SlideShare a Scribd company logo
1 of 68
ASPEK TEKNOLOGI DALAM
PENGENDALIAN PENCEMARAN
(Prevensi, Kontrol, Remediasi)
Materi PDIL: Setyo S. Moersidik
Program Studi Ilmu Lingkungan
Program Pascasarjana - Universitas Indonesia
11 Mei 2009
Materi
• Prinsip Dasar Pengelolaan Limbah &
Pengendalian Pencemaran
• Upaya Pengelolaan Dampak:
– Prevensi
– Kontrol
– Remediasi
Pencemaran
• Masuk atau dimasukkannya mahluk hidup,
zat, energi, dan/atau komponen lain kedalam
lingkungan hidup oleh manusia sehingga
kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu
yang menyebabkan lingkungan hidup tidak
dapat berfungsi sesuai dengan
peruntukannya.
Apa Itu Limbah
• Limbah adalah sisa dari suatu usaha/kegiatan
(UU 23/1997 PLH)
• Limbah dihasilkan dari suatu proses
transformasi dari bahan menjadi produk
• Dalam proses dan transformasi yang terjadi
terdapat perubahan karakteristik dan sifat
dari bahan yang berpotensi
merusak/mencemari lingkungan
Definisi B3
• bahan yang karena sifat dan atau
konsentrasinya dan/atau jumlahnya, baik
secara langsung maupun tidak langsung dapat
mencemarkan dan/atau merusakkan
lingkungan hidup dan/atau membahayakan
lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan
hidup manusia serta mahluk hidup lain.
Definisi Limbah B3
• Sisa suatu usaha atau kegiatan yang mengandung
bahan berbahaya dan/atau beracun yang karena
sifat dan atau konsentrasinya dan/atau jumlahnya,
baik secara langsung maupun tidak langsung dapat
mencemarkan dan/atau merusakkan lingkungan
hidup dan/atau membahayakan lingkungan hidup,
kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta
mahluk hidup lain.
Mengapa Limbah Harus Diolah
• Limbah harus dikelola dengan alasan lingkungan, bahwa limbah dapat
(berpotensi) mencemari lingkungan kehidupan manusia.
• Limbah harus dikelola dengan proses dan pendekatan untuk memperkecil
dampak melalui upaya memperpanjang nilai tambah sebagai
produk/produk sampingan sebelum nantinya limbah diolah
• Upaya yang dilakukan adalah melalui pendekatan reduce dengan 3R
(reuse, recycle dan recovery)
• Dengan bertambahnya nilai manfaat limbah maka pemakaian sumberdaya
dapat diefesiensikan pemanfaatannya
• Pengolahan limbah sendiri harus menggunakan proses dan pendekatan
teknologi yang akrab lingkungan
Prinsip Pengkajian Limbah
Proses Produksi Produk
Aliran
Bahan
Baku &
Penolong
Pengelolaan limbah
Pada proses produksi
Pengelolaan limbah
Pasca produk
Beda Pengelolaan dan Pengolahan
Limbah
• Pengolahan lebih mengutamakan cara untuk menghilangkan
dan atau mengurangi dampak yang terjadi pada limbah yang
apabila tidak dilakukan maka akan berdampak negatif pada
lingkungan (hanya bagian akhir dari suatu proses kegiatan –
upaya kuratif)
• Pengelolaan merupakan seluruh rangkaian proses yang
dilakukan untuk mengkaji aspek kemanfaatan benda/barang
dari sisa suatu kegiatan sampai betul-betul pada akhirnya
harus menjadi limbah, karena tidak mungkin dimanfaatkan
kembali (upaya dari awal sampai akhir dengan pendekatan
preventif)
Manufacturing Packaging
Sales Transportation
& Distributions
Consumers Final Dispositions
Pengembangan
Produk (sbg.kebutuhan)
Persepsi atas nilai
Dan manfaat barang
(pengaruh budaya)
Dampak Pada Lingkungan
Limbah
Sifat dan Karakteristik Limbah
Kegiatan Jenis
Limbah
Sifat Potensi
Pencemar
Media
Tercemar
Domestik
(rumah tangga
Padat, cair, Non B3 Pencemaran
ringan-sedang
Air, tanah, pantai
Pertanian/
perikanan
Padat, cair, Non B3 Pencemaran
ringan-sedang
Air, tanah, pantai
Industri wisata Padat, cair Non B3 dan
Limbah B3
Pencemaran
sedang-berat
Air, tanah, pantai
Industri rumah
(kerajinan
dsb)
Padat, cair,
gas
Non B3 dan
Limbah B3
Pencemaran
sedang-berat
Air, tanah, pantai
Matriks Teknologi Pengelolaan
Lingkungan
Input
Proses
Proses
Produksi
Pengel.
Limbah
Pasca
Produksi
 (Teknologi)
bahan yang terkait
dengan proses
 Jenis dan
karakteristik
teknik unit-proses
 Pengolahan
Limbah padat dari
proses dan
pendukung
kegiatan
 Recovery bahan
dari produk pasca
penggunaan
(limbah)
 Pewadahan dan
Transportasi
bahan baku
 Unit pendukung
proses untuk
air,udara,energy
system
 Pengolahan
limbah cair dari
proses dan
pendukung
kegiatan
 Pengolahan dan
pemusnahan
bahan off-spec
dan kadaluawarsa
 Storage: stock
system, layout
dan flow
 Flow process:
system, layout
dan flow
 Pengendalian
pencemaran udara
dan kebisingan
 Pengelolaan
kemasan
 Pengelolaan
sludge dan limbah
B3
Materi Teknologi Lingkungan
• Metode dan cara dalam melakukan investigasi dan
pengujian terhadap proses produksi yang menjadi
sumber penting timbulnya dampak lingkungan
• Pengujian aspek sistem produksi: meliputi aspek
lingkungan fisik, jenis dan karakteristik limbah yang
dihasilkan
• Pilihan, alternatif dan aplikasi teknologi imperatif
sebagai rujukan
Teknologi Lingkungan
• Seluruh aspek yang berkaitan dengan teknologi
yang dipergunakan (state of the art) dalam proses
dan kegiatan mulai dari pengadaan bahan baku,
proses produksi, pengelolaan limbah dan
pengelolaan produk pasca penggunaan; yang
dipertimbangkan mempunyai dampak pada
lingkungan.
Metodologi Umum
• Observasi (pengamatan visual atas hal dan kejadian langsiung
di lapangan)
• Pengkajian data (data sheet input proses-teknologi dan
output)
• Penghitungan (volume, kualitas, beban masuk/keluar)
• Penghitungan efektivitas (neraca input/output)
• Evaluasi secara kuantitatif dan kualitatif
• Catatan terhadap kajian teknologi, kesimpulan dan arahan
perbaikannya.
Proses & Sistim Produksi
• Sistim produksi didefinisikan sebagai bahan baku,
energi, alur informasi dan konversi yang terkait
dengan daur-hidup produk
• Sistim produksi terdiri dari empat komponen dasar:
produk, proses, distribusi, dan pengelolaan.
• Pemilihan adalah dalam kerangka proses produksi
bersih (clean technology – cleaner production)
Produk
• Produk terdiri dari keseluruhan bahan baku yang
membentuk produk akhir yang terdiri dari bermacam
bentuk bahan dari setiap tahapan pada daur-hidup.
• Komponen produk terdiri dari berbagai bahan baku
dan macam bagian penunjang
• Bahan yang digunakan merupakan gabungan: dapat
berupa bahan baru (primary), bahan daur-ulang
(recovery material), ataupun bagian pengganti
(replacement parts)
Proses
• Proses mentransformasi bahan baku, bahan
penunjang dan energi melalui proses antara yang
bervariasi dan menjadikannya sebagai produk akhir.
• Proses transformasi dilakukan dengan menggunakan
hardware (i) fasilitas atau plant yang terdiri dari unit-
operasi atau unit-proses, dan (ii) alat dan
kelengkapan
• Proses ditentukan keberhasilannya oleh
SDM/pekerja (software-brainware) yang
mengoperasikan alat
Distribusi
• Distribusi terdiri dari sistim pengemasan dan
jaringan pengangkutan yang digunakan untuk
mengisi, menjaga, dan
mengangkut/menyalurkan produksi dan
bahan baku produksi sampai pada konsumen
Pengelolaan
• Pengelolaan atau management merupakan
komponen yang didalamnya terkandung seluruh
jaringan informasi yang menunjang pengambilan
keputusan untuk daur-hidup
• Dalam perusahaan, tanggung jawab pengelolaan
termasuk jasa administrasi, keuangan, personil,
pembukuan, pemasaran, pelayanan, aspek hukum
dan program pemagangan ataupun training.
Manufacturing & Assembling
Bumi &
Biosfer
Bahan Baku
Proses
Rekayasa Pengguna
& jasa
Penarikan
Pengolahan &
Pembuangan
Recycling
Rem
anufacturing
Reuse
Konsepsi Sumberdaya dan Energi
(SDE)
• Sumberdaya adalah semua daya dan potensi
yang dimiliki bumi dalam memberikan
topangan bagi kehidupan mahluk hidup
diatasnya.
• Energi adalah ‘tenaga’ yang menjalankan
kehidupan melalui bentuk-bentuk dan
manifestasinya
Perlunya Pengelolaan Sumberdaya &
Energi
• Cadangan sumberdaya dan energi yang
semakin terbatas
• Pemakaian SDE yang belum efisien
• Pemanfaatan energi alternative yang
mengalami kendala
• Pencemaran lingkungan akibat penggunaan
SDE yang berlebihan
Prinsip Pada Aliran Bahan Baku & Bahan
Pendukung
• Bahan ramah lingkungan (renewable resources)
• Diperoleh dari sumber yang dilestarikan/dibudidayakan
• Diambil dengan cara-cara yang ramah lingkungan
• Teknologi pegambilan/perolehan yang digunakan berdampak
minimal
• Pengemasan dan transportasi beresiko rendah pada manusia
dan lingkungan
• Penempatan bahan mengikuti kaidah proses, spesifikasi
bahan, dan mengikuti prosedur keamanan
• Ada perangkat teknis dan dokumen yang menyertai bahan
yang digunakan (label, SOP, Spec bahan, Kriteria
penyimpanan dan pemakaian dsb.)
Metoda Pengecekan Aliran Bahan Baku &
Bahan Pendukung
• Bahan ramah lingkungan (renewable
resources)
• Diperoleh dari sumber yang
dilestarikan/dibudidayakan
• Diambil dengan cara-cara yang ramah
lingkungan
• Teknologi pegambilan/perolehan yang
digunakan berdampak minimal
• Pengemasan dan transportasi beresiko
rendah pada manusia dan lingkungan
• Penempatan bahan mengikuti kaidah
proses, spesifikasi bahan, dan mengikuti
prosedur keamanan
• Ada perangkat teknis dan dokumen yang
