Aktivitas bisnis di danai dengan liabilitas atau ekuitas. Atau keduannya. Liabilitas merupakan kewajibaan pendanaan yang membutuhkan pembayaraan uang, jasa, atau asset lainnya di masa depan.liabilitas adalah klaim pihak luar terhadap asset dan sumber daya perusahaan saat ini dn masa mendatang. Liabilitas dapat bersifat pendanaan atau operasi dan biasanya lebih tinggi dari pada pemegang saham.liabilitas spendanaan merupakan semua bentuk pendanaan utang seperti wesel bayar jangka Panjang dan obligasi, pinjam jangka pendek, dan sewa. Liabilitas operasi merupakan kewajibaan yang timbul dari operasi seperti kreditor dagang,dan kewajibaan pasca kerja.
2. Aktivitas Bisnis Dinamai Dengan Liabilitas
Atau Ekuitas. Liabilitas Merupakan
Kewajiban Pendanaan Yang Membuhtukan
Pembayaran Uang,jasa Atau Aset.
Liabilitas Juga Dapat Bersifat Pendanaan
Atau Operasi Dan Biasanya Lebih Tinggi
Dari Pada Pemegang Saham.
3. Utang atau habilitas keuangan, mengacu pada dana
yang secara eksplisitv di pinjam oleh suatu perusahaan
dari beragam penyediaan modal. Perusahaan.
Perusahaan dapat meminjam secara langsung dari para
investor dengan menerbitkan efek seperti obligasi;
peminjaman yang demikian di sebut utang publik.
PENDANAAN UTANG
6. Pengungkapan Terkait Utang
Perusahaan di haruskan untuk
melaporkan perincian terkait
utang jangka panjang dan
jangka pendek pada catatan
atas laporang keuangan
Catatan pengungkapan
memberikan informasi terkait
dengan jatuh tempo utang
masa depan yang sudah di
antisipasi
7. Biaya perolehan yang diamortisasi versus
nilai nominal Utang umum bisah di
laporkan dalam laporan posisi keuangan
sebesar biaya perolehan yang di
amortisasikan
Misalnya : nilai nominal di senior notes 10%aliance one
adalah $612 juta.dengan mengasumsikan tidak ada perbedaan
lain, mnaka menunjukan nilai nominal dari total utang
kangka panjang aliance one adalah $908 juta,dibandingkan
dengan biaya perolehan yang diamortisasi sebesar $885 juta
Analisis pendanaan utang
8. Nilai wajar juga mencerminkan nilai sekarangatas utang.
Namun, nilai wajar berbea dengan biaya perolehan yang
diamortisasi karena nilai wajar mencerminkan bunga
kini. Tidak seperti biaya perolehan yg di amortisasi,
y a n g m e n c e r m i n k a n s u k u b u n g a p a d a s a a t
diterbitkan.misalnya, Alliance One mengungkapkan
bahwa nilai wajar dari total utang jangka Panjang
adalah $905 juta, yang lebih dari biaya perolehan yang
diamortisasi sebesar $ 885 juta. Akuntansi nilai wajar
untuk tidak di perlukan saat ini namun, USGAAP dan
IFRS mendorong perusahaan untuk mengaku nilai wajar
atas utang pada laporan posisi keuangaan.
AKUNTANSI NILAI WAJAR
9. Fasilitas kredit yang belum dimanfaatkan
Fasilitas kredit ini hanya dapat di gunakan secara
khusus untuk mendanai kebutuhan modal kerja
aliance one, Sehingga mungkin bahwa persyaratan
modal kerjanya dapat memanfaatkan fasilitas kredit
yang tersedia
10. Perlindungan
Para pemberi pinjaman sering meiliki kontrak
eksplisit dengan perusahaan peminjam yang
membantu para pemberi pinjaman melindungi uang
yang dipinjamkan
Senioritas
Mengacu pada urutan pihak-pihak yang
berbeda akan di bayar ketika perusahaan
berkhir.klaim senior akan di bayar sebelum
klaim junior.klaim tertentu di tentukan
sebelumnya oleh hukum.
11. Efek
Perjanjian
Perjanjian alfirmatif menentukan tindakan yang harus di
lakukan oleh manajemen untuk menjaga utang agar
bereputasi baik.
