[Ringkasan]
Tatanan kelembagaan pemberantasan korupsi di Indonesia meliputi lembaga perwakilan rakyat, kekuasaan eksekutif (Presiden), kekuasaan yudikatif (peradilan), dan lembaga khusus seperti KPK. KPK memiliki tugas koordinasi, supervisi, penyelidikan, pencegahan, dan pemantauan terhadap korupsi. Namun demikian, upaya untuk melemahkan peran KPK terus berlangsung.
Materi yang akan dibahas yaitu menyangkut:
1.Fraud dalam UU di Indonesia
2.Beberapa statistik kejahatan di Indonesia
3.Fraud tree dan manfaatnya
4.Akuntan forensik dan jenis fraud
5.Definisi korupsi
6.Pendekatan sosiologis
7.Korupsi dalam tinjauan sosiologi
8.Delapan pertanyaan tentang korupsi
Davia et al. mengelompokan fraud dalam ketiga kelompok sebagai berikut:
a. Fraud yang sudah ada tuntunan hukum (prosecution), tanpa memperhatikan bagamana keputusan pengadian.
b. Fraud yang ditemukan, tapi belum ada tuntunan hukum.
c. Fraud yang belum ditemukan.
Teknik audit adalah cara-cara yang dipakai dalam mengaudit kewajaran laporan keuangan. Hasil dari penerapan teknik audit adalah bukti audit . Oleh karena itu ada penulis yang menggunakan istilah teknik audit dan jenis bukti audit dalam makna yang sama. Cakupan dari berbagai teknik audit dalam berbagai audit investigatif, seperti teknik-teknik yang diterapkan dalam kejahatan perpajakan dan kejahatan terorganisasi (organized crime), Follow the Money dalam fraud dan tindak pidana pencucian uang, teknik pembuktian hukum, computer forensics, dan lain sebagainya.
Ada tujuh teknik yang di rinci dalam bentuk kata kerja bahasa indonesia, dengan jenis bukti auditnya dalam kurung (kata benda bahasa inggris) yakni:
1.Memeriksa fisik (physical examination)
2.Meminta konfirmasi (confirmation)
3.Memeriksa dokumen (documentation)
4.Reviw analitikal (analytic review atau analitycal review)
5. Meminta informasi lisan atau dari audit (inquiries of the auditee)
6. Menghitung kembali (reperformance)
7. Mengamati (observation)
Resume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan KonsepHanief Adrianto
1. Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan teoritisasi akuntansi keuangan di Amerika Serikat melalui upaya APB dan FASB untuk mengembangkan postulat, prinsip, dan konsep akuntansi sebagai dasar dalam pengembangan standar akuntansi.
2. Meskipun ARS 1 dan ARS 3 gagal diterima secara luas, studi ini menunjukkan upaya awal untuk memberikan dasar teoritis yang terpadu melalui pengembangan postulat, delapan
Dokumen tersebut membahas kewajiban hukum auditor dalam melakukan tugas auditnya. Auditor bertanggung jawab secara hukum atas kelalaian yang dilakukan dalam audit. Kewajiban hukum auditor muncul dari peraturan yang berlaku serta dapat dituntut secara perdata maupun pidana. Lingkungan yuridis seperti undang-undang pasar modal memberikan perlindungan yang lebih luas kepada pihak ketiga.
Dokumen tersebut membahas pencegahan fraud dengan memahami lingkungan pencegahan, persepsi deteksi, pendekatan klasik, serta memahami siklus akuntansi. Pencegahan fraud memerlukan komitmen dari manajemen puncak dan seluruh organisasi, bukan hanya tanggung jawab auditor. Pendidikan juga penting untuk meningkatkan kesadaran akan pencegahan fraud.
FOLLOW THE MONEY
Follow the money secara harfiah berarti mengikuti jejak-jejak yang ditinggalkan dalam suatu arus uang atau arus dana. Jejak-jejak ini akan membawa penyidik dan akuntan forensik ke arah pelaku fraud. Follow the money dilandasi gagasan yang sederhana namun teknik audit investigasi ini sangat ampuh. Ketentuan perundang-undangan yang mengatur seputar follow the money mengingatkan kita bahwa bukan kejahatan utamanya saja seperti korupsi, penyuapan, penyelundupan barang dan manusia, pencurian, prostitusi, terorisme, dan lain-lain yang merupakan tindak pidana, tetapi juga pencucian uangnya sendiri adalah tindak pidana.
Uang sangat likuid dan mudah mengalir. Hal tersebut menyebabkan follow the money mempunyai banyak peluang untuk digunakan dalam investigasi. Namun mata uang kejahatan atau currency crime bukanlah uang semata. Mengetahui currency crime akan membuka peluang baru untuk menerapkan teknik follow the money.
Materi yang akan dibahas yaitu menyangkut:
1.Fraud dalam UU di Indonesia
2.Beberapa statistik kejahatan di Indonesia
3.Fraud tree dan manfaatnya
4.Akuntan forensik dan jenis fraud
5.Definisi korupsi
6.Pendekatan sosiologis
7.Korupsi dalam tinjauan sosiologi
8.Delapan pertanyaan tentang korupsi
Davia et al. mengelompokan fraud dalam ketiga kelompok sebagai berikut:
a. Fraud yang sudah ada tuntunan hukum (prosecution), tanpa memperhatikan bagamana keputusan pengadian.
b. Fraud yang ditemukan, tapi belum ada tuntunan hukum.
c. Fraud yang belum ditemukan.
Teknik audit adalah cara-cara yang dipakai dalam mengaudit kewajaran laporan keuangan. Hasil dari penerapan teknik audit adalah bukti audit . Oleh karena itu ada penulis yang menggunakan istilah teknik audit dan jenis bukti audit dalam makna yang sama. Cakupan dari berbagai teknik audit dalam berbagai audit investigatif, seperti teknik-teknik yang diterapkan dalam kejahatan perpajakan dan kejahatan terorganisasi (organized crime), Follow the Money dalam fraud dan tindak pidana pencucian uang, teknik pembuktian hukum, computer forensics, dan lain sebagainya.
Ada tujuh teknik yang di rinci dalam bentuk kata kerja bahasa indonesia, dengan jenis bukti auditnya dalam kurung (kata benda bahasa inggris) yakni:
1.Memeriksa fisik (physical examination)
2.Meminta konfirmasi (confirmation)
3.Memeriksa dokumen (documentation)
4.Reviw analitikal (analytic review atau analitycal review)
5. Meminta informasi lisan atau dari audit (inquiries of the auditee)
6. Menghitung kembali (reperformance)
7. Mengamati (observation)
Resume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan KonsepHanief Adrianto
1. Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan teoritisasi akuntansi keuangan di Amerika Serikat melalui upaya APB dan FASB untuk mengembangkan postulat, prinsip, dan konsep akuntansi sebagai dasar dalam pengembangan standar akuntansi.
2. Meskipun ARS 1 dan ARS 3 gagal diterima secara luas, studi ini menunjukkan upaya awal untuk memberikan dasar teoritis yang terpadu melalui pengembangan postulat, delapan
Dokumen tersebut membahas kewajiban hukum auditor dalam melakukan tugas auditnya. Auditor bertanggung jawab secara hukum atas kelalaian yang dilakukan dalam audit. Kewajiban hukum auditor muncul dari peraturan yang berlaku serta dapat dituntut secara perdata maupun pidana. Lingkungan yuridis seperti undang-undang pasar modal memberikan perlindungan yang lebih luas kepada pihak ketiga.
