Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran kimia membahas tentang konsep entalpi dan perubahan entalpi, termasuk menentukan perubahan entalpi reaksi melalui percobaan dan penggunaan hukum Hess.

1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SMK PARULIAN 2 MEDAN
Kelas / Semester : XI TKJ /1
Mata Pelajaran : KIMIA
Standar Kompetensi
1. Memahami konsep larutan elektrolit dan nonelektrolit
Kompetensi Dasar
1.1 Membedakan larutan elektrolit dan nonelektrolit.
1.2 Mengidentifikasi dan mengklasifikasi berbagai larutan.
Indikator
1. Mengidentifikasi sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit berdasarkan data hasil
percobaan.
2. Menunjukan dan menuliskan reaksi asam basa.
3. Mendeskripsikan pH larutan.
Alokasi Waktu: 12 Jam × 40 Menit (6 Pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan dan prosesnya.
2. Melakukan percobaan untuk mengetahui kelarutan suatu zat.
3. Menghitung persen massa (kadar), persen volume, bagian per juta (bpj), kemolaran, dan
pengenceran secara kuantitatif.
4. Melakukan pelarutan zat padat dan pengenceran larutan pekat sesuaiprosedur.
5. Menghitung kemolalan dan fraksi mol (X) secara kuantitatif.
6. Mengetahui larutan yang bersifat elektrolit dan non-elektrolit pada suatu larutan yang
dibuktikan melalui percobaan.
7. Membedakan senyawa ion dengan senyawa kovalen polar.
8. Membedakan larutan yang memiliki elektrolit kuat dan elektrolit lemah, serta zat-zat
yang termasuk diantaranya.
9. Membedakan sifat asam, basa dan netral suatu larutan yang dibuktikan melalui
percobaan.

2. 10. Memahami persamaan reaksi penetralan asam basa (reaksi penggaraman), dan reaksi
asam dengan logam dan oksida logam.
11. Mengetahui nilai pH melalui penghitungan secara kuantitatif.
12. Mengetahui hubungan tingkat keasaman dengan pH, nilai pOH, serta nilai pH air
melalui perhitungan secara kuantitatif.
B. Materi Pembelajaran
Kelarutan, konsentrasi larutan, larutan elektrolit dan non-elektrolit, asam dan basa,serta konsep
pH, pOH, dan pKw.
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, demonstrasi, diskusi, dan praktik
D. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu
Kegiatan Awal
 Mengucap salam dan
mengabsen siswa
 Melakukan apersepsi
Menjekaskan tentang larutan
 Menjawab salam
 Mendiskusikan mengenai
larutan
15’
Kegiatan Inti
 Menjelaskan secara singkat
tentang pengertian larutan
dan faktor-faktor yang
mempengaruhi kelarutan.
 Menjelaskan secara singkat
tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi proses
pelarutan.
 menyimak penjelasan guru
mengenai pengertian larutan
dan faktor-faktor yang
mempengaruhi kelarutan.
 menyebutkan faktor-faktor
yang mempengaruhi
kelarutan.
 menyimak penjelasan guru
mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi proses
pelarutan.
 berlatih melakukan
percobaan untuk
mengetahui pelarutan.
50’
Kegiatan Akhir
Membimbing siswa membuat
kesimpulan pelajaran
Memberikan tugas
 membuat rangkuman serta
berlatih mengerjakan soal-soal
mengenai kelarutan
15’

3. Pertemuan Ke-2
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu
Kegiatan Awal
 Mengucap salam dan
mengabsen siswa
 Melakukan apersepsi
Menjekaskan kembali mengenai
kelarutan
 Menjawab salam
 mengingat kembali mengenai
kelarutan
15’
Kegiatan Inti
 Menjelaskan secara singkat
tentang persen massa (kadar).
 Menjelaskan secara singkat
tentang persen volume.
 Menjelaskan secara singkat
tentang bagian per juta (bpj).
 Menjelaskan secara singkat
tentang kemolaran (M).
 Menjelaskan secara singkat
tentang pengenceran.
 Menjelaskan secara singkat
tentang pembuatan larutan
dengan kemolaran tertentu.
 menyimak penjelasan guru
mengenai persen massa
(kadar).
 berlatih menghitung persen
massa (kadar) suatu larutan
kimia.
 menyimak penjelasan guru
mengenai persen volume.
 berlatih menghitung persen
volume suatu larutan kimia.
 menyimak penjelasan guru
mengenai bagian per juta
(bpj).
 berlatih menghitung bpj
massa dan bpj volume.
 menyimak penjelasan guru
mengenai kemolaran (M).
 berlatih menghitung jumlah
kemolaran zat terlarut dalam
tiap liter larutan.
 menyimak penjelasan guru
mengenai pengenceran.
 berlatih melakukan
percobaan pengenceran
larutan.
 menyimak penjelasan guru
mengenai pembuatan larutan
dengan kemolaran tertentu.
 berlatih melakukan
percobaan pelarutan zat
padat, dam pengenceran
larutan pekat.
50’

4.  Menjelaskan secara singkat
tentang kemolalan (m) dan
fraksi mol (X).
 menyimak penjelasan guru
mengenai kemolalan (m) dan
fraksi mol (X).
 berlatih menghitung
kemolalan (m) dan fraksi
mol (X).
Kegiatan Akhir
Membimbing siswa membuat
kesimpulan pelajaran
Memberikan tugas
 membuat rangkuman serta
berlatih mengerjakan soal-
soal mengenai konsentrasi
larutan.
15’
Pertemuan Ke-3
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu
Kegiatan Awal
 Mengucap salam dan
mengabsen siswa
 Melakukan apersepsi
Menjekaskan kembali mengenai
konsentrasi larutan
 Menjawab salam
 mengingat kembali mengenai
konsentrasi larutan
15’
Kegiatan Inti
 Menjelaskan secara singkat
tentang gejala-gejala hantaran
listrik melalui larutan.
 Menjelaskan secara singkat
tentang teori ion Svante
Arhenius.
 Menjelaskan secara singkat
tentang elektrolit senyawa ion
dan senyawa kovalen polar.
 Menjelaskan secara singkat
 menyimak penjelasan guru
mengenai gejala-gejala
hantaran listrik melalui
larutan.
 berlatih melakukan
percobaan untuk mengetahui
hantaran listrik melalui
larutan.
 menyimak penjelasan guru
mengenai teori ion Svante
Arhenius.
 menyimak penjelasan guru
mengenai elektrolit senyawa
ion dan senyawa kovalen
polar.
 menyebutkan perbedaan
senyawa ion dan senyawa
kovalen.
 menyimak penjelasan guru
50’

