SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
Program Pendidikan Guru Penggerak
Materi 2
R E F L E K S I
PENYUSUN
Purnama Sari Pelupessy
Tulisan ini akan dibuka dengan pertanyaan-pertanyaan untuk merefleksikan pemahaman dan pengalaman
Anda mengenai refleksi diri.
- Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar tentang refleksi diri?
- Apakah menurut Anda refleksi itu penting? Mengapa?
- Bagaimana pengalaman dan perasaan Anda ketika melakukan refleksi?
- Apakah refleksi berdampak pada diri Anda? Bagaimana dampaknya?
1. Apa yang dimaksud dengan refleksi?
Refleksi merupakan proses yang aktif dan disengaja oleh individu untuk mengobservasi fakta atau
peristiwa yang dialami. Oleh karena itu refleksi adalah proses memikirkan peristiwa, mengajukan
pertanyaan untuk mengeksplorasi mengapa peristiwa terjadi, apa yang berbeda, apa yang baru, apa yang
dirasakan, dan tindakan apa yang mungkin bisa memberikan hasil yang yang lebih baik. Melalui refleksi,
individu dilatih untuk senantiasa berpikir kritis dan terus belajar.
Refleksi sejatinya adalah bagian dari siklus pembelajaran. Ini berarti refleksi bukanlah seperti mengingat
peristiwa atau fakta, maupun teks dalam bacaan. Refleksi berarti memahami maksud dan konteks yang
terbangun dibalik setiap peristiwa maupun pengetahuan yang kita dapatkan dalam bacaan. Refleksi juga
mengandung keterbukaan terhadap perubahan dan gagasan baru, menantang diri kita untuk mencari dan
menemukan atau mengembangkan wawasan. Jika ada yang tidak sesuai dari pengetahuan atau
pengalaman sebelumnya, tidak langsung ditolak melainkan perlu dipertanyakan dan digali lebih jauh.
Sebagai pemelajar sepanjang hayat yang kritis terhadap diri sendiri, kita menunjukkan penghargaan
terhadap gagasan baru yang muncul.
Intinya, refleksi diri membawa individu untuk membangun kesadaran untuk memikirkan hasil belajar lebih
dalam yaitu menganalisis, menggali, menemukan mengembangkan wawasan; mengungkapkan gagasan
dengan objektif disertai alasan atau bahkan literatur yang mendukungnya; dan menarik kesimpulan lebih
lanjut yang mengarah pada tindakan peningkatan dan perbaikan ke depan secara berkesinambungan.
Kesemua inilah yang dimaksud dengan refleksi yang bermakna.
1
Refleksi bukanlah Refleksi
Hanya mendeskripsikan apa yang terjadi. Deskripsi terhadap apa yang terjadi untuk
digunakan sebagai dasar untuk belajar.
Buku harian tempat menuliskan apa saja dan
menggunakan bahasa apapun.
Menulis refleksi membutuhkan struktur dan
bahasa yang formal agar diri sendiri dapat
memahami refleksi tersebut.
Menyusun prasangka yang dapat mengarah pada
penghakiman.
Asumsi yang terus digali untuk mendapatkan
pemahaman bermakna.
Untuk mendapatkan nilai karena telah
mengungkapkan kejujuran. Karena refleksi bersifat
pribadi, tidak akan mendapatkan nilai hanya
dengan membagikan pengalaman yang
menantang diri sendiri.
Pengalaman yang dibagikan harus digunakan
secara aktif untuk mendorong pembelajaran.
Tempat di mana hanya menuliskan pembelajaran
tanpa berpikir kritis.
Menuliskan bagaimana diri telah mempelajari
sesuatu, apa artinya bagi diri, dan bagaimana hal
itu akan digunakan di masa depan.
Membangun kesombongan diri. Membangun kesadaran diri.
Menceritakan tentang orang lain Menceritakan apa yang diri sendiri alami
Dokumen yang tidak perlu ditinjau setelahnya Karena refleksi adalah pembelajaran, maka
dokumen refleksi perlu ditinjau kembali untuk
meningkatkan kualitas dan pengembangan diri.
2. Manfaat Refleksi
Refleksi membantu seorang pendidik untuk terus konsisten dalam menjalankan profesinya, koheren
dalam pikiran, kata dan tindakannya, serta menjaga komitmennya untuk membawa perubahan yang
transformatif. Hal ini tidak muncul dalam satu kali ledakan, melainkan melalui latihan yang teratur dan
2