Dokumen tersebut membahas pencegahan fraud dengan memahami lingkungan pencegahan, persepsi deteksi, pendekatan klasik, serta memahami siklus akuntansi. Pencegahan fraud memerlukan komitmen dari manajemen puncak dan seluruh organisasi, bukan hanya tanggung jawab auditor. Pendidikan juga penting untuk meningkatkan kesadaran akan pencegahan fraud.
FOLLOW THE MONEY
Follow the money secara harfiah berarti mengikuti jejak-jejak yang ditinggalkan dalam suatu arus uang atau arus dana. Jejak-jejak ini akan membawa penyidik dan akuntan forensik ke arah pelaku fraud. Follow the money dilandasi gagasan yang sederhana namun teknik audit investigasi ini sangat ampuh. Ketentuan perundang-undangan yang mengatur seputar follow the money mengingatkan kita bahwa bukan kejahatan utamanya saja seperti korupsi, penyuapan, penyelundupan barang dan manusia, pencurian, prostitusi, terorisme, dan lain-lain yang merupakan tindak pidana, tetapi juga pencucian uangnya sendiri adalah tindak pidana.
Uang sangat likuid dan mudah mengalir. Hal tersebut menyebabkan follow the money mempunyai banyak peluang untuk digunakan dalam investigasi. Namun mata uang kejahatan atau currency crime bukanlah uang semata. Mengetahui currency crime akan membuka peluang baru untuk menerapkan teknik follow the money.
Koruptor terbesar di dunia mempunyai beberapa kesamaan. Mereka adalah pemimpin politik, presiden, atau perdana menteri dengan kekuasaan yang sangat besar. Mereka menguasai semua unsur trias politika. Pers dan oposisi dibungkam atau dihabisi ; keamanan Negara menjadi pembenaran. Pemilian umum menjadi pannggung sandiwara. Koruptor terbesar adalah autokrat .
Kekuasan absolut memungkinkan mereka menguasai seluruh sumber perekonomian, termasuk bantuan yang diberikan oleh bank sentral sebagai Lender of the last resort . kekuasaan absolut memungkinkan mereka menjarah kekayaan Negara , termasuk kekayaan Negara yang dibelanjai dengan utang (termasuk utang luar negeri). Mereka adala autokrat dan Kleptokrat, dua sisi dari mata uang yang sama.
a. Dokumen tersebut membahas strategi dan program pengendalian fraud yang perlu diterapkan perusahaan pembiayaan untuk memenuhi Peraturan OJK Nomor 35/POJK.05/2018. Termasuk pembentukan unit pengendalian fraud, pelaksanaan identifikasi risiko fraud, pelatihan kesadaran anti-fraud, dan sistem pelaporan fraud.
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja SubsidiMuhammad Rafi Kambara
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Disusun oleh: Muhammad Rafi Kambara
Pengujian pengendalian merupakan pengujian terhadap kebijakan atau prosedur pengendalian internal instansi atas belanja subsidi untuk mendeteksi dan mencegah salah saji materil dalam suatu asersi laporan keuangan.
Dokumen tersebut membahas berbagai pendekatan dalam teori akuntansi, yaitu pendekatan pragmatis, sintaktik, semantik, normatif, positif, dan naturalistik. Dokumen ini juga membandingkan pendekatan ilmiah dan naturalistik dalam penelitian akuntansi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Studi kasus mengenai keahlian, independensi, dan kemampuan profesional auditor internal dalam mencegah fraud pada transaksi e-commerce di PT Kereta Api Indonesia. Wawancara dengan auditor internal menunjukkan bahwa mereka memiliki keahlian standar audit, independensi dengan tidak mengaudit unit asal, dan kemampuan profesional dengan merencanakan dan memutuskan hasil audit berdasarkan fakta.
Investigasi dan Audit Investigatif 11&12 -TuanakottaVahid Asyrofian
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas tujuan audit investigatif dan contoh tujuan investigasi kejahatan keuangan, (2) Ia juga membahas aksioma fraud, prediksi fraud, dan langkah-langkah investigasi dengan pendekatan teori fraud, (3) Selain itu, dokumen tersebut menjelaskan proses hukum acara pidana terkait penyelidikan, penyidikan, penuntutan, pemeriksaan di pengad
Ruang lingkup akuntansi keperilakuan meliputi aplikasi konsep ilmu keperilakuan dalam desain sistem akuntansi, studi reaksi manusia terhadap laporan akuntansi, dan pengembangan teknik pelaporan yang mempengaruhi perilaku pengguna data. Akuntansi keperilakuan merupakan perluasan peran akuntan tradisional untuk menyediakan informasi relevan guna pengambilan keputusan yang lebih baik.
Investigasi tindak pidana korupsi, investigasi pengadaan dan komputer forensikMaya Fitriani Hd
Dokumen tersebut membahas tentang investigasi tindak pidana korupsi, investigasi pengadaan, dan komputer forensik. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang definisi dan tujuan dari investigasi korupsi, jenis korupsi yang dapat diinvestigasi khususnya terkait pengadaan barang/jasa pemerintah, serta proses dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam melakukan investigasi digital menggunakan teknik komputer
Dokumen tersebut membahas berbagai teori dan pendekatan penelitian akuntansi, mulai dari perbedaan antara metode deduktif dan induktif, hubungan antara akuntansi dan ilmu pengetahuan, arah penelitian akuntansi seperti pengambilan keputusan, pasar modal, perilaku, teori agensi, ekonomi informasi, dan akuntansi kritis, serta revolusi ilmu pengetahuan dalam akuntansi dengan pergeseran paradigma dari biaya historis ke nilai saat ini
Aminullah assagaf akuntansi forensik dan aufit investigatifAminullah Assagaf
Buku ini membahas tentang akuntansi forensik dan audit investigatif, meliputi pengantar akuntansi forensik, lingkup kerjanya, fraud, korupsi, teknik audit investigatif, computer forensik, wawancara, dan undang-undang terkait."
Koruptor terbesar di dunia mempunyai beberapa kesamaan. Mereka adalah pemimpin politik, presiden, atau perdana menteri dengan kekuasaan yang sangat besar. Mereka menguasai semua unsur trias politika. Pers dan oposisi dibungkam atau dihabisi ; keamanan Negara menjadi pembenaran. Pemilian umum menjadi pannggung sandiwara. Koruptor terbesar adalah autokrat .
Kekuasan absolut memungkinkan mereka menguasai seluruh sumber perekonomian, termasuk bantuan yang diberikan oleh bank sentral sebagai Lender of the last resort . kekuasaan absolut memungkinkan mereka menjarah kekayaan Negara , termasuk kekayaan Negara yang dibelanjai dengan utang (termasuk utang luar negeri). Mereka adala autokrat dan Kleptokrat, dua sisi dari mata uang yang sama.
a. Dokumen tersebut membahas strategi dan program pengendalian fraud yang perlu diterapkan perusahaan pembiayaan untuk memenuhi Peraturan OJK Nomor 35/POJK.05/2018. Termasuk pembentukan unit pengendalian fraud, pelaksanaan identifikasi risiko fraud, pelatihan kesadaran anti-fraud, dan sistem pelaporan fraud.
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja SubsidiMuhammad Rafi Kambara
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Disusun oleh: Muhammad Rafi Kambara
Pengujian pengendalian merupakan pengujian terhadap kebijakan atau prosedur pengendalian internal instansi atas belanja subsidi untuk mendeteksi dan mencegah salah saji materil dalam suatu asersi laporan keuangan.
