SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
KERTAS PENA
Scene 1
EXT. Pantai-Sore
Cast : Alan
Sejauhmatamemandangbegitubanyakkerumunanmanusiayanglalulalangdansibukdengan
kegiatanmerekamasing-masing,ada yangberenangadapulayang hanyangobrol , mulai dari anak-
anak sampaorang dewasa, cuaca begitubersahabatdanlangittaktertutupawan , dari kejauhan
terlihatAlanberjalanseorangdiri denganmenggenggamkertasdanpena,raut mukanyatak
secerahcuaca hari itu, diaterlihatbegitulelah,adasebongkahbebanyangtakmampu iya emban
sendirianbahkanaurakeceriaan orang-orangyanglalulalangtakmampumencairkanrautwajahnya
yang beku,Alanmenatapdalam-dalamkertaspenayangdigenggamnya,inginsekali dia
memuntahkansemuabebanya melalui kertasdanpenaitu.
(VO) SolilogAlan
dihadapanku terhamparlukisanMU
rangkuman dari berjuta keajaiban
disini aku terhampar diatas TanahMU
rangkuman dari berjuta takjub
aku ingin berkarya
tapi kenapa aku lupa cara berfikir ?
aku ingin menggoreskan tintaku diataskertas ini
tapi kenapa aku lupa cara menulis?
aku ingn keluar dari keadaan ini
tapi kenapa aku lupa cara berlari?
Tuhan kembalikan dia padaku
anginmembelai rambutalan,wajahnyamakinpucat,tatapanmatanya kosongseolahingin
mengakhiri penderitaanjasaddanbatinya.
Scene 2
EXT : Dijalan-siang
Cast : Furi
Hari yang cukupmelelahkanuntukFuri setelahseharianKuliah,DipinggirjalanFuri tampak
kebingungan,diabegituinginmenemuiAlan,untuk melepaspenathari itu,diacobamenelfonAlan,
tapi tak ada jawaban .
Furi : (kesal) ni anakngilangkemanasi ? punyahptapi enggakdipake .
setelahbeberapakali cobamenghubungialannamuntidakadajawaban, akhirnyaFuri memutuskan
untukmencari Alanke TempatFavoritnya,tempatdimanaalanmelepaskanseluruhbebandan
keresahannya.
Scene 3
EXT-Pantai- Sore
Cast- Alan , Furi
hari semakin sore, langit dan matahari pun beradu dan mulai menampakan lukisan
senja yang menyejukan mata dan menentramkan hati , Alan masih tetap duduk sendirian
sambil memeluk kedua kakinya dihamparan pasir putih masih dengan kekosongan yang sama
.
Alan : Tuhan , siska apa kabar disana ?
Furi seperti orang kebingungan , dia mencari Alan kesana kemari , walaupun suasana pantai
sudah semakin sepi tp Furi belum juga menemukan pangeran pujaanya itu ,senja semakin
nampak jelas tapi Furi belum juga menemukan Alan, dia hampir saja putus asa dan
memutuskan untuk pulang , tapi dari kejauhan dia melihat silouet orang yang sangat iya
kenali , Alan , Furi berlari sambil meneriakan nama Alan .
Furi : Alan... Alan..
Alan : ngapain kamu disini ?
Furi : (ngosngosan) susah banget sih nyariin kamu .
Alan : dari mana kamu tahu aku disini?
Furi : Lan, aku udah kenal kamu lama dan disini adalah tempatmu melepaskan
jubah lelahmu .
Alan : emang ada apa kamu sampai mencariku kesini ?
Furi : Aku kangen kamu, Aku kehilangan sosok humoris yang selalu bisa membuat
orang tenang
Alan : sudahlah Fur, enggak usah kamu berlelah buatku lagi,aku sudah cukup
senang, kertas pena ini sudah cukup menemaniku .
Furi : menemani ? sampai kamu lupa cara mencintai dirimu sendiri?
Alan : kamu gak pernah tahu gimana rasanya jadi aku, kamu gak pernah tahu
gimana rasanya kehilangan !
Furi : Ya ! hiduplah dengan kenangan dan penyesalanmu .
ternyata siska terlalu tinggi menilaimu .
ternyata kamu tak lebih dari pecundang yg takut menghadapi kenyataan .
Scene 4
Flashback
INT-rumah siska- ruang tamu-siang
cast-Dinda-alan
Hari ini tepat satubulan siska meninggal, alan tak pernah tahu hal itu, yang dia tahu
hanya siska pergi kerumah orang tuanya dijakarta untuk berlibur, tapi selama satu bulan ini
tidak ada sedikitpun kabar dari siska, dan firasat buruk yang selama ini alan alami pun terjadi,
entah kenapa saat kakak siska menyuruhnya untuk datang kerumah alan begitu enggan, ada
ketakutan yang luar biiasa yg menyelimuti seluruh tubuhnya .
Dinda : lan, tolong dateng kerumah ya, ada titipan dari siska (by phone)
Alan : iya kak, sebentar lagi aku kesana .
Tak sampai sepuluh menit alan sudah berada didepan pintu rumah siska dan dia tampak
begitu gusar, dia ragu untuk mengetuk pintu rumah itu.
Alan : permisi...
Dinda : iya,, masuk lan, silahkan duduk
Alan : ya kak , ada apa ya kak aku disuruh kemari?
Dinda : tunggu sebentar ya lan, aku ambil dulu titipanya siska .
Alan semakin gelisah, jantungnya berdegup semakin sencang, kerngat dingin mulai
membasahi seluruh tubuhnya
Dinda : lan, ini amplop titipan siska, dia pesen kamu harus membukanya pas dirumah
Alan : iya kak, ada pesan yang lain dari siska?
Dinda : gak ada kok, Cuma itu aja .
alan : ya udah kak kalo gitu aku langsung pulang aja ya.
Dinda : lho kenapa buru-buru? Gak minum-minum dulu??
Alan : gak usah kak lain kali aja, udah mau gelap juga kok
Scene 5
INT-rumah Alan-ruang tamu-sore
cast-Alan
Sesampainya dirumah, alan langsung membuka amplop tersebut, dan langsung
membaca isi surat tersebut .
Dear Alan
mengenal kamu seperti membaca buku tanpa ending, kamu begitu menginspirasiku,
tingkahmu, ucapmu, candamu , semuanya itu membuatku menjadi diriku sendiri , aku tak
pernah takut menghadapi kenyataan saat aku disampingmu, kamu mangajariku untuk tidak
menjad orang lain , kamu seperti ilmu berjalan, apapun yang kamu lakukan adalah
pelajaran berharga buatku . terimakasih kamu adalah kado terindah dari tuhan selama aku
hidup .
aku tak pernah menginginkan perpisahan seperti ini, aku mengidap kanker darah stadium
akhir dan saat kamu membaca surat ini mungkin aku sudah di surga .
Tuhan pasti mempunyai rencana yang lebih indah untukmu, kamu harus percaya itu karna
kamu adalah orang terhebat yang pernah ku kenal .
Yang mencintaimu
Siska
Alan seperti tersambar petir, dia mematung seluruh organ tubuhnya seolah berhenti
bekerja, alan tak bisa mencerna apa yang dia baca, apa yang tertulis di surat tersebut terlalu
getir untuk dia telan mentah-mentah, air matanya mengering, lidahnya keluh, seluruh memori
tentang siska kembali bermain di otaknya, “secepat ini kah?” pertanyaan itu menghantui alan
