SlideShare a Scribd company logo
Akar persamaan
Tenia Wahyuningrum, S.Kom, MT
Bentuk Umum
f(x)=0 dicari nilai akar dari x=?
f(x)=xn+a1xn-1+a2xn-2+...+an-1x+an=0

x1, x2, ...xn
Beberapa jenis persamaan
 Persamaan linier f(x)=ax+b
 Persaman kuadrat f(x)=ax2+bx+c
 Persamaan polinom pangkat 3
  f(x)=ax3+bx2+cx+d
 Persamaan polinom pangkat 4
  f(x)=ax4+bx3+cx2+dx+e
 Persamaan eksponensial f(x)=anex
 Persamaan transedental eax=sin bx
Rumus “abc”
   Untuk mencari akar persamaan kuadrat




    Hanya dapat digunakan untuk mencari
    akar persamaan kuadrat, persamaan lain
    tidak dapat diselesaikan dengan cara ini!
Kegunaan akar persamaan
Problem        Variabel         Variabel     Parameter
               dependen         independen
Keseimbangan   Suhu             Waktu dan    Sifat termal
panas                           posisi       material dan
                                             geometri sistem
Hukum          Arus dan         Waktu        Sifat listrik
kirchchoff     tegangan                      material
Keseimbangan   Perubahan        Waktu dan    Sifat termal,
energi         energi kinetik   posisi       massa material
               dan potensial                 dan geometri
Metode bisection
   Disebut juga
    Metode pemenggalan biner atau
    metode bolzano
Algoritma
 Untuk n=0,1,2...... Sampai
  selesai, kriteria pemutusan
 Ambil m=(an+bn)/2 iterasi
 Kalau f(an) f(m)<0, ambil an+1=an;
  bn+1=m
 Jika f(an) f(m)>0, ambil an+1=m;
  bn+1=bn
 Jika f(an) f(m)=0, maka merupakan
  akarnya, hentikan perhitungan f(x)
  punya akar dalam [an+1 ;bn ]
Contoh soal
Apa yang terjadi jika metode bagi dua
 diterapkan pada fungsi :
 f(x)=1/(x-2)
 a. Selang adalah [3,7]
 b. Selang adalah [1,7]
Dengan e=0,005
penyelesaian
   f(x)=1/(x-2), dengan [a0 ;b0 ] =[3,7]
Menggunakan matlab
 Hitunglah akar persamaan X3 + X2 – 8
 x - 10 = 0 dengan metode bisection !


%nama file fbi.m

function [ y ] = f(x)

y=x^3+x^2-8*x-10;

end
%nama file bisection.m

clear;
clc;
galat=0.001;
bawah=input('batas bawah:');
atas=input('batas atas:');
nilai=1;
no=0;
m0=bawah;
clc;
fprintf('taksiran batas bawah :%5.3fn',bawah);
fprintf('taksiran batas atas :%5.3fn',atas);
fprintf('==================================n');
fprintf('iterasi (bawah+atas)/2 galat intervaln');
fprintf('==================================n');
while nilai>galat
    no=no+1;
    fbawah=feval('fbi',bawah);
    m=(bawah+atas)/2;
    ftengah=feval('fbi',m);
    if fbawah*ftengah==0;
    disp('m adalah akarnya');
    elseif fbawah*ftengah<0
         atas=m;
    else
         bawah=m;
    end
    nilai=abs(m0-m);
    fprintf('%3d %8.5f %8.5f [%8.5f ; %8.5f]n', no, m, nilai,
  bawah, atas);
    m0=m;
end