5. tentang elektrolit kuat dan
elektrolit lemah.
mengenai elektrolit kuat dan
elektrolit lemah.
 berlatih menentukan larutan
yang memiliki elektrolit kuat
dan elektrolit lemah.
Kegiatan Akhir
Membimbing siswa membuat
kesimpulan pelajaran
Memberikan tugas
 membuat rangkuman serta
berlatih mengerjakan soal-
soal mengenai larutan
elektrolit dan nonelektrolit.
15’
Pertemuan Ke-4
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu
Kegiatan Awal
 Mengucap salam dan
mengabsen siswa
 Melakukan apersepsi
Menjekaskan kembali mengenai
larutan elektrolit dan
nonelektrolit.
 Menjawab salam
 mengingat kembali mengenai
larutan elektrolit dan
nonelektrolit.
15’
Kegiatan Inti
 Menjelaskan secara singkat
tentang asam dan basa
 Menjelaskan secara singkat
tentang teori teori asam basa
Arrhenius, reaksi penetralan
asam basa (reaksi
penggaraman), serta reaksi
asam dengan logam dan
oksida logam.
 menyimak penjelasan guru
mengenai asam dan basa.
 berlatih melakukan
percobaan untuk mengetahui
asam dan basa suatu larutan.
 menyimak penjelasan guru
mengenai teori asam basa
Arrhenius, reaksi penetralan
asam basa (reaksi
penggaraman), serta reaksi
asam dengan logam dan
oksida logam.
 berlatih menuliskan
persamaan reaksi kimia
asam basa menurut teori
Arrhenius.
50’

6. Kegiatan Akhir
Membimbing siswa membuat
kesimpulan pelajaran
Memberikan tugas
 membuat rangkuman serta
berlatih mengerjakan soal-
soal mengenai mengenai
asam dan basa.
15’
Pertemuan Ke-5
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu
Kegiatan Awal
 Mengucap salam dan
mengabsen siswa
 Melakukan apersepsi
Menjekaskan kembali mengenai
asam dan basa
 Menjawab salam
 mengingat kembali mengenai
asam dan basa
15’
Kegiatan Inti
 Menjelaskan secara singkat
tentang nilai pH.
 Menjelaskan secara singkat
tentang hubungan tingkat
keasaman dengan pH.
 Menjelaskan secara singkat
tentang nilai poH dan nilai pH
air.
 menyimak penjelasan guru
mengenai nilai pH.
 berlatih menentukan nilai pH
suatu larutan.
 menyimak penjelasan guru
mengenai hubungan tingkat
keasaman dengan pH.
 menyimak penjelasan guru
mengenai nilai poH dan nilai
pH air.
 berlatih menghitung nilai
poH dan nilai pH air.
50’
Kegiatan Akhir
Membimbing siswa membuat
kesimpulan pelajaran
Memberikan tugas
 membuat rangkuman serta
berlatih mengerjakan soal-
soal mengenai konsep pH,
pOH, dan pKw.
15’
Pertemuan Ke-6
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu
Kegiatan Awal
 Mengucap salam dan
mengabsen siswa
 Melakukan apersepsi
 Menjawab salam
 mengingat kembali mengenai
15’

7. meminta mengingat kembali
mengenai larutan.
larutan.
Kegiatan Inti
 Memberika lembar soal
ulangan harian
 Mengngatkan mengenai
waktu pengerjaan soal
ulangan harian, serta diberi
peringatan bahwa akan ada
sanksi bila menyontek.
 mengumpulkan kertas ulangan
jika waktu pengerjaan soal
ulangan harian telah selesai
 menyiapkan kertas ulangan
dan peralatan tulis secukupnya
di atas meja karena akan
diadakan ulangan harian.
60’
Kegiatan Akhir
 Mengingatkan untuk
mempelajari materi bab
selanjutnya, yaitu energi dalam
reaksi kimia.
 mempelajari materi bab
selanjutnya, yaitu energi
dalam reaksi kimia.
5’
E. Sumber Belajar
a. Buku Kimia SMK
b. Lembar kerja
c. Alat dan bahan praktikum
Mengetahui
Kepala SMK Parulian 2 Medan Guru Mata Pelajaran
Drs. Yosua Siburian Bronika Septiani Sianturi S.Pd

8. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SMK PARULIAN 2 MEDAN
Kelas / Semester : XI TKJ / 1
Mata Pelajaran : KIMIA
Standar Kompetensi
3. Menentukan perubahan entalpi berdasarkan konsep termokimia
Kompetensi Dasar
3. 1 Menjelaskan entalpi dan perubahan entalpi.
3. 2 Menentukan perubahan entalpi reaksi.
3. 3 Menentukan kalor pembakaran berbagai bahan bakar.
Indikator
1. Menjelaskan entalpi dan perubahan entalpi.
2. Membedakan sistem dan lingkungan.
3. Membedakan reaksi yang melepas kalor (eksoterm) dengan reaksi yang
menerima kalor (endoterm) melalui percobaan atau berdasarkan data.
4. Menentukan harga ΛH reaksi melalui percobaan.
5. Menghitung ΛH reaksi dengan menggunakan data entalpi pembentukan standar.
6. menentukan entalpi pembakaran berbagai bahan bakar.
Alokasi Waktu: 12 Jam × 40 Menit (6 Pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Memahami konsep entalpi dan perubahannya.
2. Membedakan reaksiendoterm dan reaksi eksoterm melalui percobaan.
3. Menuliskan persamaan termokimia dengan benar.
4. Mengetahui jumlah kalor melalui perhitungan secara kuantitatif.
5. Mengetahui perubahan entalpi reaksi melalui percobaan.
6. Menentukan entalpi pembentukan dari persamaan termokimia.
7. Menggunakan hukum Hess dalam menentukan kalor reaksi.
8. Menyebutkan sumber-sumber bahan bakar.
9. Menuliskan persamaan reaksipembakaran dengan tepat.

