SlideShare a Scribd company logo
1 of 54
JABATAN FUNGSIONAL
TENAGA SANITASI LINGKUNGAN (TSL)
PERMENPAN RB RI NOMOR 71 TAHUN 2021
(Unit Teknis JF Tenaga Sanitasi Lingkungan)
Direktorat Penyehatan Lingkungan
Ditjen P2P, 2022
Jabatan Fungsional Tenaga
Sanitasi Lingkungan (TSL)
adalah jabatan yang
mempunyai ruang lingkup
tugas, tanggung jawab, dan
wewenang untuk melakukan
kegiatan pelayanan di
bidang Kesling pada instansi
pemerintah.
Kedudukan dan Tanggung Jawab TSL
Kedudukan
Berkedudukan sebagai pelaksana teknis fungsional di bidang
kesehatan lingkungan pada instansi pemerintah
Tanggung Jawab
bertanggung jawab secara langsung kepada pejabat pimpinan tinggi
madya, pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator, atau
pejabat pengawas yang memiliki keterkaitan dengan pelaksanaan
tugas Jabatan Fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan.
PASAL
3
Jabatan
Fungsional Tenaga
Sanitasi
Lingkungan
merupakan jabatan
karier PNS.
Jabatan
Fungsional Tenaga
Sanitasi
Lingkungan
termasuk dalam
klasifikasi/rumpun
Kesehatan
PASAL
4
KATEGORI DAN JENJANG JABATAN
FUNGSIONAL TSL
a. Tenaga Sanitasi
Lingkungan Terampil;
b. Tenaga Sanitasi
Lingkungan Mahir;
c. Tenaga Sanitasi
Lingkungan Penyelia.
Keterampilan
a. Tenaga Sanitasi
Lingkungan Ahli Pertama;
b. Tenaga Sanitasi
Lingkungan Ahli Muda;
c. Tenaga Sanitasi
Lingkungan Ahli Madya;
d. Tenaga Sanitasi
Lingkungan Ahli Utama.
Keahlian
Melakukan pelayanan kesehatan
lingkungan melalui upaya:
• penyehatan media lingkungan;
• pengamanan limbah, sampah, zat
kimia berbahaya, pestisida, dan
radiasi;
• pengendalian faktor risiko
lingkungan vektor dan binatang
pembawa penyakit;
• penyelenggaraan kesehatan
lingkungan dalam keadaan tertentu;
• serta manajemen kesehatan
lingkungan
Tugas Jabatan
Fungsional TSL
1.1. Penyehatan media
lingkungan
2.2. Pengamanan limbah,
sampah, zat kimia
berbahaya, pestisida, dan
radiasi
3.3. Pengendalian Faktor Risko
Lingkungan vektor dan
binatang pembawa penyakit
4.4. Pengyelenggaraan Kesling
pada keadaan tertentu
5.5. Manajemen dan
Pengorganisasian
1. Perolehan ijazah/gelar pendidikan formal
sesuai dengan bidang tugas Jabatan
Fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan
2. Membuat karya tulis/ ilmiah bid Kesling
3. Penerjemahan/ Penyaduran Buku dan
Bahan-Bahan Lain di bidang kesehatan
lingkungan
4. Penyusunan Standar/ Pedoman/Petunjuk
Pelaksanaan/Petunjuk Teknis di bidang
kesehatan lingkungan
5. Pengembangan Kompetensi di bidang
kesehatan lingkungan
6. Kegiatan lain yang mendukung
pengembangan profesi yang ditetapkan
oleh Instansi Pembina di bidang kesehatan
lingkungan
1. Pengajar/Pelatih/
Pembimbing di bidang
kesehatan lingkungan
2. Keanggotaan dalam Tim
Penilai/Tim Uji Kompetensi
3. Memperoleh
Penghargaan/tanda jasa
4. Perolehan Gelar/ijazah
lainnya
5. Pelaksanaan tugas lain yang
mendukung pelaksanaan tugas
Tenaga Sanitasi Lingkungan
Yankesling
Pengembangan
Profesi
Penunjang
UNSUR
SUB UNSUR
UTAMA
Unsur Yankesling JF TSL
KETERAMPILAN
1. Melakukan penyehatan media
lingkungan
2. Pengamanan limbah, sampah, zat
kimia berbahaya, pestisida, dan
radiasi
3. Pengendalian Faktor Risko
Lingkungan vektor dan binatang
pembawa penyakit
KEAHLIAN
1. Penyehatan media lingkungan
2. Pengamanan limbah, sampah, zat
kimia berbahaya, pestisida, dan
radiasi
3. Pengendalian Faktor Risko
Lingkungan vektor dan binatang
pembawa penyakit
4. Pengyelenggaraan Kesling pada
keadaan tertentu
5. Manajemen dan Pengorganisasian
Penyehatan media lingkungan
• Melakukan pengumpulan, pengolahan, dan
analisis data kualtas media lingk.
• Penyiapan bhn desiminasi informasi hsl
surveilans kualitas media
• Penyiapan bhn, peralatan uji sampling kualitas
lingk
• Pengambilan dan pngiriman sampel ke lab
• Tabulasi hsl pemeriksaan/sampling
• Penyiapan bhn rekmonendasi
• Melakukan analisis risiko media lingk
• Identifikasi parameter media lingk dlm analisis
risiko
• Penyiapan bhn KIE dan penyampaian informasi
Penyehatan media lingkungan
• Identifikasi FR media lingkungan
• Ujicoba atau implementasi TTG
• Penilaian kelayakan Ujicoba/ implementasi TTG
• Pengembangan metode TTG
• Bintek / monev TTG
• Peningkatan kualitas media
• Melakukan KIE dlm Pemberdayaan
• Menyusun instrument Monev
• Melakukan Bintek
URAIAN KEGIATAN TUGAS KATEGORI
KETERAMPILAN
Pengamanan limbah, sampah, zat kimia berbahaya,
pestisida, dan radiasi
• Melakukan identifikasi FR
• Pendampingan pemberdayaan masy
• Melakukan Bintek/ monev
• Melakukan pengawasan pengelolaan limbah
• Pengumpulan dan analisis data
• Penyiapan bhn, bahan dan alat uji lab.
• Pengambilan dan pengiriman sampel
• Tabulasi hasil pemeriksaaan lab.
• Penyiapan bhn rekomendasi
• Menyiapkan analsisi diskripsi FR
• Melakukan survilans dan uji lab.
• Melakukan KIE dlm pemberdayaan masy.
• Melakuan Bintek/ Monev
• Melakukan evaluasi
Pengendalian Faktor Risko
Lingkungan vektor dan
binatang pembawa penyakit
• Melakukan identifikasi FRL
• Melakukan identifikasi
• Melakukan analisis diskriptif
FRL
Penyehatan media lingkungan
• Melakukan identifikasi bahaya parameter media
lingk.
• Melakukan analisis pajanan kualitas media lingk
thdp pddk berisiko
• Menyusun peta tematik penduduk berisiko
• Melakukan pemetaan distribusi frekwensi kualitas
media lingk.
• Melakukan identifikasi FR media lingk
• Menyiapkan rekomendasi dan renc TL asil
pemetaan
• Melakukan analisis data dan hasil uji lab
• Menyiapkan rekomendasi dan TL upaya
penyehatan
• Desiminasi dan informasi hasil kajian strategis
• Menysun reknomendasi dan RTL hasil kajian
ADKL/ ARKL
Penyehatan media lingkungan
• Melakukan review dokumen ADKL/ ARKL
• Menyusun rancangan kebijakan ADKL/ ARKL
• Penyiapan bhnkoordinasi/ kemitraan / jejaring krja
• Melakukan analisis distribusi frekwnsi masy berisiko
• Melakukan ARKL
• Melakukan desiminasi pengembangan model dan solusi alternatif
• Menyusun bhn materi TL kebijakan teknis
• Masukan kebjakan Aspek Kesmas dalam AMDAL
• Menysun rancangan umpan balik, review dan alternatif solusi
• Menyiapkan materi media KIE
• Menyiapkan materi koordinasi, jejaring, kemitraan
• Advokasi strategis dlm pemberdayaan masy.
• Monev, evaluasi TTG dan rekayasa lingk.
• Menyusun rekomendasi rencana tindak TTG
• Menyusun Renstra
URAIAN KEGIATAN TUGAS KATEGORI
KEAHLIAN
Pengamanan limbah, sampah, zat kimia berbahaya,
pestisida, dan radiasi
• Mengembangkan model pendkatan dan solusi alternatif
pemberdayaan masyarakat dalam upaya perlindungan kesehatan
masyarakat program peningkatan kesehatan lingkunga
• Menyusun rancangan proses pengolahan
• Melakukan kajian hasil pemantauan dan evaluasi
• Melakukan kajian Aspek Kesmas dalam AMDAL
• Menyusun rancangan dokumen pemantauan dan pengelolaan dlm
kajian dampak lingk.
• Bintek penyusunan rekomendasi RTL dokumen lingk.
• Melakukan identifikasi bahaya parameter lingk.
• Menyusun dokumen ADKL- ARKL
• Menyiapkan matei bhn kebijakan teknis
• Menyusun rekomendasi / RTL laporan hasil mengawasan
• Melakukan pengawasan
• Penyiapan bhn dlm penysunan peraturan perundangan
Pengendalian Faktor Risko Lingkungan
vektor dan binatang pembawa penyakit
• Penyusunan rancangan kebijakan teknis
FRL
• Menyiapkan bhn/ review kebijakan dlm
rangka pemberdayaan masy dan
pengendalian FRL
• Melakukan pemetaan hsl analisis data
• Menyiapkan bhn rekomendasi hsl
pemetaan
Penyelenggaraan Kesling pada keadaan tertentu
• Menyusun materi mitigasi kesling pd kondisi matra
• Melakukan penilaian cepat pd kondisi matra
• Menyusun kebijakan harmonisasi program
• Melakukan Monev kualitas media lingk dan FR
• Melakukan Bintek dan supervisi
• Melakukan advokasi
• Menyiapkan bhn penysunan rencana kegiatan
• Menyiapkan bhn koordinasi, jejaring kerja, kemitraan
• Melaukan penilaian cepat (EHRA)
• Mnyusun bhn kebijakan teknis
• Mlakukan Monitoring dan evaluasi
• Melakukan Bintek dan Supervisi.
• Penyelidikan KLB / investigasi penyakit berbasis lingk
• Melakukan monev pelaksanaan investigasi
• Memberikan reknomendasi dan RTL investigasi
• Menyusun renc tahunan
a.Melaksanakan kegiatan yang berada 1 (satu) tingkat
di atas jenjang jabatannya, Angka Kredit yang
diperoleh ditetapkan sebesar 80% (delapan puluh
persen) dari Angka Kredit setiap butir kegiatan; dan
b.Melaksanakan kegiatan yang berada 1 (satu) tingkat
di bawah jenjang jabatannya, Angka Kredit yang
diperoleh ditetapkan sebesar 100% (seratus persen)
dari Angka Kredit dari setiap butir kegiatan.
Penilaian angka kredit TSL
PENGANGKATAN DALAM JABATAN
