SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Download to read offline
LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM
FISIKA DASAR 1
β€œPESAWAT ATWOOD”
TANGGAL PENGUMPULAN : 24 SEPTEMBER 2017
TANGGAL PRAKTIKUM : 19 SEPTEMBER 2017
WAKTU PRAKTIKUM : 07.30-selesai WIB
NAMA : UTUT MUHAMMAD
NIM : 11170163000059
KELOMPOK / KLOTER : -/ 1 (SATU)
NAMA :
1. UTUT MUHAMMAD (11170163000059)
2. MUMUN MUNAENAH (11170163000065)
KELAS : PENDIDIKAN FISIKA 1B
LABORATORIUM FISIKA DASAR
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2017
β€œPESAWAT ATWOOD”
A. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Dapat mengetahui pesawat atwood.
2. Dapat mengenal pesawat atwood.
3. Dapat mengatahui percepatan pada benda.
4. Dapat mnegatahui kecepaten, dan kelajuan benda.
5. Dapat mengatahui cara kerja pesawat atwood.
6. Dapat memahami konsep pada pesawat atwood.
7. Dapat mengenal hukum Newton.
8. Dapat mengenal sistem katrol.
B. DASAR TEORI
Pesawat Atwood adalah alat peraga yang digunakan untuk menjelaskan hubungan
antara tegangan, energi potensial dan energi kinetik dengan menggunakan dua
pemberat (massa berbeda) yaitu m1 dan m2 dihubungkan dengan tali pada sebuah
katrol. Benda yang massanya lebih besar (m1) posisinya lebih tinggi dibandingkan
dengan massa yang lebih ringan (m2). Jadi benda yang bermassa m2 akan bergerak
turun karena adanya pengaruh percepatan gravitasi sehingga menarik m1 karena
adanya tali yang dihubungkan dengan katrol. Pembuatan alat peraga yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Pesawat Atwood pada Gerak Lurus
Beraturan dan Gerak Lurus Berubah Beraturan alat ini menggunakan digital
stopwatch yang sehingga diharapkan dalam penggunaanya lebih akurat dalam
pengambilan waktu saat praktikum pesawat atwood tersebut. Hubungan pesawat
atwood dengan gerak lurus yang di kelompokkan menjadi Gerak Lurus Beraturan
(GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dibedakan dengan ada
tidaknya percepatan.
1. Gerak Lurus Beraturan (GLB) Menurut Marthen Kanginan Gerak Lurus
Beraturan (GLB) adalah gerak lurus suatu obyek, dimana dalam gerak ini
kecepatannya tetap atau tanpa percepatan, sehingga jarak yang ditempuh
adalah kelajuan kali waktu Secara matematis dinyatakan dalam persamaan.
atau
2. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) Gerak Lurus Berubah Beraturan
(GLBB) adalah gerak lurus suatu obyek, dimana kecepatannya berubah
terhadap waktu akibat adanya percepatan yang tetap. Pada umumnya
GLBB didasari oleh Hukum II Newton.
s = v t 𝑠 = 𝑠0 + π‘Žπ‘‘
Contoh cara kerja pesawat atwood :
A. Pesawat atwood
Gambar 1. Pesawat Atwood
Gambar 1. Stopwatch
Pesawat atwood sejenis pesawat sederhana yang terdiri atas katrol silinder yang
diberi beban dengan massa tertentu. Pesawat Atwood merupakan alat eksperimen
yang digunakan untuk mengamati hukum mekanika gerak yang berubah
beraturan.
Cara kerja pesawat atwood ini adalah :
a. Siapkan alat yang akan di gunakan untuk praktikum pesawat atwood.
b. Siapkan stopwatch untuk mengukur waktu yang ditempuh.
c. Benda bermassa m1 harus ditaruh secara baik agar pengukuran untuk
benda bermassa m2 dapat dilakukan dengan baik.
d. Siapkan stopwatch.
e. Mulailah melakukan percobaan praktikum, semisal mencari waktu pada
kecapatan, atau percepatan pada pesawat atwood tersebut.
f. Catatlah hasil pengukuran pada buku praktikum atau kertas lainnya
agar bisa digunakan untuk mengatahui hasil yang kita tujukan.
g. Jika telah selesai praktikum diharap bereskan seperti awal kembali agar
alat-alat praktikum pesawat atwood tidak rusak.
vt = v0 + 𝛼 𝑑
vt2
= v0
2
+ 2 𝛼 𝑠
𝑠= π‘£π‘œ2
𝑑 +
1
2
π‘Ž 𝑑 2
B. Stopwatch
Stopwatch merupakan alat untuk mengukur kecepatan.
Gambar 2. Stopwatch
Stopwatch adalah suatu alat ukur yang dugunakan untuk mengukur waktu yang
dibutuhkan dalam melakukan kegiatan yang memiliki ketelitian sampai tingkat
detik. Stopwatch ada dua jenis yaitu stopwatch analog dan stopwatch digital.
Kedua stopwatch tersebut mempunyai fungsi yang sama yaitu untuk mengukur
waktu. Perbedaannya hanya terletak pada komponen penyusunnya dan tampilan
pembacaannya.
Stopwatch digital merupakan jenis stopwatch yang menggunakan layar/monitor
sebagai penunjuk hasil pengukuran, seperti jam digital dimana perhitungan waktu
berdasarkan perhitungan elektronik. Stopwatch Digital Otomatis Peka Cahaya
dapat dibuat dengan menggunakan sensor cahaya sebagai saklar elektronik untuk
menentukan awal dan akhir pencatatan rangkaian pencacah digital dengan
ketelitian 0,0001 sekon.( jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/article/15827/18/article.pdf)
C. ALAT DAN BAHAN
NO. GAMBAR NAMA ALAT DAN BAHAN
1. Pesawat Atwood
2. Stopwatch
D. 1. LANGKAH PESAWAT ATWOOD (Mengatahui Percepatan)
NO. GAMBAR LANGKAH KERJA
1. Siapkan alat dan bahan untuk
praktikum pesawat atwood.
2. Tentukan nilai titik awal A
yang setara dengan piringan
pesawat atwood.
3. Benda m1 harus dalam
penjepit dan benda m2 di
biarkan.
4. Pasang piringan untuk titk B
fungsi menahan beban dari
benda bermassa m2
5. Persiapkan Stopwatch untuk
mengukur kecepatan benda
m2.
6. Mulailah melakukan
experiment untuk praktikum
pesawat atwood.
7. Perhatikan massa benda m2,
jika sudah sampai pada titik
B, maka stopwatch berhenti
seyara bersamaan dengan
berhentinya beban m2 di titik
B.
8. Tulislah dan catatlah hasil
dari percepatan yang telah
diukur dengan stopwatch
pada praktikum pesawat
atwood.
E. 2. LANGKAH PESAWAT ATWOOD (Mengatahui Kecepatan)
NO. GAMBAR LANGKAH KERJA
1. Siapkan alat dan bahan untuk
praktikum pesawat atwood.
2. Tentukan nilai titik awal B
yang setara dengan piringan
pesawat atwood.
3. Benda m1 harus dalam
penjepit dan benda m2 di
biarkan.
4. Pasang piringan untuk titk B
fungsi menahan beban dari
benda bermassa m2
5. Persiapkan Stopwatch untuk
mengukur kecepatan benda
m2.
6. Mulailah melakukan
experiment untuk praktikum
pesawat atwood.
7. Perhatikan massa benda m2,
jika sudah sampai pada titik
C, maka stopwatch berhenti
seyara bersamaan dengan
berhentinya beban m2 di titik
C.
8. Tulislah dan catatlah hasil
dari kecepatan yang telah
diukur dengan stopwatch
pada praktikum pesawat
atwood.
F. 1. DATA PERCOBAAN PESAWAT ATWOOD (Pengukuran Percepatan)
A. DATA PERCOBAAN PESAWAT ATWOOD
1. Pengukuran dengan percepatan
Gambar 3. Pengukuran percepatan pada pesawat atwood
Pengulangan
1 30 cm 2,28 -22,5 506,25 -1,6 2,56 11,53 cm/s2