Dokumen tersebut membahas berbagai pendekatan dalam teori akuntansi, yaitu pendekatan pragmatis, sintaktik, semantik, normatif, positif, dan naturalistik. Dokumen ini juga membandingkan pendekatan ilmiah dan naturalistik dalam penelitian akuntansi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Studi kasus mengenai keahlian, independensi, dan kemampuan profesional auditor internal dalam mencegah fraud pada transaksi e-commerce di PT Kereta Api Indonesia. Wawancara dengan auditor internal menunjukkan bahwa mereka memiliki keahlian standar audit, independensi dengan tidak mengaudit unit asal, dan kemampuan profesional dengan merencanakan dan memutuskan hasil audit berdasarkan fakta.
Investigasi dan Audit Investigatif 11&12 -TuanakottaVahid Asyrofian
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas tujuan audit investigatif dan contoh tujuan investigasi kejahatan keuangan, (2) Ia juga membahas aksioma fraud, prediksi fraud, dan langkah-langkah investigasi dengan pendekatan teori fraud, (3) Selain itu, dokumen tersebut menjelaskan proses hukum acara pidana terkait penyelidikan, penyidikan, penuntutan, pemeriksaan di pengad
Ruang lingkup akuntansi keperilakuan meliputi aplikasi konsep ilmu keperilakuan dalam desain sistem akuntansi, studi reaksi manusia terhadap laporan akuntansi, dan pengembangan teknik pelaporan yang mempengaruhi perilaku pengguna data. Akuntansi keperilakuan merupakan perluasan peran akuntan tradisional untuk menyediakan informasi relevan guna pengambilan keputusan yang lebih baik.
Investigasi tindak pidana korupsi, investigasi pengadaan dan komputer forensikMaya Fitriani Hd
Dokumen tersebut membahas tentang investigasi tindak pidana korupsi, investigasi pengadaan, dan komputer forensik. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang definisi dan tujuan dari investigasi korupsi, jenis korupsi yang dapat diinvestigasi khususnya terkait pengadaan barang/jasa pemerintah, serta proses dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam melakukan investigasi digital menggunakan teknik komputer
Dokumen tersebut membahas berbagai teori dan pendekatan penelitian akuntansi, mulai dari perbedaan antara metode deduktif dan induktif, hubungan antara akuntansi dan ilmu pengetahuan, arah penelitian akuntansi seperti pengambilan keputusan, pasar modal, perilaku, teori agensi, ekonomi informasi, dan akuntansi kritis, serta revolusi ilmu pengetahuan dalam akuntansi dengan pergeseran paradigma dari biaya historis ke nilai saat ini
Aminullah assagaf akuntansi forensik dan aufit investigatifAminullah Assagaf
Buku ini membahas tentang akuntansi forensik dan audit investigatif, meliputi pengantar akuntansi forensik, lingkup kerjanya, fraud, korupsi, teknik audit investigatif, computer forensik, wawancara, dan undang-undang terkait."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Audit forensik merupakan kombinasi antara akuntansi, audit, dan kemampuan investigasi untuk mengungkap kejahatan keuangan melalui pengumpulan bukti. Audit forensik berbeda dari audit keuangan karena lebih bersifat investigatif dan mengandalkan intuisi. Proses audit forensik meliputi identifikasi masalah, pengumpulan bukti, dan penyusunan laporan hasil audit.
Dokumen tersebut membahas tentang pemeriksaan investigatif yang dilakukan BPK, mencakup pengertian, tujuan, metodologi, dan prosedur pemeriksaan investigatif mulai dari pengumpulan informasi awal, pengembangan hipotesis, hingga pelaporan hasil pemeriksaan."
Dokumen tersebut membahas tentang fraud, korupsi, dan audit investigatif secara umum. Secara ringkas, dibahas mengenai konsep dasar fraud dan unsur-unsurnya, penyebab terjadinya fraud, jenis-jenis korupsi menurut undang-undang yang berlaku, tujuan dan prinsip-prinsip audit investigatif, serta tahapan yang harus dilalui dalam melakukan audit investigatif.
Dokumen tersebut membahas konsep audit investigatif yang meliputi pengertian, tujuan, langkah-langkah, dan teknik pengumpulan bukti dalam mendeteksi dan menyelidiki kasus fraud.
1. Beberapa artikel membahas peran akuntansi forensik dalam mendeteksi dan memberantas korupsi di Indonesia, dengan menggunakan bukti-bukti yang dikumpulkan untuk mendukung proses hukum. 2. Salah satu artikel menyoroti pentingnya kompetensi, independensi, dan profesionalisme auditor dalam mendeteksi kecurangan melalui audit forensik. 3. Sebagian besar artikel sepakat bahwa audit forensik dapat membant
Fraud Investigation _Training "FRAUD & INVESTIGATIVE AUDITING".Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang investigasi fraud dan deteksi fraud. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa investigator fraud harus dilatih dalam unsur hukum pembuktian fraud, hak dan kewajiban hukum penyelidik dan organisasi fraud, hak hukum tersangka dan saksi, serta penulisan laporan yang efektif. Dokumen tersebut juga membedakan audit dengan investigasi fraud dan menjelaskan siapa saja yang sebaiknya tergabung dalam tim investigasi
DIM_Investigation Strategy_10 Agustus 2022.pdfAdra10
Investigasi bertujuan untuk membuktikan kebenaran terjadinya fraud dengan mengumpulkan bukti secara detail dan mendalam melalui wawancara, pengamatan, dan dokumentasi medis serta keuangan menggunakan strategi retrospektif, konkuren, dan prospektif. Kunci keberhasilannya adalah rencana investigasi yang matang serta pemahaman terhadap prinsip-prinsip dan aturan yang berlaku.
AKUNTANSI FORENSIK
Menurut Theodorus M. Tuanakotta (2010) akuntansi forensik adalah penerapan disiplin ilmu dalam arti luas, termasuk auditing, pada masalah hukum untuk menyelesaikan hukum di dalam atau di luat pengadilan.
Akuntansi Forensik dipraktikkan dalam bidang yang luas seperti:
1. Dalam penyelesaian sangketa antar individu
2. Di perusahaan swasta dengan berbagai bentuk hukum, perusahaan tertutup maupun yang memperdagangkan saham atau obligasi yang di bursa, join venture, special purpose companies.
3. Di perusahaan yang sebagian atau seluruh sahamnya dimiliki negara baik di pusat maupun daerah (BUMN,BUMD)
4. Di departemen /kementerian, pemerintah pusat daerah, MPR, DPR/DPRD dan lembaga-lembaga negara lainnya, mahkamah seperti (Mahkamah Konstitusi dan Mahkamah Yudisial), komisi-komisi seperti (KPU dan KPPU) yayasan, koperasi, Badan Hukum Milik Negara, Badan Layanan Umum dan seterusnya.
Akuntansi forensik dapat diterapkan di sektor publik maupun sektor privat ( perorangan, perusahaan swasta, yayasan swasta, dan lain-lain ). Dengan memasukkan para pihak yang berbeda, definisi akuntansi forensik tersebut di atas dapat diperluas sebagai berikut.
Akuntansi forensik adalah penerapan disiplin akuntansi dalam arti luas, termasuk auditing pada masalah hukum untuk penyelesaian hukum di dalam atau di luar pengadilan, di sektor publik maupun privat.
Akuntansi forensik dapat diterapkan di sektor publik maupun swasta, sehingga apabila memasukkan pihak yang berbeda maka akuntansi forensik menurut D. Larry Crumbey dalam Tuanakotta (2010) mengemukakan bahwa secara sederhana akuntansi forensik dapat dikatakan sebagai akuntansi yang akurat untuk tujuan hukum, atau akuntansi yang tahan uji dalam kancah perseteruan selama proses pengadilan, atau dalam proses peninjauan yudisial, atau tinjauan administratif.