9. B. Materi Pembelajaran
Entalpi dan perubahannya, penentuan perubahan entalpi reaksi melalui percobaan, penentuan
kalor reaksi berdasarkan hukum Hess, dan energi bahan bakar.
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, demonstrasi, diskusi, dan praktik
D. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 dan Pertemuan Ke-2
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu
Kegiatan Awal
 Mengucap salam dan
mengabsen siswa
 Melakukan apersepsi
Menjekaskan tentang energi
dalam reaksi kimia.
 Menjawab salam
 Mendiskusikan mengenai
energi dalam reaksi kimia.
15’
Kegiatan Inti
 Menjelaskan secara singkat
tentang entalpi (H) dan
perubahan entalpi (ΛH).
 Menjelaskan secara singkat
tentang sistem dan
lingkungan.
 Menjelaskan secara singkat
tentang reaksi eksoterm dan
reaksi endoterm.
 Menjelaskan secara singkat
tentang persamaan
termokimia.
 menyimak penjelasan guru
mengenai entalpi (H) dan
perubahan entalpi (ΛH).
 menjelaskan kembali entalpi
(H) dan perubahan entalpi
(ΛH).
 menyimak penjelasan guru
mengenai sistem dan
lingkungan.
 membedakan sistem dan
lingkungan.
 menyimak penjelasan guru
mengenai reaksi eksoterm
dan reaksi endoterm.
 berlatih melakukan
percobaan untuk mengamati
reaksi eksoterm dan reaksi
endoterm.
 menyimak penjelasan guru
mengenai persamaan
termokimia.
 berlatih menuliskan
persamaan termokimia
dengan benar.
50’

10. Kegiatan Akhir
Membimbing siswa membuat
kesimpulan pelajaran
Memberikan tugas
 membuat rangkuman serta
berlatih mengerjakan soal-soal
mengenai entalpi dan
perubahannya.
15’
Pertemuan Ke-3
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu
Kegiatan Awal
 Mengucap salam dan
mengabsen siswa
 Melakukan apersepsi
Menjekaskan tentang energi
dalam reaksi kimia.
 Menjawab salam
 Mendiskusikan mengenai
energi dalam reaksi kimia.
15’
Kegiatan Inti
 Menjelaskan secara singkat
tentang menentukan
perubahan entalpi reaksi
melalui percobaan.
 menyimak penjelasan guru
mengenai menentukan
perubahan entalpi reaksi
melalui percobaan.
 berlatih menghitung jumlah
kalor.
 berlatih melakukan
percobaan untuk
menentukan perubahan
entalpi reaksi.
50’
Kegiatan Akhir
Membimbing siswa membuat
kesimpulan pelajaran
Memberikan tugas
 membuat rangkuman serta
berlatih mengerjakan soal-soal
mengenai penentuan
perubahan entalpi reaksi
15’

11. Pertemuan Ke-4
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu
Kegiatan Awal
 Mengucap salam dan
mengabsen siswa
 Melakukan apersepsi
Menjekaskan tentang penentuan
perubahan entalpi reaksi
 Menjawab salam
 Mendiskusikan mengenai
penentuan perubahan entalpi
reaksi.
15’
Kegiatan Inti
 Menjelaskan secara singkat
tentang menentukan entalpi
pembentukan (ΛHf = entalpy
of formation)
 Menjelaskan secara singkat
tentang penentuan kalor reaksi
berdasarkan hukum Hess.
 menyimak penjelasan guru
mengenai entalpi
pembentukan (ΛHf = entalpy
of formation)
 berlatih menentukan
persamaan termokimia dari
suatu entalpi pembentukan
hukum Hess.
 menyimak penjelasan guru
mengenai penentuan kalor
reaksi berdasarkan hukum
Hess.
 berlatih menentukan ΛH
reaksi berdasarkan data
entalpi pembentukan
50’
Kegiatan Akhir
Membimbing siswa membuat
kesimpulan pelajaran
Memberikan tugas
 membuat rangkuman serta
berlatih mengerjakan soal-soal
mengenai penentuan kalor
reaksi berdasarkan hukum
Hess
15’
Pertemuan Ke-5
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu
Kegiatan Awal
 Mengucap salam dan
mengabsen siswa
 Melakukan apersepsi
Menjekaskan tentang penentuan
kalor reaksi berdasarkan hukum
 Menjawab salam
Mendiskusikan mengenai
penentuan kalor reaksi
15’

