SlideShare a Scribd company logo
MAKALAH EKONOMI TEKNIK 
TUGAS KEDUA BAGIAN KEDUA 
ANALYSIS RATE OF RETURN 
Nama : AHMAD MUSDIKAR 
Kelas : 3IB02A 
NPM : 10412458 
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO 
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI 
UNIVERSITAS GUNADARMA 
2014
BAB I 
PENDAHULUAN 
1.1 Latar belakang 
Dalam sebuah ruang lingkup ekonomi teknik dibutuhkan adanya sebuah pengukuran 
kinerja perusahaan dan dalam ekonomi teknik sendiri dikenal dengan istilah anasisis Rate of 
Return. Rate of Return (ROR) adalah tingkat pengembalian saham atas investasi yang dilakukan 
oleh investor. Komposisi penghitungan rate of return (return total) adalah capital gain (loss) dan 
yield. Ilmu ekonomi tidak pernah lepas dari ilmu teknik, terutama dalam perancangan dan 
penerapannya di masyarakat. Dalam hal tersebut, selalu ada beberapa alternatif dalam 
pelaksanaannya yang masing-masing alternatif memiliki keuntungan dan kerugian yang berbeda-beda 
jenis dan jumlahnya. Namun penyelesaian masalah tersebut selalu memiliki kriteria 
ekonomi, dan kriteria tersebut digunakan untuk memilih satu dari banyak alternatif yang tersedia 
tersebut. 
1.2 Tujuan Pembuatan Makalah 
1. Tujuan pembuatan makalah ini untuk memenuhi tugas yang di berikan oleh dosen 
mata kuliah ekonomi teknik. 
2. Untuk menambah wawasan pembaca tentang analisis Rate of Return. Memahami 
tentang return realisasi (realized return) dan return ekspektasi (expected return) 
1.3 Rumusan masalah 
Dalam makalah ini akan membahas tentang : 
1. Pengertian Rate of Return 
2. Pengertian konsep dasar Analisis Rate of Return, asumsi dan penggunaannya
BAB II 
PEMBAHASAN 
1. Pengertian Rate of Return 
Membedakan return saham menjadi dua jenis yaitu return realisasi (realized return) dan 
return ekspektasi (expected return). Return realisasi merupakan return yang telah terjadi dan 
dihitung berdasarkan data historis. Return realisasi penting sebagai dasar pengukuran kinerja 
perusahaan, serta sebagai dasar penentuan return ekspektasi dan resiko di masa mendatang. 
Sedangkan return ekspektasi merupakan return yang diharapkan terjadi di masa mendatang dan 
bersifat tidak pasti (belum terjadi). 
Rate of Return (ROR) adalah tingkat pengembalian saham atas investasi yang dilakukan 
oleh investor. Komposisi penghitungan rate of return (return total) adalah capital gain (loss) dan 
yield. Capital gain (loss) merupakan selisih laba/rugi karena perbedaan harga sekarang yang 
lebih tinggi atau lebih rendah bila dibandingkan dengan harga periode waktu sebelumnya. 
Sedangkan yield merupakan persentase penerimaan kas secara periodik terhadap harga investasi 
periode tertentu dari sebuah investasi. Untuk saham, yield merupakan persentase dividen 
terhadap harga saham periode sebelumnya. Untuk obligasi, yield merupakan prosentase bunga 
pinjaman yang diperoleh terhadap harga obligasi sebelumnya (Jogiyanto 2003:111). 
Dalam menghitung rate of return dapat digunakan rumus sebagai berikut : 
ROR = Capital gain (loss) +Yield 
= ( Pt – Pt-1 / Pt-1 ) + Dt / Pt-1 
= ( Pt – Pt-1+ Dt / Pt-1 ) x 100% 
Keterangan : 
Pt = Harga saham sekarang 
Pt – 1 = Harga saham periode lalu 
Dt - 1 = Deviden yang dibayarkan sekarang
2. Pengertian konsep dasar Analisis Rate of Return, asumsi dan penggunaannya 
2.2 Macam – macam Rate of Return adalah : 
1. Average Rate of Return 
Average Rate of Return disebut juga accounting rate of return atau accounting return to 
investment adalah metofe penilaian investasi yang berusaha menunjukkan ratio atau 
perbandingan antara keuntungan neto tahunan terhadap nilai investasi yang diperlukan untuk 
memperoleh laba/keuntungan tersebut baik diperhitungkan dengan nilai investasi ( initial 
investment ) atau rata – rata investasi ( average investment ). 
Jadi average rate of return dapat dihitung dengan 
Keuntungan neto tahunan / nilai investasi awal = nett income / initial investment 
Metode ARR mempunyai kelemahan – kelemahan antara lain : 
Perhitungan ARR tidak memperhatikan time value of money 
Menitikberatkan pada perhitungan accounting dan bukan pada cash flow dari investasi 
yang bersangkutan, sehingga suatu investasi yang mempunyai umur penyusutan lebih cepat akan 
mengakibatkan keuntungan neto yang lebih rendah dan di satu pihak meninggikan cash flow, 
oleh karena penyusutan bukan merupakan pengeluaran kas. 
ARR dapat dianalisa dengan beberapa cara, sehingga diperlukan standar perbandingan 
yang sesuai dengan cara – cara tersebut dan dimungkinkan dapat terjadi kesalahan 
memperbandingkan. 
2. Internal Rate of Return 
Internal Rate of Return dalah tingkat diskonto ( discount rate ) yang menjadikan sama 
antara present value dari penerimaan cash dan present value dari nilai investasi discount 
rate/tingkat diskonto yang menunjukkan net present value atau sama besarnya dengan nol. 
Oleh karena itu, IRR adalah merupakan tingkat diskonto dari persamaan di bawah ini : 
