SlideShare a Scribd company logo
1 of 78
Download to read offline
The Werewolf: 
The Immortal Three 
Miki Roma Putra
1. Four Cluster 
Isaac, Eleazer, Parrish & Vladimir. Empat serangkai ini adalah pembuka semua cerita yang terjadi dalam kisah ini. Dimana mereka berempat adalah musibah yang menjadikan setiap detail nya menjadi menarik. Dan juga dimana empat sahabat ini memiliki musuh yang juga sama jumlahnya, yaitunya: Alistair, Randall, Jemaine, & Aro. 
8 anak remaja ini masih duduk di bangku SMP, tepatnya masih 2 bulan duduk di kelas 7 dan bisa dibilang anak baru di Morresey High School. Tapi bisa dikatakan bahwa mereka mempunyai kebiasaan para orang dewasa dan juga pemikiran yang sangat luar biasa. Isaac cs. adalah sekelompok remaja yang masih terbilang baik-baik saja karena mereka sangat tidak mengetahui bagaimana nenek moyang mereka sesungguhnya. Berbeda dengan mereka semua, Alistair cs. telah mengetahui lebih dulu siapa diri mereka dan kenapa mereka harus bersosialisai dengan manusia sekitar. Dan karena itulah Alistair cs. selalu mengganggu Isaac cs. sampai-sampai Isaac cs. gigit jari dengan sikap mereka tersebut. 
Aro cs. adalah anak pindahan dari Yogyakarta yang katanya mempunyai satu misi disini, dimana misi tersebut adalah misi yang tak boleh bocor kepada siapa pun karena misi tersebut mengenai bangsa mereka, Werewolf. Mereka harus menyimpan rapat-rapat misi tersebut, dan karena mereka tahu satu diantara Isaac cs. adalah satu bangsa dengan mereka. Hanya saja Isaac cs. belum menyadari siapa. 
Karena keterlambatan ekstrakurikuler mengharuskan Isaac cs. pulang sangat larut yang kebetulan mereka mengambil jalur hutan juga karena adalah jalan yang paling dekat menuju rumah. Dan disanalah suatu kejadian aneh bermula. Mereka mendengar adanya gerakan-gerakan aneh yang mengikuti
langkah mereka, bukan dari manusia tentunya, dan juga bukan dari sosok-sosok menakutkan seperti hantu, kuntilanak, dan semacamnya yang mereka lihat di bioskop-bioskop. 
“Guys, kalian dengar?” Eleazer mulai resah dengan pendengarannya, gerak-gerik aneh tersebut mengganggu langkah Eleazer. Langkah anak-anak terhenti mendengar pertanyaan Eleazer yang dianggap main-main. 
“Dengar apa El?” Isaac mulai resah. Walaupun apa yang didengar Eleazer tidak mereka dengar. Ya, mata Eleazer bermain kesudut hutan mencari sumber suara yang ia dengar. 
“El, lu lihat apa?” Parrish yang tadi biasa-biasa saja mulai resah pula, karena melihat mata Eleazer yang sibuk kesana-kesini. 
“Rish, gw merasa ada yang sedang mengikuti kita. Tapi gw juga gak yakin siapa atau apa” El menjelaskan dengan nada terbata. Dan tak lama, El memutuskan untuk kabur dari lokasi secepatnya. Tanpa pikir panjang, Isaac, Parrish, dan Vladimir lari mengejar Eleazer ke rumah. 
“Kenapa sih musti lari?” tanya Vladimir ngos-ngosan. 
“Jadi kalian tidak mendengar apa yang gw dengar?” komplain Eleazer mendengar teman-temannya tidak sepakat dengannya. 
“Ok, kalian tidak medengar apa yang gw dengar. Tapi kalian harus percaya” pinta Eleazer tukas. 
“Ok El, kita percaya” jawab Vladimir singkat. 
Alistair cs. berhasil membuat empat sahabat itu lari terbirit, walaupun mereka tak menyadari bahwasanya Eleazer lah yang membuat mereka lari seperti itu. Dan Eleazer benar-benar shock dengan apa yang didengarnya, walaupun ia belum menyadari apa yang ia dapatkan itu. Kejadian tersebut
membuat Eleazer benar-benar berhati-hati dengan segala macam situasi. Bersyukurnya, ia selalu bersama 3 sahabatnya itu. 
“Isaac, gimana kabar lu sama Irina?” tanya Vladimir sangat ingin tahu keadaan sahabatnya dengan sang pacar. 
“Kita sih baik-baik aja. Sekarang pun kita sedang mesra-mesranya” suka cita Isaac membalas pertanyaan Vladimir. 
“El, gw benar-benar penasaran sama apa yag lu dengar semalam. Emang yang lu dengar itu seperti apa El?” tanya Parrish yang kembali penasaran dengan kejadian yang hanya El bisa mendengarnya. Dan semuanya benar-benar ingin mendengar semua cerita Eleazer secara detail. 
“Ok, semalam pas kita mau pulang, kita lewat hutan itu kan?” semua terangguk ketika Eleazer menunjuk ke arah hutan yang memulai segala kejadian aneh tersebut. 
“Gw dengar langkah kaki, tapi itu bukan manusia, gw yakin. Gw fikir itu semacam makhluk-makhluk kuno gitu yang mau mencari rombongan mereka. Dan yang paling jelas gw dengar seperti serigala kelaparan gitu” pungkas Eleazer ragu menceritakannya kepada sahabatnya, dan para sahabatnya menggigit jari mendengar cerita tersebut. 
“Jadi maksud lu?” tanya Isaac bingung. 
“Gw sih berfikir kita musti hati-hati aja, karena gw yakin mereka mengintai salah satu atau beberapa dari kita” lanjut Eleazer meminta para sahabatnya berhati-hati. Sedang asyiknya membahas kejadian aneh semalam, tiba-tiba Alistair cs. datang kembali membuat masalah dengan Isaac cs.
“Irina” Isaac sebelumnya tidak membayangkan Irina bisa satu waktu datang ke kelas dengan Alistair cs., karena sebelumnya memang Irina sangat membenci Alistair cs. 
“Isaac” Irina mendekati Isaac cs. guna menjelaskan semuanya. 
“Kamu kenapa bisa datang sama mereka? Kamu kan tau mereka itu seperti apa?” tanya Isaac meminta alasan yang sangat tepat. 
“Ini terpaksa, aku kira aku telat. Kamu liat deh jam tanganmu?” perintah Irina. 
“Ok, hanya kali ini. Besok aku yang jemput kamu, aku gak rela kalo kamu satu mobil dengan mereka” tungkas Isaac. Memang Alistair cs. tak pernah berkata-kata untuk mencari masalah dengan Isaac cs. karena mereka selalu melakukan langsung segala masalah itu, dan inilah salah satunya. 
2. The Forgotten 
Di saat Eleazer bingung dengan segala hal yang mulai menghantui pendengarannya, Isaac dan Vladimir belum sedikitpun menyadari bahwasanya ada keanehan dalam diri mereka. 
“Saac, jika seandainya apa yang diceritain sama Eleazer tadi benar gimana?” tanya Vladimir yang matanya juga sibuk melihat sudut langit-langit rumah. 
“Vladimir, kenapa juga kita harus membicarakan hal itu?” selesai Isaac menanyakan hal tersebut, tiba-tiba semua cahaya mati dan membutakan penglihatan mereka berdua yang tadinya duduk diatas ranjang masing-masing disatu ruang tersebut. Namun apa yang terjadi? Sepasang mata dari masing- masing mereka menimbulkan cahaya kuning yang mereka memang tidak mengerti.
“Isaac, mata lu” 
“Kenapa dengan mata gw?” 
“Mungkin kita harus mencari cermin” tangan mereka berdua sibuk mengerayangi ranjang dimana tadinya adanya cermin kecil yang berserakan disana. Dan cermin itupun ditemukan. Isaac hanya terdiam melihat cahaya kuning dari matanya tersebut. Isaac tak bisa mengatakan apapun selain terpaku kepada cahaya tersebut. 
“Vladimir, mungkin lu juga harus melihat apa yang timbul dari mata lu” dan Isaac pun menyogohkan cermin yang ia gunakan tadi. Langsung saja Vladimir menggunakan cermin tersebut untuk menyaksikan kenyataannya. Ya, Vladimir juga terkejut dengan mata kuningnya. 
“Saac, kita harus cerita ke Ibu” 
“Lu yakin?” 
“100 persen yakin Saac, kita kan gak tau apa maksud dari semua ini. Mungkin aja Ibu tau kan?” 
“Tapi kan Vla, Ibu sama Ayah udah 3 hari pergi ke Riau. Gimana coba kita bisa menghubungi mereka. Mereka juga bilang kan kita jangan sekali-kali mencoba menghubungi mereka” langsung rasa putus asa menggerogoti hati mereka. Mereka pun memutuskan untuk tidak menceritakan kepada siapapun tentang hal tersebut sebelum kedua orang tuanya memberi jawaban tentang hal ini. 
Takut teman-temannya terjadi sesuatu, Eleazer & Parrish menyusul Isaac & Vladimir ke kamar mereka. Langsung ketika mendengar suara El & Parrish, mereka menutup mata dan pura-pura tidur agar sahabat mereka tidak mengetahui hal aneh tersebut. 
“Eh, lu pada udah tidur ya?” tanya Parrish mengarahkan senter yang ia pegang ke wajah Vladimir. Dan tiba-tiba pula lampu kembali nyala.
“Isaac, orang tua lu udah pulang tuh” bujuk Eleazer cengengesan. Sontak mereka berdua terbangun, karena mereka memang menunggu sang Ibu untuk meminta penjelasan. 
“Tu kan, pada pura-pura lu berdua” canda Eleazer. 
“Jadi Ibu gw belum pulang?” tanya Vladimir cekatan. Selesai itu ia dan Isaac melihat sahabat mereka yang tidak bereaksi apa-apa dengan mata mereka. Namun ketika Isaac dan Vladimir saling bertatap, mereka hanya melihat sepsang mata cokelat biasa yang sehari-harinya mereka lihat. 
“Udah bangun-bangun. Kita mau keluar nih, lu pada mau ikut gak?” ajak Parrish. Isaac & Vladimir terpaksa ikut karena dipaksa. Rencananya El & Parrish ingin mencari jajanan malam karena lapar mulai mengacak pertahanan perut mereka. Bukan tak ingin makan di rumah, tetapi mereka juga menginginkan pergi keluar karena seharian mereka hanya didalam rumah untuk mengerjakan tugas yang sangat banyak tersebut. Bukannya makanan yang ditemukan, tetapi mereka malah bertemu Aro cs. 
“Kenapa musti kalian sih?” Vladimir menceloteh dengan bertemunya mereka dengan Aro cs., Aro cs. yang dari awalnya memang bangsa werewolf melihat keanehan dari mata Isaac & Vladimir, begitu pun Isaac & Vladimir yang melihat cahaya kuning pada mata Alistair cs. 
“Jadi lu orang nya?” tanya Aro berbisik, karena ia yakin Isaac & Vladimir pasti mendengar apa yang ia katakan. Ya, Isaac & Vladimir memang mendengar bisikan Aro, tetapi seperti sebelumnya, telinga Eleazer lebih tajam ketika mendengar bisikan ataupun suara dari bawah sadar manusia normal biasanya. 
“Maksud lu apa ngomong kek gitu?” Eleazer balik bertanya kepada Aro tentang bisikan tersebut. Semua terkejut dengan pertanyaan Eleazer. 
“Apa? El lu dengar apa lagi?” Parrish kebingungan sekali dengan pertanyaan Eleazer yang ditujukan kepada Aro cs., tak menjawab pertanyaan
Eleazer tadi, Alistair cs. tiba-tiba meninggalkan mereka dengan segala keanehan yang mulai hadir lagi. 
“Saac, Vla, gw tadi denger Aro nanya ke kita gitu, katanya lu ya orang nya?” Eleazer mencoba menjelaskan semuanya. Dan sepertinya Isaac & Vladimir harus secepat mungkin bertemu dengan sang Ibu untuk sebuah penjelasan, atau dengan sangat berat hati mereka harus menemui Aro cs. 
Pucuk Di Cinta, Ulam Pun Tiba. Ketika sampai di rumah, sang Ibu dan Ayah telah duduk di ruang tamu. Bersyukurnya Isaac & Vladimir tidak harus pergi menemui Alistair cs. untuk meminta penjelasan tentang keanehan tersebut. 
“Ibu, Ayah” sambut mereka berdua dengan pelukan yang diberikan berganti-gantian. 
“Isaac, Vla, kalian duduk disini bareng Ibu dan Ayah. El sama Parrish ke kamar duluan aja ya” sang Ibu memerintahkan 4 anak itu dengan tugas mereka masing-masing. Ya, dengan rasa aneh El & Parrish naik ke atas memenuhi permintaan orang tua Isaac. 
“El, katanya lu bisa denger apa aja ya? Coba deh lu konsentrasi denger pembicaraan keluarga Isaac” 
“Oh ya, mungkin aja bisa kan? Ok, gw coba” Eleazer pun mencoba berkonsentrasi mendengar setiap detail pembicaraan Isaac dan keluarganya. 
“Ibu, Ayah, kami ingin kalian menjelaskan kenapa tadi ketika lampu disini padam mata kami bercahaya dan berwarna kuning?” 
“Gak itu aja Bu, Yah. Kami juga bisa mendengar suara sekecil apapun” sang Ibu langsung melihat mata sang Ayah dimana terlihat ada beban dalam diri mereka untuk menjelaskan semuanya kepada anak mereka. 
“Mungkin sudah waktunya, Bu” sang Ayah menenangkan Ibu mereka agar berlapang hati menceritakan segalanya. 
“Ibu gak tau harus mulai dari mana, tapi Ibu hanya ingin bilang kalian harus berhati-hati karena perang baru akan dimulai” pernyataan Sang Ibu jelas
membuat Isaac & Vladimir merasa ada hal besar yang disembunyikan dari mereka. 
“Ini maksudnya apa Yah? Kita benar-benar tidak mengerti. Bu, Yah, kita ingin cerita se detail mungkin Bu, Yah” Vladimir mendesak orang tua mereka untuk secepatnya memberi tahu mereka kenyataannya. 
“Werewolf” jawab sang Ayah singkat yang membuat semuanya terdiam. Bagaimana mungkin manusia siluman itu bisa hidup di dunia nyata ini, sedang itu hanya cerita dongeng yang digunakan oleh orang tua untuk membuat anak- anak mereka tidur. 
“Apakah kalian yakin usia kalian 14 tahun?” tanya sang Ayah yang hanya direspon dengan anggukan kebingungan oleh Isaac & Vladimir. 
“Isaac, Vladimir, usia kalian sekarang adalah 140 tahun” sangat terkejut mendengar pernyataan sang Ibu yang berusaha meyakinkan mereka bahwa usia 140 tahun adalah usia yang sangat muda untuk bangsa werewolf. 
“Dulu, Ayah adalah se ekor Srigala dan Ibu adalah se ekor Kitsune yang sebenarnya adalah musuh bebuyutan dari zaman nenek moyang kita dahulu. Mereka tidak memperbolehkan siapapun mempunyai hubungan dengan lawan mereka. Namun ketika mendengar kami telah jatuh cinta, dan tidak menginginkan adanya pertumpahan darah, mereka memerintahkan kami lari ke luar batas dan mencari hiup mandiri” lanjut sang Ibu. 
“Di usia kalian yang 140 tahun ini, kalian tidak akan pernah berubah menjadi srigala. Kalian hanya memiliki perubahan pada taring, kuku, mata, terlinga, dan juga bulu pada kepada kalian” Isaac dan Vladimir mendengarkan dengan seksama sang Ayah menceritakan kepada mereka se detail mungkin. 
“Tapi, amarah kalian untuk membunuh manusia di sekitar kalian baru akan dimulai pada purnama selanjutnya” lanjut sang Ibu. 
“Jadi, kalian sudah bertemu dengan Alistair?” tanya sang Ibu. 
“Ha? Ibu kenal mereka?” Isaac penuh dengan tanda tanya.
“Mereka berempat adalah kawanan kalian, dan dua diantaranya adalah pengawal kalian” 
“Kenapa kami harus dikawal?” protes Vladimir. 
“Karena kalian lah kunci perdamaian bangsa Ayah dan juga Ibu” tukas Ayah. 
“Dan kalian pasti akan membutuhkan Randall dan juga Jemaine” wajah mereka masih dalam kebingungan besar. Kenapa? Kenapa? Dan kenapa? 
“Ingat, di saat usia kalian mencapai 170 tahun dan ditandai dengan purnama penuh, makan sosok kedua kalian akan lahir” mendengar pernyataan tersebut, Isaac dan Vladimir langsung beranjak ke kamar. 
“Tunggu Isaac, kamu harus menjaga saudara mu. Karena kamu lah yang akan memimpin dia. Temukan sebuah buku yang Ibu simpan di bawah kamar kamar, dan disana adalah bagaimana kamu mengendalikan emosi mu sebagai werewolf” langsung Isaac menatap sang Ibu dengan wajah yakin bahwa ia akan menjaga sang Adik bagaimanapun caranya. 
Sesampainya di kamar, 2 pasang mata menatap dengan keanehan. Tanpa fikir panjang Parrish menekan tombol off pada lampu kamar selama 2 detik saja. Mata Isaac dan Vladimir pun kembali bercahaya kuning. 
“Kenapa? Gw yakin El sudah tahu semua, dan El pasti udah cerita semua ke lu, Rish” tanya Isaac mulai mengatur setipa emosi yang timbul dalam dirinya. 
“Sorry Saac, Vla, gw juga musti yakinin kalo telinga gw gak ngaco. Sorry ya Saac, Vla” tutur Eleazer penuh penyesalan. 
“Gak apa El, Rish. Jadi, gw gak perlu simpan apapun dari kalian kan?” lanjut Vladimir santai. 
“Vla, mungkin ini saatnya kita mencari buku yang disebut Ibu tadi. Lu semua ikut bantu kami kan?” dengan keyakinan Isaac & Vladimir, El & Parrish dengan senang hati ikut membantu mencari kitab tersebut yang sebelumnya dikatakan sang Ibu terletak di bawah kamar mereka.
*** 
Setelah beberapa menit mencari jalan menuju ke bawah, akhirnya Eleazer menemukan jalan tepat di bawah menginjakkan kakinya. Bukan tangga yang mereka temukan, tetapi seperti seluncuran anak-anak TK yang akan menuntun mereka ke ruangan tersebut. Dengan penuh keyakinan, Isaac terlebih dahulu memasuki pintu masuk tersebut dimana diikuti oleh Vladimir, Parrish, dan terakhir Eleazer. 
“Vla, coba lu tanya ke Ibu kunci pintu nya dimana?” Isaac menyuruh Vladimir menemui Ibunya untuk meminta kunci pintunya. 
“Kuncinya adalah kuku srigala kalian. Konsentrasi dan coba lahirkan kuku pertama kalian” Sang Ibu langsung mentelepati mereka tentang kunci pintu. Baik Isaac, maupun Vladimir langsung menatap jari tangan mereka yang tidak ada apa-apa. 
“Saac, lu denger kan, KONSENTRASI” perintah Eleazer. Isaac & Vladimir pun mencoba berkonsentrasi menumbuhkan kuku pertama mereka, dimana Isaac gagal dan Vladimir berhasil menumbuhkan kuku srigala pertamanya. Pintu pu terbuka, rungan besar penuh dengan gambar srigala dan rak-rak buku itupun menyambut kedatangan mereka. Mata mereka kesana- kemari melihat setiap detail gambar yang mereka temukan. Hanya akan ada satu buku yang menjelaskan tentang werewolf kepada Isaac & Vladimir, selebihnya adalah buku yang akan menjelaskan seperti apa lawan maupun kawan dari werewolf itu sendiri. Mereka berempat berpencar untuk mencari buku tersebut. 
Mata mereka berempat tertuju pada satu tumpukan buku yang berada pada rak paling ujung, dimana buku tersebut terbungkus oleh bungkusan semacam bulu srigala dan juga dililit oleh ikatan sejenis tali. Ketika Isaac maupun Vladimir memegang buku tersebut, tangan mereka seperti tersetrum.
“Parrish, mungkin lu bisa buka ikatan ini” suruh Vladimir yang merasa janggal dengan lilitan tersebut. Takut akan terkan aliran listrik, Parrish menolak permintaan Isaac & Vladimir. 
“El” semua suara tersebut serentak menyuruh Eleazer membuka lilitan tersebut. Takut terkena hal yang sama, dengan sangat hati-hati Eleazer membuka lilitan tersebut. Dan Eleazer berhasil membuka lilitan tersebut. 
“Guys, mungkin ada hubungannya sama bangsa kalian. Tapi, lu juga srigala ya ,Rish?” pertanyaan itu mendadak keluar dari mulut Eleazer yang juga langsung membuat Parrish bertanya-tanya jenis apakah dirinya. 
“Gw bukan srigala kali El, kebetulan aja mungkin” jawab Parrish seadanya. Mulai nyaman dengan ruangan yang lumayan besar ini, mereka semua memutuskan untuk membaca buku tersebut di ruangan itu. Disela Isaac & Vladimir membaca buku tersebut, Eleazer & Parrish mencoba mencari bacaan yang mungkin juga berguna bagi mereka. Tangan Eleazer berhenti di lembaran kecil kertas yang terselip diantara banyak buku di rak dimana mereka menemukan buku tadi. 
“Vla, mungkin lembaran ini ada hubungannya sama buku itu” ucap Eleazer memberikan lembaran yang ia dapatkan tadi kepada Vladimir. Isaac mulai membuka buku yang disuruh Ibunya tadi. Mulutnya komat-kamit membaca setiap halaman buku tersebut. Dan benar, ada satu halaman dimana halaman tersebut robek. 
“Vla, coba kesiniin lembaran itu. Mungkin ada hubungannya sama halaman ini” Vladimir memberikan lembaran tersebut kepada Isaac yang sudah tidak sabar melihat apa yang sebenarnya robek pada buku tersebut. Dan disanalah halaman yang menjelaskan segalanya tentang werewolf. Isaac membacakan secara lantang tentang lembaran buku tersebut. 
“Manusia srigala akan mencapai bentuk lain mereka ketika mereka telah berusia 170 tahun atau 17 tahun pada dunia manusia, dimana pada usia itu semua hasrat pembunuh mereka semakin tinggi. Mereka akan membunuh
apapun yang mereka lihat dan apapun yang menghalangi kehendak mereka. Kehidupan manusia srigala akan terancam jika adanya hubungan yang tidak diinginkan dengan manusia karena manusia adalah makhluk penghalang terbesar bagi manusia srigala itu sendiri. Adapun lawan dari kawanan manusia srigala yaitunya: Koyote, Kitsune, & Vampire” Isaac terhenti. 77 kata tersebut sangatlah cukup baginya menyadari jenis apakah makhluk seperti dia dan Vladimir. Berbeda dengan Isaac, Vladimir malah merasa belum cukup penjelasan tentang lembaran itu. Langsung Vladimir mengambil buku tersebut dari Isaac dan melanjutkan membaca buku tersebut. 
“Untuk menghindari manusia srigala saling membunuh, mereka harus bisa mengendalikan emosi mereka dan harus pintar dalam bergaul dengan dunia manusia. Kecepatan manusia srigala 100x lebih dari manusia normal, 100x lebih kuat dari manusia normal, penglihatan 50x lebih jauh dari manusia normal, pendengaran 100x lebih jauh dari manusia normal, dan pemikiran 25x lebih cerdas dari manusia normal” dan semua pun terdiam ketika Vladimir membacakan satu paragraf tersebut kepada mereka. Isaac & Vladimir langsung terfikir kepada 2 pengawal yang dikatakan Ibunya tadi. Dan bagaimanapun, mereka harus sesegera mungkin menemui pengawal mereka. 
“Guys, mungkin besok kita bisa kesini lagi. Mending kita ke kamar trus tidur karena besok masih ada sekolah” ajak Parrish yang merasa mulai aneh dengan ruangan bawah tanah tersebut. 
Keesokkan harinya mereka berempat mencoba bersikap biasa dengan kejadian semalam, walaupun sebenarnya Eleazer sangat ingin mendengar banyak hal tentang werewolf. Pas banget, Isaac melihat Aro cs. dan langsung menghadang mereka. 
“Jadi, kapan lu latih semua kekuatan lu?” tanya Alistair yang memang tahu segalanya Isaac.
“Hari ini. Dan gw milih Jemaine yang menjadi pegawal sekaligus pelatih gw. Randall yang bakal latih saudara gw, Vladimir” cukup menjelaskan semuanya, Isaac bergegas menuju kelas. 
“Lu semua gak berharap gw bawa pengawal gw sekarang kan?” lanjut Isaac. 
“Isaac, lu jangan keras kepala. Sekarang nyawa lu sama keluarga lu dalam keadaan bahaya. Dan mau tidak mau, Jemaine dan Randall adalah bagian lu sekarang” jelas Aro. 
“Tunggu, maksud lu dalam bahaya?” 
“Ok, diusia lu yang sudah memasuki 140 tahun ini semua bangsa Kitsune akan selalu mengawasi gerak-gerik lu. Bahkan, jika ada kesempatan mereka akan langsung menikam jantung lu” lanjut Aro. 
“Isaac, gw tahu lu adalah calon pemimpin selanjutnya bangsa Srigala, dan mulai dari sekarang lu harus tahu dari mana lu melatih setiap detail kekuatan lu” potong Alistair menambah penjelasan Aro. 
“Ok, gw bawa Jemaine sama Randall sekarang juga” tukas Isaac. 
“Jem, Ran, gw harap lu bukan hanya jadi pengawal dan pelatih bagi mereka. Tapi gw mau kalian berdua juga jadi sahabat, dan gw yakin mereka adalah pemimpin yang terbaik untuk kita bangsa srigala” Alistair berharap agar itu terjadi, dan mereka mampu menjaga pemimpin mereka sebaik mungkin agar kelak bangsa srigala hidup dengan damai di dunia manusia ini. 
Dengan segala keterpaksaan, Jemaine dan Randall harus mengawal Isaac dan Vladimir mulai dari saat sekarang juga. Beranggapan tugas mereka selesai, Alistair & Aro akan kembali ke kawanan srigala dimana tempat mereka hidup dan akan menerima perintah berikutnya dari sang kepala suku. Namun setibanya di tempat kawanan, Aro & Alistair mendapati tugas lagi harus mengawasi Jemaine & Randall dalam melatih pemimpin mereka.
“Isaac, kamu kenapa kamu barengan sama Jemaine & Randall?” tanya Irina kebingungan, karena sebelumnya Isaac lah yang melarangnya untuk tidak berbarengan dengan Aro cs. 
“Irina, gak mungkin kita cerita ini ke lu. Kalo pun kita cerita, lu gak bakalan percaya, Rin” potong Vladimir menghadang Irina agar tidak mengganggu tujuan mereka. 
“Irina, aku minta maaf. Mungkin sekarang aku gak bisa cerita ke kamu. Pasti ada saat yang tepat untuk menceritakan ini semua” Isaac mencoba menjelaskan semuanya dengan santai agar Irina tak salah paham. 
“Irina, Beatrice. Kalian tidak harus khawatir dengan Isaac dan Vladimir. Karena mereka berada ditangan yang tepat. Tidak mungkin juga kami melakukan hal bodoh kepada pemimpin kami” Jemaine keceplosan mengatakan bahwa Isaac dan Vladimir adalah pemimpinnya. 
“Ha? Pemimpin?” pertanyaan Beatrice seolah mewakili rasa kebingungan ia dan Irina. Tanpa menjawab pertanyaan Irini dan Beatrice, baik Isaac maupun Vladimir langsung pergi dari hadapan Irina dan Beatrice yang diikuti Jemaine & Randall. 
“Rancu Beat, Jemaine yang salah bicara atau kita yang salah dengar?” Irina & Beatrice hanya menyaksikan 4 bidang tersebut pergi begitu saja sebelum menjawab pertanyaan mereka. Namun pertanyaan besar itu masih menghantui fikiran Irina. 
“Mungkin seseorang harus menjelaskan semuanya kepada kita” sepertinya fikiran Beatrice sedang bekerja baik, dan tempat dimana mereka akan mendapatkan jawaban itu telah tergambar dengan jelas. 
“Gw juga gak tau Rin, Beat. Pas mau masuk sekolah Isaac langsung menemui Aro sama temen-temennya. Dan udah, kami bertiga ke kelas” ungkap Eleazer terpaksa berbohong karena sebelumnya Isaac telah membisikannya untuk tidak menceritakan segalanya ke Irina & Beatrice.
Tak lama Vladimir masuk dengan bersimbah keringat. Ya, sepertinya Jemaine & Randall telah memulai pelatihan ala militer untuk kedua pemimpin mereka. Namun, mata Irina & Beatrice beranggapan lain. Mereka menyangka bahwasanya Jemaine & Randall menghajar habis-habisan Vladimir & Isaac. 
“Vla, kenapa sih lu kesini dengan keadaan seperti ini? Pasti Irina beranggapan lu sama Isaac dihajar Jemaine & Randall” Eleazer menghadang Vladimir yang masih berdiri di depan pintu kelas. 
“Vladimir, Isaac dimana? Jangan coba sembunyiin apa-apa dari gw” ancam Irina yang khawatir dengan keadaan Isaac. 
“Lu gak perlu khawatir, Isaac pasti baik-baik aja” hibur Vladimir. 
“Sekarang Isaac dimana Vla?” tanya Irina mulai marah dengan situasi sekarang. 
“Di samping gudang sekolah” langsung ketika mendengar jawaban dari Vladimir, Irina yang ditemani Beatrice menyusul Isaac yang katanya berada di samping gudang sekolah. Berbeda dengan mereka, Vladimir mengingat bahwa Irina & Beatrice adalah manusia yang akan menghalangi langkah para werewolf. 
“El, gw mau lu sama Parrish ikutin mereka, gw khawatir kalo nanti malah mereka yang disakiti” pinta Vladimir yang memang terlihat sangat letih untuk bisa mengikuti Irina & Beatrice ke lapangan di samping gudang sekolah. Tanpa menjawab, langkah Eleazer & Parrish berlari secepat mungkin mengikuti Irina & Beatrice ke lapangan di samping gudang sekolah. Sesampainya disana, mereka tak melihat Isaac, Jemaine, & Randall maupun siapapun. Rasa takut tumbuh ketika sesuatu datang menghadang mereka. Dengan wajah srigala lengkap dengan taring-taring yang siap menikam Irina & Beatrice. Eleazer & Parrish yang disuruh mengikuti Irina & Beatrice bersembunyi melihat sesosok yang menghadang Irina & Beatrice itu. 
“Rin, sepertinya kita salah tempat” Beatrice sangat ketakutan melihat sosok tersebut. Mereka semakin menggigil melihat sosok tersebut
memperlihatkan kuku-kuku tajamnya yang siap untuk membunuh dua wanita tersebut. Langsung Eleazer & Parrish berdiri didepan Irina & Beatrice. Namun sesosok tersebut tak sendiri, dia juga ditemani beberapa kawanan srigala dan berdiri tepat dibelakang mereka. 
“Kalian siapa?” tanya Eleazer keras. Beberapa diantara mereka memang telah terbiasa berhadapan dengan manusia, sebagian dari mereka juga telah terbiasa berhadapan dengan manusia yang sengaja memburu mereka, dan sebagian dari mereka adalah srigala pemula yang butuh penyeseuaian dengan kehidupan manusia. Jawaban dari mereka hanya sebuah aungan yang membuat mereka semakin resah dengan situasi sekarang. Seperti kekuatan cahaya, Vladimir telah berdiri didepan Vladimir dan Parrish. Cahaya kuning mata Vladimir berubah menjadi sinar merah yang langsung membuat para kawanan srigala tersebut diam dan pergi tanpa mengatakan sepatah kata pun. 
“Vla, mereka itu siapa?” Irina kehabisan akal akan apa yang dilihatnya, dan mencoba mendapatkan jawaban yang tepat untuk itu. 
“Lu jangan pernah lagi ceroboh kek gini. Kalo Eleazer, Parrish, & gw gak datang gimana? Mereka pasti udah mencabik-cabik lu berdua” bukan jawaban yang didapan Irina & Beatrice, melainkan kata yang menohok yang sebenarnya sangat benar sekali untuk dikatakan kepada mereka. 
“Kita minta maaf deh, Vla. Tapi makasih ya” ucap Beatrice penuh penyesalan. Mereka kembali ke kelas dan berusahan untuk tidak membicarakan kejadian tadi kepada orang-orang di kelas. Pemandangan berlainan ketika Isaac, Jemaine, & Randall telah duduk di bangku mereka dan berbincang layaknya seperti sahabat. 
“Irina, kamu gak apa-apa kan?” Isaac sangat khawatir seolah ia mengetahui bahwa Isaac memang mengetahui apa yang baru saja terjadi. 
“Tunggu, lu tahu dari mana?” Isaac gelagapan mendengar pertanyaan Beatrice. Mata Isaac mencoba mencari alasan, namun tak ada alasan yang bisa ia temukan untuk menceritakan apa yang sebenarnya.
“Gak penting, Beat. Yang jelas jangan pernah lagi ceroboh kek gini” Isaac menapik pertanyaan Beatrice dengan perkataan yang seolah-olah mengatakan mereka ceroboh. Tak lama bel sekolah berbunyi dan menandakan sekolah akan bubar. 
*** 
Di rumah, Isaac & Vladimir mengajak Jemaine & Randall untuk bertemu dengan Ibu mereka karena berkemungkinan ada beberapa hal yang harus dibicarakan dengan orang tua Isaac. 
“Gak apa-apa, Bu. Mereka sudah tahu semua” cegat Isaac ketika sang Ibu menyuruh Eleazer & Parrish untuk masuk ke kamar seperti sebelumnya. 
“Ok, jadi sudah sampai dimana kalian Jemaine, Randall? Apa langkah Gibson selanjutnya?” Isaac tidak mengetahui tentang pembicaraan antara sang Ibu dan Jemaine. 
“Sampai saat ini kamu belum mendapatkan tugas selanjutnya, kami hanya diberitahu untuk mengawal serta melatih Isaac & Vladimir” ungkap Jemaine. Pembicaraan itu terus berlanjut hingga Isaac menyadari tentang purnama bulan selanjutnya dan memutuskan untuk membicarakannya di kamar bersama Vladimir, Eleazer, Parrish, Jemaine, & Randall. 
“Randall, lu tau kapan purnama bulan selanjutnya?” tanya Isaac yang sibuk mengerayangi buku yang kemaren ia temukan di ruang bawah tanah. 
“Besok, dan lu harus siap-siap dengan segalanya. Mungkin aja hal yang tak lu ketahui besok terjadi” Randall memberitahukan garis besar tentang apa yang akan terjadi pada purnama bulan selanjutnya, dan semua bangsa srigala harus siap dengan segala kemungkinan itu. 
“El, Rish. Apapun yang bakal terjadi besok. Gw mau lu berdua ikat kita berdua sama rantai di ruang bawah, dan selesai itu lu pergi sejauh mungkin dimana gw dan Vladimir gak bakal nemuin lu” pinta Isaac yang
berkemungkinan akan menjadi permintaan pertama dalam persahabatan mereka. Hanya anggukan kecil yang diberi Eleazer & Parrish sebagai jawaban yang tepat untuk Isaac. 
Dan saat yang ditunggu itupun datang. Jemaine & Randall kembali ke kawanan menyaksikan purnama bulan malam ini. Sedang Vladimir & Isaac harus siap diikat dengan rantai agar perubahan wajah mereka atau malah selebihnya. Selesai mengikat 2 sahabatnya, Eleazer & Parrish langsung berlari sejauh mungkin agar mereka tidak ditemukan Isaac & Vladimir. Purnama bulan saat ini akan melahirkan pemimpin baru untuk kawanan srigala tentunya. Dan setelah kejadian ini, Isaac & Vladimir berkemungkinan besar tidak akan berada disini lagi jika seandainya perubahan memasuki perubahan tubuh mereka. Namun hal ajaib terjadi, di usia 140 tahun, mereka telah berubah menjadi percampuran antara srigala + kitsune berwarna abu-abu terang yang akan terlihat sangat berbeda jika mereka hidup didalam kawanan srigala maupun kitsune. Mata yang awalnya kuning, kini berubah menjadi merah terang dan tentunya hasrat membunuh itu telah tumbuh juga diikuti perubahan wujud mereka. Rantai besar yang mengikat mereka pun tak ada bandingannya dengan kekuatan baru yang mereka miliki. Ditambah indra penciuman 300x sangat tajam dari srigala normal menjadikan mereka bisa mencium bau siapapun termasuk Eleazer & Parrish. Hanya membutuhkan waktu 5 menit lamanya, mereka berhasil menemukan Eleazer & Parrish. Mereka langsung menikam Eleazer & Parrish dan menimbulkan kepanikan bagi mereka. Eleazer & Parrish yang terjatuh tak bisa bergerak, karena Isaac dan Vladimir telah mengunci setiap gerak-gerik mereka. Keringat dingin Eleazer & Parrish keluar tak berirama karena nyawa mereka dalam bahaya. Kuku-kuku kaki Isaac & Vladimir tepat berada didada mereka yang memastikan jika kuku-kuku itu menikam yang pertama yang akan robek adalah hati mereka dan mereka akan lansung kehilangan nyawa. Ketika wujud Isaac & Vladimir yang srigala menatap mata El & Parrish, mata yang semula merah seketika berubah menjadi
kuning. Ketakutan mereka berubah menjadi penasaran ketika Isaac & Vladimir pergi begitu saja meninggalkan mereka di tengah hutan itu. 
“El, lu fikir itu Isaac sama Vladimir?” tanya Parrish ngos-ngosan mengatur nafas. Tak ada jawaban, Eleazer berbalik ke rumah Isaac yang diikuti oleh Parrish yang kebingungan. Mereka tak lagi melihat dua tubuh manusia disana, mereka hanya melihat rantai-rantai besar tersebut telah rusak yang meninggalkan sedikit darah. Dan tentunya apa yang difikirkan Parrish juga terfikirkan oleh Eleazer bahwa “srigala yang menikam mereka tadi adalah Isaac & Vladimir”. 
“Rish, kita harus mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Kita harus mengambil buku kemaren, mungkin ada yang terlupakan saat kita membaca buku itu. dan kita harus menghilang sejauh mungkin untuk sementara ini” ajak Eleazer beranjak ke kamar Isaac dan mengotak-atik kamarnya. Karena Eleazer memang mengetahui setiap detail kamar Isaac, tak butuh waktu lama untuknya menemukan buku tersebut. Buku tersebut berhasil ia temukan dan mereka langsung menjauh dari rumah Isaac & Vladimir. Dengan sangat seksama, Eleazer & Parrish membaca isi buku tersebut yang dari awal menceritakan detail tentang manusia srigala dan kawanan yang bersamanya, maupun para lawan bangsa srigala yang akan melakukan apapun untuk meruntuhkan pemimpin bangsa srigala. 
Satu detail yang membuat Eleazer & Parrish merasa tertarik, dimana ketika salah satu werewolf adalah keturunan srigala-kitsune, mereka akan mencapai wujud lain mereka pada usia 140 tahun dan juga cahaya mata merah mereka menentukan mereka pantas menjadi pemimpin dan bisa membimbing gerombolan srigala untuk tidak membunuh manusia, melainkan menjadikan para manusia menjadi sahabat mereka. 
***
“Berarti dua srigala tadi Isaac & Vladimir!” tebak Parrish saat Eleazer menutup buku tersebut. 
