SlideShare a Scribd company logo
1 of 104
NAMA GURU : ……………….
NAMA SEKOLAH: ……………….
ALAMAT : ………………..
Nama Sekolah :
Satuan Pendidikan : SMA/MA
Kelompok : Peminatan MIA
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas : XII
Tahun Ajaran : 2014 – 2015
Semester : 1 dan 2
Kompetensi Inti (KI) :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong), kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar (KD) yang diintegrasikan pada semua proses pembelajaran:
1.1. Menyadari adanya keteraturan dalam sifat koligatif larutan, reaksi redoks, keragaman
sifat unsur, senyawa makromolekul sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan
pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif
manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
1.2. Mensyukuri kelimpahan unsur golongan utama dan golongan transisi di alam Indonesia
sebagai bahan tambang merupakan anugerah Tuhan YME yang digunakan untuk
kemakmuran rakyat Indonesia.
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,
terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis,
kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan
serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2. Menunjukkanperilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan
serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.3. Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud
kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XII / 1
Materi Pokok : Sifat Koligatif Larutan
Sub Materi : Sifat koligatif larutan, Satuan konsentrasi larutan, Penurunan tekanan
uap, Kenaikan titik didih larutan, Penurunan titik beku, Tekanan
osmosis, sifat koligatif larutan elektrolit
Alokasi Waktu : 11 JP
Jumlah pertemuan : (5 kali pertemuan)
A. KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis penyebab adanya fenomena sifat koligatif larutan pada penurunan
tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku dan tekanan osmosis.
3.2 Membedakan sifat koligatif larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit.
3.3 Menyajikan hasil analisis berdasarkan data percobaan terkait penurunan tekanan uap,
kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis larutan.
4.1 Mengolah dan menganalisis data percobaan untuk membandingkan sifat koligatif
larutan elektrolit dengan sifat koligatif larutan nonelektrolit yang konsentrasinya
sama.
B. INDIKATOR PEMBELAJARAN
3.1.1 Menghitung konsentrasi larutan.
3.1.2 Menghitung penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku,
dan tekanan osmosis.
3.2.1 Menganalisis perbedaan sifat koligatif larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit
berdasarkan data percobaan.
3.3.1 Merancang percobaan terkait penurunan tekanan uap, kenikan titik didih,
penurunan titik beku, dan tekanan osmosis.
3.3.2 Menggunakan rancangan percobaan dalam melakukan percobaan penurunan
tekanan uap, kenikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis.
3.3.3 Menyusun hasil data percobaan yang dilakukan.
4.1.1 Menghubungkannya konsentrasi (molalitas/fraksi mol) dengan sifat koligatif
larutan)
4.1.2 Mengolah data percobaan untuk membandingkan sifat koligatif larutan elektrolit
dan larutan momelektrolit yang konsentrasinya sama.
4.1.3 Menganalisis data percobaan untuk membandingkan sifat koligatif larutan
elektrolit dan larutan momelektrolit yang konsentrasinya sama.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Aspek Kognitif
1. Siswa dapat memnghitung konsentrasi larutan.
2. Siswa dapat menghitung penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik
beku, dan tekanan osmosis.
3. Siswa dapat menjelaskan pengertian sifat koligatif larutan elektrolit dan larutan
nonelektrolit.
4. Siswa dapat menjelaskan hubungan sifat koligatif larutan dan konsentrasi larutan
elektrolit dan larutan nonelektrolit.
Aspek Psikomotor
1. Siswa dapat melakukan percobaan tentang sifat koligatif larutan sesuai dengan
prosedur.
2. Siswa dapat mendemonstrasikan prosedur keselamatan kerja di laboratorium, sesuai
dengan petunjuk yang telah dipelajarinya.
3. Siswa dapat membuat tabel data hasil percobaan.
4. Siswa dapat merancang penelitian sederhana melalui diskusi kelompok.
5. Siswa dapat menggunakan rancangan penelitiannya untuk praktik di laboratorium
atau di lapangan dalam rangka menerapkan metode ilmiah melalui kegiatan mandiri.
Aspek Afektif
1. Siswa dapat menampilkan perilaku disiplin pada saat masuk pembelajaran.
2. Siswa dapat menunjukan sikap jujur dalam menjawab dan mengumpulkan hasil LKS
(tugas) maupun saat ulangan.
3. Siswa dapat menunjukan sikap teliti selama proses pembelajaran berlangsung.
4. Siswa dapat menunjukan sikap tanggung jawab selama proses pembelajaran
berlangsung.
5. Siswa dapat bekerja sama dalam kelompok dalam melakukan percobaan atau diskusi
kelompok.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta
 Penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan
tekananosmosis larutan merupakan sifat koligatif larutan.
Konsep
 Kemolaran menyatakan banyaknya mol zat terlarut didalam setiap 1 liter larutan.
 Kemolalan menyatakan banyaknya mol zat terlarut di dalam setiap 1.000 gram
pelarut.
 Fraksi mol suatu zat di dalam suatu larutan menyatakan perbandingan banyaknya
mol dari zat tersebut terhadap jumlah mol seluruh komponen dalam larutan.
 Besarnya penurunan tekanan uap air akibat adanya zat terlarut disebut dengan
penurunan tekanan uap larutan.
 Peristiwa bergeraknya partikel (molekul atau ion) melalui dinding semipermeabel
disebut dengan osmosis.
 Perbedaan sifat koligatif larutan elektrolit dan nonelektrolit
Sifat koligatif larutan ditentukan oleh jumlah partikel dalam larutan. Oleh
karena itu, untuk konsentrasi yang sama, sifat koligatif larutan elektrolit akan
berbeda dengan sifat koligatif nonelektrolit. Hal ini dikarenakan jumlah partikel
dalam larutan elektrolit akan lebih banyak karena adanya proses ionisasi zat
terlarut. Zat elektrolit jik dilarutkan akan terionisasi menjadi ion-ion yang
merupakan partikel-partikel dalam larutan. Hal ini menyebabkan jumlah partikel
pada satu mol larutan elektrolit lebih banyak daripada larutan nonelektrolit. Jadi
disimpulkan bahwa sifat koligatif larutan nonelektrolit lebih rendah daripada sifat
koligatif larutan elektrolit karena zat terlarut pada larutan elektrolit terurai menjadi
ion-ion.
Prinsip
 Rumus kemolaran:
V
n
M 
dengan: M = kemolaran larutan
n = jumlah mol zat terlarut
V = volume larutan
 Rumus Kemolalan:
p
nm
000.1