    fprintf('=============================================n');
    fprintf('pada iterasi ke= %1d, selisil interval<
  %5.3fn',no,galat);
    fprintf ('jadi, akar persamaannya adalah %7.5fn',m);
Metode regula falsi (False
Position)
 Disebut juga metode kedudukan palsu
 Merupakan alternatif perbaikan
  berdasarkan pada pengertian grafis
 Kekurangan : dalam membagi selang
  mulai xi sampai xu menjadi paruhan
  sama,
  besaran f(xi ) dan f(xu) tidak
  diperhitungkan
Algoritma regula falsi
 Untuk n=0,1,2... Sampai selesai
 Hitung         |f(bn) |.an-|f(an)|.bn
           w=
                 |f(bn) | -|f(an)|
 Jika f(an) f(bn)<=0, ambil an+1 = an; bn+1
  =w
 Jika tidak, ambil an+1 = w, bn+1 =bn
 Jika |wi+1 – wi | > error
Contoh soal
   Diketahui X2 – 10 x + 23 = 0 [a0, b0]
    =[6; 6.8] dengan e = 0.001
    tuliskan penyelesaian dengan metode
    posisi palsu sampai 4 iterasi!
Menggunakan matlab
Hitunglah akar persamaan X3 + 2x2 – x
 +6 = 0 dengan metode regula false !
%nama program regula.m
clear;
clc;
x1 = input ('batas bawah =');
x2 = input ('batas atas =');
error=0.001;
w0=0;
banding=1;
clc;
k=0;
clc;
disp ('perhitungan akar persamaan dengan regula false');
fprintf('rentang awal [%5.4f, %5.4f]n',x1,x2);
fprintf('besarnya error %7.5f nn',error);
disp ('===============================================================');
disp (' Iterasi              Nilai akar             error
   Interval');
disp ('===============================================================');
while banding>=error
        k=k+1;
        f1=feval('bpalsu', x1);
        f2=feval('bpalsu', x2);
        w= (x1*f2-x2*f1)/(f2-f1);
        f3=feval('bpalsu',w);


       if f1*f3 ==0
              disp('adalah akarnya');
       elseif f1*f2<0
              x2=w;
       else
              x1=w;
              f1=f3;
       end


       banding=abs(w0-w);
       fprintf('%2d           %6.4f         %5.4f
  [%6.4f; %6.4f]n',k,w,banding, x1, x2);
       w0=w;
end
disp
  ('================================================
  ');
fprintf('nilai akar=%5.4f n',w);
if x1<x2
    x=x1:0.1:x2
    u=x.^3-2*x.^2-x-6;
    plot(u,x);
else
    x=x2:0.1:x1
    u=x.^3-2*x.^2-x+6;
    plot(u,x);
end

grid on
%namafile bpalsu.m
function [ y ] = f(x)

y=x^3-2*x^2-x+6;

end
Referensi : ardi pujiyanta, komputasi
 numerik dengan matlab, graha
 ilmu, 2007

More Related Content

What's hot

Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )
Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )
Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )
Kelinci Coklat
 
Ekspansi kofaktor dan aturan cramer
Ekspansi kofaktor dan aturan cramerEkspansi kofaktor dan aturan cramer
Ekspansi kofaktor dan aturan cramer
zulfatul karomah
 
Fungsi Gamma dan Beta (Kalkulus Peubah Banyak)
Fungsi Gamma dan Beta (Kalkulus Peubah Banyak)Fungsi Gamma dan Beta (Kalkulus Peubah Banyak)
Fungsi Gamma dan Beta (Kalkulus Peubah Banyak)
Kelinci Coklat
 
Integral Lipat Tiga
Integral Lipat TigaIntegral Lipat Tiga
Integral Lipat Tiga
Kelinci Coklat
 
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)Metode numerik pada persamaan diferensial (new)
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)Khubab Basari
 
Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1
Maya Umami
 
Deret taylor and mac laurin
Deret taylor and mac laurinDeret taylor and mac laurin
Deret taylor and mac laurin
Moch Hasanudin
 
Matematika 2 - Slide week 13 - Eigen
Matematika 2 - Slide week 13 - EigenMatematika 2 - Slide week 13 - Eigen
Matematika 2 - Slide week 13 - EigenBeny Nugraha
 
Fungsi Kompleks (pada bilangan kompleks)
Fungsi Kompleks (pada bilangan kompleks)Fungsi Kompleks (pada bilangan kompleks)
Fungsi Kompleks (pada bilangan kompleks)
Ridha Zahratun
 
Persamaandifferensial
PersamaandifferensialPersamaandifferensial
PersamaandifferensialMeiky Ayah
 