dan slalu mengusiknya, terakhir yang dia lihat siska baik-baik saja bahkan siska begitu
semangat menulis cerpen, lalu kenyataan apa yang Engkau berikan kepada hamba Tuhan?
Jerit alan dalam hati.
Scene 6
EXT-pantai-sore
cast- alan-furi
Alan tertampar oleh perkataan Furi barusan, tapi apa yang dikatakan Furi memang
ada benarnya, melihat keadaanya yang sekarang pasti siska sangat sedih, alan pun bangkit
dan menghampiri furi, di tatapnya dalam-dalam kedua mata furi, kedua mata furi berbicara
“lan kembalilah seperti dulu, menjadi alan yang aku dan siska kenal dulu “
Alan : fur, makasih ya
Furi : makasih buat apa lan ?
Alan : ucapanmu tadi, ucapan termanis dalam keadaan terpahitku .
Fur : alan, kamu gak papa kan ?
Alan : aku jauh lebih baik, bantu aku untuk menghadapi kenyataan ya .
Alunan kata termanis yang pernah Alan ucapkan kepada Furi
Scene 7
INT-Rumah Alan-didepan cermin
cast- Alan
Dipagi yang sangat cerah,alan sudah berpenampilan sangat rapi, hari ini dia berencana
mengajak siska jalan-jalan tanpa memberi tahu siska terlebih dahulu, semuanya sudah siap, namun
alan kembali lagi bercermin untuk memastikan bahwa penampilanya sudah sempurna .
Alan: wish me luck god .
dengan keyakinan penuh yang menyelimuti seluruh tubuhnya alan bergegas menuju rumah siska .
Scene 8
INT-Rumah siska
cast- siska-alan
hari libur yang sangat cerah dan sangat cocok untuk hang out dan merefresh otak yang hampir
kusut karna kesibukanya dikampus, namun hari ini siska hanya duduk lesehan di ruang tamu dan dia
asyik menulis, hari ini dia ingin memanfaatkan waktu kosongnya untuk merajut mimpinya sebagai
bentuk pembuktian kepada ayahnya yang tidak pernah mendukung keputusanya kuliah di jurusan
sastra indonesia karna ayahnya ingin dia menjadi seorang sarjana ekonomi .
siska : Tuhan pinjami hamba sedikit imajinasimu untuk menyelesaikan mimpi hamba .
Siska masih sibuk menulis ketika tiba-tiba alan mengagetkanya .
Alan : heh , tumben banget kamu hari libur belajar .
Siska : hehe lagi persiapan ikut lomba , tumben banget kamu rapi, mau
kemana ?
Alan : lomba apa ? mau ngajakin kamu jalan-jalan .
Siska : Buat cerpen, gimana ya lan ? sebenarnya si pengen tapi aku gak bisa?
Alan : emang kapan lombanya ? tumben banget kamu gak mau jalan-jalan?
Siska : masih beberapa bulan lagi sih, tp kalo enggak tak mulai dari
sekarang pasti gak akan selesai sampai hari H .
Alan : ya tapikan masih lama juga , Cuma hari ini juga kan jalan-jalanya .
Siska : lan , kamu kan tahu kalo ayah gak suka aku ambil jurusan sastra indonesia,
aku pengen ngebuktiin sama ayah kalo aku gak salah ambil jurusan dengan cara
menangin lomba cerpen itu, maaf ya .
Alan :yaa kalo untuk mimpi kamu itu, aku gak berani maksa, tapi aku
boleh nemenin kamu disini kan?
siska : boleh aja si, tapi asalkamu jangan usil .
Alan : (nyengir) hehe , iyaa kanjeng ratu .
Siska : nah aku udaa tua dong hahahah
Alan : banget hahahah(puas)
karna tidak jadi jalan-jalan, akhirnya hari itu Alan habiskan untuk menemani siska menulis
cerpen, walaupun sedikit kecewa namun alan tahu jika siska sangat ingin menjadi seorang
penulis, tanpa terasa waktu berjalan begitu cepat, keasyikan nulis dan ngobrol mereka sampai
lupa makan, hari sudah sore, langit mulai memaparkan lukisan senjanya, alan beranjak dari
tempatnya duduk sedari tadi dan ingin pulang karna cacing dalan perutnya sudahy mulai
berontak .
Alan : hah? Udah hampir jam 5, aku pulang dulu ya sis, laper hehe
Siska : masak? Makan disini aja bareng aku lan.
Alan : lain kali aja ya, aku langsung pulang aja, mau mandi, udaa gerah ni
Siska : tapi kan dari tadi pagi kamu belum makan .
Alan : nanti aku makan dijalan aja, takut kemaleman .
Siska :ya udah, hati-hati ya . eh tapi sebelum pulang kamu harus baca ini dulu.
Siska pun menyodorkan selembar kertas kepada alan, tanpa buang waktu Alan pun langsung
menyambar kertas tersebut .
Pena : apa yang membuatmu bahagia?
Kertas : ketika kekosonganku terisi oleh goresan tinta darimu, kalo kamu?
Pena : ketika tintaku membentuk goresan yang terbaca diatas lembaranmu
Kertas : tapi terkadang aku lecek bahkan robek
Pena : walaupun lecek, tp kamu adl pelengkap terbaiku
walaupun kamu robek, tp kamulah yang membuatku abadi .
tapi terkadang aku itu macet dan goresanku susah dibaca
Kertas : setidaknya aku tahu tiap goresanmu adalah kejujuran
Pena : setidaknya kita tetap satu, aku mengisi kekosonganmu
dan kamu membuatku abadi
Kertas : tapi suatu saat lembaranku akan habis
Pena : tintakupun akan habis, bahkan aku hanya punya satu warna, hitam !
Kertas : bagiku itu sudah cukup, hitam itu warna yang melambangkan kesetiaan
Pena :tapi kamu akan lebih indah jika digoresi banyak warna .
Kertas : keindahan itu bisa pudar, tapi keabadian akan kekal
Pena : tanpa kamu aku tak kan pernah Abadi .
Kertas : dan tanpa kamu aku akan selalu menjadi lembar kosong tak terbaca .
Alan mematung , lidahnya kaku, bibirnya beku bahkan untuk tersenyum sekalipun,
imajinasinya menerawang menembus batas gravitasi, matanya mulai berkaca-kaca hampir
saja dia menangis ketika tiba-tiba suara lembut siska membangunkanya dari ilusi sesaatnya .
Sisk : lan.. (lembut)
Alan : iya(ncucek mata)
Siska : kamu kenapa?jelek ya karyaku?
Alan : gak papa, gak nyangka aja idiot kaya kamu bisa nulis kaya gini
Siska : tuh kan jelek,,, bantu Siska ya Allah(melas)
Alan : sederhana, begitu hidup dan menyentuh , kamu pasti juara .
mendengar Alan berkata seperti itu gantian siska yang mematung dan beku bibirnya, Alan
pun pulang meninggalkan siska masih mematung dan dihinggapi kebingungan atas ucapan
alan barusan .
Scene 9
INT- rumah siska-pagi
cast- siska-alan
Karna penasaran dengan perkataan alan kemaren tentang hasil karyanya, siska pun
akhirnya meminta alan untuk datang kerumahnya sebelum Alan berangkat bekerja.
Siska : lan, tolong kerumah sekarang, penting .(sms)
Alan : iya sis, bentar lagi aku kesana .(sms)
Siska tak sabar menunggu kedatangan alan, siska mondar-mandir tak tenang seakan
menunggu sebuah jawaban dari misteri yang sejak kemarin menghantuinya, sesampainya