“Tunggu Rish, diantara dua srigala tadi, Cuma satu doang yang bermata merah dan yang satunya lagi berwarna kuning. Gak mungkin kan hanya satu diantara Isaac maupun Vladimir yang menjadi pemimpin, sedang mereka adalah keturunan srigala-kitsune yang sudah ditakdirkan menjadi pemimpin bagi bangsa srigala dan juga kitsune” Eleazer kembali kebingungan membaca buku tersebut. Ketika tadi dihadang Isaac & Vladimir, hanya satu srigala yang memiliki mata merah, yaitunya Vladimir. Mungkinkah Isaac hanya manusia srigala biasa dan tidak bisa menjadi pemimpin, atau butuh waktu lama untuk Isaac mendapatkan status tersebut? 
“Rish, apakah kita harus menjauh dulu dari mereka?” 
“Kenapa harus menjauhi mereka, El? Kita hanya perlu mengatakan kepada mereka apa yang terjadi hari ini” 
“Rish, lu gak ngerti ya? Dengan kita sedikit jaga jarak dengan mereka, mereka mungkin mengetahui apa yang telah mereka perbuat kepada kita” inisiatif tersebut memang benar apa adanya, jalan untuk berjaga jarak akhirnya mereka lakukan apakah Isaac & Vladimir sadar dengan kejadian hari ini? 
Lagi-lagi hari berlalu dan semua kembali seperti semula. Sesuai perjanjian semalam, Eleazer & Parrish harus berjaga jarak terlebih dahulu dengan Isaac maupun Vladimir. Di setiap mereka melihat Isaac maupun Vladimir, mereka harus secepat mungkin menghindari Isaac & Vladimir. Namun itu sia-sia, Isaac terlebih dahulu mengetahui apa yang telah mereka lakukan. 
“El, gw tahu apa yang lu lakuin di kamar gw. Bau lu masih sangat pekat untuk lari dari masalah ini” Isaac mengetahui segalanya, dan Eleazer tak harus lagi menghindari semua ini. 
“Isaac, lu tau apa yang lu lakuin ke kita? Lu hampir ngebunuh gw sama Parrish sama cakar lu tau” Eleazer memberi tahu kejadian di saat purnama bulan
pertama mereka. Wajah menyesal Isaac terpampang, tanpa ia sadari penyesalan yang menimbulkan amarah itu langsung memicu kuku tangan nya keluar dan diikuti dengan cahaya kuning yang berasal dari matanya. 
“Eh, lu sadar gak? Cakar lu” ucap Eleazer menahan tangan Isaac. Isaac tersadar dengan cakarnya tersebut. Ketika mata Isaac bersinar, mata Isaac masih menimbulkan warna kuning. Eleazer berfikiran bahwa srigala bermata merah yang menikamnya bukanlah Isaac, melainkan Vladimir yang terbilang cukup pesat kemajuannya dari pada Isaac. 
Dan akhirnya keadaan seperti semula, dimana mereka semua melupakan kejadian yang tidak diinginkan itu. Jemaine & Randall masih tetap berada disamping Isaac & Vladimir guna memperhatikan setiap mata-mata yang ditujukan kepada Isaac & Vladimir. Disaat sampai ke rumah, orang tua mereka tiba-tiba saja menghilang dari rumah. Mereka mencium bau srigala lain yang datang ke rumah mereka. Parrish menemukan secuil kertas yang terletak di atas meja di ruang tamu. 
“Jika kalian ingin melihat orang tua kalian baik-baik saja, datang ke hutan dimana semua ini berawal” semua menebak bahwasanya apa yang didengar Eleazer itu memang benar-benar terjadi. Mereka langsung mengambil langkah kesana termasuk Eleazer & Parrish. Mereka melihat orang tua mereka dalam keadaan tidak sadar yang diikat dengan rantai besar yang juga dialiri energi listrik yang sangat besar. Bukan werewolf lain yang mereka temui, melainkan seorang wanita yang terbilang cukup remaja dan para manusia lain yang menyebut diri mereka wolfhunters. 
“Siapa kalian?” tanya Isaac tak bisa menahan emosi. 
“Kenapa kalian menangkap orang tua saya” lanjutnya. 
“Kalian tahu, orang tua kalian lah yang akan mengantarkan kami kepada kalian. Para calon pengendali bangsa srigala dan koyote” jelas sang cewek yang bernama Allison. Allison adalah salah satu wolfhunters yang muda dan sangat bisa diandalkan. Ia memutuskan melanjutkan langkah orang tuanya untuk
memburu para werewolf karena bangsa werewolf telah mengakibatkan kematian sang ayah. Tentu Isaac cs. kenal dengan wajah Allison karena Allison juga merupakan salah satu siswa dimana mereka sekolah dan juga Allison adalah cewek tomboy yang selalu mengintai gerak-gerik mereka tanpa mereka ketahui. 
Lalu jika Allison membunuh orang tua Isaac, apakah yang akan terjadi? Ya, jika orang tua Isaac mati, maka berkuranglah para penghambat wolfhunters untuk melanjutkan langkah mereka mendapatkan para pemimpin werewolf dan membunuhnya didepan para manusia. 
“Baik, biarkan orang tua saya pergi, dan saya akan pergi bersama kalian” Isaac dengan sukarela menyerahkan diri agar orang tuanya tetap hidup. 
“Isaac, lu gak bisa gini dong. Lu harus fikirin efek nya buat kawanan lu” Parrish mencegat keinginan Isaac agar tidak secepat ini mengambil keputusan, karena bisa saja ini adalah jebakan untuk mereka. Tak lama, Aro, Alistair, Jemaine, & Randall datang mengacaukan segala rencana Allison. Alistair & Aro dengan cepat mengambil orang tua Isaac dan membawa nya pergi, sedang Jemaine & Randall memandu Isaac dan para sahabatnya mengikuti Aro & Alistair. Bukan perasaan kesal yang dirasa Allison, namun ia merasa sangat bangga karena sekali langkah ia menemukan setidaknya 6 werewolf. Arah merekapun dirubah, mereka harus mengosongkan rumah sebersih mungkin. Bisa saja Allison datang lagi kerumahnya untuk memastikan peluru peraknya tepat terkena jantung mereka. Pemandangan aneh juga terjadi ketika semua werewolf itu lari bagaikan kilat, Parrish ternyata juga mampu lari secepat para werewolf. 
“Parrish, kok bisa?” tanya Eleazer yang tadinya dipegangi Isaac. Jelas semua orang kebingungan dengan kekuatan Parrish yang tiba-tiba bisa berlari seperti The Flash. 
“Gw juga gak tau Rish, tiba-tiba aja gw didorong dan lari kayak mereka” jelas Parrish yang juga kebingungan.
“El, gak penting ngurusin itu sekarang. Kita harus nyari tempat yang aman buat orang tua gw” Isaac mempertengahi kebingungan para sahabatnya itu. Hanya ada satu tempat aman bagi mereka, yaitu sebuah goa yang tidak stupun manusia mengetahui. Ide itu disambut baik oleh Vladimir dan Isaac. Orang tua mereka yang masih tidak sadar itu pun dibawa dan sengaja mereka menyuruh Eleazer & Parrish untuk kembali ke rumah Eleazer dulu, dan nanti mereka akan menyusul ke rumah Eleazer. 
Karena Isaac melarang untuk tidak membicarakan Parrish untuk saat ini, Eleazer benar-benar menyimpan semua keanehan tentang kekuatan Parrish yang tiba-tiba muncul dikerumunan kekuatan Isaac & Vladimir. Parrish juga mulai kebingungan setiap saat mengingat kekuatan yang sangat tiba-tiba itu. Setelah memutuskan untuk berdiam diri sendiri dirumah, Parrish belum juga mendapatkan titik terang tentang jenis apakah dia. Apakah sama halnya dengan Isaac? Atau berbeda? Sorot wajah Parrish berubah ketika tak sengaja ia melihat cermin bukan wajah Parrish yang berada dicermin, melainkan seekor srigala atau lebih tepatnya wajah Kitsune dengan mata berwarna kuning seperti kawanan werewolf. 
“El, lu harus ke rumah gw sekarang. Harus” langsung Parrish mengirimi Eleazer untuk datang kerumahnya karena Parrish ingin memberitahukan segalanya kepada Eleazer. Sejauh ini, Eleazer adalah manusia yang telah mengetahui tentang manusia siluman seperti itu. Sangat kebetulan sekali, Eleazer pun tengah menuju ke rumah Parrish guna membicarakan perihal kejadian aneh di hutan tadi. 
“El, gw gak tau musti cerita dari mana, tapi ketika gw gak sengaja lihat cermin, wajah gw berubah menjadi Kitsune, El” 
“Apa? Kitsune?” 
“Iya, hewan dari spesies srigala. Tapi mata gw berwarna kuning, El” 
“Ok, kita mulai dari rumah ini. Apakah ada kemungkinan lu salah satu keturunan seperti Isaac & Vladimir”
“Tapi lu tau kan, orang tua gw udah 10 tahun lamanya pergi dari rumah” 
“Mungkin ada hubungannya” 
Kenyataannya, 10 tahun yang lalu orang tua Parrish pergi meninggalkannya bersama sang kakak, Liam. Tak lama pula, 7 tahun selanjutnya Liam pergi meninggalkan Parrish dengan alasan ada pekerjaan di luar kota untuk beberapa saat, namun sampai saat ini Liam tak pernah kembali. Karena itulah Parrish sering menginap di rumah para sahabatnya. Dan berkemungkinan juga karena itulah para keluarganya meninggalkan dia untuk melindunginya dari para pemburu dan juga para musuh Kitsune. 
“Atau kita balik ke rumah Isaac” ide yang sangat berbahaya, namun mereka harus mengambil resiko itu jika ingin mengetahui lebih banyak tentang Koyote. Layaknya manusia normal lain, Eleazer menggunakan mobil Isaac yang biasa ia gunakan bersama. Dengan sangat hati-hati, mereka melangkah ke ruang bawah tanah rumah Isaac. 
“Ok, sekarang kita hanya membutuhkan satu buku buat lu. Fokus sama apa yang kita cari, ok?” Eleazer memberi aba-aba agar Parrish tidak melakukan apa-apa kecuali fokus mengambil buku tentang Kitsune-nya. Lama, pun mereka tidak menemukan apa-apa di ruangan tersebut, kecuali Allison dan kelompoknya yang mulai mengobrak-abrik rumah Isaac untuk mencari Isaac dan keluarganya. Mereka bersembunyi, mencoba agar tidak ada suara yang dihasilkan dari ketakutan mereka. Shotgun yang dipegang Allison seolah bersiap menembus tubuh siapapun yang dikehendakinya. Satu peluru perak mampu membunuh satu srigala ataupun kitsune. Karena Eleazer & Parrish yang pintar bersembunyi, tangan kosong Allison pun menuntunnya keluar dari ruangan tersebut dengan meninggalkan satu tembakan tepat diatas Parrish & Eleazer bersembunyi dan membuat perasaan takut mereka semakin tinggi. Tak lama Allison keluar, mereka langsung pergi menuju ke rumah Eleazer dan mengambil mobil yang sengaja mereka jauhkan dari rumah Isaac agar tidak ketahuan oleh Allison ataupun orang-orangnya.
“El, kenapa kita tidak mencari semuanya dihalaman buku nya Isaac yang kita ambil kemaren” 
“Tapi disanakan hanya menjelaskan tentang srigala, dan para . . .”Eleazer terhenti. Ia mengingat bahwa Kitsune adalah salah satu musuh kawanan Isaac dan juga kelompok dari kawanan dari Ibu Isaac. 
“Ya, lu bener Rish. Bukunya Isaac” bahkan Eleazer semakin bersemangat untuk mencari tahu kebenaran yang sebenarnya tentang semua ini. 
Kembali cahaya kuning Parrish bersinar yang menandakan bahwa ia siap dengan segala resiko tentang apa yang dijelaskan buku tersebut tentang siapa dirimu, jenis apakah dia, dan tentunya kelangsungan hidupnya kedepan nanti. Buku yang diambil dari rumah Isaac adalah satu-satunya buku yang menjelaskan peradaban para siluman di muka bumi ini. Peradaban para siluman yang menjadi musuh para manusia dan musuh sesamanya. 
“Rish, kita mulai dari halaman yang dirobek orang tua Isaac” Eleazer memerintah karena halaman sebelumnya telah mereka baca dan halaman itu hanya menjelaskan detail tentang manusia srigala saja. Mata Kitsune Parrish mulai sibuk mencari halaman yang berjudul Kitsune. Buku yang dipercaya menjelaskan tentang semua makhluk siluman itupun berhasil memberikan penjelasan tentang Kitsune. 
*** 
Kitsune merupakan se ekor rubah yang mampu berubah wujud menjadi manusia. Kehadiran Kitsune telah berkembang sejak abad 5 SM setelah beberapa dekade kehadiran manusia srigala. Kebanyakan Kitsune adalah para wanita. Jika Kitsune adalah seorang laki-laki, maka Kitsune tersebut adalah Kitsune pilihan yang dipilih oleh para dewa. Kitsune adalah siluman yang mampu memakan aliran listrik, ekor dan mulut mereka bisa menegluarkan api, namun kekuatan Kitsune yang paling berbahaya yaitunya
mereka bisa membunuh manusia hanya dengan satu goresan pada leher manusia. Kehadiran mereka juga menjadi ancaman bagi bangsa srigala karena Kitsune merupakan makhluk modern dan akan meminimalisirkan kehadiran para bangsa manusia srigala. Mereka adalah penipu yang sangat pandai, mereka bisa berubah wujud menjadi apapun yang mereka inginkan. Kitsune sebenarnya baru bisa berubah wujud menjadi manusia ketika mereka berumur 1000 tahun. 
“Parrish, umur lu sekarang berapa?” 
“Mana gw tau El. Buku nya bercerita kalo Kitsune itu cuma para wanita, berarti gw harus mencari mereka dong” 
“Dulu Liam pernah pelihara rubah juga, dan sekarang malah pergi bareng dia. Atau jangan-jangan rubah itu juga Kitsune kayak Liam” 
“Tunggu Rish, mungkin para Kitsune ada disekitar rumah lu. Karena lu satu-satunya Kitsune di kota ini” 
“Jangan bilang lu mau nyari mereka?” 
Pun perkataan tersebut tidak membuat niat Eleazer gagal. Terpaksa Parrish harus mengikuti kehendak Eleazer yang juga ada baiknya untuk Parrish. Malam yang lumayan dingin mengantarkan mereka ke tempat dimana awal semua terjadi. 
“Rish, kita harus hati-hatii. Bisa aja kan bukan Kitsune yang datang, tapi malah werewolf lain yang datang, atau si Allison” 
Eleazer langsung memasang telinga tajamnya, dan juga Parrish berusaha untuk mengatus emosinya sedemikian mungkin agar matanya kembali bersinar dan juga para Kitsune lain bisa merasakan kehadirannya. Langsung, seekor Kitsune berdiri didepan mereka yang membuat mereka shock. Kitsune yang lumayan besar tersebut memiliki ekor 9 yang sangat bercahaya. Dan Kitsune tersebut berubah wujud menjadi seorang wanita yang sangat familiar dengan mereka.
“Kebby” dua wajah tersebut tersebut terlihat sangat shock mengetahui bahwa Kitsune tersebut adalah Kebby, cewek culun yang juga sama sekolahnya dengan mereka. 
“Parrish, akhirnya lu datang juga nyari gw. Gw udah lama nunggu lu jemput kawanan lu” ucap Kebby yang ternyata juga mengetahui dari awal bahwa Parrish adalah se ekor Kitsune. 
“Tunggu, lu udah tau Parrish juga Kitsune kayak lu?” Eleazer kembali kebingungan. Ternyata di sekolahnya para murid penuh dengan misteri masing- masing dan puya andil masing-masing dalam kisah ini. 
“Buat lu El, lu belum tahu lu itu siapa? Lebih baik lu cepat menghindar dari para siluman, sebelum lu ngebunuh salah satu dari mereka” lanjut Beatrice. 
“Maksud lu apa? Gw gak mungkin kan ngebunuh sahabat gw sendiri” protes Eleazer. 
“Eleazer, dengan kekuatan supranatural lu yang bisa mendengar semuanya, Allison pasti akan nangkap lu buat ngeburu kita semua” 
“Kebby, Eleazer gak mungkin ngelakuin itu. Gak akan pernah Keb” Nahuel juga memprotes semua perkataan Kebby. Sampai saat ini, Eleazer baru menyadari kekuatannya hanya sekedar pendengaran yang luar biasa dan belum ditandai oleh hal-hal lain. 
“Ok-ok, Sorry Keb. Selama ini gw kira lu itu cewek kutu buku yang gak mau berteman sama kita” Parrish tak habis fikir dengan perkembangan para siluman yang sangat drastis ini. 
“Dan pastinya lu pengen informasi lebih kan tentang bangsa kita?” ungkapan Kebby mewakili perasaan Parrish yang selama ini haus informasi tentang Kitsune. Kebby membawa Parrish & Eleazer ke rumahnya yang terbilang lumayan jauh dari sekolah. Dengan sangat hati-hati Kebby menceritakan semuanya kepada Parrish & Eleazer. Mereka mendengar dengan seksama. Dan semua informasi yang dibutuhkan Parrish & Eleazer memang cukup untuk saat ini tentang Kitsune maupun manusia srigala sendiri.
Dilain sisi, Isaac & Vladimir akhirnya menunaikan perintah Aro untuk tinggal sementara waktu di gua yang disebut Gua Ago. Dan dengan sangat terpaksa Isaac & Vladimir tidak mengikuti sekolah untuk sementara waktu. Namun para sahabatnya tidak mengizinkan mereka untuk libur, dengan sedikit bantuan dari sahabatnya mereka tinggal bersama Eleazer dan meminta Aro dan Alistair untuk menjaga orang tua mereka. 
“Thanks ya guys karena udah bantu gw selama ini” ungkap Isaac merasa beruntung mempunyai sahabat yang sangat baik. 
“Biasa aja kali Saac. Kita kan udah kayak sodara” canda Eleazer agar Isaac & Vladimir tidak sungkan meminta tolong kepada para sahabatnya. 
“Tunggu-tunggu, itu bukannya Parrish” ucap Vladimir menunjuk kearah sahabatnya yang kebetulan barengan bersama Kebby. Ya, setelah Parrish mengetahui bahwa dirinya adalah seekor Kitsune dan menemukan Kebby, akhirnya ia memutuskan untuk belajar kepada Kebby tentang Kitsune lebih lanjut. 
“Gw musti bilang apa ya ke lu? Nanti deh gw ceritain semua kalo udah waktunya” Eleazer sengaja mengulur waktu agar Isaac & Vladimir tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada Parrish. 
“El, harus sekarang dong. Lu gak mau kan kita nikam leher lu?” langsung Isaac mengeluarkan cakarnya tepat berada keleher Eleazer, dengan segala candanya ia mengamcam sang sahabat menceritakan semuanya kepada mereka tentang Parrish. 
“Gak gini juga kali Saac. Ok deh, gw cerita” berbalik Eleazer memukul dada Isaac pelan dan membuat keadaan imbang. Melihat situasi dimana Parrish tidak bersama mereka, Eleazer menceritakan pelan namun pasti segalanya tentang Parrish. Diawali cahaya kuning yang timbul dari mata Parrish, dan diakhiri pertemuan antara Parrish & Kebby. 
“Tunggu, gw dan Isaac gak mungkin kan kembali menanyai ke Ibu tentang kawanannya? Sedang Ibu gak tahu-menahu lagi tentang Kitsune”
Vladimir berusaha melindungi sang Ibu agar mereka tidak memaksakan sang Ibu memberi informasi lagi. 
“Kalo bukan ke Ibu lu, kita dapet dari mana lagi?” seolah Eleazer hanya memberi satu pilihan kepada Isaac & Vladimir agar tidak lagi mengulur waktu agar ada titik terang lainnya dalam perkembangan siluman saat ini. 
“Kita emang gak ada pilihan lain kecuali kita langsung menanyai Parrish” memang tak ada pilihan lain untuk mereka selain langsung menyuruh Parrish memberikan informasi tersebut kepada mereka serinci mungkin. Sementara waktu, mereka membiarkan Parrish bersama Kebby dahulu. 
3. New Tragedy 
“Tapi kita gak mungkin menjadi musuh saat kita tahu bahwa kita adalah siluman yang selalu berlawanan, kan?” Parrish sekedar ingin tahu tentang prospek kedepan kehidupan mereka yang seharusnya memang memisahkan mereka setelah fakta ini terungkap. 
“Gw gak bakal biarin itu Rish. Karena gw sama Vladimir ada darah Kitsune juga” sedikit lega perasaan Parrish mendengar pernyataan Isaac. Mulai sekarang mereka harus lebih hati-hati kepada Allison dan keluarganya, karena bisa saja Allison membawa shotgun ke sekolah untuk membunuh para siluman di sekolah. Kesalahan kecil yang mereka lakukan, maka akan berakibat besar bagi semuanya. Allison tidak pernah main-main dengan shotgun dan peluru peraknya yang disengaja dibuat untuk membunuh para siluman. 
“Gini Saac, Vla. Sekarang gw juga harus nemuin para Kitsune dimana kan? Dan gw gak mikirin permusuhan kawanan kita sekarang, tapi gw bakal mikirin kehidupan gw kedepannya bersama para Kitsune” kembali Parrish memberi isyarat bahwa ia akan meninggalkan para sahabatnya untuk mencari Kitsune lain yang tersebar dimana-mana. 
“Tapi kan Huel?” Eleazer mencoba menahan permintaan Parrish yang terbilang mendadak dan juga sangat tidak masuk akal. Parrish bisa saja hidup
disini dan menemukan para Kitsune secara bersama-sama dengan para sahabatnya. Niat Parrish yang dari awal juga merupakan kebaikan semuanya, tidak bisa membuat Eleazer menahan permintaan kecil Parrish ini. Merasa semua emosinya telah keluar dan pula merasa ada perubahan para fisiknya, Isaac & Vladimir mencoba meredam segala amarah mereka dan bergegas mecari Kebby yang adalah Kitsune pertama yang ditemukan Parrish. Ya, setelah bertemu dengan Parrish, Kebby tersadar untuk mengganti penampilannya. Percuma juga ia berpenampilan sangat culun, namun kebenaran tentang dirinya telah terungkap. 
“Keb, sekarang kita gak banyak permintaan sama lu. Kita cuma minta lu agar tetap tinggal di kota ini dan juga Parrish. Karena kita semua yakin, ada jalan keluar untuk semua siluman” Isaac berusaha meyakinkan Kebby untuk bertahan dan bersama-sama berpegang tangan agar adanya perdamaian antara dua siluman tersebut. 
“Isaac, Vladimir, gw bisa aja tinggal disini buat selama-lamanya. Tapi Parrish juga pemimpin kayak kalian” pernyataan Kebby seolah bumerang bagi mereka karena Parrish lah yang mempunyai tugas paling besar bagi bangsa Kitsune. 
“Tunggu, bukan seorang pemimpin yang harus menemui para kawanannya, tapi para anggotanyalah yang harus mencari pemimpin mereka” seperti cambukan, perkataan Isaac memang lebih benar dari perkataan Kebby. Seperti sebelumnya, bukan Parrish yang menemui Kebby, tapi Kebby lah yang menemui Parrish. Dengan begitu, Kebby harus membujuk Parrish agar tetap tinggal di kota ini dan membiarkan Kitsune lain yang menemui dia, buka dia yang mencari mereka. 
***
Berlalunya waktu, berlalu pulalah usaha Kebby membujuk Parrish untuk bertahan ditempat ini. Usahanya berhasil, walaupun dengan usaha yang sangat keras agar Parrish memenuhi permintaan Isaac & Vladimir melalui dirinya. Karena saling membantu, para Kitsune dan para manusia srigala sedikit demi sedikit menemui para pemimpin mereka. Namun hanya dalam waktu yang singkat, mereka harus kembali para pemukiman mereka sebelumnya. Allison jelas tidak tinggal diam melihat para siluman bahagia, merangkak namun pasti, ia memulai dari awal lagi rencana untuk membunuh para siluman tersebut dengan memastikan peluru peraknya cukup besar dan kuat menembus tubuh para siluman. Dan waktu yang paling tepat untuk membunuh mereka adalah di saat bulan purnama selanjutnya, dimana ketika para siluman berubah menjadi wujud binatangnya. 
“Sekarang tugas kita hanya untuk belajar kelompok, gak boleh bahas yang lain, ok?” penjelasan Eleazer seolah menyebutkan bahwa ialah yang memimpin pelajaran pada hari ini yang juga diikuti beberapa teman lama dan teman barunya seperti Jemaine, Randall, Irina, Beatrice, & Kebby, dan pastinya 3 sahabat terbaiknya. 
“Tujuan kita kesini kan emang untuk belajar, kan? Emang ada pembahasan lain?” Irina membalas pernyataan Eleazer yang direspon tertawa kecil dari teman-teman yang lain. Isaac hanya diam melihat Irina dan Eleazer yang saling serang namun masih dalam garis bercanda. 
“Sudah, jangan bikin suasana makin gak kondusif dong. Kita harus menyelesaikan semua ini secepat mungkin” Vladimir mempertengahi Eleazer & Irina, semua kembali belajar. Dan akhirnya tidak ada desah dari siapapun di ruang tengah rumah Eleazer tersebut. Semua benar-benar fokus dengan semua tugas yang siap mereka lahap. Namun para werewolf tiba-tiba saja teringat akan Allison yang sudah 3 hari tidak terlihat di sekolah? Langsung saja perasaan mereka tidak enak, karena juga 2 hari lagi adalah purnama penuh. Tugas
tersebut akhirnya selesai sebersih mungkin. Semua pun bubar dari rumah Eleazer dan menyisakan para cowok. 
“Isaac, Vladimir, 2 hari lagi purnama penuh, dan kalian harus benar-benar siap karena purnama kali ini bakal berakibat sangat buruk buat para werewolf” Jemaine sekedar memberitahukan kemungkinan besar yang akan terjadi pada purnama penuh pertama mereka. Mungkin saja salah satu dari mereka terbunuh, atau salah satu dari mereka yang akan membunuh seorang manusia. 
“Gak, gw gak bakal ngikat lu pada lagi” Eleazer berespon menolak ketika Isaac & Vladimir melihat kearahnya memberi isyarat untuk mengikatnya lagi di tempat yang sama. Jelas sekali Eleazer menolak, karena berkaca dari sebelumnya, Isaac & Vladimir hampir saja membunuh Eleazer & Parrish hanya dengan satu tikaman cakar srigala mereka. 
“Jemaine, Randall, kalian udah dapat kabar dari Aro & Alistair tentang orang tua gw?” Vladimir sekedar ingin tahu keadaan orang tua mereka yang sudah beberapa minggu berdiam diri di Goa Ago bersama Aro & Vladimir. 
“Oh ya, gw lupa. Kemaren kita sempat kesana, dan orang tua lu udah sembuh dan kekuatan mereka telah kembali lagi. Mungkin sekarang Aro & Alistair udah balik ke kawanan” Randall menambahkan informasi tentang orang tua Isaac yang juga mulai melegakan pernafasan mereka. 
Akhirnya 2 hari tersebut berlalu, dimana malam harinya akan ada purnama penuh. Purnama yang akan menjadi saksi brutalnya para siluman srigala beraksi, dan juga saksi beraksinya Allison dengan sangat kejam membunuh para srigala. Segala persiapan dilakukan oleh para siluman srigala, dengan keterpaksaan Eleazer & Parrish harus kembali mengikat 2 sahabatnya dengan rantai yang lebih besar di ruang bawah tanah rumah Isaac karena juga saat itu sudah aman dari Allison dan mereka sengaja mengaliri aliran listrik agar amarah Isaac & Vladimir bisa diredam. 8 peluru perak telah disiapkan Allison untuk memburu para siluman srigala, dan jika beruntung akan ada Kitsune juga yang ia bunuh bersama kawanan siluman srigala.
“Isaac, Vladimir. Lu jangan pernah berfikir buat ngebunuh kita lagi. Karena tombol ini yang bakal membunuh lu pelan-pelan” ucap Eleazer menunjukkan tombol aliran listrik kepada Isaac & Vladimir, gertakan tersebut dilakukan agar Isaac & Vladimir bisa menguasai amarah mereka dan tak harus diikat dengan rantai lagi ketika purnama bulan. 
“Lu hanya harus lakuin apa yang harus lu lakuin” Isaac memberi isyarat bahwasanya Eleazer memang hanya harus menekan satu tombol tersebut untuk menggertak semua prilaku aneh Isaac & Vladimir. 
Purnama penuh pun dimulai. Eleazer & Parrish telah selesai mengikat Isaac & Vladimir dengan rantai yang berukuran lebih besar dan tentunya lebih kuat dari rantai kemaren & sengaja mereka mengalirkan aliran listrik yang cukup besar untuk menahan semua kekuatan mereka yang mulai meningkat. Apapun itu, Isaac & Vladimir harus juga berusaha menguasai nafsu membunuh mereka agar wujud siluman srigala bisa mereka kuasai dengan baik. Tambahan, Eleazer & Parrish juga akan berada tepat didepan mereka untuk melihat setiap kejadian yang akan terjadi para malam purnama bulan penuh itu. mengetahui bahwa hanya satu ruangan yang bisa dipakai oleh Isaac & Vladimir untuk berubah wujud, Allison memboyong 4 sepupunya yang senior dalam perihal memburu ini untuk membunuh Isaac & Vladimir. 
“El, Rish, kalian harus pergi” Isaac memerintahkan Eleazer & Vladimir agar menjauh sejauh mungkin karena Isaac tiba-tiba mendengar suara langkah kaki dari ruangan atas dan lebih tepatnya adalah di kamar Isaac & Vladimir. 
“Kita gak mungkin ninggalin lu berdua. Kita gak ada pilihan lain Rish” Eleazer memberi isyarat kepada Parrish untuk melepaskan rantai yang mengikat Isaac & Vladimir. Keduanya menahan aungan mereka agar Allison tidak mengetahui mereka. Walau mereka berhasil menahan aungan, tetapi lambat laun fisik mereka bertransformasi menjadi srigala. 
“Isaac, Vladimir, kalian tidak bisa bersembunyi selamanya. Peluru perak gw sendiri yang bakal mencabik jantung kalian” teriak Allison di ruangan atas.
Mereka berempat mendengar hentakan kaki Allison ketika ia seraya berkata akan membunuh Isaac & kawanannya. Tanpa fikir panjang, Eleazer & Parrish melepaskan ikatan Isaac & Vladimir dan tanpa menghiraukan bahaya yang mengancam mereka. Merasa terbebas, Vladimir mengeluarkan aungan yang sangat keras. 
“Vla” Eleazer & Parrish menggertak srigala yang siap menerkam mereka itu. Gara-gara Vladimir mengaung disaat yang tidak tepat itu, Allison pun tepat berdiri didepan mereka dengan sebuah shotgun yang lumayan besar dan siap memberi Isaac & Vladimir hadiah di malam purnama penuh ini. 
“Pesta kalian sudah berakhir” langkah Allison terhenti saat melihat Eleazer dan Parrish yang berusaha melepaskan dua ekor srigala dari ikatan rantai yang cukup besar. Eleazer & Parrish tak mempedulikan kehadiran Allison, mereka terus berusaha melepaskan rantai tersebut. 
“Kalian tahu? Peluru perak gw pasti akan ngebunuh salah satu dari kalian malam ini” lanjut Allison yang sudah menarik pelatuk shotgun terbaiknya. Berlanjut, Eleazer & Parrish berhasil melepaskan rantai tersebut. Wujud srigala Isaac & Vladimir sangat siap menerkam kehadiran Allison ditengah-tengah mereka. 
“Jangan yakin dulu Allison. Lu belum tau siapa kita” Parrish menggertak Allison untuk lebih berhati-hati kepada mereka. Cahaya pada mata Nahuel kembali bercahaya kuning lebih gelap dari sebelumnya, dan akhirnya Allison juga mengetahui fakta tersebut. 
“Ya, Kitsune. Jadi sekarang lu jadi pelindung mereka? Sadar Rish, lu itu juga musuh gerombolannya Isaac” Allison menyadarkan Parrish bahwa memang ia adalah salah satu musuh kawanan Isaac & Vladimir yang juga harus memberi perlawanan terhadap bangsa Isaac. 
“Ingat, kali ini kalian gw beri kesempatan hidup. Tapi lu semua musti tahu, selanjutnya, kalian akan jadi bangkai” penekanan pada kata bangkai membuat mereka berempat sedikit panik. Karena itu jugalah, Isaac & Vladimir
otomatis berubah menjadi manusia lagi. Sebab mereka mengesampingkan nafsu membunuh mereka kepada manusia. Allison pergi meninggalkan empat makhluk supranatural tersebut, walaupun pada kenyataannya Eleazer belum diketahui dari jenis apa. Bukan karena apa-apa, karena Eleazer masih hanya memilik satu kekuatan yang sangat jelas, yaitunya indra pendengarannya yang seperti indra pendengaran para werewolf. Perubahan wujud Isaac & Vladimir sekejap membuat 2 orang sahabatnya sangat bangga, karena dengan begitu mereka tidak perlu lagi menginkat Isaac & Vladimir dengan rantai yang bisa saja lebih besar lagi. 
“Parrish, lu musti ngingetin Beatrice tentang Allison. Dan kalo lu ketemu sama Kitsune lain, makan ingatkan selalu mereka dengan para pemburu. Karena bisa saja mereka membunuh kawanan lu” sekedar Isaac mengingatkan Parrish dan semua makhluk supranatural disekitar mereka, termasuk Eleazer yang seharusnya sudah memiliki kekuatan lain. Parrish juga mengingatkan hal yang sama kepada Isaac agar juga berhati-hati tentang Allison. Jika mungkin, Parrish & Isaac harus mempertemukan para Kitsune & werewolf disatu tempat agar terjadinya perdamaian antara dua siluman tersebut, dan bekerjasama membasmi para wolfhunters. 
*** 
Kesadaran tentang kekuatannya memang belum sepenuhnya disadari Eleazer, namun akhirnya gejala lain datang kepadanya yang berarti ada kekuatan lain yang ada dalam tubuhnya. Jika Isaac & Vladimir mendapati mata mereka berwarna merah, dan Parrish berwarna kuning, namun pada matanya berwarna hijau muda yang berarti dia bukanlah salah satu dari kawanan Isaac maupun kawanan Parrish. Ketika menyadari bahwa ada satu siluman lagi yang masih berkeliaran dimuka bumi ini, manusia hyena. Siluman yang memiliki nafsu membunuh lebih dari manusia srigala. Target utama para manusia hyena
adalah membunuh para werewolf dan siluman lain jika mereka menghadang manusia hyena. Penasaran dengan taring yang dimilikinya, Eleazer mencoba mengumpulkan semua emosinya dalam satu titik, kembali matanya bercahaya, taringnya pun tumbuh. Jika dibandingkan dengan Isaac, Eleazer memiliki taring yang lebih panjang dan tajam, namun memiliki ambisi yang paling besar untuk membunuh semua makhluk dimuka bumi ini. 
“Rish, semakin parah. Gw tunggu di rumah” Eleazer mengirim text sms kepada Parrish untuk mendengarkan apa yang sedang terjadi. Kebetulan Isaac & Vladimir sedang pergi ketempat orang tua mereka di Goa Ago. Kesempatan untuk Eleazer menjelaskan semua secara detail apa yang terjadi pada dirinya sejauh ini. Parrish akhirnya datang ke rumah Eleazer dengan kecepatan kilatnya. Pergi secara hati-hati, karena Allison mungkin saja menembakkan satu peluru perak kepada Kitsune itu. 
“Akhirnya gw nemuin siapa diri gw” Eleazer memberikan photo yang berhasil dia ambil dari wajahnya tadi kepada Parrish yang membuatnya berfikir keras. 
“Hyena” Parrish mendadak mengucapkan kata tersebut kepada Eleazer yang terlintas satu detik difikirannya. 
“Tadinya gw juga berfikir seperti itu” 
”Rish, gw gak harus tinggal disini kan?” 
“El, lu harus berani menghadapi ini semua. Lu gak akan pernah menyakiti semua sahabat lu” 
“Dan karena itu gw harus menghilang dari sini untuk sementara waktu, Rish. Gw harap lu gak cerita dulu kepada yang lain” 
Langsung Eleazer pergi menjauh untuk sementara dari keramaian itu. Tanpa arah yang jelas, namun tujuan awalnya adalah membuat semuanya menjadi lebih baik. Parrish memegang perkataan Eleazer untuk tidak mengatakan sedikit pun kepada yang lain. Selama Eleaazer pergi, selama itu pula mulut Parrish terkunci untuk kebenaran yang sebenarnya tentang Eleazer
yang tengah mencari jati dirinya di luar kota sana. Parish terpaksa berbohong kepada para guru di sekolah, ia terpaksa mengatakan perihal Eleazer tidak masuk sekolah sementara waktu karena ada urusan keluarga yang sangat mendadak sehingga harus segera diselesaikan. 
“Rish, sebenarnya apa yang lu sembunyiin dari kita? Kenapa lu gak jujur?” Vladimir memaksa Parrish agar bersikap jujur kepadanya dan Isaac. Sedang Isaac masih bungkam dan sedikit kecewa atas sikap buruk Parrish akhir- akhir ini. Parrish memang masih rutin berkomunikasi dengan Eleazer, namun itulah janji yang harus dipenuhi Parrish kepada Eleazer, menyimpan serapat- rapatnya rahasia kecil Eleazer terhadap semua orang. 
“Isaac, Vladimir,gw gak tau apa-apa tentang Eleazer. Kenapa kalian gak bisa percaya sama gw?” dan Parrish pun mendesak dua sahabatnya itu agar mempercayainya walaupun sebenarnya mereka tak harus. 
“Rish, gw gak tau musti percaya sama siapa” Isaac meninggalkan kantin dengan wajah yang sangat kecewa. Ia tak ingin melihat wajah Parrish karena terlalu kecewa terhadap sahabatnya tersebut. 
“Lu liat, sekarang saudara gw pun gak mau percaya sama lu” Vladimir memuncak. Ia pun berlalu meninggalkan Parrish sendirian di kantin. Parrish sangat kebingungan dengan dirinya sendiri. Ia tak tahu harus melakukan langkah apa lagi setelah tragedi buruk ini. 
“El, gw gak mau tau. Sekarang juga lu harus menjelaskan semuanya kepada Isaac & Vladimir. Sekarang, mereka kecewa karena gw nyembunyiin kebenaran tentang lu” tak ada langkah lain selain memberitahu kepada Eleazer tentang kejadian ini. Parrish hilang akal, fikirannya kacau, belum lagi ia harus berhadapan dengan Allison yang telah berhasil membunuh beberapa siluman seperti werewolf, & kitsune. Eleazer tak membalas semua sms dari Parrish karena memang tak ada waktu untuknya meladeni Parrish untuk saat ini. 
