SlideShare a Scribd company logo
BAB 4
RUANG BERDIMENSI DUA
          Penerbit Erlangga
Kompetensi Dasar
• Mengidentifikasi sudut.
• Menentukan keliling bangun datar dan luas daerah
  bangun datar.
• Menerapkan transformasi bangun datar.
A. PENGERTIAN SUDUT
   Sudut terbentuk oleh dua sinar yang saling bertemu
    titik pangkalnya atau dapat dikatakan bahwa sudut
    terbentuk oleh kemiringan suatu sinar terhadap sinar
    lain yang bersekutu pangkalnya.
   Titik persekutuannya disebut titik sudut dan dua
    sinar yang bersekutu merupakan sisi sudut atau kaki
    sudut.
   Besarnya suatu sudut dapat diukur menggunakan
    satuan sudut.
1.        Satuan Sudut
     a.    Derajat
          Derajat adalah satuan ukuran sudut dan
     dilambangkan dengan ” ° ”.



     b.    Radian
           1 radian adalah besar sudut yang dibentuk oleh dua jari-
     jari pada sebuah lingkaran yang menghadap busur lingkaran
     yang panjangnya sama dengan jari-jari lingkaran.

                     1 lingkaran =2∏Rad
c.  Grade
     Grade adalah satuan sudut yang membagi lingkaran
menjadi 400 bagian yang sama. Sudut 1 putaran = 2π radian
= 400g.
Contoh
B. Konversi Sudut
Dari uraian dan penjelasan di atas terlihat adanya hubungan tiap jenis
  satuan sudut, sehingga kita dapat mengkonversikan satuan sudut
  yang satu menjadi satuan sudut yang lain menggunakan aturan
  sebagai berikut.
Sehingga dapat disimpulkan
Contoh
Selesaikan soal berikut.
a. Ubahlah 30° ke dalam satuan radian dan grade.
b. Ubahlah 2 radian ke dalam satuan derajat dan grade.
c. Ubahlah 100g ke dalam satuan derajat dan radian.


Jawab:
a. 30° = 30 × 0,0174 radian = 0,522 radian
  30° = 30 × 1,11g = 33,3g
b. 2 radian = 2 × 57,325° = 114,65°
  2 radian = 2 × 63,694g = 127,388g
c. 100g = 100 × 0,9° = 90°
  100g = 100 × 0,0157 radian = 1,57 radian
C. KELILING DAN LUAS DAERAH
BANGUN DATAR
1. Persegi Panjang




Bangun datar seperti Gambar diatas adalah bangun persegi
  panjang. Adapun sifat-sifat persegi panjang adalah sebagai
  berikut.
  a.   Setiap sisi yang berhadapan sama panjang.
  b.   Setiap sudutnya merupakan sudut siku-siku.
  c.   Mempunyai dua diagonal yang sama panjang dan berpotongan
       di satu titik pada bagian tengah persegi panjang. Titik tersebut
       membagi kedua diagonal menjadi dua bagian yang sama
       panjang.
  d.   Diagonal persegi panjang membagi persegi panjang menjadi
       dua segitiga siku-siku yang kongruen.
  e.   Persegi panjang mempunyai 2 sumbu simetri, 2 simetri lipat,
       dan 2 simetri putar.
Jika persegi panjang memiliki ukuran panjang = p dan lebar = l,
   maka luas dan kelilingnya dapat ditentukan dengan rumus
   berikut.




Sedangkan untuk mencari panjang diagonalnya adalah dengan
  rumus berikut.
Contoh
2.   Persegi




Persegi panjang yang keempat sisinya mempunyai panjang yang sama disebut persegi.
Persegi mempunyai sifat-sifat sebagaiberikut.
a.   Setiap sisinya sama panjang.
b.   Setiap sudutnya merupakan sudut siku-siku.
c.   Mempunyai dua diagonal yang sama panjang dan berpotongan di satu titik pada
     bagian tengah persegi. Titik tersebut membagi kedua diagonal menjadi dua bagian
     sama panjang.
d.   Diagonal persegi membagi persegi menjadi dua segitiga siku siku sama kaki yang
     kongruen.
e.   Diagonal persegi membagi sudut persegi sama besar dan perpotongannya
     membentuk sudut siku-siku.
f.   Persegi mempunyai empat sumbu simetri, empat simetri lipat, dan empat simetri
     putar.
Jika sebuah persegi sisinya adalah s, maka luas keliling, dan
   panjang diagonalnya dapat ditentukan dengan rumus berikut.
Contoh
3.   Jajargenjang




Jajargenjang adalah bangun datar segi empat dengan sisi-sisi yang
   berhadapan sejajar dan sama panjang.
Sifat-sifat jajargenjang adalah sebagai berikut.
a.    Setiap sisi yang berhadapan sejajar dan sama panjang.
b.    Sudut-sudut yang berhadapan sama besar.
c.    Jumlah dua sudut yang berdekatan adalah 180°.
d.    Jajargenjang mempunyai dua diagonal yang berpotongan di satu titik dan
      saling membagi dua sama panjang.
e.    Jajargenjang tidak mempunyai simetri lipat, namun mempunyai dua
      simetri putar.
Jika sebuah jajargenjang memiliki panjang sisi-sisi a dan b
   dengan tinggi t, maka keliling dan luasnya dapat ditentukan
   dengan rumus berikut.
Contoh
4.   Segitiga