2 35 cm 2,81 -17,5 306,25 -1,07 1,1449 8,86 cm/s2
3 40 cm 3,19 -12,5 156,25 -0,69 0,4761 7,86 cm/s2
4 45 cm 3,66 -7,5 56,25 -0,22 0,0484 6,72 cm/s2
5 50 cm 3,9 -2,5 6,25 0,02 0,0004 6,57 cm/s2
6 55 cm 4,03 2,5 6,25 0,15 0,0225 6,77 cm/s2
7 60 cm 4,38 7,5 56,25 0,5 0,25 6,26 cm/s2
8 65 cm 4,65 12,5 156,25 0,77 0,5929 6,01 cm/s2
9 70 cm 4,85 17,5 306,25 0,97 0,9409 5,95 cm/s2
10 75 cm 5,03 22,5 506,25 1,15 1,3225 5,93 cm/s2
Jumlah 525 cm 38,78 0 2062,5 -0,02 7,3586 72,46 cm/s2
Rerata 52,5 x 10^βˆ’2 m 3,88 s 0 206,25 x 10^βˆ’2 m -0,002 0,74 s 7,25 cm/s2
𝑑 ( 2 𝑑 𝑑 𝑑 𝑑 2 π‘Ž
G. 2. DATA PERCOBAAN PESAWAT ATWOOD (Pengukuran kecepatan)
Gambar 4. Pengukuran kecepatan pada pesawat atwood
Pengulangan
1 20 cm 0,78 -22,5 506,25 -1,35 1,8225 25,64 m/s
2 25 cm 1,19 -17,5 306,25 -0,94 0,8836 21,01 m/s
3 30 cm 1,5 -12,5 156,25 -0,63 0,3969 20 m/s
4 35 cm 2,19 -7,5 56,25 0,06 0,0036 15,98 m/s
5 40 cm 2,28 -2,5 6,25 0,15 0,0225 17,54 m/s
6 45 cm 2,5 2,5 6,25 0,37 0,1369 18 m/s
7 50 cm 2,68 7,5 56,25 0,55 0,3025 18,66 m/s
8 55 cm 2,69 12,5 156,25 0,56 0,3136 20,45 m/s
9 60 cm 2,72 17,5 306,25 0,59 0,3481 22,06 m/s
10 65 cm 2,75 22,5 506,25 0,62 0,3844 23,64 m/s
Jumlah 425 cm 21,28 0 2062,5 -0,02 4,6146 202,98 m/s
Rerata 42,5 x10^βˆ’2 m 2,13 s 0 206,25 x10^βˆ’2 m -0,002 0,4615 20,3 x10^βˆ’2 m
𝑑 ( 2 𝑑 𝑑 𝑑 𝑑 2 𝑣
H. PENGOLAHAN DATA
Pesawat Atood
β€’ Pengaruh dengan hukum gerak lurus yaitu :
A. GLB (Gerak Lurus Beraturan) :
𝑠 = 𝑣. 𝑑
𝑣 =
𝑠
𝑑
atau 𝑑 =
𝑠
𝑣
B. GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan) :
Untuk Kecepatan =
𝑣 = 𝑣0 Β± π‘Žπ‘‘
➒ Asal muasal rumus adalah :
Menggunakan GLB (Percepatan rata-rata)
π‘ŽΦΏ =
Δ𝑣
Δ𝑑
= π‘ŽΦΏ =
v2βˆ’v1
𝑑
π‘ŽΦΏ 𝑑 = 𝑣2 𝑣1
π‘ŽΦΏ 𝑑 Β± 𝑣1 = 𝑣2
➒ Untuk jarak =
𝑠 = 𝑣0𝑑 Β±
1
2
π‘Žπ‘‘2
Asal muasal rumus adalah :
π‘₯ = π‘₯0+𝑣ֿֿ 𝑑 dimana : 𝑣ֿֿ =
𝑣+𝑣0
2
dan 𝑣 = 𝑣0 Β± π‘Žπ‘‘
Jadi.....(misal x0 = 0)
π‘₯ =
𝑣+π‘£π‘œ
2
𝑑
Yang 𝑣 kita rumuskan menjadi , jadinya =
π‘₯ =
𝑣0+π‘Žπ‘‘+𝑣0
2
𝑑
𝑣2 = 𝑣1 Β± π‘Žπ‘‘
π‘₯ = 𝑣0𝑑 +
1
2
π‘Žπ‘‘2
Untuk percepatan :
Misal (𝑠 = 𝑣0𝑑) = 0
Jadi, s =
1
2
π‘Žπ‘‘2
kita mainkan,
2𝑠 = π‘Žπ‘‘2
π‘Ž
2
=
𝑠
𝑑2
π‘Žπ‘‘2
= 2𝑠
β€’ Hukum Newton .
➒ Hukum Newton I
Dimana 𝑣 = 0 dan 𝑣 = π‘‘π‘’π‘‘π‘Žπ‘
➒ Hukum Newton II
➒ Hukum Newton III
π‘Ž =
2𝑠
𝑑2
βˆ‘π‘“ = 0
βˆ‘π‘“ = π‘šπ‘Ž
Freaksi = F-aksi
I. PEMBAHASAN
Pada materi praktikum pembahasan pesawat atwood ini adalah bagaimana cara
mengatahui kinerja dari pesawat atwood tersebut, seperti mengatahui kinerja dari
Hukum Newton baik Hukum Newton I, II, dan III, serta mengatahui kinerja dari
gerak lurus.
Pesawat atwood merupakan alat pesawat sederhana untuk mengamati kinerja dari
mekanika yang berkaitan dengan gerak. Dalam melakukan percobaan eksperiment
praktikum pesawat atwood ini perlu memahami kinerja dari pesawat atwood
tersebut, jika belum memahami bagaimana akan kinerja dari pesawat atwood
tersebut.
Saat melakukan praktikum pesawat atwood ini perlu disiapkan alat-alat akan
praktikum tersebut, jika sudah disiapkan mulailah praktikum, perlu diketahui
landasannya praktikum pesawat atwood ini ternyata berkaitan sekali dengan gerak
lurus dan Hukum Newton, dalam persamaannya gerak lurus yaitu :
Dimana s = jarak.(m)
v = kecepatan.(m/s)
t = waktu.(s)
Dalam gerak lurus beraturan dapat di ketahui (v) nya adalah konstan.
Persamaan lainnya adalah :
Dimana dalam rumus tersebut
dapat di ketahui yaitu :
v = kecepatan (m/s).
a = percepatan (m/s2
)
t = waktu (s).
v0 = kecepatan awal (m/s).
begitupun sama seperti halnya kaitan dengan Hukum Newton.
Hukum Newton I adalah :
β€œapabila resultan gaya yang bekerja pada suatu benda yang tidak ada gaya
yang bekerja pada benda, benda akan terus bergerak dengan kelajuan tetap pada
lintasan lurus (GLB)”. Dalam persamaannya :
𝑠 = 𝑣. 𝑑
𝑣 =
𝑠
𝑑
atau 𝑑 =
𝑠
𝑣
𝑣 = 𝑣0 Β± π‘Žπ‘‘ 𝑣 = 𝑣0𝑑 +
1
2
π‘Žπ‘‘2
π‘Ž =
2𝑠
𝑑2
βˆ‘π‘“ = 0
Hukum Newton II adalah :
β€œpercepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya suatu benda sebanding
dengan resultan gaya dan berbanding terbalik dengan massa benda”. Dimana
matematisnya adalah :
Hukum Newton III :
β€œJika benda pertama mengerjakan gaya benda kedua, benda kedua akan
mengerjakan benda gaya pertama yang sama besar, tapi berlawan arah”. Secara
matemati dirumuskan :
Aplikasi dari pesawat atwood ini adalah lift . jika lift diam berarti 𝑁 = 𝑀.
Jika lift bergerak keatas menjadi 𝑁 = 𝑀 + π‘šπ‘Ž. Jika lift bergerak kearah ke bawah
menjadi 𝑁 = 𝑀 π‘šπ‘Ž. Contoh lain yaitu katrol, dimana m2 > m1
Dalam persamaan katrol menjadi π‘Ž =
π‘š2βˆ’π‘š1
π‘š1+π‘š2
𝑔 berarti massa benda yang kedua
lebih besar dari pada massa benda yang kedua.
Adapun kaitan hukum Newton dengan Pesawat Atwood adalah :
Keterangan : R= adalah rumus dari torsi yaitu :
Keterangan tersebut adalah hasil rumusan dari pesawat atwood yang bekerja
sebagai mekanika agar pengaruh berlakunya gerak lurus dan Hukum Newton.
βˆ‘π‘“ = π‘šπ‘Ž
Freaksi = F-aksi
π‘Ž =
π‘šπ‘”
π‘š1 + π‘š2 + π‘š3 + 𝐼/𝑅2
βˆ‘πœ = π‘–π‘Ž
(T2-T1) R= I
π‘Ž
𝑅
Saat melakukan praktikum yang harus diperhatikan pada pesawat atwood adalah
benda yang bermassa m2, kenapa harus diperhatikan karena benda tersebut sangat
berpengaruh bagi melakukan experiment pesawat atwood, akibat jika tidak di
perhatikan benda m2 akan tidak bisa diam dan menyebabkan hasil yang fatal seperti
gambar dibawah berikut ini.
Gambar 5. Pada pesawat atwood gagal dalam praktikum
Gambar tersebut adalah bahwa gagal dengan pengukuran dalam percepatan atau
pengukuran kecepatan yang dilakukan oleh praktikum yang akibatnya sangat
fatal, dan memakan waktu yang signifikan. jika praktikum dilakukan secara tidak
fatal alias baik dan lancar maka tidak akan memakan waktu sehingga dapat
dimanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin.
Gambar 6. Pada pesawat atwood yang lancar saat melakukan praktikum
J. TUGAS PASCA PRAKTIKUM
1. Dari percobaan 1, buatlah grafik hubungan antara jarak AB terhadap
waktu menggunakan Ms.Excel, kemudian hitung harga percepatan
katrol dari grafik tersebut dan beri penjelasan !
Jawab :
Gambar 7. Grafik jarak terhadap waktu dalam praktikum pesawat atwood
Penjelasannya adalah untuk menghitung percepatan pada tabel grafik diatas
adalah :
Pengulangan Jarak AB cm Waktu Percepatan
1 30 2,28 11,53
2 35 2,81 8,86
3 40 3,19 7,86
4 45 3,66 6,72
5 50 3,9 6,57
6 55 4,03 6,77
7 60 4,38 6,26
8 65 4,65 6,01
9 70 4,85 5,95
10 75 5,03 5,93
Jumlah 525 38,78 72,46
Rerata 52,5 3,878 7,246
π‘Ž =
2𝑠
𝑑2
2. Hitunglah momen kelembaman katrol tersebut, jika diketahui m1 = m2