Eleazer telah berubah, dia bukanlah Eleazer yang dulu. Ia telah menemukan siapa dia sebenarnya dan apa yang akan ia lakukan kedepannya.
Tujuan awalnya adalah membunuh Isaac & Vladimir, yang mana akan menjadi ancaman bagi dirinya. Dalam hal ini, ada persamaan antara dirinya dan Allison, yaitunya sama-sama memburu para pemimpin kawanan srigala, atau mereka sering menyebutnya Alpha. Alpha adalah ancaman terbesar baginya, bahkan sangat besar. 
“Inilah saat kita membunuh semua Alpha yang menghalangi langkah kita” Eleazer berucap kepada sekongkolannya yang tak lain adalah Allison, hanya Allison seorang yang tau dimana Eleazer berada, karena Allison lah yang menemukan siapa Eleazer sebenarnya. 
“Dengan senang hati” Allison menjawab penuh semangat. Langkahnya seolah dibukakan dan dilancarkan dengan bekerjasamanya ia dan Eleazer. Wujud Eleazer yang sebenarnya telah lahir setelah beberapa hari pergi dari rumah, wujud Hyena nya lebih besar dari para Srigala & Kitsune. Eleazer siap mengubah semua takdir para siluman Hyena kedepannya dengan sembunuh para Alpha. 
Semua persiapan kembali dilakukan, Allison yang kembali mempersiap- kan peluru peraknya, sedang Eleazer mempersiapkan cakar panjangnya untuk menikam jantung para Alpha yang sampai saat ini hanya diketahui Isaac & Vladimir. Berbalik dari keadaan Eleazer yang semakin berubah, kini kehidupan Parrish pun seperti dibalikkan seratus delapan puluh derajat karena juga perubahan sikap Isaac & Vladimir yang juga disebabkan oleh Parrish dan juga disebabkan oleh permintaan Eleazer sendiri. Parrish tak habis fikir kepada Eleazer yang tak pernah lagi membalas setiap sms nya dan mengangkat setiap panggilannya. 
“Isaac, gw harus bicara sama lu” sorak Parrish tepat didepan rumah Isaac & Vladimir yang telah bisa ditinggali agi setelah satu bulan lamanya mereka bersembunyi dari Allison. Sekarang memang mulai lebih aman dari sebelumnya. Isaac membukakan pintu utama rumahnya,
“Kalo lu siap” Isaac memberi aba-aba. Dengan membukakan pintu berarti ia memperbolehkan Parrish memasuki rumahnya dan menceritakan semuanya. Parrish pun harus memberanikan diri menceritakan semua ancaman tersebut kepada Isaac & Vladimir. Mereka sengaja duduk di ruang bawah tanah dimana kisah ini dimulai, dan mereka juga harus mencari akhirnya di ruangan tersebut. 
“Kalian harus menjauh dari Eleazer” Parrish meminta agar 2 sahabatnya menjauh dari Eleazer yang bisa saja membunuh mereka jika ia memiliki kesempatan itu. 
“Kenapa kami harus menjauh dari Eleazer?” Isaac masih bingung dengan penjelasan yang diberikan Parrish, seolah ada bahaya besar yang menanti kematian dua srigala tersebut. Vladimir pun merasakan hal yang sama seperti yang dirasakan oleh Isaac. 
“Eleazer akan membunuh lu” sontak Isaac & Vladimir terkejut mendengar pernyataan Parrish. 
“Atas dasar apa lu ngomong kayak gitu?” Vladimir mendesak Parrish agar menjelaskan semuanya terlebih rinci. 
“Eleazer itu siluman Hyena, dan siluman Hyena akan membunuh semua siluman yang ada dimuka bumi ini. Dan tujuan awalnya, membunuh para Alpha. Lu pasti nanya kenapa gw nyembuniin ini semua dari lu? Karena ini permintaan Eleazer sendiri sebelum akhirnya dia pergi dari kita. Dan insting gw mengatakan ia akan kembali secepat mungkin untuk membunuh kalian berdua” Parrish berhenti sejenak. Ia melihat kedua sahabatnya benar-benar kehilangan pegangan. Mata mereka mengayun kesana-kemari mencari penjelasan yang mungkin bisa menjelaskan semuanya kepada mereka. 
“Dan sekarang gw cuma ingin bilang, kalian harus siap dengan segala kemungkinannya” bukannya menakut-nakuti, hanya saja Parrish tak ingin kejadian buruk terjadi kepada sahabat-sahabatnya. Setelah Parrish menceritakan segalanya kepada Isaac & Vladimir, keadaan persahabatan mereka kembali seperti semula, walaupun tidak sebaik keadaan awal dimana persahabatan itu
digawangi 4 orang manusia, Isaac, Vladimir, Parrish, & Eleazer. Sekarang, mereka bertiga harus saling membahu agar Eleazer kembali seperti semula dan bisa bersama mereka. 
*** 
Masa sekolah pun akhirnya selesai. Baik Isaac & Vladimir, maupun Parrish, mereka harus berkeliling sekeliling kota untuk mecari kawanan mereka yang tersebar di kota ini. Parrish hanya masih menemukan Beatrice, sedang Isaac & Vladimir sudah menemukan setidaknya 5 manusia srigala dalam kawanannya. Akhirnya, Allison dan Eleazer menemukan waktu yang tepat untuk melakukan aksi mereka untuk melakukan perlawanan besar bagi semua siluman. Isaac dan Vladimir sangat bersemangat melakukan perjalanan dari hutan ke hutan untuk menemukan srigala lain yang berkeliaran disana. Namun, bukan para werewolf-lah yang mereka temukan, mereka kembali bertemu dengan manusia yang memburu bangsa mereka, Allison. 
“Saat yang tepat bukan?” Allison tertawa kecil memperlihatkan shotgun terbaiknya yang sudah siap ditembakkan kearah mereka berdua. Allison telah merencanakan rencana besar untuk mereka berdua. 
“Ini memang saat yang tepat untuk mengakhiri semua Allison” Vladimir mulai merasakan tubuhnya melakukan perubahan para wajah, gigi, & kukunya. Matanya kembali bersinar merah, dan siap mencabik Allison dengan emosinya yang mulai memuncak. 
“Bahkan ini adalah awal” tiba-tiba Eleazer hadir tepat disamping Allison berdiri. Bahkan Eleazer lebih dari siap memulai segalanya. Dan apa yang Isaac & Vladimir lihat adalah kenyataan, dimana Eleazer telah berubah menjadi lawan mereka. Namun sebelum itu, Parrish pun telah bergabung dengan Isaac & Vladimir disana.
“El, lu musti sadar. Ini bukan diri lu. Otak lu dicuci sama Allison” Parrish mencoba menyadarkan Eleazer yang mulai bersikap tak baik kepada mereka. Kesadaran yang sudah diambil dari Eleazer oleh Allison. Akhirnya, Allison menembakkan satu peluru perak tepat ke arah jantung Vladimir yang saat itu juga jatuh ditempat. Isaac & Parrish panik dan melakukan perlawanan terhadap Eleazer dan Allison. Pertempuran antara merekapun dimulai. Allison hanya bisa bersembunyi dan menyaksikan Isaac & Parrish bersama bertempur dengan Eleazer. Melihat kesempatan ketika Vladimir mencoba bangun dan melawan efek dari peluru perak, Allison kembali menembakkan peluru lain ke arah Vladimir yang tepat terkena pada tulang keringnya. Mendengar adanya tembakan, Isaac kembali kepada saudaranya dan membiarkan Eleazer & Parrish bertempur. Parrish pun mengambil kesempatan, yaitunya mengambil pedang yang tersimpan pada salah satu ekornya. Ia harus tepat mengambil pedang tersebut, karena jika tidak, maka nyawanyalah yang menjadi taruhan. Diikuti emosi, ia berhasil mengambil pedangnya dan langsung mengarahkan ke Eleazer. Eleazer begitu pandai sehingga ia bisa menghindari pedang Kitsune tersebut. Berbalik kepada Vladimir yang mulai merasakan tubuhnya yang melemah, Isaac tak bisa melakukan apa-apa kecuali membawa Vladimir pergi. Namun Eleazer & Allison tidak membiarkan mereka pergi begitu saja. Eleazer mengejar Isaac & Vladimir yang diikuti oleh Parrish dibelakang mereka. Allison hanya menunggu di titik dimana mereka akan berakhir selanjutnya. 
Mereka berhenti, Isaac melepaskan Vladimir dan menyuruh Vladimir beristirahat, juga tidak melakukan gerakkan yang bisa membuat efek peluru perak Allison begitu cepat. Isaac kembali menghadiahkan Eleazer pukulan ke wajah Eleazer dan membuat Eleazer terkungkung jauh. Dan Parrish harus berhadapan dengan Allison yang selalu menjadi provokator dalam kisah ini. Allison yang dulunya pernah belajar boxing, akhirnya memutuskan untuk melawan Parrish. Eleazer pun membalas Isaac dengan pukulan yang lebih keras. Isaac lemah, ia tak mampu lagi berdiri untuk melawan. Eleazer langsung
menikam jantung dan melakukan hal tersebur berkali-kali sampai tubuh Vladimir tidak mampu lagi melakukan pergerakkan, hal tersebut membuat Vladimir langsung tidak sadarkan diri. Isaac tersadar ketika mendengar erangan kuat Vladimir, begitupun Parrish. Allison tersenyum mendengar erangan yang berarti Eleazer berhasil menaklukan se eokr Alpha, ia dan Eleazer kabur dari situasi tersebut dan meninggalkan Isaac & Parrish yang harus menerima kenyataan itu. 
“Vla, gw yakin lu kuat. Lu musti lawan luka ini” Issac tidak bisa menahan kesedihannya. Ia mencoba melakukan apa yang selau ia lakukan ketika Vladimir tengah kesakitan. 
“Saac, lu musti ikhlas. Vladimir gak bernafas lagi” Parrish mencoba menenangkan sahabatnya itu. Ia harus mengikhlaskan Vladimir yang memang telah meninggal oleh tangan Eleazer, sahabatnya. 
“ELEAZER” Isaac mengucap nama sahabatnya sangat keras yang saat itu juga menjadi musuhnya. Dendam bersemat dihatinya untuk Eleazer, karena telah merenggut saudaranya. Karena itu kemarahan yang sangat besar itu, membuat mata Isaac berubah menjadi merah dan bahkan lebih bersinar dibandingkan mata Vladimir sebelumnya. 
Allison merasa sangat puas dengan berakhirnya Vladimir ditangan Eleazer. Dan ia sangat percaya bahwa Eleazer akan melakukan hal yang lebih besar dari itu. Isaac dan Parrish masih belum bisa berfikir jernih setelah kematian Vladimir yang disebabkan oleh Eleazer. Kematian Vladimir menandakan awal semua perang terhadap bangsa Hyena dan juga Allison. Isaac & Parrish harus membuat rencana untuk menghentikan Allison & Eleazer. 
“Bu, Yah, Vladimir meninggal” Isaac memberi tahu orang tuanya. Karena merasa ia bertanggung jawab terhadap adiknya itu, Isaac tak ingin memikirkan konsekuensi yang akan diberikan orang tuanya kepadanya. Orang tuanya merasa sangat terpukul terhadap pengakuan Isaac, jelas air mata mengalir dari wajah keduanya. Terakhir mereka melihat Vladimir adalah disaat
mereka diserang oleh Allison dan para pemburu lain, dan itu adalah waktu yang telah lama sekali. 
“Kenapa bisa?” dalam tangisannya, sang Ibu masih sempat menanyakan bagaimana Vladimir bisa meninggal dalam pengawasan Isaac dan saat itu juga ada Parrish yang membantu mereka. 
“Tante, pertanyaannya bukan kenapa, tapi siapa yang membunuh Vladimir” Parrish mengalihkan pokok pertanyaan Ibu Isaac, lambat laun mereka juga harus memberi tahu siapa yang telah membunuh Vladimir. 
“Eleazer” Isaac akhirnya mengucapkan nama tersebut kepada kedua orang tuanya. Isaac mulai merasa tidak nyaman mengucapkan nama sahabat yang hanya beberapa detik berubah menjadi musuh besarnya. 
“Kalian bilang Eleazer? Eleazer itu kan cuma . . .” sang Ibu berhenti. 
“Manusia? Tante, Eleazer adalah siluman yang paling berbahaya untuk kita semua, Tante. Bahkan untuk Kitsune seperti kita” Parrish memotong perkataan Ibu Isaac. Parrish pun memberi tahu tentang Kitsune kepada salah satu gerombolannya itu. Parrish dan Isaac mulai sampai pada puncak pembicaraan mereka. Ibu Isaac tak perlu menjawab pernyataan Parrish tentang Kitsune, karena ia pun telah mengetahui dari Isaac & Vladimir sebelumnya. 
“Maksud kalian siluman Hyena?” Ayah Isaac akhirnya angkat bicara. Sedikit banyaknya, ia lebih banyak tahu tentang Hyena dari sang istri. 
“Yah, apa Ayah tahu tentang siluman Hyena?” Isaac berharap agar Ayahnya memberi tahu tentang bangsa Eleazer yang adalah ancaman terbesar bagi Kitsune, Werewolf, & manusia. Ibu Issac memberi isyarat kepada suaminya untuk memberi tahunya, mungkin inilah saat yang tepat untuk itu. 
“Sebenarnya siluman Hyena telah punah sejak abad ke-5 M. Dan Eleazer adalah satu-satunya siluman Hyena yang berhasil bangkit dari kepunahan itu. Dari awal kalian memperkenalkan Ayah kepada Eleazer, Ayah sadar ia adalah bangsa Hyena. Namun saat itu kalian masih SD. Umur Eleazer jika dihitung
sekitar 4 abad. Dan dia lebih tahu segalanya dari kita semua” Ayahnya mulai menceritakan semua hal. 
“Kenapa Eleazer selama ini bersahabat bersama kalian? Karena dia ingin mencari titik lemah dari kalian semua. Parrish, kamu harus bisa mempertahankan 9 ekormu, jika Eleazer berhasil mencabut semua ekormu, maka kehidupanmu berakhir” Ayah Isaac melanjutkan semua ceritanya dan juga berpesan agar Parrish berhati-hati terhadap sahabatnya tersebut. Tetapi semuanya mulai penasaran dengan Allison yang tiba-tiba saja memburu bangsa siluman. Memang belum semua orang yang mengetahui tentang kehidupan Allison, tapi ada dua orang yang mengetahuinya sangat baik, Beatrice, dan Kebby. Namun ketika itu pula Beatrice juga telah pergi berlibur bersama keluarganya ke Brunei, otomatis mereka harus menemui Kebby yang sangat siap dengan itu semua. 
“Rish, lu bakal bersama gw sampai akhir kan?” tanya Isaac mulai khawatir dengan semuanya. Ia berharap agar tak ada lagi yang meninggalkan seperti sebelumnya. Parrish hanya mempunyai satu janji kepada sahabatnya itu, yaitunya tetap bersama sang sahabat sampai akhir, apapun yang terjadi kepada semua makhluk dibumi ini. Kebby menceritakan semuanya, se-detail mungkin dan sebenar-benarnya. Siapa Allison, kenapa dia memburu para siluman, dan segala macam tentangnya. 
“Kebby, ekor lu masih utuh?” Parrish merubah jalur pembicaraan. Ia sekedar ingin tahu apakah Kebby masih mempunyai ekor yang utuh seperti yang ia miliki, atau bahkan Kebby juga memiliki satu pedang pada ekornya. 
“Isaac, Parrish, gw musti mencabut 8 ekor gw, karena gw sempat bicara sama Ibu Isaac tentang Kitsune. Kitsune harus mencabut 8 ekornya untuk keselamatan mereka. Berbeda dengan lu Rish, lu musti mempertahankan semua ekor lu, agar lu bisa melindungi Kitsune lain” Kebby menjawab rasa penasaran Parrish.
“Kenapa musti Parrish yang melindungi semua Kitsune?” Isaac pun mulai merasa tertarik dengan pembicaraan ini. 
“Kalian harus tahu, selama ini hanya wanita lah yang bisa menjadi Kitsune. Dan kini, seorang cowok berubah menjadi Kitsune, itu jarang terjadi. Hanya terjadi sekali dalam 3000 tahun. Jelas lu mempunyai tanggung jawab besar bagi Kitsune lain, Rish” dan akhirnya sebuah rahasia terungkap, dimana Parrish merupakan Kitsune langka yang hanya hidup sekali dalam 3000 tahun. Dan itulah mengapa Parrish tidak pernah menemui para Kitsune jantan selama ini. Yang ia temukan selalu Kitsune dengan wujud perempuan. Bagaimanapun, Parrish harus tetap menjaga 10 ekornya, dimana satu diantaranya adalah senjata terbaik Parrish. Sedang Isaac, harus secepat mungkin menghentikan langkah Allison dan mendapatkan Eleazer kembali. Dan tugas berat harus Parrish pikul agar ia menjadi Kitsune yang bisa memimpin para Kitsune lain. Penjelasan dari Kebby telah lebij dari cukup, itu menjelaskan semua yang Parrish dan Isaac inginkan. Langkah mereka selanjutnya: menyusun rencana sebaik mungkin. 
*** 
Sekolah kembali seperti semula, namun mulut semua murid masih membicarakan kematian Vladimir yang banyak dari mereka tidak mengetahui bagaimana lelaki itu mati. Bangsa siluman, terutama bangsa srigala berusaha menyembunyikan kisah itu agar semua murid tidak merasa ketakutan. 
Tentu waktu yang membosankan ketika tidak ada satu hal pun yang bisa dilakukan. Tapi itu tidak berlaku bagi Parrish dan Isaac. Disaat tak ada kegiatan, keputusan gila keluar dari Isaac. Ia menantang Parrish untuk berpacu lari di hutan, dengan senang hati Parrish menerima ajakan Isaac. Ya, setelah kepergian Vladimir, Isaac lebih banyak menghabiskan waktu bersama Parrish di rumahnya. Parrish juga bersedia 24 jam untuk sang sahabat. Dan perjalanan dimulai. Dibawah sinar bulan yang ditutupi awan, mereka berubah menjadi
wujud masing-masing dan saling melempar tatapan dari mata mereka yang juga saling bercahaya. Perjalanan 5 mil terasa sangat singkat bagi mereka, karena semangat mereka malam itu tidak mengisyaratkan adanya perasaan lelah dari wajah mereka. Parrish merasakan panggilan dari siluman lain ketika ia dan Isaac hendak kembali melanjutkan perjalanan malam mereka. 
“Saac, tunggu” mereka kembali ke wujud manusia, mata Parrish yang berwarna kuning keemasan pun sibuk mencari-cari asal darimana panggilan aneh itu. Mereka mendengar suara tersebut semakin keras, namun wujudnya tidak terlihat. Berbeda dengan Parrish yang merasakan panggilan dari makhluk tersebut, Isaac hanya mendengar seperti siluman biasa, yang selalu membuat mereka merasakan hal yang tak wajar lagi. 
“Rish, jangan-jangan itu Kitsune?” Isaac mencoba menebak makhluk apa yang sedang berkeliaran disekitar mereka. Parrish tidak mengiyakan, namun juga tidak menidakkan perkataan Isaac, karena itu belum bisa dibuktikan jika makhluk tersebut tidak terlihat wujudnya. Tanpa sadar, sang makhluk telah berdiri dibelakang mereka. 
“Hey, apa yang kalian lakuin disini?” mereka langsung berbalik, dan apa yang mereka lihat membuat mereka sangat kaget. Itu memang Kitsune, dan bahkan juga memiliki wujud seorang laki-laki seperti Parrish. Ekornya hanya berjumlah sembilan, berbeda dengan Parrish yang memiliki satu pedang pada ekornya, dan juga menimbulkan cahaya seperti ekor Parrish. 
“Kalian harus keluar dari sini, karena ini tidak aman bagi kalian” berlanjut tubuh berbidang tersebut memerintahkan mereka untuk segera pergi dari sana, karena pada saat itu keadaan diluar kendali. 
“Kami gak mungkin pulang, kami telah melakukan perjalanan jauh untuk mencari siluman lain, dan kami nemuin lu” Isaac menolak perintahnya. 
“Tunggu-tunggu, lu Kitsune?” tanyanya kepada Parrish yang hanya diam melihat Kitsune berwujud cowok tersebut.
“Oh, iya. Gw Kitsune” Parrish tersadar dari lamunannya. Ia tersenyum kecil, karena menemukan partner Kitsune jantan. 
“Ok, gw bakal nemuin kalian disini lagi besok. Tapi kalian harus segera pergi dari sini” ia pun langsung pergi tanpa meninggalkan identitas yang pasti seperti namanya. Namun itu memberi kelegaan kepada Parrish, karena akhirnya perkataan Kebby terpatahkan setelah Kitsune yang mereka temukan di hutan tadi. Rencananya, Parrish akan mengikutsertakan Kebby untuk bertemu dengan Kitsune tadi untuk mendapatkan segala informasi tentang makhluk yang dikenal sebagai penipu tersebut. 
Kitsune tersebut bernama Avery, dia juga termasuk spesial karena ia juga bisa hidup dalam kurun waktu yang mempunyai batas yang sangat lama. Berbeda dengan Parrish yang mempunyai mata kuning emas, Avery memiliki warna mata biru cerah yang juga sangat jarang ditemui pada Kitsune di muka bumi. Namun perbedaan warna mata, tidak membuat perbedaan kekuatan yang ia miliki dengan Parrish. Jika Parrish memiliki semua kekuatan yang dimiliki para siluman Kitsune, ia pun memiliki semua kekuatan itu. Di hari selanjutnya, Avery pun menunggu kedatangan Isaac dan Parrish ditempat awal mereka bertemu, jarak yang lumayan jauh dari rumah Isaac. Karena ketidaksabaran yang dimiliki Parrish, mereka datang tepat waktu, termasuk Kebby. 
“Ikutin gw” Avery memberi perintah kepada mereka untuk ikut bersamanya. Avery menuntun mereka ke sebuah tempat dimana para siluman hidup damai didalamnya. Mereka bertiga pun mengikuti kemana Avery menuntun mereka. Mereka sampai di sebuah bangunan yang tepat ditengah hutan. Sebuah bangun tak lebih kecil dari sebuah rumah, dan terlihat sangat tua. Mungkinkah disana Avery tinggal? 
“Ini tempat apa?” Parrish bukan hanya penasaran, namun juga merasa ada keanehan dalam rumah tersebut. 
“Nanti kalian juga tahu” jawaban yang diberi Avery masih menjadi teka- teki bagi mereka semua. Avery pun masuk kedalam rumah tersebut, namun 3
siluman tersebut masih berdiri terpaku didepan pintu rumah tersebut. Jika dilihat dari jauh, dinding rumah tersebut hanya hitam polos dan tak ada corak tertentu. Namun jika dilihat dari dekat, maka dinding rumah tersebut memiliki berbagai macam gambar simbol yang hanya bangsa siluman lah yang mengetahuinya. Mereka tak ingin lama-lama terpaku akan simbol tersebut, mereka akhirnya terpana untuk masuk kedalam rumah tersebut yang hanya diterangi oleh cahaya bulan tanpa satupun listrik. 
“Oh ya, gw lupa. Nama gw Avery. Gw udah tau kalian semua. Isaac, Parrish, dan Kebby” tak hanya memperkenalkan diri, Avery juga mengetahui identitas tiga siluman tersebut. Mereka bertiga tak terkejut dengan kenalnya Avery terhadap mereka, karena setiap ada siluman baru yang hadir, mereka pasti mengenal satu sama lain. 
“Isaac werewolf, Parrish dan Kebby Kitsune” pernyataan selanjutnya dari Avery membuat mereka kagum, karena Avery mengetahui mereka itu jenis siluman apa. 
“Avery, lu beneran tinggal disini?” Kebby mulai merasa tak nyaman dengan keadaan rumah tersebut. Karena yang menerangi rumah tersebut hanyalah cahaya bulan, dan mata mereka. 
“Gak, gw cuma sering aja ngabisin waktu gw disini. Dulu, ini memang rumah gw, tapi setelah para pemburu membunuh semua keluarga gw, gw pindah” dan Avery adalah salah satu yang telah lama diincar oleh para pemburu. Kenyataannya, keluarganya telah dulu mati karena adanya tangan kejam para pemburu. 
“Hyena” lanjutnya. Kata tersebut membuat Isaac dan Parrish langsung teringat dengan sahabatnya yang telah membunuh Vladimir dengan sangat kejam. Isaac mencoba menahan amarahnya agar tidak membahayakan dirinya juga.
“Bisa lu jelasin kepada kita, kenapa manusia bisa bekerjasama dengan siluman Hyena?” Parrish mulai mengubah jalur pembicaraan. Pertanyaan dasar yang akan mereka tahu dari Avery. 
“Para leluhur siluman memanggil mereka werehyena. Mereka bisa saja menjadi sahabat yang baik untuk manusia, dan juga sebaliknya. Mereka bisa menjadi ancaman besar bagi manusia. Kebanyakan werehyena berukuran lebih kecil, namun spesiesnya juga berukuran dua kali lipat lebih besar dari srigala. Jika kita mencarinya, kita tidak akan menemukannya, tapi merekalah yang akan menemukan kita. Para werehyena dikenal karena mereka pandai menyembunyikan bau mereka dari siluman apapun, dan karena itulah kita tidak harus mencari mereka. Titik lemah mereka, tidak ada” Avery menyampaikan semuanya kepada tiga siluman tersebut. Dengan itu juga, mereka harus siap karena akan susah melumpuhkan werehyena seperti Eleazer. 
“Avery, apa kita bisa menghentikan mereka?’ Kebby langsung menanyakan point paling penting tersebut karena ia tidak ingin adanya pertumpahan darah lagi. Pada akhirnya, yang diinginkan semua makhluk dibumi ini adalah hidup dengan damai. 
“Sampai sekarang, gw masih mencari tahu apa yang bisa mengakhiri semua ini” Avery pun masih dalam perjalanan menuju pintu kedamaian. Baik Isaac maupun Parrish tentu tak ingin membunuh Eleazer walaupun Eleazer telah membunuh Vladimir sebelumnya, mereka hanya ingin Eleazer kembali seperti sedia kala. 
Pembicaraan selesai, namun Avery ikut bersama Parrish dan Isaac untuk mencapai keinginan mereka, kedamaian. Avery memutuskan untuk pindah ke kota dimana Parrish dan Isaac tinggal, untuk mengubah kehidupannya yang selalu sendiri, juga mengubah semua takdir semua siluman kedepannya. Beruntung orang tua Isaac juga telah mengenal Avery sebelumnya, karena mereka yang sering melakukan perjalanan malam dan melakukan pertemuan dengan para siluman, termasuk Avery yang mereka temui sekitar 4 bulan yang
lalu. Avery pun memiliki kekayaan yang sangat melimpah, karena warisan orang tuanya yang semakin hari semakin berlimpah ruah. Karena itulah ia memutuskan untuk bersekolah dimana Isaac dan Parrish bersekolah. 
*** 
Ketika sekolah aktif kembali, dalam arti masa liburan telah habis. Semua murid kembali memasuki gerbang masa depan. Ketika pertama kali meihat gedung sekolah yang berlantai 3, Avery mengingat bahwa bangunan itu bukan bangunan biasa. Di dalam bangunan tersebut, terdapat sebuah aturan dan kekuatan yang sangat kuat yang melindungi gedung tersebut. 
“Ave, kenapa bingung? Masuk yuk?” Isaac merangkul Avery untuk masuk ke sekolah barunya itu yang ternyata memang bukan sekedar bangunan biasa. Avery pun melempar kebingungannya dan masuk dengan Isaac ke kelas. Karena kapasitas dalam kelas Isaac & Parrish yang sudah penuh, Avery akhirnya masuk ke kelas Eleazer & Allison. Karena itu merupakan ajaran baru, semua murid kelas dua belas sekarang pun diacak. Isaac, Parrish, Beatrice dan Irina duduk dikelas yang berbeda dengan Allison, Eleazer, Kebby, dan Avery. Sedang Aro, Alistair, Jemaine, dan Randall menghilang begitu saja dari permukaan sekolah setelah kematian Vladimir. 
“Saac, Rish, gw mau bicara sama lu berdua. Hari ini sepulang sekolah dilapangan” karena telah memiliki CP Isaac dan Parrish, Avery hanya mengirimi mereka text sms untuk mengadakan pertemuan dilapangan setelah kelas bubar, menurut Avery, pembicaraan ini adalah pembicaraan tentang sekolah mereka ini. 
“Ave, lu harus siap sekolah disini” bisik Kebby yang duduk tepat dibelakang Avery. Avery hanya memberi senyuman kecil sambil menyelipkan pandangannya kepada Allison dan Eleazer tanpa mereka sadari. Sedang Eleazer dan Allison tengah sibuk membicarakan hal-hal lain. Karena merasa bahwa sekolah ini sudah dibangun dengan beberapa aturan tentang hubungan manusia
dengan para siluman, Avery dengan percaya diri memperkenalkan dirinya kepada Allison dan Eleazer. 
“Hey” Avery memperkenalkan diri kepada dua orang tersebut. Ia berlagak seperti tidak tahu bahwa mereka tidak terlibat dalam kisah ini, yang ia tahu mereka hanyalah dua orang murdi biasa seperti yang lainnya. Keduanya memberi senyum perkenalkan kepada Avery pertanda bahwa mereka memang tidak ada kaitannya dengan semua itu. Akhirnya perkenalan Avery dengan Eleazer dan Allison berlangsung dengan sangat baik, karena sepertinya Allison dan Eleazer juga menerima kehadiran Avery di sekolah barunya. Hal unik terlihat ketika Avery menyaksikan mainan tas Allison yang terbagi dari empat bagian, tubuh srigala yang dibagi empat, kepala, kaki, dan tubuh mereka yang dibagi dua. Itu semua tak membuat Avery terkejut karena ia memang telah mengetahui keluarga besar Allison adlah keluarga pemburu para siluman. Selama pelajaran berlangsung, Avery tidak pernah benar-benar memperhatikan sang guru ketika menjelaskan materi pelajaran. Ia masih terkejut dengan dijadikannya bangunan ini menjadi sebuah sekolah, dan dimana didalamnya terdapat pergaulan antara manusia dengan siluman. 
Tepat sepulang sekolah, Avery menunggu Isaac dan Parrish di lapangan. Isaac dan Parrish tidak membuang banyak waktu untuk membuat Avery menunggu mereka terlalu lama. 
“Ada apa sih sebenarnya, Ave?” Avery melihat kesana-kemari ketika Parrish menanyakan perihal mereka dilapangan. Avery memastikan bahwa tidak ada orang lain yang mengikuti mereka, takutnya semua akan terbongkar begitu saja. 
“Gw mau nanya juga sama kalian, sekolah ini sejak kapan berdiri?” Avery memastika terlebih dahulu apakah yang ia fikirkan itu benar. Parrish dan Isaac tidak tahu pasti kapan sekolah itu dibangun, namun mereka mengetahui kapan sekolah itu aktif sebagai sekolah.
“Kita juga gak tau pasti, Ave. Yang kita tau, sekolah ini sudah aktif sejak 35 tahu belakangan” Isaac menjelaskan kapan sekolah itu mulai aktif, Isaac dan Parrish semakin tidak menegrti dengan jalur pembicaraan Avery. 
“Kalian harus tahu, sekolah ini dulunya adalah sebuah tahanan untuk para siluman” Avery memberikan pernyataan mengejutkan. Fakta dimana dulunya sekolah mereka adalah sebuah bangunan yang digunakan sebagai penjara untuk semua siluman, dan juga sebagai tempat eksekusi terburuk bagi bangsa siluman. 
“Di belakang sekolah ada gudang kan?” Avery kembali memberi tahu Isaac & Parrish bahwa sesuatu yang besar disimpan di dalam gudang sekolah, dan mereka harus masuk kesana, saat itu juga. Sesampainya di gudang, Avery kembali melihat keadaan sekitar untuk memastikan bahwa mereka aman. Hanya dengan sedikit tendangan, pintu gudang terbuka lebar. Mereka tidak menemukan barang-barang yang berarti, mereka hanya menemukan dus bekas dan barang-barang yang selayaknya tinggal di gudang. 
“Kalian tidak melihat apa-apa kan?” teka-teki yang diberi Avery semakin rumit dan juga menarik, karena mereka telah menunggu terlalu lama untuk sesuatu yang besar. Avery memindahkan beberapa dus bekas yang terletak di sudut gudang, lalu ia menarik lantai dimana hanya lantai ukuran 1x1 meter itulah yang terbuat dari papan. Lantai tersebut sama hal nya dengan lantai yang dulu pernah Isaac temukan di dalam kamarnya, bedanya lantai di gudang memiliki kurang lebih 20 anak tangga untuk menghubungkan gudang dengan ruang bawah tanahnya. Avery langsung menekan tombol yang berada pada pintu masuk rungan tersebut karena ia sudah hafal dengan ruangan tersebut. Dan apa yang mereka lihat, sangatlah membuat Isaac & Parrish bertambah terkejut lagi. Setidaknya, 7 ruang tahanan mereka lihat. Bukti perkataan Avery memang benar. Ruang tahanan disini memang lebih sedikit dibandingkan yang dimiliki oleh sekolah pada dahulunya, karena memang ruang bawah tanah ini digunakan untuk menahan semua kunci keberhasilan para siluman, seperti pemimpin para siluman.
“Di sekolah ini, kalian semua sekolah di tempat yang sangat aman untuk para bangsa siluman dan manusia. Karena di sekolah ini telah tertera aturan tentang sakit-menyakiti antara manusia dan siluman. Dulu, nenek moyang kita, pemimpin dari segala siluman sebelum akhirnya para siluman berpisah, telah melakukan persetujuan dengan pempimpin para manusia untuk menjadikan tempat ini sebagai tempat yang bisa digunakan untuk manusia dan para siluman untuk melakukan belajar-mengajar. Disini bukan hanya murid yang memiliki kekuatan seperti kita, tapi guru-guru kita sebagian adalah para siluman seperti kita. Para siluman yang hidup disini telah melupakan nafsu mereka untuk membunuh para manusia, karena mereka yakin jika mereka bisa menahan nafsu itu, mereka akan hidup dengan damai dengan manusia” Avery masih menceritakan sedikit detail tentang sejarah sekolah itu. avery pun menunjukkan bukti tertulis tentang kesepakatan itu agar Isaac & Parrish percaya dengan apa yang ia katakan. Wajah Isaac & Parrish semakin bingung mendengar pernyataan tersebut. Kenapa orang tua mereka tidak pernah menjelaskan kepada mereka tentang itu sebelumnya? Apakah orang tua mereka bertujuan untuk melindungi mereka, para bangsa siluman? 
4. 3 in 1 
“Tunggu” Isaac tiba-tiba mencium bau manusia yang baru saja keluar dari ruangan itu. Bau nya semakin kuat ketika mereka berjalan menuju lorong di ujuang ruangan untuk bersembunyi. 
“Ave, Saac. Kita harus secepatnya keluar dari tempat ini” karena merasa tak lagi aman, Parrish meminta kedua temannya tersebut untuk secepatnya meninggalkan ruangan ini. Mungkin saja Eleazer telah mengintai mereka sebelum mereka datang ke ruangan ini, atau bahkan Allison yang telah bersiap- siap menembaki mereka dengan peluru perak.
Dan akhirnya kejadian yang tak diinginkan terjadi. Eleazer dan Allison memang telah menunggu di depan pintu gudang. Dua ekor Kitsune dan seekor srigala melawan seekor Hyena dan seorang manusia. 
“Avery, selamat bergabung” Allison mengucapkan dengan nada yang sangat semangat. Kenapa tidak, karena ia mempunyai satu target lagi untuk dibunuh selain Isaac, Parrish, dan yang lainnya. 
“Dengan senang hati, Allison” pun Avery membalas dengan sedikit senyuman yang membuat Allison berubah menjadi kesal dengan melihat wajah Avery. Mereka bertiga telah bersiap melawan Eleazer & Allison. Namun perperangan sepertinya akan bertambah seru, karena pada saat itu juga terjadi bulan purnama. 
“Dan disinilah akhir hidup kalian” Allison langsung menembakkan shotgun terbaiknya. Semua siluman tersebut langsung berpencar guna mengelabui Allison dan Eleazer. Eleazer pun semakin ganas, ia mulai bingas dari sebelumnya. Semua siluman telah berubah menjadi wujud sebenarnya mereka. Entah disengaja atau tidak, Allison menembak Eleazer dengan peluru perak terakhirnya. Eleazer hilang kendali, dan langsung pingsan. Takut efek yang ditimbulkan peluru perak semakin buruk, Isaac & Parrish membawa Eleazer ke rumahnya. 
“Gw gak habis fikir sama Allison, kenapa dia sampai menembak Eleazer?” Parrish merasa ada keanehan saat itu. Kenapa dengan mendadak Allison menembak Eleazer? Bukankah selama ini mereka adalah partner kerja untuk memburu para siluman. Dan kanehan yang lain adalah, tubuh Eleazer yang tiba-tiba sembuh dan dapat melawan efek dari peluru Allison, namun Eleazer masih masih tidak sadarkan diri. 
“Kalian harus membunuh Allison” tangan Eleazer menahan tangan Isaac dengan sangat kuat. Eleazer telah siuman, namun tak lama Eleazer pun menyusul Vladimir. Tubuhnya memang mengalami penyembuhan yang cepat, namun peluru Allison terlebih dahulu menikam tepat di jantungnya. Sama
The werewolf [The Immortal Three]
The werewolf [The Immortal Three]
The werewolf [The Immortal Three]
The werewolf [The Immortal Three]
The werewolf [The Immortal Three]
The werewolf [The Immortal Three]
The werewolf [The Immortal Three]
The werewolf [The Immortal Three]
The werewolf [The Immortal Three]
The werewolf [The Immortal Three]
The werewolf [The Immortal Three]
The werewolf [The Immortal Three]
The werewolf [The Immortal Three]
The werewolf [The Immortal Three]
The werewolf [The Immortal Three]
The werewolf [The Immortal Three]
The werewolf [The Immortal Three]
The werewolf [The Immortal Three]
The werewolf [The Immortal Three]
The werewolf [The Immortal Three]
The werewolf [The Immortal Three]
The werewolf [The Immortal Three]
The werewolf [The Immortal Three]