Segitiga adalah bangun datar yang mempunyai tiga sisi yang ujungnya saling
   bertemu dan membentuk tiga buah sudut.
 Jumlah ketiga sudut dalam segitiga adalah 180°.
Jenis-jenis segitiga antaralain:
a.   Segitiga siku-siku, merupakan segitiga yang besar salah satu sudutnya
     90°.
b.   Segitiga sama kaki, merupakan segitiga yang memiliki dua sisi sama
     panjang.
c.   Segitiga sama sisi merupakan segitiga yang ketiga sisinya sama panjang.
d.   Segitiga lancip, merupakan segitiga yang salah satu besar sudutnya <
     90°.
e.   Segitiga tumpul, merupakan segitiga yang salah satu besar sudutnya >
     90°.
Jika segitiga memiliki sisi-sisi a, b, c dan tinggi segitiga yang
   tegak lurus alas a adalah t, maka luas dan kelilingnya
   dirumuskan sebagai berikut.




atau




dengan
5.   Layang-layang




Layang-layang adalah bangun datar segi empat yang kedua diagonalnya
  berpotongan tegak lurus dan membentuk sudut sikusiku.
Sifat-sifat layang-layang adalah sebagai berikut.
a.   Terdapat dua pasang sisi sama panjang yang salah satu titik pangkalnya
     saling bertemu.
b.   Diagonalnya saling berpotongan membentuk sudut siku-siku.
c.   Mempunyai satu sumbu simetri, satu simetri lipat, dan satu simetri putar.
Luas dan keliling layang-layang ABCD dirumuskan
 sebagai berikut.
Contoh
6.        Trapesium




Trapesium adalah sebuah bangun datar segi empat
  yang mempunyai sepasang sisi yang sejajar.
Ada tiga macam trapesium, yaitu:
     a.    trapesium sembarang
     b.    trapesium sama kaki,
     c.    trapesium siku-siku.
Jika panjang sisi-sisi sejajar sebuah trapesium adalah
  a dan b, panjang sisi-sisi yang lain adalah c dan d,
  serta tingginya t, maka luas dan kelilingnya adalah
  sebagai berikut.
7.   Lingkaran




Lingkaran adalah bangun datar di mana untuk setiap titik pada
   lingkaran itu mempunyai jarak yang sama terhadap suatu titik
   tertentu tertentu yang disebut pusat lingkaran.
Jarak yang sama itu disebut jari-jari.
Garis tengah lingkaran yang melewati titik pusat lingkaran disebut
   diameter.
Panjang diameter adalah dua kali panjang jari-jari atau d = 2r.
Jika sebuah lingkaran memiliki panjang jari-jari r, maka
  keliling dan luasnya dirumuskan sebagai berikut.
Contoh
D. TRANSFORMASI BANGUN DATAR
   Transformasi terbagi menjadi beberapa jenis, antara
    lain :
     translasi ( pergeseran),
     refleksi ( pencerminan),
     rotasi ( perputaran),
     dilatasi.


   Misalkan P(x1, y1) dan Q(x2, y2) merupakan titik-titik
    pada bidang Cartesius, maka jarak PQ didefinisikan
    sebagai berikut.
1.  Translasi (Pergeseran)
Translasi adalah suatu transformasi yang
  memindahkan suatu bangun datar dengan jarak dan
  arah tertentu atau dengan cara digeser, hasilnya
  berupa bangun datar yang sama dengan ukuran
  tetap.

Sifat-sifat translasi adalah sebagai berikut.
a. Tidak mengubah bentuk dan ukuran.
b. Mengubah kedudukan dari titik, garis, atau bidang.
Translasi ΔPQR menjadi ΔP'Q'R‘
Contoh
2. Refleksi (Pencerminan)
Refleksi ( pencerminan) adalah suatu transformasi
 (perpindahan) yang memindahkan titik-titik pada
 suatu bangun dengan menggunakan sifat bayangan
 cermin.
Refleksi terhadap sebuah bangun datar diperoleh
 dengan merefleksi titik-titik pada bangun datar
 tersebut.



        Refleksi ΔPQR terhadap cermin y menghasilkan ΔP′Q′R′.
Refleksi titik P(x, y) terhadap:
a. sumbu X atau y = 0 adalah P(x, y) → P′(x, –y)
b. sumbu Y atau x = 0 adalah P(x, y) → P′(–x, y)
c. pusat O adalah P(x, y) → P'(–x, –y)
d. garis x = h adalah P(x, y) → P′(2h – x, y)
e. garis y = k adalah P(x, y) → P′(x, 2k – y)
f. garis y = x adalah P(x, y) → P′(y, x)
g. garis y = –x adalah P(x, y) → P′(–y, –x)
h. titik (h, k) adalah P(x, y) → P′(2h – x, 2k – y)
Contoh
3. Rotasi (Perputaran)
Rotasi atau perputaran ditentukan oleh pusat rotasi,
 besar sudut rotasi, dan arah rotasinya
 (perputarannya).
Arah rotasi ada dua, yaitu:
        arah positif yang berlawanan dengan arah putaran jarum
         jam,
        arah negatif yang searah dengan arah putaran jarum jam.




            Rotasi ΔPQR terhadap pusat O sejauh –90° menghasilkan ΔP′Q′R′.
Bayangan titik P(x, y) yang dirotasikan sejauh:
    90° berlawanan arah jarum jam adalah P′(–y, x)
    90° searah jarum jam adalah P′(y, –x)
    180° adalah P′(–x, –y)


Matriks bayangan titik P(x, y) yang dirotasikan sejauh
 α dengan pusat O(0, 0) adalah:
4.  Dilatasi
Dilatasi adalah transformasi yang mengubah ukuran
 tetapi tidak mengubah bentuk suatu bangun.
        Bayangan titik P(x, y) dilatasi dengan faktor skala k dan
         pusat O(0, 0) adalah sebagai berikut.



        dalam bentuk perkalian matriks ditulis,
   Bayangan titik P(x, y) oleh dilatasi dengan faktor
    skala k pusat (a, b) adalah sebagai berikut.




