Bab ini membahas perhitungan koordinat pada pemetaan dengan kerangka poligon. Terdapat dua jenis poligon yaitu tertutup dan terbuka. Poligon tertutup digunakan untuk bangunan sedangkan terbuka untuk jalan. Langkah perhitungannya meliputi koreksi sudut, hitung sudut definitif, jarak datar, delta x dan y, hingga koordinat titik poligon.
Cara setting out atau stake out bangunan dengan theodolitedidiek hermansyah
Titik BM digunakan sebagai referensi untuk melakukan pengukuran dan pematokan titik-titik lainnya. Proses setting out/stake out bangunan dilakukan dengan mengukur jarak, sudut, dan koordinat titik-titik referensi menggunakan theodolite berdasarkan data rencana proyek. Hasil pengukuran dituangkan ke dalam tabel untuk memastikan ketepatan lokasi konstruksi.
Presentasi menjelaskan proses perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, pemeliharaan, dan rehabilitasi jembatan. Pada tahap perencanaan, dilakukan survei pendahuluan dan perencanaan bangunan jembatan standar. Pelaksanaan mencakup pekerjaan tanah, beton, baja, dan aspal sesuai spesifikasi. Pengawasan meliputi pemeriksaan kondisi jembatan. Pemeliharaan terencana mencakup pengecatan ulang dan perbaikan
Manual perkerasan jalan 07 juli 2017 (kiat) okeandangsadewa
Manual Desain Perkerasan Jalan (2017) mengalami beberapa revisi struktur dan kandungan dari edisi sebelumnya pada tahun 2013. Revisi dilakukan berdasarkan masukan dari pengguna untuk memperjelas dan menambah informasi yang diperlukan. Perubahan struktur dan penambahan kandungan terdapat pada bab desain perkerasan, modulus bahan, lalu lintas, drainase, desain fondasi, serta penentuan nilai karakteristik CBR. Revisi
Laporan ini berisi data hasil praktik Ilmu Ukur Tanah yang meliputi menentukan azimuth, menentukan azimuth dari azimuth awal, penentuan sudut ukur, poligon tertutup, poligon terbuka, mengikat ke muka, mengikat ke belakang dan detail situasi.
Rangkuman rencana perkerasan kaku jalan raya di Kalimantan Tengah adalah:
1. Perkerasan jalan beton semen untuk jalan arteri 4 lajur 2 arah dengan umur rencana 40 tahun dan tebal perkerasan 305 mm
2. Struktur perkerasan terdiri dari lapis fondasi beton, lapis drainase agregat, dan perbaikan tanah dasar dengan ketebalan total 555 mm
3. Jenis sambungan menggunakan dowel dan bahu jalan berlapis fondasi agregat
Bab ini membahas perhitungan koordinat pada pemetaan dengan kerangka poligon. Terdapat dua jenis poligon yaitu tertutup dan terbuka. Poligon tertutup digunakan untuk bangunan sedangkan terbuka untuk jalan. Langkah perhitungannya meliputi koreksi sudut, hitung sudut definitif, jarak datar, delta x dan y, hingga koordinat titik poligon.
Cara setting out atau stake out bangunan dengan theodolitedidiek hermansyah
Titik BM digunakan sebagai referensi untuk melakukan pengukuran dan pematokan titik-titik lainnya. Proses setting out/stake out bangunan dilakukan dengan mengukur jarak, sudut, dan koordinat titik-titik referensi menggunakan theodolite berdasarkan data rencana proyek. Hasil pengukuran dituangkan ke dalam tabel untuk memastikan ketepatan lokasi konstruksi.
Presentasi menjelaskan proses perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, pemeliharaan, dan rehabilitasi jembatan. Pada tahap perencanaan, dilakukan survei pendahuluan dan perencanaan bangunan jembatan standar. Pelaksanaan mencakup pekerjaan tanah, beton, baja, dan aspal sesuai spesifikasi. Pengawasan meliputi pemeriksaan kondisi jembatan. Pemeliharaan terencana mencakup pengecatan ulang dan perbaikan
Manual perkerasan jalan 07 juli 2017 (kiat) okeandangsadewa
Manual Desain Perkerasan Jalan (2017) mengalami beberapa revisi struktur dan kandungan dari edisi sebelumnya pada tahun 2013. Revisi dilakukan berdasarkan masukan dari pengguna untuk memperjelas dan menambah informasi yang diperlukan. Perubahan struktur dan penambahan kandungan terdapat pada bab desain perkerasan, modulus bahan, lalu lintas, drainase, desain fondasi, serta penentuan nilai karakteristik CBR. Revisi
Laporan ini berisi data hasil praktik Ilmu Ukur Tanah yang meliputi menentukan azimuth, menentukan azimuth dari azimuth awal, penentuan sudut ukur, poligon tertutup, poligon terbuka, mengikat ke muka, mengikat ke belakang dan detail situasi.
