2. SEJARAH AWAL AKUNTANSI
Akuntansi sebagai suatu seni yang mendasarkan pada logika matematik -sekarang
dikenal sebagai “pembukuan berpasangan” (double-entry bookkeeping)- sudah
dipahami di Italia sejak tahun 1495 pada saat Luca Pacioli (1445 - 1517), yang juga
dikenal sebagai Friar (Romo) Luca dal Borgo, mempublikasikan bukunya yang
berjudul “Summa de Arithmatica Geomaria, Proportioni et Proportionalita” di
Venice, Itali. Buku berbahasa Inggris pertama diketahui dipublikasikan di London
oleh
John
Gouge
atau
Gough
pada
tahun
1543.
3. Awal pencatatan (1949) dimula dari adanya 2 kegiatan
penting yang dilakukan oleh para bangsawan saat itu,
yakni:
1. Kegiatan pencatatan penarikan pajak/pendapatan
sewa
2. Kegiatan pencatatan perjalanan perdagangan per 1
kali jalan
Dengan kegiatan diatas yang pencatatan yang teratur dan
berkelanjutan maka Dari aktifitas inilah luca pacioli
menghasilkan karangan berjudul “summa de aritmatika
geometrica proportino et proportionalita”
4. KONTRIBUSI
Berdasarkan buku yang dikeluarkan pacioli, salah satunya memuat tentang double entry book keeping system
(sistem pembukuan berpasangan) yang kesimpulannya yaitu
“Semua pencatatan….harus dilakukan secara secara berpasangan, yaitu bahwa, jika Anda membuat
seseorang sebagai kreditor, Anda juga harus membuat orang lain sebagai debitor”.
Pacioli juga menyarankan untuk membuat catatan diskriptif yang tidak hanya menyebutkan nama pembeli dan
penjual, ukuran, berat dan harga barang tetapi juga menyebutkan syarat pembayaran secara kas atau tangguh
(kredit). Disebutkan juga mata uang serta nilai konversinya. Di saat yang sama dikarenakan waktu kongsi
pendek, Pacioli juga menuliskan penghitungan profit yang periodik dan penutupan buku. Berikut nasihat yang
diberikan:
”Adalah baik untuk menutup buku setiap tahun, khususnya jika Anda dalam kerjasama dengan orang lain.
Akuntansi
membuat
persahabatan
berlangsung
lama”
5. PERKEMBANGAN PEMBUKUAN BERPASANGAN
1.
Sekitar abad ke-16 teknik pembukuan sedikit mengalami perubahan, yaitu terlihat nyata adalah pengenalan
jurnal khusus untuk mencatat tipe-tipe transaksi yang berbeda. Yamney juga mengemukakan penggunaan
buku-buku pembantu khusus.
2.
Evolusi praktik pelaporan keuangan periodik pada abad ke-16 dan ke-17. Terjadi juga evolusi personifikasi
akun dan transaksi sebagai upaya untuk membuat aturan debit dan kredit menjadi lebih masuk akal.
3.
Penerapan sistem berpasangan diperluas dalam tipe organisasi yang berbeda. Peragallo menyebutkan pada
periode 1559-1795 perluasan pembukuan berpasangan juga diterapkan dalam negara dan biara. Kritik
terhadap pembukuan berpasangan sudah mulai terlihat luas yang mendorong dimulainya riset teoritis.
4.
Pada abad ke-17 penggunaan akun persediaan terpisah untuk tipe barang yang berbeda. Contohnya barang
persediaan konsinyasi terpisah dengan yang lain, demikian juga dengan barang dalam perjalanan dan barang
dalam persekutuan (Yamey).
6. 5.
Dimulai dengan East India Company dalam abad ke-17 dan pertumbuhan korporasi yang
berkelanjutan akibat dari revolusi industri, menjadikan akuntansi mendapat perhatian yang lebih lagi.
Terbukti adanya pengembangan akuntansi biaya, pengakuan pada konsep continuity, periodicity, dan
sistem accrual.
6.
Metode perlakuan aset tetap yang dikembangkan sebelum abad ke-18. Menurut Yamey: ”Pertama,
aset dibawa ke periode berikutnya dan selisih antara pendapatan dan beban secara umum
dimasukkan ke dalam aset, ditransfer ke akun profit and loss pada tanggal neraca. Kedua, pengeluaran
awal dan pengeluaran lainnya serta penerimaan di tutup pada tanggal neraca dan selisih antara debit
dan kredit dibawa ke periode berikutnya. Ketiga, aset dinilai kembali naik dan turunnya pada tanggal
neraca, kemudian hasilnya dibawa ke periode berikutnya dan perbedaan saldonya di poskan ke akun
profit and loss.
7.
