3. APA ITU REFLEKSI?
untuk Pengembangan Diri Pendidik
untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran
MENGAPA REFLEKSI
Refleksi adalah proses memeriksa diri dan
mengevaluasi diri yang dilakukan secara
berkelanjutan oleh pendidik yang efektif,
dengan tujuan meningkatkan
profesionalitas dalam praktik mengajar.
MANFAAT REFLEKSI
Melalui refleksi diri, seseorang dapat
memahami dirinya dengan lebih baik. Mirip
seperti ketika kita bercermin, apa yang
tampak merupakan bayangan diri kita apa
adanya. Hal ini dapat memicu kesadaran diri.
HUBUNGAN REFLEKSI DENGAN
PEMBELAJAR MANDIRI
4. Pentingnya Refleksi dalam Proses Belajar
Seorang pemelajar yang memiliki kemampuan berefleksi akan selalu menemukan ruang untuk
belajar dan mengembangkan dirinya. Sebagai pemelajar mandiri, kegiatan refleksi membantu kita
menumbuhkan 3 hal penting yaitu:
Pengetahuan yang komprehensif
1.
Motivasi intrinsik
2.
Terbentuknya disiplin diri
3.
MEMAHAMI PEMBELAJAR
MANDIRI
5. BERFIKIR REFLEKSI
Proses refleksi menuntut kemampuan berpikir metakognisi.
Metakognisi ialah kesadaran yang dimiliki pemelajar mandiri pada keseluruhan (awal hingga
akhir) proses pembelajaran. Melalui kesadaran ini, pemelajar dapat dapat mengetahui apakah
proses telah berhasil, sampai sejauh mana keberhasilan tersebut, serta dapat mengevaluasi
letak kesulitan dan cara penyelesaiannya.
6. TIPS REFLEKSI
PRAKTIK REFLEKSI
Menulis jurnal refleksi secara kreatif dapat menimbulkan
minat untuk mengisi jurnal secara konsisten. Berkreasilah
dengan menggunakan alat tulis variatif seperti spidol warna,
stabilo, post it, stiker atau masukkanlah foto atau gambar
yang dapat memberikan inspirasi dan motivasi. Akan tetapi,
kreativitas penulisan jurnal hanyalah alat bantu untuk
membangun komitmen berefleksi. Yang utama adalah
terlaksananya proses refleksi secara konsisten.
Model Refleksi Awal-Tengah-Akhir
Model refleksi ini digunakan dari awal, sebelum Anda melakukan pembelajaran di kelas, sampai di
akhir pembelajaran. Model ini cocok digunakan dalam keseharian Anda praktik mengajar di kelas.
Baik itu untuk periode harian, maupun periode 1 unit pembelajaran. Dengan rutin melakukan refleksi
ini, diharapkan Anda dapat meningkatkan kompetensi Anda sebagai pendidik yang profesional di
kelas.
Model Refleksi Situasi-Makna-Aksi
Model refleksi ini cocok digunakan dalam berbagai situasi. Misal ketika Anda menemukan masalah di
kelas, dalam lingkungan kerja/komunitas belajar Anda di sekolah, dan sebagainya.
MODEL REFLEKSI