SlideShare a Scribd company logo
Praktikum 7 Penyelesaian Persamaan Non Linier – Metode Secant Dengan Modifikasi Tabel

PRAKTIKUM 7
Penyelesaian Persamaan Non Linier
Metode Secant Dengan Modifikasi Tabel

Tujuan :
Mempelajari metode Secant dengan modifikasi tabel untuk penyelesaian
persamaan non linier

Dasar Teori :
Metode secant merupakan perbaikan dari metode regula-falsi dan newton
raphson dimana kemiringan dua titik dinyatakan sacara diskrit, dengan mengambil
bentuk garis lurus yang melalui satu titik.
y-y0 = m(x − x0 )atau , dimana m diperoleh dari mn =

F ( x n ) − F ( x n −1 )
x n − x n −1

Bila y = F(x), ny dan xn diketahui maka titik ke n+1 adalah :
y n+1-yn = mn(xn+1-xn)
Bila titik xn+1 dianggap akar persamaan maka :
Yn+1=0 sehingga diperoleh : -yn = mn(xn+1-xn)
mn x n − y n
= x n +1
mn

xn+1 = xn –yn .

1
mn

x n +1 = x n − y n

atau :

x n − x n +1
y n − y n +1

Persamaan ini yang menjadi dasar pada proses pendekatan dimana nilai pendekatannya
adalah : δ n = − y n

x n − x n +1
y n − y n +1

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya – ITS

31
Praktikum 7 Penyelesaian Persamaan Non Linier – Metode Secant Dengan Modifikasi Tabel

Sehingga untuk menggunakan metode secant ini diperlukan dua titik pendekatan x0 dan
x1. Kedua titik pendekatan ini diambil pada titik-titik yang dekat agar konvergensinya
dapat dijamin.

Algoritma Metode Secant :
1. Definisikan fungsi F(x)
2. Ambil range nilai x = [a, b] dengan jumlah pembagi p
3. Masukkan torelansi error (e) dan masukkan iterasi n
4. Gunakan algoritma tabel diperoleh titik pendekatan awal x0 dan x1 untuk setiap
range yang diperkirakan terdapat akar dari :
F(xk) * F(xk+1)<0 maka x0 = xk dan x1=x0+(b-a)/p . Sebaiknya gunakan metode
tabel atau grafis untuk menjamin titik pendakatannya adalah titik pendekatan
yang konvergensinya pada akar persamaan yang diharapkan.
5. Hitung F(x0) dan F(x1) sebagai y0 dan y1
6. Untuk iterasi I = 1 s/d n atau |F(xi)| ≥ e
xi+1 =xi – yi

xi − xi −1
y i − y i −1

Hitung yi+1 = F(xi+1)
7. Akar persamaan adalah nilai x yang terakhir.

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya – ITS

32
Praktikum 7 Penyelesaian Persamaan Non Linier – Metode Secant Dengan Modifikasi Tabel

Flowchart Metode Secant :
START

Definisi Fungsi F(x)

Input :
• Pendekatan awal (x0) dan (x1)
• Toleransi Error (e)
• Iterasi Maksimum (N)

Dapatkan y1=F(x0) dan y2=F (x1)

Inisialisasi :
• iterasi = 0
F
|F(x)|>= e or iterasi <= N
T
iterasi=iterasi+1
Dapatkan :
•

x n +1 = x n − y n

x n − x n −1
y n − y n −1

(xn-1=x0,xn=x1,yn-1=F(x0),yn=F(x1))
•

x0=x1,x1=xn+1, yn-1=F(x0),yn=F(x1)

Tampilkan :
akar x dan F(x)

Akar Terletak di x
Dengan nilai F(x)

END

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya – ITS

33
Praktikum 7 Penyelesaian Persamaan Non Linier – Metode Secant Dengan Modifikasi Tabel

Tugas Pendahuluan
Tuliskan dasar-dasar komputasi dari metode newton raphson dengan modifikasi
table untuk menyelesaikan persamaan non linier, sebagai berikut :
1. Judul : METODE SECANT DENGAN MODIFIKASI TABEL
2. Dasar teori dari metode Secant Dengan Modifikasi Tabel
3. Algoritma dan Flowchart

