SlideShare a Scribd company logo
1 of 44
1 |Antologi Cerpen
Drakula di Suatu Vila Kosong
Di sebuah sekolah bernama SMA Mentari di kota Bandung, ada seorang siswi yang baik, pintar, cerdas,
mempunyai banyaktemantapi bisadi bilangiasedikit cupu dan ia juga kutu buku. Ia bernama Marsya, tapi ia sering di
panggil Cacha oleh teman-temannya. Ia dan teman-temannya selalu bersama-sama. Mereka sangat dekat dan bisa
dibilang sepertiii perangko.Teman-temannya bernama Bella dan Putri.
Suatuketikahari menjelangliburanBelladanPutri mengajakMarsyauntukpergi berlibur. Tapi mereka bingung
mau berliburke mana.Akhirnya Bella menemukan suatu ide. Bella mengajak Putri dan Marsya untuk pergi ke suatu
villa yang memang sudah lama tidak ada yang menempati .
Putri dan Marsya tidakmau karenamerekaberfikir pasti di sanaada oenunggunya,alias hantu-hantu gitu deh .
Tapi si Bellamerayu Putri dan Marsya untukmau pergi ke sana. Pada awalnya Putri dan Marsya tetap tidak mau, tapi
Bella tetap mendesak mereka. Akhirnya mereka setuju dengan usul Bella
Liburantelahtiba seperti yang telah di rencanakan oleh marsya dan teman – temannya untuk berlibur disuatu
villakosong.Merekaberkumpuldirumahbelauntuk berangkat bersama – sama. Mereka berangkat pukul 9.00 WIB dari
rumah bella. Ternyata villa yang akan ditujuletaknya agak jauh.
Sesampainyadisanasudahpukul 20.00 WIB.Villaitukalaudiliatdari luarterlihatagak serem sich. Kayaknya villa
itu juga tidak terawat tapi mereka tetap memberanikan diri untuk masuk kedalam. Setelah itu mereka langsung
beristirahat karena mereka sangat kelelahan setelah perjalanan itu.
Keesokanhari merekaberjalan –jalanmenyelusuri kotaitu.Merekajugapergi kesuatumuseumyangbersejarah
di kota tersebut.Setelahitu mereka makan makanan khas daerah tersebut. Dan setelah mereka capek berjalan – jalan
dan hari sudah menjelang malam, mereka kembali pulang ke villa tersebut.
Sesampainya di villa tersebut, Marsya melihat drakula. Drakula itu punya kulit yang putih, rambut putih dan
semuanyaserbaputihdech.Hiii serem. Mereka mengawasi gerak – gerik drakula tersebut. Drakula itu melihat marsya
dan teman – temannya. Setelah itu drakula itu mendekati mereka. Marsya dan teman – temannya ketakutan
Ternyatadrakulaitubukan hantu tapi manusia . Ia bernama Pak Arul , ia penjaga villa tersebut Dan ternyata ia
seorangalbinoatauorang yang mempunyai penyakitalbinisme.Penyakit itu membuat Pak Arul serba putih dan ia juga
tidak bisa terkena sinar matahari
Akhirnya mereka tidak takut lagi, dan mereka menyadari bahwa mereka tidak boleh berprasangka buruk
terhadap seseorang , sebelum ada buktinya. Mereka beristirahat karena besok mereka sudah harus kembali pulang.
Biola untuk Reva
Reva berada di depan rumah. “Reva, dimana kamu? “ teriak ayah Reva dari dalam rumah.
MendengarpanggilanituRevalangsungmenghentikanpermainan biolanya dan menyembunyikannya di balik semak .
Setelah menyembunyikannya biola kesayangannya itu ia langsung berlari menuju rumah.
“Ya Ayah ! Reva disini,” jawab Reva dengan nafas terengah-engah.
“Dari mana saja kamu , bukankah kau seharusnya sudah harus bersaiap untuk ke sekolah?” 4ook4 ayah Reva dengan
tegas.
“Reva habis dari………..” belum sempat melanjutkan kalimatnya ayah Reva sudah memotongnya.
“Bermaindenganbendatakberguna itu lagi ? “ bentakan ayahnya membuat Reva hanya menundukkan kepalanya dan
meneteskan air mata.
“Mengapa kamu selalu menghabiskan waktumu bersama barang Pagi kembali menyambut, saat mentari masih
bersembunyimaludi balikbukittampakseorang gadisberambutpanjang dudukdi atashijaunyapadang rumput. Nama
2 |Antologi Cerpen
gadis itu adalah Reva, seorang gadis dengan seribu pesona yang ada padanya . Selain cantik Reva memiliki prestasi
yang sangat membanggakan di sekolahnya. Pburung yang terbang dengan riangnya menyambut hari. Di saat Reva
sedang asyik dengan biolanya, tiba-tiba terdeng ar seorang lelaki memanggil rongsokan itu, bukankah lebih baik
untukmu untuk belajar lebih keras supaya kelak kamu bisa menjadi dokter seperti ibumu dulu! “ bentak ayah Reva
sangat membenci biola karena ibu Reva meninggal saat pergi membelikan biola untuk Reva.
“Bendaitu punya nama, Yah. Benda itu pula yang membuatku tetap merasa hidup. Dan satu lagi, ibu sudah meninggal
dan aku tidak bisa menjadi dirinya. Aku punya jalan sendiri,” kata-kata tersebut muncul begitu saja dari bibir Reva.
“Terserah,Ayah tidak mau lagi mendengarmu memainkan benda itu.”
Tanpa mengucapkansepatahkatapunRevalangsungberlari menujukamarnyadenganairmata yang mengalir di kedua
pipinya.Setelahitu Reva berangkat ke sekolahnya. Dengan perasaan sedih dia melangkahkan kakinya menyusuri jalan
kecil dengan pohon-pohon yang berjajar di kanan kirinya itu. Saat Reva berjalan sendiri tiba-tiba seorang pria
menghampirinya.
“Selamatpagi Nonamanis,bagaimanakabarmuhari ini?”sapapria tampan yang bernama Andi itu. Andi adalah kekasih
Reva yang selalu mendampingi Reva di saat senang maupun sedih. Namun ayah Reva tidak menyetujui hubungan
mereka karena Andi adalah anak yatim piatu.
Mendengarperkataankekasihnya Reva tidak mengucap sepatah katapun. Namun air matalah yang keluar menyambut
sapaan kekasihnya itu yang membuat Andi merasa kebingungan.
“Apa yang telah terjadi padamu Reva?” 5ook5 Andi cemas.
“Aku tidak kuat Andi, aku tak sanggup menjalani semua ini,”ucap Reva.
“Tenanglah Reva, aku akan selalu ada untukmu. Kau bisa menceritakan semuanya kepadaku,” kata Andi lembut.
Reva menceritakan semuanya kepada Andi. Andilah yang selama ini selalu ada dan mencintai Reva dengan tulus. Dia
juga selalumendukungkekasihnyaitu dengansepenuhhatinya.Tidaklamakemudian Andi berhasil menenangkan hati
Reva dan mereka berdua melanjutkan perjalanan ke sekolah berdua.
Waktupunberlaludengancepat,Bel tandapulangsekolahberbunyi.Andi mengantarRevapulangke rumahnya.Mereka
berjalan berdua di bawah terik matahari. Tanpa mereka sadari mereka telah sampai di depan rumah Reva.
“Sudah sampai ya? Ya sudah deh aku pulang dulu,” ucap Andi.
“Kamu gak mampir dulu?” 5ook5 Reva pada Andi.
“Gak ah! Aku langsung pulang aja,” jawab Andi.
Andipun pulang ke rumahnya. Sementara Reva masuk ke dalam rumahnya, di dalam rumah Reva terkejut karena ia
melihat ayahnya sudah berada di dalam rumah. Tidak biasanya pada jam seperti ini ayah Reva sudah pulang dari
kantornya.
“A……Ayah? Ayah kok sudah pulang, inikan baru jam 3?” 5ook5 Reva dengan perasaan takut.
“Kenapa, kamu takut Ayah melihatmu bersama pemuda miskin tanpa masa depan itu? Sudah berapa kali Ayah
bilanh kepadamu untuk menjauhinya!?” bentah ayah Reva dengan keras.
“KenapaAyahselalu memandangsemuahal dari harta,Andi tulusmencintai Reva.Walaupundiamiskinnamundiaselalu
menjaga Reva,” jawab Reva.
Karena merasa sangat terpukul Reva langsung berlari menuju kamarnya. Di dalam kamar dia menangis memikirkan
kepedihanpadadirinya.Setelahbeberapa menit Reva menangis, Reva menghubungi Andi dan mengajaknya bertemu.
“Halo Andi?” Reva berbicara di telepon sambil meneteskan air matanya.
“Iya, ada apa Reva?” jawab Andi penuh kebingungan mendengar suara Reva yang parau.
“Temui aku sore ini di taman. Aku sangat memerlukanmu,” kata Reva dengan lembut dan singkat.
“Baiklah Reva , aku pasti akan 6ook6g,” ucap Andi.
3 |Antologi Cerpen
Tanpa mengucapkan kata-kata Reva langsung menutup teleponnya,sementara Andi hanya bisa menunggu. Andi tidak
mungkin menemui Reva di rumahnya karena ayah Reva sangat membencinya dan Reva pasti ikut terkena imbasnya.
Sore yang ditunggu akhirnya tiba. Tmpak di sebuah kursi kayu tua Reva duduk sendiri menunggu kedatangan Andi. Di
tangannyadipegangnyasebuahbiola yangsiapmengalunkansebuah lagu. Satu jam sudah Reva menunggu kekasihnya
namun Andi belum juga tiba. Berkali-kali ia mencoba menghubungi Andi tetapi tidak ada jawaban.
“Andi kamu dimana?” 6ook6 Reva. “Apa yang terjadi sama kamu?” lanjutnya.
Dengansabar Revamasih menungguAndi.Tidaklamakemudiantitik-titikairmulai menetes di atas kepala Reva. Hujan
tiba-tiba turun dengan derasnya membasahi seluruh tubuh Reva.
“Akuakan menunggumudi sini Andi,danakugakakan memainkanbiolaini sebelumkamu6ook6 menemui aku!” teriak
Reva di tengah hujan.
Hingga malam tiba Reva masih menunggu Andi. Dingin mulai menusuk tubuh kecil Reva yang tengah menggigil itu,
hinggaakhirnyatubuhRevatak mampulagi bertahan.PandangannyamenjadigelapdanakhirnyaRevajatuhterbaringdi
atas tanah.
Perlahan-lahan Reva membuka matanya, sedikit demi sedikit pandangan Reva menjadi jelas. Dilihatnya di sekitarnya
teman-temannya berdiri dengan tatapan cemas dan di sebuah pojok ruangan berdiri ayah Reva.
“Dimana aku ? Dan dimana Andi , kok aku gak melihat dia?” ucap Reva perlahan. Namun bukannya menjawab teman-
temannya Reva hanya diam membisu dengan menampakkan raut kesediahan di wajah mereka.
“Kamu di rumah sakit, karena kemarin kami menemukanmu pingsan di taman,” kata salah seorang teman Reva.
“Tapi dimana Andi , kenapa ia tidak 7ook7g? Padahal dia sudah berjanji akan 7ook7g menemui aku.
MendengarperkataanRevasuasanaruangan itumenjadi sunyi.Karena tidak ada jawaban Reva terus mendesak hingga
akhirnya salah seorang dari mereka menjawabnya.
“Begini Reva, kemarin Andi mengalami kecelakaan dalam sebuah perjalanan. Dokter sudah berusaha sebisa mungkin
untuk menyelamatkannya, tetapi itu semua sia-sia.” Mendengar penjelasan dari temannya itu tubuh Reva menjadi
lemas.
“gak, gak mungkin.Kalian semua bohong.Andi sudah berjanji padaku bahwa daia akan selalu bersamaku dan gak akan
pernah meninggalkan aku!” teriak Reva dengan penuh kemarahan.
Tiba-tiba Reva bangun dari tempat tidurnya dan mencoba berlari untuk menemui Andi. Namun belum sempat keluar
dari kamar rumah sakit Reva terjatuh. Segera teman-teman dan ayah Reva 7 ook7g untuk membantunya dan
menenangkannya.
“Kenapa,kenapa ini semua harus terjadi padaku? Ini semua salahku. Andai hari itu aku tidak mengajak Andi untuk
bertemu aku,pasti semua ini gak akan terjadi. “Reva menangis danterduduk di lantai rumah sakit yang dingin itu.
“Sudahlah nak , ini semua bukan salahmu.Ikhlaskan saja dia pergi , masih ada banyak cinta untukmu .”
Kata ayah Reva seraya mengelus rambut Reva.
“Ayahsenangkan dengansemuaini?Pasti dalamhati ayahsedangtertawaterbahak-bahak,”kataRevakepadaayahnya.
Revapunkembali bangkitdanmencobauntukkeluardari kamarrumah sakititu.Akantetapi sekali lagi Revaterjatuhdan
teman-temanRevakembali menolongnya, namun kali ini ayah Reva hanya diam saja melihat anaknya itu tanpa bisa
berbuat apa-apa.
Satu hari telahberlalu,namunkesedihanmasihNampakpadawajahReva.KenanganmanisnyabersamaAndi selama ini
tidak bisa ia hapus dengan mudah . Setiap hari yang ia lakukan hanya menangis sambil memandang foto Andi. Karena
teman-temannya merasa kasihan akhirnya mereka mengantar Reva ke tempat Andi dimakamkan.
Sesampainya di tempat pemakaman pandangan Reva langsung tertuju pada sebuah makam yang bertuliskan Andi.
Revapun langsung duduk di samping makam Andi sambil menangis mengenang seseorang yang selama ini selalu
4 |Antologi Cerpen
mendampinginya.Setelahbeberapasaatteman-temanRevamengajakRevauntukpulangke rumah.Kali ini Reva hanya
menurut permintaan teman-temannya itu.
Sebulan telah berlalu, bukannya semakin membaik kondisi Reva justru bertambah buruk Sekarang Reva menjadi
seorang gadis yang pendiam. Yang ia lakukan hanya mengurung diri di kamarnya. Begitu banyak temannya yang
mencoba menghiburnya namun tidak ada yang berhasil .Penyesalan itu selalu 8ook8g menghantuinya.
Prestasinyadi sekolahpunsemakin memburuk. Bahkanyanglebihparah Reva menjadi sangat benci dengan biola yang
selama ini sudah ia anggap seperti temannya , karena ia berpikir bahwa biola tersebut juga ikut menyebabkan Andi
meninggal . Melihat keadaan anaknya yang seperti itu ayah Reva memutuskan untuk mengirim Reva sekolah di Bali.
“Reva, Ayah mau berbicara denganmu dan kali ini Ayah harap kamu akan menuruti semua perkataan Ayah. “
Perintahnya kepada Reva.
“Demi masa depan kamu ayah memutuskan untuk menyekolahkanmu di Bali,” kata Ayah Reva tegas.
“Apa Ayah sadar berbicara seperti itu ? Aku gak mungkin meninggalkan Andi semdirian di sana. Aku akan selalu
menjaganya,” balas Reva dengan penuh keyakinan.
“Kali ini kamu tidak bias menolak permintaan Ayah. Semua ini Ayah lakukan edemi kebaikanmu juga. Kamu tidak
mungkinselamanyahidupdalamkesedihanmusendiri,”bentakAyahRevakembali.Namunkaliini Revatidakmenjawab
perkataan ayahnya itu.
Akhirnya Reva berangkat ke Bali dengan perasaan sedih. Reva masih belum siap untuk meninggalkan semua
kenangannya bersama Andi walaupun sepenuhnya ia sadar bahwa Andi sudah meninggal.Akhirnya Reva tiba di Bali
denganselamat.Di Bali Reva bersekolah di sebuah sekolah internasional dan tinggal di asrama sekolah itu. Walaupun
sudah berada di tempat yang baru, namun Reva belum juga dapat melupakan Andi.
Di Suatusore Reva pergi jalan-jalanuntukmenghilangkankesedihaannyaa.Revahanyaberjalansendirian karena belum
mendapat teman di sekolah barunya. Ditengah perjalannannya Reva melewati sebuah jembatan dan tiba-tiba dia
berpikiruntukbunuhdiri dengancaramelompatdari atas jembatan.Reva pun naik ke atas jembatan itu, beberapa saat
kemudian dia bersiaputnuk melompat dari jumbatan. Tetapi tubuh Reva di tarik oleh seorang gadis dan dia jatuh
kembali ke atas tanah.
“Kamu sudah gila ya?” kata gadis itu dengan penuh ketakutan. “Kamu kan bias mati, apa kehidupan ini sudah begini
buruknya untukmu?” lanjut gadis cantik itu.
“Sudahlah, masih banyak yang bias kamu lakukan di dunia ini. Tanpa kamu sadarisesungguhnyaq masih banyak orang
yang menyayangi dan membutuhkanmu,” ucap gadis itu sambil mencoba membangunkan Reva.
“Lepaskanaku,aku hanya ingin mati. Apa kau tahu penderitaan yang kualami, apa kau merasakan rasa yang kini ada di
hatiku?. Kau tidak tahu apa-apa, “ bentak Reva sambil mengibaskan tangan gadis itu dari bahunya.
“Plaaak!”
Gadis itu menampar Reva hingga membuat Reva terdiam.
“Aku memang tidak tahu apa yang sedang kau rasakan dan apa yang telah kau alami. Namun satu hal yang pasti
kematian itu tidak akan menyelesaikan semua masalah yang sedang kau hadapi.”
Mendengar perkataan gadis itu pandangan Reva yang tadinya tajam kini telah berubah menjadi sayu. Setelah itu
keduanya n berkenalan. Gadis itu ternyata barnama Gladis. Seorang gadis Bali yang kebetulan adalah teman satu
sekolahReva.Setelahberhasil menenangkanReva,GladismengajakRevauntukkembali ke asramasekolahmereka.Dan
semenjak saat itu keduanya menjadi sahabat.
Suatu hari Gladis mengajak Reva pergi berjalan-jalan. Reva menurut saja ajakan Gladis itu. Setelah beberapa saat
mereka berjalan sampailah keduanya di sebuah 9ook 9ook9elamat 9ook9g di sini Reva, setelah mendengar semua
ceritamu aku rasa ini tempat yang sangat cocok untukmu,” kata Gladis dengan senyum lebar terukir di wajahnya.
“Apa maksudmu Gladis?” jawab Reva dengan penuh keheranan.
5 |Antologi Cerpen
“Disini kamubiasmemainkanbiola danmengekspresikanperasaanmu,”balasGladissambil menyodorkan sebuah biola
kepada Reva.
Mendengar perkataan Gladis, Reva kembali teringat akan masa lalunya. Namun kali ini Reva tidak menangis seperti
biasanya. Kini Reva sudah menjadi lebih kuat berkat dukungan Gladis.
“Gak ah, aku tidak mau.” Hanya kata itu yang terucap dari bibir kecilnya.
“Lho kenapa? Bukankah kamu sangat senang bermain biola?” tampat Gladis meyakinkan Reva.
Bukannya menjawab Reva keluar begitu saja dari 10ook 10ook10 itu. Melihat kejadian itu Gladis merasa tidak enak,
maka dengansegeraiamenyusul Reva.Setelahberhasilmenyusul langkahReva,Gladismengajaknya pulang ke asrama.
Sesampainya di asrama Gladis mengantar Reva ke dalam kamarnya.
“Va, maafin aku ya! Bukan maksud aku mmembuatmu sedih,” kata Gladis pelan.
“Gak apa-apa kok, aku gak sedih hanya saja aku sudah berjanji gak akan memainkan biola lagi, aku takut Andi akan
marah padaku,” balas Reva.
“AkuyakinAndi gak akanmarah. Dia pasti menginginkanyangterbaikbagimudandiajuga pasti akan senangmelihatmu
memainkan biola itu lagi,” ucap Gladis sambil memegang kedua tangan Reva.
Setelah beberapa saat mereka berbicara akhirnya Gladis memutuskan untuk kembali ke kamarnya. Karena tidak ingin
merasakan kesedihan kembali maka Reva memutuskan untuk tidur.
Pada suatu pagi, Reva berjalan sendirian di tengah-tengah padang rumput yang masih basah oleh tetes-tetes embun.
Sementaradinginkabutmasih menyelimuti tubuhnya yang kecil itu. Di tengah kesendiriannya itu dilihatnya sesosok
laki-laki berdiri dengan memakai pakaian putih yang tidak asing lagi baginya. Laki-laki itu adalah Andi.
“Gak mungkin , ini gak mungkin terjadi,” pikirnya dalam hati.
Tiba-tibalaki-laki itumembalikan badannya dan benar apa yang dikirkan Reva. Andi kini berdiri tepat dihadapannya .
Reva yang hanya bias diam tidak percaya akan semua yang dialaminya itu. Tanpa mengucap sepatah katapun Andi
menyodorkan sebuah biola kepada Reva.
“Yang terbaikbagimutakkankubiarkanbegitusajapergi meninggalkanmu,” ucap Andi sambil tersenyum kecil kepada
Reva.
Setelah memberikan biola tersebut Andi langsung pergi begitu saja tanpa sepatah katapun. Reva ingin mengejarnya
namun apa daya langkah Andi terasa sangat cepat dan Reva seolah-olah hanya berlari di tempa. Karena merasa tidak
berdaya akhirnya Reva berteriak sekeras-kerasnya.
“Andiiiii, tunggu……, Andiiiiiiiii……!”Ternyata suara itu7 adalah Gladis yang sedang membangunkan Reva dari
tidurnyaa. “Va ada apa? “ ucap Gladis.
“ Ansi Dis, tadi aku bertemu Andi!” katanya dengan semangat. “Dia bahkan memberikan kepadaku sebuah biola!”
lanjutnya.
Seolah tidakpercayadengan apa yang telah dikatakan oleh Reva, Gladis diam sejenak tanpa memberikan komentar
apapun kepada Reva. Lalu Gladis tiba-tiba keluar dari kamar Reva dan tidak lama kemudian kembali lagi dengan
membawa sebuah biola di tangannya. Reva yang melihat hal tersebut langsung mengerutkan dahi.. Ternyata biola
yang di bawa Gladis tersebut adalah biola yang diberikan Andi kepada Reva di dalam mimpinya.
:Kalaumemangbenarini adalahbiolayang kamumaksud,akuyakinAndi pasti inginkamukembali memainkanbiolaini
seperti dahulu kembali,” jawab Gladis.
SemenjakkejadiantersebutkinikehidupanRevakembali seperti dul;u. reva kembali menjelma menjadi seorang gadis
periang yang selalu menebarkan kebahagiaan untuk orang-orsng di sekitarnya Dan yang terpenting yaitu kini Reva
kembali menyayangi biolayangtelahlamaiatinggalkanitu.Dan pada suatu sore Reva mengajak Gladis pergi ke temen
yang ada di dekat asrama mereka.
6 |Antologi Cerpen
“Dulu Andi aku ajak bertemu di sebuah taman untuk mendengarkan alunan biolaku, dan sekarang aku akan
mewujudkan semua itu,” ucap Reva dengan semangat.
“ Baiklahaku akan siap mendengarkan alunanindah biolamu,”kataGlladisyangsudah dudukdi atas hijaunyarumput
taman itu.
Reva punmemainkanbiolanya dengan sangat indah. Orang - orang yang melewati taman itu langsung terhenti dan
melihatnya. Mereka semua tercengang mendengar nada-nada yang keluar dari gesekan dawai biola tersebuta.
Namundi tengah-tengah keindahansuasanaterseburtiba-tibaRevajatuhpingsan. Orang-orangyangmelihatkejadian
tersebut langsung ,mengerumuni Reva, tidak terkeecuali Gladis.
“Va , ada apa denganmu? Seseorang tolong panggilkan ambulan!” teriak Gladis di tengah-tengah kerumunan orang-
orang.Akhirnya Revadibawake rumahsakit, setelah dokter memeriksanyaternyata Reva mengidap kanker otak dan
usia Reva tidakpanjanglagi. Mendengar hal tersebutkeduanyabagai disambarpetir.Gladishanyabias memeluk Reva
yang terdiam seolah tidak percaya akan apa yang telah didengarnya.
:Dis, aku harap kamu tidak mengatakan semua ini kepada siapapun juga, bahkan kepada ayahku,” ucap Reva pelan.
“Tapi, Ayahmu harus tahu semua ini Va!” balas Gladis sambil menangis.
“Please Dis, berjanjilah padaku. Kali ini saja kumohon.!”
Akhirnya Gladis hanya bias mengiyahkan perkataan sahabatnya itu. Walaupun sebenarnya Gladis merasa kasihan
kepada Reva.
Hari-hari berlaalu, kondisiRevamenjadi semaakinparah.Iaseringpingsana dan mengalami rasa sakit yang luar biasa.
Karena merasa kasihan akhirnya Gladis memutuskan untuk pergi menemui ayah Reva dan menceritakan apa yang
telah terjadi.
“Selamat siang, apa benar ini rumah Bapak Hendrawan ?” 12ook12 Gladis pada ayah Reva.
“Iya saya sendiri, silakan masuk.” Ayah Reva mempersilahan Gladis untuk masuk ke dalam rumahnya.
Setelah memasuki rumah dan memperkenalkan dirinuya , Gladis pun menceritakan semuanya pada ayah Reva. Tentu
saja ayah Reva tidak begitu saja percaya akan perkataan gadis yang baru dikenalnya itu. Namun setelah beberapa kali
mencoba akhirnya ayah Reva percaya juga.
“Tapi kenapa Reva tidakpernahmemberitahuku? Apa dia sudah tidak menganggapku lagi sebagai ayahnya. Apakah
dia sudah tidak menyayangiku lagi ?”
“Justrusebaliknya,Reva sangatmenyayangiAnmda dan sangat menghormati anda. Sebelumnya maaf kalau saya ikut
campur namaun saya rasa andalah yang terlalu memaksakan keinginan anda kepada Reva,” kata Gladis kepada ayah
Reva.
Setelahkeduanyaberbicarapanjanglebarakhirnyamerekamemutuskanuntuksegera kembali ke Bali. Mereka berdua
langsung berangkat karena segera ingin bertemu dengan Reva. Sesampainya di Bali keduanya langsung mendatangi
asrama Reva dan menuju kamarnya. Namun di dalam kamarnya ternyata Reva tidak ada, Keduanya langsung berlari
keluarkamartersebut dan mencari Revadi Seluruhpenjurusekolahasrama itudanmemutuskan pencariannya di luar
asrama. Berjam-jam merekamencari dantidakmembuahkanhasil hinggamerekamelihat sekelompok orang berdiri di
sebuah pantai sedang mengerumuni seorang gadis yang sedang bermain biola.
“itu pasti Reva, aku yakin itu!” kata Gladis pada ayah Reva sambil menunjuk keramaian itu.
:Benar, itu Reva ayo kita segera menuju kesana!” ajak Ayah Reva.
Merekaberduasegeraberlari menujukeramaiantersebut,dilihatnyaorang-orangyang terdiam memandang Reva yang
sedang memainkan biolanya. Dari wajah mereka terpancar kesedihan yanh sangat mendalam. Karena terbawa oleh
suasananyayangseperti itu,AyahRevamenitikanairmatanya.Setelahselesaimamainkanbiolanyatiba-tiba Reva jatuh
di atas pasir yang putih. Melihat hal tersebut ayah Reva langsung berlari mendatangi anaknya.
“Yah, maafkanReva.Revatidakbiasmenjadi apayang Ayahharapkan,”ucap Revayang bersandardi pangkuanayahnya.
7 |Antologi Cerpen
“Kamu tidakperlu meminta maaf, Ayahlaah yang salah terlalu memaksakan kehendak ayah,” Kata Ayah Reva dengan
air mata masih mengaliri pipinya.
Yah,Ayah mau menggendong Reva? Reva ingin berjalan-jalan di pantai ini Yah!” pinta Reva pada Ayahnya.
Tanpa menunggu lagi ayah Reva langsung menggendong Reva di punggungnya.Diajaknya anaknya itu jalan-jalan
menyusuri pantai dengandiiringimatahari yangsudah13ook13g tenggelamditelancakrawala.Sementara Gladis hanya
mengikuti keduanya dari belakang.
“Dulu ketika ibumu masih hidup dia sangat senang bermain di pantai bersamamu, apakah kamu masih ingat saat kita
bertamasya bersama dan kamu sembunyi sehingga membuat kami semua kebingungan?” 13ook13 ayah Reva.
Tidak ada jawaban yang etrucap dari Reva. Dia hanya diam dan membisu. Ayah Reva baru menyadari kalau anaknya
sudahmeninggal.NamundenganlangkahberatdiatetapmenggendongRevasambil menceritakankenanganmasakecil
REva yang penuhkeceriaansambil meneteskan air matanya pada butiran pasir yang terhampar. Gladis juga menyadari
kejadian itu dan hanya menangis di belakang keduanya. Kini gadis itu telah pergi untuk selamanya. Dia meninggalkan
sejutakenanganuntukorang-orang di sekitarnya. Akhirnya Reva dimakamkan di sebelah makam Andi. Di atas makam
itu diletakkan biola kesayangan Reva . Dan kini cinta anatara Reva, Andi dan biolanya kembali menyatu.
Sahabat Sejati
Betapaenakmenjadi orangkaya.Semuaserbaada. Segalakeinginanterpenuhi.Karenasemua tersedia. Seperti
Iwan . Ia anak konglomerat. Berangkat dan pulang sekolah selalu diantar mobil mewah dengan supir pribadi.
Meskipundemikianiatidaklahsombong.Jugasikaporangtuanya.Merekasangat ramah.Mereka tidakpilih-pilih
dalamsoal bergaul.Seperti padakawan-kawanIwan yang 14ook14g ke rumahnya. Merka menyambut seolah keluarga.
Sehingga kawan-kawan banyak yang betah kalau main di rumah Iwan.
Iwansebenarnyamempunyai sahabatsetia.NamanyaMomon.Rumahnyamasihsatukelurahan dengan rumah
Iwan. Hanya beda RT. Namun sudah 14ook14g dua mingggu Momon tidak main ke rumah Iwan.
“Kemana ya Ma, Momon. Lama tidak muncul. Biasanya tiap hari ia tidak pernah absen. Selalu 14ook14g.”
“Mungkin sakit!” jawab mama.
“Ih iya, siapa tahu, ya, Ma? Kalau begitu nanti sore aku ingin menengoknya!” katanya bersemangat.
Sudah tiga kali pintu rumah Momon diketuk Iwan. Tapi lama tak ada yang membuka. Kemudian Iwan
menanyakanke tetanggasebelahrumahMomon. IamendapatketeranganbahwaMomonsudahdua mingguikutorang
tuanyapulangke desa.Menurut kabar,bapak Momonda phk dari pekerjaannya.Rencanyamerekaakanmenjadi petani
saja. Meskipun akhirnya mengorbankan kepentingan Momon. Terpaksa Momon tidak bisa melanjutkan sekolah lagi.
“Oh kasihan Momon,” ucapnya dalam hati.
Di rumahIwan tampakmelamun,Ia memikirkan nasib sahabatnya itu. Setiap pulang sekolah ia selalu murung.
“Ada apa, Wan? Kamu sepeti tampak lesu. Tidak seperti biasa. Kalau pulang sekolah selalu tegar dan ceria!”
Papa menegur
“Momon, Pa.”
“ Memangnya kenapa dengan sahabatmu itu. Sakitkah ia?”
Iwan menggeleng.
“Lantas!” Papa penasaran ingin tahu.
“Momon sekarang sudah pindah rumah. Kata tetangganya ia ikut orang tuanya pulang ke desa. Kabarnya
bapaknya di-PHK. Mereka katanya ingin menjadi petani saja.”
8 |Antologi Cerpen
Papa menatap wajah Iwan tampak tertegun seperti kurang percaya dengan omongan Iwan.
“Kalau Papa tidak percaya, Tanya deh ke Pak RT atau ke tetangga sebelah!” ujarnya.
“Lalu apa rencana kamu?”
“Aku harap Papa bisa menolong Momon!”
“Maksudmu?”
“Saya ingin Momon bisa berkumpul kembali dengan aku!” Iwan memohon dengan agak mendesak.
“Baiklah kalau begitu. Tapi, kamu harus mencari alamat Momon di desa itu!” kata Papa.
Dua hari kemudianIwanbaruberhasil memperolehalamatrumahMomondi desa. Ia merasa senang. Ini karena
berkat pertolongan pemilik rumah yang pernah dikontrak keluarga Momon.
KemudianIwanbersamaPapa15ook15g kerumahMomon di wilayahKadipaten.Namunlokasi rumahnya masih
masuk ke dalam. Bisa ditempuh dengan jalan kaki dua kilometer. Kedatangan kami disambut orangtua Momom dan
Momon sendiri. Betapa gembira hati Momon ketika bertemu dengan Iwan. Mereka berpelukan cukup lama untuk
melepas rindu.
Semula Momon agak kaget dengan kedatangan Iwan secara mendadak. Soalnya ia tidak 15ook15g tahu lebih
dulu kalau Iwan ingin berkunjung ke rumah Momon didesa.
“Sorry ya Wan. Aku tak sempat 15ook15g tahu kamu!”
“Ah tidak apa-apa. Yang penting aku merasa gembira. Karena kita bisa berjumpa kembali!”
Setelah omong-omong cukup lama, Papa menjelaskan tujuan kedatangannya kepada orang tua Momon.
Ternyata orang tua Momon tidak keberatan dan menyerahkan segala jeputusan kepada Momon sendiri.
“Begini Mon, kedatangan kami kemari ingin me3ngajak kamu agar mau ikut kami ke Bandung. Kami
menganggap kamu itu sudah seperti keluarga kami sendiri. Gimana Mon, apakah kamu mau?” Tanya Papa.
“Soal sekolah kamu,” lanjut Papa, “kamu tak usah kwatir. Segala biaya pendidikan kamu saya yang akan
menanggung.”
“Baiklah kalau memang Bapak dan Iwan menghendaki demikian, saya bersedia. Saya mengucapkan banyak
terima kasih atas kebaikan Bapak yang mau membantu saya.”
Kemuadian Iwan bangkit dari tempat duduk lalu mendekat memeluk MOmon. Tampak mata Iwan berkaca-
kaca. Karenamerasabahagia.Akhirnyamerekadapat berkumpul kembali. Ternyata mereka adalah sahabat sejati yang
tak terpisahkan.
Kini Momontinggal di rumah Iwan. Sementara orang tuanya tetap di desa. Selain mengerjakan sawah, mereka
juga merawat nenek Momon yang sudah tua.
Lolipop untuk Lolita
NamanyaLolitaDanisha.Kami memanggilnyaLoli.Iaanakbaru di kelaskami.Kulitnyaputih,rambutnya panjang
tergerai . Hobinya memakan permen. Setiap hari ia selalu membawa sekantung penuh permen. Entah permenkaret,
permen keras, permen empuk ataupun lollipop yang jarang di jual di 17ook, semuanya ia sukaa dan sudah pernah
merasakannya. Sifatnya yang friendly membuat kami mudah berteman dengannya. Walaupun murid baru , ia seperti
teman yang sudahlama sekali kami kenal.Kebiasaanmengunyah permensaatjampelajaran ataumembuangpermen
karetsembaranganseperti sudahmenjadi kesehariannya. Berulang kali kami manasehati bahkan memarahi tetapi……
GAGAL! Bahkan , rahangnya sudah pernah di operasi karena robek. Lolita….. sungguh bukan gadis yang gampang di
lupakan.***** “ KALIAN MAU ????” 17ook17 Loli sambil berteriak. Sungguh memalukan. Saat ini adalh jam istirahat.
9 |Antologi Cerpen
“Akumau!” kataku ikut bersemangat. “silahkan !” ucapnya menyodorkan sekantong permen. Aku mengambil
dua.Lalu diikuti temanku yanglain.SetiapmelihatLoli,aku seperti memiliki semangat hidup yang baru . ya, dia mirip
adikku ,
Nama adikku Ica, ia meninggal satu tahun lalu karena kecelakaan. Wajahnya, kelakuannya, dan rasa ingin
tahunyayang besar,merekaseperti satu.KarenaituakutakingiankehilanganLoli.“Hei!Kamunglamun aja!” kata gadis
itu. Aku kikuk. “Eh, enggak !” lalu ia tersenyum dan duduk di sebelahku. “Kamu ada masalah ?” tanyanya sambil
tersenyum. Aku menggeleng, “ Bohong!” Aku tersentak kaget. Dari mana dia tahu aku sedang ada masalah? Dengan
gayanyayang khasdia membujukkuuntuk memberitahunya. Sebenarnya, sangat berat jika harus memberitahukan ini
kepada orang lain. Ini tentang aku dan orang tuaku. “Kamu nggak mau cerita ya? Ya sudah,” Ucapnya agak kecewa. :
Kata mamaku,kalau kita punyamasalahkitaharuscerita! Kitaharuskeluarin bebanitui dari diri kita ! Biar lebih ringan
dan nggak pusing lagi!”> ia menggeleng. Baik aku akan cerita padanya.
“Sejak kematian adikku…… ayah dan ibu selalu bertengkar. Ibu selalu menyalakan kematian Ica karena ayah
Ayah…..“ Akumulai bercerita.“Adikkamuumurberapa?Memangnya,gara-garaapa di meninggal?”tanyanyahati-hati.
“ Umurnya lima tahun . Ica meninggal karena kecelakaan motor. Waktu itu, aku, Ica dan Ayah baru pulang dari Toko
Candy, saat perjalanan pulang sebuah truck dari arah berlawanan ngebut dan tiba-tiba manabrak kami…..” aku mulai
menangias. Setiap kali mengingatnya, aku selalu mengeluarkan air mata.
Tiba-tiba Loli memelukku, pelukan hangat seorang sahabat. Yang belum pernah kurasakan sebelumnya.
“Nyawaku dan Ayah memang selamat, kami hanya luka ringan, tapi Ica dia mental sangat jauh dari tempat kami di
tabrak…..”“hingga akhirnyadi pergi untukselamanya.”Loli sangatsetiamendengarceritakutanpabosan.“Sejakitu Ibu
dan Ayah selalu bertengkar. Ibu stress! Mungkin kini ia lupa kalau masih punya aku. Sekarangpun, ayah jarang
pulang……” Aku tak sanggup meneruskan ceritaku. Sungguh pedih hidupku. Tetapi , benar saja rasanya beban yang
selama ini aku bawa hilang sudah! Ringan sekali rasanya. “Kamu yang sabar ya.” Dan dukungan-dukungan lain tak
habisterlontardari bibirnya.Mungkiniasahabatsejatikudanpengganti adikku.Sejaksaatitu,kami bersahabat.Hidupku
bahagia bersamanya. Hingga suatu hari kami bermusuhan. Suatu hari, saat kami sedang berbincang bersama teman-
teman entah disengaja atau tidak ia mengungkap semua rahasiaku. “Tania kamu kan broken home ya?” tanyanya
langsungserasamenusukku. Lalu ia menutup mulut. Sungguh, rasanya sakit sekali dikecewakan oleh sahabat sendiri.
Kenapa aku bisa mempercayainya?? Sudah tahu ia itu asal bicara! Bodoh! Bodoh! Bodoh! Sekarang aku tidak punya
rahasia lagi. Karena rahasiaku sudah terbongkar sekarang! Semua sudah tahu kalau aku broken home! Hampir tak ada
yang maumendekatiku.Loli sibukmemperbaiki suasana yang tak akan berubah. Ia juga selalu mendekat padaku untuk
minta maaf. Tetapi aku sudah sangat kecewa padanya. Kini aku gadis paling malang sedunia! Memang sih gak ada lagi
yang berjagajarakpadaku,perlahanakujuga sudahdapatmenerimaLoli lagi.Akusadaraku takbisa menutupi semuaini
terlalulama, tanpa kubritaupun teman-temanku yang lain pun pasti tahu. Dari caraku yang benci rumah, atau tak suka
jika membicarakan tentang orang tua. Seperti saat sedang berkemah 3 hari 2 malam yang diadakan Pramuka di
sekolahku,disaatteman-temankuyanglainmerindukan rumahdangorang tua merka,akumalahsenangberadadisana.
Padahal keaadan disana sangat menyiksa. Jika mandi harus mengantri, jika malam kedinginan. Tetapi, jujur saja, aku
menyukainya, saat-saat kami bersama. Suasananya sangat kekeluargaan.
“Tania,maafinaku ya…Please…”mohonLoli.Sudahsatu bulan sejak kejadian itu aku mengacuhkannya. Saat ini
jam pulang sekolah sudah berdentang. Rencananya, aku akan pergi ke took Candy. Kalian tahu took Candy? Toko itu
tookyang palingakusuka!Disana dijual berbagai macampermen.Entahproduksi dalamnegri ataupunluarnegri,semua
dijual disana.Akuseringpergi kesana.Mengobati rinduku dengan Ica dan Loli. Diam-diam aku kan juga kangen dengan