Efek atau jaminan mengacu pada asset yang di sisikan
selama pembubaran untuk secara khusus memenuhi
klaim tertentu
12. Menganalisis
perlindungan
Penting bagi seorang analis untuk
mempelajari perlindungan yang tersedia dan
memahami implikasinya
SEWA
Sewa merupakan bentuk pendanaan yang
p o p u l e r , k h u s u s n y a d a l a m i n d u s t r i
tertentu.sewa mewajibkan lasse melakukan
serangkayan pembayaran selama periode masa
depan yang telah di sepakati
13. Akuntasnsi dalam
pelaporan sewa
Klasifikasi dan
pelaporan sewa
Lessee(pihak yang menyewa
aset) mengklasifikasi dan
mencatat sewa sebagai
pembiayaan jika pada awal
sewa memnuhi salah satu dari
empat kriteria:
14. Akuntansi sewa- sebuah ilustrasi
Sebuah perusahaan menyewa aset 1 januari
2005-perusahaan tidak memiliki aset ataupun
liabilitas lainnya.
Perkiraan umum ekonomi dari aset sewaan
adalah lima tahun dengan ekspetasi tanpa nilai
sisa pada akhir tahun kelima.perusahaan akan
menyusutkan aset ini dengan garis lurus selama
periodic.Sewa itu memiliki jangkam waktu yang
tidak dapat dibatalkan selama lima tahun
dengan pembayaran sewa minimum tahunan
sebesar $2,505 yang dibayarkan pada setiap
akhir tahun
Suku bunga atas sewa adalah 8% per tahun.
15. Pengungkapan sewa
Aturan akuntansi mensyaratkan perusahaan dengan
sewa pembiayaan untuk melaporkan aset sewaan dan
liabilitas sewa pada laporan posisi keuangan.
Analisis Sewa
Bagian ini melihat dampak sewa operasi
dibandingkan dengan sewa pembiayaan untuk
analisis laporan keuangan. Perbandingan ini
memberikan pedoman khusus mengenai cara
menyesuaikan laporan keuangan untuk sewa
operasi yang harus dicatat sebagai sewa
pembiayaan
16. Dampak Sewa Operasi
Dampak terhadap laporan keuangan diringkas
sebagai berikut :
Sewa operasi melaporkan liabilitas menjadi lebih
rendah dengan hanya melaporkan sewa dalam
pembiayaan. Selain menyembunyikan liabilitas
dari laporan posisi keuangan, hal ini juga secara
positif berdampak terhadap rasio solvabilitas.
Sewa operasi melaporkan aset menjadi lebih
rendah, hal ini dapat menaikan imbal hasil atas
investasi maupun rasio perputaran aset.
Sewa operasi menunda pengakuan beban di
bandingkan dengan sewa pembiayaan. Hal ini
berarti sewa operasi melaporkan laba menjadi
lebih tinggi pada awal masa sewa, tetapi
melaporkan laba menjadi lebih rendah pada akhir
masa pajak.
17. Kontinjensi dan Komitmen
Kontinjensi (contingencies) adalah keuntungan
dan kerugian potensial yang peneyelesaiannya
tergantung pada suatu atau lebih peristiwa di masa
depan. kerugian kontinjensi adalah klaim
potensial atas sumber daya perusahaan dan
disebut liabilitas kontinjensi. Liabilitas
kontinjensi dapat timbul dari proses hukum,
ancaman pengembilalihan, penagihan piutang,
klaim yang yang ditimbulkan dari garansi dan
cacat produk, jaminan kinerja, ketetapan pajak,
risiko diri tertanggung, dan kerugian aset akibat
bencana
18. Analisis Liabilitas Kontinjensi
Analisis mengenai liabilitas ini hanya seakurat estimasi yang
mendasarinya yang sering kali ditentukan perusahaan
berdasarkan pengalaman sebelumnya maupun ekspektasi
masa depan.Pengungkapan catatan atas laporan keuangan
dari jaminan tidak langsung atau utang seperti dana yang
diterima dimuka atau menutup beban tetap dari entitas lain.
Pengungkapan catatan atas laporan keuangan untuk
kontinjensi umumnya mencakup:
Deskripsi mengenai liabilitas kontinjensi dan tingkat risiko
Jumlah potensi kontingensi dan bagaimana partisipasi
pihak lain diperlakukan dalam menentukan ekspor risiko.