Prosedur Percobaan
1. Didefinisikan persoalan dari persamaan non linier dengan fungsi sebagai
berikut : F(x)= x*e-x+cos(2*x)
2. Pengamatan awal
a. Gunakan Gnu Plot untuk mendapatkan kurva fungsi persamaan.
b. Amati perpotongan kurva fungsi dengan sumbu x, itu adalah nilai akar
yang dicari, dapat lebih dari satu.
c. Tambahkan input untuk metode table : batas bawah (=a), batas atas(=b),
jumlah pembagi(=p)
3. Penulisan hasil
a. Dapatkan semua nilai akar xi pada setiap range yang ditemukan ada akar
(f(xi)*f(xi+1)<0)
b. Pada setiap range yang ditemukan ada akar hitunglah xi tiap iterasi
dengan memasukkan nilai xi sebelumnya pada :

xi +1 = xi − yi

xi − xi −1
yi − yi −1

c. Kemudian dapatkan nilai f(xi+1) .
d. Akhir iterasi ditentukan sampai dengan 10 iterasi atau jika nilai |f(xi)|< e
4. Pengamatan terhadap hasil dengan macam-macam parameter input
a. Nilai error (e) akar ditentukan = 0.0001 sebagai pembatas iterasi nilai f(x)
b. Jumlah iterasi maksimum
c. Bandingkan antara 3a dan 3b terhadap hasil yang diperoleh
d. Pengubahan nilai x0

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya – ITS

34
Praktikum 7 Penyelesaian Persamaan Non Linier – Metode Secant Dengan Modifikasi Tabel

FORM LAPORAN AKHIR
Nama dan NRP mahasiswa
Judul Percobaan : METODE SECANT DENGAN MODIFIKASI TABEL
Algoritma :

Listing program yang sudah benar :

Pengamatan awal
1. Gambar kurva fungsi dengan Gnu Plot
2. Perkiraan nilai x0
Hasil percobaan :
1. Tabel hasil iterasi, xi, f(xi)
1. Pengamatan terhadap parameter
a. Toleransi error(e) terhadap jumlah iterasi (N)
Toleransi Error (e) Jumlah Iterasi (N)
0.1
0.01
0.001
0.0001
b. Perubahan nilai awal x0 terhadap iterasi (N)
X0
Iterasi
0
0.25
0.75
0.55
Buatlah kesimpulan dari jawaban 2a dan 2b, kemudian gambarkan grafiknya

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya – ITS

35

More Related Content

What's hot

Kelompok 3 integrasi numerik fix
Kelompok 3 integrasi numerik fixKelompok 3 integrasi numerik fix
Kelompok 3 integrasi numerik fix
liabika
 
Metode newton
Metode newtonMetode newton
Metode newton
Grizia Zhulva
 
Transformasi laplace
Transformasi laplaceTransformasi laplace
Transformasi laplace
dwiprananto
 
Metode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linierMetode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linier
Izhan Nassuha
 
Makalah metode posisi palsu
Makalah metode posisi palsuMakalah metode posisi palsu
Makalah metode posisi palsu
okti agung
 
Bab 7 integrasi numerik
Bab 7 integrasi numerikBab 7 integrasi numerik
Bab 7 integrasi numerik
Kelinci Coklat
 
Regula falsi
Regula falsiRegula falsi
Regula falsi
Lutfi Nurul Aulia
 
metode euler
metode eulermetode euler
metode euler
Ruth Dian
 
Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1
Maya Umami
 
2 deret fourier
2 deret fourier2 deret fourier
2 deret fourier
Simon Patabang
 
Deret Fourier
Deret FourierDeret Fourier
Deret Fourier
Kelinci Coklat
 
Iterasi gauss seidel
Iterasi gauss seidelIterasi gauss seidel
Iterasi gauss seidelNur Fadzri
 
Interpolasi Polinom.pdf
Interpolasi Polinom.pdfInterpolasi Polinom.pdf
Interpolasi Polinom.pdf
YusrinaIlmiSalsabila
 