Definisi Crumbley ingin menekankan bahwa akuntansi foresnik tidak identik, bahkan tidak berurusan dengan akuntansi yang sesuai dengan generally accepted accounting principles (GAAP). Ukurannya bukan GAAP, melainkann apa yang menurut hukum atau ketentuan perundang-undangan adalah akurat.
Crumbley dengan tepat melihat potensi untuk perseteruan di antara pihak-pihak yang berseberangan kepentingn. Demi keadilan, harus ada akuntansi yang akurat untuk proses hukum yang bersifat adversarial, atau proses hukum yang mengandung perseturuan.
Bagaimana Cara Mencegah Tindakan Fraud dalam Perusahaan? by Nafisa Audrilia P...NafisaAudriliaParsa
Artikel ini saya buat sebagai persyaratan tugas mata kuliah Pengantar Audit dan Asuransi yang diampu oleh Bapak Dr. Muhammad Razikun. Di dalam artikel ini, saya menjelaskan mengenai bentuk tindakan kecurangan, faktor-faktornya, cara pencegahannya, dan masih banyak lagi.
Dokumen tersebut membahas strategi perusahaan dalam memerangi fraud melalui empat tahap yaitu pencegahan, pendeteksian, investigasi, dan tindak lanjut hukum. Tahap pencegahan meliputi pengendalian internal yang baik, pengawasan karyawan, dan penciptaan budaya jujur. Pendeteksian dapat dilakukan secara proaktif dengan audit kejutan dan sistem pelaporan. Investigasi digunakan untuk mengumpulkan bukti se
Dalam mekanisme pelaporan keuangan, suatu audit dirancang untuk memberikan
keyakinan bahwa laporan keuangan tidak dipengaruhi oleh salah saji (mistatement) yang material
dan juga memberikan keyakinan yang memadai atas akuntabilitas manajemen atas aktiva
perusahaan. Salah saji itu terdiri dari dua macam yaitu kekeliruan (error) dan kecurangan
(fraud). Fraud diterjemahkan dengan kecurangan sesuai Pernya- taan Standar Auditing (PSA)
No. 70, demikian pula error dan irregularities masing-masing diterjemahkan sebagai kekeliruan
dan ketidakberesan sesuai PSA sebelumnya yaitu PSA No. 32.
Menurut standar pengauditan, faktor yang membedakan kecurangan dan kekeliruan
adalah apakah tindakan yang mendasarinya, yang berakibat terjadinya salah saji dalam laporan
keuangan, berupa tindakan yang sengaja atau tidak disengaja (IAI, 2001).
Similar to Atribut dan Kode Etik serta Tatanan Kelembagaan (20)
Pajak Kendaraan Bermotor adalah pajak atas kepemilikan dan/atau penguasaan kendaraan bermotor. Kendaraan Bermotor yang dimaksud adalah semua kendaraan beroda beserta gandengannya yang digunakan di semua jenis jalan darat, dan digerakkan oleh peralatan teknik berupa motor atau peralatan lainnya yang berfungsi untuk mengubah suatu sumber daya energi tertentu menjadi tenaga gerak kendaraan bermotor yang bersangkutan, termasuk alat-alat besar yang dalam operasinya menggunakan roda dan motor dan tidak melekat secara permanen serta kendaraan bermotor yang dioperasikan di air. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 mengatur tentang pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor dalam Pasal 3 sampai Pasal 8.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai aspek pajak daerah, termasuk penagihan pajak, pembetulan dan pembatalan, keberatan, banding, penyitaan dan pelelangan, pembagian hasil penerimaan, biaya pemungutan, dan sanksi pidana. Dokumen ini juga menjelaskan proses pembukuan, pemeriksaan, dan ketentuan rahasia wajib pajak dalam konteks pajak daerah.
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori dan konsep dasar mengenai pajak daerah, termasuk definisi istilah, jenis-jenis pajak daerah, dasar pengenaan pajak, cara penghitungan pajak, dan proses pemungutan pajak."
PENDAPATAN ASLI DAERAH
Pendapatan Asli Daerah merupakan pendapatan yang diperoleh pemerintah daerah atas pelaksanaan kegiatan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat, serta pemanfaatan sumber daya yang dimiliki pemerintah daerah. Pendapatan ini sering kali dijadikan indikator tingkat kemajuan suatu daerah. Dacrah yang dianggap maju adalah daerah yang memiliki PAD yang tinggi. Hal ini dapat dimengerti karena dengan tingginya PAD yang diterima suatu daerah maka tingkat ketergantungan Pemerintah Daerah terhadap Pemerintah Pusat dalam hal pendanaan APBDnya akan semakin berkurang. Walaupun demikian, pemerintah daerah dilarang melakukan pungutan pungutan kepada masyarakat yang dapat berakibat biaya ekonomi tinggi (high cost economy) yang pada akhirnya kurang mendukung dunia usaha/investasi. Selain itu, pemerintah daerah juga dilarang menetapkan peraturan daerah yang menghambat mobilitas penduduk. Pendapatan Asli Daerah adalah penerimaan yang diperoleh dari sumber-sumber pendapatan di dalam daerahnya sendiri. Pendapatan Asli Daerah tersebut dipungut berdasarkan peraturan daerah yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah segenap pemasukan atau penerimaan yang masuk ke dalam kas daerah, diperoleh dari sumber-sumber dalam wilayahnya sendiri, dipungut berdasarkan Peraturan Daerah sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dipergunakan untuk keperluam daerah. Oleh karena itu, tiap-tiap daerah harus mengupayakan agar dapat dipungut seintensif mungkin. (Fauzi dan Iskandar, 1984:44).
Menurut Halim (2004:67), Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah “semua penerimaan daerah yang berasal dari sumber ekonomi asli daerah”. Menurut Halim dan Nasir (2006:44), Pendapatan Asli Daerah adalah pendapatan yang diperoleh daerah dan dipungut berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Menurut Isdijoso (2002) menyatakan penerimaan Pendapatan Asli Daerah merupakan akumulasi dari Pos Penerimaan Pajak yang berisis hasil perusahaan milik daerah, Pos Penerimaan Investasi serta Pengelolaan Sumber Daya Alam. Pendapatan Asli Daerah merupakan pendapatan yang diusahakan atau dicari setiap Pemerintah Daerah dengan mengacu kepada ketentuan yang mengatur tentang penggalian sumber-sumber keuangan tersebut (Nasution, 2003).
Menurut Mardiasmo (2002), Pendapatan Asli Daerah adalah penerimaan yang diperoleh dari sektor pajak daerah, retribusi daerah, hasil perusahaan milik daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah.
Menurut Samsubar Saleh (2003), Pendapatan Asli Daerah merupakan suatau komponen yang sangat menentukan berhasil tidaknya kemandirian pemerintah Kabupaten/Kota dalam rangka otonomi daerah saat ini. Salah satu komponen yang sangat diperhatikan dalam menentukan tingkat kemandirian daerah dalam rangka otonomi daerah adalah sektor Pendapatan Asli Daerah.
Menurut Guritno Mangkosubroto (1997) menyatakan bahwa pada umumnya penerimaan p
Dokumen tersebut membahas tentang penentuan harga pokok berdasarkan proses (process costing) dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang dan FIFO. Dibahas pula tentang penghitungan unit ekuivalen, biaya per unit, penilaian persediaan, dan penyusunan laporan produksi dengan menggunakan kedua metode tersebut.
