SlideShare a Scribd company logo
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
ANALISA AKTIVITAS INVESTASI:
LINDA GRACE LOUPATTY, SE.,M.AK.,AK
PEMBAHASAN
3
PEMBAHASAN
4
PEMBAHASAN
5
PEMBAHASAN
6
TOMBOL-TOMBOL PEMBAHASAN MATERI
SILAHKAN DI KLIK UNTUK MENGAKSES
PENUTUP
PEMBAHASAN
1
PEMBAHASAN
2
PEMBAHASAN
7
PEMBAHASAN
8
EFEK INVESTASI
Perusahaan menginvestasikan aset
ke dalam efek investasi (investment
secoritiol atau disebut juga dengan efek
yang dapat diperdagangkan. Efek
investasi sang beragam, mulai dari jenis
efek yang diinvestasikan perusahaan
dan tujuan investas tersebut. Beberapa
investasi merupakan penyimpanan
sementara atas kelebihan kas yang
dimiliki dalam bentuk efek yang dapat
diperdagangkan. Investasi tersebut juga
dapat mencakup dana yang menunggu
investasi
MENU NEXT
Akuntansi Untuk Efek
Investasi
ASC 320 dan ASC 825 (US GAAP) serta
IAS 39 (IFRS) menjelaskan akuntansi untuk
efek investasi. Efek investasi dilaporkan
pada laporan posisi keuangan berdasarkan
biaya perolehan atau nilai wajar (pasar),
tergantung jenis efek dan tingkat pengaruh
atau pengendalian yang dimiliki perusahaan
investor terhadap perusahaan invester.
MENU NEXT
EFEK INVESTASI
EFEK EKUITAS
EFEK UTANG
Dimiliki hingga jatuh tempo
Diperdagangkan
Tersedia untuk dijual
Tidak memiliki pengaruh
(pemilikan dibawah 20%)
Pengaruh signifikat (pemilikan
antara 20% dan 50%)
Kepentingan pengendalian
(pemilikan diatas 50%)
Diperdagangkan
Tersedia untuk dijual
- KLASIFIKASI EFEK INVESTASI
MENU NEXT
Analisis Efek
Investasi
Analisis efek investasi
setidaknya memiliki dua tujuan
utama
memisahkan kinerja operasi
dari kinerja investasi (dan
pendanaan)
menganalisis distorsi akuntansi
karena aturan akuntansi
dan/atau manajemen laba yang
mencakup efek investasi.
MENU
AKUNTANSI
METODE EKUITAS
Metode Ekuitas
(equity method) mensyaratkan investor
untuk mencatat investasi pada biaya
perolehan dan kemudian menyesuaikan
akun untuk bagian proporsional dari
investee. Penjelasan tentang mekanisme
proses ini akan dijelaskan pada bagian
pada laba (atau rugi) investee karena
akuisisi dan penurunan dividen yang
diterima selanjutnya.
MENU NEXT
Mekanisme Metode
Ekuitas
Kita mulai dengan pembahasan
tentang mekanisme akuntansi metode
ekuitas Asumsikan bahwa Global Corp.
membeli secara tunai 25% kepemilikan
Synergy Inc. sebesar $500.000 secara tunai,
yang merepresentasikan seperempat
ekuitas pemegang saham Synergy pada
tanggal akuisisi. Oleh karena itu, investasi
tersebut diperoleh sebesar nilai buku.
Berikut ini ringkasan laporan posisi
keuangan Syners pada tanggal akuisisi.
Aset.....................$700.000
Aset tetap...........5.600.000
Total aset........... $6.300.000
Liabilitas jangka pendek ........ $300.000
Utang jangka panjang............. 4.000.000
Ekuitas pemegang saham....... 2.000.000
Total Liabilitas dan ekuitas......$6.300.000
MENU NEXT
Implikasi Analisis
Investasi Antarperusahaan
Analisis dilanjutkan dengan
beberapa pertimbangan penting
terkait investasi antarperusahaan.
Pengakuan Laba
Perusahaan
Investee.
Investasi Modal
yang Tidak
Diakui
Provisi Pajak atas Laba
Entitas Anak yang Tidak
Dibagikan
MENU
Jika laba entitas anak yang
tidak dibagıkan dimasukkan
dalam laba akuntansi sebelum
akdari entitas induk (melalui
konsolidasi maupun akuntansi
metode ekuitas), maka
digerlukan provisi pajak
secara bersamaan.
Akun investasi sering
disebut sebagai konsolidasi
one-lime. Hal ini karea
investasi merupakan
persentase kepemilikan
investor atas ekuitas
pemegang saham
perusahaan investee.
Akuntansi metode ekuitas
mengasumsikan bahwa
setiap dolar yang dihasilkan
oleh perusahaan investee
sama dengan satu dolar
yang dihasilkan untuk
investor, buhkan yang tidak
diterima secara tunai.
KOMBINASI BISNIS
Kombinasi bisnis (business combination)
mengacu pada merger atau akuisisi
suatu bisnis. Kombinasi bisnis terjadi
jika perusalhaan mengakuisisi sebagian
besar efek ekuitas perusahaan lainnya.
(Pembahasan dibatasi pada akuisisi
subam perusahaan imestee.
MENU NEXT
Akuntasi kombinasi
bisnis
US GAAP (ASC 805) dan juga IFRS (IFRS 3)
mengeluarkan metode akuisisi (serupa dengan
metode pembelian sebelumnya) untuk akuntansi
kombinasi bisnis. Tujuan utama dari metode ini
adalah mengakui harga yang dibayarkan untuk
akuisisi pada laporan posisi keuangan. Tujuan ini
dicapai melalui dua langkah berikut (1) semua aset
(berwujud dan takberwujud) dan liabilitas dari
perusahaan yang apa diakui sebesar nilai wajarnya
saat tanggal akuisisi, serta (2) perbedaan antara
naig akuisisi dan nilai wajar aset neto perusahaan
yang diakuisisi harus diakui seveg goodwill.
MENU NEXT
Permasalahan dalam
Kombinasi Bisnis
Pertimbangan Kontinjensi Dalam beberapa
kombinasi bisnis, pihak-pihak yang terlibat bisa
t i d a k s e p a k a t p a d a s a t u h a r g a . H a l i n i
menyebabkan timbulnya pertimbangan kontinjensi.
yaitu kesepakatan bahwa uang tambahan akan
dibayarkan oleh pembeli kepada penjual keseran
kinerja masa depan tercapai melalui penggabungan
perusahaan.
.
MENU
EFEK DERIVATIF
merupakan instrumen keuangan
yang nilainya berasal dari nilai aset
lain, kelompok aset, atau variabel
ekonomis seperti harga saham, obligasi,
harga komoditas, tingkat bunga, atau
kurs pertukaran valuta.
MENU NEXT
MENDEFENISIKAN DERIVATIF
Derivatif (derivative)
AKUNTANSI
INSTRUMEN
DERIVATIF
Semua jenis derivatif, tanpa memerhatikan
sifat atau tujuannya, dicatat sebesar nilai wajar
pada neraca. Namun, tidak seperti akuntansi
nilai wajar bagi sekuritas investasi, di mana
hanya aset yang dinilai sesuai pasar sementara
kewajiban yang terkait tidak, akuntansi
derivatif akan memengaruhi kedua sisi