Rangkuman rencana perkerasan kaku jalan raya di Kalimantan Tengah adalah:
1. Perkerasan jalan beton semen untuk jalan arteri 4 lajur 2 arah dengan umur rencana 40 tahun dan tebal perkerasan 305 mm
2. Struktur perkerasan terdiri dari lapis fondasi beton, lapis drainase agregat, dan perbaikan tanah dasar dengan ketebalan total 555 mm
3. Jenis sambungan menggunakan dowel dan bahu jalan berlapis fondasi agregat
Dokumen tersebut merupakan laporan tugas akhir mahasiswa teknik sipil yang membahas pelaksanaan pembangunan jalan tol Mojokerto-Kertosono dengan menggunakan perkerasan kaku. Dokumen ini menjelaskan metodelogi, pekerjaan persiapan lahan, drainase, pembuatan badan jalan, timbunan tanah dan agregat, serta pelaksanaan perkerasan beton untuk pembangunan jalan tol tersebut.
Soal Uji Sertifikat LSP Maret 31 Maret 2023.pdfSipri Gamur
Teks tersebut berisi soal-soal uji sertifikat LSP BNSP untuk peserta yang mencakup berbagai aspek perencanaan, konstruksi, dan pemeliharaan jalan. Beberapa aspek yang diujikan antara lain regulasi teknis perencanaan jalan, survei geoteknik, spesifikasi material dan konstruksi, serta dokumen kontrak pekerjaan jalan.
Dokumen tersebut merupakan kerangka acuan kerja untuk perencanaan teknis jalan yang mencakup pengumpulan data awal, survei lapangan, pengukuran topografi, dan persiapan desain untuk perencanaan jalan di Kabupaten Mukomuko. Dokumen ini menjelaskan tujuan, lingkup pekerjaan, dan persyaratan yang harus dipenuhi untuk masing-masing tahapan perencanaan.
Pengenalan Bagian-Bagian Total Station TOPCON ES dan GMRega Surveyor
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai pelatihan penggunaan alat total station Topcon Topbasic yang diselenggarakan oleh PT Alat Ukur Indosurta. Terdapat penjelasan mengenai pengertian total station, bagian-bagian dari Topcon Topbasic, fungsi-fungsi tombolnya, dan aksesoris yang mendukung penggunaan alat tersebut.
Struktur statis tak tentu metode clapeyron-portal tak bergoyangMOSES HADUN
Metode Clapeyron-Portal Tak Bergoyang memberikan syarat-syarat agar portal tidak bergoyang serta penjelasan mengenai arah momen dan lengkung pada batang mendatar dan tegak. Dokumen ini juga mendemonstrasikan penyelesaian soal struktur statis dengan metode ini, termasuk pembuatan diagram beban bebas dan superposisi momen untuk menentukan momen maksimum.
Makalah ini membahas metode pelaksanaan konstruksi jembatan, terbagi menjadi dua bagian utama yaitu metode jembatan beton dan jembatan rangka. Pada jembatan beton dijelaskan metode MSS, ILM, balanced cantilever dengan formtraveller, cable stayed, dan precast segmental. Sedangkan pada jembatan rangka dijelaskan metode full temporary support, semi temporary support, full cantilever, dan semi cantilever.
Dokumen tersebut membahas tentang garis kontur, termasuk pengertian, sifat, interval, indeks, dan interpolasi garis kontur. Garis kontur digunakan untuk memperlihatkan ketinggian permukaan tanah pada peta dan memiliki beberapa sifat seperti berbentuk kurva tertutup dan tidak berpotongan. Interval kontur dan indeks kontur digunakan untuk menentukan kerapatan garis kontur.
Power Point Dasar - Dasar Konstruksi Bangunan Keselamatan dan Kesehatan Kerja...JuntanTampubolon
informasi mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja Serta Lingkungan Hidup (K3LH) dibahas disini. semoga bermanfaat bagi semuanya. tinggalkan komen untuk diskusi.
Terimakasih.
Dokumen tersebut membahas mengenai definisi, bagian-bagian, dan jenis-jenis konstruksi jembatan. Secara ringkas, jembatan adalah struktur yang menghubungkan dua bagian jalan yang terputus oleh rintangan seperti sungai atau lembah. Jembatan terdiri atas struktur atas, struktur bawah, dan pondasi, serta memiliki berbagai bentuk seperti truss, beam, arch, cable-stayed, dan suspension bridge.
