SlideShare a Scribd company logo
Feasibility Study
Aspek Keuangan
SYAFRIL, SE, MM
UIN ANTASARI
2017
PENGERTIAN ASPEK
KEUANGAN
 Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk
menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan.
 Aspek keuangan memberikan gambaran yang berkaitan
dengan keuntungan perusahaan, sehingga merupakan salah
satu aspek yang sangat penting untuk diteliti kelayakanya.
 Alat ukur untuk menentukan kelayakan suatu usaha
berdasarkan kriteria investasi dapat dilakukan melalui
pendekatan
 Payback Period (PP)
 Average Rate of Return (ARR)
 Net Present Value (NPV)
 Internal Rate of Return (IRR)
 Profitability Index (PI)
 Break event point (BEP)
2
ASPEK KEUANGAN
Secara keseluruhan, penilaian dalam aspek keuangan
meliputi hal-hal seperti:
Sumber-sumber dana yang diperoleh.
Kebutuhan biaya investasi.
Estimasi pendapatan dan biaya investasi, termasuk jenis dan
jumlah biaya selama umur investasi.
Proyek neraca dan laporan rugi laba
Kriteria penilaian investasi
Rasio keuangan untuk menilai kemampuan perusahaan.
3
ASPEK KEUANGAN
Sumber dana
Modal asing (pinjaman)
 Pinjaman dari dunia perbankan
 Pinjaman dari lembaga keuangan lain
 Pinjaman dari perusahaan non bank
Modal sendiri
 Setoran dari pemegang saham
 Dari cadangan laba
 Laba yang belum dibagi
4
ASPEK KEUANGAN
 Biaya Kebutuhan Investasi
 Biaya Pra-Investasi
 Biaya pembuatan studi
 Biaya pengurusan izin
 Biaya aktiva tetap
 Aktiva tetap berwujud * Aktiva tetap tidak berwujud
 Tanah - Hak cipta
 Mesin - Lisensi
 Bangunan - Merek dagang
 Peralatan
 Inventaris kantor
5
ASPEK KEUANGAN
 Biaya Kebutuhan Investasi
 Biaya operasi
 Upah dan gaji karyawan
 Biaya listrik
 Biaya telepon dan air
 Biaya pemeliharaan
 Pajak
 Premi asuransi
 Biaya pemasaran
 Arus kas (Cash Flow)
 Adalah jumlah uang yang masuk dan keluar dalam suatu
perusahaan mulai dari investasi dilakukan sampai
berakhirnya investasi tersebut.
6
Cash flow
Initial cash flow>> dikenal dgn kas awal
yang merupakan pengeluaran2 pada awal
periode untuk investasi.
Operational cash>> merupakan kas yang
diterrima atau dikeluarkan pada saat
operasi usaha
Terminal cash flow>> merupakan uang kas
yang diterima pada saat usaha tsb berakhir
Contoh operational cash flow
 PT KembarMandiri bermaksud mendirikan pabrik dgn nilai
investasi senilai Rp.300.000.000,- Seluruhnya dgn modal
sendiri. Umur ekonomis 3 thn dan disusutkan dgn metode
garis lurus tanpa residu. Perkiraan pendapatan pertahun
sebesar Rp.400.000.000,- Biaya pertahun sebesar
Rp.200.000.000,- (blm termasuk penyusutan) dikenakan
pajak 50%
 Pertanyaannya
 Berapa kas bersih (proceed) yang diterima pada akhir
tahun??
Jawab :
 Penyusutan =Rp.300.000.000/3 = Rp.100.000.000,- / thn
 Estimasi laporan L/R:
 Pendapatan Rp.400.000.000,-
 Biaya2 yang dikeluarkan:
Total biaya Rp.200.000.000.-
Penyusutan Rp.100.000.000,-
Rp.300.000.000,-
EBIT Rp.100.000.000,-
Pajak 50% Rp. 50.000.000,-
EAT Rp. 50.000.000,-
Proceed = EAT + Penyusutan
= Rp.50.000.000 + Rp.100.000.000
= Rp.150.000.000.-
Operational cash flow dgn modal pinjaman
 PT KembarMandiri bermaksud mendirikan pabrik dgn nilai
investasi senilai Rp.300.000.000,- 50% dari modal investasi
merupakan modal pinjaman dengan bunga 20% p.a. Umur
ekonomis 3 thn dan disusutkan dgn metode garis lurus tanpa
residu. Perkiraan pendapatan pertahun sebesar
Rp.400.000.000,- Biaya pertahun sebesar Rp.200.000.000,-
(blm termasuk penyusutan) dikenakan pajak 50%
 Pertanyaannya
 Berapa kas bersih (proceed) yang diterima pada akhir
tahun??
Jawab:
 Penyusutan= Rp.300.000.000/3 = Rp.100.000.000,- / tahun
 Kebutuhan investasi= Rp.300.000.000,-
 Modal pinjaman= 50% x Rp.300.000.000,- = Rp.150.000.000
 Bunga bank= 20% x Rp.150.000.000 =Rp.30.000.000,-
 Estimasi Laporan L/R sbb.:
 Pendapatan Rp.400.000.000,-
Total biaya Rp.200.000.000
Penyusutan Rp.100.000.000
Rp.300.000.000,-
EBIT Rp.100.000.000,-
Bunga bank Rp. 30.000.000,-
EBT Rp. 70.000.000,-
Pajak 50% Rp. 35.000.000,-
EAIT Rp. 35.000.000 -
Aliran kas bersih= EAIT + Penyusutan + Bunga (1 – tax)
= 35.000.000 + 100.000.000 + 30.000.000 (1- 0,5)
= Rp.150.000.000,-
ASPEK KEUANGAN
 Arus kas (Cash Flow)
 Adalah jumlah uang yang masuk dan keluar dalam perusahaan mulai
dari investasi dilakukan sampai berakhirnya investasi.
 Payback Period (PP)
 Adalah metode penilaian terhadap jangka waktu pengembalian
investasi suatu proyek atau usaha.
 Average Rate of Return (ARR)
 Adalah cara mengukur rata-rata pengambilan bunga dengan cara
membandingkan antara rata-rata laba sebelum pajak dengan rata-
rata investasi.
 Net Present Value (NPV)
 Adalah perbandingan antara PV kas bersih dengan PV investasi
selama umur investasi.
 Internal Rate of Return (IRR)
 Adalah alat untuk mengukur tingkat pengembalian hasil intern.
 Profitability Index (PI)
 Merupakan rasio aktivitas dari jumlah nilai sekarang penerimaan
bersih dengan nilai sekarang pengeluaran investasi selama umur
investasi.
12
ASPEK KEUANGAN (KRITERIA PENILAIAN
INVESTASI) Contoh
 Tahun 2004, PT KembarMandiri berinevestasi dengan modal sendiri
Rp.5.000.000.000. Modal kerja Rp.1.000.000.000. Umur ekonomis 5th dan
disusutkan tanpa nilai sisa. Pengembalian tingkat bunga yang diinginkan 20%.
Perkiraan laba setelah pajak selama 5th: 950jt, 1100jt, 1250jt.1400jt dan 1650jt.
berapa kas bersih yang diterima diakhir tahun? PP? ARR? NPV? IRR? PI? Layak
atau tidak?
 Penyusutan = (investasi-modal kerja)/umur ekonomis
 Penyusutan = (5.000.000.000-1.000.000.000)/5th = Rp. 800.000.000/th
1. Tabel Cash Flow (000) Df 20% = 1/(1+t)n
, 1/(1+0.2)1