transaksi (sejauh dapat diaplikasikan) dengan
mengubahnya sesuai nilai pasar.
MENU NEXT
ANALISIS DERIVATIF
MENU
a . Tujuan p enggunaan d erivat if
Mengidentifikasi tujuan perusahaan
menggunakan derivatif sangat penting
karena risiko yang terkait dengan
derivatif spekulatif lebih tinggi
dibandingkan derivatif untuk lindung
nilai.
b. Risiko yang dihadapi dan efektivitas
strategi lindung nilai Saat seorang analis
menyimpulkan bahwa suatu perusahaan
menggunakan derivatif sebagai lindung
nilai, ia harus menganalisis risiko dasar
suatu perusahaan, strategi manajemen
risiko perusahaan, aktivitas lindung
nilainya, dan efektivitas operasi lindung
nilai.
Opsi Nilai Wajar Standar
Standar Terbaru memungkinkan perusahaan
untuk secara selektif melaporkan efek yang
dimiliki hingga jatuh tempo dan efek yang
tersedia untuk dijual pada nilai wajar. Jika suatu
perusahaan memilih opsi ini maka akuntansi
untuk semua efek yang tersedia untuk dijual dan
efek yang dimiliki hingga jatuh tempo akan
serupa dengan efek (diperdagangkan, tersedia
untuk dijual, dan dimiliki hingga jatuh tempo).
MENU NEXT
Persyaratan Pelaporan Nilai
Wajar
Aset dan Kewajiban yang Sesuai untuk
Pilihan Nilai Wajar
SFAS 159 memperbolehkan perusahaan untuk
melaporkan rangkaian luas aset (kewajiban)
keuangan pada nilai wajarnya. Hal ini termasuk
investasi pada sekuritas utang dan ekuitas,
instrumen keuangan, derivatif, dan bermacam
jenis kewajiban keuangan.
MENU NEXT
Implikasi Analisi
MENU
- Keandalan Pengukuran Nilai Wajar
Salah satu tugas penting dalam menganalisi adalah
mengevaluasi keandalan pengukuran nilai wajar
dan dampaknya pada laporan keuangan. Kita tekah
mengetahui bahwa hanya 32% dari nilai wajar.
Wells fargo yang menggunakan input level 1
sedangkan 20% Menggunakan input level 3.
- Adopsi oprtunistis dari sfas 159
Sfas 159 ( saat ini menggunkan kode asc 825-10-25)
memungkinkan kebijakan yang cukup pada perusahaan dalam
memilih asset atau liabilitas khusunya yang akan digunakan
opsi nilai wajar . Analisi perlu memverifikasikan apakah
pilihan nilai wajar memilih untuk melakukan kontrak opsi
nilai wajar untuk utanghipotekyang dimiliki untuk dijual
kembali atas perumahan utama dan bunga tertentuterkait
penjualan dan sekuritas pinjaman rumah.
LAMPIRAN 5A AKTIVITAS INTERNASIONAL
KONSOLIDASI ENTITAS ANAK ASING
Banyak entitas anak non-AS yang mengoperasikan aktivitas
bisnisnya menggunakan mata uang lokal mereka, yaitu dengan
melakukan penjualan, pembelian aset, serta pembayaran utang
menggunakan mata uang lokal. Oleh karena itu. Laporan
keuangannya dilaporkan dalam mata uang lokal. Namun, sebelum
entitas nak non-AS dapat dikonsolidasikan dengan entitas induk AS-
nya, laporan keuangan vang didenominasi menggunakan mata uang
lokal harus ke dalam dolar AS
MENU NEXT
Analisis Keuntungan atau
Kerugian Penjabaran
MENU NEXT
Penggunaan metode penjabaran kurs kini menghasilkan
angka penyeimbang sebesar 65.000 dalam laporan posisi
keuangan penjabaran. Keuntungan penjabaran sebesar
585.000 ini untuk Brit Co d im asuk k an k e ak un
Penyesuaian Penjabaran Mata Uang Asing Kumulatif pada
ekuitas. Perubahan kurs tidak memengaruhi akun-akun
yang dijabarkan pada kurs historis karena akun-akun
tersebut diberikan nilai dolar yang berlaku saat
permulaannya.
Akuntansi Investasi Asing oleh
Entitas Induk
Ketika entitas induk menghitung investasi pada
entitas anak asing, menggunakan metode ekuitas,
entitas induk mencatat bagian proporsionalnya atas
penyesuai penjabaran. Dalam contoh yang telah kita
bahas, DollarCo membuat jurnal pada tahun ke-6
(dalam dolar AS) sebagai berikut.
Investasi pada BntCo................... 195.000
Ekuitas pada Laba Entitas Anak................. 195.000
Untuk mencatat ekuitas pada laba BritCo (E150.000
x 1,3).
Investasi pada BritCo..................... 85.000
Penyesuaian Penjabaran............................ 85.000
Untuk mencatat penyesualan penjabaran tahun
berjalan.
MENU
IMPLIKASI ANALISIS
PENJABARAN MATA UANG
ASING
MENU
Akuntansi penjabaran mata uang asing
merupakan pembahasan yang kontroversial,
sebagian karena kesulitan dan kompleksitas
penjabaran. Analisis memerlukan pemahaman
dasar-dasar ekonomi dan mekanisme akuntansi
untuk mengevaluasi serta memprediksi
berbagai dampak perubahan kurs mata uang
pada posisi keuangan perusahaan.
Metode temporal atas penjabaran
dianggap paling tepat dan sesuai dengan
model akuntansi historis. Dalam metode
ini, pos nonmoneter seperti aset tetap
dan persediaan disajikan pada jumlah
dolar yang dijabarkan saat tanggal
akuisisi. Sama balnya, perusahaan
melakukan penjabaran penyusutan dan
beban pokok penjualan menggunakan
dasar biaya historis
LAMPIRAN 5B ANALISIS
IMBAL HASIL INVESTASI
PENYESUAIAN PADA
LAPORAN KEUANGAN
Penyesuaian apa sehubungan dengan efek investasi
yang harus dibuat saat menentukan laba ekonomi
dan laba permanen? ingat kembali bahwa laba
ekonomi mencakup semua perubahan kekayaan
pemegang saham. Hal ini berarti bahwa semua
komponen pendapatan investasi (bunga, deviden
serta keuntungan dan kerugian yang telah dan belum
direalisasi) untuk semua kelompok efek investasi
harus dimasukkan saat menentukan laba ekonomi
MENU NEXT
Mengevaluasi
kinerja Investasi
Mengevaluasi kinerja investasi merupakan
salah satu tugas utama dalam analisis. Tugas
ini penting terutama bagi perusahaan yang
pendapat investasinya membentuk bagian
besar dari labanya. Misalnya kinerja investasi
merupakan salah satu faktor paling penting
untuk kesuksesan Bank, perusahaan asuransi
dan lembaga keuangan lainnya.
MENU NEXT
MENU NEXT
ANALISIS AKTIVITAS INVESTASI: INVESTASI ANTARPERUSAHAAN