Dokumen tersebut membahas tentang dozer, termasuk definisi dozer, bagian-bagian utamanya seperti penggerak, traktor, dan pisau, cara pengoperasiannya, serta bagaimana menghitung produktivitas dozer berdasarkan ukuran alat dan kondisi lapangan. Secara ringkas, dozer adalah alat berat yang digunakan untuk memindahkan material dengan menggunakan pisau yang dipasang di depan traktor.
Network Analyst dalam Sistem Informasi GeografisSally Indah N
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas analisis jaringan (network analysis) menggunakan ArcGIS untuk menentukan rute transportasi optimal, wilayah layanan fasilitas, dan matriks biaya antara titik asal dan tujuan berdasarkan contoh kantor pos di Kota Semarang. Langkah-langkah yang dijelaskan mencakup pembuatan dataset jaringan, analisis rute, fasilitas terdekat, wilayah layanan
Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)Harsanty Seran
Dokumen ini membahas tentang tata cara perencanaan geometrik jalan antar kota yang meliputi deskripsi, ketentuan-ketentuan, dan cara pengerjaannya. Tujuannya adalah untuk mendapatkan keseragaman dalam merencanaan geometrik jalan agar menghasilkan geometrik jalan yang memberikan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan bagi pengguna jalan. Dokumen ini memberikan panduan tentang klasifikasi jalan, kriteria perencanaan, bagian-bagian
Dokumen tersebut membahas perhitungan penulangan kolom beton bertulang. Terdapat persyaratan penulangan kolom seperti lindungan beton minimal, rasio luas tulangan terhadap luas penampang, jumlah dan jarak tulangan memanjang serta sengkang ikat. Diberikan contoh perhitungan penentuan penampang dan penulangan kolom untuk menahan beban tekan 1500 kN dan momen 80 kNm.
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan rayaMOSES HADUN
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang metode pelaksanaan pekerjaan jalan yang mencakup beberapa divisi seperti drainase, pekerjaan tanah, perkerasan, dan struktur. Secara garis besar meliputi persiapan lapangan, mobilisasi peralatan, penggalian, penyiapan badan jalan, dan pelaksanaan perkerasan berbutir.
Terowongan adalah sebuah tembusan di bawah permukaan tanah atau gunung yang umumnya tertutup di seluruh sisi kecuali di kedua ujungnya. Terowongan digunakan untuk lalu lintas kendaraan atau pejalan kaki, serta mengalirkan air, saluran pembuangan, pembangkit listrik, dan kabel telekomunikasi. Pembuatan terowongan melibatkan penyelidikan geoteknik, perencanaan, dan metode konstruksi seperti pengg
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATANMOSES HADUN
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan pemeliharaan jalan dan jembatan oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Terdapat tiga jenis pemeliharaan yaitu pemeliharaan rutin yang dilakukan sepanjang tahun, pemeliharaan berkala pada waktu tertentu, dan rehabilitasi untuk memperbaiki kerusakan yang parah. Dokumen ini juga menjelaskan proses manajemen pemeliharaan rutin yang dilakukan secara swakel
El documento propone un plan estratégico de marketing para la panadería "El Hornero" con el objetivo de incrementar las ventas. El plan identificará las deficiencias comerciales y establecerá estrategias de marketing y ventas como las 4Ps (producto, precio, plaza y promoción). Esto incluye mejorar el empaque, ofrecer descuentos, ampliar los puntos de venta, y promocionar ofertas. La implementación de este plan de marketing traería mayores beneficios económicos y de fidelización de clientes para la
Dokumen tersebut merupakan laporan tugas akhir mahasiswa teknik sipil yang membahas pelaksanaan pembangunan jalan tol Mojokerto-Kertosono dengan menggunakan perkerasan kaku. Dokumen ini menjelaskan metodelogi, pekerjaan persiapan lahan, drainase, pembuatan badan jalan, timbunan tanah dan agregat, serta pelaksanaan perkerasan beton untuk pembangunan jalan tol tersebut.
Soal Uji Sertifikat LSP Maret 31 Maret 2023.pdfSipri Gamur
Teks tersebut berisi soal-soal uji sertifikat LSP BNSP untuk peserta yang mencakup berbagai aspek perencanaan, konstruksi, dan pemeliharaan jalan. Beberapa aspek yang diujikan antara lain regulasi teknis perencanaan jalan, survei geoteknik, spesifikasi material dan konstruksi, serta dokumen kontrak pekerjaan jalan.
Dokumen tersebut merupakan kerangka acuan kerja untuk perencanaan teknis jalan yang mencakup pengumpulan data awal, survei lapangan, pengukuran topografi, dan persiapan desain untuk perencanaan jalan di Kabupaten Mukomuko. Dokumen ini menjelaskan tujuan, lingkup pekerjaan, dan persyaratan yang harus dipenuhi untuk masing-masing tahapan perencanaan.