• Pejabat yang memiliki kewenangan mengangkat dalam
Jabatan Fungsional TSL yaitu pejabat sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang – undangan.
• Melalui pengangkatan :
a. pertama;
b. perpindahan dari jabatan lain; dan
c. promosi.
PENGANGKATAN PERTAMA
• Pengangkatan pertama merupakan pengangkatan
untuk mengisi lowongan kebutuhan Jabatan
Fungsional TSL dari calon PNS.
• Calon PNS setelah diangkat sebagai PNS, paling
lama 1 (satu) tahun harus diangkat dalam Jabatan
Fungsional TSL.
• PNS yang telah diangkat dalam Jabatan
Fungsional TSL paling lama 3 (tiga) tahun wajib
mengikuti dan lulus pendidikan dan pelatihan
fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan.
• Angka Kredit untuk pengangkatan pertama dalam
Jabatan Fungsional TSL dinilai dan ditetapkan
pada saat mulai melaksanakan tugas Jabatan
Fungsional TSL.
SYARAT PENGANGKATAN PERTAMA
• berstatus PNS;
• berijazah D3 bidang Kesling atau Sanitasi untuk kategori
keterampilan;
• berijazah sarjana atau D4 bidang Kesehatan Lingkungan,
Sanitasi Lingkungan, Kesehatan Masyarakat
peminatan/jurusan Kesehatan Lingkungan atau Sanitasi
Lingkungan untuk kategori keahlian;
• memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) Tenaga Sanitasi
Lingkungan; dan
• nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam 1 (satu)
tahun terakhir
Pengangkatan Perpindahan dari Jabatan Lain
• Pengangkatan Jabatan Fungsional harus
mempertimbangkan lowongan kebutuhan untuk jabatan
fungsional yang akan diduduki.
• Pangkat yang ditetapkan bagi PNS adalah sama dengan
pangkat yang dimilikinya, dan jenjang jabatan fungsional
TSL ditetapkan sesuai dengan jumlah Angka Kredit yang
ditetapkan oleh pejabat yang memiliki kewenangan
menetapkan Angka Kredit
• Angka Kredit dinilai dan ditetapkan dari tugas jabatan
dengan mempertimbangkan pengalaman dalam
pelaksanaan tugas di bidang kesehatan lingkungan.
SYARAT PERPINDAHAN DARI JABATAN LAIN
• berstatus PNS;
• berijazah D3 bidang Kesehatan lingkungan untuk Jabatan Fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan
kategori keterampilan;
• berijazah sarjana atau D4 bidang Kesehatan Lingkungan, Sanitasi Lingkungan, sarjana Kesehatan
Masyarakat peminatan/jurusan Kesehatan Lingkungan/Sanitasi Lingkungan untuk Jabatan
Fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan kategori keahlian;
• memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) Tenaga Sanitasi Lingkungan;
• mengikuti dan lulus Uji Kompetensi;
• memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas di bidang kesehatan lingkungan paling singkat 2
(dua) tahun;
• nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir; dan
• berusia paling tinggi : 53Thn ( kategori keterampilan, Ahli Pertama dan Ahli Muda)
55 Thn ( Kategori Ahli Madya)
60 Thn ( Kategori Ahli Utama)  Bila pindah dari Jafung lain bisa 63 thn
• Pengangkatan dalam Jabatan
Fungsional TSL melalui promosi harus
mempertimbangkan ketersediaan
lowongan jenjang Jabatan Fungsional
Tenaga Sanitasi Lingkungan yang akan
diduduki.
• Angka Kredit untuk pengangkatan dalam
Jabatan Fungsional TSL melalui promosi
dinilai dan ditetapkan dari tugas jabatan.
• Pengangkatan dalam Jabatan
Fungsional TSL melalui promosi
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
Kriteria :
a.termasuk dalam kelompok
rencana suksesi;
b.menghasilkan inovasi yang
bermanfaat bagi instansi dan
kepentingan nasional, dan diakui
oleh lembaga pemerintah terkait
bidang inovasinya; dan
c.memenuhi Standar Kompetensi
jenjang jabatan yang akan
diduduki.
PENGANGKATAN MELALUI PROMOSI
SYARAT PENGANGKATAN MELALUI PROMOSI
• PNS yang belum menduduki Jabatan Fungsional Tenaga Sanitasi
Lingkungan; atau
• Kenaikan jenjang JF TSL satu tingkat lebih tinggi
• berijazah sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan
untuk Jabatan Fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan yang akan
diduduki;
• memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) Tenaga Sanitasi
Lingkungan;
• mengikuti dan lulus Uji
• nilai kinerja/prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam 2 (dua)
tahun terakhir;
PELANTIKAN DAN PENGAMBILAN SUMPAH/JANJI
Setiap PNS yang diangkat
menjadi TSL wajib dilantik dan
diambil sumpah/janji menurut
agama atau kepercayaannya
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
PENILIAN KERJA
SKP Perilaku
Kerja
SKP
• Pada awal tahun, Tenaga Sanitasi
Lingkungan wajib menyusun SKP.
• SKP merupakan target kinerja TSL
berdasarkan penetapan kinerja unit
kerja yang bersangkutan.
• SKP untuk masing-masing jenjang
jabatan diambil dari uraian kegiatan
tugas jabatan sebagai turunan dari
penetapan kinerja unit kerja
• Target kinerja terdiri dari kinerja utama
berupa target Angka Kredit dan/atau
kinerja tambahan berupa tugas
tambahan.
Sasaran Kinerja Pegawai yang
selanjutnya disingkat SKP adalah rencana
kinerja dan target yang akan dicapai oleh
seorang PNS yang harus dicapai setiap
tahun
Perilaku Kerja
Perilaku Kerja ditetapkan
berdasarkan standar perilaku
kerja dalam Jabatan Fungsional
TSL dan dinilai sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-
undangan.
TARGETANGKA KREDIT
KATEGORI
KETERAMPILAN
Target Angka Kredit bagi TSL kategori keterampilan
setiap tahun ditetapkan paling sedikit:
a. 5 (lima) untuk Tenaga Sanitasi Lingkungan
Terampil;
b. 12,5 (dua belas koma lima) untuk Tenaga
Sanitasi Lingkungan Mahir; dan
c. 25 (dua puluh lima) untuk Tenaga Sanitasi
Lingkungan Penyelia (tidak berlaku bagi Tenaga
Sanitasi Lingkungan Penyelia yang memiliki
pangkat tertinggi dalam jenjang jabatan yang
didudukinya)
Maks kenaikan AK 150% dari
AK minimal, setiap thn
Angka Kredit adalah satuan nilai dari
uraian kegiatan dan/atau akumulasi
nilai dari uraian kegiatan yang harus
dicapai oleh Tenaga Sanitasi
Lingkungan dalam rangka pembinaan
karier yang bersangkutan.
TARGETANGKA
KREDITKATEGORI
KEAHLIAN
Target Angka Kredit bagi TSL kategori keahlian setiap
tahun ditetapkan paling sedikit:
a. 12,5 (dua belas koma lima) untuk Tenaga Sanitasi
Lingkungan Ahli Pertama;
b. 25 (dua puluh lima) untuk Tenaga Sanitasi
Lingkungan Ahli Muda;
c. 37,5 (tiga puluh tujuh koma lima) untuk Tenaga
Sanitasi Lingkungan Ahli Madya; dan
d. 50 (lima puluh) untuk Tenaga Sanitasi Lingkungan
Ahli Utama. (tidak berlaku bagi Tenaga Sanitasi
Lingkungan Utama yang memiliki pangkat tertinggi
dalam jenjang jabatan yang didudukinya.)
Maks kenaikan AK 150% dari
AK minimal, setiap thn
• Bagi TSL yang akan naik ke jenjang jabatan
penyelia, ahli madya, dan ahli utama, TSL wajib
melaksanakan kegiatan pengembangan profesi
Jabatan Fungsional TSL, dengan Angka Kredit
pengembangan profesi yang disyaratkan
Kenaikan jenjang harus
melaksanakan kegiatan
pengembangan profesi
Jumlah angka kredit kumulatif minimal
yang harus dipenuhi dlm pangkat
(Permenpan No. 19/ 2000)
1. Kenaikan Jabatan Sanitarian Madya IVa  IVb atau IVb  IVc diwajibkan
mengumpulkan sekurang-kurangnya 12 (dua belas) AK kegiatan unsur pengembangan
profesi.
2. Sanitarian Madya Gol IVc, setiap tahun diwajibkan mengumpulkan angka kredit
sekurangkurangnya 20 (dua puluh) yang berasal dari kegiatan unsur utama.
3. Sanitarian Penyelia Gol lllld, setiap tahun diwajibkan mengumpulkan angka kredit
sekurang kurangnya 10 (sepuluh) yang berasal dari kegiatan unsur utama.
4. Jumlah angka kredit kumulatif minimal kenaikan jabatan/pangkat Sanitarian,
dengan ketentuan :
- Min 80% AK dari unsur utama;
- Max 20% AK dari unsur penunjang.
Angka Kredit Pemeliharaan
1. TSL kategori Kertrampilan untuk kenaikan jenjang jabatan setingkat lebih tinggi tetapi belum tersedia
lowongan jabatan, setiap tahun wajib memenuhi AK min/ thn :
a. 4 (empat) untuk TSL Terampil; dan
b. 10 (sepuluh) untuk TSL Mahir.
2. TSL Penyelia yang menduduki pangkat tertinggi dari jabatannya, setiap tahun sejak menduduki
pangkatnya wajib mengumpulkan paling sedikit 10 (sepuluh) Angka Kredit.
3. TSL kategori Keahlian yang telah memenuhi syarat untuk kenaikan jenjang jabatan setingkat lebih
tinggi tetapi belum tersedia lowongan pada jenjang jabatan yang akan diduduki, setiap tahun wajib
memenuhi target Angka Kredit, paling sedikit:
a. 10 (sepuluh) untuk TSL Ahli Pertama;
b. 20 (dua puluh) untuk TSL Ahli Muda; dan
c. 30 (tiga puluh) untuk TSL Ahli Madya.
4. Tenaga Sanitasi Lingkungan Ahli Utama yang menduduki pangkat tertinggi dari jabatannya, setiap
tahun sejak menduduki pangkatnya wajib mengumpulkan paling sedikit 25 (dua puluh lima) Angka Kredit.
