SlideShare a Scribd company logo
 Metode Pengikatan Ke Muka & Pengikatan Ke Belakang Modul Ilmu Ukur Tanah Oleh:
Tutus Kusuma
 A. Pendahuluan Dalam Ilmu Ukur Tanah, terdapat beberapa metode penentuan posisi:
penentuan posisi titik berdasarkan pengukuran jarak dan• Metode polar azimuth titik
tersebut terhadap titik acuan yang sudah diketahui koordinatnya. penentuan posisi
dimana alat berpindah setiap selesai• Metode poligon pematokan, kemudian titik
belakang (backsight) digunakan sebagai acuan arah untuk titik berikutnya. penentuan
posisi titik dari dua titik yang• Metode pengikatan ke muka diketahui koordinatnya,
dimana pengukuran dilakukan secara serentak dari kedua titik tersebut (2 alat).
penentuan posisi titik terhadap dua titik• Metode pengikatan ke belakang yang
diketahui koordinatnya, dimana pengukuran dilakukan dari titik yang akan diukur (1
alat).
 A. Pendahuluan Penentuan posisi metode polar: titik A dan B diketahui koordinatnya,
diukur jarak dan azimuth ke titik 1. T U Z XA YA XB YB A B Pt1
 A. Pendahuluan Penentuan posisi metode poligon: pematokan dilakukan secara berurutan
dari titik acuan awal ke titik berikutnya. A B 1 2 3 A 1 2 3 A 1 2 3 B B Langkah I
Langkah III Langkah II
 A. Pendahuluan Penentuan posisi metode pengikatan ke muka: alat berdiri di dua titik
acuan yang diketahui koordinatnya. (Pengikatan ke belakang: alat berdiri di titik yang
akan diukur.) A B C 2 2 1 1
 B. Pengikatan ke Muka Pengikatan ke muka adalah suatu metode penentuan posisi dari
dua buah titik di lapangan tempat berdiri alat untuk memperoleh suatu titik lain di
lapangan tempat berdiri target (prisma atau jalon) yang akan diketahui koordinatnya dari
titik tersebut. Garis antara kedua titik yang diketahui koordinatnya dinamakan garis absis.
Sudut dalam yang dibentuk absis terhadap target di titik B dinamakan sudut beta. Sudut
beta dan alfa diperoleh dari lapangan.
 B. Pengikatan ke Muka Karakteristik penentuan posisi dengan pengikatan ke muka: •
Bentuk yang digunakan segitiga. • Dilakukan pengukuran dua sudut (alfa dan beta). •
Salah satu panjang sisi harus diukur untuk mengetahui bentuk dan besar segitiga.
Pemotongan ke muka banyak digunakan pada pengukuran titik triangulasi dan
konstruksi.
 B. Pengikatan ke Muka Tahapan perhitungannya: 1. Menghitung sudut jurusan tg Ψab =
(Xb - Xa) / (Yb - Ya) Ψab = ArcTan 2. Menghitung jarak dab1 = (Xb - Xa) / (Sin Ψab)
dab2 = (Yb - Ya) / (Cos Ψab) dab = (dab1 + dab2)/2 3. Menghitung koefisien jarak γ = α
+ β m = dab / (Sin γ) 4. Menghitung jarak dap dan dbp dap = m . sin β dbp = m . sin α
 B. Pengikatan ke Muka 5. Menghitung koordinat P dari titik A Ψap = Ψab - α ΔXap =
dap . sin Ψap ΔYap = dap . cos Ψap Xpa = Xa + ΔXap Ypa = Ya + ΔYap 6. Menghitung
koordinat P dari titik B Ψbp = (Ψab + β) + 180 ΔXbp = dbp . sin Ψbp ΔYbp = dbp . cos
Ψbp Xpb = Xb + ΔXbp Ypb = Yb + ΔYbp 7. Menghitung koordinat P rata-rata Xp =
(Xpa + Xpb)/2 Yp = (Ypa + Ypb)/2
 C. Pengikatan ke Belakang Pengikatan ke belakang adalah suatu metode penentuan posisi
sebuah titik terhadap dua buah atau lebih titik yang diketahui koordinatnya. Bedanya
dengan pengikatan ke muka adalah pada metode ini alat berdiri pada titik yang akan
ditentukan posisinya. Sudut yang diukur adalah sudut alfa dan beta. Ada beberapa metode
yang sering digunakan, yang paling populer adalah metode Collins dan Cassini. Di sini
akan dijelaskan metode Collins.
 C. Pengikatan ke Belakang Tahapan perhitungannya: 1. Menentukan posisi titik bantu
Collins “H”. Titik P diikat dengan cara ke belakang pada titik A, B, dan C. Buatlah
sekarang suatu lingkaran sebagai tempat kedudukan melalui titik-titk A, B dan P
hubungkanlah titik P dengan titik C maka garis CP dimisalkan memotong lingkaran tadi
di titik H yang di namakan titik penolong Collins. 2. Menghitung koordinat titik H (lihat
gambar di atas kanan). Xh = Xa + dah sin ᾀ ah Yh = Ya + dah cos ᾀ ah a. Nilai ᾀ ah
dapat dicari dengan rumus: ᾀ ah = ᾀ ab + β Sudut jurusan AB dapat dihitung dari
koordinat A dan B.
 C. Pengikatan ke Belakang b. Nilai dah bisa dihitung setelah nilai dab diketahui, sehingga
dah dapat ditentukan dengan menggunakan perbandingan antara sinus sudut dengan garis
sehadap sudut tersebut. Dengan analogi yang sama, koordinat H dapat dihitung dari titik
B.
 C. Pengikatan ke Belakang 3. Menghitung koordinat titik P. Xp = Xa + dap sin ᾀ ap Yp =
Ya + dap cos ᾀ ap a. Nilai ᾀ ap dapat dicari dengan rumus: ᾀ ap = ᾀ ab + ˠ Dimana: ˠ = ᾀ
hc - ᾀ hb, dan ᾀ hb didapat dari ᾀ bh + 180o Sudut jurusan HC dapat dihitung dari
koordinat H dan C.
 C. Pengikatan ke Belakang b. Nilai dap dapat dihitung dengan rumus: Dengan analogi
yang sama, koordinat P dapat dihitung dari titik B.
 C. Pengikatan ke Belakang
 Tutus Kusuma 08112503588 – 081328855570 tutus.kusuma81@gmail.com
http://titorahadhiangettra.blogspot.com/