12. Hess. berdasarkan hukum Hess.
Kegiatan Inti
 Menjelaskan secara singkat
tentang berbagai jenis bahan
bakar.
 menyimak penjelasan guru
mengenai berbagai jenis
bahan bakar.
 berlatih menuliskan
persamaan reaksi
pembakaran.
50’
Kegiatan Akhir
Membimbing siswa membuat
kesimpulan pelajaran
Memberikan tugas
 membuat rangkuman serta
berlatih mengerjakan soal-soal
mengenai energi bahan bakar.
15’
Pertemuan Ke-6
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu
Kegiatan Awal
 Mengucap salam dan
mengabsen siswa
 Melakukan apersepsi
meminta mengingat kembali
mengenai energi dalam reaksi
kimia
 Menjawab salam
 mengingat kembali mengenai
energi dalam reaksi kimia.
15’
Kegiatan Inti
 Memberika lembar soal
ulangan harian
 Mengngatkan mengenai
waktu pengerjaan soal
ulangan harian, serta diberi
peringatan bahwa akan ada
sanksi bila menyontek.
 mengumpulkan kertas ulangan
jika waktu pengerjaan soal
ulangan harian telah selesai
 menyiapkan kertas ulangan
dan peralatan tulis secukupnya
di atas meja karena akan
diadakan ulangan harian.
60’
Kegiatan Akhir
 Mengingatkan untuk
mempelajari materi bab
selanjutnya, yaitu energi dalam
reaksi kimia.
 mempelajari materi bab
selanjutnya, yaitu yaitu laju
reaksi kimia..
5’

13. E. Sumber Belajar
a. Buku Kimia SMK
b. Lembar kerja
c. Alat dan bahan praktikum
Mengetahui
Kepala SMK Parulian 2 Medan Guru Mata Pelajaran
Drs. Yosua Siburian Bronika Septiani Sianturi S.Pd

14. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SMK PARULIAN 2 MEDAN
Kelas / Semester : XI TKJ/ 1
Mata Pelajaran : KIMIA
Standar Kompetensi
2. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
Kompetensi Dasar
2.1 Menentukan laju reaksi dan orde reaksi.
2.2 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
Indikator
1. Menentukan laju reaksi berdasarkan data percobaan.
2. Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
3. Menentukan orde reaksi berdasarkan data percobaan.
Alokasi Waktu: 12 Jam × 40 Menit (6 Pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Mengetahui dan menjelaskan laju reaksi berdasarkan grafik hasil percobaan dan
penghitungan secara kuantitatif.
2. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi(luas area kontak,
konsentrasi pereaksi, tekanan, suhu, dan katalis).
3. Membuktikan pengaruh luas area kontak terhadap laju reaksi, pengaruh suhu
terhadap laju reaksi, dan pengaruh katalis pada laju reaksi melalui percobaan.
4. Membedakan laju reaksi, persamaan reaksi,dan tetapan laju reaksi.
5. Menjelaskan makna orde reaksi (reaksiorde nol, reaksi orde satu, reaksiorde dua,
dan orde negatif).
6. Menentukan persamaan laju reaksi melalui penghitungan kuantitatif.
B. Materi Pembelajaran
Konsep laju reaksi, faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi, dan persamaan laju reaksi.
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, demonstrasi, diskusi, dan praktik
D. Kegiatan Pembelajaran

15. Pertemuan Ke-1
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu
Kegiatan Awal
 Mengucap salam dan
mengabsen siswa
 Melakukan apersepsi
Menjekaskan tentang konsep laju
 Menjawab salam
 Mendiskusikan mengenai
konsep laju.
15’
Kegiatan Inti
 Menjelaskan secara singkat
tentang penentuan laju reaksi.
 Menjelaskan secara singkat
tentang ungkapan laju reaksi.
 menyimak penjelasan guru
mengenai penentuan laju
reaksi.
 berlatih menentukan laju
reaksi berdasarkan data hasil
percobaan.
 menyimak penjelasan guru
mengenai ungkapan laju
reaksi.
50’
Kegiatan Akhir
Membimbing siswa membuat
kesimpulan pelajaran
Memberikan tugas
 membuat rangkuman serta
berlatih mengerjakan soal-soal
mengenai konsep laju reaksi
15’
Pertemuan Ke-2 dan Pertemuan Ke-3
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu
Kegiatan Awal
 Mengucap salam dan
mengabsen siswa
 Melakukan apersepsi
Menjekaskan tentang konsep laju
reaksi
 Menjawab salam
 Mendiskusikan mengenai
konsep laju.reaksi
15’
Kegiatan Inti
 Menjelaskan secara singkat
tentang luas area kontak..
 Menjelaskan secara singkat
tentang konsentrasi pereaksi.
 menyimak penjelasan guru
mengenai luas area kontak.
 melakukan percobaan untuk
mengetahui pengaruh luas
area kontak terhadap laju
reaksi.
 menyimak penjelasan guru
50’

16.  Menjelaskan secara singkat
tentang tekanan dan suhu.
 Menjelaskan secara singkat
tentang katalis.
mengenai konsentrasi
pereaksi.
 melakukan percobaan untuk
mengetahui pengaruh
konsentrasi pereaksi
terhadap laju reaksi.
 menyimak penjelasan guru
mengenai tekanan dan suhu.
 melakukan percobaan untuk
mengetahui pengaruh suhu
terhadap laju reaksi.
 menyimak penjelasan guru
mengenai katalis.
 melakukan percobaan untuk
mempelajari pengaruh
katalis pada laju reaksi.
Kegiatan Akhir
Membimbing siswa membuat
kesimpulan pelajaran
Memberikan tugas
 membuat rangkuman serta
berlatih mengerjakan soal-
soal mengenai faktor-faktor
yang mempengaruhi laju
reaksi.
15’
Pertemuan Ke-4 dan Pertemuan Ke-5
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu
Kegiatan Awal
 Mengucap salam dan
mengabsen siswa
 Melakukan apersepsi
Menjekaskan tentang faktor-
faktor yang mempengaruhi laju
reaksi
 Menjawab salam
 Mendiskusikan mengenai
faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi
15’
Kegiatan Inti
 Menjelaskan secara singkat
tentang bentuk persamaan
laju reaksi...
 Menjelaskan secara singkat
tentang makna orde reaksi
 menyimak penjelasan guru
mengenai bentuk persamaan
laju reaksi.
 berlatih menuliskan bentuk
persamaan laju reaksi.
 menyimak penjelasan guru
mengenai makna orde reaksi
50’

