2. SEBERAPA PENTING AKREDITASI LABORATORIUM?
• Kasus Kopi Sianida Jesicca
• Kasus Beras Plastik
• Profesor Kehutanan digugat 500 Milyar
• Susu mengandung melamin
• Perdagangan Pupuk di Sumatera dan Kalimantan
• Polusi udara di Jakarta
• Pencemaran Sungai Ciliwung Bogor
• Dan lain-lain
3. BIODATA
Nama Lestari Ainun Mardiyah
Alamat Babakan Lio RT 003 RW 009, kelurahan Balumbang Jaya,
Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor
No. HP/Email 081282842304 / Lestari.ainun@gmail.com
Pendidikan S1 Kimia Institut Pertanian Bogor (IPB)
Pengalaman
Fasilitator/Konsultan
Akreditasi Lab Teknologi Pangan – Universitas Pasundan (2020)
Akreditasi Lab PT Analitika Kalibrasi Laboratorium (2020)
Reakreditasi Lembaga Sertifikasi LT-IPB (2019)
Akreditasi PT Sarana Inti Pratama (2018)
Reakreditasi PT ITEC Solution Indonesia (2018)
4. Laboratorium Pengujian
• Laboratorium Pengujian terakreditasi
• Standar dan Dokumen Acuan:
1. SNI ISO/IEC 17025: 2017
2. Pedoman-pedoman KAN
a. KAN U-01 Syarat dan Aturan Akreditasi LPK
b. KAN U-02 Kategori Temuan - Januari 2019
c. KAN U-03 Penggunaan Simbol Akreditasi KAN - Januari 2019
d. KAN U-06 Policy on Tracebility
e. KAN U-08 Policy on Proficiency Testing
f. KAN K-01 Persyaratan Khusus Laboratorium Pengujian
g. KAN K-01.02 Persyaratan Tambahan Akreditasi Laboratorium Pengujian Kimia
h. KAN Pd-01.03 Guide On The Evaluation And Expression of Uncertainty
5. Laboratorium Kalibrasi
• Laboratorium Kalibrasi terakreditasi
• Standar dan Dokumen Acuan:
1. SNI ISO/IEC 17025: 2017
2. Pedoman-pedoman KAN
a. KAN U-01 Syarat dan Aturan Akreditasi LPK
b. KAN K-02 (Rev.1) Persyaratan Khusus Laboratorium Kalibrasi
c. KAN U-06 Policy on Tracebility
d. KAN U-07 KAN Policy for NMI
e. KAN K-02.01 Uncertainty in Calibration
f. KAN Pd-01.03 Guide On The Evaluation And Expression of Uncertainty
6. Laboratorium Lingkungan
• Laboratorium Pengujian terakreditasi dengan Parameter Kualitas Lingkungan yang teregistrasi ke KemenLH
• Standar dan Dokumen Acuan:
1. SNI ISO/IEC 17025: 2017
2. PermenLH No. 6 Tahun 2009
3. Pedoman-pedoman KAN
a. KAN U-01 Syarat dan Aturan Akreditasi LPK
b. KAN K-01 Persyaratan Khusus Laboratorium Pengujian
c. KAN K-01.02 Persyaratan Tambahan Akreditasi Laboratorium Pengujian Kimia
d. KAN K-01.06 Persyaratan Tambahan Akreditasi Laboratorium Pengujian Udara
e. KAN K-01.07 Accreditation Enviroment-Joint Assessment
f. KAN K-01.08 Persyaratan Tambahan Akreditasi Laboratorium Pengujian Air
g. KAN Pd-01.02 Pedoman Teknis untuk Akreditasi Laboratorium Pengujian dengan Status Laboratorium Lingkungan
h. G-14_Pengambilan Contoh Uji Lingkungan untuk Akreditasi Laboratorium Pengujian Parameter Kualitas Lingkungan (IN)
i. G-15_Pedoman Teknis untuk Pengelolaan Limbah Laboratorium untuk Akreditasi Laboratorium Lingkungan (IN)
j. G-16_Pedoman Teknis Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk Akreditasi Laboratorium Lingkungan (IN)
7. SISTEM AKREDITASI DAN
SERTIFIKASI
Akreditasi
adalah prosedur yang digunakan oleh lembaga yang
berwenang dalam memberikan pengakuan formal
bahwa suatu institusi atau seseorang mempunyai
kompetensi untuk melakukan kegiatan tertentu.
Sertifikasi
adalah prosedur yang digunakan oleh pihak ketiga
untuk memberikan jaminan tertulis bahwa suatu
produk, proses atau jasa memenuhi/sesuai
persyaratan yang ditetapkan.
17. “risk-based thinking”
process plan leadership evaluation
process
improvement
input output
plan do
check
act
risk and
opportunities objectives
18. “risk-based thinking”
process plan leadership evaluation
process
improvement
input output
plan do
check
act
risk and
opportunities objectives
identify the
risk
evaluate
risks
analyse risk
factors
treat the
risks
19. High Level Structure
4. Persyaratan Umum
5. Persyaratan Struktural
6. Persyaratan Sumber Daya
7. Persyaratan Proses
8. Persyaratan Sistem
Manajemen
building code kode etik, komitmen,
niat, tata nilai
foundation
landasan pelaksanaan,
dasar hukum, organisasi
frame and system
komponen pelaksanaan
kegiatan
perangkat, tata
cara pelaksanaan,
appliances
maintenance
pemeliharaan,
penjaminan konsistensi
20. 1. HOW TO LOG IN TO SIMLAB
Concept
Structure
The Difference
Introduction
Summary/key point
4. General requirements
5. Structural requirements
6. Resource requirements
7.Process Requirements
8.Management system
requirements
20
21. KONSEP DASAR PENGEMBANGAN SMM ISO 9001:2015
Pendekatan
Proses
Risk-Based
Thinking
PDCA
Memandang aktifitas sebagai
proses atau bagian dari proses
21
Mempertimbangkan resiko
dalam perencanaan proses-
proses
Merencanakan, menerapkan,
memeriksa hasil, memperbaiki
proses
22. • ISO/IEC 17025 : 2005 • ISO/IEC 17025 : 2017
Perbedaan struktur
1. Ruang Lingkup
2. Acuan Normatif
3. Istilah dan definisi
4. Persyaratan Manajemen
5. Persyaratan Teknis
1. Ruang Lingkup
2. Acuan Normatif
3. Istilah dan definisi
4. Persyaratan umum
5. Persyaratan Struktural
6. Persyaratan Sumberdaya
7. Persyaratan Proses
8. Persyaratan Sistem Manajemen
22
Complied to conformity asessment standard
24. Summary/key point
• Ruang Lingkup : Aktifitas Laboratorium
• Menekankan pada “ketidakberpihakan”
• Orientasi Proses : bukan pada hasil dari proses melainkan Langkah proses dan bagaimana
dapat menyelesaikannya.
• Menekankan pada Kompetensi Personil
• Menyelaraskan aturan terkait “externally provided product & Services” and “subcontracting”
• Resiko dan peluang, tidak hanya manajemen resiko
• IT : risk asessment, data integrity, keamanan data, proteksi data, kerahasiaan, software harus
divalidasi
• Diperbolehkan penggunaan “dokumen elektronik”
• Ketertelusuran Metrologi termasuk didalamnya pengukuran ketidakpastian
• “aturan keputusan” pernyataan lulus/tidak lulus (pernyataan kesesuaian)
24
25. Perbandingan iso/iec 17025
25
ISO/IEC17025:2017 ISO/IEC17025:2005
Prakata Prakata
Pendahuluan Pendahuluan
1 Ruanglingkup 1 Ruanglingkup
2 Acuannormatif 2 Acuannormatif
3 Istilah&definisi 3 Istilah&definisi
4 PERSYARATAN UMUM
4.1 Ketidakberpihakan 4.1.4
Lab bagian dari organisasi yang melakukan kegiatan selain pengujian/kalibrasi,
tanggung jawab personilinti yangmempunyaiketerlibatanatau pengaruhpada
kegiatan harusditetapkan untukidentifikasikonflik kepentingan yangpotensial.
4.1.5(b)
Pengaturanbahwa manajemendan personelnya bebas daripengaruh& tekanan
komersial,keuangan,dsb
4.1.5(d)
Kebijakan & prosedur untuk menghindari keterlibatan dalam setiap kegiatan yang
mengurangikepercayaan pada komptensi, ketidakberpiahkan, integritas, dsb.
4.1.5(f)
Menentukan tanggung jawab, wewenang danhubungan antar semuapersonil
4.2 Kerahasiaan 4.1.5(c)
Kebijakan& prosedur perlindungankerahasiaan informasi& hakkepemilikan
pelanggan
4.7.1
Kerjasama denganpelanggan dengantetap menjaga kerahasiaan pelangganlain
5.4.7.2(b)
Prosedur untuk melindungi data (keutuhan, kerahasiaan, pemasukan&
pengumpulan data, dll)
26. Perbandingan iso/iec 17025
26
ISO/IEC17025:2017 ISO/IEC17025:2005
5 PERSYARATAN STRUKTURAL
5.1 Tanggun jawabhukum 4.1.1 Secara legal dapat dipertanggungjawabkan
5.2
Mengidentifikasimanajemen yang bertanggung
jawab terhadap lab 4.1.5(h)
Manajemen teknispenuhbertanggung jawab atas kegiatanteknis dan sumberdaya
5.3
Menyatakan ruang lingkupyang memenuhi ISO/IEC
17025
4.2.1
Menetapkan,menerapkan & memeliharasistem manajemen yang sesuai dengan lingkupkegiatannya
5.4
Pemenuhanterhadap
persyaratan ISO/IEC 17025, pelanggan, dll 4.1.2 Sama
4.1.3
Fasilitaslabpermanen,diluarfasilitaslabyangpermanenatau dalamfasilitaslabyangsementara atau
bergerak.
5.5
Struktur, tanggung jawab & wewenang
4.1.5(e)
Struktur organisasida manajemen lab,kedudukandan hubungannya.
4.1.5(f)
Menentukan tanggung jawab, wewenang danhubunganantar semuapersonil
5.5(c)
Mendokumentasikanprosedur
sejauh manadiperlukan
4.2.1
Mendokumentasikankebijakan, sistem,prosedur, dll daninstruksi
sejauh yang diperlukanuntuk menjamin mutu
5.6 Memilikipersonil 4.1.5(a)
Memilikipersonil manajerial& teknis,disampingtanggung jawabnya yanglainmemilikiwewenang dansumber
dayayangcukup,dst
4.1.5(i) Menunjuk seorang staf sebagai manajer mutu
4.2.2(e)
Komitmenmanajemen lab untukmemenuhistandar ini,dansecara berkelanjutanmeningkatkan efektivitas
sistem manajemen
4.2.3 Bukti komitmen manajemen puncak
5.7
Integritas dankomunikasi sistem
manajemen
4.2.7 Integritassistem manajemen dipelihara
4.1.6 Proses komunikasi yang tepat
4.2.4
Mengkomunikasikan pentingnyamemenuhi persyaratan pelanggan, UUdanperaturanlainnya.
27. Perbandingan iso/iec 17025
27
ISO/IEC17025:2017 ISO/IEC17025:2005
6 PERSYARATAN SUMBERDAYA
6.1 Umum 5.2 Personil
5.3 Kondisi akomodasi danlingkungan
5.5 Peralatan
6.2 Personil 5.2 Personil
4.1.5(d)
Kebijakan& prosedur untuk menghindari keterlibatan dalam setiap
kegiatanyangmengurangi kepercayaanpada komptensi, ketidakberpiahkan,integritas,dsb.
4.1.5(g) Melakukan penyeliaanyang memadai
4.1.5(k) Personil menyadarirelevansi danpentingnyakegiatanmereka
4.2.1
Dokumentasi darisistem dikomunikasikankepada,dimengerti oleh, tersedia bagi,danditerapkanolehsemua
personil terkait.
4.2.4 Komunikasipentingnyapersyaratan pelanggan, UU & peraturanlain
4.3.1
Prosedur untukmengendalikan semuadokumen(internal& eksternal)
5.4.3
Pengembanganmetode adalahkegiatanterencana & ditugaskan kepada personil yang kompeten.