Bab 8 persamaan differensial-biasa
Bab 8 persamaan differensial-biasaBab 8 persamaan differensial-biasa
Bab 8 persamaan differensial-biasa
Kelinci Coklat
 
Persoalan interpolasi Polinom
Persoalan interpolasi PolinomPersoalan interpolasi Polinom
Persoalan interpolasi Polinom
sur kuati
 
Presentasi method secant group 1
Presentasi method secant group 1Presentasi method secant group 1
Presentasi method secant group 1
Arthur Putra
 
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan
Penyelesaian  sistem persamaan  linear  denganPenyelesaian  sistem persamaan  linear  dengan
Penyelesaian sistem persamaan linear denganBAIDILAH Baidilah
 
2. galat
2. galat2. galat
Bab 8-solusi-pdp-dengan-mbh-updated
Bab 8-solusi-pdp-dengan-mbh-updatedBab 8-solusi-pdp-dengan-mbh-updated
Bab 8-solusi-pdp-dengan-mbh-updatedwahyuddin S.T
 
Materi kalkulus 2
Materi kalkulus 2Materi kalkulus 2
Materi kalkulus 2
Mohamad Nur Fauzi
 

What's hot (20)

Kelompok 3 integrasi numerik fix
Kelompok 3 integrasi numerik fixKelompok 3 integrasi numerik fix
Kelompok 3 integrasi numerik fix
 
Metode newton
Metode newtonMetode newton
Metode newton
 
Transformasi laplace
Transformasi laplaceTransformasi laplace
Transformasi laplace
 
Metode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linierMetode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linier
 
Makalah metode posisi palsu
Makalah metode posisi palsuMakalah metode posisi palsu
Makalah metode posisi palsu
 
Bab 7 integrasi numerik
Bab 7 integrasi numerikBab 7 integrasi numerik
Bab 7 integrasi numerik
 
Regula falsi
Regula falsiRegula falsi
Regula falsi
 
metode euler
metode eulermetode euler
metode euler
 
Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1
 
2 deret fourier
2 deret fourier2 deret fourier
2 deret fourier
 
Deret Fourier
Deret FourierDeret Fourier
Deret Fourier
 
Iterasi gauss seidel
Iterasi gauss seidelIterasi gauss seidel
Iterasi gauss seidel
 
Interpolasi Polinom.pdf
Interpolasi Polinom.pdfInterpolasi Polinom.pdf
Interpolasi Polinom.pdf
 
Bab 8 persamaan differensial-biasa
Bab 8 persamaan differensial-biasaBab 8 persamaan differensial-biasa
Bab 8 persamaan differensial-biasa
 
Persoalan interpolasi Polinom
Persoalan interpolasi PolinomPersoalan interpolasi Polinom
Persoalan interpolasi Polinom
 
Presentasi method secant group 1
Presentasi method secant group 1Presentasi method secant group 1
Presentasi method secant group 1
 
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan
Penyelesaian  sistem persamaan  linear  denganPenyelesaian  sistem persamaan  linear  dengan
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan
 
2. galat
2. galat2. galat
2. galat
 
Bab 8-solusi-pdp-dengan-mbh-updated
Bab 8-solusi-pdp-dengan-mbh-updatedBab 8-solusi-pdp-dengan-mbh-updated
Bab 8-solusi-pdp-dengan-mbh-updated
 
Materi kalkulus 2
Materi kalkulus 2Materi kalkulus 2
Materi kalkulus 2
 

Similar to Praktikum2 7

materi matkul MetNum3-PersNonLInier (1).ppt
materi matkul MetNum3-PersNonLInier (1).pptmateri matkul MetNum3-PersNonLInier (1).ppt
materi matkul MetNum3-PersNonLInier (1).ppt
asmaun4
 
Met num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baruMet num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baruAlen Pepa
 
Pert 3 Persamaan Non Linier .ppt
Pert 3 Persamaan Non Linier .pptPert 3 Persamaan Non Linier .ppt
Pert 3 Persamaan Non Linier .ppt
NafisClassic
 