Pengenalan Bagian-Bagian Total Station TOPCON ES dan GMRega Surveyor
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai pelatihan penggunaan alat total station Topcon Topbasic yang diselenggarakan oleh PT Alat Ukur Indosurta. Terdapat penjelasan mengenai pengertian total station, bagian-bagian dari Topcon Topbasic, fungsi-fungsi tombolnya, dan aksesoris yang mendukung penggunaan alat tersebut.
Struktur statis tak tentu metode clapeyron-portal tak bergoyangMOSES HADUN
Metode Clapeyron-Portal Tak Bergoyang memberikan syarat-syarat agar portal tidak bergoyang serta penjelasan mengenai arah momen dan lengkung pada batang mendatar dan tegak. Dokumen ini juga mendemonstrasikan penyelesaian soal struktur statis dengan metode ini, termasuk pembuatan diagram beban bebas dan superposisi momen untuk menentukan momen maksimum.
Makalah ini membahas metode pelaksanaan konstruksi jembatan, terbagi menjadi dua bagian utama yaitu metode jembatan beton dan jembatan rangka. Pada jembatan beton dijelaskan metode MSS, ILM, balanced cantilever dengan formtraveller, cable stayed, dan precast segmental. Sedangkan pada jembatan rangka dijelaskan metode full temporary support, semi temporary support, full cantilever, dan semi cantilever.
Dokumen tersebut membahas tentang garis kontur, termasuk pengertian, sifat, interval, indeks, dan interpolasi garis kontur. Garis kontur digunakan untuk memperlihatkan ketinggian permukaan tanah pada peta dan memiliki beberapa sifat seperti berbentuk kurva tertutup dan tidak berpotongan. Interval kontur dan indeks kontur digunakan untuk menentukan kerapatan garis kontur.
Power Point Dasar - Dasar Konstruksi Bangunan Keselamatan dan Kesehatan Kerja...JuntanTampubolon
informasi mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja Serta Lingkungan Hidup (K3LH) dibahas disini. semoga bermanfaat bagi semuanya. tinggalkan komen untuk diskusi.
Terimakasih.
Dokumen tersebut membahas mengenai definisi, bagian-bagian, dan jenis-jenis konstruksi jembatan. Secara ringkas, jembatan adalah struktur yang menghubungkan dua bagian jalan yang terputus oleh rintangan seperti sungai atau lembah. Jembatan terdiri atas struktur atas, struktur bawah, dan pondasi, serta memiliki berbagai bentuk seperti truss, beam, arch, cable-stayed, dan suspension bridge.
Dokumen tersebut membahas tentang dozer, termasuk definisi dozer, bagian-bagian utamanya seperti penggerak, traktor, dan pisau, cara pengoperasiannya, serta bagaimana menghitung produktivitas dozer berdasarkan ukuran alat dan kondisi lapangan. Secara ringkas, dozer adalah alat berat yang digunakan untuk memindahkan material dengan menggunakan pisau yang dipasang di depan traktor.
Network Analyst dalam Sistem Informasi GeografisSally Indah N
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas analisis jaringan (network analysis) menggunakan ArcGIS untuk menentukan rute transportasi optimal, wilayah layanan fasilitas, dan matriks biaya antara titik asal dan tujuan berdasarkan contoh kantor pos di Kota Semarang. Langkah-langkah yang dijelaskan mencakup pembuatan dataset jaringan, analisis rute, fasilitas terdekat, wilayah layanan
Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)Harsanty Seran
Dokumen ini membahas tentang tata cara perencanaan geometrik jalan antar kota yang meliputi deskripsi, ketentuan-ketentuan, dan cara pengerjaannya. Tujuannya adalah untuk mendapatkan keseragaman dalam merencanaan geometrik jalan agar menghasilkan geometrik jalan yang memberikan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan bagi pengguna jalan. Dokumen ini memberikan panduan tentang klasifikasi jalan, kriteria perencanaan, bagian-bagian
Dokumen tersebut membahas perhitungan penulangan kolom beton bertulang. Terdapat persyaratan penulangan kolom seperti lindungan beton minimal, rasio luas tulangan terhadap luas penampang, jumlah dan jarak tulangan memanjang serta sengkang ikat. Diberikan contoh perhitungan penentuan penampang dan penulangan kolom untuk menahan beban tekan 1500 kN dan momen 80 kNm.