alan dirumahnya, siska langsung memberondong alan dengan beberapa pertanyaan tanpa
henti .
Siska : maksud ucapan kamu kemarin apa?
Kamu gak coba untuk menghburku aja
kan ? kamu serius kan ?
Alan : apaan si? Kalo nanya itu satu-satu, jangan kaya introgasi gitu .
Siska : ya udah cepetan jawab .
Alan : dengerin ya, apa yg menurut kita jelek, terkadang menurut orang lain itu
bagus, yg penting kita berusaha dan melakukan yg terbaik, kita harus yakin,
karya kita orang lain yang akan menilai, jika memang jelek, kita gak boleh
nyerah, malah kita harus berusaha lebih keras lagi agar karya kita lebih bagus
lagi .
Siska : dan menurut kamu karyaku itu bagus?
Alan : lebih dari itu . tp kamu jangan cepet puas ya, tetep berusaha biar bisa juara
lomba cerpen dan ngebuktian sama ayahmu kalo kamu gak salah .
Siska : kamu itu... setiap ucapanmu itu adalah karya . makash ya alan .
Alan : sama-sama sis, ya udah aku berangkat kerja dulu ya .
Siska : iya lan, hati-hati, semangat yaa .
Scene 10
EXT-tempat kerja alan
cast- alan
Alan langsung berangkat bekerja setelah dia mampir sebentar ke rumah siska, dia
harus banting tulang sendiri untuk memenuhi kebutuhanya setelah kedua orang tuanya
meninggal dalam sebuah kecelakaan . alan bekerja serabutan, kadang iya menjadi loper koran
kadang menjadi kuli, apapun iya kerjakan yang penting bisa menghasilkan uang dan itu halal
Scene 8
INT-rumah siska-siang
cast-siska-dinda
Setelah mendapat suntikan moral dari alan, siska semakin giat menulis untuk
menciptakan sebuah masterpiece yang nantinya akan iya gunakan sebagai pembuktian kepada
ayahnya jika dia bisa menjuarai lomba cerpen dikampusnya, hampir ¾ hari iya gunakan
untuk menulis bahkan iya tidak memperdulikan kesehatanya .
Dinda : sis ayo makan siang dulu .
Siska : kakak duluan aja nanggung nih .
Dinda : ya udah, tapi jangan sampe lupa ya, jaga kesehatan kamu .
Hari semakin sore, tapi siska belum beranjak sedikitpun dari tempatnya duduk, iya keasyikan
menulis sampai lupa makan
Dinda : sis tadi udah makan?
Siska : belum kak(nyengir)
Dinda : kamu ini kalo udah punya hobi baru, semuanya dilupain
cepetan makan gih
Siska : ntar malem sekalian kak
Dinda : gak usah bantah, kalo gak tak obrak-abrik nih
Siska : huh sukanya ngancem, iya iya aku makan .
Siska memang anak yang agak keras kepala, namun dia pantang menyerah apalagi untuk
meraih sesuatu yg sangat iya idamkan, siska pun akhirnya makan dan menunda sementara
mengerjakan masterpiecenya .
Scene 11
EXT-dijalan-siang
cast- siska-furi
Sepulangnya dari kampus, tak sengaja siska bertemu Furi dijalan, karna siska tak
sempat membaca pengumuman dimading soal lomba cerpen akhirnya siska menanyakan hal
itu kepada Furi .
Siska : fur tunggu..!
Furi : eh kamu sis, ada apa ?
Siska : Cuma mau tanya aja kok, kamu tadi liat pengumuman di mading gak?
Furi : iya sis, kenapa ya?
Siska : itu jadinya lomba cerpennya kapan?
Furi : wah aku lupa tanggalnya, tapi kalo bulanya itu oktober
Siska : makash ya, aku duluan ya fur .
Scene 12
EXT- dijalan-siang
cast-alan-furi
Alan meneduh sejenak dari sengatan sinar matahari, dia menyeka keringatnya yang
bercucuran, dia tampak begitu lelah namun dia tetap bersemangat untuk bekerja dan mencari
uang, saat alan sedang asyik mengipas-ngipas tubuhnya dengan koran yang dia jual, tiba-tiba
suara furi mengagetkanya dan mengusik waktu istirahatnya .
Furi : lan !
Alan : lho fur ngapain disini ?
Furi : enggak, kebetulan lewat aja kok, kamu ngapain disini?
Alan : ini istirahat bentaran fur, abis jualan koran .
Furi : kenapa kamu gak coba nyari kerjaan yg lain lan?
Alan : mana ada yang mau nerima orang gak berpendidikan kaya aku fur?
Furi : ya mana kita tahu kalo belum dicoba kan ?
Alan : iya si, tp mau nyari kerja dimana? Kan susah nyari kerjaan .
Furi : kamu tenang aja, ntar tak bantuin nyari deh .
Alan : serius fur? Makasih yaa
Furi : iyaa lan, emang kapan aku pernah bohongin kamu
(kapan kamu akan sadar kalo aku sayang sama kamu lan?)
Alan : hehe gak pernah si, aku mau lanjut jualan dulu, tak tinggal gak papa?
furi : iya lan, aku juga mau langsung pulang kok, mau istirahat.
Alan : hati-hati yaa, jangan lupa nafas ya
Obrolan singkat yang mampu membuat lelah yang melekat ditubuh furi sedari tadi
menyerpih, furi semakin yakin akan perasaanya kepada Alan .
Scene 13
EXT- dijalan-siang
Cast- Alan furi
Hari yang cukup melelahkan untuk alan, sengatan matahari semakin mencabik
kulitnya, debu jalanan seolah terlalu kuat untuk dikalahkan tapi bagi alan kerasnya hidup
adalah Guru terbaik baginya, saat sedang beristirahat dan sejenak menyelamatkan kulitnya
dari jahatnya sinar matahari, alan dikejutkan oleh sebuah kotak makan dihadapanya yang
dibawa oleh furi, orang yang sedari dulu menaruh hati padanya , siang itupun alan makan
siang ditemani oleh furi, meraka begitu intim dan tanpa terasa hari sudah beranjak sore,
begitu cepat waktu berlalu, tapi siang itu cukup meninggalkan kesanbuat mereka berdua .
Scene 14
EXT- pantai- sore hari
Cast- alan furi
Perlahan Alan mulai menyadari kenyataan yang ada, Furi adalah kenyataan baginya
sekarang dan siska, adalah irama dalam alunan hidunya yang membuat Alan menjad pribadi
yang sangat hebat, Alan mulai bangkit dan meninggalkan kekosongan yang selama ini
mencekiknya, perlahan tapi pasti alan menatap jauh kedepan, lelehan masalalu yang sangat
menyakitinya perlahan iya basuh dengan kesejukan yang furi bawa .
Furi : lan, aku emang gak kaya siska, tp seenggaknya aku gak akan nyerah untuk
buatkamu tersenyum.
Alan : apa yang kamu lakuin udah lebih dari cukup, emang akunya aja yang
yang belum bisa nerima kenyataan .
Furi : semua butuh waktu, yang jelas aku ada dsini buat kamu, susah atau senang
Alan : makasih fur, aku gak tahu gimana jadinya aku tanpa kamu .
Sunset sore itu menyaksikan dua tangan yang saling menggenggam, dua hati yang akhirnya
bersatu ditempat dimana keindahan iitu terlihat sangat nyata .
Cemot . FB: Radenkangmas Black cryspy.