Metnum3 persnonlinierbaru2-140216091500-phpapp01
Metnum3 persnonlinierbaru2-140216091500-phpapp01Metnum3 persnonlinierbaru2-140216091500-phpapp01
Metnum3 persnonlinierbaru2-140216091500-phpapp01Alvin Setiawan
 
Met num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baruMet num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baruAlvin Setiawan
 
Met num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baruMet num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baru
Rany Aries
 
Met num02 persamaan non linier
Met num02 persamaan non linierMet num02 persamaan non linier
Met num02 persamaan non linierAlvin Setiawan
 
1. Pers_Non_Linier.ppt
1. Pers_Non_Linier.ppt1. Pers_Non_Linier.ppt
1. Pers_Non_Linier.ppt
YodaKurniaWijaya
 
4. akar persamaan tak linier
4. akar persamaan tak linier4. akar persamaan tak linier
4. akar persamaan tak linier
Afista Galih Pradana
 
INTEGRAL menggunakan MAPLE
INTEGRAL menggunakan MAPLEINTEGRAL menggunakan MAPLE
INTEGRAL menggunakan MAPLEDyas Arientiyya
 
BAB II AKAR-AKAR PERSAMAAN.pptx
BAB II AKAR-AKAR PERSAMAAN.pptxBAB II AKAR-AKAR PERSAMAAN.pptx
BAB II AKAR-AKAR PERSAMAAN.pptx
NaufalDhiyaulhaq2
 
Persamaan non linier
Persamaan non linierPersamaan non linier
Persamaan non linier
soniyora1
 
Metnum p 2 compressed
Metnum p 2 compressedMetnum p 2 compressed
Metnum p 2 compressed
AriyantoKembar10
 
konsep dasar numerik.pptx
konsep dasar numerik.pptxkonsep dasar numerik.pptx
konsep dasar numerik.pptx
FildaNurAini1
 
Akar akar persamaan non linier
Akar akar persamaan non linierAkar akar persamaan non linier
Akar akar persamaan non linierAlen Pepa
 
Rangkuman Drill Soal maatematika wajib ips 3.pptx
Rangkuman Drill Soal maatematika wajib ips 3.pptxRangkuman Drill Soal maatematika wajib ips 3.pptx
Rangkuman Drill Soal maatematika wajib ips 3.pptx
Ayamoetz5488
 
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAANPERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
wulan_handayani02
 
Ppt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadratPpt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadratfajarcoeg
 
6 pencocokan-kurva
6 pencocokan-kurva6 pencocokan-kurva
6 pencocokan-kurva
Ririn Nirmalasari
 

Similar to Praktikum2 7 (20)

materi matkul MetNum3-PersNonLInier (1).ppt
materi matkul MetNum3-PersNonLInier (1).pptmateri matkul MetNum3-PersNonLInier (1).ppt
materi matkul MetNum3-PersNonLInier (1).ppt
 
Met num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baruMet num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baru
 
Pert 3 Persamaan Non Linier .ppt
Pert 3 Persamaan Non Linier .pptPert 3 Persamaan Non Linier .ppt
Pert 3 Persamaan Non Linier .ppt
 
Metnum3 persnonlinierbaru2-140216091500-phpapp01
Metnum3 persnonlinierbaru2-140216091500-phpapp01Metnum3 persnonlinierbaru2-140216091500-phpapp01
Metnum3 persnonlinierbaru2-140216091500-phpapp01
 
Met num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baruMet num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baru
 
Met num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baruMet num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baru
 
Met num02 persamaan non linier
Met num02 persamaan non linierMet num02 persamaan non linier
Met num02 persamaan non linier
 
1. Pers_Non_Linier.ppt
1. Pers_Non_Linier.ppt1. Pers_Non_Linier.ppt
1. Pers_Non_Linier.ppt
 
4. akar persamaan tak linier
4. akar persamaan tak linier4. akar persamaan tak linier
4. akar persamaan tak linier
 
INTEGRAL menggunakan MAPLE
INTEGRAL menggunakan MAPLEINTEGRAL menggunakan MAPLE
INTEGRAL menggunakan MAPLE
 
