SlideShare a Scribd company logo
Wirausaha
 Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan adalah cara mengelola sumber-
sumber dana dan mengalokasikan dana tersebut secara
efektif dan efesien dalam suatu kegiatan usaha atau bisnis.
 Tujuan manajemen keuangan
adalah untuk memaksimalkan “keuntungan” melalui
perencanaan dan pengelolaan keuangan secara sistemik.
 “Keuntungan”
Keuntungan merupakan nilai lebih yang diperoleh melalui
operasi usaha, baik dalam bentuk material maupun non
material.
- Nilai lebih immaterial, seperti: knowledge, skill,
experience, dan lain-lain.
- Nilai lebih material, seperti: uang, asset, dan lain-lain.
 Adalah manajemen keuangan yang dijalankan
oleh para pelaku usaha mikro dan kecil untuk
mengelola keuangan
 Manajemen keuangan Wirausaha harus lebih
simple, sederhana dan aplikatif, namun tetap
dalam ketentuan yang standard dan lazim.
 Manajemen keuangan Wirausaha perlu
mempertimbangkan karakternya yang memiliki
kecepatan perputaran dan jenis usaha yang relatif
sederhana (baik dalam skala usaha maupun
SDMnya).
1. Biaya merupakan pengeluaran (expenditure) guna memperoleh
manfaat. Manfaat dapat berwujud, seperti: bahan-bahan, alat-
alat dan jasa (upah, sewa, atau tenaga).
2. Setiap biaya adalah pengeluaran; namun terdapat perbedaan
pencatatan berdasar penerimaan manfaatnya.
• Jika belum diterima manfaatnya, seperti pembelian harta
tetap, biaya disebut dengan deferred cost dan dicatat dalam
neraca sebagai harta (asset).
• Jika sudah diterima manfaatnya, biaya disebut expired cost
dan dicatat dalam income statement sebagai beban
pendapatan.
1. Ada juga pengeluaran yang tidak mendatangkan manfaat,
seperti: kerusakan produk, kehilangan, kebakaran, dll. Ini juga
merupakan biaya (loss), dan dicatat dalam income statement
sebagai beban pendapatan
IDENTIFIKASI BIAYA-BIAYAI.
1. Biaya Investasi
◦ Merupakan biaya modal tetap yang digunakan untuk
membiayai pengadaan barang modal.
◦ Dalam konteks manajemen keuangan, modal tetap
digunakan untuk membiayai atau memenuhi kebutuhan
Harta Tetap (aktiva tetap).
◦ Dicatat dalam neraca sebagai Harta Tetap
2. Biaya Modal Kerja
◦ Merupakan jumlah seluruh Aktiva Lancar (Modal kerja
kotor)
◦ Selisih Aktiva Lancar atas Hutang Lancar (Modal Kerja
Netto)
◦ Biaya modal kerja diperlukan untuk membiayai perputaran
roda operasi usaha untuk memperoleh laba.
A. Berdasar Jenis
Penggunaan
Komponen biaya-biaya Investasi
Biaya investasi yang diperlukan dalam usaha mikro dan kecil
umumnya relatif sederhana. Misalnya dalam usaha produksi
telur asin, biaya investasi terdiri atas beberapa komponen
antara lain:
Harga Jumlah Umur Nilai Nilai
per Satuan Biaya Ekonomis Penyusutan Sisa
Rp Rp (tahun) Rp Rp
1 Perizinan 1 2,500,000 2,500,000
2 Bangunan m2 150 250,000 37,500,000 10 3,750,000 26,250,000
3 Tanah m2
200 20,000 4,000,000 4,000,000
4 Kendaraan
a. Mobil Box unit 1 70,000,000 70,000,000 7 10,000,000 40,000,000
b. Pick Up unit 1 35,000,000 35,000,000 7 5,000,000 20,000,000
c. Sepeda Motor unit 1 7,500,000 7,500,000 7 1,071,429 4,285,714
5 Alat produksi dan Pengemas
a.Timbangan unit 1 500,000 500,000 3 166,667
b. Wadah / Kotak Pemeraman unit 500 30,000 15,000,000 2 7,500,000 7,500,000
c. Panci Perebusan unit 3 100,000 300,000 3 100,000 100,000
d. Kompor Minyak unit 3 50,000 150,000 3 50,000 50,000
e. Ember/Baskom unit 4 10,000 40,000 3 13,333
f. Tampah unit 10 3,500 35,000 3 11,667
6 Peralatan lainnya
c. Mesin Tik unit 1 500,000 500,000 3 166,667
d. Papan Nama unit 1 400,000 400,000 3 133,333
e. Cap Merek dan Kode Produksi unit 4 25,000 100,000 3 33,333
Jumlah 173,525,000 27,996,429 102,185,714
Biaya Investasi Produksi Telur Asin
Jumlah
Fisik
No Komponen Biaya SATUAN
Komponen biaya-biaya Modal Kerja
Beberapa contoh biaya modal kerja, seperti:
1. Biaya Tetap
Biaya tetap adalah biaya yang jumlahnya tidak terpengaruh oleh
perkembangan jumlah produksi atau penjualan dalam satu tahun
(satu satuan waktu).
Contoh dalam usaha mikro dan kecil, antara lain: gaji, koran/majalah,
overhead (listrik, telephone, air, service, dll), bunga pinjaman, dll.
2. Biaya Variabel
Biaya variable adalah biaya yang besar-kecilnya selaras dengan
perkembangan produksi atau penjualan setiap tahun (satu satuan
waktu).
Contoh dalam usaha mikro dan kecil, antara lain: upah tenaga tidak tetap,
BBM, dll.
B. Berdasarkan keterkaitan dengan produk
yang dihasilkan (Operasi)
 Sebagai hasil dari perhitungan proyeksi produksi dan harga jual diperoleh
proyeksi penerimaan pendapatan/ penjualan selama jangka waktu usaha.
 Biasanya produksi belum mencapai optimum pada tahun-tahun pertama,
khususnya untuk proyek atau usaha yang baru.
Proyeksi Produksi dan Pendapatan Kotor TelurAsin
NO Produk VOLUME HARGA JUAL
PENJUALAN
1 BULAN
PENJULAN
1 TAHUN
1 Telur Asin 150.000 800 120.000.000 1.440.000.000
TOTAL 120.000.000 1.440.000.000
PROYEKSI PENDAPATANII.
1. Dana modal sendiri
Berasal dari pemrakarsa / pemilik proyek, investor lain maupun
penyertaan dari modal ventura.
2. Pinjaman dari Pihak Ketiga
Berasal dari bank, lembaga keuangan non bank atau suplier.
Pinjaman yang diberikan akan menimbulkan beban bunga.
Pinjaman dari bank umumnya tidak lebih dari 65 % dari keb. riil
Catatan :
 Cara perhitungan besarnya pinjaman yang pantas dijelaskan kemudian
setelah pembahasan keadaan keuangan (neraca dan R/L) usaha.
SUMBER DANAIII.
 Pemilik tunggal bisnis
 Bebas menentukan jalannya
usaha
 Terbebas dari beban pembiayaan
 Disiplin atas penggunaan dana
harus ada karena tidak ada
tekanan pengembalian dari pihak
luar
 Pemilik tunggal bisnis
 Bebas menentukan jalannya
usaha
 Terbebas dari beban pembiayaan
 Disiplin atas penggunaan dana
harus ada karena tidak ada
tekanan pengembalian dari pihak
luar
 Melibatkan pihak lain
(pribadi/badan usaha) menjadi
pemegang saham
 Membagi resiko bisnis dengan
pihak lain
 Disiplin penggunaan dana dan
operasi usaha
 Berbagi keuntungan
 Berbagi pembagian tugas-
wewenang
 Melibatkan pihak lain
(pribadi/badan usaha) menjadi
pemegang saham
 Membagi resiko bisnis dengan
pihak lain
 Disiplin penggunaan dana dan
operasi usaha
 Berbagi keuntungan
 Berbagi pembagian tugas-
wewenang
 Lembaga perbankan (Bank Umum,
BPR, dll)
 Modal Ventura
 Koperasi
 Multifinance
 dll
 Lembaga perbankan (Bank Umum,
BPR, dll)