konsisten. Agar refleksi benar-benar bermakna, sediakan waktu khusus untuk melakukannya. Jika refleksi
dilakukan dengan benar akan sangat membantu seorang pendidik membuktikan bahwa ia telah belajar,
yang pada gilirannya dapat membantu mengomunikasikan kemampuan dan pengalamannya secara
efektif.
Dalam konteks Pendidikan Guru Penggerak, kemampuan dalam melakukan refleksi diri akan membantu
seorang Pengajar Praktik saat memfasilitasi sesi refleksi bersama Calon Guru Penggerak dalam
Lokakarya. Pengajar Praktik juga nantinya akan memberikan penilaian terhadap kemampuan refleksi
Calon Guru Penggerak, sehingga Pengajar Praktik mempunyai bekal untuk memberi penilaian yang
objektif kepada Calon Guru Penggerak.
3. Model-Model Refleksi
Alat untuk melakukan refleksi adalah pertanyaan yang akan mengarahkan kita untuk mencari tahu lebih
lanjut. Untuk menguatkan kemampuan dalam melakukan refleksi, Pengajar Praktik akan menuliskan
refleksi diri di setiap harinya. Ada berbagai macam model refleksi yang berisi pertanyaan-pertanyaan
panduan dalam melakukan refleksi, diantaranya:
a. Segitiga Refleksi
Segitiga refleksi merupakan alur yang menyatakan pemahaman, peningkatan diri dan
menentukan target pembelajaran berikutnya. Meskipun dinamakan segitiga, refleksi ini
terdiri dari empat kalimat rumpang yang harus dilengkapi, yaitu:
● Setelah pembelajaran ini akhirnya saya memahami…
● Setelah pembelajaran ini akhirnya saya mampu…
● Setelah pembelajaran hari ini perasaan saya ....
● Setelah pembelajaran ini target saya berikutnya…
b. Deal
Deal merupakan alur komprehensif yang merinci pengalaman dan apa yang pengetahuan
yang diperoleh dari pengalaman tersebut. Kalimat rumpang yang harus dilengkapi yaitu:
● Hari ini saya belajar…
● Hal yang paling membuat tertarik pada hari ini...
3
● Hal tersulit yang terjadi pada saya hari ini ketika…
● Saya bangga kepada diri saya hari ini ketika…
● Saya ingin tahu lebih banyak tentang…
● Satu hal yang ingin saya coba adalah...
c. Empat P (4P):
Empat P terdiri dari Peristiwa, Perasaan, Pembelajaran, Perubahan) merupakan
penerjemahan dari model 4F yaitu Fact, Feeling, Finding, dan Future.
Masing-masing komponen mewakili satu pertanyaan, yaitu:
● Fact: Peristiwa apa yang terjadi?
● Feeling: Perasaan apa yang muncul?
● Finding: Pembelajaran apa yang diambil?
● Future: Bagaimana pembelajaran dapat digunakan di masa depan?
d. Papan Cerita Refleksi (Reflective Storyboard).
Papan Cerita Refleksi (Reflective Storyboard) menceritakan refleksi yang terdiri dari
empat gambar yang dibuat secara bersambung. Papak cerita refleksi mengandung
pertanyaan tentang:
● Apa peristiwa yang sebenarnya terjadi?
● Apa yang dirasakan?
● Pembelajaran apa yang digali dari peristiwa tersebut?
● Bagaimana selanjutnya?
e. Teknik 6 Topi
Teknik 6 topi merupakan refleksi yang meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan
kreatif dengan mengedepankan logika, emosi, kesadaran, optimisme/positif,
kreativitas, dan kesimpulan. Teknik 6 topi terdiri dari enam topik berpikir yaitu:
● Bagaimana Anda memaknai pengetahuan yang Anda dapatkan pada
pembelajaran hari ini?
● Bagaimana perasaan Anda selama mengikuti pembelajaran?
4
● Ceritakan hal-hal positif yang Anda dapatkan saat pembelajaran hari ini?
● Ceritakan hal-hal yang menghambat pembelajaran Anda pada hari ini?
● Ceritakan ide-ide yang muncul setelah Anda mengikuti pembelajaran hari
ini.
● Ceritakan kesimpulan-kesimpulan Anda setelah mengikuti pembelajaran
hari ini.
f. FSB
Model FSB (Fridge, Suitcase, Bin) digunakan untuk menggambarkan pengelompokan
pembelajaran yang sudah didapatkan berdasarkan fungsi tempat penyimpanan. Komponen
dalam FSB yaitu:
● Fridge (lemari pendingin: Sesuatu yang akan Anda simpan dan dipergunakan di
kemudian hari
● Suitcase (koper): Sesuatu yang akan bawa dan dipergunakan dalam waktu dekat
