Recommended
Recommended
More Related Content
What's hot
What's hot (20)
Similar to 1.3.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 1.3.pdf
Similar to 1.3.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 1.3.pdf (20)
Recently uploaded
Recently uploaded (20)
1.3.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 1.3.pdf
- 2. I PUTU DIARSA, S.Pd CGP ANGKATAN 9 KABUPATEN - BANGLI SD NEGERI 1 TIGA
- 3. KONEKSI ANTAR MATERI Vilosofis Pendidikan KHD Paradigma Inkuiri Apresiatif Visi Guru Penggerak Profil Pelajar Pancasila Nilai dan Peran Guru Penggerak
- 4. Pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang dimiliki anak agar ia mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi tingginya baik seorang manusia maupun sebagai anggota masyarakat Vilosofis Pendidikan KHD
- 5. Vilosofis Pendidikan KHD Nilai Guru Penggerak Perasn Guru Penggerak Berpihak Pada Murid Mandiri Inovatif Kolaboratif Reflektif Menjadi Pemimpin Pembelajaran Menjadi Coach Bagi Guru Lain Mendorong Kolaborasi Mewujudkan Kepemimpinan Murid Menggerakkan Komunitas Praktisi
- 7. Suatu filosofi, suatu landasan berpikir yang berfokus pada upaya kolaboratif untuk menemukan hal positif dalam diri seseorang, dalam suatu organisasi dan dunia di sekitarnya baik dimasa lalu, masa kini maupun masa depan Paradigma Inkuiri Apresiatif
- 8. BUAT PERTANYAAN UTAMA TAHAPAN AMBIL PELAJARAN GALI MIMPI JABARKAN RENCANA ATUR EKSEKUSI Pertanyaan utama dibuat untuk menentukan arah penyelidikan kekuatan/aset/potensi/peluang; mendefinisikan tujuan, memprovokasi atau menginisiasi perubahan (prakarsa). Pertanyaan di tahap ini adalah pertanyaan-pertanyaan lanjutan untuk menemukenali kekuatan/ aset/potensi/peluang lewat kegiatan penyelidikan; mengidentifikasi/mengapresiasi yang terbaik dari apa yang telah ada, menemukan "inti positif". Diharapkan, jawaban dari pertanyaan-pertanyaan pada tahap ini dapat digunakan untuk menyusun narasi kolektif bilamana prakarsa perubahan telah terwujud, membuat bayangan, dan gambaran masa depan yang membumi karena digali dari masa lalu yang positif. Pertanyaan di tahap ini diharapkan dapat membantu mengidentifikasi tindakan konkret atau menjabarkan langkah-langkah yang diperlukan. Pertanyaan pada tahap ini diharapkan dapat menentukan siapa yang akan berperan dalam pengambilan keputusan, memulai ‘budaya belajar yang apresiatif’ secara berkelanjutan; menyelaraskan interaksi setiap orang (unsur) terlibat (termasuk mengelola konflik/resiko), memonitor/ mengambil pembelajaran dari proses yang telah dilakukan.
- 9. APa yang Bapak/Ibu pahami mengenai kaitan peran pendidik dalam mewujudkan filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan Profil Pelajar Pancasila pada murid-muridnya dengan paradigma Inkuiri Apresiatif (IA) di sekolah Bapak/Ibu?
- 10. Visi guru penggerak harus sejalan dengan filosofis pendidikan KHD yang menuntun anak sesuai kodratnya yaitu kodrat alam dan kodrat zaman.Visi guru penggerak diupayakan untuk mewujudkan generasi berkarakter Profil Pelajar Pancasila. Ketika merumuskan Visi, guru harus mengutamakan murid karena tujuan pendidikan adlah agar murid dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Guru juga harus mengusahakan sekolah menjadi lingkungan yang menyenangkan, menjaga, dan melindungi murid dari hal-hal tidak baik. Menggunakan sistem among, menerapkan trilogi pendidikan yakni Ing Ngarso Song Tuludho, Ing Madyo Mangun Karso, dan Tut Wuri Handayani. Dengan demikian karakter murid dapat tumbuh dengan baik. Selain itu guru penggerak juga harus dapat menjalankan nilai dan perannya untuk mendorong terwujudnya visi.
- 11. Visi akan tercapai bila dapat terukur secara konkret, sistematis dan terencana serta dirancang dengan paradigma inkuiri apresiatif dengan tahapan BAGJA. Paradigma Inkuiri Apresiatif adalah Inkuiri apresiatif adalah sebuah paradigma sekaligus model manajemen perubahan yang memegang prinsip psikologi dan pendidikan positif serta pendekatan berbasis kekuatan. Pendekatan ini berfokus pada kekuatan dan nilai-nilai positif yang dimiliki oleh suatu organisasi.