MTM (Methods Time Measurement) adalah metode pengukuran waktu tidak langsung yang digunakan untuk menganalisis pekerjaan. MTM membagi pekerjaan menjadi delapan elemen gerakan dasar dan menentukan waktu untuk setiap elemen berdasarkan faktor-faktor seperti jarak, berat, dan ketelitian. Contoh kasus menggunakan MTM untuk menghitung waktu pemindahan bagian mesin dan perakitan bolpoin.

1. 6.1. PENGUKURAN WAKTU TIDAK
LANGSUNG - METHODS TIME
MEASUREMENT (MTM)
Auditya Purwandini Sutarto, PhD

2. Topik
1 Pengantar
2 Work Factor
3 Methods Time Measurement (MTM)
4 Maynard Operation Sequence Time (MOST)

3. Methods Time
Measurement (MTM)
3

4. MTM (1)
The position of the MTM motion elements in the work hierarchy.
MTM

5. MTM (1)
 Pertama kali diperkenalkan tahun 1963
 Dinyatakan dalam TMU = Time Measurement Units
 1 TMU = 0.00001 jam <> 1 jam = 100000 TMU
 1 TMU = 0.0006 menit <> 1 menit = 1667 TMU
 1 TMU = 0.036 detik <> 1 detik = 27,8 TMU

6. MTM (2)
Basic MTM
MTM 1
MTM 2
MTM 3
MTM C
MTM V
MTM M
Siklus
Pengulangan
Singkat
Operasi
Pemotongan
Metal
Set-up
Machine tools
Industri
perbankan,
asuransi
Data entry /
pengetikan
Pengoperasian
mikroskop
Pelengkap
MTM 1 dan 2

7. MTM (3)
 MTM membagi pekerjaan atas delapan elemen gerakan dasar meliputi
menjangkau, memegang, mengangkut, memutar, memposisikan,
melepas, lepas rakit, gerakan mata, dan gerakan anggota badan lainnya
 Waktu untuk setiap elemen gerakan dasar ditentukan berdasarkan
beberapa kondisi yang disebut dengan kelas-kelas gerakan
 Faktor yang mempengaruhi lama gerak
• Jarak
• Penggunaan penglihatan
• Ketelitian
• Berat

8. Tabel 1. Waktu untuk Gerakan Menjangkau (Reach – R) dalam TMU
Menjangkau benda di lokasi
tertentu,atau memindahkan benda dari
tangan yang satu ke tangan yang lain
Menjangkau ke arah suatu sasaran yang
tempatnya berada pada jarak “kira-kira”
tapi tertentu dan diketahui lokasinya
Menjangkau benda yang bercampur
aduk dengan benda lain sehingga
memerlukan pencarian dan pemilihan
Menjangkau benda yang sangat kecil,
diperlukan alat pemegang yang khusus
Menjangkau benda yang tempatnya
tidak jelas, perlu posisi tangan untuk
menyeimbangkan badan atau perlu
bersiap untuk gerakan selanjutnya

9. Gerakan Menjangkau jenis pertama Gerakan Menjangkau jenis kedua
 Jenis gerakan menjangkau terbagi atas
• Tangan tidak dalam kondisi bergerak pada saat awal atau
akhir gerakan
• Tangan dalam kondisi sedang bergerak pada saat awal atau
akhir gerakan
 Jarak gerakan menjangkau ditentukan dari jalur yang ditempuh oleh
tangan pada saat melakukan gerakan menjangkau, bukan hanya garis
lurus yang dibentuk oleh titik awal dan akhir gerakan

10. Tabel 2. Waktu untuk Gerakan Mengangkut (Move– M) dalam TMU

11. Gerakan Mengangkut untuk kelas B Gerakan Mengangkut untuk kelas C
 Lama gerakan mengangkut dipengaruhi oleh
• Keadaan lokasi tujuan
• Jarak yang ditempuh
• Jenis gerakan mengangkut
• Berat obyek yang dipindahkan
Gerakan Mengangkut untuk kelas A

12. Tabel 3. Waktu untuk Gerakan Memutar (Turn– T) dalam TMU
Gerakan Memutar
 Lamanya waktu memutar
ditentukan oleh faktor
• Derajat putaran
• Berat