atau sesering mungkin.
● Bin (Tempat sampah): Sesuatu yang akan Anda buang atau Anda hindari setelah
hari ini.
g. Empat C (4C)
Empat C merupakan terjemahan dari komponen Connection, Challenge, Concept, Change
yang diterjemahkan menjadi komponen Koneksi, Tantangan, Konsep dan Perubahan yang
terjadi. Komponen dalam 4C yaitu:
● Ceritakan keterkaitan materi yang sudah Anda pelajari dengan peran Anda.
● Adakah ide, materi atau pendapat dari narasumber yang berbeda dari praktik yang
Anda jalankan selama ini?
● Ceritakan konsep-konsep utama yang Anda pelajari dan menurut Anda penting
untuk terus dibawa selama menjalankan peran Anda?
● Ceritakan sebuah perubahan dalam diri Anda yang ingin Anda lakukan setelah
pembelajaran pada hari ini?
5
h. Model Cuaca
Model cuaca digunakan sebagai sarana untuk memfasilitasi praktik reflektif kritis. Pada
dasarnya adalah bahwa cuaca adalah sesuatu yang dibicarakan oleh orang-orang setiap
hari. Model Cuaca terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang mewakili cuaca cerah
(sunshine), hujan (rain), kabut (fog), salju (snow), petir (lightning), angin (wind), dan badai
(storm). Pertanyaan-pertanyaan tersebut yaitu:
● Apa saja hal-hal yang telah berjalan dengan baik?
● Apa saja hal-hal yang menantang?
● Apakah ada hal-hal yang membuat Anda tidak dapat melihat dengan jelas, atau
tidak yakin apa yang harus dilakukan?
● Apakah ada hal-hal yang berbeda dari yang Anda ketahui/lihat selama ini?
● Apakah ada hal-hal yang mengejutkan Anda?
● Apakah ada sesuatu yang mengubah Anda, atau menyebabkan Anda mengubah
apa yang telah Anda ketahui sebelumnya?
● Apakah ada konflik selama pembelajaran berlangsung? Mengapa dan bagaimana
Anda menanggapinya?
Catatan:
Templat masing-masing model refleksi dapat diunduh setiap hari di LMS
Pengajar Praktik diharapkan dapat menguasai kemampuan untuk melakukan refleksi diri. Dalam konteks
Lokakarya, Pengajar Praktik dapat memilih model refleksi manapun yang sesuai dengan kebutuhan.
Namun penting untuk dicatat bahwa model apapun yang akan digunakan saat memfasilitasi sesi refleksi
dalam Lokakarya, tugas Pengajar Praktik adalah mendorong dan memampukan Calon Guru Penggerak
dalam melakukan refleksi yang bermakna dan berkelanjutan.
Referensi
6
Ash, S. L., & Clayton, P. H. (2009). Generating, deepening, and documenting Learning: The power of
critical reflection in applied learning. Journal of Applied Learning in Higher Education, 1, 25-48.
https://www.semanticscholar.org/paper/Generating%2C-Deepening%2C-and-Documenting-Learnin
g%3A-of-Ash/ab488d483b97a5323073efef70df1b42a59e74ee#citing-papers
Blue, J. (2020, December 10). Ways to develop your practice through self-reflection. Macmillan Education.
https://www.macmillanenglish.com/us/blog-resources/articles/article/advancing-learning-ways-to-d
evelop-your-practice-through-self-reflection
Dewey, J. (1933). How we think: A restatement of the relation of reflective thinking to the educative
process. D.C. Heath and Company.
de Bono, E. (2008). Six thinking hats. Penguin.
Freire, P. (2000). Pedagogy of freedom: Ethics, democracy, and civic courage. Rowman & Littlefield
Publishers.
Jasper, M. (2003). Beginning reflective practice. Nelson Thornes.
Open Learn. (2015). Reflective thinking, reflective learning and academic writing. In Succeeding in
postgraduate study. [pdf] (pp. 41-52). The Open University.
Moon, J. A. (2013). A handbook of reflective and experiential learning: Theory and practice. Routledge.
Ritchhart, R., & Church, M. (2020). The power of making thinking visible: Practices to engage and
empower all learners. Jossey-Bass.
The University of Edinburgh. (2018, December 18). List of tools for reflection.
https://www.ed.ac.uk/reflection/reflectors-toolkit/all-tools
7