START
3 orang penulis angka kredit yaitu 50 % bagi
penulis utama dan 25 % bagi penulis pembantu
4 orang penulis angka kredit yaitu 40 % bagi
penulis utama dan 20 % bagi penulis pembantu
Apabila tidak terdapat atau tidak dapat
ditentukan penulis utama dan penulis pembantu
maka pembagian Angka Kredit dibagi sebesar
proporsi yang sama untuk setiap penulis
2 orang penulis angka kredit yaitu 60 % bagi
penulis utama dan 40 % bagi penulis pembantu
TSL yang membuat karya tulis diberikan
angka kredit dengan ketentuan
Perpindahan
dari jenjang
keterampilan ke
keahlian
Dipersyarat
kan:
• Tersedia formasi untuk tingkat ahli
• Ijazah yang dimiliki sesuai dengan
kualifikasi bidang ilmu yang
ditetapkan
• Mengikuti dan lulus uji kompetensi
• Memiliki pangkat paling rendah
sesuai dengan pangkat dalam
jabatan fungsional yang akan
diduduki
• Berusia paling tinggi 53 tahun bagi
yang akan menduduki ahli pertama
Cat: untuk detail penjelasan mengacu
pada peraturan-peraturan yang ada
Tenaga Sanitasi Lingkungan (TSL) yang pendidikannya tidak linier harus
mengikuti Pendidikan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dengan ketentuan
sbb:
1. Pendidikan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) diberlakukan setelah 5 tahun Permenpan RB
No 71 Tahun 2021 tentang Jabatan Fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan diberlakukan.
2. Pendidikan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) diberlakukan bagi Tenaga Sanitasi Lingkungan
yang telah bekerja di bidang kesehatan lingkungan kurang dari 5 tahun.
3. Sedangkan Tenaga Sanitasi Lingkungan (TSL) yang telah bekerja lebih dari 5 tahun dengan uji
kompetensi.
4. Apabila dalam waktu 5 tahun dari Permenpan RB No 71 Tahun 2021 tentang Jabatan Fungsional
Tenaga Sanitasi Lingkungan diberlakukan, pembina teknis belum dapat menyelenggarakan
Pendidikan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) maka dapat digantikan dengan uji
kompetensi.
5. Institusi untuk penetapan Pendidikan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) ditunjuk oleh
pembina teknis.
PEMBERHENTIAN DARI JABATAN
ditugaskan secara penuh di
luar Jabatan Fungsional TSL
diberhentikan sementara
sebagai PNS
mengundurkan diri dari
Jabatan Fungsional TSL
menjalani cuti di luar
tanggungan negara
tidak memenuhi
persyaratan jabatan
Content
A
Content
B
Content
C
Content
E
Content
F
Content
D
menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan
a. tidak memenuhi kualifikasi
pendidikan yang
dipersyaratkan
b. tidak memenuhi Standar
Kompetensi Jabatan
Fungsional Tenaga Sanitasi
Lingkungan
PENILAIAN
• Capaian SKP disampaikan kepada Tim
Penilai untuk dilakukan penilaian sebagai
capaian Angka Kredit.
• Capaian Angka Kredit ditetapkan paling
tinggi 150% (seratus lima puluh persen)
dari target Angka Kredit minimal.
• Dalam hal telah memenuhi Angka Kredit
yang dipersyaratkan untuk kenaikan
pangkat/jabatan, capaian Angka Kredit
diusulkan kepada pejabat yang memiliki
kewenangan menetapkan Angka Kredit
untuk ditetapkan dalam PAK.
• PAK digunakan sebagai dasar kenaikan pangkat/jabatan
setingkat lebih tinggi
• Untuk mendukung objektivitas dalam penilaian kinerja,
TSL mendokumentasikan hasil Kerja yang diperoleh
sesuai dengan SKP yang ditetapkan setiap tahunnya.
• Dalam hal sebagai bahan pertimbangan dalam
pelaksanaan penilaian Angka Kredit, Tim Penilai dapat
meminta laporan pelaksanaan kegiatan dan bukti fisik
Hasil Kerja Tenaga Sanitasi Lingkungan.
• Hasil penilaian dan PAK digunakan sebagai bahan
pertimbangan dalam penilaian kinerja TSL.
PAK
Pejabat yang Mengusulkan Angka Kredit
paling rendah
pejabat
pengawas
paling rendah
Pejabat
Administrator
paling rendah
pejabat pimpinan
tinggi pratama
Pejabat yang Berwenang Menetapkan
Angka Kredit
pejabat
pimpinan
tinggi
madya
pejabat
pimpinan
tinggi
pratama
TIM
PENILAI
Tim Penilai terdiri atas :
a. Tim Penilai pusat bagi pejabat pimpinan tinggi madya
b. Tim Penilai unit kerja bagi Pejabat Pimpinan Tinggi
Pratama
Terdiri atas pejabat yang berasal dari unsur teknis yang
membidangi Jabatan Fungsional TSL, unsur kepegawaian,
dan Tenaga Sanitasi Lingkungan
Susunan Keanggotaan Tim Penilai
seorang ketua
merangkap
anggota
seorang
sekretaris
merangkap
anggota
paling sedikit 3
(tiga) orang
anggota
Syarat Untuk Menjadi Anggota Tim Penilai
memiliki keahlian
serta kemampuan
untuk menilai Angka
Kredit TSL; dan
menduduki pangkat
dan/atau jabatan paling
rendah sama dengan
pangkat dan/atau jabatan
TSL yang dinilai;
aktif melakukan
penilaian.
• Untuk mendukung objektivitas dalam penilaian kinerja,
Tenaga Sanitasi Lingkungan mendokumentasikan hasil
Kerja yang diperoleh sesuai dengan SKP yang
ditetapkan setiap tahunnya.
• Dalam hal sebagai bahan pertimbangan dalam
pelaksanaan penilaian Angka Kredit, Tim Penilai dapat
meminta laporan pelaksanaan kegiatan dan bukti fisik
Hasil Kerja Tenaga Sanitasi Lingkungan.
DALAM PENILAIAN AK
• Kenaikan pangkat dapat dipertimbangkan apabila capaian Angka
Kredit telah memenuhi Angka Kredit Kumulatif yang dipersyaratkan
• Angka kredit kumulatif dihitung berdasarkan pencapaian Angka Kredit
pada setiap tahun dan perolehan Hasil Kerja Minimal pada setiap
periode.
• Jumlah Angka Kredit Kumulatif yang harus dipenuhi untuk kenaikan
pangkat dan/atau jenjang Jabatan Fungsional Tenaga Sanitasi
Lingkungan
• Jumlah Angka Kredit Kumulatif yang harus dipenuhi untuk kenaikan
pangkat dan/atau jenjang Jabatan Fungsional Tenaga Sanitasi
Lingkungan  sesuai dengan Pendidikan : D3/D4/S1/S2/S3
Kenaikan Pangkat
Kegiatan Penunjang untuk Kenaikan Pangkat
A
pengajar/pelatih di bidang
kesehatan lingkungan;
perolehan gelar/ijazah lain; atau
keanggotaan dalam Tim Penilai/tim Uji
Kompetensi;
perolehan penghargaan/tanda jasa;
Kumulatif angka kredit paling tinggi 20% dari angka kredit yang
dipersyaratkan
B
C
D
E
tugas lain yang mendukung pelaksanaan
tugas Jabatan Fungsional TSL.
Kenaikan Jenjang Jabatan Fungsional TSL
Satu tingkat lebih tinggi wajib memenuhi
Angka Kredit yang ditetapkan.
Angka Kredit dihitung dari akumulasi Angka
Kredit kenaikan pangkat dalam satu jenjang
yang sedang diduduki
Selain memenuhi syarat kinerja, TSL yang akan
dinaikkan jabatannya setingkat lebih tinggi harus
mengikuti dan lulus Uji Kompetensi,
memenuhi Hasil Kerja Minimal, atau persyaratan
lain yang ditentukan oleh Instansi Pembina.
Hrs memperhatikan
ketersediaan
lowongan kebutuhan
jabatan
KEBUTUHAN PNS DALAM JABATAN FUNGSIONAL TSL
Kondisi wilayah
(geografis, daerah
terpencil perbatasan
dan kepulauan, risiko
kesehatan dan
kecelakaan); dan
luas wilayah;
Jumlah Penduduk;
Penetapan kebutuhan PNS dalam Jabatan Fungsional TSL
dihitung berdasarkan beban kerja yang ditentukan dari indikator,
antara lain:
A B
C D Jumlah dan tipe
Fasyankes.
PNS yang menduduki Jabatan
Fungsional Tenaga Sanitasi
Lingkungan harus memenuhi
Standar Kompetensi sesuai
dengan jenjang jabatan
KOMPETENSI
Kompetensi TSL, meliputi:
a.kompetensi teknis;
b.kompetensi manajerial; dan
c. kompetensi sosial kultural.
UJI KOMPETENSI
• pelatihan fungsional;
• pelatihan teknis bidang kesehatan
lingkungan
PERMNPAN RB No.18 TAHUN 2017 TENTANG
PENYELENGGARAAN UJI KOMPETENSI JABATAN
FUNGSIONAL KESEHATAN
Pengembangan Kompetensi
PELATIHAN
PEMINDAHAN KE DALAM JABATAN LAIN DAN
LARANGAN RANGKAP JABATAN
• Untuk kepentingan organisasi dan pengembangan
karier, TSL dapat dipindahkan ke dalam jabatan lain
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan dengan persetujuan Pejabat Pembina
Kepegawaian.
• Untuk optimalisasi pelaksanaan tugas dan
pencapaian kinerja organisasi, TSL dilarang rangkap
jabatan dengan jabatan pimpinan tinggi, jabatan
administrator, jabatan pengawas, atau jabatan
pelaksana.
TUGAS
INSTANSI
PEMBINA
Instansi Pembina berperan sebagai
pengelola Jabatan Fungsional TSL yang
bertanggung jawab untuk menjamin
terwujudnya standar kualitas dan
profesionalitas jabatan.
ORGANISASI PROFESI TSL
HAKLI
Memberikan
advokasi
Menyusun kode
etik dan kode
perilaku profesi;
memeriksa dan memberikan
rekomendasi atas pelanggaran
kode etik dan kode perilaku
profesi (ditetapkan oleh HAKLI
setelah mendapat persetujuan
dari Pimpinan Instansi Pembina.
Tugas
Hubungan kerja antara Instansi Pembina dengan HAKLI bersifat koordinatif dan fasilitatif
untuk penyelenggaraan tugas dan fungsi pembinaan Jabatan Fungsional TSL
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to JABATAN FUNGSIONAL-PERMENPANRB No.71 - 2021_final.pptx