, 1/(1+0.2)2
…
13
Tahun EAT Penyusutan Proceed DF 20% PV kas bersih
2004 950000 800000 1750000 0.833 1457750
2005 1100000 800000 1900000 0.694 1318600
2006 1250000 800000 2050000 0.579 1186950
2007 1400000 800000 2200000 0.482 1060400
2008 1650000 800000 2450000 0.402 984900
Jumlah PV kas bersih 6008600
ASPEK KEUANGAN
Payback Period (PP)
 Adalah metode penilaian terhadap jangka waktu pengembalian
investasi suatu proyek atau usaha.
 Bisnis dikatakan layak jika;
Waktu pengembalian lebih kecil dari umur
ekonomi
Dengan membandingkan rerata industri sejenis
Sesuai target perusahaan
Kelemahan PP
+ mengabaikan time value of money
+ tidak mempertimbangkan arus kas yang terjadi
setelah masa pengembalian
14
ASPEK KEUANGAN (KRITERIA PENILAIAN
INVESTASI) Contoh: 2. Payback Period? Umur inevstasi 5 th
 Tabel Cash Flow (000)
 Jika tiap tahun sama = (investasi / kas bersih per th) x 1 th
 Jika tiap tahun beda = Investasi = Rp. 5.000.000.000
 . Proceed th 1 = Rp. 1.750.000.000 –
 . = Rp. 3.250.000.000
 . Proceed th 2 = Rp. 1.900.000.000 –
 . = Rp. 1.350.000.000
15
Tahun EAT Penyusutan Proceed DF 20% PV kas bersih
2004 950000 800000 1750000 0.833 1457750
2005 1100000 800000 1900000 0.694 1319360
2006 1250000 800000 2050000 0.579 1186340
2007 1400000 800000 2200000 0.482 1061060
2008 1650000 800000 2450000 0.402 984660
Jumlah PV kas bersih 6009170
PP = (1.350.000.000 / 2.050.000.000) x 12 bln = 7,9 bln atau 8 bln. (2 tahun 8 bulan)
Berdasarkan perhitungan diperoleh PP < umur investasi, maka proyek tersebut layak
untuk dijalankan.
ASPEK KEUANGAN
Contoh: 3. Average Rate of Return (ARR)/Rata-rata Pengembalian Bunga?
100%X
InvestasiRata-Rata
EATRata-Rata
ARR =
EkonomisUmur
EATTotal
EATRata-Rata =
000.000.1
5
5.000.000
==
EAT (000)
950.000
1.100.000
1.250.000
1.400.000
1.650.000
6.350.000000.270.1
5
6.350.000
EATRata-Rata ==
1,27%x100%
1.000.000
1.270.000
ARR ==
5
Investasi
InvestasiRata-Rata =
ARR x Investasi = … (Jika > Modal Kerja, maka Proyek Layak)
0005.000.000.x1,27%Inv.xARR =
ASPEK KEUANGAN
Net Present Value (NPV)
Adalah perbandingan antara PV kas bersih dengan PV
investasi selama umur investasi.
Jika NPV positif, maka proyek diterima
Profitability Index (PI)
Merupakan rasio aktivitas dari jumlah nilai sekarang
penerimaan bersih dengan nilai sekarang pengeluaran
investasi selama umur investasi.
17
investasiPV-bersihkasPVtotalNPV =
Jika PI > 1, maka proyek diterima
Jika PI < 1, maka proyek ditolakinvestasiPV
bersihkasPVTotal
PI =
ASPEK KEUANGAN
Contoh: 4. Net Present Value (NPV)?
investasiPV-bersihkasPVtotalNPV =
Tahun EAT Penyusutan Proceed DF 20% PV kas bersih
2004 950000 800000 1750000 0.833 1457750
2005 1100000 800000 1900000 0.694 1319360
2006 1250000 800000 2050000 0.579 1186340
2007 1400000 800000 2200000 0.482 1061060
2008 1650000 800000 2450000 0.402 984660
Jumlah PV kas bersih 6009170
Investasi : 5.000.000.000
diterimalayakProyekmakapositif,NPV
0001.009.170.NPV
0005.000.000.-000.170.009.6NPV
=
=
ASPEK KEUANGAN
Contoh: 5. Profitability Index (PI)?
investasiPV
bersihkasPVTotal
PI =
Tahun EAT Penyusutan Proceed DF 20% PV kas bersih
2004 950000 800000 1750000 0.833 1457750
2005 1100000 800000 1900000 0.694 1319360
2006 1250000 800000 2050000 0.579 1186340
2007 1400000 800000 2200000 0.482 1061060
2008 1650000 800000 2450000 0.402 984660
Jumlah PV kas bersih 6009170
Investasi : 5.000.000.000
kali1,2
0005.000.000.
0006.009.170.
PI ==
Jika PI > 1, maka proyek diterima
Jika PI < 1, maka proyek ditolak
Berdasarkan nilai PI yang > 1,
maka proyek diterima
ASPEK KEUANGAN
Contoh: 6. Internal Rate of Return (IRR)?
Tahun Proceed DF 28% PV kas bersih
2004 1750000 0.781 1366750
2005 1900000 0.610 1159000
2006 2050000 0.477 977850
2007 2200000 0.373 820600
2008 2450000 0.291 712950
Jumlah PV kas bersih 5037150
Tahun Proceed DF 29% PV kas bersih
2004 1750000 0.775 1356250
2005 1900000 0.601 1141900
2006 2050000 0.466 955300
2007 2200000 0.361 794200
2008 2450000 0.280 686000
Jumlah PV kas bersih 4933650
Kutub nilai NPV Positif
NPV = 5.037.150 – 5.000.000
NPV = 37.150
Kutub nilai NPV Negatif
NPV = 4.933.650 – 5.000.000
NPV = -66.350
IRR
 IRR adalah cara untuk mengukur tingkat pengembalian hasil
intern. Adapun cara untuk mencari IRR sbb:
1.Cari rerata kas bersih, yaitu 2.070
2.Perkirakan PP yaitu: 5.000/2070 = 2,415
3.Lihat PV interest factor 2,415, angkat yg terdekat yakni
2,436 adalah 30%>>>> tabel A2 hal 397 Bambang R
4.Secara subjektif DF kita cari yang mendekati kita coba
kurangi 2% menjadi 28% sehingga kita dapat angka PV kas
bersihnya sebesar Rp.5.037.150. Nilai NPV positif yakni
sebesar: 5.037.150-5.000.000=37.150
5.Kemudian DF 29%, PV kas bersihnya sebesar
Rp.4.933.650. Nilai NPVnya negatif yakni 4.933.650-
5.000.000=-66.350
Aspek keuangan
ASPEK KEUANGAN
Contoh: 6. Internal Rate of Return (IRR)?
28,4%28%)-(29%x
4.933.350-5.037.150
5.000.000-5.037.150
28%IRR
)i-(ix
NegatifPVTotal-PositifPVTotal
Investasi-positifPVTotal
iIRR 121
=+=
+=
Jika IRR > dari bunga pinjaman, maka proyek diterima
Jika IRR < dari bunga pinjaman, maka proyek ditolak
Kesimpulan: berdasarkan nilai IRR yang diperoleh, maka proyek diterima,
karena IRR > bunga pinjaman atau 28,4% > 20%
Cara kedua:
 Rumus:
 Dimana: P1 = tingkat bunga 1
 P2 = tingkat bunga 2
 C1 = NPV 1
 C2 = NPV 2
P2-P1
 IRR=P1 – C1 x ------------
C2-C1
29 - 28
= 28 - 37.150 x-------------------
-66.350 -37.150
37.150
= 28 + ----------------- = 28,359% dibulatkan 28,4%
103.500
Kesimpulan Aspek Keuangan
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaanLambok_siregar
 