sahabatku itu. Selain itu, disana juga dijual berbagai macam cokelat. Aku sangat menggilai cokelat. Bagiku, cokelat
adalah segalanya.Ia lebih baik dari seorang sahabat. Karena jika aku makan cokelat rasanya aku dapat melupakan
sejenakbebanku.RencanayaakuakanmemberikanLoli sebuahpermenlollipopyangsangatbesar!Pasti iaakan senang.
Tapi entah kenapa perasaanku tidak enak. Masa bodoh ah. Dijalan aku melihat Loli berjalan sendirian. Itu bukan arah
rumahny! Apa mau ke rumahku? Ah tidak mungkin! Aku jadi tidak sabar untuk sampai ke took Candy. Loli…tunggu
kejutanku! Hahaha….Akhirnya lollipop seharga duapuluh ribu itu sudah berada di tanganku. Akupun segera menuju
rumah Loli. Tetapi…aku melihat gadis yang dikuncir dua dan memakai tas berwarna pink. Wajahnya murung sekali!
Wajah itu seperti….Lolita! “Lolita!” panggilku setengah berteriak. Sontak Loli langsung tersenyum kepadaku. Aku
melambaikan tangan kepadanya. Dia membalas lambaian tanganku. Wajah murungnya berubah menjadi ceria.
“TUNGGU AKU DISANA YA!!!” teriaknya. Loli….sungguh! Aku merindukan suara itu. Lalu ia menyebrang.
Tetapi…”Aaaaaaaaaaaa….” Teriaknya histeris. Sebuah mobil hitam menghantam tubuh kecilnya. Aku teriak meminta
pertolongan.Tangiskumeluap.Seluruhwargasekitarsegeramengerubungi Loli yang bersimbah darah. Sungguh tragis.
10 |Antologi Cerpen
Lalu iadibawake rumah sakitterdekat.Akusegeramenghubungi keduaorangtuanya.Duajam seetelahberadadi ruang
ICU, nyawa Loli tak dapat tertolong. Darah dari dahinya tak berhenti mangalir. Loli sahabatku…sungguh aku
menyesal…menyesal…..aku menangis sejadi-jadinya disamping mayatnya. Ini semua salahku! Kenapa aku tak
memaafkannya! Kenapa aku membiarkannnya sedih! Sungguh aku menyesal! Aku segera menghampiri kakak Loli.
Kurasa iaberumur17 tahun.“Kakak….maafkanaku!”ucapkulemah. Ia mengangguk. “Bukan salahmu dik!” ucap wanita
bernamaLilaitu.“Ini semuasalahkukak!Loli meninggal karenaaku!Akupenyebabnya!”KakLila menggeleng keras dan
memelukku. “Ini takdir, Tuhan telah mengatur semuanya,” ucapnya. Kami mengis sesengggukan di pojok ruangan itu
hingga menjelang pagi. Satu bulan sejak kematian Loli, aku masih suka menyesal. Menghukum diriku yang bodoh ini.
Hampir tiap hari aku mengunjungi makam sahabatku itu. Setiap mengunjungi peristirahatan terakhirnya, aku selalu
membawasebuahpermen lollipop.Yangkini jumlahnyasudahpuluhan.Akutahuitutak cukup unutk permintaan maaf.
Tetapi aku taktahu apa yang haruskulakukan.Akubersyukurdisaat-saat terakhirnya, aku sudah dapat memaafkan dan
memintamaaf kepadanya.Danakubersyukurakulahyangmelihat senyum manisnya untuk yang terakhir. Selamt jalan
Cantik…engkau boleh tiada, tetapi semangatmu terus berkibar dalam hatiku. Aku akan selalu mengenangmu….untuk
selamanya………..
Terlambat Kesekolah
Hari itu tanggal merah, bertepatan pada hari kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus. Semua orang
mengadakan upacara bendera unutk mengenang masa kemerdekaan. Termasuk kami, murid sekolahan yang wajib
mengikuti kegiatantersebut.Aku sebagai murid SMPN 1 Pangkalpinang wajib mengikuti upacara, mau tidak mau aku
harus mengikuti kegiatan tersebut.
Malamnyasebelummenjelanghari kegiatanitu aku tidak tahu kalo besoknya aka nada kegiatan tersebut. Jadi
aku tidurnyamalamsekali,akutenangsajaseperti tanpa ada masalah , ketika menjelang pagi harinya temaku dating
dan mengajakakuke sekolah.Diamemanggilku, Pegi…..pegi….!!!!”KataFauzi,kemudian aku dating menghampirinya
denganmata yangredupdan berkataada apa ?” . Ayo berangkatke sekolah“kata Fauzi.Ke sekolah??? emank nya ada
apa? Tanya aku. Hari ini kita kan upacara…..!!!” kata si Fauzi.” Ooh iya…. Aku lupa kalo hari ini upacara “ kataku sambil
kebingungan dan terkejut.
Hari sudahhamperjam 06.45, tapi aku belumsiapapa-apaZi……..,tunggusebentarakumau mandi dulu” kataku
sambil tergesah.” Cepetan……. Upacara hamper mulai, percuma aja kalo sudah di mulai. Terus kita dating terlambat,
pasti nggak bolehmasuk.” Kata Fauzi. Iya-iya sabar donk…..aku kan nggak tau” kata ku sambil mau mengambil
handuk.
Eh lagi asyiknya mandi tiba-tiba handphoneku bunyi, gimana nih.Terpaksa deh aku keluar dari kamar mandi
berlilithandukmasihbasahkuyup.Yahberhasil mencapaihandphonedankuangkat“halooowwww….Tiba-tibaterputus
terusaku bilang”sialanini orang nggak tahu apa lagi asyik-asyik mandi malah di tephonin. Setelah mandi aku barganti
baju dengan terburu-buru sampai-sampai baju aku tidak rapi .
Waktu mau berangkat sekolah aku ketinggalan topi, untung Fauzi mengingatkanku. Sesampainya di sekolah
kami tepat waktu,” heeeuh……. Hamper saja,iya nggak Zi? Kataku sambil menghembuskan nafas, terus Fauzi bilang
hamper apanya? Kita udah telat nih…… buruan” terus aku bilang” kita…..????? lo aja kale gwe gak. Akhir nya kami
mengikuti upacara dengan lancer, dan nggak di marahin sama guru hi hi hi hi !!!!!
Kerbau dan Kambing
Seekorkerbaujantanberhasil lolosdari seranganseekorsinga dengan cara memasuki sebuah gua, dimana gua
tersebut digunakan oleh kumpulan kambing sebagai tempat berteduh dan menginap saat malam tiba ataupun saat
cuaca sedang memburuk. Saat itu hanya satu kambing jantan yang ada didalam gua tersebut. Saat kerbau masuk ke
dalam gua , kambing jantan itu menundukkan kepalanya, berlari untuk menabrak kerbau tersebut dengan tanduknya
agar kerbau jantanitukeluardari gua dan dimangsaolehsangSingaKerbauitu hanyatinggal diammelihattingkahlaku
sang Kambing. Sedang di luar sana, sang Singa berkeliaran di muka gua mencari mangsanya.
11 |Antologi Cerpen
Lalu sang Kerbau berkata kepada sang Kambing, “Jangan berpikir bahwa saya akan menyerah dan diam saja
melihat tingkah lakumu yang pengecut, karena saya merasa takut kepadamu. Saat Singa itu pergi, saya akan member
kamu pelajaran yang tidak akan pernah kamu lupakan.
Anjing dan Bayangannya
Seekor Anjing yang mendapatkan sebuah tulang dari seseorang, berlari-lari pulang ke rumahnya secepat
mungkin dengan senang hati. Ketika dia melewati sebuah jembatan yang sangat kecil, dia menunduk ke bawah dan
melihat bayangan dirinya terpantul dari air di bawah jembatan itu.
Anjingyangserakahini mengiradirinyamelihatseekoranjinglainmembawasebuahtulangyanglebihbesardari
miliknya.
Bila saja dia berhenti untuk berpikir, dia akan tahu bahwa itu hanyalah bayangannya. Tetapi Anjing itu tidak
berpikir apa-apa dan malah menjatuhkan tulang yang dibawanya dan langsung melompat ke dalam sungai. Anjing
serakahtersebutakhirnyadengansusahpayahberenangmenujuke tepi sungai.Saatdiaselamat tiba di tepi sungai, dia
hanyabisa berdiri termenungdan sedihkarenatulangyangdi bawanyamalahhilang,diakemudian menyesali apa yang
terjadi dan menyadari betapa bodohnya dirinya.
Dua Orang Pengembara dan Seekor Beruang
Salahsatu pengembara,hanyamemikirkankeselamatannyadan tidak menghiraukan temannya, memanjat ke
sebuah pohon yang berada dekat dengannya.
Pengembara yang lain, merasa tidak dapat melawan Beruang yang sangat besar itu sendirian, melemparkan
dirinyake tanahdan berbaringdiam-diam,seolah-olahdiatelahmeninggal.Diaseringmendengar bahwa Beruang tidak
akan menyentuh hewan atau orang yang telah meninggal.
Aaaaaaaaaaaa
Temannya yang berada di pohon tidak berbuat apa-apa untuk menolong temannya yang berbaring.
Entah hal ini benar atau tidak, Beruang itu sejenak mengendus-endus di dekat kepalanya, dan kelihatannya
puas bahwa korbannya telah meninggal, Beruang tersebutpun berjalan pergi.
Pengembara yang berada di atas pohon kemudian turun dari persembunyiannya.
“Beruang itu berkata,” kata pengembara yang berbaring tadi, “ Tidak bijaksana berjalan bersama-sama dan
berteman dengan seseorang yang membiarkan dan tidak menghiraukan temannya yang berada dalam bahaya.”
Si Pelit
Seorangyang sangatpelitmenguburemasnyasecaradiam-diamdi tempat yang dirahasiakannya di tamannya.
Setiaphari diapergi ke tempatdimanadia menguburemasnya,menggalinya dan menghitungnya kembali satu-persatu
untukmemastikanbahwatidakadaemasnyayanghilang.Diasangatseringmelakukanhal itusehinggaseorangpoencuri
yang mengawasinya. Dapat menebak apa yang disembunyikan oleh si Pelit itu , dan suatu malam dengan diam-diam
pencuri itu menggali harta karun tersebut dan membawanya pergi.
Ketika si Pelit menyadari kahilangan hartanya, dia menjadi sangat sedih dan putus asa. Dia mengerang-erang
sambil menarik-narik rambutnya.
Satu orang pengembara kebetulan lewat di tempat itu mendengarnya menangis dan bertanya apa saja yang
terjadi.
12 |Antologi Cerpen
“Emasku! Oh…emasku!” kata si Pelit,” seseorang telah merampok saya!”
“Emasmu!Di dalam lubang itu ? Mengapa kamu menyimpannya disana ? Mengapa emas tersebut tidak kamu
simpan di dalam rumah dimana kamu dapat dengan mudah mengambilnya saat kamu ingin membeli sesuatu ?
“Membeli sesuatu?”teriak si Pelit dengan mareah. “ Saya tidak akan membeli sesuatu dengan emas itu. Saya
bahkan tidak pernah berpikir untuk berbelanja sesuatu dengan emas itu.” Teriaknya lagi dengan marah.
Pengembara itu kemudian mengambil sebuah batu besar dan melemparkannya ke dalam lubang harta karun
yang telah kosong itu.
“Kalau begitu,” katanya lagi,” tutup dan kuburkan batu itu, nilainya sama dengan hartamu yang telah hilang!”
Pemerah Susu dan Embernya
Seorang wanita pemerah susu telah memerah susu dari beberapa ekor sapid an berjalan pulang kembali dari
peternakan, dengan seember susu yang dijunjungnya di atas kepalanya. Saat dia berjalan pulang, dia berpikir dan
membayang-bayangkan rencananya kedepan.
“Susuyang saya perahini sangat baikmutunya,”pikirnyamenghibur diri,”akanmemberikansayabanyakcream
untuk di buat. Saya akan membuat mentega yang banyak dari cream itu dan menjualnya ke pasar, dan dengan uang
yang saya miliki nantinya , saya akan membeli banyak telur dan menetaskannya, Sungguh sangat indah kelihatannya
apabila telur-telur tersebut telah menetas dan ladangku akan dipenuhi dengan ayam-ayam muda yang sehat. Pada
suatusaat , saya akan menjualnyadandenganuangtersebutsayaakanmembelibaju-baju yangcantikuntuk dipakai ke
pesta. Semua pemuda ganteng akan melihat kearahku. Mereka akan dating dan mencoba merayuku, tetapi saya akan
mencari pemuda yang memiliki usaha yang bagus saja!”
Ketika dia sedang memikirkan rencana-rencananya yang dirasanya sangat pandai, dia menganggukkan
kepalanya dengan bangga, dan tanpa disadari, ember yang berada di kepalanya jatuh ke tanah, dan semua susu yang
telahdiperahmangalirtumpahke tanah,denganituhilanglahsemua angan-angannya tentang mentega, telur, ayam ,
baju baru beserta kebanggaannya.
Pohon Kayu
Begitu ada tiga pohon di sebuah bukit di hutan. Merka mebicarakan harapan dan impian. Pohon pertama
berkata< “Suatu hari nanti aku berharap menjadi peti harta karun. Aku bisa diisi dengan emas, perak, dan permata.
Dihiasi dengan ukiran yang rumit dan semua orang akan melihat keindahan.”
Kemudianpohonkeduaberkata,“Suatu hari nanti aku akan menjadi kapal yang kuat, aku akan mengambil raja
dan ratu di perairan dan berlayar ke penjuru dunia. Setiap orang akan merasa aman dalam diriku karena kekuatan
lambungku.”
Akhirnyapohonketigaberkata,”Akuingintumbuhmenjadi pohontertinggi danlurusdi hutan.Orang-orangakan
melihatku di atas bukit dan melihat ke cabangku, dan berpekir dari langit dan Allah dan bagaimana dekat de ngan
mereka. Aku akan menjadi pohon terbesar sepanjang masa dan orang akan selalu ingat aku.”
Setelahbeberapatahunberdoaagarimpianakanmereka terkabul, sekelompok woodsmen dating atas pohon.
Ketikaseseorangdatingke ppohonpertama,iaberkata,”Ini tampakseperti pohon yang kuat, saya piker saya harus bisa
menjual kayuuntuktukangkayu”… dan ia mulai memotongke bawah.Pohonitu bahagia, karena ia tahu bahwa tukang
kayu akan membuatnya menjadi peti harta karun.
Pada pohonkeduaahli hutanyang berkata,”Ini terlihat seperti pohon yang kuat, aku harus bisa menjualnya ke
galangan kapal.” Pohon kedua senang karena ia tahu ia sedang dalam perjalanan untuk menjadi sebuah kapal besar.
13 |Antologi Cerpen
Ketikawoodsmendatingataspohon ketiga, pohon itu ketakutan karena ia tahu bahwa jika mereka memotong
diamaka mimpi-mimpinyatidakakanterkabul.Salahsatuwoodsmenberkata,“Akujutidakperlusesuatuyangistimewa
dari pohonku jadi aku akan mengambil satu.” Dan dia menebangnya.
Ketika pohon pertama tiba di tukang kayu, ia dijadikan sebuah kotak pakan untuk hewan. Dia kemudian
ditempatkan di lumbung dan diisi dengan jerami. Ini tidak sama sekali apa yang telah berdoa untuk. Pohon kedua
dipotongdandibuatmenjadi sebuahperahunelayankecil.Mimpinyamenjadi sebuahkapal perkasadanmembawaraja-
raja telahberakhir.Pohonketigadipotongmenjadi potonganbesardanditinggalknasendiriandalamgelap.Tahun-tahun
berlalu dan pohon-pohon lupa tentang mimpi mereka.
Kemudian suatu hari seorang pria dan wanita dating berkunjung ke gudang. Dia melahirkan dan mereka
menempatkan bayi diatas jerami dalam kotak pakan yang dibuat dari pohon pertama. Pria itu berharap bahwa ia bisa
membuat boks untuk bayi, tapi palungan ini harus dilakukan. Pohon itu bisa merasakan pentingnya acara ini dan tahu
bahwa mereka telah memegang harta terbesar sepanjang masa. Bertahun-tahun kemudian, sekelompok pria naik ke
perahu nelayan yang dibuat dari pohon kedua. Salah satunya adalah lelah dan pergi tidur. Sementara mereka keluar
diatasair, badai besarmuncul danpohontersebuttidakmenganggaphal itucukupkuatuntuk menjgaorang-orangyang
aman. Orang-orang membangunkan orang tidur dan dia berdiri dan berkata, “Perdamaian” dan badai berhenti. Pada
saat ini, pohon itu tahu bahwa ia telah membawa Raja segala raja di perahunya.
Akhirnyaseseorangdatingdanmengambil pohonketiga.Ini dilakukanmelalui jalan-jalanorang-orangmengejek
orang yangmembawanya.Ketikamerekatibaberhenti,orangitudipakuke pohondandibesarkandiudarauntukmati di
puncak bukit. Ketika minggu tiba, pohon dating untuk menyadari bahwa itu cukup dekat dengan Allah seperti yang
mungkin karena Yesus telah disalibkan atasnya.
Moral dari cerita ini adalah bahwa ketika hal-hal tampaknya tidak akan terjadi jalan, selalu tahu bahwa Allah
memiliki rencana untuk anda. Jika anda menempatkan kepercayaan anda pada-Nya, Ia akan memberika hadiah besar.
Masing-masing pohon mendapatkan apa yang mereka inginkan, hanya saja tidak dalam cara mereka bayangkan. Kita
tidak selalu tahu apa rencana Allah bagi kita. Kita hanya tahu bahwa jalan-Nya bukanlah jalan kita tapi cara-cara-Nya
selalu terbaik.
Cerita Gunung
Seorang anak dan ayahnya berjalan di pegunungan. Tiba-tiba anaknya jatuh, sakit dirinya dan berteriak:
“Aaaaaaaaaahhh”Yang mengejutkania mendengarsuaraberulang, di suatu tempat di pegunungan: “Aaaaaaaaaahhh!”
Penasaran, ia berteriak: “Siapa kamu?”
Ia menerima jawaban: “Siapa kamu?”
Dan kemudian ia berteriak kegunung itu: “Aku mengagumimu!”
Suara itu menjawab: Saya mengagumi kamu!”
Marah di respon, dia berteriak : Coward!”
Ia menerima jawaban: “Coward”
Ia memandang ayahnya dan bertanya : “ Apa yang terjadi”
Sang ayah tersenyum dan berkata : “ Anakku, perhatikan .”
Sekali lagi pria itu berteriak :” Anda seorang juara !”
Suara itu menjawab : “ Anda seo rang juara!”
Anak ituterkejut,tetapi tidak mengerti. Kemudian ayahnya menjelaskan : “ Orang menyebut ECHO ini, tetapi
sebenarnya ini adalah HIDUP.
14 |Antologi Cerpen
Ini member Anda kembali semua yang Anda katakana atau lakukan. Hidup kita hanyalah sebuah refleksi dari
tindakankita.Jika Andainginlebihbbanyakcintadi dunia, menciptakan lebih banyak cinta dalam hati Anda. Jika Anda
ingin lebih banyak kompetisi dalam tim Anda, meningkatkan kompetisi Anda. Hubungan ini berlaku untuk segala
sesuatu,dalamsemuaaspekkehidupan:Hidup akanmemberikankembali segalasesuatuyangtelahAndaberikanuntuk
itu.”
HIDUP ANDA TIDAK kebetulan. IT”S REFLEKSI DARI ANDA ! “
Cinta dan Waktu
Suatu ketika, ada sebuah pulau dimana semua perasaan tinggal; Kebahagiaan , Kesedihan, Pengetahuan, dan
semua yang lain, termasuk Cinta. Suatu hari di umumkan kepada perasaan bahwa pulau akan tenggelam, sehingga
semua bangun perahu dan pergi. Kecuali untuk cinta.
Cintaadalahsatu-satunyayangtinggal.Cintainginbertahan hingga saat-saat terakhir. Ketika pulau itu hamper
tenggelam, Cinta memutuskan untuk meminta bantuan.
Kekayaan melewati Cinta dalam sebuah perahu besar. Cinta berkata, “Kekayaan, bisakah kau membawaku
bersamamu ?”
Kekayaanmenjawab,“Tidak,akutidakbisaAda banyakemasdan perakdi perahusaya. Tidak ada tempatdisini
untuk Anda. “
CintamemutuskanuntukbertanyaVanityyangjugalewatdi sebuahkapal yang indah. “ Vanity, tolonglah aku!”
“ Saya tidak bisa membantu Anda , Cinta. Anda semua basah dan akan merusak perahu saya,” jawab Vanity.
Kesedihan dekat oleh begitu Cinta bertanya,” Kesedihan, biarkan aku pergi dengan Anda.”
“Oh…..Cinta, aku sangat sedih karena aku harus sendiri.!”
Kebahagiaanyangdisahkanoleh Cinta, juga, tapi dia sangat gembira bahkan ia tidak mendengar ketika Cinta
memanggilnya.
Tiba-tiba, ada suara, “ Ayo, Cinta, saya akan membawa Anda.” Itu adalah penatua. Jadi diberkati dan senang.
Cintabahkan lupa menanyakan tua mana mereka akan pergi. Ketika mereka tiba di lahan kering , yang lebih tua pergi
dengan cara sendiri. Menyadari berapa banyak utang yang lebih tua.
Cinta bertanya pengetahuan, tua lain, “Siapa membantu saya ?” Itu adalah waktu,” jawab Pengetahuan. “
Waktu?” Tanya Cinta. “ Tapi kenapa Sisa membantu saya ?”
Pengetahuan tersenyum dengan hikmat mendalam dan menjawab, “ Karena hanya Waktu yang mampu
memahami betapa berharganya Cinta itu.”
Berkat Ayah
Seorang pemuda sedang bersiap-siap untuk lulus dari perguruan tinggi. Selama beberapa bulan ia telah
mengagumi sebuah mobil sport yang indah di ruang pertunjukan dealer, dan mengetahui ayahnya juga mampu, ia
mengatakan kepadanya bahwa itu yang ia inginkan.
Seperti hari wisudamendekat,anakmudaditunggutanda-tandabahwaayahnyatelahmembeli mobil. Akhirnya
pada hari kelulusannya,ayahnyamemanggil diakeruangpribadinya.Ayahnyamengatakankepadanyabetapabangganya
ia untuk memiliki anak baik, dan mengatakan kepadanya betapa ia mencintainya. Dia menyerahkan anaknya sebuah
kotakkado indahdibungkus.Penasarantapi agakkecewa, pemuda membuka kotak itu dan menemukan, indah Alkitab
bersampul kulit. Dengan nama apemuda itu timbul di emas. Marah, ia mengangkat suaranya dengan ayahnya dan
berkata, “ Dengan semua uang anda, member saya Alkitab?” dan bergegasd keluar dari rumah dan meninggalkan
Alkitab.
15 |Antologi Cerpen
Bertahun-tahunberlaludanpemudaitusangatsukses dalambisnis. Dia memiliki keluarga yang rumah dan luar
biasa indah, tapi menyadari Ayahnya sudah sangat tua, dan berpikir mungkin dia harus pergi kepadanya. Dia tidak
melihatnya sejak hari wisuda. Sebelum ia bisa membuaat kesepakatan, ia menerima sebuah telegram menceritakan
ayahnya meninggal, dan menghendaki semua harta miliknya untuk anaknya. . Dia harus segera pulang dan mengurus
hal.
Ketikaiatibadi rumahayahnya,tiba-tibakesedihandanpenyesalanmengisi hatinya.Dia mulai mencari melalui
surat-suratpentingayahnya dan melihat Alkitab yang masih baru , persis seperti yang ia meninggalkannya tahun yang
lalu. Denganair mata,ia membukaAlkitabdanmulai untukmengubahhalaman,danseperti dia,kunci mobil jatuh dari
bagian belakang Alkitab. Ia memiliki tag dengan nama dealer, dealer yang sama yang memiliki mobil sport yang telah
diinginkan. Pada tag merupakan tanggal kelulusan, dan kata-kata DISETOR PENUH.
Berapa kali kita kehilangan berkat Roh dan jawaban atas doa-doa kita karena mereka tidak tiba persis seperti
yang kita harapkan?
Penegasan : “ Hari ini saya melihat melampaui mukjizat yang jelas dan memungkinkan untuk di buat dalam
hidup saya.”
Mangkuk Kayu
Seorang pria tua rapuh pergi untuk tinggal dengan anaknya, anak perempuan di hukum , dan seorang cucu
berusiaempattahun.Tanganpria tua itugemetar,penglihatannyakabuir,danlangkahnyatersedat. Keluarga itu makan
malam bersama di meja makan. Tapi tangan gemetar kaakek tua dan pandangan gagal membuat makan agak sulit.
Puas berguling dari sendok ke lantai . Ketika dia memegang gelas yang sering susu tumpah di taplak meja. Putra dan
putriddi hokummenjadi jengkel dengan kekacauan itu. “ Kita harus melakukan sesuatu tentang kakek,” kata anak itu.
Akusudahcukup susunya tumpah, berisi makandanmakanan di lantai.Jadi suami dan istri menetapkanmeja kecil di
sudut. Disana kakek mmakan sendirian sedangkan sisanya keluarga menikmati makan malam di meja makan. Sejak
kakektelahmelanggarpiringdan dua, makanannya disajikan di sebuah mangkuk kayu, kadang-kadang ketika keluarga
melirik kea rah kakek, iaa memiliki air mata di matanya saat ia makan sendirian. Namun, kata-kata hanya pasangan
untukdiaadalah peringatantajamketikaiamenjatuhkan garpuatau menumpahkan makanan.Empattahun menonton
semuanya dalam diam.
Suatumalam sebelummakanmalam,sangayahmelihatanaknyabermaindenganpotongan-potongan nkayu di
lantai. Dia meminta anak manis, : Apa yang kamu membuat?” sama seperti manis, anak itu menjawab,” Oh, saya
membuat mangkuk kecil untuk Anda dan mama untuk makan makanan Anda dari ketika aku dewasa. “ Empat tahun
tua itutersenyumdan kembali bekerja. Kata-kata begitu melanda orang tua bahwa mereka berkata-kata. Kemudian
air mata mulai mengalirdi pipi mereka.Meskipuntidakadakatayangdiucapkan,berduatahuapa yang harusdilakukan.
Malam itu sang suami memegang tangan kakek dan dengan lembut membawanya kembali ke meja keluarga.
Untuk sisahari ia makan setiapmakanbersamakeluarga.Danuntuk beberapa alas an, baik suami maupun istri
tampak peduli lagi ketika garpu di jatuhkan, susu tumpah, atau taplak meja yang kotor. Anak-anak sangat peka. Mata
mereka pernah mengamati, telinga mereka yang pernah mendengarkan, dan pikiran mereka pernah memproses
pesan-pesan mereka menyerap . Jika mereka melihat kita dengan sabar memberikan suasana rumah tangga yang
bahagia bagi anggota keluarga, mereka akan meniru sikap selama sisa hidup mereka. Orang tua bijaksana menyadari
bahwa setiap hari yang blok bangunan sedang meletakkan masa depan anak . Marilah kita semua menjadi
pembangunan bijaksana dan panutan . Jaga dirimu baik-baik…… dan orang-orang yang Anda cintai,…… hari ini, dan
setiap hari.
E V E
Hujan mulai jatuh dari langit, langitpun berubah menjadi gelap. Kabut menyelimuti pemandangan. Seorang
gadisremajatampakmurung dansedih,sedikitdemi sedikitairmatanyakeluarmembasaahi pipinya. Matanya sembab,
hidungnya memerah.
16 |Antologi Cerpen
“ Ada apa Mel?” Tanya mama lembut.
“Tidak apa-apa.
:Ayo mandi sebentar lagi kamu kan ke gereja?”
“Ya ma,”
Tak lama kemudianiapunkeluardari kamar mandi, matanya semakin sembab mamapun penasaran apa yang
terjadi dengan putrianya ini ? . Mel ada apa sebenarnya? Mengapa kamu menangis ? . Ada apa?. Pertanyaanpun
dilontarkan oleh sang bunda. Tapi percuma, Melodi hanya diam dan langsung pergi ke gereja.
“Bete-bete-bete,” cerutu Melodi.
“Ada apa sih “ Datang-datang marah-marah, jelek tahu.” Jawab sohib Melodi. Imel namanya.
“Apa sih? Lagi sebel tahu!!”
” Emang siapa yang ngejek lagi ? Lola c.s??”
“Iya, sebel tahu, mentang-mentang yang paling cantik, di bisa dapetin cowok manapum. Terus dia menghina
aku, yang sama sekali belum pernah pacaran ?
“Aku tahu, kamu yang sabar saja. Siapa tahu aja jodohmu bukan Erick, tapi yang lain. “
“Bodoh amat, Tuhan itu lebih suka lihat aku diejek sama orang lain, dari pada lihat aku senang! Aku pingin di
malam EVE menjelang natal aku dapat hadiah dari orang yang special !”
Telah lama hal ini berlarut-larut, Malodi hanya memikiri hak ! yang sama yaitu jodoh, ia menganggap bahwa
dirinya itu jelek
“Mel ayo makan”
“Nanti”
“Ayo cepet turun, kalau nggak turut mama pukul kamu “
“ Hiii, si mama….. nyebelin amat?”
Di meja makan Melodi pun tampak murung, bercampur rasa kesal.
“ Ma, mama kapan mulai pacaran ?”
”ha ha ha ….kamu ini tahu ah …lupa”
“ Ma, serius ni…. Aku kok belum dapet-dapet ?”
“Ya ampunngapaincari jodoh?.Jodohtidakusah di cari ia akandatingdengan sendirinya!. Tuhan pasti berikan
segala sesuatu yang indah untuk kita . Jadi sabar ya…..”
Melodi tampaksenangmendengar nasehatmama. Iapun tampak lebih ceria ! Ia pun pergi ke luar untuk jalan-
jalan. Ia hendak membeli kado natan yaitu syal ! Tanpa sadar ia bertemu kakak kelasnya.
“Sendirian saja ?”
“Eh, kak Steven ? ya kak”
”Beli apa ini ?. Malam Eve kemana ?”
”Di rumah saja, kenapa?< mau gabung ?”
“Ha ha ha ….emangnya boleh ???? ikut dong ! . Secara, aku kan anak kost jadi kadang merasa kesepian kalau
lagi malam natal. Gak tahu mau kemana ? Untung nya ada kamu jadi aku ikut deh he he he……”
“ Tapi aku nggak tahu , aku Tanya mama dulu. Punya nomor Hp ?”
17 |Antologi Cerpen
“ya…. 085790906570 Nanti, kalau sudah sampai dan aku diizini. Sms aku ya???????. Oke pasti aku kabari , ya
sudahlah…. Aku pulang dulu ya bye “
“ hati-hati.”.
Hati Melodi tampak penuh suka cita ia merasa, Tuhan langsung member jawaban atas doa nya, tapi iapun
sangat kaget kok Tuhan jawabnya cepat amat ??? Dalam hati kecil nya ia penuh dengan suka cita , kegembiraan yang
meluap-luap. Tiba-tiba saja wajah nya memerah.
“Ma besok kakak kelas ku mau ikut gabung merayain natal disini bolehkah ?”
“Tentu saja boleh”
Waktu terasacepat, tiba-tiba saja Steven sudah ada di depan rumah. Melodi tampak gugup jantungnya terasa
hamper putus, tubuhnya lunglai menggigil, tapi dengan berani iapun membukakan pintu yuantuk Steven.
“Masuk kak!”
“Mama sudah nunggu nih” . Ya ma kasih, kanu tampak cantik sekali”
Melodi hanya tersenyum malu, acarapun berangsur-angsur berlalu, makan yang disajikan terasa lebih cepat
habis. Semua tampak senang mengenang hari nan damai ini.
“Kenapa Mel ? kok duduk sendirian ? sapa Steven menemui Melodi di taman”
“Ha ha ha tidak apa-apa hanya sedih, kapan waktu begini bisa terulang lagi ?”
“Selamanya…..kamu bisa kok merasa damai begini kalau kamu yang membuat dirimu damai”
“Makasih ya kak…..kamu selama ini sudah baik dengan aku. Aku sayang kakak”
“Kamu juga baik kok, kakak suka sama kamu”
Malampunsemakindingin.Salju menghujani taman itu perlahan-lahan, dua insane itu hanya bisa terdiam dan
berpelukan layaknya orang yang berbaahagia. Itulah suasana malam EVE( sehari sebelum menjelang NATAL tiba )
Peci Buat Abah
Sebuahhadiahbuat BAH. Eiussudah lama merencanakan ny a . Sudah memilih barangnya . Tadi dipikir sepatu.
Di tukangloakdepanterminal,adayangjual.NamunEiustahu Abahtidakpernahmenggenakansepatu.Lalu sarung itu.
Itu yangselaludikenakanAbah.Akantetapi,sarungbekas tidakmenarikuntukhadiah,dansarung yangbaru tentulebih
mahal harganya.KetikaEiusmenemui tukangkreditkeliling. Ia sama sekaali tidak percaya, lalu pikirnya merasa tenang
dan bangga, dan puas , menemukan bahwa hadiah yang pantas untuk Abah adalah peci, tanda kebanggan Abah .
Meskipun dengan peci itu, abah lebih kelihatan sebagai seorang dusun.
Itulahyangdi putuskan.Eius membelihadiahpeci,namuniatidaktahanuntukmemendamsendirian . Dadanya
terlalu kecil untuk menyimpannya.
“Kenapa kamu Tanya ulang tahun Abah ? Tanya emak ketika Euis bertanya?”
“Saya ingin memberI hadiah”
“Abah tidak suka hal seperti itu”
“Emak tidak pernah member hadiah ulang tahun untuk Abah ?”
“Tidak pernah dari dulupun Abah tidak suka , tetapi mungkin lain jika kamu yang member”
“Ya saya bilang kepada emak karena khawatir nanti hadiahnya sama dengan emak berikan”
18 |Antologi Cerpen
Emak tersenyum. Nampak sedikit tersingkir kesan kesedihan. Bukan –bukan kesedihan, melainkan kesan
penderitaan. Emak tidak pernah mau memperlihatkan kesedihannya. .
“Bagaimana mungkin kamu membayangkan emak member hadiaqh buat Abah ? Emak bukannya tidak terpikir
untukitu,tetapi kamusendiri tahumasalahnya,Euis.Kamumemangyangpalingbesar,jadi palingtahusemuanya tanpa
emak katakan”
Euis memandang hormat kepada emak, rasa haru larut dalam pertemuan sekilas. Kemudian perhatiannya
terpecah oleh suara batuk-batuk. Euis kaget. Ada yang mendengarkan pembicaraan mereka berdua.
“Abah ?”
“Bukan, batuknya Abah lebih berat. Jadi siapa ? Siapa lagi kalau bukan Ara, ia berusaha mengetahui lebih
banyak”
“Hayo…… Ara kamu mendengar semuanya ?”
“Mendengar apa ?” Euis mencari kejelasan.
“Abah mau dikasih peci”
“Ya” Agil ikut nongol
Napasnyasedikitterenggal.Keringatnyaadadi dahinyayangmenonjol. Dahi itu kkelihatan lebih menonjol lagi
karenarambut Agil sangattipis.Keringatnyajadi kelihatanjelas.Barangkalisaja,tadi Aradan Agil menahannafassekuat-
kuatnya waktu mendengar pembicaraan.
“Tapi jangan bilang Abah dulu” kata Euis keras. “Jangan Tanya kenapa pokoknya jangan”
“Abah pasti senang”
“Ini kejutan, biar Abah tambah senang. Kalau tiba-tiba diberi sesuatu yang bagus, bukankah kamu kaget dan
senang?”
“Ara tidak pernah,” jawab Ara polos.
“Agil tidak pernah” jawab Agil menirukan.
“Biasanya Ara meminta dulu, lama baru dikasih. Tidak ada kejutan”
“Agil jugalah”
“Iya, tapi pokoknya sekarang jangan bilang dulu. Duit saya belum terkumpul semua”
“Saya tambahin” jawab Ara.
“Saya jugalah “ Agil mengikuti.
“Cukupkan ?”
Dan memang itulah akhirnya. Sehabis beli peci dari took, mereka semua menunggu gelap malam. Saat Abah
pulang.
“Jangan-jangan Abah sudah beli sendiri”
“Malah yang lebih bagus”
“Atau dapat kiriman dari tante Iyas”
Kekakhawatiran mereka yang mengada-ada karena mereka tiba-tiba membeli peci. Karena sebenarnya Abah
tidak mendapat kiriman dari siapa-siapa. Dan tidak terpikir untuk membeli sendiri.
“Abah ini bungkusan untuk Abah” kata Euis.
19 |Antologi Cerpen
“Bingkisan?”
“Selamat ulang tahun ya Abah”
Abah terbahak keheranan. Emak masuk ke dalam kamar. ABAH MEMBUKA BUNGKUSAN ITU, Abah sedikit
gemetar. Bibirnya tergigit, sudut matanya tergenang air mata.
“Abah bahagia sekali” dirangkulnya dua anaknya. Abah melepas peci yang kotor dan jelek. Abah menutup
bibirnya. Sudut matanya makin basah, sudut maatanya yang terlalu kecil menampung air yang besar. Tetes keharuan
Horor
Hari terburuk dalam sejarah kami. Hari yang tak pernah kami inginkan. Tapi akhirnya hari itu datang juga. Dia
sakit radang otak, aku kenarin kerumahnya tapi dia menolak untuk bertemu denganku, kata kakaknya ia sedang ingin
sendiri dulu.
Alvinmenjelaskan hal itu padaku dengan hati-hati. Ia tak mau aku kaget. Tapi gagal. Aku sangat kaget. Aku tak
tahu kalauRiomengidapradangotak,ya Tuhan mengapahal itumenimpaRio?Mengapapenyakitini menimpa seorang
sahabatyang baik,penuhcintadan peduli seperti dia?MengapaTuhan?Pertanyaanitumulai membenrtur di kepalaku.
Sungguh tak percaya rasanya. Berita ini menjelaskan tetang tingkah laku yang aneh belakangan ini. Dia tidak mau
bertemumaupunberbicara denganku . Aku mengira bahwa ini karena cekcok diantara kami waktu itu. Aku tak pernah
berpikir tentang hal ini. Bagaimana bisa ia tak pernah memberitahu kami tentang apa yang terjadi. Kami berlima Rio,
Alvin,Deva,Ozydanakuadalah sahabatsejakkecil.Kami melakukansesuatuyangkonyol,kami bahkanseperti saudara,
bahkan persahabatan kami adalah segalanya. Kami tak terpisahkan.
“Kka….kka…..cakkakamu masih disitu kan? Tanya Alvin. Suaranya menyadarkanku kembali. “Iya iya aku masih
disini “jawabku.LalumenjelaskanagarkitasemuamenerimakeputusanRio untukmembiarkannyasendiri dulu.Mohon
Tuhan beri aku kekuatan-kekuatan untuk menatap matanya . Handphoneku berbunyi, dilayar tertulis Ozy calling.
Akupun segera mengangkatnya. “Hallo Cakka”suara Ozy tiba-tiba terhenti . Aku mendengar khabaar cemas dari
suaranya. Aku punya berita sangat buruk untukmu. Saat itu aku takut setengah mati. Firasatku mengatakan ini adalah
beritasangat-sangatburuk.“Aku dapat beritadari kakMarcel……” Suara Ozy terhenti lagi.Semalam ……Rio meninggal.
INNALILAHI WA INNA ILLAHOI ROJIUN” Aku tak bisa berbicara apapun, tanganku dingin. Seperti ada sengatan
listrikyangsangatbesarmenyambarku. Kka kalau mau menghadiri pemakamannya Rio aku akan menjemputmua pagi
ini jam 09.00 “ Tanya Ozy.
“O….ooke aku maupergi denganmu,lalupercakapanberakhir,akumasihberdiri mematung,tangandankakiku
masih gemetaran. Masih tak percaya bahwa sahabat kami telah pergi , sahabat terbaik kami Bahkan kemarin aku
berpikir untuk membelikan hadiah ulang tahunnya minggu depan, dan kami akan memberikan surprise untuknya
sebagai tandamintamaaf kami….Tapi diameninggal semalam . Tanpa memberikan kesempatan kepada kami bertemu
dengannya untuk terakhir kalinya. Lalu tiba-tiba jatuh air mataku…….aku menangis. Dan kami sangat berduka cita.
Untuknya.
“Terima kasih telah dating Alvin,Cakka, Ozy dan Deva, dan untuk belasungkawanya kalian “ kata mama Rio.
“Iya tante, kita ikut berduka atas meninggalnya Rio, semoga Rio diterima disisi Tuhan. “Kata Alvin.
SebelumRiomeninggal iasempatmenitipkanini kepadatante,dia bilang agar menyerahkan ini kepada teman-
teman“kata mama Rio sambil membawa sesuatu. Tepatnya sangkar burung. Kamipun menerimanya, didalam sangkar
itu ada seekor burung merpati putihy, bulunya indah sekali, dan di sela-sela sangkar itu sepucuk surat. Kami
membacanya. Untuk sahabat-sahabatku. Tolong rawat Richieta ini dengan baik , setelah aku tak ada.Aku tahu kalian
