Dokumen tersebut membahas pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang penerapan pembelajaran yang sesuai dengan kodrat dan kebutuhan murid, seperti memberikan kebebasan untuk praktek langsung dan membantu sesama.
Dokumen tersebut membahas tentang filosofi pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara yang menempatkan tujuan pendidikan untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan siswa. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang visi guru pengerak yang berpihak pada siswa dan menggerakkan komunitas pembelajaran serta menggunakan pendekatan inkuiri aprecitatif dalam perubahan pembelajaran.
kekuatan konteks sosio-kultural di daerah Anda yang sejalan dengan pemikiran ...anon549908849
Teks tersebut membahas tentang tari tradisional Dampeng dan gotong royong di Aceh Singkil. Tari Dampeng diciptakan oleh Teungku Gemerinting untuk menirukan gerakan elang, dan sekarang ditarikan untuk menyambut tamu kehormatan. Gotong royong penting untuk pembangunan melalui kegiatan seperti membersihkan tempat ibadah dan lingkungan. Teks juga membahas nilai-nilai budaya seperti religius, budi pekerti,
2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1YosiOktafianti1
Pembelajaran terdeferensiasi memberikan kebebasan kepada siswa untuk mengembangkan potensi mereka sesuai dengan kesiapan belajar, minat, dan profil belajar masing-masing siswa. Pembelajaran ini tidak hanya fokus pada hasil belajar tetapi juga pada proses dan materi pembelajaran, dengan menyesuaikan pendekatan, proses, dan hasil belajar untuk setiap siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang filosofi pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara yang menempatkan tujuan pendidikan untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan siswa. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang visi guru pengerak yang berpihak pada siswa dan menggerakkan komunitas pembelajaran serta menggunakan pendekatan inkuiri aprecitatif dalam perubahan pembelajaran.
kekuatan konteks sosio-kultural di daerah Anda yang sejalan dengan pemikiran ...anon549908849
Teks tersebut membahas tentang tari tradisional Dampeng dan gotong royong di Aceh Singkil. Tari Dampeng diciptakan oleh Teungku Gemerinting untuk menirukan gerakan elang, dan sekarang ditarikan untuk menyambut tamu kehormatan. Gotong royong penting untuk pembangunan melalui kegiatan seperti membersihkan tempat ibadah dan lingkungan. Teks juga membahas nilai-nilai budaya seperti religius, budi pekerti,
2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1YosiOktafianti1
Pembelajaran terdeferensiasi memberikan kebebasan kepada siswa untuk mengembangkan potensi mereka sesuai dengan kesiapan belajar, minat, dan profil belajar masing-masing siswa. Pembelajaran ini tidak hanya fokus pada hasil belajar tetapi juga pada proses dan materi pembelajaran, dengan menyesuaikan pendekatan, proses, dan hasil belajar untuk setiap siswa.
Dokumen ini membahas visi guru penggerak untuk mencetak generasi yang sholeh (beriman dan taqwa), berakhlak mulia, mandiri, dan terampil melalui peningkatan pembelajaran agama dan akhlak. Beberapa inisiatif yang diambil antara lain kegiatan religius seperti sholat Dhuha dan membaca shalawat, serta kegiatan untuk menanamkan akhlak mulia seperti 5S dan membersihkan lingkungan.
KOMUNIKASI VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN SEKOLAH.pptxAcaSupriatna2
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi visi dan prakarsa perubahan sekolah. Diskusi membahas langkah untuk merealisasikan visi sekolah melalui penerapan pendekatan berpihak pada siswa dan budaya positif dalam meningkatkan kedisiplinan dan karakter siswa.
Dokumen ini membahas tentang restitusi dan penerapannya dalam menangani dua kasus pelanggaran siswa di kelas, yaitu tertidur dan bermain game saat pelajaran. Restitusi adalah proses kolaboratif untuk memperbaiki kesalahan siswa dan membantu mereka berpikir tentang bagaimana memperlakukan orang lain. Dokumen ini menjelaskan tiga langkah restitusi yaitu menstabilkan identitas, validasi tindakan yang salah, dan
1.1.a.8. Koneksi Antar Materi – Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1.pdfBASUKI ERYANTO
1. Pendidik hanya berperan sebagai penuntun untuk membantu murid menemukan potensi dan kekuatan mereka sendiri sesuai dengan kodrat alam dan zaman, bukan sebagai penentu keberhasilan murid.
2. Pembelajaran di kelas harus berorientasi pada murid dan memberi mereka kebebasan untuk belajar, bukan memaksa kehendak guru pada murid.