 Modal Ventura
 Koperasi
 Multifinance
 dll
SUMBER DANAIII.
Modal Sendiri
Modal
Kerjasama
Modal
Pinjaman
KEADAAN KEUANGAN USAHAIV.
Tiga Laporan
Keuangan
Utama:
Laporan Laba Rugi
Neraca
Laporan Arus Kas
 Neraca atau sering disebut juga laporan
posisi keuangan adalah suatu daftar yang
menggambarkan aktiva (harta kekayaan),
kewajiban dan modal yang dimiliki oleh
suatu perusahaan pada suatu saat
tertentu.
 Komponen neraca :
◦ Aktiva (Kekayaan/harta)
◦ Kewajiban (Utang)
◦ Modal (Ekuitas)
Kekayaan = Kewajiban + Modal
1
Nama Perkiraan Rp. (.000)
Fixed Asset / Asset tetap a
Current Asset / Asset beredar b
TOTAL ASSET (X) (a + b)
Current Passiva/Kwjb saat ini c
Passiva jk. Pjg d
TOTAL KEWAJIBAN (Y) (c + d)
NET ASSET ( X – Y)
Dana E
Cadangan F
DANA PEMILIK ( E + F)
Bentuk 1
NET ASSET = DANA PEMILIK
Nama Perkiraan Rp. (.000)
Fixed Asset / Asset tetap a
Current Asset / Asset beredar b
TOTAL ASSET (X) (a + b)
Current Passiva/Kwjb saat ini c
Passiva jk. Pjg d
TOTAL KEWAJIBAN (Y) (c + d)
Dana E
Cadangan F
TOTAL ASSET = PASIVA + DANA
PEMILIK
( Y + E + F)
Bentuk 2
TOTAL ASSET = PASSIVA + DANA
PEMILIK
AKTIVA (Rp) PASIVA (Rp)
Aktiva Lancar Kewajiban Lancar
Kas/Bank 4.000.000 Utang Dagang 2.500.000
Piutang Dagang 4.500.000 UtangBiaya 1.000.000
Persediaan Barang 6.500.000 Total Kewajiban Lancar 3.500.000
Total Aktiva Lancar 15.000.000
Aktiva Tetap Kewajiban Jangka Panjang
Tanah 70.000.000 Utang Bank 1.500.000
Bangunan 40.000.000 Total Kewajiban Jangka Panjang 1.500.000
Kendaran 10.000.000 Total Kewajiban 5.000.000
Mesin-mesin 7.000.000
127.000.000 Ekuitas
Akumulasi Penyusutan (3.222.200) Modal 125.000.000
Nilai Buku 123.777.800 Laba/Rugi 8.777.800
Total Ekuitas 133.777.800
TOTAL AKTIVA 138.777.800 TOTAL KEWAJIBAN DAN EKUITAS 138.777.800
Contoh Neraca
(yang lazim dipakai) NERACA
PT MAJU MUNDUR
PER 31 Desember 2012
 Laporan rugi-laba menggambarkan kinerja
perusahaan dalam upaya mencapai tujuannya
selama periode tertentu.
 Kinerja tersebut diukur dengan
membandingkan antara pendapatan
perusahaan dengan biaya yang dikeluarkan
untuk memperoleh pendapatan tersebut
 Komponen Rugi/Laba:
◦ Pendapatan
◦ Biaya
2
Uraian (Rp)
Penjualan 62.000.000
Harga Pokok Penjualan 38.000.000
Laba Kotor 24.000.000
Biaya Usaha
Biaya Pemasaran 9.000.000
Biaya Adm dan umum + Penyusutan 12.000.000
Total Biaya Usaha 21.000.000
Laba Usaha 3.000.000
Pendpatan dan biaya diluar usaha
Pendapatan sewa 3.000.000
Biaya Bunga 1.222.200
Laba Sebelum pajak 4.777.800
Pajak Penghasilan (10%) 477.780
Laba Bersih 4.300.020
Contoh Laporan Rugi Laba
RUGI / LABA
PT MAJU MUNDUR
PER Desember 20….
1. Daftar yang menggambarkan arus penerimaan kas dan
pengeluaran kas suatu perusahaan selama periode
tertentu yang digunakan sebagai alat perencanaan,
pengelolaan dan pengendalian likuiditas perusahan.
2. Komponen utama dalam Arus Kas :
• Arus Kas Operasi
• Arus Kas Investasi
• Arus Kas Pendanaan
3. Beberapa Jenis / Contoh Arus Kas :
Arus Kas3
Aktivitas
Operasi
Aktivitas
Operasi
Segala transaksi dan
kejadian yang masuk dalam
penentuan laba bersih
Segala transaksi dan
kejadian yang masuk dalam
penentuan laba bersih
Aktivitas
Investasi
Aktivitas
Investasi
Transaksi yang berkaitan
dengan pembelian dan
penjualan aktiva yang tidak
untuk dijual kembali
Transaksi yang berkaitan
dengan pembelian dan
penjualan aktiva yang tidak
untuk dijual kembali
Aktivitas
Pendanaan
Aktivitas
Pendanaan
Transaksi yang berkaitan
dengan kas didapatkan atau
dikembalikan kepada pemilik
modal atau kreditor
Transaksi yang berkaitan
dengan kas didapatkan atau
dikembalikan kepada pemilik
modal atau kreditor
URAIAN (Rupiah)
Arus kas dari aktivitas operasi
Kas diterima dari pelanggan 25,000,000
Kas dibayarkan kepada pemasok (20,000,000)
Kas dibayakan untuk biaya-biaya (3,000,000)
Arus kas bersih dari aktifitas operasi 2,000,000
Arus kas dari aktivitas Investasi
Penjulan kendaran 40,000,000
Pembelian Tanah (60,000,000)
Arus Kas bersih dari investasi (20,000,000)
Arus kas dari aktivitas pendanan
Pembayaran utang jangka panjang (15,000,000)
Arus Kas bersih dari pendanaan (15,000,000)
Kenaikan kas dan setara kas 2,000,000
Kas dan setara kas awal 3,000,000
Kas dan setara kas akhir 5,000,000
Contoh Arus Kas
Beberapa kesukaran umum manajemen kas
1. Pengawasan intern yang buruk
2. Perencanaan kas yang kurang, apabila tidak mampu
memperkirakan kebutuhan kas, maka akan berisiko
kas minus saat operasi.
3. Penyimpanan/pengalokasian dana yang tidak tepat,
misal karena memiliki kas banyak buru-buru beli tanah
untuk tabungan (padahal tanah sulit menjadi alat
likuid)
4. Kesalahan memberikan piutang dan tidak mampu
mengendalikan tagihan.
5. Kelemahan mengendalikan biaya-biaya (manajemen
biaya), misal overhead berlebihan, beban administrasi
1. Modal tidak mencukupi pada permulaan usaha
2. Modal tidak mencukupi pertumbuhan dan
perluasan usaha, misal usaha kecil yang terlalu
cepat ekspansi
3. Ketergantungan pada UTANG : INGAT dalam
berutang ada risiko bunga pinjaman yang akan
menjadi biaya tetap, di luar kewajiban pokok
4. Perencanaan keuangan yang tidak memadai
Manajemen keuangan dalam perusahaan yang kecil adalah
bidang yang rumit tapi berperan sangat penting. Ada 14
Masalah Umum yang dapat berakibat kegagalan usaha:
5. Manajemen kas yang tidak memadai. Alat
kunci perencanaan adalah anggaran kas.
Anggaran kas akan memperkirakan
kekurangan dan kelebihan kas.
6. Meningkatkan volume, dengan mengorbankan
ROI (keuntungan investasi)
7. Mengabaikan hubungan risiko – keuntungan
(target keuntungan tinggi pasti risiko tinggi)
8. Terlalu banyak menggunakan uang
perusahaan yang tidak signifikan dengan
kepentingan perusahaan.
9. Mencampurkan kas dengan pendapatan
bersih. Padahal perkiraan laba dapat jarang
berbentuk kas terutama pada perusahaan
dagang.
10. Hubungan yang tidak harmonis dengan bank
atau investor (mitra potensial)
11. Terlalu bebas memberikan kredit
12. Sistem penagihan yang tidak tepat : penagihan
yang berjalan lambat, dll.
13. Penanganan utang yang tidak tepat
14. Sistem akuntansi dan pencatatan administrasi
keuangan tidak memadai
1. Kemampuan memenuhi Kewajiban Finansial
kepada Pihak Ketiga
2. Kemampuan menghasilkan laba
3. Evaluasi perputaran Usaha
4. Break Even Point
5. Kriteria Kelayakan Investasi
EVALUASI KEMAMPUAN FINANSIALV.