Dokumen tersebut membahas mekanisme penyusunan dan pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) secara garis besar, mulai dari penyusunan kebijakan umum, perencanaan, penganggaran, penerbitan dokumen pelaksanaan, hingga pembiayaan daerah. Proses penyusunan dan pelaksanaan APBD melibatkan berbagai pihak di pemerintah daerah dan harus berpedoman pada peraturan perund
Dokumen tersebut membahas mengenai analisis biaya-volume-laba (cost-volume-profit/CVP) sebagai alat perencanaan manajerial untuk memprediksi perubahan biaya dan membantu pengambilan keputusan."
1. Dokumen membahas tentang bentuk pemerintahan daerah dan potensi sumber daya daerah yang dapat dimanfaatkan oleh pemerintah daerah.
2. Ada dua bentuk pemerintahan daerah yaitu local self government dan local state government.
3. Potensi sumber daya daerah meliputi sumber daya alam, manusia, buatan, dan kelembagaan.
Aktivitas bisnis di danai dengan liabilitas atau ekuitas. Atau keduannya. Liabilitas merupakan kewajibaan pendanaan yang membutuhkan pembayaraan uang, jasa, atau asset lainnya di masa depan.liabilitas adalah klaim pihak luar terhadap asset dan sumber daya perusahaan saat ini dn masa mendatang. Liabilitas dapat bersifat pendanaan atau operasi dan biasanya lebih tinggi dari pada pemegang saham.liabilitas spendanaan merupakan semua bentuk pendanaan utang seperti wesel bayar jangka Panjang dan obligasi, pinjam jangka pendek, dan sewa. Liabilitas operasi merupakan kewajibaan yang timbul dari operasi seperti kreditor dagang,dan kewajibaan pasca kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang pelaporan dan analisis keuangan, yang mencakup lingkungan pelaporan keuangan, konsep-konsep penting seperti laba ekonomi dan akuntansi, serta prinsip-prinsip akuntansi seperti akuntansi akrual dan nilai wajar. Dokumen ini juga membahas analisis laporan keuangan, tujuan akuntansi, dan keterbatasan informasi laporan keuangan."
Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah yang secara efektif berlaku sejak Januari 2001, dilanjutkan dengan penggantinya yaitu UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diganti dengan UU No. 23 Tahun 2014 dan terakhir diubah dengan UU No. 9 Tahun 2015. Berkaitan dengan keuangan daerah, diatur dengan UU No. 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah yang kemudian diganti dengan UU No. 33 Tahun 2004.
Dokumen tersebut membahas pengertian akuntansi manajerial sebagai sistem akuntansi internal perusahaan yang dirancang untuk mendukung kebutuhan manajemen akan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan. Akuntansi manajerial lebih menekankan pada penyediaan informasi masa depan untuk proses perencanaan dan pengambilan keputusan.
Analisis laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan penting dari bidang analisis bisnis yang lebih luas. Analisis bisnis merupakan proses mengevaluasi prospek ekonomi dan risiko perusahaan. Hal ini meliputi analisis lingkungan bisnis perusahaan, strateginya,serta posisi dan kinerja keuangannya. Analisis laporan keuangan adalah penerapan alat dan teknik analitis terhadap laporan keuangan bertujuan umum dan data terkait untuk memperoleh estimasi dan kesimpulan yang berguna dalam analisis bisnis. Analisis laporan keuangan mengurangi ketergantungan pada firasat,tebakan, dan intuisi untuk pengambilan keputusan bisnis sehingga mengurangi ketidakpastian analisis bisnis analisis ini tidak mengurangi kebutuhan atas pertimbangan ahli, tetapi justru menyediakan dasar sistematis dan efektif untuk analisis bisnis.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi forensik, kriminologi, dan viktimologi;
(2) Kriminologi mempelajari penyebab kejahatan dan reaksi masyarakat terhadapnya, sedangkan viktimologi berfokus pada korban kejahatan dan berbagai aspek yang melibatkan korban;
(3) Dokumen tersebut menjelaskan berbagai teori yang terkait
A.Pengendalian kualitas sebagai strategi menghadapi Risiko Operasional Risiko Operasional.
Bab mengenai pengukuran risiko menjelaskan bahwa risiko operasional merupakan risiko yang paling tua tetapi belum banyak diketahui karakteristiknya dibandingkan beberapa resiko lain seperti risiko pasar risiko tingkat bunga risiko kredit. Dikatakan paling tua karena perusahaan berurusan dengan aspek operasional sejak perusahaan berdiri. Manajemen risiko operasional pada dasarnya sudah dilakukan perusahaan, meskipun dengan nama yang berbeda jika perusahaan berusaha memperbaiki operasionalnya,maka perusahaan sudah melakukan manajemen risiko operasional.sistem operasional yang efektif bisa mengendalikan risiko operasional.manajemen kualitas pada dasarnya ingin memperbaiki kualitas output melalui pengendalian operasional. Konsep tersebut pertama kali populer untuk proses produksi.tetapi pada perkembangan selanjutnya konsep manajemen kualitas juga diterapkan untuk lainnya, seperti sektor pelayanan (jasa).karena itu bagian berikut ini membicarakan manajemen kualitas sebagai salah satu teknik untuk mengelola risiko operasional.
Instrumen Derivatif adalah Instrumen yang nilainya diturunkan dari nilai aset yang menjadi dasarnya (Underlying Assets). Aset yang menjadi dasar tersebut bisa sangat beragam, mulai dari sekuritas (saham, obligasi), komoditas (emas, olefin), valas bahkan instrumen lainnya. Instrumen derivatif sangat bermanfaat untuk manajemen risiko, yaitu bisa digunakan untuk hedging (lindung nilai). Di Indonesia, instrumen tersebut belum banyak diperdagangkan, meskipun di luar negeri (khususnya di negara maju), pertumbuhan instrumen tersebut berkembang cukup pesat.
Tidak seorang pun yang dapat meramalkan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang secara sempurna, meskipun dengan menggunakan berbagai alat analisis. Setiap ramalan yang dilakukan tidak akan terlepas dari kesalahan perhitungan yang telah dilakukan. Penyebab melesatnya hasil ramalan karena dimasa yang akan datang penuh dengan ketidakpastian. Bahkan untuk hal-hal tertentu sama sekali tidak dapat diperhitungkan seperti maut dan rezeki. Jadi wajar jika terjadinya sesuatu di masa yang akan datang hanya dapat direka reka semata. Risiko di masa datang dapat terjadi terhadap kehidupan seseorang misalnya kematian, sakit atau resiko dipecat dari pekerjaannya. Dalam dunia bisnis risiko yang dihadapi dapat berupa risiko kerugian akibat kebakaran, kerusakan atau kehilangan atau risiko lainnya. Oleh karena itu, setiap risiko yang akan dihadapi harus di tanggulangi sehingga tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar lagi. Untuk mengurangi risiko yang tidak kita inginkan di masa yang akan datang, seperti risiko kehilangan, risiko kebakaran, risiko macetnya pinjaman kredit bank atau risiko lainnya, maka diperlukan perusahaan yang mau menanggung risiko tersebut. Adalah perusahaan asuransi yang mau dan sanggup menanggung setiap risiko yang bakal dihadapi nasabahnya baik perorangan maupun badan usaha. Hal ini disebabkan perusahaan asuransi merupakan perusahaan yang melakukan usaha pertanggung jawaban terhadap risiko yang akan dihadapi oleh para nasabahnya.
