SlideShare a Scribd company logo
STUDI KELAYAKAN BISNIS
“ ASPEK KEUANGAN “
LINDA GRACE LOUPATTY, SE.,M.AK.,AK
ASPEK
KEUANGAN
Aspek Keuangan adalah aspek yang dipakai dalam menilai
kelayakan keuangan atau finansial perusahaan secara keseluruhan
ASPEK
KEUANGAN
Kebutuhan Dana atau Modal Usaha Sumber Pendanaan Usaha
Metode Penilaian Keuangan Usaha Metode Penilaian Investasi Kelayakan Bisnis
1 Kebutuhan Dana atau Modal Usaha
1. Biaya Pra-Investasi : biaya pembuatan studi, biayapengurusan izin-izin
2. Biaya Pembelian Aktiva Tetap :
a. Aktiva Tetap Berwujud (tanah,mesin,bangunan,peralatan,investaris kantor,dll)
b.Aktiva Tetap tidak Berwujud (goodwill,hak cipta,lisensi dll)
3. Biaya Operasional : upah dan gaji karyawan,biaya listrik,biaya telepon dan air,biaya pemeliharan,pajak,premmi
asuransi,biaya pemasaran dan biaya biaya lainnya
2 Sumber Pendanaan Usaha
1. Modal Asing- pinjaman dari dunia perbankan- pinjaman dari
lembaga keuangan seperti modal ventura, asuransi
leasing,dana pensiun, atau lembaga keuangan lainnya
2. Modal Sendiri- Setoran dari pemegang saham- Dari cadangan
laba- Dari laba yang belum dibagi
3 Metode Penilaian Keuangan
Usaha
1. Neraca (Balance Sheet)
2. Laporan Laba Rugi
3. Laporan Arus Kas
1. Neraca (Balance Sheet)
Neraca, atau yang sering disebut dengan istilah laporan posisi keuangan (Balance
Sheet atau Statement Of Financial Position) merupakan laporan yang wajib
disusun oleh suatu entitas bisnis/perusahaan untuk menggambarkan kekayaan,
kewajiban, serta modal di akhir periode akuntansi perusahaan yang sebenarnya.
BERIKUT
CONTOH
AKTIVA (ASET) PASSIVA (UTANG DAN MODAL)
Aktiva Lancar :
Kas Rp.xxxx
Piutang Rp.xxxx
Persediaan Rp.xxxx +
Total Aktiva Lancar Rp.xxxx
Aktiva Tetap :
Tanah Rp.xxxx
Bangunan Rp.xxxx
Peralatan Rp.xxxx
Total Aktiva Tetap Rp.xxxx +
Total Aktiva Rp.xxxx
Utang:
Utang Dagang Rp.xxxx
Utang Bank Rp.xxxx +
Total Utang Rp.xxxx
Modal :
Modal pemilik I Rp.xxxx
Modal pemilik II Rp.xxxx +
Total Modal Rp.xxxx-
Total Passiva Rp.xxxx
Neraca
2. Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi adalah bagian dari laporan keuangan
suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode
akuntansi yang menjabarkan unsur-unsur pendapatan
dan beban perusahaan sehingga menghasilkan suatu
laba bersih.
BERIKUT
CONTOH
Akun Nominal
Pemasukan (Revenue)
Penjualan
Pengeluaran
Harga Pokok Produksi
Laba Kotor
Beban – Beban (Expense)
Beban Gaji
Beban sewa
Beban Depresiasi
Beban Lain-lain
Jumlah Beban
Laba sebelum pajak dan
bunga
Beban Bunga
Pajak
Laba Setelah pajak dan bung
Laba Bersih
Rp.xxxx
Rp.xxxx
Rp.xxxx
Rp.xxxx
Rp.xxxx
Rp.xxxx
Rp.xxxx+
Rp.xxxx
Rp.xxxx
Rp.xxxx
Rp.xxxx-
Rp.xxxx+
Rp.xxxx
Laporan Laba Rugi
3. Laporan Arus Kas
Laporan arus kas adalah bagian dari laporan keuangan suatu
perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang
menunjukkan aliran masuk dan keluar uang perusahaan. Dalam arti
sempit laporan arus kas artinya sebuah laporan keuangan yang
menyajikan arus kas masuk dan kas keluar dari sebuah perusahaan.
BERIKUT
CONTOH
Akun Nominal
I. Arus kas pada aktivitas operasi
Kas yang diterima
Kas yang dikeluarkan
Kas bersih dari aktifitas operasi
II. Arus kas dari aktivitas investasi
Pembelian aset
Penjualan alat‐alat produksi
Kas bersih dari aktifitas investasi
III. Arus kas dari aktivitas pembiayaan
Penambahan modal dari investor
Pembayaran Utang
Pembayaran Dividen
Kas bersih dari aktifitas pembiyaan
Kas Pada Awal Periode Akuntansi
Kas Pada Akhir Periode Akuntansi
Rp.xxxx
Rp.xxxx
Rp.xxxx
Rp.xxxx
Rp.xxxx
Rp.xxxx
Rp.xxxx
Rp.xxxx
Rp.xxxx
Rp.xxxx
Rp.xxxx
Rp.xxxx
Rp.xxxx
Laporan Arus Kas
4 Metode Penilaian Kelayakan
Bisnis
Alat ukur untuk menentukan kelayakan suatu usaha berdasarkan kriteria investasi dapat
dilakukan melalui pendekatan berikut:
1. Payback Period (PP)Adalah metode penilaian terhadap jangka waktu pengembalian investasi
suatu usaha atau proyek
2. Net Present Value (NPV)Adalah perbandingan antara PV kas bersih dengan PV investasi
selama umur investasi.
3. Benefit Cost Ratio (B/C Ratio) Adalah sebuah perbandingan antara semua nilai benefit
terhadap semua nilai pengorbanan atau biaya
4. Internal Rate of Return (IRR)Adalah alat untuk mengukur tingkat pengembalian hasil intern.
5. ARR (Averange Rate Of Return )
Payback Period = Nilai Investasi / Kas Masuk Bersih
Payback Period
(PP)
Contoh :
Manajemen PT. AAYY sedang mempertimbangkan pembelian mesin produksi komponen