6.3 Fasilitas& KondisiLingkungan 4.1.3 Pekerjaan dilakukandalamfasilitaspermanen, dst
5.3.1
Fasilitaslab,sumberenergi,penerangandanlingkungan,mampu memfasilitasikebenaran unjukkerja
5.3.2
Memantau,mengendalikan danmerekam kondisilingkunganyang relevan
5.3.3 Pemisahan yangefektif
5.3.4 Pengendalianakses
5.4.7.2(c) Kondisi lingkunganuntuk komputer, keutuhan data
28. Perbandingan iso/iec 17025
28
ISO/IEC17025:2017 ISO/IEC17025:2005
6.4 Peralatan 5.4.1
Labmemiliki instruksi penggunaan& pengoperasian semua peralatan yangrelevan
5.4.7.2(a) Piranti lunak yang dikembangkan didokumentasikan dandivalidasi
5.5 Peralatan
5.6.1 Peralatan harusdikalibrasi
5.6.2.2.1
Peralatan yang digunakan dapat memberikanketidakpastian pengukuran yangdiperlukan
5.6.3 Standar acuan danbahanacuan
5.5.2 Peralatan & Piranti Lunak
6.5 Ketertelusuran metrologi 5.6 Ketertelusuran Pengukuran
6.6
Produk & Jasadari Pihak Eksternal
4.5 Subkontrak Pengujian dan/atau Kalibrasi
4.6 PembelianJasa & Perbekalan
7 PERSYARATANPROSES
7.1 Kaji UlangPermintaan 4.4 KajiUlang Permintaan, Tender& Kontrak
Tender & Kontrak 4.5.2 Informasi kepadapelanggan terkait subkontrak
4.7.1 Klarifikasi permintaanpelanggan
5.4.2
Bila pelanggan tidak mengkhususkanmetode yang digunakan, lab memilihmetode yang sesuai
7.2 Pemilihan, Verifikasidan 5.4.1 Metode (umum)
Validasi MetodeUji 5.4.2 Pemilihanmetode
5.4.3 Metode yangdikembangkan
5.4.4 Metode tidakbaku
5.4.5 Validasi metode
7.3 Pengambilan Sampel 5.7 Pengambilan Sampel
7.4 Penanganan BendaUjiatau 5.8 Penanganan BendaUji atau Kalibrasi
Kalibrasi
7.5 RekamanTeknis 4.13.2 RekamanTeknis
29. Perbandingan iso/iec 17025
29
ISO/IEC17025:2017 ISO/IEC17025:2005
7.6
EvaluasiKetidakpastian Pengukuran
5.4.6 Estimasi KetidakpastianPengukuran
7.7 KeabsahanHasil 5.9 Jaminan mutuhasil
5.6.3.1 Standaracuan
5.6.3.2 Bahan acuan
5.6.3.3 Pengecekan antara
7.8 Pelaporan Hasil 5.10 Pelaporan Hasil
5.4.7.1
Perhitungandanpemindahan data melaluipengecekanyangsesuai menurut cara sistematis
5.6.2.1.1
Sertifikat kalibrasiyangditerbitkanharusberisi hasilpengukuran, termasukketidakpastian
pengukuran,dst
4.13 Pengendalian Rekaman
7.9 Pengaduan 4.8 Pengaduan
7.10 Pekerjaan tidaksesuai 4.9 Pengendalian Pekerjaan Pengujian/ Kalibrasi yangtidaksesuai
7.11
Pengendalian Data & Manajemen
Informasi
4.13 Pengendalian rekaman (& sub klausul)
5.4.7 Pengendalian data
8
PERSYARATANSISTEM MANAJEMEN
8.1 Pilihan -
8.2
DokumentasiSistem Manajemen
(Opsi A)
4.2.1
Menetapkan,menerapkan & memeliharasistem manajemen yang sesuai dengan lingkup
kegiatannya
8.3 Pengendalian Dokumen (OpsiA) 4.3 Pengendalian dokumen
8.4 Pengendalian Rekaman (Opsi A) 4.13.1 Pengendalian rekaman(umum)
8.5
Tindakan untukMengatasi Risiko &
Memanfaatkan
Peluang
4.12 TindakanPencegahan
8.6 Peningkatan (OpsiA) 4.10 Peningkatan
8.7 TindakanKorektif (Opsi A) 4.11 TindakanKorektif
8.8 Audit Internal (OpsiA) 4.14 Audit Internal
8.9 KajiUlang Manajemen (OpsiA) 4.15 Kaji UlangManajemen
31. Foreward
This documentwas prepared bythe ISOCommitteeonConformity Assessment
(CASCO)and circulated for voting to the national bodies of both ISOand IEC,and
was approved byboth organizations.
This third edition cancels and replaces the second edition (ISO/IEC
17025:2005),which has been technically revised.
Themainchangescomparedto thepreviousedition are asfollows:
the risk- basedthinkingapplied in this edition has enabled some reduction in
prescriptive requirements and their replacement by performance-based
requirements;
thereis greater flexibility thanin the previousedition in therequirements for
processes, procedures, documented information and organizational
responsibilities;
a definition of “laboratory” hasbeen added (see 3.6).
31
32. introduction
The use of this document will facilitate cooperation between
laboratories and other bodies, and assist in the exchange of
information and experience, and in the harmonizationof standards and
procedures. The acceptance of results between countries is
facilitated if laboratories conformto this document.
Inthis document,thefollowing verbalformsareused:
“shall” indicates a requirement;
“should”indicates arecommendation;
“may”indicates apermission;
“can”indicates a possibility or a capability
.
Furtherdetails canbefound in theISO/IECDirectives,Part 2.
32
33. 1. SCOPE
This document specifies the general requirements for the competence,
impartialityand consistentoperation oflaboratories.
This document is applicable to all organizations performing laboratory
activities, regardless of the numberofpersonnel.
Laboratory customers, regulatory authorities, organizations and
schemes using peer-assessment, accreditation bodies, and others use
this document in confirming or recognizing the competence of
laboratories.
33
34. 2. Normatif reference
The following documents are referred to in the text in such a way that
some or all of their content constitutes requirements of this
document. For dated references, only the edition cited applies. For
undated references, the latest edition of the referenced document
(includinganyamendments) applies.
ISO/IECGuide99(JCGM200),International vocabulary of
metrology —Basic and general conceptsand associated terms
(VIM)
ISO/IEC17000,Conformity assessment—
Vocabulary and general principles
34
35. 3. Term and definitions
For the purposes of this document, the terms and definitions
given in ISO/IEC Guide 99 and ISO/IEC 17000 and the following
apply.
ISOand IECmaintain terminological databases for use in
standardization at the following addresses:
ISOOnline browsing platform:availableat
https://www.iso.org/obp
IECElectropedia: available at
http://www.electropedia.org/
35
36. 3. Term and definition
3.1Ketidakberpihakan
adanya objektivitas
Note1:Objektivitasberarti konflik kepentingantidak terjadi ataubila terjadi dapat diatasi
sehingga tidak mempengaruhi rangkaian kegiatan laboratorium(3.6).
Note 2:Istilah lain yang berguna dalam menyampaikan unsur ketidakberpihakan adalah
independen, bebas dari konflik kepentingan, bebas dari bias, bebas prasangka, netralitas,
seimbang, berpikiran terbuka, bahkan bebas dari penggunaan wewenang, adil dan tidak
beratsebelah.
[SOURCE: ISO/IEC 17021-1:2015, 3.2, modified — The words “the certification body” have been
replacedby“thelaboratory” in Note1.]
36
37. 3. Term and definition
3.2 Complaint
expression of dissatisfaction by any person or organization to a
laboratory (3.6),relating to the activities or results of that
laboratory
, where a response isexpected
[SOURCE:ISO/IEC17000:2004, 6.5,modified —The words “other than appeal”
have been deleted, and the words “a conformity assessment body or
accreditation body
, relating to the activities of that body” have been replaced by
“a laboratory
, relating to the activities or results of that laboratory”
.]
37
38. 3. Term and definition
3. Uji banding Antar Laboratorium
Pengorganisasian,pelaksanaandanevaluasi pengukuranataupengujianterhadapobyek yangsamaatauserupa
oleh duaataulebih laboratoriumsesuaidengankondisiyangtelah ditetapkan.
[SOURCE:ISO/IEC17043:2010,3.4]
4. Uji banding dalam Laboratorium
Pengorganisasian, pelaksanaandan evaluasipengukuranataupengujian padabarangyangsamaatauserupa, di
dalamlaboratorium(3.6)yang sama,sesuaidengankondisiyang telahditentukan.
5. Uji Profisiensi
Evaluasikinerjapesertaterhadapkriteria
yangtelah ditetapkansebelumnyadengan caraperbandinganantarlaboratorium(3.3)
[
S
O
U
R
C
E
:ISO/IEC1
7
0
4
3:2
0
1
0,3
.
7,modified—Notestoentry havebeendeleted.]
│ │ 38
39. 3. Term and definition
3.6 Laboratorium
Badanyangmelakukansatuatau lebih kegiatan berikut:
• pengujian
• kalibrasi
• pengambilansampel,terkait denganrangkaian
kegiatan pengujian ataucalibration
Note 1:Inthe context of this document, “laboratory activities” refer to the
three above-mentioned activities.
│ │ 39
40. 3. Term and definition
3.7 Decision Rule
rule that describes how measurement
uncertaintyis accounted for when stating
conformity with a specified requirement
│ │ 40
41. 3. Term and definition
│ │ 41
EXAMPLE1
EXAMPLE2
EXAMPLE3
3.8 Verification
Penyediaanbukti obyektifbahwaitemtertentu memenuhipersyaratanyangditentukan
Konfirmasibahwasuatu bahanacuan homogensampai porsi pengukurandenganmassa 10mgsesuai
dengan homogenitas yang diklaim untuk nilai besaran dan prosedur tertentu.
Konfirmasibahwakinerja ataupersyaratanlegal suatusystempengukurantercapai..
Konfirmasibahwaketidakpastianpengukuranyangditargetkan dapatdipenuhi
Note1:Whenapplicable,measurementuncertaintyshould betakeninto consideration.
Note2:Theitemmaybe,for example,a process, measurementprocedure,material,compound, or measuringsystem.
Note3:Thespecified requirements maybe,for example,that a manufacturer’sspecifications are met.
Note4:Verification in legal metrology,as defined in VIML,and in conformity assessment in general,pertains to the
examinationand markingand/or issuing of a verification certificatefor a measuringsystem.
Note5:Verification should not beconfused with calibration.Not everyverification is a validation (3.9).
Note6:Inchemistry,verification of theidentityof the entityinvolved, or of activity, requires a description of the structure
or properties of that entityor activity.
[SOURCE:ISO/IEC Guide99:2007,2.44]
42. 3. Term and definition
3.9 Validation
verification(3.8),wherethespecifiedrequirements areadequateforanintendeduse
EXAMPLEAmeasurement procedure, ordinarily used for the measurement of mass
concentration of nitrogen in water
,maybevalidated also for measurement of mass
concentrationofnitrogeninhumanserum.
[SOURCE:ISO/IECGuide99:2007,2.45]
│ │ 42
44. 4. Persyaratan umum
4.1 Ketidakberpihakan
• Kegiatan laboratorium dilakukan TIDAK MEMIHAK
• Terstruktur dan dikelola sedemikian rupa menjaga KETIDAKBERPIHAKAN
• Komitmen MANAJEMEN LAB terhadap ketidakberpihakan
• Bertanggung jawab atas KETIDAKBERPIHAKAN kegiatan lab
• Tidak mengizinkan TEKANAN komersial, finansial dan lainnya
• Identifikasi RESIKO KETIDAKBERPIHAKAN (on an on – going basis)
• Jika resiko diidentifikasi, mampu MENGHILANGKAN atau MEMINIMALKAN resiko
│ │ 44
Shall / Mandatory
45. 4. Persyaratan umum
Risiko Ketidakberpihakan
Ancaman terhadap ketidakberpihakan mencakup BIAS yang mungkin muncul dari:
a) Self – interest Misal : ketergantungan pada kontrak untuk jasa atau biaya, atau takut
kehilangan klien, pada tingkat yang dapat mempengaruhi ketidakberpihakan
b) Self – review Misal : melakukan kegiatan penilain kesesuaian di mana LPK mengevaluasi
dari hasil jasa lain yang telah diberikan sebelumnya, seperti konsultasi
c) Advocacy Misal : LPK atau personilnya yang bertindak mendukung, atau menentang pada
suatu perusahaan, yang pada saat yang sama merupakan klien-nya
d) Over – familiarity Risiko yang timbul dari LPK atau personilnya menjadi terlalu akrab atau
terlalu percaya, sehingga bukan mencari bukti kesesuaian
e) Intimidation Misal : LPK atau personilnya dapat terhalang bertindak tidak memihak oleh
risiko yang berasal dari, atau takut oleh, pihak klien atau pihak yang berkepentingan lainnya.
f) Competition Misal : antara klien dan orang yang dikontrak
│ │ 45
Source : ISO/PAS 17001:2005 – Impartiality – Principle & Requirement
51. Skenario resiko
│ │ 51
Lainnya :
• Pemberian konsultasi
• Kedekatan personil pengujian dengan pelanggan
• Tekanan finansial untuk memberikan hasi pengujian sesuai dengan yang diinginkan
• Kerahasiaan data Pegujian
• Pelanggan meminta personil tertentu untuk melakukan pengujian
• dll
52. 4. Persyaratan umum
4.2 KERAHASIAAN
• Bertanggung jawab melalui komitmen yang BERKEKUATAN HUKUM, untuk
pengelolaan semua informasi yang diperoleh atau dibuat selama
pelaksanaan kegiatan laboratorium
• Menginformasikan customer terlebih dahulu, terkait informasi dimaksud
untuk ditaruh di domain publik. Kecuali informasi yang disediakan oleh
pelanggan untuk publik, atau ketika disepakati antar lab dan pelanggan
(misal untuk tujuan menanggapi keluhan), seluruh informasi lainnya
ditetapkan sebagai informasi HAK MILIK dan dianggap RAHASIA
• Bila dipersyaratkan oleh hukum atau diberi kewenangan berdasarkan
kontrak untuk membuka informasi RAHASIA, customer atau individu
bersangkutan diberitahu tentang informasi yang diberikan; Kecuali dilarang
oleh hukum
Shall / Mandatory
│ │ 52
53. 4. Persyaratan umum
4.2 KERAHASIAAN
• Informasi tentang customer yang diperoleh dari sumber selain
customer (misal dari complainant, regulator) diperlakukan sebagai
RAHASIA (antara customer & Lab). Sumber pemberi informasi
diperlakukan sebagai RAHASIA oleh laboratorium, TIDAK diinfokan
kepada customer, KECUALI disetujui oleh ybs.