Dokumen tersebut membahas mengenai arbitrase, alternatif penyelesaian sengketa, U.S. Foreign Corrupt Practices Act (FCPA), dan United Nations Convention Against Corruption (UNCAC). Beberapa metode alternatif penyelesaian sengketa seperti mediasi dan dading dijelaskan. Dokumen juga menjelaskan tentang Badan Arbitrase Nasional Indonesia dan arbitrase luar negeri. Pelanggaran terhadap FCPA dan unsur-unsurnya serta tanda bahaya korupsi diuraikan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang teknik-teknik wawancara dan interogasi, operasi penyamaran, serta perlindungan terhadap saksi dan pelapor pelanggaran (whistleblower) dalam konteks akuntansi forensik dan audit investigasi.
2. Ada beberapa perbedaan antara wawancara dan interogasi, termasuk bahwa wawancara bersifat netral sedangkan interogasi bersifat menuduh. Ada jug
More from Linda Grace Loupatty, FEB Universitas Pattimura (20)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
1. ATRIBUT DAN KODE ETIK
AKUNTAN FORENSIK
SERTA STANDAR AUDIT
INVESTIGASI
LINDA GRACE LOUPATTY, SE.,M.AK.,AK
AKUNTANSI FORENSIK DAN AUDIT
EXAMINATION
2. Howard R. Davia
Memberikan lima
nasihat kepada
seorang auditor
pemula dalam
melakukan
investigasi
terhadap fraud
1. Hindari pengumpulan fakta dan data yang
berlebihan secara prematur
2. Fraud auditor harus mampu membuktikan niat
pelaku melakukan kecurangan
3. Menjadi kreatif, berpikir seperti pelaku kecurangan,
jangan mudah ditebak dalam hal arah
pemeriksaan,penyelidikan, atau investigasi yang
dilakukan.
4. Auditor harus tahu bahwa banyak kecurangan
dilakukan dengan persekongkolan (kolusi).
5. Strategi untuk menemukan kecurangan dalam
investigasi proaktif, si auditor musti
mempertimbangkan apakah kecurangan dilakukan di
dalam pembukuan atau di luar pembukuan.
3. 1. Pemeriksa fraud harus memiliki kemampuan
yang unik.
2. Pemeriksa harus memiliki kemampuan untuk
menumbuhkan kepercayaan pada diri orang lain.
3. Karena setiap orang itu “unik” (tiada duanya),
maka pemeriksa fraud harus mampu
berkomunikasi dalam “bahasa” mereka.
4. Pemeriksa fraud harus memiliki kemampuan
teknik untuk mengerti konsep-konsep keuangan,
dan kemampuan untuk menarik kesimpulan
terhadapnya.
Berdasarkan
Asociation Of
Certified
Examiners,
pemeriksa
fraud harus
memiliki
karakteristik
sebagai berikut
5. Tiga sikap dan
tindak-pikir
yang selalu harus
melekat pada
diri seorang
auditor, yakni
independen,obje
ktif dan skeptis.
Ketiga sikap dan
tindak pikir juga
tidak dapat
dipisahkan dan
pekerjaan
akuntan forensik.
6. Kode etik merupakan bagian dari kehidupan berprofesi. Kode etik
mengatur hubungan antara anggota profesi dengan sesamanya, dengan
pemakai jasanya dan stakeholder lainnya, dan dengan masyarakat luas.
Kode etik berisi nilai-
nilai luhur yang penting
bagi eksistensi profesi.
Profesi bisa eksis karena
ada integritas (sikap
jujur, walaupun tidak
diketahui orang lain),rasa
hormat dan kehormatan,
dan nilai-nilai luhur
lainnya yang menciptakan
rasa percaya dari
pengguna dan
stakeholders lainnya.
Lord (John Fletcher) Moulton membedakan
tiga wilayah tingkah manusia yaitu wilayah
hukum positif, wilayah kebebasan memilih dan
kesopan-santunan.
Suatu bangsa yang besar tidak diukur dari
berapa besar kebebasan mutlsk ysng
dipunyainya. Juga tidak ditentukan oleh
berapa patuhnya bangsa itu kepada hukum
dan ketentuan perundang-undangannya.
Namun pada seberapa besarnya
kepatuhannya akan hal-hal yang tidak dapat
dipaksakan kepadanya atau dengan kata lain
ditentukan oleh kepatuhannya akan ethics.
7. Akuntansi publik memiliki Standar Profesi Akuntan Publik (SPAP). SPAP memuat
standar-standar audit,atestati,pengendalian mutu, dan lain-lain. Namun, SPAP
tidak secara khusus mengatur audit investigaatif atau fraud audit.
K.H. Spencer Pickett dan
Jennifer Pickett
merumuskan beberapa
standar untuk melakukan
investigatif terhadap fraud.
Konteks yang mereka rujuk
adalah investigatif atas
fraud yang dilakukan oleh
pegawai di perusahaan
Standar adalah mutu.
Dengan standar ini pihak
yang diaudit, pihak yang
memakai laporan audit,
dan pihak-pihak lain
yang dapat mengatur
mutu kerja si auditor.
Hal ini juga ingin dicapai
oleh para investigator
dan forensic accountant.
8. Seluruh investasi harus dilandasi praktik terbaik yang diakui 1
Kumpulkan bukti-bukti dengan prinsip kehati-hatian sehingga
bukti bukti tadi dapat diterima di pengadilan.
Pastikan bahwa seluruh dokumentasi dalam keadaan aman,
terlindungi dan diindeks, dan jejak audit tersedia.
Pastikan bahwa para investigator mengerti hak-hak asasi
pegawai dan senantiasa menghormatinya.
Beban pembuktian ada pada yang “menduga” pegawainya melakukan
kecurangan dan pada penuntut umum yang mendakwa pegawai
tersebut, baik dalam kasus hukum administratif maupu hukum pidana.
Cakup seluruh subtansi investigasi dan “kuasal” seluruh
target yang sangat kritis ditinjau dari segi waktu.
Liput segala tahapan kunci dalam proses investigasi,
termasuk perencanaan,pengumpulan bukti dan barang bukti,
wawancara,kontak dengan pihak ketiga, pengamanan
menganai hal-hal yang bersifat rahasia.
2
3
4
5
6
7
9. Apabila ketentuan peraturan perundang-undangan mempunyai pengaruh
yang signifikan terhadap tujuan pemeriksaan, pemeriksa harus
merancang metodologi dan prosedur pemeriksaan sedemikian rupa
sehingga dapat mendeteksi penyimpangan.
Pemeriksaan untuk Mendeteksi Terjadinya Penyimpangan dari Ketentuan Peraturan
Perundang-Undangan Kecurangan (Fraud); dan Ketidakpatutan (Abuse)
Tidak praktis bagi pemeriksa untuk menetapkan suatu ketentuan
peraturan perundang-undangan berpengaruh signifikan terhadap
tujuan pemeriksaan.
Pemeriksa dapat mengandalkan pekerjaan penasehat hukum
16
17
18
10. Lanjutan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara
Dalam merencanakan pengujian untuk menilai kepatuhan
terhadap ketentuan perundang-undangan, pemeriksa harus
menilai resiko kemungkinan terjadinya penyimpangan.
Dalam merencanakan pemeriksaan, pemeriksa harus
mempertimbangkan risiko terjadinya kecurangan yang secara
signifikan dapat mempengaruhi tujuan pemeriksaan.
Ketika pemeriksa mengidentifikasi faktor/risiko kecurangan
yang dapat memengaruhi tujuan/hasil pemeriksaan, pemeriksa
harus merespon masalah tersebut dengan merancang prosedur
untuk bisa memberikan keyakinan yang memadai bahwa
kecurangan tersebut dapat dideteksi.
Pemeriksa harus waspada terhadap situasi atau transaksi
yang berindikasi kecurangan.