menyertai bahan yang digunakan (label,
SOP, Spec bahan, Kriteria penyimpanan
dan pemakaian dsb.)
• Cek data teknis tentang jenis dan asal
bahan didasarkan pada dokumen –
crosschek dengan katalog bahan
• Periksa manifest bahan dari vendor
maupun dari principal
• Hitung neraca bahan dengan teknologi
yang ada dengan produk yang dihasilkan
• Syarat pengemasan dan pengangkutan
dicek kesesuaiannya dengan manifest
• Observasi dan pendataan bahan dengan
sistim stock dan prinsip FIFO
• Pengecekan standard keamanan dari
storage dan pendataandalam logbook dan
replacement data book
Prinsip Proses Produksi
• Proses dengan best achievable technology dengan prinsip
ramah lingkungan
• Penempatan unit-proses dengan sistim dan tata letak yang
memudahkan dalam pengoperasian dan house keeping
• Penggunaan SOP dengan jelas
• Teknologi menghasilkan limbah/pencemar minimal
• Pengoperasian teknologi proses beresiko rendah pada
manusia dan lingkungan
• Penempatan proses link dengan penempatan bahan baku;
mengikuti kaidah proses, spesifikasi bahan/proses, dan
mengikuti prosedur keamanan
• Ada perangkat teknis dan dokumen yang menyertai
pengoperasian unit yang ada
Metoda Pengkajian Proses Produksi
• Proses dengan best achievable technology
dengan prinsip ramah lingkungan
• Penempatan unit-proses dengan sistim
dan tata letak yang memudahkan dalam
pengoperasian dan house keeping
• Penggunaan SOP dengan jelas
• Teknologi menghasilkan limbah/pencemar
minimal
• Pengoperasian teknologi proses beresiko
rendah pada manusia dan lingkungan
• Penempatan proses link dengan
penempatan bahan baku; mengikuti
kaidah proses, spesifikasi bahan/proses,
dan mengikuti prosedur keamanan
• Ada perangkat teknis dan dokumen yang
menyertai pengoperasian unit yang ada
• Bandingkan teknologi yang digunakan
dengan bakuan teknologi untuk
pemrosesan produk sejenis
• (i) Check dari flow process diagram, (ii)
bandingkan dengan denah dan tata letak
(iii) input tentang convenient dari sistim
dari pekerja, (iv) croscheck terhadap
kinerja sistim (produksi, efisiensi energi,
angka kecelakaan dan kerusakan
peralatan, (vi) hitung neraca produk
berdasarkan kapasitas rencan dan
terpasang, (vi) cek terhadap perubahan
dari karakteristika limbah yang dihasilkan,
(vii) perikasa dan amati dokumen proses
dan pengoperasian proses
Prinsip Pada Pengolahan Limbah
• Proses pengolahan limbah dengan best achievable technology
dengan prinsip ramah lingkungan
• Teknologi pengolahan sesuai dengan jenis dan karakteristika
limbah yang dihasilkan (padat, cair, gas – limbah B3)
• Penempatan unit pengolahan dengan sistim dan tata letak
yang memudahkan dalam pengoperasian dan house keeping
• Penggunaan SOP pengolahan dengan jelas
• Teknologi menghasilkan pencemar sekunder minimal
• Pengoperasian teknologi proses beresiko rendah pada
manusia dan lingkungan
• Ada perangkat teknis dan dokumen yang menyertai
pengoperasian unit yang ada
Pengelolaan Material - Housekeeping
1. Material purchasing
2. Material tracking
3. Material mixing
4. Managing material requirements
5. Spill prevention
6. Improving use and re-use
7. Material handling
8. Material distribution
9. Packaging concern
10. Minimizing on-site storage
11. Employee training on material
concern
1. Procurement
2. Implement material control
3. Install distribution system
4. Supply and demand
5. Loss control
6. Maximize usable material
7. Handling and packaging
8. Distribution in proper direction
9. Minimize packaging waste
10. Minimizing material degradation
and land occupation
11. Create enthusiasm and
responsibility
Metoda Pengkajian Pada Pengolahan
Limbah
• Proses pengolahan limbah dengan best
achievable technology dengan prinsip
ramah lingkungan
• Teknologi pengolahan sesuai dengan jenis
dan karakteristika limbah yang dihasilkan
(padat, cair, gas – limbah B3)
• Penempatan unit pengolahan dengan
sistim dan tata letak yang memudahkan
dalam pengoperasian dan house keeping
• Penggunaan SOP pengolahan dengan jelas
• Teknologi menghasilkan pencemar
sekunder minimal
• Pengoperasian teknologi proses beresiko
rendah pada manusia dan lingkungan
• Ada perangkat teknis dan dokumen yang
menyertai pengoperasian unit yang ada
• Pengecekan pada basis proses yang
digunakan (fisika, kimia atau biologi) dan
jenis teknologinya
• Crosscheck input kualitas dan kuantitas
limbah dan kesesuaian dengan (i) proses,
(ii) teknologi, (iii) kapasitas
rencana/terpasang, (iii) output
rencana/faktual, (iv) output secara
kualitatif
• Hitung neraca unit dan neraca sistim dan
periksa kesalahan dan ketidak efisienan
sistim
• Periksa dokumen pengamatan
(swapantau) dan bandingkan dengan
kinerja factual hasil observasi
Prinsip Pada Pengolahan Limbah Pasca
Produk
• Memungkinkan proses recovery dari bahan/produk pasca
penggunaan
• Adanya teknologi pengolahan untuk produk yang sifatnya
rusak dan kadaluarsa, sesuai dangan jenis dan karakteristika
bahan/limbah yang harus diolah (padat, cair, gas – limbah B3)
• Penggunaan kemasan yang sedikit mungkin dampaknya pada
lingkungan – dengan kemungkinan recovery kemasan dan
pengolahannya sebagai limbah
• Ada perangkat teknis dan dokumen yang mengindikasikan
aliran kemasan yang ada serta cara pengelolaannya
Prinsip Pada Pengolahan Limbah Pasca
Produk
• Memungkinkan proses recovery dari
bahan/produk pasca penggunaan
• Adanya teknologi pengolahan untuk
produk yang sifatnya rusak dan
kadaluarsa, sesuai dangan jenis dan
karakteristika bahan/limbah yang harus
diolah (padat, cair, gas – limbah B3)
• Penggunaan kemasan yang sedikit
mungkin dampaknya pada lingkungan –
dengan kemungkinan recovery kemasan
dan pengolahannya sebagai limbah
• Ada perangkat teknis dan dokumen yang
mengindikasikan aliran kemasan yang ada
serta cara pengelolaannya
• Periksa jenis input bahan dan produk
serta crosschek dengan katalog pada
recovery/pemanfaatannya kembali
• Periksa kemungkinan penggunaan
teknologi dan dampaknya pada
pengelolaan produk kadaluarsa/off-spec
serta kewajibannya pengelolaannya
• Check bahan-bahan yang digunakan
dalam pembuatan kemasan dan
kemungkinan teknologi pada pengolahan
limbah pasca penggunaan
• Check pada produsen tentang kewajiban
atas pengelolaan hal tersebut
Teknologi Pengolahan
1. Proses Kimia-Fisik
2. Metoda Thermal
3. Kombinasi kimia-fisik dan thermal
4. Stabilisasi dan Solidifikasi
5. Land disposal (setelah stabilisasi)
Proses Kimia-Fisik
1. Reaksi oksidasi-reduksi
2. Netralisasi
3. Stripping
4. Presipitasi
5. Evaporasi
6. Destilasi
Metoda Thermal (Incenerasi)
• Proses pembakaran
• Gas dan uap beracun
• Sistim injeksi
• Pengendalian gas pencemar
• Pengelolaan bottom ash dan fly ash
Land Disposal
(pasca stabilisasi)
• Stabilisasi bahan B3
• Solidifikasi
• Encapsulasi
• Landfill system
• Leachate management
Prinsip Minimisasi – House Keeping
Aspek Teknologi dalam Pengendalian Pencemaran - Setyo S. Moersidik
Aspek Teknologi dalam Pengendalian Pencemaran - Setyo S. Moersidik
Aspek Teknologi dalam Pengendalian Pencemaran - Setyo S. Moersidik
Aspek Teknologi dalam Pengendalian Pencemaran - Setyo S. Moersidik
Aspek Teknologi dalam Pengendalian Pencemaran - Setyo S. Moersidik
Aspek Teknologi dalam Pengendalian Pencemaran - Setyo S. Moersidik
Aspek Teknologi dalam Pengendalian Pencemaran - Setyo S. Moersidik
Aspek Teknologi dalam Pengendalian Pencemaran - Setyo S. Moersidik
Aspek Teknologi dalam Pengendalian Pencemaran - Setyo S. Moersidik
Aspek Teknologi dalam Pengendalian Pencemaran - Setyo S. Moersidik
Aspek Teknologi dalam Pengendalian Pencemaran - Setyo S. Moersidik
Aspek Teknologi dalam Pengendalian Pencemaran - Setyo S. Moersidik
Aspek Teknologi dalam Pengendalian Pencemaran - Setyo S. Moersidik
Aspek Teknologi dalam Pengendalian Pencemaran - Setyo S. Moersidik
Aspek Teknologi dalam Pengendalian Pencemaran - Setyo S. Moersidik
Aspek Teknologi dalam Pengendalian Pencemaran - Setyo S. Moersidik
Aspek Teknologi dalam Pengendalian Pencemaran - Setyo S. Moersidik
Aspek Teknologi dalam Pengendalian Pencemaran - Setyo S. Moersidik
Aspek Teknologi dalam Pengendalian Pencemaran - Setyo S. Moersidik
Aspek Teknologi dalam Pengendalian Pencemaran - Setyo S. Moersidik
Aspek Teknologi dalam Pengendalian Pencemaran - Setyo S. Moersidik
Aspek Teknologi dalam Pengendalian Pencemaran - Setyo S. Moersidik
Aspek Teknologi dalam Pengendalian Pencemaran - Setyo S. Moersidik
Aspek Teknologi dalam Pengendalian Pencemaran - Setyo S. Moersidik
Aspek Teknologi dalam Pengendalian Pencemaran - Setyo S. Moersidik
Aspek Teknologi dalam Pengendalian Pencemaran - Setyo S. Moersidik
Aspek Teknologi dalam Pengendalian Pencemaran - Setyo S. Moersidik
Aspek Teknologi dalam Pengendalian Pencemaran - Setyo S. Moersidik
Aspek Teknologi dalam Pengendalian Pencemaran - Setyo S. Moersidik
Aspek Teknologi dalam Pengendalian Pencemaran - Setyo S. Moersidik
Aspek Teknologi dalam Pengendalian Pencemaran - Setyo S. Moersidik