• Personil, termasuk anggota komite,kontraktor,personil badan
eksternal, atau individu yang bertindak atas nama laboratorium,
menjaga KERAHASIAAN SEMUA INFORMASI yang diperoleh atau
dibuat selama pelaksanaan kegiatan laboratorium
Shall / Mandatory
│ │ 53
55. Struktural_1
• Merupakan Badan Hukum, atau bagian yang disebut dari Badan
Hukum sehingga dapat bertanggung jawab SECARA HUKUM atas
seluruh kegiatan lab.
• Mengidentifikasi manajemen yang memiliki keseluruhan tanggung
jawab untuk laboratorium
• Menetapkan dan mendokumentasikan luasan/cakupan kegiatan
laboratorium yang sesuai dengan dokumen ini (ISO/IEC 17025:2017),
dan hanya boleh mengklaim kesesuaiannya sesuai cakupan tersebut,
dan mengecualikan kegiatan laboratorium yang disediakan oleh
pihak eksternal secara berkelanjutan
Shall / Mandatory
│ │ 55
58. Struktural_2
• Kegitan lab dilakukan sedemikian rupa sehingga memenuhi:
Dokumen ini (ISO/IEC 17025:2017)
Customer Laboratorium
Badan pembuat regulasi
Organisasi pemberi pengakuan
• Pada fasilitas permanen, lokasi yang jauh dari fasilitas permanen-nya,
baik fasilitas sementara, bergerak (mobile) atau difasilitas customer
• Laboratorium:
Menetapkan struktur organisasi&Manajemen Lab
Menentukan tanggung jawab, wewenang & hubungan antar personil
Mendokumentasikan prosedur sejauh yang diperlukan untuk
memastikan konsisten dalam implementasinya
Shall / Mandatory
│ │ 58
59. Struktural_3
• Memiliki personil, disamping tanggung jawabnya yang lain,
memiliki WEWENANG & SUMBER DAYA yang diperlukan
untuk melakukan tugasnya, meliputi:
Implementasi, pemeliharaan & peningkatan sistem
manajemen
Identifikasi penyimpangan dan sistem manajemen atau
prosedur
Inisiasi tindakan untuk mencegah atau meminimalkan
penyimpangan
Pelaporan ke manajemen lab, terkait kinerja sistem
manajemen & setiap kebutuhan untuk peningkatan
Pemastian efektivitas kegiatan lab
Shall / Mandatory
│ │ 59
60. Struktural_4
• Managemen laboratorium MEMASTIKAN bahwa:
KOMUNIKASI memegang peranan terkait efektivitas
sistem manajemen dan pentingnya memenuhi
persyaratan customer dan persyaratan lainnya
INTEGRITAS sistem manajemen dipelihara ketika
perubahan terhadap sistem manajemen
direncanakan dan diimplementasikan
Shall / mandatory
Hi…
│ │ 60
62. 6. Persyaratan sumber daya
│ │ 62
6.1 UMUM
• Laboratorium memiliki PERSONIL, FASILITAS, PERALATAN, SISTEM & LAYANAN PENDUKUNG
6.2 PERSONIL
• Personil INTERNAL & EKSTERNAL yang DAPAT mempengaruhi kegiatan lab. Bertindak TIDAK
MEMIHAK, KOMPETEN, & BEKERJA sesuai dengan Sistem manajemen lab
• Lab. Mendokumentasikan PERSYARATAN KOMPETENSI untuk setiap fungsi yang mempengaruhi
HASIL kegiatan lab. Termasuk persyaratan PENDIDIKAN, KUALIFIKASI PELATIHAN, PENGETAHUAN
TEKNIS, KETERAMPILAN & PENGALAMAN
• Memastikan personil memiliki KOMPETENSI untuk melakukan kegiatan lab. Yang menjadi
tanggungjawabnya & untuk mengevaluasi penyimpangan yang signifikan
• Manajemen lab mengkomunikasikan TUGAS, TANGGUNG JAWAB & WEWENANG personil
Shall / Mandatory
63. 6. Persyaratan sumber daya
6.2 PERSONIL
• Memiliki PROSEDUR & menyimpan REKAMAN untuk :
Penetapan PERSYARATAN KOMPETENSI
PEMILIHAN/SELEKSI Personil
PELATIHAN Personil
PENGAWASAN Personil
OTORISASI Personil
PEMANTAUAN KOMPETENSI Personil
Shall / Mandatory
KOMPETENSI
Kemampuanyang ditunjukkan dalam
menerapkanpengetahuan dan
keterampilan
[ISO 9000:2005, definisi 3.1.6]
│ │ 63
67. 6. Persyaratan sumber daya
Menetapkan
persyaratan
kompetensi
Memilih
personil
Melatih
personil
Men-
supervisi
personil
Memberikan
kewenangan
kepada
personil
Memantau
personil
• SIKLUS PENJAMINAN KOMPETENSI PERSONIL
.
│ │ 67
68. 6. Persyaratan sumber daya
• KOMBINASI PENDEKATAN PENILAIAN KOMPETENSI PERSONIL
• Pengamatanlangsungdariprosedurdanproseskerja
rutin;
• Pengamatanlangsungpemeliharaan peralatan dan
pemeriksaanfungsi;
• Pemantauanrekamandan pelaporan hasil;
• Peninjauan rekaman kerja;
• Penilaian keterampilan memecahkanmasalah;
• Pemeriksaandari sampel yang khusus disediakan, seperti
sampel yang telah diperiksa sebelumnya, bahan ujibanding
antar laboratorium, atau sampel yang dibagi (split sampel)
Penilaian kompetensi untuk pertimbangan profesional
perlu dirancang secaraspesifik dan sesuaidengan tujuan
Guidance |Source: SNIISO15189:2012
│ │ 68
70. 6. Persyaratan sumber daya
│ │ 70
6.2 PERSONIL
• Melakukan OTORISASI personil untuk melakukan kegiatan lab. SPESIFIK, termasuk tapi
tidak terbatas pada :
Pengembangan, modifikasi, verifikasi & validasi metode
Menganalisis HASIL, termasuk PERNYATAAN KESESUAIAN atau OPINI & INTERPRETASI
Melaporkan, meninjau dan pengesahan HASIL
Shall / Mandatory
71. 6. Persyaratan sumber daya
│ │ 71
6.3 KONDISI FASILITAS & LINGKUNGAN
• Kondisi F&L sesuai dengan kegiatan lab & tidak berpengaruh buruk terhadap keabsahan hasil
• Mendokumentasikan PERSYARATAN kondisi F&L yang diperlukan untuk kinerja aktivitas lab
• MEMANTAU, MENGENDALIKAN & MEREKAM kondisi lingkungan sesuai spesifikasi yang relevan,
metode atau prosedur dimana hal tersebut mempengaruhi kebasahan hasil
• Tindakan untuk mengendalikan fasilitas diIMPLEMENTASIKAN, DIPANTAU & DITINJAU secara
periodik & mencakup tapi tidak terbatas pada:
- Akses ke dan penggunaan area yang mempengaruhi kegiatan lab
- pencegahan KONTAMINASI, GANGGUAN atau PENGARUH BURUK pada kegiatan lab
- PEMISAHAN EFEKTIF antar area dengan kegiatan lab yang incompatible
• Untuk fasilitas DILUAR KENDALI PERMANEN, dipastikan bahwa persyaratan kondisi F&L dokumen ini
dipenuhi
Shall / Mandatory
72. 6. Persyaratan sumber daya
Sumber:User’sGuide Spectrophotometer
Sumber: Lampiran 1Permen LH06 T
ahun 2009
│ │ 72
73. 6. Persyaratan sumber daya
│ │ 73
6.4 PERALATAN
Standar pengukuran
Bahan acuan
Data acuan
Reagen
Bahan habis pakai atau
• Memiliki AKSES ke peralatan, termasuk tapi tidak terbatas pada:
Instrument pengukurn
Perangkat lunak
Note 1 Reference material should be used from procedures that meet ISO 17034
Alat bantu (auxilary apparatus) yang dibutuhkan untuk kinerja yang
tepat
Shall / Mandatory
Note 2 ISO guide 33 provides guidance on the selection and use of reference material
and ISO guide 80 provides guidance to produce in house quality control materials
74. 6. Persyaratan sumber daya
│ │ 74
6.4 PERALATAN
• Jika menggunakan peralatan diluar kendali permanennya, PASTIKAN persyaratan PERALATAN ini dipenuhi
• Memiiki PROSEDUR untuk:
PENANGANAN
TRANSPORTASI
PENYIMPANAN
PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN TERENCANA
Dari peralatan untuk memastikan alat berfungsi dengan semestinya & untuk mencegah kontaminasi & deteriorasi
Shall / Mandatory
75. 6. Persyaratan sumber daya
│ │
7
6.4 PERALATAN
• MEMVERIFIKASI bahwa peralatan sesuai dengan persyaratan yang ditentukan sebelum
ditempatkan atau digunakan kembali pada pelayanan
• Peralatan yang digunakna untuk pengukuran memiliki KEMAMPUAN untuk mencapai AKURASI
PENGUKURAN dan KETIDAKPASTIAN PENGUKURAN yang diperlukan untuk memberikan hasil
yang VALID
• Peralaan pengukuran DIKALIBRASI ketika:
Akurasi pengukuran atau ketidakpastian pengukuran berdampak pada keabsahan hasil, atau
Diperlukan untuk menetapkan ketertelususran metrologi dari hasil yang dilaporkan
Shall / Mandatory
NOTE Typesofequipmenthaving an effecton the validityofthe reported results caninclude:
• thoseused forthe direct measurement of the measurand,e.g.Use ofa balance to performa mass measurement;
• thoseused to make corrections to the measuredvalue,e.g.temperature measurements;
• thoseused toobtain a measurementresult calculated frommultiple quantities.
76. 6. Persyaratan sumber daya
│ │ 76
6.4 PERALATAN
• Menetapkan PROGRAM KALIBRASI yang ditinjau dan disesuaikan sebagaimana diperlukan untuk
memlihara kepercayaan pada status kalibrasi
• Semua peralatan (yang membutuhkna KALIBRASI atau memiliki keabsahan periode yang
ditetapkan ) diberi LABEL, KODE atau IDENTIFIKASI LAIN
• Peralatan yang telah mengalami pembebanan berlebih atau salah penanganan, membeikan hasil
yang meragukan atau telah dijumpai ada cacat atau diluar persyaratan yang telah ditentukan;
ditarik dari penggunaannya (out of service), diISOLASI untuk mencegah dari penggunaan dan
diberi LABEL atau TANDA yang jelas, sampai alat tersebut diverifikasi dan berfungsi dengan benar.
• Memeriksa pengaruh dari dampak atau penyimpangan dari persyaratan yang telah ditetapkan dan
menginisisasi PROSEDUR MANAJEMEN PENGENDALIAN PEKERJAAN YANG TIDAK SESUAI (7.10)
Shall / Mandatory
77. 6. Persyaratan sumber daya
│ │ 77
6.4 PERALATAN
• Ketika PENGECEKAN ANTARA diperlukan untuk memelihara kepercayaan pada kinerja peralatan,
pengecekan ini dilakukan sesuai dengan prosedur
• Ketika kalibras dan data bahan acuan memasukkan NIALI ACUAN atau FAKTOR KOREKSI, lab
memastikan NILAI ACUAN & FAKTOR KOREKSI tsb dimutakhirkan & diimplementasikan
• Mengambil tindakan praktis untuk mencegah penyesuaian (adjustment) peralatan yang tidak
diinginkan
Shall / Mandatory
78. 6. Persyaratan sumber daya
│ │ 78
6.4 PERALATAN
• Rekaman dari peralatan yang mempengaruhi kegiatan lab disimpan, rekaman tersebut mencakup hal berikut
(where applicable):
a) Identitas peralatan, termasuk perangkat lunak & firmware version
b) Nama pabrikan, jenis identifikasi dan nomor serial atau identifikasi unik lainnya
c) Bukti verifikasi peralatan telah sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan
d) Lokasi saat ini
e) Tanggal kalibrasi, hasil kalibrasi, adjustment, kriteria keberterimaan, dan tanggal jatuh tempo kalibrasi
berikutnya atau interval kalibrasi
f) Dokumentasi bahan acuan, hasil, kriteria keberterimaan, tanggal yang relevan dan periode keabsahan
g) Rencana pemeliharaan dan pemeliharaan yang dilakukan sampai saat ini, dimana relevan dengan kinerja
peralatan
h) Rincian dari kerusakan, malfungsi, modifikasi atau perbaikan peralatan
Shall / Mandatory
79. 6. Persyaratan sumber daya
│ │ 79
Siklus
penggunaan &
Pemeliharaan
Peralatan
Menetapkan
ataumereview
spesifikasi
Mengkalibrasi
atau me-
rekalibrasi
Memverifikasi
dan
memvalidasi
Menetapkan
interval
kalibrasi
Menggunakan
dan
memelihara
Melakukan
pengecekan
antara
Mereview
interval
kalibrasi
82. 6. Persyaratan sumber daya
6.5 KETERTELUSURAN METROLOGI
• Menetapkan & memelihara KM dari hasil pengukurannya melalui rantai tidak terputus
terdokumentasi dari kalibrasi, yang masing-masingnya berkontribusi pada
ketidakpastian pengukuran, menghubungkan mereka kepada sebuah acuan yang
tepat
Note 1: in ISO/IEC Guide 99, metrological traceability is defined as
the property of the measurement result whereby the result can be
related to a reference through a documented unbroken chain of
calibration, each contributing to the measurement uncertainty”
Note 2: see annex A for additional information on metrological
tracebility
Shall / Mandatory
│ │ 82
83. 6. Persyaratan sumber daya
│ │ 83
6.5 KETERTELUSURAN METROLOGI
• Memastikan bahwa hasil pengukuran TERTELUSUR ke satuan sistem internasional (SI unit) melalui satu dari hal
berikut:
a). Kalibrasi oleh KOMPETEN laboratorium
b). Nilai bersertifikat dari CRM yang disediakan oleh produsen yang kompeten dengan ketertelusuran metrologi
yang dinyatakan dalam SI
c). Realisasi langsung dari SI unit dipastikna dengan perbandingan langusng atau tidak langsung, dengan standar
nasional atau internasional
Shall / Mandatory
NOTE1Laboratories fulfilling the requirementsof this document are
considered to be competent.