More Related Content

What's hot

Kutukan di balik cinta
Kutukan di balik cintaKutukan di balik cinta
Kutukan di balik cintaYena You
 
Serial Oliv Buku 3 Bab 5 : Black valentine
Serial Oliv Buku 3 Bab 5 : Black valentineSerial Oliv Buku 3 Bab 5 : Black valentine
Serial Oliv Buku 3 Bab 5 : Black valentineTenia Wahyuningrum
 
Lupus cinta olimpiade
Lupus   cinta olimpiadeLupus   cinta olimpiade
Lupus cinta olimpiadebinahar
 
Cintaku berlabuh di mesir
Cintaku berlabuh di mesirCintaku berlabuh di mesir
Cintaku berlabuh di mesirbadruz zaman
 
Cerpen -our tale
Cerpen -our taleCerpen -our tale
Cerpen -our taleismintan
 
Cerpen - Pelajaran Unik
Cerpen - Pelajaran UnikCerpen - Pelajaran Unik
Cerpen - Pelajaran UnikApit Nopiyanti
 
Sayap bidadari
Sayap bidadariSayap bidadari
Sayap bidadarionessfee
 
211_azkue 2009.doc
211_azkue 2009.doc211_azkue 2009.doc
211_azkue 2009.docbinovo
 
Apresiasi cerpen
Apresiasi cerpenApresiasi cerpen
Apresiasi cerpenAlby Alvian
 
Antologi Cerpen [ISI]
Antologi Cerpen [ISI]Antologi Cerpen [ISI]
Antologi Cerpen [ISI]Satria
 
Ketika Musim Jamur Tiba
Ketika Musim Jamur Tiba Ketika Musim Jamur Tiba
Ketika Musim Jamur Tiba tammi prastowo
 
Rembulan di Mata Ibu
Rembulan di Mata IbuRembulan di Mata Ibu
Rembulan di Mata Ibujefkenzie
 

What's hot (20)

Kutukan di balik cinta
Kutukan di balik cintaKutukan di balik cinta
Kutukan di balik cinta
 
Serial Oliv Buku 3 Bab 5 : Black valentine
Serial Oliv Buku 3 Bab 5 : Black valentineSerial Oliv Buku 3 Bab 5 : Black valentine
Serial Oliv Buku 3 Bab 5 : Black valentine
 
Lupus cinta olimpiade
Lupus   cinta olimpiadeLupus   cinta olimpiade
Lupus cinta olimpiade
 
Cintaku berlabuh di mesir
Cintaku berlabuh di mesirCintaku berlabuh di mesir
Cintaku berlabuh di mesir
 
Adore you, my brother chapter 1
Adore you, my brother chapter 1Adore you, my brother chapter 1
Adore you, my brother chapter 1
 
Cerpen -our tale
Cerpen -our taleCerpen -our tale
Cerpen -our tale
 
Cerpen - Pelajaran Unik
Cerpen - Pelajaran UnikCerpen - Pelajaran Unik
Cerpen - Pelajaran Unik
 
Hujan pagi (dwicipta)
Hujan pagi (dwicipta)Hujan pagi (dwicipta)
Hujan pagi (dwicipta)
 
Bab VII Kelas XI Seni Budaya
Bab VII Kelas XI Seni BudayaBab VII Kelas XI Seni Budaya
Bab VII Kelas XI Seni Budaya
 
Sayap bidadari
Sayap bidadariSayap bidadari
Sayap bidadari
 
Adore you, my brother chapter 2
Adore you, my brother chapter 2Adore you, my brother chapter 2
Adore you, my brother chapter 2
 
211_azkue 2009.doc
211_azkue 2009.doc211_azkue 2009.doc
211_azkue 2009.doc
 
The hardest word
The hardest wordThe hardest word
The hardest word
 
Apresiasi cerpen
Apresiasi cerpenApresiasi cerpen
Apresiasi cerpen
 
Akhir sebuah penantian
Akhir sebuah penantianAkhir sebuah penantian
Akhir sebuah penantian
 
Yasin 2
Yasin 2Yasin 2
Yasin 2
 
Antologi Cerpen [ISI]
Antologi Cerpen [ISI]Antologi Cerpen [ISI]
Antologi Cerpen [ISI]
 
Ketika Musim Jamur Tiba
Ketika Musim Jamur Tiba Ketika Musim Jamur Tiba
Ketika Musim Jamur Tiba
 
Rembulan di Mata Ibu
Rembulan di Mata IbuRembulan di Mata Ibu
Rembulan di Mata Ibu
 
Cerpen bahasa indonesia
Cerpen bahasa indonesiaCerpen bahasa indonesia
Cerpen bahasa indonesia
 

Similar to Kisah Persahabatan Alan dan Siska

Untukmu_aku_ada
  Untukmu_aku_ada  Untukmu_aku_ada
Untukmu_aku_adaAmir Haruna
 
Cerita tentang hana..
Cerita tentang hana..Cerita tentang hana..
Cerita tentang hana..Shika Nara
 