Analisis leverage
Analisis leverageAnalisis leverage
Analisis leveragetitikefnita
 
Time Value Of Money
Time Value Of MoneyTime Value Of Money
Time Value Of Money
Roesdaniel Ibrahim, ST. CHt.
 
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01arwianthy
 
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Lulu Wildatiumi
 
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
radhi abdul halim
 
Analisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasiAnalisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasi
yy rahmat
 
Capital Budgeting
Capital Budgeting Capital Budgeting
Capital Budgeting
Syafril Djaelani,SE, MM
 
Bahan lengkap
Bahan lengkapBahan lengkap
Bahan lengkap
Sri Rahayu
 
Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan KeuanganAnalisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan
Judianto Nugroho
 
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Dayana Florencia
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porter
AdityoDwinanto
 
KLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYAKLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYA
Ary Efendi
 
Analisis Rasio Keuangan Bank
Analisis Rasio Keuangan BankAnalisis Rasio Keuangan Bank
Analisis Rasio Keuangan Bank
Trisnadi Wijaya
 
Return dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalReturn dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset Tunggal
Trisnadi Wijaya
 
Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5
Judianto Nugroho
 
Contoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanContoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaan
Putrii Wiidya
 
Power point manajemen keuangan
Power point manajemen keuanganPower point manajemen keuangan
Power point manajemen keuangan
Padma Sarita
 
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIKPertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
nurul khaiva
 

What's hot (20)

8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan
 
Analisis leverage
Analisis leverageAnalisis leverage
Analisis leverage
 
Time Value Of Money
Time Value Of MoneyTime Value Of Money
Time Value Of Money
 
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
 
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
 
M keu-31
M keu-31M keu-31
M keu-31
 
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
 
Analisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasiAnalisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasi
 