NOTE 2 Reference material producers fulfilling the requirements of ISO
17034 are considered to be competent.
NOTE3 Details of practical realization of the definitions of someimportant
units are given in the SIbrochure.
84. 6. Persyaratan sumber daya
6.5 KETERTELUSURAN METROLOGI
• Ketika KM ke satuan SI secara teknis tidak dimungkinkan, laboratorium harus
mendemonstrasikan KM kepada acuan yang tepat, sebagai contoh:
a) Nilai bersertifikat pada CRM yang disediakan oleh produsen yang kompeten
b) Hasil dari produser pengukuran acuan, metode yang ditentukan atau standar
konsnsus yang secara jelas digambarkan dan diterima karena memberikan hasil
pengukuran yang sesuai untuk penggunaan yang diinginkan dan dipastikan
dengan perbandingan yang sesuai
Shall / Mandatory
│ │ 84
85. 6. Persyaratan sumber daya
│ │ 85
6.6 PRODUK DAN LAYANAN OLEH PENYEDIA EKSTERNAL
• Memastikan hanya produk & layanan pihak EKSTERNAL yang sesuai yang digunkan (yang berpengaruh pada
kegiatan laboratorium), ketika produk dan layanan tersebut:
a) Dimaksudkan untuk dimasukkan kedalam kegiatan lab itu sendiri
b) Diberikan, sebagian atau seluruhnya, secara langsung kepada customer oleh lab, sebagaimana diterima
dari penyedia eksternal
c) Digunakan untuk mendukung operasional lab
Note PRODUCT can include, for example, measurement standards and equipment, auxiliary equipment,
consumable materials and reference materials. SERVICES can include, for example, calibration services,
sampling services, testing services, facility and equipment maintenance services, proficiency testing services
and assessment and auditing services.
Shall / Mandatory
86. 6. Persyaratan sumber daya
│ │ 86
6.6 PRODUK DAN LAYANAN OLEH PENYEDIA EKSTERNAL
• Memiliki PROSEDUR dan menyimpan REKAMAN untuk:
a) Menetapkan, meninjau dan menyetuji persyaratan lab untuk produk dan layanan yang disediakan oleh
pihak eksternal
b) Menetapkan KRITERIA EVALUASI, PEMILIHAN, PEMANTAUAN, kinerja dan EVALUASI ULANG penyedia
eksternal
c) Memastikan bahwa produk dan layanan eksternal sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan lab, atau
ketika dapat diterapkan, sesuai dengan persyaratan yang relevan dengan dokumen ini, sebelum produk &
layanan tsb digunakan atau secara langsung disediakan untuk customer
d) Mengambil tindakan yang muncul dari EVALUASI, PEMANTAUAN KINERJA & EVALUASI ULANG dari
penyedia ekternal
Shall / Mandatory
87. 6. Persyaratan sumber daya
6.6 PRODUK DAN LAYANAN OLEH PENYEDIA EKSTERNAL
• MENGKOMUNIKASIKAN persyaratannya kepada penyedia
ekternal untuk:
a) PRODUK & LAYANAN yang diberikan
b) KRITERIA KEBERTERIMAAN
c) KOMPETENSI, termasuk setiap KUALIFIKASI personil yang
dibutuhkan
d) Kegiatan dimana laboratorium, atau customernya,
bermaksud untuk perform ditempat penyedia eksternal
Shall / Mandatory
│ │ 87
88. 6. Persyaratan sumber daya
6.6 PRODUK DAN LAYANAN OLEH PENYEDIA EKSTERNAL
Mereview &
memilih
memantau
Mengevaluasi
ulang
Menetapkan
persyaratan
│ │ 88
90. 7.1 Kaji ulang permintaan, tender & kontrak
│ │ 90
2. Pemilihan, Verifikasi & Validasi metode
3. Pengambilan Sampel
4. Penanganan item uji/kalibrasi
5. Rekaman Teknis
6. Evaluasi ketidakpastian
7. Memastikan keabsahan hasil
8. Pelaporan hasil
9. Pengaduan
10. Pekerjaan yang tidak sesuai
11. Pengendalian data & Manajemen Informasi
91. Proses operasional laboratorium
Request
Release of
item
Calibration / test
execution
Preparation
of item
Sampling
Review of
requests,
tenders &
contracts
Ensuringthe
validity of
results
Evaluation of
measurement
uncertainty
Reportingof
results
Selection,
verification
Validation
of method
Reportof
results
T
echnicalrecords
Controlof data/
information
management
Resource Management Nonconformi ng
work
Complaints
Handling of test or calibration items
Item Item
│ │ 91
92. 7. Persyaratan proses
Shall /Mandatory
│ │ 92
1. Kaji Ulang Permintaan, T
ender & Kontrak
• MemilikiPROSEDURuntukmeninjaupermintaan,tender& kontak.PROSEDUR
memastikanbahwa:
a) Persyaratan ditetapkan secaramemadai,didokumentasikan& dipahami;
b) Lab.memilikikemampuandansumberdayauntukmemenuhipersyaratan;
c) Di mana penyedia eksternal digunakan, persyaratan 6.6 berlaku dan lab.
memberitahucustomerbahwakegiatanlaboratoriumtertentu dilakukanoleh
penyediaeksternaldanmendapatkanpersetujuancustomer;
NOTE1 Itis recognized that externallyprovided laboratoryactivitiescanoccurwhen:
- the laboratoryhas the resources andcompetence to perform the activities,
however
,for unforeseen reasons is unableto undertake these in part or full;
- the laboratorydoes not havethe resources or competence to perform the activities.
d) Metodeatauproseduryangtepat dipilihdanmampumemenuhipersyaratan
customer
. NOTE2 Forinternal or routine customers, reviews of requests, tenders
and contracts can be performed in a simplified way
.
93. 7. Persyaratan proses
Shall /Mandatory
│ │ 93
1. Kaji Ulang Permintaan, T
ender & Kontrak
• Menginformasikancustomerketika metode yangdiminta dianggap tidak tepat atau outof date.
• Ketika customer meminta PERNYATAAN KESESUAIANterhadap suatu spesifikasi atau standar
(contoh: LULUS/GAGAL, IN-TOLERANCE/OUT- OF-TOLERANCE), maka ATURAN KEPUTUSAN
ditetapkan secara jelas. Kecuali hal tsb inheren dalam spesifikasi atau standar yang diminta,
ATURANKEPUTUSAN yangdipilih dikomunikasikankepada dandisetujuiolehcustomer
.
NOTEForfurther guidance on statements of conformity,seeISO/IECGuide98-4.
• Setiap perbedaan antara permintaan atau tender dan kontrak, diselesaikan
sebelum aktivitas lab dimulai. Tiap kontrakdapatditerima kedua belah pihak.
Penyimpangan yang diminta oleh customer
, tidak boleh berdampakpada
integritas lab ataukeabsahanhasil.
94. 7. Persyaratan proses
Shall /Mandatory
│ │ 94
1. Kaji Ulang Permintaan, T
ender & Kontrak
• Customerdiinformasikanatassetiap penyimpangandarikontrak.
• Jikasebuahkontrakdiamandemensetelahpekerjaandimulai,kajiulangkontrak
diulangi dansetiap amandemendikomunikasikankepadasemuapersonil yang
berdampak.
• Lab BEKERJASAMAdengan customer atau perwakilannyadalam mengklarifikasi
permintaan customer dan dalam memantau kinerja lab terkait dengan
pekerjaan yangdilakukan.
• Rekamantinjauandisimpan, termasuksetiap perubahanyangsignifikan.
Rekamanjuga disimpan untuk keperluan diskusi dengan customer terkait
persyaratancustomeratauhasil darikegiatanlab.
NOTE Such cooperation can include:
a)providingreasonable access to relevantareas of the laboratoryto witnesscustomer-specific
laboratory activities;
b)preparation,packaging,anddispatch of itemsneededbythecustomer for verification purposes.
96. 7. Persyaratan proses
Shall /Mandatory
│ │ 96
2. Pemilihan, Verifikasi & Validasi Metode
1. Pemilihan & Verifikasi Metode
• Lab menggunakan metode dan prosedur yang tepat untuk semua kegiatan
lab dan,di mana sesuai, prosedur untuk evaluasi ketidakpastian
pengukuranserta teknikstatistik untukanalisis data.
NOTE“Method”as used in this document can beconsidered synonymous
with the term “measurement procedure” as defined in ISO/IECGuide 99.
• Semuametode, prosedur dan dokumentasi pendukung (instruksi, standar
,
manual dan data acuan) yang relevan dengan aktivitas lab, dijaga tetap
mutakhirdanmudahtersedia bagi personil (lihat 8.3).
• Labmemastikanmenggunakanmetodeversiterbaruyangvalid, KECUALI
jika itu tidak sesuai atau tidak memungkinkan. Jika diperlukan,
penerapan dari metode dilengkapi (be supplemented) dengan rincian
tambahan untuk memastikan penerapan yang konsisten.
NOTE International, regional
or
national standardsor other
recognized specifications
that contain sufficient and
concise information on how
to perform laboratory
activitiesdonotneedto be
supplementedorrewritten
as internal proceduresif
these standardsarewritten
inaway that they can be
used by the operating
personnel in a laboratory
. It
can be necessary to provide
additional documentation
for optional steps in the
method or additionaldetails.
97. 7. Persyaratan proses
Shall /Mandatory
│ │ 97
2. Pemilihan, Verifikasi & Validasi Metode
1. Pemilihan & Verifikasi Metode
• Jika customer tidak menetapkan metode yang digunakan, lab memilih
metodeyangtepat danmenginformasikannyakepada customer
.
• Metode yang dipublikasikan dalam standar internasional, regional atau
nasional,atau oleh organisasiteknisterkemuka, atau dalam teksilmiah
yang relevan atau jurnal, atau sebagaimana ditentukan oleh pabrikan
peralatan,semuametode tsb DIREKOMENDASIKAN.
• MetodeyangDIKEMBANGKANatauDIMODIFIKASIoleh lab.dapat
jugadigunakan.
98. 7. Persyaratan proses
Shall /Mandatory
│ │ 98
2. Pemilihan, Verifikasi & Validasi Metode
1. Pemilihan & Verifikasi Metode
• Lab MEMVERIFIKASIbahwa lab dapat melakukan dengan benar suatu metode sebelum
menetapkannya dengan memastikan metodetsb dapat mencapaikinerja yang dibutuhkan.
REKAMAN verifikasi disimpan. Jika metode direvisi oleh lembaga/badan yang
menerbitkannya, verifikasi diulangi kembali sejauh yang diperlukan.
• Jika PENGEMBANGAN METODE diperlukan, hal ini DIRENCANAKAN & DITUGASKAN kepada
personilyangKOMPETENdilengkapi dengansumberdayayangmemadai. Sebagai metode
hasil pengembangan, tinjauan berkala dilakukan untuk mengkonfirmasi bahwa kebutuhan
customer masih dapat terpenuhi. Setiap modifikasi pada rencanapengembanganharus
disetujuidandiotorisasi.
• PENYIMPANGAN dari metode untuk semua kegiatan lab hanya boleh terjadi jika
penyimpangan telah didokumentasi (dibuktikan), dibenarkan secara teknis, disahkan,
danditerima olehcustomer
.
NOTE Customeracceptanceof deviations canbe agreed in advancein the contract.
99. 7. Persyaratan proses
Shall /Mandatory
│ │ 99
2. Pemilihan, Verifikasi & Validasi Metode
2. Validasi Metode
• Lab MEMVALIDASI metodeTIDAKBAKU, metodeyang DIKEMBANGKANoleh lab dan METODE BAKU yang
digunakan DILUARlingkup yang dimaksudkan atau DIMODIFIKASI.Validasi harus seluas yang diperlukan untuk
memenuhi kebutuhanpenerapanyangditetapkanataubidangpenerapan.
NOTE1 Validation can include procedures for sampling, handling andtransportation of testor
calibration items.