More Related Content

What's hot

Ppt pkm k
Ppt pkm kPpt pkm k
Ide & peluang kewirausahaan
Ide & peluang kewirausahaanIde & peluang kewirausahaan
Ide & peluang kewirausahaanHeffrizza Ahmad
 
Ppt 6 kwu-peluang usaha
Ppt 6  kwu-peluang usahaPpt 6  kwu-peluang usaha
Ppt 6 kwu-peluang usaha
parulian
 
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Lulu Wildatiumi
 
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODALARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
Roni Saputra
 
Analisis Rasio Keuangan Bank
Analisis Rasio Keuangan BankAnalisis Rasio Keuangan Bank
Analisis Rasio Keuangan Bank
Trisnadi Wijaya
 
Bahan lengkap
Bahan lengkapBahan lengkap
Bahan lengkap
Sri Rahayu
 
Business plan saleh pisang
Business plan saleh pisangBusiness plan saleh pisang
Business plan saleh pisang
Niksen Bin Syafei
 
Konsep dasar kewirausahaan
Konsep dasar kewirausahaanKonsep dasar kewirausahaan
Konsep dasar kewirausahaanFira Nursya`bani
 
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan KomunitasTanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Randiarsa Saputra
 
Bab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaBab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaNugroho Adi
 
Nilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari UangNilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari Uang
Trisnadi Wijaya
 
Analisis laporan keuangan kinerja perusahaan
Analisis laporan keuangan kinerja perusahaanAnalisis laporan keuangan kinerja perusahaan
Analisis laporan keuangan kinerja perusahaanAnsello Ari Making
 
PPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptx
PPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptxPPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptx
PPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptx
Intansari700830
 
KONSEP DASAR MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
KONSEP DASAR MANAJEMEN KEUANGAN.pptxKONSEP DASAR MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
KONSEP DASAR MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
iandias14
 
3.10 Perencanaan Produksi.ppt
3.10 Perencanaan Produksi.ppt3.10 Perencanaan Produksi.ppt
3.10 Perencanaan Produksi.ppt
lani87
 
Investasi
InvestasiInvestasi
Investasi
allysaclaresta
 
Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06Lia Ivvana
 
Time Value Of Money
Time Value Of MoneyTime Value Of Money
Time Value Of Money
Roesdaniel Ibrahim, ST. CHt.
 
Tantangan kewirausahaan dalam konteks global
Tantangan kewirausahaan dalam konteks globalTantangan kewirausahaan dalam konteks global
Tantangan kewirausahaan dalam konteks global
misbahulkausar
 

What's hot (20)

Ppt pkm k
Ppt pkm kPpt pkm k
Ppt pkm k
 
Ide & peluang kewirausahaan
Ide & peluang kewirausahaanIde & peluang kewirausahaan
Ide & peluang kewirausahaan
 
Ppt 6 kwu-peluang usaha
Ppt 6  kwu-peluang usahaPpt 6  kwu-peluang usaha
Ppt 6 kwu-peluang usaha
 
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
 
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODALARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
 
Analisis Rasio Keuangan Bank
Analisis Rasio Keuangan BankAnalisis Rasio Keuangan Bank
Analisis Rasio Keuangan Bank
 
Bahan lengkap
Bahan lengkapBahan lengkap
Bahan lengkap
 
Business plan saleh pisang
Business plan saleh pisangBusiness plan saleh pisang
Business plan saleh pisang
 
Konsep dasar kewirausahaan
Konsep dasar kewirausahaanKonsep dasar kewirausahaan
Konsep dasar kewirausahaan
 
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan KomunitasTanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
 
Bab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaBab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biaya
 
Nilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari UangNilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari Uang
 
Analisis laporan keuangan kinerja perusahaan
Analisis laporan keuangan kinerja perusahaanAnalisis laporan keuangan kinerja perusahaan
Analisis laporan keuangan kinerja perusahaan
 
PPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptx
PPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptxPPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptx
PPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptx
 
KONSEP DASAR MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
KONSEP DASAR MANAJEMEN KEUANGAN.pptxKONSEP DASAR MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
KONSEP DASAR MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
 
3.10 Perencanaan Produksi.ppt
3.10 Perencanaan Produksi.ppt3.10 Perencanaan Produksi.ppt
3.10 Perencanaan Produksi.ppt
 
Investasi
InvestasiInvestasi
Investasi
 
Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06
 
Time Value Of Money
Time Value Of MoneyTime Value Of Money
Time Value Of Money
 
Tantangan kewirausahaan dalam konteks global
Tantangan kewirausahaan dalam konteks globalTantangan kewirausahaan dalam konteks global
Tantangan kewirausahaan dalam konteks global
 

Viewers also liked

Kewirausahaan (Manajemen Keuangan)
Kewirausahaan (Manajemen Keuangan) Kewirausahaan (Manajemen Keuangan)
Kewirausahaan (Manajemen Keuangan) Meida Midut
 
PERENCANAAN KEUANGAN DALAM KEWIRAUSAHAAN
PERENCANAAN KEUANGAN DALAM KEWIRAUSAHAANPERENCANAAN KEUANGAN DALAM KEWIRAUSAHAAN
PERENCANAAN KEUANGAN DALAM KEWIRAUSAHAAN
Pandji Harsanto
 
Bab 11 manajemen keuangan dan pembiayaan usaha
Bab 11 manajemen keuangan dan pembiayaan usahaBab 11 manajemen keuangan dan pembiayaan usaha
Bab 11 manajemen keuangan dan pembiayaan usahabenawa4
 
Curso omega dos
Curso omega dosCurso omega dos
Curso omega uno
Curso omega unoCurso omega uno
Makalah pr kelompok 4
Makalah pr kelompok 4Makalah pr kelompok 4
Makalah pr kelompok 4
Arjuna Ahmadi
 
Kewirausahaan Bab 8 KEUANGAN ENTREPRENEURIAL
Kewirausahaan Bab 8 KEUANGAN ENTREPRENEURIALKewirausahaan Bab 8 KEUANGAN ENTREPRENEURIAL
Kewirausahaan Bab 8 KEUANGAN ENTREPRENEURIALShabrina Octaviani
 
Analisis kelayakan usaha
Analisis kelayakan usahaAnalisis kelayakan usaha
Analisis kelayakan usaha
Sumardi Arahbani
 
IgG4 related disorders afmc symposium arnab vardraj & mha khan
IgG4 related disorders afmc symposium arnab vardraj & mha khanIgG4 related disorders afmc symposium arnab vardraj & mha khan
IgG4 related disorders afmc symposium arnab vardraj & mha khan
arnab ghosh
 
S one con un angel
S one con un angelS one con un angel
S one con un angel
Presentaciones PowerPoint.com
 