17. (reaksi orde mol, reaksi orde
satu, reaksi orde dua, dan
orde negatif).
 Menjelaskan secara singkat
tentang menentukan
persamaan laju.
(reaksi orde mol, reaksi orde
satu, reaksi orde dua, dan
orde negatif).
 menjelaskan pengaruh
konsentrasi terhadap laju
reaksi yang dinyatakan
dalam orde reaksi.
 menyimak penjelasan guru
mengenai menentukan
persamaan laju.
 berlatih menentukan
persamaan laju reaksi.
Kegiatan Akhir
Membimbing siswa membuat
kesimpulan pelajaran
Memberikan tugas
 membuat rangkuman serta
berlatih mengerjakan soal-
soal mengenai persamaan
laju reaksi
15’
Pertemuan Ke-6
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu
Kegiatan Awal
 Mengucap salam dan
mengabsen siswa
 Melakukan apersepsi
meminta mengingat kembali
mengenai laju reaksi kimia.
 Menjawab salam
 mengingat kembali
mengenai laju reaksi kimia.
15’
Kegiatan Inti
 Memberika lembar soal
ulangan harian
 Mengngatkan mengenai
waktu pengerjaan soal
ulangan harian, serta diberi
peringatan bahwa akan ada
sanksi bila menyontek.
 mengumpulkan kertas ulangan
jika waktu pengerjaan soal
ulangan harian telah selesai
 menyiapkan kertas ulangan
dan peralatan tulis secukupnya
di atas meja karena akan
diadakan ulangan harian.
60’

18. Kegiatan Akhir
 Mengingatkan untuk
mempelajari materi bab
selanjutnya, yaitu energi dalam
reaksi kimia.
 mempelajari materi bab
selanjutnya, yaitu
kesetimbangan kimia
5’
E. Sumber Belajar
a. Buku Kimia SMK
b. Lembar kerja
c. Alat dan bahan praktikum
Mengetahui
Kepala SMK Parulian 2 Medan Guru Mata Pelajaran
Drs. Yosua Siburian Bronika Septiani Sianturi S.Pd

19. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SMK PARULIAN 2 MEDAN
Kelas / Semester : XI TKJ / 2
Mata Pelajaran : KIMIA
Standar Kompetensi
2. Memahami konsep kesetimbangan reaksi
Kompetensi Dasar
2. 1 Menguasai reaksi kesetimbangan.
2. 2 Menguasai faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan.
2. 3 Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dan hasil reaksi dari suatu
reaksi kesetimbangan.
Indikator
1. Menjelaskan sifat-sifat kesetimbangan kimia.
2. Menuliskan pernyataan tetapan keseimbangan.
3. Menentukan nilai tetapan keseimbangan.
4. Menentukan pengaruh konsentrtasi, suhu, tekanan, dan katalis pada posisi
kesetimbangan.
5. Menjelaskan aplikasi konsep kesetimbangan dalam beberapa industri.
Alokasi Waktu: 16 Jam × 40 Menit (8 Pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Memahami persamaan reaksi kimia yang bersifat reversible dan irreversible, serta
menuliskannya dengan benar.
2. Menganalisis keadaan setimbang persamaan reaksikimia.
3. Membedakan kesetimbangan homogen dan heterogen.
4. Membuktikan hukum kesetimbangan melalui perhitungan untuk mencari nilai tetapan
kesetimbangan (K).
5. Menghitung tetapan kesetimbangan tekanan (Kp) secara kuantitatif.
6. Memahami hubungan Kp dengan Kc melalui perhitungan kuantitatif.
7. Menggunakan matriks kesetimbangan dalam menentukan komposisi kesetimbangan.

20. 8. Mempraktikan perubahan konsentrasi salah satu komponen untuk mengetahui
pengaruhnya terhadap jumlah kesetimbangan.
9. Menganalisis pengaruh tekanan, suhu, dan katalis terhadap kesetimbangan dianalisis.
10. Memahami pembuatan amonia dari nitrogen dan hidrogen menurut proses Haber-
Bosch.
11. Menunjukan pembuatan asam sulfat melalui proses kontak.
B. Materi Pembelajaran
Keadaan setimbang, tetapan keseimbangan, pergeseran kesetimbangan, kesetimbangan dalam
industri.
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, demonstrasi, diskusi, dan praktik
D. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu
Kegiatan Awal
 Mengucap salam dan
mengabsen siswa
 Melakukan apersepsi
Menjekaskan tentang keadaan
setimbangan
 Menjawab salam
 Mendiskusikan mengenai
keadaan setimbangan.
15’
Kegiatan Inti
 Menjelaskan secara singkat
tentang reaksi reversible dan
irreversible.
 Menjelaskan secara singkat
tentang keadaan setimbang.
 Menjelaskan secara singkat
tentang kesetimbangan
homogen dan heterogen.
 menyimak penjelasan guru
mengenai reaksi reversible
dan irreversible.
 menyimak penjelasan guru
mengenai keadaan
setimbang.
 menjelaskan keadaan
setimbang suatu campuran.
 menyimak penjelasan guru
mengenai kesetimbangan
homogen dan heterogen.
 berlatih menentukan
kesetimbangan homogen dan
heterogen.
50’