19
20
21
22
11. Lanjutan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara
Pelatihan, pengalaman, dan pemahaman pemeriksa terhadap program
yang diperiksa dapat memberikan suatu dasar bagi pemeriksa untuk
lebih waspada karena tindakan yang menjadi perhatiannya bisa
merupakan indikasi adanya kecurangan.
Ketidakpatutan berbeda dengan kecurangan atau penyimpangan
dari ketentuan perundang-undangan
Pemeriksa harus menggunakan pertimbangan profesionalnya dalam
menelusuri indikasi adanya kecurangan atau penyimpangan.
Suatu pemeriksaan yang dilaksanakan sesuai Standar
Pemeriksaan ini akan memberikan keyakinan yang memadai.
23
24
25
26
12. Dalam buku William
T. Thornhill (Forensic
Accounting: How to
Investigate Financial
Fraud. Ia tidak
mencantumkan
standar pelaporan,
secara terpisah
namun ia
menggabungkannya
dalam Standar
Pelaksaan.
Ringkasan Standar Umum dan Khusus
Akuntansi Forensik :
Independensi
Objektivitas
Kemahiran
Profesional
Lingkup Penugasan
Pelaksanaan Tugas
Telaah
100
120
200
300
400
13.
14. Tatanan kelembagaan di bidang pemberantasan korupsi
Korupsi ialah masalah besar bangsa ini. Masalahnya beraneka
ragam,mulai dari upaya penegakan dan pemberantasan sampai
sampai pada penanganan kasus korupsi sejak orde baru yang
mencapai lebih dari satu quardrillion rupiah.
Ada beberapa
pendekatan
untuk
pembahasan
tatanan
kelembagaan di
bidang
pemberantasan
korupsi.
Pertama, membahas tatanan kelembagaan dari
perkembangannya lintas waktu. Misalnya sejak lahirnya UUD
1945 samapi dengan perubahan atau amandemen terakhirnya.
Kedua, membahas tatanan kelembagaan yang khusus mengenai
pemberantasan korupsi, dari perkembangan lintas waktu.
Ketiga, mengkaji bagaimana lembaga-lembaga yang
berurusandengan pemberantasan korupsi, berinteraksi satu
sama lain.
Keempat, mengadakan studi banding lembaga-lembaga yang
berurusan dengan dengan pemberantasan korupsi.
15. Tatanan Kelembagaan Pemerintah
Pertama kelompok lembaga yang mencerminkan perwakilan
rakyat.
Kedua adalah Presiden dan Wakil Presiden yang mewakili
kekuasaan pemerintah negara.
Ketiga, kelompok yang mewakili kekuasaan kehakiman
kekuasaan kehakiman dilakukan oleh Mahkamah Agung dan
badan peradilan yang berada di bawahnya, dan Mahkama
Konstitusi.
Ketiga kelompok diatas merupakan perwujudan konsep trias
politica dalam ketatanegaraan
16. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berdiri pada tanngal 29 Desember tahun
2003 bukanlah lembaga yang pertama di Indonesia. KPK didirikan karena kelemahan
aparat penegak hukum dibidang penyelidik-penyelidik (kepolisian dan kejaksaan)
dalam menghadapi tuntutan konvensi pemberantasan korupsi
Tugas dan wewenang KPK
KPK dibentuk dengan tujuan
untuk meningkatkan daya
guna dan hasil guna
terhadap upaya
pemberantasan tindak
pidana korupsi. Dalam
menjalankan tugas dan
wewenangnya, KPK
menganut asas, kepastian
hukum, keterbukaan,
akuntanbilitas, kepentingan
umum, dan profesionalitas.
Tugas KPK
§ Koordinasi dengan instansi yang
berwenang melakukan pemberantasan
tindak pidana korupsi.
§ Supervisi terhadap instansi yang
berwenang melakukan pemberantasan
tindak pidana korupsi.
§ Penyelidikan, penyelidikan, dan
penuntutan terhadap tindak pidana
korupsi
§ Pencegahan tindak pidana korupsi
§ Pemantauan penyelenggaraan
pemantauan negara
17. Tugas koordinasi
§ Mengoordinasikan penyelidikan,
penyelidikan, dan penutupan
terhadap tindak pidana korupsi.
§ Melakukan sistem pelaporan
dalam melakukan kegiatan
pemberantasan tinadk pidana
korupsi.
§ Melaksanakan dengar pendapat
atau pertemuan dengan instansi
yang berwenang melakukan
pemberantasan tindak pidana
korupsi.
§ Meminta laporan instansi
terkait pencegahan tindak
pidana.
Tugas Supervisi
§ Melakukan pengawasan,
penelitian,atau penelahan
terhadap instansi yang
menjalankan tugas dan
wewenangnya yang berkaitan
dengan pemberantasan tindak
pidana korupsi.
§ Mengambil ahli penyidikan atau
penuntutan terhadap pelaku
tindak pidana korupsi yang
sedang dilakukan oleh kepolisian
atau kejaksaan.
18. Tugas penyelidikan
§ Mendapat perhatian yang
meresahkan masyarakat
§ Melakukan pengkajian terhadap sistem
pengelolaan administrasi di semua
lembaga negara dan pemerintah.
§ Menyangkut kerugian negara
paling sedikit Rp 1 miliyar dll.
Tugas pencegahan
q Melakukan pendaftaran dan
pemeriksaan terhadap laporan
harta kekayaan prnyelenggara
negara.
q Melakukan kampanye antikorupsi
pada masyarakat umum.
q Melakukan kampanye antikorupsi
pada masyarakat umum.
Tugas pemantauan
§ Memberi saran kepada pimpinan
lembaga negara dan pemerintah untuk
melakukan perubahan jika
berdasarkan hasil pengkajian sistem
pengolaan administrasi tersebut
berpotensi korupsi dll.
19. Tergantung kapan kita
melakukan “pemotretan”
terlihat mode interaksi
antar lembag yang
terlibat dalam
pemberantasan korupsi
korupsi,, termaksud
KPK, mengalami pasang
surutnya.
Dalam masa
pemilihan presiden
(2009) dan
sesudahnya, ada
banyak tulisan
menanggapi masa
depan Komisi
Pemebarantasan
Korupsi. Salah
satu diantaranya
menyatakan
(contoh kasus)
v UPAYA MEMBUNUH KPK
Terkuaknya dugaan keterlibatan Antasari Azhar dalam pembunuhan
Direktur PTPutra Rajawali Banjaran Nazarudin Zulkarnain memberi
dampak luar biasa atas ekstensi KPK, melihat gerakan yang ada,
skandal kematian Nazarudin potensial menjadi titik balik sekaligus
menjadi serangan balik terhadap KPK. Sejak skandal itu, upaya
membunuh KPK sepertinya berjalan secara sistematis.
Betapa bernafsunya sebagian anggota DPR untuk menghentikan semua upaya
penegakan hukum yang akan dilakukan KPK. Argumentasi yang digunakan cukup
sederhana, dengan nonaktifnya Antasri Azhar, pimpinan KPK tidak lagi memenuhi
syarat kolektif sebagaimana diisyaratkan Pasal 21 UU KPK. Bagi mereka,
kolektif harus berjumlah lima orang. Jika pimpinan kurang dari lima, KPK tidak
dapat lagi menjalankan kewenangan untuk melakukan penyuidikan atau penuntutan.
Argumen itu dibantah sebagian anggota DPR yang lain. Oleh karena itu,
argumentasi kolektif yang digunakan sebagian anggota DPR itu akhirnya menepuk
mereka sendiri. Argumentasi kolektif itu lebih banyak datang dari anggota DPR
yang selama ini bersuara miring terhadap eksitensi KPK.