elektronika. Dengan membeli Mesin produksi yang berharga Rp. 250 juta ini, keuntungan
atau pendapatan bersih didapat dari penambahan mesin tersebut adalah sebesar Rp. 70 juta
pertahun. Berapakah Payback Period untuk Mesin Produksi ini?Penyelesaian
Diketahui :Nilai Investasi = Rp. 250.000.000,
-Kas Masuk Bersih = Rp. 70.000.000,
-Payback Period = ?
Payback Period = Nilai Investasi / Kas Masuk BersihPayback Period = Rp. 250.000.000,-/ Rp.
70.000.000,
-Payback Period = 3,57
Jadi Periode pengembalian modal atau payback period untuk mesin produksi tersebut
adalah selama 3,57 tahun.
NPV = (C1/1+r) + (C2/(1+r)2) + (C3/(1+r)3) + … + (Ct/(1+r)t) – C0
Dimana :NPV = Net Present Value (dalam Rupiah)
Ct = Arus Kas per Tahun pada Periode
tC0 = Nilai Investasi awal pada tahun ke 0 (dalam Rupiah)
r = Suku Bunga atau discount Rate (dalam %)
Net Present Value (NPV)
Contoh :
Manjemen Perusahaan AAZZ ingin membeli mesin produksi untuk meningkatkan jumlah produksi produknya.
Harga Mesin produksi yang baru tersebut adalah sebesar Rp. 150 juta dengan suku bunga pinjaman sebesar
12% per tahun. Arus Kas yang masuk diestimasikan sekitar Rp. 50 juta per tahun selama 5 tahun. Apakah
rencana investasi pembelian mesin produksi ini dapat dilanjutkan?Penyelesaiannya :
Diketahui :Ct = Rp. 50 jutaC0 = Rp. 150 juta r = 12% (0,12)
Jawaban :NPV = (C1/1+r) + (C2/(1+r)2) + (C3/(1+r)3) + (C3/(1+r)4) + (Ct/(1+r)t) – C0NPV
= ((50/1+0,12) + (50/1+0,12)2 + (50/1+0,12)3 + (50/1+0,12)4 + (50/1+0,12)5) – 150NPV
= (44,64 + 39,86 + 35,59 + 31,78 + 28,37) – 150NPV = 180,24 – 150NPV
= 30,24Jadi nilai NPV-nya adalah sebesar Rp. 30,24 juta.
Benefit Cost Ratio (B/C Ratio)
PV = Fn/ ( 1 + r ) n
Dimana :Fn = Future value ( nilai pada akhir tahun ke n )
PV = ( Nilai sekarang ( nilai pada tahun ke 0 )
r = Suku bunga
n = Jumlah Waktu ( tahun )
Sedangkan pengambilan keputusan terhadap kelayakan dapat dilihat dari nilai BCR yang
ditentukan sebagai berikut :
• Jika BCR ≥ 1, maka dikatakan bahwa benefit dari proyek tersebut lebih besar daripada
pengorbanan yang dikeluarkan. Sehingga proyek tersebut dapat diterima atau layak
(feasible).
• Sebaliknya jika BCR <1 maka dikatakan bahwa benefit dari proyek tersebut lebih kecil
daripada pengorbanannya atau proyek tersebut tidak layak (not feasible).
Sebuah perusahaan ingin merenovasi bangunan apartemen yang mereka miliki
dengan profit tahunan yang mereka harapkan sebesar $100.000 selama tiga
tahun ke depan. Saat ini mereka mengeluarkan dana $50.000 untuk menyewa
peralatan. Jika tingkat inflasi adalah 2% maka apakah gedung tersebut layak
untuk direnovasi?Penyelesaian :
Pertama kita perhitungkan dulu nilai Present Value sebagai berikut :
= ($100,000 / (1 + 0.02)^1) + ($100,000 / (1 + 0.02)^2) + ($100,00 / (1 +
0.02)^3)
= $288,388
Sedangkan BCR = $288,388/$50,000= 5,77
Karena nilai BCR memiliki angka 5,77 yang nilainya lebih besar dari 1 maka
kegiatan perusahaan untuk merenovasi apartemen dianggap dapat
memberikan keuntungan di masa yang akan datang sehingga proyek ini layak
untuk dijalankan
Internal Rate of Return
(IRR)
NPV = (Arus kas x Faktor Diskonto) – Investasi Awal
Contoh :
Pabrik Pak Budi mempertimbangkan usulan investasi senilai Rp 130.000.000
tanpa nilai sisa. Pendapatan arus kas per tahun RP 21.000.000 selama 6 tahun.
Diasumsikan RRR sebesar 13%. Hitunglah IRR.
Jawab:
Dicoba dengan faktor diskonto 10%:
NPV = (Arus kas x Faktor Diskonto) – Investasi Awal
NPV = (21.000.000 x 5.8979) – 130.000.000 = Rp 659.000
Dicoba dengan faktor diskonto 12%:
NPV = (21.000.000 x 5,7849 ) – 130.000.000
NPV = Rp – 6.649.000
Karena NPV mendekati nol, yaitu Rp. 659.000,00 dan -Rp. 6.649.000,00
Artinya tingkat diskonto antara 10% sampai 12%, untuk menentukan ketepatannya kita
perlu melakukan interpolasi. Caranya adalah sebagai berikut:
Averange Rate Of Return
(ARR)
Rumus :
ARR = Rata-Rata EA (Averange Earning After Tax)
Rata-Rata Investasi (Averange Investment)
Rumus Rata-Rata EAT = Total EAT
Umur Ekonomi (n)
Rata –Rata Investasi = Investasi
2
No Metode Analisis Hasil
Penelitìan
Keterang
an
Keterang
an
1 Payback Periode 3.57 Tahun <3 Tahun Diterima
2 Net Present Value 30.24 Juta Positif Diterima
3 Benefit Cost Ratio (B/C
Ratio)
5.77 >1 Diterima
4 Internal Rate of Return 10.18% <13% Tidak
Diterima
Rangkuman Hasil Penelitian Aspek Kuantitatif
Aspek Keuangan