Sampai dengan abad ke-19, depresiasi kekayaan diperlakukan sebagai barang dagangan yang tidak
terjual. Meskipun tidak banyak digunakan, Saliero pada tahun 1915, membuktikan adanya metode
depresiasi garis lurus, metode menurun, sinking fund dan anuitas serta metode cost unit. Setelah
tahun
1930-an
beban
depresiasi
menjadi
lebih
umum.
8.
Akuntansi biaya hadir pada abad ke-19 sebagai akibat revolusi industri. Akuntansi biaya dimulai pada
industri-industri tekstil pada abad ke-15.D. R. Scott mencatat konsekuensi pabrik tekstil dalam The
Cultural Significance of Account yang menyebutkan munculnya akuntansi biaya pada perusahaan
manufaktur. 9. Perkembangan teknik akuntansi untuk pembayaran di muka dan akrual untuk
memungkinkan dilakukannya komputasi profit periodik terjadi pada paruh kedua abadke-19.
7. 9.
Perkembangan teknik akuntansi untuk pembayaran di muka dan akrual
untuk memungkinkan dilakukannya komputasi profit periodik terjadi
pada paruh kedua abad ke-19.
10. Perkembangan laporan dana terjadi pada paruh kedua abad ke-19 dan
abad ke-20.
11. Pada abad ke-20 terjadi perkembangan metode-metode akuntansi yang
menyangkut isu-isu kompleks, dari masalah komputasi earnings per
lembar saham, akuntansi untuk komputasi bisnis, akuntansi untuk inflasi,
sewa guna jangka panjang dan pensiun, sampai masalah akuntansi yang
krusial
untuk
produk
baru
dari
rekayasa
keuangan.
8. Perkembangan Ilmu Akuntansi
1. Tahun 1776, revolusi industri di inggris
menimbulkan
efek
positif
terhadap
perkembangan akuntansi
2. Tahun 1845, UU perusahaan pertama di
inggris dikeluarkan untuk mengatur tentang
organisasi dan status perusahaan, UU ini juga
mengatur peminjaman uang, mengeluarkan
saham, membayar hutang dan dapat
bertindak sebagaimana halnya perorangan.
9. Perkembangan akuntansi berdasarkan artikel
Herber (dalam Harahap, 1997):
3. Tahun 1775, mulai diperkenalkan pembukuan
baik yang single entry maupun double entry
4. Tahun 1800, masyarakat menjadikan neraca
sebagai laporan yang utama digunakan dalam
perusahaan
5. Tahun 1825, diperkenalkan pemeriksaan
keuangan
6. Tahun 1850, laporan laba/rugi menggantikan
posisi neraca sebagai laporan yang dianggap
lebih penting
10. 7. Tahun 1900, di USA mulai diperkenalkan
sertifikasi profesi yang dilakukan melalui ujian
yang dilaksanakan secara nasional
8. Tahun 1925:
a. Mulai diperkenalkan teknik-teknik analisis biaya, akuntansi
untuk perpajakan, akuntansi pemerintahan serta pengawasan
dana pemerintah
b. Laporan keuangan mulai diseragamkan
c. Norma pemeriksaan akuntan juga mulai dirumuskan
d. Sistem akuntansi yang manual beralih ke sistem EDP dengan
mulai dikenalkannya “punch card record”
11. 9. Tahun 1950-1975:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Periode ini akuntansi sudah menggunakan computer untuk
pengolahan data
Sudah dilakukan perumusan prinsip akuntansi (GAAP)
Analisis cost revenue semakin dikenal
Jasa perpajakan seperti konsultan pajak dan perencanaan
pajak mulai ditawarkan profesi akuntan
Management accounting sebagai bidang akuntan yang khusus
untuk kepentingan manjemen mulai dikenal dan berkembang
cepat
Muncul jasa-jasa manajemen seperti sistem perencanaan dan
pengawasan
Perencanaan manajemen serta management auditing mulai
diperkenalkan
12. 10. Tahun 1975:
a.
b.
c.
d.
e.
Timbulnya management science yang mencakup analisis
proses manajemen dan usaha-usaha menemukan dan
menyempurnakan kekurangannya
Sistem informasi semakin canggih yang mencakup
perkembangan model-model organisasi, perencanaan
organisasi, teori pengambilan keputusan dan analisis cost
benefit
Metode permintaan yang menggunakan computer dalam
teory cybernetics
Total system review yg merupakan metode pemeriksaan
efektif mulai dikenal
Social accounting menjadi isu yg membahas pencatatan setiap
transaksi perusahaan yg mempengaruhi lingkungan
masyarakat
13. Sejarah Perkembangan Akuntansi di
Indonesia
1. Zaman penjajahan Belanda
Pada zaman ini perusahaan di indonesia
menggunakan tata buku, namun akuntansi
tidak sama dengan tata buku karena akuntasi
sangat luas ruang lingkupnya. Setelah tahun
1960, akuntansi cara amerika mulai
diperkenalkan yang sebelumnya menganut
dari sistem eropa (kontinental)
14. 2. Zaman penjajahan jepang
Dalam masa pendudukan Jepang, Indonesia sangat kekurangan
tenaga di bidang akuntansi. Pada tahun 1874, hanya ada seorang
akuntan berbangsa Indonesia, yaitu Prof. Dr. Abutari. Di Indonesia,
pendidikan akuntansi mulai dirintis dengan dibukanya jurusan
akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 1952.