Kekhawatiran mengenai tidak rampungnya UU Tipikor juga menjadi perhatian
Presiden SBY yang pada saat itu memimpin rapat koordinasi pemberantasan
korupsi, yang menegaskan Apabila DPR periode 2004-2009 gagal menyelesaikan
Rancangan UU tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Presiden akan
mengeluarkan peraturan presiden perganti undang undang.
20. Pembahasan dibawah diambil dari kliping media massa. Insiden ini menunjukan banyak hal,
seperti ketidakpahaman tentang KPK dan siapa yang brhak mengaudit KPK, dan dalam apa.
Insiden inii juga menunjukan proses pengambilan keputusan dibidang eksekutif dan kelemahannya:
siapa yang memerintahkan BPKP mengaudit KPK, apa bentuk perintahnya, apa tujuannya, dll.
Secara kronologi pemberitaan mengenai KPK di audit BPKP adalah sebagai berikut. Diawali
dengan berita mengenai Audit penyadap KPK, Instansi yang disebut sebut akan melakukan audit
adalah BPKP, BPPT, dan Kominfo.
BPKP, BPPT, dan Kominfo siap Audit Penyadapan KPK
q KPK melakukan penyadapan terhadap sejumlah nomor atas teror yang diterima Antasari
Azhar. Beberapa lembaga negara siap mengaudit teknologi penyadapan yang dimiliki KPK.
q Kami akan kerjasama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan
Kominfo untuk bersama melakukan audit teknologi maupun teknik dan juga audit finansial”
kata Kepala BPKP Didi Widayadi di gedung KPK.
q Audit ini diakui Didi merupakan kelanjutan dari kemunculan isu penyadapan yang suratanya
ditandatangani oleh Chandra Hamzah. Wakil ketua KPK tersebut telah diminta keterangan
oleh Polda Metro Jaya. Didi memandang penting kehadiran KPK untuk menberantas korupsi
di Indonesia. Namun KPK bisa aja dibubarkan jika lembaga penegak hukum lainnya, politisi
dan kejaksaan kinerjanya membaik .
q KPK itu sendiri, kemudian institusi yang kita butuhkan, meski kapan kebutuhan itu panjang
atau pendek tergantung kinerja penegakan hukum yang ada, kejaksaan dan kepolisian,
tuturnya.
21. Lembaga semacam KPK yang secara generik dikenal sebagai Anti-Coruption Agencies
(ACA), tidak hanya ada di Indonesia. Di banyak negara Agencies disebut
Commission atau Komisi (KPK).
Sejak 1990, lebih
dari 30 negara di
dunia mempunyai ACA.
Tabel dibawah ini
akan menyajikan ACA
di beberapa negara
Asia, dengan
terjemahan nama
dalam bahasa Inggris.
Nama ACA
di Malaysia
adalah
Suruhanjaya
Pencegahan
Rasuah
Malaysia
atau Badan
Pencegah
Rasuah
(BPR).
22. Tabel 5.3
Anti-Corruption Agencies di Beberapa
Negara Asia
Anti Corruption Agencies Tahun Pendirian
Singapore Corrupt Practices Investigation Bureau 1952
Malaysia Anti-Corruption Agency 1967
Hong Kong Independent Commission Against Corruption 1974
Thailand National Counter Corruption Commission 1999
South Korea Korean Independent Commission Against
Corruption
2002
Indonesia Corruption Eradication Commission 2003
Ada dua model ACA, yakni multi-agency dan single-agency model.
Negara yang menerapkan multi-agency model memanfaatkan lembaga-
lembaga penegak hukum yang sudah ada dan membangun lembaga yang
sudah ada.
Indonesia adalah contoh negara yang menerapkan multi-agency model
serta negara Eropa Barat dan Amerika Serikat.
23. Dalam jargon administrasi negara istilah “pemeriksaan” digunakan dalam makna audit ekstern,
misalnya dalam kalimat Badan Pemeriksa Keuangan adalah satu-satunya lembaga pemeriksa
keuangan negara di Indonesia.
Oleh karena itu,
banyak orang yang
bertanya apakah
Badan Pengawas
Keuangan dan
Pembangunan (BPKP),
Inspektoral Jendral,
Badan Pengawas
Daerah, Satuan
Pengawas Intern, dan
lembaga lain yang
melakukan audit intern,
tidak melakukan
pemeriksaan?
Ada beberapa faktor yang melemahkan proses audit :
Ø BPK menghadapi kendala-kendala sumber daya yang
parah.
Ø Tidak adanya undang-undang audit negara modern
menyebabkan banyak kerancuan di balik mana
organisasi-organisasi yang ingin menghindari audit bisa
bersembunyi.
Ø Parlemen,Departemen Keuangan dan departemen-
departemen teknis tidak mempunyai rposes yang
digariskan secara jelas untuk menindaklanjuti temuan-
temuan audit.
Ø BPK tidak berwenang mengumumkan temuan-temuannya.
Disamping kelemahan-kelemahan tersebut, terdapat duplikasi
fungsi antara BPK dan BPKP dan antara BPKP serta para insprktur
jendral.
24. Dimensi BPK BPKP APIP Lainnya
Eksternal/Interna
l
External Auditor Internal auditor Internal auditor
Dasar hukum UUD dan UU Keppres UU
Terpusat/terseba
r
Terpusat Terpusat Tersebar
Perwakilan Semua (33)
provinsi
25 perwakilan Bagian dari struktur
lembaga yang bersangkutan
Lapor kepada DPR Presiden Pimpinan lembaga yang
bersangkutan
Ø LSM dan Pers sebagai kelompok Penekan
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) atau Non-Govermental Organization (NGO) bersama pers
bukan bagian dari tatanan kelembagaan pemerintahan. Namun, LSM dan pers memainkan peran
penting dalam proses check-and-balance; peran mereka adalah kelompok penekan atau
pressure group.
Presure group sangat lazim dalam kehidupan demokrasi. Asas trias politica
yang memisahkan ketiga kekuasaan, dilahirkan dari pemikiran check and
balance; satu kesatuan mengawasi dan diawasi oleh kekuasaan lainnya.
25. Pada 19 Desember 2006, Mahkamah Konstitusi mengeluarkan putusan atau judicial
review terhadap Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi. Permohonan judicial review itu diajukan oleh beberapa tersangka
dalam kasus tindak pidana korupsi di Komisi Pemilihan Umum.
Dari pantauan Indonesia Corruption Watch (ICW) selama lima tahun terakhir, komitmen
pengadilan umum, yang semuanya terdiri atas hakim karier, justru dibebaskan. Ini berbeda dari
Pengadilan Tipikor, yang memadukan hakim karier dan hakim ad hoc, yang selama ini tidak
pernah membebaskan terdakwa korupsi dari hukum.
Pada 29 oktober 2009, Undang-undang Nomor 46 Tahun 2009 tentang pengadilan Tindak Pidana
Korupsi diundangkan. Pengadilan Tindak Pidana Korupsi merupakan pengadilan khusus yang berada
di dalam lingkungan peradilan umum. Pengadilan Tindak Pidana Korupsi berkedudukan di setiap
ibukota kabupaten/kota di Indonesia, yang jumlahnya hampir 500. Mahkamah Agung memastikan
pengadilan tindak pidana korupsi terbentuk di tujuh provinsi tahun 2010.
zz
Dari pantauan Indonesia Corruption Watch (ICW) selama lima tahun terakhir,
komitmen pengadilan umum, yang semuanya terdiri atas hakim karier, justru
dibebaskan. Ini berbeda dari Pengadilan Tipikor, yang memadukan hakim karier dan
hakim ad hoc, yang selama ini tidak pernah membebaskan terdakwa korupsi dari
hukum.