More Related Content

Similar to M5. Materi 2. Refleksi.pdf

Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptxPaparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
ismo521
 
20120308111042 jurnal reflektif
20120308111042 jurnal reflektif20120308111042 jurnal reflektif
20120308111042 jurnal reflektif
Lina Abu Bakar
 
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptxPaparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
waino1
 
PPT Coaching Coaching Coaching Coaching Coaching
PPT Coaching Coaching Coaching Coaching CoachingPPT Coaching Coaching Coaching Coaching Coaching
PPT Coaching Coaching Coaching Coaching Coaching
Helmi56
 
MK1_Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional .pptx
MK1_Topik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional   .pptxMK1_Topik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional   .pptx
MK1_Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional .pptx
ppgnazilaturrochmani
 
MK1_Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional .pptx
MK1_Topik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional   .pptxMK1_Topik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional   .pptx
MK1_Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional .pptx
AnnisaaZumi1
 
Modul 2 - Kanvas rancangan BAGJA arip hari k 8.pptx
Modul 2 - Kanvas rancangan BAGJA arip hari k 8.pptxModul 2 - Kanvas rancangan BAGJA arip hari k 8.pptx
Modul 2 - Kanvas rancangan BAGJA arip hari k 8.pptx
AripKurniawan6
 
Unit 5 Modul 1 Mikropengajaran 1 V2
Unit 5  Modul 1  Mikropengajaran 1 V2Unit 5  Modul 1  Mikropengajaran 1 V2
Unit 5 Modul 1 Mikropengajaran 1 V2
一世 一生
 

Similar to M5. Materi 2. Refleksi.pdf (20)

Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptxPaparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
 
Semangat guru 3_compressed.pdf
Semangat guru 3_compressed.pdfSemangat guru 3_compressed.pdf
Semangat guru 3_compressed.pdf
 
PPT _PGP Angkatan 9_Modul 1.2 Sesi 2.pptx
PPT _PGP Angkatan 9_Modul 1.2 Sesi 2.pptxPPT _PGP Angkatan 9_Modul 1.2 Sesi 2.pptx
PPT _PGP Angkatan 9_Modul 1.2 Sesi 2.pptx
 
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptxPaparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
 
Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 1.2.pdf
Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 1.2.pdfJurnal Refleksi Dwimingguan Modul 1.2.pdf
Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 1.2.pdf
 
20120308111042 jurnal reflektif
20120308111042 jurnal reflektif20120308111042 jurnal reflektif
20120308111042 jurnal reflektif
 
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptxPaparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
 
Slideshare pembelajaran orang dewasa - experiential learning
Slideshare pembelajaran orang dewasa - experiential learningSlideshare pembelajaran orang dewasa - experiential learning
Slideshare pembelajaran orang dewasa - experiential learning
 