   dalam bentuk perkalian matriks di atas,
Contoh

More Related Content

What's hot

Ppt.segitiga
Ppt.segitigaPpt.segitiga
Ppt.segitiga
Putri Sari
 
Persegi panjang
Persegi panjangPersegi panjang
Persegi panjang
siti sangidah
 
Presentasi balok
Presentasi balokPresentasi balok
Presentasi balokbudi1
 
PPT tabung
PPT tabungPPT tabung
PPT tabung
ayubahri
 
PPT Luas Permukaan Limas Kelas VIII
PPT Luas Permukaan Limas Kelas VIIIPPT Luas Permukaan Limas Kelas VIII
PPT Luas Permukaan Limas Kelas VIII
NRosmalia
 
Sifat-sifat Bangun Ruang
Sifat-sifat Bangun RuangSifat-sifat Bangun Ruang
Sifat-sifat Bangun Ruangedy250
 
Diktat geometri melukis sudut
Diktat geometri melukis sudutDiktat geometri melukis sudut
Diktat geometri melukis sudutaireswitha
 
Segitiga
SegitigaSegitiga
Segitiga
Bayu Yoga
 
Sifat sifat bangun ruang
Sifat sifat bangun ruangSifat sifat bangun ruang
Sifat sifat bangun ruang
Edinsukirno
 
GEOMETRI SEBAGAI SISTEM DEDUKTIF, POSTULAT KESEJAJARAN EUCLIDES.pptx
GEOMETRI SEBAGAI SISTEM DEDUKTIF, POSTULAT KESEJAJARAN EUCLIDES.pptxGEOMETRI SEBAGAI SISTEM DEDUKTIF, POSTULAT KESEJAJARAN EUCLIDES.pptx
GEOMETRI SEBAGAI SISTEM DEDUKTIF, POSTULAT KESEJAJARAN EUCLIDES.pptx
WidyaMeka
 
Sajian materi ruang dimensi tiga (noveni)
Sajian materi ruang dimensi tiga (noveni)Sajian materi ruang dimensi tiga (noveni)
Sajian materi ruang dimensi tiga (noveni)
Noveni Hartadi
 
Kekongruenan dan Kesebangunan.ppt
Kekongruenan dan Kesebangunan.pptKekongruenan dan Kesebangunan.ppt
Kekongruenan dan Kesebangunan.ppt
umarhamalik
 
Ppt kesebangunan-bangun-datar
Ppt kesebangunan-bangun-datarPpt kesebangunan-bangun-datar
Ppt kesebangunan-bangun-datarLive Live
 
Bangun datar
Bangun datarBangun datar
Bangun datar
Yadi Mulyadi
 
Media Pembelajaran Kesebangunan, Kongruensi, Segiempat, Segilima
Media Pembelajaran Kesebangunan, Kongruensi, Segiempat, SegilimaMedia Pembelajaran Kesebangunan, Kongruensi, Segiempat, Segilima
Media Pembelajaran Kesebangunan, Kongruensi, Segiempat, Segilima
Putu Ayu Pramita
 
R5 a kelompok 1 - geometri datar
R5 a   kelompok 1 - geometri datarR5 a   kelompok 1 - geometri datar
R5 a kelompok 1 - geometri datarmatematikaunindra
 
TEOREMA-TEOREMA LINGKARAN
TEOREMA-TEOREMA LINGKARANTEOREMA-TEOREMA LINGKARAN
TEOREMA-TEOREMA LINGKARAN
Veby Anggriani
 
Persegi panjang
Persegi panjangPersegi panjang
Persegi panjangPalan Tini
 
Ppt singkat kel.8 simetri lipat dan simetri putar
Ppt singkat kel.8 simetri lipat dan simetri putarPpt singkat kel.8 simetri lipat dan simetri putar
Ppt singkat kel.8 simetri lipat dan simetri putar
sintia 67
 

What's hot (20)

Ppt.segitiga
Ppt.segitigaPpt.segitiga
Ppt.segitiga
 
Persegi panjang
Persegi panjangPersegi panjang
Persegi panjang
 
Powerpoint Kesebangunan
Powerpoint Kesebangunan Powerpoint Kesebangunan
Powerpoint Kesebangunan
 
Presentasi balok
Presentasi balokPresentasi balok
Presentasi balok
 
PPT tabung
PPT tabungPPT tabung
PPT tabung
 
PPT Luas Permukaan Limas Kelas VIII
PPT Luas Permukaan Limas Kelas VIIIPPT Luas Permukaan Limas Kelas VIII
PPT Luas Permukaan Limas Kelas VIII
 
Sifat-sifat Bangun Ruang
Sifat-sifat Bangun RuangSifat-sifat Bangun Ruang
Sifat-sifat Bangun Ruang
 
Diktat geometri melukis sudut
Diktat geometri melukis sudutDiktat geometri melukis sudut
Diktat geometri melukis sudut
 
Segitiga
SegitigaSegitiga
Segitiga
 
Sifat sifat bangun ruang
Sifat sifat bangun ruangSifat sifat bangun ruang
Sifat sifat bangun ruang
 
GEOMETRI SEBAGAI SISTEM DEDUKTIF, POSTULAT KESEJAJARAN EUCLIDES.pptx
GEOMETRI SEBAGAI SISTEM DEDUKTIF, POSTULAT KESEJAJARAN EUCLIDES.pptxGEOMETRI SEBAGAI SISTEM DEDUKTIF, POSTULAT KESEJAJARAN EUCLIDES.pptx
GEOMETRI SEBAGAI SISTEM DEDUKTIF, POSTULAT KESEJAJARAN EUCLIDES.pptx
 
Sajian materi ruang dimensi tiga (noveni)
Sajian materi ruang dimensi tiga (noveni)Sajian materi ruang dimensi tiga (noveni)
Sajian materi ruang dimensi tiga (noveni)
 