More Related Content

What's hot

Ilmu ukur tanah pertemuan kedua.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Ilmu ukur tanah pertemuan kedua.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.Ilmu ukur tanah pertemuan kedua.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Ilmu ukur tanah pertemuan kedua.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Mario Yuven
 
ppt gita
ppt gitappt gita
ppt gita
085269683755
 
Dimensi tiga
Dimensi tigaDimensi tiga
Dimensi tiga
Nurul Aliya Inayah
 
Riadi ilmi
Riadi ilmiRiadi ilmi
Riadi ilmi
radhiaturrahmi1
 
Jarak dua garis sejajar
Jarak dua garis sejajarJarak dua garis sejajar
Jarak dua garis sejajar
Bamzz Lientaeng
 
Matematika "Luas Segitiga"
Matematika "Luas Segitiga"Matematika "Luas Segitiga"
Matematika "Luas Segitiga"
Syifa Sahaliya
 
Geometri Dimensi Tiga ~ Sudut-sudut dalam ruang
Geometri Dimensi Tiga ~ Sudut-sudut dalam ruangGeometri Dimensi Tiga ~ Sudut-sudut dalam ruang
Geometri Dimensi Tiga ~ Sudut-sudut dalam ruang
Prahati Pramudha
 
Dimensi tiga zulva
Dimensi tiga zulvaDimensi tiga zulva
Dimensi tiga zulva
zulvamunayati
 