More Related Content

Viewers also liked

Inara Corporate Profile A V2 final smaller size
Inara Corporate Profile A V2 final smaller sizeInara Corporate Profile A V2 final smaller size
Inara Corporate Profile A V2 final smaller sizeMohamed Allaban
 
Group 4 STS final version
Group 4 STS final versionGroup 4 STS final version
Group 4 STS final versionzenchi0
 
Steve_Gubenia_SDD
Steve_Gubenia_SDDSteve_Gubenia_SDD
Steve_Gubenia_SDDzenchi0
 
User Manual
User ManualUser Manual
User Manualzenchi0
 
ΜΕ ΤΟ ΚΑΡΑΒΙ ΟΔΗΓΟ ΤΑΞΙΔΕΥΩ ΣΤΟΝ ΠΟΛΙΤΙΣΜΟ
ΜΕ ΤΟ ΚΑΡΑΒΙ ΟΔΗΓΟ ΤΑΞΙΔΕΥΩ ΣΤΟΝ ΠΟΛΙΤΙΣΜΟΜΕ ΤΟ ΚΑΡΑΒΙ ΟΔΗΓΟ ΤΑΞΙΔΕΥΩ ΣΤΟΝ ΠΟΛΙΤΙΣΜΟ
ΜΕ ΤΟ ΚΑΡΑΒΙ ΟΔΗΓΟ ΤΑΞΙΔΕΥΩ ΣΤΟΝ ΠΟΛΙΤΙΣΜΟkatoropos
 