More Related Content

What's hot

Materi kuliah Saham
Materi kuliah SahamMateri kuliah Saham
Penilaian saham
Penilaian sahamPenilaian saham
Penilaian saham
Benny Siallagan
 
Akuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullAkuntansi sewa full
Akuntansi sewa full
shandyaa
 
Bab. 8 Perencanaan dan Pengendalian
Bab. 8 Perencanaan dan PengendalianBab. 8 Perencanaan dan Pengendalian
Bab. 8 Perencanaan dan Pengendalian
Fitri Ayu Kusuma Wijayanti
 
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Fajar Sandy
 
Akuntansi perpajakan 1
Akuntansi perpajakan 1Akuntansi perpajakan 1
Akuntansi perpajakan 1
aris armunanto
 
Metode Investigasi Konversi - Akuntansi Forensik
Metode Investigasi Konversi - Akuntansi ForensikMetode Investigasi Konversi - Akuntansi Forensik
Metode Investigasi Konversi - Akuntansi Forensik
Hendy Surjono
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan auditIndah Dwi Lestari
 
metode-ekuitas.ppt
metode-ekuitas.pptmetode-ekuitas.ppt
metode-ekuitas.ppt
DesmyRiani
 
STUDY KASUS PERUSAHAAN DAGANG DENGAN ZAHIR ACCOUNTINGSTUDY KASUS PERUSAHAAN D...
STUDY KASUS PERUSAHAAN DAGANG DENGAN ZAHIR ACCOUNTINGSTUDY KASUS PERUSAHAAN D...STUDY KASUS PERUSAHAAN DAGANG DENGAN ZAHIR ACCOUNTINGSTUDY KASUS PERUSAHAAN D...
STUDY KASUS PERUSAHAAN DAGANG DENGAN ZAHIR ACCOUNTINGSTUDY KASUS PERUSAHAAN D...
Mandiri Sekuritas
 
Penerapan barisan dan deret dalam ekonomi
Penerapan barisan dan deret dalam ekonomiPenerapan barisan dan deret dalam ekonomi
Penerapan barisan dan deret dalam ekonomi
Muhammad Khoirul Fuddin
 
matematika keuangan bunga majemuk
matematika keuangan bunga majemukmatematika keuangan bunga majemuk
matematika keuangan bunga majemuk
Asep suryadi
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
iyandri tiluk wahyono
 
Perencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARAN
Perencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARANPerencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARAN
Perencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARAN
Falanni Firyal Fawwaz
 
Kebijakan Dividen
Kebijakan DividenKebijakan Dividen
Kebijakan Dividen
Ninnasi Muttaqiin
 
99017 9-847873159863
99017 9-84787315986399017 9-847873159863
99017 9-847873159863
Petrus Saragih
 
Aktiva Tidak Berwujud
Aktiva Tidak BerwujudAktiva Tidak Berwujud
Aktiva Tidak Berwujud
Fair Nurfachrizi
 
suku bunga dan nilai uang
suku bunga dan nilai uangsuku bunga dan nilai uang
suku bunga dan nilai uang
Daniel SLSA CLA
 
Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1
iyandri tiluk wahyono
 

What's hot (20)

Materi kuliah Saham
Materi kuliah SahamMateri kuliah Saham
Materi kuliah Saham
 
Penilaian saham
Penilaian sahamPenilaian saham
Penilaian saham
 
Akuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullAkuntansi sewa full
Akuntansi sewa full
 
Nilai waktu uang time value of money
Nilai waktu uang   time value of moneyNilai waktu uang   time value of money
Nilai waktu uang time value of money
 
Bab. 8 Perencanaan dan Pengendalian
Bab. 8 Perencanaan dan PengendalianBab. 8 Perencanaan dan Pengendalian
Bab. 8 Perencanaan dan Pengendalian
 
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
 
Akuntansi perpajakan 1
Akuntansi perpajakan 1Akuntansi perpajakan 1
Akuntansi perpajakan 1
 
Metode Investigasi Konversi - Akuntansi Forensik
Metode Investigasi Konversi - Akuntansi ForensikMetode Investigasi Konversi - Akuntansi Forensik
Metode Investigasi Konversi - Akuntansi Forensik
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audit
 
metode-ekuitas.ppt
metode-ekuitas.pptmetode-ekuitas.ppt
metode-ekuitas.ppt
 
STUDY KASUS PERUSAHAAN DAGANG DENGAN ZAHIR ACCOUNTINGSTUDY KASUS PERUSAHAAN D...
STUDY KASUS PERUSAHAAN DAGANG DENGAN ZAHIR ACCOUNTINGSTUDY KASUS PERUSAHAAN D...STUDY KASUS PERUSAHAAN DAGANG DENGAN ZAHIR ACCOUNTINGSTUDY KASUS PERUSAHAAN D...
STUDY KASUS PERUSAHAAN DAGANG DENGAN ZAHIR ACCOUNTINGSTUDY KASUS PERUSAHAAN D...
 