Pembebanan terhadap laba untuk estimasi kerugian
kontingensi jika ada
19. Komitmen
Komitmen merupakan klaim potensial atau sumber daya
perusahaan karena kinerja masa depan berdasarkan
kontrak. Perjanjian sewa dalam berbagai kasus juga
merupakan bentuk komitmen. semua komitmen meminta
pengungkapan faktor penting terkait kewajibannya
termasuk jumlah, kondisi, dan waktu.
Pembiayaan off balance- sheet
Pembiayaan di luar laporan posisi keuangan mengacu pada tidak
tercatatnya kewajiban pembiayaan tertentu. Selain sewa ada pengaturan
pembiayaan off balance sheet lainnya mulai dari yang sederhana sampai
dengan yang sangat kompleks.
20. Saham Treasuri
Treasury atau pembelian kembali saham merupakansaham
perusahaan yang diperoleh kembali setelah diterbitkan
sebelumnya dan dibayar sepenuhnya. Akuisisi saham treasuri
oleh perusahaan mengurangi aset dan ekuitas pemegang
saham. Sesuai dengan transaksi ini treasury bukan
merupakan aset nilai bukan akun kontra ekuitas.
Analisis modal saham
Informasi yang lebih untuk analisis berkaitan dengan
komposisi akun modal dan pada pembatasan yang
berlaku. Komposisi ekuitas penting karena ketentuan
yang dapat memengaruhi hak residual saham biasa, serta
hak, risiko dan imbal hasil bagi investor ekuitas.
21. Dividen tunai dan dividen saham
Dividen tunai merupakan distribusi kas kepada pemegang saham
deviden tunai merupakan bentuk deviden yang paling umum setelah
diumumkan, yang merupakan liabilitas perusahaan. Bentuk lain dari
dividen adalah dividen dalam bentuk natura deviden properti. Di
film ini akan dibayar dalam aset perusahaan, dalam bentuk barang
atau dalam bentuk saham perusahaan lain.
Saldo laba
Saldo laba merupakan modal yang diperoleh dari perusahaan
akun saldo laba mencerminkan akumulasi laba yang tidak
dibagikan atau (laba neto) dari perusahaan sejak berdirinya.
Saldo laba merupakan sumber utama distribusi dividen
kepada pemegang saham.
Deviden saham
Dividen saham merupakan distribusi saham perusahaan sendiri kepada
pemegang saham secara prorata. Deviden ini mencerminkan kapitalisasi laba
secara permanen. Pemegang saham menerima saham tambahan dalam bentuk
imbal hasil untuk realokasi saldo laba ke akun modal
22. Akumulasi penghasilan komprehensif lain
Beberapa perubahan dalam nilai tercatat (carrying value) aset dan liabilitas
(keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi) tidak termasuk sebagai
bagian dari Laba neto. Sebaliknya secara terpisah dimasukkan sebagai bagian
dari penghasilan komprehensif lain yang kemudian ditambahkan ke Laba neto
untuk menentukan penghasilan komprehensif. beberapa item yang termasuk
dalam penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:
keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi dari efek yang
dapat diperdagangkan di klasifikasikan sebagai efek yang tersedia
untuk dijual.
•keuntungan atau kerugian atas derivatif yang memenuhi syarat
untuk akuntansi lindung nilai.
•penyesuaian pensiun dan OPEB
23. Hak Minoritas
Perusahaan mungkin memiliki saham pengendali biasanya
lebih dari 50% tetapi tidak semua atas ekuitas perusahaan
lain. perusahaan yang memiliki saham pengendali disebut
entitas induk dan perusahaan yang dimiliki disebut entitas
anak yang dimiliki sebagian. hak minoritas juga disebut
kepentingan non pengendali yang mengacu pada bagian
ekuitas pemegang saham entitas anak yang dimiliki dan
menjadi milik pemegang saham minoritas atau luar.
Saham preferen yang dapat ditebus
Analisis harus mewaspadai efek ekuitas umumnya
saham preferen yang memiliki profesi penebusan wajib
yang menjadikannya lebih mirip dengan utang
dibandingkan ekuitas. efek ini mengharuskan
perusahaan untuk membayar sejumlah dana pada
tanggal yang disepakati. Efek ekuitas sebenarnya tidak
membebani persyaratan tersebut.