More Related Content

What's hot

Pemahaman SMM Laboratorium ISO 17025:2017
Pemahaman SMM Laboratorium ISO 17025:2017Pemahaman SMM Laboratorium ISO 17025:2017
Pemahaman SMM Laboratorium ISO 17025:2017Ali Fuad R
 
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode Storet
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode StoretPenentuan Status Mutu Air dengan Metode Storet
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode StoretYahya M Aji
 
Desain kerajinan dari bahan keras
Desain kerajinan dari bahan kerasDesain kerajinan dari bahan keras
Desain kerajinan dari bahan kerasRara Hanifatuzzahra
 
3. Identifikasi Aspek Lingkungan-ISO 14001-ok.pptx
3. Identifikasi Aspek Lingkungan-ISO 14001-ok.pptx3. Identifikasi Aspek Lingkungan-ISO 14001-ok.pptx
3. Identifikasi Aspek Lingkungan-ISO 14001-ok.pptxRinasaAgistyaAnugrah
 
Permenkes No. 32 tahun 2017 _ttg Standar Baku Mutu Kesehatan Kesling dan Per...
Permenkes No. 32 tahun 2017 _ttg Standar Baku Mutu Kesehatan  Kesling dan Per...Permenkes No. 32 tahun 2017 _ttg Standar Baku Mutu Kesehatan  Kesling dan Per...
Permenkes No. 32 tahun 2017 _ttg Standar Baku Mutu Kesehatan Kesling dan Per...Adelina Hutauruk
 
11. tindakan k3 l dalam operasional (pdf standar) compressed
11. tindakan k3 l dalam operasional (pdf standar) compressed11. tindakan k3 l dalam operasional (pdf standar) compressed
11. tindakan k3 l dalam operasional (pdf standar) compressedagung sanjaya
 
Waste Water Treatment Process (Proses Pengolahan Air Limbah)
Waste Water Treatment Process (Proses Pengolahan Air Limbah)Waste Water Treatment Process (Proses Pengolahan Air Limbah)
Waste Water Treatment Process (Proses Pengolahan Air Limbah)Joy Irman
 
Kriteria Pengelolaan Air Limbah
Kriteria Pengelolaan Air LimbahKriteria Pengelolaan Air Limbah
Kriteria Pengelolaan Air LimbahJoy Irman
 
Pengolahan limbah secara biologi
Pengolahan limbah secara biologi Pengolahan limbah secara biologi
Pengolahan limbah secara biologi Lia Murti Tirtayasa
 
Dasar-dasar Sanitasi Permukiman
Dasar-dasar Sanitasi PermukimanDasar-dasar Sanitasi Permukiman
Dasar-dasar Sanitasi Permukimaninfosanitasi
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat -Biofilter - Perencanaan Teknis
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat -Biofilter - Perencanaan TeknisSistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat -Biofilter - Perencanaan Teknis
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat -Biofilter - Perencanaan TeknisJoy Irman
 
Toksikologi industri
Toksikologi industriToksikologi industri
Toksikologi industrimurdiyah
 