Capital Budgeting
Capital Budgeting Capital Budgeting
Capital Budgeting
 
Bahan lengkap
Bahan lengkapBahan lengkap
Bahan lengkap
 
Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan KeuanganAnalisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan
 
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porter
 
KLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYAKLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYA
 
Analisis Rasio Keuangan Bank
Analisis Rasio Keuangan BankAnalisis Rasio Keuangan Bank
Analisis Rasio Keuangan Bank
 
Return dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalReturn dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset Tunggal
 
Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5
 
Contoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanContoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaan
 
Power point manajemen keuangan
Power point manajemen keuanganPower point manajemen keuangan
Power point manajemen keuangan
 
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIKPertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
 

Similar to Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis

Analisa Aspek Keuangan
Analisa Aspek KeuanganAnalisa Aspek Keuangan
Analisa Aspek Keuangan
Syafril Djaelani,SE, MM
 
5-190404135757 (1) (4).pptx
5-190404135757 (1) (4).pptx5-190404135757 (1) (4).pptx
5-190404135757 (1) (4).pptx
AliehaDhea
 
Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2
Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2
Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2
Iqbal Surya
 
7. Capital Budgeting.ppt
7. Capital Budgeting.ppt7. Capital Budgeting.ppt
7. Capital Budgeting.ppt
NellyAgustini
 
7. Capital Budgeting.ppt
7. Capital Budgeting.ppt7. Capital Budgeting.ppt
7. Capital Budgeting.ppt
NellyAgustini
 
Analisis Rate of Return
Analisis Rate of ReturnAnalisis Rate of Return
Analisis Rate of Return
Ahmad Musdikar
 
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
Yoyo Sudaryo
 
Penyusunan Anggaran Jangka Panjang
Penyusunan Anggaran Jangka PanjangPenyusunan Anggaran Jangka Panjang
Penyusunan Anggaran Jangka Panjang
9elevenStarUnila
 
ARUS KAS.ppt
ARUS KAS.pptARUS KAS.ppt
ARUS KAS.ppt
RanggaPutraAnanto
 
Pertemuan 6_Aplikasi Kewirausahaan.pdf
Pertemuan 6_Aplikasi Kewirausahaan.pdfPertemuan 6_Aplikasi Kewirausahaan.pdf
Pertemuan 6_Aplikasi Kewirausahaan.pdf
Rizkafauziana1
 
Pembiayaan-Real-Estate-Pertemuan-10.pptx
Pembiayaan-Real-Estate-Pertemuan-10.pptxPembiayaan-Real-Estate-Pertemuan-10.pptx
Pembiayaan-Real-Estate-Pertemuan-10.pptx
DwiMulyono15
 
Analisa kelayakan
Analisa kelayakanAnalisa kelayakan
Analisa kelayakan
Iswandi Iswandi
 
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Queenton Lita Karina Piscesa/3-03
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Queenton Lita Karina Piscesa/3-03Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Queenton Lita Karina Piscesa/3-03
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Queenton Lita Karina Piscesa/3-03
Queenton
 
KRITERIA INVESTASI [Autosaved] 13.pptx
KRITERIA INVESTASI [Autosaved] 13.pptxKRITERIA INVESTASI [Autosaved] 13.pptx
KRITERIA INVESTASI [Autosaved] 13.pptx
NATASYATasya14
 
CapitalBudgeting Basic.ppt
CapitalBudgeting Basic.pptCapitalBudgeting Basic.ppt
CapitalBudgeting Basic.ppt
MhmdRidwanM
 
EVA dan residual income
EVA dan residual incomeEVA dan residual income
EVA dan residual income
budieto
 
Manajemen Keuangan : Konsep Penilaian Investasi
Manajemen Keuangan : Konsep Penilaian InvestasiManajemen Keuangan : Konsep Penilaian Investasi
Manajemen Keuangan : Konsep Penilaian Investasi
DebiCarolina2
 
Aspek Keuangan
Aspek KeuanganAspek Keuangan
Akuntansi Dalam Manjemen
Akuntansi Dalam ManjemenAkuntansi Dalam Manjemen
Akuntansi Dalam Manjemen
ahmadsyarif261827
 
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN BAB 7
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN BAB 7SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN BAB 7
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN BAB 7
ADE MAYA SARASWATI
 

Similar to Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis (20)

Analisa Aspek Keuangan
Analisa Aspek KeuanganAnalisa Aspek Keuangan
Analisa Aspek Keuangan
 
5-190404135757 (1) (4).pptx
5-190404135757 (1) (4).pptx5-190404135757 (1) (4).pptx
5-190404135757 (1) (4).pptx
 
Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2
Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2
Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2
 
7. Capital Budgeting.ppt
7. Capital Budgeting.ppt7. Capital Budgeting.ppt
7. Capital Budgeting.ppt
 
7. Capital Budgeting.ppt
7. Capital Budgeting.ppt7. Capital Budgeting.ppt
7. Capital Budgeting.ppt
 
Analisis Rate of Return
Analisis Rate of ReturnAnalisis Rate of Return
Analisis Rate of Return
 
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
 
Penyusunan Anggaran Jangka Panjang
Penyusunan Anggaran Jangka PanjangPenyusunan Anggaran Jangka Panjang
Penyusunan Anggaran Jangka Panjang
 
ARUS KAS.ppt
ARUS KAS.pptARUS KAS.ppt
ARUS KAS.ppt
 
Pertemuan 6_Aplikasi Kewirausahaan.pdf
Pertemuan 6_Aplikasi Kewirausahaan.pdfPertemuan 6_Aplikasi Kewirausahaan.pdf
Pertemuan 6_Aplikasi Kewirausahaan.pdf
 