Metode interpolasi linier
Metode  interpolasi linierMetode  interpolasi linier
Metode interpolasi linier
okti agung
 
03 limit dan kekontinuan
03 limit dan kekontinuan03 limit dan kekontinuan
03 limit dan kekontinuan
Rudi Wicaksana
 
Eliminasi gauss
Eliminasi gaussEliminasi gauss
Eliminasi gauss
M Randi Rj VoreCastle
 
Bab 5. Aplikasi Turunan ( Kalkulus 1 )
Bab 5. Aplikasi Turunan ( Kalkulus 1 )Bab 5. Aplikasi Turunan ( Kalkulus 1 )
Bab 5. Aplikasi Turunan ( Kalkulus 1 )
Kelinci Coklat
 
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Kelinci Coklat
 
Materi kalkulus 2
Materi kalkulus 2Materi kalkulus 2
Materi kalkulus 2
Mohamad Nur Fauzi
 
Diferensial Parsial
Diferensial ParsialDiferensial Parsial
Diferensial Parsial
Rose Nehe
 

What's hot (20)

Aplikasi integral
Aplikasi integralAplikasi integral
Aplikasi integral
 
Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )
Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )
Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )
 
Ekspansi kofaktor dan aturan cramer
Ekspansi kofaktor dan aturan cramerEkspansi kofaktor dan aturan cramer
Ekspansi kofaktor dan aturan cramer
 
Fungsi Gamma dan Beta (Kalkulus Peubah Banyak)
Fungsi Gamma dan Beta (Kalkulus Peubah Banyak)Fungsi Gamma dan Beta (Kalkulus Peubah Banyak)
Fungsi Gamma dan Beta (Kalkulus Peubah Banyak)
 
Integral Lipat Tiga
Integral Lipat TigaIntegral Lipat Tiga
Integral Lipat Tiga
 
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)Metode numerik pada persamaan diferensial (new)
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)
 
Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1
 
Deret taylor and mac laurin
Deret taylor and mac laurinDeret taylor and mac laurin
Deret taylor and mac laurin
 
Turunan numerik
Turunan numerikTurunan numerik
Turunan numerik
 
Matematika 2 - Slide week 13 - Eigen
Matematika 2 - Slide week 13 - EigenMatematika 2 - Slide week 13 - Eigen
Matematika 2 - Slide week 13 - Eigen
 
Fungsi Kompleks (pada bilangan kompleks)
Fungsi Kompleks (pada bilangan kompleks)Fungsi Kompleks (pada bilangan kompleks)
Fungsi Kompleks (pada bilangan kompleks)
 
Persamaandifferensial
PersamaandifferensialPersamaandifferensial
Persamaandifferensial
 
Metode interpolasi linier
Metode  interpolasi linierMetode  interpolasi linier
Metode interpolasi linier
 
03 limit dan kekontinuan
03 limit dan kekontinuan03 limit dan kekontinuan
03 limit dan kekontinuan
 
Eliminasi gauss
Eliminasi gaussEliminasi gauss
Eliminasi gauss
 
Bab 5. Aplikasi Turunan ( Kalkulus 1 )
Bab 5. Aplikasi Turunan ( Kalkulus 1 )Bab 5. Aplikasi Turunan ( Kalkulus 1 )
Bab 5. Aplikasi Turunan ( Kalkulus 1 )
 
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
 
Turunan
TurunanTurunan
Turunan
 
Materi kalkulus 2
Materi kalkulus 2Materi kalkulus 2
Materi kalkulus 2
 
Diferensial Parsial
Diferensial ParsialDiferensial Parsial
Diferensial Parsial
 

Viewers also liked

Penyelesaian Akar-akar Persamaan Kuadrat Menggunakan Program QBasic
Penyelesaian Akar-akar Persamaan Kuadrat Menggunakan Program QBasicPenyelesaian Akar-akar Persamaan Kuadrat Menggunakan Program QBasic
Penyelesaian Akar-akar Persamaan Kuadrat Menggunakan Program QBasic
Putri Arini
 
Pengenalan algoritma
Pengenalan algoritmaPengenalan algoritma
Pengenalan algoritma
Icha Dicaprio
 