Ppt luas segitiga
Ppt luas segitigaPpt luas segitiga
Ppt luas segitiga
muktiati
 
Vektor - Albert & Carina
Vektor - Albert & CarinaVektor - Albert & Carina
Vektor - Albert & Carina
carina ewz
 
Sudut antara garis dengan bidang pada dimensi tiga
Sudut antara garis dengan bidang pada dimensi tigaSudut antara garis dengan bidang pada dimensi tiga
Sudut antara garis dengan bidang pada dimensi tiga
angelica nadya
 
Sudut antara dua garis bersilangan
Sudut antara dua garis bersilanganSudut antara dua garis bersilangan
Sudut antara dua garis bersilangan
Kang Duki
 
Sudut sudut dalam ruang
Sudut sudut dalam ruangSudut sudut dalam ruang
Sudut sudut dalam ruang
anggi syahputra
 
Kelas x bab 8
Kelas x bab 8Kelas x bab 8
Kelas x bab 8
fitriana416
 
Sudut dalam Bangun Ruang
Sudut dalam Bangun RuangSudut dalam Bangun Ruang
Sudut dalam Bangun Ruang
Dinar Nirmalasari
 
Geometri kedudukan garis
Geometri kedudukan garisGeometri kedudukan garis
Geometri kedudukan garismuhammaddavide
 
Jarak titik garis dan bidang dalam ruang
Jarak titik garis dan bidang dalam ruangJarak titik garis dan bidang dalam ruang
Jarak titik garis dan bidang dalam ruang
Dinar Nirmalasari
 
Jarak garis ke bidang
Jarak garis ke bidangJarak garis ke bidang
Jarak garis ke bidang
Zahrah Afifah
 

What's hot (20)

Ilmu ukur tanah pertemuan kedua.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Ilmu ukur tanah pertemuan kedua.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.Ilmu ukur tanah pertemuan kedua.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Ilmu ukur tanah pertemuan kedua.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
 
ppt gita
ppt gitappt gita
ppt gita
 
Dimensi tiga
Dimensi tigaDimensi tiga
Dimensi tiga
 
Riadi ilmi
Riadi ilmiRiadi ilmi
Riadi ilmi
 
Jarak dua garis sejajar
Jarak dua garis sejajarJarak dua garis sejajar
Jarak dua garis sejajar
 
Matematika "Luas Segitiga"
Matematika "Luas Segitiga"Matematika "Luas Segitiga"
Matematika "Luas Segitiga"
 
Geometri Dimensi Tiga ~ Sudut-sudut dalam ruang
Geometri Dimensi Tiga ~ Sudut-sudut dalam ruangGeometri Dimensi Tiga ~ Sudut-sudut dalam ruang
Geometri Dimensi Tiga ~ Sudut-sudut dalam ruang
 
Dimensi tiga zulva
Dimensi tiga zulvaDimensi tiga zulva
Dimensi tiga zulva
 
Ppt luas segitiga
Ppt luas segitigaPpt luas segitiga
Ppt luas segitiga
 
Vektor - Albert & Carina
Vektor - Albert & CarinaVektor - Albert & Carina
Vektor - Albert & Carina
 
Sudut antara garis dengan bidang pada dimensi tiga
Sudut antara garis dengan bidang pada dimensi tigaSudut antara garis dengan bidang pada dimensi tiga
Sudut antara garis dengan bidang pada dimensi tiga
 
Dimensi Tiga
Dimensi TigaDimensi Tiga
Dimensi Tiga
 
Sudut antara dua garis bersilangan
Sudut antara dua garis bersilanganSudut antara dua garis bersilangan
Sudut antara dua garis bersilangan
 
Sudut sudut dalam ruang
Sudut sudut dalam ruangSudut sudut dalam ruang
Sudut sudut dalam ruang
 