21. Kegiatan Akhir
Membimbing siswa membuat
kesimpulan pelajaran
Memberikan tugas
 membuat rangkuman serta
berlatih mengerjakan soal-soal
mengenai keadaan setimbang
15’
Pertemuan Ke-2 dan Pertemuan Ke-3
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu
Kegiatan Awal
 Mengucap salam dan
mengabsen siswa
 Melakukan apersepsi
Menjekaskan tentang keadaan
setimbangan
 Menjawab salam
 Mendiskusikan mengenai
keadaan setimbangan.
15’
Kegiatan Inti
 Menjelaskan secara singkat
tentang hukum
kesetimbangan.
 Menjelaskan secara singkat
tentang tetapan
kesetimbangan tekanan (Kp).
 Menjelaskan secara singkat
tentang tetapan
kesetimbangan untuk
kesetimbangan heterogen.
 Menjelaskan secara singkat
tentang hubungan Kp dengan
Kc.
 Menjelaskan secara singkat
tentang matriks
kesetimbangan.
 menyimak penjelasan guru
mengenai hukum
kesetimbangan.
 berlatih menentukan nilai
tetapan kesetimbangan suatu
reaksi.
 menyimak penjelasan guru
mengenai tetapan
kesetimbangan tekanan (Kp).
 berlatih menentukan nilai
tetapan kesetimbangan
tekanan (Kp).
 menyimak penjelasan guru
mengenai tetapan
kesetimbangan untuk
kesetimbangan heterogen.
 menyimak penjelasan guru
mengenai hubungan Kp
dengan Kc.
 menghitung untuk
menghubungkan Kp dengan
Kc.
 menyimak penjelasan guru
mengenai matriks
kesetimbangan.
 berlatih menentukan
50’

22. komposisi kesetimbangan
menggunakan matriks
kesetimbangan.
Kegiatan Akhir
Membimbing siswa membuat
kesimpulan pelajaran
Memberikan tugas
 membuat rangkuman serta
berlatih mengerjakan soal-soal
mengenai tetapan
kesetimbangan
15’
Pertemuan Ke-4 dan Pertemuan Ke-5
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu
Kegiatan Awal
 Mengucap salam dan
mengabsen siswa
 Melakukan apersepsi
Menjekaskan tentang tetapan
setimbangan
 Menjawab salam
 Mendiskusikan mengenai
tetapan setimbangan.
15’
Kegiatan Inti
 Menjelaskan secara singkat
tentang azas Le Chatelier
 Menjelaskan secara singkat
tentang pengaruh konsentrasi
terhadap kesetimbangan.
 Menjelaskan secara singkat
tentang pengaruh tekanan,
suhu, dan katalis pada
kesetimbangan.
 menyimak penjelasan guru
mengenai azas Le Chatelier.
 menyimak penjelasan guru
mengenai pengaruh
konsentrasi terhadap
kesetimbangan.
 melakukan percobaan untuk
mengetahui pengaruh
konsentrasi pada
kesetimbangan.
 menyimak penjelasan guru
mengenai pengaruh tekanan,
suhu, dan katalis pada
kesetimbangan.
 berlatih mengubah tekanan,
suhu, dan katalis untuk
melihat pengaruhnya
terhadap kesetimbangan.
50’
Kegiatan Akhir
Membimbing siswa membuat
kesimpulan pelajaran
Memberikan tugas
 membuat rangkuman serta
berlatih mengerjakan soal-soal
mengenai pergeseran
15’

23. kesetimbangan
Pertemuan Ke-6 dan Pertemuan Ke-7
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu
Kegiatan Awal
 Mengucap salam dan
mengabsen siswa
 Melakukan apersepsi
Menjekaskan tentang pergeseran
kesetimbangan
 Menjawab salam
 Mendiskusikan mengenai
pergeseran kesetimbangan.
15’
Kegiatan Inti
 Menjelaskan secara singkat
tentang pembuatan amonia
menurut proses Haber-Bosch
 Menjelaskan secara singkat
tentang pembuatan asam sulfat
melalui proses kontak.
 menyimak penjelasan guru
mengenai pembuatan amonia
menurut proses Haber-
Bosch.
 menganalisis pembuatan
amonia menurut proses
Haber-Bosch.
 menyimak penjelasan guru
mengenai pembuatan asam
sulfat melalui proses kontak.
 berlatih membuat asam
sulfat melalui proses kontak.
50’
Kegiatan Akhir
Membimbing siswa membuat
kesimpulan pelajaran
Memberikan tugas
 membuat rangkuman serta
berlatih mengerjakan soal-soal
mengenai kesetimbangan
dalam industri
15’
Pertemuan Ke-8
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu
Kegiatan Awal
 Mengucap salam dan
mengabsen siswa
 Melakukan apersepsi
meminta mengingat kembali
mengenai kesetimbangan kimia
 Menjawab salam
 mengingat kembali
mengenai kesetimbangan
kimia
15’
Kegiatan Inti 60’

24.  Memberika lembar soal
ulangan harian
 Mengngatkan mengenai waktu
pengerjaan soal ulangan
harian, serta diberi peringatan
bahwa akan ada sanksi bila
menyontek.
 mengumpulkan kertas ulangan
jika waktu pengerjaan soal
ulangan harian telah selesai
 menyiapkan kertas ulangan
dan peralatan tulis secukupnya
di atas meja karena akan
diadakan ulangan harian.
Kegiatan Akhir
 Mengingatkan untuk
mempelajari materi bab
selanjutnya, yaitu reaksi
redoks dan elektrokimia.
 mempelajari materi bab
selanjutnya, yaitu reaksi
redoks dan elektrokimia.
5’
E. Sumber Belajar
a. Buku Kimia SMK
b. Lembar kerja
c. Alat dan bahan praktikum
Mengetahui
Kepala SMK Parulian 2 Medan Guru Mata Pelajaran
Drs. Yosua Siburian Bronika Septiani Sianturi S.Pd

25. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SMK PARULIAN 2 MEDAN
Kelas / Semester : XI TKJ / 2
Mata Pelajaran : KIMIA
Standar Kompetensi
1. Memahami konsep larutan elektrolit dan elektrokimia
Kompetensi Dasar
1. 3 Menerapkan konsep reaksi redoks dalam elektrokimia.
1. 4 Menggunakan satuan konsentrasi dalam membuat larutan.
Indikator
1. Menjelaskan perkembangan dan menyetarakan persamaan redoks.
2. Menggambarkan susunan sel volta atau sel galvani dan menjelaskan fungsi tiap
bagiannya.
3. Menghitung sel berdasarkan data potensial standar danmembandingkan hasil
pengukuran dengan hasil perhitungan.
4. Menjelaskan bagaimana energi listrik dihasilkan dari reaksi redoks dalam sel
volta.
5. menerapkan konsep hukum Faraday dalam perhitungan sel elektrolisis.
6. Menyimpulkan beberapa gejala korosi dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan
hasil pengamatan.
7. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi berdasarkan
hasil percobaan.
Alokasi Waktu: 16 Jam × 40 Menit (8 Pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menentukan bilangan oksidasi berdasarkan aturan-aturan yang telah ditentukan.
2. Membedakan oksidasi dan reduksi.
3. Menentukan reaksi redoks dan reaksi bukan redoks.
4. Membedakan oksidator dan reduktor.
5. Memahami reaksi disproporsionasi dan komproporsionasi.