Pembiayaan-Real-Estate-Pertemuan-10.pptx
Pembiayaan-Real-Estate-Pertemuan-10.pptxPembiayaan-Real-Estate-Pertemuan-10.pptx
Pembiayaan-Real-Estate-Pertemuan-10.pptx
 
Analisa kelayakan
Analisa kelayakanAnalisa kelayakan
Analisa kelayakan
 
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Queenton Lita Karina Piscesa/3-03
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Queenton Lita Karina Piscesa/3-03Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Queenton Lita Karina Piscesa/3-03
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Queenton Lita Karina Piscesa/3-03
 
KRITERIA INVESTASI [Autosaved] 13.pptx
KRITERIA INVESTASI [Autosaved] 13.pptxKRITERIA INVESTASI [Autosaved] 13.pptx
KRITERIA INVESTASI [Autosaved] 13.pptx
 
CapitalBudgeting Basic.ppt
CapitalBudgeting Basic.pptCapitalBudgeting Basic.ppt
CapitalBudgeting Basic.ppt
 
EVA dan residual income
EVA dan residual incomeEVA dan residual income
EVA dan residual income
 
Manajemen Keuangan : Konsep Penilaian Investasi
Manajemen Keuangan : Konsep Penilaian InvestasiManajemen Keuangan : Konsep Penilaian Investasi
Manajemen Keuangan : Konsep Penilaian Investasi
 
Aspek Keuangan
Aspek KeuanganAspek Keuangan
Aspek Keuangan
 
Akuntansi Dalam Manjemen
Akuntansi Dalam ManjemenAkuntansi Dalam Manjemen
Akuntansi Dalam Manjemen
 
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN BAB 7
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN BAB 7SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN BAB 7
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN BAB 7
 

More from Syafril Djaelani,SE, MM

Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.ppt
Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.pptManajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.ppt
Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.ppt
Syafril Djaelani,SE, MM
 
manajemen risiko kepatuhan
manajemen risiko kepatuhanmanajemen risiko kepatuhan
manajemen risiko kepatuhan
Syafril Djaelani,SE, MM
 
manajemen risiko kepatuhan
manajemen risiko kepatuhanmanajemen risiko kepatuhan
manajemen risiko kepatuhan
Syafril Djaelani,SE, MM
 
manajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawaban
manajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawabanmanajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawaban
manajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawaban
Syafril Djaelani,SE, MM
 
Mananajemen .Risiko Pasar
Mananajemen .Risiko PasarMananajemen .Risiko Pasar
Mananajemen .Risiko Pasar
Syafril Djaelani,SE, MM
 
Manajemen Risiko Kepatuhan
Manajemen Risiko KepatuhanManajemen Risiko Kepatuhan
Manajemen Risiko Kepatuhan
Syafril Djaelani,SE, MM
 
Manajemen Risiko Bagi Hasil Bank Syariah
Manajemen Risiko Bagi Hasil Bank SyariahManajemen Risiko Bagi Hasil Bank Syariah
Manajemen Risiko Bagi Hasil Bank Syariah
Syafril Djaelani,SE, MM
 
Manajemen Resiko Operasional Perbankan
Manajemen Resiko Operasional PerbankanManajemen Resiko Operasional Perbankan
Manajemen Resiko Operasional Perbankan
Syafril Djaelani,SE, MM
 
manajemen resiko bagi hasil
manajemen resiko bagi hasilmanajemen resiko bagi hasil
manajemen resiko bagi hasil
Syafril Djaelani,SE, MM
 
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan SyariahManajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Syafril Djaelani,SE, MM
 
manajemen resiko bagi hasil bank syariah
manajemen resiko bagi hasil bank syariahmanajemen resiko bagi hasil bank syariah
manajemen resiko bagi hasil bank syariah
Syafril Djaelani,SE, MM
 
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan SyariahManajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Syafril Djaelani,SE, MM
 
manajemen risiko
manajemen risikomanajemen risiko
manajemen risiko
Syafril Djaelani,SE, MM
 
manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
Syafril Djaelani,SE, MM
 
manajemen resiko
manajemen resikomanajemen resiko
manajemen resiko
Syafril Djaelani,SE, MM
 
manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
Syafril Djaelani,SE, MM
 
manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
Syafril Djaelani,SE, MM
 
manajemen risiko operasional (1)
manajemen risiko operasional (1)manajemen risiko operasional (1)
manajemen risiko operasional (1)
Syafril Djaelani,SE, MM
 
manajemen risiko likuiditas
manajemen risiko likuiditasmanajemen risiko likuiditas
manajemen risiko likuiditas
Syafril Djaelani,SE, MM
 
manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
Syafril Djaelani,SE, MM
 

More from Syafril Djaelani,SE, MM (20)

Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.ppt
Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.pptManajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.ppt
Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.ppt
 
manajemen risiko kepatuhan
manajemen risiko kepatuhanmanajemen risiko kepatuhan
manajemen risiko kepatuhan
 
manajemen risiko kepatuhan
manajemen risiko kepatuhanmanajemen risiko kepatuhan
manajemen risiko kepatuhan
 
manajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawaban
manajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawabanmanajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawaban
manajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawaban
 
Mananajemen .Risiko Pasar
Mananajemen .Risiko PasarMananajemen .Risiko Pasar
Mananajemen .Risiko Pasar
 
Manajemen Risiko Kepatuhan
Manajemen Risiko KepatuhanManajemen Risiko Kepatuhan
Manajemen Risiko Kepatuhan
 
