SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
TUGAS MATA KULIAH HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN
’ ANALISA KLAUSULA EKSONERASI
PADA STANDART KONTRAK BAKU
SYARAT DAN KONDISI PENGIRIMAN DAN PENGANGKUTAN
PT. EKA SARI LORENA ” ESL EXPRESS”
DIKAITKAN DENGAN UNDANG – UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN‘

OLEH
RACHARDY ANDRIYANTO
090710101240

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS JEMBER

2013
A.

TINJAUAN PUSTAKA
Sebelum dilakukan analisa diberikan sebuah tinjauan pustaka perihal
istilah – istilah yang di anggap penting untuk dikemukakan sebelumnya yang
dirasa berkaitan dan akan digunakan dalam muatan penulisan selanjutnya.
Klausula Eksonerasi atau exoneration (Bahasa Inggris) diartikan oleh
I.P.M. Ranuhandoko B.A. dalam bukunya “Terminologi Hukum InggrisIndonesia”yaitu “Membebaskan seseorang atau badan usaha dari suatu
tuntutan atau tanggung jawab.”Secara sederhana, klausula eksonerasi ini
diartikan sebagai klausula pengecualian kewajiban/tanggung jawab dalam
perjanjian.
Pembatasan atau larangan penggunaan klausula eksonerasi ini dapat
kita temui dalam hukum positif di Indonesia yaitu dalam Pasal 18 UU No. 8
Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (“UUPK”). Dalam UUPK
ini klausula eksonerasi merupakan salah satu bentuk “klausula baku” yang
dilarang oleh UU tersebut.
Pasal 18 Ayat (1) UU Perlindungan Konsumen : Pelaku usaha dalam
menawarkan barang dan/atau jasa yang ditujukan untuk diperdagangkan
dilarang membuat atau mencantumkan klausula baku pada setiap dokumen
dan/atau perjanjian apabila:
a. menyatakan pengalihan tanggung jawab pelaku usaha;
b. menyatakan bahwa pelaku usaha berhak menolak penyerahan
kembali barang yang dibeli konsumen;
c. menyatakan bahwa pelaku usaha berhak menolak penyerahan
kembali uang yang dibayarkan atas barang dan/atau jasa yang
dibeli oleh konsumen;
d. menyatakan pemberian kuasa dari konsumen kepada pelaku usaha
baik secara langsung maupun tidak langsung untuk melakukan
segala tindakan sepihak yang berkaitan dengan barang yang dibeli
oleh konsumen secara angsuran;
e. mengatur perihal pembuktian atas hilangnya kegunaan barang atau
pemanfaatan jasa yang dibeli oleh konsumen;
f. memberi hak kepada pelaku usaha untuk mengurangi manfaat jasa
atau mengurangi harta kekayaan konsumen yang menjadi obyek
jual beli jasa;
g. menyatakan tunduknya konsumen kepada peraturan yang berupa
aturan baru, tambahan, lanjutan dan/atau pengubahan lanjutan yang
dibuat sepihak oleh pelaku usaha dalam masa konsumen
memanfaatkan jasa yang dibelinya;
h. menyatakan bahwa konsumen memberi kuasa kepada pelaku usaha
untuk pembebanan hak tanggungan, hak gadai, atau hak jaminan
terhadap barang yang dibeli oleh konsumen secara angsuran.
Pelaku Usaha adalah setiap orang perseorangan atau badan usaha, baik
yang berbentuk badan hukum maupun bukan badan hukum yang didirikan dan
berkedudukan atau melakukan kegiatan dalam wilayah hukum Negara
Republik Indonesia, baik sendiri maupun bersama-sama melalui perjanjian
menyelenggarakan kegiatan usaha dalam berbagai bidang ekonomi. (pasal 1
ayat 3 UU NO 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen) yang dalam
penulisan tugas ini yang menjadi pelaku usaha adalah PT. EKA SARI
LORENA / ESL Express yang selanjutnya disebut ‘ PENGANGKUT ‘
seperti yang tercantum pada dokumen terlampir.
Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang
tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang
lain maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan (pasal 1 ayat
2 UU NO 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen) yang dalam
penulisan tugas ini yang menjadi konsumen adalah ‘ PENGIRIM ‘ pemilik
barang yang mengirimkan barangnya melalui jasa PENGANGKUT seperti
yang tercantum dalam dokumen terlampir.
B.

BATASAN
Batasan analisa tentang klausula yang dianggap sebagai klausula
eksonerasi pada dokumen standart kontrak baku esl express terdapat pada
pasal 4 (lihat dokumen) dimana pasal tersebut berbunyi :
4. PENGANGKUT tidak bertanggung jawab atas hal – hal sebagai berikut :
a. Semua resiko teknis yang terjadi selama dalam pengiriman yang
menyebabkan KIRIMAN tidak berfungsi atau berubah fungsinya, baik
yang menyangkut mesin atau sejenisnya, maupun barang – barang
elektronik seperti halnya : TV, Radio, Tape, Komputer, CD, Flash
Disc, AC, Kulkas, Video, Mesin Cuci, Mesin Photo Copy, Handphone
dan lain – lain yang sejenisnya.
b. Keterlambatan pengiriman ke kota – kota tujuan yang diakibatkan oleh
suatu keadaan memaksa.
c. Kerugian memperoleh kesempatan keuntungan akibat keterlambatan
penyerahan, kerusakan dan kehilangan KIRIMAN.
d. Kerugian atasa kesalahan teknis pelayanan pengiriman barang yang
mengakibatkan kerugian non material
e. Semua

penahanan dan penyitaan

serta pemusnahan

terhadap

KIRIMAN oleh instansi pemerintah terkait (bea cukai, karantina,
kepolisian, kejaksaan dll), sebagai akibat ketentuan hokum yang
berlaku terhadap KIRIMAN, denda, kehilangan, kerusakan KIRIMAN
selama berada dalam penahanan/ penyitaan menjadi tanggung jawab
pengirim.
f. Tuntutan dalam bentuk apapun atas tidak diterimanya suatu KIRIMAN
setelah 15 (lima belas) hari terhitung dari tanggal pengiriman.
g. Kerusakan, kekurangan atau kehilangan KIRIMAN yang diakibatkan
force Majeure (huru – hara, bencana alam, perang pembajakan,
perampokan, kecelakaan, kebakaran & radio aktif / kontaminasi)
h. Kebocoran, kerusakan, basah, busuk atau mati sebagai akibat
pengepakan yang kurang baik atas KIRIMAN.
Selanjutnya analisa hanya di fokuskna pada pasal 4 huruf a, b dan c.
C.