AIDA Model
AIDA ModelAIDA Model
AIDA Model
Varun Ojha
 
Mata Kuliah Kewirausahaan-1
Mata Kuliah Kewirausahaan-1 Mata Kuliah Kewirausahaan-1
Mata Kuliah Kewirausahaan-1
sevafatma
 
Materi Kewirausahaan
Materi KewirausahaanMateri Kewirausahaan
Materi KewirausahaanAlir Retno
 
Makalah PROSES PERENCANAAN
Makalah PROSES PERENCANAAN Makalah PROSES PERENCANAAN
Makalah PROSES PERENCANAAN
febi diostovel
 

Viewers also liked (15)

Kewirausahaan (Manajemen Keuangan)
Kewirausahaan (Manajemen Keuangan) Kewirausahaan (Manajemen Keuangan)
Kewirausahaan (Manajemen Keuangan)
 
PERENCANAAN KEUANGAN DALAM KEWIRAUSAHAAN
PERENCANAAN KEUANGAN DALAM KEWIRAUSAHAANPERENCANAAN KEUANGAN DALAM KEWIRAUSAHAAN
PERENCANAAN KEUANGAN DALAM KEWIRAUSAHAAN
 
Bab 11 manajemen keuangan dan pembiayaan usaha
Bab 11 manajemen keuangan dan pembiayaan usahaBab 11 manajemen keuangan dan pembiayaan usaha
Bab 11 manajemen keuangan dan pembiayaan usaha
 
Curso omega dos
Curso omega dosCurso omega dos
Curso omega dos
 
Wichai B_CV_2016
Wichai B_CV_2016Wichai B_CV_2016
Wichai B_CV_2016
 
Curso omega uno
Curso omega unoCurso omega uno
Curso omega uno
 
Makalah pr kelompok 4
Makalah pr kelompok 4Makalah pr kelompok 4
Makalah pr kelompok 4
 
Kewirausahaan Bab 8 KEUANGAN ENTREPRENEURIAL
Kewirausahaan Bab 8 KEUANGAN ENTREPRENEURIALKewirausahaan Bab 8 KEUANGAN ENTREPRENEURIAL
Kewirausahaan Bab 8 KEUANGAN ENTREPRENEURIAL
 
Analisis kelayakan usaha
Analisis kelayakan usahaAnalisis kelayakan usaha
Analisis kelayakan usaha
 
IgG4 related disorders afmc symposium arnab vardraj & mha khan
IgG4 related disorders afmc symposium arnab vardraj & mha khanIgG4 related disorders afmc symposium arnab vardraj & mha khan
IgG4 related disorders afmc symposium arnab vardraj & mha khan
 
S one con un angel
S one con un angelS one con un angel
S one con un angel
 
AIDA Model
AIDA ModelAIDA Model
AIDA Model
 
Mata Kuliah Kewirausahaan-1
Mata Kuliah Kewirausahaan-1 Mata Kuliah Kewirausahaan-1
Mata Kuliah Kewirausahaan-1
 
Materi Kewirausahaan
Materi KewirausahaanMateri Kewirausahaan
Materi Kewirausahaan
 
Makalah PROSES PERENCANAAN
Makalah PROSES PERENCANAAN Makalah PROSES PERENCANAAN
Makalah PROSES PERENCANAAN
 

Similar to Kuliah Kewirausahaan 2 - Manajemen keuangan

Pertemuan 6_Aplikasi Kewirausahaan.pdf
Pertemuan 6_Aplikasi Kewirausahaan.pdfPertemuan 6_Aplikasi Kewirausahaan.pdf
Pertemuan 6_Aplikasi Kewirausahaan.pdf
Rizkafauziana1
 
Perkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdf
Perkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdfPerkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdf
Perkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdf
ssuser4522cc
 
Pertemuan matari tt Manajemen Keuangan.ppt
Pertemuan matari tt Manajemen Keuangan.pptPertemuan matari tt Manajemen Keuangan.ppt
Pertemuan matari tt Manajemen Keuangan.ppt
NEVManagement
 
Financial Management.ppt
Financial Management.pptFinancial Management.ppt
Financial Management.ppt
SinergiSolusiSamawa
 
Materi 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptxMateri 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
 
PERTEMUAN KE-1.ppt
PERTEMUAN KE-1.pptPERTEMUAN KE-1.ppt
PERTEMUAN KE-1.ppt
HildaAnggraeni1
 
01 aspek keuangan
01 aspek keuangan01 aspek keuangan
01 aspek keuangan
stiemberau2
 
ARUS KAS.ppt
ARUS KAS.pptARUS KAS.ppt
ARUS KAS.ppt
RanggaPutraAnanto
 
Bab 3 manajemen modal kerja
Bab 3 manajemen modal kerjaBab 3 manajemen modal kerja
Bab 3 manajemen modal kerja
Dodi Suryadi
 
Cash Budget
Cash BudgetCash Budget
Cash Budget
Sri Rahayu
 
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan BisnisAspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Syafril Djaelani,SE, MM
 
Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptx
Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptxAnalisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptx
Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptx
AinaSulfa1
 
88594031 makalah-arus-kas
88594031 makalah-arus-kas88594031 makalah-arus-kas
88594031 makalah-arus-kas
juwis123
 
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Queenton Lita Karina Piscesa/3-03
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Queenton Lita Karina Piscesa/3-03Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Queenton Lita Karina Piscesa/3-03
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Queenton Lita Karina Piscesa/3-03
Queenton
 
Tugas punya efa_mk_pa_ade[1]
Tugas punya efa_mk_pa_ade[1]Tugas punya efa_mk_pa_ade[1]
Tugas punya efa_mk_pa_ade[1]
efahudaefa
 
Laporan Keuangan part 1
Laporan Keuangan part 1Laporan Keuangan part 1
Laporan Keuangan part 1
RSO-Batch3
 
Pertemuan 9-10 Aspek Keuangan 2.pptx
Pertemuan 9-10 Aspek Keuangan 2.pptxPertemuan 9-10 Aspek Keuangan 2.pptx
Pertemuan 9-10 Aspek Keuangan 2.pptx
ElsaNurlaela
 
Pertemuan 2 mengevaluasi kinerja keuangan dan pertumbuhan perusahaan ke-satu
Pertemuan 2 mengevaluasi kinerja keuangan dan pertumbuhan perusahaan   ke-satuPertemuan 2 mengevaluasi kinerja keuangan dan pertumbuhan perusahaan   ke-satu
Pertemuan 2 mengevaluasi kinerja keuangan dan pertumbuhan perusahaan ke-satu
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
 
ppt alk kel 3.pptx
ppt alk kel 3.pptxppt alk kel 3.pptx
ppt alk kel 3.pptx
MelinaHutabarat3
 

Similar to Kuliah Kewirausahaan 2 - Manajemen keuangan (20)

Pertemuan 6_Aplikasi Kewirausahaan.pdf
Pertemuan 6_Aplikasi Kewirausahaan.pdfPertemuan 6_Aplikasi Kewirausahaan.pdf
Pertemuan 6_Aplikasi Kewirausahaan.pdf
 
Perkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdf
Perkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdfPerkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdf
Perkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdf
 
Pertemuan matari tt Manajemen Keuangan.ppt
Pertemuan matari tt Manajemen Keuangan.pptPertemuan matari tt Manajemen Keuangan.ppt
Pertemuan matari tt Manajemen Keuangan.ppt
 
Manaj
ManajManaj
Manaj
 
Financial Management.ppt
Financial Management.pptFinancial Management.ppt
Financial Management.ppt
 
Materi 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptxMateri 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
 
PERTEMUAN KE-1.ppt
PERTEMUAN KE-1.pptPERTEMUAN KE-1.ppt
PERTEMUAN KE-1.ppt
 
01 aspek keuangan
01 aspek keuangan01 aspek keuangan
01 aspek keuangan
 
ARUS KAS.ppt
ARUS KAS.pptARUS KAS.ppt
ARUS KAS.ppt
 
Bab 3 manajemen modal kerja
Bab 3 manajemen modal kerjaBab 3 manajemen modal kerja
Bab 3 manajemen modal kerja
 