Manajemen Risiko Bagi Hasil Bank Syariah
Manajemen Risiko Bagi Hasil Bank SyariahManajemen Risiko Bagi Hasil Bank Syariah
Manajemen Risiko Bagi Hasil Bank Syariah
 
Manajemen Resiko Operasional Perbankan
Manajemen Resiko Operasional PerbankanManajemen Resiko Operasional Perbankan
Manajemen Resiko Operasional Perbankan
 
manajemen resiko bagi hasil
manajemen resiko bagi hasilmanajemen resiko bagi hasil
manajemen resiko bagi hasil
 
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan SyariahManajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
 
manajemen resiko bagi hasil bank syariah
manajemen resiko bagi hasil bank syariahmanajemen resiko bagi hasil bank syariah
manajemen resiko bagi hasil bank syariah
 
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan SyariahManajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
 
manajemen risiko
manajemen risikomanajemen risiko
manajemen risiko
 
manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
 
manajemen resiko
manajemen resikomanajemen resiko
manajemen resiko
 
manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
 
manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
 
manajemen risiko operasional (1)
manajemen risiko operasional (1)manajemen risiko operasional (1)
manajemen risiko operasional (1)
 
manajemen risiko likuiditas
manajemen risiko likuiditasmanajemen risiko likuiditas
manajemen risiko likuiditas
 
manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
 

Recently uploaded

pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
mediamandirinusantar
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
PavingBlockBolong
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
GalihHardiansyah2
 
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptxPPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
MiscoTamaela1
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
fatamorganareborn88
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdfPPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
MuhammadIqbal24956
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
indrioktuviani10
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
HalomoanHutajulu3
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
RahmanAnshari3
 
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdekaMateri Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
13FitriDwi
 
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hanhan140379
 
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWINSUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
aciambarwati
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
SendowoResiden
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Rajaclean
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
EchaNox
 
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
helenenolaloren
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
AzisahAchmad
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
arda89
 
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
Alfaiz21
 

Recently uploaded (20)

pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
 
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptxPPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdfPPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
 
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdekaMateri Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
 
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
 
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWINSUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
 