Detail instalasi pengolahan air limbah sistem setempat (on site sanitation) s...
Detail instalasi pengolahan air limbah sistem setempat (on site sanitation) s...Detail instalasi pengolahan air limbah sistem setempat (on site sanitation) s...
Detail instalasi pengolahan air limbah sistem setempat (on site sanitation) s...Sahno Hilhami
 
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara Fisik
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara FisikPerencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara Fisik
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara FisikJoy Irman
 
Rps laboratorium lingkungan revisi
Rps laboratorium lingkungan revisiRps laboratorium lingkungan revisi
Rps laboratorium lingkungan revisiOisNurcahyanti1
 
Kuliah psdp s2. Kuliah 3 daya dukung terbuka(danau unsur p)
Kuliah psdp s2. Kuliah 3 daya dukung terbuka(danau unsur p)Kuliah psdp s2. Kuliah 3 daya dukung terbuka(danau unsur p)
Kuliah psdp s2. Kuliah 3 daya dukung terbuka(danau unsur p)Kafi Hidonis
 

What's hot (20)

Pemahaman SMM Laboratorium ISO 17025:2017
Pemahaman SMM Laboratorium ISO 17025:2017Pemahaman SMM Laboratorium ISO 17025:2017
Pemahaman SMM Laboratorium ISO 17025:2017
 
Sosialisasi PPPU.pptx
Sosialisasi PPPU.pptxSosialisasi PPPU.pptx
Sosialisasi PPPU.pptx
 
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode Storet
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode StoretPenentuan Status Mutu Air dengan Metode Storet
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode Storet
 
Desain kerajinan dari bahan keras
Desain kerajinan dari bahan kerasDesain kerajinan dari bahan keras
Desain kerajinan dari bahan keras
 
3. Identifikasi Aspek Lingkungan-ISO 14001-ok.pptx
3. Identifikasi Aspek Lingkungan-ISO 14001-ok.pptx3. Identifikasi Aspek Lingkungan-ISO 14001-ok.pptx
3. Identifikasi Aspek Lingkungan-ISO 14001-ok.pptx
 
Permenkes No. 32 tahun 2017 _ttg Standar Baku Mutu Kesehatan Kesling dan Per...
Permenkes No. 32 tahun 2017 _ttg Standar Baku Mutu Kesehatan  Kesling dan Per...Permenkes No. 32 tahun 2017 _ttg Standar Baku Mutu Kesehatan  Kesling dan Per...
Permenkes No. 32 tahun 2017 _ttg Standar Baku Mutu Kesehatan Kesling dan Per...
 
Awareness iso 9001 2015
Awareness iso 9001 2015Awareness iso 9001 2015
Awareness iso 9001 2015
 
11. tindakan k3 l dalam operasional (pdf standar) compressed
11. tindakan k3 l dalam operasional (pdf standar) compressed11. tindakan k3 l dalam operasional (pdf standar) compressed
11. tindakan k3 l dalam operasional (pdf standar) compressed
 
Materi PPA 2023.pdf
Materi PPA 2023.pdfMateri PPA 2023.pdf
Materi PPA 2023.pdf
 
Waste Water Treatment Process (Proses Pengolahan Air Limbah)
Waste Water Treatment Process (Proses Pengolahan Air Limbah)Waste Water Treatment Process (Proses Pengolahan Air Limbah)
Waste Water Treatment Process (Proses Pengolahan Air Limbah)
 
Kriteria Pengelolaan Air Limbah
Kriteria Pengelolaan Air LimbahKriteria Pengelolaan Air Limbah
Kriteria Pengelolaan Air Limbah
 
Pengolahan limbah secara biologi
Pengolahan limbah secara biologi Pengolahan limbah secara biologi
Pengolahan limbah secara biologi
 
Dasar-dasar Sanitasi Permukiman
Dasar-dasar Sanitasi PermukimanDasar-dasar Sanitasi Permukiman
Dasar-dasar Sanitasi Permukiman
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat -Biofilter - Perencanaan Teknis
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat -Biofilter - Perencanaan TeknisSistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat -Biofilter - Perencanaan Teknis
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat -Biofilter - Perencanaan Teknis
 
Toksikologi industri
Toksikologi industriToksikologi industri
Toksikologi industri
 
ISO 14001
ISO 14001ISO 14001
ISO 14001
 
Detail instalasi pengolahan air limbah sistem setempat (on site sanitation) s...
Detail instalasi pengolahan air limbah sistem setempat (on site sanitation) s...Detail instalasi pengolahan air limbah sistem setempat (on site sanitation) s...
Detail instalasi pengolahan air limbah sistem setempat (on site sanitation) s...
 
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara Fisik
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara FisikPerencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara Fisik
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara Fisik
 
Rps laboratorium lingkungan revisi
Rps laboratorium lingkungan revisiRps laboratorium lingkungan revisi
Rps laboratorium lingkungan revisi
 
Kuliah psdp s2. Kuliah 3 daya dukung terbuka(danau unsur p)
Kuliah psdp s2. Kuliah 3 daya dukung terbuka(danau unsur p)Kuliah psdp s2. Kuliah 3 daya dukung terbuka(danau unsur p)
Kuliah psdp s2. Kuliah 3 daya dukung terbuka(danau unsur p)
 

Viewers also liked

Tanah dan Pencemaran
Tanah dan PencemaranTanah dan Pencemaran
Tanah dan Pencemaranannisaroshi
 
Dampak pencemaran tanah terhadap lingkungan
Dampak pencemaran tanah terhadap lingkunganDampak pencemaran tanah terhadap lingkungan
Dampak pencemaran tanah terhadap lingkunganFawwaz Amirullah Shidiq
 
Tata Cara Pemulihan Lahan Terkontaminasi Limbah B3 (PerMenLH no 33 / 2009)
Tata Cara Pemulihan Lahan Terkontaminasi Limbah B3 (PerMenLH no 33 / 2009)Tata Cara Pemulihan Lahan Terkontaminasi Limbah B3 (PerMenLH no 33 / 2009)
Tata Cara Pemulihan Lahan Terkontaminasi Limbah B3 (PerMenLH no 33 / 2009)Firda Hartanti (Jewelfizzdz)
 
Pengelolaan limbah pdil
Pengelolaan limbah pdilPengelolaan limbah pdil
Pengelolaan limbah pdilEko Supriyadi
 
karakteristik, komposisi dan kuantitas tinja
karakteristik, komposisi dan kuantitas tinjakarakteristik, komposisi dan kuantitas tinja
karakteristik, komposisi dan kuantitas tinjaKholisotul Hikmah
 
PENCEMARAN TANAH
PENCEMARAN TANAH PENCEMARAN TANAH
PENCEMARAN TANAH Anisa Budi
 
Pencemaran tanah dan metode penanganannya
Pencemaran tanah dan metode penanganannyaPencemaran tanah dan metode penanganannya
Pencemaran tanah dan metode penanganannyaprataMMa11
 
soil pollution
soil pollutionsoil pollution
soil pollutionAvni Shah
 
Soil pollution seminar 1
Soil pollution seminar 1Soil pollution seminar 1
Soil pollution seminar 1Pranav Sharma
 
Soil Pollution
Soil PollutionSoil Pollution
Soil Pollutionchandan
 

Viewers also liked (14)

Tanah dan Pencemaran
Tanah dan PencemaranTanah dan Pencemaran
Tanah dan Pencemaran
 
Dampak pencemaran tanah terhadap lingkungan
Dampak pencemaran tanah terhadap lingkunganDampak pencemaran tanah terhadap lingkungan
Dampak pencemaran tanah terhadap lingkungan
 
Tata Cara Pemulihan Lahan Terkontaminasi Limbah B3 (PerMenLH no 33 / 2009)
Tata Cara Pemulihan Lahan Terkontaminasi Limbah B3 (PerMenLH no 33 / 2009)Tata Cara Pemulihan Lahan Terkontaminasi Limbah B3 (PerMenLH no 33 / 2009)
Tata Cara Pemulihan Lahan Terkontaminasi Limbah B3 (PerMenLH no 33 / 2009)
 