26. 6. Melakukan metode bilangan oksidasi dan metode setengah reaksi untuk menyetarakan
reaksi redoks.
7. Membuktikan reaksi redoks spontan melalui percobaan.
8. Memahami dan menuliskan susunan dan notasi sel volta dengan benar.
9. Menentukan potensial standar sel (Eo
) dengan tepat melalui perhitungan secara
kuantitatif.
10. Memahami dan menyebutkan beberapa sel volta komersial.
11. Melakukan percobaan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan korosi besi.
12. Memahami dan menerapkan cara-cara pencegahan korosibesi.
13. Memahami anoda dan katoda sebagai penyusun sel elektrolisis.
14. Memahami dan menganalisis reaksi-reaksielektrolisis.
15. Melakukan perhitungan secara kuantitatif untuk menentukan massa zat yang dibebaskan
dengan menggunakan hukum Faraday.
16. Memahami penggunaan elektrolisis dalam industri (produksi zat, pemurnian logam, dan
penyepuhan).
B. Materi Pembelajaran
Bilangan oksidasi, reaksi redoks, penyetaraan reaksiredoks, sel volta, korosi besi, dan
elektrolisis.
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, demonstrasi, diskusi, dan praktik
D. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu
Kegiatan Awal
 Mengucap salam dan
mengabsen siswa
 Melakukan apersepsi
Menjekaskan tentang reaksi
redoks dan elektrokimia
 Menjawab salam
 Mendiskusikan mengenai
reaksi redoks dan elektrokimia
15’
Kegiatan Inti
 Menjelaskan secara singkat
tentang aturan-aturan untuk
menentukan bilangan
oksidasi.
 menyimak penjelasan guru
mengenai aturan-aturan
untuk menentukan bilangan
oksidasi.
50’

27. Kegiatan Akhir
Membimbing siswa membuat
kesimpulan pelajaran
Memberikan tugas
 membuat rangkuman serta
berlatih mengerjakan soal-soal
mengenai bilangan oksidasi
15’
Pertemuan Ke-2
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu
Kegiatan Awal
 Mengucap salam dan
mengabsen siswa
 Melakukan apersepsi
Menjekaskan tentang bilangan
oksidasi
 Menjawab salam
 Mendiskusikan mengenai
keadaan bilangan oksidasi.
15’
Kegiatan Inti
 Menjelaskan secara singkat
tentang perkembangan
konsep oksidasi dan reduksi,
termasuk diantaranya oksidasi
dan reduksi sebagai pengikat
dan pelepasan oksigen,
oksidasi reduksi sebagai
pelepasan dan penerimaan
elektron, serta oksidasi
reduksi sebagai pertambahan
dan penurunan bilangan
oksidasi.
 Menjelaskan secara singkat
tentang oksidator dan
reduktor.
 Menjelaskan secara singkat
tentang reaksi
disproporsionasi dan
komproporsionasi.
 menyimak penjelasan guru
mengenai perkembangan
konsep oksidasi dan reduksi,
termasuk diantaranya
oksidasi dan reduksi sebagai
pengikat dan pelepasan
oksigen, oksidasi reduksi
sebagai pelepasan dan
penerimaan elektron, serta
oksidasi reduksi sebagai
pertambahan dan penurunan
bilangan oksidasi.
 membedakan oksidasi dan
reduksi.
 menyimak penjelasan guru
mengenai oksidator dan
reduktor.
 berlatih menentukan
oksidator, reduktor, hasil
reduksi dan hasil oksidasi
pada suatu reaksi redoks.
 menyimak penjelasan guru
mengenai reaksi
disproporsionasi dan
komproporsionasi.
50’

28. Kegiatan Akhir
Membimbing siswa membuat
kesimpulan pelajaran
Memberikan tugas
 membuat rangkuman serta
berlatih mengerjakan soal-soal
mengenai reaksi redoks.
15’
Pertemuan Ke-3
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu
Kegiatan Awal
 Mengucap salam dan
mengabsen siswa
 Melakukan apersepsi
Menjekaskan tentang reaksi
reaksi redoks
 Menjawab salam
 Mendiskusikan mengenai
reaksi redoks
15’
Kegiatan Inti
 Menjelaskan secara singkat
tentang penyetaraan reaksi
redoks.
 menyimak penjelasan guru
mengenai penyetaraan reaksi
redoks.
 berlatih menyetarakan reaksi
redoks dengan metode
bilangan oksidasi dan
metode setengah reaksi (ion-
elektron) dengan suasana
larutan asam dan suasana
larutan basa.
50’
Kegiatan Akhir
Membimbing siswa membuat
kesimpulan pelajaran
Memberikan tugas
 membuat rangkuman serta
berlatih mengerjakan soal-soal
mengenai penyetaraan reaksi
redoks
15’
Pertemuan Ke-4 dan pertemuan Ke-5
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu
Kegiatan Awal
 Mengucap salam dan
mengabsen siswa
 Melakukan apersepsi
Menjekaskan tentang penyetaraan
reaksi redoks
 Menjawab salam
 Mendiskusikan mengenai
penyetaraan reaksi redoks.
15’
Kegiatan Inti 50’

