IKLIM SEKOLAH AMAN (MENCEGAH PERUNDUNGAN)
Lewat pemahaman di atas membantu masyarakat di mana pun untuk tidak melakukan tindakan bullying baik kepada yang kecil maupun yang dewasa. Karena tindakan tersebut berdampak negatif bagi si pelaku maupun si korban. Bayangkan jika kamu berada pada diri si korban kamu akan mengalami hal-hal yang dapat merusak mental, diri, dan pikiran.
8. Seperti: pesan teror, memperolok di media sosial, membuat akun palsu
untuk merusak reputasi seseorang, flaming, membuat hoax, dll.
Perundungan Cyber
9. Pihak yang Terlibat dalam Perundungan
Pelaku
Pelaku adalah pihak yang melakukan tindakan atau perbuatan
perundungan kepada korban. Pelaku perundungan bisa perorangan
ataupun berkelompok. Misalnya menghina, menyindir, mengancam,
mengucilkan, memalak, memfitnah, mendorong, menjegal,
menjambak, dan sebagainya
Korban
Korban adalah pihak yang mengalami perilaku perundungan oleh
pelaku. Seseorang yang dapat menjadi korban perundungan antara
lain anak yang dianggap berbeda, baik fisik maupun kebiasaan, anak
yang cenderung penurut dan tidak pandai bergaul, anak yang
dianggap menyebalkan tetapi tidak mampu membela diri, dan
sebagainya.
Saksi
Dalam kasus perundungan, pihak saksi bisa ada ataupun tidak.
Apabila perundungan dilakukan hanya antara pelaku dan korban,
maka tidak ada yang terlibat. Terkadang, ada pula saksi yang ikut
melihat peristiwa perundungan.Namun, tak semua saksi membela
korban. Bahkan, ada pula saksi yang juga ikut menjadi perundung.
10. Kapan dan di mana perundungan terjadi
Perundungan ternyata juga bisa terjadi di
lingkungan rumah. Perundungan di
rumah dapat terjadi antara lain: orang tua
ke anak, kakak ke adik, ataupun adik ke
kakak. Sebagai contoh, misalnya orang
tua sering kali membandingkan kakak
dengan adiknya.
di rumah di sekolah
Perundungan di sekolah dapat terjadi antara lain guru ke
siswa, guru ke guru, siswa ke guru, atau siswa ke siswa.
Perundungan di sekolah dapat terjadi saat di dalam kelas atau
di luar kelas. Contoh perilaku perundungan di sekolah
misalnya adalah guru menjuluki Si “A” dengan anak nakal,
siswa memalak uang jajan temannya, ataupun siswa
mengejek penampilan fisik guru.
Perundungan bisa terjadi di mana saja
seperti di warung, taman bermain,
kendaraan umum, dan tempat-tempat
lainnya. Korbannya pun bisa siapa saja,
mulai dari penghinaan fisik, penghinaan
status sosial, pemalakan, pemukulan, dan
sebagainya.
di lingkungan
masyarakat dunia maya
Perundungan yang terjadi di dunia maya dikenal juga dengan
istilah cyberbullying atau perundungan siber. Cyberbullying dapat
menimpa siapa pun di dunia maya, khususnya di media sosial.
Bentuk perundungan yang ada di dunia maya umumnya berupa
hujatan pada kolom komentar, mengunggah informasi yang tidak
benar (hoax keburukan) tentang seseorang, maupun pesan teror
yang dikirimkan lewat pesan pribadi.
11. Mitos
Fakta
Mitos dan Fakta Perundungan
1. Bullying itu keren
2. Mempererat hubungan pertemanan
1. Menjadi pembully akan dipandang buruk bagi orang lain
2. Jika kamu membully teman mu, dia bisa saja tersinggung dan
menjauh dari diri mu.
12. Dampak Perundungan
Akademik menurun
(minat menurun)
Merasa tertekan Merasa
lemas/lemah
Merasa sendirian
Stres dan depresi Merasa rendah diri
atau tidak berharga
Susah bergaul Merasa malu