=113,8 gr, mb = 5 gr , R=6,6 m, dan mkatrol =28,75 gr ?
Jawab :
Diketahui : m1 = 113,8 gr
m2 = 113, 8 gr
mb = 5 gr
R = 6,6 m
Mkatrol = 28,75 gr
βˆ‘πœ = π‘–π‘Ž
(T2-T1) R= I
π‘Ž
𝑅
(m1 + m2 + mb) g - (m1 + m2 + mb) π‘Ž = 𝐼 =
π‘Ž
𝑅2
.......
π‘Ž =
π‘šπ‘˜π‘Žπ‘‘π‘Ÿπ‘œπ‘™
π‘š1 + π‘š2 + π‘š3 +
1
𝑅2
π‘Ž =
28,75 π‘₯ 9,8
113,8 + 113,8 + 5 +
1
43,56
π‘Ž =
281,75
23,26
π‘Ž = 12,11
π‘š
𝑠2
βˆ‘πœ = π‘–π‘Ž
281,75 6,6 = 12,11 𝐼
𝐼 = 153,55 𝑋 10π‘₯βˆ’3
π‘˜π‘” π‘š2
3. Hitunglah jari-jari garasi katrol tersebut ?
𝐼 = π‘šπ‘Ÿ2
Dari data pernyataan jawaban diatas adalah :
𝐼 = 153,55 𝑋 10π‘₯βˆ’3
π‘˜π‘” π‘š2
dan mb = 28,75 𝑋 10π‘₯βˆ’3
π‘˜π‘”......jadi
153,55 π‘₯ 10βˆ’3
= 28,75 𝑋 10π‘₯βˆ’3
. π‘Ÿ2
π‘Ÿ2
=
153,55 π‘₯ 10βˆ’3
28,75 𝑋 10π‘₯βˆ’3
π‘Ÿ2
= 5,34
π‘Ÿ = √5,34
π‘Ÿ = 2,31 π‘šπ‘’π‘‘π‘’π‘Ÿ.
𝐼 = 0,153 π‘˜π‘” π‘š2
4. Dari percobaan II, buatlah grafik hubungan antara jarak B terhadap
waktu, kemudian hitung harga kecepatan katrol dari grafik tersebut dan
beri penjelasan.
Gambar 8. Grafik jarak terhadap waktu dalam praktikum pesawat atwood
Pengulangan Jarak AB cm Waktu Kecepatan
1 20 0,78 25,64
2 25 1,19 21,01
3 30 1,5 20
4 35 2,19 15,98
5 40 2,28 17,54
6 45 2,5 18
7 50 2,68 18,66
8 55 2,69 20,45
9 60 2,72 22,06
10 65 2,75 23,64
Jumlah 425 21,28 202,98
Rerata 42,5 2,128 20,3
20 25 30 35 40 45 50 55 60 65
425
42,5
0,78 1,19 1,5 2,19 2,28 2,5 2,68 2,69 2,72 2,75
21,28
2,1280
50
100
150
200
250
300
350
400
450
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jumlah Rerata
Chart Title
Jarak AB cm Waktu
hasil jarak
dan rerata
=42,5 cm
hasil
waktu=21,2
8 s
Penjelasannya adalah untuk menghitung percepatan pada tabel grafik diatas
adalah : 𝑣 =
𝑠
𝑑
Dalam tabel terdata yaitu :
Gambar 9. Tabel kecepatan dalam modul saat praktikum pesawat atwood
5. Jelaskan sistem kerja lift yang sudah kita ketahui bahwa lift merupakan
aplikasi dari sistem pesawat atwood?
Jawab :
Karena lift mengandung aplikasi Hukum Newton dimana
Jika lift diam : 𝑁 = π‘Š.
Jika lift bergerak keatas dengan percepatan tetap :𝑁 = 𝑀 + π‘šπ‘Ž
Jika lift bergerak kebawah dengan percepatan tetap : 𝑁 = 𝑀 π‘šπ‘Ž.
Artinya jika lift itu bergerak keatas maka ia akan menjadi positif ,
begitupun sebaliknya jika lift itu bergerak kearah bawah akan menjadi
negatif. Oleh karena itu lift salah satu mekanika dari aplikasi pesawat
atwood karna ada konsep aplikasi Hukum Newton dan gerak lurus.
6. Mengapa percobaan pertama untuk mengukur percepatan dan
percobaan kedua untuk mengukur kecepatan. ?
Jawab :
Karna sesuai dengan Hukum Newton yang kedua β€œpercepatan yang
dihasilkan oleh resultan gaya suatu benda sebanding dengan resultan
gaya dan berbanding terbalik dengan massa benda”. Artinya
percepatan lah yang diutamakan dalam matematisnya adalah
π‘Ž =
π‘šπ‘”
π‘š1+π‘š2+π‘š3+𝐼/𝑅2
Oleh karena itu percepatan diawalkan kemudian baru mengukur
kecepatan sesuai dengan aturan gerak lurus beraturan maupun gerak
lurus berubah beraturan.
Pengulangan
1 20 cm 0,78 -22,5 506,25 -1,35 1,8225 25,64 m/s
2 25 cm 1,19 -17,5 306,25 -0,94 0,8836 21,01 m/s
3 30 cm 1,5 -12,5 156,25 -0,63 0,3969 20 m/s
4 35 cm 2,19 -7,5 56,25 0,06 0,0036 15,98 m/s
5 40 cm 2,28 -2,5 6,25 0,15 0,0225 17,54 m/s
6 45 cm 2,5 2,5 6,25 0,37 0,1369 18 m/s
7 50 cm 2,68 7,5 56,25 0,55 0,3025 18,66 m/s
8 55 cm 2,69 12,5 156,25 0,56 0,3136 20,45 m/s
9 60 cm 2,72 17,5 306,25 0,59 0,3481 22,06 m/s
10 65 cm 2,75 22,5 506,25 0,62 0,3844 23,64 m/s
Jumlah 425 cm 21,28 0 2062,5 -0,02 4,6146 202,98 m/s
Rerata 42,5 x 10^βˆ’2 m 2,13 s 0 206,25 x 10^βˆ’2 m -0,002 0,4615 20,3 x 10^βˆ’2 m
𝑑 ( 2 𝑑 𝑑 𝑑 𝑑 2 𝑣
K. KESIMPULAN.
Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan
bahwa:
1. Pesawat atwood adalah alat untuk mengukur dan mengatahui cara kerja
kelajuan, kecepatan, percepatan, Hukum Newton, dan GLB serta
GLBB.
2. Dalam praktikum peswat atwood ini perlu keseriusan yang tinggi dan
ketelitian untuk mengukur dan mencari waktu kecepatan atau
percepatan pada praktikum pesawat atwood.
3. Cara kerja pesawat atwood dengan cara melepaskan benda yang
bermassa m1 dan mengukur benda yang bermassa m2 dengan cara
menggunakan alat bantu yaitu stowatch.
4. Menghitung percepatan dengan menggunakan pesawat atwood dengan
cara
5. Menghitung kecepatan dan percepatan pesawat atwood dengan
menggunakan konsep Hukum Newton. GLB dan GLBB.
6. Dalam pesawat atwood berlaku Hukum Newton dimana :
a. Hukum Newton I β€œ Sebuah benda yang kepadanya tidak bekerja
suatu gaya total akan bergerak dengan kecepatan konstan ( yang
nilainya bisa saja nol) dan percepatan nol.
b. Jika suatu gaya luar total bekerja pada sebuah benda, maka benda
akan mengalami percepatan. Arah percepatan tersebut sama dengan
arah gaya total. Vektor gaya total sama dengan massa benda
dikalikan dengan percepatan benda.
c. Jika benda A memberikan gaya ada benda B(aksi), maka benda B
akan memberikan gaya pada benda A (reaksi). Kedua gaya ini
memiliki besar yang sama tetapi arah yang berlawanan. Kedua gaya
ini bekerja pada benda yang berbeda. ( Fisika Universitas, 2001 : 96,
101, 107)
7. Dalam persamaan gerak lurus beraturan diketahui kecepatannya konstan
dan percepatannya adalah nol.
8. Dalam persamaan gerak lurus berubah beraturan diketahui
percepatannya tetap dan kecepatannya berubah secara teratur.
L. SARAN DAN KOMENTAR
1. Saat melakukan praktikum pesawat atwood harus dilakukan dengan
cermat dan tingkat ketelitian yang serius.
2. Praktikum harus memperhatikan betul saat melakukan pengukuran
percepatan dan kecepatan pada pesawat atwood.
3. Jangan sampai lengah ketika praktikum pesawat atwood sedang
berlangsung.
4. Dibutuhkan melakukan dengan cermat saat melakukan praktikum
pesawat atwood.
5. Praktikum harus kompak dan rasa kekerjasamaan saat melakukan
paktikum pesawat atwood berlangsung.
M. DAFTAR PUSTAKA
a. Bramasti, Rully. 2012. Kamus Fisika. Pt. Aksarra Sinergi Media :
Surakarta.
b. Sears dan Zemansky. 2001. Fisika Universitas. Hugh D. Young &
Roger A. Freedman. Erlangga. Jl. H. Baping raya no. 100 : Jakarta.
c. .( jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/article/15827/18/article.pdf)
d. Ruwanto, Bambang. 2007. Asas-Asas Fisika. Yudhistira. Pt. Ghalia
Indonesia : Yogyakarta.
e. Chasanah, Risdiyani. Detik-Detik Fisika. Intan Parwira. Pt Intan
Parwira. Jl.Ki Hajar Dewantara, Klaten : Jawa Tengah
Lampiran :
1 b 11170163000059_laporan akhir pa (pesawat atwood)
1 b 11170163000059_laporan akhir pa (pesawat atwood)