PPT Coaching Coaching Coaching Coaching Coaching
PPT Coaching Coaching Coaching Coaching CoachingPPT Coaching Coaching Coaching Coaching Coaching
PPT Coaching Coaching Coaching Coaching Coaching
 
Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
Topik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdfTopik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
 
MK1_Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional .pptx
MK1_Topik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional   .pptxMK1_Topik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional   .pptx
MK1_Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional .pptx
 
MK1_Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional .pptx
MK1_Topik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional   .pptxMK1_Topik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional   .pptx
MK1_Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional .pptx
 
kemahiran mikropengajaran
kemahiran mikropengajarankemahiran mikropengajaran
kemahiran mikropengajaran
 
Topik 1 Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pptx
Topik 1 Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pptxTopik 1 Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pptx
Topik 1 Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pptx
 
Elaborasi_Pemahaman_Coaching_Angkatan_4 (1).pdf
Elaborasi_Pemahaman_Coaching_Angkatan_4 (1).pdfElaborasi_Pemahaman_Coaching_Angkatan_4 (1).pdf
Elaborasi_Pemahaman_Coaching_Angkatan_4 (1).pdf
 
Modul 2 - Kanvas rancangan BAGJA arip hari k 8.pptx
Modul 2 - Kanvas rancangan BAGJA arip hari k 8.pptxModul 2 - Kanvas rancangan BAGJA arip hari k 8.pptx
Modul 2 - Kanvas rancangan BAGJA arip hari k 8.pptx
 
Laporan PPG Prajabatan.pdf
Laporan PPG Prajabatan.pdfLaporan PPG Prajabatan.pdf
Laporan PPG Prajabatan.pdf
 
Aksi Nyata PMM - membuat buku harian refleksi.pdf
Aksi Nyata PMM - membuat buku harian refleksi.pdfAksi Nyata PMM - membuat buku harian refleksi.pdf
Aksi Nyata PMM - membuat buku harian refleksi.pdf
 
Topik 7 Refleksi dalam pengajaran dan pembelajaran
Topik 7 Refleksi dalam pengajaran dan pembelajaranTopik 7 Refleksi dalam pengajaran dan pembelajaran
Topik 7 Refleksi dalam pengajaran dan pembelajaran
 
Unit 5 Modul 1 Mikropengajaran 1 V2
Unit 5  Modul 1  Mikropengajaran 1 V2Unit 5  Modul 1  Mikropengajaran 1 V2
Unit 5 Modul 1 Mikropengajaran 1 V2
 

Recently uploaded

Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
AvivThea
 
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.docKISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
riska190321
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
DoddiKELAS7A
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
randikaakbar11
 
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdfAKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
yulizar29
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docxLK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.docKISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 2.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 2.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 2.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 2.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 3.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 3.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 3.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 3.pdf
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdfAKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 