NOTE2 The techniques used for method validation can be one of, or a combination of, the following:
a)calibration or evaluation of bias andprecision usingreference standardsor reference materials;
b)systematic assessmentof thefactors influencing theresult;
c)testing method robustness through variation of controlled parameters, such as incubator temperature,
volumedispensed;
d)comparison of results achieved with other validated methods;
e)interlaboratory comparisons;
f)evaluation of measurement uncertainty of the results based on an understanding of the theoretical
principles of the method and practical experienceof theperformance of thesampling or test method.
100. 7. Persyaratan proses
Shall /Mandatory
│ │ 100
2. Pemilihan, Verifikasi & Validasi Metode
2. Validasi Metode
• Jikaperubahandibuat padasebuahmetodeyangtelahDIVALIDASI,pengaruh
perubahan tersebut ditetapkan dan di mana perubahan tsb ditemukan
berdampak pada validasi aslinya (awal), validasi metode yang baru harus
dilakukan.
• KARAKTERISTIKKINERJAdarimetodeyangdivalidasi sebagaimana dinilai untuk
penggunaan yangdimaksudkan, harusrelevandengan kebutuhan customer dan
konsistendenganpersyaratanyangditentukan.
NOTEPerformance characteristics can include, but are not limited to, the
measurementrange,accuracy,themeasurementuncertaintyof the results,limitof
detection,limitofquantification,selectivity ofthemethod, linearity,repeatability
or reproducibility, robustness against external influences or cross-sensitivity
againstinterferencefromthematrixofthe sampleortest object,andbias.
101. 7. Persyaratan proses
Shall /Mandatory
│ │ 101
2. Pemilihan, Verifikasi & Validasi Metode
2. Validasi Metode
• Lab MENYIMPANREKAMAN validasi berikut:
a) Prosedur validasi yang digunakan;
b) Persyaratan spesifikasi;
c) Penetapan karakteristik kinerja metode;
d) Hasil yangdiperoleh;
e) Sebuahpernyataankeabsahansuatumetode,denganmerinci
kesesuaiannyadengan penggunaanyang dimaksudkan.
103. 7. Persyaratan proses
Shall /Mandatory
│ │ 103
3. Pengambilan sampel
• Memiliki RENCANA & METODE pengambilan sampel ketika lab
melakukan pengambilan sampel dari zat, bahan atau produk untuk
rangkaian kegiatan pengujian atau Kalibrasi. METODE sampling
menjelaskan faktor-faktor yang perlu dikendalikan untuk memastikan
keabsahan hasil dari rangkaian kegiatan pengujian ataukalibrasi.
• RENCANA& METODEsampling harustersedia padalokasi di mana
sampling dilakukan.
• RENCANAsamplingharus,bilamana sajamasukakal,didasarkan
padametode statistik yang tepat.
104. 7. Persyaratan proses
Shall /Mandatory
│ │ 104
3. Pengambilan sampel
• Metode samplingmenjelaskan:
a) Pemilihan sampelatau lokasi;
b) Rencana sampling;
c) PERSIAPAN dan PERLAKUANterhadapsampel (zat, bahanatau
produk) untuk menghasilkan item yang dibutuhkan bagi
rangkaiankegiatanpengujian atau kalibrasi.
NOTE Whenreceived into thelaboratory,furtherhandling canbe
required as specified in 7.4.
105. 7. Persyaratan proses
Shall /Mandatory
│ │ 105
4. Pengambilan sampel
• Lab menyimpan REKAMAN data sampling yang merupakan bagian dari
pengujianatauKalibrasi yangdilakukan. REKAMANini mencakup,di mana
relevan:
a) Acuankepada metodesampling yang digunakan;
b) T
anggal dan waktusampling;
c) Datauntukidentifikasi danmenjelaskansampel(contoh:nomor
,jumlah,
nama);
d) Identifikasi personil yang melakukan sampling;
e) Identifikasi peralatan yangdigunakan;
f) Kondisi lingkungan atau transportasi;
g) Diagramatau bentuk semisal lainnya untuk mengidentifikasi lokasi sampling bila
sesuai;
h) Penyimpangan,penambahan padaataupengecualian darimetodesampling dan
rencanasampling.
106. 7. Persyaratan proses
Shall /Mandatory
│ │ 106
4. Penanganan item uji atau kalibrasi
• Memiliki PROSEDURuntuk:
• Transportasi,
• Penerimaan,
• Penanganan,
• Perlindungan,
• Penyimpanan,
• Retensi,dan
• Pemusnahanatau
• Pengembalian
item yang diuji atau kalibrasi, termasuk semua ketentuan yang diperlukan
untuk melindungi integritas item yang diuji/Kalibrasi, dan untuk melindungi
kepentinganlab dancustomer
.
107. 7. Persyaratan proses
Shall /Mandatory
│ │ 107
4. Penanganan item uji atau kalibrasi
• Pencegahan diambil untuk menghindari DETERIORASI,KONTAMINASI, KEHILANGAN
atau KERUSAKAN barang (uji/Kalibrasi) selama penanganan, transportasi,
penyimpanan/menunggu,danpersiapanuntuk,pengujian atau Kalibrasi.
• Instruksi(petunjuk)penanganan yangdisertakan denganitem(uji/Kalibrasi) harus
dikuti.
• Memilikisistemidentifikasi yangjelaspadaitemuji/Kalibrasi.
• Identifikasidijagaselamaitemberadadalam tanggung jawablab.
• Sistemharusmemastikanbahwaitemsecarafisik tidak membingungkanatau
ketika disebut dalam rekamanatau dokumen lainnya.
• Sistem harus,jika sesuai,mengakomodasi sebuahsub-divisi item atau grup item dan
transferitem.
108. 7. Persyaratan proses
Shall /Mandatory
│ │ 108
4. Penanganan item uji atau kalibrasi
• Setelahmenerimaitemuji/Kalibrasi,penyimpangandarikondisiyang ditetapkan harus
dicatat/direkam.
• Jikaadakeraguanataskesesuaianitem,atauketikasebuahitemtidak sesuaidengan
deskripsi yangberikan,lab mengkonsultasikan haltsb padacustomeruntukinstruksi
lebihlanjutsebelummenlanjutkannya danmencatathasilkonsultasi.
• Ketikacustomermembutuhkanitemyangakandiujiataudikalibrasidan menyatakanadanya
sebuah penyimpangan dari kondisi yang ditetapkan, lab harus memasukkan DISCLAIMER
padalaporanyangmengindikasikan hasilmanayangberdampakakibatpenyimpangantsb.
• Ketika item perludisimpanataudikondisikan padakondisilingkungan tertentu, kondisi
tersebut harusDIPELIHARA,DIPANT
AUdanDICA
T
A
T
.
109. 7. Persyaratan proses
Shall /Mandatory
│ │ 109
5. Rekaman T
eknis
• Lab memastikan bahwa REKAMAN TEKNIS untuk tiap kegiatan lab berisi HASIL,LAPORAN dan
INFORMASI yang cukup untuk memfasilitasi, jika memungkinkan, identifikasi dari faktor-faktor
yangberdampakpadahasil pengukuran dan ketidakpastian pengukuran yang terkait serta
memungkinkanpengulangandariaktivitaslaboratoriumdibawahkondisi yangsedekatmungkin
denganaslinya.
• Rekaman teknis harus mencakup tanggal dan identitas personil yang bertanggungjawab untuk
setiapkegiatanlabdanuntukmemeriksadataserta hasil.Pengamatan,datadanperhitunganasli
harusdicatat padasaat dibuat danharusdapat diidentifikasi pekerjaannya.
• Lab memastikan bahwa amandemen pada REKAMAN TEKNIS dapat dilacak padaversisebelumnya
ataupengamatanaslinya.Keduanya,data danfile asli dan yang diamandemen harus disimpan,
termasuk tanggal perubahannya, indikasi aspek yang berubah dan personil yang
bertanggungjawab untuk perubahannya.
110. 7. Persyaratan proses
Shall /Mandatory
│ │ 110
6. Evaluasi Ketidakpastian Pengukuran
• Lab mengidentifikasi yangberkontribusi pada ketidakpastian pengukuran.Ketikamelakukan
EVALUASI,semua kontribusi yang signifikan, termasuk yang muncul dari sampling,
diperhitungkan menggunakanmetodeanalisisyangsesuai.
• Labyangmelakukankalibrasi,termasukpadaperalatanmiliknya,harus melakukan EVALUASI
ketidakpastian pengukuran untuksemua kalibrasinya.
• Lab yang melakukan pengujian, harus melakukan EVALUASI ketidakpastian pengukuran. Di mana
metode uji yang digunakan menghalangi dari melakukanEVALUASIsecarateliti, sebuah ESTIMASI
harus dibuat berdasarkan pemahaman prinsip-prinsip teori tau pengalaman praktis dari kinerja
suatumetode.
111. 7. Persyaratan proses
Shall /Mandatory
│ │ 111
7.6 Evaluasi Ketidakpastian Pengukuran
NOTE1 In those cases where a well-recognized test method specifies limits to the values of the major
sources of measurement uncertainty and specifies the form of presentation of the calculated results, the
laboratoryis considered to havesatisfied
7.6.3byfollowingthetest methodandreporting instructions.
NOTE2 For a particular method where the measurement uncertainty of the results has been
established andverified, there is noneed to evaluate measurementuncertainty for each result if the
laboratory can demonstrate that the identified critical influencingfactors areundercontrol.
NOTE3 Forfurther information,seeISO/IECGuide983,ISO5725 and ISO21748.
112. 7. Persyaratan proses
Shall /Mandatory
│ │ 112
7. Memastikan Keabsahan Hasil
• Lab memiliki PROSEDURuntuk
MEMANTAU keabsahanhasil. Datayang
dihasilkan DIREKAM sedemikian rupa
sehingga TREND dapat dideteksi dan,
dimana dapat dipraktikkan, TEKNIK
ST
A
TISTIK diterapkan untuk meninjau
hasil.
• PEMANTAUANini DIRENCANAKAN&
DITINJAU& mencakup, di mana sesuai,
tapi tidak terbatas pada:
113. 7. Persyaratan proses
7. Memastikan Keabsahan Hasil
a. Penggunaan bahan acuan atau bahan QC
b. Penggunaan instrumentasi alternatif yang telah
dikalibrasi
c. Pengecekan fungsi peralatan pengukuran & pengujian
d. Penggunaan standar cek atau kerja dengan control
chart (bila memungkinkan)
e. Pengecekan antara peralatan pengukuran
f. Replicate test/calibration menggunakan metode yang
sama atau beda
g. Pengujian/kalibrasi ulang dari item yang disimpan (arsip
sampel)
h. Korelasi hasil untuk karakteristik berbeda suatu item
i. Tinjauan pada hasil yang dilaporkan
j. Uji banding dalam laboratorium
k. Pengujian Blind sample
Shall /Mandatory
│ │ 113
114. 7. Persyaratan proses
7.7
Memastikan
Keabsahan
Hasil
• Kumpulkan data
tambahan secara
periodik (e.g
pengecekan antara);
segera plot ke dalam
peta kendali (bila
relevan);pantau
• Evaluasi dan analisis
data, gunakan piranti
statistik secara
konsisten;
implementasikan
tindakan perbaikan
atau peningkatan
• Pengumpulan data
• Identifikasi proses
yang dikendalikan; awal; (bial relevan)
tentukan sumber data plot data awal dalam
pengendalian peta kendali dan
mutu;tetapkansyarat konfirmasi syarat
batas batas
PLAN DO
[verifikasi,validasi]
CHECK
ACT
Shall /Mandatory
│ │ 114
116. 7. Persyaratan proses
Shall /Mandatory
│ │ 116
7. Memastikan Keabsahan Hasil
• Lab MEMANTAU kinerjanya melalui perbandingan dengan hasil lab lain, di mana TERSEDIA
dan SESUAI. PEMANTAUAN ini DIRENCANAKAN & DITINJAU dan mencakup,tapi tidak
terbataspada,salah satuataukeduahal berikut:
a) Partisipasipada UJIPROFISIENSI;
NOTEISO/IEC17043contains additional information onproficiency tests and
proficiency testing providers. Proficiency testing providers that meet the
requirementsof ISO/IEC17043areconsideredto becompetent.
b) PartisipasipadaUJIBANDINGANTARLABselainUJIPROFISIENSI.
• Data dari kegiatanPEMANTAUANharusdianalisis, digunakan untuk mengendalikan
dan,jikamemungkinkan,meningkatkankegiatanlab.
• Jika hasil analisis data dari kegiatan PEMANTAUAN ditemukan keluar dari kriteria yang telah
ditetapkan, tindakan yang tepat harus diambil untuk mencegahhasil yang salah pada
pelaporan.
117. 7. Persyaratan proses
117
│ │
Etika Uji Banding Antar Laboratorium
1. Lab mengintegrasikan sampel uji banding antar laboratorium kedalam alur
kerjarutin.
2. Sampel uji banding antar lab diperiksa oleh personil yang secara rutin
menganalisis sampel.
3. Lab tidak boleh berkomunikasidengan peserta lain dalam program uji
banding antar laboratorium mengenai data sampel sampai setelah tanggal
penyampaiandata.
4. Lab tidak boleh mensubkontrakkan sampel uji banding antar laboratorium
kepada laboratorium lain untuk konfirmasi hasil sebelum penyerahan data.
118. 7. Persyaratan proses
Shall /Mandatory
│ │ 118
8. Pelaporan Hasil
1. Umum
• Hasil harusDITINJAUdanDISAHKANsebelum dirilis.