Penerapan barisan dan deret dalam ekonomi
Penerapan barisan dan deret dalam ekonomiPenerapan barisan dan deret dalam ekonomi
Penerapan barisan dan deret dalam ekonomi
 
matematika keuangan bunga majemuk
matematika keuangan bunga majemukmatematika keuangan bunga majemuk
matematika keuangan bunga majemuk
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
 
Perencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARAN
Perencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARANPerencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARAN
Perencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARAN
 
Kebijakan Dividen
Kebijakan DividenKebijakan Dividen
Kebijakan Dividen
 
99017 9-847873159863
99017 9-84787315986399017 9-847873159863
99017 9-847873159863
 
Aktiva Tidak Berwujud
Aktiva Tidak BerwujudAktiva Tidak Berwujud
Aktiva Tidak Berwujud
 
suku bunga dan nilai uang
suku bunga dan nilai uangsuku bunga dan nilai uang
suku bunga dan nilai uang
 
Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1
 

Similar to Aspek Keuangan

Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Queenton Lita Karina Piscesa/3-03
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Queenton Lita Karina Piscesa/3-03Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Queenton Lita Karina Piscesa/3-03
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Queenton Lita Karina Piscesa/3-03
Queenton
 
CapitalBudgeting Basic.ppt
CapitalBudgeting Basic.pptCapitalBudgeting Basic.ppt
CapitalBudgeting Basic.ppt
MhmdRidwanM
 
Ekonomi Rekayasa 2016
Ekonomi Rekayasa 2016Ekonomi Rekayasa 2016
Ekonomi Rekayasa 2016
Tanjungpura Universuty
 
7. Capital Budgeting.ppt
7. Capital Budgeting.ppt7. Capital Budgeting.ppt
7. Capital Budgeting.ppt
NellyAgustini
 
7. Capital Budgeting.ppt
7. Capital Budgeting.ppt7. Capital Budgeting.ppt
7. Capital Budgeting.ppt
NellyAgustini
 
ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI REAL ATAU ASET REAL.pptx
ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI REAL ATAU ASET REAL.pptxANALISIS KELAYAKAN INVESTASI REAL ATAU ASET REAL.pptx
ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI REAL ATAU ASET REAL.pptx
dojaiya
 
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
Yoyo Sudaryo
 
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan BisnisAspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Syafril Djaelani,SE, MM
 
Bab 7 analisis investasi bagian 1
Bab 7 analisis investasi bagian 1Bab 7 analisis investasi bagian 1
Bab 7 analisis investasi bagian 1
Dodi Suryadi
 
Capital Budgeting.ppt
Capital Budgeting.pptCapital Budgeting.ppt
Capital Budgeting.ppt
jenniferfei2
 
Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2
Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2
Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2
Iqbal Surya
 
Analisis Rate of Return
Analisis Rate of ReturnAnalisis Rate of Return
Analisis Rate of Return
Ahmad Musdikar
 
metode penilaian investasi
metode penilaian investasimetode penilaian investasi
metode penilaian investasi
Usman Fadholy
 
Pertemuan 6_Aplikasi Kewirausahaan.pdf
Pertemuan 6_Aplikasi Kewirausahaan.pdfPertemuan 6_Aplikasi Kewirausahaan.pdf
Pertemuan 6_Aplikasi Kewirausahaan.pdf
Rizkafauziana1
 
Kuliah Kewirausahaan 2 - Manajemen keuangan
Kuliah Kewirausahaan 2 - Manajemen keuanganKuliah Kewirausahaan 2 - Manajemen keuangan
Kuliah Kewirausahaan 2 - Manajemen keuangan
Yusuf Ahmad
 
ASPEK KEUANGAN.pptx
ASPEK KEUANGAN.pptxASPEK KEUANGAN.pptx
ASPEK KEUANGAN.pptx
FirmanNursafaat
 
Aspek Keuangan (Rasio-rasio Keuangan)
Aspek Keuangan (Rasio-rasio Keuangan)Aspek Keuangan (Rasio-rasio Keuangan)
Aspek Keuangan (Rasio-rasio Keuangan)
Kacung Abdullah
 
Capital Budgeting
Capital Budgeting Capital Budgeting
Capital Budgeting
Syafril Djaelani,SE, MM
 

Similar to Aspek Keuangan (20)

Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Queenton Lita Karina Piscesa/3-03
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Queenton Lita Karina Piscesa/3-03Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Queenton Lita Karina Piscesa/3-03
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Queenton Lita Karina Piscesa/3-03
 
CapitalBudgeting Basic.ppt
CapitalBudgeting Basic.pptCapitalBudgeting Basic.ppt
CapitalBudgeting Basic.ppt
 
Ekonomi Rekayasa 2016
Ekonomi Rekayasa 2016Ekonomi Rekayasa 2016
Ekonomi Rekayasa 2016
 
7. Capital Budgeting.ppt
7. Capital Budgeting.ppt7. Capital Budgeting.ppt
7. Capital Budgeting.ppt
 
7. Capital Budgeting.ppt
7. Capital Budgeting.ppt7. Capital Budgeting.ppt
7. Capital Budgeting.ppt
 
ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI REAL ATAU ASET REAL.pptx
ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI REAL ATAU ASET REAL.pptxANALISIS KELAYAKAN INVESTASI REAL ATAU ASET REAL.pptx
ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI REAL ATAU ASET REAL.pptx
 
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
 
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan BisnisAspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
 
Bab 7 analisis investasi bagian 1
Bab 7 analisis investasi bagian 1Bab 7 analisis investasi bagian 1
Bab 7 analisis investasi bagian 1
 
Pokok bahasan 5 kewirausahaan
Pokok bahasan 5 kewirausahaanPokok bahasan 5 kewirausahaan
Pokok bahasan 5 kewirausahaan
 
Capital Budgeting.ppt
Capital Budgeting.pptCapital Budgeting.ppt
Capital Budgeting.ppt
 
Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2
Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2
Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2
 
Analisis Rate of Return
Analisis Rate of ReturnAnalisis Rate of Return
Analisis Rate of Return
 
metode penilaian investasi
metode penilaian investasimetode penilaian investasi
metode penilaian investasi
 