Kekongruenan dan Kesebangunan.ppt
Kekongruenan dan Kesebangunan.pptKekongruenan dan Kesebangunan.ppt
Kekongruenan dan Kesebangunan.ppt
 
Ppt kesebangunan-bangun-datar
Ppt kesebangunan-bangun-datarPpt kesebangunan-bangun-datar
Ppt kesebangunan-bangun-datar
 
Bangun datar
Bangun datarBangun datar
Bangun datar
 
Media Pembelajaran Kesebangunan, Kongruensi, Segiempat, Segilima
Media Pembelajaran Kesebangunan, Kongruensi, Segiempat, SegilimaMedia Pembelajaran Kesebangunan, Kongruensi, Segiempat, Segilima
Media Pembelajaran Kesebangunan, Kongruensi, Segiempat, Segilima
 
R5 a kelompok 1 - geometri datar
R5 a   kelompok 1 - geometri datarR5 a   kelompok 1 - geometri datar
R5 a kelompok 1 - geometri datar
 
TEOREMA-TEOREMA LINGKARAN
TEOREMA-TEOREMA LINGKARANTEOREMA-TEOREMA LINGKARAN
TEOREMA-TEOREMA LINGKARAN
 
Persegi panjang
Persegi panjangPersegi panjang
Persegi panjang
 
Ppt singkat kel.8 simetri lipat dan simetri putar
Ppt singkat kel.8 simetri lipat dan simetri putarPpt singkat kel.8 simetri lipat dan simetri putar
Ppt singkat kel.8 simetri lipat dan simetri putar
 

Viewers also liked

Bab 3 barisan dan deret
Bab 3 barisan dan deretBab 3 barisan dan deret
Bab 3 barisan dan deretEko Supriyadi
 
Bab 5 program linear
Bab 5 program linearBab 5 program linear
Bab 5 program linearEko Supriyadi
 
Bab 2 kesalahan pengukuran
Bab 2 kesalahan pengukuran Bab 2 kesalahan pengukuran
Bab 2 kesalahan pengukuran Eko Supriyadi
 
Bab 6 logika matematika
Bab 6 logika matematikaBab 6 logika matematika
Bab 6 logika matematikaEko Supriyadi
 
Matriks Perkalian
Matriks PerkalianMatriks Perkalian
Matriks Perkalian
Rhully Irawan Ansori
 
Program linear
Program linearProgram linear
Program linear
kusnadiyoan
 
Elektronika analog dan digital
Elektronika analog dan digitalElektronika analog dan digital
Elektronika analog dan digitalEko Supriyadi
 
Bab 1 operasi bilangan real
Bab 1 operasi bilangan realBab 1 operasi bilangan real
Bab 1 operasi bilangan realEko Supriyadi
 
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaan
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaanBab 3 persamaan dan pertidaksamaan
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaanEko Supriyadi
 
Kk018 memasang unit generator pembangkit
Kk018   memasang unit generator pembangkitKk018   memasang unit generator pembangkit
Kk018 memasang unit generator pembangkitEko Supriyadi
 
Fungsi Komposisi Dan Fungsi Invers
Fungsi Komposisi Dan Fungsi Invers Fungsi Komposisi Dan Fungsi Invers
Fungsi Komposisi Dan Fungsi Invers
Joey Leomanz B
 

Viewers also liked (20)

Bab 2 fungsi
Bab 2 fungsiBab 2 fungsi
Bab 2 fungsi
 
Bab 3 barisan dan deret
Bab 3 barisan dan deretBab 3 barisan dan deret
Bab 3 barisan dan deret
 
Bab 5 program linear
Bab 5 program linearBab 5 program linear
Bab 5 program linear
 
Bab 2 kesalahan pengukuran
Bab 2 kesalahan pengukuran Bab 2 kesalahan pengukuran
Bab 2 kesalahan pengukuran
 
Bab 1 trigonometri
Bab 1 trigonometriBab 1 trigonometri
Bab 1 trigonometri
 
Bab 6 logika matematika
Bab 6 logika matematikaBab 6 logika matematika
Bab 6 logika matematika
 
Media belajar mpav
Media belajar mpavMedia belajar mpav
Media belajar mpav
 
Polusi
PolusiPolusi
Polusi
 
Getaran gelombang
Getaran gelombangGetaran gelombang
Getaran gelombang
 
Matriks Perkalian
Matriks PerkalianMatriks Perkalian
Matriks Perkalian
 
Program linear
Program linearProgram linear
Program linear
 
Bab 6 vektor
Bab 6 vektorBab 6 vektor
Bab 6 vektor
 
Elektronika analog dan digital
Elektronika analog dan digitalElektronika analog dan digital
Elektronika analog dan digital
 
Bab 1 operasi bilangan real
Bab 1 operasi bilangan realBab 1 operasi bilangan real
Bab 1 operasi bilangan real
 
Relasi dan fungsi
Relasi dan fungsiRelasi dan fungsi
Relasi dan fungsi
 
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaan
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaanBab 3 persamaan dan pertidaksamaan
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaan
 
8. fungsi
8. fungsi8. fungsi
8. fungsi
 
Kk018 memasang unit generator pembangkit
Kk018   memasang unit generator pembangkitKk018   memasang unit generator pembangkit
Kk018 memasang unit generator pembangkit
 
Bab 4 matriks
Bab 4 matriksBab 4 matriks
Bab 4 matriks
 
Fungsi Komposisi Dan Fungsi Invers
Fungsi Komposisi Dan Fungsi Invers Fungsi Komposisi Dan Fungsi Invers
Fungsi Komposisi Dan Fungsi Invers
 

Similar to Bab 4 ruang berdimensi dua

PPT MATEMATIKA MODUL 8 TRIGONKMETRI.pptx
PPT MATEMATIKA MODUL 8 TRIGONKMETRI.pptxPPT MATEMATIKA MODUL 8 TRIGONKMETRI.pptx
PPT MATEMATIKA MODUL 8 TRIGONKMETRI.pptx
DwiMeiliyanti1
 