3. Peran guru adalah mendekati murid dengan tulus ikhlas tanpa menghar
Guru bernama Pak Dermawan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi untuk memenuhi kebutuhan belajar murid-muridnya. Dia melakukan asesmen awal untuk mengetahui pengetahuan awal dan minat murid, lalu menentukan kebutuhan belajar masing-masing siswa. Pak Dermawan menerapkan diferensiasi konten, proses, dan produk dengan memberikan bahan ajar, aktivitas, dan tugas yang disesuaikan dengan kesiapan set
(1) Kunjungan pendamping program PPGP ke SD Negeri Kopo 01 untuk melakukan pendampingan individual terhadap Nina Lilih Suryani sebagai CGP;
(2) Kegiatan pendampingan meliputi observasi, wawancara, dan evaluasi terhadap aktivitas CGP serta pengisian kuisioner umpan balik;
(3) Pendamping memberikan apresiasi dan masukan untuk perbaikan kepada CGP.
Dokumen ini membahas visi guru penggerak untuk mencetak generasi yang sholeh (beriman dan taqwa), berakhlak mulia, mandiri, dan terampil melalui peningkatan pembelajaran agama dan akhlak. Beberapa inisiatif yang diambil antara lain kegiatan religius seperti sholat Dhuha dan membaca shalawat, serta kegiatan untuk menanamkan akhlak mulia seperti 5S dan membersihkan lingkungan.
KOMUNIKASI VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN SEKOLAH.pptxAcaSupriatna2
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi visi dan prakarsa perubahan sekolah. Diskusi membahas langkah untuk merealisasikan visi sekolah melalui penerapan pendekatan berpihak pada siswa dan budaya positif dalam meningkatkan kedisiplinan dan karakter siswa.
Dokumen ini membahas tentang restitusi dan penerapannya dalam menangani dua kasus pelanggaran siswa di kelas, yaitu tertidur dan bermain game saat pelajaran. Restitusi adalah proses kolaboratif untuk memperbaiki kesalahan siswa dan membantu mereka berpikir tentang bagaimana memperlakukan orang lain. Dokumen ini menjelaskan tiga langkah restitusi yaitu menstabilkan identitas, validasi tindakan yang salah, dan
1.1.a.8. Koneksi Antar Materi – Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1.pdfBASUKI ERYANTO
1. Pendidik hanya berperan sebagai penuntun untuk membantu murid menemukan potensi dan kekuatan mereka sendiri sesuai dengan kodrat alam dan zaman, bukan sebagai penentu keberhasilan murid.
2. Pembelajaran di kelas harus berorientasi pada murid dan memberi mereka kebebasan untuk belajar, bukan memaksa kehendak guru pada murid.
3. Peran guru adalah mendekati murid dengan tulus ikhlas tanpa menghar
Guru bernama Pak Dermawan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi untuk memenuhi kebutuhan belajar murid-muridnya. Dia melakukan asesmen awal untuk mengetahui pengetahuan awal dan minat murid, lalu menentukan kebutuhan belajar masing-masing siswa. Pak Dermawan menerapkan diferensiasi konten, proses, dan produk dengan memberikan bahan ajar, aktivitas, dan tugas yang disesuaikan dengan kesiapan set
(1) Kunjungan pendamping program PPGP ke SD Negeri Kopo 01 untuk melakukan pendampingan individual terhadap Nina Lilih Suryani sebagai CGP;
(2) Kegiatan pendampingan meliputi observasi, wawancara, dan evaluasi terhadap aktivitas CGP serta pengisian kuisioner umpan balik;
(3) Pendamping memberikan apresiasi dan masukan untuk perbaikan kepada CGP.
Perangkuman diskusi mengenai nilai dan peran guru penggerak. Diskusi mendorong kolaborasi antar guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan mendukung potensi murid. Rencana kegiatan "Alamku Ilmuku" diajukan sebagai contoh untuk mewujudkan peran guru sebagai pemimpin pembelajaran yang berpihak pada murid.
Model pembelajaran berbasis masalah adalah metode pembelajaran yang menggunakan masalah sebagai titik awal pembelajaran. Siswa diajak untuk memecahkan masalah secara kolaboratif dalam kelompok kecil serta belajar mandiri untuk menemukan solusi masalah tersebut. Metode ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kolaboratif siswa.
Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL)Andi Rafiah S
Dokumen tersebut membahas model pembelajaran berbasis masalah (PBBM) dalam pendidikan fisika. PBBM didasarkan pada teori konstruktivisme dimana siswa membangun pengetahuan melalui interaksi dengan masalah. PBBM memiliki sintaks yang terstruktur dan prinsip sosial yang mendukung kolaborasi siswa. Penelitian empiris menunjukkan bahwa PBBM berpengaruh positif terhadap hasil belajar dan keterampilan
Modul ini membahas refleksi mengenai pemahaman filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara. Siswa belajar secara mandiri melalui LMS dan berdiskusi dengan teman serta fasilitator untuk memahami konsep filosofi KHD dan penerapannya. Siswa belajar bahwa pendidikan seharusnya memberdayakan siswa dan mengutamakan kepentingan siswa sesuai kodrat alamnya. Ke depan siswa akan menerapkan pembelajaran
Rencana untuk meningkatkan motivasi siswa dengan berbagai gambaran yang diberikan mencakup:
1. Menggunakan berbagai model pembelajaran yang bervariatif dan berpusat pada siswa
2. Mengaitkan materi pembelajaran dengan konteks nyata siswa
3. Memberikan penghargaan dan umpan balik untuk menumbuhkan semangat belajar"
Aksi nyata merdeka mengajar Muhammad Taufik.pdfTaufikLangitan
1. Guru menerapkan pemikiran Ki Hajar Dewantara di kelas dengan menjadikan siswa sebagai subjek dan objek pembelajaran, menggunakan pendekatan emosional, serta membentuk karakter siswa.
2. Metode pembelajaran yang digunakan mencakup penggunaan proyektor dan literasi untuk membangun karakter mandiri, kritis, dan kreatif siswa.
3. Umpan balik dari guru lain positif dan terinspirasi untuk m
SISKA-METODE DAN STRATEGI PEMBELAJRAN PAI.pptxsaibani3
Dokumen tersebut membahas strategi pembelajaran berbasis kooperatif learning debate. Pembelajaran ini melibatkan pembentukan dua kelompok yang berdebat tentang suatu topik, satu kelompok setuju dan satu kelompok tidak setuju. Kelompok-kelompok ini beradu argumen untuk meyakinkan kelompok lain. Metode ini bertujuan meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Dokumen tersebut juga menjelaskan langkah-langkah
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxRIMA685626
Modul tetang bangunlah jiwa raganya , pada tahap Face C awal di kelas 5 dengan dimensi ketakwaan , akhlak mulia, mandii dan bernalar kritis membangun karakter siswa untuk dapat lebih mudah menjalankan keistiqomahan ibadah yang sebelumnya sudah dilakukan.
Pada kegiatan ini siswa diajak untuk mengenal alasan mengapa harus istiqomah dalam ibadah? Melalui gambar dan media slide presentasi. Kemudian siswa diberikan motivasi untuk melakukan sholat tepat waktu. Setelah mengetahui alasan dan tumbuh kesadaran untuk sholat tepat waktu, kemudian kegiatan selanjutnya siswa melakukan eksplorasi menggunakan media HP, laptop, dan koneksi internet tentang perintah sholat kemudian berkreasi membuat pajangan perintah sholat dan dipajang di tempat-tempat tertentu, selanjutnya diberikan pengetahuan dan siraman rohani tentang pentingnya sholat melalui pemutaran video dari ustad, Abul Somad, dan Adi Hidayat.
Kegiatan projek pembiasaan keseharian yang dilakukan setiap hari dari hari ke hari tumbuh kebiasaan baik dan disiplin dalam waktu sholat juga bertambah ilmu tentang sholatnya dan beramal jariyah. Melalui praktik sholat, praktik membersihkan mushola dan pengamatan lingkunan mushola sekolah dimana fasilitator mengecek kontrol sholat, shodaqoh dan mengamati proses diskusi siswa. Kemudian pembiasaan ini bukan hanya dilakukan di sekolah tetapi juga di rumah melalui catatan kontrol harian sholat dan shodaqoh dengan bantuan kontroling dari orang tua. Setelah siswa melakukan pembiasaan ini, selanjutnya siswa mengajak orang lain (teman-teman) melalui kegiatan bersih-bersih mushola, dilengkapi atribut kampanye yang berisi Menjaga kebersihan tempat ibadah dan berlomba dalam berbuat baik. Setelah melalui serangkaian kegiatan dari hari ke hari siswa membagikan pengalamannya dalam sebuah cetita yang dirancang secara berkelompok dan di pusblish di sosial media sekolah.
Elemen Belum berkembang Mulai berkembang Berkembang sesuai harapan Sangat berkembang
Regulasi Diri
Sama sekali tidak Mengidentifikasi faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan dalam pelaksanaan disiplin sholat tepat waktu Menunjukkan adanya sedikit Mengidentifikasi faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan dalam pelaksanaan disiplin sholat tepat waktu Menunjukkan sudah ada usaha Mengidentifikasi faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan dalam pelaksanaan disiplin sholat tepat waktu Sudah terbiasa Mengidentifikasi faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan dalam pelaksanaan disiplin sholat tepat waktu.