Pertemuan 6_Aplikasi Kewirausahaan.pdf
Pertemuan 6_Aplikasi Kewirausahaan.pdfPertemuan 6_Aplikasi Kewirausahaan.pdf
Pertemuan 6_Aplikasi Kewirausahaan.pdf
 
31030 10-147712147167
31030 10-14771214716731030 10-147712147167
31030 10-147712147167
 
Kuliah Kewirausahaan 2 - Manajemen keuangan
Kuliah Kewirausahaan 2 - Manajemen keuanganKuliah Kewirausahaan 2 - Manajemen keuangan
Kuliah Kewirausahaan 2 - Manajemen keuangan
 
ASPEK KEUANGAN.pptx
ASPEK KEUANGAN.pptxASPEK KEUANGAN.pptx
ASPEK KEUANGAN.pptx
 
Aspek Keuangan (Rasio-rasio Keuangan)
Aspek Keuangan (Rasio-rasio Keuangan)Aspek Keuangan (Rasio-rasio Keuangan)
Aspek Keuangan (Rasio-rasio Keuangan)
 
Capital Budgeting
Capital Budgeting Capital Budgeting
Capital Budgeting
 

More from Linda Grace Loupatty, FEB Universitas Pattimura

SLIDE_8 PAJAK PROVINSI.pdf
SLIDE_8  PAJAK PROVINSI.pdfSLIDE_8  PAJAK PROVINSI.pdf
SLIDE_7 PAJAK DAERAH (BAGIAN 2).pdf
SLIDE_7   PAJAK  DAERAH  (BAGIAN 2).pdfSLIDE_7   PAJAK  DAERAH  (BAGIAN 2).pdf
SLIDE_7 PAJAK DAERAH (BAGIAN 2).pdf
Linda Grace Loupatty, FEB Universitas Pattimura
 
SLIDE_6 PAJAK DAERAH (BAG 1).pdf
SLIDE_6  PAJAK DAERAH (BAG 1).pdfSLIDE_6  PAJAK DAERAH (BAG 1).pdf
SLIDE_6 PAJAK DAERAH (BAG 1).pdf
Linda Grace Loupatty, FEB Universitas Pattimura
 
SLIDE_5 SUMBER PENDAPATAN DAERAH.pdf
SLIDE_5  SUMBER PENDAPATAN DAERAH.pdfSLIDE_5  SUMBER PENDAPATAN DAERAH.pdf
SLIDE_5 SUMBER PENDAPATAN DAERAH.pdf
Linda Grace Loupatty, FEB Universitas Pattimura
 
ANALISIS AKTIVITAS INVESTASI: INVESTASI ANTARPERUSAHAAN
ANALISIS AKTIVITAS INVESTASI: INVESTASI ANTARPERUSAHAANANALISIS AKTIVITAS INVESTASI: INVESTASI ANTARPERUSAHAAN
ANALISIS AKTIVITAS INVESTASI: INVESTASI ANTARPERUSAHAAN
Linda Grace Loupatty, FEB Universitas Pattimura
 
HARGA POKOK BERDASARKAN PROSES (PROCESS COSTING)
HARGA POKOK BERDASARKAN PROSES  (PROCESS COSTING)HARGA POKOK BERDASARKAN PROSES  (PROCESS COSTING)
HARGA POKOK BERDASARKAN PROSES (PROCESS COSTING)
Linda Grace Loupatty, FEB Universitas Pattimura
 
ANGGARAN PEMERINTAH DAERAH
ANGGARAN PEMERINTAH DAERAHANGGARAN PEMERINTAH DAERAH
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA ALAT PERENCANAAN MANAJERIAL
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA ALAT PERENCANAAN MANAJERIALANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA ALAT PERENCANAAN MANAJERIAL
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA ALAT PERENCANAAN MANAJERIAL
Linda Grace Loupatty, FEB Universitas Pattimura
 
PEMERINTAH DAERAH
PEMERINTAH DAERAHPEMERINTAH DAERAH
ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)
ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)
ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)
Linda Grace Loupatty, FEB Universitas Pattimura
 
PELAPORAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
PELAPORAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGANPELAPORAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
PELAPORAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Linda Grace Loupatty, FEB Universitas Pattimura
 
PERKEMBANGAN PENGATURAN PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH DARI MASA KE MASA
PERKEMBANGAN PENGATURAN PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH DARI MASA KE MASAPERKEMBANGAN PENGATURAN PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH DARI MASA KE MASA
PERKEMBANGAN PENGATURAN PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH DARI MASA KE MASA
Linda Grace Loupatty, FEB Universitas Pattimura
 
PENGANTAR, KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN DAN PERILAKU BIAYA
PENGANTAR, KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN DAN PERILAKU BIAYAPENGANTAR, KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN DAN PERILAKU BIAYA
PENGANTAR, KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN DAN PERILAKU BIAYA
Linda Grace Loupatty, FEB Universitas Pattimura
 
TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGANTINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Linda Grace Loupatty, FEB Universitas Pattimura
 
Perhitungan Kerugian, Kriminologi dan Viktimologi
Perhitungan Kerugian, Kriminologi dan Viktimologi Perhitungan Kerugian, Kriminologi dan Viktimologi
Perhitungan Kerugian, Kriminologi dan Viktimologi
Linda Grace Loupatty, FEB Universitas Pattimura
 
Manajemen Risiko Operasional dan Risiko Perubahan Kurs
Manajemen Risiko Operasional dan Risiko Perubahan KursManajemen Risiko Operasional dan Risiko Perubahan Kurs
Manajemen Risiko Operasional dan Risiko Perubahan Kurs
Linda Grace Loupatty, FEB Universitas Pattimura
 
Instrumen Derivatif
Instrumen DerivatifInstrumen Derivatif
Penelusuran Aset Dan Pemulihan Kerugian
Penelusuran Aset Dan Pemulihan KerugianPenelusuran Aset Dan Pemulihan Kerugian
Penelusuran Aset Dan Pemulihan Kerugian
Linda Grace Loupatty, FEB Universitas Pattimura
 