Pengelolaan limbah pdil
Pengelolaan limbah pdilPengelolaan limbah pdil
Pengelolaan limbah pdil
 
Pencemaran tanah
Pencemaran tanahPencemaran tanah
Pencemaran tanah
 
karakteristik, komposisi dan kuantitas tinja
karakteristik, komposisi dan kuantitas tinjakarakteristik, komposisi dan kuantitas tinja
karakteristik, komposisi dan kuantitas tinja
 
Kesehatan lingkungan
Kesehatan lingkungan Kesehatan lingkungan
Kesehatan lingkungan
 
Permen lh no 3 tahun 2014
Permen lh no 3 tahun 2014Permen lh no 3 tahun 2014
Permen lh no 3 tahun 2014
 
PENCEMARAN TANAH
PENCEMARAN TANAH PENCEMARAN TANAH
PENCEMARAN TANAH
 
Pencemaran tanah dan metode penanganannya
Pencemaran tanah dan metode penanganannyaPencemaran tanah dan metode penanganannya
Pencemaran tanah dan metode penanganannya
 
Soil Pollution
Soil PollutionSoil Pollution
Soil Pollution
 
soil pollution
soil pollutionsoil pollution
soil pollution
 
Soil pollution seminar 1
Soil pollution seminar 1Soil pollution seminar 1
Soil pollution seminar 1
 
Soil Pollution
Soil PollutionSoil Pollution
Soil Pollution
 

Similar to Aspek Teknologi dalam Pengendalian Pencemaran - Setyo S. Moersidik

PENGOLAHAN LIMBAH (3).ppt
PENGOLAHAN LIMBAH (3).pptPENGOLAHAN LIMBAH (3).ppt
PENGOLAHAN LIMBAH (3).pptAtitik
 
7b pengantar audit_lingkungan
7b pengantar audit_lingkungan7b pengantar audit_lingkungan
7b pengantar audit_lingkunganAgus Candra
 
AUDIT-LINGKUNGAN1.ppt
AUDIT-LINGKUNGAN1.pptAUDIT-LINGKUNGAN1.ppt
AUDIT-LINGKUNGAN1.pptary-red78
 
makalah-produksi-bersih-docx
makalah-produksi-bersih-docxmakalah-produksi-bersih-docx
makalah-produksi-bersih-docxFerryFerdian16
 
TM_1-PENGANTAR_TRL.pptx
TM_1-PENGANTAR_TRL.pptxTM_1-PENGANTAR_TRL.pptx
TM_1-PENGANTAR_TRL.pptxDandy811103
 
pengantar-lingkungan-aba is.ppt
pengantar-lingkungan-aba is.pptpengantar-lingkungan-aba is.ppt
pengantar-lingkungan-aba is.pptgunarto1106
 
Audit lingkungan
Audit lingkunganAudit lingkungan
Audit lingkunganfirdaus78
 
silabus tpka kelas xi.docx
silabus tpka kelas xi.docxsilabus tpka kelas xi.docx
silabus tpka kelas xi.docxdiansuherman4
 
23 manajemen dalam-iso
23 manajemen dalam-iso23 manajemen dalam-iso
23 manajemen dalam-isoadiregita
 
1718 gasal_CPMB.pptx
1718 gasal_CPMB.pptx1718 gasal_CPMB.pptx
1718 gasal_CPMB.pptxRetnoAdriyani
 
identifikasi LIFE CYCLE ASSESSMENT IUP PPT FIX BARURU TERJEMAHAN 2.pptx
identifikasi  LIFE CYCLE ASSESSMENT IUP PPT FIX BARURU TERJEMAHAN 2.pptxidentifikasi  LIFE CYCLE ASSESSMENT IUP PPT FIX BARURU TERJEMAHAN 2.pptx
identifikasi LIFE CYCLE ASSESSMENT IUP PPT FIX BARURU TERJEMAHAN 2.pptxRekaViola2
 
Beberapa istilah dalam ilmu lingkungan
Beberapa istilah dalam ilmu lingkunganBeberapa istilah dalam ilmu lingkungan
Beberapa istilah dalam ilmu lingkunganPuspita Eka Rohmah
 
Makalah-5-Monitoring-Audit.docx
Makalah-5-Monitoring-Audit.docxMakalah-5-Monitoring-Audit.docx
Makalah-5-Monitoring-Audit.docxRuthSeptiane2
 
JABATAN FUNGSIONAL-PERMENPANRB No.71 - 2021_final.pptx
JABATAN FUNGSIONAL-PERMENPANRB No.71 - 2021_final.pptxJABATAN FUNGSIONAL-PERMENPANRB No.71 - 2021_final.pptx
JABATAN FUNGSIONAL-PERMENPANRB No.71 - 2021_final.pptxUnitKeslingRSdrSuyot
 
1. alat industri kima mes 319 (10 sep 2012)
1. alat industri kima  mes 319 (10 sep 2012)1. alat industri kima  mes 319 (10 sep 2012)
1. alat industri kima mes 319 (10 sep 2012)aock_28
 
Ppt Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
Ppt Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alamPpt Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
Ppt Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alamDoris Agusnita
 
PPT BPPW Banten_Wahyu Purwanta.pptx
PPT BPPW Banten_Wahyu Purwanta.pptxPPT BPPW Banten_Wahyu Purwanta.pptx
PPT BPPW Banten_Wahyu Purwanta.pptxJaelaniBtn1
 

Similar to Aspek Teknologi dalam Pengendalian Pencemaran - Setyo S. Moersidik (20)

PENGOLAHAN LIMBAH (3).ppt
PENGOLAHAN LIMBAH (3).pptPENGOLAHAN LIMBAH (3).ppt
PENGOLAHAN LIMBAH (3).ppt
 
7b pengantar audit_lingkungan
7b pengantar audit_lingkungan7b pengantar audit_lingkungan
7b pengantar audit_lingkungan
 
tugas 9
tugas 9tugas 9
tugas 9
 
AUDIT-LINGKUNGAN1.ppt
AUDIT-LINGKUNGAN1.pptAUDIT-LINGKUNGAN1.ppt
AUDIT-LINGKUNGAN1.ppt
 
makalah-produksi-bersih-docx
makalah-produksi-bersih-docxmakalah-produksi-bersih-docx
makalah-produksi-bersih-docx
 
TM_1-PENGANTAR_TRL.pptx
TM_1-PENGANTAR_TRL.pptxTM_1-PENGANTAR_TRL.pptx
TM_1-PENGANTAR_TRL.pptx
 
pengantar-lingkungan-aba is.ppt
pengantar-lingkungan-aba is.pptpengantar-lingkungan-aba is.ppt
pengantar-lingkungan-aba is.ppt
 
Audit lingkungan
Audit lingkunganAudit lingkungan
Audit lingkungan
 
silabus tpka kelas xi.docx
silabus tpka kelas xi.docxsilabus tpka kelas xi.docx
silabus tpka kelas xi.docx
 
23 manajemen dalam-iso
23 manajemen dalam-iso23 manajemen dalam-iso
23 manajemen dalam-iso
 
1718 gasal_CPMB.pptx
1718 gasal_CPMB.pptx1718 gasal_CPMB.pptx
1718 gasal_CPMB.pptx
 
4. Pengurangan.ppt
4. Pengurangan.ppt4. Pengurangan.ppt
4. Pengurangan.ppt
 
identifikasi LIFE CYCLE ASSESSMENT IUP PPT FIX BARURU TERJEMAHAN 2.pptx
identifikasi  LIFE CYCLE ASSESSMENT IUP PPT FIX BARURU TERJEMAHAN 2.pptxidentifikasi  LIFE CYCLE ASSESSMENT IUP PPT FIX BARURU TERJEMAHAN 2.pptx
identifikasi LIFE CYCLE ASSESSMENT IUP PPT FIX BARURU TERJEMAHAN 2.pptx
 
Beberapa istilah dalam ilmu lingkungan
Beberapa istilah dalam ilmu lingkunganBeberapa istilah dalam ilmu lingkungan
Beberapa istilah dalam ilmu lingkungan
 
201605 08-mlh
201605 08-mlh201605 08-mlh
201605 08-mlh
 
Makalah-5-Monitoring-Audit.docx
Makalah-5-Monitoring-Audit.docxMakalah-5-Monitoring-Audit.docx
Makalah-5-Monitoring-Audit.docx
 