Elemen Belum berkembang Mulai berkembang Berkembang sesuai harapan Sangat berkembang
Akhlak Beragama Sama sekali tidak memiliki Penghayatan atas sifat-sifat Tuhan dan tidak melaksanakan (wudhu, gerakan) ritual ibadah atau sembahyang 5 waktu Menunjukkan ada sedikit memiliki Penghayatan atas sifat-sifat Tuhan dan melaksanakan (wudhu, gerakan) ritual ibadah atau sembahyang kurang dari 3 waktu Menunjukkan sudah memiliki Penghayatan atas sifat-sifat Tuhan dan melaksanakan (wudhu, gerakan) ritual ibadah atau sho
Analisis Model Pembelajaran Berbasis MasalahHusna Rifqia
Dokumen tersebut membahas model pembelajaran berbasis masalah, yaitu model pembelajaran yang menggunakan masalah nyata sebagai konteks belajar siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah. Model ini melibatkan siswa secara aktif dalam proses belajar melalui pengalaman nyata atau simulasi.
Analisis Model Pembelajaran Berbasis MasalahHusna Rifqia
Dokumen tersebut membahas model pembelajaran berbasis masalah, yang menggunakan masalah nyata sebagai konteks belajar siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah. Model ini melibatkan siswa secara aktif dalam proses belajar melalui pengalaman nyata atau simulasi.
Rangkuman dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran berdiferensiasi yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan belajar murid yang beragam.
2. Pembelajaran berdiferensiasi mencakup pemetaan kebutuhan belajar murid, penentuan strategi dan alat penilaian, serta penentuan kegiatan pembelajaran.
3. Dokumen tersebut memberikan contoh rencana pembelajaran
metode pembelajaran problem solving adalah cara mengajar yang dilakukan dengan cara melatih para murid menghadapi berbagai masalah untuk dipecahkan sendiri atau secara bersama - sama
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pdfNandaKusuma17
Modul ini membahas tentang pencegahan perundungan di sekolah. Murid akan belajar mengenai konsep diri, perbedaan antara perundungan dan konflik, serta berbagai jenis perundungan. Tujuannya adalah agar murid dapat memahami perundungan dan berinteraksi dengan hormat satu sama lain.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
2. Pemikiran Ki Hadjar Dewantara dalam mengajar yakni tentang kodrat
yang dimiliki oleh murid. Murid akan senang dalam belajar apabila
disesuaikan dengan kebutuhan mereka, seperti dengan langsung
mempraktekkan teori yang mereka dapatkan. Kegiatan praktek lebih
murid senangi karena dapat mengaplikasikan pemahaman mereka
dalam bentuk praktek. Praktek ini juga dapat membuat siswa mandiri
dalam belajar dan bisa saling membantu apabila ada kesulitan
pemahaman.
Ki hadjar Dewantara
3. 1 2
3
Ide atau Gagasan yang
timbul setelah mempelajari
modul
Merancang pembelajaran
yang sesuai dengan
kebutuhan murid dan
melaksanakan
pembelajaran yang
bermakna dan
menyenangkan.
Melibatkan siswa dalam
semua bentuk
kegiatan,mulai dari
membuat kesepakatan
kelas,konsekuensi
kelas,penyelesaian tugas
dan cara presentasi hasil
tugas
Berkolaborasi dengan
rekan guru sejawat
untuk mencapai
pembelajaran yang
memerdekakan anak
4. Saya mencoba menggali kodrat dan minat murid dalam
proses pembelajaran, kita menyadari bahwa anak itu unik
dengan segala kelebihan dan kekurangan yang mereka
miliki. Dalam kegiatan pembelajaran murid diberikan
kebebasan untuk menyampaikan pendapat/ide dalam
melakukan praktek. Murid juga dapat memilih dengan
siapa saja yang akan membantunya apabila mengalami
kesulitan
PENGALAMAN
PEMBELAJARAN
5. RENCANA PERBAIKAN
DI MASA YANG AKAN
DATANG
Kedepannya saya akan menularkan hal-hal
baik yang sudah dilakukan terkait penerapan
proses pembelajaran yang berpihak pada siswa
kepada rekan-rekan guru di sekolah,
Saya mengajak seluruh guru untuk melakukan
refleksi tentang praktik baiknya mengajar,dan
dari refleksi tersebut akan muncul bentuk
keberhasilan dan bentuk kelemahan yang
perlu diperbaiki sama-sama.