Kelas x bab 8
Kelas x bab 8Kelas x bab 8
Kelas x bab 8
 
Sudut dalam Bangun Ruang
Sudut dalam Bangun RuangSudut dalam Bangun Ruang
Sudut dalam Bangun Ruang
 
Geometri kedudukan garis
Geometri kedudukan garisGeometri kedudukan garis
Geometri kedudukan garis
 
Jarak titik garis dan bidang dalam ruang
Jarak titik garis dan bidang dalam ruangJarak titik garis dan bidang dalam ruang
Jarak titik garis dan bidang dalam ruang
 
Sudut antara 2 bidang
Sudut antara 2 bidangSudut antara 2 bidang
Sudut antara 2 bidang
 
Jarak garis ke bidang
Jarak garis ke bidangJarak garis ke bidang
Jarak garis ke bidang
 

Similar to edu Metode pengikatan ke muka

Bab i pengenalan_ilmu_ukur_tanah
Bab i pengenalan_ilmu_ukur_tanahBab i pengenalan_ilmu_ukur_tanah
Bab i pengenalan_ilmu_ukur_tanah
yonolino
 
garis-dan-sudut.ppt
garis-dan-sudut.pptgaris-dan-sudut.ppt
garis-dan-sudut.ppt
Rhy-Rhy Zhaa
 
Garis dan-sudut
Garis dan-sudutGaris dan-sudut
Garis dan-sudut
Emce Ida
 
Bahan ajar Jumlah dan selisih trigonometri sinus
Bahan ajar Jumlah dan selisih trigonometri sinusBahan ajar Jumlah dan selisih trigonometri sinus
Bahan ajar Jumlah dan selisih trigonometri sinus
Eko Agus Triswanto
 
Bahan ajar kd 14 Trigonometri sinus Jumlah dan selisih dua sudut
Bahan ajar kd 14 Trigonometri sinus Jumlah dan selisih dua sudutBahan ajar kd 14 Trigonometri sinus Jumlah dan selisih dua sudut
Bahan ajar kd 14 Trigonometri sinus Jumlah dan selisih dua sudut
Eko Agus Triswanto
 
power point sistem koordinat
power point sistem koordinatpower point sistem koordinat
power point sistem koordinat
malonasp25
 
Aturan Trigonometri
Aturan TrigonometriAturan Trigonometri
Aturan Trigonometri
Franxisca Kurniawati
 
PERT. 1.jejejejejeueejejehrhrhhrhdhdhdpptx
PERT. 1.jejejejejeueejejehrhrhhrhdhdhdpptxPERT. 1.jejejejejeueejejehrhrhhrhdhdhdpptx
PERT. 1.jejejejejeueejejehrhrhhrhdhdhdpptx
Michael Bradley
 
Bab 1 trigonometri
Bab 1 trigonometriBab 1 trigonometri
Bab 1 trigonometri
But Ttdong
 
Vektor.pptx
Vektor.pptxVektor.pptx
Vektor.pptx
AlyaBachri1223
 
BAB 6 KESEBANGUNAN MATEMATIKA KELAS TUJUH
BAB 6 KESEBANGUNAN MATEMATIKA KELAS TUJUHBAB 6 KESEBANGUNAN MATEMATIKA KELAS TUJUH
BAB 6 KESEBANGUNAN MATEMATIKA KELAS TUJUH
admhidistiqom
 
Pengukuran mendatar 3
Pengukuran mendatar 3Pengukuran mendatar 3
Pengukuran mendatar 3
nurkholikmayang
 
Bab 6 menyipat datar
Bab 6 menyipat datarBab 6 menyipat datar
Bab 6 menyipat datar
Hendra Supriyanto
 
[Materi] trigonometri pertemuan 6
[Materi] trigonometri   pertemuan 6[Materi] trigonometri   pertemuan 6
[Materi] trigonometri pertemuan 6
Ana Sugiyarti
 