ANALISA
Dalam penjelasan Pasal 18 ayat (1) Undang-Undang Perlindungan
Konsumen menyebutkan tujuan dari larangan pencantuman klausula baku
yaitu “Larangan ini dimaksudkan untuk menempatkan kedudukan konsumen
setara dengan pelaku usaha berdasarkan prinsip kebebasan berkontrak”
sehingga diharapkan dengan adanya Pasal 18 ayat (1) Undang-Undang
Perlindungan Konsumen akan memberdayakan konsumen dari kedudukan
sebagai pihak yang lemah di dalam di dalam kontrak dengan pelaku usaha
sehingga menyetarakan kedudukan pelaku usaha dengan konsumen.
Pasal 18 ayat 1 UU Perlindungan Konsumen membatasi pelaku usaha
dalam pencantuman klausula baku yang mengarah kepada klausula eksonerasi.
Artinya, klausula baku adalah klausula yang dibuat sepihak oleh pelaku usaha,
tetapi isinya tidak boleh mengarah pada klausula eksonerasi. Dimana butir
pasal 18 ayat (1) butir a s.d h merupakan klausula eksenorasi dalam perjanjian
standar antara produsen dan konsumen yaitu pembatasan dan penghapusan
tanggung jawab dalam hal :
a.

pengalihan tanggung jawab pelaku usaha;

b.

penolakan penyerahan kembali barang yang dibeli konsumen;

c.

penolakan penyerahan kembali uang yang dibayarkan atas
barang dan/atau jasa yang dibeli oleh konsumen;

d.

pemberian kuasa dari konsumen kepada pelaku usaha baik
secara langsung maupun tidak langsung untuk melakukan segala
tindakan sepihak yang berkaitan dengan barang yang dibeli oleh
konsumen secara angsuran;

e.

pengaturan pembuktian atas hilangnya kegunaan barang atau
pemanfaatan jasa yang dibeli oleh konsumen;

f.

pengurangan manfaat jasa atau mengurangi harta kekayaan
konsumen yang menjadi obyek jual beli jasa;

g.

penundukan konsumen kepada peraturan yang berupa aturan
baru, tambahan, lanjutan dan/atau pengubahan lanjutan yang dibuat
sepihak oleh pelaku usaha dalam masa konsumen memanfaatkan jasa
yang dibelinya;

h.

pemberian kuasa kepada pelaku usaha untuk pembebanan hak
tanggungan, hak gadai, atau hak jaminan terhadap barang yang dibeli
oleh konsumen secara angsuran.
Merujuk pada pasal 4 standart kontrak baku esl express khususnya

pada pasal huruf a, tidak ada tanggung jawab nya pelaku usaha atas kerusakan
atau tidak berfungsinya alat – alat elektronik pada waktu/saat pengiriman
merupakan suatu hal yang dilarang oleh undang – undang khususnya pasal 18
ayat 1 butir a. Hal tersebut merupakan upaya pengalihan tanggung jawab dari
pelaku usaha dimana seharusnya menjadi suatu tanggung jawab penuh bagi
Pelaku usaha dalam hal ini jasa pengangkut Esl Ekpress untuk menjamin
barang yang sudah dikuasakan oleh pengirim untuk dikirimkan dalam
pemanfaatan atau konsumsi jasa yang diberikan oleh esl express.
Pasal 4 huruf b, standart kontak baku esl express, (lihat dokumen) yang
berbunyi tidak adanya tanggung jawab atas ‘ Keterlambatan pengiriman ke
kota – kota tujuan yang diakibatkan oleh suatu keadaan memaksa ‘. Bunyi
klasusul ini seolah – olah mengindikasikan tidak ada kepastikan waktu barang
sampai tepat pada waktunya yang biasanya dijanjikan berupa lesan pada saat
PENGIRIM menanyakan hal tersebut di awal menyerahkan barang KIRIMAN
pada pihatk PENGANGKUT. Kalimat suatu keadaan memaksa terkesan
sebagai alih – alih bahwa PENGANGKUT dapat menyampaikan barang
KIRIMAN pada tujuan sesuai dengan yang dia mau tanpa memperdulikan
ketepatan waktu. Seharusnya PENGANGKUT tidak mencantumkan klausula
tersebut dan bertanggung jawab apabila barang KIRIMAN tidak sampai tepat
waktu.
Pasal 4 huruf c, tidak adanya tanggung jawab atas ‘Kerugian
memperoleh kesempatan keuntungan akibat keterlambatan penyerahan,
kerusakan dan kehilangan KIRIMAN’. Klausula ini menutup peluang bagi
PENGIRIM dengan orientasi bisnis yang membutuhkan ketepatan waktu
untuk memperoleh suatu keuntungan dalam bisnisnya. Klausula ini juga hal
yang dilarang sesuai dengan pasal 18 ayat 1 UUPK. Yang merupakan
pembebasan tanggung jawab dan pelimpahan kerugian pada konsumen apabila
dala pemanfaatan jasa esl ekspress pengirim mempunyai sebuah orientasi
bisnis, maka klausula ini tidak ideal dan merupakan pengalihan tanggung
jawab. Seharusnya apabila PENGIRIM dalam pemanfaatan jasa KIRIMAN
mempunayi suatu orientasi bisnis seharusnya di berikan jaminan ketepatan
waktu tersendiri oleh pelaku usaha yakni PENGANGKUT agar dapat
membantu bisnis PENGIRIM untuk memperoleh keuntungan.
kota – kota tujuan yang diakibatkan oleh suatu keadaan memaksa ‘. Bunyi
klasusul ini seolah – olah mengindikasikan tidak ada kepastikan waktu barang
sampai tepat pada waktunya yang biasanya dijanjikan berupa lesan pada saat
PENGIRIM menanyakan hal tersebut di awal menyerahkan barang KIRIMAN
pada pihatk PENGANGKUT. Kalimat suatu keadaan memaksa terkesan
sebagai alih – alih bahwa PENGANGKUT dapat menyampaikan barang
KIRIMAN pada tujuan sesuai dengan yang dia mau tanpa memperdulikan
ketepatan waktu. Seharusnya PENGANGKUT tidak mencantumkan klausula
tersebut dan bertanggung jawab apabila barang KIRIMAN tidak sampai tepat
waktu.
Pasal 4 huruf c, tidak adanya tanggung jawab atas ‘Kerugian
memperoleh kesempatan keuntungan akibat keterlambatan penyerahan,
kerusakan dan kehilangan KIRIMAN’. Klausula ini menutup peluang bagi
PENGIRIM dengan orientasi bisnis yang membutuhkan ketepatan waktu
untuk memperoleh suatu keuntungan dalam bisnisnya. Klausula ini juga hal
yang dilarang sesuai dengan pasal 18 ayat 1 UUPK. Yang merupakan
pembebasan tanggung jawab dan pelimpahan kerugian pada konsumen apabila
dala pemanfaatan jasa esl ekspress pengirim mempunyai sebuah orientasi
bisnis, maka klausula ini tidak ideal dan merupakan pengalihan tanggung
jawab. Seharusnya apabila PENGIRIM dalam pemanfaatan jasa KIRIMAN
mempunayi suatu orientasi bisnis seharusnya di berikan jaminan ketepatan
waktu tersendiri oleh pelaku usaha yakni PENGANGKUT agar dapat
membantu bisnis PENGIRIM untuk memperoleh keuntungan.