More Related Content

What's hot

ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)
ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)
ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)
Linda Grace Loupatty, FEB Universitas Pattimura
 
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBKERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBmas ijup
 
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Adi Jauhari
 
Akuntansi Keuangan Lanjutan I
Akuntansi Keuangan Lanjutan IAkuntansi Keuangan Lanjutan I
Akuntansi Keuangan Lanjutan I
Zombie Black
 
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
risangaji febriyanto
 
PSAK-48- IAS 36: Impairment -ias-36
PSAK-48- IAS 36: Impairment -ias-36PSAK-48- IAS 36: Impairment -ias-36
PSAK-48- IAS 36: Impairment -ias-36
Indra Yu
 
Aset Tidak Berwujud - PSAK 19
Aset Tidak Berwujud - PSAK 19 Aset Tidak Berwujud - PSAK 19
Aset Tidak Berwujud - PSAK 19
Fair Nurfachrizi
 
Expense (beban)
Expense (beban)Expense (beban)
Expense (beban)
Icha Icha
 
Bab 10 evaluasi pusat investasi
Bab 10 evaluasi pusat investasi Bab 10 evaluasi pusat investasi
Bab 10 evaluasi pusat investasi
apryani rahmawati
 
Pusat investasi
Pusat investasiPusat investasi
Pusat investasi
SatyaAdii Wiguna
 
TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGANTINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Linda Grace Loupatty, FEB Universitas Pattimura
 
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - EkuitasAkuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Lusi Mei
 
Psak 30-sewa-isak-8-120212
Psak 30-sewa-isak-8-120212Psak 30-sewa-isak-8-120212
Psak 30-sewa-isak-8-120212
Sri Apriyanti Husain
 
Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5
Judianto Nugroho
 

What's hot (20)

Subsequent events
Subsequent eventsSubsequent events
Subsequent events
 
ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)
ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)
ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)
 
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBKERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
 
Analisis aktivitas operasi
Analisis aktivitas operasiAnalisis aktivitas operasi
Analisis aktivitas operasi
 
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
 
Psak 13 - Properti Investasi
Psak 13 - Properti InvestasiPsak 13 - Properti Investasi
Psak 13 - Properti Investasi
 
Akuntansi Keuangan Lanjutan I
Akuntansi Keuangan Lanjutan IAkuntansi Keuangan Lanjutan I
Akuntansi Keuangan Lanjutan I
 
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
 
SIA - Siklus Konversi
SIA - Siklus KonversiSIA - Siklus Konversi
SIA - Siklus Konversi
 
PSAK-48- IAS 36: Impairment -ias-36
PSAK-48- IAS 36: Impairment -ias-36PSAK-48- IAS 36: Impairment -ias-36
PSAK-48- IAS 36: Impairment -ias-36
 
Aset Tidak Berwujud - PSAK 19
Aset Tidak Berwujud - PSAK 19 Aset Tidak Berwujud - PSAK 19
Aset Tidak Berwujud - PSAK 19
 
Expense (beban)
Expense (beban)Expense (beban)
Expense (beban)
 
Bab 10 evaluasi pusat investasi
Bab 10 evaluasi pusat investasi Bab 10 evaluasi pusat investasi
Bab 10 evaluasi pusat investasi
 
Materi akm2-investasi-bagian 1
Materi akm2-investasi-bagian 1Materi akm2-investasi-bagian 1
Materi akm2-investasi-bagian 1
 
Pusat investasi
Pusat investasiPusat investasi
Pusat investasi
 
Pemilihan Portofolio
Pemilihan PortofolioPemilihan Portofolio
Pemilihan Portofolio
 
TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGANTINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
 
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - EkuitasAkuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
 
Psak 30-sewa-isak-8-120212
Psak 30-sewa-isak-8-120212Psak 30-sewa-isak-8-120212
Psak 30-sewa-isak-8-120212
 
Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5
 

Similar to ANALISIS AKTIVITAS INVESTASI: INVESTASI ANTARPERUSAHAAN

PPT ALK.pdf
PPT ALK.pdfPPT ALK.pdf
PPT ALK.pdf
MichaelGulo1
 
Bahan ajar manajemen keuangan
Bahan ajar manajemen keuanganBahan ajar manajemen keuangan
Bahan ajar manajemen keuangan
RezaSutriyono
 
Alk bab 5 analisis aktivitas investasi-investasi antarperusahaan
Alk bab 5   analisis aktivitas investasi-investasi antarperusahaanAlk bab 5   analisis aktivitas investasi-investasi antarperusahaan
Alk bab 5 analisis aktivitas investasi-investasi antarperusahaan
ilhamka4
 