• Hasil diberikan dengan AKURAT
,JELAS,TIDAKAMBIGUdan OBJEKTIF
, pada laporan (e.g.
laporan uji atau sertifikat Kalibrasi atau laporan sampling) dan MENCAKUP semua
informasi yang disepakati dengan customerdaninterpretasihasil yangdiperlukandan
semua informasi yang disyaratkan oleh metode yang digunakan. Semua laporan yang
diterbitkan disimpan sebagai REKAMANTEKNIS.
• Jika disepakati dengan customer
, hasil dapat dilaporkan dalam bentuk yang
disederhanakan.Setiapinformasiyangterdaftar pada7.8.2–7.8.7 yangtidakdilaporkan
kepadacustomerharusmudahtersedia.
119. 7. Persyaratan proses
Shall /Mandatory
│ │ 119
8. Pelaporan Hasil
2. Persyaratan Umum Laporan (Uji, Kalibrasi atau Sampling)
• Pada tiap laporan mencakup setidaknya informasi berikut, kecuali jika lab memiliki
alasan valid untuk tidak melakukannya, sehingga meminimalkan setiap kemungkinan
terjadinya kesalahpahaman atau penyalahgunaan:
a) Judul(e.g.“Laporan Uji’
,“Sertifikat Kalibrasi” atau“LaporanSampling”)
b) Nama &alamat laboratorium;
c) Lokasi pelaksanaan kegiatan lab, termasuk ketika dilakukan pada fasilitas customer
atau pada lokasi yangjauhdari fasilitas permanen lab, atau pada fasilitas sementara
ataubergerak;
d) Identifikasiunikbahwasemuakomponennyadikenalisebagaibagian
dari laporanlengkapdanidentifikasi halamanakhiryangjelas.
e) Namadan informasi kontakcustomer;
120. 7. Persyaratan proses
Shall /Mandatory
│ │ 120
8. Pelaporan Hasil
2. Persyaratan Umum Laporan (Uji, Kalibrasi atau Sampling)
f) Identifikasi metode yangdigunakan;
g) Sebuahuraian,identifikasi yangtidakambigu,dan,jikadiperlukan,
kondisi dari item uji/kalibrasi;
h) Tanggalpenerimaan,dantanggalsampling,dimanahalinimenjadi kritikalterhadap
keabsahandan penerapan hasil;
i) T
anggalpelaksanaan kegiatan lab;
j) T
anggal terbitlaporan;
k) Acuankepada rencana sampling danmetodesampling yangdigunakan oleh lab atau
oleh badan lain di mana hal ini relevan terhadap keabsahan atau penerapanhasil;
l) Sebuahpernyataan terhadapdampakbahwa hasil hanyaberkaitan
denganitem yangdiuji, dikalibrasi ataudisampling;
m) Hasilnyadengan,dimanasesuai,satuanpengukurannya;
121. 7. Persyaratan proses
Shall /Mandatory
│ │ 121
8. Pelaporan Hasil
2. Persyaratan Umum Laporan (Uji, Kalibrasi atau Sampling)
n) Penambahan,penyimpanganatau pengecualian dari metode;
o) Identifikasi orang yangmengesahkanlaporan;
p) Identifikasi jelas ketikahasil berasaldari penyediaeksternal.
Labsebaiknyamemasukkansebuah pernyataanyang menjelaskan bahwalaporan tidak boleh direproduksi
kecuali pada semua bagiannya,dan tidak boleh direproduksitanpapersetujuanlab.
• Labharusbertanggungjawabterhadapsemuainformasiyangdiberikanpada laporan,kecualiketika
informasidiberikanolehcustomer
.Datayangdiberikan olehcustomerharusdiberiidentifikasi yang
jelas.Sebagaitambahan,sebuah DISCLAIMERharusdicantumkanpadalaporanketikainformasinya
disediakan oleh customerdan dapat berdampakpada keabsahanhasil.
• Di mana lab tidak bertanggung jawab pada tahapan sampling, lab harus menyatakandalam
laporanbahwahasil hanyaberlakuuntuksampelyang diterima.
122. 7. Persyaratan proses
Shall /Mandatory
│ │ 122
8. Pelaporan Hasil
3. Persyaratan khusus laporan uji
• Sebagaitambahanpadapersyaratan7.8.2,laporanujiharus,jikadiperlukan untuk interpretasihasil uji,mencakup
hal berikut:
a) Informasiterhadapkondisispesifik pengujian,sepertikondisilingkungan;
b) Bila relevan,sebuahPERNYATAANKESESUAIANdenganpersyaratanatauspesifikasi
(lihat 7.8.6);
c) Bila memungkinkan,ketidakpastianpengukurandisajikandengansatuanyangsama dengannilai ukurataudalam
bentukrelatifnya (contoh:persen),ketika:
- Relevandengankeabsahanataupenerapan darihasil uji;
- Sebuahinstruksi customer
,atau
- Ketidakpastianpengukuranberdampak padakesesuaian terhadapbatasspesifikasi;
d) Bila memungkinkan, opini daninterpretasi(lihat 7.8.7);
e) Informasitambahanyangmungkindisyaratkanolehmetodetertentu,otoritas, customerataugrupcustomer
.
• Dimanalab bertanggungjawabuntukkegiatansampling,laporanujiharusmemenuhi
persyaratanyangadapada7.8.5biladiperlukanuntukinterpretasihasil uji.
123. 7. Persyaratan proses
Shall /Mandatory
│ │ 123
8. Pelaporan Hasil
4. Persyaratan khusus untuk Sertifikat Kalibrasi
• Sebagaitambahan7.8.2,sertifikatKalibrasimencakuphalberikut:
a) Ketidakpastianpengukurandarihasilpengukuranyangditampilkandalamsatuanyangsama dengannilaiukurataudalambentuk
relatifnya(misalpersen);
b) Kondisi-kondisi(contoh:lingkungan)dimanaKalibrasidilakukanyangmemilikipengaruh
pada hasilpengukuran;
c) Sebuahpernyataanyangmenunjukkanbagaimanapengukuranyangdilakukantertelusur secarametrology(lihatAnnexA);
d) Hasilnyasebelumdansetelahadapenyesuaianatauperbaikan,jikatersedia;
e) Bilarelevan,sebuahPERNYATAANKESESUAIANdenganpersyaratanatauspesifikasi(lihat
7.8.6);
f) Bilasesuai,opnidaninterpretasi(lihat7.8.7).
• Dimanalabbertanggungjawabuntukkegiatansampling,sertifikatKalibrasiharusmemenuhi persyaratanpada7.8.5dimanahaltsb
diperlukanuntukinterpretasihasil Kalibrasi.
• SertifikatataulabelKalibrasitidakbolehberisiREKOMENDASIapapunmengenaiinterval Kalibrasikecualihalinitelahdisepakati
dengancustomer
.
124. 7. Persyaratan proses
Shall /Mandatory
│ │ 124
8. Pelaporan Hasil
5. Pelaporan Sampling – Persyaratan khusus
• Di mana lab bertanggungjawab untuk kegiatan sampling, sebagai tambahanpadapersyaratan
7.8.2,laporan harusmencakuphal berikut,di manadiperlukanuntuk interpretasihasil:
a) T
anggalsampling;
b) Identifikasiunikdariitemataubahanyangdisampling(termasuknama pabrikan,modelatau
jenispenunjukkandannomorseriyangsesuai);
c) Lokasisampling,termasukdiagram,sketsaataufoto;
d) Referensikepada rencanasampling danmetodesampling;
e) Rinciandarisetiapkondisilingkunganselamasamplingyangberdampak
padainterpretasihasil uji;
f) Informasiyangdibutuhkanuntukmelakukanevaluasiketidakpastian pengukuran.
125. 7. Persyaratan proses
Shall /Mandatory
│ │ 125
8. Pelaporan Hasil
6. Pelaporan Pernyataan Kesesuaian
• Ketika sebuah PERNYATAAN KESESUAIAN terhadap spesifikasi atau standar diberikan, lab
mendokumentasikanATURANKEPUTUSANyangdigunakan,dengan mempertimbangkanlevel risiko
(seperti FALSE ACCEPT dan FALSE REJECT dan ASUMSISTATISTIK)yang terkait dengan penerapan
ATURANKEPUTUSANyang digunkan
NOTEWhere the decision rule is prescribed by the customer
, regulations or
normative documents,a further consideration of the level of risk is not necessary.
• LabmelaporkanPERNYATAANKESESUAIAN,dimanaperyataantsbdenganjelas mengidentifikasi:
a) Padahasil yangmanaPERNYATAANtsb berlaku;
b) Denganspesifikasi,standarataubagianapadaristandaryangmemenuhi&
tidakmemenuhi;
c) ATURANKEPUTUSAN yangditerapkan(kecualijikahal tsb inherenpada spesifikasi atau
standaryangdiminta)
NOTEFor further information,see ISO/IECGuide98-4.
126. 7. Persyaratan proses
7.8 Pelaporan Hasil
7.8.6 Pelaporan Pernyataan Kesesuaian
Y
ears
Where will the next
readingprobably be?
Y
ears
Yes likely
Not likely
butpossible
Are these readingsin
Specification?
Before we decide,we need to
know the limits(specification)
Shall /Mandatory
│ │ 126
127. 7. Persyaratan proses
7.8 Pelaporan Hasil
7.8.6 Pelaporan Pernyataan Kesesuaian
Nominal
Soare the readings in
Specification?
UpperLimit
LowerLimit
Nominal
UpperLimit
LowerLimit
Soare the readings in
Specification?
The uncertainty bars are
now included
Shall /Mandatory
│ │ 127
128. 7. Persyaratan proses
7.8 Pelaporan Hasil
7.8.6 Pelaporan Pernyataan Kesesuaian
Nominal
Soare the readings in
Specification?
UpperLimit
LowerLimit
Nominal
UpperLimit
FAIL
UNDECIDED
PASS
Three different groups of
The undecided
could however
lead to lots of
arguments
Ifyouare theuser,thenthe undecided are
not acceptablebutif youare thesupplier
you could argue that that they are
acceptable because of the uncertainty
associated with thereadings.
LowerLimit
readings
Inthis case we havea series of readings
over period of time so we have an
understanding of how the artefact
behaves and can reasonably predict
what will happen in the future. This
reducesthe risk involvedina decision.
Shall /Mandatory
│ │ 128
129. 7. Persyaratan proses
7.8 Pelaporan Hasil
7.8.6 Pelaporan Pernyataan Kesesuaian
Nominal
UpperLimit
LowerLimit
Similarly – if we had several of the same
instruments,such as a production run, and get the
above results, we know a lot more about the
behaviourof the products
UpperLimit
LowerLimit
Ifwe had only one(or oneset) of readings
Isthis apassorfail? Nominal
There may be a lot of
money or risk restingon
the decision.
Many labs would not make a decision based
on this informationbut would ratherpass the
information to the customer to decide for
themselves. Sothis would not be a statement
of conformance but merely a testing or
calibration report.
Shall /Mandatory
│ │ 129
130. 7. Persyaratan proses
8. Pelaporan Hasil
6. Pelaporan Pernyataan Kesesuaian
• TheILACG-8:2009hastriedto providesomeclaritybywriting
this guideline on how to look at pass/fail conformity
assessment.
Compliance:Ifthe specification limit is not
breachedby the measurement result plus the
expanded uncertainty with a 95% coverage
probability, then compliancewith the
specification can be stated (SeeCase 1
of
Fig.1).This can be reported as “Compliance”
or “Compliance –Themeasurementresult is
within (orbelow) the specification limit
whenthemeasurementuncertaintyis taken
into account”.Incalibration this is often
reported as“Pass”;
Shall /Mandatory
│ │ 130
Non-compliance:Ifthe specification limit
is exceeded by the measurement resultminus
the expanded uncertainty with a 95%
coverage probability, then noncompliance
with the specification can be stated. (See
Case 4of Fig.1) This can be reported as “Non-
compliance” or “Non-compliance –The
measurementresult is outside (orabove)
the specification limit whenthe
measurementuncertaintyis taken into
account”. Incalibration this is often reported
as“Fail”;
131. 7. Persyaratan proses
Shall /Mandatory
│ │ 131
7.8 Pelaporan Hasil
7.8.6 Pelaporan Pernyataan Kesesuaian
Sludgefromwater purification plants can be used for soil improvement.Oneof the toxic metals that can bea
problemis Cadmium(Cd).The upperlimit onthe total Cdin sludge is set to 2mg/kg.
• Measurand–Mass fractionof Cdina consignmentdeliveredto acustomer
• Testresult– massfraction(Cd)=1.82mg/kg
• Uncertainty– U=0.20mg/kg,k=2(95%).Theuncertaintyincludesbothsampling and analytical
uncertainty
• Specification – Upper permittedlimit 2.0mg/kg
• Decisionrule–Thedecisionlimit is the massfraction where it canbe decided with a confidence level of
approximately 95%(α =0.05) that the batch has a mass fraction below the upper limit.
• The guardbandis calculatedas 1.65u=0.165mg/kg (kvalue=1.65for onetailed t value at 95%confidence).
The decision limit will be 2 – 0.165=1.84mg/kg. All valuesbelow this valueareintheacceptance zone.All
valuesequalto oraboveare in the rejection zone. Sothe sludge sample meetsthe compliance
requirements.