M5. Materi 2. Refleksi.pdf

  • 1. Program Pendidikan Guru Penggerak Materi 2 R E F L E K S I PENYUSUN Purnama Sari Pelupessy
  • 2. Tulisan ini akan dibuka dengan pertanyaan-pertanyaan untuk merefleksikan pemahaman dan pengalaman Anda mengenai refleksi diri. - Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar tentang refleksi diri? - Apakah menurut Anda refleksi itu penting? Mengapa? - Bagaimana pengalaman dan perasaan Anda ketika melakukan refleksi? - Apakah refleksi berdampak pada diri Anda? Bagaimana dampaknya? 1. Apa yang dimaksud dengan refleksi? Refleksi merupakan proses yang aktif dan disengaja oleh individu untuk mengobservasi fakta atau peristiwa yang dialami. Oleh karena itu refleksi adalah proses memikirkan peristiwa, mengajukan pertanyaan untuk mengeksplorasi mengapa peristiwa terjadi, apa yang berbeda, apa yang baru, apa yang dirasakan, dan tindakan apa yang mungkin bisa memberikan hasil yang yang lebih baik. Melalui refleksi, individu dilatih untuk senantiasa berpikir kritis dan terus belajar. Refleksi sejatinya adalah bagian dari siklus pembelajaran. Ini berarti refleksi bukanlah seperti mengingat peristiwa atau fakta, maupun teks dalam bacaan. Refleksi berarti memahami maksud dan konteks yang terbangun dibalik setiap peristiwa maupun pengetahuan yang kita dapatkan dalam bacaan. Refleksi juga mengandung keterbukaan terhadap perubahan dan gagasan baru, menantang diri kita untuk mencari dan menemukan atau mengembangkan wawasan. Jika ada yang tidak sesuai dari pengetahuan atau pengalaman sebelumnya, tidak langsung ditolak melainkan perlu dipertanyakan dan digali lebih jauh. Sebagai pemelajar sepanjang hayat yang kritis terhadap diri sendiri, kita menunjukkan penghargaan terhadap gagasan baru yang muncul. Intinya, refleksi diri membawa individu untuk membangun kesadaran untuk memikirkan hasil belajar lebih dalam yaitu menganalisis, menggali, menemukan mengembangkan wawasan; mengungkapkan gagasan dengan objektif disertai alasan atau bahkan literatur yang mendukungnya; dan menarik kesimpulan lebih lanjut yang mengarah pada tindakan peningkatan dan perbaikan ke depan secara berkesinambungan. Kesemua inilah yang dimaksud dengan refleksi yang bermakna. 1
  • 3. Refleksi bukanlah Refleksi Hanya mendeskripsikan apa yang terjadi. Deskripsi terhadap apa yang terjadi untuk digunakan sebagai dasar untuk belajar. Buku harian tempat menuliskan apa saja dan menggunakan bahasa apapun. Menulis refleksi membutuhkan struktur dan bahasa yang formal agar diri sendiri dapat memahami refleksi tersebut. Menyusun prasangka yang dapat mengarah pada penghakiman. Asumsi yang terus digali untuk mendapatkan pemahaman bermakna. Untuk mendapatkan nilai karena telah mengungkapkan kejujuran. Karena refleksi bersifat pribadi, tidak akan mendapatkan nilai hanya dengan membagikan pengalaman yang menantang diri sendiri. Pengalaman yang dibagikan harus digunakan secara aktif untuk mendorong pembelajaran. Tempat di mana hanya menuliskan pembelajaran tanpa berpikir kritis. Menuliskan bagaimana diri telah mempelajari sesuatu, apa artinya bagi diri, dan bagaimana hal itu akan digunakan di masa depan. Membangun kesombongan diri. Membangun kesadaran diri. Menceritakan tentang orang lain Menceritakan apa yang diri sendiri alami Dokumen yang tidak perlu ditinjau setelahnya Karena refleksi adalah pembelajaran, maka dokumen refleksi perlu ditinjau kembali untuk meningkatkan kualitas dan pengembangan diri. 2. Manfaat Refleksi Refleksi membantu seorang pendidik untuk terus konsisten dalam menjalankan profesinya, koheren dalam pikiran, kata dan tindakannya, serta menjaga komitmennya untuk membawa perubahan yang transformatif. Hal ini tidak muncul dalam satu kali ledakan, melainkan melalui latihan yang teratur dan 2