IO = [ P1 / ( 1 + i )1 ] + [ P2 / ( 1 + i )2 ] + [ P3 / ( 1 + i )3 ] + ,.,.,.,[ Pn / ( 1 + i )n ] 
dimana : 
IO = Initial Outlays ( Nilai Investasi mula – mula )
Pt = Net Cash Flow ( Proceed ) pada tahun ke – t 
i = Tingkat diskonto 
n = Lama waktu / periode umur investasi 
Kelemahan – kelemahan pada metode IRR adalah : 
1. Tingkat diskonto yang dihitung akan merupakan nilai yang sama untuk setipa tahun 
ekonomisnya. Metode IRR tidak memungkinkan menghitung IRR yang mungkin berbeda stiap 
tahunnya. Padahal secara toritis dimungkinkan terjadi tingkat bunga yang berbeda setiap tahun. 
2. Bisa diperoleh i yang lebih dari satu angka ( multiple IRR ). Dengan demikian timbul 
masalah, yaitu imana yang akan kita pergunakan. 
3. Pada saat perusahaan harus memilih proyek yang bersifat mutually exclusive, kita mungkin 
salah memilih proyek kalau kita menggunakan kriteria IRR. Penggunaan IRR akan tepat kalau 
dipergunakan Incremental IRR. 
Contoh Kasus : 
Sebuah investasi sebesar $10,000 dapat ditanamkan pada sebuah proyek yang akan 
memberikan penerimaan tahunan $5,310 selama 5 tahun dan mempunyai nilai sisa $2,000. 
Pengeluaran tahunan $3,000 untuk operasi dan pemeliharaan. Perusahaan akan menerima proyek 
apapun yang memberikan “hasil” 10% atau lebih sebelum dikurangi pajak. e =MARR = 20% 
/tahun. Berdasarkan metode ERR apakah investasi tersebut layak dilakukan? 
Penyelesaian : 
25,000 (F/P, i’%, 5) = 8,000 (F/A, 20%, 5) + 5,000 
(F/P, i’%, 5) = 64,532.80/25,000 = 2.5813 
i’% = 20.88% 
Karena i’ > MARR, maka investasi layak dilakukan. 
Contoh Kasus : 
Misal ada 2 proyek, yaitu proyek X dan Y. Proyek X memerlukan investasi awal Rp 
250.000.000. Dengan investasi tersebut di taksir diperoleh penerimaan Rp 88.000.000 tiap tahun 
untuk selama 25 tahun, pengeluaran tiap tahun untuk pemeliharaan di taksir Rp 32.000.000,
pajak pendapatan di taksir Rp 24.000.000 tiap tahun. Proyek Y memerlukan investasi awal RP 
325.000.000. Dengan investasi tersebut ditaksir diperoleh penerimaan Rp.100.000.000 tiap 
tahun untuk selama 25 tahun, pengeluaran tiap tahun untuk pemeliharaan ditaksir Rp 
40.000.000, pajak pendapatan ditaksir Rp 23.500.000 tiap tahun. Tiap proyek ditaksir 
mempunyai nilai akhir Rp. 50.000.000. Dengan menggunakan i (MARR) 11% setelah pajak, 
tentukan alternatif mana yang dipilih. 
Penyelesaian : pertama – tama dihitung terlebih dahulu rate of return tiap proyek. 
Untuk proyek X : 
0 = - 250.000.000 + 32.000.000 (P /A, i%, 25) + 50.000.000 (P/F, i%, 25) 
Untuk i = 12% : - 250.000.000 + 32..000.000 (P/A, 12%, 25) + 50.000.000 (P/I', 12%, 25) 
= 3.916.000 
Untuk i = 13 : - 250.000.000+32.000.000 (P/A, 13% 25)+50.000.000 (P/F, 13%, 25). 
= 13.085.000 
Karena 12,23 % > 11 %, maka proyek X dapat diterima ( acceptable). 
Untuk proyek Y : 
0 = - 325.000.000 + 36.500.000 (P/A, i%, 25) + 50.000.000 (P/F, i%, 25) 
Dengan interpolasi diperoleh i = 10%. 
Karena 10% < 11% maka proyek Y tidak ekonomis (not acceptable). Karena itu dipilih proyek 
X. Disini tidak perlu dihitung NPW (X-Y) = 0 untuk mendapatkan rate of return-nya. Karena 
kalau dihitung juga akan menghasilkan rate of return yang lebih kecil dari 11%, yaitu 3,4%. 
Contoh Kasus : 
Misal ada 2 alternatif yang tabel aliran kasnya diberikan sebagai berikut : 
Jika i (MARR) adalah 5%, tentukan alternatif mana yang harus dipilih. 
Penyelesaian : 
NPW = 0 = - 800.000 + 300.000 (P/A, i% , 3) 
Dengan cara coba-coba dan interpolasi diperoleh i = 6,1%. 
Karena 6,1% > 5% (MARR) maka dipilih alternatif B.
Perhatikan bahwa jika masing-masing alternatif A dan B dihitung rate of return-nya adalah 
sebagai berikut: 
A : -2.000.000 + 800.000 (P/A, i% ,3) = 0, diperoleh i = 9,7% 
B : -2.800.000 + 1.100.000 (P/A, i%, 3) = 0, diperoleh i = 8,7% 
maka investasi dengan biaya yang lebih besar dipilih dan jika i < i maka pilih investasi dengan 
biaya yang lebih kecil. Kriteria di atas dapat diperluas untuk 3 alternatif atau lebih.
BAB III 
KESIMPULAN 
Kesimpulan dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa Return realisasi 
merupakan return yang telah terjadi dan dihitung berdasarkan data historis. Return realisasi 
penting sebagai dasar pengukuran kinerja perusahaan, serta sebagai dasar penentuan return 
ekspektasi dan resiko di masa mendatang. Perbandingan antara berbagai alternatif yang terdiri 
atas sejumlah penerimaan / keuntungan dan pengeluaran / biaya yang berbeda dengan periode 
yang berlainan dapat dilakukan dengan menghitung suku bunganya, dimana dengan suku bunga 
tersebut kedua alternatif ekuivalen. Metode laju pengembalian modal dapat juga diterapkan 
untuk memilih salah satu dari dua atau lebih alternatif yang paling efisien atau ekonomis.
BAB IV 
DAFTAR REFERENSI 
http://kazekage08suna.blogspot.com/2010/01/rate-of-return-ror_01.html 
http://maulanamalikibrahim.blogspot.com 
http://ridwanmuslim.wordpress.com