132. 7. Persyaratan proses
Shall /Mandatory
│ │ 132
8. Pelaporan Hasil
7. Pelaporan Opini & Interpretasi
• Ketika opini dan interpretasi dinyatakan, lab memastikan bahwa hanya personil
yangberwenangyangdapatmemberikanopini daninterpretasi.
• Labmendokumentasikandasardariopini daninterpretasi yangtelah dibuat.
NOTEIt is important to distinguish opinions and interpretations from statements
of inspections and product certifications as intended in ISO/IEC17020and ISO/IEC
17065, and from statements of conformity as referred to in 7.8.6.
• Opinidaninterpretasi yangdinyatakandalam laporan harusberdasarkanhasil
yang diperoleh.
• Ketikaopini daninterpretasi secaralangsungdikomunikasikan melalui dialog
dengan customer
, rekaman/catatan dialog tsb disimpan.
133. 7. Persyaratan proses
Shall /Mandatory
│ │ 133
8. Pelaporan Hasil
8. Amandemen Laporan
• Ketikalaporan yangtelah diterbitkan perlu untukdiubah,diamandemen atauditerbit ulang,
setiapperubahaninformasisecarajelasdiidentifikasi dan,dimanasesuai,alasanperubahan
dimasukkandalamlaporan.
• Amandemen laporan setelah penerbitan dibuat hanya dalam bentuk dokumen susulan,
atau pemindahan data, yang mencakup pernyataan “Amandemen untuk Laporan, nomor
seri…[atauidentitaslainnya]”,atau bentukkalimatlain yangekivalen.
• Amandementsb harusmemenuhi semuapersyaratan dokumenini.
• Ketikadiperlukan untukmenerbitkanlaporan baru secara utuh,laporan secara unik
diidentifikasi danberisisebuahacuankelaporanasli yang digantikan.
134. 7. persyaratan proses
7.9 Pengaduan
• LabmemilikiPROSESTERDOKUMENTASIuntukMENERIMA,MENGEVALUASIdan
MEMBUATKEPUTUSAN terhadap Pengaduan;
• SebuahuraianprosespenangananPengaduantersediakepadasemuaPIHAK
BERKEPENTINGAN ketikadiminta.
• Setelah menerima sebuah Pengaduan, lab
MENGKONFIRMASIapakah Pengaduan tsb
berhubungandengankegiatanlabyangmenjadi
tanggung jawabnya, dan jika demikian, harus
diselesaikan.
• Labbertanggungjawab untuk semuakeputusan
pada semua level dari proses penanganan
Pengaduan.
│
S│
hall /Mandatory 134
135. 7. Persyaratan proses
7.9 Pengaduan
• Proses penangananPengaduanmencakupsetidaknyaelemendanmetode berikut:
a) Uraianprosespenerimaan,validasi,investigasiPengaduan,danmemutuskan tindakanapa
yang diambil untuk meresponnya;
b) Pelacakandanpencatatan Pengaduan,termasuktindakanyangdiambiluntuk
menyelesaikannya;
c) Memastikanbahwatindakanyangtepat diambil.
• Lab yang menerimaPengaduanbertanggungjawabuntuk mengumpulkandan memverifikasi
semuainformasiyangdiperlukanuntukmemvalidasiPengaduan.
• Kapanpunmemungkinkan,labmenyatakantelah menerimaPengaduan,dan menyediakan
laporan perkembangandan hasilnya kepada complainant.
• Hasilnyadikomunikasikankepadacomplainantdibuatoleh,atauditinjaudan disetujuioleh,
individu yangtidakterlibat kegiatanlab asli yangdimaksud.
• Kapanpunmemungkinkan,lab memberikanpemberitahuanformal berakhirnya penanganan
Pengaduan kepadacomplainant.
│
S│
hall /Mandatory 135
136. Siklus PDCA – pengaduan
136
│ │
•Memvalidasi
•Memverifikasi
•Menginvestigasi
•Memutuskan
• Menerima
• Mengimplementasika
n
• Menyesuaikan
(adjust)
PLAN DO
CHECK
ACT
137. 7. Persyaratan prose
7.10 Pekerjaan yang Tidak Sesuai
• Lab memiliki PROSEDURyang di mplementasikan ketika setiap aspek dari kegiatanlab atau
hasil pekerjaantidak sesuai denganprosedurnya sendiri atau persyaratanyangdisepakati
dengan customer (contoh:kondisiperalatan atau lingkungan yang keluar dari batas yang
ditetapkan, hasil pemantauan gagal memenuhikriteria).PROSEDURmemastikan bahwa:
a) T
anggung jawabdan wewenangditetapkan;
b) Tindakan(termasukmenghentikanataumengulangipekerjaandanmenahan laporan)
berdasarkantingkatrisikoyangditetapkanlab;
c) Evaluasidilakukandaripekerjaanyangtidaksesuaiyangsignifikan,termasuk analisis
dampakpadahasil sebelumnya;
d) Sebuahkeputusanpenerimaandiambilpadapekerjaanyangtidaksesuai;
e) Dimanadiperlukan,customerdiberitahudanpekerjaandibatalkan;
f) T
anggungjawabuntukmenyetujuidilanjutkannyakembalipekerjaanditetapkan.
[2005-4.9.1]
│
S│
hall /Mandatory 137
138. 7.10 pekerjaan yang tidak sesuai
7.10 Pekerjaan yang Tidak Sesuai
• Labmenyimpanrekamanpekerjaan yangtidaksesuai dantindakan yang
diambil sebagaimanaditentukan pada 7.10.1butir b)– f).
• Di mana evaluasi mengindikasikan bahwa
pekerjaan yang tidak sesuai dapat terjadi
kembali, atau adanya keraguan pada
kesesuaian operasional lab dengan sistem
manajemennya, lab mengimplementasikan
tindakan perbaikan.[2005-4.9.2]
│
S│
hall /Mandatory 138
139. Siklus PDCA – pekerjaan yang tidak sesuai
•Mengevaluasi
•menganalisis
•Mengulangi
•Memberitahu
•Menarik (recall)
•Menghentikan
pekerjaan
•mengulangi
•Memulai kembali
(resume)
•Menyesuaikan
(adjust)
PLAN DO
CHECK
ACT
│ │ 139
140. 7. Persyaratan proses
Shall / Mandatory
│ │ 140
7.11 Pengendalian Data dan Manajemen Informasi
• Labmemilikiakseskedata& informasi yangdiperlukanuntukmelakukan kegiatanlab.
• LIMS(Sistem ManajemenInformasi Lab)yang digunakan untuk PENGUMPULAN,PEMROSESAN,
PEREKAMAN, PELAPORAN,PENYIMPANAN & PENGAMBILAN data harus divalidasi fungsinya,
termasuk fungsi antarmukayangsesuaipadaLIMSolehlab sebelumdiperkenalkan.
• Kapan pun terdapat perubahan, termasuk konfigurasi software lab atau modifikasi terhadap
COTS (Commercial Off-The-Shelf Software), semua itu disahkan, didokumentasikan dan
divalidasi sebelumimplementasi.
NOTE1Inthisdocument “laboratory information managementsystem(s)”includes themanagementof data
and information contained in both computerized and non- computerized systems. Some of the
requirementscan be moreapplicable to computerizedsystemsthanto non-computerizedsystems.
NOTE2Commercial off-the-shelf software in general use within its designed application range
can be considered to be sufficiently validated.
141. 7. Persyaratan proses
7.11 Pengendalian Data dan Manajemen Informasi
• LIMSharus:
a) Dilindungi dari akses yang tidak berwenang;
b) Dijagadarigangguandankerugian;
c) Dioperasikan pada lingkungan yang sesuai dengan
spesifikasi pemasok atau lab, atau pada sistem non-
computerized, lab menyediakan kondisi yang mampu
menjagaakurasidaripencatatandantranskripsi manual.
d) Dipeliharadengancaratertentuyangmemastikan
integritas data dan informasi;
e) Mencakupperekamankegagalansistemdantindakan
perbaikanyang segera dan tepat
Shall / Mandatory
│ │ 141
142. 7. Persyaratan proses
7.11 Pengendalian Data dan Manajemen Informasi
• Ketika LIMS dikelola dan dipelihara secara off-site
atau melalui penyedia eksternal, lab memastikan
bahwapenyediaatauoperatorsistemberkesesuaian
dengan semua persyaratan yang berlaku dari
dokumenini.
• Labmemastikan bahwainstruksi,pedomandandata
acuan yang relevan dengan LIMS dibuat mudah
tersedia bagipersonil.
• Perhitungan dan pemindahan data diperiksa carayang
tepat dansistematik.
Shall / Mandatory
│ │ 142
143. 7.11 Pengendalian data dan manajemen informasi
│ │ 143
ALCOA Semua data yang dihasilkan atau dikumpulkan harus dikaitkan dengan orang
yang menghasilkan data. Termasuk siapa yang melakukan tindakan dan kapan. Ini
dapat dicatat secaramanual dengan memberikaninisial dan tanggal padacatatan
kertas ataujejakaudit dalamsistem elektronik
Legible
Semua data dicatat harus legible (dapat dibaca) dan permanen. Hal ini
membantupengaksesannyaselamasiklus hidup /penggunaandata.Dokumenyang
tidakbisa dibacaHASNOVALUE.
7.11 Pengendalian Data dan Manajemen Informasi
Attributeable
Contoh:
a)GDPselalumempromosikanpenggunaantinta yangtidakdapat dihapusuntuk
menulis rekaman.
b)Ketikamembuatkoreksipada sebuahrekaman,pastikansatu garis digunakan
untukmencoret datalama.Memastikandatalamamasihterbaca.
144. 7.11 Pengendalian data dan manajemen informasi
│ │ 144
7.11 Pengendalian Data dan Manajemen Informasi
Contemporaneous
Untukmencatathasil,pengukuranataudatapadasaat pekerjaanitudilakukan.CapTanggaldanwaktuharus mengikutialur
pengerjaan,sehinggadapatbisadipercaya.Datajanganpernahdi backdated.
Contoh:
a)datayangdicatat,ataupengujianyangdilakukansecaraelektronik, harusmemilikicaptanggal/waktuyangmelekat padacatatan.
b) Memastikansistemelektronikyangmencatatdata,memilikisistemjamyangdisinkronisasi.
c)MempertimbangkanpenggunaansistemjammasteryangdisinkronikasikejaringanITsehinggajamdindingdi lab dan areaproses
telahsinkron.
Original
Dataasli,kadangdisebutdatasumberataudataprimer
.Adalahmediatitikdimanadatapertamakalidi rekam.
Contoh:
a)Memastikanvalidasihasil ujidirekamsesuaiprotocolyangdisetujui.Mencatathasilpadabukucatatanuntukcatatan kemudian
dapatmenyebabkanerror
.
b)Jikadataasli Andaadalahtulisantangandanperludisimpansecaraelektronik, pastikan“TRUECOPY”is generated,
Salinandiverifikasiuntukkelengkapannyadandimigrasikesistemelektronik.
Accurate
Untukdatadanrekamanyangakurat,yaitubebasdari kesalahan,lengkap,jujurdanreflektif daripengamatan.Edittidak dilakukan
tanpamengdokumentasikandanmenganotasiamandemennya.
146. 8. PERSYARATAN MANAJEMEN
│ │ 146
1. PILIHAN
1. UMUM
• Lab menetapkan, mendokumentasikna, mengimplementasikan dan memelihara sebuh sistemn
manajemen yang mampu mendukung dan mendemonstrasikan pencapaian yang konsisten dari
persyaratan dokumen ini dan menjamin mutu dari hasil lab.
• Sebagai tambahan untuk memenuhi persyaratan klausul 4-7, lab mengimplementasikan sebuah
sistem manajemen yang sesuai dengan pilihan A dan B
147. 8. PERSYARATAN MANAJEMEN
│ │ 147
8.1.2 Pilihan A
:
Dokumentasi Sistem Manajemen (8.2)
Pengendalian Dokumen Sistem Manajemen (8.3)
Pengendalian Rekaman (8.4)
Tindakan untuk menangani resiko & peluang (8.5)
Peningkatan (8.6)
Tindakan Perbaikan (8.7)
Audit Internal (8.8)
Kaji Ulang Manajemen (8.9)
8.1.3 Pilihan B
• Minimal, sistem manajemen lab memuat hal berikut Lab yang telah menetapkan dan memlihara sebuah
sistem manajemen sesuai dengan persyaratan ISO
9001, dan yang mampu mendukung dan
menunjukkan pemenuhan secara konsisten dari
persyaratan klausul 4-7, juga setidaknya memenuhi
maksud dari persyaratan sistem manajemen yang
disebutkan pada 8.2-8.9
148. 8. PERSYARATAN MANAJEMEN
2005
• Manajemen lab MENETAPKAN,
MENDOKUMENTASIKAN, dan MEMELIHARA
KEBIJAKAN & SASARAN untuk pemenuhan dari
tujuan dokumen ini dan MEMASTIKAN bahwa
kebijakan dan sasaran tsb diketahui dan
diimplementasikan pada semua tingkat dalam
organisasi laboratorium
2017
KEBIJAKAN & SASARAN memperhatikan
KOMPETENSI, KETIDAKBERPIHAKAN &
operasional lab yang KONSISTEN
│ │ 148
149. 8. PERSYARATAN MANAJEMEN
SASARAN ( OBJECTIVES) – 9001:2015 Guidance
│ │ 149
• Sasaran mutu:
a) Konsisten dengan pernyataan kebijakan mutu
b) Terukur
c) Memperhitungkan persyaratan yang berlaku
d) Relevan terhadap kesesuaian layanan untuk
meningkatkan kepuasan customer
e) Dipantau
f) Dikomunikasikan
g) Dimutakhirkan seperlunya
Untuk mencapai sasaran mutu, lab menetapkan:
a) Apa yang akan dikerjakan
b) Sumber daya yang diperlukan
c) Siapa yang bertanggungjawab
d) Kapan akan selesai
e) Bagaimana hasil akan dievaluasi
150. 8. PERSYARATAN MANAJEMEN
│ │ 150
8.2 Dokumentasi Sistem Manajemen
• Manajemenlab memberikanBUKTIKOMITMENpada pengembangandanimplementasi
sistemmanajemendan secaraberkelanjutanmeningkatkanefektivitasnya.