More Related Content

What's hot

JAWABAN SOAL UAS TAKE HOME HUKUM PERJANJIAN KREDIT
JAWABAN SOAL UAS TAKE HOME HUKUM PERJANJIAN KREDITJAWABAN SOAL UAS TAKE HOME HUKUM PERJANJIAN KREDIT
JAWABAN SOAL UAS TAKE HOME HUKUM PERJANJIAN KREDITRachardy Andriyanto
 
Analisis putusan pailit no 60 pailit 2001 pn.niaga.jkt.pst
Analisis putusan pailit no 60 pailit 2001 pn.niaga.jkt.pstAnalisis putusan pailit no 60 pailit 2001 pn.niaga.jkt.pst
Analisis putusan pailit no 60 pailit 2001 pn.niaga.jkt.pstImam Bukhori
 
Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggunan / SKHMT - Ricco Survival Yubaidi, S.H.,...
Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggunan / SKHMT - Ricco Survival Yubaidi, S.H.,...Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggunan / SKHMT - Ricco Survival Yubaidi, S.H.,...
Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggunan / SKHMT - Ricco Survival Yubaidi, S.H.,...Ricco Survival Yubaidi
 
Hukum Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
Hukum Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Hukum Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
Hukum Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Leks&Co
 
TUGASKU: KEPAILITAN PERUSAHAAN
TUGASKU: KEPAILITAN PERUSAHAANTUGASKU: KEPAILITAN PERUSAHAAN
TUGASKU: KEPAILITAN PERUSAHAANNurul Qamar
 
Pengurusan Budel Pailit dalam Praktek
Pengurusan Budel Pailit dalam PraktekPengurusan Budel Pailit dalam Praktek
Pengurusan Budel Pailit dalam Praktekalsalcunsoed
 
Makalah hukum dagang tentang kepailitan
Makalah  hukum dagang tentang kepailitanMakalah  hukum dagang tentang kepailitan
Makalah hukum dagang tentang kepailitanLarasati Luthpy
 
Contoh Perjanjian Pemesanan Obligasi Konversi Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: ...
Contoh Perjanjian Pemesanan Obligasi Konversi Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: ...Contoh Perjanjian Pemesanan Obligasi Konversi Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: ...
Contoh Perjanjian Pemesanan Obligasi Konversi Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: ...GLC
 
Syarahan 1 Kontrak
Syarahan 1 KontrakSyarahan 1 Kontrak
Syarahan 1 KontrakWanBK Leo
 
Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Ricco Survival Yubaidi
 
Roya Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Roya Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Roya Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Roya Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Ricco Survival Yubaidi
 
Hukum prestasi dan wanprestasi di indonesia
Hukum prestasi dan wanprestasi di indonesiaHukum prestasi dan wanprestasi di indonesia
Hukum prestasi dan wanprestasi di indonesianoviyulia2
 
Akad Fidusia - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Akad Fidusia - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Akad Fidusia - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Akad Fidusia - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Ricco Survival Yubaidi
 
Perlindungan hukum terhadap konsumen dalam perjanjian sewa beli
Perlindungan hukum terhadap konsumen dalam perjanjian sewa beliPerlindungan hukum terhadap konsumen dalam perjanjian sewa beli
Perlindungan hukum terhadap konsumen dalam perjanjian sewa beliUlulAzmiFunna
 

What's hot (20)

JAWABAN SOAL UAS TAKE HOME HUKUM PERJANJIAN KREDIT
JAWABAN SOAL UAS TAKE HOME HUKUM PERJANJIAN KREDITJAWABAN SOAL UAS TAKE HOME HUKUM PERJANJIAN KREDIT
JAWABAN SOAL UAS TAKE HOME HUKUM PERJANJIAN KREDIT
 
Analisis putusan pailit no 60 pailit 2001 pn.niaga.jkt.pst
Analisis putusan pailit no 60 pailit 2001 pn.niaga.jkt.pstAnalisis putusan pailit no 60 pailit 2001 pn.niaga.jkt.pst
Analisis putusan pailit no 60 pailit 2001 pn.niaga.jkt.pst
 
Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggunan / SKHMT - Ricco Survival Yubaidi, S.H.,...
Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggunan / SKHMT - Ricco Survival Yubaidi, S.H.,...Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggunan / SKHMT - Ricco Survival Yubaidi, S.H.,...
Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggunan / SKHMT - Ricco Survival Yubaidi, S.H.,...
 
PERJANJIAN TANPA BALASAN
PERJANJIAN TANPA BALASANPERJANJIAN TANPA BALASAN
PERJANJIAN TANPA BALASAN
 
Pertanyaan dan Jawaban seputar Hukum Perdata
Pertanyaan dan Jawaban seputar Hukum Perdata Pertanyaan dan Jawaban seputar Hukum Perdata
Pertanyaan dan Jawaban seputar Hukum Perdata
 
Hukum Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
Hukum Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Hukum Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
Hukum Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
 
TUGASKU: KEPAILITAN PERUSAHAAN
TUGASKU: KEPAILITAN PERUSAHAANTUGASKU: KEPAILITAN PERUSAHAAN
TUGASKU: KEPAILITAN PERUSAHAAN
 
Pengurusan Budel Pailit dalam Praktek
Pengurusan Budel Pailit dalam PraktekPengurusan Budel Pailit dalam Praktek
Pengurusan Budel Pailit dalam Praktek
 
Makalah hukum dagang tentang kepailitan
Makalah  hukum dagang tentang kepailitanMakalah  hukum dagang tentang kepailitan
Makalah hukum dagang tentang kepailitan
 
Hukum perjanjian
Hukum perjanjianHukum perjanjian
Hukum perjanjian
 
Contoh Perjanjian Pemesanan Obligasi Konversi Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: ...
Contoh Perjanjian Pemesanan Obligasi Konversi Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: ...Contoh Perjanjian Pemesanan Obligasi Konversi Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: ...
Contoh Perjanjian Pemesanan Obligasi Konversi Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: ...
 
Syarahan 1 Kontrak
Syarahan 1 KontrakSyarahan 1 Kontrak
Syarahan 1 Kontrak
 
Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
 
hukum perikatan
hukum perikatanhukum perikatan
hukum perikatan
 
Roya Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Roya Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Roya Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Roya Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
 
Hukum Kepailitan
Hukum KepailitanHukum Kepailitan
Hukum Kepailitan
 
Hukum prestasi dan wanprestasi di indonesia
Hukum prestasi dan wanprestasi di indonesiaHukum prestasi dan wanprestasi di indonesia
Hukum prestasi dan wanprestasi di indonesia
 
Presentasi hukum perikatan wanprestasi
Presentasi hukum perikatan wanprestasiPresentasi hukum perikatan wanprestasi
Presentasi hukum perikatan wanprestasi
 
Akad Fidusia - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Akad Fidusia - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Akad Fidusia - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Akad Fidusia - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
 
Perlindungan hukum terhadap konsumen dalam perjanjian sewa beli
Perlindungan hukum terhadap konsumen dalam perjanjian sewa beliPerlindungan hukum terhadap konsumen dalam perjanjian sewa beli
Perlindungan hukum terhadap konsumen dalam perjanjian sewa beli
 

Viewers also liked

Draft perjanjian keagenan_hori_2011
Draft perjanjian keagenan_hori_2011Draft perjanjian keagenan_hori_2011
Draft perjanjian keagenan_hori_2011Dian Sukma
 
KONTRAK AGRIBISNIS BUDIDAYA JAMUR TIRAM
KONTRAK AGRIBISNIS BUDIDAYA JAMUR TIRAMKONTRAK AGRIBISNIS BUDIDAYA JAMUR TIRAM
KONTRAK AGRIBISNIS BUDIDAYA JAMUR TIRAMRachardy Andriyanto
 