AUDIT-LINGKUNGAN1.ppt
AUDIT-LINGKUNGAN1.pptAUDIT-LINGKUNGAN1.ppt
AUDIT-LINGKUNGAN1.pptary-red78
 
Snpt ( standar nasional pendidikan tinggi )
Snpt ( standar nasional pendidikan tinggi )Snpt ( standar nasional pendidikan tinggi )
Snpt ( standar nasional pendidikan tinggi )Ari Satria
 
1. Penyusunan Program K3 di Puskesmas (1).pptx
1. Penyusunan Program K3 di Puskesmas (1).pptx1. Penyusunan Program K3 di Puskesmas (1).pptx
1. Penyusunan Program K3 di Puskesmas (1).pptxDidikSuprapto1
 
5. Bab V_REVISI_29 JUNI 2021 5.5.1-3.pdf
5. Bab V_REVISI_29 JUNI 2021 5.5.1-3.pdf5. Bab V_REVISI_29 JUNI 2021 5.5.1-3.pdf
5. Bab V_REVISI_29 JUNI 2021 5.5.1-3.pdfEllenRatucoreh
 
01 pengarahan program jafung pedal 2014
01 pengarahan program jafung pedal 201401 pengarahan program jafung pedal 2014
01 pengarahan program jafung pedal 2014Surono Way
 
BAB I Standar Akreditasi Puskesmas_100423.pptx
BAB I Standar Akreditasi Puskesmas_100423.pptxBAB I Standar Akreditasi Puskesmas_100423.pptx
BAB I Standar Akreditasi Puskesmas_100423.pptxHendraSetiawan106
 
Pemetaan Mutu Pendidikan.pptx
Pemetaan Mutu Pendidikan.pptxPemetaan Mutu Pendidikan.pptx
Pemetaan Mutu Pendidikan.pptxrahmierti2
 
Pengendalian pencemaran lingkungan hidup
Pengendalian pencemaran lingkungan hidupPengendalian pencemaran lingkungan hidup
Pengendalian pencemaran lingkungan hidupFitri Hady Amrullah
 
Pengendalian pencemaran lingkungan hidup
Pengendalian pencemaran lingkungan hidupPengendalian pencemaran lingkungan hidup
Pengendalian pencemaran lingkungan hidupFitri Hady Amrullah
 
5. Rusdi. SIAP Bab 5 Sept 21 VS Maret 22.pptx
5. Rusdi. SIAP Bab 5 Sept 21 VS Maret 22.pptx5. Rusdi. SIAP Bab 5 Sept 21 VS Maret 22.pptx
5. Rusdi. SIAP Bab 5 Sept 21 VS Maret 22.pptxVivi633247
 
1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI
1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI
1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSItsablala
 
Ekspose klhs kramatwatu fix
Ekspose klhs kramatwatu fixEkspose klhs kramatwatu fix
Ekspose klhs kramatwatu fixHari Setiawan
 
Paparan-LLDikti-VI-23-Okt.pdf
Paparan-LLDikti-VI-23-Okt.pdfPaparan-LLDikti-VI-23-Okt.pdf
Paparan-LLDikti-VI-23-Okt.pdfBAAKPANCABHAKTI
 
Tugas evaluasi penyuluhan kelompok 2
Tugas evaluasi penyuluhan kelompok 2Tugas evaluasi penyuluhan kelompok 2
Tugas evaluasi penyuluhan kelompok 2AJii Panduwjayya
 
Buku Panduan LCA Indonesia untuk PROPER
Buku Panduan LCA Indonesia untuk PROPERBuku Panduan LCA Indonesia untuk PROPER
Buku Panduan LCA Indonesia untuk PROPERArief54888
 