Membuat Aplikasi Penghitung Luas Persegi Panjang Pada MATLAB
Membuat Aplikasi Penghitung Luas Persegi Panjang Pada MATLABMembuat Aplikasi Penghitung Luas Persegi Panjang Pada MATLAB
Membuat Aplikasi Penghitung Luas Persegi Panjang Pada MATLAB
Yunan Tanpa-i
 
Tabel.biseksi.regula falsi
Tabel.biseksi.regula falsiTabel.biseksi.regula falsi
Tabel.biseksi.regula falsi
Ayunda Eka Sagita
 
Modul2 metode regula falsi praktikum metode numerik
Modul2 metode regula falsi praktikum metode numerikModul2 metode regula falsi praktikum metode numerik
Modul2 metode regula falsi praktikum metode numerik
James Montolalu
 
Modul1 metode bagi dua Praktikum Metode Numerik
Modul1 metode bagi dua Praktikum Metode NumerikModul1 metode bagi dua Praktikum Metode Numerik
Modul1 metode bagi dua Praktikum Metode Numerik
James Montolalu
 
Metode numerik [rifqi.ikhwanuddin.com]
Metode numerik [rifqi.ikhwanuddin.com]Metode numerik [rifqi.ikhwanuddin.com]
Metode numerik [rifqi.ikhwanuddin.com]Tri Jayanti
 
Membuat program kalkulator sederhana dengan matlab
Membuat program kalkulator sederhana dengan matlabMembuat program kalkulator sederhana dengan matlab
Membuat program kalkulator sederhana dengan matlab
Nur Halimah
 
Metode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linierMetode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linier
Izhan Nassuha
 
Cepat mahir dengan matlab
Cepat mahir dengan matlabCepat mahir dengan matlab
Cepat mahir dengan matlab
Nur Hy
 
Contoh program matlab
Contoh program matlabContoh program matlab
Contoh program matlabZahra Doangs
 
Kumpulan rumus-cepat-matematika
Kumpulan rumus-cepat-matematikaKumpulan rumus-cepat-matematika
Kumpulan rumus-cepat-matematikaisnaijal
 
Makalah metode posisi palsu
Makalah metode posisi palsuMakalah metode posisi palsu
Makalah metode posisi palsu
okti agung
 

Viewers also liked (15)

Penyelesaian Akar-akar Persamaan Kuadrat Menggunakan Program QBasic
Penyelesaian Akar-akar Persamaan Kuadrat Menggunakan Program QBasicPenyelesaian Akar-akar Persamaan Kuadrat Menggunakan Program QBasic
Penyelesaian Akar-akar Persamaan Kuadrat Menggunakan Program QBasic
 
Pengenalan algoritma
Pengenalan algoritmaPengenalan algoritma
Pengenalan algoritma
 
Matlab
MatlabMatlab
Matlab
 
Membuat Aplikasi Penghitung Luas Persegi Panjang Pada MATLAB
Membuat Aplikasi Penghitung Luas Persegi Panjang Pada MATLABMembuat Aplikasi Penghitung Luas Persegi Panjang Pada MATLAB
Membuat Aplikasi Penghitung Luas Persegi Panjang Pada MATLAB
 
Tabel.biseksi.regula falsi
Tabel.biseksi.regula falsiTabel.biseksi.regula falsi
Tabel.biseksi.regula falsi
 
Modul2 metode regula falsi praktikum metode numerik
Modul2 metode regula falsi praktikum metode numerikModul2 metode regula falsi praktikum metode numerik
Modul2 metode regula falsi praktikum metode numerik
 
Modul1 metode bagi dua Praktikum Metode Numerik
Modul1 metode bagi dua Praktikum Metode NumerikModul1 metode bagi dua Praktikum Metode Numerik
Modul1 metode bagi dua Praktikum Metode Numerik
 
Metode numerik [rifqi.ikhwanuddin.com]
Metode numerik [rifqi.ikhwanuddin.com]Metode numerik [rifqi.ikhwanuddin.com]
Metode numerik [rifqi.ikhwanuddin.com]
 