Cash Budget
Cash BudgetCash Budget
Cash Budget
 
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan BisnisAspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
 
Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptx
Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptxAnalisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptx
Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptx
 
88594031 makalah-arus-kas
88594031 makalah-arus-kas88594031 makalah-arus-kas
88594031 makalah-arus-kas
 
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Queenton Lita Karina Piscesa/3-03
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Queenton Lita Karina Piscesa/3-03Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Queenton Lita Karina Piscesa/3-03
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Queenton Lita Karina Piscesa/3-03
 
Tugas punya efa_mk_pa_ade[1]
Tugas punya efa_mk_pa_ade[1]Tugas punya efa_mk_pa_ade[1]
Tugas punya efa_mk_pa_ade[1]
 
Laporan Keuangan part 1
Laporan Keuangan part 1Laporan Keuangan part 1
Laporan Keuangan part 1
 
Pertemuan 9-10 Aspek Keuangan 2.pptx
Pertemuan 9-10 Aspek Keuangan 2.pptxPertemuan 9-10 Aspek Keuangan 2.pptx
Pertemuan 9-10 Aspek Keuangan 2.pptx
 
Pertemuan 2 mengevaluasi kinerja keuangan dan pertumbuhan perusahaan ke-satu
Pertemuan 2 mengevaluasi kinerja keuangan dan pertumbuhan perusahaan   ke-satuPertemuan 2 mengevaluasi kinerja keuangan dan pertumbuhan perusahaan   ke-satu
Pertemuan 2 mengevaluasi kinerja keuangan dan pertumbuhan perusahaan ke-satu
 
ppt alk kel 3.pptx
ppt alk kel 3.pptxppt alk kel 3.pptx
ppt alk kel 3.pptx
 

More from Yusuf Ahmad

Pemeliharaan kambing
Pemeliharaan kambingPemeliharaan kambing
Pemeliharaan kambing
Yusuf Ahmad
 
Statistika - Distribusi peluang
Statistika - Distribusi peluangStatistika - Distribusi peluang
Statistika - Distribusi peluang
Yusuf Ahmad
 
Statistika - Distribusi frekuensi
Statistika - Distribusi frekuensiStatistika - Distribusi frekuensi
Statistika - Distribusi frekuensi
Yusuf Ahmad
 
Statistika - Analisis regresi dan korelasi
Statistika - Analisis regresi dan korelasiStatistika - Analisis regresi dan korelasi
Statistika - Analisis regresi dan korelasi
Yusuf Ahmad
 
Mikrobiologi Peternakan
Mikrobiologi PeternakanMikrobiologi Peternakan
Mikrobiologi Peternakan
Yusuf Ahmad
 
aplikasi mikroba pada tanaman pakan
aplikasi mikroba pada tanaman pakanaplikasi mikroba pada tanaman pakan
aplikasi mikroba pada tanaman pakan
Yusuf Ahmad
 
Mikrobiologi - pertumbuhan mikroba
Mikrobiologi - pertumbuhan mikrobaMikrobiologi - pertumbuhan mikroba
Mikrobiologi - pertumbuhan mikroba
Yusuf Ahmad
 
Nutrisi dan medium kultur mikroba
Nutrisi dan medium kultur mikrobaNutrisi dan medium kultur mikroba
Nutrisi dan medium kultur mikroba
Yusuf Ahmad
 
Mikrobiologi - Penggolongan Mikroorganisme
Mikrobiologi - Penggolongan MikroorganismeMikrobiologi - Penggolongan Mikroorganisme
Mikrobiologi - Penggolongan Mikroorganisme
Yusuf Ahmad
 
Dasar-dasar mikrobiologi
Dasar-dasar mikrobiologiDasar-dasar mikrobiologi
Dasar-dasar mikrobiologi
Yusuf Ahmad
 
Kuliah kewirausahaan 3
Kuliah kewirausahaan 3Kuliah kewirausahaan 3
Kuliah kewirausahaan 3
Yusuf Ahmad
 
Kuliah Kewirausahaan
Kuliah KewirausahaanKuliah Kewirausahaan
Kuliah Kewirausahaan
Yusuf Ahmad
 
Lingkungan biotik
Lingkungan biotikLingkungan biotik
Lingkungan biotik
Yusuf Ahmad
 
Fotosintesis Tanaman
Fotosintesis TanamanFotosintesis Tanaman
Fotosintesis Tanaman
Yusuf Ahmad
 
Budidaya rumput
Budidaya rumputBudidaya rumput
Budidaya rumput
Yusuf Ahmad
 
pendahuluan Ilmu Tanaman Pakan
pendahuluan Ilmu Tanaman Pakanpendahuluan Ilmu Tanaman Pakan
pendahuluan Ilmu Tanaman Pakan
Yusuf Ahmad
 
Hubungan Cahaya dan Tanaman
Hubungan Cahaya dan TanamanHubungan Cahaya dan Tanaman
Hubungan Cahaya dan Tanaman
Yusuf Ahmad
 
Ekologi tanaman pakan
Ekologi tanaman pakanEkologi tanaman pakan
Ekologi tanaman pakan
Yusuf Ahmad
 
Analisis proksimat Bahan Pakan
Analisis proksimat Bahan PakanAnalisis proksimat Bahan Pakan
Analisis proksimat Bahan Pakan
Yusuf Ahmad
 
Analisis bahan pakan van soest
Analisis bahan pakan van soestAnalisis bahan pakan van soest
Analisis bahan pakan van soest
Yusuf Ahmad
 

More from Yusuf Ahmad (20)

Pemeliharaan kambing
Pemeliharaan kambingPemeliharaan kambing
Pemeliharaan kambing
 
Statistika - Distribusi peluang
Statistika - Distribusi peluangStatistika - Distribusi peluang
Statistika - Distribusi peluang
 
Statistika - Distribusi frekuensi
Statistika - Distribusi frekuensiStatistika - Distribusi frekuensi
Statistika - Distribusi frekuensi
 
Statistika - Analisis regresi dan korelasi
Statistika - Analisis regresi dan korelasiStatistika - Analisis regresi dan korelasi
Statistika - Analisis regresi dan korelasi
 
Mikrobiologi Peternakan
Mikrobiologi PeternakanMikrobiologi Peternakan
Mikrobiologi Peternakan
 
aplikasi mikroba pada tanaman pakan
aplikasi mikroba pada tanaman pakanaplikasi mikroba pada tanaman pakan
aplikasi mikroba pada tanaman pakan
 
Mikrobiologi - pertumbuhan mikroba
Mikrobiologi - pertumbuhan mikrobaMikrobiologi - pertumbuhan mikroba
Mikrobiologi - pertumbuhan mikroba
 
Nutrisi dan medium kultur mikroba
Nutrisi dan medium kultur mikrobaNutrisi dan medium kultur mikroba
Nutrisi dan medium kultur mikroba
 
Mikrobiologi - Penggolongan Mikroorganisme
Mikrobiologi - Penggolongan MikroorganismeMikrobiologi - Penggolongan Mikroorganisme
Mikrobiologi - Penggolongan Mikroorganisme
 
Dasar-dasar mikrobiologi
Dasar-dasar mikrobiologiDasar-dasar mikrobiologi
Dasar-dasar mikrobiologi
 
Kuliah kewirausahaan 3
Kuliah kewirausahaan 3Kuliah kewirausahaan 3
Kuliah kewirausahaan 3
 
Kuliah Kewirausahaan
Kuliah KewirausahaanKuliah Kewirausahaan
Kuliah Kewirausahaan
 
Lingkungan biotik
Lingkungan biotikLingkungan biotik
Lingkungan biotik
 
Fotosintesis Tanaman
Fotosintesis TanamanFotosintesis Tanaman
Fotosintesis Tanaman
 
