SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
MENCEGAH PERUNDUNGAN
IKLIM SEKOLAH AMAN
Anastasia H. Sinaga, S.Pd.
SMA Sisingamangaraja Tanjungbalai
PERUNDUNGAN/
BULLYING
Perundungan adalah tindakan yang
dilakukan secara sengaja untuk menyakiti
secara fisik, verbal, dan psikologis oleh
seseorang terhadap seseorang yang
merasa tidak berdaya.
IKLIM SEKOLAH
AMAN
Mencegah
Perundungan
Mencegah
Intoleransi
Mencegah
Kekerasan
Seksual
JENIS PERUNDUNGAN
01
03
02
04
Fisik Sosial
Verbal Cyber
Seperti: memukul, menendang, mencubit, menampar,
dan lainnya yang bersifat melukai fisik.
Perundungan Fisik
Seperti: menghina, memaki, membentak, mempermalukan, mencela, dan
lainnya.
Perundungan Verbal
Seperti: membedakan, mengucilkan, mendiamkan, dll.
Perundungan Sosial
Seperti: pesan teror, memperolok di media sosial, membuat akun palsu
untuk merusak reputasi seseorang, flaming, membuat hoax, dll.
Perundungan Cyber
Pihak yang Terlibat dalam Perundungan
Pelaku
Pelaku adalah pihak yang melakukan tindakan atau perbuatan
perundungan kepada korban. Pelaku perundungan bisa perorangan
ataupun berkelompok. Misalnya menghina, menyindir, mengancam,
mengucilkan, memalak, memfitnah, mendorong, menjegal,
menjambak, dan sebagainya
Korban
Korban adalah pihak yang mengalami perilaku perundungan oleh
pelaku. Seseorang yang dapat menjadi korban perundungan antara
lain anak yang dianggap berbeda, baik fisik maupun kebiasaan, anak
yang cenderung penurut dan tidak pandai bergaul, anak yang
dianggap menyebalkan tetapi tidak mampu membela diri, dan
sebagainya.
Saksi
Dalam kasus perundungan, pihak saksi bisa ada ataupun tidak.
Apabila perundungan dilakukan hanya antara pelaku dan korban,
maka tidak ada yang terlibat. Terkadang, ada pula saksi yang ikut
melihat peristiwa perundungan.Namun, tak semua saksi membela
korban. Bahkan, ada pula saksi yang juga ikut menjadi perundung.
Kapan dan di mana perundungan terjadi
Perundungan ternyata juga bisa terjadi di
lingkungan rumah. Perundungan di
rumah dapat terjadi antara lain: orang tua
ke anak, kakak ke adik, ataupun adik ke
kakak. Sebagai contoh, misalnya orang
tua sering kali membandingkan kakak
dengan adiknya.
di rumah di sekolah
Perundungan di sekolah dapat terjadi antara lain guru ke
siswa, guru ke guru, siswa ke guru, atau siswa ke siswa.
Perundungan di sekolah dapat terjadi saat di dalam kelas atau
di luar kelas. Contoh perilaku perundungan di sekolah
misalnya adalah guru menjuluki Si “A” dengan anak nakal,
siswa memalak uang jajan temannya, ataupun siswa
mengejek penampilan fisik guru.
Perundungan bisa terjadi di mana saja
seperti di warung, taman bermain,
kendaraan umum, dan tempat-tempat
lainnya. Korbannya pun bisa siapa saja,
mulai dari penghinaan fisik, penghinaan
status sosial, pemalakan, pemukulan, dan
sebagainya.
di lingkungan
masyarakat dunia maya
Perundungan yang terjadi di dunia maya dikenal juga dengan
istilah cyberbullying atau perundungan siber. Cyberbullying dapat
menimpa siapa pun di dunia maya, khususnya di media sosial.
Bentuk perundungan yang ada di dunia maya umumnya berupa
hujatan pada kolom komentar, mengunggah informasi yang tidak
benar (hoax keburukan) tentang seseorang, maupun pesan teror
yang dikirimkan lewat pesan pribadi.
Mitos
Fakta
Mitos dan Fakta Perundungan
1. Bullying itu keren
2. Mempererat hubungan pertemanan
1. Menjadi pembully akan dipandang buruk bagi orang lain
2. Jika kamu membully teman mu, dia bisa saja tersinggung dan
menjauh dari diri mu.
Dampak Perundungan
Akademik menurun
(minat menurun)
Merasa tertekan Merasa
lemas/lemah
Merasa sendirian
Stres dan depresi Merasa rendah diri
atau tidak berharga
Susah bergaul Merasa malu
Sosialisasi Kepada
Siswa-siswi
01
Sosialisasi Kepada Guru
SMA Sisingamangaraja
02
Sesi Tanya Jawab
Hasil Refleksi Responden Sosialisasi
Perundungan
Hasil Umpan Balik Responden Sosialisasi
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka.pdf
Aksi Nyata Topik 2  Kurikulum Merdeka.pdfAksi Nyata Topik 2  Kurikulum Merdeka.pdf
Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka.pdfNur Rohmadi
 
MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptx
MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptxMENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptx
MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptxheriandri
 
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptx
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptxEksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptx
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptxssuser5cdb16
 
RPP BERDIFERENSIASI KELAS 5 (2).docx
RPP BERDIFERENSIASI KELAS 5 (2).docxRPP BERDIFERENSIASI KELAS 5 (2).docx
RPP BERDIFERENSIASI KELAS 5 (2).docxDianKurniawati19
 
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdfModul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdfIrman Ramly
 
Topik 1 - Aksi Nyata Merdeka Belajar.pdf
Topik 1 - Aksi Nyata Merdeka Belajar.pdfTopik 1 - Aksi Nyata Merdeka Belajar.pdf
Topik 1 - Aksi Nyata Merdeka Belajar.pdfAhmadFaqihShalahuddi
 
Aksi Nyata Melakukan Refleksi Perencanaan (Guru).pptx
Aksi Nyata Melakukan Refleksi Perencanaan (Guru).pptxAksi Nyata Melakukan Refleksi Perencanaan (Guru).pptx
Aksi Nyata Melakukan Refleksi Perencanaan (Guru).pptxidaparidah56
 
Aksi Nyata Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar
Aksi Nyata Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka BelajarAksi Nyata Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar
Aksi Nyata Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka BelajarRizalAlFatih1
 
Strategi Penerapan Merdeka Belajar.pptx
Strategi Penerapan Merdeka Belajar.pptxStrategi Penerapan Merdeka Belajar.pptx
Strategi Penerapan Merdeka Belajar.pptxAndriFriyanto1
 
AKSI NYATA BIMBINGAN KONSELING.pdf
AKSI NYATA BIMBINGAN KONSELING.pdfAKSI NYATA BIMBINGAN KONSELING.pdf
AKSI NYATA BIMBINGAN KONSELING.pdfSetianingrumSepti
 
PPT aksi nyata modul 1.4 budaya positif.pptx
PPT aksi nyata modul 1.4 budaya  positif.pptxPPT aksi nyata modul 1.4 budaya  positif.pptx
PPT aksi nyata modul 1.4 budaya positif.pptxSantiAprilia7
 
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...Irman Ramly
 
Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka ppt.pptx
Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka ppt.pptxAksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka ppt.pptx
Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka ppt.pptxQorry Debby Ismayati
 
aksi nyata topik4 Melakukan Asesmen Awal Pembelajaran.pptx
aksi nyata topik4 Melakukan  Asesmen Awal  Pembelajaran.pptxaksi nyata topik4 Melakukan  Asesmen Awal  Pembelajaran.pptx
aksi nyata topik4 Melakukan Asesmen Awal Pembelajaran.pptxPurmeidiantopurmeidi
 
Diagram Frayer
Diagram FrayerDiagram Frayer
Diagram FrayerNurilFile
 
AKSI NYATA UPLOAD.pdf
AKSI NYATA UPLOAD.pdfAKSI NYATA UPLOAD.pdf
AKSI NYATA UPLOAD.pdfCaLang1
 
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptxRuang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptxAngkrangHitech1
 

What's hot (20)

Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka.pdf
Aksi Nyata Topik 2  Kurikulum Merdeka.pdfAksi Nyata Topik 2  Kurikulum Merdeka.pdf
Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka.pdf
 
PPT AKSI NYATA BUK MEI.pptx
PPT AKSI NYATA BUK MEI.pptxPPT AKSI NYATA BUK MEI.pptx
PPT AKSI NYATA BUK MEI.pptx
 
MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptx
MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptxMENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptx
MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptx
 
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptx
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptxEksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptx
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptx
 
RPP BERDIFERENSIASI KELAS 5 (2).docx
RPP BERDIFERENSIASI KELAS 5 (2).docxRPP BERDIFERENSIASI KELAS 5 (2).docx
RPP BERDIFERENSIASI KELAS 5 (2).docx
 
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdfModul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
 