adalahsahabat terbaikkudanmaafkanakutidakmembertahutentangpenyakitkukarena aku tak mau membuat kalian
cemas.Maaf aku telahmengecewakankalian.Rio.Yakami tahukalauRichietaadalahburungmerpati kesayangnganRio.
Kami menemukannya sewaktu pulang sekolah. Waktu itu dari atas tiba-tiba ada merpati jatuh ke tanah, sayapnya
terlukaparah,akhirnyaRiomembawanyapulangkerumahdanmemeliharanyasampai sekarang.DanRiomembernama
merpati kesayangannyaituRichieta,Memanganehterkadangkami seringmelihatRiosedangberbicaradenganRichieta.
Tapi mungkinituwajarkarenadiantarakami ia yangpalingpendiam.Setelah berpamitan kepada keluarga Rio kamipun
20 |Antologi Cerpen
beranjak pulang. Mobil Honda jazz warna putih kukemudikan. Alvin disebelahku sementara Ozy dan deva duduk
dibelakang. Mereka semua tampak diam, tak ada yang berbicara apapun, padahal biasanya mereka itu sangat ceriwis
dan nggakada hentinyamelakukankekonypolan-kekonyolanseperti biasanya.Jadi siapayangakanmerawat merpati ini
? kataku memulai pembicaraan. Aku nggak mungkin pelihara Reichita, dirumah karena kakakku alergi sama burung.
“Jelas Alvin.
Kalokamu Dev?Tanyaku pada Deva. Hah? Deva tersadar dari lamunannya. Kamu bilang apa ? tanya Deva. Mau
nggak kamupeliharaReichita?Tanyakulagi sambilmenyetir.Gimanabiar adil kita memeliharanya bergantian aja ! usul
Ozy. Oke kalo gitu aku setuju”KATA Deva menyanggipi. . Aku juga setuju “ Kataku akhirnya. Giliran pertama yang
memelihara Reichita adalah aku. Sangkar Reichita aku gantung diteras rumahlku.Ya pagi itu aku mamberi makan
Reichita, tapi mendadak aku terkejut melihat sangkar Reichita terbuka. Aku yakin tadi telah menutupnya. Kemana
merpati itupergi.Akupaniclalumelihatke langittapi tidakadaapapun, aku mencarinyadisuduthalamanrumahkutapi
tak ada jugaa…..
Aku sangat panik lalu memanggil ketiga sahabatku. Haaaaah? Kenapa bisa hilang ? Kamu gimana sih Kka?
Ngejagainmerpati saja nggakbecus.1 kamutahua ituwasiatalmarhumRio.Kata Avvindengannadatinggi.Iya aku juga
nggak tahu padahal tadi aku yakin sangkarnya terkunci rapat, dan saat aku balik Reichita udah nggak ada! Jangan
nyalahinakukayagitu donk!Cobaaja kamu.Apa bisa peliharaReichitanggakkan?”katakukesal.Udah-udahkenapa jadi
rebut gini sih!Diam“ Devamelerai.Mendingsekarangkitacari ajaReichitadi sekitarkomplekinidulu,mungkinhinggap
di suatu tempat ,lanjut Ozy
Akhirnyakami berempatberpencarmencari Reichitadisekitar komplek rumahku. Dijalan aku bertemu lLintar .
Lintar aku mau Tanya aoa kamu melihat burung merpati warna putih bersih disekitar komplek ini? Tanyaku padanya.
“Merpati ? enggak tuh , emangnya kamu pelihara merpati ? Tanya Lintar heran.
Ya itu punya temenku, tapi sekarang hilang aku nggak tau kemana . Yah udah makasih ya ; kataku kemudian. “
Oh iyaaaa cakk “ jawab Lintar
Kemudianaku melanjutankan pencarianku. Setelah beberapa jam mencari dan aku tak menemukan maka aku
memutuskan untuk pulang, rasa capek, lelah dan mendera Deva, Alkvin dan Ozy juga tampak lelah sekali. Keringat
mereka bercucuran. Mengingat waktu itu matahari sedang teriknya. Gila tuh burung larinya cepet amay ya, aku capek
banget nyarinya juga.” Keluh Deva. Jadi gimana donk kita ngomong ke mamanya ia kalau Richieta hilang ? Tanya Ozy
cemas. Jangan dulu, kita cari Richieta aja dulu. Kalau hari ketiga nggak ketemu baru kita ngomong ke mamanya Rio “
Alvin menyarankan. Lagian nggak enak juga masa ngilangin wasiat dari Rio, aku juga takut keluarganya Rio bakalan
marah kekita,Iyaakumenambahkan. Setelahmenunggu3hari ,Richieta belum juga bisa kami temukan, entah dimana
keberadaanyakami taktahu.Dan akhirnyakami membertahukeluargaRiokalauRichietahilang,kami menyangkakalau
mereka akan memarahi kami tapi ternyata mereka malah berterima kasih pada kami karena sudah mau merawat
Richieta. Kalau Richieta hilang itu juga bukan salah kami, tapi memang merpati itu agak sedikit……. Yaaaah merinding
ngomongnya. Hari itu sepulang sekolah kami memutuskan untuk mengunjungi makam Rio, sudah lama kami tidak
mengunjungi makamnya……Taklupakami membeli bungauntukmenaburi makamnya. Karena kami lupa letak makam
Rio kamipun meminta bantuan penjaga makam Rio.
Haaaaaaaaaaaah???iiiiiiii itu kan……. “ mata AAlvin terbelalak kaget seperti melihat ses…..ss. “iiiiiiiiiiii
itu????????” Ozy pun ikut kaget. “ Kalian lihat apa sih? Deva heran. “iiiiiiiitu adddaa (sambil menunjukan sesuatu)” “
RICHIETA !!!!!!!kata kami sangat kaget.Richietasedanghinggapdi batunisanmakamRio.Astaga?Kokbisa sampai sini ?
Alvin tak percaya. Kita aja nggak ingat letak makamnya Rio apalagi seekor merpati? Aku juga kaget. Iya den memang
sejak beberapa hari yang lalu merpati itu selalu ada diatas makam itu. Saya juga nggak tahu dari mana asalnya “ Pak
penjaga makam nenjelaskan. Ya ampun nggak tahu kenapa kepalaku mendadak pusing dan semuanya jadi gelap. Apa
yang terjadi ? Ya Tuham ? lalu samar-samar aku mendengar suara memanggilku.
CAKKKKKKKAAAAAAAAAAAA BANGUUUUUUUUN!!!!!
JANGAN MOLOR MULUUUUUU!!!
Haaaaaaah ? aku kagetsetengahmati melihat Rio disitu juga ada Alvin, Deva dan Ozy. . “ Ini dimana ? Di Surga
ya ? tanyakubego.Ha ha ha ha ha merekasemuaketawa,Ini di kelas!Kebiasaandehtidurwaktu pelajaran!Jadi gilakan.
Kata Rio. “ Rio ? tanpa banyak cingcong gue memeluk Rio. “ Ihhhh apa-apaan sih lo Cakk! Sakit lo ya? Masa bangun-
bangun langsung peluk gue ih najis emang gue cowok apaan “ kata Rio sok jual mahal. Lo masih hidup ya ? tanyaku.
21 |Antologi Cerpen
Nggak gua bangkit dari kubur……uadh kekantin yuk! Laper gue” Rio come ! Iyee-iyee bawel banget” Eeh ehh tunggu
duluitukan ? REICHITA ????????Tanda Tanya besardi kepalaku.Gue nggaktahuapa yang terjadi sebenarnyaa,tapi gue
bersyukur banget . Ini semua Cuma mimpi. THANKS GOD !
Dilarang Jatuh Cinta
Cerpen Maroeli Simbolon, dimuat di Republika 12/19/2004 Wah semua mata terbelalak….. berpusat kepada laki-laki
yang berdiri persis diatas atap gedung berlantai 33, siap untuk bunuh diri. Sejumlah polisi sibuk mengamankan lokasi
yang dipenuni orang-orangyanginginmenyaksikan[peristiwatragisitusecaralangsung,denganberbagai ekspresi yang
tak kalah seru. Ada yang bergidik, ada yang terbelalak histeris, ada juga yang terkagum-kagum. Situasi heboh tiu
melumpuhkan lalu lintas. Beberapa polisi sibuk berdebat dan stress…… mencari solusi bagaimana mencegah orang
sableng itu agar tidak mewujudkan kegilaanya. Ada juga polisi yang langsung menghubungi pihak rumah sakit untuk
segera mengirimkan ambulance . Mengapa ada yang ingin bunuh diri ? Silahkan Tanya kepada seorang laki-laki muda
yang tampan,yangkini berdiri gagahdan tenang dibibir gedung pencakar langit dan siap terjun bebas. Padahal embun
masihterjunkebawahketikapolisi yangmemanjatbarumencapai setengahgedung.Orang-orangpunberteriakhisteris,
dan lihatlah, seperti tubuh yang bunuh diri pertama, wanita itu juga melayang-layang kebawah. Dari tubuhnya satu
beraneka rupa. Dipucuk bunga terselip kertas yang bertulis “ Kubuktikan cinta dengan kepasrahan!” Belum habis
keterkejutan orang-orang , kembali terdengan teriakan seseorang.”Lihat! Diatas gedung bertingkat 52 sana juga ada
yang hendak bunuh diri ! Semua terperangah berteriak ngeri. Kegilaan apa lagi ini ? ! Lihat ! di gedung 67 tingkat itu
juga! ^^^ Lihat ! digedung warna kelabu ungu bertingkat 73 itu juga!^^^^^ Lihat! Diatas menara pahlawan itu juga!
Semua menggigil seputih kapas di ujung ilalang. Bahkan anginpun beringsut ketakutan . Sebab hari itu lebih sepuluh
orang melakukanbunuhdiri dengancarayangsama ( melompatdari atasgedung bertingkat ) dan motif yang sama atau
hamper sama. Mungkinkah cinta yang menciptakan semua tragedi yang mencemaskan ini ? Peristiwa iyu
mencengangkansemuaorang,sekaligus menimbulkan rasa takut dan khawatir yang hebat. Dan peristiwa ini menjadi
topic utama dimana-mana, dari kedai kopi, café hingga hotel berbintang, terutama menjadi headline Koran-koran
terkemuka.Berbagai kalanganpengamatmemberkomentar dan tanggapan dari psikolog hingga pengamat sepak bola.
Ternyatahari demi hari , peristiwa bunuh diri itu tidak henti, terus menerus terjadi. Sehingga semakin panjang daftar
orang yang mati bunuh diri dengan melompat dari atas gedung. Bahkan menjadi ancaman, melebihi wabah penyakit
menular.Bunuhdiri itusudahmelandasemuaorang, dari jompo hingga anak-anak, dengan tehnik yang semakin aneh.
Sableng bin edan. Ada yang berpakaian Pangeran, Ratu, Pendekar Batman, Superman. Ada yang bersalto, jumpalitan
diudara, berselancar.Adapula yangterjunsambil baca puisi.Penduduknegeri itusemakindicekamrasatakut dan was-
was yangluar biasa. Semua mengkhawatirkan sanak keluarganya dan dirinya akan ikut bunuh diri suatu waktu. Sebab
penyakitbunuhdiri itudengancepatmenyebardanmenjangkiti siapasaja.Bilatidaksegeradihentikan, anak-anak kita,
saudara kita, bahkan kita sendiri akan terpengaruh dan melakukan tindakan bunuh diri itu ‘’’’’’Ya ini harus kita
hentikan!’’’’’’ Bagaimana caranya ? Adakah cara jitu yang kamu pikirkan?. ‘’’ Ah ayo kalangan intelektual, berpikir dan
bertindaklah segera. Jangan Cuma ngoceh kesana kemari ! teriak orang-orang, Kehilangan arah. Penduduk semakin
panic,salingbertanyasatusama lain.Tetapi semua menggeleng, semua angkat bahu, semua jadi buntu jadi batu. Apa
lagi yang dapatdilakukan?maka tanpadikomandosemuatekunberdoadansemedi agarwabahpenyakitbunuh diri itu
segera berakhir. Sayangnya ketika doa-doa meluncur diudara, burung-burung gagak berebutan menyerbu dan
mencabik-cabiknya,sehinggatidakpernahsampai dimeja kerja Tuhan. Jikapun ada yang sampai Cuma berupa sisa atau
percah. Tentu Tuhan tidak sudi mendengarnya. Apalagi Tuhan semakin sibuk menata surge….. sambil mendengarkan
music klasik…..karena kiamat sudah dekat. Disengat kepasrahan yang mencekam itu, tiba-tiba Maharaja menemukan
gagasan,kita bikinpengumuman!teriaknyapasti.Seketikasemuamelongo.Pengumuman?Untukapa?Disetiaptempat
kitabuat pengumuman:DILARANGJATUH CINTA!Semuakurangmenanggapi .Apakahmungkinefektifuntukmengatasi
maut yang mengancam didepan mata kita ? Maharaja angkat bahu. Coba dulu, baru tahu hasilnya: jawab Maharaja.
Masalah utamanyasudahjelas,akibatcinta.Setiaporangyangterjeratcinta,entahmengapajadi ingin bunuh diri. Satu-
satunya cara, ya kita larang orang-orang jatuh cinta. Siapapun tak boleh jatuh cinta agar hidup terjamin. Wah mana
mungkin.Jatuh cinta itu manusiawi , beradab dan berbudaya. Berasal dari hati, Kata hati. Muncul begitu saja…. Tanpa
diundang.Apalagi,cintakanpemberianTuhan,protesorang-orang,takdapat menerimapendapatMaharajayangdinilai
ngawur. Terserah jika ingin selamat, menjauhlah dari cinta. Kalian jangan pernah jatuh cinta.Mengerti?. Tetapi jika
sudah bosan hidup. Ya silahkan jatuh cinta. Tegas Maharaja. Sekarang mari kita pasang pengumuman itu sebanyak-
banyaknyadansebesar-besarnya.Meski di jerattali ketidakmengertian yang luar biasa, pengumuman akhirnya dibuat
juga.Dipancangkandanditempelkandimana-mana,termasukdibandara. Maharaja bahkan melakukan siaran langsung
22 |Antologi Cerpen
diseluruih televise. Saudara-saudara sekalian yang saya benci . Sebab mulai sekarang, saya tak ingin mencintai, agar
berumur panjang. Saya harus benar-benar dipenuhi kebencian. Seperti kita saksikan bersama-sama, cinta telah
menyebabkanbanyakorangbunuh diri.Cintatelahmembutakanmata.Cintatelahmerengutnyawasanakkeluargakita.
Cintamengancam kita,maka denganini,kepadasemuayang mendengarkan pengumuman ini, saya tegaskan dilarang
jatuhcinta ! Kitaharus melawancinta.Kitategas-tegasmenolakcinta. Cinta tidak member apa-apa yang berharga bagi
kita, Cuma kematianaaaaaaaaaaaaaa.Mengerikanbukan?Mulai sekarangkitaproklamirkansemboyanbarukita:hidup
sehattanpa cinta..Hiduplahdengansalingmembenci,bercuriga,menghasut dansebagainya.Janganpernahmencintai!
Aneh! Penduduk bertepuk sorak menyambut pengumuman itu, bahkan untuk selanjutnya banyak yang memuji
kebijaksanaan Maharaja sebagai sikap brilian. Merekaa merasa telah menemukan solusi jitu memberantas wabah
penyakit bunuh diri itu. Hidup tanpa cinta, tidak terlalu buruk demi hari depan yang lebih baik. DEngan saling
membenci,esokyanglebihcerahdanterjaminsiapa tahu segera tercapai. Hari masih terlalu subuh. Ayam dan burung-
buruang masih ngorok, Tetapi keributan orang-orang dan kesibukan polisi telah merobek cadar ketenangan. Apalagi
wartawan-wartawansibukmeliputdanmelaporkan…bvliztdanlaampukamera televise berpantulan. Apa yang sedang
terjadi. Wah sungguh mengejutkan dan mencengangkan! Etapa tidak didepan gedung istana Maharaja berlantai 113
yang mencuatmunusuk langitkelam,Maharaja dengan masih memakai piyama sedang berdiri diatasnya bersiap-siap
bunuh diri. Orang-orang menahan nafas dan terbelalak ngeri menyaksikan tragedy ini. Sementara istrinya Maharani
menyorot api kebencian. Biarkan ia menikmati kesempurnaan cintanya. Maharaja mengembangkan tangan “ Ah
ternyatacinta ituindah.Kitatak dapathiduptanpacinta. Cintaituanugerah.Berdosalah orang-orang yang tak memiliki
cinta! Teriaak Maharaja, lalu melompat kebawah. Tubuhnya melayang dan ditumbuhi bunga-bunga mekar. Tiba-tiba
menyusul sesosok tubuh wanita muda yang sintal, melompat sembari bersenandung lagu cinta. Tubuhnya juga
melayang,seperti menari danditumbuhibunga-bungamekar.Begitutibaditanah,bunga-bungaituperlahanmerambat
dan menyatu, lalu membesar dan menjadi belukar yang menjalari dinding-dinding istana dan rumah tangga-rumah
tangga. Semua melotot heran. Mengapa Maharaja bisa segila itu ? ‘’’’’’Selingkuh. Ia selingkuh dengan sekretarisnya !.
cibirMaharani sambil meludahke tengahbelukaritu.Akibatludahitu,tiba-tibabelukaritubergerak-geraakliarsepenuh
nafsu kelabu, membelit kedua kaki Kaharani dan menariknya.””
CINTAHKAH Jakarta2003/2004
Idola dan kekasih
Apartement tinggi itutetapberdiri kokohketikatubuhkekarmumenindihtubuhku dengan angkuhnya. Apartement ini
dengan kuatnya menancap kedasar bumi seperti kamu dengan sekuat tenaga membobol bagian belakang tubuhku.
Dekapan mu yangerat seolahtakinginmelepaskanku. Nafas gairahmu terasa hangat dibelakang leherku. Lolonganku
yanh panjang membuat bekas cengkeraman tangan dipundak kokohmu. Kita tidak menginginkan malam bergulir
tergantikanpagi.Kitatidakinginmelihatcahayabintangdanbulanditenggelamkan sinar matahari. Mala mini milik kita
berdua.Akudan kamu lelaki idoladankekasih Limafinalisidolanusantaradari wilayahtimurtelahterpilih.Arroadalah
satu-satunya . Menumpang gerbong ekonomi, Arro berangkat ke ibukota. Satu-satunya jembatan yang bisa
menghubunbgkanmimpi jadi nyata.Adabanggayangaku tinggalkan.Adamimpi yangakuingin wujudkan. Jaruama jam
belum lamameninggalkanangkasepuluh. Suasanaramai menyapaku ketika memasuki ruang audisi. Dendangan lagu-
laagu popular terdengar, menambah ramai suasana. Pandangan mataku menyapu bersih deretan kursi, melihat apa
masihada kursi yang kosong.Tersisaduakursi . Bariskelimadari depan,akuberjalanmencari celahdiantara kursi -kursi
yang sudah diduduki. Akupun duduk dengan diam. Tidak terlalu lama, dating pemuda berperawakan tinggi besar.
Hidungnya mancung, wajahnya begitu rupawan. Diatas matanya yang menawan terdapat alis yang tebal . “ Maaf kursi
ini kosong /’ TANYA DIA . Ketajaman tatapannya membuat bibirku membeku dan kaku “
O…..eee….ee…..kosong…..kosong…!Silahkan!Diaduduk seenaknya. Berselonjor dan mengangkang. Memaksa mataku
memandang turun. Ada yang menonjol keras diantara selangkangannya. Dengan telapak tangannya yang kuat, dia
menjabattelapaktangankuyanglembut.“Dandy“ “ Arro “ Setelahperkenalan,kami sama-samaterdiam.Adakebisuan
diantarakami.Tapi mataku yang berbicara. Untuk melihat seluruh lekuk tubuhnya. Tiba-tiba wajahnya yang rupawan
menoleh padaku. Memburamkan penglihatanku. “ Kamu dari wilayah mana?” “Timur”. Jawabannya singkat tapi
meninggalkan kelembutan di telinga Dandy. Bahkan terlalu lembut bagi suara laki-laki. Wajah Arro mencerminkan
ketampanan.Bibirtipisdanbulumatayanglentikmempercantik wajahnya. “Aku dari wilayah barat,” kata Dandy tanpa
mau berpalingmemandangku.Dandymemaksamengusirkebisuandanberusahamencairkankebekuanbibirku.Obrolan
kami terhenti. Para juri terlihat berdiri didepan. “Sebelum audisi, kami bagi jadi dua kelompok, barat da timur,” Kata
seorang juri. Pembagian itu membuat kami terpisa. “Aku kesana dulu ya…….”pamitnya sambil tersenyumDandy lalu
23 |Antologi Cerpen
meninggalkanku. Berjalan kesudut ruangan dan bergabung dengan teman-temannya dari wilayah barat. Jarak
memisahkankami.Lewatjembatanhati ,keduamatakamI menyebrangi jarakitu. Hanya untuk saling beradu pandang.
Cintapun terpancar dari kedua pasang mata kami. Setelah babak juri yang memilih terpilih dua belas finalis untuk
melaju kebabak sms yang memilih. M asing-masing kelompok mewakilkan enam finalis. Semua finalius akan hidup
bersama dalam satu rumah, enam kamar selama tujuh puluh lima hari. Dengan aturan satu kamar untuk dua finalis,
berlainankelompokdantidakbolehberlainanjenis.Undiantelahdimulai danmemilihArrodenganDandytinggal dalam
satu kamar. Cintapun mendatangi kamar kami untuk merajut hati penghuninya. Selama tiga purnama, bulan selalu
menemani tiap show kami. Menerangi cinta kami sampai malam yang kami nanti. Babak sms telah memilih Arro dan
Dandymenjadi duafinalisidolanusantara.Adakebahagiaanterpancardari keduamatakami,tapi tak mampu menutupi
kesedihan hati nurani kami. Seminggu kami terpisahkan oleh dinding-dinding kokoh dan pintu-pintu yang terkunci.
Terjebakkesunyia,sepi sendiri dalam kamar. Panggung besaar telah disiapkan. Lampu-lampu sudah dinyalakan. Sorot
kamera siapmenyambutshowkami.Parajuri dating untuk member komentar yang terakhir. Keluarga Arro dan Dandy
hadir.Berbaur denganArroker’sdanDandy-dandy’s.Untukmendukungsangidolanusantara.Jutaansmstelahmemilih
Arro menjadi idola nusantara tahun ini. Air mataku meluapkan kegembiraan dan menjalar keseluruh Arroker’s yang
hadir malamitu.Mimpi ituberubah wujud menjadi kepopuleran , kesuksesan dan kekayaan. Malam grandfinal telah
iusai. Perayaan kemenangan dikamar Arro baru dimulai. Ucapan selamat, dating bagai angin malam yang
menghembuskanhawa dingindihati Arro. Keluarga yang datangpun belum mampu menghangatkan, kehangatan baru
Arro rasakan ketikatanganDandyyang membentukpelukandanbibirDendyyangberucapselamat.”Selamatya…..Ro,”
bisik Dandy. Bisikan yang menghangatkan telingaku. Bisikan yang menggugah birahiku. Dia mengucapkan kata janji
untukku.Hadiahakandiberikanjika penghuni kamarkutinggal merekaberdua. Hadiah yang terbungkus kekekaran dan
kekuatan . Hadiah tanpa pita, hanya butuh gairah untuk membukanya. Hadiah yang memberiku kegembiraan abadi,
kesenangan sejati dan kebahagiaan tiada henti. Malam telah larut. Keluarga Arro pulang membawa kegembiraan.
Meninggalkankebanggaannya.Para juripun berpamitan pulang meninggalkan kami berdua dikamar tanpa kecurigaan.
Ini hadiahuntukmuRo…… kejantanankumilikmumalamini .”ucapmumenggoda.Dalamkamaryang dikelilingi dinding-
dinding moral. Terkuat dan terkokoh. Tapi kami mampu melubanginya dengan tatapan, sentuhan , cumbuhan dan
cucuran keringat. Hingga kita robohkan dinding-dinding moral itu dengan cairan lengket yang tersembur keluar dari
selangkangan.
Surat
Langit senja Jakarta, tak pernahseindah langit “Toboali “ Tanah kelahiran yang selalu terkenang. Sejauh aku
melangkahkeluarrumah.Biasanyasetiapsenjatibaakusenangberlama-lamadibenrandarumah.Menyaksikankemilau
langit senja, juga burung-burung yang hendak pulang kewsangkar, Setiap senja langit Toboali tak pernah sepi . Tidak
seperti langit senja Jakarta. Beribu senja aku lewati, tanpa kesan , palagi kenangan. Untuk menikmati sejenakpun tak
pernah terpikirkan . Jakarta terlampau sibuk dengan urusan duniawi. Dan aku terseret hanyut didalamnya. Surat ayah
tergeletak lesu dimeja. Surat yang datang kesekian kali, setelah surat-surat yang lalu. Mendesakku untuk pulang. Aku
masihmalasmembukanyakarena aku menduga-duga nada surat itu sama. Mendesakku pulang. Aku takut menyentuh
surat ayah. Aku tak punya nyali untuk membuka apalagi membacanya. Hingga malam larut, aku masih takut
membukanya. Bukan pulang ke Toboali yang aku takutkan. Sesungguhnya rindu dating memintaku berbilang-bilang.
Akan sanak kadang disana, terlebih pada kebeningan wajah ibu. “Ibu
Setiapkali memanggilnya, rindu pulang kampong kian mengental “. Tetapi aku tetap saja tak berani membuka
surat itu.AKU TAKUT ITU JUSTRU MENAMBAH RASA KANGEN DAN BERSALAHKU PADA IBU, JUGA Toboali. Akupandangi
surat itu. Bukalah dan bacalah bila kamu masih menganggap mereka bagian dari hidupmu. Hatiku bergolak. Baacalah
agar dapat kau hirup udara, juga tanah basah Toboali karena guyuran hujan semalam. Bacalah agar dapat kau nikmati
aroma ladasepanjangjalanmenujuDarahkuberdesir.Akutak akan pernah bisa mengingkari tanah kelahiranku.Karena
disanalah tangis pertamaku terdengar. Tanah , air, udara angin, langit desa yang jadi saksi kelahiranku. Aku tak akan
pernah bisa mengingkarinya. Tak pernah bisa. Pelan aku sentuh surat yang tergeletak lesu di meja. Darahku berdesir
ketika jemariku menyentuh ujung amplop . Bukalah. Aku himpun seribu kekuatan untuk bisa membaca surat itu.Aku
berusaha berdamai dengan hatiku. Tetapi tiba-tiba aku menjadi menggigil. Perasaan kangen dan kecintaan tumbuh
merayap dalam benak. Aku merasakan cinta yang berbuncah-buncah. Tanah kelahiran yang terletak ribuan mil dari
Jakarta seperti terang benderang dalam pandanbgan. Kemilaunya melebihi kemilau bintang di langit. Aku akan
membukasuratitudengansukacita, dengansepenuhjiwadanraga.Ah,mengapaperasaangalaudatingseperti hendak
24 |Antologi Cerpen
membunuhku?Akusenantiasatakut.Takutuntukmembuka danmembacanya.Danini entahhari keberapaakukembali
termangu-mangu didepan surat yang tergeletak lesu. Nyaliku ciut, bahkan rontok habis didepannya. Aku tak pertnah
bisa membuka terlebih membacanya. Kampungmu. Bacalah surat itu agar dapat kau nikmati kembali masa kecilmu.
Bukankah Jakarta tak mampu memberimu kebahagiaan yang lebih, juga kehidupan sempurnah. Jakarta memang
memberimu materi berlimpah, tapi yang lebih banyak justru kesepian yang sangat. Ingaat kau hanya perantau disini.
Hingga berhari-hari , bahkan sampai melewatkan minggu. Surat itu masih tetap tergeletak diatas meja. Sunyi dan
berdebu . Aku makin tidak berani membukanya. Apalagi ketika mengingat berbagai persoalaan hidup yang menjerat
keluargaku. Melihat orang tuaku banting tulang untuk sekedar bisa makan. Agar aku tidak seperti mereka, terperosok
dalam kemiskinan, aku baru akan pulang setelah bisa membawa sesuatu buat mereka . Sekarang belum. Ah
Kemiskinan.Siapayangpernahmengundangkemiskinandalamhidup.Takseorangpunmengundangnya., dengan ramah
untuk singgah dan akrab dalam keseharian. Kemiskinan dating seperti kanker yang menggerogoti tubuh dan hidup.
Kemiskinan seringkali membuat aku putus asa, bahkan enggan untuk membuka jendela kamar, meski hanya untuk
menyambutmatahari pagi. Akuselalumalasmembayangkanesokhari.Karenabagikuesokdanlusahanyasiluet buram
yang dating berulang-ulang, tanpa aku tahu kapan siluet buram itu berganti warna. Warna biru misalnyayang
menawarkankesejukanhati.Atauwarnahijauyangmenawarkankeselarasanalam.Atausiluetburamituberubahwarna
merahjambu.Ahkapan waktudan kenyataanmemberikukesempatan untuk merasakan damai, tanpa berpikir besok
apakahada sesuapnasi yangbisadimakan.Akuseperti berada ditengah perang yang berklecamuk., sengit . Ada hasrat
inginmembunuh, ada ketakutan teramat dalam kalau-kalau dalam perang itu aku terbunuh .Aku selalu lunglai , takut
dan enggan menhadapi hari esok. Esok aku harus bergulat dengan pekerjaan yang tak pernah aku inginkan. Menjadi
buruh tani pada seorang juragan yang tak lain adalah kakak ayahku sendiri. Aku menghela nafas panjang.
Menghembuskannya dengan sangat kasar. Dalam hembusan nafasku itu angin pasti bisa membaca, betapa waktu dan
keadaan tak pernah adil terhadapku. Aku pernah membenci waktu, juga keadaan, hingga akupun pernah tergelincir
membenci Tuhan.Karenaakumerasa betapaTuhan telahmembedakanhidupkudengananak-anakyanglain.Bilaanak-
anak lain tak perlu susah payah mencari makan, aku harus membantu ibuku menjadi buruh tani agar hidup terus
berlanjut.Bilanaka-anaklainlahirdari keluargaorangberkecukupanaku lahir dari rahim perempuan miskin. Ibu hanya
bisa mengandalkan tenaga ayah untuk menjadi buruh tani. Sesungguhnya ayah memiliki sepetak tanah yang bisa
ditanami lada. Tanah itu milik ayah dari butiran-butiran keringat kakek. Kakek membagi-bagi tanah yang dimilikinya
kepada kedua anaknya.. Ayah dan kakak ayah. Disinilah aku merasa bahwa waktu tak berpihan padaku. Kakek tidak
memberikanlangsungtanahitukepadaayah,agar ayah bisamenanami lada dan menunggunya dengan harapan, kakek
minitipkantanahitukepada kakak ayah. Hingga bertahun-tahun tanah milik ayah ditanami lada oleh kakak ayah. Kami
hanya mendapat seperempat dari hasil panen lada. Sungguh aku tidak bisa menerima cara hitung kakak ayah. .
Bertahun-tahunayahdiberlakukankakak ayah dengan tidak adil. Hingga aku beranjak remaja, sepetak tanah itu masih
dikuasai kakak ayah. Pernah ayah menanyakan pada kakak nya perihal kapan tanah milik ayah itu bisa ayah miliki
sepenuhnya, Ayah ingin juga bertani lada. Ayah ingin menyekolahkan aku dari butiran-butiran keringatnya. Tetapi
jawaban kakak ayah hanya membuat ayah geram. Kakak ayah selalu berkelit bila ayah ingin meminta haknya sendiri.
Lebih menyakitkan adalah pembelaan kakek terhadap kakak ayah. Kakek berpendapat, biarpun tanah itu memang
diberikan kepada ayah, lebih baik dipakai kakak ayah dengan alas an anak kakak ayah enam orang. Kakak ayah jelas
lebih banyak membutuhkan uang untuk sekolah dan kebutuhan sehari-hari. Apakah waktu telah memberiku
kesempatansedikitsajauntukmenikmati masaremaja?Hinggaakuhendakmemasukisekolah menengah atas, sepetak
tanah itubelumjugaberadaditanganayah.Seperempatpenjualanladadari tanah ayah dari waktu ke waktu menyusut,
hinggaakhirnyakakakayah serupiahpuntakmemberikanhasilpanenladapadaayah.Setiap kali ayah meminta haknya,
selalu dijawab kebutuhan kakak ayah jauh lebih besar.
Berkali-kali ayah meminta hak kepemilikan tanah, kakak ayah selalu mengalihkan perhatian dan selalu
melibatkankakek. Lebih menyakitkan lagi kakek selalu membenarkan alas an kakak ayah. Aku jadi ragu apakah kakek
bersungguh-sungguh akan memberikan sepetak tanah itu kepada ayah.
Kakek selalu mengatakan , ia tidak pilih kasih. Kedua anaknya akan memiliki tanah dengan luas yang sama.
Kenyataan bertahun-tahun , aku mengatakan bertahun-tahun, karena sejak aku duduk dikelas satu sekolah Dasar
hinggabenar-benarsekolahdimenengahatas.,tanahitubelumjugabisakitanikmati Ayah dan ibu menjadi buruh tani.
Kenyataan yang tak aku senangi. Seringkali aku merasa bersalah dan tak sampai hati, juga kesal. Aku merasa bersalah
karena aku seperti memeras keringat ayah dan ibu. Karena aku, mereka harus menjadi buruh tani.Hatiku teriris-iris
setiapkali melihatayahdan ibuberpeluhdilahanladamilikorang lain . Aku pernah menyampaikan keinginanku untuk
berhenti sekolah. Ayah marah besar Kalima-kalimat ayah membuat darahku bedesir. Ayah tak akan mewariskan
kemiskinanitukepadaku.Ayahdanibuakanterusmemeraskeringathinggaakubisasekolahsetinggimungkin. Tahukah
25 |Antologi Cerpen
ayah,betapaaku inginmenggapai cita-citasetinggi langit. Tetapi setiap kali aku berhadapan dengan angka-angka yang
harus ayah ibu bayar, terbayangpeluhayahdanibu.Akutak sanggup menjalani pendidikandengankeadaanayah dan
ibumenjadi buruh.Lainkeadaannyabilaayahdanibumengerjakanlahanladamiliksendiri.Petiritumenggelegardisiang
bolong,menamparkutepatdiuluhati.Ayahbertekadmeminta haksepetaktanahyangkakek berikanketika aku selesai
sekolah menengah atas. Harapan ayah dengan memiliki sepetak tanah yang bisa ditanami lada, ayah dan ibu bisa
membiayaiku kuliahku.Hanya sebatas mimpi. Kakak ayah menolak memberikan sepetak tanah milik ayah . Lebih
menyakitkanlagi kakakayahbersikerasbahwatanahitu sudahmenjadi miliknya, Alasan kakak ayah ialah yang selama
ini merawattanahitu.Kakak ayahbenar-benartidakmemberikanhakayahsebagai pemiliktanah.Kakekhanyadiamtak
berbuat apapun. Ayah kecewa, ibu juga kecewa dan aku lebih-lebih sangat kecewa. Akupun semakin enggan pulang
kekampung. Aku tidak ingin bertemu dengan kakek serta kakak ayah dan keluarganya. Aku terpaksa mengubur
seluruhkangen dan kerinduan yang amat sangat. Apa boleh buat. Bukankah lebih baik menghindari daripada
mengungkapkanrasabenci ? Aku tidak yakin bakal tega melihat ayah diperlakukan tidak adil oleh kakaknya, juga oleh
kakek. Aku tidak akan sanggup kesemena – mena itu berlangsung.Selain itu, seperti pernah kujanjikan pada diriku
sendiri, aku tak pernah pulang sebelum bisa membawa kebahagiaan pada mereka. Tubuhku nyeri. Mataku menjadi
berkunang-kunangmembacatulisansuratitu. Ibu sakit keras, tulis ayah. Sakit apa? Tak ada penjelasan lebih . Surat itu
begitu pendek.
Seorang Hujan
Akuinginhidupdalam tubuhseseorang,dalam kenyataan orang lain.Aku tahu itu tidak mungkin. Aku tahu itu
sebuahdustayang berusahaakubuat untukdirikusendiri.Dustamurahanyangmembuatmanusiamenjadi bahan olok-
olok di dapur rumahnya sendiri. Suara panci , piring, gelas dan sendok yang menjadi gaduh. Tapi aku terus
memikirkannya. Berhari-hari aku merasa keinginan itu seharusnya bisa aku lakukan. Mustahil aku tak bisa
melakukannya. Aku membayangkan perpindahan seperti itu sesuatu yang seharusnya bisa dimiliki siapapun. Aku
membayangkan tubuh itu tidak beda jauh saat aku menyalakan lampu listrik. Cahaya tiba-tiba hidup didalam tabung
kaca. Ketikalistrikakumatikan,cahayaitujugaikutmati.Ia tidakberjalankeluardari tabung kaca itu. Tapi mati . Padam
Darah bisakeluardari tubuhku,keringatjugabisamenetes,Akumemikirkannyahinggamusimhujandatang.Dansemua
tentangpikiranituberubah,saathujanpertamabetul-betul datang,turundihalamanrumah.Akumenatapnyadari balik
jendela kaca. Tiba-tiba hujan itu membuka pintu rumahku. Ia tidak masuk. Ia hanya berdiri di depan pintu. Tubuhnya
seperti gumpalan awan berwarna hitam legam. Ada suara halus yang terdengar dari dalam gumpalan awan hitam itu,
seperti suara pesawat yang berbunyi konstan. Sejak itu aku mulai bersahabat dengannya. Aku memanggillnya hujan
dipagi har
Pagi itu aku sedang berjalan bergandengan bersama hujan. Udara dingi n. Angin membuat tirai dari air hujan,
tipisseperti aciumandi lehermenjelangbanguntidurdi pagi hari.Sudah lama aku menunggumu dilembah itu,” kataku.
Hujan tan menjawab . Ia menggenggam tanganku seperti merasakan detak waktu yang bergerak. “Manusia tidak
menarikkarenaiabisamenghitungwaktu.”Katanya.Akumemandangnya , Wajahnya bersih. Rambutnya tersisair rapi .
Rapi seperti rajutan yang terbuat dari air.”Aku tahu waktu tidak pernah bisa menyentuh dirimu, “Kataku. Kamu tidak
pernahtua. Kamuselalubaru.Kamutidakmengenal tubuhyangtumbuhmenjadi dewasa,lalutua,sakit dan mati. Kamu
tidak pernah merasakan sakit, terluka dan kesepian. Hujan lalu membelah dirinya dengan belahan-belahan yang
berulang.Cahayabiruyangtipismemancarpada setiap terjadinya pertemuan antar belahan itu. Ini hari yang istimewa
untukmu juga untukku sendiri”katanya. Aku dating 5 mil untuk menemuimu dipagi ini, berlari menuruni lembah,
menerjang hutan bambu danmematahkan sebuah jembatan disebuah sungai yang airnya deras dan berbatu-batu.
Dimusim bunga tahun lalu , ketika kupu-kupu hampir setiap pagi membuat tarian di lembah itu Dan cahaya matahari
seperti sedang menciptakan tubuhku dari daun-daunaaaa kacang dilembah itu, aku sangat berharap kamu dating
dilembahitu.Tapi kemudianaku sadar, kamu tidak mungkinmenemuiku. Aku juga tidak munglkinmenemuimu. Sudah
kodratnya begitu. Kita saling berpapasan , tapi tidak pernah saling mengenali. Kenapa kamu terkunci dalam bahasa
seperti itu,seakan-akankamupercayaadayang tidakbisasalingmenyentuh,adayangtak bisa saling mengenal didunia
ini?Tanyanya.KitatidakpernahbisasalingbertemuKarenakamu punyakepercayaanseperti itu.Kepercayaanyangsia-
sia.Ketikakami menuruni batu-batuberkapur,hujanmerembeskedalambatu-batuberkapuritu,lalumengucurkembali
lewat batu-batu kerikil. Aku takjub melihat yang bisa merembes. Aku takjub melihat hujan yang membuat arsitektur
dari air.Dia yangtelahmembuatruangmenari.Diayang telahmemberbentukmati menjadi bentuk yang bergerak. Dia
yang menghidupkan dan mengajak bermain kembali dengan memori-memori lama. Dia yang merajut kembali semua
Antologi Cerpen [ISI]
Antologi Cerpen [ISI]
Antologi Cerpen [ISI]
Antologi Cerpen [ISI]
Antologi Cerpen [ISI]
Antologi Cerpen [ISI]
Antologi Cerpen [ISI]
Antologi Cerpen [ISI]
Antologi Cerpen [ISI]
Antologi Cerpen [ISI]
Antologi Cerpen [ISI]
Antologi Cerpen [ISI]
Antologi Cerpen [ISI]
Antologi Cerpen [ISI]
Antologi Cerpen [ISI]
Antologi Cerpen [ISI]
Antologi Cerpen [ISI]
Antologi Cerpen [ISI]
Antologi Cerpen [ISI]