More Related Content

What's hot

Materi Akuntansi : Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
Materi Akuntansi : Laporan Keuangan Perusahaan JasaMateri Akuntansi : Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
Materi Akuntansi : Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
25 34
 
Rate of return
Rate of returnRate of return
Rate of return
Rizky Angga Kusuma
 
Perbandingan mandiri dan mandiri syariah
Perbandingan mandiri dan mandiri syariahPerbandingan mandiri dan mandiri syariah
Perbandingan mandiri dan mandiri syariahdewimita
 
Bab 6 - Analisa Rasio Solvabilitas
Bab 6 - Analisa Rasio SolvabilitasBab 6 - Analisa Rasio Solvabilitas
Bab 6 - Analisa Rasio Solvabilitas
Supriyanto, S.E., M.M. Dosen
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiFransisco Laben
 
RPP SMK Pengantar Akuntansi Keuangan Kelas X
RPP SMK Pengantar Akuntansi Keuangan Kelas XRPP SMK Pengantar Akuntansi Keuangan Kelas X
RPP SMK Pengantar Akuntansi Keuangan Kelas X
Diva Pendidikan
 
Obligasi (Matematika Keuangan)
Obligasi (Matematika Keuangan)Obligasi (Matematika Keuangan)
Obligasi (Matematika Keuangan)
Kelinci Coklat
 
Ppt bab 10 jurnal penyesuaian
Ppt bab 10 jurnal penyesuaianPpt bab 10 jurnal penyesuaian
Ppt bab 10 jurnal penyesuaian
Indah Rohmatullah
 
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
Kelinci Coklat
 
Akuntansi Menengah - Intermediate Accounting Kieso Weygant
Akuntansi Menengah - Intermediate Accounting Kieso WeygantAkuntansi Menengah - Intermediate Accounting Kieso Weygant
Akuntansi Menengah - Intermediate Accounting Kieso Weygant
Amalia Dekata
 
Manajamen Risiko Bank Syariah
Manajamen Risiko Bank SyariahManajamen Risiko Bank Syariah
Manajamen Risiko Bank Syariah
Dwi Wahyu
 
Akuntansi Manufaktur
Akuntansi ManufakturAkuntansi Manufaktur
Akuntansi Manufaktur
DIAN WAHYU KARTIKA CANIAGO
 
Laporan keuangan perbankan
Laporan keuangan perbankanLaporan keuangan perbankan
Laporan keuangan perbankan
ahmad muhoriah
 
Bab 3-piutang-wesel
Bab 3-piutang-weselBab 3-piutang-wesel
Bab 3-piutang-wesel
universitas negeri padang
 
Saham Biasa & Preferen
Saham Biasa & PreferenSaham Biasa & Preferen
Saham Biasa & Preferen
Nahdalia Andani
 