Topik 1 - Aksi Nyata Merdeka Belajar.pdf
Topik 1 - Aksi Nyata Merdeka Belajar.pdfTopik 1 - Aksi Nyata Merdeka Belajar.pdf
Topik 1 - Aksi Nyata Merdeka Belajar.pdf
 
Aksi Nyata Melakukan Refleksi Perencanaan (Guru).pptx
Aksi Nyata Melakukan Refleksi Perencanaan (Guru).pptxAksi Nyata Melakukan Refleksi Perencanaan (Guru).pptx
Aksi Nyata Melakukan Refleksi Perencanaan (Guru).pptx
 
Aksi Nyata Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar
Aksi Nyata Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka BelajarAksi Nyata Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar
Aksi Nyata Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar
 
Strategi Penerapan Merdeka Belajar.pptx
Strategi Penerapan Merdeka Belajar.pptxStrategi Penerapan Merdeka Belajar.pptx
Strategi Penerapan Merdeka Belajar.pptx
 
aksi nyata KKTP oke.pptx.pdf
aksi nyata KKTP oke.pptx.pdfaksi nyata KKTP oke.pptx.pdf
aksi nyata KKTP oke.pptx.pdf
 
AKSI NYATA BIMBINGAN KONSELING.pdf
AKSI NYATA BIMBINGAN KONSELING.pdfAKSI NYATA BIMBINGAN KONSELING.pdf
AKSI NYATA BIMBINGAN KONSELING.pdf
 
PPT aksi nyata modul 1.4 budaya positif.pptx
PPT aksi nyata modul 1.4 budaya  positif.pptxPPT aksi nyata modul 1.4 budaya  positif.pptx
PPT aksi nyata modul 1.4 budaya positif.pptx
 
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
 
Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka ppt.pptx
Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka ppt.pptxAksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka ppt.pptx
Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka ppt.pptx
 
aksi nyata topik4 Melakukan Asesmen Awal Pembelajaran.pptx
aksi nyata topik4 Melakukan  Asesmen Awal  Pembelajaran.pptxaksi nyata topik4 Melakukan  Asesmen Awal  Pembelajaran.pptx
aksi nyata topik4 Melakukan Asesmen Awal Pembelajaran.pptx
 
Diagram Frayer
Diagram FrayerDiagram Frayer
Diagram Frayer
 
AKSI NYATA UPLOAD.pdf
AKSI NYATA UPLOAD.pdfAKSI NYATA UPLOAD.pdf
AKSI NYATA UPLOAD.pdf
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan.pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan.pptxAksi Nyata Cegah Perundungan.pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan.pptx
 
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptxRuang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
 

Similar to Mencegah Bullying

Iklim Sekolah AmanMencegah perundungan di sekolah_20240123_112139_0000_compre...
Iklim Sekolah AmanMencegah perundungan di sekolah_20240123_112139_0000_compre...Iklim Sekolah AmanMencegah perundungan di sekolah_20240123_112139_0000_compre...
Iklim Sekolah AmanMencegah perundungan di sekolah_20240123_112139_0000_compre...VitaCitraRahayu
 
Mencegah perundungan disekolah amann.pdf
Mencegah perundungan disekolah amann.pdfMencegah perundungan disekolah amann.pdf
Mencegah perundungan disekolah amann.pdfHrlhrl
 
Paper kelompok 6
Paper kelompok 6Paper kelompok 6
Paper kelompok 6IreynaZella
 
Bagi Iklim aman mencegah perundungan.pdf
Bagi Iklim aman mencegah perundungan.pdfBagi Iklim aman mencegah perundungan.pdf
Bagi Iklim aman mencegah perundungan.pdfKayoraWulandari
 
Aksi Nyata Isu Perundungan Di Satuan Pendidikan.pdf
Aksi Nyata Isu Perundungan Di Satuan Pendidikan.pdfAksi Nyata Isu Perundungan Di Satuan Pendidikan.pdf
Aksi Nyata Isu Perundungan Di Satuan Pendidikan.pdfNingsih830351
 
bully bully najwa mz.pptx
bully bully najwa mz.pptxbully bully najwa mz.pptx
bully bully najwa mz.pptxNajwaMutifa
 
Aksi Nyata Topik Mencegah Perundungan_Arief Fadlillah.pdf
Aksi Nyata Topik Mencegah Perundungan_Arief Fadlillah.pdfAksi Nyata Topik Mencegah Perundungan_Arief Fadlillah.pdf
Aksi Nyata Topik Mencegah Perundungan_Arief Fadlillah.pdfAriefFadlillah
 
STOP BULLYING.pptx
STOP BULLYING.pptxSTOP BULLYING.pptx
STOP BULLYING.pptxNurPratama14
 