JABATAN FUNGSIONAL-PERMENPANRB No.71 - 2021_final.pptx
JABATAN FUNGSIONAL-PERMENPANRB No.71 - 2021_final.pptxJABATAN FUNGSIONAL-PERMENPANRB No.71 - 2021_final.pptx
JABATAN FUNGSIONAL-PERMENPANRB No.71 - 2021_final.pptx
 
1. alat industri kima mes 319 (10 sep 2012)
1. alat industri kima  mes 319 (10 sep 2012)1. alat industri kima  mes 319 (10 sep 2012)
1. alat industri kima mes 319 (10 sep 2012)
 
Ppt Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
Ppt Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alamPpt Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
Ppt Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
 
PPT BPPW Banten_Wahyu Purwanta.pptx
PPT BPPW Banten_Wahyu Purwanta.pptxPPT BPPW Banten_Wahyu Purwanta.pptx
PPT BPPW Banten_Wahyu Purwanta.pptx
 

More from Satria

Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...
Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...
Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...Satria
 
Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...
Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...
Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...Satria
 
Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...
Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...
Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...Satria
 
Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...
Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...
Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...Satria
 
Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...
Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...
Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...Satria
 
Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...
Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...
Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...Satria
 
Hikayat Tanjung Lesung
Hikayat Tanjung LesungHikayat Tanjung Lesung
Hikayat Tanjung LesungSatria
 
Hikayat Si Miskin
Hikayat Si MiskinHikayat Si Miskin
Hikayat Si MiskinSatria
 
Hikayat Prabu Kian Santang
Hikayat Prabu Kian SantangHikayat Prabu Kian Santang
Hikayat Prabu Kian SantangSatria
 
Hikayat Keramat Bujang
Hikayat Keramat BujangHikayat Keramat Bujang
Hikayat Keramat BujangSatria
 
Hikayat Cabe Rawit
Hikayat Cabe RawitHikayat Cabe Rawit
Hikayat Cabe RawitSatria
 
Hikayat Bunga Kemuning
Hikayat Bunga KemuningHikayat Bunga Kemuning
Hikayat Bunga KemuningSatria
 
Cara Jitu Lulus Ujian Nasional Bahasa Indonesia SMA - Drs. Suyatno, M.Pd
Cara Jitu Lulus Ujian Nasional Bahasa Indonesia SMA - Drs. Suyatno, M.PdCara Jitu Lulus Ujian Nasional Bahasa Indonesia SMA - Drs. Suyatno, M.Pd
Cara Jitu Lulus Ujian Nasional Bahasa Indonesia SMA - Drs. Suyatno, M.PdSatria
 
Jack The Ripper - Hari Azhari
Jack The Ripper - Hari Azhari Jack The Ripper - Hari Azhari
Jack The Ripper - Hari Azhari Satria
 
Antologi Cerpen [ISI]
Antologi Cerpen [ISI]Antologi Cerpen [ISI]
Antologi Cerpen [ISI]Satria
 
Antologi Cerpen [DAFTAR ISI]
Antologi Cerpen [DAFTAR ISI]Antologi Cerpen [DAFTAR ISI]
Antologi Cerpen [DAFTAR ISI]Satria
 
Antologi Cerpen [COVER]
Antologi Cerpen [COVER]Antologi Cerpen [COVER]
Antologi Cerpen [COVER]Satria
 
Try Out Ujian Nasional 2012 - SMP Kristen Elkana Pasuruan
Try Out Ujian Nasional 2012 - SMP Kristen Elkana PasuruanTry Out Ujian Nasional 2012 - SMP Kristen Elkana Pasuruan
Try Out Ujian Nasional 2012 - SMP Kristen Elkana PasuruanSatria
 
Materi Bahasa Indonesia Kelas VIII - 2012 [ISI]
Materi Bahasa Indonesia Kelas VIII - 2012 [ISI]Materi Bahasa Indonesia Kelas VIII - 2012 [ISI]
Materi Bahasa Indonesia Kelas VIII - 2012 [ISI]Satria
 

More from Satria (20)

Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...
Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...
Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...
 
Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...
Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...
Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...
 
Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...
Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...
Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...
 
Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...
Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...
Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...
 
Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...
Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...
Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...
 
Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...
Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...
Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...
 
Hikayat Tanjung Lesung
Hikayat Tanjung LesungHikayat Tanjung Lesung
Hikayat Tanjung Lesung
 
Hikayat Si Miskin
Hikayat Si MiskinHikayat Si Miskin
Hikayat Si Miskin
 
Hikayat Prabu Kian Santang
Hikayat Prabu Kian SantangHikayat Prabu Kian Santang
Hikayat Prabu Kian Santang
 
Hikayat Keramat Bujang
Hikayat Keramat BujangHikayat Keramat Bujang
Hikayat Keramat Bujang
 
Hikayat Cabe Rawit
Hikayat Cabe RawitHikayat Cabe Rawit
Hikayat Cabe Rawit
 
Hikayat Bunga Kemuning
Hikayat Bunga KemuningHikayat Bunga Kemuning
Hikayat Bunga Kemuning
 
Cara Jitu Lulus Ujian Nasional Bahasa Indonesia SMA - Drs. Suyatno, M.Pd
Cara Jitu Lulus Ujian Nasional Bahasa Indonesia SMA - Drs. Suyatno, M.PdCara Jitu Lulus Ujian Nasional Bahasa Indonesia SMA - Drs. Suyatno, M.Pd
Cara Jitu Lulus Ujian Nasional Bahasa Indonesia SMA - Drs. Suyatno, M.Pd
 
Jack The Ripper - Hari Azhari
Jack The Ripper - Hari Azhari Jack The Ripper - Hari Azhari
Jack The Ripper - Hari Azhari
 
Cerpen
CerpenCerpen
Cerpen
 
Antologi Cerpen [ISI]
Antologi Cerpen [ISI]Antologi Cerpen [ISI]
Antologi Cerpen [ISI]
 
Antologi Cerpen [DAFTAR ISI]
Antologi Cerpen [DAFTAR ISI]Antologi Cerpen [DAFTAR ISI]
Antologi Cerpen [DAFTAR ISI]
 
Antologi Cerpen [COVER]
Antologi Cerpen [COVER]Antologi Cerpen [COVER]
Antologi Cerpen [COVER]
 
Try Out Ujian Nasional 2012 - SMP Kristen Elkana Pasuruan
Try Out Ujian Nasional 2012 - SMP Kristen Elkana PasuruanTry Out Ujian Nasional 2012 - SMP Kristen Elkana Pasuruan
Try Out Ujian Nasional 2012 - SMP Kristen Elkana Pasuruan
 
Materi Bahasa Indonesia Kelas VIII - 2012 [ISI]
Materi Bahasa Indonesia Kelas VIII - 2012 [ISI]Materi Bahasa Indonesia Kelas VIII - 2012 [ISI]
Materi Bahasa Indonesia Kelas VIII - 2012 [ISI]
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 