Geometri dimensi dua
Geometri dimensi dua Geometri dimensi dua
Geometri dimensi dua
Josua Sitorus
 
GEOMETRI TRANSFORMASI
GEOMETRI TRANSFORMASIGEOMETRI TRANSFORMASI
GEOMETRI TRANSFORMASI
Yuni Wiantari
 
matei sudut dan garis
matei sudut dan garis matei sudut dan garis
matei sudut dan garis
nftama77
 
Geometri sudut dan bidang 2
Geometri sudut dan bidang 2Geometri sudut dan bidang 2
Geometri sudut dan bidang 2Eko Supriyadi
 
Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)
Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)
Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)
Era Hami
 
trigonometri Powerpoint
trigonometri Powerpointtrigonometri Powerpoint
trigonometri Powerpoint
Rizky Astri Wulandari
 
Menghitung luas lingkaran dengan rumus luas segitiga dan belah ketuat
Menghitung luas lingkaran dengan rumus luas segitiga dan belah ketuatMenghitung luas lingkaran dengan rumus luas segitiga dan belah ketuat
Menghitung luas lingkaran dengan rumus luas segitiga dan belah ketuatabelrb
 
Analisis materi bangun datar
Analisis materi bangun datarAnalisis materi bangun datar
Analisis materi bangun datar
laode123
 
Titik Sudut Garis Simetri2
Titik Sudut Garis Simetri2Titik Sudut Garis Simetri2
Titik Sudut Garis Simetri2Eri Krismiya
 
segitiga, garis istimewa pada segitiga, segi banyak.pdf
segitiga, garis istimewa pada segitiga, segi banyak.pdfsegitiga, garis istimewa pada segitiga, segi banyak.pdf
segitiga, garis istimewa pada segitiga, segi banyak.pdf
AlfiyahNa2
 
Rotasi Transformasi Geometri
Rotasi Transformasi GeometriRotasi Transformasi Geometri
Rotasi Transformasi GeometriKristalina Dewi
 
BAB 6 KESEBANGUNAN MATEMATIKA KELAS TUJUH
BAB 6 KESEBANGUNAN MATEMATIKA KELAS TUJUHBAB 6 KESEBANGUNAN MATEMATIKA KELAS TUJUH
BAB 6 KESEBANGUNAN MATEMATIKA KELAS TUJUH
admhidistiqom
 
MM KELOMPOK 7.ppt
MM KELOMPOK 7.pptMM KELOMPOK 7.ppt
MM KELOMPOK 7.ppt
WinarniNatsir
 
Essay terbil revisi
Essay terbil revisiEssay terbil revisi
Essay terbil revisiyoanmegawati
 
Perbedaan Derajat, Radian dan Grad
Perbedaan Derajat, Radian dan GradPerbedaan Derajat, Radian dan Grad
Perbedaan Derajat, Radian dan Gradyoanmegawati
 
Ilmu ukur bidang (geometri)
Ilmu ukur bidang (geometri)Ilmu ukur bidang (geometri)
Ilmu ukur bidang (geometri)
Dnr Creatives
 

Similar to Bab 4 ruang berdimensi dua (20)

PPT MATEMATIKA MODUL 8 TRIGONKMETRI.pptx
PPT MATEMATIKA MODUL 8 TRIGONKMETRI.pptxPPT MATEMATIKA MODUL 8 TRIGONKMETRI.pptx
PPT MATEMATIKA MODUL 8 TRIGONKMETRI.pptx
 
Geometri dimensi dua
Geometri dimensi dua Geometri dimensi dua
Geometri dimensi dua
 
GEOMETRI TRANSFORMASI
GEOMETRI TRANSFORMASIGEOMETRI TRANSFORMASI
GEOMETRI TRANSFORMASI
 
Sudut dan bidang
Sudut dan bidangSudut dan bidang
Sudut dan bidang
 
matei sudut dan garis
matei sudut dan garis matei sudut dan garis
matei sudut dan garis
 
Geometri sudut dan bidang 2
Geometri sudut dan bidang 2Geometri sudut dan bidang 2
Geometri sudut dan bidang 2
 
Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)
Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)
Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)
 
trigonometri Powerpoint
trigonometri Powerpointtrigonometri Powerpoint
trigonometri Powerpoint
 
Powerpoint trigonometri
Powerpoint trigonometriPowerpoint trigonometri
Powerpoint trigonometri
 
Menghitung luas lingkaran dengan rumus luas segitiga dan belah ketuat
Menghitung luas lingkaran dengan rumus luas segitiga dan belah ketuatMenghitung luas lingkaran dengan rumus luas segitiga dan belah ketuat
Menghitung luas lingkaran dengan rumus luas segitiga dan belah ketuat
 
Analisis materi bangun datar
Analisis materi bangun datarAnalisis materi bangun datar
Analisis materi bangun datar
 
Titik Sudut Garis Simetri2
Titik Sudut Garis Simetri2Titik Sudut Garis Simetri2
Titik Sudut Garis Simetri2
 
segitiga, garis istimewa pada segitiga, segi banyak.pdf
segitiga, garis istimewa pada segitiga, segi banyak.pdfsegitiga, garis istimewa pada segitiga, segi banyak.pdf
segitiga, garis istimewa pada segitiga, segi banyak.pdf
 
Rotasi Transformasi Geometri
Rotasi Transformasi GeometriRotasi Transformasi Geometri
Rotasi Transformasi Geometri
 
BAB 6 KESEBANGUNAN MATEMATIKA KELAS TUJUH
BAB 6 KESEBANGUNAN MATEMATIKA KELAS TUJUHBAB 6 KESEBANGUNAN MATEMATIKA KELAS TUJUH
BAB 6 KESEBANGUNAN MATEMATIKA KELAS TUJUH
 