More Related Content

What's hot

2 hasil pengamata atwood
2 hasil pengamata atwood2 hasil pengamata atwood
2 hasil pengamata atwoodBayu Pranata
Β 
1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)
1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)
1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)umammuhammad27
Β 
Laporan praktikum fisika dasar tetapan pegas
Laporan praktikum fisika dasar tetapan pegasLaporan praktikum fisika dasar tetapan pegas
Laporan praktikum fisika dasar tetapan pegasNurul Hanifah
Β 
Laporan lengkap praktikum fokus lensa konvergen
Laporan lengkap praktikum fokus lensa konvergenLaporan lengkap praktikum fokus lensa konvergen
Laporan lengkap praktikum fokus lensa konvergenPT. SASA
Β 
FISIKA - GETARAN PEGAS
FISIKA - GETARAN PEGASFISIKA - GETARAN PEGAS
FISIKA - GETARAN PEGASPRAMITHA GALUH
Β 
Bandul Fisis (M5)
Bandul Fisis (M5)Bandul Fisis (M5)
Bandul Fisis (M5)GGM Spektafest
Β 
Percobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebasPercobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebasKLOTILDAJENIRITA
Β 
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhanaumammuhammad27
Β 
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastian
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastianLaporan 1 fisdas teori ketidakpastian
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastianWidya arsy
Β 
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul reversibel
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul reversibel2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul reversibel
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul reversibelumammuhammad27
Β 
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)umammuhammad27
Β 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR VISKOSITAS FLUIDA
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR VISKOSITAS FLUIDALAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR VISKOSITAS FLUIDA
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR VISKOSITAS FLUIDAMUHAMMAD DESAR EKA SYAPUTRA
Β 
Laporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhanaLaporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhanaAnnisa Icha
Β 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PANAS JENIS DAN KALORIMETER
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PANAS JENIS DAN KALORIMETERLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PANAS JENIS DAN KALORIMETER
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PANAS JENIS DAN KALORIMETERMUHAMMAD DESAR EKA SYAPUTRA
Β 
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Erliana Amalia Diandra
Β 
Laporan Tetapan Pegas dab Grafitas
Laporan Tetapan Pegas dab GrafitasLaporan Tetapan Pegas dab Grafitas
Laporan Tetapan Pegas dab GrafitasGGM Spektafest
Β 
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstoneumammuhammad27
Β 

What's hot (20)

2 hasil pengamata atwood
2 hasil pengamata atwood2 hasil pengamata atwood
2 hasil pengamata atwood
Β 
1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)
1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)
1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)
Β 
Laporan praktikum fisika dasar tetapan pegas
Laporan praktikum fisika dasar tetapan pegasLaporan praktikum fisika dasar tetapan pegas
Laporan praktikum fisika dasar tetapan pegas
Β 
Laporan lengkap praktikum fokus lensa konvergen
Laporan lengkap praktikum fokus lensa konvergenLaporan lengkap praktikum fokus lensa konvergen
Laporan lengkap praktikum fokus lensa konvergen
Β 
FISIKA - GETARAN PEGAS
FISIKA - GETARAN PEGASFISIKA - GETARAN PEGAS
FISIKA - GETARAN PEGAS
Β 
Bandul Fisis (M5)
Bandul Fisis (M5)Bandul Fisis (M5)
Bandul Fisis (M5)
Β 
Percobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebasPercobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebas
Β 
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
Β 
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastian
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastianLaporan 1 fisdas teori ketidakpastian
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastian
Β 
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul reversibel
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul reversibel2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul reversibel
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul reversibel
Β 
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
Β 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR VISKOSITAS FLUIDA
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR VISKOSITAS FLUIDALAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR VISKOSITAS FLUIDA
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR VISKOSITAS FLUIDA
Β 
Laporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhanaLaporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhana
Β 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PANAS JENIS DAN KALORIMETER
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PANAS JENIS DAN KALORIMETERLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PANAS JENIS DAN KALORIMETER
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PANAS JENIS DAN KALORIMETER
Β 
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Β 
Laporan Tetapan Pegas dab Grafitas
Laporan Tetapan Pegas dab GrafitasLaporan Tetapan Pegas dab Grafitas
Laporan Tetapan Pegas dab Grafitas
Β 
Gerak Osilasi
Gerak OsilasiGerak Osilasi
Gerak Osilasi
Β 
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
Β 
Makalah bandul fisis
Makalah bandul fisisMakalah bandul fisis
Makalah bandul fisis
Β 
Fluida Statis (PPT)
Fluida Statis (PPT)Fluida Statis (PPT)
Fluida Statis (PPT)
Β 

Similar to 1 b 11170163000059_laporan akhir pa (pesawat atwood)

Laporan praktikum linear airtrack
Laporan praktikum linear airtrackLaporan praktikum linear airtrack
Laporan praktikum linear airtrackFerdy Safryadi
Β 
GLB dan GLBB
GLB dan GLBBGLB dan GLBB
GLB dan GLBBHaidar Dzaky
Β 
Materi Pengayaan UN Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTS 2014
Materi Pengayaan UN Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTS 2014Materi Pengayaan UN Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTS 2014
Materi Pengayaan UN Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTS 2014Thufeil 'Ammar
Β 
Materi pengayaan un ilmu pengetahuan alam smp m ts 2014
Materi pengayaan un ilmu pengetahuan alam smp m ts 2014Materi pengayaan un ilmu pengetahuan alam smp m ts 2014
Materi pengayaan un ilmu pengetahuan alam smp m ts 2014Muhtar Muhtar
Β 
Materi pengayaan un ilmu pengetahuan alam smp m ts 2014
Materi pengayaan un ilmu pengetahuan alam smp m ts 2014Materi pengayaan un ilmu pengetahuan alam smp m ts 2014
Materi pengayaan un ilmu pengetahuan alam smp m ts 2014Nabila Dwi
Β 
Materi pengayaan un ilmu pengetahuan alam smp m ts 2014
Materi pengayaan un ilmu pengetahuan alam smp m ts 2014Materi pengayaan un ilmu pengetahuan alam smp m ts 2014
Materi pengayaan un ilmu pengetahuan alam smp m ts 2014-Yuniati Said
Β 
Laporan praktikum 5 tetapan pegas
Laporan praktikum 5 tetapan pegasLaporan praktikum 5 tetapan pegas
Laporan praktikum 5 tetapan pegasRadenRamadhanSyaidin
Β 
Laporan praktikum statistika
Laporan praktikum statistikaLaporan praktikum statistika
Laporan praktikum statistikaIqbalRafii
Β 
Penginderaan Jauh : Deteksi Awan
Penginderaan Jauh : Deteksi AwanPenginderaan Jauh : Deteksi Awan
Penginderaan Jauh : Deteksi AwanWachidatin N C
Β 
@ Kd 3.3 kls x glb dan glbb
@ Kd 3.3 kls x  glb dan glbb@ Kd 3.3 kls x  glb dan glbb
@ Kd 3.3 kls x glb dan glbbZulyanahZulyanah
Β 
@ Kd 3.3 kls x glb dan glbb
@ Kd 3.3 kls x  glb dan glbb@ Kd 3.3 kls x  glb dan glbb
@ Kd 3.3 kls x glb dan glbbZulyanahZulyanah
Β 
Modul 4 pengolahan awal data gravitasi
Modul 4   pengolahan awal data gravitasiModul 4   pengolahan awal data gravitasi
Modul 4 pengolahan awal data gravitasiFitra Akbar
Β 
PPT praktikum mesin adwoot fi kelompok 3
PPT praktikum mesin adwoot fi kelompok 3PPT praktikum mesin adwoot fi kelompok 3
PPT praktikum mesin adwoot fi kelompok 3CiciPujawati1
Β 
Laporan fisika dasar pesawat atwood
Laporan fisika dasar pesawat atwoodLaporan fisika dasar pesawat atwood
Laporan fisika dasar pesawat atwoodNurul Hanifah
Β 
Materi Pertemuan 1 Pengendali Sistem Robotik
Materi Pertemuan 1 Pengendali Sistem RobotikMateri Pertemuan 1 Pengendali Sistem Robotik
Materi Pertemuan 1 Pengendali Sistem RobotikAhmad Nawawi, S.Kom
Β 