Rekonsiliasi bank
Rekonsiliasi bankRekonsiliasi bank
Rekonsiliasi bank
Alvie Mencarie Cahaya
 
6. biaya penggunaan modal kerja (cost of capital)
6. biaya penggunaan modal kerja (cost of capital)6. biaya penggunaan modal kerja (cost of capital)
6. biaya penggunaan modal kerja (cost of capital)SEPTIANA RAHAYUNINGTIAS
 
Bab 7 - Analisa Rasio Profitabilitas
Bab 7 - Analisa Rasio ProfitabilitasBab 7 - Analisa Rasio Profitabilitas
Bab 7 - Analisa Rasio Profitabilitas
Supriyanto, S.E., M.M. Dosen
 
Kartu plastik
Kartu plastikKartu plastik
Kartu plastik
dionteguhpratomo
 

What's hot (20)

Materi Akuntansi : Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
Materi Akuntansi : Laporan Keuangan Perusahaan JasaMateri Akuntansi : Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
Materi Akuntansi : Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
 
Rate of return
Rate of returnRate of return
Rate of return
 
Perbandingan mandiri dan mandiri syariah
Perbandingan mandiri dan mandiri syariahPerbandingan mandiri dan mandiri syariah
Perbandingan mandiri dan mandiri syariah
 
Bab 6 - Analisa Rasio Solvabilitas
Bab 6 - Analisa Rasio SolvabilitasBab 6 - Analisa Rasio Solvabilitas
Bab 6 - Analisa Rasio Solvabilitas
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasi
 
RPP SMK Pengantar Akuntansi Keuangan Kelas X
RPP SMK Pengantar Akuntansi Keuangan Kelas XRPP SMK Pengantar Akuntansi Keuangan Kelas X
RPP SMK Pengantar Akuntansi Keuangan Kelas X
 
Bab 10
Bab 10Bab 10
Bab 10
 
Obligasi (Matematika Keuangan)
Obligasi (Matematika Keuangan)Obligasi (Matematika Keuangan)
Obligasi (Matematika Keuangan)
 
Ppt bab 10 jurnal penyesuaian
Ppt bab 10 jurnal penyesuaianPpt bab 10 jurnal penyesuaian
Ppt bab 10 jurnal penyesuaian
 
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
 
Akuntansi Menengah - Intermediate Accounting Kieso Weygant
Akuntansi Menengah - Intermediate Accounting Kieso WeygantAkuntansi Menengah - Intermediate Accounting Kieso Weygant
Akuntansi Menengah - Intermediate Accounting Kieso Weygant
 
Manajamen Risiko Bank Syariah
Manajamen Risiko Bank SyariahManajamen Risiko Bank Syariah
Manajamen Risiko Bank Syariah
 
Akuntansi Manufaktur
Akuntansi ManufakturAkuntansi Manufaktur
Akuntansi Manufaktur
 
Laporan keuangan perbankan
Laporan keuangan perbankanLaporan keuangan perbankan
Laporan keuangan perbankan
 
Bab 3-piutang-wesel
Bab 3-piutang-weselBab 3-piutang-wesel
Bab 3-piutang-wesel
 
Saham Biasa & Preferen
Saham Biasa & PreferenSaham Biasa & Preferen
Saham Biasa & Preferen
 
Rekonsiliasi bank
Rekonsiliasi bankRekonsiliasi bank
Rekonsiliasi bank
 
6. biaya penggunaan modal kerja (cost of capital)
6. biaya penggunaan modal kerja (cost of capital)6. biaya penggunaan modal kerja (cost of capital)
6. biaya penggunaan modal kerja (cost of capital)
 
Bab 7 - Analisa Rasio Profitabilitas
Bab 7 - Analisa Rasio ProfitabilitasBab 7 - Analisa Rasio Profitabilitas
Bab 7 - Analisa Rasio Profitabilitas
 
Kartu plastik
Kartu plastikKartu plastik
Kartu plastik
 

Similar to Analisis Rate of Return

Makalah rate of return
Makalah rate of returnMakalah rate of return
Makalah rate of return
Fathi Habibu Rahman
 
Tugas 2 analisis rate of return ekonomi teknik irwan zulkifli_teknik elektro_...
Tugas 2 analisis rate of return ekonomi teknik irwan zulkifli_teknik elektro_...Tugas 2 analisis rate of return ekonomi teknik irwan zulkifli_teknik elektro_...
Tugas 2 analisis rate of return ekonomi teknik irwan zulkifli_teknik elektro_...
irwan zulkifli
 
Analisis rate of return
Analisis rate of returnAnalisis rate of return
Analisis rate of return
dtree
 
Makalah ekonomi teknik tugas dua
  Makalah ekonomi teknik tugas dua  Makalah ekonomi teknik tugas dua
Makalah ekonomi teknik tugas dua
Rifan Bukhori
 