Pb15 keuangan dan akuntansi.ppt
Pb15 keuangan dan akuntansi.pptPb15 keuangan dan akuntansi.ppt
Pb15 keuangan dan akuntansi.ppt
Deby Andriana
 
Tugasspmanajemenkeuangan 131002220631-phpapp01
Tugasspmanajemenkeuangan 131002220631-phpapp01Tugasspmanajemenkeuangan 131002220631-phpapp01
Tugasspmanajemenkeuangan 131002220631-phpapp01Operator Warnet Vast Raha
 
Tugasspmanajemenkeuangan 131002220631-phpapp01
Tugasspmanajemenkeuangan 131002220631-phpapp01Tugasspmanajemenkeuangan 131002220631-phpapp01
Tugasspmanajemenkeuangan 131002220631-phpapp01Operator Warnet Vast Raha
 
Pengaruh Arus Kas Operasi dan Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan...
Pengaruh Arus Kas Operasi dan Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan...Pengaruh Arus Kas Operasi dan Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan...
Pengaruh Arus Kas Operasi dan Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan...
Jejen Jaenudin
 
Tugas 3 metode harga perolehan
Tugas 3 metode harga perolehanTugas 3 metode harga perolehan
Tugas 3 metode harga perolehan
fadhly arsani
 
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelolaMengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
arvinko
 
AKM2 ENENG SAGITA.pptx
AKM2 ENENG SAGITA.pptxAKM2 ENENG SAGITA.pptx
AKM2 ENENG SAGITA.pptx
MaftuhiRamlee
 
LABA (INCOME)
LABA (INCOME)LABA (INCOME)
LABA (INCOME)
Endah Wulandari
 
Hal dasar dalam_akuntansi
Hal dasar dalam_akuntansiHal dasar dalam_akuntansi
Hal dasar dalam_akuntansi
Geoffree Rengku
 
Tugas sp manajemen keuangan
Tugas sp manajemen keuanganTugas sp manajemen keuangan
Tugas sp manajemen keuanganHana Rosmawati
 
Advance.pptx
Advance.pptxAdvance.pptx
Advance.pptx
putuadineaudry
 
Laporan keuangan konsolidasi-metode harga perolehan
Laporan keuangan konsolidasi-metode harga perolehanLaporan keuangan konsolidasi-metode harga perolehan
Laporan keuangan konsolidasi-metode harga perolehan
ahmad aniq azharoni
 
ANALISA LAPORAN KEUANGAN BAGI KOPERASI.pptx
ANALISA LAPORAN KEUANGAN BAGI KOPERASI.pptxANALISA LAPORAN KEUANGAN BAGI KOPERASI.pptx
ANALISA LAPORAN KEUANGAN BAGI KOPERASI.pptx
hesti34
 
bab10 laba (income) buku suwardjono
bab10 laba (income) buku suwardjonobab10 laba (income) buku suwardjono
bab10 laba (income) buku suwardjono
Wenni Gan
 
Mengukur dan Mengendalikan Aktiva yang Dikelola
Mengukur dan Mengendalikan Aktiva yang DikelolaMengukur dan Mengendalikan Aktiva yang Dikelola
Mengukur dan Mengendalikan Aktiva yang Dikelola
Ajeng Pipit
 
AKL II Kosolidasi dengan harga perolehan
AKL II Kosolidasi dengan harga perolehanAKL II Kosolidasi dengan harga perolehan
AKL II Kosolidasi dengan harga perolehan
Rendra Safa'at
 

Similar to ANALISIS AKTIVITAS INVESTASI: INVESTASI ANTARPERUSAHAAN (20)

PPT ALK.pdf
PPT ALK.pdfPPT ALK.pdf
PPT ALK.pdf
 
Bahan ajar manajemen keuangan
Bahan ajar manajemen keuanganBahan ajar manajemen keuangan
Bahan ajar manajemen keuangan
 
Alk bab 5 analisis aktivitas investasi-investasi antarperusahaan
Alk bab 5   analisis aktivitas investasi-investasi antarperusahaanAlk bab 5   analisis aktivitas investasi-investasi antarperusahaan
Alk bab 5 analisis aktivitas investasi-investasi antarperusahaan
 
Psak15
Psak15Psak15
Psak15
 
Pb15 keuangan dan akuntansi.ppt
Pb15 keuangan dan akuntansi.pptPb15 keuangan dan akuntansi.ppt
Pb15 keuangan dan akuntansi.ppt
 
Tugasspmanajemenkeuangan 131002220631-phpapp01
Tugasspmanajemenkeuangan 131002220631-phpapp01Tugasspmanajemenkeuangan 131002220631-phpapp01
Tugasspmanajemenkeuangan 131002220631-phpapp01
 
Tugasspmanajemenkeuangan 131002220631-phpapp01
Tugasspmanajemenkeuangan 131002220631-phpapp01Tugasspmanajemenkeuangan 131002220631-phpapp01
Tugasspmanajemenkeuangan 131002220631-phpapp01
 
Pengaruh Arus Kas Operasi dan Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan...
Pengaruh Arus Kas Operasi dan Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan...Pengaruh Arus Kas Operasi dan Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan...
Pengaruh Arus Kas Operasi dan Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan...
 
Tugas 3 metode harga perolehan
Tugas 3 metode harga perolehanTugas 3 metode harga perolehan
Tugas 3 metode harga perolehan
 
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelolaMengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
 
AKM2 ENENG SAGITA.pptx
AKM2 ENENG SAGITA.pptxAKM2 ENENG SAGITA.pptx
AKM2 ENENG SAGITA.pptx
 
LABA (INCOME)
LABA (INCOME)LABA (INCOME)
LABA (INCOME)
 
Hal dasar dalam_akuntansi
Hal dasar dalam_akuntansiHal dasar dalam_akuntansi
Hal dasar dalam_akuntansi
 
Tugas sp manajemen keuangan
Tugas sp manajemen keuanganTugas sp manajemen keuangan
Tugas sp manajemen keuangan
 
Advance.pptx
Advance.pptxAdvance.pptx
Advance.pptx
 
Laporan keuangan konsolidasi-metode harga perolehan
Laporan keuangan konsolidasi-metode harga perolehanLaporan keuangan konsolidasi-metode harga perolehan
Laporan keuangan konsolidasi-metode harga perolehan
 