Membuat program kalkulator sederhana dengan matlab
Membuat program kalkulator sederhana dengan matlabMembuat program kalkulator sederhana dengan matlab
Membuat program kalkulator sederhana dengan matlab
 
Metode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linierMetode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linier
 
Cepat mahir dengan matlab
Cepat mahir dengan matlabCepat mahir dengan matlab
Cepat mahir dengan matlab
 
Contoh program matlab
Contoh program matlabContoh program matlab
Contoh program matlab
 
Kompros scilab
Kompros scilabKompros scilab
Kompros scilab
 
Kumpulan rumus-cepat-matematika
Kumpulan rumus-cepat-matematikaKumpulan rumus-cepat-matematika
Kumpulan rumus-cepat-matematika
 
Makalah metode posisi palsu
Makalah metode posisi palsuMakalah metode posisi palsu
Makalah metode posisi palsu
 

Similar to Akar persamaan

Aries suharso 0422037701_metode tertutup
Aries suharso 0422037701_metode tertutupAries suharso 0422037701_metode tertutup
Aries suharso 0422037701_metode tertutup
aries22suharso
 
Metnum p 2 compressed
Metnum p 2 compressedMetnum p 2 compressed
Metnum p 2 compressed
AriyantoKembar10
 
04 turunan
04 turunan04 turunan
04 turunan
Rudi Wicaksana
 
materi matkul MetNum3-PersNonLInier (1).ppt
materi matkul MetNum3-PersNonLInier (1).pptmateri matkul MetNum3-PersNonLInier (1).ppt
materi matkul MetNum3-PersNonLInier (1).ppt
asmaun4
 
Met num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baruMet num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baruAlen Pepa
 
1. Pers_Non_Linier.ppt
1. Pers_Non_Linier.ppt1. Pers_Non_Linier.ppt
1. Pers_Non_Linier.ppt
YodaKurniaWijaya
 
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Muhammad Ali Subkhan Candra
 
Met num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baruMet num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baruAlvin Setiawan
 
Met num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baruMet num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baru
Rany Aries
 
Ppt biseksi
Ppt biseksiPpt biseksi
Ppt biseksi
Mochammadfinandika
 
Fungsi pecah pada aljabar
Fungsi pecah pada aljabarFungsi pecah pada aljabar
Fungsi pecah pada aljabar
Sherly Anggraini
 
Persamaan non linier
Persamaan non linierPersamaan non linier
Persamaan non linier
soniyora1
 
Metnum3 persnonlinierbaru2-140216091500-phpapp01
Metnum3 persnonlinierbaru2-140216091500-phpapp01Metnum3 persnonlinierbaru2-140216091500-phpapp01
Metnum3 persnonlinierbaru2-140216091500-phpapp01Alvin Setiawan
 
Praktikum2 7
Praktikum2 7Praktikum2 7
Praktikum2 7Alen Pepa
 
sukubanyak
sukubanyaksukubanyak
sukubanyakmfebri26
 
Pert 3 Persamaan Non Linier .ppt
Pert 3 Persamaan Non Linier .pptPert 3 Persamaan Non Linier .ppt
Pert 3 Persamaan Non Linier .ppt
NafisClassic
 
Contoh soal & penyelesaian metode biseksi
Contoh soal & penyelesaian metode biseksiContoh soal & penyelesaian metode biseksi
Contoh soal & penyelesaian metode biseksi
ajilaksono12
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
suci870827
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
ssuserbf58ae
 

Similar to Akar persamaan (20)

Aries suharso 0422037701_metode tertutup
Aries suharso 0422037701_metode tertutupAries suharso 0422037701_metode tertutup
Aries suharso 0422037701_metode tertutup
 
Metnum p 2 compressed
Metnum p 2 compressedMetnum p 2 compressed
Metnum p 2 compressed
 
04 turunan
04 turunan04 turunan
04 turunan
 
materi matkul MetNum3-PersNonLInier (1).ppt
materi matkul MetNum3-PersNonLInier (1).pptmateri matkul MetNum3-PersNonLInier (1).ppt
materi matkul MetNum3-PersNonLInier (1).ppt
 