BAB II AKAR-AKAR PERSAMAAN.pptx
BAB II AKAR-AKAR PERSAMAAN.pptxBAB II AKAR-AKAR PERSAMAAN.pptx
BAB II AKAR-AKAR PERSAMAAN.pptx
 
Persamaan non linier
Persamaan non linierPersamaan non linier
Persamaan non linier
 
Metnum p 2 compressed
Metnum p 2 compressedMetnum p 2 compressed
Metnum p 2 compressed
 
konsep dasar numerik.pptx
konsep dasar numerik.pptxkonsep dasar numerik.pptx
konsep dasar numerik.pptx
 
Akar akar persamaan non linier
Akar akar persamaan non linierAkar akar persamaan non linier
Akar akar persamaan non linier
 
Rangkuman Drill Soal maatematika wajib ips 3.pptx
Rangkuman Drill Soal maatematika wajib ips 3.pptxRangkuman Drill Soal maatematika wajib ips 3.pptx
Rangkuman Drill Soal maatematika wajib ips 3.pptx
 
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAANPERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
 
Ppt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadratPpt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadrat
 
6 pencocokan-kurva
6 pencocokan-kurva6 pencocokan-kurva
6 pencocokan-kurva
 
Akar persamaan
Akar persamaanAkar persamaan
Akar persamaan
 

More from Alen Pepa

Sumber daya alam
Sumber daya alamSumber daya alam
Sumber daya alamAlen Pepa
 
Problem of seafarers in indonesia
Problem of seafarers in indonesiaProblem of seafarers in indonesia
Problem of seafarers in indonesiaAlen Pepa
 
Presentation3 partial differentials equation
Presentation3  partial differentials equationPresentation3  partial differentials equation
Presentation3 partial differentials equationAlen Pepa
 
Perpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidiaPerpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidiaAlen Pepa
 
Pengantar manajemen bisnis
Pengantar manajemen bisnisPengantar manajemen bisnis
Pengantar manajemen bisnisAlen Pepa
 
Modul manajemen-stratejik-bab-12-mei-2010
Modul manajemen-stratejik-bab-12-mei-2010Modul manajemen-stratejik-bab-12-mei-2010
Modul manajemen-stratejik-bab-12-mei-2010Alen Pepa
 
Mgg 3 morfologi phn
Mgg 3 morfologi phnMgg 3 morfologi phn
Mgg 3 morfologi phnAlen Pepa
 
Metode surveylalu lintas
Metode surveylalu lintasMetode surveylalu lintas
Metode surveylalu lintasAlen Pepa
 
Met num1 pendahuluan-new
Met num1 pendahuluan-newMet num1 pendahuluan-new
Met num1 pendahuluan-newAlen Pepa
 
Met num s1 (2)
Met num s1 (2)Met num s1 (2)
Met num s1 (2)Alen Pepa
 
Mesin ketam dan mesin serut
Mesin ketam dan mesin serutMesin ketam dan mesin serut
Mesin ketam dan mesin serutAlen Pepa
 
Menggambar mrsin
Menggambar mrsinMenggambar mrsin
Menggambar mrsinAlen Pepa
 
Material teknik 00
Material teknik 00Material teknik 00
Material teknik 00Alen Pepa
 
Materi+kewirausahaan
Materi+kewirausahaanMateri+kewirausahaan
Materi+kewirausahaanAlen Pepa
 
Manusia dan ekosistemnya
Manusia dan ekosistemnyaManusia dan ekosistemnya
Manusia dan ekosistemnyaAlen Pepa
 

More from Alen Pepa (20)

Sumber daya alam
Sumber daya alamSumber daya alam
Sumber daya alam
 
Rotax
RotaxRotax
Rotax
 
Problem of seafarers in indonesia
Problem of seafarers in indonesiaProblem of seafarers in indonesia
Problem of seafarers in indonesia
 
Presentation3 partial differentials equation
Presentation3  partial differentials equationPresentation3  partial differentials equation
Presentation3 partial differentials equation
 
Pp jadi
Pp jadiPp jadi
Pp jadi
 
Perpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidiaPerpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidia
 