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan rayaMOSES HADUN
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang metode pelaksanaan pekerjaan jalan yang mencakup beberapa divisi seperti drainase, pekerjaan tanah, perkerasan, dan struktur. Secara garis besar meliputi persiapan lapangan, mobilisasi peralatan, penggalian, penyiapan badan jalan, dan pelaksanaan perkerasan berbutir.
Terowongan adalah sebuah tembusan di bawah permukaan tanah atau gunung yang umumnya tertutup di seluruh sisi kecuali di kedua ujungnya. Terowongan digunakan untuk lalu lintas kendaraan atau pejalan kaki, serta mengalirkan air, saluran pembuangan, pembangkit listrik, dan kabel telekomunikasi. Pembuatan terowongan melibatkan penyelidikan geoteknik, perencanaan, dan metode konstruksi seperti pengg
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATANMOSES HADUN
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan pemeliharaan jalan dan jembatan oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Terdapat tiga jenis pemeliharaan yaitu pemeliharaan rutin yang dilakukan sepanjang tahun, pemeliharaan berkala pada waktu tertentu, dan rehabilitasi untuk memperbaiki kerusakan yang parah. Dokumen ini juga menjelaskan proses manajemen pemeliharaan rutin yang dilakukan secara swakel
El documento propone un plan estratégico de marketing para la panadería "El Hornero" con el objetivo de incrementar las ventas. El plan identificará las deficiencias comerciales y establecerá estrategias de marketing y ventas como las 4Ps (producto, precio, plaza y promoción). Esto incluye mejorar el empaque, ofrecer descuentos, ampliar los puntos de venta, y promocionar ofertas. La implementación de este plan de marketing traería mayores beneficios económicos y de fidelización de clientes para la
Ilmu ukur tanah pertemuan ketiga.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.Mario Yuven
Dokumen tersebut membahas tiga cara untuk mengukur tinggi, yaitu cara barometris, trigonometris, dan menggunakan sipat datar. Cara barometris mengukur perbedaan tekanan udara antara dua titik, cara trigonometris menggunakan sudut dan jarak, sedangkan cara sipat datar menggunakan alat waterpass untuk menentukan beda tinggi.
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai alat ukur yang digunakan dalam pekerjaan pengukuran tanah, seperti odometer untuk mengukur jarak, pita ukur dan rantai ukur untuk mengukur panjang, kompas dan cermin sudut untuk mengukur sudut, serta alat-alat lain seperti rambu ukur, slang ukur, dan patok untuk menandai titik dan garis di lapangan.
Theodolit adalah alat ukur yang dapat mengukur sudut horisontal dan vertikal dengan tingkat akurasi tinggi. Ia terdiri dari teropong, piringan skala horisontal dan vertikal, serta bagian-bagian lain untuk membaca dan mengunci sudut. Theodolit digunakan dalam survei untuk mengukur relief tanah dan menentukan posisi geografis dengan tepat.
Laporan ini menjelaskan praktikum pengukuran tanah menggunakan alat theodolit untuk mengukur beda tinggi dan jarak kontur. Mahasiswa belajar cara mengoperasikan theodolit di lapangan dan mengolah data pengukuran untuk gambar profil lapangan. Mereka melakukan pengukuran di dua titik dan mendapatkan beda tinggi dan jarak antara titik-titik tersebut.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang alat ukur dan pengoperasiannya dalam 3 kalimat:
Alat ukur digunakan untuk mengukur kuantitas dan kualitas suatu benda, dibedakan menjadi alat takar untuk pengukuran kuantitas dan alat timbang untuk pengukuran berat, serta penjelasan tentang jenis, ketentuan, dan prosedur pengoperasian alat ukur.
Dokumen tersebut memberikan pengenalan mengenai ukur terabas tiodolit, termasuk definisi, bidang kerja, kelas terabas, dan peringkat kerja luar seperti peninjauan, pemilihan stesen ukur, penandaan stesen, pengambilan cerapan, dan pengukuran jarak. Ia juga membincangkan kaedah tradisional pengukuran jarak menggunakan rantai ukur.
Implementación de plan estrátegico en Panaderia ´El Progreso´belazam
La panificadora "El Progreso" carece de un plan estratégico que permita organizar y dirigir sus actividades. Este documento propone diseñar e implementar un plan estratégico para la panificadora con el objetivo de diagnosticar su situación actual, identificar debilidades y oportunidades, y generar soluciones a sus problemas mediante mejoras administrativas, de mercadeo, producción y gestión de personal.
Este documento presenta un plan de negocios para una panadería-pastelería. El negocio consiste en la producción y venta de panes, pasteles, tortas y otros productos alimenticios. Se requiere inversión inicial, personal capacitado, maquinaria y equipos de producción. El objetivo es satisfacer la demanda diaria de productos de panadería en la zona a través de venta directa, intermediarios y delivery. Se enfocará en ofrecer productos frescos, de calidad y variados, a precios asequibles.