Similar to 1 b 11170163000059_laporan akhir pa (pesawat atwood) (20)

Laporan praktikum linear airtrack
Laporan praktikum linear airtrackLaporan praktikum linear airtrack
Laporan praktikum linear airtrack
Β 
Modul 2 fix
Modul 2 fixModul 2 fix
Modul 2 fix
Β 
Modul 2 fix
Modul 2 fixModul 2 fix
Modul 2 fix
Β 
GLB dan GLBB
GLB dan GLBBGLB dan GLBB
GLB dan GLBB
Β 
IPA
IPAIPA
IPA
Β 
Materi Pengayaan UN Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTS 2014
Materi Pengayaan UN Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTS 2014Materi Pengayaan UN Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTS 2014
Materi Pengayaan UN Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTS 2014
Β 
ipa
ipaipa
ipa
Β 
Materi pengayaan un ilmu pengetahuan alam smp m ts 2014
Materi pengayaan un ilmu pengetahuan alam smp m ts 2014Materi pengayaan un ilmu pengetahuan alam smp m ts 2014
Materi pengayaan un ilmu pengetahuan alam smp m ts 2014
Β 
Materi pengayaan un ilmu pengetahuan alam smp m ts 2014
Materi pengayaan un ilmu pengetahuan alam smp m ts 2014Materi pengayaan un ilmu pengetahuan alam smp m ts 2014
Materi pengayaan un ilmu pengetahuan alam smp m ts 2014
Β 
Materi pengayaan un ilmu pengetahuan alam smp m ts 2014
Materi pengayaan un ilmu pengetahuan alam smp m ts 2014Materi pengayaan un ilmu pengetahuan alam smp m ts 2014
Materi pengayaan un ilmu pengetahuan alam smp m ts 2014
Β 
Laporan praktikum 5 tetapan pegas
Laporan praktikum 5 tetapan pegasLaporan praktikum 5 tetapan pegas
Laporan praktikum 5 tetapan pegas
Β 
Laporan praktikum statistika
Laporan praktikum statistikaLaporan praktikum statistika
Laporan praktikum statistika
Β 
Pesawat atwood
Pesawat atwoodPesawat atwood
Pesawat atwood
Β 
Penginderaan Jauh : Deteksi Awan
Penginderaan Jauh : Deteksi AwanPenginderaan Jauh : Deteksi Awan
Penginderaan Jauh : Deteksi Awan
Β 
@ Kd 3.3 kls x glb dan glbb
@ Kd 3.3 kls x  glb dan glbb@ Kd 3.3 kls x  glb dan glbb
@ Kd 3.3 kls x glb dan glbb
Β 
@ Kd 3.3 kls x glb dan glbb
@ Kd 3.3 kls x  glb dan glbb@ Kd 3.3 kls x  glb dan glbb
@ Kd 3.3 kls x glb dan glbb
Β 
Modul 4 pengolahan awal data gravitasi
Modul 4   pengolahan awal data gravitasiModul 4   pengolahan awal data gravitasi
Modul 4 pengolahan awal data gravitasi
Β 
PPT praktikum mesin adwoot fi kelompok 3
PPT praktikum mesin adwoot fi kelompok 3PPT praktikum mesin adwoot fi kelompok 3
PPT praktikum mesin adwoot fi kelompok 3
Β 
Laporan fisika dasar pesawat atwood
Laporan fisika dasar pesawat atwoodLaporan fisika dasar pesawat atwood
Laporan fisika dasar pesawat atwood
Β 
Materi Pertemuan 1 Pengendali Sistem Robotik
Materi Pertemuan 1 Pengendali Sistem RobotikMateri Pertemuan 1 Pengendali Sistem Robotik
Materi Pertemuan 1 Pengendali Sistem Robotik
Β 

More from umammuhammad27

Space and astronomy science resume
Space and astronomy science resumeSpace and astronomy science resume
Space and astronomy science resumeumammuhammad27
Β 
Simple harmonic movement in bandul
Simple harmonic movement in bandulSimple harmonic movement in bandul
Simple harmonic movement in bandulumammuhammad27
Β 
Rc range (resistor with capacitor)
Rc range (resistor with capacitor)Rc range (resistor with capacitor)
Rc range (resistor with capacitor)umammuhammad27
Β 
Modulus young and ayunan puntir
Modulus young and ayunan puntirModulus young and ayunan puntir
Modulus young and ayunan puntirumammuhammad27
Β 
Cinetic and static friction styles
Cinetic and static friction stylesCinetic and static friction styles
Cinetic and static friction stylesumammuhammad27
Β 
Basic measurement
Basic measurementBasic measurement
Basic measurementumammuhammad27
Β 
Wheatstone bridge
Wheatstone bridgeWheatstone bridge
Wheatstone bridgeumammuhammad27
Β 
Simple harmonic movement in bandul reversibel
Simple harmonic movement in bandul reversibelSimple harmonic movement in bandul reversibel
Simple harmonic movement in bandul reversibelumammuhammad27
Β 
Light emitting diode
Light emitting diodeLight emitting diode
Light emitting diodeumammuhammad27
Β 

More from umammuhammad27 (20)

Space and astronomy science resume
Space and astronomy science resumeSpace and astronomy science resume
Space and astronomy science resume
Β 
Simple harmonic movement in bandul
Simple harmonic movement in bandulSimple harmonic movement in bandul
Simple harmonic movement in bandul
Β 
Resistor
ResistorResistor
Resistor
Β 
Rc range (resistor with capacitor)
Rc range (resistor with capacitor)Rc range (resistor with capacitor)
Rc range (resistor with capacitor)
Β 
Ohm law i
Ohm law iOhm law i
Ohm law i
Β 
Modulus young and ayunan puntir
Modulus young and ayunan puntirModulus young and ayunan puntir
Modulus young and ayunan puntir
Β 
Magnetic field
Magnetic fieldMagnetic field
Magnetic field
Β 
Cinetic and static friction styles
Cinetic and static friction stylesCinetic and static friction styles
Cinetic and static friction styles
Β 
Capacitors
CapacitorsCapacitors
Capacitors
Β 
Calorimeter
CalorimeterCalorimeter
Calorimeter
Β 
Basic measurement
Basic measurementBasic measurement
Basic measurement
Β 
Atwood aircraft
Atwood aircraftAtwood aircraft
Atwood aircraft
Β 
Wheatstone bridge
Wheatstone bridgeWheatstone bridge
Wheatstone bridge
Β 
Simple harmonic movement in bandul reversibel
Simple harmonic movement in bandul reversibelSimple harmonic movement in bandul reversibel
Simple harmonic movement in bandul reversibel
Β 
Project board
Project boardProject board
Project board
Β 
Power supply
Power supplyPower supply
Power supply
Β 
Ohm law ii
Ohm law iiOhm law ii
Ohm law ii
Β 
Multimeter
MultimeterMultimeter
Multimeter
Β 
Moment inertia
Moment inertiaMoment inertia
Moment inertia
Β 
Light emitting diode
Light emitting diodeLight emitting diode
Light emitting diode
Β 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
Β 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
Β 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
Β 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
Β 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
Β 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
Β 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
Β 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
Β 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
Β 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
Β 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
Β 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
Β 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
Β 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
Β 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
Β 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
Β 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
Β 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
Β 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
Β 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
Β 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Β 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
Β 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Β 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
Β 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
Β 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Β 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Β 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Β 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
Β 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
Β 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Β 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Β 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
Β 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
Β 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Β 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Β 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Β 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
Β 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
Β 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Β 

1 b 11170163000059_laporan akhir pa (pesawat atwood)