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
Yoyo Sudaryo
 
CapitalBudgeting Basic.ppt
CapitalBudgeting Basic.pptCapitalBudgeting Basic.ppt
CapitalBudgeting Basic.ppt
MhmdRidwanM
 
Makalah ekonomi teknik desember2
Makalah ekonomi teknik desember2Makalah ekonomi teknik desember2
Makalah ekonomi teknik desember2Ahmad Fahrizald
 
Chapter 2-manajemen-keuangan
Chapter 2-manajemen-keuanganChapter 2-manajemen-keuangan
Chapter 2-manajemen-keuangan
Novi Sitoresmi
 
KRITERIA INVESTASI [Autosaved] 13.pptx
KRITERIA INVESTASI [Autosaved] 13.pptxKRITERIA INVESTASI [Autosaved] 13.pptx
KRITERIA INVESTASI [Autosaved] 13.pptx
NATASYATasya14
 
Ekonomi Teknik (rate of return)
Ekonomi Teknik (rate of return)Ekonomi Teknik (rate of return)
Ekonomi Teknik (rate of return)
nur_asifah
 
Analysis rate of return
Analysis rate of returnAnalysis rate of return
Analysis rate of return
ojicatel
 
Capital budgeting
Capital budgetingCapital budgeting
Capital budgetingliethy
 
Analisis rate of return
Analisis rate of returnAnalisis rate of return
Analisis rate of return
Vj Dwi ShiNoda
 
PENGANGGARAN MODAL.pptx
PENGANGGARAN MODAL.pptxPENGANGGARAN MODAL.pptx
PENGANGGARAN MODAL.pptx
Diam10
 
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan BisnisAspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Syafril Djaelani,SE, MM
 
memahami manajemen keuangan modul 4.pptx
memahami manajemen keuangan modul 4.pptxmemahami manajemen keuangan modul 4.pptx
memahami manajemen keuangan modul 4.pptx
DenzbaguseNugroho
 
Penganggaran modal Manajemen keuangan_1.
Penganggaran modal Manajemen keuangan_1.Penganggaran modal Manajemen keuangan_1.
Penganggaran modal Manajemen keuangan_1.
Mukhtarbustami
 
5-190404135757 (1) (4).pptx
5-190404135757 (1) (4).pptx5-190404135757 (1) (4).pptx
5-190404135757 (1) (4).pptx
AliehaDhea
 

Similar to Analisis Rate of Return (20)

Makalah rate of return
Makalah rate of returnMakalah rate of return
Makalah rate of return
 
Tugas 2 analisis rate of return ekonomi teknik irwan zulkifli_teknik elektro_...
Tugas 2 analisis rate of return ekonomi teknik irwan zulkifli_teknik elektro_...Tugas 2 analisis rate of return ekonomi teknik irwan zulkifli_teknik elektro_...
Tugas 2 analisis rate of return ekonomi teknik irwan zulkifli_teknik elektro_...
 
Analisis rate of return
Analisis rate of returnAnalisis rate of return
Analisis rate of return
 
Makalah ekonomi teknik tugas dua
  Makalah ekonomi teknik tugas dua  Makalah ekonomi teknik tugas dua
Makalah ekonomi teknik tugas dua
 
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
 
CapitalBudgeting Basic.ppt
CapitalBudgeting Basic.pptCapitalBudgeting Basic.ppt
CapitalBudgeting Basic.ppt
 
Makalah ekonomi teknik desember2
Makalah ekonomi teknik desember2Makalah ekonomi teknik desember2
Makalah ekonomi teknik desember2
 
Chapter 2-manajemen-keuangan
Chapter 2-manajemen-keuanganChapter 2-manajemen-keuangan
Chapter 2-manajemen-keuangan
 
KRITERIA INVESTASI [Autosaved] 13.pptx
KRITERIA INVESTASI [Autosaved] 13.pptxKRITERIA INVESTASI [Autosaved] 13.pptx
KRITERIA INVESTASI [Autosaved] 13.pptx
 
Ekonomi Teknik (rate of return)
Ekonomi Teknik (rate of return)Ekonomi Teknik (rate of return)
Ekonomi Teknik (rate of return)
 
Analisis rate of return
Analisis rate of returnAnalisis rate of return
Analisis rate of return
 
Analysis rate of return
Analysis rate of returnAnalysis rate of return
Analysis rate of return
 
Capital budgeting
Capital budgetingCapital budgeting
Capital budgeting
 
Analisis rate of return
Analisis rate of returnAnalisis rate of return
Analisis rate of return
 
PENGANGGARAN MODAL.pptx
PENGANGGARAN MODAL.pptxPENGANGGARAN MODAL.pptx
PENGANGGARAN MODAL.pptx
 
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan BisnisAspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
 
Analisis keputusan
Analisis keputusanAnalisis keputusan
Analisis keputusan
 
memahami manajemen keuangan modul 4.pptx
memahami manajemen keuangan modul 4.pptxmemahami manajemen keuangan modul 4.pptx
memahami manajemen keuangan modul 4.pptx
 
Penganggaran modal Manajemen keuangan_1.
Penganggaran modal Manajemen keuangan_1.Penganggaran modal Manajemen keuangan_1.
Penganggaran modal Manajemen keuangan_1.
 