Laboratorium ukur tanah merangkum teknik pengukuran vertikal dan horizontal menggunakan alat ukur seperti waterpass dan theodolite untuk membuat peta dan menghitung volume galian serta kemiringan tanah. Metode pengukuran meliputi poligon terbuka dan tertutup dengan rumus-rumus perhitungan jarak, sudut, dan tinggi titik untuk menentukan kontur tanah.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran kerangka dasar vertikal dengan menjelaskan tujuan, prinsip dasar, volume pekerjaan, metode penulisan, studi lapangan, dan studi literatur yang dilakukan. Juga dibahas mengenai landasan teori pengukuran sipat datar, macam-macam alat ukur, penentuan beda tinggi antara dua titik, penyetelan instrumen, dan kesalahan yang mungkin terjadi."
Dokumen tersebut membahas tentang survey dan pemetaan yang merupakan bagian dari ilmu geodesi untuk menentukan posisi di permukaan bumi dengan tingkat ketelitian tinggi. Survey dan pemetaan pada area tambang melibatkan pengukuran grid atau line secara teratur."
Bab 3 membahas pemetaan planimetrik sederhana yang meliputi pengukuran titik detail lapangan, teknik pengukurannya seperti metode offset, polar, dan pemotongan, serta contoh soal perhitungan koordinat titik berdasarkan sudut dan jarak yang diketahui.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran poligon tertutup. Metode ini digunakan untuk menentukan titik kontrol horisontal berupa poligon yang akan berfungsi sebagai kerangka peta. Terdapat beberapa jenis poligon berdasarkan bentuk dan titik ikatnya. Pengukuran dilakukan menggunakan peralatan seperti theodolit, statif, bak ukur, dan meteran. Langkah-langkah pelaksanaannya meliputi penentuan titik pol
Pengukuran jarak dapat dilakukan dengan kasar menggunakan skala peta atau langkah, atau secara teliti menggunakan alat ukur seperti rantai ukur, pita ukur, odometer, atau alat ukur jarak elektronik. Pengukuran jarak mencakup pengukuran jarak horizontal, vertikal, dan miring, dengan menggunakan alat ukur seperti waterpas atau teodolit. Faktor ketelitian pengukuran melip
2. Ilmu Ukur Tanah (Plan Survaying)
Merupakan ilmu, seni, dan teknologi untuk menyajikan bentuk
permukaan bumi baik unsur alam maupun unsur buatan manusia
pada bidang yang dianggap datar. Yang merupakan bagian dari ilmu
geodesi
Plan Survaying
Geodesi
Geodetic Survaying
Ilmu Geodesi mempunyai dua maksud :
Maksud ilmiah : menentukan bentuk permukaan bumi
Maksud praktis : membuat bayangan yang dinamakan peta dari
sebagian besar atau sebagian kecil bumi
3. 3 Metode Ilmu Ukur Tanah
Pengukuran
Kerangka Dasar Vertikal
(KDV)
Pengukuran
Kerangka Dasar Horizontal
(KDH)
Pengukuran
Titik-Titik Detail
4. Pengukuran Kerangka Dasar Vertikal
Metode Sipat Datar
Merupakan metode paling teliti dibandingkan dengan
trigonomtris dan barometris,
Prinsip dasar : mengukur tinggi bidik alat sipat datar
optis di lapangan menggunakan rambu ukur
Rambu Rambu
Belakang Muka
BTm BTb
H12 = BTb-BTm
5. Pengukuran Kerangka Dasar Vertikal
Metode Pengukuran Sipat Datar Trigonometris
Prinsip dasar : mengukur jarak langsung, tinggi alat,
tinggi, beneng tengah rambu dan sudut vertikal
i : inklinasi (sudut miring)
BT
dm
d AB = dm.cos i
B
HAB = dm. sin I + TA-TB
TA H AB
dAB
6. Pengukuran Kerangka Dasar Vertikal
Metode Pengukuran Sifat datar Barometris
prinsip-nya adalah mengukur beda tekanan atmosper.
Tekanan: P = F/a = mg/a = Δ g h
PB – PA = ρ ghB - ρghA (hB – HA) ρ g = PB – PA
(PA – PB) ½
ΔHAB =
ρ Hg (ga + gb)
Teori perambatan kesalahan :
ΔHAB = Δ BTb + Δ BTm
7. Pengukuran Kerangka Dasar Horizontal
Metode Poligon
Metode Trinangulasi
Metode Trilaterasi
Metode Kuadrilateral
8. Metode Poligon
• Merupakan bentuk yang paling baik di lakukan pada bangunan
karena tidak memperhitungkaan bentuk kelengkungan bumi yang
pada prinsif-nya cukup di tinjau dari bentuk fisik di lapangan dan
geometrik-nya.