KONSEP EVALUASI PASCA DIKLAT (BABEL, 28 OKT 2014)(1).ppt
KONSEP EVALUASI PASCA DIKLAT (BABEL, 28 OKT 2014)(1).pptKONSEP EVALUASI PASCA DIKLAT (BABEL, 28 OKT 2014)(1).ppt
KONSEP EVALUASI PASCA DIKLAT (BABEL, 28 OKT 2014)(1).pptssuser2a04b1
 

Similar to JABATAN FUNGSIONAL-PERMENPANRB No.71 - 2021_final.pptx (20)

AUDIT-LINGKUNGAN1.ppt
AUDIT-LINGKUNGAN1.pptAUDIT-LINGKUNGAN1.ppt
AUDIT-LINGKUNGAN1.ppt
 
Snpt ( standar nasional pendidikan tinggi )
Snpt ( standar nasional pendidikan tinggi )Snpt ( standar nasional pendidikan tinggi )
Snpt ( standar nasional pendidikan tinggi )
 
1. Penyusunan Program K3 di Puskesmas (1).pptx
1. Penyusunan Program K3 di Puskesmas (1).pptx1. Penyusunan Program K3 di Puskesmas (1).pptx
1. Penyusunan Program K3 di Puskesmas (1).pptx
 
Permen lh no 3 tahun 2014
Permen lh no 3 tahun 2014Permen lh no 3 tahun 2014
Permen lh no 3 tahun 2014
 
5. Bab V_REVISI_29 JUNI 2021 5.5.1-3.pdf
5. Bab V_REVISI_29 JUNI 2021 5.5.1-3.pdf5. Bab V_REVISI_29 JUNI 2021 5.5.1-3.pdf
5. Bab V_REVISI_29 JUNI 2021 5.5.1-3.pdf
 
01 pengarahan program jafung pedal 2014
01 pengarahan program jafung pedal 201401 pengarahan program jafung pedal 2014
01 pengarahan program jafung pedal 2014
 
BAB I Standar Akreditasi Puskesmas_100423.pptx
BAB I Standar Akreditasi Puskesmas_100423.pptxBAB I Standar Akreditasi Puskesmas_100423.pptx
BAB I Standar Akreditasi Puskesmas_100423.pptx
 
Pemetaan Mutu Pendidikan.pptx
Pemetaan Mutu Pendidikan.pptxPemetaan Mutu Pendidikan.pptx
Pemetaan Mutu Pendidikan.pptx
 
Arah pengembangan laboratorium site
Arah pengembangan laboratorium siteArah pengembangan laboratorium site
Arah pengembangan laboratorium site
 
Pengendalian pencemaran lingkungan hidup
Pengendalian pencemaran lingkungan hidupPengendalian pencemaran lingkungan hidup
Pengendalian pencemaran lingkungan hidup
 
Pengendalian pencemaran lingkungan hidup
Pengendalian pencemaran lingkungan hidupPengendalian pencemaran lingkungan hidup
Pengendalian pencemaran lingkungan hidup
 
5. Rusdi. SIAP Bab 5 Sept 21 VS Maret 22.pptx
5. Rusdi. SIAP Bab 5 Sept 21 VS Maret 22.pptx5. Rusdi. SIAP Bab 5 Sept 21 VS Maret 22.pptx
5. Rusdi. SIAP Bab 5 Sept 21 VS Maret 22.pptx
 
1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI
1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI
1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI
 
Ekspose klhs kramatwatu fix
Ekspose klhs kramatwatu fixEkspose klhs kramatwatu fix
Ekspose klhs kramatwatu fix
 
Paparan-LLDikti-VI-23-Okt.pdf
Paparan-LLDikti-VI-23-Okt.pdfPaparan-LLDikti-VI-23-Okt.pdf
Paparan-LLDikti-VI-23-Okt.pdf
 
Tugas evaluasi penyuluhan kelompok 2
Tugas evaluasi penyuluhan kelompok 2Tugas evaluasi penyuluhan kelompok 2
Tugas evaluasi penyuluhan kelompok 2
 
Buku Panduan LCA Indonesia untuk PROPER
Buku Panduan LCA Indonesia untuk PROPERBuku Panduan LCA Indonesia untuk PROPER
Buku Panduan LCA Indonesia untuk PROPER
 
KONSEP EVALUASI PASCA DIKLAT (BABEL, 28 OKT 2014)(1).ppt
KONSEP EVALUASI PASCA DIKLAT (BABEL, 28 OKT 2014)(1).pptKONSEP EVALUASI PASCA DIKLAT (BABEL, 28 OKT 2014)(1).ppt
KONSEP EVALUASI PASCA DIKLAT (BABEL, 28 OKT 2014)(1).ppt
 
Amdal pak anam
Amdal pak anamAmdal pak anam
Amdal pak anam
 
Pembekalan PKL.pptx
Pembekalan PKL.pptxPembekalan PKL.pptx
Pembekalan PKL.pptx
 

Recently uploaded

obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasiobat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasiariniastuti020
 
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjkKota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjkklinikrizkiasyifa
 
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.pptAPLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.pptrosintauli1
 
158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt
158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt
158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.pptnabillasy1
 
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandungobat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandungariniastuti020
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxrosintauli1
 
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptxDIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptxulfahyus
 
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersafisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersaAgusSupriyanto987244
 
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogorobat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogorariniastuti020
 
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docxMAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docxcholiftiara1
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIgermanaaprianineno
 
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 

Recently uploaded (13)

obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasiobat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
 
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjkKota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
 
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.pptAPLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
 
158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt
158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt
158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt
 
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
 
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandungobat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
 
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptxDIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
 
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersafisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
 
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogorobat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
 
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docxMAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
 