Budidaya rumput
Budidaya rumputBudidaya rumput
Budidaya rumput
 
pendahuluan Ilmu Tanaman Pakan
pendahuluan Ilmu Tanaman Pakanpendahuluan Ilmu Tanaman Pakan
pendahuluan Ilmu Tanaman Pakan
 
Hubungan Cahaya dan Tanaman
Hubungan Cahaya dan TanamanHubungan Cahaya dan Tanaman
Hubungan Cahaya dan Tanaman
 
Ekologi tanaman pakan
Ekologi tanaman pakanEkologi tanaman pakan
Ekologi tanaman pakan
 
Analisis proksimat Bahan Pakan
Analisis proksimat Bahan PakanAnalisis proksimat Bahan Pakan
Analisis proksimat Bahan Pakan
 
Analisis bahan pakan van soest
Analisis bahan pakan van soestAnalisis bahan pakan van soest
Analisis bahan pakan van soest
 

Recently uploaded

UK_Perizinan Produk_Maulana Aljabar_jabir_jabirun.pdf
UK_Perizinan Produk_Maulana Aljabar_jabir_jabirun.pdfUK_Perizinan Produk_Maulana Aljabar_jabir_jabirun.pdf
UK_Perizinan Produk_Maulana Aljabar_jabir_jabirun.pdf
hk2738624
 
Materi terbaru PPT PPPK_01052024_rev.pdf
Materi terbaru PPT PPPK_01052024_rev.pdfMateri terbaru PPT PPPK_01052024_rev.pdf
Materi terbaru PPT PPPK_01052024_rev.pdf
6682agus
 
Modul Adaptif pembelajaran SD Negeri 65 Prabumulih
Modul Adaptif pembelajaran SD Negeri 65  PrabumulihModul Adaptif pembelajaran SD Negeri 65  Prabumulih
Modul Adaptif pembelajaran SD Negeri 65 Prabumulih
ade927
 
ppt teguh Ahli Madya Bidang Keahlian Teknik Jembatan.pptx
ppt teguh Ahli Madya Bidang Keahlian Teknik Jembatan.pptxppt teguh Ahli Madya Bidang Keahlian Teknik Jembatan.pptx
ppt teguh Ahli Madya Bidang Keahlian Teknik Jembatan.pptx
RizalAffany
 
aksi nyata TRANSISI PAUD-SD 1 BU HJ. EUIS SRININGRUM, S.Pd.pptx
aksi nyata TRANSISI PAUD-SD 1 BU HJ. EUIS SRININGRUM, S.Pd.pptxaksi nyata TRANSISI PAUD-SD 1 BU HJ. EUIS SRININGRUM, S.Pd.pptx
aksi nyata TRANSISI PAUD-SD 1 BU HJ. EUIS SRININGRUM, S.Pd.pptx
AsepTarsa
 
TUGAS PRESENTASI FEBBY POWER POIN PRESENTASI.pptx
TUGAS PRESENTASI FEBBY POWER POIN PRESENTASI.pptxTUGAS PRESENTASI FEBBY POWER POIN PRESENTASI.pptx
TUGAS PRESENTASI FEBBY POWER POIN PRESENTASI.pptx
borneoyovinianus
 
Powerpoint Ujian Dinas Penyesuaian Ijazah.pptx
Powerpoint Ujian Dinas Penyesuaian Ijazah.pptxPowerpoint Ujian Dinas Penyesuaian Ijazah.pptx
Powerpoint Ujian Dinas Penyesuaian Ijazah.pptx
ALfiraSiLarukmi1
 
BABHI SOAL FIGURAL 2 NI BOS SENGGOL DONG YAA ALLAHH RIBET BENER.pdf
BABHI SOAL FIGURAL 2 NI BOS SENGGOL DONG YAA ALLAHH RIBET BENER.pdfBABHI SOAL FIGURAL 2 NI BOS SENGGOL DONG YAA ALLAHH RIBET BENER.pdf
BABHI SOAL FIGURAL 2 NI BOS SENGGOL DONG YAA ALLAHH RIBET BENER.pdf
FreakiesJunkies
 

Recently uploaded (8)

UK_Perizinan Produk_Maulana Aljabar_jabir_jabirun.pdf
UK_Perizinan Produk_Maulana Aljabar_jabir_jabirun.pdfUK_Perizinan Produk_Maulana Aljabar_jabir_jabirun.pdf
UK_Perizinan Produk_Maulana Aljabar_jabir_jabirun.pdf
 
Materi terbaru PPT PPPK_01052024_rev.pdf
Materi terbaru PPT PPPK_01052024_rev.pdfMateri terbaru PPT PPPK_01052024_rev.pdf
Materi terbaru PPT PPPK_01052024_rev.pdf
 
Modul Adaptif pembelajaran SD Negeri 65 Prabumulih
Modul Adaptif pembelajaran SD Negeri 65  PrabumulihModul Adaptif pembelajaran SD Negeri 65  Prabumulih
Modul Adaptif pembelajaran SD Negeri 65 Prabumulih
 
ppt teguh Ahli Madya Bidang Keahlian Teknik Jembatan.pptx
ppt teguh Ahli Madya Bidang Keahlian Teknik Jembatan.pptxppt teguh Ahli Madya Bidang Keahlian Teknik Jembatan.pptx
ppt teguh Ahli Madya Bidang Keahlian Teknik Jembatan.pptx
 
aksi nyata TRANSISI PAUD-SD 1 BU HJ. EUIS SRININGRUM, S.Pd.pptx
aksi nyata TRANSISI PAUD-SD 1 BU HJ. EUIS SRININGRUM, S.Pd.pptxaksi nyata TRANSISI PAUD-SD 1 BU HJ. EUIS SRININGRUM, S.Pd.pptx
aksi nyata TRANSISI PAUD-SD 1 BU HJ. EUIS SRININGRUM, S.Pd.pptx
 
TUGAS PRESENTASI FEBBY POWER POIN PRESENTASI.pptx
TUGAS PRESENTASI FEBBY POWER POIN PRESENTASI.pptxTUGAS PRESENTASI FEBBY POWER POIN PRESENTASI.pptx
TUGAS PRESENTASI FEBBY POWER POIN PRESENTASI.pptx
 
Powerpoint Ujian Dinas Penyesuaian Ijazah.pptx
Powerpoint Ujian Dinas Penyesuaian Ijazah.pptxPowerpoint Ujian Dinas Penyesuaian Ijazah.pptx
Powerpoint Ujian Dinas Penyesuaian Ijazah.pptx
 
BABHI SOAL FIGURAL 2 NI BOS SENGGOL DONG YAA ALLAHH RIBET BENER.pdf
BABHI SOAL FIGURAL 2 NI BOS SENGGOL DONG YAA ALLAHH RIBET BENER.pdfBABHI SOAL FIGURAL 2 NI BOS SENGGOL DONG YAA ALLAHH RIBET BENER.pdf
BABHI SOAL FIGURAL 2 NI BOS SENGGOL DONG YAA ALLAHH RIBET BENER.pdf
 