• Pengukuran Poligon cara yang umum dilakukan untuk
pengadaan kerangka dasar pemetaan pada daerah yang tidak terlalu
luas - sekitar (20 km x 20km). Berbagai bentuk polygon mudah
dibentuk untuk menyesuaikan dengan berbagai bentuk medan
pemetaan dan keberadaan titik-titik rujukan maupun pemeriks
9. Faktor yang menentukan penyusunan ketentuan
poligon kerangkan dasar
Tingkat Ketelitian jenis/tahapan pekerjaan yang
dilakukan
Sistem koordinat yang diinginkan keperluan
pengukuran pengikatan
Keadaan medan lapangan pengukuran bentuk
kontruksi pilar atau patok sebagai penanda titik di
lapangan, jarak selang penempatan titik
10. Pada pekerjaan perancangan rinci (detailed design) peingkatan
jalan sepanjang 20 km di sekitar daerah padat hunian
diperlukan:
a. Peta topografi skala 1 : 1 000,
b. Sistem koordinat nasional (umum),
c. BM dipasang setiap 2 km, dan
d. Salah penutup koordinat 1 : 10 000.
11. Berdasarkan keperluan peta ini, bila pemetaan dilakukan secara teristris,
diturunkan ketentuan poligon kerangka dasar:
Alat ukur sudut yang digunakan dengan ketelitian satu sekon, dan sudut
diukur dalam 4 seri pengukuran.
Alat ukur pengamatan matahari untuk menentukan jurusan awal dan jurusan
akhir.
Jarak antar titik polygon 0.1 - 2 km dan ketelitian alat ukur jarak 10 ppm.
Salah penutup sudut polygon = 10" Ö N, dengan N = jumlah titik poligon.
Salah penutup koordinat 1 : 10 000: Bila fx adalah salah penutup absis, fy
adalah salah penutup ordinat dan D adalah total jarak sisi-sisi poligon, maka
salah penutup koordinat:
S = {(fx2 + fy2)/D}1/2 harus £ 1 : 10 000.
Bakuan BM: ukuran, bahan, notasi.
12. 1. Diperlukan titik ikat dan pemeriksa di awal dan akhir lokasi pekerjaan:
2. Pembuatan, pemasangan dan dokumentasi BM.
3. Penyiapan alat hingga siap untuk pengukuran dan tidak mengandung
salah sistematis.
4. Pengukuran yang menghilangkan atau meminimalkan pengaruh
semua kesalahan dan
dicapai ketelitian yang diinginkan.
5. Perekaman bersistem menggunakan media konvensioanal ataupun
dijital.
6. Hitungan dan perataan koordinat cara BOWDITCH:
13. 350
300
250
TITIK SITUASI POLYGON BPTP BANDUNG
SKALA 1 : 1000
200
150
100
50
0
0 50 100 150 200 250 300 350
350
300
250
200
Metode triangulasi yaitu segitiga yang seluruh
150
100
sudut-sudut-nya diukur di lapangan
50
0
0 50 100 150 200 250 300 350
14. Metode
Triangulasi
Pengadaan kerangka dasar horizontal di Indonesia dimulai di pulau
Jawa oleh Belanda pada tahun 1862. Titik-titik kerangka dasar
horizontal buatan Belanda ini dikenal sebagai titik triangulasi, karena
pengukurannya menggunakan cara triangulasi
Posisi horizontal (X,Y) titik triangulasi dibuat dalam sistem proyeksi
Mercator, sedangkan posisi horizontal peta topografi yang dibuat
dengan ikatan dan pemeriksaan ke titik triangulasi dibuat dalam sistem
proyeksi Polyeder.
Titikk triangulasi buatan Belanda tersebut dibuat berjenjang turun
berulang, dari cakupan luas paling teliti dengan jarak antar titik 20 - 40
km hingga paling kasar pada cakupan 1 - 3 km
15. Ketelitian posisi horizontral (X,Y) titik triangulasi
Titik Jarak Ketelitian Metoda
P 20 - 40 km ± 0.07 m Triangulasi
S 10 - 20 km ± 0.53 m Triangulasi
T 3 - 10 km ± 3.30 m Mengikat
K 1 - 3 km - Polygon
16. Selain posisi horizontal (X,Y) dalam sistem proyeksi Mercator, titik-
titik triangulasi ini juga dilengkapi dengan informasi posisinya dalam
sistem geografis (j ,l ) dan ketinggiannya terhadap muka air laut rata-
rata yang ditentukan dengan cara trigonometris.