Kuning dan Oranye Sederhana Bersih Digital Permainan Tebak Gambar yang Diperb...
Kuning dan Oranye Sederhana Bersih Digital Permainan Tebak Gambar yang Diperb...Kuning dan Oranye Sederhana Bersih Digital Permainan Tebak Gambar yang Diperb...
Kuning dan Oranye Sederhana Bersih Digital Permainan Tebak Gambar yang Diperb...SitiWulandari50
 
Bullying atau perundungan untuk tingkat SMP
Bullying atau perundungan untuk tingkat SMPBullying atau perundungan untuk tingkat SMP
Bullying atau perundungan untuk tingkat SMPAntoniusMardani
 
pptmelawanbullying-180527054446.pdf
pptmelawanbullying-180527054446.pdfpptmelawanbullying-180527054446.pdf
pptmelawanbullying-180527054446.pdfTitinTriSetiawati1
 

Similar to Mencegah Bullying (20)

Iklim Sekolah AmanMencegah perundungan di sekolah_20240123_112139_0000_compre...
Iklim Sekolah AmanMencegah perundungan di sekolah_20240123_112139_0000_compre...Iklim Sekolah AmanMencegah perundungan di sekolah_20240123_112139_0000_compre...
Iklim Sekolah AmanMencegah perundungan di sekolah_20240123_112139_0000_compre...
 
Mencegah perundungan disekolah amann.pdf
Mencegah perundungan disekolah amann.pdfMencegah perundungan disekolah amann.pdf
Mencegah perundungan disekolah amann.pdf
 
Paper kelompok 6
Paper kelompok 6Paper kelompok 6
Paper kelompok 6
 
Bagi Iklim aman mencegah perundungan.pdf
Bagi Iklim aman mencegah perundungan.pdfBagi Iklim aman mencegah perundungan.pdf
Bagi Iklim aman mencegah perundungan.pdf
 
Aksi Nyata Isu Perundungan Di Satuan Pendidikan.pdf
Aksi Nyata Isu Perundungan Di Satuan Pendidikan.pdfAksi Nyata Isu Perundungan Di Satuan Pendidikan.pdf
Aksi Nyata Isu Perundungan Di Satuan Pendidikan.pdf
 
bully bully najwa mz.pptx
bully bully najwa mz.pptxbully bully najwa mz.pptx
bully bully najwa mz.pptx
 
Aksi Nyata Topik Mencegah Perundungan_Arief Fadlillah.pdf
Aksi Nyata Topik Mencegah Perundungan_Arief Fadlillah.pdfAksi Nyata Topik Mencegah Perundungan_Arief Fadlillah.pdf
Aksi Nyata Topik Mencegah Perundungan_Arief Fadlillah.pdf
 
STOP BULLYING.pptx
STOP BULLYING.pptxSTOP BULLYING.pptx
STOP BULLYING.pptx
 
Kuning dan Oranye Sederhana Bersih Digital Permainan Tebak Gambar yang Diperb...
Kuning dan Oranye Sederhana Bersih Digital Permainan Tebak Gambar yang Diperb...Kuning dan Oranye Sederhana Bersih Digital Permainan Tebak Gambar yang Diperb...
Kuning dan Oranye Sederhana Bersih Digital Permainan Tebak Gambar yang Diperb...
 
PPT BULLYING (1).pptx
PPT BULLYING (1).pptxPPT BULLYING (1).pptx
PPT BULLYING (1).pptx
 
Bullying atau perundungan untuk tingkat SMP
Bullying atau perundungan untuk tingkat SMPBullying atau perundungan untuk tingkat SMP
Bullying atau perundungan untuk tingkat SMP
 
Awas, bullying di sekolah
Awas, bullying di sekolahAwas, bullying di sekolah
Awas, bullying di sekolah
 
Perilaku bully
Perilaku bullyPerilaku bully
Perilaku bully
 
makalah bullying
makalah bullyingmakalah bullying
makalah bullying
 
Bullying
BullyingBullying
Bullying
 
pptmelawanbullying-180527054446.pdf
pptmelawanbullying-180527054446.pdfpptmelawanbullying-180527054446.pdf
pptmelawanbullying-180527054446.pdf
 
Ppt melawan bullying
Ppt melawan bullyingPpt melawan bullying
Ppt melawan bullying
 
Bullying
BullyingBullying
Bullying
 
BULLY
BULLY BULLY
BULLY
 
Penyesuaian diri remaja
Penyesuaian diri remajaPenyesuaian diri remaja
Penyesuaian diri remaja
 