ANALISA LAPORAN KEUANGAN BAGI KOPERASI.pptx
ANALISA LAPORAN KEUANGAN BAGI KOPERASI.pptxANALISA LAPORAN KEUANGAN BAGI KOPERASI.pptx
ANALISA LAPORAN KEUANGAN BAGI KOPERASI.pptx
 
bab10 laba (income) buku suwardjono
bab10 laba (income) buku suwardjonobab10 laba (income) buku suwardjono
bab10 laba (income) buku suwardjono
 
Mengukur dan Mengendalikan Aktiva yang Dikelola
Mengukur dan Mengendalikan Aktiva yang DikelolaMengukur dan Mengendalikan Aktiva yang Dikelola
Mengukur dan Mengendalikan Aktiva yang Dikelola
 
AKL II Kosolidasi dengan harga perolehan
AKL II Kosolidasi dengan harga perolehanAKL II Kosolidasi dengan harga perolehan
AKL II Kosolidasi dengan harga perolehan
 

More from Linda Grace Loupatty, FEB Universitas Pattimura

SLIDE_8 PAJAK PROVINSI.pdf
SLIDE_8  PAJAK PROVINSI.pdfSLIDE_8  PAJAK PROVINSI.pdf
SLIDE_7 PAJAK DAERAH (BAGIAN 2).pdf
SLIDE_7   PAJAK  DAERAH  (BAGIAN 2).pdfSLIDE_7   PAJAK  DAERAH  (BAGIAN 2).pdf
SLIDE_7 PAJAK DAERAH (BAGIAN 2).pdf
Linda Grace Loupatty, FEB Universitas Pattimura
 
SLIDE_6 PAJAK DAERAH (BAG 1).pdf
SLIDE_6  PAJAK DAERAH (BAG 1).pdfSLIDE_6  PAJAK DAERAH (BAG 1).pdf
SLIDE_6 PAJAK DAERAH (BAG 1).pdf
Linda Grace Loupatty, FEB Universitas Pattimura
 
SLIDE_5 SUMBER PENDAPATAN DAERAH.pdf
SLIDE_5  SUMBER PENDAPATAN DAERAH.pdfSLIDE_5  SUMBER PENDAPATAN DAERAH.pdf
SLIDE_5 SUMBER PENDAPATAN DAERAH.pdf
Linda Grace Loupatty, FEB Universitas Pattimura
 
HARGA POKOK BERDASARKAN PROSES (PROCESS COSTING)
HARGA POKOK BERDASARKAN PROSES  (PROCESS COSTING)HARGA POKOK BERDASARKAN PROSES  (PROCESS COSTING)
HARGA POKOK BERDASARKAN PROSES (PROCESS COSTING)
Linda Grace Loupatty, FEB Universitas Pattimura
 
ANGGARAN PEMERINTAH DAERAH
ANGGARAN PEMERINTAH DAERAHANGGARAN PEMERINTAH DAERAH
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA ALAT PERENCANAAN MANAJERIAL
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA ALAT PERENCANAAN MANAJERIALANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA ALAT PERENCANAAN MANAJERIAL
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA ALAT PERENCANAAN MANAJERIAL
Linda Grace Loupatty, FEB Universitas Pattimura
 
PEMERINTAH DAERAH
PEMERINTAH DAERAHPEMERINTAH DAERAH
PERKEMBANGAN PENGATURAN PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH DARI MASA KE MASA
PERKEMBANGAN PENGATURAN PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH DARI MASA KE MASAPERKEMBANGAN PENGATURAN PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH DARI MASA KE MASA
PERKEMBANGAN PENGATURAN PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH DARI MASA KE MASA
Linda Grace Loupatty, FEB Universitas Pattimura
 
PENGANTAR, KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN DAN PERILAKU BIAYA
PENGANTAR, KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN DAN PERILAKU BIAYAPENGANTAR, KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN DAN PERILAKU BIAYA
PENGANTAR, KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN DAN PERILAKU BIAYA
Linda Grace Loupatty, FEB Universitas Pattimura
 
Perhitungan Kerugian, Kriminologi dan Viktimologi
Perhitungan Kerugian, Kriminologi dan Viktimologi Perhitungan Kerugian, Kriminologi dan Viktimologi
Perhitungan Kerugian, Kriminologi dan Viktimologi
Linda Grace Loupatty, FEB Universitas Pattimura
 
Manajemen Risiko Operasional dan Risiko Perubahan Kurs
Manajemen Risiko Operasional dan Risiko Perubahan KursManajemen Risiko Operasional dan Risiko Perubahan Kurs
Manajemen Risiko Operasional dan Risiko Perubahan Kurs
Linda Grace Loupatty, FEB Universitas Pattimura
 
Instrumen Derivatif
Instrumen DerivatifInstrumen Derivatif
Penelusuran Aset Dan Pemulihan Kerugian
Penelusuran Aset Dan Pemulihan KerugianPenelusuran Aset Dan Pemulihan Kerugian
Penelusuran Aset Dan Pemulihan Kerugian
Linda Grace Loupatty, FEB Universitas Pattimura
 
Asuransi
AsuransiAsuransi
Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa & U.S. Foreign Corrupt Practic...
Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa & U.S. Foreign Corrupt Practic...Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa & U.S. Foreign Corrupt Practic...
Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa & U.S. Foreign Corrupt Practic...
Linda Grace Loupatty, FEB Universitas Pattimura
 
WAWANCARA DAN INTEROGASI, OPERASI PENYAMARAN DAN PENIUP PELUIT
WAWANCARA DAN INTEROGASI, OPERASI PENYAMARAN  DAN PENIUP PELUITWAWANCARA DAN INTEROGASI, OPERASI PENYAMARAN  DAN PENIUP PELUIT
WAWANCARA DAN INTEROGASI, OPERASI PENYAMARAN DAN PENIUP PELUIT
Linda Grace Loupatty, FEB Universitas Pattimura
 
Aspek Keuangan
Aspek KeuanganAspek Keuangan
Diversifikasi
DiversifikasiDiversifikasi
Teknik Teknik Manajemen Risiko
Teknik Teknik Manajemen RisikoTeknik Teknik Manajemen Risiko
Teknik Teknik Manajemen Risiko
Linda Grace Loupatty, FEB Universitas Pattimura
 