Ebook tuhan maha romantis bab 1
Ebook tuhan maha romantis   bab 1Ebook tuhan maha romantis   bab 1
Ebook tuhan maha romantis bab 1ElviraYunita2
 
SASTRA INDONESIA: Beberapa contoh karya sastra Indonesia
SASTRA INDONESIA: Beberapa contoh karya sastra IndonesiaSASTRA INDONESIA: Beberapa contoh karya sastra Indonesia
SASTRA INDONESIA: Beberapa contoh karya sastra IndonesiaGhina Siti Ramadhanty
 
Cerpen Racik Kopi.docx
Cerpen Racik Kopi.docxCerpen Racik Kopi.docx
Cerpen Racik Kopi.docxSarif Hidayat
 
Cerpen Racik Kopi.docx
Cerpen Racik Kopi.docxCerpen Racik Kopi.docx
Cerpen Racik Kopi.docxSarif Hidayat
 
cerita tentang aku (Penghianatan cinta dan persahabatan)
cerita tentang aku (Penghianatan cinta dan persahabatan)cerita tentang aku (Penghianatan cinta dan persahabatan)
cerita tentang aku (Penghianatan cinta dan persahabatan)Mohammad Al-hamzawiyyah
 
Sepasang kaos-kaki-hitam
Sepasang kaos-kaki-hitamSepasang kaos-kaki-hitam
Sepasang kaos-kaki-hitamGiffar Izzany
 
Karena aku mencintai manusia setengah dewa onessfee.blogspot.com
Karena aku mencintai manusia setengah dewa onessfee.blogspot.comKarena aku mencintai manusia setengah dewa onessfee.blogspot.com
Karena aku mencintai manusia setengah dewa onessfee.blogspot.comonessfee
 
Jingga untuk matahari part 2
Jingga untuk matahari part 2Jingga untuk matahari part 2
Jingga untuk matahari part 2Fahrul Zaelani
 
cerpen rekomendasi analisis penuh unsur yang bisa di eksplorasi
cerpen rekomendasi analisis penuh unsur yang bisa di eksplorasicerpen rekomendasi analisis penuh unsur yang bisa di eksplorasi
cerpen rekomendasi analisis penuh unsur yang bisa di eksplorasiHendryPutrihijau
 

Similar to Kisah Persahabatan Alan dan Siska (20)

Untukmu_aku_ada
  Untukmu_aku_ada  Untukmu_aku_ada
Untukmu_aku_ada
 
Cerpen
CerpenCerpen
Cerpen
 
Cerita tentang hana..
Cerita tentang hana..Cerita tentang hana..
Cerita tentang hana..
 
Ebook tuhan maha romantis bab 1
Ebook tuhan maha romantis   bab 1Ebook tuhan maha romantis   bab 1
Ebook tuhan maha romantis bab 1
 
SASTRA INDONESIA: Beberapa contoh karya sastra Indonesia
SASTRA INDONESIA: Beberapa contoh karya sastra IndonesiaSASTRA INDONESIA: Beberapa contoh karya sastra Indonesia
SASTRA INDONESIA: Beberapa contoh karya sastra Indonesia
 
Cerpen Racik Kopi.docx
Cerpen Racik Kopi.docxCerpen Racik Kopi.docx
Cerpen Racik Kopi.docx
 
Cerpen Racik Kopi.docx
Cerpen Racik Kopi.docxCerpen Racik Kopi.docx
Cerpen Racik Kopi.docx
 
A. guardian angel
A. guardian angelA. guardian angel
A. guardian angel
 
A. guardian angel
A. guardian angelA. guardian angel
A. guardian angel
 
Cerita versi ku
Cerita versi kuCerita versi ku
Cerita versi ku
 
Cinta Asya
Cinta AsyaCinta Asya
Cinta Asya
 
cerita tentang aku (Penghianatan cinta dan persahabatan)
cerita tentang aku (Penghianatan cinta dan persahabatan)cerita tentang aku (Penghianatan cinta dan persahabatan)
cerita tentang aku (Penghianatan cinta dan persahabatan)
 
Sepasang kaos-kaki-hitam
Sepasang kaos-kaki-hitamSepasang kaos-kaki-hitam
Sepasang kaos-kaki-hitam
 
Ccccc
CccccCcccc
Ccccc
 
Kata kata gombal
Kata kata gombalKata kata gombal
Kata kata gombal
 
Karena aku mencintai manusia setengah dewa onessfee.blogspot.com
Karena aku mencintai manusia setengah dewa onessfee.blogspot.comKarena aku mencintai manusia setengah dewa onessfee.blogspot.com
Karena aku mencintai manusia setengah dewa onessfee.blogspot.com
 
Jingga untuk matahari part 2
Jingga untuk matahari part 2Jingga untuk matahari part 2
Jingga untuk matahari part 2
 
cerpen rekomendasi analisis penuh unsur yang bisa di eksplorasi
cerpen rekomendasi analisis penuh unsur yang bisa di eksplorasicerpen rekomendasi analisis penuh unsur yang bisa di eksplorasi
cerpen rekomendasi analisis penuh unsur yang bisa di eksplorasi
 
Post 1
Post 1Post 1
Post 1
 
My cerpen "Kotak Buah"
My cerpen "Kotak Buah"My cerpen "Kotak Buah"
My cerpen "Kotak Buah"
 

Recently uploaded

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 

Recently uploaded (20)