Pembukaan ini kemudian diikuti Institut Ilmu Keuangan (sekarang
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara) tahun 1960 dan Fakultas-fakultas
Ekonomi di Universitas Padjadjaran (1961), Universitas Sumatera
Utara (1964), universitas Airlangga (1962), dan universitas Gadjah
Mada (1964).
tahun 1997, peran profesi akuntan diakui semakin signifikan
mengingat profesi ini memiliki peranan strategis di dalam
menciptakan iklim transparansi di Indonesia
15. Perkembangan Akuntansi yang Saling
Berpengaruh
PERKEMBANGAN POLITIK
DAN SOSIAL
ERA KOLONIAL BELANDA (1595-1945) :
PERKEMBANGAN
EKONOMI
Perusahaan Hindia Belanda (VOC)
Belanda menguasai Jawa dan menguasai perdagangan di Indonesia.
kepulauan lain.
Islam menjadi agama
mayoritas
Keterlibatan dan aktifitas Pribumi di
PERKEMBANGAN
AKUNTANSI
Belanda mengenalkan akuntansi di
Indonesia Regulasi akuntansi yang
pertama dikeluarkan tahun 1642 oleh
perdagangan dibatasi dengan ketat. Etnis Gubernur Jendral Hindia Belanda.
China diberi hak khusus dibidang
Regulasi terebut mengatur administrasi
perdagangan dan transportasi air
Kas dan Piutang (Abdil Kadir 1982)
ERA SUKARNO (1945-1966) :
Dominasi perdagangan oleh Belanda dan
Akademi lulusan Amerika mengisi
Indonesia memperoleh kemerdekaan.
China mendorong munculnya ketidak
kekosongan posisi akuntan dan sistem
Kepemimpinan presiden Soekarni dekat
adilan di masyarakat. Akhirnya,
akuntansi dan auditing Amerika
dengan pemerintah Cina (RRC). Tahun
Indonesia memilih pendekatan sosialis
dikenalkan di Indonesia. Baik akuntansi
1965 terjadi usaha kudeta oleh komunis
dalam pembangunan yang ditandai
model Belanda maupun Amerika
yang berhasil digagalkan dan mendorong dengan dominasi peran Negara. Tahun
digunakan secara bersama. Ikatan
peran militer.
1958, semua perusahaan milik Belanda
Akuntansi Indonesia didirikan tahun
dinasionalisasi dan warga Negara
1957 untuk memberi pedoman dan
Belanda keluar dari Indonesia.
untuk mengkoordinasi aktivitas akuntan.
16. PERKEMBANGAN POLITIK
DAN SOSIAL
PERKEMBANGAN
EKONOMI
PERKEMBANGAN
AKUNTANSI
ERA SUHARTO (1966-1998) :
Dibawah kepemimpinan Suharto,
Terjadi transfer pengetahuan dan keahlian
Suharto menjadi Presiden tahun 1966
pembangunan ekonomi didasarkan pada
akuntansi secara langsung dari kantor
dengan pendekatan kebijakan ekonomi
pendekatan kapitalis. Investor asing
pusat perusahaan asing kepada karyawan
dan politik yang konservatif
didorong dan tahun 1967 dikeluarkan
Indonesia dan secara tidak langsung
Undang-undang Penanaman Modal Asing
mempengaruhi aktivitas bisnis.
yang menghasilkan munculnya
Tahun 1973, IAI mengadopsi seperangkat
perusahaan asing
prinsip akuntansi dan standar auditing
Tahun 1997-1998 Krisis Keuangan Asia
serta professional code of conduct.
menimpa Indonesia dan banyak
Prinsip-prinsip akuntansi didasarkan pada
perusahaan yang bangkrut.
pedoman akuntansi yang dipublikasikan
AICPA tahun 1965.
Standar akuntansi internasional diadopsi
tahun 1995
ERA SETELAH SUHARTO (SETELAH 1998) :
Indonesia berjuang dari kesulitan
Regulasi diperketat untuk memperbaiki
Suharto dipaksa mengundurkan diri pada
ekonomi dan stabilitas sosial.
pengungkapa informasi.
tahun 1998