Resume Etika Profesi 'ETIKA PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI'
Resume Etika Profesi 'ETIKA PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI'Resume Etika Profesi 'ETIKA PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI'
Resume Etika Profesi 'ETIKA PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI'Rachardy Andriyanto
 
LAPORAN KULIAH UMUM BANK INDONESIA
LAPORAN KULIAH UMUM BANK INDONESIALAPORAN KULIAH UMUM BANK INDONESIA
LAPORAN KULIAH UMUM BANK INDONESIARachardy Andriyanto
 
RPP Musik, Web Design, Musik Teknologi
RPP Musik, Web Design, Musik TeknologiRPP Musik, Web Design, Musik Teknologi
RPP Musik, Web Design, Musik TeknologiRachardy Andriyanto
 
Hukum Telekomunikasi, AMERIKA dan konferensi ITU DUBAI 2012
Hukum Telekomunikasi, AMERIKA dan konferensi ITU DUBAI 2012Hukum Telekomunikasi, AMERIKA dan konferensi ITU DUBAI 2012
Hukum Telekomunikasi, AMERIKA dan konferensi ITU DUBAI 2012Rachardy Andriyanto
 
HUKUM FORMIL DALAM PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN
HUKUM FORMIL  DALAM PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMENHUKUM FORMIL  DALAM PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN
HUKUM FORMIL DALAM PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMENRachardy Andriyanto
 
Jawaban UTS Take Home Hukum Perjanjian Kredit
Jawaban UTS Take Home Hukum Perjanjian KreditJawaban UTS Take Home Hukum Perjanjian Kredit
Jawaban UTS Take Home Hukum Perjanjian KreditRachardy Andriyanto
 
Resume Hukum Ketenagakerjaan - Perjanjian Kerja Bersama
Resume Hukum Ketenagakerjaan - Perjanjian Kerja BersamaResume Hukum Ketenagakerjaan - Perjanjian Kerja Bersama
Resume Hukum Ketenagakerjaan - Perjanjian Kerja BersamaRachardy Andriyanto
 
Berita acara mini lokakarya Pembentukan POSDAYA
Berita acara mini lokakarya Pembentukan POSDAYABerita acara mini lokakarya Pembentukan POSDAYA
Berita acara mini lokakarya Pembentukan POSDAYARachardy Andriyanto
 
PENANAMAN MODAL ASING DALAM RANGKA INVESTASI DI INDONESIA
PENANAMAN MODAL ASING DALAM RANGKA INVESTASI DI INDONESIAPENANAMAN MODAL ASING DALAM RANGKA INVESTASI DI INDONESIA
PENANAMAN MODAL ASING DALAM RANGKA INVESTASI DI INDONESIARachardy Andriyanto
 
Skripsi "Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen ( Dalam Perjanjian Jual beli te...
Skripsi "Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen ( Dalam Perjanjian Jual beli te...Skripsi "Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen ( Dalam Perjanjian Jual beli te...
Skripsi "Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen ( Dalam Perjanjian Jual beli te...Taufik Rahman
 
Bantahan terhadap pluralisme agama
Bantahan terhadap pluralisme agamaBantahan terhadap pluralisme agama
Bantahan terhadap pluralisme agamaRachardy Andriyanto
 

Viewers also liked (20)

Draft perjanjian keagenan_hori_2011
Draft perjanjian keagenan_hori_2011Draft perjanjian keagenan_hori_2011
Draft perjanjian keagenan_hori_2011
 
Surat perjanjian sewa mobil
Surat perjanjian sewa mobilSurat perjanjian sewa mobil
Surat perjanjian sewa mobil
 
KONTRAK AGRIBISNIS BUDIDAYA JAMUR TIRAM
KONTRAK AGRIBISNIS BUDIDAYA JAMUR TIRAMKONTRAK AGRIBISNIS BUDIDAYA JAMUR TIRAM
KONTRAK AGRIBISNIS BUDIDAYA JAMUR TIRAM
 
Hukum Pajak
Hukum PajakHukum Pajak
Hukum Pajak
 
Resume Etika Profesi 'ETIKA PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI'
Resume Etika Profesi 'ETIKA PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI'Resume Etika Profesi 'ETIKA PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI'
Resume Etika Profesi 'ETIKA PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI'
 
LAPORAN KULIAH UMUM BANK INDONESIA
LAPORAN KULIAH UMUM BANK INDONESIALAPORAN KULIAH UMUM BANK INDONESIA
LAPORAN KULIAH UMUM BANK INDONESIA
 
RPP Musik, Web Design, Musik Teknologi
RPP Musik, Web Design, Musik TeknologiRPP Musik, Web Design, Musik Teknologi
RPP Musik, Web Design, Musik Teknologi
 
Hukum Telekomunikasi, AMERIKA dan konferensi ITU DUBAI 2012
Hukum Telekomunikasi, AMERIKA dan konferensi ITU DUBAI 2012Hukum Telekomunikasi, AMERIKA dan konferensi ITU DUBAI 2012
Hukum Telekomunikasi, AMERIKA dan konferensi ITU DUBAI 2012
 
HUKUM FORMIL DALAM PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN
HUKUM FORMIL  DALAM PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMENHUKUM FORMIL  DALAM PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN
HUKUM FORMIL DALAM PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN
 
Jawaban UTS Take Home Hukum Perjanjian Kredit
Jawaban UTS Take Home Hukum Perjanjian KreditJawaban UTS Take Home Hukum Perjanjian Kredit
Jawaban UTS Take Home Hukum Perjanjian Kredit
 
Hukum Kebendaan
Hukum KebendaanHukum Kebendaan
Hukum Kebendaan
 
Resume Hukum Ketenagakerjaan - Perjanjian Kerja Bersama
Resume Hukum Ketenagakerjaan - Perjanjian Kerja BersamaResume Hukum Ketenagakerjaan - Perjanjian Kerja Bersama
Resume Hukum Ketenagakerjaan - Perjanjian Kerja Bersama
 
Berita acara mini lokakarya Pembentukan POSDAYA
Berita acara mini lokakarya Pembentukan POSDAYABerita acara mini lokakarya Pembentukan POSDAYA
Berita acara mini lokakarya Pembentukan POSDAYA
 
Surat perjanjian
Surat perjanjianSurat perjanjian
Surat perjanjian
 
PENANAMAN MODAL ASING DALAM RANGKA INVESTASI DI INDONESIA
PENANAMAN MODAL ASING DALAM RANGKA INVESTASI DI INDONESIAPENANAMAN MODAL ASING DALAM RANGKA INVESTASI DI INDONESIA
PENANAMAN MODAL ASING DALAM RANGKA INVESTASI DI INDONESIA
 
PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI
PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELIPERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI
PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI
 
Skripsi "Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen ( Dalam Perjanjian Jual beli te...
Skripsi "Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen ( Dalam Perjanjian Jual beli te...Skripsi "Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen ( Dalam Perjanjian Jual beli te...
Skripsi "Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen ( Dalam Perjanjian Jual beli te...
 