Asuransi
AsuransiAsuransi
Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa & U.S. Foreign Corrupt Practic...
Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa & U.S. Foreign Corrupt Practic...Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa & U.S. Foreign Corrupt Practic...
Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa & U.S. Foreign Corrupt Practic...
Linda Grace Loupatty, FEB Universitas Pattimura
 

More from Linda Grace Loupatty, FEB Universitas Pattimura (20)

SLIDE_8 PAJAK PROVINSI.pdf
SLIDE_8  PAJAK PROVINSI.pdfSLIDE_8  PAJAK PROVINSI.pdf
SLIDE_8 PAJAK PROVINSI.pdf
 
SLIDE_7 PAJAK DAERAH (BAGIAN 2).pdf
SLIDE_7   PAJAK  DAERAH  (BAGIAN 2).pdfSLIDE_7   PAJAK  DAERAH  (BAGIAN 2).pdf
SLIDE_7 PAJAK DAERAH (BAGIAN 2).pdf
 
SLIDE_6 PAJAK DAERAH (BAG 1).pdf
SLIDE_6  PAJAK DAERAH (BAG 1).pdfSLIDE_6  PAJAK DAERAH (BAG 1).pdf
SLIDE_6 PAJAK DAERAH (BAG 1).pdf
 
SLIDE_5 SUMBER PENDAPATAN DAERAH.pdf
SLIDE_5  SUMBER PENDAPATAN DAERAH.pdfSLIDE_5  SUMBER PENDAPATAN DAERAH.pdf
SLIDE_5 SUMBER PENDAPATAN DAERAH.pdf
 
ANALISIS AKTIVITAS INVESTASI: INVESTASI ANTARPERUSAHAAN
ANALISIS AKTIVITAS INVESTASI: INVESTASI ANTARPERUSAHAANANALISIS AKTIVITAS INVESTASI: INVESTASI ANTARPERUSAHAAN
ANALISIS AKTIVITAS INVESTASI: INVESTASI ANTARPERUSAHAAN
 
HARGA POKOK BERDASARKAN PROSES (PROCESS COSTING)
HARGA POKOK BERDASARKAN PROSES  (PROCESS COSTING)HARGA POKOK BERDASARKAN PROSES  (PROCESS COSTING)
HARGA POKOK BERDASARKAN PROSES (PROCESS COSTING)
 
ANGGARAN PEMERINTAH DAERAH
ANGGARAN PEMERINTAH DAERAHANGGARAN PEMERINTAH DAERAH
ANGGARAN PEMERINTAH DAERAH
 
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA ALAT PERENCANAAN MANAJERIAL
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA ALAT PERENCANAAN MANAJERIALANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA ALAT PERENCANAAN MANAJERIAL
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA ALAT PERENCANAAN MANAJERIAL
 
PEMERINTAH DAERAH
PEMERINTAH DAERAHPEMERINTAH DAERAH
PEMERINTAH DAERAH
 
ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)
ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)
ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)
 
PELAPORAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
PELAPORAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGANPELAPORAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
PELAPORAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
 
PERKEMBANGAN PENGATURAN PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH DARI MASA KE MASA
PERKEMBANGAN PENGATURAN PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH DARI MASA KE MASAPERKEMBANGAN PENGATURAN PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH DARI MASA KE MASA
PERKEMBANGAN PENGATURAN PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH DARI MASA KE MASA
 
PENGANTAR, KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN DAN PERILAKU BIAYA
PENGANTAR, KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN DAN PERILAKU BIAYAPENGANTAR, KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN DAN PERILAKU BIAYA
PENGANTAR, KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN DAN PERILAKU BIAYA
 
TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGANTINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
 
Perhitungan Kerugian, Kriminologi dan Viktimologi
Perhitungan Kerugian, Kriminologi dan Viktimologi Perhitungan Kerugian, Kriminologi dan Viktimologi
Perhitungan Kerugian, Kriminologi dan Viktimologi
 
Manajemen Risiko Operasional dan Risiko Perubahan Kurs
Manajemen Risiko Operasional dan Risiko Perubahan KursManajemen Risiko Operasional dan Risiko Perubahan Kurs
Manajemen Risiko Operasional dan Risiko Perubahan Kurs
 
Instrumen Derivatif
Instrumen DerivatifInstrumen Derivatif
Instrumen Derivatif
 
Penelusuran Aset Dan Pemulihan Kerugian
Penelusuran Aset Dan Pemulihan KerugianPenelusuran Aset Dan Pemulihan Kerugian
Penelusuran Aset Dan Pemulihan Kerugian
 
Asuransi
AsuransiAsuransi
Asuransi
 
Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa & U.S. Foreign Corrupt Practic...
Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa & U.S. Foreign Corrupt Practic...Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa & U.S. Foreign Corrupt Practic...
Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa & U.S. Foreign Corrupt Practic...
 

Recently uploaded

materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptxmateri perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
RaraStieAmkop
 
AUDITING II chapter25.ppt
AUDITING II                chapter25.pptAUDITING II                chapter25.ppt
AUDITING II chapter25.ppt
DwiAyuSitiHartinah
 
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.pptMateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
kurikulumsdithidayah
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
anselmusl280
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
muhammadarsyad77
 
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
HuseinKewolz1
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
ritaseptia16
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
JaffanNauval
 
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
WiwikDewiSusilawati
 
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuanganFinancial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
EnoCasmiSEMBA
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
muhammadarsyad77
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Meihotmapurba
 

Recently uploaded (13)

materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptxmateri perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
 
AUDITING II chapter25.ppt
AUDITING II                chapter25.pptAUDITING II                chapter25.ppt
AUDITING II chapter25.ppt
 
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.pptMateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
 
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
 
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
 
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuanganFinancial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
 