Steve_Gubenia_SDP
Steve_Gubenia_SDPSteve_Gubenia_SDP
Steve_Gubenia_SDPzenchi0
 
Proposal
ProposalProposal
Proposalzenchi0
 
Analytical Report
Analytical ReportAnalytical Report
Analytical Reportzenchi0
 

Viewers also liked (17)

Guide 4
Guide 4Guide 4
Guide 4
 
Clase2
Clase2Clase2
Clase2
 
Introduccion del curso
Introduccion del cursoIntroduccion del curso
Introduccion del curso
 
Inara Corporate Profile A V2 final smaller size
Inara Corporate Profile A V2 final smaller sizeInara Corporate Profile A V2 final smaller size
Inara Corporate Profile A V2 final smaller size
 
Group 4 STS final version
Group 4 STS final versionGroup 4 STS final version
Group 4 STS final version
 
Steve_Gubenia_SDD
Steve_Gubenia_SDDSteve_Gubenia_SDD
Steve_Gubenia_SDD
 
Kelompok 4 antalgin_2
Kelompok 4 antalgin_2Kelompok 4 antalgin_2
Kelompok 4 antalgin_2
 
Nintendo
NintendoNintendo
Nintendo
 
Clase4
Clase4Clase4
Clase4
 
User Manual
User ManualUser Manual
User Manual
 
Erik Vrismo
Erik VrismoErik Vrismo
Erik Vrismo
 
ΜΕ ΤΟ ΚΑΡΑΒΙ ΟΔΗΓΟ ΤΑΞΙΔΕΥΩ ΣΤΟΝ ΠΟΛΙΤΙΣΜΟ
ΜΕ ΤΟ ΚΑΡΑΒΙ ΟΔΗΓΟ ΤΑΞΙΔΕΥΩ ΣΤΟΝ ΠΟΛΙΤΙΣΜΟΜΕ ΤΟ ΚΑΡΑΒΙ ΟΔΗΓΟ ΤΑΞΙΔΕΥΩ ΣΤΟΝ ΠΟΛΙΤΙΣΜΟ
ΜΕ ΤΟ ΚΑΡΑΒΙ ΟΔΗΓΟ ΤΑΞΙΔΕΥΩ ΣΤΟΝ ΠΟΛΙΤΙΣΜΟ
 
Steve_Gubenia_SDP
Steve_Gubenia_SDPSteve_Gubenia_SDP
Steve_Gubenia_SDP
 
TFG - SAP ERP
TFG - SAP ERPTFG - SAP ERP
TFG - SAP ERP
 
Proposal
ProposalProposal
Proposal
 
Nintendo and sony
Nintendo and sonyNintendo and sony
Nintendo and sony
 
Analytical Report
Analytical ReportAnalytical Report
Analytical Report
 

The werewolf [The Immortal Three]