3.1 Pengertian Dasar Vektor dan OperasInya
3.1 Pengertian Dasar Vektor dan OperasInya3.1 Pengertian Dasar Vektor dan OperasInya
3.1 Pengertian Dasar Vektor dan OperasInya
Diah Fitriani
 
Trigonometri_ppt_.pptx
Trigonometri_ppt_.pptxTrigonometri_ppt_.pptx
Trigonometri_ppt_.pptx
indah116931
 

Similar to edu Metode pengikatan ke muka (20)

Bab i pengenalan_ilmu_ukur_tanah
Bab i pengenalan_ilmu_ukur_tanahBab i pengenalan_ilmu_ukur_tanah
Bab i pengenalan_ilmu_ukur_tanah
 
garis-dan-sudut.ppt
garis-dan-sudut.pptgaris-dan-sudut.ppt
garis-dan-sudut.ppt
 
Garis dan-sudut
Garis dan-sudutGaris dan-sudut
Garis dan-sudut
 
Bahan ajar Jumlah dan selisih trigonometri sinus
Bahan ajar Jumlah dan selisih trigonometri sinusBahan ajar Jumlah dan selisih trigonometri sinus
Bahan ajar Jumlah dan selisih trigonometri sinus
 
Bahan ajar kd 14 Trigonometri sinus Jumlah dan selisih dua sudut
Bahan ajar kd 14 Trigonometri sinus Jumlah dan selisih dua sudutBahan ajar kd 14 Trigonometri sinus Jumlah dan selisih dua sudut
Bahan ajar kd 14 Trigonometri sinus Jumlah dan selisih dua sudut
 
Trigonometri
TrigonometriTrigonometri
Trigonometri
 
power point sistem koordinat
power point sistem koordinatpower point sistem koordinat
power point sistem koordinat
 
Pig
PigPig
Pig
 
Aturan Trigonometri
Aturan TrigonometriAturan Trigonometri
Aturan Trigonometri
 
PERT. 1.jejejejejeueejejehrhrhhrhdhdhdpptx
PERT. 1.jejejejejeueejejehrhrhhrhdhdhdpptxPERT. 1.jejejejejeueejejehrhrhhrhdhdhdpptx
PERT. 1.jejejejejeueejejehrhrhhrhdhdhdpptx
 
Bab 1 trigonometri
Bab 1 trigonometriBab 1 trigonometri
Bab 1 trigonometri
 
Vektor.pptx
Vektor.pptxVektor.pptx
Vektor.pptx
 
BAB 6 KESEBANGUNAN MATEMATIKA KELAS TUJUH
BAB 6 KESEBANGUNAN MATEMATIKA KELAS TUJUHBAB 6 KESEBANGUNAN MATEMATIKA KELAS TUJUH
BAB 6 KESEBANGUNAN MATEMATIKA KELAS TUJUH
 
Pengukuran mendatar 3
Pengukuran mendatar 3Pengukuran mendatar 3
Pengukuran mendatar 3
 
Trigonometri
TrigonometriTrigonometri
Trigonometri
 
Bab 6 menyipat datar
Bab 6 menyipat datarBab 6 menyipat datar
Bab 6 menyipat datar
 
[Materi] trigonometri pertemuan 6
[Materi] trigonometri   pertemuan 6[Materi] trigonometri   pertemuan 6
[Materi] trigonometri pertemuan 6
 
3.1 Pengertian Dasar Vektor dan OperasInya
3.1 Pengertian Dasar Vektor dan OperasInya3.1 Pengertian Dasar Vektor dan OperasInya
3.1 Pengertian Dasar Vektor dan OperasInya
 
Trigonometri_ppt_.pptx
Trigonometri_ppt_.pptxTrigonometri_ppt_.pptx
Trigonometri_ppt_.pptx
 
1.2 nisbah trigonometri
1.2 nisbah trigonometri1.2 nisbah trigonometri
1.2 nisbah trigonometri
 

Recently uploaded

Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Kanaidi ken
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
SDNBotoputih
 
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptxAksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
dhenisarlini86
 