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 

Kisah Persahabatan Alan dan Siska

  • 1. KERTAS PENA Scene 1 EXT. Pantai-Sore Cast : Alan Sejauhmatamemandangbegitubanyakkerumunanmanusiayanglalulalangdansibukdengan kegiatanmerekamasing-masing,ada yangberenangadapulayang hanyangobrol , mulai dari anak- anak sampaorang dewasa, cuaca begitubersahabatdanlangittaktertutupawan , dari kejauhan terlihatAlanberjalanseorangdiri denganmenggenggamkertasdanpena,raut mukanyatak secerahcuaca hari itu, diaterlihatbegitulelah,adasebongkahbebanyangtakmampu iya emban sendirianbahkanaurakeceriaan orang-orangyanglalulalangtakmampumencairkanrautwajahnya yang beku,Alanmenatapdalam-dalamkertaspenayangdigenggamnya,inginsekali dia memuntahkansemuabebanya melalui kertasdanpenaitu. (VO) SolilogAlan dihadapanku terhamparlukisanMU rangkuman dari berjuta keajaiban disini aku terhampar diatas TanahMU rangkuman dari berjuta takjub aku ingin berkarya tapi kenapa aku lupa cara berfikir ? aku ingin menggoreskan tintaku diataskertas ini tapi kenapa aku lupa cara menulis? aku ingn keluar dari keadaan ini tapi kenapa aku lupa cara berlari? Tuhan kembalikan dia padaku anginmembelai rambutalan,wajahnyamakinpucat,tatapanmatanya kosongseolahingin mengakhiri penderitaanjasaddanbatinya. Scene 2 EXT : Dijalan-siang Cast : Furi Hari yang cukupmelelahkanuntukFuri setelahseharianKuliah,DipinggirjalanFuri tampak kebingungan,diabegituinginmenemuiAlan,untuk melepaspenathari itu,diacobamenelfonAlan, tapi tak ada jawaban . Furi : (kesal) ni anakngilangkemanasi ? punyahptapi enggakdipake .
  • 2. setelahbeberapakali cobamenghubungialannamuntidakadajawaban, akhirnyaFuri memutuskan untukmencari Alanke TempatFavoritnya,tempatdimanaalanmelepaskanseluruhbebandan keresahannya. Scene 3 EXT-Pantai- Sore Cast- Alan , Furi hari semakin sore, langit dan matahari pun beradu dan mulai menampakan lukisan senja yang menyejukan mata dan menentramkan hati , Alan masih tetap duduk sendirian sambil memeluk kedua kakinya dihamparan pasir putih masih dengan kekosongan yang sama . Alan : Tuhan , siska apa kabar disana ? Furi seperti orang kebingungan , dia mencari Alan kesana kemari , walaupun suasana pantai sudah semakin sepi tp Furi belum juga menemukan pangeran pujaanya itu ,senja semakin nampak jelas tapi Furi belum juga menemukan Alan, dia hampir saja putus asa dan memutuskan untuk pulang , tapi dari kejauhan dia melihat silouet orang yang sangat iya kenali , Alan , Furi berlari sambil meneriakan nama Alan . Furi : Alan... Alan.. Alan : ngapain kamu disini ? Furi : (ngosngosan) susah banget sih nyariin kamu . Alan : dari mana kamu tahu aku disini? Furi : Lan, aku udah kenal kamu lama dan disini adalah tempatmu melepaskan jubah lelahmu . Alan : emang ada apa kamu sampai mencariku kesini ? Furi : Aku kangen kamu, Aku kehilangan sosok humoris yang selalu bisa membuat orang tenang Alan : sudahlah Fur, enggak usah kamu berlelah buatku lagi,aku sudah cukup senang, kertas pena ini sudah cukup menemaniku . Furi : menemani ? sampai kamu lupa cara mencintai dirimu sendiri? Alan : kamu gak pernah tahu gimana rasanya jadi aku, kamu gak pernah tahu gimana rasanya kehilangan ! Furi : Ya ! hiduplah dengan kenangan dan penyesalanmu . ternyata siska terlalu tinggi menilaimu . ternyata kamu tak lebih dari pecundang yg takut menghadapi kenyataan .
  • 3. Scene 4 Flashback INT-rumah siska- ruang tamu-siang cast-Dinda-alan Hari ini tepat satubulan siska meninggal, alan tak pernah tahu hal itu, yang dia tahu hanya siska pergi kerumah orang tuanya dijakarta untuk berlibur, tapi selama satu bulan ini tidak ada sedikitpun kabar dari siska, dan firasat buruk yang selama ini alan alami pun terjadi, entah kenapa saat kakak siska menyuruhnya untuk datang kerumah alan begitu enggan, ada ketakutan yang luar biiasa yg menyelimuti seluruh tubuhnya . Dinda : lan, tolong dateng kerumah ya, ada titipan dari siska (by phone) Alan : iya kak, sebentar lagi aku kesana . Tak sampai sepuluh menit alan sudah berada didepan pintu rumah siska dan dia tampak begitu gusar, dia ragu untuk mengetuk pintu rumah itu. Alan : permisi... Dinda : iya,, masuk lan, silahkan duduk Alan : ya kak , ada apa ya kak aku disuruh kemari? Dinda : tunggu sebentar ya lan, aku ambil dulu titipanya siska . Alan semakin gelisah, jantungnya berdegup semakin sencang, kerngat dingin mulai membasahi seluruh tubuhnya Dinda : lan, ini amplop titipan siska, dia pesen kamu harus membukanya pas dirumah Alan : iya kak, ada pesan yang lain dari siska? Dinda : gak ada kok, Cuma itu aja . alan : ya udah kak kalo gitu aku langsung pulang aja ya. Dinda : lho kenapa buru-buru? Gak minum-minum dulu?? Alan : gak usah kak lain kali aja, udah mau gelap juga kok Scene 5 INT-rumah Alan-ruang tamu-sore cast-Alan Sesampainya dirumah, alan langsung membuka amplop tersebut, dan langsung membaca isi surat tersebut . Dear Alan mengenal kamu seperti membaca buku tanpa ending, kamu begitu menginspirasiku, tingkahmu, ucapmu, candamu , semuanya itu membuatku menjadi diriku sendiri , aku tak pernah takut menghadapi kenyataan saat aku disampingmu, kamu mangajariku untuk tidak menjad orang lain , kamu seperti ilmu berjalan, apapun yang kamu lakukan adalah pelajaran berharga buatku . terimakasih kamu adalah kado terindah dari tuhan selama aku