  • 1. The Werewolf: The Immortal Three Miki Roma Putra
  • 2. 1. Four Cluster Isaac, Eleazer, Parrish & Vladimir. Empat serangkai ini adalah pembuka semua cerita yang terjadi dalam kisah ini. Dimana mereka berempat adalah musibah yang menjadikan setiap detail nya menjadi menarik. Dan juga dimana empat sahabat ini memiliki musuh yang juga sama jumlahnya, yaitunya: Alistair, Randall, Jemaine, & Aro. 8 anak remaja ini masih duduk di bangku SMP, tepatnya masih 2 bulan duduk di kelas 7 dan bisa dibilang anak baru di Morresey High School. Tapi bisa dikatakan bahwa mereka mempunyai kebiasaan para orang dewasa dan juga pemikiran yang sangat luar biasa. Isaac cs. adalah sekelompok remaja yang masih terbilang baik-baik saja karena mereka sangat tidak mengetahui bagaimana nenek moyang mereka sesungguhnya. Berbeda dengan mereka semua, Alistair cs. telah mengetahui lebih dulu siapa diri mereka dan kenapa mereka harus bersosialisai dengan manusia sekitar. Dan karena itulah Alistair cs. selalu mengganggu Isaac cs. sampai-sampai Isaac cs. gigit jari dengan sikap mereka tersebut. Aro cs. adalah anak pindahan dari Yogyakarta yang katanya mempunyai satu misi disini, dimana misi tersebut adalah misi yang tak boleh bocor kepada siapa pun karena misi tersebut mengenai bangsa mereka, Werewolf. Mereka harus menyimpan rapat-rapat misi tersebut, dan karena mereka tahu satu diantara Isaac cs. adalah satu bangsa dengan mereka. Hanya saja Isaac cs. belum menyadari siapa. Karena keterlambatan ekstrakurikuler mengharuskan Isaac cs. pulang sangat larut yang kebetulan mereka mengambil jalur hutan juga karena adalah jalan yang paling dekat menuju rumah. Dan disanalah suatu kejadian aneh bermula. Mereka mendengar adanya gerakan-gerakan aneh yang mengikuti
  • 3. langkah mereka, bukan dari manusia tentunya, dan juga bukan dari sosok-sosok menakutkan seperti hantu, kuntilanak, dan semacamnya yang mereka lihat di bioskop-bioskop. “Guys, kalian dengar?” Eleazer mulai resah dengan pendengarannya, gerak-gerik aneh tersebut mengganggu langkah Eleazer. Langkah anak-anak terhenti mendengar pertanyaan Eleazer yang dianggap main-main. “Dengar apa El?” Isaac mulai resah. Walaupun apa yang didengar Eleazer tidak mereka dengar. Ya, mata Eleazer bermain kesudut hutan mencari sumber suara yang ia dengar. “El, lu lihat apa?” Parrish yang tadi biasa-biasa saja mulai resah pula, karena melihat mata Eleazer yang sibuk kesana-kesini. “Rish, gw merasa ada yang sedang mengikuti kita. Tapi gw juga gak yakin siapa atau apa” El menjelaskan dengan nada terbata. Dan tak lama, El memutuskan untuk kabur dari lokasi secepatnya. Tanpa pikir panjang, Isaac, Parrish, dan Vladimir lari mengejar Eleazer ke rumah. “Kenapa sih musti lari?” tanya Vladimir ngos-ngosan. “Jadi kalian tidak mendengar apa yang gw dengar?” komplain Eleazer mendengar teman-temannya tidak sepakat dengannya. “Ok, kalian tidak medengar apa yang gw dengar. Tapi kalian harus percaya” pinta Eleazer tukas. “Ok El, kita percaya” jawab Vladimir singkat. Alistair cs. berhasil membuat empat sahabat itu lari terbirit, walaupun mereka tak menyadari bahwasanya Eleazer lah yang membuat mereka lari seperti itu. Dan Eleazer benar-benar shock dengan apa yang didengarnya, walaupun ia belum menyadari apa yang ia dapatkan itu. Kejadian tersebut
  • 4. membuat Eleazer benar-benar berhati-hati dengan segala macam situasi. Bersyukurnya, ia selalu bersama 3 sahabatnya itu. “Isaac, gimana kabar lu sama Irina?” tanya Vladimir sangat ingin tahu keadaan sahabatnya dengan sang pacar. “Kita sih baik-baik aja. Sekarang pun kita sedang mesra-mesranya” suka cita Isaac membalas pertanyaan Vladimir. “El, gw benar-benar penasaran sama apa yag lu dengar semalam. Emang yang lu dengar itu seperti apa El?” tanya Parrish yang kembali penasaran dengan kejadian yang hanya El bisa mendengarnya. Dan semuanya benar-benar ingin mendengar semua cerita Eleazer secara detail. “Ok, semalam pas kita mau pulang, kita lewat hutan itu kan?” semua terangguk ketika Eleazer menunjuk ke arah hutan yang memulai segala kejadian aneh tersebut. “Gw dengar langkah kaki, tapi itu bukan manusia, gw yakin. Gw fikir itu semacam makhluk-makhluk kuno gitu yang mau mencari rombongan mereka. Dan yang paling jelas gw dengar seperti serigala kelaparan gitu” pungkas Eleazer ragu menceritakannya kepada sahabatnya, dan para sahabatnya menggigit jari mendengar cerita tersebut. “Jadi maksud lu?” tanya Isaac bingung. “Gw sih berfikir kita musti hati-hati aja, karena gw yakin mereka mengintai salah satu atau beberapa dari kita” lanjut Eleazer meminta para sahabatnya berhati-hati. Sedang asyiknya membahas kejadian aneh semalam, tiba-tiba Alistair cs. datang kembali membuat masalah dengan Isaac cs.
  • 5. “Irina” Isaac sebelumnya tidak membayangkan Irina bisa satu waktu datang ke kelas dengan Alistair cs., karena sebelumnya memang Irina sangat membenci Alistair cs. “Isaac” Irina mendekati Isaac cs. guna menjelaskan semuanya. “Kamu kenapa bisa datang sama mereka? Kamu kan tau mereka itu seperti apa?” tanya Isaac meminta alasan yang sangat tepat. “Ini terpaksa, aku kira aku telat. Kamu liat deh jam tanganmu?” perintah Irina. “Ok, hanya kali ini. Besok aku yang jemput kamu, aku gak rela kalo kamu satu mobil dengan mereka” tungkas Isaac. Memang Alistair cs. tak pernah berkata-kata untuk mencari masalah dengan Isaac cs. karena mereka selalu melakukan langsung segala masalah itu, dan inilah salah satunya. 2. The Forgotten Di saat Eleazer bingung dengan segala hal yang mulai menghantui pendengarannya, Isaac dan Vladimir belum sedikitpun menyadari bahwasanya ada keanehan dalam diri mereka. “Saac, jika seandainya apa yang diceritain sama Eleazer tadi benar gimana?” tanya Vladimir yang matanya juga sibuk melihat sudut langit-langit rumah. “Vladimir, kenapa juga kita harus membicarakan hal itu?” selesai Isaac menanyakan hal tersebut, tiba-tiba semua cahaya mati dan membutakan penglihatan mereka berdua yang tadinya duduk diatas ranjang masing-masing disatu ruang tersebut. Namun apa yang terjadi? Sepasang mata dari masing- masing mereka menimbulkan cahaya kuning yang mereka memang tidak mengerti.
  • 6. “Isaac, mata lu” “Kenapa dengan mata gw?” “Mungkin kita harus mencari cermin” tangan mereka berdua sibuk mengerayangi ranjang dimana tadinya adanya cermin kecil yang berserakan disana. Dan cermin itupun ditemukan. Isaac hanya terdiam melihat cahaya kuning dari matanya tersebut. Isaac tak bisa mengatakan apapun selain terpaku kepada cahaya tersebut. “Vladimir, mungkin lu juga harus melihat apa yang timbul dari mata lu” dan Isaac pun menyogohkan cermin yang ia gunakan tadi. Langsung saja Vladimir menggunakan cermin tersebut untuk menyaksikan kenyataannya. Ya, Vladimir juga terkejut dengan mata kuningnya. “Saac, kita harus cerita ke Ibu” “Lu yakin?” “100 persen yakin Saac, kita kan gak tau apa maksud dari semua ini. Mungkin aja Ibu tau kan?” “Tapi kan Vla, Ibu sama Ayah udah 3 hari pergi ke Riau. Gimana coba kita bisa menghubungi mereka. Mereka juga bilang kan kita jangan sekali-kali mencoba menghubungi mereka” langsung rasa putus asa menggerogoti hati mereka. Mereka pun memutuskan untuk tidak menceritakan kepada siapapun tentang hal tersebut sebelum kedua orang tuanya memberi jawaban tentang hal ini. Takut teman-temannya terjadi sesuatu, Eleazer & Parrish menyusul Isaac & Vladimir ke kamar mereka. Langsung ketika mendengar suara El & Parrish, mereka menutup mata dan pura-pura tidur agar sahabat mereka tidak mengetahui hal aneh tersebut. “Eh, lu pada udah tidur ya?” tanya Parrish mengarahkan senter yang ia pegang ke wajah Vladimir. Dan tiba-tiba pula lampu kembali nyala.
  • 7. “Isaac, orang tua lu udah pulang tuh” bujuk Eleazer cengengesan. Sontak mereka berdua terbangun, karena mereka memang menunggu sang Ibu untuk meminta penjelasan. “Tu kan, pada pura-pura lu berdua” canda Eleazer. “Jadi Ibu gw belum pulang?” tanya Vladimir cekatan. Selesai itu ia dan Isaac melihat sahabat mereka yang tidak bereaksi apa-apa dengan mata mereka. Namun ketika Isaac dan Vladimir saling bertatap, mereka hanya melihat sepsang mata cokelat biasa yang sehari-harinya mereka lihat. “Udah bangun-bangun. Kita mau keluar nih, lu pada mau ikut gak?” ajak Parrish. Isaac & Vladimir terpaksa ikut karena dipaksa. Rencananya El & Parrish ingin mencari jajanan malam karena lapar mulai mengacak pertahanan perut mereka. Bukan tak ingin makan di rumah, tetapi mereka juga menginginkan pergi keluar karena seharian mereka hanya didalam rumah untuk mengerjakan tugas yang sangat banyak tersebut. Bukannya makanan yang ditemukan, tetapi mereka malah bertemu Aro cs. “Kenapa musti kalian sih?” Vladimir menceloteh dengan bertemunya mereka dengan Aro cs., Aro cs. yang dari awalnya memang bangsa werewolf melihat keanehan dari mata Isaac & Vladimir, begitu pun Isaac & Vladimir yang melihat cahaya kuning pada mata Alistair cs. “Jadi lu orang nya?” tanya Aro berbisik, karena ia yakin Isaac & Vladimir pasti mendengar apa yang ia katakan. Ya, Isaac & Vladimir memang mendengar bisikan Aro, tetapi seperti sebelumnya, telinga Eleazer lebih tajam ketika mendengar bisikan ataupun suara dari bawah sadar manusia normal biasanya. “Maksud lu apa ngomong kek gitu?” Eleazer balik bertanya kepada Aro tentang bisikan tersebut. Semua terkejut dengan pertanyaan Eleazer. “Apa? El lu dengar apa lagi?” Parrish kebingungan sekali dengan pertanyaan Eleazer yang ditujukan kepada Aro cs., tak menjawab pertanyaan
  • 8. Eleazer tadi, Alistair cs. tiba-tiba meninggalkan mereka dengan segala keanehan yang mulai hadir lagi. “Saac, Vla, gw tadi denger Aro nanya ke kita gitu, katanya lu ya orang nya?” Eleazer mencoba menjelaskan semuanya. Dan sepertinya Isaac & Vladimir harus secepat mungkin bertemu dengan sang Ibu untuk sebuah penjelasan, atau dengan sangat berat hati mereka harus menemui Aro cs. Pucuk Di Cinta, Ulam Pun Tiba. Ketika sampai di rumah, sang Ibu dan Ayah telah duduk di ruang tamu. Bersyukurnya Isaac & Vladimir tidak harus pergi menemui Alistair cs. untuk meminta penjelasan tentang keanehan tersebut. “Ibu, Ayah” sambut mereka berdua dengan pelukan yang diberikan berganti-gantian. “Isaac, Vla, kalian duduk disini bareng Ibu dan Ayah. El sama Parrish ke kamar duluan aja ya” sang Ibu memerintahkan 4 anak itu dengan tugas mereka masing-masing. Ya, dengan rasa aneh El & Parrish naik ke atas memenuhi permintaan orang tua Isaac. “El, katanya lu bisa denger apa aja ya? Coba deh lu konsentrasi denger pembicaraan keluarga Isaac” “Oh ya, mungkin aja bisa kan? Ok, gw coba” Eleazer pun mencoba berkonsentrasi mendengar setiap detail pembicaraan Isaac dan keluarganya. “Ibu, Ayah, kami ingin kalian menjelaskan kenapa tadi ketika lampu disini padam mata kami bercahaya dan berwarna kuning?” “Gak itu aja Bu, Yah. Kami juga bisa mendengar suara sekecil apapun” sang Ibu langsung melihat mata sang Ayah dimana terlihat ada beban dalam diri mereka untuk menjelaskan semuanya kepada anak mereka. “Mungkin sudah waktunya, Bu” sang Ayah menenangkan Ibu mereka agar berlapang hati menceritakan segalanya. “Ibu gak tau harus mulai dari mana, tapi Ibu hanya ingin bilang kalian harus berhati-hati karena perang baru akan dimulai” pernyataan Sang Ibu jelas
  • 9. membuat Isaac & Vladimir merasa ada hal besar yang disembunyikan dari mereka. “Ini maksudnya apa Yah? Kita benar-benar tidak mengerti. Bu, Yah, kita ingin cerita se detail mungkin Bu, Yah” Vladimir mendesak orang tua mereka untuk secepatnya memberi tahu mereka kenyataannya. “Werewolf” jawab sang Ayah singkat yang membuat semuanya terdiam. Bagaimana mungkin manusia siluman itu bisa hidup di dunia nyata ini, sedang itu hanya cerita dongeng yang digunakan oleh orang tua untuk membuat anak- anak mereka tidur. “Apakah kalian yakin usia kalian 14 tahun?” tanya sang Ayah yang hanya direspon dengan anggukan kebingungan oleh Isaac & Vladimir. “Isaac, Vladimir, usia kalian sekarang adalah 140 tahun” sangat terkejut mendengar pernyataan sang Ibu yang berusaha meyakinkan mereka bahwa usia 140 tahun adalah usia yang sangat muda untuk bangsa werewolf. “Dulu, Ayah adalah se ekor Srigala dan Ibu adalah se ekor Kitsune yang sebenarnya adalah musuh bebuyutan dari zaman nenek moyang kita dahulu. Mereka tidak memperbolehkan siapapun mempunyai hubungan dengan lawan mereka. Namun ketika mendengar kami telah jatuh cinta, dan tidak menginginkan adanya pertumpahan darah, mereka memerintahkan kami lari ke luar batas dan mencari hiup mandiri” lanjut sang Ibu. “Di usia kalian yang 140 tahun ini, kalian tidak akan pernah berubah menjadi srigala. Kalian hanya memiliki perubahan pada taring, kuku, mata, terlinga, dan juga bulu pada kepada kalian” Isaac dan Vladimir mendengarkan dengan seksama sang Ayah menceritakan kepada mereka se detail mungkin. “Tapi, amarah kalian untuk membunuh manusia di sekitar kalian baru akan dimulai pada purnama selanjutnya” lanjut sang Ibu. “Jadi, kalian sudah bertemu dengan Alistair?” tanya sang Ibu. “Ha? Ibu kenal mereka?” Isaac penuh dengan tanda tanya.
  • 10. “Mereka berempat adalah kawanan kalian, dan dua diantaranya adalah pengawal kalian” “Kenapa kami harus dikawal?” protes Vladimir. “Karena kalian lah kunci perdamaian bangsa Ayah dan juga Ibu” tukas Ayah. “Dan kalian pasti akan membutuhkan Randall dan juga Jemaine” wajah mereka masih dalam kebingungan besar. Kenapa? Kenapa? Dan kenapa? “Ingat, di saat usia kalian mencapai 170 tahun dan ditandai dengan purnama penuh, makan sosok kedua kalian akan lahir” mendengar pernyataan tersebut, Isaac dan Vladimir langsung beranjak ke kamar. “Tunggu Isaac, kamu harus menjaga saudara mu. Karena kamu lah yang akan memimpin dia. Temukan sebuah buku yang Ibu simpan di bawah kamar kamar, dan disana adalah bagaimana kamu mengendalikan emosi mu sebagai werewolf” langsung Isaac menatap sang Ibu dengan wajah yakin bahwa ia akan menjaga sang Adik bagaimanapun caranya. Sesampainya di kamar, 2 pasang mata menatap dengan keanehan. Tanpa fikir panjang Parrish menekan tombol off pada lampu kamar selama 2 detik saja. Mata Isaac dan Vladimir pun kembali bercahaya kuning. “Kenapa? Gw yakin El sudah tahu semua, dan El pasti udah cerita semua ke lu, Rish” tanya Isaac mulai mengatur setipa emosi yang timbul dalam dirinya. “Sorry Saac, Vla, gw juga musti yakinin kalo telinga gw gak ngaco. Sorry ya Saac, Vla” tutur Eleazer penuh penyesalan. “Gak apa El, Rish. Jadi, gw gak perlu simpan apapun dari kalian kan?” lanjut Vladimir santai. “Vla, mungkin ini saatnya kita mencari buku yang disebut Ibu tadi. Lu semua ikut bantu kami kan?” dengan keyakinan Isaac & Vladimir, El & Parrish dengan senang hati ikut membantu mencari kitab tersebut yang sebelumnya dikatakan sang Ibu terletak di bawah kamar mereka.
  • 11. *** Setelah beberapa menit mencari jalan menuju ke bawah, akhirnya Eleazer menemukan jalan tepat di bawah menginjakkan kakinya. Bukan tangga yang mereka temukan, tetapi seperti seluncuran anak-anak TK yang akan menuntun mereka ke ruangan tersebut. Dengan penuh keyakinan, Isaac terlebih dahulu memasuki pintu masuk tersebut dimana diikuti oleh Vladimir, Parrish, dan terakhir Eleazer. “Vla, coba lu tanya ke Ibu kunci pintu nya dimana?” Isaac menyuruh Vladimir menemui Ibunya untuk meminta kunci pintunya. “Kuncinya adalah kuku srigala kalian. Konsentrasi dan coba lahirkan kuku pertama kalian” Sang Ibu langsung mentelepati mereka tentang kunci pintu. Baik Isaac, maupun Vladimir langsung menatap jari tangan mereka yang tidak ada apa-apa. “Saac, lu denger kan, KONSENTRASI” perintah Eleazer. Isaac & Vladimir pun mencoba berkonsentrasi menumbuhkan kuku pertama mereka, dimana Isaac gagal dan Vladimir berhasil menumbuhkan kuku srigala pertamanya. Pintu pu terbuka, rungan besar penuh dengan gambar srigala dan rak-rak buku itupun menyambut kedatangan mereka. Mata mereka kesana- kemari melihat setiap detail gambar yang mereka temukan. Hanya akan ada satu buku yang menjelaskan tentang werewolf kepada Isaac & Vladimir, selebihnya adalah buku yang akan menjelaskan seperti apa lawan maupun kawan dari werewolf itu sendiri. Mereka berempat berpencar untuk mencari buku tersebut. Mata mereka berempat tertuju pada satu tumpukan buku yang berada pada rak paling ujung, dimana buku tersebut terbungkus oleh bungkusan semacam bulu srigala dan juga dililit oleh ikatan sejenis tali. Ketika Isaac maupun Vladimir memegang buku tersebut, tangan mereka seperti tersetrum.
  • 12. “Parrish, mungkin lu bisa buka ikatan ini” suruh Vladimir yang merasa janggal dengan lilitan tersebut. Takut akan terkan aliran listrik, Parrish menolak permintaan Isaac & Vladimir. “El” semua suara tersebut serentak menyuruh Eleazer membuka lilitan tersebut. Takut terkena hal yang sama, dengan sangat hati-hati Eleazer membuka lilitan tersebut. Dan Eleazer berhasil membuka lilitan tersebut. “Guys, mungkin ada hubungannya sama bangsa kalian. Tapi, lu juga srigala ya ,Rish?” pertanyaan itu mendadak keluar dari mulut Eleazer yang juga langsung membuat Parrish bertanya-tanya jenis apakah dirinya. “Gw bukan srigala kali El, kebetulan aja mungkin” jawab Parrish seadanya. Mulai nyaman dengan ruangan yang lumayan besar ini, mereka semua memutuskan untuk membaca buku tersebut di ruangan itu. Disela Isaac & Vladimir membaca buku tersebut, Eleazer & Parrish mencoba mencari bacaan yang mungkin juga berguna bagi mereka. Tangan Eleazer berhenti di lembaran kecil kertas yang terselip diantara banyak buku di rak dimana mereka menemukan buku tadi. “Vla, mungkin lembaran ini ada hubungannya sama buku itu” ucap Eleazer memberikan lembaran yang ia dapatkan tadi kepada Vladimir. Isaac mulai membuka buku yang disuruh Ibunya tadi. Mulutnya komat-kamit membaca setiap halaman buku tersebut. Dan benar, ada satu halaman dimana halaman tersebut robek. “Vla, coba kesiniin lembaran itu. Mungkin ada hubungannya sama halaman ini” Vladimir memberikan lembaran tersebut kepada Isaac yang sudah tidak sabar melihat apa yang sebenarnya robek pada buku tersebut. Dan disanalah halaman yang menjelaskan segalanya tentang werewolf. Isaac membacakan secara lantang tentang lembaran buku tersebut. “Manusia srigala akan mencapai bentuk lain mereka ketika mereka telah berusia 170 tahun atau 17 tahun pada dunia manusia, dimana pada usia itu semua hasrat pembunuh mereka semakin tinggi. Mereka akan membunuh
  • 13. apapun yang mereka lihat dan apapun yang menghalangi kehendak mereka. Kehidupan manusia srigala akan terancam jika adanya hubungan yang tidak diinginkan dengan manusia karena manusia adalah makhluk penghalang terbesar bagi manusia srigala itu sendiri. Adapun lawan dari kawanan manusia srigala yaitunya: Koyote, Kitsune, & Vampire” Isaac terhenti. 77 kata tersebut sangatlah cukup baginya menyadari jenis apakah makhluk seperti dia dan Vladimir. Berbeda dengan Isaac, Vladimir malah merasa belum cukup penjelasan tentang lembaran itu. Langsung Vladimir mengambil buku tersebut dari Isaac dan melanjutkan membaca buku tersebut. “Untuk menghindari manusia srigala saling membunuh, mereka harus bisa mengendalikan emosi mereka dan harus pintar dalam bergaul dengan dunia manusia. Kecepatan manusia srigala 100x lebih dari manusia normal, 100x lebih kuat dari manusia normal, penglihatan 50x lebih jauh dari manusia normal, pendengaran 100x lebih jauh dari manusia normal, dan pemikiran 25x lebih cerdas dari manusia normal” dan semua pun terdiam ketika Vladimir membacakan satu paragraf tersebut kepada mereka. Isaac & Vladimir langsung terfikir kepada 2 pengawal yang dikatakan Ibunya tadi. Dan bagaimanapun, mereka harus sesegera mungkin menemui pengawal mereka. “Guys, mungkin besok kita bisa kesini lagi. Mending kita ke kamar trus tidur karena besok masih ada sekolah” ajak Parrish yang merasa mulai aneh dengan ruangan bawah tanah tersebut. Keesokkan harinya mereka berempat mencoba bersikap biasa dengan kejadian semalam, walaupun sebenarnya Eleazer sangat ingin mendengar banyak hal tentang werewolf. Pas banget, Isaac melihat Aro cs. dan langsung menghadang mereka. “Jadi, kapan lu latih semua kekuatan lu?” tanya Alistair yang memang tahu segalanya Isaac.
  • 14. “Hari ini. Dan gw milih Jemaine yang menjadi pegawal sekaligus pelatih gw. Randall yang bakal latih saudara gw, Vladimir” cukup menjelaskan semuanya, Isaac bergegas menuju kelas. “Lu semua gak berharap gw bawa pengawal gw sekarang kan?” lanjut Isaac. “Isaac, lu jangan keras kepala. Sekarang nyawa lu sama keluarga lu dalam keadaan bahaya. Dan mau tidak mau, Jemaine dan Randall adalah bagian lu sekarang” jelas Aro. “Tunggu, maksud lu dalam bahaya?” “Ok, diusia lu yang sudah memasuki 140 tahun ini semua bangsa Kitsune akan selalu mengawasi gerak-gerik lu. Bahkan, jika ada kesempatan mereka akan langsung menikam jantung lu” lanjut Aro. “Isaac, gw tahu lu adalah calon pemimpin selanjutnya bangsa Srigala, dan mulai dari sekarang lu harus tahu dari mana lu melatih setiap detail kekuatan lu” potong Alistair menambah penjelasan Aro. “Ok, gw bawa Jemaine sama Randall sekarang juga” tukas Isaac. “Jem, Ran, gw harap lu bukan hanya jadi pengawal dan pelatih bagi mereka. Tapi gw mau kalian berdua juga jadi sahabat, dan gw yakin mereka adalah pemimpin yang terbaik untuk kita bangsa srigala” Alistair berharap agar itu terjadi, dan mereka mampu menjaga pemimpin mereka sebaik mungkin agar kelak bangsa srigala hidup dengan damai di dunia manusia ini. Dengan segala keterpaksaan, Jemaine dan Randall harus mengawal Isaac dan Vladimir mulai dari saat sekarang juga. Beranggapan tugas mereka selesai, Alistair & Aro akan kembali ke kawanan srigala dimana tempat mereka hidup dan akan menerima perintah berikutnya dari sang kepala suku. Namun setibanya di tempat kawanan, Aro & Alistair mendapati tugas lagi harus mengawasi Jemaine & Randall dalam melatih pemimpin mereka.
  • 15. “Isaac, kamu kenapa kamu barengan sama Jemaine & Randall?” tanya Irina kebingungan, karena sebelumnya Isaac lah yang melarangnya untuk tidak berbarengan dengan Aro cs. “Irina, gak mungkin kita cerita ini ke lu. Kalo pun kita cerita, lu gak bakalan percaya, Rin” potong Vladimir menghadang Irina agar tidak mengganggu tujuan mereka. “Irina, aku minta maaf. Mungkin sekarang aku gak bisa cerita ke kamu. Pasti ada saat yang tepat untuk menceritakan ini semua” Isaac mencoba menjelaskan semuanya dengan santai agar Irina tak salah paham. “Irina, Beatrice. Kalian tidak harus khawatir dengan Isaac dan Vladimir. Karena mereka berada ditangan yang tepat. Tidak mungkin juga kami melakukan hal bodoh kepada pemimpin kami” Jemaine keceplosan mengatakan bahwa Isaac dan Vladimir adalah pemimpinnya. “Ha? Pemimpin?” pertanyaan Beatrice seolah mewakili rasa kebingungan ia dan Irina. Tanpa menjawab pertanyaan Irini dan Beatrice, baik Isaac maupun Vladimir langsung pergi dari hadapan Irina dan Beatrice yang diikuti Jemaine & Randall. “Rancu Beat, Jemaine yang salah bicara atau kita yang salah dengar?” Irina & Beatrice hanya menyaksikan 4 bidang tersebut pergi begitu saja sebelum menjawab pertanyaan mereka. Namun pertanyaan besar itu masih menghantui fikiran Irina. “Mungkin seseorang harus menjelaskan semuanya kepada kita” sepertinya fikiran Beatrice sedang bekerja baik, dan tempat dimana mereka akan mendapatkan jawaban itu telah tergambar dengan jelas. “Gw juga gak tau Rin, Beat. Pas mau masuk sekolah Isaac langsung menemui Aro sama temen-temennya. Dan udah, kami bertiga ke kelas” ungkap Eleazer terpaksa berbohong karena sebelumnya Isaac telah membisikannya untuk tidak menceritakan segalanya ke Irina & Beatrice.
  • 16. Tak lama Vladimir masuk dengan bersimbah keringat. Ya, sepertinya Jemaine & Randall telah memulai pelatihan ala militer untuk kedua pemimpin mereka. Namun, mata Irina & Beatrice beranggapan lain. Mereka menyangka bahwasanya Jemaine & Randall menghajar habis-habisan Vladimir & Isaac. “Vla, kenapa sih lu kesini dengan keadaan seperti ini? Pasti Irina beranggapan lu sama Isaac dihajar Jemaine & Randall” Eleazer menghadang Vladimir yang masih berdiri di depan pintu kelas. “Vladimir, Isaac dimana? Jangan coba sembunyiin apa-apa dari gw” ancam Irina yang khawatir dengan keadaan Isaac. “Lu gak perlu khawatir, Isaac pasti baik-baik aja” hibur Vladimir. “Sekarang Isaac dimana Vla?” tanya Irina mulai marah dengan situasi sekarang. “Di samping gudang sekolah” langsung ketika mendengar jawaban dari Vladimir, Irina yang ditemani Beatrice menyusul Isaac yang katanya berada di samping gudang sekolah. Berbeda dengan mereka, Vladimir mengingat bahwa Irina & Beatrice adalah manusia yang akan menghalangi langkah para werewolf. “El, gw mau lu sama Parrish ikutin mereka, gw khawatir kalo nanti malah mereka yang disakiti” pinta Vladimir yang memang terlihat sangat letih untuk bisa mengikuti Irina & Beatrice ke lapangan di samping gudang sekolah. Tanpa menjawab, langkah Eleazer & Parrish berlari secepat mungkin mengikuti Irina & Beatrice ke lapangan di samping gudang sekolah. Sesampainya disana, mereka tak melihat Isaac, Jemaine, & Randall maupun siapapun. Rasa takut tumbuh ketika sesuatu datang menghadang mereka. Dengan wajah srigala lengkap dengan taring-taring yang siap menikam Irina & Beatrice. Eleazer & Parrish yang disuruh mengikuti Irina & Beatrice bersembunyi melihat sesosok yang menghadang Irina & Beatrice itu. “Rin, sepertinya kita salah tempat” Beatrice sangat ketakutan melihat sosok tersebut. Mereka semakin menggigil melihat sosok tersebut
  • 17. memperlihatkan kuku-kuku tajamnya yang siap untuk membunuh dua wanita tersebut. Langsung Eleazer & Parrish berdiri didepan Irina & Beatrice. Namun sesosok tersebut tak sendiri, dia juga ditemani beberapa kawanan srigala dan berdiri tepat dibelakang mereka. “Kalian siapa?” tanya Eleazer keras. Beberapa diantara mereka memang telah terbiasa berhadapan dengan manusia, sebagian dari mereka juga telah terbiasa berhadapan dengan manusia yang sengaja memburu mereka, dan sebagian dari mereka adalah srigala pemula yang butuh penyeseuaian dengan kehidupan manusia. Jawaban dari mereka hanya sebuah aungan yang membuat mereka semakin resah dengan situasi sekarang. Seperti kekuatan cahaya, Vladimir telah berdiri didepan Vladimir dan Parrish. Cahaya kuning mata Vladimir berubah menjadi sinar merah yang langsung membuat para kawanan srigala tersebut diam dan pergi tanpa mengatakan sepatah kata pun. “Vla, mereka itu siapa?” Irina kehabisan akal akan apa yang dilihatnya, dan mencoba mendapatkan jawaban yang tepat untuk itu. “Lu jangan pernah lagi ceroboh kek gini. Kalo Eleazer, Parrish, & gw gak datang gimana? Mereka pasti udah mencabik-cabik lu berdua” bukan jawaban yang didapan Irina & Beatrice, melainkan kata yang menohok yang sebenarnya sangat benar sekali untuk dikatakan kepada mereka. “Kita minta maaf deh, Vla. Tapi makasih ya” ucap Beatrice penuh penyesalan. Mereka kembali ke kelas dan berusahan untuk tidak membicarakan kejadian tadi kepada orang-orang di kelas. Pemandangan berlainan ketika Isaac, Jemaine, & Randall telah duduk di bangku mereka dan berbincang layaknya seperti sahabat. “Irina, kamu gak apa-apa kan?” Isaac sangat khawatir seolah ia mengetahui bahwa Isaac memang mengetahui apa yang baru saja terjadi. “Tunggu, lu tahu dari mana?” Isaac gelagapan mendengar pertanyaan Beatrice. Mata Isaac mencoba mencari alasan, namun tak ada alasan yang bisa ia temukan untuk menceritakan apa yang sebenarnya.
  • 18. “Gak penting, Beat. Yang jelas jangan pernah lagi ceroboh kek gini” Isaac menapik pertanyaan Beatrice dengan perkataan yang seolah-olah mengatakan mereka ceroboh. Tak lama bel sekolah berbunyi dan menandakan sekolah akan bubar. *** Di rumah, Isaac & Vladimir mengajak Jemaine & Randall untuk bertemu dengan Ibu mereka karena berkemungkinan ada beberapa hal yang harus dibicarakan dengan orang tua Isaac. “Gak apa-apa, Bu. Mereka sudah tahu semua” cegat Isaac ketika sang Ibu menyuruh Eleazer & Parrish untuk masuk ke kamar seperti sebelumnya. “Ok, jadi sudah sampai dimana kalian Jemaine, Randall? Apa langkah Gibson selanjutnya?” Isaac tidak mengetahui tentang pembicaraan antara sang Ibu dan Jemaine. “Sampai saat ini kamu belum mendapatkan tugas selanjutnya, kami hanya diberitahu untuk mengawal serta melatih Isaac & Vladimir” ungkap Jemaine. Pembicaraan itu terus berlanjut hingga Isaac menyadari tentang purnama bulan selanjutnya dan memutuskan untuk membicarakannya di kamar bersama Vladimir, Eleazer, Parrish, Jemaine, & Randall. “Randall, lu tau kapan purnama bulan selanjutnya?” tanya Isaac yang sibuk mengerayangi buku yang kemaren ia temukan di ruang bawah tanah. “Besok, dan lu harus siap-siap dengan segalanya. Mungkin aja hal yang tak lu ketahui besok terjadi” Randall memberitahukan garis besar tentang apa yang akan terjadi pada purnama bulan selanjutnya, dan semua bangsa srigala harus siap dengan segala kemungkinan itu. “El, Rish. Apapun yang bakal terjadi besok. Gw mau lu berdua ikat kita berdua sama rantai di ruang bawah, dan selesai itu lu pergi sejauh mungkin dimana gw dan Vladimir gak bakal nemuin lu” pinta Isaac yang
  • 19. berkemungkinan akan menjadi permintaan pertama dalam persahabatan mereka. Hanya anggukan kecil yang diberi Eleazer & Parrish sebagai jawaban yang tepat untuk Isaac. Dan saat yang ditunggu itupun datang. Jemaine & Randall kembali ke kawanan menyaksikan purnama bulan malam ini. Sedang Vladimir & Isaac harus siap diikat dengan rantai agar perubahan wajah mereka atau malah selebihnya. Selesai mengikat 2 sahabatnya, Eleazer & Parrish langsung berlari sejauh mungkin agar mereka tidak ditemukan Isaac & Vladimir. Purnama bulan saat ini akan melahirkan pemimpin baru untuk kawanan srigala tentunya. Dan setelah kejadian ini, Isaac & Vladimir berkemungkinan besar tidak akan berada disini lagi jika seandainya perubahan memasuki perubahan tubuh mereka. Namun hal ajaib terjadi, di usia 140 tahun, mereka telah berubah menjadi percampuran antara srigala + kitsune berwarna abu-abu terang yang akan terlihat sangat berbeda jika mereka hidup didalam kawanan srigala maupun kitsune. Mata yang awalnya kuning, kini berubah menjadi merah terang dan tentunya hasrat membunuh itu telah tumbuh juga diikuti perubahan wujud mereka. Rantai besar yang mengikat mereka pun tak ada bandingannya dengan kekuatan baru yang mereka miliki. Ditambah indra penciuman 300x sangat tajam dari srigala normal menjadikan mereka bisa mencium bau siapapun termasuk Eleazer & Parrish. Hanya membutuhkan waktu 5 menit lamanya, mereka berhasil menemukan Eleazer & Parrish. Mereka langsung menikam Eleazer & Parrish dan menimbulkan kepanikan bagi mereka. Eleazer & Parrish yang terjatuh tak bisa bergerak, karena Isaac dan Vladimir telah mengunci setiap gerak-gerik mereka. Keringat dingin Eleazer & Parrish keluar tak berirama karena nyawa mereka dalam bahaya. Kuku-kuku kaki Isaac & Vladimir tepat berada didada mereka yang memastikan jika kuku-kuku itu menikam yang pertama yang akan robek adalah hati mereka dan mereka akan lansung kehilangan nyawa. Ketika wujud Isaac & Vladimir yang srigala menatap mata El & Parrish, mata yang semula merah seketika berubah menjadi
  • 20. kuning. Ketakutan mereka berubah menjadi penasaran ketika Isaac & Vladimir pergi begitu saja meninggalkan mereka di tengah hutan itu. “El, lu fikir itu Isaac sama Vladimir?” tanya Parrish ngos-ngosan mengatur nafas. Tak ada jawaban, Eleazer berbalik ke rumah Isaac yang diikuti oleh Parrish yang kebingungan. Mereka tak lagi melihat dua tubuh manusia disana, mereka hanya melihat rantai-rantai besar tersebut telah rusak yang meninggalkan sedikit darah. Dan tentunya apa yang difikirkan Parrish juga terfikirkan oleh Eleazer bahwa “srigala yang menikam mereka tadi adalah Isaac & Vladimir”. “Rish, kita harus mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Kita harus mengambil buku kemaren, mungkin ada yang terlupakan saat kita membaca buku itu. dan kita harus menghilang sejauh mungkin untuk sementara ini” ajak Eleazer beranjak ke kamar Isaac dan mengotak-atik kamarnya. Karena Eleazer memang mengetahui setiap detail kamar Isaac, tak butuh waktu lama untuknya menemukan buku tersebut. Buku tersebut berhasil ia temukan dan mereka langsung menjauh dari rumah Isaac & Vladimir. Dengan sangat seksama, Eleazer & Parrish membaca isi buku tersebut yang dari awal menceritakan detail tentang manusia srigala dan kawanan yang bersamanya, maupun para lawan bangsa srigala yang akan melakukan apapun untuk meruntuhkan pemimpin bangsa srigala. Satu detail yang membuat Eleazer & Parrish merasa tertarik, dimana ketika salah satu werewolf adalah keturunan srigala-kitsune, mereka akan mencapai wujud lain mereka pada usia 140 tahun dan juga cahaya mata merah mereka menentukan mereka pantas menjadi pemimpin dan bisa membimbing gerombolan srigala untuk tidak membunuh manusia, melainkan menjadikan para manusia menjadi sahabat mereka. ***