More Related Content

What's hot

Cerita Rakyat : Keong Mas
Cerita Rakyat : Keong MasCerita Rakyat : Keong Mas
Cerita Rakyat : Keong Masnadiamunasalma
 
The werewolf [The Immortal Three]
The werewolf [The Immortal Three]The werewolf [The Immortal Three]
The werewolf [The Immortal Three]Miki Putra
 
Serial Oliv Buku 3 Bab 4 : Pesta tengah malam
Serial Oliv Buku 3 Bab 4 : Pesta tengah malamSerial Oliv Buku 3 Bab 4 : Pesta tengah malam
Serial Oliv Buku 3 Bab 4 : Pesta tengah malamTenia Wahyuningrum
 
Andai a lebih dekat dengan z
Andai a lebih dekat dengan zAndai a lebih dekat dengan z
Andai a lebih dekat dengan zAlfian Akatsuki
 
85242 aku dan kamu
85242 aku dan kamu85242 aku dan kamu
85242 aku dan kamuAlimah Hanan
 
211_azkue 2009.doc
211_azkue 2009.doc211_azkue 2009.doc
211_azkue 2009.docbinovo
 
L Ove Covers Everythings
L Ove Covers EverythingsL Ove Covers Everythings
L Ove Covers EverythingsLasma Frida
 
cerpen karangan sendiri
cerpen karangan sendiricerpen karangan sendiri
cerpen karangan sendiriNovi Indah
 
Serial Oliv Buku 3 Bab 1 :Gadis manis dalam bis
Serial Oliv Buku 3 Bab 1 :Gadis manis dalam bisSerial Oliv Buku 3 Bab 1 :Gadis manis dalam bis
Serial Oliv Buku 3 Bab 1 :Gadis manis dalam bisTenia Wahyuningrum
 
Midnight Sun indo vers
Midnight Sun indo versMidnight Sun indo vers
Midnight Sun indo versAlfa Junior
 
Analisis stilistika pada cerpen penglihatan karya mashdar zainal
Analisis stilistika pada cerpen penglihatan karya mashdar zainalAnalisis stilistika pada cerpen penglihatan karya mashdar zainal
Analisis stilistika pada cerpen penglihatan karya mashdar zainalHatijah Khadijah
 

What's hot (19)

Kertas pena by cmoot
Kertas pena by cmootKertas pena by cmoot
Kertas pena by cmoot
 
Cerita Rakyat : Keong Mas
Cerita Rakyat : Keong MasCerita Rakyat : Keong Mas
Cerita Rakyat : Keong Mas
 
The werewolf [The Immortal Three]
The werewolf [The Immortal Three]The werewolf [The Immortal Three]
The werewolf [The Immortal Three]
 
Serial Oliv Buku 3 Bab 4 : Pesta tengah malam
Serial Oliv Buku 3 Bab 4 : Pesta tengah malamSerial Oliv Buku 3 Bab 4 : Pesta tengah malam
Serial Oliv Buku 3 Bab 4 : Pesta tengah malam
 
Cerpen
CerpenCerpen
Cerpen
 
Andai a lebih dekat dengan z
Andai a lebih dekat dengan zAndai a lebih dekat dengan z
Andai a lebih dekat dengan z
 
85242 aku dan kamu
85242 aku dan kamu85242 aku dan kamu
85242 aku dan kamu
 
211_azkue 2009.doc
211_azkue 2009.doc211_azkue 2009.doc
211_azkue 2009.doc
 
L Ove Covers Everythings
L Ove Covers EverythingsL Ove Covers Everythings
L Ove Covers Everythings
 
cerpen karangan sendiri
cerpen karangan sendiricerpen karangan sendiri
cerpen karangan sendiri
 
Serial Oliv Buku 3 Bab 1 :Gadis manis dalam bis
Serial Oliv Buku 3 Bab 1 :Gadis manis dalam bisSerial Oliv Buku 3 Bab 1 :Gadis manis dalam bis
Serial Oliv Buku 3 Bab 1 :Gadis manis dalam bis
 
Midnight Sun indo vers
Midnight Sun indo versMidnight Sun indo vers
Midnight Sun indo vers
 
Cerpen putri
Cerpen putriCerpen putri
Cerpen putri
 
Cerita versi ku
Cerita versi kuCerita versi ku
Cerita versi ku
 
Lost One Love
Lost One LoveLost One Love
Lost One Love
 
Analisis stilistika pada cerpen penglihatan karya mashdar zainal
Analisis stilistika pada cerpen penglihatan karya mashdar zainalAnalisis stilistika pada cerpen penglihatan karya mashdar zainal
Analisis stilistika pada cerpen penglihatan karya mashdar zainal
 
Cerpen
CerpenCerpen
Cerpen
 
Adhe
AdheAdhe
Adhe
 
Maryamah Karpov
Maryamah KarpovMaryamah Karpov
Maryamah Karpov
 

Viewers also liked

Viewers also liked (6)

Cerpen d hikayat
Cerpen d hikayatCerpen d hikayat
Cerpen d hikayat
 
Cerpen ...
Cerpen ...Cerpen ...
Cerpen ...
 