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 

JABATAN FUNGSIONAL-PERMENPANRB No.71 - 2021_final.pptx

  • 1. JABATAN FUNGSIONAL TENAGA SANITASI LINGKUNGAN (TSL) PERMENPAN RB RI NOMOR 71 TAHUN 2021 (Unit Teknis JF Tenaga Sanitasi Lingkungan) Direktorat Penyehatan Lingkungan Ditjen P2P, 2022
  • 2. Jabatan Fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan (TSL) adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan kegiatan pelayanan di bidang Kesling pada instansi pemerintah.
  • 3. Kedudukan dan Tanggung Jawab TSL Kedudukan Berkedudukan sebagai pelaksana teknis fungsional di bidang kesehatan lingkungan pada instansi pemerintah Tanggung Jawab bertanggung jawab secara langsung kepada pejabat pimpinan tinggi madya, pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator, atau pejabat pengawas yang memiliki keterkaitan dengan pelaksanaan tugas Jabatan Fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan.
  • 4. PASAL 3 Jabatan Fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan merupakan jabatan karier PNS. Jabatan Fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan termasuk dalam klasifikasi/rumpun Kesehatan PASAL 4
  • 5. KATEGORI DAN JENJANG JABATAN FUNGSIONAL TSL a. Tenaga Sanitasi Lingkungan Terampil; b. Tenaga Sanitasi Lingkungan Mahir; c. Tenaga Sanitasi Lingkungan Penyelia. Keterampilan a. Tenaga Sanitasi Lingkungan Ahli Pertama; b. Tenaga Sanitasi Lingkungan Ahli Muda; c. Tenaga Sanitasi Lingkungan Ahli Madya; d. Tenaga Sanitasi Lingkungan Ahli Utama. Keahlian
  • 6. Melakukan pelayanan kesehatan lingkungan melalui upaya: • penyehatan media lingkungan; • pengamanan limbah, sampah, zat kimia berbahaya, pestisida, dan radiasi; • pengendalian faktor risiko lingkungan vektor dan binatang pembawa penyakit; • penyelenggaraan kesehatan lingkungan dalam keadaan tertentu; • serta manajemen kesehatan lingkungan Tugas Jabatan Fungsional TSL
  • 7. 1.1. Penyehatan media lingkungan 2.2. Pengamanan limbah, sampah, zat kimia berbahaya, pestisida, dan radiasi 3.3. Pengendalian Faktor Risko Lingkungan vektor dan binatang pembawa penyakit 4.4. Pengyelenggaraan Kesling pada keadaan tertentu 5.5. Manajemen dan Pengorganisasian 1. Perolehan ijazah/gelar pendidikan formal sesuai dengan bidang tugas Jabatan Fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan 2. Membuat karya tulis/ ilmiah bid Kesling 3. Penerjemahan/ Penyaduran Buku dan Bahan-Bahan Lain di bidang kesehatan lingkungan 4. Penyusunan Standar/ Pedoman/Petunjuk Pelaksanaan/Petunjuk Teknis di bidang kesehatan lingkungan 5. Pengembangan Kompetensi di bidang kesehatan lingkungan 6. Kegiatan lain yang mendukung pengembangan profesi yang ditetapkan oleh Instansi Pembina di bidang kesehatan lingkungan 1. Pengajar/Pelatih/ Pembimbing di bidang kesehatan lingkungan 2. Keanggotaan dalam Tim Penilai/Tim Uji Kompetensi 3. Memperoleh Penghargaan/tanda jasa 4. Perolehan Gelar/ijazah lainnya 5. Pelaksanaan tugas lain yang mendukung pelaksanaan tugas Tenaga Sanitasi Lingkungan Yankesling Pengembangan Profesi Penunjang UNSUR SUB UNSUR UTAMA
  • 8. Unsur Yankesling JF TSL KETERAMPILAN 1. Melakukan penyehatan media lingkungan 2. Pengamanan limbah, sampah, zat kimia berbahaya, pestisida, dan radiasi 3. Pengendalian Faktor Risko Lingkungan vektor dan binatang pembawa penyakit KEAHLIAN 1. Penyehatan media lingkungan 2. Pengamanan limbah, sampah, zat kimia berbahaya, pestisida, dan radiasi 3. Pengendalian Faktor Risko Lingkungan vektor dan binatang pembawa penyakit 4. Pengyelenggaraan Kesling pada keadaan tertentu 5. Manajemen dan Pengorganisasian
  • 9. Penyehatan media lingkungan • Melakukan pengumpulan, pengolahan, dan analisis data kualtas media lingk. • Penyiapan bhn desiminasi informasi hsl surveilans kualitas media • Penyiapan bhn, peralatan uji sampling kualitas lingk • Pengambilan dan pngiriman sampel ke lab • Tabulasi hsl pemeriksaan/sampling • Penyiapan bhn rekmonendasi • Melakukan analisis risiko media lingk • Identifikasi parameter media lingk dlm analisis risiko • Penyiapan bhn KIE dan penyampaian informasi Penyehatan media lingkungan • Identifikasi FR media lingkungan • Ujicoba atau implementasi TTG • Penilaian kelayakan Ujicoba/ implementasi TTG • Pengembangan metode TTG • Bintek / monev TTG • Peningkatan kualitas media • Melakukan KIE dlm Pemberdayaan • Menyusun instrument Monev • Melakukan Bintek URAIAN KEGIATAN TUGAS KATEGORI KETERAMPILAN
  • 10. Pengamanan limbah, sampah, zat kimia berbahaya, pestisida, dan radiasi • Melakukan identifikasi FR • Pendampingan pemberdayaan masy • Melakukan Bintek/ monev • Melakukan pengawasan pengelolaan limbah • Pengumpulan dan analisis data • Penyiapan bhn, bahan dan alat uji lab. • Pengambilan dan pengiriman sampel • Tabulasi hasil pemeriksaaan lab. • Penyiapan bhn rekomendasi • Menyiapkan analsisi diskripsi FR • Melakukan survilans dan uji lab. • Melakukan KIE dlm pemberdayaan masy. • Melakuan Bintek/ Monev • Melakukan evaluasi Pengendalian Faktor Risko Lingkungan vektor dan binatang pembawa penyakit • Melakukan identifikasi FRL • Melakukan identifikasi • Melakukan analisis diskriptif FRL
  • 11. Penyehatan media lingkungan • Melakukan identifikasi bahaya parameter media lingk. • Melakukan analisis pajanan kualitas media lingk thdp pddk berisiko • Menyusun peta tematik penduduk berisiko • Melakukan pemetaan distribusi frekwensi kualitas media lingk. • Melakukan identifikasi FR media lingk • Menyiapkan rekomendasi dan renc TL asil pemetaan • Melakukan analisis data dan hasil uji lab • Menyiapkan rekomendasi dan TL upaya penyehatan • Desiminasi dan informasi hasil kajian strategis • Menysun reknomendasi dan RTL hasil kajian ADKL/ ARKL Penyehatan media lingkungan • Melakukan review dokumen ADKL/ ARKL • Menyusun rancangan kebijakan ADKL/ ARKL • Penyiapan bhnkoordinasi/ kemitraan / jejaring krja • Melakukan analisis distribusi frekwnsi masy berisiko • Melakukan ARKL • Melakukan desiminasi pengembangan model dan solusi alternatif • Menyusun bhn materi TL kebijakan teknis • Masukan kebjakan Aspek Kesmas dalam AMDAL • Menysun rancangan umpan balik, review dan alternatif solusi • Menyiapkan materi media KIE • Menyiapkan materi koordinasi, jejaring, kemitraan • Advokasi strategis dlm pemberdayaan masy. • Monev, evaluasi TTG dan rekayasa lingk. • Menyusun rekomendasi rencana tindak TTG • Menyusun Renstra URAIAN KEGIATAN TUGAS KATEGORI KEAHLIAN
  • 12. Pengamanan limbah, sampah, zat kimia berbahaya, pestisida, dan radiasi • Mengembangkan model pendkatan dan solusi alternatif pemberdayaan masyarakat dalam upaya perlindungan kesehatan masyarakat program peningkatan kesehatan lingkunga • Menyusun rancangan proses pengolahan • Melakukan kajian hasil pemantauan dan evaluasi • Melakukan kajian Aspek Kesmas dalam AMDAL • Menyusun rancangan dokumen pemantauan dan pengelolaan dlm kajian dampak lingk. • Bintek penyusunan rekomendasi RTL dokumen lingk. • Melakukan identifikasi bahaya parameter lingk. • Menyusun dokumen ADKL- ARKL • Menyiapkan matei bhn kebijakan teknis • Menyusun rekomendasi / RTL laporan hasil mengawasan • Melakukan pengawasan • Penyiapan bhn dlm penysunan peraturan perundangan Pengendalian Faktor Risko Lingkungan vektor dan binatang pembawa penyakit • Penyusunan rancangan kebijakan teknis FRL • Menyiapkan bhn/ review kebijakan dlm rangka pemberdayaan masy dan pengendalian FRL • Melakukan pemetaan hsl analisis data • Menyiapkan bhn rekomendasi hsl pemetaan
  • 13. Penyelenggaraan Kesling pada keadaan tertentu • Menyusun materi mitigasi kesling pd kondisi matra • Melakukan penilaian cepat pd kondisi matra • Menyusun kebijakan harmonisasi program • Melakukan Monev kualitas media lingk dan FR • Melakukan Bintek dan supervisi • Melakukan advokasi • Menyiapkan bhn penysunan rencana kegiatan • Menyiapkan bhn koordinasi, jejaring kerja, kemitraan • Melaukan penilaian cepat (EHRA) • Mnyusun bhn kebijakan teknis • Mlakukan Monitoring dan evaluasi • Melakukan Bintek dan Supervisi. • Penyelidikan KLB / investigasi penyakit berbasis lingk • Melakukan monev pelaksanaan investigasi • Memberikan reknomendasi dan RTL investigasi • Menyusun renc tahunan
  • 14. a.Melaksanakan kegiatan yang berada 1 (satu) tingkat di atas jenjang jabatannya, Angka Kredit yang diperoleh ditetapkan sebesar 80% (delapan puluh persen) dari Angka Kredit setiap butir kegiatan; dan b.Melaksanakan kegiatan yang berada 1 (satu) tingkat di bawah jenjang jabatannya, Angka Kredit yang diperoleh ditetapkan sebesar 100% (seratus persen) dari Angka Kredit dari setiap butir kegiatan. Penilaian angka kredit TSL