5-190404135757 (1) (4).pptx
5-190404135757 (1) (4).pptx5-190404135757 (1) (4).pptx
5-190404135757 (1) (4).pptx
 

More from Ahmad Musdikar

Ekonomi teknik Tentang Elektro
Ekonomi teknik Tentang ElektroEkonomi teknik Tentang Elektro
Ekonomi teknik Tentang Elektro
Ahmad Musdikar
 
Makalah ekonomi teknik tugas pertama bagian dua
Makalah ekonomi teknik tugas pertama bagian duaMakalah ekonomi teknik tugas pertama bagian dua
Makalah ekonomi teknik tugas pertama bagian dua
Ahmad Musdikar
 
Makalah Kewarganegaraan
Makalah KewarganegaraanMakalah Kewarganegaraan
Makalah Kewarganegaraan
Ahmad Musdikar
 
BUILDING A DIGITAL CITY: THE GROWTH AND IMPACT OF NEW YORK CITY’S TECH/INFORM...
BUILDING A DIGITAL CITY: THE GROWTH AND IMPACT OF NEW YORK CITY’S TECH/INFORM...BUILDING A DIGITAL CITY: THE GROWTH AND IMPACT OF NEW YORK CITY’S TECH/INFORM...
BUILDING A DIGITAL CITY: THE GROWTH AND IMPACT OF NEW YORK CITY’S TECH/INFORM...Ahmad Musdikar
 
Perkembangan Lingkungan Teknologi Industri
Perkembangan Lingkungan Teknologi IndustriPerkembangan Lingkungan Teknologi Industri
Perkembangan Lingkungan Teknologi IndustriAhmad Musdikar
 

More from Ahmad Musdikar (6)

Ekonomi teknik Tentang Elektro
Ekonomi teknik Tentang ElektroEkonomi teknik Tentang Elektro
Ekonomi teknik Tentang Elektro
 
Makalah ekonomi teknik tugas pertama bagian dua
Makalah ekonomi teknik tugas pertama bagian duaMakalah ekonomi teknik tugas pertama bagian dua
Makalah ekonomi teknik tugas pertama bagian dua
 
Makalah Kewarganegaraan
Makalah KewarganegaraanMakalah Kewarganegaraan
Makalah Kewarganegaraan
 
BUILDING A DIGITAL CITY: THE GROWTH AND IMPACT OF NEW YORK CITY’S TECH/INFORM...
BUILDING A DIGITAL CITY: THE GROWTH AND IMPACT OF NEW YORK CITY’S TECH/INFORM...BUILDING A DIGITAL CITY: THE GROWTH AND IMPACT OF NEW YORK CITY’S TECH/INFORM...
BUILDING A DIGITAL CITY: THE GROWTH AND IMPACT OF NEW YORK CITY’S TECH/INFORM...
 
Buildingadigitalcity
BuildingadigitalcityBuildingadigitalcity
Buildingadigitalcity
 
Perkembangan Lingkungan Teknologi Industri
Perkembangan Lingkungan Teknologi IndustriPerkembangan Lingkungan Teknologi Industri
Perkembangan Lingkungan Teknologi Industri
 

Recently uploaded

Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
ppgpriyosetiawan43
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 

Recently uploaded (20)

Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 

Analisis Rate of Return

  • 1. MAKALAH EKONOMI TEKNIK TUGAS KEDUA BAGIAN KEDUA ANALYSIS RATE OF RETURN Nama : AHMAD MUSDIKAR Kelas : 3IB02A NPM : 10412458 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA 2014
  • 2. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dalam sebuah ruang lingkup ekonomi teknik dibutuhkan adanya sebuah pengukuran kinerja perusahaan dan dalam ekonomi teknik sendiri dikenal dengan istilah anasisis Rate of Return. Rate of Return (ROR) adalah tingkat pengembalian saham atas investasi yang dilakukan oleh investor. Komposisi penghitungan rate of return (return total) adalah capital gain (loss) dan yield. Ilmu ekonomi tidak pernah lepas dari ilmu teknik, terutama dalam perancangan dan penerapannya di masyarakat. Dalam hal tersebut, selalu ada beberapa alternatif dalam pelaksanaannya yang masing-masing alternatif memiliki keuntungan dan kerugian yang berbeda-beda jenis dan jumlahnya. Namun penyelesaian masalah tersebut selalu memiliki kriteria ekonomi, dan kriteria tersebut digunakan untuk memilih satu dari banyak alternatif yang tersedia tersebut. 1.2 Tujuan Pembuatan Makalah 1. Tujuan pembuatan makalah ini untuk memenuhi tugas yang di berikan oleh dosen mata kuliah ekonomi teknik. 2. Untuk menambah wawasan pembaca tentang analisis Rate of Return. Memahami tentang return realisasi (realized return) dan return ekspektasi (expected return) 1.3 Rumusan masalah Dalam makalah ini akan membahas tentang : 1. Pengertian Rate of Return 2. Pengertian konsep dasar Analisis Rate of Return, asumsi dan penggunaannya
  • 3. BAB II PEMBAHASAN 1. Pengertian Rate of Return Membedakan return saham menjadi dua jenis yaitu return realisasi (realized return) dan return ekspektasi (expected return). Return realisasi merupakan return yang telah terjadi dan dihitung berdasarkan data historis. Return realisasi penting sebagai dasar pengukuran kinerja perusahaan, serta sebagai dasar penentuan return ekspektasi dan resiko di masa mendatang. Sedangkan return ekspektasi merupakan return yang diharapkan terjadi di masa mendatang dan bersifat tidak pasti (belum terjadi). Rate of Return (ROR) adalah tingkat pengembalian saham atas investasi yang dilakukan oleh investor. Komposisi penghitungan rate of return (return total) adalah capital gain (loss) dan yield. Capital gain (loss) merupakan selisih laba/rugi karena perbedaan harga sekarang yang lebih tinggi atau lebih rendah bila dibandingkan dengan harga periode waktu sebelumnya. Sedangkan yield merupakan persentase penerimaan kas secara periodik terhadap harga investasi periode tertentu dari sebuah investasi. Untuk saham, yield merupakan persentase dividen terhadap harga saham periode sebelumnya. Untuk obligasi, yield merupakan prosentase bunga pinjaman yang diperoleh terhadap harga obligasi sebelumnya (Jogiyanto 2003:111). Dalam menghitung rate of return dapat digunakan rumus sebagai berikut : ROR = Capital gain (loss) +Yield = ( Pt – Pt-1 / Pt-1 ) + Dt / Pt-1 = ( Pt – Pt-1+ Dt / Pt-1 ) x 100% Keterangan : Pt = Harga saham sekarang Pt – 1 = Harga saham periode lalu Dt - 1 = Deviden yang dibayarkan sekarang
  • 4. 2. Pengertian konsep dasar Analisis Rate of Return, asumsi dan penggunaannya 2.2 Macam – macam Rate of Return adalah : 1. Average Rate of Return Average Rate of Return disebut juga accounting rate of return atau accounting return to investment adalah metofe penilaian investasi yang berusaha menunjukkan ratio atau perbandingan antara keuntungan neto tahunan terhadap nilai investasi yang diperlukan untuk memperoleh laba/keuntungan tersebut baik diperhitungkan dengan nilai investasi ( initial investment ) atau rata – rata investasi ( average investment ). Jadi average rate of return dapat dihitung dengan Keuntungan neto tahunan / nilai investasi awal = nett income / initial investment Metode ARR mempunyai kelemahan – kelemahan antara lain : Perhitungan ARR tidak memperhatikan time value of money Menitikberatkan pada perhitungan accounting dan bukan pada cash flow dari investasi yang bersangkutan, sehingga suatu investasi yang mempunyai umur penyusutan lebih cepat akan mengakibatkan keuntungan neto yang lebih rendah dan di satu pihak meninggikan cash flow, oleh karena penyusutan bukan merupakan pengeluaran kas. ARR dapat dianalisa dengan beberapa cara, sehingga diperlukan standar perbandingan yang sesuai dengan cara – cara tersebut dan dimungkinkan dapat terjadi kesalahan memperbandingkan. 2. Internal Rate of Return Internal Rate of Return dalah tingkat diskonto ( discount rate ) yang menjadikan sama antara present value dari penerimaan cash dan present value dari nilai investasi discount rate/tingkat diskonto yang menunjukkan net present value atau sama besarnya dengan nol. Oleh karena itu, IRR adalah merupakan tingkat diskonto dari persamaan di bawah ini : IO = [ P1 / ( 1 + i )1 ] + [ P2 / ( 1 + i )2 ] + [ P3 / ( 1 + i )3 ] + ,.,.,.,[ Pn / ( 1 + i )n ] dimana : IO = Initial Outlays ( Nilai Investasi mula – mula )