Kuliah Kewirausahaan 2 - Manajemen keuangan

  • 2.  Manajemen Keuangan Manajemen keuangan adalah cara mengelola sumber- sumber dana dan mengalokasikan dana tersebut secara efektif dan efesien dalam suatu kegiatan usaha atau bisnis.  Tujuan manajemen keuangan adalah untuk memaksimalkan “keuntungan” melalui perencanaan dan pengelolaan keuangan secara sistemik.  “Keuntungan” Keuntungan merupakan nilai lebih yang diperoleh melalui operasi usaha, baik dalam bentuk material maupun non material. - Nilai lebih immaterial, seperti: knowledge, skill, experience, dan lain-lain. - Nilai lebih material, seperti: uang, asset, dan lain-lain.
  • 3.  Adalah manajemen keuangan yang dijalankan oleh para pelaku usaha mikro dan kecil untuk mengelola keuangan  Manajemen keuangan Wirausaha harus lebih simple, sederhana dan aplikatif, namun tetap dalam ketentuan yang standard dan lazim.  Manajemen keuangan Wirausaha perlu mempertimbangkan karakternya yang memiliki kecepatan perputaran dan jenis usaha yang relatif sederhana (baik dalam skala usaha maupun SDMnya).
  • 4. 1. Biaya merupakan pengeluaran (expenditure) guna memperoleh manfaat. Manfaat dapat berwujud, seperti: bahan-bahan, alat- alat dan jasa (upah, sewa, atau tenaga). 2. Setiap biaya adalah pengeluaran; namun terdapat perbedaan pencatatan berdasar penerimaan manfaatnya. • Jika belum diterima manfaatnya, seperti pembelian harta tetap, biaya disebut dengan deferred cost dan dicatat dalam neraca sebagai harta (asset). • Jika sudah diterima manfaatnya, biaya disebut expired cost dan dicatat dalam income statement sebagai beban pendapatan. 1. Ada juga pengeluaran yang tidak mendatangkan manfaat, seperti: kerusakan produk, kehilangan, kebakaran, dll. Ini juga merupakan biaya (loss), dan dicatat dalam income statement sebagai beban pendapatan IDENTIFIKASI BIAYA-BIAYAI.
  • 5. 1. Biaya Investasi ◦ Merupakan biaya modal tetap yang digunakan untuk membiayai pengadaan barang modal. ◦ Dalam konteks manajemen keuangan, modal tetap digunakan untuk membiayai atau memenuhi kebutuhan Harta Tetap (aktiva tetap). ◦ Dicatat dalam neraca sebagai Harta Tetap 2. Biaya Modal Kerja ◦ Merupakan jumlah seluruh Aktiva Lancar (Modal kerja kotor) ◦ Selisih Aktiva Lancar atas Hutang Lancar (Modal Kerja Netto) ◦ Biaya modal kerja diperlukan untuk membiayai perputaran roda operasi usaha untuk memperoleh laba. A. Berdasar Jenis Penggunaan
  • 6. Komponen biaya-biaya Investasi Biaya investasi yang diperlukan dalam usaha mikro dan kecil umumnya relatif sederhana. Misalnya dalam usaha produksi telur asin, biaya investasi terdiri atas beberapa komponen antara lain: Harga Jumlah Umur Nilai Nilai per Satuan Biaya Ekonomis Penyusutan Sisa Rp Rp (tahun) Rp Rp 1 Perizinan 1 2,500,000 2,500,000 2 Bangunan m2 150 250,000 37,500,000 10 3,750,000 26,250,000 3 Tanah m2 200 20,000 4,000,000 4,000,000 4 Kendaraan a. Mobil Box unit 1 70,000,000 70,000,000 7 10,000,000 40,000,000 b. Pick Up unit 1 35,000,000 35,000,000 7 5,000,000 20,000,000 c. Sepeda Motor unit 1 7,500,000 7,500,000 7 1,071,429 4,285,714 5 Alat produksi dan Pengemas a.Timbangan unit 1 500,000 500,000 3 166,667 b. Wadah / Kotak Pemeraman unit 500 30,000 15,000,000 2 7,500,000 7,500,000 c. Panci Perebusan unit 3 100,000 300,000 3 100,000 100,000 d. Kompor Minyak unit 3 50,000 150,000 3 50,000 50,000 e. Ember/Baskom unit 4 10,000 40,000 3 13,333 f. Tampah unit 10 3,500 35,000 3 11,667 6 Peralatan lainnya c. Mesin Tik unit 1 500,000 500,000 3 166,667 d. Papan Nama unit 1 400,000 400,000 3 133,333 e. Cap Merek dan Kode Produksi unit 4 25,000 100,000 3 33,333 Jumlah 173,525,000 27,996,429 102,185,714 Biaya Investasi Produksi Telur Asin Jumlah Fisik No Komponen Biaya SATUAN
  • 7. Komponen biaya-biaya Modal Kerja Beberapa contoh biaya modal kerja, seperti:
  • 8. 1. Biaya Tetap Biaya tetap adalah biaya yang jumlahnya tidak terpengaruh oleh perkembangan jumlah produksi atau penjualan dalam satu tahun (satu satuan waktu). Contoh dalam usaha mikro dan kecil, antara lain: gaji, koran/majalah, overhead (listrik, telephone, air, service, dll), bunga pinjaman, dll. 2. Biaya Variabel Biaya variable adalah biaya yang besar-kecilnya selaras dengan perkembangan produksi atau penjualan setiap tahun (satu satuan waktu). Contoh dalam usaha mikro dan kecil, antara lain: upah tenaga tidak tetap, BBM, dll. B. Berdasarkan keterkaitan dengan produk yang dihasilkan (Operasi)
  • 9.  Sebagai hasil dari perhitungan proyeksi produksi dan harga jual diperoleh proyeksi penerimaan pendapatan/ penjualan selama jangka waktu usaha.  Biasanya produksi belum mencapai optimum pada tahun-tahun pertama, khususnya untuk proyek atau usaha yang baru. Proyeksi Produksi dan Pendapatan Kotor TelurAsin NO Produk VOLUME HARGA JUAL PENJUALAN 1 BULAN PENJULAN 1 TAHUN 1 Telur Asin 150.000 800 120.000.000 1.440.000.000 TOTAL 120.000.000 1.440.000.000 PROYEKSI PENDAPATANII.
  • 10. 1. Dana modal sendiri Berasal dari pemrakarsa / pemilik proyek, investor lain maupun penyertaan dari modal ventura. 2. Pinjaman dari Pihak Ketiga Berasal dari bank, lembaga keuangan non bank atau suplier. Pinjaman yang diberikan akan menimbulkan beban bunga. Pinjaman dari bank umumnya tidak lebih dari 65 % dari keb. riil Catatan :  Cara perhitungan besarnya pinjaman yang pantas dijelaskan kemudian setelah pembahasan keadaan keuangan (neraca dan R/L) usaha. SUMBER DANAIII.
  • 11.  Pemilik tunggal bisnis  Bebas menentukan jalannya usaha  Terbebas dari beban pembiayaan  Disiplin atas penggunaan dana harus ada karena tidak ada tekanan pengembalian dari pihak luar  Pemilik tunggal bisnis  Bebas menentukan jalannya usaha  Terbebas dari beban pembiayaan  Disiplin atas penggunaan dana harus ada karena tidak ada tekanan pengembalian dari pihak luar  Melibatkan pihak lain (pribadi/badan usaha) menjadi pemegang saham  Membagi resiko bisnis dengan pihak lain  Disiplin penggunaan dana dan operasi usaha  Berbagi keuntungan  Berbagi pembagian tugas- wewenang  Melibatkan pihak lain (pribadi/badan usaha) menjadi pemegang saham  Membagi resiko bisnis dengan pihak lain  Disiplin penggunaan dana dan operasi usaha  Berbagi keuntungan  Berbagi pembagian tugas- wewenang  Lembaga perbankan (Bank Umum, BPR, dll)  Modal Ventura  Koperasi  Multifinance  dll  Lembaga perbankan (Bank Umum, BPR, dll)  Modal Ventura  Koperasi  Multifinance  dll SUMBER DANAIII. Modal Sendiri Modal Kerjasama Modal Pinjaman