  • 15. PENGANGKATAN DALAM JABATAN • Pejabat yang memiliki kewenangan mengangkat dalam Jabatan Fungsional TSL yaitu pejabat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang – undangan. • Melalui pengangkatan : a. pertama; b. perpindahan dari jabatan lain; dan c. promosi.
  • 16. PENGANGKATAN PERTAMA • Pengangkatan pertama merupakan pengangkatan untuk mengisi lowongan kebutuhan Jabatan Fungsional TSL dari calon PNS. • Calon PNS setelah diangkat sebagai PNS, paling lama 1 (satu) tahun harus diangkat dalam Jabatan Fungsional TSL. • PNS yang telah diangkat dalam Jabatan Fungsional TSL paling lama 3 (tiga) tahun wajib mengikuti dan lulus pendidikan dan pelatihan fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan. • Angka Kredit untuk pengangkatan pertama dalam Jabatan Fungsional TSL dinilai dan ditetapkan pada saat mulai melaksanakan tugas Jabatan Fungsional TSL.
  • 17. SYARAT PENGANGKATAN PERTAMA • berstatus PNS; • berijazah D3 bidang Kesling atau Sanitasi untuk kategori keterampilan; • berijazah sarjana atau D4 bidang Kesehatan Lingkungan, Sanitasi Lingkungan, Kesehatan Masyarakat peminatan/jurusan Kesehatan Lingkungan atau Sanitasi Lingkungan untuk kategori keahlian; • memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) Tenaga Sanitasi Lingkungan; dan • nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir
  • 18. Pengangkatan Perpindahan dari Jabatan Lain • Pengangkatan Jabatan Fungsional harus mempertimbangkan lowongan kebutuhan untuk jabatan fungsional yang akan diduduki. • Pangkat yang ditetapkan bagi PNS adalah sama dengan pangkat yang dimilikinya, dan jenjang jabatan fungsional TSL ditetapkan sesuai dengan jumlah Angka Kredit yang ditetapkan oleh pejabat yang memiliki kewenangan menetapkan Angka Kredit • Angka Kredit dinilai dan ditetapkan dari tugas jabatan dengan mempertimbangkan pengalaman dalam pelaksanaan tugas di bidang kesehatan lingkungan.
  • 19. SYARAT PERPINDAHAN DARI JABATAN LAIN • berstatus PNS; • berijazah D3 bidang Kesehatan lingkungan untuk Jabatan Fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan kategori keterampilan; • berijazah sarjana atau D4 bidang Kesehatan Lingkungan, Sanitasi Lingkungan, sarjana Kesehatan Masyarakat peminatan/jurusan Kesehatan Lingkungan/Sanitasi Lingkungan untuk Jabatan Fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan kategori keahlian; • memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) Tenaga Sanitasi Lingkungan; • mengikuti dan lulus Uji Kompetensi; • memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas di bidang kesehatan lingkungan paling singkat 2 (dua) tahun; • nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir; dan • berusia paling tinggi : 53Thn ( kategori keterampilan, Ahli Pertama dan Ahli Muda) 55 Thn ( Kategori Ahli Madya) 60 Thn ( Kategori Ahli Utama)  Bila pindah dari Jafung lain bisa 63 thn
  • 20. • Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional TSL melalui promosi harus mempertimbangkan ketersediaan lowongan jenjang Jabatan Fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan yang akan diduduki. • Angka Kredit untuk pengangkatan dalam Jabatan Fungsional TSL melalui promosi dinilai dan ditetapkan dari tugas jabatan. • Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional TSL melalui promosi dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan Kriteria : a.termasuk dalam kelompok rencana suksesi; b.menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi instansi dan kepentingan nasional, dan diakui oleh lembaga pemerintah terkait bidang inovasinya; dan c.memenuhi Standar Kompetensi jenjang jabatan yang akan diduduki. PENGANGKATAN MELALUI PROMOSI
  • 21. SYARAT PENGANGKATAN MELALUI PROMOSI • PNS yang belum menduduki Jabatan Fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan; atau • Kenaikan jenjang JF TSL satu tingkat lebih tinggi • berijazah sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan untuk Jabatan Fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan yang akan diduduki; • memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) Tenaga Sanitasi Lingkungan; • mengikuti dan lulus Uji • nilai kinerja/prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir;
  • 22. PELANTIKAN DAN PENGAMBILAN SUMPAH/JANJI Setiap PNS yang diangkat menjadi TSL wajib dilantik dan diambil sumpah/janji menurut agama atau kepercayaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  • 24. SKP • Pada awal tahun, Tenaga Sanitasi Lingkungan wajib menyusun SKP. • SKP merupakan target kinerja TSL berdasarkan penetapan kinerja unit kerja yang bersangkutan. • SKP untuk masing-masing jenjang jabatan diambil dari uraian kegiatan tugas jabatan sebagai turunan dari penetapan kinerja unit kerja • Target kinerja terdiri dari kinerja utama berupa target Angka Kredit dan/atau kinerja tambahan berupa tugas tambahan. Sasaran Kinerja Pegawai yang selanjutnya disingkat SKP adalah rencana kinerja dan target yang akan dicapai oleh seorang PNS yang harus dicapai setiap tahun
  • 25. Perilaku Kerja Perilaku Kerja ditetapkan berdasarkan standar perilaku kerja dalam Jabatan Fungsional TSL dan dinilai sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan.
  • 26. TARGETANGKA KREDIT KATEGORI KETERAMPILAN Target Angka Kredit bagi TSL kategori keterampilan setiap tahun ditetapkan paling sedikit: a. 5 (lima) untuk Tenaga Sanitasi Lingkungan Terampil; b. 12,5 (dua belas koma lima) untuk Tenaga Sanitasi Lingkungan Mahir; dan c. 25 (dua puluh lima) untuk Tenaga Sanitasi Lingkungan Penyelia (tidak berlaku bagi Tenaga Sanitasi Lingkungan Penyelia yang memiliki pangkat tertinggi dalam jenjang jabatan yang didudukinya) Maks kenaikan AK 150% dari AK minimal, setiap thn Angka Kredit adalah satuan nilai dari uraian kegiatan dan/atau akumulasi nilai dari uraian kegiatan yang harus dicapai oleh Tenaga Sanitasi Lingkungan dalam rangka pembinaan karier yang bersangkutan.
  • 27. TARGETANGKA KREDITKATEGORI KEAHLIAN Target Angka Kredit bagi TSL kategori keahlian setiap tahun ditetapkan paling sedikit: a. 12,5 (dua belas koma lima) untuk Tenaga Sanitasi Lingkungan Ahli Pertama; b. 25 (dua puluh lima) untuk Tenaga Sanitasi Lingkungan Ahli Muda; c. 37,5 (tiga puluh tujuh koma lima) untuk Tenaga Sanitasi Lingkungan Ahli Madya; dan d. 50 (lima puluh) untuk Tenaga Sanitasi Lingkungan Ahli Utama. (tidak berlaku bagi Tenaga Sanitasi Lingkungan Utama yang memiliki pangkat tertinggi dalam jenjang jabatan yang didudukinya.) Maks kenaikan AK 150% dari AK minimal, setiap thn
  • 28. • Bagi TSL yang akan naik ke jenjang jabatan penyelia, ahli madya, dan ahli utama, TSL wajib melaksanakan kegiatan pengembangan profesi Jabatan Fungsional TSL, dengan Angka Kredit pengembangan profesi yang disyaratkan Kenaikan jenjang harus melaksanakan kegiatan pengembangan profesi
  • 29. Jumlah angka kredit kumulatif minimal yang harus dipenuhi dlm pangkat (Permenpan No. 19/ 2000) 1. Kenaikan Jabatan Sanitarian Madya IVa  IVb atau IVb  IVc diwajibkan mengumpulkan sekurang-kurangnya 12 (dua belas) AK kegiatan unsur pengembangan profesi. 2. Sanitarian Madya Gol IVc, setiap tahun diwajibkan mengumpulkan angka kredit sekurangkurangnya 20 (dua puluh) yang berasal dari kegiatan unsur utama. 3. Sanitarian Penyelia Gol lllld, setiap tahun diwajibkan mengumpulkan angka kredit sekurang kurangnya 10 (sepuluh) yang berasal dari kegiatan unsur utama. 4. Jumlah angka kredit kumulatif minimal kenaikan jabatan/pangkat Sanitarian, dengan ketentuan : - Min 80% AK dari unsur utama; - Max 20% AK dari unsur penunjang.
  • 30. Angka Kredit Pemeliharaan 1. TSL kategori Kertrampilan untuk kenaikan jenjang jabatan setingkat lebih tinggi tetapi belum tersedia lowongan jabatan, setiap tahun wajib memenuhi AK min/ thn : a. 4 (empat) untuk TSL Terampil; dan b. 10 (sepuluh) untuk TSL Mahir. 2. TSL Penyelia yang menduduki pangkat tertinggi dari jabatannya, setiap tahun sejak menduduki pangkatnya wajib mengumpulkan paling sedikit 10 (sepuluh) Angka Kredit. 3. TSL kategori Keahlian yang telah memenuhi syarat untuk kenaikan jenjang jabatan setingkat lebih tinggi tetapi belum tersedia lowongan pada jenjang jabatan yang akan diduduki, setiap tahun wajib memenuhi target Angka Kredit, paling sedikit: a. 10 (sepuluh) untuk TSL Ahli Pertama; b. 20 (dua puluh) untuk TSL Ahli Muda; dan c. 30 (tiga puluh) untuk TSL Ahli Madya. 4. Tenaga Sanitasi Lingkungan Ahli Utama yang menduduki pangkat tertinggi dari jabatannya, setiap tahun sejak menduduki pangkatnya wajib mengumpulkan paling sedikit 25 (dua puluh lima) Angka Kredit.
  • 31.
  • 32.
  • 33.