Cerpen
CerpenCerpen
Cerpen
 
CERPEN SUDUT PANDANG KETIGA "JIKA KAU SAHABAT"
CERPEN SUDUT PANDANG KETIGA "JIKA KAU SAHABAT"CERPEN SUDUT PANDANG KETIGA "JIKA KAU SAHABAT"
CERPEN SUDUT PANDANG KETIGA "JIKA KAU SAHABAT"
 
Cerpen
CerpenCerpen
Cerpen
 
cerita tentang aku (Penghianatan cinta dan persahabatan)
cerita tentang aku (Penghianatan cinta dan persahabatan)cerita tentang aku (Penghianatan cinta dan persahabatan)
cerita tentang aku (Penghianatan cinta dan persahabatan)
 

Similar to Antologi Cerpen [ISI] (20)

Cerkak
CerkakCerkak
Cerkak
 
Cerpen Mawar Biru untuk Novia beserta unsur intrinsiknya
Cerpen Mawar Biru untuk Novia beserta unsur intrinsiknyaCerpen Mawar Biru untuk Novia beserta unsur intrinsiknya
Cerpen Mawar Biru untuk Novia beserta unsur intrinsiknya
 
Pantun
PantunPantun
Pantun
 
Cinta dan tahajud terakhirku satu
Cinta dan tahajud terakhirku satuCinta dan tahajud terakhirku satu
Cinta dan tahajud terakhirku satu
 
Cinta dan tahajud terakhir
Cinta dan tahajud terakhirCinta dan tahajud terakhir
Cinta dan tahajud terakhir
 
Banyuwangi jenggirat tangi
Banyuwangi jenggirat tangiBanyuwangi jenggirat tangi
Banyuwangi jenggirat tangi
 
Adore y ou, my brother chapter 3
Adore y ou, my brother chapter 3Adore y ou, my brother chapter 3
Adore y ou, my brother chapter 3
 
Allahuakbar.docx
Allahuakbar.docxAllahuakbar.docx
Allahuakbar.docx
 
Faisol (po)
Faisol (po)Faisol (po)
Faisol (po)
 
Cerpen
CerpenCerpen
Cerpen
 
Puisi untuk ibu
Puisi untuk ibuPuisi untuk ibu
Puisi untuk ibu
 
My cerpen "Kotak Buah"
My cerpen "Kotak Buah"My cerpen "Kotak Buah"
My cerpen "Kotak Buah"
 
Cerpen
CerpenCerpen
Cerpen
 
Layu sebelum berkembang
Layu sebelum berkembangLayu sebelum berkembang
Layu sebelum berkembang
 
Cinta ibu
Cinta ibuCinta ibu
Cinta ibu
 
Cinta ibu
Cinta ibuCinta ibu
Cinta ibu
 
Cinta bersemi juga
Cinta bersemi jugaCinta bersemi juga
Cinta bersemi juga
 
Arti sebuah kata
Arti sebuah kataArti sebuah kata
Arti sebuah kata
 
Kunti merah kos kosan
Kunti merah kos kosanKunti merah kos kosan
Kunti merah kos kosan
 
Cerpe
CerpeCerpe
Cerpe
 

More from Satria

Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...
Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...
Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...Satria
 
Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...
Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...
Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...Satria
 
Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...
Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...
Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...Satria
 
Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...
Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...
Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...Satria
 
Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...
Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...
Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...Satria
 
Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...
Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...
Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...Satria
 
Hikayat Tanjung Lesung
Hikayat Tanjung LesungHikayat Tanjung Lesung
Hikayat Tanjung LesungSatria
 
Hikayat Si Miskin
Hikayat Si MiskinHikayat Si Miskin
Hikayat Si MiskinSatria
 
Hikayat Prabu Kian Santang
Hikayat Prabu Kian SantangHikayat Prabu Kian Santang
Hikayat Prabu Kian SantangSatria
 
Hikayat Keramat Bujang
Hikayat Keramat BujangHikayat Keramat Bujang
Hikayat Keramat BujangSatria
 
Hikayat Cabe Rawit
Hikayat Cabe RawitHikayat Cabe Rawit
Hikayat Cabe RawitSatria
 
Hikayat Bunga Kemuning
Hikayat Bunga KemuningHikayat Bunga Kemuning
Hikayat Bunga KemuningSatria
 
Cara Jitu Lulus Ujian Nasional Bahasa Indonesia SMA - Drs. Suyatno, M.Pd
Cara Jitu Lulus Ujian Nasional Bahasa Indonesia SMA - Drs. Suyatno, M.PdCara Jitu Lulus Ujian Nasional Bahasa Indonesia SMA - Drs. Suyatno, M.Pd
Cara Jitu Lulus Ujian Nasional Bahasa Indonesia SMA - Drs. Suyatno, M.PdSatria
 
Jack The Ripper - Hari Azhari
Jack The Ripper - Hari Azhari Jack The Ripper - Hari Azhari
Jack The Ripper - Hari Azhari Satria
 
Antologi Cerpen [DAFTAR ISI]
Antologi Cerpen [DAFTAR ISI]Antologi Cerpen [DAFTAR ISI]
Antologi Cerpen [DAFTAR ISI]Satria
 
Antologi Cerpen [COVER]
Antologi Cerpen [COVER]Antologi Cerpen [COVER]
Antologi Cerpen [COVER]Satria
 
Try Out Ujian Nasional 2012 - SMP Kristen Elkana Pasuruan
Try Out Ujian Nasional 2012 - SMP Kristen Elkana PasuruanTry Out Ujian Nasional 2012 - SMP Kristen Elkana Pasuruan
Try Out Ujian Nasional 2012 - SMP Kristen Elkana PasuruanSatria
 
Materi Bahasa Indonesia Kelas VIII - 2012 [ISI]
Materi Bahasa Indonesia Kelas VIII - 2012 [ISI]Materi Bahasa Indonesia Kelas VIII - 2012 [ISI]
Materi Bahasa Indonesia Kelas VIII - 2012 [ISI]Satria
 
Materi Bahasa Indonesia Kelas VIII - 2012 [DAFTAR ISI]
Materi Bahasa Indonesia Kelas VIII - 2012 [DAFTAR ISI]Materi Bahasa Indonesia Kelas VIII - 2012 [DAFTAR ISI]
Materi Bahasa Indonesia Kelas VIII - 2012 [DAFTAR ISI]Satria
 

More from Satria (20)

Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...
Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...
Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...
 
Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...
Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...
Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...
 
Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...
Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...
Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...
 
Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...
Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...
Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...
 
Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...
Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...
Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...
 
Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...
Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...
Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...
 
Hikayat Tanjung Lesung
Hikayat Tanjung LesungHikayat Tanjung Lesung
Hikayat Tanjung Lesung
 
Hikayat Si Miskin
Hikayat Si MiskinHikayat Si Miskin
Hikayat Si Miskin
 
Hikayat Prabu Kian Santang
Hikayat Prabu Kian SantangHikayat Prabu Kian Santang
Hikayat Prabu Kian Santang
 
Hikayat Keramat Bujang
Hikayat Keramat BujangHikayat Keramat Bujang
Hikayat Keramat Bujang
 
Hikayat Cabe Rawit
Hikayat Cabe RawitHikayat Cabe Rawit
Hikayat Cabe Rawit
 
Hikayat Bunga Kemuning
Hikayat Bunga KemuningHikayat Bunga Kemuning
Hikayat Bunga Kemuning
 
Cara Jitu Lulus Ujian Nasional Bahasa Indonesia SMA - Drs. Suyatno, M.Pd
Cara Jitu Lulus Ujian Nasional Bahasa Indonesia SMA - Drs. Suyatno, M.PdCara Jitu Lulus Ujian Nasional Bahasa Indonesia SMA - Drs. Suyatno, M.Pd
Cara Jitu Lulus Ujian Nasional Bahasa Indonesia SMA - Drs. Suyatno, M.Pd
 
Jack The Ripper - Hari Azhari
Jack The Ripper - Hari Azhari Jack The Ripper - Hari Azhari
Jack The Ripper - Hari Azhari
 
Cerpen
CerpenCerpen
Cerpen
 
Antologi Cerpen [DAFTAR ISI]
Antologi Cerpen [DAFTAR ISI]Antologi Cerpen [DAFTAR ISI]
Antologi Cerpen [DAFTAR ISI]
 
Antologi Cerpen [COVER]
Antologi Cerpen [COVER]Antologi Cerpen [COVER]
Antologi Cerpen [COVER]
 
Try Out Ujian Nasional 2012 - SMP Kristen Elkana Pasuruan
Try Out Ujian Nasional 2012 - SMP Kristen Elkana PasuruanTry Out Ujian Nasional 2012 - SMP Kristen Elkana Pasuruan
Try Out Ujian Nasional 2012 - SMP Kristen Elkana Pasuruan
 
Materi Bahasa Indonesia Kelas VIII - 2012 [ISI]
Materi Bahasa Indonesia Kelas VIII - 2012 [ISI]Materi Bahasa Indonesia Kelas VIII - 2012 [ISI]
Materi Bahasa Indonesia Kelas VIII - 2012 [ISI]
 
Materi Bahasa Indonesia Kelas VIII - 2012 [DAFTAR ISI]
Materi Bahasa Indonesia Kelas VIII - 2012 [DAFTAR ISI]Materi Bahasa Indonesia Kelas VIII - 2012 [DAFTAR ISI]
Materi Bahasa Indonesia Kelas VIII - 2012 [DAFTAR ISI]
 

Recently uploaded

Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakAjiFauzi8
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasTeks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasMuhamadIlham361836
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppthidayatn24
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 

Recently uploaded (20)

Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasTeks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 

Antologi Cerpen [ISI]