Turunan1
Turunan1Turunan1
Turunan1
 
Met num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baruMet num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baru
 
1. Pers_Non_Linier.ppt
1. Pers_Non_Linier.ppt1. Pers_Non_Linier.ppt
1. Pers_Non_Linier.ppt
 
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
 
Met num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baruMet num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baru
 
Met num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baruMet num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baru
 
Ppt biseksi
Ppt biseksiPpt biseksi
Ppt biseksi
 
Fungsi pecah pada aljabar
Fungsi pecah pada aljabarFungsi pecah pada aljabar
Fungsi pecah pada aljabar
 
Persamaan non linier
Persamaan non linierPersamaan non linier
Persamaan non linier
 
Metnum3 persnonlinierbaru2-140216091500-phpapp01
Metnum3 persnonlinierbaru2-140216091500-phpapp01Metnum3 persnonlinierbaru2-140216091500-phpapp01
Metnum3 persnonlinierbaru2-140216091500-phpapp01
 
Praktikum2 7
Praktikum2 7Praktikum2 7
Praktikum2 7
 
sukubanyak
sukubanyaksukubanyak
sukubanyak
 
Pert 3 Persamaan Non Linier .ppt
Pert 3 Persamaan Non Linier .pptPert 3 Persamaan Non Linier .ppt
Pert 3 Persamaan Non Linier .ppt
 
Contoh soal & penyelesaian metode biseksi
Contoh soal & penyelesaian metode biseksiContoh soal & penyelesaian metode biseksi
Contoh soal & penyelesaian metode biseksi
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
 

More from Tenia Wahyuningrum

Measuring User Experience
Measuring User ExperienceMeasuring User Experience
Measuring User Experience
Tenia Wahyuningrum
 
Populasi dan sampel dalam penelitian HCI
Populasi dan sampel dalam penelitian HCIPopulasi dan sampel dalam penelitian HCI
Populasi dan sampel dalam penelitian HCI
Tenia Wahyuningrum
 
10th heuristic evaluation
10th heuristic evaluation10th heuristic evaluation
10th heuristic evaluation
Tenia Wahyuningrum
 
Good vs bad design
Good vs bad designGood vs bad design
Good vs bad design
Tenia Wahyuningrum
 
Media sosial untuk pembelajaran
Media sosial untuk pembelajaranMedia sosial untuk pembelajaran
Media sosial untuk pembelajaran
Tenia Wahyuningrum
 
4th human factors (2)
4th human factors (2)4th human factors (2)
4th human factors (2)
Tenia Wahyuningrum
 
Human factors
Human factorsHuman factors
Human factors
Tenia Wahyuningrum
 
Historical Context of HCI
Historical Context of HCIHistorical Context of HCI
Historical Context of HCI
Tenia Wahyuningrum
 
Trends in Human Computer Interaction
Trends in Human Computer InteractionTrends in Human Computer Interaction
Trends in Human Computer Interaction
Tenia Wahyuningrum
 
Good data, for better life
Good data, for better lifeGood data, for better life
Good data, for better life
Tenia Wahyuningrum
 
Teori pnp
Teori pnpTeori pnp
Plagiarisme
PlagiarismePlagiarisme
Plagiarisme
Tenia Wahyuningrum
 
Struktur data &amp; computer trends 2015 2016
Struktur data &amp; computer trends 2015 2016Struktur data &amp; computer trends 2015 2016
Struktur data &amp; computer trends 2015 2016
Tenia Wahyuningrum
 
Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesisPengujian hipotesis
Pengujian hipotesis
Tenia Wahyuningrum
 
Research method
Research methodResearch method
Research method
Tenia Wahyuningrum
 
Basic research
Basic researchBasic research
Basic research
Tenia Wahyuningrum
 
Pengenalan android
Pengenalan androidPengenalan android
Pengenalan android
Tenia Wahyuningrum
 
Mobile programming pendahuluan
Mobile programming pendahuluanMobile programming pendahuluan
Mobile programming pendahuluan
Tenia Wahyuningrum
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
Tenia Wahyuningrum
 