  • 12. KEADAAN KEUANGAN USAHAIV. Tiga Laporan Keuangan Utama: Laporan Laba Rugi Neraca Laporan Arus Kas
  • 13.  Neraca atau sering disebut juga laporan posisi keuangan adalah suatu daftar yang menggambarkan aktiva (harta kekayaan), kewajiban dan modal yang dimiliki oleh suatu perusahaan pada suatu saat tertentu.  Komponen neraca : ◦ Aktiva (Kekayaan/harta) ◦ Kewajiban (Utang) ◦ Modal (Ekuitas) Kekayaan = Kewajiban + Modal 1
  • 14. Nama Perkiraan Rp. (.000) Fixed Asset / Asset tetap a Current Asset / Asset beredar b TOTAL ASSET (X) (a + b) Current Passiva/Kwjb saat ini c Passiva jk. Pjg d TOTAL KEWAJIBAN (Y) (c + d) NET ASSET ( X – Y) Dana E Cadangan F DANA PEMILIK ( E + F) Bentuk 1 NET ASSET = DANA PEMILIK
  • 15. Nama Perkiraan Rp. (.000) Fixed Asset / Asset tetap a Current Asset / Asset beredar b TOTAL ASSET (X) (a + b) Current Passiva/Kwjb saat ini c Passiva jk. Pjg d TOTAL KEWAJIBAN (Y) (c + d) Dana E Cadangan F TOTAL ASSET = PASIVA + DANA PEMILIK ( Y + E + F) Bentuk 2 TOTAL ASSET = PASSIVA + DANA PEMILIK
  • 16. AKTIVA (Rp) PASIVA (Rp) Aktiva Lancar Kewajiban Lancar Kas/Bank 4.000.000 Utang Dagang 2.500.000 Piutang Dagang 4.500.000 UtangBiaya 1.000.000 Persediaan Barang 6.500.000 Total Kewajiban Lancar 3.500.000 Total Aktiva Lancar 15.000.000 Aktiva Tetap Kewajiban Jangka Panjang Tanah 70.000.000 Utang Bank 1.500.000 Bangunan 40.000.000 Total Kewajiban Jangka Panjang 1.500.000 Kendaran 10.000.000 Total Kewajiban 5.000.000 Mesin-mesin 7.000.000 127.000.000 Ekuitas Akumulasi Penyusutan (3.222.200) Modal 125.000.000 Nilai Buku 123.777.800 Laba/Rugi 8.777.800 Total Ekuitas 133.777.800 TOTAL AKTIVA 138.777.800 TOTAL KEWAJIBAN DAN EKUITAS 138.777.800 Contoh Neraca (yang lazim dipakai) NERACA PT MAJU MUNDUR PER 31 Desember 2012
  • 17.  Laporan rugi-laba menggambarkan kinerja perusahaan dalam upaya mencapai tujuannya selama periode tertentu.  Kinerja tersebut diukur dengan membandingkan antara pendapatan perusahaan dengan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan tersebut  Komponen Rugi/Laba: ◦ Pendapatan ◦ Biaya 2
  • 18. Uraian (Rp) Penjualan 62.000.000 Harga Pokok Penjualan 38.000.000 Laba Kotor 24.000.000 Biaya Usaha Biaya Pemasaran 9.000.000 Biaya Adm dan umum + Penyusutan 12.000.000 Total Biaya Usaha 21.000.000 Laba Usaha 3.000.000 Pendpatan dan biaya diluar usaha Pendapatan sewa 3.000.000 Biaya Bunga 1.222.200 Laba Sebelum pajak 4.777.800 Pajak Penghasilan (10%) 477.780 Laba Bersih 4.300.020 Contoh Laporan Rugi Laba RUGI / LABA PT MAJU MUNDUR PER Desember 20….
  • 19. 1. Daftar yang menggambarkan arus penerimaan kas dan pengeluaran kas suatu perusahaan selama periode tertentu yang digunakan sebagai alat perencanaan, pengelolaan dan pengendalian likuiditas perusahan. 2. Komponen utama dalam Arus Kas : • Arus Kas Operasi • Arus Kas Investasi • Arus Kas Pendanaan 3. Beberapa Jenis / Contoh Arus Kas : Arus Kas3
  • 20. Aktivitas Operasi Aktivitas Operasi Segala transaksi dan kejadian yang masuk dalam penentuan laba bersih Segala transaksi dan kejadian yang masuk dalam penentuan laba bersih Aktivitas Investasi Aktivitas Investasi Transaksi yang berkaitan dengan pembelian dan penjualan aktiva yang tidak untuk dijual kembali Transaksi yang berkaitan dengan pembelian dan penjualan aktiva yang tidak untuk dijual kembali Aktivitas Pendanaan Aktivitas Pendanaan Transaksi yang berkaitan dengan kas didapatkan atau dikembalikan kepada pemilik modal atau kreditor Transaksi yang berkaitan dengan kas didapatkan atau dikembalikan kepada pemilik modal atau kreditor
  • 21. URAIAN (Rupiah) Arus kas dari aktivitas operasi Kas diterima dari pelanggan 25,000,000 Kas dibayarkan kepada pemasok (20,000,000) Kas dibayakan untuk biaya-biaya (3,000,000) Arus kas bersih dari aktifitas operasi 2,000,000 Arus kas dari aktivitas Investasi Penjulan kendaran 40,000,000 Pembelian Tanah (60,000,000) Arus Kas bersih dari investasi (20,000,000) Arus kas dari aktivitas pendanan Pembayaran utang jangka panjang (15,000,000) Arus Kas bersih dari pendanaan (15,000,000) Kenaikan kas dan setara kas 2,000,000 Kas dan setara kas awal 3,000,000 Kas dan setara kas akhir 5,000,000 Contoh Arus Kas
  • 22. Beberapa kesukaran umum manajemen kas 1. Pengawasan intern yang buruk 2. Perencanaan kas yang kurang, apabila tidak mampu memperkirakan kebutuhan kas, maka akan berisiko kas minus saat operasi. 3. Penyimpanan/pengalokasian dana yang tidak tepat, misal karena memiliki kas banyak buru-buru beli tanah untuk tabungan (padahal tanah sulit menjadi alat likuid) 4. Kesalahan memberikan piutang dan tidak mampu mengendalikan tagihan. 5. Kelemahan mengendalikan biaya-biaya (manajemen biaya), misal overhead berlebihan, beban administrasi
  • 23. 1. Modal tidak mencukupi pada permulaan usaha 2. Modal tidak mencukupi pertumbuhan dan perluasan usaha, misal usaha kecil yang terlalu cepat ekspansi 3. Ketergantungan pada UTANG : INGAT dalam berutang ada risiko bunga pinjaman yang akan menjadi biaya tetap, di luar kewajiban pokok 4. Perencanaan keuangan yang tidak memadai Manajemen keuangan dalam perusahaan yang kecil adalah bidang yang rumit tapi berperan sangat penting. Ada 14 Masalah Umum yang dapat berakibat kegagalan usaha:
  • 24. 5. Manajemen kas yang tidak memadai. Alat kunci perencanaan adalah anggaran kas. Anggaran kas akan memperkirakan kekurangan dan kelebihan kas. 6. Meningkatkan volume, dengan mengorbankan ROI (keuntungan investasi) 7. Mengabaikan hubungan risiko – keuntungan (target keuntungan tinggi pasti risiko tinggi) 8. Terlalu banyak menggunakan uang perusahaan yang tidak signifikan dengan kepentingan perusahaan. 9. Mencampurkan kas dengan pendapatan bersih. Padahal perkiraan laba dapat jarang berbentuk kas terutama pada perusahaan dagang.
  • 25. 10. Hubungan yang tidak harmonis dengan bank atau investor (mitra potensial) 11. Terlalu bebas memberikan kredit 12. Sistem penagihan yang tidak tepat : penagihan yang berjalan lambat, dll. 13. Penanganan utang yang tidak tepat 14. Sistem akuntansi dan pencatatan administrasi keuangan tidak memadai
  • 26. 1. Kemampuan memenuhi Kewajiban Finansial kepada Pihak Ketiga 2. Kemampuan menghasilkan laba 3. Evaluasi perputaran Usaha 4. Break Even Point 5. Kriteria Kelayakan Investasi EVALUASI KEMAMPUAN FINANSIALV.