  • 1. 1 |Antologi Cerpen Drakula di Suatu Vila Kosong Di sebuah sekolah bernama SMA Mentari di kota Bandung, ada seorang siswi yang baik, pintar, cerdas, mempunyai banyaktemantapi bisadi bilangiasedikit cupu dan ia juga kutu buku. Ia bernama Marsya, tapi ia sering di panggil Cacha oleh teman-temannya. Ia dan teman-temannya selalu bersama-sama. Mereka sangat dekat dan bisa dibilang sepertiii perangko.Teman-temannya bernama Bella dan Putri. Suatuketikahari menjelangliburanBelladanPutri mengajakMarsyauntukpergi berlibur. Tapi mereka bingung mau berliburke mana.Akhirnya Bella menemukan suatu ide. Bella mengajak Putri dan Marsya untuk pergi ke suatu villa yang memang sudah lama tidak ada yang menempati . Putri dan Marsya tidakmau karenamerekaberfikir pasti di sanaada oenunggunya,alias hantu-hantu gitu deh . Tapi si Bellamerayu Putri dan Marsya untukmau pergi ke sana. Pada awalnya Putri dan Marsya tetap tidak mau, tapi Bella tetap mendesak mereka. Akhirnya mereka setuju dengan usul Bella Liburantelahtiba seperti yang telah di rencanakan oleh marsya dan teman – temannya untuk berlibur disuatu villakosong.Merekaberkumpuldirumahbelauntuk berangkat bersama – sama. Mereka berangkat pukul 9.00 WIB dari rumah bella. Ternyata villa yang akan ditujuletaknya agak jauh. Sesampainyadisanasudahpukul 20.00 WIB.Villaitukalaudiliatdari luarterlihatagak serem sich. Kayaknya villa itu juga tidak terawat tapi mereka tetap memberanikan diri untuk masuk kedalam. Setelah itu mereka langsung beristirahat karena mereka sangat kelelahan setelah perjalanan itu. Keesokanhari merekaberjalan –jalanmenyelusuri kotaitu.Merekajugapergi kesuatumuseumyangbersejarah di kota tersebut.Setelahitu mereka makan makanan khas daerah tersebut. Dan setelah mereka capek berjalan – jalan dan hari sudah menjelang malam, mereka kembali pulang ke villa tersebut. Sesampainya di villa tersebut, Marsya melihat drakula. Drakula itu punya kulit yang putih, rambut putih dan semuanyaserbaputihdech.Hiii serem. Mereka mengawasi gerak – gerik drakula tersebut. Drakula itu melihat marsya dan teman – temannya. Setelah itu drakula itu mendekati mereka. Marsya dan teman – temannya ketakutan Ternyatadrakulaitubukan hantu tapi manusia . Ia bernama Pak Arul , ia penjaga villa tersebut Dan ternyata ia seorangalbinoatauorang yang mempunyai penyakitalbinisme.Penyakit itu membuat Pak Arul serba putih dan ia juga tidak bisa terkena sinar matahari Akhirnya mereka tidak takut lagi, dan mereka menyadari bahwa mereka tidak boleh berprasangka buruk terhadap seseorang , sebelum ada buktinya. Mereka beristirahat karena besok mereka sudah harus kembali pulang. Biola untuk Reva Reva berada di depan rumah. “Reva, dimana kamu? “ teriak ayah Reva dari dalam rumah. MendengarpanggilanituRevalangsungmenghentikanpermainan biolanya dan menyembunyikannya di balik semak . Setelah menyembunyikannya biola kesayangannya itu ia langsung berlari menuju rumah. “Ya Ayah ! Reva disini,” jawab Reva dengan nafas terengah-engah. “Dari mana saja kamu , bukankah kau seharusnya sudah harus bersaiap untuk ke sekolah?” 4ook4 ayah Reva dengan tegas. “Reva habis dari………..” belum sempat melanjutkan kalimatnya ayah Reva sudah memotongnya. “Bermaindenganbendatakberguna itu lagi ? “ bentakan ayahnya membuat Reva hanya menundukkan kepalanya dan meneteskan air mata. “Mengapa kamu selalu menghabiskan waktumu bersama barang Pagi kembali menyambut, saat mentari masih bersembunyimaludi balikbukittampakseorang gadisberambutpanjang dudukdi atashijaunyapadang rumput. Nama
  • 2. 2 |Antologi Cerpen gadis itu adalah Reva, seorang gadis dengan seribu pesona yang ada padanya . Selain cantik Reva memiliki prestasi yang sangat membanggakan di sekolahnya. Pburung yang terbang dengan riangnya menyambut hari. Di saat Reva sedang asyik dengan biolanya, tiba-tiba terdeng ar seorang lelaki memanggil rongsokan itu, bukankah lebih baik untukmu untuk belajar lebih keras supaya kelak kamu bisa menjadi dokter seperti ibumu dulu! “ bentak ayah Reva sangat membenci biola karena ibu Reva meninggal saat pergi membelikan biola untuk Reva. “Bendaitu punya nama, Yah. Benda itu pula yang membuatku tetap merasa hidup. Dan satu lagi, ibu sudah meninggal dan aku tidak bisa menjadi dirinya. Aku punya jalan sendiri,” kata-kata tersebut muncul begitu saja dari bibir Reva. “Terserah,Ayah tidak mau lagi mendengarmu memainkan benda itu.” Tanpa mengucapkansepatahkatapunRevalangsungberlari menujukamarnyadenganairmata yang mengalir di kedua pipinya.Setelahitu Reva berangkat ke sekolahnya. Dengan perasaan sedih dia melangkahkan kakinya menyusuri jalan kecil dengan pohon-pohon yang berjajar di kanan kirinya itu. Saat Reva berjalan sendiri tiba-tiba seorang pria menghampirinya. “Selamatpagi Nonamanis,bagaimanakabarmuhari ini?”sapapria tampan yang bernama Andi itu. Andi adalah kekasih Reva yang selalu mendampingi Reva di saat senang maupun sedih. Namun ayah Reva tidak menyetujui hubungan mereka karena Andi adalah anak yatim piatu. Mendengarperkataankekasihnya Reva tidak mengucap sepatah katapun. Namun air matalah yang keluar menyambut sapaan kekasihnya itu yang membuat Andi merasa kebingungan. “Apa yang telah terjadi padamu Reva?” 5ook5 Andi cemas. “Aku tidak kuat Andi, aku tak sanggup menjalani semua ini,”ucap Reva. “Tenanglah Reva, aku akan selalu ada untukmu. Kau bisa menceritakan semuanya kepadaku,” kata Andi lembut. Reva menceritakan semuanya kepada Andi. Andilah yang selama ini selalu ada dan mencintai Reva dengan tulus. Dia juga selalumendukungkekasihnyaitu dengansepenuhhatinya.Tidaklamakemudian Andi berhasil menenangkan hati Reva dan mereka berdua melanjutkan perjalanan ke sekolah berdua. Waktupunberlaludengancepat,Bel tandapulangsekolahberbunyi.Andi mengantarRevapulangke rumahnya.Mereka berjalan berdua di bawah terik matahari. Tanpa mereka sadari mereka telah sampai di depan rumah Reva. “Sudah sampai ya? Ya sudah deh aku pulang dulu,” ucap Andi. “Kamu gak mampir dulu?” 5ook5 Reva pada Andi. “Gak ah! Aku langsung pulang aja,” jawab Andi. Andipun pulang ke rumahnya. Sementara Reva masuk ke dalam rumahnya, di dalam rumah Reva terkejut karena ia melihat ayahnya sudah berada di dalam rumah. Tidak biasanya pada jam seperti ini ayah Reva sudah pulang dari kantornya. “A……Ayah? Ayah kok sudah pulang, inikan baru jam 3?” 5ook5 Reva dengan perasaan takut. “Kenapa, kamu takut Ayah melihatmu bersama pemuda miskin tanpa masa depan itu? Sudah berapa kali Ayah bilanh kepadamu untuk menjauhinya!?” bentah ayah Reva dengan keras. “KenapaAyahselalu memandangsemuahal dari harta,Andi tulusmencintai Reva.Walaupundiamiskinnamundiaselalu menjaga Reva,” jawab Reva. Karena merasa sangat terpukul Reva langsung berlari menuju kamarnya. Di dalam kamar dia menangis memikirkan kepedihanpadadirinya.Setelahbeberapa menit Reva menangis, Reva menghubungi Andi dan mengajaknya bertemu. “Halo Andi?” Reva berbicara di telepon sambil meneteskan air matanya. “Iya, ada apa Reva?” jawab Andi penuh kebingungan mendengar suara Reva yang parau. “Temui aku sore ini di taman. Aku sangat memerlukanmu,” kata Reva dengan lembut dan singkat. “Baiklah Reva , aku pasti akan 6ook6g,” ucap Andi.
  • 3. 3 |Antologi Cerpen Tanpa mengucapkan kata-kata Reva langsung menutup teleponnya,sementara Andi hanya bisa menunggu. Andi tidak mungkin menemui Reva di rumahnya karena ayah Reva sangat membencinya dan Reva pasti ikut terkena imbasnya. Sore yang ditunggu akhirnya tiba. Tmpak di sebuah kursi kayu tua Reva duduk sendiri menunggu kedatangan Andi. Di tangannyadipegangnyasebuahbiola yangsiapmengalunkansebuah lagu. Satu jam sudah Reva menunggu kekasihnya namun Andi belum juga tiba. Berkali-kali ia mencoba menghubungi Andi tetapi tidak ada jawaban. “Andi kamu dimana?” 6ook6 Reva. “Apa yang terjadi sama kamu?” lanjutnya. Dengansabar Revamasih menungguAndi.Tidaklamakemudiantitik-titikairmulai menetes di atas kepala Reva. Hujan tiba-tiba turun dengan derasnya membasahi seluruh tubuh Reva. “Akuakan menunggumudi sini Andi,danakugakakan memainkanbiolaini sebelumkamu6ook6 menemui aku!” teriak Reva di tengah hujan. Hingga malam tiba Reva masih menunggu Andi. Dingin mulai menusuk tubuh kecil Reva yang tengah menggigil itu, hinggaakhirnyatubuhRevatak mampulagi bertahan.PandangannyamenjadigelapdanakhirnyaRevajatuhterbaringdi atas tanah. Perlahan-lahan Reva membuka matanya, sedikit demi sedikit pandangan Reva menjadi jelas. Dilihatnya di sekitarnya teman-temannya berdiri dengan tatapan cemas dan di sebuah pojok ruangan berdiri ayah Reva. “Dimana aku ? Dan dimana Andi , kok aku gak melihat dia?” ucap Reva perlahan. Namun bukannya menjawab teman- temannya Reva hanya diam membisu dengan menampakkan raut kesediahan di wajah mereka. “Kamu di rumah sakit, karena kemarin kami menemukanmu pingsan di taman,” kata salah seorang teman Reva. “Tapi dimana Andi , kenapa ia tidak 7ook7g? Padahal dia sudah berjanji akan 7ook7g menemui aku. MendengarperkataanRevasuasanaruangan itumenjadi sunyi.Karena tidak ada jawaban Reva terus mendesak hingga akhirnya salah seorang dari mereka menjawabnya. “Begini Reva, kemarin Andi mengalami kecelakaan dalam sebuah perjalanan. Dokter sudah berusaha sebisa mungkin untuk menyelamatkannya, tetapi itu semua sia-sia.” Mendengar penjelasan dari temannya itu tubuh Reva menjadi lemas. “gak, gak mungkin.Kalian semua bohong.Andi sudah berjanji padaku bahwa daia akan selalu bersamaku dan gak akan pernah meninggalkan aku!” teriak Reva dengan penuh kemarahan. Tiba-tiba Reva bangun dari tempat tidurnya dan mencoba berlari untuk menemui Andi. Namun belum sempat keluar dari kamar rumah sakit Reva terjatuh. Segera teman-teman dan ayah Reva 7 ook7g untuk membantunya dan menenangkannya. “Kenapa,kenapa ini semua harus terjadi padaku? Ini semua salahku. Andai hari itu aku tidak mengajak Andi untuk bertemu aku,pasti semua ini gak akan terjadi. “Reva menangis danterduduk di lantai rumah sakit yang dingin itu. “Sudahlah nak , ini semua bukan salahmu.Ikhlaskan saja dia pergi , masih ada banyak cinta untukmu .” Kata ayah Reva seraya mengelus rambut Reva. “Ayahsenangkan dengansemuaini?Pasti dalamhati ayahsedangtertawaterbahak-bahak,”kataRevakepadaayahnya. Revapunkembali bangkitdanmencobauntukkeluardari kamarrumah sakititu.Akantetapi sekali lagi Revaterjatuhdan teman-temanRevakembali menolongnya, namun kali ini ayah Reva hanya diam saja melihat anaknya itu tanpa bisa berbuat apa-apa. Satu hari telahberlalu,namunkesedihanmasihNampakpadawajahReva.KenanganmanisnyabersamaAndi selama ini tidak bisa ia hapus dengan mudah . Setiap hari yang ia lakukan hanya menangis sambil memandang foto Andi. Karena teman-temannya merasa kasihan akhirnya mereka mengantar Reva ke tempat Andi dimakamkan. Sesampainya di tempat pemakaman pandangan Reva langsung tertuju pada sebuah makam yang bertuliskan Andi. Revapun langsung duduk di samping makam Andi sambil menangis mengenang seseorang yang selama ini selalu
  • 4. 4 |Antologi Cerpen mendampinginya.Setelahbeberapasaatteman-temanRevamengajakRevauntukpulangke rumah.Kali ini Reva hanya menurut permintaan teman-temannya itu. Sebulan telah berlalu, bukannya semakin membaik kondisi Reva justru bertambah buruk Sekarang Reva menjadi seorang gadis yang pendiam. Yang ia lakukan hanya mengurung diri di kamarnya. Begitu banyak temannya yang mencoba menghiburnya namun tidak ada yang berhasil .Penyesalan itu selalu 8ook8g menghantuinya. Prestasinyadi sekolahpunsemakin memburuk. Bahkanyanglebihparah Reva menjadi sangat benci dengan biola yang selama ini sudah ia anggap seperti temannya , karena ia berpikir bahwa biola tersebut juga ikut menyebabkan Andi meninggal . Melihat keadaan anaknya yang seperti itu ayah Reva memutuskan untuk mengirim Reva sekolah di Bali. “Reva, Ayah mau berbicara denganmu dan kali ini Ayah harap kamu akan menuruti semua perkataan Ayah. “ Perintahnya kepada Reva. “Demi masa depan kamu ayah memutuskan untuk menyekolahkanmu di Bali,” kata Ayah Reva tegas. “Apa Ayah sadar berbicara seperti itu ? Aku gak mungkin meninggalkan Andi semdirian di sana. Aku akan selalu menjaganya,” balas Reva dengan penuh keyakinan. “Kali ini kamu tidak bias menolak permintaan Ayah. Semua ini Ayah lakukan edemi kebaikanmu juga. Kamu tidak mungkinselamanyahidupdalamkesedihanmusendiri,”bentakAyahRevakembali.Namunkaliini Revatidakmenjawab perkataan ayahnya itu. Akhirnya Reva berangkat ke Bali dengan perasaan sedih. Reva masih belum siap untuk meninggalkan semua kenangannya bersama Andi walaupun sepenuhnya ia sadar bahwa Andi sudah meninggal.Akhirnya Reva tiba di Bali denganselamat.Di Bali Reva bersekolah di sebuah sekolah internasional dan tinggal di asrama sekolah itu. Walaupun sudah berada di tempat yang baru, namun Reva belum juga dapat melupakan Andi. Di Suatusore Reva pergi jalan-jalanuntukmenghilangkankesedihaannyaa.Revahanyaberjalansendirian karena belum mendapat teman di sekolah barunya. Ditengah perjalannannya Reva melewati sebuah jembatan dan tiba-tiba dia berpikiruntukbunuhdiri dengancaramelompatdari atas jembatan.Reva pun naik ke atas jembatan itu, beberapa saat kemudian dia bersiaputnuk melompat dari jumbatan. Tetapi tubuh Reva di tarik oleh seorang gadis dan dia jatuh kembali ke atas tanah. “Kamu sudah gila ya?” kata gadis itu dengan penuh ketakutan. “Kamu kan bias mati, apa kehidupan ini sudah begini buruknya untukmu?” lanjut gadis cantik itu. “Sudahlah, masih banyak yang bias kamu lakukan di dunia ini. Tanpa kamu sadarisesungguhnyaq masih banyak orang yang menyayangi dan membutuhkanmu,” ucap gadis itu sambil mencoba membangunkan Reva. “Lepaskanaku,aku hanya ingin mati. Apa kau tahu penderitaan yang kualami, apa kau merasakan rasa yang kini ada di hatiku?. Kau tidak tahu apa-apa, “ bentak Reva sambil mengibaskan tangan gadis itu dari bahunya. “Plaaak!” Gadis itu menampar Reva hingga membuat Reva terdiam. “Aku memang tidak tahu apa yang sedang kau rasakan dan apa yang telah kau alami. Namun satu hal yang pasti kematian itu tidak akan menyelesaikan semua masalah yang sedang kau hadapi.” Mendengar perkataan gadis itu pandangan Reva yang tadinya tajam kini telah berubah menjadi sayu. Setelah itu keduanya n berkenalan. Gadis itu ternyata barnama Gladis. Seorang gadis Bali yang kebetulan adalah teman satu sekolahReva.Setelahberhasil menenangkanReva,GladismengajakRevauntukkembali ke asramasekolahmereka.Dan semenjak saat itu keduanya menjadi sahabat. Suatu hari Gladis mengajak Reva pergi berjalan-jalan. Reva menurut saja ajakan Gladis itu. Setelah beberapa saat mereka berjalan sampailah keduanya di sebuah 9ook 9ook9elamat 9ook9g di sini Reva, setelah mendengar semua ceritamu aku rasa ini tempat yang sangat cocok untukmu,” kata Gladis dengan senyum lebar terukir di wajahnya. “Apa maksudmu Gladis?” jawab Reva dengan penuh keheranan.
  • 5. 5 |Antologi Cerpen “Disini kamubiasmemainkanbiola danmengekspresikanperasaanmu,”balasGladissambil menyodorkan sebuah biola kepada Reva. Mendengar perkataan Gladis, Reva kembali teringat akan masa lalunya. Namun kali ini Reva tidak menangis seperti biasanya. Kini Reva sudah menjadi lebih kuat berkat dukungan Gladis. “Gak ah, aku tidak mau.” Hanya kata itu yang terucap dari bibir kecilnya. “Lho kenapa? Bukankah kamu sangat senang bermain biola?” tampat Gladis meyakinkan Reva. Bukannya menjawab Reva keluar begitu saja dari 10ook 10ook10 itu. Melihat kejadian itu Gladis merasa tidak enak, maka dengansegeraiamenyusul Reva.Setelahberhasilmenyusul langkahReva,Gladismengajaknya pulang ke asrama. Sesampainya di asrama Gladis mengantar Reva ke dalam kamarnya. “Va, maafin aku ya! Bukan maksud aku mmembuatmu sedih,” kata Gladis pelan. “Gak apa-apa kok, aku gak sedih hanya saja aku sudah berjanji gak akan memainkan biola lagi, aku takut Andi akan marah padaku,” balas Reva. “AkuyakinAndi gak akanmarah. Dia pasti menginginkanyangterbaikbagimudandiajuga pasti akan senangmelihatmu memainkan biola itu lagi,” ucap Gladis sambil memegang kedua tangan Reva. Setelah beberapa saat mereka berbicara akhirnya Gladis memutuskan untuk kembali ke kamarnya. Karena tidak ingin merasakan kesedihan kembali maka Reva memutuskan untuk tidur. Pada suatu pagi, Reva berjalan sendirian di tengah-tengah padang rumput yang masih basah oleh tetes-tetes embun. Sementaradinginkabutmasih menyelimuti tubuhnya yang kecil itu. Di tengah kesendiriannya itu dilihatnya sesosok laki-laki berdiri dengan memakai pakaian putih yang tidak asing lagi baginya. Laki-laki itu adalah Andi. “Gak mungkin , ini gak mungkin terjadi,” pikirnya dalam hati. Tiba-tibalaki-laki itumembalikan badannya dan benar apa yang dikirkan Reva. Andi kini berdiri tepat dihadapannya . Reva yang hanya bias diam tidak percaya akan semua yang dialaminya itu. Tanpa mengucap sepatah katapun Andi menyodorkan sebuah biola kepada Reva. “Yang terbaikbagimutakkankubiarkanbegitusajapergi meninggalkanmu,” ucap Andi sambil tersenyum kecil kepada Reva. Setelah memberikan biola tersebut Andi langsung pergi begitu saja tanpa sepatah katapun. Reva ingin mengejarnya namun apa daya langkah Andi terasa sangat cepat dan Reva seolah-olah hanya berlari di tempa. Karena merasa tidak berdaya akhirnya Reva berteriak sekeras-kerasnya. “Andiiiii, tunggu……, Andiiiiiiiii……!”Ternyata suara itu7 adalah Gladis yang sedang membangunkan Reva dari tidurnyaa. “Va ada apa? “ ucap Gladis. “ Ansi Dis, tadi aku bertemu Andi!” katanya dengan semangat. “Dia bahkan memberikan kepadaku sebuah biola!” lanjutnya. Seolah tidakpercayadengan apa yang telah dikatakan oleh Reva, Gladis diam sejenak tanpa memberikan komentar apapun kepada Reva. Lalu Gladis tiba-tiba keluar dari kamar Reva dan tidak lama kemudian kembali lagi dengan membawa sebuah biola di tangannya. Reva yang melihat hal tersebut langsung mengerutkan dahi.. Ternyata biola yang di bawa Gladis tersebut adalah biola yang diberikan Andi kepada Reva di dalam mimpinya. :Kalaumemangbenarini adalahbiolayang kamumaksud,akuyakinAndi pasti inginkamukembali memainkanbiolaini seperti dahulu kembali,” jawab Gladis. SemenjakkejadiantersebutkinikehidupanRevakembali seperti dul;u. reva kembali menjelma menjadi seorang gadis periang yang selalu menebarkan kebahagiaan untuk orang-orsng di sekitarnya Dan yang terpenting yaitu kini Reva kembali menyayangi biolayangtelahlamaiatinggalkanitu.Dan pada suatu sore Reva mengajak Gladis pergi ke temen yang ada di dekat asrama mereka.
  • 6. 6 |Antologi Cerpen “Dulu Andi aku ajak bertemu di sebuah taman untuk mendengarkan alunan biolaku, dan sekarang aku akan mewujudkan semua itu,” ucap Reva dengan semangat. “ Baiklahaku akan siap mendengarkan alunanindah biolamu,”kataGlladisyangsudah dudukdi atas hijaunyarumput taman itu. Reva punmemainkanbiolanya dengan sangat indah. Orang - orang yang melewati taman itu langsung terhenti dan melihatnya. Mereka semua tercengang mendengar nada-nada yang keluar dari gesekan dawai biola tersebuta. Namundi tengah-tengah keindahansuasanaterseburtiba-tibaRevajatuhpingsan. Orang-orangyangmelihatkejadian tersebut langsung ,mengerumuni Reva, tidak terkeecuali Gladis. “Va , ada apa denganmu? Seseorang tolong panggilkan ambulan!” teriak Gladis di tengah-tengah kerumunan orang- orang.Akhirnya Revadibawake rumahsakit, setelah dokter memeriksanyaternyata Reva mengidap kanker otak dan usia Reva tidakpanjanglagi. Mendengar hal tersebutkeduanyabagai disambarpetir.Gladishanyabias memeluk Reva yang terdiam seolah tidak percaya akan apa yang telah didengarnya. :Dis, aku harap kamu tidak mengatakan semua ini kepada siapapun juga, bahkan kepada ayahku,” ucap Reva pelan. “Tapi, Ayahmu harus tahu semua ini Va!” balas Gladis sambil menangis. “Please Dis, berjanjilah padaku. Kali ini saja kumohon.!” Akhirnya Gladis hanya bias mengiyahkan perkataan sahabatnya itu. Walaupun sebenarnya Gladis merasa kasihan kepada Reva. Hari-hari berlaalu, kondisiRevamenjadi semaakinparah.Iaseringpingsana dan mengalami rasa sakit yang luar biasa. Karena merasa kasihan akhirnya Gladis memutuskan untuk pergi menemui ayah Reva dan menceritakan apa yang telah terjadi. “Selamat siang, apa benar ini rumah Bapak Hendrawan ?” 12ook12 Gladis pada ayah Reva. “Iya saya sendiri, silakan masuk.” Ayah Reva mempersilahan Gladis untuk masuk ke dalam rumahnya. Setelah memasuki rumah dan memperkenalkan dirinuya , Gladis pun menceritakan semuanya pada ayah Reva. Tentu saja ayah Reva tidak begitu saja percaya akan perkataan gadis yang baru dikenalnya itu. Namun setelah beberapa kali mencoba akhirnya ayah Reva percaya juga. “Tapi kenapa Reva tidakpernahmemberitahuku? Apa dia sudah tidak menganggapku lagi sebagai ayahnya. Apakah dia sudah tidak menyayangiku lagi ?” “Justrusebaliknya,Reva sangatmenyayangiAnmda dan sangat menghormati anda. Sebelumnya maaf kalau saya ikut campur namaun saya rasa andalah yang terlalu memaksakan keinginan anda kepada Reva,” kata Gladis kepada ayah Reva. Setelahkeduanyaberbicarapanjanglebarakhirnyamerekamemutuskanuntuksegera kembali ke Bali. Mereka berdua langsung berangkat karena segera ingin bertemu dengan Reva. Sesampainya di Bali keduanya langsung mendatangi asrama Reva dan menuju kamarnya. Namun di dalam kamarnya ternyata Reva tidak ada, Keduanya langsung berlari keluarkamartersebut dan mencari Revadi Seluruhpenjurusekolahasrama itudanmemutuskan pencariannya di luar asrama. Berjam-jam merekamencari dantidakmembuahkanhasil hinggamerekamelihat sekelompok orang berdiri di sebuah pantai sedang mengerumuni seorang gadis yang sedang bermain biola. “itu pasti Reva, aku yakin itu!” kata Gladis pada ayah Reva sambil menunjuk keramaian itu. :Benar, itu Reva ayo kita segera menuju kesana!” ajak Ayah Reva. Merekaberduasegeraberlari menujukeramaiantersebut,dilihatnyaorang-orangyang terdiam memandang Reva yang sedang memainkan biolanya. Dari wajah mereka terpancar kesedihan yanh sangat mendalam. Karena terbawa oleh suasananyayangseperti itu,AyahRevamenitikanairmatanya.Setelahselesaimamainkanbiolanyatiba-tiba Reva jatuh di atas pasir yang putih. Melihat hal tersebut ayah Reva langsung berlari mendatangi anaknya. “Yah, maafkanReva.Revatidakbiasmenjadi apayang Ayahharapkan,”ucap Revayang bersandardi pangkuanayahnya.
  • 7. 7 |Antologi Cerpen “Kamu tidakperlu meminta maaf, Ayahlaah yang salah terlalu memaksakan kehendak ayah,” Kata Ayah Reva dengan air mata masih mengaliri pipinya. Yah,Ayah mau menggendong Reva? Reva ingin berjalan-jalan di pantai ini Yah!” pinta Reva pada Ayahnya. Tanpa menunggu lagi ayah Reva langsung menggendong Reva di punggungnya.Diajaknya anaknya itu jalan-jalan menyusuri pantai dengandiiringimatahari yangsudah13ook13g tenggelamditelancakrawala.Sementara Gladis hanya mengikuti keduanya dari belakang. “Dulu ketika ibumu masih hidup dia sangat senang bermain di pantai bersamamu, apakah kamu masih ingat saat kita bertamasya bersama dan kamu sembunyi sehingga membuat kami semua kebingungan?” 13ook13 ayah Reva. Tidak ada jawaban yang etrucap dari Reva. Dia hanya diam dan membisu. Ayah Reva baru menyadari kalau anaknya sudahmeninggal.NamundenganlangkahberatdiatetapmenggendongRevasambil menceritakankenanganmasakecil REva yang penuhkeceriaansambil meneteskan air matanya pada butiran pasir yang terhampar. Gladis juga menyadari kejadian itu dan hanya menangis di belakang keduanya. Kini gadis itu telah pergi untuk selamanya. Dia meninggalkan sejutakenanganuntukorang-orang di sekitarnya. Akhirnya Reva dimakamkan di sebelah makam Andi. Di atas makam itu diletakkan biola kesayangan Reva . Dan kini cinta anatara Reva, Andi dan biolanya kembali menyatu. Sahabat Sejati Betapaenakmenjadi orangkaya.Semuaserbaada. Segalakeinginanterpenuhi.Karenasemua tersedia. Seperti Iwan . Ia anak konglomerat. Berangkat dan pulang sekolah selalu diantar mobil mewah dengan supir pribadi. Meskipundemikianiatidaklahsombong.Jugasikaporangtuanya.Merekasangat ramah.Mereka tidakpilih-pilih dalamsoal bergaul.Seperti padakawan-kawanIwan yang 14ook14g ke rumahnya. Merka menyambut seolah keluarga. Sehingga kawan-kawan banyak yang betah kalau main di rumah Iwan. Iwansebenarnyamempunyai sahabatsetia.NamanyaMomon.Rumahnyamasihsatukelurahan dengan rumah Iwan. Hanya beda RT. Namun sudah 14ook14g dua mingggu Momon tidak main ke rumah Iwan. “Kemana ya Ma, Momon. Lama tidak muncul. Biasanya tiap hari ia tidak pernah absen. Selalu 14ook14g.” “Mungkin sakit!” jawab mama. “Ih iya, siapa tahu, ya, Ma? Kalau begitu nanti sore aku ingin menengoknya!” katanya bersemangat. Sudah tiga kali pintu rumah Momon diketuk Iwan. Tapi lama tak ada yang membuka. Kemudian Iwan menanyakanke tetanggasebelahrumahMomon. IamendapatketeranganbahwaMomonsudahdua mingguikutorang tuanyapulangke desa.Menurut kabar,bapak Momonda phk dari pekerjaannya.Rencanyamerekaakanmenjadi petani saja. Meskipun akhirnya mengorbankan kepentingan Momon. Terpaksa Momon tidak bisa melanjutkan sekolah lagi. “Oh kasihan Momon,” ucapnya dalam hati. Di rumahIwan tampakmelamun,Ia memikirkan nasib sahabatnya itu. Setiap pulang sekolah ia selalu murung. “Ada apa, Wan? Kamu sepeti tampak lesu. Tidak seperti biasa. Kalau pulang sekolah selalu tegar dan ceria!” Papa menegur “Momon, Pa.” “ Memangnya kenapa dengan sahabatmu itu. Sakitkah ia?” Iwan menggeleng. “Lantas!” Papa penasaran ingin tahu. “Momon sekarang sudah pindah rumah. Kata tetangganya ia ikut orang tuanya pulang ke desa. Kabarnya bapaknya di-PHK. Mereka katanya ingin menjadi petani saja.”
  • 8. 8 |Antologi Cerpen Papa menatap wajah Iwan tampak tertegun seperti kurang percaya dengan omongan Iwan. “Kalau Papa tidak percaya, Tanya deh ke Pak RT atau ke tetangga sebelah!” ujarnya. “Lalu apa rencana kamu?” “Aku harap Papa bisa menolong Momon!” “Maksudmu?” “Saya ingin Momon bisa berkumpul kembali dengan aku!” Iwan memohon dengan agak mendesak. “Baiklah kalau begitu. Tapi, kamu harus mencari alamat Momon di desa itu!” kata Papa. Dua hari kemudianIwanbaruberhasil memperolehalamatrumahMomondi desa. Ia merasa senang. Ini karena berkat pertolongan pemilik rumah yang pernah dikontrak keluarga Momon. KemudianIwanbersamaPapa15ook15g kerumahMomon di wilayahKadipaten.Namunlokasi rumahnya masih masuk ke dalam. Bisa ditempuh dengan jalan kaki dua kilometer. Kedatangan kami disambut orangtua Momom dan Momon sendiri. Betapa gembira hati Momon ketika bertemu dengan Iwan. Mereka berpelukan cukup lama untuk melepas rindu. Semula Momon agak kaget dengan kedatangan Iwan secara mendadak. Soalnya ia tidak 15ook15g tahu lebih dulu kalau Iwan ingin berkunjung ke rumah Momon didesa. “Sorry ya Wan. Aku tak sempat 15ook15g tahu kamu!” “Ah tidak apa-apa. Yang penting aku merasa gembira. Karena kita bisa berjumpa kembali!” Setelah omong-omong cukup lama, Papa menjelaskan tujuan kedatangannya kepada orang tua Momon. Ternyata orang tua Momon tidak keberatan dan menyerahkan segala jeputusan kepada Momon sendiri. “Begini Mon, kedatangan kami kemari ingin me3ngajak kamu agar mau ikut kami ke Bandung. Kami menganggap kamu itu sudah seperti keluarga kami sendiri. Gimana Mon, apakah kamu mau?” Tanya Papa. “Soal sekolah kamu,” lanjut Papa, “kamu tak usah kwatir. Segala biaya pendidikan kamu saya yang akan menanggung.” “Baiklah kalau memang Bapak dan Iwan menghendaki demikian, saya bersedia. Saya mengucapkan banyak terima kasih atas kebaikan Bapak yang mau membantu saya.” Kemuadian Iwan bangkit dari tempat duduk lalu mendekat memeluk MOmon. Tampak mata Iwan berkaca- kaca. Karenamerasabahagia.Akhirnyamerekadapat berkumpul kembali. Ternyata mereka adalah sahabat sejati yang tak terpisahkan. Kini Momontinggal di rumah Iwan. Sementara orang tuanya tetap di desa. Selain mengerjakan sawah, mereka juga merawat nenek Momon yang sudah tua. Lolipop untuk Lolita NamanyaLolitaDanisha.Kami memanggilnyaLoli.Iaanakbaru di kelaskami.Kulitnyaputih,rambutnya panjang tergerai . Hobinya memakan permen. Setiap hari ia selalu membawa sekantung penuh permen. Entah permenkaret, permen keras, permen empuk ataupun lollipop yang jarang di jual di 17ook, semuanya ia sukaa dan sudah pernah merasakannya. Sifatnya yang friendly membuat kami mudah berteman dengannya. Walaupun murid baru , ia seperti teman yang sudahlama sekali kami kenal.Kebiasaanmengunyah permensaatjampelajaran ataumembuangpermen karetsembaranganseperti sudahmenjadi kesehariannya. Berulang kali kami manasehati bahkan memarahi tetapi…… GAGAL! Bahkan , rahangnya sudah pernah di operasi karena robek. Lolita….. sungguh bukan gadis yang gampang di lupakan.***** “ KALIAN MAU ????” 17ook17 Loli sambil berteriak. Sungguh memalukan. Saat ini adalh jam istirahat.
  • 9. 9 |Antologi Cerpen “Akumau!” kataku ikut bersemangat. “silahkan !” ucapnya menyodorkan sekantong permen. Aku mengambil dua.Lalu diikuti temanku yanglain.SetiapmelihatLoli,aku seperti memiliki semangat hidup yang baru . ya, dia mirip adikku , Nama adikku Ica, ia meninggal satu tahun lalu karena kecelakaan. Wajahnya, kelakuannya, dan rasa ingin tahunyayang besar,merekaseperti satu.KarenaituakutakingiankehilanganLoli.“Hei!Kamunglamun aja!” kata gadis itu. Aku kikuk. “Eh, enggak !” lalu ia tersenyum dan duduk di sebelahku. “Kamu ada masalah ?” tanyanya sambil tersenyum. Aku menggeleng, “ Bohong!” Aku tersentak kaget. Dari mana dia tahu aku sedang ada masalah? Dengan gayanyayang khasdia membujukkuuntuk memberitahunya. Sebenarnya, sangat berat jika harus memberitahukan ini kepada orang lain. Ini tentang aku dan orang tuaku. “Kamu nggak mau cerita ya? Ya sudah,” Ucapnya agak kecewa. : Kata mamaku,kalau kita punyamasalahkitaharuscerita! Kitaharuskeluarin bebanitui dari diri kita ! Biar lebih ringan dan nggak pusing lagi!”> ia menggeleng. Baik aku akan cerita padanya. “Sejak kematian adikku…… ayah dan ibu selalu bertengkar. Ibu selalu menyalakan kematian Ica karena ayah Ayah…..“ Akumulai bercerita.“Adikkamuumurberapa?Memangnya,gara-garaapa di meninggal?”tanyanyahati-hati. “ Umurnya lima tahun . Ica meninggal karena kecelakaan motor. Waktu itu, aku, Ica dan Ayah baru pulang dari Toko Candy, saat perjalanan pulang sebuah truck dari arah berlawanan ngebut dan tiba-tiba manabrak kami…..” aku mulai menangias. Setiap kali mengingatnya, aku selalu mengeluarkan air mata. Tiba-tiba Loli memelukku, pelukan hangat seorang sahabat. Yang belum pernah kurasakan sebelumnya. “Nyawaku dan Ayah memang selamat, kami hanya luka ringan, tapi Ica dia mental sangat jauh dari tempat kami di tabrak…..”“hingga akhirnyadi pergi untukselamanya.”Loli sangatsetiamendengarceritakutanpabosan.“Sejakitu Ibu dan Ayah selalu bertengkar. Ibu stress! Mungkin kini ia lupa kalau masih punya aku. Sekarangpun, ayah jarang pulang……” Aku tak sanggup meneruskan ceritaku. Sungguh pedih hidupku. Tetapi , benar saja rasanya beban yang selama ini aku bawa hilang sudah! Ringan sekali rasanya. “Kamu yang sabar ya.” Dan dukungan-dukungan lain tak habisterlontardari bibirnya.Mungkiniasahabatsejatikudanpengganti adikku.Sejaksaatitu,kami bersahabat.Hidupku bahagia bersamanya. Hingga suatu hari kami bermusuhan. Suatu hari, saat kami sedang berbincang bersama teman- teman entah disengaja atau tidak ia mengungkap semua rahasiaku. “Tania kamu kan broken home ya?” tanyanya langsungserasamenusukku. Lalu ia menutup mulut. Sungguh, rasanya sakit sekali dikecewakan oleh sahabat sendiri. Kenapa aku bisa mempercayainya?? Sudah tahu ia itu asal bicara! Bodoh! Bodoh! Bodoh! Sekarang aku tidak punya rahasia lagi. Karena rahasiaku sudah terbongkar sekarang! Semua sudah tahu kalau aku broken home! Hampir tak ada yang maumendekatiku.Loli sibukmemperbaiki suasana yang tak akan berubah. Ia juga selalu mendekat padaku untuk minta maaf. Tetapi aku sudah sangat kecewa padanya. Kini aku gadis paling malang sedunia! Memang sih gak ada lagi yang berjagajarakpadaku,perlahanakujuga sudahdapatmenerimaLoli lagi.Akusadaraku takbisa menutupi semuaini terlalulama, tanpa kubritaupun teman-temanku yang lain pun pasti tahu. Dari caraku yang benci rumah, atau tak suka jika membicarakan tentang orang tua. Seperti saat sedang berkemah 3 hari 2 malam yang diadakan Pramuka di sekolahku,disaatteman-temankuyanglainmerindukan rumahdangorang tua merka,akumalahsenangberadadisana. Padahal keaadan disana sangat menyiksa. Jika mandi harus mengantri, jika malam kedinginan. Tetapi, jujur saja, aku menyukainya, saat-saat kami bersama. Suasananya sangat kekeluargaan. “Tania,maafinaku ya…Please…”mohonLoli.Sudahsatu bulan sejak kejadian itu aku mengacuhkannya. Saat ini jam pulang sekolah sudah berdentang. Rencananya, aku akan pergi ke took Candy. Kalian tahu took Candy? Toko itu tookyang palingakusuka!Disana dijual berbagai macampermen.Entahproduksi dalamnegri ataupunluarnegri,semua dijual disana.Akuseringpergi kesana.Mengobati rinduku dengan Ica dan Loli. Diam-diam aku kan juga kangen dengan sahabatku itu. Selain itu, disana juga dijual berbagai macam cokelat. Aku sangat menggilai cokelat. Bagiku, cokelat adalah segalanya.Ia lebih baik dari seorang sahabat. Karena jika aku makan cokelat rasanya aku dapat melupakan sejenakbebanku.RencanayaakuakanmemberikanLoli sebuahpermenlollipopyangsangatbesar!Pasti iaakan senang. Tapi entah kenapa perasaanku tidak enak. Masa bodoh ah. Dijalan aku melihat Loli berjalan sendirian. Itu bukan arah rumahny! Apa mau ke rumahku? Ah tidak mungkin! Aku jadi tidak sabar untuk sampai ke took Candy. Loli…tunggu kejutanku! Hahaha….Akhirnya lollipop seharga duapuluh ribu itu sudah berada di tanganku. Akupun segera menuju rumah Loli. Tetapi…aku melihat gadis yang dikuncir dua dan memakai tas berwarna pink. Wajahnya murung sekali! Wajah itu seperti….Lolita! “Lolita!” panggilku setengah berteriak. Sontak Loli langsung tersenyum kepadaku. Aku melambaikan tangan kepadanya. Dia membalas lambaian tanganku. Wajah murungnya berubah menjadi ceria. “TUNGGU AKU DISANA YA!!!” teriaknya. Loli….sungguh! Aku merindukan suara itu. Lalu ia menyebrang. Tetapi…”Aaaaaaaaaaaa….” Teriaknya histeris. Sebuah mobil hitam menghantam tubuh kecilnya. Aku teriak meminta pertolongan.Tangiskumeluap.Seluruhwargasekitarsegeramengerubungi Loli yang bersimbah darah. Sungguh tragis.