Public speaking
Public speakingPublic speaking
Public speaking
Tenia Wahyuningrum
 

More from Tenia Wahyuningrum (20)

Measuring User Experience
Measuring User ExperienceMeasuring User Experience
Measuring User Experience
 
Populasi dan sampel dalam penelitian HCI
Populasi dan sampel dalam penelitian HCIPopulasi dan sampel dalam penelitian HCI
Populasi dan sampel dalam penelitian HCI
 
10th heuristic evaluation
10th heuristic evaluation10th heuristic evaluation
10th heuristic evaluation
 
Good vs bad design
Good vs bad designGood vs bad design
Good vs bad design
 
Media sosial untuk pembelajaran
Media sosial untuk pembelajaranMedia sosial untuk pembelajaran
Media sosial untuk pembelajaran
 
4th human factors (2)
4th human factors (2)4th human factors (2)
4th human factors (2)
 
Human factors
Human factorsHuman factors
Human factors
 
Historical Context of HCI
Historical Context of HCIHistorical Context of HCI
Historical Context of HCI
 
Trends in Human Computer Interaction
Trends in Human Computer InteractionTrends in Human Computer Interaction
Trends in Human Computer Interaction
 
Good data, for better life
Good data, for better lifeGood data, for better life
Good data, for better life
 
Teori pnp
Teori pnpTeori pnp
Teori pnp
 
Plagiarisme
PlagiarismePlagiarisme
Plagiarisme
 
Struktur data &amp; computer trends 2015 2016
Struktur data &amp; computer trends 2015 2016Struktur data &amp; computer trends 2015 2016
Struktur data &amp; computer trends 2015 2016
 
Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesisPengujian hipotesis
Pengujian hipotesis
 
Research method
Research methodResearch method
Research method
 
Basic research
Basic researchBasic research
Basic research
 
Pengenalan android
Pengenalan androidPengenalan android
Pengenalan android
 
Mobile programming pendahuluan
Mobile programming pendahuluanMobile programming pendahuluan
Mobile programming pendahuluan
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
Public speaking
Public speakingPublic speaking
Public speaking
 

