50 tahun 3 18,8
Jumlah 16 100,0
Sumber : Survey pada pasien di RS Y di kota X tahun Y
23. 13
*)Sasaran Pengobatan Massal dilaksanakan serentak yang dimulai pada tanggal 1 s/d 31
Desember 2008 terhadap semua penduduk di wilayah Kabupaten Parigi Moutong Sul-tengah
33. Merupakan grafik dari distribusi frekuensi kumulatif.
Nilai data disajikan pada garis horisontal (sumbu-x).
Pada sumbu vertikal dapatdisajikan:
Frekuensi kumulatif,atau
Frekuensi relatif kumulatif,atau
Persen frekuensi kumulatif
Frekuensi yang digunakan (salah satudiatas)masing-
masing kelas digambarkan sebagaititik.
Setiap titik dihubungkan oleh garis lurus.
33
35. Diagramscatter(scatter diagram)merupakanmetode
presentasisecaragrafis untuk menggambarkan
hubungan antara dua variabelkuantitatif.
Salahsatuvariabeldigambarkanpadasumbuhorisontal dan
variabellainnya digambarkanpadasumbuvertikal.
Pola yang ditunjukkan oleh titik-titik yang ada
menggambarkan hubungan yang terjadi antar
variabel.
35
36. y
x x
y
x
y
Hubungan Positif
Jika X naik, maka
Y juga naik dan
jika X turun, maka
Y juga turun
Hubungan Negatif
Jika X naik, maka
Y akan turun dan
jika X turun, maka
Y akan naik
Tidak ada hubungan
antara X dan Y
36
43. Data kuantitatif berdasarkanpengukuran interval
danrasio
Data dari responden umumnya bervariasi
sehingga memerlukan penyederhanaandata
dengan cara mengelompokkan datamenjadi
kelas-kelas dan intervaltertentu
Kaidahyangdipakaiuntuk penyederhanaandata
biasanya menggunakan kaidahsturgess
44. Distribusifrekuensi
Pengelompokan data ke dalam beberapa
kategori yang menunjukan banyaknya data
dalamsetiapkategori dansetiapdata tidak dapat
dimasukan ke dalam dua atau lebih kategori
Tujuan
Data menjadi informatif dan mudah dipahami
45. Mengurutkan data
Membuat ketegori atau kelasdata
Membuat Intervaldata
Membuat TabelFrekuensi
Melakukan penturusan atau tabulasi,
memasukannilai kedalam interval kelas
46. Tabelfrekuensi
Diagram(grafik)terdiri dari:
Histogram: samadengandiagrambatang,hanyabatangnya
menempel(tidak terpisah)karenadatayangdisajikanbersifat
Kontinyu
Poligon Frekuensi: grafik yangdihasilkandenganmenghubungkan
puncakdarimasing-masingnilai tengahkelashistogram.
Ogive: diagramyangdibuat darifrekuensikumulatif.Sumbu
horizontal menggunakan kelas, sedangkansumbu vertikal
menggunakan frekuensikumulatif
Stemandleaf diagram(grafik batangdaun): Batang=bilangan-
bilangan, Daun =bilangansisanya
47. ANALISIS DATA
• Metode analisis data yang digunakan harus
berdasarkan dengan tipe data yang telah kumpulkan.
• Tipe data sendiri umumnya dibagi menjadi dua jenis
yaitu data kuantitatif dan data kualitatif.
• Data kuantitatif biasanya berupa data yang
berhubungan dengan angka atau kuantitas, sedangkan
data kualitatif berupa data yang lebih subyektif karena
berasal dari jawaban informasi survei atau wawancara.
• macam-macam metode analisis data yang dapat
digunakan dalam mempermudah untuk mengolah
kedua data.
48. PENULISAN LAPORAN
• COVER
• LEMBAR JUDUL
• LEMBAR PENGESAHAN
• KATA PENGANTAR
• DAFTAR ISI
• DAFTAR TABEL
• DAFTAR GAMBAR
• DAFTAR LAMPIRAN
49. • BAB I. PENDAHULUAN
• BAB II TINJAUAN PUSTAKA
• BAB III METODOLOGI PENELITIAN
• DAFTAR PUSTAKA