  • 10. 10 |Antologi Cerpen Lalu iadibawake rumah sakitterdekat.Akusegeramenghubungi keduaorangtuanya.Duajam seetelahberadadi ruang ICU, nyawa Loli tak dapat tertolong. Darah dari dahinya tak berhenti mangalir. Loli sahabatku…sungguh aku menyesal…menyesal…..aku menangis sejadi-jadinya disamping mayatnya. Ini semua salahku! Kenapa aku tak memaafkannya! Kenapa aku membiarkannnya sedih! Sungguh aku menyesal! Aku segera menghampiri kakak Loli. Kurasa iaberumur17 tahun.“Kakak….maafkanaku!”ucapkulemah. Ia mengangguk. “Bukan salahmu dik!” ucap wanita bernamaLilaitu.“Ini semuasalahkukak!Loli meninggal karenaaku!Akupenyebabnya!”KakLila menggeleng keras dan memelukku. “Ini takdir, Tuhan telah mengatur semuanya,” ucapnya. Kami mengis sesengggukan di pojok ruangan itu hingga menjelang pagi. Satu bulan sejak kematian Loli, aku masih suka menyesal. Menghukum diriku yang bodoh ini. Hampir tiap hari aku mengunjungi makam sahabatku itu. Setiap mengunjungi peristirahatan terakhirnya, aku selalu membawasebuahpermen lollipop.Yangkini jumlahnyasudahpuluhan.Akutahuitutak cukup unutk permintaan maaf. Tetapi aku taktahu apa yang haruskulakukan.Akubersyukurdisaat-saat terakhirnya, aku sudah dapat memaafkan dan memintamaaf kepadanya.Danakubersyukurakulahyangmelihat senyum manisnya untuk yang terakhir. Selamt jalan Cantik…engkau boleh tiada, tetapi semangatmu terus berkibar dalam hatiku. Aku akan selalu mengenangmu….untuk selamanya……….. Terlambat Kesekolah Hari itu tanggal merah, bertepatan pada hari kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus. Semua orang mengadakan upacara bendera unutk mengenang masa kemerdekaan. Termasuk kami, murid sekolahan yang wajib mengikuti kegiatantersebut.Aku sebagai murid SMPN 1 Pangkalpinang wajib mengikuti upacara, mau tidak mau aku harus mengikuti kegiatan tersebut. Malamnyasebelummenjelanghari kegiatanitu aku tidak tahu kalo besoknya aka nada kegiatan tersebut. Jadi aku tidurnyamalamsekali,akutenangsajaseperti tanpa ada masalah , ketika menjelang pagi harinya temaku dating dan mengajakakuke sekolah.Diamemanggilku, Pegi…..pegi….!!!!”KataFauzi,kemudian aku dating menghampirinya denganmata yangredupdan berkataada apa ?” . Ayo berangkatke sekolah“kata Fauzi.Ke sekolah??? emank nya ada apa? Tanya aku. Hari ini kita kan upacara…..!!!” kata si Fauzi.” Ooh iya…. Aku lupa kalo hari ini upacara “ kataku sambil kebingungan dan terkejut. Hari sudahhamperjam 06.45, tapi aku belumsiapapa-apaZi……..,tunggusebentarakumau mandi dulu” kataku sambil tergesah.” Cepetan……. Upacara hamper mulai, percuma aja kalo sudah di mulai. Terus kita dating terlambat, pasti nggak bolehmasuk.” Kata Fauzi. Iya-iya sabar donk…..aku kan nggak tau” kata ku sambil mau mengambil handuk. Eh lagi asyiknya mandi tiba-tiba handphoneku bunyi, gimana nih.Terpaksa deh aku keluar dari kamar mandi berlilithandukmasihbasahkuyup.Yahberhasil mencapaihandphonedankuangkat“halooowwww….Tiba-tibaterputus terusaku bilang”sialanini orang nggak tahu apa lagi asyik-asyik mandi malah di tephonin. Setelah mandi aku barganti baju dengan terburu-buru sampai-sampai baju aku tidak rapi . Waktu mau berangkat sekolah aku ketinggalan topi, untung Fauzi mengingatkanku. Sesampainya di sekolah kami tepat waktu,” heeeuh……. Hamper saja,iya nggak Zi? Kataku sambil menghembuskan nafas, terus Fauzi bilang hamper apanya? Kita udah telat nih…… buruan” terus aku bilang” kita…..????? lo aja kale gwe gak. Akhir nya kami mengikuti upacara dengan lancer, dan nggak di marahin sama guru hi hi hi hi !!!!! Kerbau dan Kambing Seekorkerbaujantanberhasil lolosdari seranganseekorsinga dengan cara memasuki sebuah gua, dimana gua tersebut digunakan oleh kumpulan kambing sebagai tempat berteduh dan menginap saat malam tiba ataupun saat cuaca sedang memburuk. Saat itu hanya satu kambing jantan yang ada didalam gua tersebut. Saat kerbau masuk ke dalam gua , kambing jantan itu menundukkan kepalanya, berlari untuk menabrak kerbau tersebut dengan tanduknya agar kerbau jantanitukeluardari gua dan dimangsaolehsangSingaKerbauitu hanyatinggal diammelihattingkahlaku sang Kambing. Sedang di luar sana, sang Singa berkeliaran di muka gua mencari mangsanya.
  • 11. 11 |Antologi Cerpen Lalu sang Kerbau berkata kepada sang Kambing, “Jangan berpikir bahwa saya akan menyerah dan diam saja melihat tingkah lakumu yang pengecut, karena saya merasa takut kepadamu. Saat Singa itu pergi, saya akan member kamu pelajaran yang tidak akan pernah kamu lupakan. Anjing dan Bayangannya Seekor Anjing yang mendapatkan sebuah tulang dari seseorang, berlari-lari pulang ke rumahnya secepat mungkin dengan senang hati. Ketika dia melewati sebuah jembatan yang sangat kecil, dia menunduk ke bawah dan melihat bayangan dirinya terpantul dari air di bawah jembatan itu. Anjingyangserakahini mengiradirinyamelihatseekoranjinglainmembawasebuahtulangyanglebihbesardari miliknya. Bila saja dia berhenti untuk berpikir, dia akan tahu bahwa itu hanyalah bayangannya. Tetapi Anjing itu tidak berpikir apa-apa dan malah menjatuhkan tulang yang dibawanya dan langsung melompat ke dalam sungai. Anjing serakahtersebutakhirnyadengansusahpayahberenangmenujuke tepi sungai.Saatdiaselamat tiba di tepi sungai, dia hanyabisa berdiri termenungdan sedihkarenatulangyangdi bawanyamalahhilang,diakemudian menyesali apa yang terjadi dan menyadari betapa bodohnya dirinya. Dua Orang Pengembara dan Seekor Beruang Salahsatu pengembara,hanyamemikirkankeselamatannyadan tidak menghiraukan temannya, memanjat ke sebuah pohon yang berada dekat dengannya. Pengembara yang lain, merasa tidak dapat melawan Beruang yang sangat besar itu sendirian, melemparkan dirinyake tanahdan berbaringdiam-diam,seolah-olahdiatelahmeninggal.Diaseringmendengar bahwa Beruang tidak akan menyentuh hewan atau orang yang telah meninggal. Aaaaaaaaaaaa Temannya yang berada di pohon tidak berbuat apa-apa untuk menolong temannya yang berbaring. Entah hal ini benar atau tidak, Beruang itu sejenak mengendus-endus di dekat kepalanya, dan kelihatannya puas bahwa korbannya telah meninggal, Beruang tersebutpun berjalan pergi. Pengembara yang berada di atas pohon kemudian turun dari persembunyiannya. “Beruang itu berkata,” kata pengembara yang berbaring tadi, “ Tidak bijaksana berjalan bersama-sama dan berteman dengan seseorang yang membiarkan dan tidak menghiraukan temannya yang berada dalam bahaya.” Si Pelit Seorangyang sangatpelitmenguburemasnyasecaradiam-diamdi tempat yang dirahasiakannya di tamannya. Setiaphari diapergi ke tempatdimanadia menguburemasnya,menggalinya dan menghitungnya kembali satu-persatu untukmemastikanbahwatidakadaemasnyayanghilang.Diasangatseringmelakukanhal itusehinggaseorangpoencuri yang mengawasinya. Dapat menebak apa yang disembunyikan oleh si Pelit itu , dan suatu malam dengan diam-diam pencuri itu menggali harta karun tersebut dan membawanya pergi. Ketika si Pelit menyadari kahilangan hartanya, dia menjadi sangat sedih dan putus asa. Dia mengerang-erang sambil menarik-narik rambutnya. Satu orang pengembara kebetulan lewat di tempat itu mendengarnya menangis dan bertanya apa saja yang terjadi.
  • 12. 12 |Antologi Cerpen “Emasku! Oh…emasku!” kata si Pelit,” seseorang telah merampok saya!” “Emasmu!Di dalam lubang itu ? Mengapa kamu menyimpannya disana ? Mengapa emas tersebut tidak kamu simpan di dalam rumah dimana kamu dapat dengan mudah mengambilnya saat kamu ingin membeli sesuatu ? “Membeli sesuatu?”teriak si Pelit dengan mareah. “ Saya tidak akan membeli sesuatu dengan emas itu. Saya bahkan tidak pernah berpikir untuk berbelanja sesuatu dengan emas itu.” Teriaknya lagi dengan marah. Pengembara itu kemudian mengambil sebuah batu besar dan melemparkannya ke dalam lubang harta karun yang telah kosong itu. “Kalau begitu,” katanya lagi,” tutup dan kuburkan batu itu, nilainya sama dengan hartamu yang telah hilang!” Pemerah Susu dan Embernya Seorang wanita pemerah susu telah memerah susu dari beberapa ekor sapid an berjalan pulang kembali dari peternakan, dengan seember susu yang dijunjungnya di atas kepalanya. Saat dia berjalan pulang, dia berpikir dan membayang-bayangkan rencananya kedepan. “Susuyang saya perahini sangat baikmutunya,”pikirnyamenghibur diri,”akanmemberikansayabanyakcream untuk di buat. Saya akan membuat mentega yang banyak dari cream itu dan menjualnya ke pasar, dan dengan uang yang saya miliki nantinya , saya akan membeli banyak telur dan menetaskannya, Sungguh sangat indah kelihatannya apabila telur-telur tersebut telah menetas dan ladangku akan dipenuhi dengan ayam-ayam muda yang sehat. Pada suatusaat , saya akan menjualnyadandenganuangtersebutsayaakanmembelibaju-baju yangcantikuntuk dipakai ke pesta. Semua pemuda ganteng akan melihat kearahku. Mereka akan dating dan mencoba merayuku, tetapi saya akan mencari pemuda yang memiliki usaha yang bagus saja!” Ketika dia sedang memikirkan rencana-rencananya yang dirasanya sangat pandai, dia menganggukkan kepalanya dengan bangga, dan tanpa disadari, ember yang berada di kepalanya jatuh ke tanah, dan semua susu yang telahdiperahmangalirtumpahke tanah,denganituhilanglahsemua angan-angannya tentang mentega, telur, ayam , baju baru beserta kebanggaannya. Pohon Kayu Begitu ada tiga pohon di sebuah bukit di hutan. Merka mebicarakan harapan dan impian. Pohon pertama berkata< “Suatu hari nanti aku berharap menjadi peti harta karun. Aku bisa diisi dengan emas, perak, dan permata. Dihiasi dengan ukiran yang rumit dan semua orang akan melihat keindahan.” Kemudianpohonkeduaberkata,“Suatu hari nanti aku akan menjadi kapal yang kuat, aku akan mengambil raja dan ratu di perairan dan berlayar ke penjuru dunia. Setiap orang akan merasa aman dalam diriku karena kekuatan lambungku.” Akhirnyapohonketigaberkata,”Akuingintumbuhmenjadi pohontertinggi danlurusdi hutan.Orang-orangakan melihatku di atas bukit dan melihat ke cabangku, dan berpekir dari langit dan Allah dan bagaimana dekat de ngan mereka. Aku akan menjadi pohon terbesar sepanjang masa dan orang akan selalu ingat aku.” Setelahbeberapatahunberdoaagarimpianakanmereka terkabul, sekelompok woodsmen dating atas pohon. Ketikaseseorangdatingke ppohonpertama,iaberkata,”Ini tampakseperti pohon yang kuat, saya piker saya harus bisa menjual kayuuntuktukangkayu”… dan ia mulai memotongke bawah.Pohonitu bahagia, karena ia tahu bahwa tukang kayu akan membuatnya menjadi peti harta karun. Pada pohonkeduaahli hutanyang berkata,”Ini terlihat seperti pohon yang kuat, aku harus bisa menjualnya ke galangan kapal.” Pohon kedua senang karena ia tahu ia sedang dalam perjalanan untuk menjadi sebuah kapal besar.
  • 13. 13 |Antologi Cerpen Ketikawoodsmendatingataspohon ketiga, pohon itu ketakutan karena ia tahu bahwa jika mereka memotong diamaka mimpi-mimpinyatidakakanterkabul.Salahsatuwoodsmenberkata,“Akujutidakperlusesuatuyangistimewa dari pohonku jadi aku akan mengambil satu.” Dan dia menebangnya. Ketika pohon pertama tiba di tukang kayu, ia dijadikan sebuah kotak pakan untuk hewan. Dia kemudian ditempatkan di lumbung dan diisi dengan jerami. Ini tidak sama sekali apa yang telah berdoa untuk. Pohon kedua dipotongdandibuatmenjadi sebuahperahunelayankecil.Mimpinyamenjadi sebuahkapal perkasadanmembawaraja- raja telahberakhir.Pohonketigadipotongmenjadi potonganbesardanditinggalknasendiriandalamgelap.Tahun-tahun berlalu dan pohon-pohon lupa tentang mimpi mereka. Kemudian suatu hari seorang pria dan wanita dating berkunjung ke gudang. Dia melahirkan dan mereka menempatkan bayi diatas jerami dalam kotak pakan yang dibuat dari pohon pertama. Pria itu berharap bahwa ia bisa membuat boks untuk bayi, tapi palungan ini harus dilakukan. Pohon itu bisa merasakan pentingnya acara ini dan tahu bahwa mereka telah memegang harta terbesar sepanjang masa. Bertahun-tahun kemudian, sekelompok pria naik ke perahu nelayan yang dibuat dari pohon kedua. Salah satunya adalah lelah dan pergi tidur. Sementara mereka keluar diatasair, badai besarmuncul danpohontersebuttidakmenganggaphal itucukupkuatuntuk menjgaorang-orangyang aman. Orang-orang membangunkan orang tidur dan dia berdiri dan berkata, “Perdamaian” dan badai berhenti. Pada saat ini, pohon itu tahu bahwa ia telah membawa Raja segala raja di perahunya. Akhirnyaseseorangdatingdanmengambil pohonketiga.Ini dilakukanmelalui jalan-jalanorang-orangmengejek orang yangmembawanya.Ketikamerekatibaberhenti,orangitudipakuke pohondandibesarkandiudarauntukmati di puncak bukit. Ketika minggu tiba, pohon dating untuk menyadari bahwa itu cukup dekat dengan Allah seperti yang mungkin karena Yesus telah disalibkan atasnya. Moral dari cerita ini adalah bahwa ketika hal-hal tampaknya tidak akan terjadi jalan, selalu tahu bahwa Allah memiliki rencana untuk anda. Jika anda menempatkan kepercayaan anda pada-Nya, Ia akan memberika hadiah besar. Masing-masing pohon mendapatkan apa yang mereka inginkan, hanya saja tidak dalam cara mereka bayangkan. Kita tidak selalu tahu apa rencana Allah bagi kita. Kita hanya tahu bahwa jalan-Nya bukanlah jalan kita tapi cara-cara-Nya selalu terbaik. Cerita Gunung Seorang anak dan ayahnya berjalan di pegunungan. Tiba-tiba anaknya jatuh, sakit dirinya dan berteriak: “Aaaaaaaaaahhh”Yang mengejutkania mendengarsuaraberulang, di suatu tempat di pegunungan: “Aaaaaaaaaahhh!” Penasaran, ia berteriak: “Siapa kamu?” Ia menerima jawaban: “Siapa kamu?” Dan kemudian ia berteriak kegunung itu: “Aku mengagumimu!” Suara itu menjawab: Saya mengagumi kamu!” Marah di respon, dia berteriak : Coward!” Ia menerima jawaban: “Coward” Ia memandang ayahnya dan bertanya : “ Apa yang terjadi” Sang ayah tersenyum dan berkata : “ Anakku, perhatikan .” Sekali lagi pria itu berteriak :” Anda seorang juara !” Suara itu menjawab : “ Anda seo rang juara!” Anak ituterkejut,tetapi tidak mengerti. Kemudian ayahnya menjelaskan : “ Orang menyebut ECHO ini, tetapi sebenarnya ini adalah HIDUP.
  • 14. 14 |Antologi Cerpen Ini member Anda kembali semua yang Anda katakana atau lakukan. Hidup kita hanyalah sebuah refleksi dari tindakankita.Jika Andainginlebihbbanyakcintadi dunia, menciptakan lebih banyak cinta dalam hati Anda. Jika Anda ingin lebih banyak kompetisi dalam tim Anda, meningkatkan kompetisi Anda. Hubungan ini berlaku untuk segala sesuatu,dalamsemuaaspekkehidupan:Hidup akanmemberikankembali segalasesuatuyangtelahAndaberikanuntuk itu.” HIDUP ANDA TIDAK kebetulan. IT”S REFLEKSI DARI ANDA ! “ Cinta dan Waktu Suatu ketika, ada sebuah pulau dimana semua perasaan tinggal; Kebahagiaan , Kesedihan, Pengetahuan, dan semua yang lain, termasuk Cinta. Suatu hari di umumkan kepada perasaan bahwa pulau akan tenggelam, sehingga semua bangun perahu dan pergi. Kecuali untuk cinta. Cintaadalahsatu-satunyayangtinggal.Cintainginbertahan hingga saat-saat terakhir. Ketika pulau itu hamper tenggelam, Cinta memutuskan untuk meminta bantuan. Kekayaan melewati Cinta dalam sebuah perahu besar. Cinta berkata, “Kekayaan, bisakah kau membawaku bersamamu ?” Kekayaanmenjawab,“Tidak,akutidakbisaAda banyakemasdan perakdi perahusaya. Tidak ada tempatdisini untuk Anda. “ CintamemutuskanuntukbertanyaVanityyangjugalewatdi sebuahkapal yang indah. “ Vanity, tolonglah aku!” “ Saya tidak bisa membantu Anda , Cinta. Anda semua basah dan akan merusak perahu saya,” jawab Vanity. Kesedihan dekat oleh begitu Cinta bertanya,” Kesedihan, biarkan aku pergi dengan Anda.” “Oh…..Cinta, aku sangat sedih karena aku harus sendiri.!” Kebahagiaanyangdisahkanoleh Cinta, juga, tapi dia sangat gembira bahkan ia tidak mendengar ketika Cinta memanggilnya. Tiba-tiba, ada suara, “ Ayo, Cinta, saya akan membawa Anda.” Itu adalah penatua. Jadi diberkati dan senang. Cintabahkan lupa menanyakan tua mana mereka akan pergi. Ketika mereka tiba di lahan kering , yang lebih tua pergi dengan cara sendiri. Menyadari berapa banyak utang yang lebih tua. Cinta bertanya pengetahuan, tua lain, “Siapa membantu saya ?” Itu adalah waktu,” jawab Pengetahuan. “ Waktu?” Tanya Cinta. “ Tapi kenapa Sisa membantu saya ?” Pengetahuan tersenyum dengan hikmat mendalam dan menjawab, “ Karena hanya Waktu yang mampu memahami betapa berharganya Cinta itu.” Berkat Ayah Seorang pemuda sedang bersiap-siap untuk lulus dari perguruan tinggi. Selama beberapa bulan ia telah mengagumi sebuah mobil sport yang indah di ruang pertunjukan dealer, dan mengetahui ayahnya juga mampu, ia mengatakan kepadanya bahwa itu yang ia inginkan. Seperti hari wisudamendekat,anakmudaditunggutanda-tandabahwaayahnyatelahmembeli mobil. Akhirnya pada hari kelulusannya,ayahnyamemanggil diakeruangpribadinya.Ayahnyamengatakankepadanyabetapabangganya ia untuk memiliki anak baik, dan mengatakan kepadanya betapa ia mencintainya. Dia menyerahkan anaknya sebuah kotakkado indahdibungkus.Penasarantapi agakkecewa, pemuda membuka kotak itu dan menemukan, indah Alkitab bersampul kulit. Dengan nama apemuda itu timbul di emas. Marah, ia mengangkat suaranya dengan ayahnya dan berkata, “ Dengan semua uang anda, member saya Alkitab?” dan bergegasd keluar dari rumah dan meninggalkan Alkitab.
  • 15. 15 |Antologi Cerpen Bertahun-tahunberlaludanpemudaitusangatsukses dalambisnis. Dia memiliki keluarga yang rumah dan luar biasa indah, tapi menyadari Ayahnya sudah sangat tua, dan berpikir mungkin dia harus pergi kepadanya. Dia tidak melihatnya sejak hari wisuda. Sebelum ia bisa membuaat kesepakatan, ia menerima sebuah telegram menceritakan ayahnya meninggal, dan menghendaki semua harta miliknya untuk anaknya. . Dia harus segera pulang dan mengurus hal. Ketikaiatibadi rumahayahnya,tiba-tibakesedihandanpenyesalanmengisi hatinya.Dia mulai mencari melalui surat-suratpentingayahnya dan melihat Alkitab yang masih baru , persis seperti yang ia meninggalkannya tahun yang lalu. Denganair mata,ia membukaAlkitabdanmulai untukmengubahhalaman,danseperti dia,kunci mobil jatuh dari bagian belakang Alkitab. Ia memiliki tag dengan nama dealer, dealer yang sama yang memiliki mobil sport yang telah diinginkan. Pada tag merupakan tanggal kelulusan, dan kata-kata DISETOR PENUH. Berapa kali kita kehilangan berkat Roh dan jawaban atas doa-doa kita karena mereka tidak tiba persis seperti yang kita harapkan? Penegasan : “ Hari ini saya melihat melampaui mukjizat yang jelas dan memungkinkan untuk di buat dalam hidup saya.” Mangkuk Kayu Seorang pria tua rapuh pergi untuk tinggal dengan anaknya, anak perempuan di hukum , dan seorang cucu berusiaempattahun.Tanganpria tua itugemetar,penglihatannyakabuir,danlangkahnyatersedat. Keluarga itu makan malam bersama di meja makan. Tapi tangan gemetar kaakek tua dan pandangan gagal membuat makan agak sulit. Puas berguling dari sendok ke lantai . Ketika dia memegang gelas yang sering susu tumpah di taplak meja. Putra dan putriddi hokummenjadi jengkel dengan kekacauan itu. “ Kita harus melakukan sesuatu tentang kakek,” kata anak itu. Akusudahcukup susunya tumpah, berisi makandanmakanan di lantai.Jadi suami dan istri menetapkanmeja kecil di sudut. Disana kakek mmakan sendirian sedangkan sisanya keluarga menikmati makan malam di meja makan. Sejak kakektelahmelanggarpiringdan dua, makanannya disajikan di sebuah mangkuk kayu, kadang-kadang ketika keluarga melirik kea rah kakek, iaa memiliki air mata di matanya saat ia makan sendirian. Namun, kata-kata hanya pasangan untukdiaadalah peringatantajamketikaiamenjatuhkan garpuatau menumpahkan makanan.Empattahun menonton semuanya dalam diam. Suatumalam sebelummakanmalam,sangayahmelihatanaknyabermaindenganpotongan-potongan nkayu di lantai. Dia meminta anak manis, : Apa yang kamu membuat?” sama seperti manis, anak itu menjawab,” Oh, saya membuat mangkuk kecil untuk Anda dan mama untuk makan makanan Anda dari ketika aku dewasa. “ Empat tahun tua itutersenyumdan kembali bekerja. Kata-kata begitu melanda orang tua bahwa mereka berkata-kata. Kemudian air mata mulai mengalirdi pipi mereka.Meskipuntidakadakatayangdiucapkan,berduatahuapa yang harusdilakukan. Malam itu sang suami memegang tangan kakek dan dengan lembut membawanya kembali ke meja keluarga. Untuk sisahari ia makan setiapmakanbersamakeluarga.Danuntuk beberapa alas an, baik suami maupun istri tampak peduli lagi ketika garpu di jatuhkan, susu tumpah, atau taplak meja yang kotor. Anak-anak sangat peka. Mata mereka pernah mengamati, telinga mereka yang pernah mendengarkan, dan pikiran mereka pernah memproses pesan-pesan mereka menyerap . Jika mereka melihat kita dengan sabar memberikan suasana rumah tangga yang bahagia bagi anggota keluarga, mereka akan meniru sikap selama sisa hidup mereka. Orang tua bijaksana menyadari bahwa setiap hari yang blok bangunan sedang meletakkan masa depan anak . Marilah kita semua menjadi pembangunan bijaksana dan panutan . Jaga dirimu baik-baik…… dan orang-orang yang Anda cintai,…… hari ini, dan setiap hari. E V E Hujan mulai jatuh dari langit, langitpun berubah menjadi gelap. Kabut menyelimuti pemandangan. Seorang gadisremajatampakmurung dansedih,sedikitdemi sedikitairmatanyakeluarmembasaahi pipinya. Matanya sembab, hidungnya memerah.
  • 16. 16 |Antologi Cerpen “ Ada apa Mel?” Tanya mama lembut. “Tidak apa-apa. :Ayo mandi sebentar lagi kamu kan ke gereja?” “Ya ma,” Tak lama kemudianiapunkeluardari kamar mandi, matanya semakin sembab mamapun penasaran apa yang terjadi dengan putrianya ini ? . Mel ada apa sebenarnya? Mengapa kamu menangis ? . Ada apa?. Pertanyaanpun dilontarkan oleh sang bunda. Tapi percuma, Melodi hanya diam dan langsung pergi ke gereja. “Bete-bete-bete,” cerutu Melodi. “Ada apa sih “ Datang-datang marah-marah, jelek tahu.” Jawab sohib Melodi. Imel namanya. “Apa sih? Lagi sebel tahu!!” ” Emang siapa yang ngejek lagi ? Lola c.s??” “Iya, sebel tahu, mentang-mentang yang paling cantik, di bisa dapetin cowok manapum. Terus dia menghina aku, yang sama sekali belum pernah pacaran ? “Aku tahu, kamu yang sabar saja. Siapa tahu aja jodohmu bukan Erick, tapi yang lain. “ “Bodoh amat, Tuhan itu lebih suka lihat aku diejek sama orang lain, dari pada lihat aku senang! Aku pingin di malam EVE menjelang natal aku dapat hadiah dari orang yang special !” Telah lama hal ini berlarut-larut, Malodi hanya memikiri hak ! yang sama yaitu jodoh, ia menganggap bahwa dirinya itu jelek “Mel ayo makan” “Nanti” “Ayo cepet turun, kalau nggak turut mama pukul kamu “ “ Hiii, si mama….. nyebelin amat?” Di meja makan Melodi pun tampak murung, bercampur rasa kesal. “ Ma, mama kapan mulai pacaran ?” ”ha ha ha ….kamu ini tahu ah …lupa” “ Ma, serius ni…. Aku kok belum dapet-dapet ?” “Ya ampunngapaincari jodoh?.Jodohtidakusah di cari ia akandatingdengan sendirinya!. Tuhan pasti berikan segala sesuatu yang indah untuk kita . Jadi sabar ya…..” Melodi tampaksenangmendengar nasehatmama. Iapun tampak lebih ceria ! Ia pun pergi ke luar untuk jalan- jalan. Ia hendak membeli kado natan yaitu syal ! Tanpa sadar ia bertemu kakak kelasnya. “Sendirian saja ?” “Eh, kak Steven ? ya kak” ”Beli apa ini ?. Malam Eve kemana ?” ”Di rumah saja, kenapa?< mau gabung ?” “Ha ha ha ….emangnya boleh ???? ikut dong ! . Secara, aku kan anak kost jadi kadang merasa kesepian kalau lagi malam natal. Gak tahu mau kemana ? Untung nya ada kamu jadi aku ikut deh he he he……” “ Tapi aku nggak tahu , aku Tanya mama dulu. Punya nomor Hp ?”
  • 17. 17 |Antologi Cerpen “ya…. 085790906570 Nanti, kalau sudah sampai dan aku diizini. Sms aku ya???????. Oke pasti aku kabari , ya sudahlah…. Aku pulang dulu ya bye “ “ hati-hati.”. Hati Melodi tampak penuh suka cita ia merasa, Tuhan langsung member jawaban atas doa nya, tapi iapun sangat kaget kok Tuhan jawabnya cepat amat ??? Dalam hati kecil nya ia penuh dengan suka cita , kegembiraan yang meluap-luap. Tiba-tiba saja wajah nya memerah. “Ma besok kakak kelas ku mau ikut gabung merayain natal disini bolehkah ?” “Tentu saja boleh” Waktu terasacepat, tiba-tiba saja Steven sudah ada di depan rumah. Melodi tampak gugup jantungnya terasa hamper putus, tubuhnya lunglai menggigil, tapi dengan berani iapun membukakan pintu yuantuk Steven. “Masuk kak!” “Mama sudah nunggu nih” . Ya ma kasih, kanu tampak cantik sekali” Melodi hanya tersenyum malu, acarapun berangsur-angsur berlalu, makan yang disajikan terasa lebih cepat habis. Semua tampak senang mengenang hari nan damai ini. “Kenapa Mel ? kok duduk sendirian ? sapa Steven menemui Melodi di taman” “Ha ha ha tidak apa-apa hanya sedih, kapan waktu begini bisa terulang lagi ?” “Selamanya…..kamu bisa kok merasa damai begini kalau kamu yang membuat dirimu damai” “Makasih ya kak…..kamu selama ini sudah baik dengan aku. Aku sayang kakak” “Kamu juga baik kok, kakak suka sama kamu” Malampunsemakindingin.Salju menghujani taman itu perlahan-lahan, dua insane itu hanya bisa terdiam dan berpelukan layaknya orang yang berbaahagia. Itulah suasana malam EVE( sehari sebelum menjelang NATAL tiba ) Peci Buat Abah Sebuahhadiahbuat BAH. Eiussudah lama merencanakan ny a . Sudah memilih barangnya . Tadi dipikir sepatu. Di tukangloakdepanterminal,adayangjual.NamunEiustahu Abahtidakpernahmenggenakansepatu.Lalu sarung itu. Itu yangselaludikenakanAbah.Akantetapi,sarungbekas tidakmenarikuntukhadiah,dansarung yangbaru tentulebih mahal harganya.KetikaEiusmenemui tukangkreditkeliling. Ia sama sekaali tidak percaya, lalu pikirnya merasa tenang dan bangga, dan puas , menemukan bahwa hadiah yang pantas untuk Abah adalah peci, tanda kebanggan Abah . Meskipun dengan peci itu, abah lebih kelihatan sebagai seorang dusun. Itulahyangdi putuskan.Eius membelihadiahpeci,namuniatidaktahanuntukmemendamsendirian . Dadanya terlalu kecil untuk menyimpannya. “Kenapa kamu Tanya ulang tahun Abah ? Tanya emak ketika Euis bertanya?” “Saya ingin memberI hadiah” “Abah tidak suka hal seperti itu” “Emak tidak pernah member hadiah ulang tahun untuk Abah ?” “Tidak pernah dari dulupun Abah tidak suka , tetapi mungkin lain jika kamu yang member” “Ya saya bilang kepada emak karena khawatir nanti hadiahnya sama dengan emak berikan”
  • 18. 18 |Antologi Cerpen Emak tersenyum. Nampak sedikit tersingkir kesan kesedihan. Bukan –bukan kesedihan, melainkan kesan penderitaan. Emak tidak pernah mau memperlihatkan kesedihannya. . “Bagaimana mungkin kamu membayangkan emak member hadiaqh buat Abah ? Emak bukannya tidak terpikir untukitu,tetapi kamusendiri tahumasalahnya,Euis.Kamumemangyangpalingbesar,jadi palingtahusemuanya tanpa emak katakan” Euis memandang hormat kepada emak, rasa haru larut dalam pertemuan sekilas. Kemudian perhatiannya terpecah oleh suara batuk-batuk. Euis kaget. Ada yang mendengarkan pembicaraan mereka berdua. “Abah ?” “Bukan, batuknya Abah lebih berat. Jadi siapa ? Siapa lagi kalau bukan Ara, ia berusaha mengetahui lebih banyak” “Hayo…… Ara kamu mendengar semuanya ?” “Mendengar apa ?” Euis mencari kejelasan. “Abah mau dikasih peci” “Ya” Agil ikut nongol Napasnyasedikitterenggal.Keringatnyaadadi dahinyayangmenonjol. Dahi itu kkelihatan lebih menonjol lagi karenarambut Agil sangattipis.Keringatnyajadi kelihatanjelas.Barangkalisaja,tadi Aradan Agil menahannafassekuat- kuatnya waktu mendengar pembicaraan. “Tapi jangan bilang Abah dulu” kata Euis keras. “Jangan Tanya kenapa pokoknya jangan” “Abah pasti senang” “Ini kejutan, biar Abah tambah senang. Kalau tiba-tiba diberi sesuatu yang bagus, bukankah kamu kaget dan senang?” “Ara tidak pernah,” jawab Ara polos. “Agil tidak pernah” jawab Agil menirukan. “Biasanya Ara meminta dulu, lama baru dikasih. Tidak ada kejutan” “Agil jugalah” “Iya, tapi pokoknya sekarang jangan bilang dulu. Duit saya belum terkumpul semua” “Saya tambahin” jawab Ara. “Saya jugalah “ Agil mengikuti. “Cukupkan ?” Dan memang itulah akhirnya. Sehabis beli peci dari took, mereka semua menunggu gelap malam. Saat Abah pulang. “Jangan-jangan Abah sudah beli sendiri” “Malah yang lebih bagus” “Atau dapat kiriman dari tante Iyas” Kekakhawatiran mereka yang mengada-ada karena mereka tiba-tiba membeli peci. Karena sebenarnya Abah tidak mendapat kiriman dari siapa-siapa. Dan tidak terpikir untuk membeli sendiri. “Abah ini bungkusan untuk Abah” kata Euis.
  • 19. 19 |Antologi Cerpen “Bingkisan?” “Selamat ulang tahun ya Abah” Abah terbahak keheranan. Emak masuk ke dalam kamar. ABAH MEMBUKA BUNGKUSAN ITU, Abah sedikit gemetar. Bibirnya tergigit, sudut matanya tergenang air mata. “Abah bahagia sekali” dirangkulnya dua anaknya. Abah melepas peci yang kotor dan jelek. Abah menutup bibirnya. Sudut matanya makin basah, sudut maatanya yang terlalu kecil menampung air yang besar. Tetes keharuan Horor Hari terburuk dalam sejarah kami. Hari yang tak pernah kami inginkan. Tapi akhirnya hari itu datang juga. Dia sakit radang otak, aku kenarin kerumahnya tapi dia menolak untuk bertemu denganku, kata kakaknya ia sedang ingin sendiri dulu. Alvinmenjelaskan hal itu padaku dengan hati-hati. Ia tak mau aku kaget. Tapi gagal. Aku sangat kaget. Aku tak tahu kalauRiomengidapradangotak,ya Tuhan mengapahal itumenimpaRio?Mengapapenyakitini menimpa seorang sahabatyang baik,penuhcintadan peduli seperti dia?MengapaTuhan?Pertanyaanitumulai membenrtur di kepalaku. Sungguh tak percaya rasanya. Berita ini menjelaskan tetang tingkah laku yang aneh belakangan ini. Dia tidak mau bertemumaupunberbicara denganku . Aku mengira bahwa ini karena cekcok diantara kami waktu itu. Aku tak pernah berpikir tentang hal ini. Bagaimana bisa ia tak pernah memberitahu kami tentang apa yang terjadi. Kami berlima Rio, Alvin,Deva,Ozydanakuadalah sahabatsejakkecil.Kami melakukansesuatuyangkonyol,kami bahkanseperti saudara, bahkan persahabatan kami adalah segalanya. Kami tak terpisahkan. “Kka….kka…..cakkakamu masih disitu kan? Tanya Alvin. Suaranya menyadarkanku kembali. “Iya iya aku masih disini “jawabku.LalumenjelaskanagarkitasemuamenerimakeputusanRio untukmembiarkannyasendiri dulu.Mohon Tuhan beri aku kekuatan-kekuatan untuk menatap matanya . Handphoneku berbunyi, dilayar tertulis Ozy calling. Akupun segera mengangkatnya. “Hallo Cakka”suara Ozy tiba-tiba terhenti . Aku mendengar khabaar cemas dari suaranya. Aku punya berita sangat buruk untukmu. Saat itu aku takut setengah mati. Firasatku mengatakan ini adalah beritasangat-sangatburuk.“Aku dapat beritadari kakMarcel……” Suara Ozy terhenti lagi.Semalam ……Rio meninggal. INNALILAHI WA INNA ILLAHOI ROJIUN” Aku tak bisa berbicara apapun, tanganku dingin. Seperti ada sengatan listrikyangsangatbesarmenyambarku. Kka kalau mau menghadiri pemakamannya Rio aku akan menjemputmua pagi ini jam 09.00 “ Tanya Ozy. “O….ooke aku maupergi denganmu,lalupercakapanberakhir,akumasihberdiri mematung,tangandankakiku masih gemetaran. Masih tak percaya bahwa sahabat kami telah pergi , sahabat terbaik kami Bahkan kemarin aku berpikir untuk membelikan hadiah ulang tahunnya minggu depan, dan kami akan memberikan surprise untuknya sebagai tandamintamaaf kami….Tapi diameninggal semalam . Tanpa memberikan kesempatan kepada kami bertemu dengannya untuk terakhir kalinya. Lalu tiba-tiba jatuh air mataku…….aku menangis. Dan kami sangat berduka cita. Untuknya. “Terima kasih telah dating Alvin,Cakka, Ozy dan Deva, dan untuk belasungkawanya kalian “ kata mama Rio. “Iya tante, kita ikut berduka atas meninggalnya Rio, semoga Rio diterima disisi Tuhan. “Kata Alvin. SebelumRiomeninggal iasempatmenitipkanini kepadatante,dia bilang agar menyerahkan ini kepada teman- teman“kata mama Rio sambil membawa sesuatu. Tepatnya sangkar burung. Kamipun menerimanya, didalam sangkar itu ada seekor burung merpati putihy, bulunya indah sekali, dan di sela-sela sangkar itu sepucuk surat. Kami membacanya. Untuk sahabat-sahabatku. Tolong rawat Richieta ini dengan baik , setelah aku tak ada.Aku tahu kalian adalahsahabat terbaikkudanmaafkanakutidakmembertahutentangpenyakitkukarena aku tak mau membuat kalian cemas.Maaf aku telahmengecewakankalian.Rio.Yakami tahukalauRichietaadalahburungmerpati kesayangnganRio. Kami menemukannya sewaktu pulang sekolah. Waktu itu dari atas tiba-tiba ada merpati jatuh ke tanah, sayapnya terlukaparah,akhirnyaRiomembawanyapulangkerumahdanmemeliharanyasampai sekarang.DanRiomembernama merpati kesayangannyaituRichieta,Memanganehterkadangkami seringmelihatRiosedangberbicaradenganRichieta. Tapi mungkinituwajarkarenadiantarakami ia yangpalingpendiam.Setelah berpamitan kepada keluarga Rio kamipun