MM KELOMPOK 7.ppt
MM KELOMPOK 7.pptMM KELOMPOK 7.ppt
MM KELOMPOK 7.ppt
 
Bangun datar
Bangun datarBangun datar
Bangun datar
 
Essay terbil revisi
Essay terbil revisiEssay terbil revisi
Essay terbil revisi
 
Perbedaan Derajat, Radian dan Grad
Perbedaan Derajat, Radian dan GradPerbedaan Derajat, Radian dan Grad
Perbedaan Derajat, Radian dan Grad
 
Ilmu ukur bidang (geometri)
Ilmu ukur bidang (geometri)Ilmu ukur bidang (geometri)
Ilmu ukur bidang (geometri)
 

More from Eko Supriyadi

Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )
Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )
Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )
Eko Supriyadi
 
Bahan evaluasi pembelajarann 2
Bahan evaluasi pembelajarann   2Bahan evaluasi pembelajarann   2
Bahan evaluasi pembelajarann 2
Eko Supriyadi
 
Penyajian dan Penafsiran Data Tunggal
Penyajian dan Penafsiran Data TunggalPenyajian dan Penafsiran Data Tunggal
Penyajian dan Penafsiran Data Tunggal
Eko Supriyadi
 
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5
Eko Supriyadi
 
Volume Kubus dan Balok
Volume Kubus dan BalokVolume Kubus dan Balok
Volume Kubus dan Balok
Eko Supriyadi
 
Denah dan Skala Kelas 5
Denah dan Skala Kelas 5Denah dan Skala Kelas 5
Denah dan Skala Kelas 5
Eko Supriyadi
 
Kecepatan dan Debit air
Kecepatan dan Debit airKecepatan dan Debit air
Kecepatan dan Debit air
Eko Supriyadi
 
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
Eko Supriyadi
 
Penilaian hots sd
Penilaian hots sdPenilaian hots sd
Penilaian hots sd
Eko Supriyadi
 
2. model pembelajaran lengkap
2. model pembelajaran lengkap2. model pembelajaran lengkap
2. model pembelajaran lengkap
Eko Supriyadi
 
2. model pembelajaran 2013 2017
2. model pembelajaran 2013 20172. model pembelajaran 2013 2017
2. model pembelajaran 2013 2017
Eko Supriyadi
 
Rpp smk agustus 2019
Rpp  smk agustus  2019Rpp  smk agustus  2019
Rpp smk agustus 2019
Eko Supriyadi
 
Ppt metamorfosis kelas vi
Ppt metamorfosis kelas viPpt metamorfosis kelas vi
Ppt metamorfosis kelas vi
Eko Supriyadi
 
Ppt darah kelas vi
Ppt darah kelas viPpt darah kelas vi
Ppt darah kelas vi
Eko Supriyadi
 
Ppt bumi bulan kelas vi
Ppt bumi bulan kelas viPpt bumi bulan kelas vi
Ppt bumi bulan kelas vi
Eko Supriyadi
 
Penilaian sd 2018 lengkap
Penilaian sd 2018 lengkapPenilaian sd 2018 lengkap
Penilaian sd 2018 lengkap
Eko Supriyadi
 
Soal pretest revisi Prajab
Soal pretest revisi PrajabSoal pretest revisi Prajab
Soal pretest revisi Prajab
Eko Supriyadi
 
Soal pretest revisi
Soal pretest revisiSoal pretest revisi
Soal pretest revisi
Eko Supriyadi
 
Pre tes prajab
Pre tes prajabPre tes prajab
Pre tes prajab
Eko Supriyadi
 
Pola pikir asn sbg pelayan masyarakat
Pola pikir asn sbg pelayan masyarakatPola pikir asn sbg pelayan masyarakat
Pola pikir asn sbg pelayan masyarakat
Eko Supriyadi
 

More from Eko Supriyadi (20)

Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )
Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )
Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )
 
Bahan evaluasi pembelajarann 2
Bahan evaluasi pembelajarann   2Bahan evaluasi pembelajarann   2
Bahan evaluasi pembelajarann 2
 
Penyajian dan Penafsiran Data Tunggal
Penyajian dan Penafsiran Data TunggalPenyajian dan Penafsiran Data Tunggal
Penyajian dan Penafsiran Data Tunggal
 
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5
 
Volume Kubus dan Balok
Volume Kubus dan BalokVolume Kubus dan Balok
Volume Kubus dan Balok
 
Denah dan Skala Kelas 5
Denah dan Skala Kelas 5Denah dan Skala Kelas 5
Denah dan Skala Kelas 5
 
Kecepatan dan Debit air
Kecepatan dan Debit airKecepatan dan Debit air
Kecepatan dan Debit air
 
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
 
Penilaian hots sd
Penilaian hots sdPenilaian hots sd
Penilaian hots sd
 
2. model pembelajaran lengkap
2. model pembelajaran lengkap2. model pembelajaran lengkap
2. model pembelajaran lengkap
 
2. model pembelajaran 2013 2017
2. model pembelajaran 2013 20172. model pembelajaran 2013 2017
2. model pembelajaran 2013 2017
 
Rpp smk agustus 2019
Rpp  smk agustus  2019Rpp  smk agustus  2019
Rpp smk agustus 2019
 
Ppt metamorfosis kelas vi
Ppt metamorfosis kelas viPpt metamorfosis kelas vi
Ppt metamorfosis kelas vi
 
Ppt darah kelas vi
Ppt darah kelas viPpt darah kelas vi
Ppt darah kelas vi
 
Ppt bumi bulan kelas vi
Ppt bumi bulan kelas viPpt bumi bulan kelas vi
Ppt bumi bulan kelas vi
 