Pengunaan datum yang berlainan berakibat koordinat titik yang sama
menjadi berlainan bila dihitung dengan datum yang berlainan itu.
Maka mulai tahun 1974 mulai diupayakan satu datum nasional untuk
pengukuran dan pemetaan dalam satu sistem nasional yang terpadu
oleh BAKOSURTANAL.
21. Metode Kuadrilateral yaitu kombinasi triagulasi
dan trilaterasi yang seluruh jarak, dan sudut-nya
di ukur di lapangan
22. Pengukuran titik-titik Detail
offset Adalah pengukuran titik-titik
menggunakan alat alat sederhana
yaitu pita ukur, dan yalon.
Pengukuran untuk pembuatan
peta cara offset menggunakan alat
utama pita ukur, sehingga cara ini
juga biasa disebut cara rantai (chain
surveying). Alat bantu lainnya
adalah: (1) alat pembuat sudut siku
cermin sudut dan prisma, (2). jalon,
dan (3) pen ukur.
23. Dari jenis peralatan yang digunakan ini, cara offset biasa
digunakan untuk daerah yang relatif datar dan tidak luas, sehingga
kerangka dasar untuk pemetaanya-pun juga dibuat dengan cara
offset. Peta yang diperoleh dengan cara offset tidak akan
menyajikan informasi ketinggian rupa bumi yang dipetakan.
Cara pengukuran titik detil dengan cara offset ada tiga cara: (1)
Cara siku-siku (cara garis tegak lurus ), (2) Cara mengikat (cara
interpolasi), dan (3) Cara gabungan keduanya.
A dan B adalah titik-titik kerangka dasar sehingga gari AB adalah
garis ukur. Titik-titik a, b, c dan d dadalah tittik-titik detil dan titik-titik
a', b', c' dan d' adalah proyeksi titik a, b, c dan d ke garis ukur AB.
24. Pengukuran detil cara offset Pengukuran detil cara offset
cara mengikat cara kombinasi:
Setiap titik detil diikatkan Setiap titik detil diproyeksikan
dengan garis lurus ke garis ukur. atau diikatkan dengan garis
A dan B adalah titik-titik lurus ke garis ukur. Dipilih cara
kerangka dasar, sehingga gari AB pengukuran yang lebih mudah
adalah garis ukur. Titik-titik a, b, di antara kedua cara.
c adalah tittik-titik detil dan
titik-titik a', b', c' dan a", b", c"
adalah titik ikat a, b, dan c ke
garis ukur AB. Diusahakan segi-
3 aa'a", bb'b" dan cc'c" samasisi
atau sama kaki.
Pengikatan titik a, b, dan c ke
garis ukur AB lebih sederhana
bila dibuat dengan
memperpanjang garis detil
hingga memotong ke garis ukur.
25. Pengukuran titik-titik Detail
Tachymetri adalah pengukuran menggunakan alat-
alat optis, elektronis, dan digital.
Pengukuran detil cara tachymetri dimulai
dengan penyiapan alat ukur di atas titik ikat
dan penempatan rambu di titik bidik.
Setelah alat siap untuk pengukuran, dimulai
dengan perekaman data di tempat alat
berdiri, pembidikan ke rambu ukur,
pengamatan azimuth dan pencatatan data
di rambu BT, BA, BB serta sudut miring
26. Tempatkan alat ukur di atas titik kerangka dasar atau titik kerangka penolong
dan atur sehingga alat siap untuk pengukuran, ukur dan catat tinggi alat di atas
titik ini.
Dirikan rambu di atas titik bidik dan tegakkan rambu dengan bantuan nivo
kotak.
Arahkan teropong ke rambu ukur sehingga bayangan tegak garis diafragma
berimpit dengan garis tengah rambu. Kemudian kencangkan kunci gerakan
mendatar teropong.
Kendorkan kunci jarum magnet sehingga jarum bergerak bebas. Setelah
jarum setimbang tidak bergerak, baca dan catat azimuth magnetis dari tempat
alat ke titik bidik.
Kencangkan kunci gerakan tegak teropong, kemudian baca bacaan benag
tengah, atas dan bawah serta catat dalam buku ukur. Bila memungkinkan, atur
bacaan benang tengah pada rambu di titik bidik setinggi alat, sehingga beda
tinggi yang diperoleh sudah merupakan beda tinggi antara titik kerangka
tempat berdiri alat dan titik detil yang dibidik.
Titik detil yang harus diukur meliputi semua titik alam maupun buatan
manusia yang mempengaruhi bentuk topografi peta daerah pengukuran