  • 1. LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR 1 β€œPESAWAT ATWOOD” TANGGAL PENGUMPULAN : 24 SEPTEMBER 2017 TANGGAL PRAKTIKUM : 19 SEPTEMBER 2017 WAKTU PRAKTIKUM : 07.30-selesai WIB NAMA : UTUT MUHAMMAD NIM : 11170163000059 KELOMPOK / KLOTER : -/ 1 (SATU) NAMA : 1. UTUT MUHAMMAD (11170163000059) 2. MUMUN MUNAENAH (11170163000065) KELAS : PENDIDIKAN FISIKA 1B LABORATORIUM FISIKA DASAR PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2017
  • 2. β€œPESAWAT ATWOOD” A. TUJUAN PRAKTIKUM 1. Dapat mengetahui pesawat atwood. 2. Dapat mengenal pesawat atwood. 3. Dapat mengatahui percepatan pada benda. 4. Dapat mnegatahui kecepaten, dan kelajuan benda. 5. Dapat mengatahui cara kerja pesawat atwood. 6. Dapat memahami konsep pada pesawat atwood. 7. Dapat mengenal hukum Newton. 8. Dapat mengenal sistem katrol. B. DASAR TEORI Pesawat Atwood adalah alat peraga yang digunakan untuk menjelaskan hubungan antara tegangan, energi potensial dan energi kinetik dengan menggunakan dua pemberat (massa berbeda) yaitu m1 dan m2 dihubungkan dengan tali pada sebuah katrol. Benda yang massanya lebih besar (m1) posisinya lebih tinggi dibandingkan dengan massa yang lebih ringan (m2). Jadi benda yang bermassa m2 akan bergerak turun karena adanya pengaruh percepatan gravitasi sehingga menarik m1 karena adanya tali yang dihubungkan dengan katrol. Pembuatan alat peraga yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pesawat Atwood pada Gerak Lurus Beraturan dan Gerak Lurus Berubah Beraturan alat ini menggunakan digital stopwatch yang sehingga diharapkan dalam penggunaanya lebih akurat dalam pengambilan waktu saat praktikum pesawat atwood tersebut. Hubungan pesawat atwood dengan gerak lurus yang di kelompokkan menjadi Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dibedakan dengan ada tidaknya percepatan. 1. Gerak Lurus Beraturan (GLB) Menurut Marthen Kanginan Gerak Lurus Beraturan (GLB) adalah gerak lurus suatu obyek, dimana dalam gerak ini kecepatannya tetap atau tanpa percepatan, sehingga jarak yang ditempuh adalah kelajuan kali waktu Secara matematis dinyatakan dalam persamaan. atau 2. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak lurus suatu obyek, dimana kecepatannya berubah terhadap waktu akibat adanya percepatan yang tetap. Pada umumnya GLBB didasari oleh Hukum II Newton. s = v t 𝑠 = 𝑠0 + π‘Žπ‘‘
  • 3. Contoh cara kerja pesawat atwood : A. Pesawat atwood Gambar 1. Pesawat Atwood Gambar 1. Stopwatch Pesawat atwood sejenis pesawat sederhana yang terdiri atas katrol silinder yang diberi beban dengan massa tertentu. Pesawat Atwood merupakan alat eksperimen yang digunakan untuk mengamati hukum mekanika gerak yang berubah beraturan. Cara kerja pesawat atwood ini adalah : a. Siapkan alat yang akan di gunakan untuk praktikum pesawat atwood. b. Siapkan stopwatch untuk mengukur waktu yang ditempuh. c. Benda bermassa m1 harus ditaruh secara baik agar pengukuran untuk benda bermassa m2 dapat dilakukan dengan baik. d. Siapkan stopwatch. e. Mulailah melakukan percobaan praktikum, semisal mencari waktu pada kecapatan, atau percepatan pada pesawat atwood tersebut. f. Catatlah hasil pengukuran pada buku praktikum atau kertas lainnya agar bisa digunakan untuk mengatahui hasil yang kita tujukan. g. Jika telah selesai praktikum diharap bereskan seperti awal kembali agar alat-alat praktikum pesawat atwood tidak rusak. vt = v0 + 𝛼 𝑑 vt2 = v0 2 + 2 𝛼 𝑠 𝑠= π‘£π‘œ2 𝑑 + 1 2 π‘Ž 𝑑 2
  • 4. B. Stopwatch Stopwatch merupakan alat untuk mengukur kecepatan. Gambar 2. Stopwatch Stopwatch adalah suatu alat ukur yang dugunakan untuk mengukur waktu yang dibutuhkan dalam melakukan kegiatan yang memiliki ketelitian sampai tingkat detik. Stopwatch ada dua jenis yaitu stopwatch analog dan stopwatch digital. Kedua stopwatch tersebut mempunyai fungsi yang sama yaitu untuk mengukur waktu. Perbedaannya hanya terletak pada komponen penyusunnya dan tampilan pembacaannya. Stopwatch digital merupakan jenis stopwatch yang menggunakan layar/monitor sebagai penunjuk hasil pengukuran, seperti jam digital dimana perhitungan waktu berdasarkan perhitungan elektronik. Stopwatch Digital Otomatis Peka Cahaya dapat dibuat dengan menggunakan sensor cahaya sebagai saklar elektronik untuk menentukan awal dan akhir pencatatan rangkaian pencacah digital dengan ketelitian 0,0001 sekon.( jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/article/15827/18/article.pdf)
  • 5. C. ALAT DAN BAHAN NO. GAMBAR NAMA ALAT DAN BAHAN 1. Pesawat Atwood 2. Stopwatch D. 1. LANGKAH PESAWAT ATWOOD (Mengatahui Percepatan) NO. GAMBAR LANGKAH KERJA 1. Siapkan alat dan bahan untuk praktikum pesawat atwood. 2. Tentukan nilai titik awal A yang setara dengan piringan pesawat atwood. 3. Benda m1 harus dalam penjepit dan benda m2 di biarkan.
  • 6. 4. Pasang piringan untuk titk B fungsi menahan beban dari benda bermassa m2 5. Persiapkan Stopwatch untuk mengukur kecepatan benda m2. 6. Mulailah melakukan experiment untuk praktikum pesawat atwood. 7. Perhatikan massa benda m2, jika sudah sampai pada titik B, maka stopwatch berhenti seyara bersamaan dengan berhentinya beban m2 di titik B. 8. Tulislah dan catatlah hasil dari percepatan yang telah diukur dengan stopwatch pada praktikum pesawat atwood.
  • 7. E. 2. LANGKAH PESAWAT ATWOOD (Mengatahui Kecepatan) NO. GAMBAR LANGKAH KERJA 1. Siapkan alat dan bahan untuk praktikum pesawat atwood. 2. Tentukan nilai titik awal B yang setara dengan piringan pesawat atwood. 3. Benda m1 harus dalam penjepit dan benda m2 di biarkan. 4. Pasang piringan untuk titk B fungsi menahan beban dari benda bermassa m2 5. Persiapkan Stopwatch untuk mengukur kecepatan benda m2. 6. Mulailah melakukan experiment untuk praktikum pesawat atwood.
  • 8. 7. Perhatikan massa benda m2, jika sudah sampai pada titik C, maka stopwatch berhenti seyara bersamaan dengan berhentinya beban m2 di titik C. 8. Tulislah dan catatlah hasil dari kecepatan yang telah diukur dengan stopwatch pada praktikum pesawat atwood.