Penilaian sd 2018 lengkap
Penilaian sd 2018 lengkapPenilaian sd 2018 lengkap
Penilaian sd 2018 lengkap
 
Soal pretest revisi Prajab
Soal pretest revisi PrajabSoal pretest revisi Prajab
Soal pretest revisi Prajab
 
Soal pretest revisi
Soal pretest revisiSoal pretest revisi
Soal pretest revisi
 
Pre tes prajab
Pre tes prajabPre tes prajab
Pre tes prajab
 
Pola pikir asn sbg pelayan masyarakat
Pola pikir asn sbg pelayan masyarakatPola pikir asn sbg pelayan masyarakat
Pola pikir asn sbg pelayan masyarakat
 

Bab 4 ruang berdimensi dua

  • 1. BAB 4 RUANG BERDIMENSI DUA Penerbit Erlangga
  • 2. Kompetensi Dasar • Mengidentifikasi sudut. • Menentukan keliling bangun datar dan luas daerah bangun datar. • Menerapkan transformasi bangun datar.
  • 3. A. PENGERTIAN SUDUT  Sudut terbentuk oleh dua sinar yang saling bertemu titik pangkalnya atau dapat dikatakan bahwa sudut terbentuk oleh kemiringan suatu sinar terhadap sinar lain yang bersekutu pangkalnya.  Titik persekutuannya disebut titik sudut dan dua sinar yang bersekutu merupakan sisi sudut atau kaki sudut.  Besarnya suatu sudut dapat diukur menggunakan satuan sudut.
  • 4. 1. Satuan Sudut a. Derajat Derajat adalah satuan ukuran sudut dan dilambangkan dengan ” ° ”. b. Radian 1 radian adalah besar sudut yang dibentuk oleh dua jari- jari pada sebuah lingkaran yang menghadap busur lingkaran yang panjangnya sama dengan jari-jari lingkaran. 1 lingkaran =2∏Rad
  • 5. c. Grade Grade adalah satuan sudut yang membagi lingkaran menjadi 400 bagian yang sama. Sudut 1 putaran = 2π radian = 400g.
  • 7. B. Konversi Sudut Dari uraian dan penjelasan di atas terlihat adanya hubungan tiap jenis satuan sudut, sehingga kita dapat mengkonversikan satuan sudut yang satu menjadi satuan sudut yang lain menggunakan aturan sebagai berikut.
  • 9. Contoh Selesaikan soal berikut. a. Ubahlah 30° ke dalam satuan radian dan grade. b. Ubahlah 2 radian ke dalam satuan derajat dan grade. c. Ubahlah 100g ke dalam satuan derajat dan radian. Jawab: a. 30° = 30 × 0,0174 radian = 0,522 radian 30° = 30 × 1,11g = 33,3g b. 2 radian = 2 × 57,325° = 114,65° 2 radian = 2 × 63,694g = 127,388g c. 100g = 100 × 0,9° = 90° 100g = 100 × 0,0157 radian = 1,57 radian
  • 10. C. KELILING DAN LUAS DAERAH BANGUN DATAR 1. Persegi Panjang Bangun datar seperti Gambar diatas adalah bangun persegi panjang. Adapun sifat-sifat persegi panjang adalah sebagai berikut. a. Setiap sisi yang berhadapan sama panjang. b. Setiap sudutnya merupakan sudut siku-siku. c. Mempunyai dua diagonal yang sama panjang dan berpotongan di satu titik pada bagian tengah persegi panjang. Titik tersebut membagi kedua diagonal menjadi dua bagian yang sama panjang. d. Diagonal persegi panjang membagi persegi panjang menjadi dua segitiga siku-siku yang kongruen. e. Persegi panjang mempunyai 2 sumbu simetri, 2 simetri lipat, dan 2 simetri putar.
  • 11. Jika persegi panjang memiliki ukuran panjang = p dan lebar = l, maka luas dan kelilingnya dapat ditentukan dengan rumus berikut. Sedangkan untuk mencari panjang diagonalnya adalah dengan rumus berikut.
  • 13. 2. Persegi Persegi panjang yang keempat sisinya mempunyai panjang yang sama disebut persegi. Persegi mempunyai sifat-sifat sebagaiberikut. a. Setiap sisinya sama panjang. b. Setiap sudutnya merupakan sudut siku-siku. c. Mempunyai dua diagonal yang sama panjang dan berpotongan di satu titik pada bagian tengah persegi. Titik tersebut membagi kedua diagonal menjadi dua bagian sama panjang. d. Diagonal persegi membagi persegi menjadi dua segitiga siku siku sama kaki yang kongruen. e. Diagonal persegi membagi sudut persegi sama besar dan perpotongannya membentuk sudut siku-siku. f. Persegi mempunyai empat sumbu simetri, empat simetri lipat, dan empat simetri putar.
  • 14. Jika sebuah persegi sisinya adalah s, maka luas keliling, dan panjang diagonalnya dapat ditentukan dengan rumus berikut.
  • 16. 3. Jajargenjang Jajargenjang adalah bangun datar segi empat dengan sisi-sisi yang berhadapan sejajar dan sama panjang. Sifat-sifat jajargenjang adalah sebagai berikut. a. Setiap sisi yang berhadapan sejajar dan sama panjang. b. Sudut-sudut yang berhadapan sama besar. c. Jumlah dua sudut yang berdekatan adalah 180°. d. Jajargenjang mempunyai dua diagonal yang berpotongan di satu titik dan saling membagi dua sama panjang. e. Jajargenjang tidak mempunyai simetri lipat, namun mempunyai dua simetri putar.
  • 17. Jika sebuah jajargenjang memiliki panjang sisi-sisi a dan b dengan tinggi t, maka keliling dan luasnya dapat ditentukan dengan rumus berikut.