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptxpdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
vivi211570
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
RizkiArdhan
 
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdekaPerangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
AchmadArifudin3
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
SDNBotoputih
 
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdfCP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
andimagfirahwati1
 
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptxPAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
xtemplat
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptxBab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Habibatut Tijani
 
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.pptKIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
WAYANDARSANA1
 
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdfPanduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
NurHasyim22
 
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
TitisNindiasariAnggr
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
Kanaidi ken
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PRESENTASI PROGRAM KERJA TATA USAHA SMP.pptx
PRESENTASI PROGRAM KERJA TATA USAHA SMP.pptxPRESENTASI PROGRAM KERJA TATA USAHA SMP.pptx
PRESENTASI PROGRAM KERJA TATA USAHA SMP.pptx
Hasbullah66
 
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMKPanduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
PujiMaryati
 
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptxREAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
ianchin0007
 

Recently uploaded (20)

Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
 
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptxAksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
 
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptxpdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
 
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdekaPerangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
 
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdfCP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
 
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptxPAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptxBab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
 
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.pptKIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
 
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdfPanduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
PRESENTASI PROGRAM KERJA TATA USAHA SMP.pptx
PRESENTASI PROGRAM KERJA TATA USAHA SMP.pptxPRESENTASI PROGRAM KERJA TATA USAHA SMP.pptx
PRESENTASI PROGRAM KERJA TATA USAHA SMP.pptx
 
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMKPanduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
 
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptxREAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
 