Aspek Teknologi dalam Pengendalian Pencemaran - Setyo S. Moersidik

  • 1. ASPEK TEKNOLOGI DALAM PENGENDALIAN PENCEMARAN (Prevensi, Kontrol, Remediasi) Materi PDIL: Setyo S. Moersidik Program Studi Ilmu Lingkungan Program Pascasarjana - Universitas Indonesia 11 Mei 2009
  • 2. Materi • Prinsip Dasar Pengelolaan Limbah & Pengendalian Pencemaran • Upaya Pengelolaan Dampak: – Prevensi – Kontrol – Remediasi
  • 3. Pencemaran • Masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain kedalam lingkungan hidup oleh manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya.
  • 4. Apa Itu Limbah • Limbah adalah sisa dari suatu usaha/kegiatan (UU 23/1997 PLH) • Limbah dihasilkan dari suatu proses transformasi dari bahan menjadi produk • Dalam proses dan transformasi yang terjadi terdapat perubahan karakteristik dan sifat dari bahan yang berpotensi merusak/mencemari lingkungan
  • 5. Definisi B3 • bahan yang karena sifat dan atau konsentrasinya dan/atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan dan/atau merusakkan lingkungan hidup dan/atau membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta mahluk hidup lain.
  • 6. Definisi Limbah B3 • Sisa suatu usaha atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan/atau beracun yang karena sifat dan atau konsentrasinya dan/atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan dan/atau merusakkan lingkungan hidup dan/atau membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta mahluk hidup lain.
  • 7. Mengapa Limbah Harus Diolah • Limbah harus dikelola dengan alasan lingkungan, bahwa limbah dapat (berpotensi) mencemari lingkungan kehidupan manusia. • Limbah harus dikelola dengan proses dan pendekatan untuk memperkecil dampak melalui upaya memperpanjang nilai tambah sebagai produk/produk sampingan sebelum nantinya limbah diolah • Upaya yang dilakukan adalah melalui pendekatan reduce dengan 3R (reuse, recycle dan recovery) • Dengan bertambahnya nilai manfaat limbah maka pemakaian sumberdaya dapat diefesiensikan pemanfaatannya • Pengolahan limbah sendiri harus menggunakan proses dan pendekatan teknologi yang akrab lingkungan
  • 8. Prinsip Pengkajian Limbah Proses Produksi Produk Aliran Bahan Baku & Penolong Pengelolaan limbah Pada proses produksi Pengelolaan limbah Pasca produk
  • 9. Beda Pengelolaan dan Pengolahan Limbah • Pengolahan lebih mengutamakan cara untuk menghilangkan dan atau mengurangi dampak yang terjadi pada limbah yang apabila tidak dilakukan maka akan berdampak negatif pada lingkungan (hanya bagian akhir dari suatu proses kegiatan – upaya kuratif) • Pengelolaan merupakan seluruh rangkaian proses yang dilakukan untuk mengkaji aspek kemanfaatan benda/barang dari sisa suatu kegiatan sampai betul-betul pada akhirnya harus menjadi limbah, karena tidak mungkin dimanfaatkan kembali (upaya dari awal sampai akhir dengan pendekatan preventif)
  • 10. Manufacturing Packaging Sales Transportation & Distributions Consumers Final Dispositions Pengembangan Produk (sbg.kebutuhan) Persepsi atas nilai Dan manfaat barang (pengaruh budaya) Dampak Pada Lingkungan Limbah
  • 11. Sifat dan Karakteristik Limbah Kegiatan Jenis Limbah Sifat Potensi Pencemar Media Tercemar Domestik (rumah tangga Padat, cair, Non B3 Pencemaran ringan-sedang Air, tanah, pantai Pertanian/ perikanan Padat, cair, Non B3 Pencemaran ringan-sedang Air, tanah, pantai Industri wisata Padat, cair Non B3 dan Limbah B3 Pencemaran sedang-berat Air, tanah, pantai Industri rumah (kerajinan dsb) Padat, cair, gas Non B3 dan Limbah B3 Pencemaran sedang-berat Air, tanah, pantai
  • 12. Matriks Teknologi Pengelolaan Lingkungan Input Proses Proses Produksi Pengel. Limbah Pasca Produksi  (Teknologi) bahan yang terkait dengan proses  Jenis dan karakteristik teknik unit-proses  Pengolahan Limbah padat dari proses dan pendukung kegiatan  Recovery bahan dari produk pasca penggunaan (limbah)  Pewadahan dan Transportasi bahan baku  Unit pendukung proses untuk air,udara,energy system  Pengolahan limbah cair dari proses dan pendukung kegiatan  Pengolahan dan pemusnahan bahan off-spec dan kadaluawarsa  Storage: stock system, layout dan flow  Flow process: system, layout dan flow  Pengendalian pencemaran udara dan kebisingan  Pengelolaan kemasan  Pengelolaan sludge dan limbah B3
  • 13. Materi Teknologi Lingkungan • Metode dan cara dalam melakukan investigasi dan pengujian terhadap proses produksi yang menjadi sumber penting timbulnya dampak lingkungan • Pengujian aspek sistem produksi: meliputi aspek lingkungan fisik, jenis dan karakteristik limbah yang dihasilkan • Pilihan, alternatif dan aplikasi teknologi imperatif sebagai rujukan
  • 14. Teknologi Lingkungan • Seluruh aspek yang berkaitan dengan teknologi yang dipergunakan (state of the art) dalam proses dan kegiatan mulai dari pengadaan bahan baku, proses produksi, pengelolaan limbah dan pengelolaan produk pasca penggunaan; yang dipertimbangkan mempunyai dampak pada lingkungan.
  • 15. Metodologi Umum • Observasi (pengamatan visual atas hal dan kejadian langsiung di lapangan) • Pengkajian data (data sheet input proses-teknologi dan output) • Penghitungan (volume, kualitas, beban masuk/keluar) • Penghitungan efektivitas (neraca input/output) • Evaluasi secara kuantitatif dan kualitatif • Catatan terhadap kajian teknologi, kesimpulan dan arahan perbaikannya.
  • 16. Proses & Sistim Produksi • Sistim produksi didefinisikan sebagai bahan baku, energi, alur informasi dan konversi yang terkait dengan daur-hidup produk • Sistim produksi terdiri dari empat komponen dasar: produk, proses, distribusi, dan pengelolaan. • Pemilihan adalah dalam kerangka proses produksi bersih (clean technology – cleaner production)
  • 17. Produk • Produk terdiri dari keseluruhan bahan baku yang membentuk produk akhir yang terdiri dari bermacam bentuk bahan dari setiap tahapan pada daur-hidup. • Komponen produk terdiri dari berbagai bahan baku dan macam bagian penunjang • Bahan yang digunakan merupakan gabungan: dapat berupa bahan baru (primary), bahan daur-ulang (recovery material), ataupun bagian pengganti (replacement parts)
  • 18. Proses • Proses mentransformasi bahan baku, bahan penunjang dan energi melalui proses antara yang bervariasi dan menjadikannya sebagai produk akhir. • Proses transformasi dilakukan dengan menggunakan hardware (i) fasilitas atau plant yang terdiri dari unit- operasi atau unit-proses, dan (ii) alat dan kelengkapan • Proses ditentukan keberhasilannya oleh SDM/pekerja (software-brainware) yang mengoperasikan alat
  • 19. Distribusi • Distribusi terdiri dari sistim pengemasan dan jaringan pengangkutan yang digunakan untuk mengisi, menjaga, dan mengangkut/menyalurkan produksi dan bahan baku produksi sampai pada konsumen
  • 20. Pengelolaan • Pengelolaan atau management merupakan komponen yang didalamnya terkandung seluruh jaringan informasi yang menunjang pengambilan keputusan untuk daur-hidup • Dalam perusahaan, tanggung jawab pengelolaan termasuk jasa administrasi, keuangan, personil, pembukuan, pemasaran, pelayanan, aspek hukum dan program pemagangan ataupun training.
  • 21. Manufacturing & Assembling Bumi & Biosfer Bahan Baku Proses Rekayasa Pengguna & jasa Penarikan Pengolahan & Pembuangan Recycling Rem anufacturing Reuse
  • 22. Konsepsi Sumberdaya dan Energi (SDE) • Sumberdaya adalah semua daya dan potensi yang dimiliki bumi dalam memberikan topangan bagi kehidupan mahluk hidup diatasnya. • Energi adalah ‘tenaga’ yang menjalankan kehidupan melalui bentuk-bentuk dan manifestasinya
  • 23. Perlunya Pengelolaan Sumberdaya & Energi • Cadangan sumberdaya dan energi yang semakin terbatas • Pemakaian SDE yang belum efisien • Pemanfaatan energi alternative yang mengalami kendala • Pencemaran lingkungan akibat penggunaan SDE yang berlebihan