  • 4. konsisten. Agar refleksi benar-benar bermakna, sediakan waktu khusus untuk melakukannya. Jika refleksi dilakukan dengan benar akan sangat membantu seorang pendidik membuktikan bahwa ia telah belajar, yang pada gilirannya dapat membantu mengomunikasikan kemampuan dan pengalamannya secara efektif. Dalam konteks Pendidikan Guru Penggerak, kemampuan dalam melakukan refleksi diri akan membantu seorang Pengajar Praktik saat memfasilitasi sesi refleksi bersama Calon Guru Penggerak dalam Lokakarya. Pengajar Praktik juga nantinya akan memberikan penilaian terhadap kemampuan refleksi Calon Guru Penggerak, sehingga Pengajar Praktik mempunyai bekal untuk memberi penilaian yang objektif kepada Calon Guru Penggerak. 3. Model-Model Refleksi Alat untuk melakukan refleksi adalah pertanyaan yang akan mengarahkan kita untuk mencari tahu lebih lanjut. Untuk menguatkan kemampuan dalam melakukan refleksi, Pengajar Praktik akan menuliskan refleksi diri di setiap harinya. Ada berbagai macam model refleksi yang berisi pertanyaan-pertanyaan panduan dalam melakukan refleksi, diantaranya: a. Segitiga Refleksi Segitiga refleksi merupakan alur yang menyatakan pemahaman, peningkatan diri dan menentukan target pembelajaran berikutnya. Meskipun dinamakan segitiga, refleksi ini terdiri dari empat kalimat rumpang yang harus dilengkapi, yaitu: ● Setelah pembelajaran ini akhirnya saya memahami… ● Setelah pembelajaran ini akhirnya saya mampu… ● Setelah pembelajaran hari ini perasaan saya .... ● Setelah pembelajaran ini target saya berikutnya… b. Deal Deal merupakan alur komprehensif yang merinci pengalaman dan apa yang pengetahuan yang diperoleh dari pengalaman tersebut. Kalimat rumpang yang harus dilengkapi yaitu: ● Hari ini saya belajar… ● Hal yang paling membuat tertarik pada hari ini... 3
  • 5. ● Hal tersulit yang terjadi pada saya hari ini ketika… ● Saya bangga kepada diri saya hari ini ketika… ● Saya ingin tahu lebih banyak tentang… ● Satu hal yang ingin saya coba adalah... c. Empat P (4P): Empat P terdiri dari Peristiwa, Perasaan, Pembelajaran, Perubahan) merupakan penerjemahan dari model 4F yaitu Fact, Feeling, Finding, dan Future. Masing-masing komponen mewakili satu pertanyaan, yaitu: ● Fact: Peristiwa apa yang terjadi? ● Feeling: Perasaan apa yang muncul? ● Finding: Pembelajaran apa yang diambil? ● Future: Bagaimana pembelajaran dapat digunakan di masa depan? d. Papan Cerita Refleksi (Reflective Storyboard). Papan Cerita Refleksi (Reflective Storyboard) menceritakan refleksi yang terdiri dari empat gambar yang dibuat secara bersambung. Papak cerita refleksi mengandung pertanyaan tentang: ● Apa peristiwa yang sebenarnya terjadi? ● Apa yang dirasakan? ● Pembelajaran apa yang digali dari peristiwa tersebut? ● Bagaimana selanjutnya? e. Teknik 6 Topi Teknik 6 topi merupakan refleksi yang meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif dengan mengedepankan logika, emosi, kesadaran, optimisme/positif, kreativitas, dan kesimpulan. Teknik 6 topi terdiri dari enam topik berpikir yaitu: ● Bagaimana Anda memaknai pengetahuan yang Anda dapatkan pada pembelajaran hari ini? ● Bagaimana perasaan Anda selama mengikuti pembelajaran? 4
  • 6. ● Ceritakan hal-hal positif yang Anda dapatkan saat pembelajaran hari ini? ● Ceritakan hal-hal yang menghambat pembelajaran Anda pada hari ini? ● Ceritakan ide-ide yang muncul setelah Anda mengikuti pembelajaran hari ini. ● Ceritakan kesimpulan-kesimpulan Anda setelah mengikuti pembelajaran hari ini. f. FSB Model FSB (Fridge, Suitcase, Bin) digunakan untuk menggambarkan pengelompokan pembelajaran yang sudah didapatkan berdasarkan fungsi tempat penyimpanan. Komponen dalam FSB yaitu: ● Fridge (lemari pendingin: Sesuatu yang akan Anda simpan dan dipergunakan di kemudian hari ● Suitcase (koper): Sesuatu yang akan bawa dan