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
 
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
 

Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis

  • 1. Feasibility Study Aspek Keuangan SYAFRIL, SE, MM UIN ANTASARI 2017
  • 2. PENGERTIAN ASPEK KEUANGAN  Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan.  Aspek keuangan memberikan gambaran yang berkaitan dengan keuntungan perusahaan, sehingga merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk diteliti kelayakanya.  Alat ukur untuk menentukan kelayakan suatu usaha berdasarkan kriteria investasi dapat dilakukan melalui pendekatan  Payback Period (PP)  Average Rate of Return (ARR)  Net Present Value (NPV)  Internal Rate of Return (IRR)  Profitability Index (PI)  Break event point (BEP) 2
  • 3. ASPEK KEUANGAN Secara keseluruhan, penilaian dalam aspek keuangan meliputi hal-hal seperti: Sumber-sumber dana yang diperoleh. Kebutuhan biaya investasi. Estimasi pendapatan dan biaya investasi, termasuk jenis dan jumlah biaya selama umur investasi. Proyek neraca dan laporan rugi laba Kriteria penilaian investasi Rasio keuangan untuk menilai kemampuan perusahaan. 3
  • 4. ASPEK KEUANGAN Sumber dana Modal asing (pinjaman)  Pinjaman dari dunia perbankan  Pinjaman dari lembaga keuangan lain  Pinjaman dari perusahaan non bank Modal sendiri  Setoran dari pemegang saham  Dari cadangan laba  Laba yang belum dibagi 4
  • 5. ASPEK KEUANGAN  Biaya Kebutuhan Investasi  Biaya Pra-Investasi  Biaya pembuatan studi  Biaya pengurusan izin  Biaya aktiva tetap  Aktiva tetap berwujud * Aktiva tetap tidak berwujud  Tanah - Hak cipta  Mesin - Lisensi  Bangunan - Merek dagang  Peralatan  Inventaris kantor 5
  • 6. ASPEK KEUANGAN  Biaya Kebutuhan Investasi  Biaya operasi  Upah dan gaji karyawan  Biaya listrik  Biaya telepon dan air  Biaya pemeliharaan  Pajak  Premi asuransi  Biaya pemasaran  Arus kas (Cash Flow)  Adalah jumlah uang yang masuk dan keluar dalam suatu perusahaan mulai dari investasi dilakukan sampai berakhirnya investasi tersebut. 6
  • 7. Cash flow Initial cash flow>> dikenal dgn kas awal yang merupakan pengeluaran2 pada awal periode untuk investasi. Operational cash>> merupakan kas yang diterrima atau dikeluarkan pada saat operasi usaha Terminal cash flow>> merupakan uang kas yang diterima pada saat usaha tsb berakhir
  • 8. Contoh operational cash flow  PT KembarMandiri bermaksud mendirikan pabrik dgn nilai investasi senilai Rp.300.000.000,- Seluruhnya dgn modal sendiri. Umur ekonomis 3 thn dan disusutkan dgn metode garis lurus tanpa residu. Perkiraan pendapatan pertahun sebesar Rp.400.000.000,- Biaya pertahun sebesar Rp.200.000.000,- (blm termasuk penyusutan) dikenakan pajak 50%  Pertanyaannya  Berapa kas bersih (proceed) yang diterima pada akhir tahun??
  • 9. Jawab :  Penyusutan =Rp.300.000.000/3 = Rp.100.000.000,- / thn  Estimasi laporan L/R:  Pendapatan Rp.400.000.000,-  Biaya2 yang dikeluarkan: Total biaya Rp.200.000.000.- Penyusutan Rp.100.000.000,- Rp.300.000.000,- EBIT Rp.100.000.000,- Pajak 50% Rp. 50.000.000,- EAT Rp. 50.000.000,- Proceed = EAT + Penyusutan = Rp.50.000.000 + Rp.100.000.000 = Rp.150.000.000.-
  • 10. Operational cash flow dgn modal pinjaman  PT KembarMandiri bermaksud mendirikan pabrik dgn nilai investasi senilai Rp.300.000.000,- 50% dari modal investasi merupakan modal pinjaman dengan bunga 20% p.a. Umur ekonomis 3 thn dan disusutkan dgn metode garis lurus tanpa residu. Perkiraan pendapatan pertahun sebesar Rp.400.000.000,- Biaya pertahun sebesar Rp.200.000.000,- (blm termasuk penyusutan) dikenakan pajak 50%  Pertanyaannya  Berapa kas bersih (proceed) yang diterima pada akhir tahun??
  • 11. Jawab:  Penyusutan= Rp.300.000.000/3 = Rp.100.000.000,- / tahun  Kebutuhan investasi= Rp.300.000.000,-  Modal pinjaman= 50% x Rp.300.000.000,- = Rp.150.000.000  Bunga bank= 20% x Rp.150.000.000 =Rp.30.000.000,-  Estimasi Laporan L/R sbb.:  Pendapatan Rp.400.000.000,- Total biaya Rp.200.000.000 Penyusutan Rp.100.000.000 Rp.300.000.000,- EBIT Rp.100.000.000,- Bunga bank Rp. 30.000.000,- EBT Rp. 70.000.000,- Pajak 50% Rp. 35.000.000,- EAIT Rp. 35.000.000 - Aliran kas bersih= EAIT + Penyusutan + Bunga (1 – tax) = 35.000.000 + 100.000.000 + 30.000.000 (1- 0,5) = Rp.150.000.000,-
  • 12. ASPEK KEUANGAN  Arus kas (Cash Flow)  Adalah jumlah uang yang masuk dan keluar dalam perusahaan mulai dari investasi dilakukan sampai berakhirnya investasi.  Payback Period (PP)  Adalah metode penilaian terhadap jangka waktu pengembalian investasi suatu proyek atau usaha.  Average Rate of Return (ARR)  Adalah cara mengukur rata-rata pengambilan bunga dengan cara membandingkan antara rata-rata laba sebelum pajak dengan rata- rata investasi.  Net Present Value (NPV)  Adalah perbandingan antara PV kas bersih dengan PV investasi selama umur investasi.  Internal Rate of Return (IRR)  Adalah alat untuk mengukur tingkat pengembalian hasil intern.  Profitability Index (PI)  Merupakan rasio aktivitas dari jumlah nilai sekarang penerimaan bersih dengan nilai sekarang pengeluaran investasi selama umur investasi. 12
  • 13. ASPEK KEUANGAN (KRITERIA PENILAIAN INVESTASI) Contoh  Tahun 2004, PT KembarMandiri berinevestasi dengan modal sendiri Rp.5.000.000.000. Modal kerja Rp.1.000.000.000. Umur ekonomis 5th dan disusutkan tanpa nilai sisa. Pengembalian tingkat bunga yang diinginkan 20%. Perkiraan laba setelah pajak selama 5th: 950jt, 1100jt, 1250jt.1400jt dan 1650jt. berapa kas bersih yang diterima diakhir tahun? PP? ARR? NPV? IRR? PI? Layak atau tidak?  Penyusutan = (investasi-modal kerja)/umur ekonomis  Penyusutan = (5.000.000.000-1.000.000.000)/5th = Rp. 800.000.000/th 1. Tabel Cash Flow (000) Df 20% = 1/(1+t)n , 1/(1+0.2)1 , 1/(1+0.2)2 … 13 Tahun EAT Penyusutan Proceed DF 20% PV kas bersih 2004 950000 800000 1750000 0.833 1457750 2005 1100000 800000 1900000 0.694 1318600 2006 1250000 800000 2050000 0.579 1186950 2007 1400000 800000 2200000 0.482 1060400 2008 1650000 800000 2450000 0.402 984900 Jumlah PV kas bersih 6008600