Bantahan terhadap pluralisme agama
Bantahan terhadap pluralisme agamaBantahan terhadap pluralisme agama
Bantahan terhadap pluralisme agama
 
Akta perjanjian sewa mobil
Akta perjanjian sewa mobilAkta perjanjian sewa mobil
Akta perjanjian sewa mobil
 
UAS TAKE HOME Pasar modal
UAS TAKE HOME Pasar modal UAS TAKE HOME Pasar modal
UAS TAKE HOME Pasar modal
 

Similar to OPTIMALKAN KONSUMEN

9 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tangg...
9 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tangg...9 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tangg...
9 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tangg...Teuku Alvin Putra Rezalino
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
15. tanggung jawab produk dalam hukum perlindungan konsumen
15. tanggung jawab produk dalam hukum perlindungan konsumen15. tanggung jawab produk dalam hukum perlindungan konsumen
15. tanggung jawab produk dalam hukum perlindungan konsumenGindha Wayka
 
slide tinjauan yuridis terhadap penerapan prinsip contractual liability
slide tinjauan yuridis terhadap penerapan prinsip contractual liabilityslide tinjauan yuridis terhadap penerapan prinsip contractual liability
slide tinjauan yuridis terhadap penerapan prinsip contractual liabilityfleikolkolaka
 
3. perlindungan hukum terhadap konsumen
3. perlindungan hukum terhadap konsumen3. perlindungan hukum terhadap konsumen
3. perlindungan hukum terhadap konsumenGindha Wayka
 
HBL 9, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, PERLINDUNGAN KONSUMEN & TANGGUNGJAWAB HUKUM, ...
HBL 9, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, PERLINDUNGAN KONSUMEN & TANGGUNGJAWAB HUKUM, ...HBL 9, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, PERLINDUNGAN KONSUMEN & TANGGUNGJAWAB HUKUM, ...
HBL 9, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, PERLINDUNGAN KONSUMEN & TANGGUNGJAWAB HUKUM, ...ZahraKamila4
 
9,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,perlindungan konsumen & tanggung jawab huku...
9,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,perlindungan konsumen & tanggung jawab huku...9,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,perlindungan konsumen & tanggung jawab huku...
9,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,perlindungan konsumen & tanggung jawab huku...An Nisa Rizki Yulianti
 
Makalah perlindungan konsumen perumahan
Makalah perlindungan konsumen perumahanMakalah perlindungan konsumen perumahan
Makalah perlindungan konsumen perumahanAndy Susanto
 
Hbl 9, bella tri oktaviana, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawa...
Hbl 9, bella tri oktaviana, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawa...Hbl 9, bella tri oktaviana, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawa...
Hbl 9, bella tri oktaviana, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawa...BellaTriOktaviana2
 
12. tanggung jawab produk dalam uupk
12. tanggung jawab produk dalam uupk12. tanggung jawab produk dalam uupk
12. tanggung jawab produk dalam uupkGindha Wayka
 
Hbl 9, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab h...
Hbl 9, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab h...Hbl 9, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab h...
Hbl 9, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab h...Dyana Anggraini
 
9, hbl, digna adya, hapzi ali, perlindungan konsumen & tanggung jawab huk...
9, hbl, digna adya, hapzi ali, perlindungan konsumen & tanggung jawab huk...9, hbl, digna adya, hapzi ali, perlindungan konsumen & tanggung jawab huk...
9, hbl, digna adya, hapzi ali, perlindungan konsumen & tanggung jawab huk...DignaAdyaPratiwi
 
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab huku...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab huku...Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab huku...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab huku...Dyana Anggraini
 
Hbl,anindia putri,hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab hukum
Hbl,anindia putri,hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab hukumHbl,anindia putri,hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab hukum
Hbl,anindia putri,hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab hukumanindiaputri762
 
Hbl,anindia putri,hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab hukum
Hbl,anindia putri,hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab hukumHbl,anindia putri,hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab hukum
Hbl,anindia putri,hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab hukumanindia putri
 
HBL9. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 9 hbl, perlindungan konsumen ...
HBL9. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 9 hbl, perlindungan konsumen ...HBL9. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 9 hbl, perlindungan konsumen ...
HBL9. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 9 hbl, perlindungan konsumen ...Muhammad Ramadhan
 
Hbl8, agung pangestu, hapzi ali modul 9 hbl, perlindungan konsumen tanggungj...
Hbl8, agung pangestu, hapzi ali modul 9 hbl, perlindungan konsumen  tanggungj...Hbl8, agung pangestu, hapzi ali modul 9 hbl, perlindungan konsumen  tanggungj...
Hbl8, agung pangestu, hapzi ali modul 9 hbl, perlindungan konsumen tanggungj...AgungAgungPangestu
 
3, BE&GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Univer...
3, BE&GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Univer...3, BE&GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Univer...
3, BE&GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Univer...WahyuNorM
 
Contoh Perjanjian Penagihan Hutang Piutang Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 081...
Contoh Perjanjian Penagihan Hutang Piutang Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 081...Contoh Perjanjian Penagihan Hutang Piutang Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 081...
Contoh Perjanjian Penagihan Hutang Piutang Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 081...GLC
 

Similar to OPTIMALKAN KONSUMEN (20)

9 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tangg...
9 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tangg...9 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tangg...
9 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tangg...
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
Bab 9
Bab 9Bab 9
Bab 9
 
15. tanggung jawab produk dalam hukum perlindungan konsumen
15. tanggung jawab produk dalam hukum perlindungan konsumen15. tanggung jawab produk dalam hukum perlindungan konsumen
15. tanggung jawab produk dalam hukum perlindungan konsumen
 
slide tinjauan yuridis terhadap penerapan prinsip contractual liability
slide tinjauan yuridis terhadap penerapan prinsip contractual liabilityslide tinjauan yuridis terhadap penerapan prinsip contractual liability
slide tinjauan yuridis terhadap penerapan prinsip contractual liability
 
3. perlindungan hukum terhadap konsumen
3. perlindungan hukum terhadap konsumen3. perlindungan hukum terhadap konsumen
3. perlindungan hukum terhadap konsumen
 
HBL 9, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, PERLINDUNGAN KONSUMEN & TANGGUNGJAWAB HUKUM, ...
HBL 9, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, PERLINDUNGAN KONSUMEN & TANGGUNGJAWAB HUKUM, ...HBL 9, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, PERLINDUNGAN KONSUMEN & TANGGUNGJAWAB HUKUM, ...
HBL 9, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, PERLINDUNGAN KONSUMEN & TANGGUNGJAWAB HUKUM, ...
 
9,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,perlindungan konsumen & tanggung jawab huku...
9,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,perlindungan konsumen & tanggung jawab huku...9,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,perlindungan konsumen & tanggung jawab huku...
9,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,perlindungan konsumen & tanggung jawab huku...
 
Makalah perlindungan konsumen perumahan
Makalah perlindungan konsumen perumahanMakalah perlindungan konsumen perumahan
Makalah perlindungan konsumen perumahan
 
Hbl 9, bella tri oktaviana, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawa...
Hbl 9, bella tri oktaviana, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawa...Hbl 9, bella tri oktaviana, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawa...
Hbl 9, bella tri oktaviana, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawa...
 
12. tanggung jawab produk dalam uupk
12. tanggung jawab produk dalam uupk12. tanggung jawab produk dalam uupk
12. tanggung jawab produk dalam uupk
 
Hbl 9, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab h...
Hbl 9, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab h...Hbl 9, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab h...
Hbl 9, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab h...
 