edu Metode pengikatan ke muka

  • 1.  Metode Pengikatan Ke Muka & Pengikatan Ke Belakang Modul Ilmu Ukur Tanah Oleh: Tutus Kusuma  A. Pendahuluan Dalam Ilmu Ukur Tanah, terdapat beberapa metode penentuan posisi: penentuan posisi titik berdasarkan pengukuran jarak dan• Metode polar azimuth titik tersebut terhadap titik acuan yang sudah diketahui koordinatnya. penentuan posisi dimana alat berpindah setiap selesai• Metode poligon pematokan, kemudian titik belakang (backsight) digunakan sebagai acuan arah untuk titik berikutnya. penentuan posisi titik dari dua titik yang• Metode pengikatan ke muka diketahui koordinatnya, dimana pengukuran dilakukan secara serentak dari kedua titik tersebut (2 alat). penentuan posisi titik terhadap dua titik• Metode pengikatan ke belakang yang diketahui koordinatnya, dimana pengukuran dilakukan dari titik yang akan diukur (1 alat).  A. Pendahuluan Penentuan posisi metode polar: titik A dan B diketahui koordinatnya, diukur jarak dan azimuth ke titik 1. T U Z XA YA XB YB A B Pt1  A. Pendahuluan Penentuan posisi metode poligon: pematokan dilakukan secara berurutan dari titik acuan awal ke titik berikutnya. A B 1 2 3 A 1 2 3 A 1 2 3 B B Langkah I Langkah III Langkah II  A. Pendahuluan Penentuan posisi metode pengikatan ke muka: alat berdiri di dua titik acuan yang diketahui koordinatnya. (Pengikatan ke belakang: alat berdiri di titik yang akan diukur.) A B C 2 2 1 1  B. Pengikatan ke Muka Pengikatan ke muka adalah suatu metode penentuan posisi dari dua buah titik di lapangan tempat berdiri alat untuk memperoleh suatu titik lain di lapangan tempat berdiri target (prisma atau jalon) yang akan diketahui koordinatnya dari titik tersebut. Garis antara kedua titik yang diketahui koordinatnya dinamakan garis absis. Sudut dalam yang dibentuk absis terhadap target di titik B dinamakan sudut beta. Sudut beta dan alfa diperoleh dari lapangan.  B. Pengikatan ke Muka Karakteristik penentuan posisi dengan pengikatan ke muka: • Bentuk yang digunakan segitiga. • Dilakukan pengukuran dua sudut (alfa dan beta). • Salah satu panjang sisi harus diukur untuk mengetahui bentuk dan besar segitiga. Pemotongan ke muka banyak digunakan pada pengukuran titik triangulasi dan konstruksi.  B. Pengikatan ke Muka Tahapan perhitungannya: 1. Menghitung sudut jurusan tg Ψab = (Xb - Xa) / (Yb - Ya) Ψab = ArcTan 2. Menghitung jarak dab1 = (Xb - Xa) / (Sin Ψab) dab2 = (Yb - Ya) / (Cos Ψab) dab = (dab1 + dab2)/2 3. Menghitung koefisien jarak γ = α + β m = dab / (Sin γ) 4. Menghitung jarak dap dan dbp dap = m . sin β dbp = m . sin α  B. Pengikatan ke Muka 5. Menghitung koordinat P dari titik A Ψap = Ψab - α ΔXap = dap . sin Ψap ΔYap = dap . cos Ψap Xpa = Xa + ΔXap Ypa = Ya + ΔYap 6. Menghitung koordinat P dari titik B Ψbp = (Ψab + β) + 180 ΔXbp = dbp . sin Ψbp ΔYbp = dbp . cos Ψbp Xpb = Xb + ΔXbp Ypb = Yb + ΔYbp 7. Menghitung koordinat P rata-rata Xp = (Xpa + Xpb)/2 Yp = (Ypa + Ypb)/2  C. Pengikatan ke Belakang Pengikatan ke belakang adalah suatu metode penentuan posisi sebuah titik terhadap dua buah atau lebih titik yang diketahui koordinatnya. Bedanya dengan pengikatan ke muka adalah pada metode ini alat berdiri pada titik yang akan ditentukan posisinya. Sudut yang diukur adalah sudut alfa dan beta. Ada beberapa metode yang sering digunakan, yang paling populer adalah metode Collins dan Cassini. Di sini akan dijelaskan metode Collins.
  • 2.  C. Pengikatan ke Belakang Tahapan perhitungannya: 1. Menentukan posisi titik bantu Collins “H”. Titik P diikat dengan cara ke belakang pada titik A, B, dan C. Buatlah sekarang suatu lingkaran sebagai tempat kedudukan melalui titik-titk A, B dan P hubungkanlah titik P dengan titik C maka garis CP dimisalkan memotong lingkaran tadi di titik H yang di namakan titik penolong Collins. 2. Menghitung koordinat titik H (lihat gambar di atas kanan). Xh = Xa + dah sin ᾀ ah Yh = Ya + dah cos ᾀ ah a. Nilai ᾀ ah dapat dicari dengan rumus: ᾀ ah = ᾀ ab + β Sudut jurusan AB dapat dihitung dari koordinat A dan B.  C. Pengikatan ke Belakang b. Nilai dah bisa dihitung setelah nilai dab diketahui, sehingga dah dapat ditentukan dengan menggunakan perbandingan antara sinus sudut dengan garis sehadap sudut tersebut. Dengan analogi yang sama, koordinat H dapat dihitung dari titik B.  C. Pengikatan ke Belakang 3. Menghitung koordinat titik P. Xp = Xa + dap sin ᾀ ap Yp = Ya + dap cos ᾀ ap a. Nilai ᾀ ap dapat dicari dengan rumus: ᾀ ap = ᾀ ab + ˠ Dimana: ˠ = ᾀ hc - ᾀ hb, dan ᾀ hb didapat dari ᾀ bh + 180o Sudut jurusan HC dapat dihitung dari koordinat H dan C.  C. Pengikatan ke Belakang b. Nilai dap dapat dihitung dengan rumus: Dengan analogi yang sama, koordinat P dapat dihitung dari titik B.  C. Pengikatan ke Belakang  Tutus Kusuma 08112503588 – 081328855570 tutus.kusuma81@gmail.com http://titorahadhiangettra.blogspot.com/