Recently uploaded

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 

Mencegah Bullying

  • 1. MENCEGAH PERUNDUNGAN IKLIM SEKOLAH AMAN Anastasia H. Sinaga, S.Pd. SMA Sisingamangaraja Tanjungbalai
  • 2. PERUNDUNGAN/ BULLYING Perundungan adalah tindakan yang dilakukan secara sengaja untuk menyakiti secara fisik, verbal, dan psikologis oleh seseorang terhadap seseorang yang merasa tidak berdaya.
  • 5. Seperti: memukul, menendang, mencubit, menampar, dan lainnya yang bersifat melukai fisik. Perundungan Fisik
  • 6. Seperti: menghina, memaki, membentak, mempermalukan, mencela, dan lainnya. Perundungan Verbal
  • 7. Seperti: membedakan, mengucilkan, mendiamkan, dll. Perundungan Sosial
  • 8. Seperti: pesan teror, memperolok di media sosial, membuat akun palsu untuk merusak reputasi seseorang, flaming, membuat hoax, dll. Perundungan Cyber
  • 9. Pihak yang Terlibat dalam Perundungan Pelaku Pelaku adalah pihak yang melakukan tindakan atau perbuatan perundungan kepada korban. Pelaku perundungan bisa perorangan ataupun berkelompok. Misalnya menghina, menyindir, mengancam, mengucilkan, memalak, memfitnah, mendorong, menjegal, menjambak, dan sebagainya Korban Korban adalah pihak yang mengalami perilaku perundungan oleh pelaku. Seseorang yang dapat menjadi korban perundungan antara lain anak yang dianggap berbeda, baik fisik maupun kebiasaan, anak yang cenderung penurut dan tidak pandai bergaul, anak yang dianggap menyebalkan tetapi tidak mampu membela diri, dan sebagainya. Saksi Dalam kasus perundungan, pihak saksi bisa ada ataupun tidak. Apabila perundungan dilakukan hanya antara pelaku dan korban, maka tidak ada yang terlibat. Terkadang, ada pula saksi yang ikut melihat peristiwa perundungan.Namun, tak semua saksi membela korban. Bahkan, ada pula saksi yang juga ikut menjadi perundung.
  • 10. Kapan dan di mana perundungan terjadi Perundungan ternyata juga bisa terjadi di lingkungan rumah. Perundungan di rumah dapat terjadi antara lain: orang tua ke anak, kakak ke adik, ataupun adik ke kakak. Sebagai contoh, misalnya orang tua sering kali membandingkan kakak dengan adiknya. di rumah di sekolah Perundungan di sekolah dapat terjadi antara lain guru ke siswa, guru ke guru, siswa ke guru, atau siswa ke siswa. Perundungan di sekolah dapat terjadi saat di dalam kelas atau di luar kelas. Contoh perilaku perundungan di sekolah misalnya adalah guru menjuluki Si “A” dengan anak nakal, siswa memalak uang jajan temannya, ataupun siswa mengejek penampilan fisik guru. Perundungan bisa terjadi di mana saja seperti di warung, taman bermain, kendaraan umum, dan tempat-tempat lainnya. Korbannya pun bisa siapa saja, mulai dari penghinaan fisik, penghinaan status sosial, pemalakan, pemukulan, dan sebagainya. di lingkungan masyarakat dunia maya Perundungan yang terjadi di dunia maya dikenal juga dengan istilah cyberbullying atau perundungan siber. Cyberbullying dapat menimpa siapa pun di dunia maya, khususnya di media sosial. Bentuk perundungan yang ada di dunia maya umumnya berupa hujatan pada kolom komentar, mengunggah informasi yang tidak benar (hoax keburukan) tentang seseorang, maupun pesan teror yang dikirimkan lewat pesan pribadi.
  • 11. Mitos Fakta Mitos dan Fakta Perundungan 1. Bullying itu keren 2. Mempererat hubungan pertemanan 1. Menjadi pembully akan dipandang buruk bagi orang lain 2. Jika kamu membully teman mu, dia bisa saja tersinggung dan menjauh dari diri mu.
  • 12. Dampak Perundungan Akademik menurun (minat menurun) Merasa tertekan Merasa lemas/lemah Merasa sendirian Stres dan depresi Merasa rendah diri atau tidak berharga Susah bergaul Merasa malu
  • 14. Sosialisasi Kepada Guru SMA Sisingamangaraja 02
  • 16. Hasil Refleksi Responden Sosialisasi Perundungan
  • 17. Hasil Umpan Balik Responden Sosialisasi