9, hbl, digna adya, hapzi ali, perlindungan konsumen & tanggung jawab huk...
9, hbl, digna adya, hapzi ali, perlindungan konsumen & tanggung jawab huk...9, hbl, digna adya, hapzi ali, perlindungan konsumen & tanggung jawab huk...
9, hbl, digna adya, hapzi ali, perlindungan konsumen & tanggung jawab huk...
 
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab huku...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab huku...Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab huku...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab huku...
 
Hbl,anindia putri,hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab hukum
Hbl,anindia putri,hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab hukumHbl,anindia putri,hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab hukum
Hbl,anindia putri,hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab hukum
 
Hbl,anindia putri,hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab hukum
Hbl,anindia putri,hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab hukumHbl,anindia putri,hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab hukum
Hbl,anindia putri,hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab hukum
 
HBL9. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 9 hbl, perlindungan konsumen ...
HBL9. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 9 hbl, perlindungan konsumen ...HBL9. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 9 hbl, perlindungan konsumen ...
HBL9. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 9 hbl, perlindungan konsumen ...
 
Hbl8, agung pangestu, hapzi ali modul 9 hbl, perlindungan konsumen tanggungj...
Hbl8, agung pangestu, hapzi ali modul 9 hbl, perlindungan konsumen  tanggungj...Hbl8, agung pangestu, hapzi ali modul 9 hbl, perlindungan konsumen  tanggungj...
Hbl8, agung pangestu, hapzi ali modul 9 hbl, perlindungan konsumen tanggungj...
 
3, BE&GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Univer...
3, BE&GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Univer...3, BE&GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Univer...
3, BE&GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Univer...
 
Contoh Perjanjian Penagihan Hutang Piutang Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 081...
Contoh Perjanjian Penagihan Hutang Piutang Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 081...Contoh Perjanjian Penagihan Hutang Piutang Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 081...
Contoh Perjanjian Penagihan Hutang Piutang Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 081...
 

More from Rachardy Andriyanto

Kalender pendidikan 2022-2023.pdf
Kalender pendidikan 2022-2023.pdfKalender pendidikan 2022-2023.pdf
Kalender pendidikan 2022-2023.pdfRachardy Andriyanto
 
Kalender Pendidikan 2022 2023.pdf
 Kalender Pendidikan 2022 2023.pdf Kalender Pendidikan 2022 2023.pdf
Kalender Pendidikan 2022 2023.pdfRachardy Andriyanto
 
Digital mindset and_behaviour_idt_250064
Digital mindset and_behaviour_idt_250064Digital mindset and_behaviour_idt_250064
Digital mindset and_behaviour_idt_250064Rachardy Andriyanto
 
1999 dream-theater-metropolis-pt-2-scenes-from-a-memorypdf
1999 dream-theater-metropolis-pt-2-scenes-from-a-memorypdf1999 dream-theater-metropolis-pt-2-scenes-from-a-memorypdf
1999 dream-theater-metropolis-pt-2-scenes-from-a-memorypdfRachardy Andriyanto
 
Puebi pedoman umum ejaan bahasa indonesia resmi kemendikbud
Puebi  pedoman umum ejaan bahasa indonesia resmi kemendikbudPuebi  pedoman umum ejaan bahasa indonesia resmi kemendikbud
Puebi pedoman umum ejaan bahasa indonesia resmi kemendikbudRachardy Andriyanto
 
STANDARDISASI KONTEN AUDIOVISUAL
STANDARDISASI KONTEN AUDIOVISUALSTANDARDISASI KONTEN AUDIOVISUAL
STANDARDISASI KONTEN AUDIOVISUALRachardy Andriyanto
 
THE Official RASPBERRY PI PROJECTS BOOK
THE Official RASPBERRY PI PROJECTS BOOKTHE Official RASPBERRY PI PROJECTS BOOK
THE Official RASPBERRY PI PROJECTS BOOKRachardy Andriyanto
 
Wsc2022 wsos08 mobile_applications_development
Wsc2022 wsos08 mobile_applications_developmentWsc2022 wsos08 mobile_applications_development
Wsc2022 wsos08 mobile_applications_developmentRachardy Andriyanto
 
Wsc2022 wsos50 3_d_digital_game_art
Wsc2022 wsos50 3_d_digital_game_artWsc2022 wsos50 3_d_digital_game_art
Wsc2022 wsos50 3_d_digital_game_artRachardy Andriyanto
 

More from Rachardy Andriyanto (20)

Panduan MPLS 2022 Fix Final.pdf
Panduan MPLS 2022 Fix Final.pdfPanduan MPLS 2022 Fix Final.pdf
Panduan MPLS 2022 Fix Final.pdf
 
Kalender pendidikan 2022-2023.pdf
Kalender pendidikan 2022-2023.pdfKalender pendidikan 2022-2023.pdf
Kalender pendidikan 2022-2023.pdf
 
Kalender Pendidikan 2022 2023.pdf
 Kalender Pendidikan 2022 2023.pdf Kalender Pendidikan 2022 2023.pdf
Kalender Pendidikan 2022 2023.pdf
 
Digital mindset and_behaviour_idt_250064
Digital mindset and_behaviour_idt_250064Digital mindset and_behaviour_idt_250064
Digital mindset and_behaviour_idt_250064
 
1999 dream-theater-metropolis-pt-2-scenes-from-a-memorypdf
1999 dream-theater-metropolis-pt-2-scenes-from-a-memorypdf1999 dream-theater-metropolis-pt-2-scenes-from-a-memorypdf
1999 dream-theater-metropolis-pt-2-scenes-from-a-memorypdf
 
kalender 2022
kalender 2022kalender 2022
kalender 2022
 
Puebi pedoman umum ejaan bahasa indonesia resmi kemendikbud
Puebi  pedoman umum ejaan bahasa indonesia resmi kemendikbudPuebi  pedoman umum ejaan bahasa indonesia resmi kemendikbud
Puebi pedoman umum ejaan bahasa indonesia resmi kemendikbud
 
Nikond5100 tombol
Nikond5100 tombolNikond5100 tombol
Nikond5100 tombol
 
Etude Matteo Carcassi
Etude Matteo CarcassiEtude Matteo Carcassi
Etude Matteo Carcassi
 
STANDARDISASI KONTEN AUDIOVISUAL
STANDARDISASI KONTEN AUDIOVISUALSTANDARDISASI KONTEN AUDIOVISUAL
STANDARDISASI KONTEN AUDIOVISUAL
 
Kalender pendidikan 2021-2022
Kalender pendidikan 2021-2022Kalender pendidikan 2021-2022
Kalender pendidikan 2021-2022
 
Raspberry Pi IoT Projects
Raspberry Pi IoT ProjectsRaspberry Pi IoT Projects
Raspberry Pi IoT Projects
 
THE Official RASPBERRY PI PROJECTS BOOK
THE Official RASPBERRY PI PROJECTS BOOKTHE Official RASPBERRY PI PROJECTS BOOK
THE Official RASPBERRY PI PROJECTS BOOK
 
Spektrum kurikulum
Spektrum kurikulumSpektrum kurikulum
Spektrum kurikulum
 
Struktur kurikulum (1)
Struktur kurikulum (1)Struktur kurikulum (1)
Struktur kurikulum (1)
 