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
 

Aspek Keuangan

  • 1. STUDI KELAYAKAN BISNIS “ ASPEK KEUANGAN “ LINDA GRACE LOUPATTY, SE.,M.AK.,AK
  • 2. ASPEK KEUANGAN Aspek Keuangan adalah aspek yang dipakai dalam menilai kelayakan keuangan atau finansial perusahaan secara keseluruhan
  • 3. ASPEK KEUANGAN Kebutuhan Dana atau Modal Usaha Sumber Pendanaan Usaha Metode Penilaian Keuangan Usaha Metode Penilaian Investasi Kelayakan Bisnis
  • 4. 1 Kebutuhan Dana atau Modal Usaha 1. Biaya Pra-Investasi : biaya pembuatan studi, biayapengurusan izin-izin 2. Biaya Pembelian Aktiva Tetap : a. Aktiva Tetap Berwujud (tanah,mesin,bangunan,peralatan,investaris kantor,dll) b.Aktiva Tetap tidak Berwujud (goodwill,hak cipta,lisensi dll) 3. Biaya Operasional : upah dan gaji karyawan,biaya listrik,biaya telepon dan air,biaya pemeliharan,pajak,premmi asuransi,biaya pemasaran dan biaya biaya lainnya
  • 5. 2 Sumber Pendanaan Usaha 1. Modal Asing- pinjaman dari dunia perbankan- pinjaman dari lembaga keuangan seperti modal ventura, asuransi leasing,dana pensiun, atau lembaga keuangan lainnya 2. Modal Sendiri- Setoran dari pemegang saham- Dari cadangan laba- Dari laba yang belum dibagi
  • 6. 3 Metode Penilaian Keuangan Usaha 1. Neraca (Balance Sheet) 2. Laporan Laba Rugi 3. Laporan Arus Kas
  • 7. 1. Neraca (Balance Sheet) Neraca, atau yang sering disebut dengan istilah laporan posisi keuangan (Balance Sheet atau Statement Of Financial Position) merupakan laporan yang wajib disusun oleh suatu entitas bisnis/perusahaan untuk menggambarkan kekayaan, kewajiban, serta modal di akhir periode akuntansi perusahaan yang sebenarnya. BERIKUT CONTOH
  • 8. AKTIVA (ASET) PASSIVA (UTANG DAN MODAL) Aktiva Lancar : Kas Rp.xxxx Piutang Rp.xxxx Persediaan Rp.xxxx + Total Aktiva Lancar Rp.xxxx Aktiva Tetap : Tanah Rp.xxxx Bangunan Rp.xxxx Peralatan Rp.xxxx Total Aktiva Tetap Rp.xxxx + Total Aktiva Rp.xxxx Utang: Utang Dagang Rp.xxxx Utang Bank Rp.xxxx + Total Utang Rp.xxxx Modal : Modal pemilik I Rp.xxxx Modal pemilik II Rp.xxxx + Total Modal Rp.xxxx- Total Passiva Rp.xxxx Neraca
  • 9. 2. Laporan Laba Rugi Laporan laba rugi adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga menghasilkan suatu laba bersih. BERIKUT CONTOH
  • 10. Akun Nominal Pemasukan (Revenue) Penjualan Pengeluaran Harga Pokok Produksi Laba Kotor Beban – Beban (Expense) Beban Gaji Beban sewa Beban Depresiasi Beban Lain-lain Jumlah Beban Laba sebelum pajak dan bunga Beban Bunga Pajak Laba Setelah pajak dan bung Laba Bersih Rp.xxxx Rp.xxxx Rp.xxxx Rp.xxxx Rp.xxxx Rp.xxxx Rp.xxxx+ Rp.xxxx Rp.xxxx Rp.xxxx Rp.xxxx- Rp.xxxx+ Rp.xxxx Laporan Laba Rugi
  • 11. 3. Laporan Arus Kas Laporan arus kas adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang perusahaan. Dalam arti sempit laporan arus kas artinya sebuah laporan keuangan yang menyajikan arus kas masuk dan kas keluar dari sebuah perusahaan. BERIKUT CONTOH
  • 12. Akun Nominal I. Arus kas pada aktivitas operasi Kas yang diterima Kas yang dikeluarkan Kas bersih dari aktifitas operasi II. Arus kas dari aktivitas investasi Pembelian aset Penjualan alat‐alat produksi Kas bersih dari aktifitas investasi III. Arus kas dari aktivitas pembiayaan Penambahan modal dari investor Pembayaran Utang Pembayaran Dividen Kas bersih dari aktifitas pembiyaan Kas Pada Awal Periode Akuntansi Kas Pada Akhir Periode Akuntansi Rp.xxxx Rp.xxxx Rp.xxxx Rp.xxxx Rp.xxxx Rp.xxxx Rp.xxxx Rp.xxxx Rp.xxxx Rp.xxxx Rp.xxxx Rp.xxxx Rp.xxxx Laporan Arus Kas
  • 13. 4 Metode Penilaian Kelayakan Bisnis Alat ukur untuk menentukan kelayakan suatu usaha berdasarkan kriteria investasi dapat dilakukan melalui pendekatan berikut: 1. Payback Period (PP)Adalah metode penilaian terhadap jangka waktu pengembalian investasi suatu usaha atau proyek 2. Net Present Value (NPV)Adalah perbandingan antara PV kas bersih dengan PV investasi selama umur investasi. 3. Benefit Cost Ratio (B/C Ratio) Adalah sebuah perbandingan antara semua nilai benefit terhadap semua nilai pengorbanan atau biaya 4. Internal Rate of Return (IRR)Adalah alat untuk mengukur tingkat pengembalian hasil intern. 5. ARR (Averange Rate Of Return )