  • 4. hidup . aku tak pernah menginginkan perpisahan seperti ini, aku mengidap kanker darah stadium akhir dan saat kamu membaca surat ini mungkin aku sudah di surga . Tuhan pasti mempunyai rencana yang lebih indah untukmu, kamu harus percaya itu karna kamu adalah orang terhebat yang pernah ku kenal . Yang mencintaimu Siska Alan seperti tersambar petir, dia mematung seluruh organ tubuhnya seolah berhenti bekerja, alan tak bisa mencerna apa yang dia baca, apa yang tertulis di surat tersebut terlalu getir untuk dia telan mentah-mentah, air matanya mengering, lidahnya keluh, seluruh memori tentang siska kembali bermain di otaknya, “secepat ini kah?” pertanyaan itu menghantui alan dan slalu mengusiknya, terakhir yang dia lihat siska baik-baik saja bahkan siska begitu semangat menulis cerpen, lalu kenyataan apa yang Engkau berikan kepada hamba Tuhan? Jerit alan dalam hati. Scene 6 EXT-pantai-sore cast- alan-furi Alan tertampar oleh perkataan Furi barusan, tapi apa yang dikatakan Furi memang ada benarnya, melihat keadaanya yang sekarang pasti siska sangat sedih, alan pun bangkit dan menghampiri furi, di tatapnya dalam-dalam kedua mata furi, kedua mata furi berbicara “lan kembalilah seperti dulu, menjadi alan yang aku dan siska kenal dulu “ Alan : fur, makasih ya Furi : makasih buat apa lan ? Alan : ucapanmu tadi, ucapan termanis dalam keadaan terpahitku . Fur : alan, kamu gak papa kan ? Alan : aku jauh lebih baik, bantu aku untuk menghadapi kenyataan ya . Alunan kata termanis yang pernah Alan ucapkan kepada Furi Scene 7 INT-Rumah Alan-didepan cermin cast- Alan Dipagi yang sangat cerah,alan sudah berpenampilan sangat rapi, hari ini dia berencana mengajak siska jalan-jalan tanpa memberi tahu siska terlebih dahulu, semuanya sudah siap, namun alan kembali lagi bercermin untuk memastikan bahwa penampilanya sudah sempurna .
  • 5. Alan: wish me luck god . dengan keyakinan penuh yang menyelimuti seluruh tubuhnya alan bergegas menuju rumah siska . Scene 8 INT-Rumah siska cast- siska-alan hari libur yang sangat cerah dan sangat cocok untuk hang out dan merefresh otak yang hampir kusut karna kesibukanya dikampus, namun hari ini siska hanya duduk lesehan di ruang tamu dan dia asyik menulis, hari ini dia ingin memanfaatkan waktu kosongnya untuk merajut mimpinya sebagai bentuk pembuktian kepada ayahnya yang tidak pernah mendukung keputusanya kuliah di jurusan sastra indonesia karna ayahnya ingin dia menjadi seorang sarjana ekonomi . siska : Tuhan pinjami hamba sedikit imajinasimu untuk menyelesaikan mimpi hamba . Siska masih sibuk menulis ketika tiba-tiba alan mengagetkanya . Alan : heh , tumben banget kamu hari libur belajar . Siska : hehe lagi persiapan ikut lomba , tumben banget kamu rapi, mau kemana ? Alan : lomba apa ? mau ngajakin kamu jalan-jalan . Siska : Buat cerpen, gimana ya lan ? sebenarnya si pengen tapi aku gak bisa? Alan : emang kapan lombanya ? tumben banget kamu gak mau jalan-jalan? Siska : masih beberapa bulan lagi sih, tp kalo enggak tak mulai dari sekarang pasti gak akan selesai sampai hari H . Alan : ya tapikan masih lama juga , Cuma hari ini juga kan jalan-jalanya . Siska : lan , kamu kan tahu kalo ayah gak suka aku ambil jurusan sastra indonesia, aku pengen ngebuktiin sama ayah kalo aku gak salah ambil jurusan dengan cara menangin lomba cerpen itu, maaf ya . Alan :yaa kalo untuk mimpi kamu itu, aku gak berani maksa, tapi aku boleh nemenin kamu disini kan? siska : boleh aja si, tapi asalkamu jangan usil . Alan : (nyengir) hehe , iyaa kanjeng ratu . Siska : nah aku udaa tua dong hahahah Alan : banget hahahah(puas) karna tidak jadi jalan-jalan, akhirnya hari itu Alan habiskan untuk menemani siska menulis cerpen, walaupun sedikit kecewa namun alan tahu jika siska sangat ingin menjadi seorang penulis, tanpa terasa waktu berjalan begitu cepat, keasyikan nulis dan ngobrol mereka sampai lupa makan, hari sudah sore, langit mulai memaparkan lukisan senjanya, alan beranjak dari tempatnya duduk sedari tadi dan ingin pulang karna cacing dalan perutnya sudahy mulai berontak . Alan : hah? Udah hampir jam 5, aku pulang dulu ya sis, laper hehe
  • 6. Siska : masak? Makan disini aja bareng aku lan. Alan : lain kali aja ya, aku langsung pulang aja, mau mandi, udaa gerah ni Siska : tapi kan dari tadi pagi kamu belum makan . Alan : nanti aku makan dijalan aja, takut kemaleman . Siska :ya udah, hati-hati ya . eh tapi sebelum pulang kamu harus baca ini dulu. Siska pun menyodorkan selembar kertas kepada alan, tanpa buang waktu Alan pun langsung menyambar kertas tersebut . Pena : apa yang membuatmu bahagia? Kertas : ketika kekosonganku terisi oleh goresan tinta darimu, kalo kamu? Pena : ketika tintaku membentuk goresan yang terbaca diatas lembaranmu Kertas : tapi terkadang aku lecek bahkan robek Pena : walaupun lecek, tp kamu adl pelengkap terbaiku walaupun kamu robek, tp kamulah yang membuatku abadi . tapi terkadang aku itu macet dan goresanku susah dibaca Kertas : setidaknya aku tahu tiap goresanmu adalah kejujuran Pena : setidaknya kita tetap satu, aku mengisi kekosonganmu dan kamu membuatku abadi Kertas : tapi suatu saat lembaranku akan habis Pena : tintakupun akan habis, bahkan aku hanya punya satu warna, hitam ! Kertas : bagiku itu sudah cukup, hitam itu warna yang melambangkan kesetiaan Pena :tapi kamu akan lebih indah jika digoresi banyak warna . Kertas : keindahan itu bisa pudar, tapi keabadian akan kekal Pena : tanpa kamu aku tak kan pernah Abadi . Kertas : dan tanpa kamu aku akan selalu menjadi lembar kosong tak terbaca . Alan mematung , lidahnya kaku, bibirnya beku bahkan untuk tersenyum sekalipun, imajinasinya menerawang menembus batas gravitasi, matanya mulai berkaca-kaca hampir saja dia menangis ketika tiba-tiba suara lembut siska membangunkanya dari ilusi sesaatnya . Sisk : lan.. (lembut) Alan : iya(ncucek mata) Siska : kamu kenapa?jelek ya karyaku? Alan : gak papa, gak nyangka aja idiot kaya kamu bisa nulis kaya gini Siska : tuh kan jelek,,, bantu Siska ya Allah(melas) Alan : sederhana, begitu hidup dan menyentuh , kamu pasti juara . mendengar Alan berkata seperti itu gantian siska yang mematung dan beku bibirnya, Alan pun pulang meninggalkan siska masih mematung dan dihinggapi kebingungan atas ucapan alan barusan .