  • 24. Prinsip Pada Aliran Bahan Baku & Bahan Pendukung • Bahan ramah lingkungan (renewable resources) • Diperoleh dari sumber yang dilestarikan/dibudidayakan • Diambil dengan cara-cara yang ramah lingkungan • Teknologi pegambilan/perolehan yang digunakan berdampak minimal • Pengemasan dan transportasi beresiko rendah pada manusia dan lingkungan • Penempatan bahan mengikuti kaidah proses, spesifikasi bahan, dan mengikuti prosedur keamanan • Ada perangkat teknis dan dokumen yang menyertai bahan yang digunakan (label, SOP, Spec bahan, Kriteria penyimpanan dan pemakaian dsb.)
  • 25. Metoda Pengecekan Aliran Bahan Baku & Bahan Pendukung • Bahan ramah lingkungan (renewable resources) • Diperoleh dari sumber yang dilestarikan/dibudidayakan • Diambil dengan cara-cara yang ramah lingkungan • Teknologi pegambilan/perolehan yang digunakan berdampak minimal • Pengemasan dan transportasi beresiko rendah pada manusia dan lingkungan • Penempatan bahan mengikuti kaidah proses, spesifikasi bahan, dan mengikuti prosedur keamanan • Ada perangkat teknis dan dokumen yang menyertai bahan yang digunakan (label, SOP, Spec bahan, Kriteria penyimpanan dan pemakaian dsb.) • Cek data teknis tentang jenis dan asal bahan didasarkan pada dokumen – crosschek dengan katalog bahan • Periksa manifest bahan dari vendor maupun dari principal • Hitung neraca bahan dengan teknologi yang ada dengan produk yang dihasilkan • Syarat pengemasan dan pengangkutan dicek kesesuaiannya dengan manifest • Observasi dan pendataan bahan dengan sistim stock dan prinsip FIFO • Pengecekan standard keamanan dari storage dan pendataandalam logbook dan replacement data book
  • 26. Prinsip Proses Produksi • Proses dengan best achievable technology dengan prinsip ramah lingkungan • Penempatan unit-proses dengan sistim dan tata letak yang memudahkan dalam pengoperasian dan house keeping • Penggunaan SOP dengan jelas • Teknologi menghasilkan limbah/pencemar minimal • Pengoperasian teknologi proses beresiko rendah pada manusia dan lingkungan • Penempatan proses link dengan penempatan bahan baku; mengikuti kaidah proses, spesifikasi bahan/proses, dan mengikuti prosedur keamanan • Ada perangkat teknis dan dokumen yang menyertai pengoperasian unit yang ada
  • 27. Metoda Pengkajian Proses Produksi • Proses dengan best achievable technology dengan prinsip ramah lingkungan • Penempatan unit-proses dengan sistim dan tata letak yang memudahkan dalam pengoperasian dan house keeping • Penggunaan SOP dengan jelas • Teknologi menghasilkan limbah/pencemar minimal • Pengoperasian teknologi proses beresiko rendah pada manusia dan lingkungan • Penempatan proses link dengan penempatan bahan baku; mengikuti kaidah proses, spesifikasi bahan/proses, dan mengikuti prosedur keamanan • Ada perangkat teknis dan dokumen yang menyertai pengoperasian unit yang ada • Bandingkan teknologi yang digunakan dengan bakuan teknologi untuk pemrosesan produk sejenis • (i) Check dari flow process diagram, (ii) bandingkan dengan denah dan tata letak (iii) input tentang convenient dari sistim dari pekerja, (iv) croscheck terhadap kinerja sistim (produksi, efisiensi energi, angka kecelakaan dan kerusakan peralatan, (vi) hitung neraca produk berdasarkan kapasitas rencan dan terpasang, (vi) cek terhadap perubahan dari karakteristika limbah yang dihasilkan, (vii) perikasa dan amati dokumen proses dan pengoperasian proses
  • 28. Prinsip Pada Pengolahan Limbah • Proses pengolahan limbah dengan best achievable technology dengan prinsip ramah lingkungan • Teknologi pengolahan sesuai dengan jenis dan karakteristika limbah yang dihasilkan (padat, cair, gas – limbah B3) • Penempatan unit pengolahan dengan sistim dan tata letak yang memudahkan dalam pengoperasian dan house keeping • Penggunaan SOP pengolahan dengan jelas • Teknologi menghasilkan pencemar sekunder minimal • Pengoperasian teknologi proses beresiko rendah pada manusia dan lingkungan • Ada perangkat teknis dan dokumen yang menyertai pengoperasian unit yang ada
  • 29. Pengelolaan Material - Housekeeping 1. Material purchasing 2. Material tracking 3. Material mixing 4. Managing material requirements 5. Spill prevention 6. Improving use and re-use 7. Material handling 8. Material distribution 9. Packaging concern 10. Minimizing on-site storage 11. Employee training on material concern 1. Procurement 2. Implement material control 3. Install distribution system 4. Supply and demand 5. Loss control 6. Maximize usable material 7. Handling and packaging 8. Distribution in proper direction 9. Minimize packaging waste 10. Minimizing material degradation and land occupation 11. Create enthusiasm and responsibility
  • 30. Metoda Pengkajian Pada Pengolahan Limbah • Proses pengolahan limbah dengan best achievable technology dengan prinsip ramah lingkungan • Teknologi pengolahan sesuai dengan jenis dan karakteristika limbah yang dihasilkan (padat, cair, gas – limbah B3) • Penempatan unit pengolahan dengan sistim dan tata letak yang memudahkan dalam pengoperasian dan house keeping • Penggunaan SOP pengolahan dengan jelas • Teknologi menghasilkan pencemar sekunder minimal • Pengoperasian teknologi proses beresiko rendah pada manusia dan lingkungan • Ada perangkat teknis dan dokumen yang menyertai pengoperasian unit yang ada • Pengecekan pada basis proses yang digunakan (fisika, kimia atau biologi) dan jenis teknologinya • Crosscheck input kualitas dan kuantitas limbah dan kesesuaian dengan (i) proses, (ii) teknologi, (iii) kapasitas rencana/terpasang, (iii) output rencana/faktual, (iv) output secara kualitatif • Hitung neraca unit dan neraca sistim dan periksa kesalahan dan ketidak efisienan sistim • Periksa dokumen pengamatan (swapantau) dan bandingkan dengan kinerja factual hasil observasi
  • 31. Prinsip Pada Pengolahan Limbah Pasca Produk • Memungkinkan proses recovery dari bahan/produk pasca penggunaan • Adanya teknologi pengolahan untuk produk yang sifatnya rusak dan kadaluarsa, sesuai dangan jenis dan karakteristika bahan/limbah yang harus diolah (padat, cair, gas – limbah B3) • Penggunaan kemasan yang sedikit mungkin dampaknya pada lingkungan – dengan kemungkinan recovery kemasan dan pengolahannya sebagai limbah • Ada perangkat teknis dan dokumen yang mengindikasikan aliran kemasan yang ada serta cara pengelolaannya
  • 32. Prinsip Pada Pengolahan Limbah Pasca Produk • Memungkinkan proses recovery dari bahan/produk pasca penggunaan • Adanya teknologi pengolahan untuk produk yang sifatnya rusak dan kadaluarsa, sesuai dangan jenis dan karakteristika bahan/limbah yang harus diolah (padat, cair, gas – limbah B3) • Penggunaan kemasan yang sedikit mungkin dampaknya pada lingkungan – dengan kemungkinan recovery kemasan dan pengolahannya sebagai limbah • Ada perangkat teknis dan dokumen yang mengindikasikan aliran kemasan yang ada serta cara pengelolaannya • Periksa jenis input bahan dan produk serta crosschek dengan katalog pada recovery/pemanfaatannya kembali • Periksa kemungkinan penggunaan teknologi dan dampaknya pada pengelolaan produk kadaluarsa/off-spec serta kewajibannya pengelolaannya • Check bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan kemasan dan kemungkinan teknologi pada pengolahan limbah pasca penggunaan • Check pada produsen tentang kewajiban atas pengelolaan hal tersebut
  • 33. Teknologi Pengolahan 1. Proses Kimia-Fisik 2. Metoda Thermal 3. Kombinasi kimia-fisik dan thermal 4. Stabilisasi dan Solidifikasi 5. Land disposal (setelah stabilisasi)
  • 34. Proses Kimia-Fisik 1. Reaksi oksidasi-reduksi 2. Netralisasi 3. Stripping 4. Presipitasi 5. Evaporasi 6. Destilasi
  • 35. Metoda Thermal (Incenerasi) • Proses pembakaran • Gas dan uap beracun • Sistim injeksi • Pengendalian gas pencemar • Pengelolaan bottom ash dan fly ash
  • 36. Land Disposal (pasca stabilisasi) • Stabilisasi bahan B3 • Solidifikasi • Encapsulasi • Landfill system • Leachate management
  • 37. Prinsip Minimisasi – House Keeping