Pengantar manajemen bisnis
Pengantar manajemen bisnisPengantar manajemen bisnis
Pengantar manajemen bisnis
 
Modul manajemen-stratejik-bab-12-mei-2010
Modul manajemen-stratejik-bab-12-mei-2010Modul manajemen-stratejik-bab-12-mei-2010
Modul manajemen-stratejik-bab-12-mei-2010
 
Mgg 3 morfologi phn
Mgg 3 morfologi phnMgg 3 morfologi phn
Mgg 3 morfologi phn
 
Metode surveylalu lintas
Metode surveylalu lintasMetode surveylalu lintas
Metode surveylalu lintas
 
Metnum 2006
Metnum 2006Metnum 2006
Metnum 2006
 
Met num1 pendahuluan-new
Met num1 pendahuluan-newMet num1 pendahuluan-new
Met num1 pendahuluan-new
 
Met num s1
Met num s1Met num s1
Met num s1
 
Met num s1 (2)
Met num s1 (2)Met num s1 (2)
Met num s1 (2)
 
Mesin ketam dan mesin serut
Mesin ketam dan mesin serutMesin ketam dan mesin serut
Mesin ketam dan mesin serut
 
Menggambar mrsin
Menggambar mrsinMenggambar mrsin
Menggambar mrsin
 
Mekanisme
MekanismeMekanisme
Mekanisme
 
Material teknik 00
Material teknik 00Material teknik 00
Material teknik 00
 
Materi+kewirausahaan
Materi+kewirausahaanMateri+kewirausahaan
Materi+kewirausahaan
 
Manusia dan ekosistemnya
Manusia dan ekosistemnyaManusia dan ekosistemnya
Manusia dan ekosistemnya
 