  • 9. F. 1. DATA PERCOBAAN PESAWAT ATWOOD (Pengukuran Percepatan) A. DATA PERCOBAAN PESAWAT ATWOOD 1. Pengukuran dengan percepatan Gambar 3. Pengukuran percepatan pada pesawat atwood Pengulangan 1 30 cm 2,28 -22,5 506,25 -1,6 2,56 11,53 cm/s2 2 35 cm 2,81 -17,5 306,25 -1,07 1,1449 8,86 cm/s2 3 40 cm 3,19 -12,5 156,25 -0,69 0,4761 7,86 cm/s2 4 45 cm 3,66 -7,5 56,25 -0,22 0,0484 6,72 cm/s2 5 50 cm 3,9 -2,5 6,25 0,02 0,0004 6,57 cm/s2 6 55 cm 4,03 2,5 6,25 0,15 0,0225 6,77 cm/s2 7 60 cm 4,38 7,5 56,25 0,5 0,25 6,26 cm/s2 8 65 cm 4,65 12,5 156,25 0,77 0,5929 6,01 cm/s2 9 70 cm 4,85 17,5 306,25 0,97 0,9409 5,95 cm/s2 10 75 cm 5,03 22,5 506,25 1,15 1,3225 5,93 cm/s2 Jumlah 525 cm 38,78 0 2062,5 -0,02 7,3586 72,46 cm/s2 Rerata 52,5 x 10^βˆ’2 m 3,88 s 0 206,25 x 10^βˆ’2 m -0,002 0,74 s 7,25 cm/s2 𝑑 ( 2 𝑑 𝑑 𝑑 𝑑 2 π‘Ž
  • 10. G. 2. DATA PERCOBAAN PESAWAT ATWOOD (Pengukuran kecepatan) Gambar 4. Pengukuran kecepatan pada pesawat atwood Pengulangan 1 20 cm 0,78 -22,5 506,25 -1,35 1,8225 25,64 m/s 2 25 cm 1,19 -17,5 306,25 -0,94 0,8836 21,01 m/s 3 30 cm 1,5 -12,5 156,25 -0,63 0,3969 20 m/s 4 35 cm 2,19 -7,5 56,25 0,06 0,0036 15,98 m/s 5 40 cm 2,28 -2,5 6,25 0,15 0,0225 17,54 m/s 6 45 cm 2,5 2,5 6,25 0,37 0,1369 18 m/s 7 50 cm 2,68 7,5 56,25 0,55 0,3025 18,66 m/s 8 55 cm 2,69 12,5 156,25 0,56 0,3136 20,45 m/s 9 60 cm 2,72 17,5 306,25 0,59 0,3481 22,06 m/s 10 65 cm 2,75 22,5 506,25 0,62 0,3844 23,64 m/s Jumlah 425 cm 21,28 0 2062,5 -0,02 4,6146 202,98 m/s Rerata 42,5 x10^βˆ’2 m 2,13 s 0 206,25 x10^βˆ’2 m -0,002 0,4615 20,3 x10^βˆ’2 m 𝑑 ( 2 𝑑 𝑑 𝑑 𝑑 2 𝑣
  • 11. H. PENGOLAHAN DATA Pesawat Atood β€’ Pengaruh dengan hukum gerak lurus yaitu : A. GLB (Gerak Lurus Beraturan) : 𝑠 = 𝑣. 𝑑 𝑣 = 𝑠 𝑑 atau 𝑑 = 𝑠 𝑣 B. GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan) : Untuk Kecepatan = 𝑣 = 𝑣0 Β± π‘Žπ‘‘ ➒ Asal muasal rumus adalah : Menggunakan GLB (Percepatan rata-rata) π‘ŽΦΏ = Δ𝑣 Δ𝑑 = π‘ŽΦΏ = v2βˆ’v1 𝑑 π‘ŽΦΏ 𝑑 = 𝑣2 𝑣1 π‘ŽΦΏ 𝑑 Β± 𝑣1 = 𝑣2 ➒ Untuk jarak = 𝑠 = 𝑣0𝑑 Β± 1 2 π‘Žπ‘‘2 Asal muasal rumus adalah : π‘₯ = π‘₯0+𝑣ֿֿ 𝑑 dimana : 𝑣ֿֿ = 𝑣+𝑣0 2 dan 𝑣 = 𝑣0 Β± π‘Žπ‘‘ Jadi.....(misal x0 = 0) π‘₯ = 𝑣+π‘£π‘œ 2 𝑑 Yang 𝑣 kita rumuskan menjadi , jadinya = π‘₯ = 𝑣0+π‘Žπ‘‘+𝑣0 2 𝑑 𝑣2 = 𝑣1 Β± π‘Žπ‘‘ π‘₯ = 𝑣0𝑑 + 1 2 π‘Žπ‘‘2
  • 12. Untuk percepatan : Misal (𝑠 = 𝑣0𝑑) = 0 Jadi, s = 1 2 π‘Žπ‘‘2 kita mainkan, 2𝑠 = π‘Žπ‘‘2 π‘Ž 2 = 𝑠 𝑑2 π‘Žπ‘‘2 = 2𝑠 β€’ Hukum Newton . ➒ Hukum Newton I Dimana 𝑣 = 0 dan 𝑣 = π‘‘π‘’π‘‘π‘Žπ‘ ➒ Hukum Newton II ➒ Hukum Newton III π‘Ž = 2𝑠 𝑑2 βˆ‘π‘“ = 0 βˆ‘π‘“ = π‘šπ‘Ž Freaksi = F-aksi
  • 13. I. PEMBAHASAN Pada materi praktikum pembahasan pesawat atwood ini adalah bagaimana cara mengatahui kinerja dari pesawat atwood tersebut, seperti mengatahui kinerja dari Hukum Newton baik Hukum Newton I, II, dan III, serta mengatahui kinerja dari gerak lurus. Pesawat atwood merupakan alat pesawat sederhana untuk mengamati kinerja dari mekanika yang berkaitan dengan gerak. Dalam melakukan percobaan eksperiment praktikum pesawat atwood ini perlu memahami kinerja dari pesawat atwood tersebut, jika belum memahami bagaimana akan kinerja dari pesawat atwood tersebut. Saat melakukan praktikum pesawat atwood ini perlu disiapkan alat-alat akan praktikum tersebut, jika sudah disiapkan mulailah praktikum, perlu diketahui landasannya praktikum pesawat atwood ini ternyata berkaitan sekali dengan gerak lurus dan Hukum Newton, dalam persamaannya gerak lurus yaitu : Dimana s = jarak.(m) v = kecepatan.(m/s) t = waktu.(s) Dalam gerak lurus beraturan dapat di ketahui (v) nya adalah konstan. Persamaan lainnya adalah : Dimana dalam rumus tersebut dapat di ketahui yaitu : v = kecepatan (m/s). a = percepatan (m/s2 ) t = waktu (s). v0 = kecepatan awal (m/s). begitupun sama seperti halnya kaitan dengan Hukum Newton. Hukum Newton I adalah : β€œapabila resultan gaya yang bekerja pada suatu benda yang tidak ada gaya yang bekerja pada benda, benda akan terus bergerak dengan kelajuan tetap pada lintasan lurus (GLB)”. Dalam persamaannya : 𝑠 = 𝑣. 𝑑 𝑣 = 𝑠 𝑑 atau 𝑑 = 𝑠 𝑣 𝑣 = 𝑣0 Β± π‘Žπ‘‘ 𝑣 = 𝑣0𝑑 + 1 2 π‘Žπ‘‘2 π‘Ž = 2𝑠 𝑑2 βˆ‘π‘“ = 0
  • 14. Hukum Newton II adalah : β€œpercepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya suatu benda sebanding dengan resultan gaya dan berbanding terbalik dengan massa benda”. Dimana matematisnya adalah : Hukum Newton III : β€œJika benda pertama mengerjakan gaya benda kedua, benda kedua akan mengerjakan benda gaya pertama yang sama besar, tapi berlawan arah”. Secara matemati dirumuskan : Aplikasi dari pesawat atwood ini adalah lift . jika lift diam berarti 𝑁 = 𝑀. Jika lift bergerak keatas menjadi 𝑁 = 𝑀 + π‘šπ‘Ž. Jika lift bergerak kearah ke bawah menjadi 𝑁 = 𝑀 π‘šπ‘Ž. Contoh lain yaitu katrol, dimana m2 > m1 Dalam persamaan katrol menjadi π‘Ž = π‘š2βˆ’π‘š1 π‘š1+π‘š2 𝑔 berarti massa benda yang kedua lebih besar dari pada massa benda yang kedua. Adapun kaitan hukum Newton dengan Pesawat Atwood adalah : Keterangan : R= adalah rumus dari torsi yaitu : Keterangan tersebut adalah hasil rumusan dari pesawat atwood yang bekerja sebagai mekanika agar pengaruh berlakunya gerak lurus dan Hukum Newton. βˆ‘π‘“ = π‘šπ‘Ž Freaksi = F-aksi π‘Ž = π‘šπ‘” π‘š1 + π‘š2 + π‘š3 + 𝐼/𝑅2 βˆ‘πœ = π‘–π‘Ž (T2-T1) R= I π‘Ž 𝑅
  • 15. Saat melakukan praktikum yang harus diperhatikan pada pesawat atwood adalah benda yang bermassa m2, kenapa harus diperhatikan karena benda tersebut sangat berpengaruh bagi melakukan experiment pesawat atwood, akibat jika tidak di perhatikan benda m2 akan tidak bisa diam dan menyebabkan hasil yang fatal seperti gambar dibawah berikut ini. Gambar 5. Pada pesawat atwood gagal dalam praktikum Gambar tersebut adalah bahwa gagal dengan pengukuran dalam percepatan atau pengukuran kecepatan yang dilakukan oleh praktikum yang akibatnya sangat fatal, dan memakan waktu yang signifikan. jika praktikum dilakukan secara tidak fatal alias baik dan lancar maka tidak akan memakan waktu sehingga dapat dimanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin. Gambar 6. Pada pesawat atwood yang lancar saat melakukan praktikum
  • 16. J. TUGAS PASCA PRAKTIKUM 1. Dari percobaan 1, buatlah grafik hubungan antara jarak AB terhadap waktu menggunakan Ms.Excel, kemudian hitung harga percepatan katrol dari grafik tersebut dan beri penjelasan ! Jawab : Gambar 7. Grafik jarak terhadap waktu dalam praktikum pesawat atwood Penjelasannya adalah untuk menghitung percepatan pada tabel grafik diatas adalah : Pengulangan Jarak AB cm Waktu Percepatan 1 30 2,28 11,53 2 35 2,81 8,86 3 40 3,19 7,86 4 45 3,66 6,72 5 50 3,9 6,57 6 55 4,03 6,77 7 60 4,38 6,26 8 65 4,65 6,01 9 70 4,85 5,95 10 75 5,03 5,93 Jumlah 525 38,78 72,46 Rerata 52,5 3,878 7,246 π‘Ž = 2𝑠 𝑑2