• Semuadokumentasi,proses,rekaman,terkaitpemenuhan persyaratan dokumenini
dicantumkan,diacu dari atau dikaitkandengansistemmanajemen.
• Semuapersonilyangterlibat padakegiatanlab,memiliki akses kebagian dokumentasi
sistem manajemendan informasi terkait yangberlaku untuktanggung jawab mereka.
• Labmengendalikandokumen(internal& eksternal) yangterkaitdenganpemenuhan
dokumenini.
Shall / Mandatory
NOTEInthis context,“document”can bepolicy statements, procedures,specifications, manufacturer’s
instructions, calibration tables, charts,textbooks,posters,notices,memoranda, drawings, plans, etc.
Thesecanbeonvarious media,suchashardcopyordigital.
151. 8. PERSYARATAN MANAJEMEN
│ │ 151
8.3 Pengendalian Dokumentasi Sistem Manajemen
• Lab memastikanbahwa:
a) Dokumendisetujui kecukupannyasebelum diterbitkan oleh personil berwenang;
b) Dokumenditinjau secaraberkala dandimutakhirkan sesuai keperluan
c) Perubahandan status revisi dokumen saat ini di dentifikasi;
d) Versiyang relevandari dokumen yang berlaku tersedia di tempat penggunaan dan,
bila diperlukan, distribusinya dikendalikan;
e) Dokumendiidentifikasi secaraunik;
f) Penggunaan yang tidak di nginkan dari dokumen kadaluarsa dicegah,dan identifikasi
yang sesuai diterapkan jika dokumen tsb disimpan untuk tujuanapapun.
152. 8. PERSYARATAN MANAJEMEN
• AKSESkepadarekamantsbKONSISTENdenganKOMITMEN KERAHASIAANdan
rekamanMUDAHTERSEDIA.
NOTE Additional requirements regardingtechnical
r│
e│
cords are given in 7.5. 152
8.4 Pengendalian Rekaman
• Labmenetapkan danmenyimpan rekamanyangdapat dibacauntuk
menunjukkanpemenuhan terhadap persyaratan dokumenini.
• Lab mengimplementasikan pengendalian yang diperlukan untuk IDENTIFIKASI,
PENYIMPANAN,PERLINDUNGAN,CADANGAN, PENGARSIPAN,PENGAMBILAN,WAKTU
RETENSI& PEMUSNAHAN rekamannya.
• LabMENYIMPANrekamannyauntuksebuahPERIODEyang
KONSISTENdengan kewajibankontraktualnya.
153. 8. PERSYARATAN MANAJEMEN
│ │ 153
8.5 Tindakan Untuk Menangani Risiko & Peluang
• LabmempertimbangkanRISIKO& PELUANGterkait dengankegiatan
lab,untuk:
a) Memberikan JAMINANbahwa sistem manajemenMENCAPAIhasil yang
dinginkan;
b) MENINGKATKANpeluang untuk mencapai tujuan dan sasaran lab.
c) MENCEGAH,atauMENGURANGIdampakdankegagalanpotensial yang
tidak diharapkandalam kegiatanlab;
d) Mencapai PENINGKA
T
AN.
154. 8. PERSYARATAN MANAJEMEN
│
S│
hall /Mandatory 154
8.5 Tindakan Untuk Menangani Risiko & Peluang
• LabMERENCANAKAN:
a) Tindakanuntukmenangani RISIKO& PELUANGtsb;
b) Bagaimanauntuk:
- mengintegrasikandanmengimplementasikan tindakan tsbpada sistem manajemennya;
- Mengevaluasiefektivitastindakantsb.
NOTEAlthoughthisdocumentspecifies thattheorganization plans actionstoaddress risks,thereis no
requirementfor formal methods for riskmanagementoradocumentedriskmanagementprocess.
Laboratories can decide whether or not to develop a more extensive risk managementmethodology thanis
requiredbythis document,e.g. throughtheapplication of otherguidanceorstandards.
155. 8. PERSYARATAN MANAJEMEN
│ │ 155
8.5 Tindakan Untuk Menangani Risiko & Peluang
• Tindakanyangdiambil untukmenanganiRISIKO& PELUANGharus
PROPORSIONALdenganpotensidampakpadakeabsahanhasil lab.
NOTE1
Options to address riskscan include identifying and avoiding threats, taking risk
in order to pursue an opportunity
, eliminating the risk source, changing the likelihood or
consequences, sharing the risk,orretainingriskbyinformeddecision.
NOTE2Opportunitiescan lead to expandingthe scope of the laboratory
activities, addressing new customers, using new technology and other
possibilities to address customerneeds.
156. 8. PERSYARATAN MANAJEMEN
│ │ 156
RISK-BASED THINKING
PEMIKIRANBERBASISRISIKO
TindakanyangdapatdiambiluntukmengatasiRISIKOakantergantungpada
sifat dari RISIKOtersebut,contoh:
a) MENGHINDARIRISIKO,dengantidaklagi melakukanprosestersebut.
b) ELIMINASIRISIKO,denganmenggunakan LIMSuntukmenghilangkan
kesalahan transmisi data,typo,dll,
c) MengambilRISIKOuntukmengejarPELUANG,termasukmengadopsi teknologi barudanmencari
customerbaruataupasar
,
d) Membagi RISIKO,dengan bekerjasama dengan customer untuk memfasilitasiuangmukapembelian
bahanbakuketikatingkatproduksi tidakdiketahui;
e) Tidak mengambil TINDAKAN (No Action), di mana lab menerima risiko tersebut sendiri, berdasarkan
pengaruhpotensialnya ataubiayadari tindakan yangdiperlukan.
157. 8. PERSYARATAN MANAJEMEN
│ │ 157
RISK-BASED THINKING
PEMIKIRANBERBASISRISIKO
• Penting untukmencapai sistem manajemenlaboratorium yang efektif;mencegah ketidaksesuaian,termasuk
ketidaksesuaianoutput,danuntukmenentukanpeluang yang dapat meningkatkan kepuasancustomeratau
mencapai sasaranmutu laboratorium.
• Diterapkanketikaakanmerencanakandanmenerapkanprosessistem manajemen
laboratorium
• T
elah dinyatakan pada edisi sebelumnya,yaitu TINDAKANPENCEGAHAN
• PELUANGdapatberasalsebagaiakibatdarisituasiyangmenguntungkanuntuk mencapaihasil yang
dimaksud,misal:
• Serangkaian keadaan yang memungkinkanorganisasi untukmenarik pelanggan, mengembangkanprodukdan
layananbaru,mengurangilimbah ataumeningkatkan produktivitas.
• TindakanmengejarPELUANGdapatjugamencakuppertimbanganRISIKOyangterkait.
• RISIKOadalahpengaruhdariketidakpastian,dansetiapketidakpastiandapatmemiliki
pengaruh positif dannegatif.
• Mempertimbangkanisu-isuinternal& eksternal(PESTEL,SWOTAnalysis,dll),
159. 8. PERSYARATAN MANAJEMEN
Shall│
/│
Mandatory 159
8.6PENINGKA
T
AN
• LabmengidentifikasidanmemilihPELUANGuntukPENINGKATAN danmengimplementasikansetiap
tindakanyangdiperlukan.
NOTE Opportunitiesforimprovementcanbeidentifiedthroughthereview of the
operational procedures, the use of the policies, overall objectives, audit results,
corrective actions, management review, suggestions from personnel, risk
assessment,analysis of data,and proficiency testing results.
• Lab mencari UMPAN BALIK,baikPOSITIFdanNEGATIFdari customer nya.Umpanbaik
dianalisa dan digunakan untukmeningkatkansistemmanajemen,kegiatanlabdanlayanan
kepadacustomer
NOTE Examples of the types of feedback include
customer satisfaction surveys, communication records
and review of reports with customers.
160. 8. PERSYARATAN MANAJEMEN
│ │ 160
8.7 Tindakan Perbaikan
• KetikaKETIDAKSESUAIANterjadi,labharus:
a) Bereaksiterhadapketidaksesuaian,dansebagaimana
berlaku:
- MengambiltindakanuntukMENGENDALIKAN&
MENGKOREKSI-nya;
- Memperhatikankonsekuensinya;
b)Mengevaluasi kebutuhan TINDAKAN untuk
MENGHILANGKANPENYEBABketidaksesuaian,sehingga
tidak terjadikembaliatauterjadidi tempatlain,dengan:
- Meninjaudanmenganalisisketidaksesuaian;
- Menetapkan penyebabketidaksesuaian;
- Menetapkanjikaterdapatketidaksesuaianserupa,
atau
ketidaksesuaianserupayangberpotensiterjadi
c) MENGIMPLEMENT
ASIKANsetiapTINDAKANyangdiperlukan;
d) MeninjauEFEKTIVITASdaritindakanperbaikanyangdiambil;
e) MemutakhirkanRISIK
O& PELUANGyang
telahditetapkanselama perencanaan,
jikadiperlukan;
f) Membuat PERUBAHAN pada sistem manajemen, jika
diperlukan.
• Tindakan perbaikan harus sesuai dengan dampak dari
ketidaksesuaianyang dihadapi.
• LabMENYIMPANbuktiREKAMANdari:
a) Sifat ketidaksesuaian, penyebab dan setiap rangkaian
tindakanyangdiambil;
b) Hasil tindakanperbaikan.
161. 8. PERSYARATAN MANAJEMEN
│ │ NOTE ISO19011providesguidance for internal audits. 161
8.8 AUDIT INTERNAL
• LabmelaksanakanAUDITINTERNALpadaINTERVALTERENCANAuntukmemberikan INFORMASIapakahsistem
manajemen:
a) Sesuaidengan:
- PERSYARATANLABuntuksistem manajemennya,termasukkegiatanlab;
- PERSYARAT
AN DOKUMENini;
b) Dimplementasikan dan dipelihara secara EFEKTIF
.
• LabHARUS:
a) MERENCANAKAN,MENETAPKAN,MENGIMPLEMENTASIKAN & MEMELIHARAsebuah AUDITPROGRAM termasuk
frekuensinya, metode, tanggung jawab, persyaratan perencanaan & pelaporan, yang mempertimbangkan
PENTINGNYAprosestersebut, PERUBAHANyangberpengaruhpadalab,danHASILAUDITsebelumnya.
b) MenentukanKRITERIAdanLINGKUPaudituntuktiapaudit;
c) Memastikanbahwahasil auditDILAPORKANkemanajemenyangrelevan;
d) MengimplementasikanKOREKSIyang sesuai dan TINDAKANKOREKTIFtanpa menunda;
e) MenyimpanrekamansebagaiBUKTIIMPLEMENTASIprogramauditdanhasil audit.
162. 8. PERSYARATAN MANAJEMEN
│ │ 162
8.9 Kaji Ulang Manajemen
• Manajemen lab MENINJAU sistem manajemennya pada INTERVAL TERENCANA, untuk memastikan
KESESUAIAN,KECUKUPANdan EFEKTIVITAS-nyaberkelanjutan,termasukkebijakandansasaranyang
tekaituntukpemenuhandokumenini.
• INPUTkajiulangmanajemendirekamdanmencakupinformasiterkait berikut:
a) Perubahanisuinternaldaneksternalyangrelevandenganlab;
b) Pemenuhansasaran;
c) Kesesuaian kebijakandanprosedur;
d) Statustindakan dari kajiulangmenajemensebelumnya;
e) Hasilaudit internal saatini;
f) Tindakanperbaikan;
g) Penilaian olehbadaneksternal;
163. 8. PERSYARATAN MANAJEMEN
│ │ 163
8.9 Kaji Ulang Manajemen
h) Perubahanpadavolumedantipe pekerjaanatauperubahandalam jangkauan
kegiatanlab;
i) Umpanbalikcustomerdanpersonil;
j) Pengaduan;
k) Efektivitas setiap peningkatanyangdimplementasikan;
l) Kecukupan sumberdaya;
m) Hasil identifikasirisiko;
n) Hasildarijaminankeabsahanhasil,dan
o) Faktorlain yangrelevan,sepertipemantauankegiatandanpelatihan
• Outputdarikajiulangmanajemenharusmencatatsemuakeputusandantindakan
yang terkait,setidaknya:
a) Efektivitas sistemmanajemendanprosesnya;
b) Peningkatankegiatanlabyangterkaitdenganpemenuhanpersyaratandokumenini;
c) Ketentuandarisumberdayayangdibutuhkan;
d) Setiapperubahanyangdiperlukan.