29.  Menjelaskan secara singkat
tentang reaksi redoks spontan.
.
 Menjelaskan secara singkat
tentang susunan sel volta,
notasi sel volta, potensial
elektrode standar (Eo), serta
potensial sel.
 Menjelaskan secara singkat
tentang potensial reaksi
redoks.
 Menjelaskan secara singkat
tentang deret keaktifan logam
(deret volta), dan beberapa sel
volta komersial yaitu aki,
baterai kering (sel Leclanche),
baterai alkaline dan baterai
litium.
 menyimak penjelasan guru
mengenai reaksi redoks
spontan.
 melakukan percobaan untuk
mengetahui reaksi redoks
spontan.
 menyimak penjelasan guru
mengenai susunan sel volta,
notasi sel volta, potensial
elektrode standar (Eo), serta
potensial sel.
 berlatih menuliskan diagram
sel volta.
 berlatih menentukan
potensial standar sel.
 berlatih menentukan reaksi
sel.
 menyimak penjelasan guru
mengenai potensial reaksi
redoks.
 berlatih menentukan
potensial reaksi redoks.
 menyimak penjelasan guru
mengenai deret keaktifan
logam (deret volta), dan
beberapa sel volta komersial
yaitu aki, baterai kering (sel
Leclanche), baterai alkaline
dan baterai litium.
Kegiatan Akhir
Membimbing siswa membuat
kesimpulan pelajaran
Memberikan tugas
 membuat rangkuman serta
berlatih mengerjakan soal-soal
mengenai sel volta.
15’

30. Pertemuan Ke-6
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu
Kegiatan Awal
 Mengucap salam dan
mengabsen siswa
 Melakukan apersepsi
Menjekaskan tentang sel volta
 Menjawab salam
 Mendiskusikan mengenai sel
volta.
15’
Kegiatan Inti
 Menjelaskan secara singkat
tentang korosi besi dan
faktor-faktor yang
menyebabkan korosi besi.
.
 Menjelaskan secara singkat
tentang pengaruh logam lain
terhadap korosi besi.
 Menjelaskan secara singkat
tentang cara-cara pencegahan
korosi besi.
 menyimak penjelasan guru
mengenai korosi besi dan
faktor-faktor yang
menyebabkan korosi besi.
 melakukan percobaan untuk
mempelajari faktor-faktor
yang menyebabkan korosi
besi.
 menyimak penjelasan guru
mengenai pengaruh logam
lain terhadap korosi besi.
 melakukan percobaan untuk
melihat pengaruh logam lain
terhadap korosi besi.
 menyimak penjelasan guru
mengenai cara-cara
pencegahan korosi besi.
50’
Kegiatan Akhir
Membimbing siswa membuat
kesimpulan pelajaran
Memberikan tugas
 membuat rangkuman serta
berlatih mengerjakan soal-soal
mengenai korosi besi
15’
Pertemuan Ke-7
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu
Kegiatan Awal
 Mengucap salam dan
mengabsen siswa
 Melakukan apersepsi
Menjekaskan tentang korosi besi
 Menjawab salam
 Mendiskusikan mengenai
korosi besi.
15’

31. Kegiatan Inti
 Menjelaskan secara singkat
tentang susunan sel
elektrolisis.
 .Menjelaskan secara singkat
tentang reaksi-reaksi
elektrolisis pada katoda
(reduksi) dan anode
(oksidasi).
 Menjelaskan secara singkat
tentang hukum-hukum
Faraday.
 Menjelaskan secara singkat
tentang penggunaan
elektrolisis dalam industri,
yaitu dalam produksi zat,
pemurnian logam, dan
penyepuhan.
 menyimak penjelasan guru
mengenai susunan sel
elektrolisis.
 menyimak penjelasan guru
mengenai reaksi-reaksi
elektrolisis pada katoda
(reduksi) dan anode
(oksidasi).
 berlatih menuliskan reaksi
elektrolisis.
 menyimak penjelasan guru
mengenai hukum-hukum
Faraday.
 berlatih menggunakan
hukum Faraday dalam
menentukan massa suatu zat
yang dibebaskan.
 menyimak penjelasan guru
mengenai penggunaan
elektrolisis dalam industri,
yaitu dalam produksi zat,
pemurnian logam, dan
penyepuhan.
50’
Kegiatan Akhir
Membimbing siswa membuat
kesimpulan pelajaran
Memberikan tugas
 membuat rangkuman serta
berlatih mengerjakan soal-soal
mengenai elektrolisis
15’
Pertemuan Ke-8
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu
Kegiatan Awal
 Mengucap salam dan
mengabsen siswa
 Melakukan apersepsi
meminta mengingat kembali
mengenai reaksi redoks dan
elektrokimia
 Menjawab salam
 mengingat kembali
mengenai reaksi redoks dan
elektrokimia
15’
Kegiatan Inti
 Memberika lembar soal  menyiapkan kertas ulangan
60’

32. ulangan harian
 Mengngatkan mengenai waktu
pengerjaan soal ulangan
harian, serta diberi peringatan
bahwa akan ada sanksi bila
menyontek.
 mengumpulkan kertas ulangan
jika waktu pengerjaan soal
ulangan harian telah selesai
dan peralatan tulis secukupnya
di atas meja karena akan
diadakan ulangan harian.
Kegiatan Akhir
 Mengingatkan untuk
mempelajari seluruh materi
pada semester 1 dan 2 untuk
menghadapi ulangan akhir
semester.
 mempelajari seluruh materi
pada semester 1 dan 2 untuk
menghadapi ulangan akhir
semester.
5’
E. Sumber Belajar
a. Buku Kimia SMK
b. Lembar kerja
c. Alat dan bahan praktikum
Mengetahui
Kepala SMK Parulian 2 Medan Guru Mata Pelajaran
Drs. Yosua Siburian Bronika Septiani Sianturi S.Pd