  • 17. 2. Hitunglah momen kelembaman katrol tersebut, jika diketahui m1 = m2 =113,8 gr, mb = 5 gr , R=6,6 m, dan mkatrol =28,75 gr ? Jawab : Diketahui : m1 = 113,8 gr m2 = 113, 8 gr mb = 5 gr R = 6,6 m Mkatrol = 28,75 gr βˆ‘πœ = π‘–π‘Ž (T2-T1) R= I π‘Ž 𝑅 (m1 + m2 + mb) g - (m1 + m2 + mb) π‘Ž = 𝐼 = π‘Ž 𝑅2 ....... π‘Ž = π‘šπ‘˜π‘Žπ‘‘π‘Ÿπ‘œπ‘™ π‘š1 + π‘š2 + π‘š3 + 1 𝑅2 π‘Ž = 28,75 π‘₯ 9,8 113,8 + 113,8 + 5 + 1 43,56 π‘Ž = 281,75 23,26 π‘Ž = 12,11 π‘š 𝑠2 βˆ‘πœ = π‘–π‘Ž 281,75 6,6 = 12,11 𝐼 𝐼 = 153,55 𝑋 10π‘₯βˆ’3 π‘˜π‘” π‘š2 3. Hitunglah jari-jari garasi katrol tersebut ? 𝐼 = π‘šπ‘Ÿ2 Dari data pernyataan jawaban diatas adalah : 𝐼 = 153,55 𝑋 10π‘₯βˆ’3 π‘˜π‘” π‘š2 dan mb = 28,75 𝑋 10π‘₯βˆ’3 π‘˜π‘”......jadi 153,55 π‘₯ 10βˆ’3 = 28,75 𝑋 10π‘₯βˆ’3 . π‘Ÿ2 π‘Ÿ2 = 153,55 π‘₯ 10βˆ’3 28,75 𝑋 10π‘₯βˆ’3 π‘Ÿ2 = 5,34 π‘Ÿ = √5,34 π‘Ÿ = 2,31 π‘šπ‘’π‘‘π‘’π‘Ÿ. 𝐼 = 0,153 π‘˜π‘” π‘š2
  • 18. 4. Dari percobaan II, buatlah grafik hubungan antara jarak B terhadap waktu, kemudian hitung harga kecepatan katrol dari grafik tersebut dan beri penjelasan. Gambar 8. Grafik jarak terhadap waktu dalam praktikum pesawat atwood Pengulangan Jarak AB cm Waktu Kecepatan 1 20 0,78 25,64 2 25 1,19 21,01 3 30 1,5 20 4 35 2,19 15,98 5 40 2,28 17,54 6 45 2,5 18 7 50 2,68 18,66 8 55 2,69 20,45 9 60 2,72 22,06 10 65 2,75 23,64 Jumlah 425 21,28 202,98 Rerata 42,5 2,128 20,3 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 425 42,5 0,78 1,19 1,5 2,19 2,28 2,5 2,68 2,69 2,72 2,75 21,28 2,1280 50 100 150 200 250 300 350 400 450 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jumlah Rerata Chart Title Jarak AB cm Waktu hasil jarak dan rerata =42,5 cm hasil waktu=21,2 8 s
  • 19. Penjelasannya adalah untuk menghitung percepatan pada tabel grafik diatas adalah : 𝑣 = 𝑠 𝑑 Dalam tabel terdata yaitu : Gambar 9. Tabel kecepatan dalam modul saat praktikum pesawat atwood 5. Jelaskan sistem kerja lift yang sudah kita ketahui bahwa lift merupakan aplikasi dari sistem pesawat atwood? Jawab : Karena lift mengandung aplikasi Hukum Newton dimana Jika lift diam : 𝑁 = π‘Š. Jika lift bergerak keatas dengan percepatan tetap :𝑁 = 𝑀 + π‘šπ‘Ž Jika lift bergerak kebawah dengan percepatan tetap : 𝑁 = 𝑀 π‘šπ‘Ž. Artinya jika lift itu bergerak keatas maka ia akan menjadi positif , begitupun sebaliknya jika lift itu bergerak kearah bawah akan menjadi negatif. Oleh karena itu lift salah satu mekanika dari aplikasi pesawat atwood karna ada konsep aplikasi Hukum Newton dan gerak lurus. 6. Mengapa percobaan pertama untuk mengukur percepatan dan percobaan kedua untuk mengukur kecepatan. ? Jawab : Karna sesuai dengan Hukum Newton yang kedua β€œpercepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya suatu benda sebanding dengan resultan gaya dan berbanding terbalik dengan massa benda”. Artinya percepatan lah yang diutamakan dalam matematisnya adalah π‘Ž = π‘šπ‘” π‘š1+π‘š2+π‘š3+𝐼/𝑅2 Oleh karena itu percepatan diawalkan kemudian baru mengukur kecepatan sesuai dengan aturan gerak lurus beraturan maupun gerak lurus berubah beraturan. Pengulangan 1 20 cm 0,78 -22,5 506,25 -1,35 1,8225 25,64 m/s 2 25 cm 1,19 -17,5 306,25 -0,94 0,8836 21,01 m/s 3 30 cm 1,5 -12,5 156,25 -0,63 0,3969 20 m/s 4 35 cm 2,19 -7,5 56,25 0,06 0,0036 15,98 m/s 5 40 cm 2,28 -2,5 6,25 0,15 0,0225 17,54 m/s 6 45 cm 2,5 2,5 6,25 0,37 0,1369 18 m/s 7 50 cm 2,68 7,5 56,25 0,55 0,3025 18,66 m/s 8 55 cm 2,69 12,5 156,25 0,56 0,3136 20,45 m/s 9 60 cm 2,72 17,5 306,25 0,59 0,3481 22,06 m/s 10 65 cm 2,75 22,5 506,25 0,62 0,3844 23,64 m/s Jumlah 425 cm 21,28 0 2062,5 -0,02 4,6146 202,98 m/s Rerata 42,5 x 10^βˆ’2 m 2,13 s 0 206,25 x 10^βˆ’2 m -0,002 0,4615 20,3 x 10^βˆ’2 m 𝑑 ( 2 𝑑 𝑑 𝑑 𝑑 2 𝑣
  • 20. K. KESIMPULAN. Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa: 1. Pesawat atwood adalah alat untuk mengukur dan mengatahui cara kerja kelajuan, kecepatan, percepatan, Hukum Newton, dan GLB serta GLBB. 2. Dalam praktikum peswat atwood ini perlu keseriusan yang tinggi dan ketelitian untuk mengukur dan mencari waktu kecepatan atau percepatan pada praktikum pesawat atwood. 3. Cara kerja pesawat atwood dengan cara melepaskan benda yang bermassa m1 dan mengukur benda yang bermassa m2 dengan cara menggunakan alat bantu yaitu stowatch. 4. Menghitung percepatan dengan menggunakan pesawat atwood dengan cara 5. Menghitung kecepatan dan percepatan pesawat atwood dengan menggunakan konsep Hukum Newton. GLB dan GLBB. 6. Dalam pesawat atwood berlaku Hukum Newton dimana : a. Hukum Newton I β€œ Sebuah benda yang kepadanya tidak bekerja suatu gaya total akan bergerak dengan kecepatan konstan ( yang nilainya bisa saja nol) dan percepatan nol. b. Jika suatu gaya luar total bekerja pada sebuah benda, maka benda akan mengalami percepatan. Arah percepatan tersebut sama dengan arah gaya total. Vektor gaya total sama dengan massa benda dikalikan dengan percepatan benda. c. Jika benda A memberikan gaya ada benda B(aksi), maka benda B akan memberikan gaya pada benda A (reaksi). Kedua gaya ini memiliki besar yang sama tetapi arah yang berlawanan. Kedua gaya ini bekerja pada benda yang berbeda. ( Fisika Universitas, 2001 : 96, 101, 107) 7. Dalam persamaan gerak lurus beraturan diketahui kecepatannya konstan dan percepatannya adalah nol. 8. Dalam persamaan gerak lurus berubah beraturan diketahui percepatannya tetap dan kecepatannya berubah secara teratur.
  • 21. L. SARAN DAN KOMENTAR 1. Saat melakukan praktikum pesawat atwood harus dilakukan dengan cermat dan tingkat ketelitian yang serius. 2. Praktikum harus memperhatikan betul saat melakukan pengukuran percepatan dan kecepatan pada pesawat atwood. 3. Jangan sampai lengah ketika praktikum pesawat atwood sedang berlangsung. 4. Dibutuhkan melakukan dengan cermat saat melakukan praktikum pesawat atwood. 5. Praktikum harus kompak dan rasa kekerjasamaan saat melakukan paktikum pesawat atwood berlangsung. M. DAFTAR PUSTAKA a. Bramasti, Rully. 2012. Kamus Fisika. Pt. Aksarra Sinergi Media : Surakarta. b. Sears dan Zemansky. 2001. Fisika Universitas. Hugh D. Young & Roger A. Freedman. Erlangga. Jl. H. Baping raya no. 100 : Jakarta. c. .( jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/article/15827/18/article.pdf) d. Ruwanto, Bambang. 2007. Asas-Asas Fisika. Yudhistira. Pt. Ghalia Indonesia : Yogyakarta. e. Chasanah, Risdiyani. Detik-Detik Fisika. Intan Parwira. Pt Intan Parwira. Jl.Ki Hajar Dewantara, Klaten : Jawa Tengah