  • 5. Pt = Net Cash Flow ( Proceed ) pada tahun ke – t i = Tingkat diskonto n = Lama waktu / periode umur investasi Kelemahan – kelemahan pada metode IRR adalah : 1. Tingkat diskonto yang dihitung akan merupakan nilai yang sama untuk setipa tahun ekonomisnya. Metode IRR tidak memungkinkan menghitung IRR yang mungkin berbeda stiap tahunnya. Padahal secara toritis dimungkinkan terjadi tingkat bunga yang berbeda setiap tahun. 2. Bisa diperoleh i yang lebih dari satu angka ( multiple IRR ). Dengan demikian timbul masalah, yaitu imana yang akan kita pergunakan. 3. Pada saat perusahaan harus memilih proyek yang bersifat mutually exclusive, kita mungkin salah memilih proyek kalau kita menggunakan kriteria IRR. Penggunaan IRR akan tepat kalau dipergunakan Incremental IRR. Contoh Kasus : Sebuah investasi sebesar $10,000 dapat ditanamkan pada sebuah proyek yang akan memberikan penerimaan tahunan $5,310 selama 5 tahun dan mempunyai nilai sisa $2,000. Pengeluaran tahunan $3,000 untuk operasi dan pemeliharaan. Perusahaan akan menerima proyek apapun yang memberikan “hasil” 10% atau lebih sebelum dikurangi pajak. e =MARR = 20% /tahun. Berdasarkan metode ERR apakah investasi tersebut layak dilakukan? Penyelesaian : 25,000 (F/P, i’%, 5) = 8,000 (F/A, 20%, 5) + 5,000 (F/P, i’%, 5) = 64,532.80/25,000 = 2.5813 i’% = 20.88% Karena i’ > MARR, maka investasi layak dilakukan. Contoh Kasus : Misal ada 2 proyek, yaitu proyek X dan Y. Proyek X memerlukan investasi awal Rp 250.000.000. Dengan investasi tersebut di taksir diperoleh penerimaan Rp 88.000.000 tiap tahun untuk selama 25 tahun, pengeluaran tiap tahun untuk pemeliharaan di taksir Rp 32.000.000,
  • 6. pajak pendapatan di taksir Rp 24.000.000 tiap tahun. Proyek Y memerlukan investasi awal RP 325.000.000. Dengan investasi tersebut ditaksir diperoleh penerimaan Rp.100.000.000 tiap tahun untuk selama 25 tahun, pengeluaran tiap tahun untuk pemeliharaan ditaksir Rp 40.000.000, pajak pendapatan ditaksir Rp 23.500.000 tiap tahun. Tiap proyek ditaksir mempunyai nilai akhir Rp. 50.000.000. Dengan menggunakan i (MARR) 11% setelah pajak, tentukan alternatif mana yang dipilih. Penyelesaian : pertama – tama dihitung terlebih dahulu rate of return tiap proyek. Untuk proyek X : 0 = - 250.000.000 + 32.000.000 (P /A, i%, 25) + 50.000.000 (P/F, i%, 25) Untuk i = 12% : - 250.000.000 + 32..000.000 (P/A, 12%, 25) + 50.000.000 (P/I', 12%, 25) = 3.916.000 Untuk i = 13 : - 250.000.000+32.000.000 (P/A, 13% 25)+50.000.000 (P/F, 13%, 25). = 13.085.000 Karena 12,23 % > 11 %, maka proyek X dapat diterima ( acceptable). Untuk proyek Y : 0 = - 325.000.000 + 36.500.000 (P/A, i%, 25) + 50.000.000 (P/F, i%, 25) Dengan interpolasi diperoleh i = 10%. Karena 10% < 11% maka proyek Y tidak ekonomis (not acceptable). Karena itu dipilih proyek X. Disini tidak perlu dihitung NPW (X-Y) = 0 untuk mendapatkan rate of return-nya. Karena kalau dihitung juga akan menghasilkan rate of return yang lebih kecil dari 11%, yaitu 3,4%. Contoh Kasus : Misal ada 2 alternatif yang tabel aliran kasnya diberikan sebagai berikut : Jika i (MARR) adalah 5%, tentukan alternatif mana yang harus dipilih. Penyelesaian : NPW = 0 = - 800.000 + 300.000 (P/A, i% , 3) Dengan cara coba-coba dan interpolasi diperoleh i = 6,1%. Karena 6,1% > 5% (MARR) maka dipilih alternatif B.
  • 7. Perhatikan bahwa jika masing-masing alternatif A dan B dihitung rate of return-nya adalah sebagai berikut: A : -2.000.000 + 800.000 (P/A, i% ,3) = 0, diperoleh i = 9,7% B : -2.800.000 + 1.100.000 (P/A, i%, 3) = 0, diperoleh i = 8,7% maka investasi dengan biaya yang lebih besar dipilih dan jika i < i maka pilih investasi dengan biaya yang lebih kecil. Kriteria di atas dapat diperluas untuk 3 alternatif atau lebih.
  • 8. BAB III KESIMPULAN Kesimpulan dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa Return realisasi merupakan return yang telah terjadi dan dihitung berdasarkan data historis. Return realisasi penting sebagai dasar pengukuran kinerja perusahaan, serta sebagai dasar penentuan return ekspektasi dan resiko di masa mendatang. Perbandingan antara berbagai alternatif yang terdiri atas sejumlah penerimaan / keuntungan dan pengeluaran / biaya yang berbeda dengan periode yang berlainan dapat dilakukan dengan menghitung suku bunganya, dimana dengan suku bunga tersebut kedua alternatif ekuivalen. Metode laju pengembalian modal dapat juga diterapkan untuk memilih salah satu dari dua atau lebih alternatif yang paling efisien atau ekonomis.
  • 9. BAB IV DAFTAR REFERENSI http://kazekage08suna.blogspot.com/2010/01/rate-of-return-ror_01.html http://maulanamalikibrahim.blogspot.com http://ridwanmuslim.wordpress.com