  • 14. ASPEK KEUANGAN Payback Period (PP)  Adalah metode penilaian terhadap jangka waktu pengembalian investasi suatu proyek atau usaha.  Bisnis dikatakan layak jika; Waktu pengembalian lebih kecil dari umur ekonomi Dengan membandingkan rerata industri sejenis Sesuai target perusahaan Kelemahan PP + mengabaikan time value of money + tidak mempertimbangkan arus kas yang terjadi setelah masa pengembalian 14
  • 15. ASPEK KEUANGAN (KRITERIA PENILAIAN INVESTASI) Contoh: 2. Payback Period? Umur inevstasi 5 th  Tabel Cash Flow (000)  Jika tiap tahun sama = (investasi / kas bersih per th) x 1 th  Jika tiap tahun beda = Investasi = Rp. 5.000.000.000  . Proceed th 1 = Rp. 1.750.000.000 –  . = Rp. 3.250.000.000  . Proceed th 2 = Rp. 1.900.000.000 –  . = Rp. 1.350.000.000 15 Tahun EAT Penyusutan Proceed DF 20% PV kas bersih 2004 950000 800000 1750000 0.833 1457750 2005 1100000 800000 1900000 0.694 1319360 2006 1250000 800000 2050000 0.579 1186340 2007 1400000 800000 2200000 0.482 1061060 2008 1650000 800000 2450000 0.402 984660 Jumlah PV kas bersih 6009170 PP = (1.350.000.000 / 2.050.000.000) x 12 bln = 7,9 bln atau 8 bln. (2 tahun 8 bulan) Berdasarkan perhitungan diperoleh PP < umur investasi, maka proyek tersebut layak untuk dijalankan.
  • 16. ASPEK KEUANGAN Contoh: 3. Average Rate of Return (ARR)/Rata-rata Pengembalian Bunga? 100%X InvestasiRata-Rata EATRata-Rata ARR = EkonomisUmur EATTotal EATRata-Rata = 000.000.1 5 5.000.000 == EAT (000) 950.000 1.100.000 1.250.000 1.400.000 1.650.000 6.350.000000.270.1 5 6.350.000 EATRata-Rata == 1,27%x100% 1.000.000 1.270.000 ARR == 5 Investasi InvestasiRata-Rata = ARR x Investasi = … (Jika > Modal Kerja, maka Proyek Layak) 0005.000.000.x1,27%Inv.xARR =
  • 17. ASPEK KEUANGAN Net Present Value (NPV) Adalah perbandingan antara PV kas bersih dengan PV investasi selama umur investasi. Jika NPV positif, maka proyek diterima Profitability Index (PI) Merupakan rasio aktivitas dari jumlah nilai sekarang penerimaan bersih dengan nilai sekarang pengeluaran investasi selama umur investasi. 17 investasiPV-bersihkasPVtotalNPV = Jika PI > 1, maka proyek diterima Jika PI < 1, maka proyek ditolakinvestasiPV bersihkasPVTotal PI =
  • 18. ASPEK KEUANGAN Contoh: 4. Net Present Value (NPV)? investasiPV-bersihkasPVtotalNPV = Tahun EAT Penyusutan Proceed DF 20% PV kas bersih 2004 950000 800000 1750000 0.833 1457750 2005 1100000 800000 1900000 0.694 1319360 2006 1250000 800000 2050000 0.579 1186340 2007 1400000 800000 2200000 0.482 1061060 2008 1650000 800000 2450000 0.402 984660 Jumlah PV kas bersih 6009170 Investasi : 5.000.000.000 diterimalayakProyekmakapositif,NPV 0001.009.170.NPV 0005.000.000.-000.170.009.6NPV = =
  • 19. ASPEK KEUANGAN Contoh: 5. Profitability Index (PI)? investasiPV bersihkasPVTotal PI = Tahun EAT Penyusutan Proceed DF 20% PV kas bersih 2004 950000 800000 1750000 0.833 1457750 2005 1100000 800000 1900000 0.694 1319360 2006 1250000 800000 2050000 0.579 1186340 2007 1400000 800000 2200000 0.482 1061060 2008 1650000 800000 2450000 0.402 984660 Jumlah PV kas bersih 6009170 Investasi : 5.000.000.000 kali1,2 0005.000.000. 0006.009.170. PI == Jika PI > 1, maka proyek diterima Jika PI < 1, maka proyek ditolak Berdasarkan nilai PI yang > 1, maka proyek diterima
  • 20. ASPEK KEUANGAN Contoh: 6. Internal Rate of Return (IRR)? Tahun Proceed DF 28% PV kas bersih 2004 1750000 0.781 1366750 2005 1900000 0.610 1159000 2006 2050000 0.477 977850 2007 2200000 0.373 820600 2008 2450000 0.291 712950 Jumlah PV kas bersih 5037150 Tahun Proceed DF 29% PV kas bersih 2004 1750000 0.775 1356250 2005 1900000 0.601 1141900 2006 2050000 0.466 955300 2007 2200000 0.361 794200 2008 2450000 0.280 686000 Jumlah PV kas bersih 4933650 Kutub nilai NPV Positif NPV = 5.037.150 – 5.000.000 NPV = 37.150 Kutub nilai NPV Negatif NPV = 4.933.650 – 5.000.000 NPV = -66.350
  • 21. IRR  IRR adalah cara untuk mengukur tingkat pengembalian hasil intern. Adapun cara untuk mencari IRR sbb: 1.Cari rerata kas bersih, yaitu 2.070 2.Perkirakan PP yaitu: 5.000/2070 = 2,415 3.Lihat PV interest factor 2,415, angkat yg terdekat yakni 2,436 adalah 30%>>>> tabel A2 hal 397 Bambang R 4.Secara subjektif DF kita cari yang mendekati kita coba kurangi 2% menjadi 28% sehingga kita dapat angka PV kas bersihnya sebesar Rp.5.037.150. Nilai NPV positif yakni sebesar: 5.037.150-5.000.000=37.150 5.Kemudian DF 29%, PV kas bersihnya sebesar Rp.4.933.650. Nilai NPVnya negatif yakni 4.933.650- 5.000.000=-66.350
  • 23. ASPEK KEUANGAN Contoh: 6. Internal Rate of Return (IRR)? 28,4%28%)-(29%x 4.933.350-5.037.150 5.000.000-5.037.150 28%IRR )i-(ix NegatifPVTotal-PositifPVTotal Investasi-positifPVTotal iIRR 121 =+= += Jika IRR > dari bunga pinjaman, maka proyek diterima Jika IRR < dari bunga pinjaman, maka proyek ditolak Kesimpulan: berdasarkan nilai IRR yang diperoleh, maka proyek diterima, karena IRR > bunga pinjaman atau 28,4% > 20%
  • 24. Cara kedua:  Rumus:  Dimana: P1 = tingkat bunga 1  P2 = tingkat bunga 2  C1 = NPV 1  C2 = NPV 2 P2-P1  IRR=P1 – C1 x ------------ C2-C1 29 - 28 = 28 - 37.150 x------------------- -66.350 -37.150 37.150 = 28 + ----------------- = 28,359% dibulatkan 28,4% 103.500

Editor's Notes

  1. Df=diskonto factor
  2. 10.350/5=2070