Akar persamaan

  • 2. Bentuk Umum f(x)=0 dicari nilai akar dari x=? f(x)=xn+a1xn-1+a2xn-2+...+an-1x+an=0 x1, x2, ...xn
  • 3. Beberapa jenis persamaan  Persamaan linier f(x)=ax+b  Persaman kuadrat f(x)=ax2+bx+c  Persamaan polinom pangkat 3 f(x)=ax3+bx2+cx+d  Persamaan polinom pangkat 4 f(x)=ax4+bx3+cx2+dx+e  Persamaan eksponensial f(x)=anex  Persamaan transedental eax=sin bx
  • 4. Rumus “abc”  Untuk mencari akar persamaan kuadrat Hanya dapat digunakan untuk mencari akar persamaan kuadrat, persamaan lain tidak dapat diselesaikan dengan cara ini!
  • 5. Kegunaan akar persamaan Problem Variabel Variabel Parameter dependen independen Keseimbangan Suhu Waktu dan Sifat termal panas posisi material dan geometri sistem Hukum Arus dan Waktu Sifat listrik kirchchoff tegangan material Keseimbangan Perubahan Waktu dan Sifat termal, energi energi kinetik posisi massa material dan potensial dan geometri
  • 6. Metode bisection  Disebut juga Metode pemenggalan biner atau metode bolzano
  • 7. Algoritma  Untuk n=0,1,2...... Sampai selesai, kriteria pemutusan  Ambil m=(an+bn)/2 iterasi  Kalau f(an) f(m)<0, ambil an+1=an; bn+1=m  Jika f(an) f(m)>0, ambil an+1=m; bn+1=bn  Jika f(an) f(m)=0, maka merupakan akarnya, hentikan perhitungan f(x) punya akar dalam [an+1 ;bn ]
  • 8. Contoh soal Apa yang terjadi jika metode bagi dua diterapkan pada fungsi : f(x)=1/(x-2) a. Selang adalah [3,7] b. Selang adalah [1,7] Dengan e=0,005
  • 9. penyelesaian  f(x)=1/(x-2), dengan [a0 ;b0 ] =[3,7]
  • 10. Menggunakan matlab Hitunglah akar persamaan X3 + X2 – 8 x - 10 = 0 dengan metode bisection ! %nama file fbi.m function [ y ] = f(x) y=x^3+x^2-8*x-10; end
  • 11. %nama file bisection.m clear; clc; galat=0.001; bawah=input('batas bawah:'); atas=input('batas atas:'); nilai=1; no=0; m0=bawah; clc; fprintf('taksiran batas bawah :%5.3fn',bawah); fprintf('taksiran batas atas :%5.3fn',atas); fprintf('==================================n'); fprintf('iterasi (bawah+atas)/2 galat intervaln'); fprintf('==================================n');
  • 12. while nilai>galat no=no+1; fbawah=feval('fbi',bawah); m=(bawah+atas)/2; ftengah=feval('fbi',m); if fbawah*ftengah==0; disp('m adalah akarnya'); elseif fbawah*ftengah<0 atas=m; else bawah=m; end nilai=abs(m0-m); fprintf('%3d %8.5f %8.5f [%8.5f ; %8.5f]n', no, m, nilai, bawah, atas); m0=m; end fprintf('=============================================n'); fprintf('pada iterasi ke= %1d, selisil interval< %5.3fn',no,galat); fprintf ('jadi, akar persamaannya adalah %7.5fn',m);
  • 13.
  • 14. Metode regula falsi (False Position)  Disebut juga metode kedudukan palsu  Merupakan alternatif perbaikan berdasarkan pada pengertian grafis  Kekurangan : dalam membagi selang mulai xi sampai xu menjadi paruhan sama, besaran f(xi ) dan f(xu) tidak diperhitungkan
  • 15. Algoritma regula falsi  Untuk n=0,1,2... Sampai selesai  Hitung |f(bn) |.an-|f(an)|.bn w= |f(bn) | -|f(an)|  Jika f(an) f(bn)<=0, ambil an+1 = an; bn+1 =w  Jika tidak, ambil an+1 = w, bn+1 =bn  Jika |wi+1 – wi | > error
  • 16. Contoh soal  Diketahui X2 – 10 x + 23 = 0 [a0, b0] =[6; 6.8] dengan e = 0.001 tuliskan penyelesaian dengan metode posisi palsu sampai 4 iterasi!
  • 17. Menggunakan matlab Hitunglah akar persamaan X3 + 2x2 – x +6 = 0 dengan metode regula false !
  • 18. %nama program regula.m clear; clc; x1 = input ('batas bawah ='); x2 = input ('batas atas ='); error=0.001; w0=0; banding=1; clc; k=0; clc; disp ('perhitungan akar persamaan dengan regula false'); fprintf('rentang awal [%5.4f, %5.4f]n',x1,x2); fprintf('besarnya error %7.5f nn',error); disp ('==============================================================='); disp (' Iterasi Nilai akar error Interval'); disp ('===============================================================');
  • 19. while banding>=error k=k+1; f1=feval('bpalsu', x1); f2=feval('bpalsu', x2); w= (x1*f2-x2*f1)/(f2-f1); f3=feval('bpalsu',w); if f1*f3 ==0 disp('adalah akarnya'); elseif f1*f2<0 x2=w; else x1=w; f1=f3; end banding=abs(w0-w); fprintf('%2d %6.4f %5.4f [%6.4f; %6.4f]n',k,w,banding, x1, x2); w0=w; end
  • 20. disp ('================================================ '); fprintf('nilai akar=%5.4f n',w); if x1<x2 x=x1:0.1:x2 u=x.^3-2*x.^2-x-6; plot(u,x); else x=x2:0.1:x1 u=x.^3-2*x.^2-x+6; plot(u,x); end grid on
  • 21. %namafile bpalsu.m function [ y ] = f(x) y=x^3-2*x^2-x+6; end
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25. Referensi : ardi pujiyanta, komputasi numerik dengan matlab, graha ilmu, 2007