13. Tabel 4. Waktu untuk Gerakan Apply Pressure (AP) dalam TMU
Gerakan Apply Pressure
 Terbagi menjadi dua
• Apply pressure dengan siklus penuh
• Gerakan per komponen

14. Tabel 5. Waktu untuk Gerakan Memegang (Grasp - G) dalam TMU

15. Gerakan Memegang beberapa jenis obyek
 Lamanya waktu gerakan memegang ditentukan oleh faktor
• Jenis gerakan memegang
• Bentuk dan ukuran obyek yang dipegang
• Bercampur tidaknya obyek dengan obyek lain

16. Tabel 6. Waktu untuk Gerakan Melepas (Release - R) dalam TMU
Gerakan Memegang beberapa jenis obyek

17. Tabel 7. Waktu untuk Gerakan Memposisikan (Position - P) dalam TMU
Gerakan Memposisikan
 Lamanya waktu gerakan memposisikan ditentukan
oleh faktor
• Jenis penggabungan
• Kesimetrian
• Kemudahan obyek yang dipegang

18. Tabel 8. Waktu untuk Gerakan Melepas Rakit (Dis engage - D) dalam TMU
Gerakan Melepas rakit
 Lamanya waktu gerakan melepas rakit ditentukan
oleh faktor
• Jenis gabungan obyek
• Kesimetrian
• Kemudahan obyek yang dipegang

19. Eye Travel time = 15.2 x T/D TMU, with a maximum value of 20 TMU
T: the distance between points from and to which eye travels
D: the perpendicular distance from the eye to the line of travel T
Eye Focus Time = 7.3 TMU
Tabel 9. Waktu untuk Gerakan Mata
 Secara umum gerakan mata tidak mempengaruhi waktu gerakan.
 Dipertimbangkan jika gerakan dasar anggota tubuh pada saat bekerja
baik tangan maupun anggota tubuh lainnya betul-betul diarahkan pada
mata
 Waktu yang dipertimbangkan adalah eye focus time dan eye travel time

20. Tabel 10. Waktu untuk Gerakan Tubuh, Tungkai, dan Kaki dalam TMU

21. Analisis Pekerjaan dengan MTM - 1
 Notasi umum
a b c
a = elemen gerakan dasar
b = jarak
c = kelas gerakan
 Waktu yang dihasilkan dari MTM adalah waktu normal
 Untuk menghasilkan waktu baku / standar perlu ditambahkan kelonggaran

22. Contoh Cara Menghitung dengan MTM-1

23. Contoh Cara Menghitung dengan MTM-1 ... (sambungan)

24. Contoh Kasus 1
 Seorang operator mesin punch press bertugas untuk memindahkan
dan menyusun part-part yang sudah selesai dikerjakan oleh mesin
punch press. Part-part ini disusun ke suatu wadah khusus dilengkapi
space yang dapat menampung 12 part. Jarak antara titik pengambilan
di mesin punch press dengan spaces yang disediakan dalam wadah
khusus bervariasi antara 8 sd 32 inchi. Untuk penyederhanaan
perhitungan, jarak pemindahan ditentukan berdasarkan jarak rata-rata
yaitu 24 inchi. Berdasarkan ilustrasi, analisalah pekerjaan ini dan
tentukan waktu untuk melaksanakan pekerjaan ini (dalam TMU)

25. Hasil analisis adalah sebagai berikut:

26. Contoh Kasus 2
 Untuk gambar bolpoint seperti berikut, lakukan
analisis waktu perakitan secara manual
 Sebelum melakukan perakitan, uraikan terlebih
dahulu bagian atau komponen bolpoint antara lain
body, left cap, right cap, ballpoint, dan pen holder

28. TUGAS
Lakukan simulasi gerakan merakit ballpoint (susunlah terlebih dahulu PTKTK) dan
hitunglah waktu perakitan menggunakan metode MTM-1

29. Referensi
 Sutalaksana, 1979, Teknik Tata Cara Kerja, Penerbit ITB
 Yanto, dkk, 2017, Ergonomi, Dasar-dasar Studi Waktu dan Gerakan Untuk
Analisis Dan Perbaikan Sistem Kerja, Andi Publisher, Yogyakarta
 Groover, M. P. 2017, Work Systems: The Methods, Measurement &
Management Of Work, Pearson India
 Kanawaty, G., 1992, Introduction to Work Study, ILO publication, Geneva
 MOST, materi kuliah Teknik Industri ITB