More from Linda Grace Loupatty, FEB Universitas Pattimura (20)

SLIDE_8 PAJAK PROVINSI.pdf
SLIDE_8  PAJAK PROVINSI.pdfSLIDE_8  PAJAK PROVINSI.pdf
SLIDE_8 PAJAK PROVINSI.pdf
 
SLIDE_7 PAJAK DAERAH (BAGIAN 2).pdf
SLIDE_7   PAJAK  DAERAH  (BAGIAN 2).pdfSLIDE_7   PAJAK  DAERAH  (BAGIAN 2).pdf
SLIDE_7 PAJAK DAERAH (BAGIAN 2).pdf
 
SLIDE_6 PAJAK DAERAH (BAG 1).pdf
SLIDE_6  PAJAK DAERAH (BAG 1).pdfSLIDE_6  PAJAK DAERAH (BAG 1).pdf
SLIDE_6 PAJAK DAERAH (BAG 1).pdf
 
SLIDE_5 SUMBER PENDAPATAN DAERAH.pdf
SLIDE_5  SUMBER PENDAPATAN DAERAH.pdfSLIDE_5  SUMBER PENDAPATAN DAERAH.pdf
SLIDE_5 SUMBER PENDAPATAN DAERAH.pdf
 
HARGA POKOK BERDASARKAN PROSES (PROCESS COSTING)
HARGA POKOK BERDASARKAN PROSES  (PROCESS COSTING)HARGA POKOK BERDASARKAN PROSES  (PROCESS COSTING)
HARGA POKOK BERDASARKAN PROSES (PROCESS COSTING)
 
ANGGARAN PEMERINTAH DAERAH
ANGGARAN PEMERINTAH DAERAHANGGARAN PEMERINTAH DAERAH
ANGGARAN PEMERINTAH DAERAH
 
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA ALAT PERENCANAAN MANAJERIAL
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA ALAT PERENCANAAN MANAJERIALANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA ALAT PERENCANAAN MANAJERIAL
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA ALAT PERENCANAAN MANAJERIAL
 
PEMERINTAH DAERAH
PEMERINTAH DAERAHPEMERINTAH DAERAH
PEMERINTAH DAERAH
 
PERKEMBANGAN PENGATURAN PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH DARI MASA KE MASA
PERKEMBANGAN PENGATURAN PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH DARI MASA KE MASAPERKEMBANGAN PENGATURAN PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH DARI MASA KE MASA
PERKEMBANGAN PENGATURAN PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH DARI MASA KE MASA
 
PENGANTAR, KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN DAN PERILAKU BIAYA
PENGANTAR, KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN DAN PERILAKU BIAYAPENGANTAR, KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN DAN PERILAKU BIAYA
PENGANTAR, KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN DAN PERILAKU BIAYA
 
Perhitungan Kerugian, Kriminologi dan Viktimologi
Perhitungan Kerugian, Kriminologi dan Viktimologi Perhitungan Kerugian, Kriminologi dan Viktimologi
Perhitungan Kerugian, Kriminologi dan Viktimologi
 
Manajemen Risiko Operasional dan Risiko Perubahan Kurs
Manajemen Risiko Operasional dan Risiko Perubahan KursManajemen Risiko Operasional dan Risiko Perubahan Kurs
Manajemen Risiko Operasional dan Risiko Perubahan Kurs
 
Instrumen Derivatif
Instrumen DerivatifInstrumen Derivatif
Instrumen Derivatif
 
Penelusuran Aset Dan Pemulihan Kerugian
Penelusuran Aset Dan Pemulihan KerugianPenelusuran Aset Dan Pemulihan Kerugian
Penelusuran Aset Dan Pemulihan Kerugian
 
Asuransi
AsuransiAsuransi
Asuransi
 
Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa & U.S. Foreign Corrupt Practic...
Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa & U.S. Foreign Corrupt Practic...Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa & U.S. Foreign Corrupt Practic...
Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa & U.S. Foreign Corrupt Practic...
 
WAWANCARA DAN INTEROGASI, OPERASI PENYAMARAN DAN PENIUP PELUIT
WAWANCARA DAN INTEROGASI, OPERASI PENYAMARAN  DAN PENIUP PELUITWAWANCARA DAN INTEROGASI, OPERASI PENYAMARAN  DAN PENIUP PELUIT
WAWANCARA DAN INTEROGASI, OPERASI PENYAMARAN DAN PENIUP PELUIT
 
Aspek Keuangan
Aspek KeuanganAspek Keuangan
Aspek Keuangan
 
Diversifikasi
DiversifikasiDiversifikasi
Diversifikasi
 
Teknik Teknik Manajemen Risiko
Teknik Teknik Manajemen RisikoTeknik Teknik Manajemen Risiko
Teknik Teknik Manajemen Risiko
 

Recently uploaded

Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
meincha1152
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
anthoniusaldolemauk
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
JefryColter
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
f4hmizakaria123
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
IndahMeilani2
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 

Recently uploaded (18)

Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 

ANALISIS AKTIVITAS INVESTASI: INVESTASI ANTARPERUSAHAAN

  • 1. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN ANALISA AKTIVITAS INVESTASI: LINDA GRACE LOUPATTY, SE.,M.AK.,AK
  • 2. PEMBAHASAN 3 PEMBAHASAN 4 PEMBAHASAN 5 PEMBAHASAN 6 TOMBOL-TOMBOL PEMBAHASAN MATERI SILAHKAN DI KLIK UNTUK MENGAKSES PENUTUP PEMBAHASAN 1 PEMBAHASAN 2 PEMBAHASAN 7 PEMBAHASAN 8
  • 3. EFEK INVESTASI Perusahaan menginvestasikan aset ke dalam efek investasi (investment secoritiol atau disebut juga dengan efek yang dapat diperdagangkan. Efek investasi sang beragam, mulai dari jenis efek yang diinvestasikan perusahaan dan tujuan investas tersebut. Beberapa investasi merupakan penyimpanan sementara atas kelebihan kas yang dimiliki dalam bentuk efek yang dapat diperdagangkan. Investasi tersebut juga dapat mencakup dana yang menunggu investasi MENU NEXT
  • 4. Akuntansi Untuk Efek Investasi ASC 320 dan ASC 825 (US GAAP) serta IAS 39 (IFRS) menjelaskan akuntansi untuk efek investasi. Efek investasi dilaporkan pada laporan posisi keuangan berdasarkan biaya perolehan atau nilai wajar (pasar), tergantung jenis efek dan tingkat pengaruh atau pengendalian yang dimiliki perusahaan investor terhadap perusahaan invester. MENU NEXT
  • 5. EFEK INVESTASI EFEK EKUITAS EFEK UTANG Dimiliki hingga jatuh tempo Diperdagangkan Tersedia untuk dijual Tidak memiliki pengaruh (pemilikan dibawah 20%) Pengaruh signifikat (pemilikan antara 20% dan 50%) Kepentingan pengendalian (pemilikan diatas 50%) Diperdagangkan Tersedia untuk dijual - KLASIFIKASI EFEK INVESTASI MENU NEXT
  • 6. Analisis Efek Investasi Analisis efek investasi setidaknya memiliki dua tujuan utama memisahkan kinerja operasi dari kinerja investasi (dan pendanaan) menganalisis distorsi akuntansi karena aturan akuntansi dan/atau manajemen laba yang mencakup efek investasi. MENU
  • 7. AKUNTANSI METODE EKUITAS Metode Ekuitas (equity method) mensyaratkan investor untuk mencatat investasi pada biaya perolehan dan kemudian menyesuaikan akun untuk bagian proporsional dari investee. Penjelasan tentang mekanisme proses ini akan dijelaskan pada bagian pada laba (atau rugi) investee karena akuisisi dan penurunan dividen yang diterima selanjutnya. MENU NEXT
  • 8. Mekanisme Metode Ekuitas Kita mulai dengan pembahasan tentang mekanisme akuntansi metode ekuitas Asumsikan bahwa Global Corp. membeli secara tunai 25% kepemilikan Synergy Inc. sebesar $500.000 secara tunai, yang merepresentasikan seperempat ekuitas pemegang saham Synergy pada tanggal akuisisi. Oleh karena itu, investasi tersebut diperoleh sebesar nilai buku. Berikut ini ringkasan laporan posisi keuangan Syners pada tanggal akuisisi. Aset.....................$700.000 Aset tetap...........5.600.000 Total aset........... $6.300.000 Liabilitas jangka pendek ........ $300.000 Utang jangka panjang............. 4.000.000 Ekuitas pemegang saham....... 2.000.000 Total Liabilitas dan ekuitas......$6.300.000 MENU NEXT
  • 9. Implikasi Analisis Investasi Antarperusahaan Analisis dilanjutkan dengan beberapa pertimbangan penting terkait investasi antarperusahaan. Pengakuan Laba Perusahaan Investee. Investasi Modal yang Tidak Diakui Provisi Pajak atas Laba Entitas Anak yang Tidak Dibagikan MENU Jika laba entitas anak yang tidak dibagıkan dimasukkan dalam laba akuntansi sebelum akdari entitas induk (melalui konsolidasi maupun akuntansi metode ekuitas), maka digerlukan provisi pajak secara bersamaan. Akun investasi sering disebut sebagai konsolidasi one-lime. Hal ini karea investasi merupakan persentase kepemilikan investor atas ekuitas pemegang saham perusahaan investee. Akuntansi metode ekuitas mengasumsikan bahwa setiap dolar yang dihasilkan oleh perusahaan investee sama dengan satu dolar yang dihasilkan untuk investor, buhkan yang tidak diterima secara tunai.
  • 10. KOMBINASI BISNIS Kombinasi bisnis (business combination) mengacu pada merger atau akuisisi suatu bisnis. Kombinasi bisnis terjadi jika perusalhaan mengakuisisi sebagian besar efek ekuitas perusahaan lainnya. (Pembahasan dibatasi pada akuisisi subam perusahaan imestee. MENU NEXT
  • 11. Akuntasi kombinasi bisnis US GAAP (ASC 805) dan juga IFRS (IFRS 3) mengeluarkan metode akuisisi (serupa dengan metode pembelian sebelumnya) untuk akuntansi kombinasi bisnis. Tujuan utama dari metode ini adalah mengakui harga yang dibayarkan untuk akuisisi pada laporan posisi keuangan. Tujuan ini dicapai melalui dua langkah berikut (1) semua aset (berwujud dan takberwujud) dan liabilitas dari perusahaan yang apa diakui sebesar nilai wajarnya saat tanggal akuisisi, serta (2) perbedaan antara naig akuisisi dan nilai wajar aset neto perusahaan yang diakuisisi harus diakui seveg goodwill. MENU NEXT
  • 12. Permasalahan dalam Kombinasi Bisnis Pertimbangan Kontinjensi Dalam beberapa kombinasi bisnis, pihak-pihak yang terlibat bisa t i d a k s e p a k a t p a d a s a t u h a r g a . H a l i n i menyebabkan timbulnya pertimbangan kontinjensi. yaitu kesepakatan bahwa uang tambahan akan dibayarkan oleh pembeli kepada penjual keseran kinerja masa depan tercapai melalui penggabungan perusahaan. . MENU
  • 13. EFEK DERIVATIF merupakan instrumen keuangan yang nilainya berasal dari nilai aset lain, kelompok aset, atau variabel ekonomis seperti harga saham, obligasi, harga komoditas, tingkat bunga, atau kurs pertukaran valuta. MENU NEXT MENDEFENISIKAN DERIVATIF Derivatif (derivative)
  • 14. AKUNTANSI INSTRUMEN DERIVATIF Semua jenis derivatif, tanpa memerhatikan sifat atau tujuannya, dicatat sebesar nilai wajar pada neraca. Namun, tidak seperti akuntansi nilai wajar bagi sekuritas investasi, di mana hanya aset yang dinilai sesuai pasar sementara kewajiban yang terkait tidak, akuntansi derivatif akan memengaruhi kedua sisi transaksi (sejauh dapat diaplikasikan) dengan mengubahnya sesuai nilai pasar. MENU NEXT