  • 21. “Berarti dua srigala tadi Isaac & Vladimir!” tebak Parrish saat Eleazer menutup buku tersebut. “Tunggu Rish, diantara dua srigala tadi, Cuma satu doang yang bermata merah dan yang satunya lagi berwarna kuning. Gak mungkin kan hanya satu diantara Isaac maupun Vladimir yang menjadi pemimpin, sedang mereka adalah keturunan srigala-kitsune yang sudah ditakdirkan menjadi pemimpin bagi bangsa srigala dan juga kitsune” Eleazer kembali kebingungan membaca buku tersebut. Ketika tadi dihadang Isaac & Vladimir, hanya satu srigala yang memiliki mata merah, yaitunya Vladimir. Mungkinkah Isaac hanya manusia srigala biasa dan tidak bisa menjadi pemimpin, atau butuh waktu lama untuk Isaac mendapatkan status tersebut? “Rish, apakah kita harus menjauh dulu dari mereka?” “Kenapa harus menjauhi mereka, El? Kita hanya perlu mengatakan kepada mereka apa yang terjadi hari ini” “Rish, lu gak ngerti ya? Dengan kita sedikit jaga jarak dengan mereka, mereka mungkin mengetahui apa yang telah mereka perbuat kepada kita” inisiatif tersebut memang benar apa adanya, jalan untuk berjaga jarak akhirnya mereka lakukan apakah Isaac & Vladimir sadar dengan kejadian hari ini? Lagi-lagi hari berlalu dan semua kembali seperti semula. Sesuai perjanjian semalam, Eleazer & Parrish harus berjaga jarak terlebih dahulu dengan Isaac maupun Vladimir. Di setiap mereka melihat Isaac maupun Vladimir, mereka harus secepat mungkin menghindari Isaac & Vladimir. Namun itu sia-sia, Isaac terlebih dahulu mengetahui apa yang telah mereka lakukan. “El, gw tahu apa yang lu lakuin di kamar gw. Bau lu masih sangat pekat untuk lari dari masalah ini” Isaac mengetahui segalanya, dan Eleazer tak harus lagi menghindari semua ini. “Isaac, lu tau apa yang lu lakuin ke kita? Lu hampir ngebunuh gw sama Parrish sama cakar lu tau” Eleazer memberi tahu kejadian di saat purnama bulan
  • 22. pertama mereka. Wajah menyesal Isaac terpampang, tanpa ia sadari penyesalan yang menimbulkan amarah itu langsung memicu kuku tangan nya keluar dan diikuti dengan cahaya kuning yang berasal dari matanya. “Eh, lu sadar gak? Cakar lu” ucap Eleazer menahan tangan Isaac. Isaac tersadar dengan cakarnya tersebut. Ketika mata Isaac bersinar, mata Isaac masih menimbulkan warna kuning. Eleazer berfikiran bahwa srigala bermata merah yang menikamnya bukanlah Isaac, melainkan Vladimir yang terbilang cukup pesat kemajuannya dari pada Isaac. Dan akhirnya keadaan seperti semula, dimana mereka semua melupakan kejadian yang tidak diinginkan itu. Jemaine & Randall masih tetap berada disamping Isaac & Vladimir guna memperhatikan setiap mata-mata yang ditujukan kepada Isaac & Vladimir. Disaat sampai ke rumah, orang tua mereka tiba-tiba saja menghilang dari rumah. Mereka mencium bau srigala lain yang datang ke rumah mereka. Parrish menemukan secuil kertas yang terletak di atas meja di ruang tamu. “Jika kalian ingin melihat orang tua kalian baik-baik saja, datang ke hutan dimana semua ini berawal” semua menebak bahwasanya apa yang didengar Eleazer itu memang benar-benar terjadi. Mereka langsung mengambil langkah kesana termasuk Eleazer & Parrish. Mereka melihat orang tua mereka dalam keadaan tidak sadar yang diikat dengan rantai besar yang juga dialiri energi listrik yang sangat besar. Bukan werewolf lain yang mereka temui, melainkan seorang wanita yang terbilang cukup remaja dan para manusia lain yang menyebut diri mereka wolfhunters. “Siapa kalian?” tanya Isaac tak bisa menahan emosi. “Kenapa kalian menangkap orang tua saya” lanjutnya. “Kalian tahu, orang tua kalian lah yang akan mengantarkan kami kepada kalian. Para calon pengendali bangsa srigala dan koyote” jelas sang cewek yang bernama Allison. Allison adalah salah satu wolfhunters yang muda dan sangat bisa diandalkan. Ia memutuskan melanjutkan langkah orang tuanya untuk
  • 23. memburu para werewolf karena bangsa werewolf telah mengakibatkan kematian sang ayah. Tentu Isaac cs. kenal dengan wajah Allison karena Allison juga merupakan salah satu siswa dimana mereka sekolah dan juga Allison adalah cewek tomboy yang selalu mengintai gerak-gerik mereka tanpa mereka ketahui. Lalu jika Allison membunuh orang tua Isaac, apakah yang akan terjadi? Ya, jika orang tua Isaac mati, maka berkuranglah para penghambat wolfhunters untuk melanjutkan langkah mereka mendapatkan para pemimpin werewolf dan membunuhnya didepan para manusia. “Baik, biarkan orang tua saya pergi, dan saya akan pergi bersama kalian” Isaac dengan sukarela menyerahkan diri agar orang tuanya tetap hidup. “Isaac, lu gak bisa gini dong. Lu harus fikirin efek nya buat kawanan lu” Parrish mencegat keinginan Isaac agar tidak secepat ini mengambil keputusan, karena bisa saja ini adalah jebakan untuk mereka. Tak lama, Aro, Alistair, Jemaine, & Randall datang mengacaukan segala rencana Allison. Alistair & Aro dengan cepat mengambil orang tua Isaac dan membawa nya pergi, sedang Jemaine & Randall memandu Isaac dan para sahabatnya mengikuti Aro & Alistair. Bukan perasaan kesal yang dirasa Allison, namun ia merasa sangat bangga karena sekali langkah ia menemukan setidaknya 6 werewolf. Arah merekapun dirubah, mereka harus mengosongkan rumah sebersih mungkin. Bisa saja Allison datang lagi kerumahnya untuk memastikan peluru peraknya tepat terkena jantung mereka. Pemandangan aneh juga terjadi ketika semua werewolf itu lari bagaikan kilat, Parrish ternyata juga mampu lari secepat para werewolf. “Parrish, kok bisa?” tanya Eleazer yang tadinya dipegangi Isaac. Jelas semua orang kebingungan dengan kekuatan Parrish yang tiba-tiba bisa berlari seperti The Flash. “Gw juga gak tau Rish, tiba-tiba aja gw didorong dan lari kayak mereka” jelas Parrish yang juga kebingungan.
  • 24. “El, gak penting ngurusin itu sekarang. Kita harus nyari tempat yang aman buat orang tua gw” Isaac mempertengahi kebingungan para sahabatnya itu. Hanya ada satu tempat aman bagi mereka, yaitu sebuah goa yang tidak stupun manusia mengetahui. Ide itu disambut baik oleh Vladimir dan Isaac. Orang tua mereka yang masih tidak sadar itu pun dibawa dan sengaja mereka menyuruh Eleazer & Parrish untuk kembali ke rumah Eleazer dulu, dan nanti mereka akan menyusul ke rumah Eleazer. Karena Isaac melarang untuk tidak membicarakan Parrish untuk saat ini, Eleazer benar-benar menyimpan semua keanehan tentang kekuatan Parrish yang tiba-tiba muncul dikerumunan kekuatan Isaac & Vladimir. Parrish juga mulai kebingungan setiap saat mengingat kekuatan yang sangat tiba-tiba itu. Setelah memutuskan untuk berdiam diri sendiri dirumah, Parrish belum juga mendapatkan titik terang tentang jenis apakah dia. Apakah sama halnya dengan Isaac? Atau berbeda? Sorot wajah Parrish berubah ketika tak sengaja ia melihat cermin bukan wajah Parrish yang berada dicermin, melainkan seekor srigala atau lebih tepatnya wajah Kitsune dengan mata berwarna kuning seperti kawanan werewolf. “El, lu harus ke rumah gw sekarang. Harus” langsung Parrish mengirimi Eleazer untuk datang kerumahnya karena Parrish ingin memberitahukan segalanya kepada Eleazer. Sejauh ini, Eleazer adalah manusia yang telah mengetahui tentang manusia siluman seperti itu. Sangat kebetulan sekali, Eleazer pun tengah menuju ke rumah Parrish guna membicarakan perihal kejadian aneh di hutan tadi. “El, gw gak tau musti cerita dari mana, tapi ketika gw gak sengaja lihat cermin, wajah gw berubah menjadi Kitsune, El” “Apa? Kitsune?” “Iya, hewan dari spesies srigala. Tapi mata gw berwarna kuning, El” “Ok, kita mulai dari rumah ini. Apakah ada kemungkinan lu salah satu keturunan seperti Isaac & Vladimir”
  • 25. “Tapi lu tau kan, orang tua gw udah 10 tahun lamanya pergi dari rumah” “Mungkin ada hubungannya” Kenyataannya, 10 tahun yang lalu orang tua Parrish pergi meninggalkannya bersama sang kakak, Liam. Tak lama pula, 7 tahun selanjutnya Liam pergi meninggalkan Parrish dengan alasan ada pekerjaan di luar kota untuk beberapa saat, namun sampai saat ini Liam tak pernah kembali. Karena itulah Parrish sering menginap di rumah para sahabatnya. Dan berkemungkinan juga karena itulah para keluarganya meninggalkan dia untuk melindunginya dari para pemburu dan juga para musuh Kitsune. “Atau kita balik ke rumah Isaac” ide yang sangat berbahaya, namun mereka harus mengambil resiko itu jika ingin mengetahui lebih banyak tentang Koyote. Layaknya manusia normal lain, Eleazer menggunakan mobil Isaac yang biasa ia gunakan bersama. Dengan sangat hati-hati, mereka melangkah ke ruang bawah tanah rumah Isaac. “Ok, sekarang kita hanya membutuhkan satu buku buat lu. Fokus sama apa yang kita cari, ok?” Eleazer memberi aba-aba agar Parrish tidak melakukan apa-apa kecuali fokus mengambil buku tentang Kitsune-nya. Lama, pun mereka tidak menemukan apa-apa di ruangan tersebut, kecuali Allison dan kelompoknya yang mulai mengobrak-abrik rumah Isaac untuk mencari Isaac dan keluarganya. Mereka bersembunyi, mencoba agar tidak ada suara yang dihasilkan dari ketakutan mereka. Shotgun yang dipegang Allison seolah bersiap menembus tubuh siapapun yang dikehendakinya. Satu peluru perak mampu membunuh satu srigala ataupun kitsune. Karena Eleazer & Parrish yang pintar bersembunyi, tangan kosong Allison pun menuntunnya keluar dari ruangan tersebut dengan meninggalkan satu tembakan tepat diatas Parrish & Eleazer bersembunyi dan membuat perasaan takut mereka semakin tinggi. Tak lama Allison keluar, mereka langsung pergi menuju ke rumah Eleazer dan mengambil mobil yang sengaja mereka jauhkan dari rumah Isaac agar tidak ketahuan oleh Allison ataupun orang-orangnya.
  • 26. “El, kenapa kita tidak mencari semuanya dihalaman buku nya Isaac yang kita ambil kemaren” “Tapi disanakan hanya menjelaskan tentang srigala, dan para . . .”Eleazer terhenti. Ia mengingat bahwa Kitsune adalah salah satu musuh kawanan Isaac dan juga kelompok dari kawanan dari Ibu Isaac. “Ya, lu bener Rish. Bukunya Isaac” bahkan Eleazer semakin bersemangat untuk mencari tahu kebenaran yang sebenarnya tentang semua ini. Kembali cahaya kuning Parrish bersinar yang menandakan bahwa ia siap dengan segala resiko tentang apa yang dijelaskan buku tersebut tentang siapa dirimu, jenis apakah dia, dan tentunya kelangsungan hidupnya kedepan nanti. Buku yang diambil dari rumah Isaac adalah satu-satunya buku yang menjelaskan peradaban para siluman di muka bumi ini. Peradaban para siluman yang menjadi musuh para manusia dan musuh sesamanya. “Rish, kita mulai dari halaman yang dirobek orang tua Isaac” Eleazer memerintah karena halaman sebelumnya telah mereka baca dan halaman itu hanya menjelaskan detail tentang manusia srigala saja. Mata Kitsune Parrish mulai sibuk mencari halaman yang berjudul Kitsune. Buku yang dipercaya menjelaskan tentang semua makhluk siluman itupun berhasil memberikan penjelasan tentang Kitsune. *** Kitsune merupakan se ekor rubah yang mampu berubah wujud menjadi manusia. Kehadiran Kitsune telah berkembang sejak abad 5 SM setelah beberapa dekade kehadiran manusia srigala. Kebanyakan Kitsune adalah para wanita. Jika Kitsune adalah seorang laki-laki, maka Kitsune tersebut adalah Kitsune pilihan yang dipilih oleh para dewa. Kitsune adalah siluman yang mampu memakan aliran listrik, ekor dan mulut mereka bisa menegluarkan api, namun kekuatan Kitsune yang paling berbahaya yaitunya
  • 27. mereka bisa membunuh manusia hanya dengan satu goresan pada leher manusia. Kehadiran mereka juga menjadi ancaman bagi bangsa srigala karena Kitsune merupakan makhluk modern dan akan meminimalisirkan kehadiran para bangsa manusia srigala. Mereka adalah penipu yang sangat pandai, mereka bisa berubah wujud menjadi apapun yang mereka inginkan. Kitsune sebenarnya baru bisa berubah wujud menjadi manusia ketika mereka berumur 1000 tahun. “Parrish, umur lu sekarang berapa?” “Mana gw tau El. Buku nya bercerita kalo Kitsune itu cuma para wanita, berarti gw harus mencari mereka dong” “Dulu Liam pernah pelihara rubah juga, dan sekarang malah pergi bareng dia. Atau jangan-jangan rubah itu juga Kitsune kayak Liam” “Tunggu Rish, mungkin para Kitsune ada disekitar rumah lu. Karena lu satu-satunya Kitsune di kota ini” “Jangan bilang lu mau nyari mereka?” Pun perkataan tersebut tidak membuat niat Eleazer gagal. Terpaksa Parrish harus mengikuti kehendak Eleazer yang juga ada baiknya untuk Parrish. Malam yang lumayan dingin mengantarkan mereka ke tempat dimana awal semua terjadi. “Rish, kita harus hati-hatii. Bisa aja kan bukan Kitsune yang datang, tapi malah werewolf lain yang datang, atau si Allison” Eleazer langsung memasang telinga tajamnya, dan juga Parrish berusaha untuk mengatus emosinya sedemikian mungkin agar matanya kembali bersinar dan juga para Kitsune lain bisa merasakan kehadirannya. Langsung, seekor Kitsune berdiri didepan mereka yang membuat mereka shock. Kitsune yang lumayan besar tersebut memiliki ekor 9 yang sangat bercahaya. Dan Kitsune tersebut berubah wujud menjadi seorang wanita yang sangat familiar dengan mereka.
  • 28. “Kebby” dua wajah tersebut tersebut terlihat sangat shock mengetahui bahwa Kitsune tersebut adalah Kebby, cewek culun yang juga sama sekolahnya dengan mereka. “Parrish, akhirnya lu datang juga nyari gw. Gw udah lama nunggu lu jemput kawanan lu” ucap Kebby yang ternyata juga mengetahui dari awal bahwa Parrish adalah se ekor Kitsune. “Tunggu, lu udah tau Parrish juga Kitsune kayak lu?” Eleazer kembali kebingungan. Ternyata di sekolahnya para murid penuh dengan misteri masing- masing dan puya andil masing-masing dalam kisah ini. “Buat lu El, lu belum tahu lu itu siapa? Lebih baik lu cepat menghindar dari para siluman, sebelum lu ngebunuh salah satu dari mereka” lanjut Beatrice. “Maksud lu apa? Gw gak mungkin kan ngebunuh sahabat gw sendiri” protes Eleazer. “Eleazer, dengan kekuatan supranatural lu yang bisa mendengar semuanya, Allison pasti akan nangkap lu buat ngeburu kita semua” “Kebby, Eleazer gak mungkin ngelakuin itu. Gak akan pernah Keb” Nahuel juga memprotes semua perkataan Kebby. Sampai saat ini, Eleazer baru menyadari kekuatannya hanya sekedar pendengaran yang luar biasa dan belum ditandai oleh hal-hal lain. “Ok-ok, Sorry Keb. Selama ini gw kira lu itu cewek kutu buku yang gak mau berteman sama kita” Parrish tak habis fikir dengan perkembangan para siluman yang sangat drastis ini. “Dan pastinya lu pengen informasi lebih kan tentang bangsa kita?” ungkapan Kebby mewakili perasaan Parrish yang selama ini haus informasi tentang Kitsune. Kebby membawa Parrish & Eleazer ke rumahnya yang terbilang lumayan jauh dari sekolah. Dengan sangat hati-hati Kebby menceritakan semuanya kepada Parrish & Eleazer. Mereka mendengar dengan seksama. Dan semua informasi yang dibutuhkan Parrish & Eleazer memang cukup untuk saat ini tentang Kitsune maupun manusia srigala sendiri.
  • 29. Dilain sisi, Isaac & Vladimir akhirnya menunaikan perintah Aro untuk tinggal sementara waktu di gua yang disebut Gua Ago. Dan dengan sangat terpaksa Isaac & Vladimir tidak mengikuti sekolah untuk sementara waktu. Namun para sahabatnya tidak mengizinkan mereka untuk libur, dengan sedikit bantuan dari sahabatnya mereka tinggal bersama Eleazer dan meminta Aro dan Alistair untuk menjaga orang tua mereka. “Thanks ya guys karena udah bantu gw selama ini” ungkap Isaac merasa beruntung mempunyai sahabat yang sangat baik. “Biasa aja kali Saac. Kita kan udah kayak sodara” canda Eleazer agar Isaac & Vladimir tidak sungkan meminta tolong kepada para sahabatnya. “Tunggu-tunggu, itu bukannya Parrish” ucap Vladimir menunjuk kearah sahabatnya yang kebetulan barengan bersama Kebby. Ya, setelah Parrish mengetahui bahwa dirinya adalah seekor Kitsune dan menemukan Kebby, akhirnya ia memutuskan untuk belajar kepada Kebby tentang Kitsune lebih lanjut. “Gw musti bilang apa ya ke lu? Nanti deh gw ceritain semua kalo udah waktunya” Eleazer sengaja mengulur waktu agar Isaac & Vladimir tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada Parrish. “El, harus sekarang dong. Lu gak mau kan kita nikam leher lu?” langsung Isaac mengeluarkan cakarnya tepat berada keleher Eleazer, dengan segala candanya ia mengamcam sang sahabat menceritakan semuanya kepada mereka tentang Parrish. “Gak gini juga kali Saac. Ok deh, gw cerita” berbalik Eleazer memukul dada Isaac pelan dan membuat keadaan imbang. Melihat situasi dimana Parrish tidak bersama mereka, Eleazer menceritakan pelan namun pasti segalanya tentang Parrish. Diawali cahaya kuning yang timbul dari mata Parrish, dan diakhiri pertemuan antara Parrish & Kebby. “Tunggu, gw dan Isaac gak mungkin kan kembali menanyai ke Ibu tentang kawanannya? Sedang Ibu gak tahu-menahu lagi tentang Kitsune”
  • 30. Vladimir berusaha melindungi sang Ibu agar mereka tidak memaksakan sang Ibu memberi informasi lagi. “Kalo bukan ke Ibu lu, kita dapet dari mana lagi?” seolah Eleazer hanya memberi satu pilihan kepada Isaac & Vladimir agar tidak lagi mengulur waktu agar ada titik terang lainnya dalam perkembangan siluman saat ini. “Kita emang gak ada pilihan lain kecuali kita langsung menanyai Parrish” memang tak ada pilihan lain untuk mereka selain langsung menyuruh Parrish memberikan informasi tersebut kepada mereka serinci mungkin. Sementara waktu, mereka membiarkan Parrish bersama Kebby dahulu. 3. New Tragedy “Tapi kita gak mungkin menjadi musuh saat kita tahu bahwa kita adalah siluman yang selalu berlawanan, kan?” Parrish sekedar ingin tahu tentang prospek kedepan kehidupan mereka yang seharusnya memang memisahkan mereka setelah fakta ini terungkap. “Gw gak bakal biarin itu Rish. Karena gw sama Vladimir ada darah Kitsune juga” sedikit lega perasaan Parrish mendengar pernyataan Isaac. Mulai sekarang mereka harus lebih hati-hati kepada Allison dan keluarganya, karena bisa saja Allison membawa shotgun ke sekolah untuk membunuh para siluman di sekolah. Kesalahan kecil yang mereka lakukan, maka akan berakibat besar bagi semuanya. Allison tidak pernah main-main dengan shotgun dan peluru peraknya yang disengaja dibuat untuk membunuh para siluman. “Gini Saac, Vla. Sekarang gw juga harus nemuin para Kitsune dimana kan? Dan gw gak mikirin permusuhan kawanan kita sekarang, tapi gw bakal mikirin kehidupan gw kedepannya bersama para Kitsune” kembali Parrish memberi isyarat bahwa ia akan meninggalkan para sahabatnya untuk mencari Kitsune lain yang tersebar dimana-mana. “Tapi kan Huel?” Eleazer mencoba menahan permintaan Parrish yang terbilang mendadak dan juga sangat tidak masuk akal. Parrish bisa saja hidup
  • 31. disini dan menemukan para Kitsune secara bersama-sama dengan para sahabatnya. Niat Parrish yang dari awal juga merupakan kebaikan semuanya, tidak bisa membuat Eleazer menahan permintaan kecil Parrish ini. Merasa semua emosinya telah keluar dan pula merasa ada perubahan para fisiknya, Isaac & Vladimir mencoba meredam segala amarah mereka dan bergegas mecari Kebby yang adalah Kitsune pertama yang ditemukan Parrish. Ya, setelah bertemu dengan Parrish, Kebby tersadar untuk mengganti penampilannya. Percuma juga ia berpenampilan sangat culun, namun kebenaran tentang dirinya telah terungkap. “Keb, sekarang kita gak banyak permintaan sama lu. Kita cuma minta lu agar tetap tinggal di kota ini dan juga Parrish. Karena kita semua yakin, ada jalan keluar untuk semua siluman” Isaac berusaha meyakinkan Kebby untuk bertahan dan bersama-sama berpegang tangan agar adanya perdamaian antara dua siluman tersebut. “Isaac, Vladimir, gw bisa aja tinggal disini buat selama-lamanya. Tapi Parrish juga pemimpin kayak kalian” pernyataan Kebby seolah bumerang bagi mereka karena Parrish lah yang mempunyai tugas paling besar bagi bangsa Kitsune. “Tunggu, bukan seorang pemimpin yang harus menemui para kawanannya, tapi para anggotanyalah yang harus mencari pemimpin mereka” seperti cambukan, perkataan Isaac memang lebih benar dari perkataan Kebby. Seperti sebelumnya, bukan Parrish yang menemui Kebby, tapi Kebby lah yang menemui Parrish. Dengan begitu, Kebby harus membujuk Parrish agar tetap tinggal di kota ini dan membiarkan Kitsune lain yang menemui dia, buka dia yang mencari mereka. ***
  • 32. Berlalunya waktu, berlalu pulalah usaha Kebby membujuk Parrish untuk bertahan ditempat ini. Usahanya berhasil, walaupun dengan usaha yang sangat keras agar Parrish memenuhi permintaan Isaac & Vladimir melalui dirinya. Karena saling membantu, para Kitsune dan para manusia srigala sedikit demi sedikit menemui para pemimpin mereka. Namun hanya dalam waktu yang singkat, mereka harus kembali para pemukiman mereka sebelumnya. Allison jelas tidak tinggal diam melihat para siluman bahagia, merangkak namun pasti, ia memulai dari awal lagi rencana untuk membunuh para siluman tersebut dengan memastikan peluru peraknya cukup besar dan kuat menembus tubuh para siluman. Dan waktu yang paling tepat untuk membunuh mereka adalah di saat bulan purnama selanjutnya, dimana ketika para siluman berubah menjadi wujud binatangnya. “Sekarang tugas kita hanya untuk belajar kelompok, gak boleh bahas yang lain, ok?” penjelasan Eleazer seolah menyebutkan bahwa ialah yang memimpin pelajaran pada hari ini yang juga diikuti beberapa teman lama dan teman barunya seperti Jemaine, Randall, Irina, Beatrice, & Kebby, dan pastinya 3 sahabat terbaiknya. “Tujuan kita kesini kan emang untuk belajar, kan? Emang ada pembahasan lain?” Irina membalas pernyataan Eleazer yang direspon tertawa kecil dari teman-teman yang lain. Isaac hanya diam melihat Irina dan Eleazer yang saling serang namun masih dalam garis bercanda. “Sudah, jangan bikin suasana makin gak kondusif dong. Kita harus menyelesaikan semua ini secepat mungkin” Vladimir mempertengahi Eleazer & Irina, semua kembali belajar. Dan akhirnya tidak ada desah dari siapapun di ruang tengah rumah Eleazer tersebut. Semua benar-benar fokus dengan semua tugas yang siap mereka lahap. Namun para werewolf tiba-tiba saja teringat akan Allison yang sudah 3 hari tidak terlihat di sekolah? Langsung saja perasaan mereka tidak enak, karena juga 2 hari lagi adalah purnama penuh. Tugas
  • 33. tersebut akhirnya selesai sebersih mungkin. Semua pun bubar dari rumah Eleazer dan menyisakan para cowok. “Isaac, Vladimir, 2 hari lagi purnama penuh, dan kalian harus benar-benar siap karena purnama kali ini bakal berakibat sangat buruk buat para werewolf” Jemaine sekedar memberitahukan kemungkinan besar yang akan terjadi pada purnama penuh pertama mereka. Mungkin saja salah satu dari mereka terbunuh, atau salah satu dari mereka yang akan membunuh seorang manusia. “Gak, gw gak bakal ngikat lu pada lagi” Eleazer berespon menolak ketika Isaac & Vladimir melihat kearahnya memberi isyarat untuk mengikatnya lagi di tempat yang sama. Jelas sekali Eleazer menolak, karena berkaca dari sebelumnya, Isaac & Vladimir hampir saja membunuh Eleazer & Parrish hanya dengan satu tikaman cakar srigala mereka. “Jemaine, Randall, kalian udah dapat kabar dari Aro & Alistair tentang orang tua gw?” Vladimir sekedar ingin tahu keadaan orang tua mereka yang sudah beberapa minggu berdiam diri di Goa Ago bersama Aro & Vladimir. “Oh ya, gw lupa. Kemaren kita sempat kesana, dan orang tua lu udah sembuh dan kekuatan mereka telah kembali lagi. Mungkin sekarang Aro & Alistair udah balik ke kawanan” Randall menambahkan informasi tentang orang tua Isaac yang juga mulai melegakan pernafasan mereka. Akhirnya 2 hari tersebut berlalu, dimana malam harinya akan ada purnama penuh. Purnama yang akan menjadi saksi brutalnya para siluman srigala beraksi, dan juga saksi beraksinya Allison dengan sangat kejam membunuh para srigala. Segala persiapan dilakukan oleh para siluman srigala, dengan keterpaksaan Eleazer & Parrish harus kembali mengikat 2 sahabatnya dengan rantai yang lebih besar di ruang bawah tanah rumah Isaac karena juga saat itu sudah aman dari Allison dan mereka sengaja mengaliri aliran listrik agar amarah Isaac & Vladimir bisa diredam. 8 peluru perak telah disiapkan Allison untuk memburu para siluman srigala, dan jika beruntung akan ada Kitsune juga yang ia bunuh bersama kawanan siluman srigala.
  • 34. “Isaac, Vladimir. Lu jangan pernah berfikir buat ngebunuh kita lagi. Karena tombol ini yang bakal membunuh lu pelan-pelan” ucap Eleazer menunjukkan tombol aliran listrik kepada Isaac & Vladimir, gertakan tersebut dilakukan agar Isaac & Vladimir bisa menguasai amarah mereka dan tak harus diikat dengan rantai lagi ketika purnama bulan. “Lu hanya harus lakuin apa yang harus lu lakuin” Isaac memberi isyarat bahwasanya Eleazer memang hanya harus menekan satu tombol tersebut untuk menggertak semua prilaku aneh Isaac & Vladimir. Purnama penuh pun dimulai. Eleazer & Parrish telah selesai mengikat Isaac & Vladimir dengan rantai yang berukuran lebih besar dan tentunya lebih kuat dari rantai kemaren & sengaja mereka mengalirkan aliran listrik yang cukup besar untuk menahan semua kekuatan mereka yang mulai meningkat. Apapun itu, Isaac & Vladimir harus juga berusaha menguasai nafsu membunuh mereka agar wujud siluman srigala bisa mereka kuasai dengan baik. Tambahan, Eleazer & Parrish juga akan berada tepat didepan mereka untuk melihat setiap kejadian yang akan terjadi para malam purnama bulan penuh itu. mengetahui bahwa hanya satu ruangan yang bisa dipakai oleh Isaac & Vladimir untuk berubah wujud, Allison memboyong 4 sepupunya yang senior dalam perihal memburu ini untuk membunuh Isaac & Vladimir. “El, Rish, kalian harus pergi” Isaac memerintahkan Eleazer & Vladimir agar menjauh sejauh mungkin karena Isaac tiba-tiba mendengar suara langkah kaki dari ruangan atas dan lebih tepatnya adalah di kamar Isaac & Vladimir. “Kita gak mungkin ninggalin lu berdua. Kita gak ada pilihan lain Rish” Eleazer memberi isyarat kepada Parrish untuk melepaskan rantai yang mengikat Isaac & Vladimir. Keduanya menahan aungan mereka agar Allison tidak mengetahui mereka. Walau mereka berhasil menahan aungan, tetapi lambat laun fisik mereka bertransformasi menjadi srigala. “Isaac, Vladimir, kalian tidak bisa bersembunyi selamanya. Peluru perak gw sendiri yang bakal mencabik jantung kalian” teriak Allison di ruangan atas.
  • 35. Mereka berempat mendengar hentakan kaki Allison ketika ia seraya berkata akan membunuh Isaac & kawanannya. Tanpa fikir panjang, Eleazer & Parrish melepaskan ikatan Isaac & Vladimir dan tanpa menghiraukan bahaya yang mengancam mereka. Merasa terbebas, Vladimir mengeluarkan aungan yang sangat keras. “Vla” Eleazer & Parrish menggertak srigala yang siap menerkam mereka itu. Gara-gara Vladimir mengaung disaat yang tidak tepat itu, Allison pun tepat berdiri didepan mereka dengan sebuah shotgun yang lumayan besar dan siap memberi Isaac & Vladimir hadiah di malam purnama penuh ini. “Pesta kalian sudah berakhir” langkah Allison terhenti saat melihat Eleazer dan Parrish yang berusaha melepaskan dua ekor srigala dari ikatan rantai yang cukup besar. Eleazer & Parrish tak mempedulikan kehadiran Allison, mereka terus berusaha melepaskan rantai tersebut. “Kalian tahu? Peluru perak gw pasti akan ngebunuh salah satu dari kalian malam ini” lanjut Allison yang sudah menarik pelatuk shotgun terbaiknya. Berlanjut, Eleazer & Parrish berhasil melepaskan rantai tersebut. Wujud srigala Isaac & Vladimir sangat siap menerkam kehadiran Allison ditengah-tengah mereka. “Jangan yakin dulu Allison. Lu belum tau siapa kita” Parrish menggertak Allison untuk lebih berhati-hati kepada mereka. Cahaya pada mata Nahuel kembali bercahaya kuning lebih gelap dari sebelumnya, dan akhirnya Allison juga mengetahui fakta tersebut. “Ya, Kitsune. Jadi sekarang lu jadi pelindung mereka? Sadar Rish, lu itu juga musuh gerombolannya Isaac” Allison menyadarkan Parrish bahwa memang ia adalah salah satu musuh kawanan Isaac & Vladimir yang juga harus memberi perlawanan terhadap bangsa Isaac. “Ingat, kali ini kalian gw beri kesempatan hidup. Tapi lu semua musti tahu, selanjutnya, kalian akan jadi bangkai” penekanan pada kata bangkai membuat mereka berempat sedikit panik. Karena itu jugalah, Isaac & Vladimir
  • 36. otomatis berubah menjadi manusia lagi. Sebab mereka mengesampingkan nafsu membunuh mereka kepada manusia. Allison pergi meninggalkan empat makhluk supranatural tersebut, walaupun pada kenyataannya Eleazer belum diketahui dari jenis apa. Bukan karena apa-apa, karena Eleazer masih hanya memilik satu kekuatan yang sangat jelas, yaitunya indra pendengarannya yang seperti indra pendengaran para werewolf. Perubahan wujud Isaac & Vladimir sekejap membuat 2 orang sahabatnya sangat bangga, karena dengan begitu mereka tidak perlu lagi menginkat Isaac & Vladimir dengan rantai yang bisa saja lebih besar lagi. “Parrish, lu musti ngingetin Beatrice tentang Allison. Dan kalo lu ketemu sama Kitsune lain, makan ingatkan selalu mereka dengan para pemburu. Karena bisa saja mereka membunuh kawanan lu” sekedar Isaac mengingatkan Parrish dan semua makhluk supranatural disekitar mereka, termasuk Eleazer yang seharusnya sudah memiliki kekuatan lain. Parrish juga mengingatkan hal yang sama kepada Isaac agar juga berhati-hati tentang Allison. Jika mungkin, Parrish & Isaac harus mempertemukan para Kitsune & werewolf disatu tempat agar terjadinya perdamaian antara dua siluman tersebut, dan bekerjasama membasmi para wolfhunters. *** Kesadaran tentang kekuatannya memang belum sepenuhnya disadari Eleazer, namun akhirnya gejala lain datang kepadanya yang berarti ada kekuatan lain yang ada dalam tubuhnya. Jika Isaac & Vladimir mendapati mata mereka berwarna merah, dan Parrish berwarna kuning, namun pada matanya berwarna hijau muda yang berarti dia bukanlah salah satu dari kawanan Isaac maupun kawanan Parrish. Ketika menyadari bahwa ada satu siluman lagi yang masih berkeliaran dimuka bumi ini, manusia hyena. Siluman yang memiliki nafsu membunuh lebih dari manusia srigala. Target utama para manusia hyena
  • 37. adalah membunuh para werewolf dan siluman lain jika mereka menghadang manusia hyena. Penasaran dengan taring yang dimilikinya, Eleazer mencoba mengumpulkan semua emosinya dalam satu titik, kembali matanya bercahaya, taringnya pun tumbuh. Jika dibandingkan dengan Isaac, Eleazer memiliki taring yang lebih panjang dan tajam, namun memiliki ambisi yang paling besar untuk membunuh semua makhluk dimuka bumi ini. “Rish, semakin parah. Gw tunggu di rumah” Eleazer mengirim text sms kepada Parrish untuk mendengarkan apa yang sedang terjadi. Kebetulan Isaac & Vladimir sedang pergi ketempat orang tua mereka di Goa Ago. Kesempatan untuk Eleazer menjelaskan semua secara detail apa yang terjadi pada dirinya sejauh ini. Parrish akhirnya datang ke rumah Eleazer dengan kecepatan kilatnya. Pergi secara hati-hati, karena Allison mungkin saja menembakkan satu peluru perak kepada Kitsune itu. “Akhirnya gw nemuin siapa diri gw” Eleazer memberikan photo yang berhasil dia ambil dari wajahnya tadi kepada Parrish yang membuatnya berfikir keras. “Hyena” Parrish mendadak mengucapkan kata tersebut kepada Eleazer yang terlintas satu detik difikirannya. “Tadinya gw juga berfikir seperti itu” ”Rish, gw gak harus tinggal disini kan?” “El, lu harus berani menghadapi ini semua. Lu gak akan pernah menyakiti semua sahabat lu” “Dan karena itu gw harus menghilang dari sini untuk sementara waktu, Rish. Gw harap lu gak cerita dulu kepada yang lain” Langsung Eleazer pergi menjauh untuk sementara dari keramaian itu. Tanpa arah yang jelas, namun tujuan awalnya adalah membuat semuanya menjadi lebih baik. Parrish memegang perkataan Eleazer untuk tidak mengatakan sedikit pun kepada yang lain. Selama Eleaazer pergi, selama itu pula mulut Parrish terkunci untuk kebenaran yang sebenarnya tentang Eleazer
  • 38. yang tengah mencari jati dirinya di luar kota sana. Parish terpaksa berbohong kepada para guru di sekolah, ia terpaksa mengatakan perihal Eleazer tidak masuk sekolah sementara waktu karena ada urusan keluarga yang sangat mendadak sehingga harus segera diselesaikan. “Rish, sebenarnya apa yang lu sembunyiin dari kita? Kenapa lu gak jujur?” Vladimir memaksa Parrish agar bersikap jujur kepadanya dan Isaac. Sedang Isaac masih bungkam dan sedikit kecewa atas sikap buruk Parrish akhir- akhir ini. Parrish memang masih rutin berkomunikasi dengan Eleazer, namun itulah janji yang harus dipenuhi Parrish kepada Eleazer, menyimpan serapat- rapatnya rahasia kecil Eleazer terhadap semua orang. “Isaac, Vladimir,gw gak tau apa-apa tentang Eleazer. Kenapa kalian gak bisa percaya sama gw?” dan Parrish pun mendesak dua sahabatnya itu agar mempercayainya walaupun sebenarnya mereka tak harus. “Rish, gw gak tau musti percaya sama siapa” Isaac meninggalkan kantin dengan wajah yang sangat kecewa. Ia tak ingin melihat wajah Parrish karena terlalu kecewa terhadap sahabatnya tersebut. “Lu liat, sekarang saudara gw pun gak mau percaya sama lu” Vladimir memuncak. Ia pun berlalu meninggalkan Parrish sendirian di kantin. Parrish sangat kebingungan dengan dirinya sendiri. Ia tak tahu harus melakukan langkah apa lagi setelah tragedi buruk ini. “El, gw gak mau tau. Sekarang juga lu harus menjelaskan semuanya kepada Isaac & Vladimir. Sekarang, mereka kecewa karena gw nyembunyiin kebenaran tentang lu” tak ada langkah lain selain memberitahu kepada Eleazer tentang kejadian ini. Parrish hilang akal, fikirannya kacau, belum lagi ia harus berhadapan dengan Allison yang telah berhasil membunuh beberapa siluman seperti werewolf, & kitsune. Eleazer tak membalas semua sms dari Parrish karena memang tak ada waktu untuknya meladeni Parrish untuk saat ini. Eleazer telah berubah, dia bukanlah Eleazer yang dulu. Ia telah menemukan siapa dia sebenarnya dan apa yang akan ia lakukan kedepannya.