  • 19. 4. Segitiga Segitiga adalah bangun datar yang mempunyai tiga sisi yang ujungnya saling bertemu dan membentuk tiga buah sudut. Jumlah ketiga sudut dalam segitiga adalah 180°. Jenis-jenis segitiga antaralain: a. Segitiga siku-siku, merupakan segitiga yang besar salah satu sudutnya 90°. b. Segitiga sama kaki, merupakan segitiga yang memiliki dua sisi sama panjang. c. Segitiga sama sisi merupakan segitiga yang ketiga sisinya sama panjang. d. Segitiga lancip, merupakan segitiga yang salah satu besar sudutnya < 90°. e. Segitiga tumpul, merupakan segitiga yang salah satu besar sudutnya > 90°.
  • 20. Jika segitiga memiliki sisi-sisi a, b, c dan tinggi segitiga yang tegak lurus alas a adalah t, maka luas dan kelilingnya dirumuskan sebagai berikut. atau dengan
  • 21. 5. Layang-layang Layang-layang adalah bangun datar segi empat yang kedua diagonalnya berpotongan tegak lurus dan membentuk sudut sikusiku. Sifat-sifat layang-layang adalah sebagai berikut. a. Terdapat dua pasang sisi sama panjang yang salah satu titik pangkalnya saling bertemu. b. Diagonalnya saling berpotongan membentuk sudut siku-siku. c. Mempunyai satu sumbu simetri, satu simetri lipat, dan satu simetri putar.
  • 22. Luas dan keliling layang-layang ABCD dirumuskan sebagai berikut.
  • 24. 6. Trapesium Trapesium adalah sebuah bangun datar segi empat yang mempunyai sepasang sisi yang sejajar. Ada tiga macam trapesium, yaitu: a. trapesium sembarang b. trapesium sama kaki, c. trapesium siku-siku.
  • 25. Jika panjang sisi-sisi sejajar sebuah trapesium adalah a dan b, panjang sisi-sisi yang lain adalah c dan d, serta tingginya t, maka luas dan kelilingnya adalah sebagai berikut.
  • 26. 7. Lingkaran Lingkaran adalah bangun datar di mana untuk setiap titik pada lingkaran itu mempunyai jarak yang sama terhadap suatu titik tertentu tertentu yang disebut pusat lingkaran. Jarak yang sama itu disebut jari-jari. Garis tengah lingkaran yang melewati titik pusat lingkaran disebut diameter. Panjang diameter adalah dua kali panjang jari-jari atau d = 2r.
  • 27. Jika sebuah lingkaran memiliki panjang jari-jari r, maka keliling dan luasnya dirumuskan sebagai berikut.
  • 29. D. TRANSFORMASI BANGUN DATAR  Transformasi terbagi menjadi beberapa jenis, antara lain :  translasi ( pergeseran),  refleksi ( pencerminan),  rotasi ( perputaran),  dilatasi.  Misalkan P(x1, y1) dan Q(x2, y2) merupakan titik-titik pada bidang Cartesius, maka jarak PQ didefinisikan sebagai berikut.
  • 30. 1. Translasi (Pergeseran) Translasi adalah suatu transformasi yang memindahkan suatu bangun datar dengan jarak dan arah tertentu atau dengan cara digeser, hasilnya berupa bangun datar yang sama dengan ukuran tetap. Sifat-sifat translasi adalah sebagai berikut. a. Tidak mengubah bentuk dan ukuran. b. Mengubah kedudukan dari titik, garis, atau bidang.
  • 33. 2. Refleksi (Pencerminan) Refleksi ( pencerminan) adalah suatu transformasi (perpindahan) yang memindahkan titik-titik pada suatu bangun dengan menggunakan sifat bayangan cermin. Refleksi terhadap sebuah bangun datar diperoleh dengan merefleksi titik-titik pada bangun datar tersebut. Refleksi ΔPQR terhadap cermin y menghasilkan ΔP′Q′R′.
  • 34. Refleksi titik P(x, y) terhadap: a. sumbu X atau y = 0 adalah P(x, y) → P′(x, –y) b. sumbu Y atau x = 0 adalah P(x, y) → P′(–x, y) c. pusat O adalah P(x, y) → P'(–x, –y) d. garis x = h adalah P(x, y) → P′(2h – x, y) e. garis y = k adalah P(x, y) → P′(x, 2k – y) f. garis y = x adalah P(x, y) → P′(y, x) g. garis y = –x adalah P(x, y) → P′(–y, –x) h. titik (h, k) adalah P(x, y) → P′(2h – x, 2k – y)
  • 36. 3. Rotasi (Perputaran) Rotasi atau perputaran ditentukan oleh pusat rotasi, besar sudut rotasi, dan arah rotasinya (perputarannya). Arah rotasi ada dua, yaitu:  arah positif yang berlawanan dengan arah putaran jarum jam,  arah negatif yang searah dengan arah putaran jarum jam. Rotasi ΔPQR terhadap pusat O sejauh –90° menghasilkan ΔP′Q′R′.
  • 37. Bayangan titik P(x, y) yang dirotasikan sejauh:  90° berlawanan arah jarum jam adalah P′(–y, x)  90° searah jarum jam adalah P′(y, –x)  180° adalah P′(–x, –y) Matriks bayangan titik P(x, y) yang dirotasikan sejauh α dengan pusat O(0, 0) adalah:
  • 38. 4. Dilatasi Dilatasi adalah transformasi yang mengubah ukuran tetapi tidak mengubah bentuk suatu bangun.  Bayangan titik P(x, y) dilatasi dengan faktor skala k dan pusat O(0, 0) adalah sebagai berikut.  dalam bentuk perkalian matriks ditulis,
  • 39. Bayangan titik P(x, y) oleh dilatasi dengan faktor skala k pusat (a, b) adalah sebagai berikut.  dalam bentuk perkalian matriks di atas,