dipergunakan dalam waktu dekat atau sesering mungkin. ● Bin (Tempat sampah): Sesuatu yang akan Anda buang atau Anda hindari setelah hari ini. g. Empat C (4C) Empat C merupakan terjemahan dari komponen Connection, Challenge, Concept, Change yang diterjemahkan menjadi komponen Koneksi, Tantangan, Konsep dan Perubahan yang terjadi. Komponen dalam 4C yaitu: ● Ceritakan keterkaitan materi yang sudah Anda pelajari dengan peran Anda. ● Adakah ide, materi atau pendapat dari narasumber yang berbeda dari praktik yang Anda jalankan selama ini? ● Ceritakan konsep-konsep utama yang Anda pelajari dan menurut Anda penting untuk terus dibawa selama menjalankan peran Anda? ● Ceritakan sebuah perubahan dalam diri Anda yang ingin Anda lakukan setelah pembelajaran pada hari ini? 5
  • 7. h. Model Cuaca Model cuaca digunakan sebagai sarana untuk memfasilitasi praktik reflektif kritis. Pada dasarnya adalah bahwa cuaca adalah sesuatu yang dibicarakan oleh orang-orang setiap hari. Model Cuaca terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang mewakili cuaca cerah (sunshine), hujan (rain), kabut (fog), salju (snow), petir (lightning), angin (wind), dan badai (storm). Pertanyaan-pertanyaan tersebut yaitu: ● Apa saja hal-hal yang telah berjalan dengan baik? ● Apa saja hal-hal yang menantang? ● Apakah ada hal-hal yang membuat Anda tidak dapat melihat dengan jelas, atau tidak yakin apa yang harus dilakukan? ● Apakah ada hal-hal yang berbeda dari yang Anda ketahui/lihat selama ini? ● Apakah ada hal-hal yang mengejutkan Anda? ● Apakah ada sesuatu yang mengubah Anda, atau menyebabkan Anda mengubah apa yang telah Anda ketahui sebelumnya? ● Apakah ada konflik selama pembelajaran berlangsung? Mengapa dan bagaimana Anda menanggapinya? Catatan: Templat masing-masing model refleksi dapat diunduh setiap hari di LMS Pengajar Praktik diharapkan dapat menguasai kemampuan untuk melakukan refleksi diri. Dalam konteks Lokakarya, Pengajar Praktik dapat memilih model refleksi manapun yang sesuai dengan kebutuhan. Namun penting untuk dicatat bahwa model apapun yang akan digunakan saat memfasilitasi sesi refleksi dalam Lokakarya, tugas Pengajar Praktik adalah mendorong dan memampukan Calon Guru Penggerak dalam melakukan refleksi yang bermakna dan berkelanjutan. Referensi 6
  • 8. Ash, S. L., & Clayton, P. H. (2009). Generating, deepening, and documenting Learning: The power of critical reflection in applied learning. Journal of Applied Learning in Higher Education, 1, 25-48. https://www.semanticscholar.org/paper/Generating%2C-Deepening%2C-and-Documenting-Learnin g%3A-of-Ash/ab488d483b97a5323073efef70df1b42a59e74ee#citing-papers Blue, J. (2020, December 10). Ways to develop your practice through self-reflection. Macmillan Education. https://www.macmillanenglish.com/us/blog-resources/articles/article/advancing-learning-ways-to-d evelop-your-practice-through-self-reflection Dewey, J. (1933). How we think: A restatement of the relation of reflective thinking to the educative process. D.C. Heath and Company. de Bono, E. (2008). Six thinking hats. Penguin. Freire, P. (2000). Pedagogy of freedom: Ethics, democracy, and civic courage. Rowman & Littlefield Publishers. Jasper, M. (2003). Beginning reflective practice. Nelson Thornes. Open Learn. (2015). Reflective thinking, reflective learning and academic writing. In Succeeding in postgraduate study. [pdf] (pp. 41-52). The Open University. Moon, J. A. (2013). A handbook of reflective and experiential learning: Theory and practice. Routledge. Ritchhart, R., & Church, M. (2020). The power of making thinking visible: Practices to engage and empower all learners. Jossey-Bass. The University of Edinburgh. (2018, December 18). List of tools for reflection. https://www.ed.ac.uk/reflection/reflectors-toolkit/all-tools 7