  • 39. Tujuan awalnya adalah membunuh Isaac & Vladimir, yang mana akan menjadi ancaman bagi dirinya. Dalam hal ini, ada persamaan antara dirinya dan Allison, yaitunya sama-sama memburu para pemimpin kawanan srigala, atau mereka sering menyebutnya Alpha. Alpha adalah ancaman terbesar baginya, bahkan sangat besar. “Inilah saat kita membunuh semua Alpha yang menghalangi langkah kita” Eleazer berucap kepada sekongkolannya yang tak lain adalah Allison, hanya Allison seorang yang tau dimana Eleazer berada, karena Allison lah yang menemukan siapa Eleazer sebenarnya. “Dengan senang hati” Allison menjawab penuh semangat. Langkahnya seolah dibukakan dan dilancarkan dengan bekerjasamanya ia dan Eleazer. Wujud Eleazer yang sebenarnya telah lahir setelah beberapa hari pergi dari rumah, wujud Hyena nya lebih besar dari para Srigala & Kitsune. Eleazer siap mengubah semua takdir para siluman Hyena kedepannya dengan sembunuh para Alpha. Semua persiapan kembali dilakukan, Allison yang kembali mempersiap- kan peluru peraknya, sedang Eleazer mempersiapkan cakar panjangnya untuk menikam jantung para Alpha yang sampai saat ini hanya diketahui Isaac & Vladimir. Berbalik dari keadaan Eleazer yang semakin berubah, kini kehidupan Parrish pun seperti dibalikkan seratus delapan puluh derajat karena juga perubahan sikap Isaac & Vladimir yang juga disebabkan oleh Parrish dan juga disebabkan oleh permintaan Eleazer sendiri. Parrish tak habis fikir kepada Eleazer yang tak pernah lagi membalas setiap sms nya dan mengangkat setiap panggilannya. “Isaac, gw harus bicara sama lu” sorak Parrish tepat didepan rumah Isaac & Vladimir yang telah bisa ditinggali agi setelah satu bulan lamanya mereka bersembunyi dari Allison. Sekarang memang mulai lebih aman dari sebelumnya. Isaac membukakan pintu utama rumahnya,
  • 40. “Kalo lu siap” Isaac memberi aba-aba. Dengan membukakan pintu berarti ia memperbolehkan Parrish memasuki rumahnya dan menceritakan semuanya. Parrish pun harus memberanikan diri menceritakan semua ancaman tersebut kepada Isaac & Vladimir. Mereka sengaja duduk di ruang bawah tanah dimana kisah ini dimulai, dan mereka juga harus mencari akhirnya di ruangan tersebut. “Kalian harus menjauh dari Eleazer” Parrish meminta agar 2 sahabatnya menjauh dari Eleazer yang bisa saja membunuh mereka jika ia memiliki kesempatan itu. “Kenapa kami harus menjauh dari Eleazer?” Isaac masih bingung dengan penjelasan yang diberikan Parrish, seolah ada bahaya besar yang menanti kematian dua srigala tersebut. Vladimir pun merasakan hal yang sama seperti yang dirasakan oleh Isaac. “Eleazer akan membunuh lu” sontak Isaac & Vladimir terkejut mendengar pernyataan Parrish. “Atas dasar apa lu ngomong kayak gitu?” Vladimir mendesak Parrish agar menjelaskan semuanya terlebih rinci. “Eleazer itu siluman Hyena, dan siluman Hyena akan membunuh semua siluman yang ada dimuka bumi ini. Dan tujuan awalnya, membunuh para Alpha. Lu pasti nanya kenapa gw nyembuniin ini semua dari lu? Karena ini permintaan Eleazer sendiri sebelum akhirnya dia pergi dari kita. Dan insting gw mengatakan ia akan kembali secepat mungkin untuk membunuh kalian berdua” Parrish berhenti sejenak. Ia melihat kedua sahabatnya benar-benar kehilangan pegangan. Mata mereka mengayun kesana-kemari mencari penjelasan yang mungkin bisa menjelaskan semuanya kepada mereka. “Dan sekarang gw cuma ingin bilang, kalian harus siap dengan segala kemungkinannya” bukannya menakut-nakuti, hanya saja Parrish tak ingin kejadian buruk terjadi kepada sahabat-sahabatnya. Setelah Parrish menceritakan segalanya kepada Isaac & Vladimir, keadaan persahabatan mereka kembali seperti semula, walaupun tidak sebaik keadaan awal dimana persahabatan itu
  • 41. digawangi 4 orang manusia, Isaac, Vladimir, Parrish, & Eleazer. Sekarang, mereka bertiga harus saling membahu agar Eleazer kembali seperti semula dan bisa bersama mereka. *** Masa sekolah pun akhirnya selesai. Baik Isaac & Vladimir, maupun Parrish, mereka harus berkeliling sekeliling kota untuk mecari kawanan mereka yang tersebar di kota ini. Parrish hanya masih menemukan Beatrice, sedang Isaac & Vladimir sudah menemukan setidaknya 5 manusia srigala dalam kawanannya. Akhirnya, Allison dan Eleazer menemukan waktu yang tepat untuk melakukan aksi mereka untuk melakukan perlawanan besar bagi semua siluman. Isaac dan Vladimir sangat bersemangat melakukan perjalanan dari hutan ke hutan untuk menemukan srigala lain yang berkeliaran disana. Namun, bukan para werewolf-lah yang mereka temukan, mereka kembali bertemu dengan manusia yang memburu bangsa mereka, Allison. “Saat yang tepat bukan?” Allison tertawa kecil memperlihatkan shotgun terbaiknya yang sudah siap ditembakkan kearah mereka berdua. Allison telah merencanakan rencana besar untuk mereka berdua. “Ini memang saat yang tepat untuk mengakhiri semua Allison” Vladimir mulai merasakan tubuhnya melakukan perubahan para wajah, gigi, & kukunya. Matanya kembali bersinar merah, dan siap mencabik Allison dengan emosinya yang mulai memuncak. “Bahkan ini adalah awal” tiba-tiba Eleazer hadir tepat disamping Allison berdiri. Bahkan Eleazer lebih dari siap memulai segalanya. Dan apa yang Isaac & Vladimir lihat adalah kenyataan, dimana Eleazer telah berubah menjadi lawan mereka. Namun sebelum itu, Parrish pun telah bergabung dengan Isaac & Vladimir disana.
  • 42. “El, lu musti sadar. Ini bukan diri lu. Otak lu dicuci sama Allison” Parrish mencoba menyadarkan Eleazer yang mulai bersikap tak baik kepada mereka. Kesadaran yang sudah diambil dari Eleazer oleh Allison. Akhirnya, Allison menembakkan satu peluru perak tepat ke arah jantung Vladimir yang saat itu juga jatuh ditempat. Isaac & Parrish panik dan melakukan perlawanan terhadap Eleazer dan Allison. Pertempuran antara merekapun dimulai. Allison hanya bisa bersembunyi dan menyaksikan Isaac & Parrish bersama bertempur dengan Eleazer. Melihat kesempatan ketika Vladimir mencoba bangun dan melawan efek dari peluru perak, Allison kembali menembakkan peluru lain ke arah Vladimir yang tepat terkena pada tulang keringnya. Mendengar adanya tembakan, Isaac kembali kepada saudaranya dan membiarkan Eleazer & Parrish bertempur. Parrish pun mengambil kesempatan, yaitunya mengambil pedang yang tersimpan pada salah satu ekornya. Ia harus tepat mengambil pedang tersebut, karena jika tidak, maka nyawanyalah yang menjadi taruhan. Diikuti emosi, ia berhasil mengambil pedangnya dan langsung mengarahkan ke Eleazer. Eleazer begitu pandai sehingga ia bisa menghindari pedang Kitsune tersebut. Berbalik kepada Vladimir yang mulai merasakan tubuhnya yang melemah, Isaac tak bisa melakukan apa-apa kecuali membawa Vladimir pergi. Namun Eleazer & Allison tidak membiarkan mereka pergi begitu saja. Eleazer mengejar Isaac & Vladimir yang diikuti oleh Parrish dibelakang mereka. Allison hanya menunggu di titik dimana mereka akan berakhir selanjutnya. Mereka berhenti, Isaac melepaskan Vladimir dan menyuruh Vladimir beristirahat, juga tidak melakukan gerakkan yang bisa membuat efek peluru perak Allison begitu cepat. Isaac kembali menghadiahkan Eleazer pukulan ke wajah Eleazer dan membuat Eleazer terkungkung jauh. Dan Parrish harus berhadapan dengan Allison yang selalu menjadi provokator dalam kisah ini. Allison yang dulunya pernah belajar boxing, akhirnya memutuskan untuk melawan Parrish. Eleazer pun membalas Isaac dengan pukulan yang lebih keras. Isaac lemah, ia tak mampu lagi berdiri untuk melawan. Eleazer langsung
  • 43. menikam jantung dan melakukan hal tersebur berkali-kali sampai tubuh Vladimir tidak mampu lagi melakukan pergerakkan, hal tersebut membuat Vladimir langsung tidak sadarkan diri. Isaac tersadar ketika mendengar erangan kuat Vladimir, begitupun Parrish. Allison tersenyum mendengar erangan yang berarti Eleazer berhasil menaklukan se eokr Alpha, ia dan Eleazer kabur dari situasi tersebut dan meninggalkan Isaac & Parrish yang harus menerima kenyataan itu. “Vla, gw yakin lu kuat. Lu musti lawan luka ini” Issac tidak bisa menahan kesedihannya. Ia mencoba melakukan apa yang selau ia lakukan ketika Vladimir tengah kesakitan. “Saac, lu musti ikhlas. Vladimir gak bernafas lagi” Parrish mencoba menenangkan sahabatnya itu. Ia harus mengikhlaskan Vladimir yang memang telah meninggal oleh tangan Eleazer, sahabatnya. “ELEAZER” Isaac mengucap nama sahabatnya sangat keras yang saat itu juga menjadi musuhnya. Dendam bersemat dihatinya untuk Eleazer, karena telah merenggut saudaranya. Karena itu kemarahan yang sangat besar itu, membuat mata Isaac berubah menjadi merah dan bahkan lebih bersinar dibandingkan mata Vladimir sebelumnya. Allison merasa sangat puas dengan berakhirnya Vladimir ditangan Eleazer. Dan ia sangat percaya bahwa Eleazer akan melakukan hal yang lebih besar dari itu. Isaac dan Parrish masih belum bisa berfikir jernih setelah kematian Vladimir yang disebabkan oleh Eleazer. Kematian Vladimir menandakan awal semua perang terhadap bangsa Hyena dan juga Allison. Isaac & Parrish harus membuat rencana untuk menghentikan Allison & Eleazer. “Bu, Yah, Vladimir meninggal” Isaac memberi tahu orang tuanya. Karena merasa ia bertanggung jawab terhadap adiknya itu, Isaac tak ingin memikirkan konsekuensi yang akan diberikan orang tuanya kepadanya. Orang tuanya merasa sangat terpukul terhadap pengakuan Isaac, jelas air mata mengalir dari wajah keduanya. Terakhir mereka melihat Vladimir adalah disaat
  • 44. mereka diserang oleh Allison dan para pemburu lain, dan itu adalah waktu yang telah lama sekali. “Kenapa bisa?” dalam tangisannya, sang Ibu masih sempat menanyakan bagaimana Vladimir bisa meninggal dalam pengawasan Isaac dan saat itu juga ada Parrish yang membantu mereka. “Tante, pertanyaannya bukan kenapa, tapi siapa yang membunuh Vladimir” Parrish mengalihkan pokok pertanyaan Ibu Isaac, lambat laun mereka juga harus memberi tahu siapa yang telah membunuh Vladimir. “Eleazer” Isaac akhirnya mengucapkan nama tersebut kepada kedua orang tuanya. Isaac mulai merasa tidak nyaman mengucapkan nama sahabat yang hanya beberapa detik berubah menjadi musuh besarnya. “Kalian bilang Eleazer? Eleazer itu kan cuma . . .” sang Ibu berhenti. “Manusia? Tante, Eleazer adalah siluman yang paling berbahaya untuk kita semua, Tante. Bahkan untuk Kitsune seperti kita” Parrish memotong perkataan Ibu Isaac. Parrish pun memberi tahu tentang Kitsune kepada salah satu gerombolannya itu. Parrish dan Isaac mulai sampai pada puncak pembicaraan mereka. Ibu Isaac tak perlu menjawab pernyataan Parrish tentang Kitsune, karena ia pun telah mengetahui dari Isaac & Vladimir sebelumnya. “Maksud kalian siluman Hyena?” Ayah Isaac akhirnya angkat bicara. Sedikit banyaknya, ia lebih banyak tahu tentang Hyena dari sang istri. “Yah, apa Ayah tahu tentang siluman Hyena?” Isaac berharap agar Ayahnya memberi tahu tentang bangsa Eleazer yang adalah ancaman terbesar bagi Kitsune, Werewolf, & manusia. Ibu Issac memberi isyarat kepada suaminya untuk memberi tahunya, mungkin inilah saat yang tepat untuk itu. “Sebenarnya siluman Hyena telah punah sejak abad ke-5 M. Dan Eleazer adalah satu-satunya siluman Hyena yang berhasil bangkit dari kepunahan itu. Dari awal kalian memperkenalkan Ayah kepada Eleazer, Ayah sadar ia adalah bangsa Hyena. Namun saat itu kalian masih SD. Umur Eleazer jika dihitung
  • 45. sekitar 4 abad. Dan dia lebih tahu segalanya dari kita semua” Ayahnya mulai menceritakan semua hal. “Kenapa Eleazer selama ini bersahabat bersama kalian? Karena dia ingin mencari titik lemah dari kalian semua. Parrish, kamu harus bisa mempertahankan 9 ekormu, jika Eleazer berhasil mencabut semua ekormu, maka kehidupanmu berakhir” Ayah Isaac melanjutkan semua ceritanya dan juga berpesan agar Parrish berhati-hati terhadap sahabatnya tersebut. Tetapi semuanya mulai penasaran dengan Allison yang tiba-tiba saja memburu bangsa siluman. Memang belum semua orang yang mengetahui tentang kehidupan Allison, tapi ada dua orang yang mengetahuinya sangat baik, Beatrice, dan Kebby. Namun ketika itu pula Beatrice juga telah pergi berlibur bersama keluarganya ke Brunei, otomatis mereka harus menemui Kebby yang sangat siap dengan itu semua. “Rish, lu bakal bersama gw sampai akhir kan?” tanya Isaac mulai khawatir dengan semuanya. Ia berharap agar tak ada lagi yang meninggalkan seperti sebelumnya. Parrish hanya mempunyai satu janji kepada sahabatnya itu, yaitunya tetap bersama sang sahabat sampai akhir, apapun yang terjadi kepada semua makhluk dibumi ini. Kebby menceritakan semuanya, se-detail mungkin dan sebenar-benarnya. Siapa Allison, kenapa dia memburu para siluman, dan segala macam tentangnya. “Kebby, ekor lu masih utuh?” Parrish merubah jalur pembicaraan. Ia sekedar ingin tahu apakah Kebby masih mempunyai ekor yang utuh seperti yang ia miliki, atau bahkan Kebby juga memiliki satu pedang pada ekornya. “Isaac, Parrish, gw musti mencabut 8 ekor gw, karena gw sempat bicara sama Ibu Isaac tentang Kitsune. Kitsune harus mencabut 8 ekornya untuk keselamatan mereka. Berbeda dengan lu Rish, lu musti mempertahankan semua ekor lu, agar lu bisa melindungi Kitsune lain” Kebby menjawab rasa penasaran Parrish.
  • 46. “Kenapa musti Parrish yang melindungi semua Kitsune?” Isaac pun mulai merasa tertarik dengan pembicaraan ini. “Kalian harus tahu, selama ini hanya wanita lah yang bisa menjadi Kitsune. Dan kini, seorang cowok berubah menjadi Kitsune, itu jarang terjadi. Hanya terjadi sekali dalam 3000 tahun. Jelas lu mempunyai tanggung jawab besar bagi Kitsune lain, Rish” dan akhirnya sebuah rahasia terungkap, dimana Parrish merupakan Kitsune langka yang hanya hidup sekali dalam 3000 tahun. Dan itulah mengapa Parrish tidak pernah menemui para Kitsune jantan selama ini. Yang ia temukan selalu Kitsune dengan wujud perempuan. Bagaimanapun, Parrish harus tetap menjaga 10 ekornya, dimana satu diantaranya adalah senjata terbaik Parrish. Sedang Isaac, harus secepat mungkin menghentikan langkah Allison dan mendapatkan Eleazer kembali. Dan tugas berat harus Parrish pikul agar ia menjadi Kitsune yang bisa memimpin para Kitsune lain. Penjelasan dari Kebby telah lebij dari cukup, itu menjelaskan semua yang Parrish dan Isaac inginkan. Langkah mereka selanjutnya: menyusun rencana sebaik mungkin. *** Sekolah kembali seperti semula, namun mulut semua murid masih membicarakan kematian Vladimir yang banyak dari mereka tidak mengetahui bagaimana lelaki itu mati. Bangsa siluman, terutama bangsa srigala berusaha menyembunyikan kisah itu agar semua murid tidak merasa ketakutan. Tentu waktu yang membosankan ketika tidak ada satu hal pun yang bisa dilakukan. Tapi itu tidak berlaku bagi Parrish dan Isaac. Disaat tak ada kegiatan, keputusan gila keluar dari Isaac. Ia menantang Parrish untuk berpacu lari di hutan, dengan senang hati Parrish menerima ajakan Isaac. Ya, setelah kepergian Vladimir, Isaac lebih banyak menghabiskan waktu bersama Parrish di rumahnya. Parrish juga bersedia 24 jam untuk sang sahabat. Dan perjalanan dimulai. Dibawah sinar bulan yang ditutupi awan, mereka berubah menjadi
  • 47. wujud masing-masing dan saling melempar tatapan dari mata mereka yang juga saling bercahaya. Perjalanan 5 mil terasa sangat singkat bagi mereka, karena semangat mereka malam itu tidak mengisyaratkan adanya perasaan lelah dari wajah mereka. Parrish merasakan panggilan dari siluman lain ketika ia dan Isaac hendak kembali melanjutkan perjalanan malam mereka. “Saac, tunggu” mereka kembali ke wujud manusia, mata Parrish yang berwarna kuning keemasan pun sibuk mencari-cari asal darimana panggilan aneh itu. Mereka mendengar suara tersebut semakin keras, namun wujudnya tidak terlihat. Berbeda dengan Parrish yang merasakan panggilan dari makhluk tersebut, Isaac hanya mendengar seperti siluman biasa, yang selalu membuat mereka merasakan hal yang tak wajar lagi. “Rish, jangan-jangan itu Kitsune?” Isaac mencoba menebak makhluk apa yang sedang berkeliaran disekitar mereka. Parrish tidak mengiyakan, namun juga tidak menidakkan perkataan Isaac, karena itu belum bisa dibuktikan jika makhluk tersebut tidak terlihat wujudnya. Tanpa sadar, sang makhluk telah berdiri dibelakang mereka. “Hey, apa yang kalian lakuin disini?” mereka langsung berbalik, dan apa yang mereka lihat membuat mereka sangat kaget. Itu memang Kitsune, dan bahkan juga memiliki wujud seorang laki-laki seperti Parrish. Ekornya hanya berjumlah sembilan, berbeda dengan Parrish yang memiliki satu pedang pada ekornya, dan juga menimbulkan cahaya seperti ekor Parrish. “Kalian harus keluar dari sini, karena ini tidak aman bagi kalian” berlanjut tubuh berbidang tersebut memerintahkan mereka untuk segera pergi dari sana, karena pada saat itu keadaan diluar kendali. “Kami gak mungkin pulang, kami telah melakukan perjalanan jauh untuk mencari siluman lain, dan kami nemuin lu” Isaac menolak perintahnya. “Tunggu-tunggu, lu Kitsune?” tanyanya kepada Parrish yang hanya diam melihat Kitsune berwujud cowok tersebut.
  • 48. “Oh, iya. Gw Kitsune” Parrish tersadar dari lamunannya. Ia tersenyum kecil, karena menemukan partner Kitsune jantan. “Ok, gw bakal nemuin kalian disini lagi besok. Tapi kalian harus segera pergi dari sini” ia pun langsung pergi tanpa meninggalkan identitas yang pasti seperti namanya. Namun itu memberi kelegaan kepada Parrish, karena akhirnya perkataan Kebby terpatahkan setelah Kitsune yang mereka temukan di hutan tadi. Rencananya, Parrish akan mengikutsertakan Kebby untuk bertemu dengan Kitsune tadi untuk mendapatkan segala informasi tentang makhluk yang dikenal sebagai penipu tersebut. Kitsune tersebut bernama Avery, dia juga termasuk spesial karena ia juga bisa hidup dalam kurun waktu yang mempunyai batas yang sangat lama. Berbeda dengan Parrish yang mempunyai mata kuning emas, Avery memiliki warna mata biru cerah yang juga sangat jarang ditemui pada Kitsune di muka bumi. Namun perbedaan warna mata, tidak membuat perbedaan kekuatan yang ia miliki dengan Parrish. Jika Parrish memiliki semua kekuatan yang dimiliki para siluman Kitsune, ia pun memiliki semua kekuatan itu. Di hari selanjutnya, Avery pun menunggu kedatangan Isaac dan Parrish ditempat awal mereka bertemu, jarak yang lumayan jauh dari rumah Isaac. Karena ketidaksabaran yang dimiliki Parrish, mereka datang tepat waktu, termasuk Kebby. “Ikutin gw” Avery memberi perintah kepada mereka untuk ikut bersamanya. Avery menuntun mereka ke sebuah tempat dimana para siluman hidup damai didalamnya. Mereka bertiga pun mengikuti kemana Avery menuntun mereka. Mereka sampai di sebuah bangunan yang tepat ditengah hutan. Sebuah bangun tak lebih kecil dari sebuah rumah, dan terlihat sangat tua. Mungkinkah disana Avery tinggal? “Ini tempat apa?” Parrish bukan hanya penasaran, namun juga merasa ada keanehan dalam rumah tersebut. “Nanti kalian juga tahu” jawaban yang diberi Avery masih menjadi teka- teki bagi mereka semua. Avery pun masuk kedalam rumah tersebut, namun 3
  • 49. siluman tersebut masih berdiri terpaku didepan pintu rumah tersebut. Jika dilihat dari jauh, dinding rumah tersebut hanya hitam polos dan tak ada corak tertentu. Namun jika dilihat dari dekat, maka dinding rumah tersebut memiliki berbagai macam gambar simbol yang hanya bangsa siluman lah yang mengetahuinya. Mereka tak ingin lama-lama terpaku akan simbol tersebut, mereka akhirnya terpana untuk masuk kedalam rumah tersebut yang hanya diterangi oleh cahaya bulan tanpa satupun listrik. “Oh ya, gw lupa. Nama gw Avery. Gw udah tau kalian semua. Isaac, Parrish, dan Kebby” tak hanya memperkenalkan diri, Avery juga mengetahui identitas tiga siluman tersebut. Mereka bertiga tak terkejut dengan kenalnya Avery terhadap mereka, karena setiap ada siluman baru yang hadir, mereka pasti mengenal satu sama lain. “Isaac werewolf, Parrish dan Kebby Kitsune” pernyataan selanjutnya dari Avery membuat mereka kagum, karena Avery mengetahui mereka itu jenis siluman apa. “Avery, lu beneran tinggal disini?” Kebby mulai merasa tak nyaman dengan keadaan rumah tersebut. Karena yang menerangi rumah tersebut hanyalah cahaya bulan, dan mata mereka. “Gak, gw cuma sering aja ngabisin waktu gw disini. Dulu, ini memang rumah gw, tapi setelah para pemburu membunuh semua keluarga gw, gw pindah” dan Avery adalah salah satu yang telah lama diincar oleh para pemburu. Kenyataannya, keluarganya telah dulu mati karena adanya tangan kejam para pemburu. “Hyena” lanjutnya. Kata tersebut membuat Isaac dan Parrish langsung teringat dengan sahabatnya yang telah membunuh Vladimir dengan sangat kejam. Isaac mencoba menahan amarahnya agar tidak membahayakan dirinya juga.
  • 50. “Bisa lu jelasin kepada kita, kenapa manusia bisa bekerjasama dengan siluman Hyena?” Parrish mulai mengubah jalur pembicaraan. Pertanyaan dasar yang akan mereka tahu dari Avery. “Para leluhur siluman memanggil mereka werehyena. Mereka bisa saja menjadi sahabat yang baik untuk manusia, dan juga sebaliknya. Mereka bisa menjadi ancaman besar bagi manusia. Kebanyakan werehyena berukuran lebih kecil, namun spesiesnya juga berukuran dua kali lipat lebih besar dari srigala. Jika kita mencarinya, kita tidak akan menemukannya, tapi merekalah yang akan menemukan kita. Para werehyena dikenal karena mereka pandai menyembunyikan bau mereka dari siluman apapun, dan karena itulah kita tidak harus mencari mereka. Titik lemah mereka, tidak ada” Avery menyampaikan semuanya kepada tiga siluman tersebut. Dengan itu juga, mereka harus siap karena akan susah melumpuhkan werehyena seperti Eleazer. “Avery, apa kita bisa menghentikan mereka?’ Kebby langsung menanyakan point paling penting tersebut karena ia tidak ingin adanya pertumpahan darah lagi. Pada akhirnya, yang diinginkan semua makhluk dibumi ini adalah hidup dengan damai. “Sampai sekarang, gw masih mencari tahu apa yang bisa mengakhiri semua ini” Avery pun masih dalam perjalanan menuju pintu kedamaian. Baik Isaac maupun Parrish tentu tak ingin membunuh Eleazer walaupun Eleazer telah membunuh Vladimir sebelumnya, mereka hanya ingin Eleazer kembali seperti sedia kala. Pembicaraan selesai, namun Avery ikut bersama Parrish dan Isaac untuk mencapai keinginan mereka, kedamaian. Avery memutuskan untuk pindah ke kota dimana Parrish dan Isaac tinggal, untuk mengubah kehidupannya yang selalu sendiri, juga mengubah semua takdir semua siluman kedepannya. Beruntung orang tua Isaac juga telah mengenal Avery sebelumnya, karena mereka yang sering melakukan perjalanan malam dan melakukan pertemuan dengan para siluman, termasuk Avery yang mereka temui sekitar 4 bulan yang
  • 51. lalu. Avery pun memiliki kekayaan yang sangat melimpah, karena warisan orang tuanya yang semakin hari semakin berlimpah ruah. Karena itulah ia memutuskan untuk bersekolah dimana Isaac dan Parrish bersekolah. *** Ketika sekolah aktif kembali, dalam arti masa liburan telah habis. Semua murid kembali memasuki gerbang masa depan. Ketika pertama kali meihat gedung sekolah yang berlantai 3, Avery mengingat bahwa bangunan itu bukan bangunan biasa. Di dalam bangunan tersebut, terdapat sebuah aturan dan kekuatan yang sangat kuat yang melindungi gedung tersebut. “Ave, kenapa bingung? Masuk yuk?” Isaac merangkul Avery untuk masuk ke sekolah barunya itu yang ternyata memang bukan sekedar bangunan biasa. Avery pun melempar kebingungannya dan masuk dengan Isaac ke kelas. Karena kapasitas dalam kelas Isaac & Parrish yang sudah penuh, Avery akhirnya masuk ke kelas Eleazer & Allison. Karena itu merupakan ajaran baru, semua murid kelas dua belas sekarang pun diacak. Isaac, Parrish, Beatrice dan Irina duduk dikelas yang berbeda dengan Allison, Eleazer, Kebby, dan Avery. Sedang Aro, Alistair, Jemaine, dan Randall menghilang begitu saja dari permukaan sekolah setelah kematian Vladimir. “Saac, Rish, gw mau bicara sama lu berdua. Hari ini sepulang sekolah dilapangan” karena telah memiliki CP Isaac dan Parrish, Avery hanya mengirimi mereka text sms untuk mengadakan pertemuan dilapangan setelah kelas bubar, menurut Avery, pembicaraan ini adalah pembicaraan tentang sekolah mereka ini. “Ave, lu harus siap sekolah disini” bisik Kebby yang duduk tepat dibelakang Avery. Avery hanya memberi senyuman kecil sambil menyelipkan pandangannya kepada Allison dan Eleazer tanpa mereka sadari. Sedang Eleazer dan Allison tengah sibuk membicarakan hal-hal lain. Karena merasa bahwa sekolah ini sudah dibangun dengan beberapa aturan tentang hubungan manusia
  • 52. dengan para siluman, Avery dengan percaya diri memperkenalkan dirinya kepada Allison dan Eleazer. “Hey” Avery memperkenalkan diri kepada dua orang tersebut. Ia berlagak seperti tidak tahu bahwa mereka tidak terlibat dalam kisah ini, yang ia tahu mereka hanyalah dua orang murdi biasa seperti yang lainnya. Keduanya memberi senyum perkenalkan kepada Avery pertanda bahwa mereka memang tidak ada kaitannya dengan semua itu. Akhirnya perkenalan Avery dengan Eleazer dan Allison berlangsung dengan sangat baik, karena sepertinya Allison dan Eleazer juga menerima kehadiran Avery di sekolah barunya. Hal unik terlihat ketika Avery menyaksikan mainan tas Allison yang terbagi dari empat bagian, tubuh srigala yang dibagi empat, kepala, kaki, dan tubuh mereka yang dibagi dua. Itu semua tak membuat Avery terkejut karena ia memang telah mengetahui keluarga besar Allison adlah keluarga pemburu para siluman. Selama pelajaran berlangsung, Avery tidak pernah benar-benar memperhatikan sang guru ketika menjelaskan materi pelajaran. Ia masih terkejut dengan dijadikannya bangunan ini menjadi sebuah sekolah, dan dimana didalamnya terdapat pergaulan antara manusia dengan siluman. Tepat sepulang sekolah, Avery menunggu Isaac dan Parrish di lapangan. Isaac dan Parrish tidak membuang banyak waktu untuk membuat Avery menunggu mereka terlalu lama. “Ada apa sih sebenarnya, Ave?” Avery melihat kesana-kemari ketika Parrish menanyakan perihal mereka dilapangan. Avery memastikan bahwa tidak ada orang lain yang mengikuti mereka, takutnya semua akan terbongkar begitu saja. “Gw mau nanya juga sama kalian, sekolah ini sejak kapan berdiri?” Avery memastika terlebih dahulu apakah yang ia fikirkan itu benar. Parrish dan Isaac tidak tahu pasti kapan sekolah itu dibangun, namun mereka mengetahui kapan sekolah itu aktif sebagai sekolah.
  • 53. “Kita juga gak tau pasti, Ave. Yang kita tau, sekolah ini sudah aktif sejak 35 tahu belakangan” Isaac menjelaskan kapan sekolah itu mulai aktif, Isaac dan Parrish semakin tidak menegrti dengan jalur pembicaraan Avery. “Kalian harus tahu, sekolah ini dulunya adalah sebuah tahanan untuk para siluman” Avery memberikan pernyataan mengejutkan. Fakta dimana dulunya sekolah mereka adalah sebuah bangunan yang digunakan sebagai penjara untuk semua siluman, dan juga sebagai tempat eksekusi terburuk bagi bangsa siluman. “Di belakang sekolah ada gudang kan?” Avery kembali memberi tahu Isaac & Parrish bahwa sesuatu yang besar disimpan di dalam gudang sekolah, dan mereka harus masuk kesana, saat itu juga. Sesampainya di gudang, Avery kembali melihat keadaan sekitar untuk memastikan bahwa mereka aman. Hanya dengan sedikit tendangan, pintu gudang terbuka lebar. Mereka tidak menemukan barang-barang yang berarti, mereka hanya menemukan dus bekas dan barang-barang yang selayaknya tinggal di gudang. “Kalian tidak melihat apa-apa kan?” teka-teki yang diberi Avery semakin rumit dan juga menarik, karena mereka telah menunggu terlalu lama untuk sesuatu yang besar. Avery memindahkan beberapa dus bekas yang terletak di sudut gudang, lalu ia menarik lantai dimana hanya lantai ukuran 1x1 meter itulah yang terbuat dari papan. Lantai tersebut sama hal nya dengan lantai yang dulu pernah Isaac temukan di dalam kamarnya, bedanya lantai di gudang memiliki kurang lebih 20 anak tangga untuk menghubungkan gudang dengan ruang bawah tanahnya. Avery langsung menekan tombol yang berada pada pintu masuk rungan tersebut karena ia sudah hafal dengan ruangan tersebut. Dan apa yang mereka lihat, sangatlah membuat Isaac & Parrish bertambah terkejut lagi. Setidaknya, 7 ruang tahanan mereka lihat. Bukti perkataan Avery memang benar. Ruang tahanan disini memang lebih sedikit dibandingkan yang dimiliki oleh sekolah pada dahulunya, karena memang ruang bawah tanah ini digunakan untuk menahan semua kunci keberhasilan para siluman, seperti pemimpin para siluman.
  • 54. “Di sekolah ini, kalian semua sekolah di tempat yang sangat aman untuk para bangsa siluman dan manusia. Karena di sekolah ini telah tertera aturan tentang sakit-menyakiti antara manusia dan siluman. Dulu, nenek moyang kita, pemimpin dari segala siluman sebelum akhirnya para siluman berpisah, telah melakukan persetujuan dengan pempimpin para manusia untuk menjadikan tempat ini sebagai tempat yang bisa digunakan untuk manusia dan para siluman untuk melakukan belajar-mengajar. Disini bukan hanya murid yang memiliki kekuatan seperti kita, tapi guru-guru kita sebagian adalah para siluman seperti kita. Para siluman yang hidup disini telah melupakan nafsu mereka untuk membunuh para manusia, karena mereka yakin jika mereka bisa menahan nafsu itu, mereka akan hidup dengan damai dengan manusia” Avery masih menceritakan sedikit detail tentang sejarah sekolah itu. avery pun menunjukkan bukti tertulis tentang kesepakatan itu agar Isaac & Parrish percaya dengan apa yang ia katakan. Wajah Isaac & Parrish semakin bingung mendengar pernyataan tersebut. Kenapa orang tua mereka tidak pernah menjelaskan kepada mereka tentang itu sebelumnya? Apakah orang tua mereka bertujuan untuk melindungi mereka, para bangsa siluman? 4. 3 in 1 “Tunggu” Isaac tiba-tiba mencium bau manusia yang baru saja keluar dari ruangan itu. Bau nya semakin kuat ketika mereka berjalan menuju lorong di ujuang ruangan untuk bersembunyi. “Ave, Saac. Kita harus secepatnya keluar dari tempat ini” karena merasa tak lagi aman, Parrish meminta kedua temannya tersebut untuk secepatnya meninggalkan ruangan ini. Mungkin saja Eleazer telah mengintai mereka sebelum mereka datang ke ruangan ini, atau bahkan Allison yang telah bersiap- siap menembaki mereka dengan peluru perak.
  • 55. Dan akhirnya kejadian yang tak diinginkan terjadi. Eleazer dan Allison memang telah menunggu di depan pintu gudang. Dua ekor Kitsune dan seekor srigala melawan seekor Hyena dan seorang manusia. “Avery, selamat bergabung” Allison mengucapkan dengan nada yang sangat semangat. Kenapa tidak, karena ia mempunyai satu target lagi untuk dibunuh selain Isaac, Parrish, dan yang lainnya. “Dengan senang hati, Allison” pun Avery membalas dengan sedikit senyuman yang membuat Allison berubah menjadi kesal dengan melihat wajah Avery. Mereka bertiga telah bersiap melawan Eleazer & Allison. Namun perperangan sepertinya akan bertambah seru, karena pada saat itu juga terjadi bulan purnama. “Dan disinilah akhir hidup kalian” Allison langsung menembakkan shotgun terbaiknya. Semua siluman tersebut langsung berpencar guna mengelabui Allison dan Eleazer. Eleazer pun semakin ganas, ia mulai bingas dari sebelumnya. Semua siluman telah berubah menjadi wujud sebenarnya mereka. Entah disengaja atau tidak, Allison menembak Eleazer dengan peluru perak terakhirnya. Eleazer hilang kendali, dan langsung pingsan. Takut efek yang ditimbulkan peluru perak semakin buruk, Isaac & Parrish membawa Eleazer ke rumahnya. “Gw gak habis fikir sama Allison, kenapa dia sampai menembak Eleazer?” Parrish merasa ada keanehan saat itu. Kenapa dengan mendadak Allison menembak Eleazer? Bukankah selama ini mereka adalah partner kerja untuk memburu para siluman. Dan kanehan yang lain adalah, tubuh Eleazer yang tiba-tiba sembuh dan dapat melawan efek dari peluru Allison, namun Eleazer masih masih tidak sadarkan diri. “Kalian harus membunuh Allison” tangan Eleazer menahan tangan Isaac dengan sangat kuat. Eleazer telah siuman, namun tak lama Eleazer pun menyusul Vladimir. Tubuhnya memang mengalami penyembuhan yang cepat, namun peluru Allison terlebih dahulu menikam tepat di jantungnya. Sama