  • 7. Scene 9 INT- rumah siska-pagi cast- siska-alan Karna penasaran dengan perkataan alan kemaren tentang hasil karyanya, siska pun akhirnya meminta alan untuk datang kerumahnya sebelum Alan berangkat bekerja. Siska : lan, tolong kerumah sekarang, penting .(sms) Alan : iya sis, bentar lagi aku kesana .(sms) Siska tak sabar menunggu kedatangan alan, siska mondar-mandir tak tenang seakan menunggu sebuah jawaban dari misteri yang sejak kemarin menghantuinya, sesampainya alan dirumahnya, siska langsung memberondong alan dengan beberapa pertanyaan tanpa henti . Siska : maksud ucapan kamu kemarin apa? Kamu gak coba untuk menghburku aja kan ? kamu serius kan ? Alan : apaan si? Kalo nanya itu satu-satu, jangan kaya introgasi gitu . Siska : ya udah cepetan jawab . Alan : dengerin ya, apa yg menurut kita jelek, terkadang menurut orang lain itu bagus, yg penting kita berusaha dan melakukan yg terbaik, kita harus yakin, karya kita orang lain yang akan menilai, jika memang jelek, kita gak boleh nyerah, malah kita harus berusaha lebih keras lagi agar karya kita lebih bagus lagi . Siska : dan menurut kamu karyaku itu bagus? Alan : lebih dari itu . tp kamu jangan cepet puas ya, tetep berusaha biar bisa juara lomba cerpen dan ngebuktian sama ayahmu kalo kamu gak salah . Siska : kamu itu... setiap ucapanmu itu adalah karya . makash ya alan . Alan : sama-sama sis, ya udah aku berangkat kerja dulu ya . Siska : iya lan, hati-hati, semangat yaa . Scene 10 EXT-tempat kerja alan cast- alan Alan langsung berangkat bekerja setelah dia mampir sebentar ke rumah siska, dia harus banting tulang sendiri untuk memenuhi kebutuhanya setelah kedua orang tuanya
  • 8. meninggal dalam sebuah kecelakaan . alan bekerja serabutan, kadang iya menjadi loper koran kadang menjadi kuli, apapun iya kerjakan yang penting bisa menghasilkan uang dan itu halal Scene 8 INT-rumah siska-siang cast-siska-dinda Setelah mendapat suntikan moral dari alan, siska semakin giat menulis untuk menciptakan sebuah masterpiece yang nantinya akan iya gunakan sebagai pembuktian kepada ayahnya jika dia bisa menjuarai lomba cerpen dikampusnya, hampir ¾ hari iya gunakan untuk menulis bahkan iya tidak memperdulikan kesehatanya . Dinda : sis ayo makan siang dulu . Siska : kakak duluan aja nanggung nih . Dinda : ya udah, tapi jangan sampe lupa ya, jaga kesehatan kamu . Hari semakin sore, tapi siska belum beranjak sedikitpun dari tempatnya duduk, iya keasyikan menulis sampai lupa makan Dinda : sis tadi udah makan? Siska : belum kak(nyengir) Dinda : kamu ini kalo udah punya hobi baru, semuanya dilupain cepetan makan gih Siska : ntar malem sekalian kak Dinda : gak usah bantah, kalo gak tak obrak-abrik nih Siska : huh sukanya ngancem, iya iya aku makan . Siska memang anak yang agak keras kepala, namun dia pantang menyerah apalagi untuk meraih sesuatu yg sangat iya idamkan, siska pun akhirnya makan dan menunda sementara mengerjakan masterpiecenya . Scene 11 EXT-dijalan-siang cast- siska-furi Sepulangnya dari kampus, tak sengaja siska bertemu Furi dijalan, karna siska tak sempat membaca pengumuman dimading soal lomba cerpen akhirnya siska menanyakan hal itu kepada Furi . Siska : fur tunggu..! Furi : eh kamu sis, ada apa ?
  • 9. Siska : Cuma mau tanya aja kok, kamu tadi liat pengumuman di mading gak? Furi : iya sis, kenapa ya? Siska : itu jadinya lomba cerpennya kapan? Furi : wah aku lupa tanggalnya, tapi kalo bulanya itu oktober Siska : makash ya, aku duluan ya fur . Scene 12 EXT- dijalan-siang cast-alan-furi Alan meneduh sejenak dari sengatan sinar matahari, dia menyeka keringatnya yang bercucuran, dia tampak begitu lelah namun dia tetap bersemangat untuk bekerja dan mencari uang, saat alan sedang asyik mengipas-ngipas tubuhnya dengan koran yang dia jual, tiba-tiba suara furi mengagetkanya dan mengusik waktu istirahatnya . Furi : lan ! Alan : lho fur ngapain disini ? Furi : enggak, kebetulan lewat aja kok, kamu ngapain disini? Alan : ini istirahat bentaran fur, abis jualan koran . Furi : kenapa kamu gak coba nyari kerjaan yg lain lan? Alan : mana ada yang mau nerima orang gak berpendidikan kaya aku fur? Furi : ya mana kita tahu kalo belum dicoba kan ? Alan : iya si, tp mau nyari kerja dimana? Kan susah nyari kerjaan . Furi : kamu tenang aja, ntar tak bantuin nyari deh . Alan : serius fur? Makasih yaa Furi : iyaa lan, emang kapan aku pernah bohongin kamu (kapan kamu akan sadar kalo aku sayang sama kamu lan?) Alan : hehe gak pernah si, aku mau lanjut jualan dulu, tak tinggal gak papa? furi : iya lan, aku juga mau langsung pulang kok, mau istirahat. Alan : hati-hati yaa, jangan lupa nafas ya Obrolan singkat yang mampu membuat lelah yang melekat ditubuh furi sedari tadi menyerpih, furi semakin yakin akan perasaanya kepada Alan .
  • 10. Scene 13 EXT- dijalan-siang Cast- Alan furi Hari yang cukup melelahkan untuk alan, sengatan matahari semakin mencabik kulitnya, debu jalanan seolah terlalu kuat untuk dikalahkan tapi bagi alan kerasnya hidup adalah Guru terbaik baginya, saat sedang beristirahat dan sejenak menyelamatkan kulitnya dari jahatnya sinar matahari, alan dikejutkan oleh sebuah kotak makan dihadapanya yang dibawa oleh furi, orang yang sedari dulu menaruh hati padanya , siang itupun alan makan siang ditemani oleh furi, meraka begitu intim dan tanpa terasa hari sudah beranjak sore, begitu cepat waktu berlalu, tapi siang itu cukup meninggalkan kesanbuat mereka berdua . Scene 14 EXT- pantai- sore hari Cast- alan furi Perlahan Alan mulai menyadari kenyataan yang ada, Furi adalah kenyataan baginya sekarang dan siska, adalah irama dalam alunan hidunya yang membuat Alan menjad pribadi yang sangat hebat, Alan mulai bangkit dan meninggalkan kekosongan yang selama ini mencekiknya, perlahan tapi pasti alan menatap jauh kedepan, lelehan masalalu yang sangat menyakitinya perlahan iya basuh dengan kesejukan yang furi bawa . Furi : lan, aku emang gak kaya siska, tp seenggaknya aku gak akan nyerah untuk buatkamu tersenyum. Alan : apa yang kamu lakuin udah lebih dari cukup, emang akunya aja yang yang belum bisa nerima kenyataan . Furi : semua butuh waktu, yang jelas aku ada dsini buat kamu, susah atau senang Alan : makasih fur, aku gak tahu gimana jadinya aku tanpa kamu . Sunset sore itu menyaksikan dua tangan yang saling menggenggam, dua hati yang akhirnya bersatu ditempat dimana keindahan iitu terlihat sangat nyata . Cemot . FB: Radenkangmas Black cryspy.