Praktikum2 7

  • 1. Praktikum 7 Penyelesaian Persamaan Non Linier – Metode Secant Dengan Modifikasi Tabel PRAKTIKUM 7 Penyelesaian Persamaan Non Linier Metode Secant Dengan Modifikasi Tabel Tujuan : Mempelajari metode Secant dengan modifikasi tabel untuk penyelesaian persamaan non linier Dasar Teori : Metode secant merupakan perbaikan dari metode regula-falsi dan newton raphson dimana kemiringan dua titik dinyatakan sacara diskrit, dengan mengambil bentuk garis lurus yang melalui satu titik. y-y0 = m(x − x0 )atau , dimana m diperoleh dari mn = F ( x n ) − F ( x n −1 ) x n − x n −1 Bila y = F(x), ny dan xn diketahui maka titik ke n+1 adalah : y n+1-yn = mn(xn+1-xn) Bila titik xn+1 dianggap akar persamaan maka : Yn+1=0 sehingga diperoleh : -yn = mn(xn+1-xn) mn x n − y n = x n +1 mn xn+1 = xn –yn . 1 mn x n +1 = x n − y n atau : x n − x n +1 y n − y n +1 Persamaan ini yang menjadi dasar pada proses pendekatan dimana nilai pendekatannya adalah : δ n = − y n x n − x n +1 y n − y n +1 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya – ITS 31
  • 2. Praktikum 7 Penyelesaian Persamaan Non Linier – Metode Secant Dengan Modifikasi Tabel Sehingga untuk menggunakan metode secant ini diperlukan dua titik pendekatan x0 dan x1. Kedua titik pendekatan ini diambil pada titik-titik yang dekat agar konvergensinya dapat dijamin. Algoritma Metode Secant : 1. Definisikan fungsi F(x) 2. Ambil range nilai x = [a, b] dengan jumlah pembagi p 3. Masukkan torelansi error (e) dan masukkan iterasi n 4. Gunakan algoritma tabel diperoleh titik pendekatan awal x0 dan x1 untuk setiap range yang diperkirakan terdapat akar dari : F(xk) * F(xk+1)<0 maka x0 = xk dan x1=x0+(b-a)/p . Sebaiknya gunakan metode tabel atau grafis untuk menjamin titik pendakatannya adalah titik pendekatan yang konvergensinya pada akar persamaan yang diharapkan. 5. Hitung F(x0) dan F(x1) sebagai y0 dan y1 6. Untuk iterasi I = 1 s/d n atau |F(xi)| ≥ e xi+1 =xi – yi xi − xi −1 y i − y i −1 Hitung yi+1 = F(xi+1) 7. Akar persamaan adalah nilai x yang terakhir. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya – ITS 32
  • 3. Praktikum 7 Penyelesaian Persamaan Non Linier – Metode Secant Dengan Modifikasi Tabel Flowchart Metode Secant : START Definisi Fungsi F(x) Input : • Pendekatan awal (x0) dan (x1) • Toleransi Error (e) • Iterasi Maksimum (N) Dapatkan y1=F(x0) dan y2=F (x1) Inisialisasi : • iterasi = 0 F |F(x)|>= e or iterasi <= N T iterasi=iterasi+1 Dapatkan : • x n +1 = x n − y n x n − x n −1 y n − y n −1 (xn-1=x0,xn=x1,yn-1=F(x0),yn=F(x1)) • x0=x1,x1=xn+1, yn-1=F(x0),yn=F(x1) Tampilkan : akar x dan F(x) Akar Terletak di x Dengan nilai F(x) END Politeknik Elektronika Negeri Surabaya – ITS 33
  • 4. Praktikum 7 Penyelesaian Persamaan Non Linier – Metode Secant Dengan Modifikasi Tabel Tugas Pendahuluan Tuliskan dasar-dasar komputasi dari metode newton raphson dengan modifikasi table untuk menyelesaikan persamaan non linier, sebagai berikut : 1. Judul : METODE SECANT DENGAN MODIFIKASI TABEL 2. Dasar teori dari metode Secant Dengan Modifikasi Tabel 3. Algoritma dan Flowchart Prosedur Percobaan 1. Didefinisikan persoalan dari persamaan non linier dengan fungsi sebagai berikut : F(x)= x*e-x+cos(2*x) 2. Pengamatan awal a. Gunakan Gnu Plot untuk mendapatkan kurva fungsi persamaan. b. Amati perpotongan kurva fungsi dengan sumbu x, itu adalah nilai akar yang dicari, dapat lebih dari satu. c. Tambahkan input untuk metode table : batas bawah (=a), batas atas(=b), jumlah pembagi(=p) 3. Penulisan hasil a. Dapatkan semua nilai akar xi pada setiap range yang ditemukan ada akar (f(xi)*f(xi+1)<0) b. Pada setiap range yang ditemukan ada akar hitunglah xi tiap iterasi dengan memasukkan nilai xi sebelumnya pada : xi +1 = xi − yi xi − xi −1 yi − yi −1 c. Kemudian dapatkan nilai f(xi+1) . d. Akhir iterasi ditentukan sampai dengan 10 iterasi atau jika nilai |f(xi)|< e 4. Pengamatan terhadap hasil dengan macam-macam parameter input a. Nilai error (e) akar ditentukan = 0.0001 sebagai pembatas iterasi nilai f(x) b. Jumlah iterasi maksimum c. Bandingkan antara 3a dan 3b terhadap hasil yang diperoleh d. Pengubahan nilai x0 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya – ITS 34
  • 5. Praktikum 7 Penyelesaian Persamaan Non Linier – Metode Secant Dengan Modifikasi Tabel FORM LAPORAN AKHIR Nama dan NRP mahasiswa Judul Percobaan : METODE SECANT DENGAN MODIFIKASI TABEL Algoritma : Listing program yang sudah benar : Pengamatan awal 1. Gambar kurva fungsi dengan Gnu Plot 2. Perkiraan nilai x0 Hasil percobaan : 1. Tabel hasil iterasi, xi, f(xi) 1. Pengamatan terhadap parameter a. Toleransi error(e) terhadap jumlah iterasi (N) Toleransi Error (e) Jumlah Iterasi (N) 0.1 0.01 0.001 0.0001 b. Perubahan nilai awal x0 terhadap iterasi (N) X0 Iterasi 0 0.25 0.75 0.55 Buatlah kesimpulan dari jawaban 2a dan 2b, kemudian gambarkan grafiknya Politeknik Elektronika Negeri Surabaya – ITS 35