  • 34. START 3 orang penulis angka kredit yaitu 50 % bagi penulis utama dan 25 % bagi penulis pembantu 4 orang penulis angka kredit yaitu 40 % bagi penulis utama dan 20 % bagi penulis pembantu Apabila tidak terdapat atau tidak dapat ditentukan penulis utama dan penulis pembantu maka pembagian Angka Kredit dibagi sebesar proporsi yang sama untuk setiap penulis 2 orang penulis angka kredit yaitu 60 % bagi penulis utama dan 40 % bagi penulis pembantu TSL yang membuat karya tulis diberikan angka kredit dengan ketentuan
  • 35. Perpindahan dari jenjang keterampilan ke keahlian Dipersyarat kan: • Tersedia formasi untuk tingkat ahli • Ijazah yang dimiliki sesuai dengan kualifikasi bidang ilmu yang ditetapkan • Mengikuti dan lulus uji kompetensi • Memiliki pangkat paling rendah sesuai dengan pangkat dalam jabatan fungsional yang akan diduduki • Berusia paling tinggi 53 tahun bagi yang akan menduduki ahli pertama Cat: untuk detail penjelasan mengacu pada peraturan-peraturan yang ada
  • 36. Tenaga Sanitasi Lingkungan (TSL) yang pendidikannya tidak linier harus mengikuti Pendidikan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dengan ketentuan sbb: 1. Pendidikan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) diberlakukan setelah 5 tahun Permenpan RB No 71 Tahun 2021 tentang Jabatan Fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan diberlakukan. 2. Pendidikan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) diberlakukan bagi Tenaga Sanitasi Lingkungan yang telah bekerja di bidang kesehatan lingkungan kurang dari 5 tahun. 3. Sedangkan Tenaga Sanitasi Lingkungan (TSL) yang telah bekerja lebih dari 5 tahun dengan uji kompetensi. 4. Apabila dalam waktu 5 tahun dari Permenpan RB No 71 Tahun 2021 tentang Jabatan Fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan diberlakukan, pembina teknis belum dapat menyelenggarakan Pendidikan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) maka dapat digantikan dengan uji kompetensi. 5. Institusi untuk penetapan Pendidikan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) ditunjuk oleh pembina teknis.
  • 37. PEMBERHENTIAN DARI JABATAN ditugaskan secara penuh di luar Jabatan Fungsional TSL diberhentikan sementara sebagai PNS mengundurkan diri dari Jabatan Fungsional TSL menjalani cuti di luar tanggungan negara tidak memenuhi persyaratan jabatan Content A Content B Content C Content E Content F Content D menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan a. tidak memenuhi kualifikasi pendidikan yang dipersyaratkan b. tidak memenuhi Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan
  • 38. PENILAIAN • Capaian SKP disampaikan kepada Tim Penilai untuk dilakukan penilaian sebagai capaian Angka Kredit. • Capaian Angka Kredit ditetapkan paling tinggi 150% (seratus lima puluh persen) dari target Angka Kredit minimal. • Dalam hal telah memenuhi Angka Kredit yang dipersyaratkan untuk kenaikan pangkat/jabatan, capaian Angka Kredit diusulkan kepada pejabat yang memiliki kewenangan menetapkan Angka Kredit untuk ditetapkan dalam PAK.
  • 39. • PAK digunakan sebagai dasar kenaikan pangkat/jabatan setingkat lebih tinggi • Untuk mendukung objektivitas dalam penilaian kinerja, TSL mendokumentasikan hasil Kerja yang diperoleh sesuai dengan SKP yang ditetapkan setiap tahunnya. • Dalam hal sebagai bahan pertimbangan dalam pelaksanaan penilaian Angka Kredit, Tim Penilai dapat meminta laporan pelaksanaan kegiatan dan bukti fisik Hasil Kerja Tenaga Sanitasi Lingkungan. • Hasil penilaian dan PAK digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam penilaian kinerja TSL. PAK
  • 40. Pejabat yang Mengusulkan Angka Kredit paling rendah pejabat pengawas paling rendah Pejabat Administrator paling rendah pejabat pimpinan tinggi pratama
  • 41. Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit pejabat pimpinan tinggi madya pejabat pimpinan tinggi pratama
  • 42. TIM PENILAI Tim Penilai terdiri atas : a. Tim Penilai pusat bagi pejabat pimpinan tinggi madya b. Tim Penilai unit kerja bagi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Terdiri atas pejabat yang berasal dari unsur teknis yang membidangi Jabatan Fungsional TSL, unsur kepegawaian, dan Tenaga Sanitasi Lingkungan
  • 43. Susunan Keanggotaan Tim Penilai seorang ketua merangkap anggota seorang sekretaris merangkap anggota paling sedikit 3 (tiga) orang anggota
  • 44. Syarat Untuk Menjadi Anggota Tim Penilai memiliki keahlian serta kemampuan untuk menilai Angka Kredit TSL; dan menduduki pangkat dan/atau jabatan paling rendah sama dengan pangkat dan/atau jabatan TSL yang dinilai; aktif melakukan penilaian.
  • 45. • Untuk mendukung objektivitas dalam penilaian kinerja, Tenaga Sanitasi Lingkungan mendokumentasikan hasil Kerja yang diperoleh sesuai dengan SKP yang ditetapkan setiap tahunnya. • Dalam hal sebagai bahan pertimbangan dalam pelaksanaan penilaian Angka Kredit, Tim Penilai dapat meminta laporan pelaksanaan kegiatan dan bukti fisik Hasil Kerja Tenaga Sanitasi Lingkungan. DALAM PENILAIAN AK
  • 46. • Kenaikan pangkat dapat dipertimbangkan apabila capaian Angka Kredit telah memenuhi Angka Kredit Kumulatif yang dipersyaratkan • Angka kredit kumulatif dihitung berdasarkan pencapaian Angka Kredit pada setiap tahun dan perolehan Hasil Kerja Minimal pada setiap periode. • Jumlah Angka Kredit Kumulatif yang harus dipenuhi untuk kenaikan pangkat dan/atau jenjang Jabatan Fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan • Jumlah Angka Kredit Kumulatif yang harus dipenuhi untuk kenaikan pangkat dan/atau jenjang Jabatan Fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan  sesuai dengan Pendidikan : D3/D4/S1/S2/S3 Kenaikan Pangkat
  • 47. Kegiatan Penunjang untuk Kenaikan Pangkat A pengajar/pelatih di bidang kesehatan lingkungan; perolehan gelar/ijazah lain; atau keanggotaan dalam Tim Penilai/tim Uji Kompetensi; perolehan penghargaan/tanda jasa; Kumulatif angka kredit paling tinggi 20% dari angka kredit yang dipersyaratkan B C D E tugas lain yang mendukung pelaksanaan tugas Jabatan Fungsional TSL.
  • 48. Kenaikan Jenjang Jabatan Fungsional TSL Satu tingkat lebih tinggi wajib memenuhi Angka Kredit yang ditetapkan. Angka Kredit dihitung dari akumulasi Angka Kredit kenaikan pangkat dalam satu jenjang yang sedang diduduki Selain memenuhi syarat kinerja, TSL yang akan dinaikkan jabatannya setingkat lebih tinggi harus mengikuti dan lulus Uji Kompetensi, memenuhi Hasil Kerja Minimal, atau persyaratan lain yang ditentukan oleh Instansi Pembina. Hrs memperhatikan ketersediaan lowongan kebutuhan jabatan
  • 49. KEBUTUHAN PNS DALAM JABATAN FUNGSIONAL TSL Kondisi wilayah (geografis, daerah terpencil perbatasan dan kepulauan, risiko kesehatan dan kecelakaan); dan luas wilayah; Jumlah Penduduk; Penetapan kebutuhan PNS dalam Jabatan Fungsional TSL dihitung berdasarkan beban kerja yang ditentukan dari indikator, antara lain: A B C D Jumlah dan tipe Fasyankes.
  • 50. PNS yang menduduki Jabatan Fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan harus memenuhi Standar Kompetensi sesuai dengan jenjang jabatan KOMPETENSI Kompetensi TSL, meliputi: a.kompetensi teknis; b.kompetensi manajerial; dan c. kompetensi sosial kultural. UJI KOMPETENSI • pelatihan fungsional; • pelatihan teknis bidang kesehatan lingkungan PERMNPAN RB No.18 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN UJI KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL KESEHATAN Pengembangan Kompetensi PELATIHAN
  • 51. PEMINDAHAN KE DALAM JABATAN LAIN DAN LARANGAN RANGKAP JABATAN • Untuk kepentingan organisasi dan pengembangan karier, TSL dapat dipindahkan ke dalam jabatan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan dengan persetujuan Pejabat Pembina Kepegawaian. • Untuk optimalisasi pelaksanaan tugas dan pencapaian kinerja organisasi, TSL dilarang rangkap jabatan dengan jabatan pimpinan tinggi, jabatan administrator, jabatan pengawas, atau jabatan pelaksana.
  • 52. TUGAS INSTANSI PEMBINA Instansi Pembina berperan sebagai pengelola Jabatan Fungsional TSL yang bertanggung jawab untuk menjamin terwujudnya standar kualitas dan profesionalitas jabatan.
  • 53. ORGANISASI PROFESI TSL HAKLI Memberikan advokasi Menyusun kode etik dan kode perilaku profesi; memeriksa dan memberikan rekomendasi atas pelanggaran kode etik dan kode perilaku profesi (ditetapkan oleh HAKLI setelah mendapat persetujuan dari Pimpinan Instansi Pembina. Tugas Hubungan kerja antara Instansi Pembina dengan HAKLI bersifat koordinatif dan fasilitatif untuk penyelenggaraan tugas dan fungsi pembinaan Jabatan Fungsional TSL