  • 14. Payback Period = Nilai Investasi / Kas Masuk Bersih Payback Period (PP) Contoh : Manajemen PT. AAYY sedang mempertimbangkan pembelian mesin produksi komponen elektronika. Dengan membeli Mesin produksi yang berharga Rp. 250 juta ini, keuntungan atau pendapatan bersih didapat dari penambahan mesin tersebut adalah sebesar Rp. 70 juta pertahun. Berapakah Payback Period untuk Mesin Produksi ini?Penyelesaian Diketahui :Nilai Investasi = Rp. 250.000.000, -Kas Masuk Bersih = Rp. 70.000.000, -Payback Period = ? Payback Period = Nilai Investasi / Kas Masuk BersihPayback Period = Rp. 250.000.000,-/ Rp. 70.000.000, -Payback Period = 3,57 Jadi Periode pengembalian modal atau payback period untuk mesin produksi tersebut adalah selama 3,57 tahun.
  • 15. NPV = (C1/1+r) + (C2/(1+r)2) + (C3/(1+r)3) + … + (Ct/(1+r)t) – C0 Dimana :NPV = Net Present Value (dalam Rupiah) Ct = Arus Kas per Tahun pada Periode tC0 = Nilai Investasi awal pada tahun ke 0 (dalam Rupiah) r = Suku Bunga atau discount Rate (dalam %) Net Present Value (NPV) Contoh : Manjemen Perusahaan AAZZ ingin membeli mesin produksi untuk meningkatkan jumlah produksi produknya. Harga Mesin produksi yang baru tersebut adalah sebesar Rp. 150 juta dengan suku bunga pinjaman sebesar 12% per tahun. Arus Kas yang masuk diestimasikan sekitar Rp. 50 juta per tahun selama 5 tahun. Apakah rencana investasi pembelian mesin produksi ini dapat dilanjutkan?Penyelesaiannya : Diketahui :Ct = Rp. 50 jutaC0 = Rp. 150 juta r = 12% (0,12) Jawaban :NPV = (C1/1+r) + (C2/(1+r)2) + (C3/(1+r)3) + (C3/(1+r)4) + (Ct/(1+r)t) – C0NPV = ((50/1+0,12) + (50/1+0,12)2 + (50/1+0,12)3 + (50/1+0,12)4 + (50/1+0,12)5) – 150NPV = (44,64 + 39,86 + 35,59 + 31,78 + 28,37) – 150NPV = 180,24 – 150NPV = 30,24Jadi nilai NPV-nya adalah sebesar Rp. 30,24 juta.
  • 16. Benefit Cost Ratio (B/C Ratio) PV = Fn/ ( 1 + r ) n Dimana :Fn = Future value ( nilai pada akhir tahun ke n ) PV = ( Nilai sekarang ( nilai pada tahun ke 0 ) r = Suku bunga n = Jumlah Waktu ( tahun ) Sedangkan pengambilan keputusan terhadap kelayakan dapat dilihat dari nilai BCR yang ditentukan sebagai berikut : • Jika BCR ≥ 1, maka dikatakan bahwa benefit dari proyek tersebut lebih besar daripada pengorbanan yang dikeluarkan. Sehingga proyek tersebut dapat diterima atau layak (feasible). • Sebaliknya jika BCR <1 maka dikatakan bahwa benefit dari proyek tersebut lebih kecil daripada pengorbanannya atau proyek tersebut tidak layak (not feasible).
  • 17. Sebuah perusahaan ingin merenovasi bangunan apartemen yang mereka miliki dengan profit tahunan yang mereka harapkan sebesar $100.000 selama tiga tahun ke depan. Saat ini mereka mengeluarkan dana $50.000 untuk menyewa peralatan. Jika tingkat inflasi adalah 2% maka apakah gedung tersebut layak untuk direnovasi?Penyelesaian : Pertama kita perhitungkan dulu nilai Present Value sebagai berikut : = ($100,000 / (1 + 0.02)^1) + ($100,000 / (1 + 0.02)^2) + ($100,00 / (1 + 0.02)^3) = $288,388 Sedangkan BCR = $288,388/$50,000= 5,77 Karena nilai BCR memiliki angka 5,77 yang nilainya lebih besar dari 1 maka kegiatan perusahaan untuk merenovasi apartemen dianggap dapat memberikan keuntungan di masa yang akan datang sehingga proyek ini layak untuk dijalankan
  • 18. Internal Rate of Return (IRR) NPV = (Arus kas x Faktor Diskonto) – Investasi Awal Contoh : Pabrik Pak Budi mempertimbangkan usulan investasi senilai Rp 130.000.000 tanpa nilai sisa. Pendapatan arus kas per tahun RP 21.000.000 selama 6 tahun. Diasumsikan RRR sebesar 13%. Hitunglah IRR. Jawab: Dicoba dengan faktor diskonto 10%: NPV = (Arus kas x Faktor Diskonto) – Investasi Awal NPV = (21.000.000 x 5.8979) – 130.000.000 = Rp 659.000 Dicoba dengan faktor diskonto 12%: NPV = (21.000.000 x 5,7849 ) – 130.000.000 NPV = Rp – 6.649.000 Karena NPV mendekati nol, yaitu Rp. 659.000,00 dan -Rp. 6.649.000,00 Artinya tingkat diskonto antara 10% sampai 12%, untuk menentukan ketepatannya kita perlu melakukan interpolasi. Caranya adalah sebagai berikut:
  • 19. Averange Rate Of Return (ARR) Rumus : ARR = Rata-Rata EA (Averange Earning After Tax) Rata-Rata Investasi (Averange Investment) Rumus Rata-Rata EAT = Total EAT Umur Ekonomi (n) Rata –Rata Investasi = Investasi 2
  • 20. No Metode Analisis Hasil Penelitìan Keterang an Keterang an 1 Payback Periode 3.57 Tahun <3 Tahun Diterima 2 Net Present Value 30.24 Juta Positif Diterima 3 Benefit Cost Ratio (B/C Ratio) 5.77 >1 Diterima 4 Internal Rate of Return 10.18% <13% Tidak Diterima Rangkuman Hasil Penelitian Aspek Kuantitatif