  • 20. 20 |Antologi Cerpen beranjak pulang. Mobil Honda jazz warna putih kukemudikan. Alvin disebelahku sementara Ozy dan deva duduk dibelakang. Mereka semua tampak diam, tak ada yang berbicara apapun, padahal biasanya mereka itu sangat ceriwis dan nggakada hentinyamelakukankekonypolan-kekonyolanseperti biasanya.Jadi siapayangakanmerawat merpati ini ? kataku memulai pembicaraan. Aku nggak mungkin pelihara Reichita, dirumah karena kakakku alergi sama burung. “Jelas Alvin. Kalokamu Dev?Tanyaku pada Deva. Hah? Deva tersadar dari lamunannya. Kamu bilang apa ? tanya Deva. Mau nggak kamupeliharaReichita?Tanyakulagi sambilmenyetir.Gimanabiar adil kita memeliharanya bergantian aja ! usul Ozy. Oke kalo gitu aku setuju”KATA Deva menyanggipi. . Aku juga setuju “ Kataku akhirnya. Giliran pertama yang memelihara Reichita adalah aku. Sangkar Reichita aku gantung diteras rumahlku.Ya pagi itu aku mamberi makan Reichita, tapi mendadak aku terkejut melihat sangkar Reichita terbuka. Aku yakin tadi telah menutupnya. Kemana merpati itupergi.Akupaniclalumelihatke langittapi tidakadaapapun, aku mencarinyadisuduthalamanrumahkutapi tak ada jugaa….. Aku sangat panik lalu memanggil ketiga sahabatku. Haaaaah? Kenapa bisa hilang ? Kamu gimana sih Kka? Ngejagainmerpati saja nggakbecus.1 kamutahua ituwasiatalmarhumRio.Kata Avvindengannadatinggi.Iya aku juga nggak tahu padahal tadi aku yakin sangkarnya terkunci rapat, dan saat aku balik Reichita udah nggak ada! Jangan nyalahinakukayagitu donk!Cobaaja kamu.Apa bisa peliharaReichitanggakkan?”katakukesal.Udah-udahkenapa jadi rebut gini sih!Diam“ Devamelerai.Mendingsekarangkitacari ajaReichitadi sekitarkomplekinidulu,mungkinhinggap di suatu tempat ,lanjut Ozy Akhirnyakami berempatberpencarmencari Reichitadisekitar komplek rumahku. Dijalan aku bertemu lLintar . Lintar aku mau Tanya aoa kamu melihat burung merpati warna putih bersih disekitar komplek ini? Tanyaku padanya. “Merpati ? enggak tuh , emangnya kamu pelihara merpati ? Tanya Lintar heran. Ya itu punya temenku, tapi sekarang hilang aku nggak tau kemana . Yah udah makasih ya ; kataku kemudian. “ Oh iyaaaa cakk “ jawab Lintar Kemudianaku melanjutankan pencarianku. Setelah beberapa jam mencari dan aku tak menemukan maka aku memutuskan untuk pulang, rasa capek, lelah dan mendera Deva, Alkvin dan Ozy juga tampak lelah sekali. Keringat mereka bercucuran. Mengingat waktu itu matahari sedang teriknya. Gila tuh burung larinya cepet amay ya, aku capek banget nyarinya juga.” Keluh Deva. Jadi gimana donk kita ngomong ke mamanya ia kalau Richieta hilang ? Tanya Ozy cemas. Jangan dulu, kita cari Richieta aja dulu. Kalau hari ketiga nggak ketemu baru kita ngomong ke mamanya Rio “ Alvin menyarankan. Lagian nggak enak juga masa ngilangin wasiat dari Rio, aku juga takut keluarganya Rio bakalan marah kekita,Iyaakumenambahkan. Setelahmenunggu3hari ,Richieta belum juga bisa kami temukan, entah dimana keberadaanyakami taktahu.Dan akhirnyakami membertahukeluargaRiokalauRichietahilang,kami menyangkakalau mereka akan memarahi kami tapi ternyata mereka malah berterima kasih pada kami karena sudah mau merawat Richieta. Kalau Richieta hilang itu juga bukan salah kami, tapi memang merpati itu agak sedikit……. Yaaaah merinding ngomongnya. Hari itu sepulang sekolah kami memutuskan untuk mengunjungi makam Rio, sudah lama kami tidak mengunjungi makamnya……Taklupakami membeli bungauntukmenaburi makamnya. Karena kami lupa letak makam Rio kamipun meminta bantuan penjaga makam Rio. Haaaaaaaaaaaah???iiiiiiii itu kan……. “ mata AAlvin terbelalak kaget seperti melihat ses…..ss. “iiiiiiiiiiii itu????????” Ozy pun ikut kaget. “ Kalian lihat apa sih? Deva heran. “iiiiiiiitu adddaa (sambil menunjukan sesuatu)” “ RICHIETA !!!!!!!kata kami sangat kaget.Richietasedanghinggapdi batunisanmakamRio.Astaga?Kokbisa sampai sini ? Alvin tak percaya. Kita aja nggak ingat letak makamnya Rio apalagi seekor merpati? Aku juga kaget. Iya den memang sejak beberapa hari yang lalu merpati itu selalu ada diatas makam itu. Saya juga nggak tahu dari mana asalnya “ Pak penjaga makam nenjelaskan. Ya ampun nggak tahu kenapa kepalaku mendadak pusing dan semuanya jadi gelap. Apa yang terjadi ? Ya Tuham ? lalu samar-samar aku mendengar suara memanggilku. CAKKKKKKKAAAAAAAAAAAA BANGUUUUUUUUN!!!!! JANGAN MOLOR MULUUUUUU!!! Haaaaaaah ? aku kagetsetengahmati melihat Rio disitu juga ada Alvin, Deva dan Ozy. . “ Ini dimana ? Di Surga ya ? tanyakubego.Ha ha ha ha ha merekasemuaketawa,Ini di kelas!Kebiasaandehtidurwaktu pelajaran!Jadi gilakan. Kata Rio. “ Rio ? tanpa banyak cingcong gue memeluk Rio. “ Ihhhh apa-apaan sih lo Cakk! Sakit lo ya? Masa bangun- bangun langsung peluk gue ih najis emang gue cowok apaan “ kata Rio sok jual mahal. Lo masih hidup ya ? tanyaku.
  • 21. 21 |Antologi Cerpen Nggak gua bangkit dari kubur……uadh kekantin yuk! Laper gue” Rio come ! Iyee-iyee bawel banget” Eeh ehh tunggu duluitukan ? REICHITA ????????Tanda Tanya besardi kepalaku.Gue nggaktahuapa yang terjadi sebenarnyaa,tapi gue bersyukur banget . Ini semua Cuma mimpi. THANKS GOD ! Dilarang Jatuh Cinta Cerpen Maroeli Simbolon, dimuat di Republika 12/19/2004 Wah semua mata terbelalak….. berpusat kepada laki-laki yang berdiri persis diatas atap gedung berlantai 33, siap untuk bunuh diri. Sejumlah polisi sibuk mengamankan lokasi yang dipenuni orang-orangyanginginmenyaksikan[peristiwatragisitusecaralangsung,denganberbagai ekspresi yang tak kalah seru. Ada yang bergidik, ada yang terbelalak histeris, ada juga yang terkagum-kagum. Situasi heboh tiu melumpuhkan lalu lintas. Beberapa polisi sibuk berdebat dan stress…… mencari solusi bagaimana mencegah orang sableng itu agar tidak mewujudkan kegilaanya. Ada juga polisi yang langsung menghubungi pihak rumah sakit untuk segera mengirimkan ambulance . Mengapa ada yang ingin bunuh diri ? Silahkan Tanya kepada seorang laki-laki muda yang tampan,yangkini berdiri gagahdan tenang dibibir gedung pencakar langit dan siap terjun bebas. Padahal embun masihterjunkebawahketikapolisi yangmemanjatbarumencapai setengahgedung.Orang-orangpunberteriakhisteris, dan lihatlah, seperti tubuh yang bunuh diri pertama, wanita itu juga melayang-layang kebawah. Dari tubuhnya satu beraneka rupa. Dipucuk bunga terselip kertas yang bertulis “ Kubuktikan cinta dengan kepasrahan!” Belum habis keterkejutan orang-orang , kembali terdengan teriakan seseorang.”Lihat! Diatas gedung bertingkat 52 sana juga ada yang hendak bunuh diri ! Semua terperangah berteriak ngeri. Kegilaan apa lagi ini ? ! Lihat ! di gedung 67 tingkat itu juga! ^^^ Lihat ! digedung warna kelabu ungu bertingkat 73 itu juga!^^^^^ Lihat! Diatas menara pahlawan itu juga! Semua menggigil seputih kapas di ujung ilalang. Bahkan anginpun beringsut ketakutan . Sebab hari itu lebih sepuluh orang melakukanbunuhdiri dengancarayangsama ( melompatdari atasgedung bertingkat ) dan motif yang sama atau hamper sama. Mungkinkah cinta yang menciptakan semua tragedi yang mencemaskan ini ? Peristiwa iyu mencengangkansemuaorang,sekaligus menimbulkan rasa takut dan khawatir yang hebat. Dan peristiwa ini menjadi topic utama dimana-mana, dari kedai kopi, café hingga hotel berbintang, terutama menjadi headline Koran-koran terkemuka.Berbagai kalanganpengamatmemberkomentar dan tanggapan dari psikolog hingga pengamat sepak bola. Ternyatahari demi hari , peristiwa bunuh diri itu tidak henti, terus menerus terjadi. Sehingga semakin panjang daftar orang yang mati bunuh diri dengan melompat dari atas gedung. Bahkan menjadi ancaman, melebihi wabah penyakit menular.Bunuhdiri itusudahmelandasemuaorang, dari jompo hingga anak-anak, dengan tehnik yang semakin aneh. Sableng bin edan. Ada yang berpakaian Pangeran, Ratu, Pendekar Batman, Superman. Ada yang bersalto, jumpalitan diudara, berselancar.Adapula yangterjunsambil baca puisi.Penduduknegeri itusemakindicekamrasatakut dan was- was yangluar biasa. Semua mengkhawatirkan sanak keluarganya dan dirinya akan ikut bunuh diri suatu waktu. Sebab penyakitbunuhdiri itudengancepatmenyebardanmenjangkiti siapasaja.Bilatidaksegeradihentikan, anak-anak kita, saudara kita, bahkan kita sendiri akan terpengaruh dan melakukan tindakan bunuh diri itu ‘’’’’’Ya ini harus kita hentikan!’’’’’’ Bagaimana caranya ? Adakah cara jitu yang kamu pikirkan?. ‘’’ Ah ayo kalangan intelektual, berpikir dan bertindaklah segera. Jangan Cuma ngoceh kesana kemari ! teriak orang-orang, Kehilangan arah. Penduduk semakin panic,salingbertanyasatusama lain.Tetapi semua menggeleng, semua angkat bahu, semua jadi buntu jadi batu. Apa lagi yang dapatdilakukan?maka tanpadikomandosemuatekunberdoadansemedi agarwabahpenyakitbunuh diri itu segera berakhir. Sayangnya ketika doa-doa meluncur diudara, burung-burung gagak berebutan menyerbu dan mencabik-cabiknya,sehinggatidakpernahsampai dimeja kerja Tuhan. Jikapun ada yang sampai Cuma berupa sisa atau percah. Tentu Tuhan tidak sudi mendengarnya. Apalagi Tuhan semakin sibuk menata surge….. sambil mendengarkan music klasik…..karena kiamat sudah dekat. Disengat kepasrahan yang mencekam itu, tiba-tiba Maharaja menemukan gagasan,kita bikinpengumuman!teriaknyapasti.Seketikasemuamelongo.Pengumuman?Untukapa?Disetiaptempat kitabuat pengumuman:DILARANGJATUH CINTA!Semuakurangmenanggapi .Apakahmungkinefektifuntukmengatasi maut yang mengancam didepan mata kita ? Maharaja angkat bahu. Coba dulu, baru tahu hasilnya: jawab Maharaja. Masalah utamanyasudahjelas,akibatcinta.Setiaporangyangterjeratcinta,entahmengapajadi ingin bunuh diri. Satu- satunya cara, ya kita larang orang-orang jatuh cinta. Siapapun tak boleh jatuh cinta agar hidup terjamin. Wah mana mungkin.Jatuh cinta itu manusiawi , beradab dan berbudaya. Berasal dari hati, Kata hati. Muncul begitu saja…. Tanpa diundang.Apalagi,cintakanpemberianTuhan,protesorang-orang,takdapat menerimapendapatMaharajayangdinilai ngawur. Terserah jika ingin selamat, menjauhlah dari cinta. Kalian jangan pernah jatuh cinta.Mengerti?. Tetapi jika sudah bosan hidup. Ya silahkan jatuh cinta. Tegas Maharaja. Sekarang mari kita pasang pengumuman itu sebanyak- banyaknyadansebesar-besarnya.Meski di jerattali ketidakmengertian yang luar biasa, pengumuman akhirnya dibuat juga.Dipancangkandanditempelkandimana-mana,termasukdibandara. Maharaja bahkan melakukan siaran langsung
  • 22. 22 |Antologi Cerpen diseluruih televise. Saudara-saudara sekalian yang saya benci . Sebab mulai sekarang, saya tak ingin mencintai, agar berumur panjang. Saya harus benar-benar dipenuhi kebencian. Seperti kita saksikan bersama-sama, cinta telah menyebabkanbanyakorangbunuh diri.Cintatelahmembutakanmata.Cintatelahmerengutnyawasanakkeluargakita. Cintamengancam kita,maka denganini,kepadasemuayang mendengarkan pengumuman ini, saya tegaskan dilarang jatuhcinta ! Kitaharus melawancinta.Kitategas-tegasmenolakcinta. Cinta tidak member apa-apa yang berharga bagi kita, Cuma kematianaaaaaaaaaaaaaa.Mengerikanbukan?Mulai sekarangkitaproklamirkansemboyanbarukita:hidup sehattanpa cinta..Hiduplahdengansalingmembenci,bercuriga,menghasut dansebagainya.Janganpernahmencintai! Aneh! Penduduk bertepuk sorak menyambut pengumuman itu, bahkan untuk selanjutnya banyak yang memuji kebijaksanaan Maharaja sebagai sikap brilian. Merekaa merasa telah menemukan solusi jitu memberantas wabah penyakit bunuh diri itu. Hidup tanpa cinta, tidak terlalu buruk demi hari depan yang lebih baik. DEngan saling membenci,esokyanglebihcerahdanterjaminsiapa tahu segera tercapai. Hari masih terlalu subuh. Ayam dan burung- buruang masih ngorok, Tetapi keributan orang-orang dan kesibukan polisi telah merobek cadar ketenangan. Apalagi wartawan-wartawansibukmeliputdanmelaporkan…bvliztdanlaampukamera televise berpantulan. Apa yang sedang terjadi. Wah sungguh mengejutkan dan mencengangkan! Etapa tidak didepan gedung istana Maharaja berlantai 113 yang mencuatmunusuk langitkelam,Maharaja dengan masih memakai piyama sedang berdiri diatasnya bersiap-siap bunuh diri. Orang-orang menahan nafas dan terbelalak ngeri menyaksikan tragedy ini. Sementara istrinya Maharani menyorot api kebencian. Biarkan ia menikmati kesempurnaan cintanya. Maharaja mengembangkan tangan “ Ah ternyatacinta ituindah.Kitatak dapathiduptanpacinta. Cintaituanugerah.Berdosalah orang-orang yang tak memiliki cinta! Teriaak Maharaja, lalu melompat kebawah. Tubuhnya melayang dan ditumbuhi bunga-bunga mekar. Tiba-tiba menyusul sesosok tubuh wanita muda yang sintal, melompat sembari bersenandung lagu cinta. Tubuhnya juga melayang,seperti menari danditumbuhibunga-bungamekar.Begitutibaditanah,bunga-bungaituperlahanmerambat dan menyatu, lalu membesar dan menjadi belukar yang menjalari dinding-dinding istana dan rumah tangga-rumah tangga. Semua melotot heran. Mengapa Maharaja bisa segila itu ? ‘’’’’’Selingkuh. Ia selingkuh dengan sekretarisnya !. cibirMaharani sambil meludahke tengahbelukaritu.Akibatludahitu,tiba-tibabelukaritubergerak-geraakliarsepenuh nafsu kelabu, membelit kedua kaki Kaharani dan menariknya.”” CINTAHKAH Jakarta2003/2004 Idola dan kekasih Apartement tinggi itutetapberdiri kokohketikatubuhkekarmumenindihtubuhku dengan angkuhnya. Apartement ini dengan kuatnya menancap kedasar bumi seperti kamu dengan sekuat tenaga membobol bagian belakang tubuhku. Dekapan mu yangerat seolahtakinginmelepaskanku. Nafas gairahmu terasa hangat dibelakang leherku. Lolonganku yanh panjang membuat bekas cengkeraman tangan dipundak kokohmu. Kita tidak menginginkan malam bergulir tergantikanpagi.Kitatidakinginmelihatcahayabintangdanbulanditenggelamkan sinar matahari. Mala mini milik kita berdua.Akudan kamu lelaki idoladankekasih Limafinalisidolanusantaradari wilayahtimurtelahterpilih.Arroadalah satu-satunya . Menumpang gerbong ekonomi, Arro berangkat ke ibukota. Satu-satunya jembatan yang bisa menghubunbgkanmimpi jadi nyata.Adabanggayangaku tinggalkan.Adamimpi yangakuingin wujudkan. Jaruama jam belum lamameninggalkanangkasepuluh. Suasanaramai menyapaku ketika memasuki ruang audisi. Dendangan lagu- laagu popular terdengar, menambah ramai suasana. Pandangan mataku menyapu bersih deretan kursi, melihat apa masihada kursi yang kosong.Tersisaduakursi . Bariskelimadari depan,akuberjalanmencari celahdiantara kursi -kursi yang sudah diduduki. Akupun duduk dengan diam. Tidak terlalu lama, dating pemuda berperawakan tinggi besar. Hidungnya mancung, wajahnya begitu rupawan. Diatas matanya yang menawan terdapat alis yang tebal . “ Maaf kursi ini kosong /’ TANYA DIA . Ketajaman tatapannya membuat bibirku membeku dan kaku “ O…..eee….ee…..kosong…..kosong…!Silahkan!Diaduduk seenaknya. Berselonjor dan mengangkang. Memaksa mataku memandang turun. Ada yang menonjol keras diantara selangkangannya. Dengan telapak tangannya yang kuat, dia menjabattelapaktangankuyanglembut.“Dandy“ “ Arro “ Setelahperkenalan,kami sama-samaterdiam.Adakebisuan diantarakami.Tapi mataku yang berbicara. Untuk melihat seluruh lekuk tubuhnya. Tiba-tiba wajahnya yang rupawan menoleh padaku. Memburamkan penglihatanku. “ Kamu dari wilayah mana?” “Timur”. Jawabannya singkat tapi meninggalkan kelembutan di telinga Dandy. Bahkan terlalu lembut bagi suara laki-laki. Wajah Arro mencerminkan ketampanan.Bibirtipisdanbulumatayanglentikmempercantik wajahnya. “Aku dari wilayah barat,” kata Dandy tanpa mau berpalingmemandangku.Dandymemaksamengusirkebisuandanberusahamencairkankebekuanbibirku.Obrolan kami terhenti. Para juri terlihat berdiri didepan. “Sebelum audisi, kami bagi jadi dua kelompok, barat da timur,” Kata seorang juri. Pembagian itu membuat kami terpisa. “Aku kesana dulu ya…….”pamitnya sambil tersenyumDandy lalu
  • 23. 23 |Antologi Cerpen meninggalkanku. Berjalan kesudut ruangan dan bergabung dengan teman-temannya dari wilayah barat. Jarak memisahkankami.Lewatjembatanhati ,keduamatakamI menyebrangi jarakitu. Hanya untuk saling beradu pandang. Cintapun terpancar dari kedua pasang mata kami. Setelah babak juri yang memilih terpilih dua belas finalis untuk melaju kebabak sms yang memilih. M asing-masing kelompok mewakilkan enam finalis. Semua finalius akan hidup bersama dalam satu rumah, enam kamar selama tujuh puluh lima hari. Dengan aturan satu kamar untuk dua finalis, berlainankelompokdantidakbolehberlainanjenis.Undiantelahdimulai danmemilihArrodenganDandytinggal dalam satu kamar. Cintapun mendatangi kamar kami untuk merajut hati penghuninya. Selama tiga purnama, bulan selalu menemani tiap show kami. Menerangi cinta kami sampai malam yang kami nanti. Babak sms telah memilih Arro dan Dandymenjadi duafinalisidolanusantara.Adakebahagiaanterpancardari keduamatakami,tapi tak mampu menutupi kesedihan hati nurani kami. Seminggu kami terpisahkan oleh dinding-dinding kokoh dan pintu-pintu yang terkunci. Terjebakkesunyia,sepi sendiri dalam kamar. Panggung besaar telah disiapkan. Lampu-lampu sudah dinyalakan. Sorot kamera siapmenyambutshowkami.Parajuri dating untuk member komentar yang terakhir. Keluarga Arro dan Dandy hadir.Berbaur denganArroker’sdanDandy-dandy’s.Untukmendukungsangidolanusantara.Jutaansmstelahmemilih Arro menjadi idola nusantara tahun ini. Air mataku meluapkan kegembiraan dan menjalar keseluruh Arroker’s yang hadir malamitu.Mimpi ituberubah wujud menjadi kepopuleran , kesuksesan dan kekayaan. Malam grandfinal telah iusai. Perayaan kemenangan dikamar Arro baru dimulai. Ucapan selamat, dating bagai angin malam yang menghembuskanhawa dingindihati Arro. Keluarga yang datangpun belum mampu menghangatkan, kehangatan baru Arro rasakan ketikatanganDandyyang membentukpelukandanbibirDendyyangberucapselamat.”Selamatya…..Ro,” bisik Dandy. Bisikan yang menghangatkan telingaku. Bisikan yang menggugah birahiku. Dia mengucapkan kata janji untukku.Hadiahakandiberikanjika penghuni kamarkutinggal merekaberdua. Hadiah yang terbungkus kekekaran dan kekuatan . Hadiah tanpa pita, hanya butuh gairah untuk membukanya. Hadiah yang memberiku kegembiraan abadi, kesenangan sejati dan kebahagiaan tiada henti. Malam telah larut. Keluarga Arro pulang membawa kegembiraan. Meninggalkankebanggaannya.Para juripun berpamitan pulang meninggalkan kami berdua dikamar tanpa kecurigaan. Ini hadiahuntukmuRo…… kejantanankumilikmumalamini .”ucapmumenggoda.Dalamkamaryang dikelilingi dinding- dinding moral. Terkuat dan terkokoh. Tapi kami mampu melubanginya dengan tatapan, sentuhan , cumbuhan dan cucuran keringat. Hingga kita robohkan dinding-dinding moral itu dengan cairan lengket yang tersembur keluar dari selangkangan. Surat Langit senja Jakarta, tak pernahseindah langit “Toboali “ Tanah kelahiran yang selalu terkenang. Sejauh aku melangkahkeluarrumah.Biasanyasetiapsenjatibaakusenangberlama-lamadibenrandarumah.Menyaksikankemilau langit senja, juga burung-burung yang hendak pulang kewsangkar, Setiap senja langit Toboali tak pernah sepi . Tidak seperti langit senja Jakarta. Beribu senja aku lewati, tanpa kesan , palagi kenangan. Untuk menikmati sejenakpun tak pernah terpikirkan . Jakarta terlampau sibuk dengan urusan duniawi. Dan aku terseret hanyut didalamnya. Surat ayah tergeletak lesu dimeja. Surat yang datang kesekian kali, setelah surat-surat yang lalu. Mendesakku untuk pulang. Aku masihmalasmembukanyakarena aku menduga-duga nada surat itu sama. Mendesakku pulang. Aku takut menyentuh surat ayah. Aku tak punya nyali untuk membuka apalagi membacanya. Hingga malam larut, aku masih takut membukanya. Bukan pulang ke Toboali yang aku takutkan. Sesungguhnya rindu dating memintaku berbilang-bilang. Akan sanak kadang disana, terlebih pada kebeningan wajah ibu. “Ibu Setiapkali memanggilnya, rindu pulang kampong kian mengental “. Tetapi aku tetap saja tak berani membuka surat itu.AKU TAKUT ITU JUSTRU MENAMBAH RASA KANGEN DAN BERSALAHKU PADA IBU, JUGA Toboali. Akupandangi surat itu. Bukalah dan bacalah bila kamu masih menganggap mereka bagian dari hidupmu. Hatiku bergolak. Baacalah agar dapat kau hirup udara, juga tanah basah Toboali karena guyuran hujan semalam. Bacalah agar dapat kau nikmati aroma ladasepanjangjalanmenujuDarahkuberdesir.Akutak akan pernah bisa mengingkari tanah kelahiranku.Karena disanalah tangis pertamaku terdengar. Tanah , air, udara angin, langit desa yang jadi saksi kelahiranku. Aku tak akan pernah bisa mengingkarinya. Tak pernah bisa. Pelan aku sentuh surat yang tergeletak lesu di meja. Darahku berdesir ketika jemariku menyentuh ujung amplop . Bukalah. Aku himpun seribu kekuatan untuk bisa membaca surat itu.Aku berusaha berdamai dengan hatiku. Tetapi tiba-tiba aku menjadi menggigil. Perasaan kangen dan kecintaan tumbuh merayap dalam benak. Aku merasakan cinta yang berbuncah-buncah. Tanah kelahiran yang terletak ribuan mil dari Jakarta seperti terang benderang dalam pandanbgan. Kemilaunya melebihi kemilau bintang di langit. Aku akan membukasuratitudengansukacita, dengansepenuhjiwadanraga.Ah,mengapaperasaangalaudatingseperti hendak
  • 24. 24 |Antologi Cerpen membunuhku?Akusenantiasatakut.Takutuntukmembuka danmembacanya.Danini entahhari keberapaakukembali termangu-mangu didepan surat yang tergeletak lesu. Nyaliku ciut, bahkan rontok habis didepannya. Aku tak pertnah bisa membuka terlebih membacanya. Kampungmu. Bacalah surat itu agar dapat kau nikmati kembali masa kecilmu. Bukankah Jakarta tak mampu memberimu kebahagiaan yang lebih, juga kehidupan sempurnah. Jakarta memang memberimu materi berlimpah, tapi yang lebih banyak justru kesepian yang sangat. Ingaat kau hanya perantau disini. Hingga berhari-hari , bahkan sampai melewatkan minggu. Surat itu masih tetap tergeletak diatas meja. Sunyi dan berdebu . Aku makin tidak berani membukanya. Apalagi ketika mengingat berbagai persoalaan hidup yang menjerat keluargaku. Melihat orang tuaku banting tulang untuk sekedar bisa makan. Agar aku tidak seperti mereka, terperosok dalam kemiskinan, aku baru akan pulang setelah bisa membawa sesuatu buat mereka . Sekarang belum. Ah Kemiskinan.Siapayangpernahmengundangkemiskinandalamhidup.Takseorangpunmengundangnya., dengan ramah untuk singgah dan akrab dalam keseharian. Kemiskinan dating seperti kanker yang menggerogoti tubuh dan hidup. Kemiskinan seringkali membuat aku putus asa, bahkan enggan untuk membuka jendela kamar, meski hanya untuk menyambutmatahari pagi. Akuselalumalasmembayangkanesokhari.Karenabagikuesokdanlusahanyasiluet buram yang dating berulang-ulang, tanpa aku tahu kapan siluet buram itu berganti warna. Warna biru misalnyayang menawarkankesejukanhati.Atauwarnahijauyangmenawarkankeselarasanalam.Atausiluetburamituberubahwarna merahjambu.Ahkapan waktudan kenyataanmemberikukesempatan untuk merasakan damai, tanpa berpikir besok apakahada sesuapnasi yangbisadimakan.Akuseperti berada ditengah perang yang berklecamuk., sengit . Ada hasrat inginmembunuh, ada ketakutan teramat dalam kalau-kalau dalam perang itu aku terbunuh .Aku selalu lunglai , takut dan enggan menhadapi hari esok. Esok aku harus bergulat dengan pekerjaan yang tak pernah aku inginkan. Menjadi buruh tani pada seorang juragan yang tak lain adalah kakak ayahku sendiri. Aku menghela nafas panjang. Menghembuskannya dengan sangat kasar. Dalam hembusan nafasku itu angin pasti bisa membaca, betapa waktu dan keadaan tak pernah adil terhadapku. Aku pernah membenci waktu, juga keadaan, hingga akupun pernah tergelincir membenci Tuhan.Karenaakumerasa betapaTuhan telahmembedakanhidupkudengananak-anakyanglain.Bilaanak- anak lain tak perlu susah payah mencari makan, aku harus membantu ibuku menjadi buruh tani agar hidup terus berlanjut.Bilanaka-anaklainlahirdari keluargaorangberkecukupanaku lahir dari rahim perempuan miskin. Ibu hanya bisa mengandalkan tenaga ayah untuk menjadi buruh tani. Sesungguhnya ayah memiliki sepetak tanah yang bisa ditanami lada. Tanah itu milik ayah dari butiran-butiran keringat kakek. Kakek membagi-bagi tanah yang dimilikinya kepada kedua anaknya.. Ayah dan kakak ayah. Disinilah aku merasa bahwa waktu tak berpihan padaku. Kakek tidak memberikanlangsungtanahitukepadaayah,agar ayah bisamenanami lada dan menunggunya dengan harapan, kakek minitipkantanahitukepada kakak ayah. Hingga bertahun-tahun tanah milik ayah ditanami lada oleh kakak ayah. Kami hanya mendapat seperempat dari hasil panen lada. Sungguh aku tidak bisa menerima cara hitung kakak ayah. . Bertahun-tahunayahdiberlakukankakak ayah dengan tidak adil. Hingga aku beranjak remaja, sepetak tanah itu masih dikuasai kakak ayah. Pernah ayah menanyakan pada kakak nya perihal kapan tanah milik ayah itu bisa ayah miliki sepenuhnya, Ayah ingin juga bertani lada. Ayah ingin menyekolahkan aku dari butiran-butiran keringatnya. Tetapi jawaban kakak ayah hanya membuat ayah geram. Kakak ayah selalu berkelit bila ayah ingin meminta haknya sendiri. Lebih menyakitkan adalah pembelaan kakek terhadap kakak ayah. Kakek berpendapat, biarpun tanah itu memang diberikan kepada ayah, lebih baik dipakai kakak ayah dengan alas an anak kakak ayah enam orang. Kakak ayah jelas lebih banyak membutuhkan uang untuk sekolah dan kebutuhan sehari-hari. Apakah waktu telah memberiku kesempatansedikitsajauntukmenikmati masaremaja?Hinggaakuhendakmemasukisekolah menengah atas, sepetak tanah itubelumjugaberadaditanganayah.Seperempatpenjualanladadari tanah ayah dari waktu ke waktu menyusut, hinggaakhirnyakakakayah serupiahpuntakmemberikanhasilpanenladapadaayah.Setiap kali ayah meminta haknya, selalu dijawab kebutuhan kakak ayah jauh lebih besar. Berkali-kali ayah meminta hak kepemilikan tanah, kakak ayah selalu mengalihkan perhatian dan selalu melibatkankakek. Lebih menyakitkan lagi kakek selalu membenarkan alas an kakak ayah. Aku jadi ragu apakah kakek bersungguh-sungguh akan memberikan sepetak tanah itu kepada ayah. Kakek selalu mengatakan , ia tidak pilih kasih. Kedua anaknya akan memiliki tanah dengan luas yang sama. Kenyataan bertahun-tahun , aku mengatakan bertahun-tahun, karena sejak aku duduk dikelas satu sekolah Dasar hinggabenar-benarsekolahdimenengahatas.,tanahitubelumjugabisakitanikmati Ayah dan ibu menjadi buruh tani. Kenyataan yang tak aku senangi. Seringkali aku merasa bersalah dan tak sampai hati, juga kesal. Aku merasa bersalah karena aku seperti memeras keringat ayah dan ibu. Karena aku, mereka harus menjadi buruh tani.Hatiku teriris-iris setiapkali melihatayahdan ibuberpeluhdilahanladamilikorang lain . Aku pernah menyampaikan keinginanku untuk berhenti sekolah. Ayah marah besar Kalima-kalimat ayah membuat darahku bedesir. Ayah tak akan mewariskan kemiskinanitukepadaku.Ayahdanibuakanterusmemeraskeringathinggaakubisasekolahsetinggimungkin. Tahukah
  • 25. 25 |Antologi Cerpen ayah,betapaaku inginmenggapai cita-citasetinggi langit. Tetapi setiap kali aku berhadapan dengan angka-angka yang harus ayah ibu bayar, terbayangpeluhayahdanibu.Akutak sanggup menjalani pendidikandengankeadaanayah dan ibumenjadi buruh.Lainkeadaannyabilaayahdanibumengerjakanlahanladamiliksendiri.Petiritumenggelegardisiang bolong,menamparkutepatdiuluhati.Ayahbertekadmeminta haksepetaktanahyangkakek berikanketika aku selesai sekolah menengah atas. Harapan ayah dengan memiliki sepetak tanah yang bisa ditanami lada, ayah dan ibu bisa membiayaiku kuliahku.Hanya sebatas mimpi. Kakak ayah menolak memberikan sepetak tanah milik ayah . Lebih menyakitkanlagi kakakayahbersikerasbahwatanahitu sudahmenjadi miliknya, Alasan kakak ayah ialah yang selama ini merawattanahitu.Kakak ayahbenar-benartidakmemberikanhakayahsebagai pemiliktanah.Kakekhanyadiamtak berbuat apapun. Ayah kecewa, ibu juga kecewa dan aku lebih-lebih sangat kecewa. Akupun semakin enggan pulang kekampung. Aku tidak ingin bertemu dengan kakek serta kakak ayah dan keluarganya. Aku terpaksa mengubur seluruhkangen dan kerinduan yang amat sangat. Apa boleh buat. Bukankah lebih baik menghindari daripada mengungkapkanrasabenci ? Aku tidak yakin bakal tega melihat ayah diperlakukan tidak adil oleh kakaknya, juga oleh kakek. Aku tidak akan sanggup kesemena – mena itu berlangsung.Selain itu, seperti pernah kujanjikan pada diriku sendiri, aku tak pernah pulang sebelum bisa membawa kebahagiaan pada mereka. Tubuhku nyeri. Mataku menjadi berkunang-kunangmembacatulisansuratitu. Ibu sakit keras, tulis ayah. Sakit apa? Tak ada penjelasan lebih . Surat itu begitu pendek. Seorang Hujan Akuinginhidupdalam tubuhseseorang,dalam kenyataan orang lain.Aku tahu itu tidak mungkin. Aku tahu itu sebuahdustayang berusahaakubuat untukdirikusendiri.Dustamurahanyangmembuatmanusiamenjadi bahan olok- olok di dapur rumahnya sendiri. Suara panci , piring, gelas dan sendok yang menjadi gaduh. Tapi aku terus memikirkannya. Berhari-hari aku merasa keinginan itu seharusnya bisa aku lakukan. Mustahil aku tak bisa melakukannya. Aku membayangkan perpindahan seperti itu sesuatu yang seharusnya bisa dimiliki siapapun. Aku membayangkan tubuh itu tidak beda jauh saat aku menyalakan lampu listrik. Cahaya tiba-tiba hidup didalam tabung kaca. Ketikalistrikakumatikan,cahayaitujugaikutmati.Ia tidakberjalankeluardari tabung kaca itu. Tapi mati . Padam Darah bisakeluardari tubuhku,keringatjugabisamenetes,Akumemikirkannyahinggamusimhujandatang.Dansemua tentangpikiranituberubah,saathujanpertamabetul-betul datang,turundihalamanrumah.Akumenatapnyadari balik jendela kaca. Tiba-tiba hujan itu membuka pintu rumahku. Ia tidak masuk. Ia hanya berdiri di depan pintu. Tubuhnya seperti gumpalan awan berwarna hitam legam. Ada suara halus yang terdengar dari dalam gumpalan awan hitam itu, seperti suara pesawat yang berbunyi konstan. Sejak itu aku mulai bersahabat dengannya. Aku memanggillnya hujan dipagi har Pagi itu aku sedang berjalan bergandengan bersama hujan. Udara dingi n. Angin membuat tirai dari air hujan, tipisseperti aciumandi lehermenjelangbanguntidurdi pagi hari.Sudah lama aku menunggumu dilembah itu,” kataku. Hujan tan menjawab . Ia menggenggam tanganku seperti merasakan detak waktu yang bergerak. “Manusia tidak menarikkarenaiabisamenghitungwaktu.”Katanya.Akumemandangnya , Wajahnya bersih. Rambutnya tersisair rapi . Rapi seperti rajutan yang terbuat dari air.”Aku tahu waktu tidak pernah bisa menyentuh dirimu, “Kataku. Kamu tidak pernahtua. Kamuselalubaru.Kamutidakmengenal tubuhyangtumbuhmenjadi dewasa,lalutua,sakit dan mati. Kamu tidak pernah merasakan sakit, terluka dan kesepian. Hujan lalu membelah dirinya dengan belahan-belahan yang berulang.Cahayabiruyangtipismemancarpada setiap terjadinya pertemuan antar belahan itu. Ini hari yang istimewa untukmu juga untukku sendiri”katanya. Aku dating 5 mil untuk menemuimu dipagi ini, berlari menuruni lembah, menerjang hutan bambu danmematahkan sebuah jembatan disebuah sungai yang airnya deras dan berbatu-batu. Dimusim bunga tahun lalu , ketika kupu-kupu hampir setiap pagi membuat tarian di lembah itu Dan cahaya matahari seperti sedang menciptakan tubuhku dari daun-daunaaaa kacang dilembah itu, aku sangat berharap kamu dating dilembahitu.Tapi kemudianaku sadar, kamu tidak mungkinmenemuiku. Aku juga tidak munglkinmenemuimu. Sudah kodratnya begitu. Kita saling berpapasan , tapi tidak pernah saling mengenali. Kenapa kamu terkunci dalam bahasa seperti itu,seakan-akankamupercayaadayang tidakbisasalingmenyentuh,adayangtak bisa saling mengenal didunia ini?Tanyanya.KitatidakpernahbisasalingbertemuKarenakamu punyakepercayaanseperti itu.Kepercayaanyangsia- sia.Ketikakami menuruni batu-batuberkapur,hujanmerembeskedalambatu-batuberkapuritu,lalumengucurkembali lewat batu-batu kerikil. Aku takjub melihat yang bisa merembes. Aku takjub melihat hujan yang membuat arsitektur dari air.Dia yangtelahmembuatruangmenari.Diayang telahmemberbentukmati menjadi bentuk yang bergerak. Dia yang menghidupkan dan mengajak bermain kembali dengan memori-memori lama. Dia yang merajut kembali semua