Mars SMK Kartini Jember
Mars SMK Kartini JemberMars SMK Kartini Jember
Mars SMK Kartini Jember
 
Mind mapping moodboard
Mind mapping moodboardMind mapping moodboard
Mind mapping moodboard
 
Wsc2022 wsos08 mobile_applications_development
Wsc2022 wsos08 mobile_applications_developmentWsc2022 wsos08 mobile_applications_development
Wsc2022 wsos08 mobile_applications_development
 
Wsc2022 wsos50 3_d_digital_game_art
Wsc2022 wsos50 3_d_digital_game_artWsc2022 wsos50 3_d_digital_game_art
Wsc2022 wsos50 3_d_digital_game_art
 
Wsc2022 wsos17 web_technologies
Wsc2022 wsos17 web_technologiesWsc2022 wsos17 web_technologies
Wsc2022 wsos17 web_technologies
 

Recently uploaded

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 

OPTIMALKAN KONSUMEN

  • 1. TUGAS MATA KULIAH HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN ’ ANALISA KLAUSULA EKSONERASI PADA STANDART KONTRAK BAKU SYARAT DAN KONDISI PENGIRIMAN DAN PENGANGKUTAN PT. EKA SARI LORENA ” ESL EXPRESS” DIKAITKAN DENGAN UNDANG – UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN‘ OLEH RACHARDY ANDRIYANTO 090710101240 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS JEMBER 2013
  • 2. A. TINJAUAN PUSTAKA Sebelum dilakukan analisa diberikan sebuah tinjauan pustaka perihal istilah – istilah yang di anggap penting untuk dikemukakan sebelumnya yang dirasa berkaitan dan akan digunakan dalam muatan penulisan selanjutnya. Klausula Eksonerasi atau exoneration (Bahasa Inggris) diartikan oleh I.P.M. Ranuhandoko B.A. dalam bukunya “Terminologi Hukum InggrisIndonesia”yaitu “Membebaskan seseorang atau badan usaha dari suatu tuntutan atau tanggung jawab.”Secara sederhana, klausula eksonerasi ini diartikan sebagai klausula pengecualian kewajiban/tanggung jawab dalam perjanjian. Pembatasan atau larangan penggunaan klausula eksonerasi ini dapat kita temui dalam hukum positif di Indonesia yaitu dalam Pasal 18 UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (“UUPK”). Dalam UUPK ini klausula eksonerasi merupakan salah satu bentuk “klausula baku” yang dilarang oleh UU tersebut. Pasal 18 Ayat (1) UU Perlindungan Konsumen : Pelaku usaha dalam menawarkan barang dan/atau jasa yang ditujukan untuk diperdagangkan dilarang membuat atau mencantumkan klausula baku pada setiap dokumen dan/atau perjanjian apabila: a. menyatakan pengalihan tanggung jawab pelaku usaha; b. menyatakan bahwa pelaku usaha berhak menolak penyerahan kembali barang yang dibeli konsumen; c. menyatakan bahwa pelaku usaha berhak menolak penyerahan kembali uang yang dibayarkan atas barang dan/atau jasa yang dibeli oleh konsumen; d. menyatakan pemberian kuasa dari konsumen kepada pelaku usaha baik secara langsung maupun tidak langsung untuk melakukan segala tindakan sepihak yang berkaitan dengan barang yang dibeli oleh konsumen secara angsuran; e. mengatur perihal pembuktian atas hilangnya kegunaan barang atau pemanfaatan jasa yang dibeli oleh konsumen; f. memberi hak kepada pelaku usaha untuk mengurangi manfaat jasa atau mengurangi harta kekayaan konsumen yang menjadi obyek jual beli jasa;
  • 3. g. menyatakan tunduknya konsumen kepada peraturan yang berupa aturan baru, tambahan, lanjutan dan/atau pengubahan lanjutan yang dibuat sepihak oleh pelaku usaha dalam masa konsumen memanfaatkan jasa yang dibelinya; h. menyatakan bahwa konsumen memberi kuasa kepada pelaku usaha untuk pembebanan hak tanggungan, hak gadai, atau hak jaminan terhadap barang yang dibeli oleh konsumen secara angsuran. Pelaku Usaha adalah setiap orang perseorangan atau badan usaha, baik yang berbentuk badan hukum maupun bukan badan hukum yang didirikan dan berkedudukan atau melakukan kegiatan dalam wilayah hukum Negara Republik Indonesia, baik sendiri maupun bersama-sama melalui perjanjian menyelenggarakan kegiatan usaha dalam berbagai bidang ekonomi. (pasal 1 ayat 3 UU NO 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen) yang dalam penulisan tugas ini yang menjadi pelaku usaha adalah PT. EKA SARI LORENA / ESL Express yang selanjutnya disebut ‘ PENGANGKUT ‘ seperti yang tercantum pada dokumen terlampir. Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan (pasal 1 ayat 2 UU NO 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen) yang dalam penulisan tugas ini yang menjadi konsumen adalah ‘ PENGIRIM ‘ pemilik barang yang mengirimkan barangnya melalui jasa PENGANGKUT seperti yang tercantum dalam dokumen terlampir. B. BATASAN Batasan analisa tentang klausula yang dianggap sebagai klausula eksonerasi pada dokumen standart kontrak baku esl express terdapat pada pasal 4 (lihat dokumen) dimana pasal tersebut berbunyi : 4. PENGANGKUT tidak bertanggung jawab atas hal – hal sebagai berikut : a. Semua resiko teknis yang terjadi selama dalam pengiriman yang menyebabkan KIRIMAN tidak berfungsi atau berubah fungsinya, baik yang menyangkut mesin atau sejenisnya, maupun barang – barang elektronik seperti halnya : TV, Radio, Tape, Komputer, CD, Flash
  • 4. Disc, AC, Kulkas, Video, Mesin Cuci, Mesin Photo Copy, Handphone dan lain – lain yang sejenisnya. b. Keterlambatan pengiriman ke kota – kota tujuan yang diakibatkan oleh suatu keadaan memaksa. c. Kerugian memperoleh kesempatan keuntungan akibat keterlambatan penyerahan, kerusakan dan kehilangan KIRIMAN. d. Kerugian atasa kesalahan teknis pelayanan pengiriman barang yang mengakibatkan kerugian non material e. Semua penahanan dan penyitaan serta pemusnahan terhadap KIRIMAN oleh instansi pemerintah terkait (bea cukai, karantina, kepolisian, kejaksaan dll), sebagai akibat ketentuan hokum yang berlaku terhadap KIRIMAN, denda, kehilangan, kerusakan KIRIMAN selama berada dalam penahanan/ penyitaan menjadi tanggung jawab pengirim. f. Tuntutan dalam bentuk apapun atas tidak diterimanya suatu KIRIMAN setelah 15 (lima belas) hari terhitung dari tanggal pengiriman. g. Kerusakan, kekurangan atau kehilangan KIRIMAN yang diakibatkan force Majeure (huru – hara, bencana alam, perang pembajakan, perampokan, kecelakaan, kebakaran & radio aktif / kontaminasi) h. Kebocoran, kerusakan, basah, busuk atau mati sebagai akibat pengepakan yang kurang baik atas KIRIMAN. Selanjutnya analisa hanya di fokuskna pada pasal 4 huruf a, b dan c. C. ANALISA Dalam penjelasan Pasal 18 ayat (1) Undang-Undang Perlindungan Konsumen menyebutkan tujuan dari larangan pencantuman klausula baku yaitu “Larangan ini dimaksudkan untuk menempatkan kedudukan konsumen setara dengan pelaku usaha berdasarkan prinsip kebebasan berkontrak” sehingga diharapkan dengan adanya Pasal 18 ayat (1) Undang-Undang Perlindungan Konsumen akan memberdayakan konsumen dari kedudukan sebagai pihak yang lemah di dalam di dalam kontrak dengan pelaku usaha sehingga menyetarakan kedudukan pelaku usaha dengan konsumen. Pasal 18 ayat 1 UU Perlindungan Konsumen membatasi pelaku usaha dalam pencantuman klausula baku yang mengarah kepada klausula eksonerasi. Artinya, klausula baku adalah klausula yang dibuat sepihak oleh pelaku usaha,
  • 5. tetapi isinya tidak boleh mengarah pada klausula eksonerasi. Dimana butir pasal 18 ayat (1) butir a s.d h merupakan klausula eksenorasi dalam perjanjian standar antara produsen dan konsumen yaitu pembatasan dan penghapusan tanggung jawab dalam hal : a. pengalihan tanggung jawab pelaku usaha; b. penolakan penyerahan kembali barang yang dibeli konsumen; c. penolakan penyerahan kembali uang yang dibayarkan atas barang dan/atau jasa yang dibeli oleh konsumen; d. pemberian kuasa dari konsumen kepada pelaku usaha baik secara langsung maupun tidak langsung untuk melakukan segala tindakan sepihak yang berkaitan dengan barang yang dibeli oleh konsumen secara angsuran; e. pengaturan pembuktian atas hilangnya kegunaan barang atau pemanfaatan jasa yang dibeli oleh konsumen; f. pengurangan manfaat jasa atau mengurangi harta kekayaan konsumen yang menjadi obyek jual beli jasa; g. penundukan konsumen kepada peraturan yang berupa aturan baru, tambahan, lanjutan dan/atau pengubahan lanjutan yang dibuat sepihak oleh pelaku usaha dalam masa konsumen memanfaatkan jasa yang dibelinya; h. pemberian kuasa kepada pelaku usaha untuk pembebanan hak tanggungan, hak gadai, atau hak jaminan terhadap barang yang dibeli oleh konsumen secara angsuran. Merujuk pada pasal 4 standart kontrak baku esl express khususnya pada pasal huruf a, tidak ada tanggung jawab nya pelaku usaha atas kerusakan atau tidak berfungsinya alat – alat elektronik pada waktu/saat pengiriman merupakan suatu hal yang dilarang oleh undang – undang khususnya pasal 18 ayat 1 butir a. Hal tersebut merupakan upaya pengalihan tanggung jawab dari pelaku usaha dimana seharusnya menjadi suatu tanggung jawab penuh bagi Pelaku usaha dalam hal ini jasa pengangkut Esl Ekpress untuk menjamin barang yang sudah dikuasakan oleh pengirim untuk dikirimkan dalam pemanfaatan atau konsumsi jasa yang diberikan oleh esl express. Pasal 4 huruf b, standart kontak baku esl express, (lihat dokumen) yang berbunyi tidak adanya tanggung jawab atas ‘ Keterlambatan pengiriman ke
  • 6. kota – kota tujuan yang diakibatkan oleh suatu keadaan memaksa ‘. Bunyi klasusul ini seolah – olah mengindikasikan tidak ada kepastikan waktu barang sampai tepat pada waktunya yang biasanya dijanjikan berupa lesan pada saat PENGIRIM menanyakan hal tersebut di awal menyerahkan barang KIRIMAN pada pihatk PENGANGKUT. Kalimat suatu keadaan memaksa terkesan sebagai alih – alih bahwa PENGANGKUT dapat menyampaikan barang KIRIMAN pada tujuan sesuai dengan yang dia mau tanpa memperdulikan ketepatan waktu. Seharusnya PENGANGKUT tidak mencantumkan klausula tersebut dan bertanggung jawab apabila barang KIRIMAN tidak sampai tepat waktu. Pasal 4 huruf c, tidak adanya tanggung jawab atas ‘Kerugian memperoleh kesempatan keuntungan akibat keterlambatan penyerahan, kerusakan dan kehilangan KIRIMAN’. Klausula ini menutup peluang bagi PENGIRIM dengan orientasi bisnis yang membutuhkan ketepatan waktu untuk memperoleh suatu keuntungan dalam bisnisnya. Klausula ini juga hal yang dilarang sesuai dengan pasal 18 ayat 1 UUPK. Yang merupakan pembebasan tanggung jawab dan pelimpahan kerugian pada konsumen apabila dala pemanfaatan jasa esl ekspress pengirim mempunyai sebuah orientasi bisnis, maka klausula ini tidak ideal dan merupakan pengalihan tanggung jawab. Seharusnya apabila PENGIRIM dalam pemanfaatan jasa KIRIMAN mempunayi suatu orientasi bisnis seharusnya di berikan jaminan ketepatan waktu tersendiri oleh pelaku usaha yakni PENGANGKUT agar dapat membantu bisnis PENGIRIM untuk memperoleh keuntungan.
  • 7. kota – kota tujuan yang diakibatkan oleh suatu keadaan memaksa ‘. Bunyi klasusul ini seolah – olah mengindikasikan tidak ada kepastikan waktu barang sampai tepat pada waktunya yang biasanya dijanjikan berupa lesan pada saat PENGIRIM menanyakan hal tersebut di awal menyerahkan barang KIRIMAN pada pihatk PENGANGKUT. Kalimat suatu keadaan memaksa terkesan sebagai alih – alih bahwa PENGANGKUT dapat menyampaikan barang KIRIMAN pada tujuan sesuai dengan yang dia mau tanpa memperdulikan ketepatan waktu. Seharusnya PENGANGKUT tidak mencantumkan klausula tersebut dan bertanggung jawab apabila barang KIRIMAN tidak sampai tepat waktu. Pasal 4 huruf c, tidak adanya tanggung jawab atas ‘Kerugian memperoleh kesempatan keuntungan akibat keterlambatan penyerahan, kerusakan dan kehilangan KIRIMAN’. Klausula ini menutup peluang bagi PENGIRIM dengan orientasi bisnis yang membutuhkan ketepatan waktu untuk memperoleh suatu keuntungan dalam bisnisnya. Klausula ini juga hal yang dilarang sesuai dengan pasal 18 ayat 1 UUPK. Yang merupakan pembebasan tanggung jawab dan pelimpahan kerugian pada konsumen apabila dala pemanfaatan jasa esl ekspress pengirim mempunyai sebuah orientasi bisnis, maka klausula ini tidak ideal dan merupakan pengalihan tanggung jawab. Seharusnya apabila PENGIRIM dalam pemanfaatan jasa KIRIMAN mempunayi suatu orientasi bisnis seharusnya di berikan jaminan ketepatan waktu tersendiri oleh pelaku usaha yakni PENGANGKUT agar dapat membantu bisnis PENGIRIM untuk memperoleh keuntungan.