  • 15. ANALISIS DERIVATIF MENU a . Tujuan p enggunaan d erivat if Mengidentifikasi tujuan perusahaan menggunakan derivatif sangat penting karena risiko yang terkait dengan derivatif spekulatif lebih tinggi dibandingkan derivatif untuk lindung nilai. b. Risiko yang dihadapi dan efektivitas strategi lindung nilai Saat seorang analis menyimpulkan bahwa suatu perusahaan menggunakan derivatif sebagai lindung nilai, ia harus menganalisis risiko dasar suatu perusahaan, strategi manajemen risiko perusahaan, aktivitas lindung nilainya, dan efektivitas operasi lindung nilai.
  • 16. Opsi Nilai Wajar Standar Standar Terbaru memungkinkan perusahaan untuk secara selektif melaporkan efek yang dimiliki hingga jatuh tempo dan efek yang tersedia untuk dijual pada nilai wajar. Jika suatu perusahaan memilih opsi ini maka akuntansi untuk semua efek yang tersedia untuk dijual dan efek yang dimiliki hingga jatuh tempo akan serupa dengan efek (diperdagangkan, tersedia untuk dijual, dan dimiliki hingga jatuh tempo). MENU NEXT
  • 17. Persyaratan Pelaporan Nilai Wajar Aset dan Kewajiban yang Sesuai untuk Pilihan Nilai Wajar SFAS 159 memperbolehkan perusahaan untuk melaporkan rangkaian luas aset (kewajiban) keuangan pada nilai wajarnya. Hal ini termasuk investasi pada sekuritas utang dan ekuitas, instrumen keuangan, derivatif, dan bermacam jenis kewajiban keuangan. MENU NEXT
  • 18. Implikasi Analisi MENU - Keandalan Pengukuran Nilai Wajar Salah satu tugas penting dalam menganalisi adalah mengevaluasi keandalan pengukuran nilai wajar dan dampaknya pada laporan keuangan. Kita tekah mengetahui bahwa hanya 32% dari nilai wajar. Wells fargo yang menggunakan input level 1 sedangkan 20% Menggunakan input level 3. - Adopsi oprtunistis dari sfas 159 Sfas 159 ( saat ini menggunkan kode asc 825-10-25) memungkinkan kebijakan yang cukup pada perusahaan dalam memilih asset atau liabilitas khusunya yang akan digunakan opsi nilai wajar . Analisi perlu memverifikasikan apakah pilihan nilai wajar memilih untuk melakukan kontrak opsi nilai wajar untuk utanghipotekyang dimiliki untuk dijual kembali atas perumahan utama dan bunga tertentuterkait penjualan dan sekuritas pinjaman rumah.
  • 19. LAMPIRAN 5A AKTIVITAS INTERNASIONAL KONSOLIDASI ENTITAS ANAK ASING Banyak entitas anak non-AS yang mengoperasikan aktivitas bisnisnya menggunakan mata uang lokal mereka, yaitu dengan melakukan penjualan, pembelian aset, serta pembayaran utang menggunakan mata uang lokal. Oleh karena itu. Laporan keuangannya dilaporkan dalam mata uang lokal. Namun, sebelum entitas nak non-AS dapat dikonsolidasikan dengan entitas induk AS- nya, laporan keuangan vang didenominasi menggunakan mata uang lokal harus ke dalam dolar AS MENU NEXT
  • 20. Analisis Keuntungan atau Kerugian Penjabaran MENU NEXT Penggunaan metode penjabaran kurs kini menghasilkan angka penyeimbang sebesar 65.000 dalam laporan posisi keuangan penjabaran. Keuntungan penjabaran sebesar 585.000 ini untuk Brit Co d im asuk k an k e ak un Penyesuaian Penjabaran Mata Uang Asing Kumulatif pada ekuitas. Perubahan kurs tidak memengaruhi akun-akun yang dijabarkan pada kurs historis karena akun-akun tersebut diberikan nilai dolar yang berlaku saat permulaannya.
  • 21. Akuntansi Investasi Asing oleh Entitas Induk Ketika entitas induk menghitung investasi pada entitas anak asing, menggunakan metode ekuitas, entitas induk mencatat bagian proporsionalnya atas penyesuai penjabaran. Dalam contoh yang telah kita bahas, DollarCo membuat jurnal pada tahun ke-6 (dalam dolar AS) sebagai berikut. Investasi pada BntCo................... 195.000 Ekuitas pada Laba Entitas Anak................. 195.000 Untuk mencatat ekuitas pada laba BritCo (E150.000 x 1,3). Investasi pada BritCo..................... 85.000 Penyesuaian Penjabaran............................ 85.000 Untuk mencatat penyesualan penjabaran tahun berjalan. MENU
  • 22. IMPLIKASI ANALISIS PENJABARAN MATA UANG ASING MENU Akuntansi penjabaran mata uang asing merupakan pembahasan yang kontroversial, sebagian karena kesulitan dan kompleksitas penjabaran. Analisis memerlukan pemahaman dasar-dasar ekonomi dan mekanisme akuntansi untuk mengevaluasi serta memprediksi berbagai dampak perubahan kurs mata uang pada posisi keuangan perusahaan. Metode temporal atas penjabaran dianggap paling tepat dan sesuai dengan model akuntansi historis. Dalam metode ini, pos nonmoneter seperti aset tetap dan persediaan disajikan pada jumlah dolar yang dijabarkan saat tanggal akuisisi. Sama balnya, perusahaan melakukan penjabaran penyusutan dan beban pokok penjualan menggunakan dasar biaya historis
  • 23. LAMPIRAN 5B ANALISIS IMBAL HASIL INVESTASI PENYESUAIAN PADA LAPORAN KEUANGAN Penyesuaian apa sehubungan dengan efek investasi yang harus dibuat saat menentukan laba ekonomi dan laba permanen? ingat kembali bahwa laba ekonomi mencakup semua perubahan kekayaan pemegang saham. Hal ini berarti bahwa semua komponen pendapatan investasi (bunga, deviden serta keuntungan dan kerugian yang telah dan belum direalisasi) untuk semua kelompok efek investasi harus dimasukkan saat menentukan laba ekonomi MENU NEXT
  • 24. Mengevaluasi kinerja Investasi Mengevaluasi kinerja investasi merupakan salah satu tugas utama dalam analisis. Tugas ini penting terutama bagi perusahaan yang pendapat investasinya membentuk bagian besar dari labanya. Misalnya kinerja investasi merupakan salah satu faktor paling penting untuk kesuksesan Bank, perusahaan asuransi dan lembaga keuangan lainnya. MENU NEXT