p
nm
000.1

dengan: m = kemolalan larutan
n = jumlah mol zat terlarut
p = massa pelarut
 Jika nA zat A bercampur dengan nB zat B, fraksi mol zat A (XA) dan fraksi mol zat
B (XB) dinyatakan dengan:
𝑋A =
𝑛A
𝑛A+𝑛B
dan 𝑋B =
𝑛B
𝑛A+𝑛B
Apabila fraksi mol dari masing-masing zat yang ada dalam larutan dijumlahkan,
maka secara keseluruhan nilainya adalah 1(satu), atau:
XA + XB= 1
 Hukum Raoult adalah besarnya tekanan uap larutan sebanding dengan fraksi mol
pelarutdan tekanan uap dari pelarut murninya.
Pernyataan tersebut dapat dituliskan sebagai berikut.
P= XpelarutPo
dengan: P= tekanan uap larutan
Xpelarut = fraksi mol pelarut
Po = tekanan uap pelarut murni
 Besarnya kenaikan titik didih larutan merupakan hasil kali antara tetapan kenaikan
titik didih molal (Kb) dengan konsentrasi molal (m) dari larutan, atau:
Tb =Kbm
Titik didih larutan merupakan titik didih pelarut ditambah dengan besarnya
kenaikan titik didih, atau:
Tb =Tb
o + Tb
Oleh karena kemolalan larutan dirumuskan dengan:
maka: Tb =Kb×m







p
nKT
1.000
Δ bb
dengan: Tb = kenaikan titik didih molal
Kb = tetapan kenaikan titik didih molal
n = jumlah mol zat terlarut
p = massa pelarut
Prosedur
 Langkah-langkah melakukan percobaan sederhana tentang sifat koligatif larutan.
E. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific dan kontekstual
Metode Pembelajaran : - Eksperimen
- Diskusi Kelompok
- Diskusi informasi
F. SUMBER BELAJAR/BAHAN AJAR/ALAT
1. Sumber belajar:
 Buku teks Kimia SMA/MA kelas XII, Program peminatan kelompok Matematika
dan Ilmu-ilmu Alam (MIA), Bab 1.
2. Bahan ajar:
 Bahan presentasi,gambar-gambar penerapan kimia dalam kehidupan.
 Lembar tata tertib keselamatan kerja laboratorium kimia.
3. Alat:
- Komputer/LCD.
- Alat laboratorium.
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama (3JP)
Kegiatan
Alokasi
Waktu
 Kegiatan Awal
 Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan
35 menit
pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa.
Apersepsi
 Guru dan siswa saling melakukan perkenalan diawal semester.
 Guru mengulas kembali pelajaran kelas X tentang larutan
elektrolit dan nonelektrolit dan menghitung konsetrasi.
 Kegiatan Inti
a. Mengamati (Observing)
 Guru meminta siswa untuk membaca terlebih dahulu tentang
satuan konsentrasi larutan.
b. Menanya (Questioning)
 Guru menanyakan kepada siswa tentang apa saja yang
sudah diketahui.
c. Mengumpulkan Data (Experimenting)
 Siswa menuliskan hasil pengamatannya tentang satuan
konsentrasi larutan.
d. Mengasosiasi (Associating)
 Guru memberikan latihan soal kepada siswa tentang satuan
konsentrasi larutan.
 Siwa mengerjakan latihan soal yang diberikan guru secara
berdiskusi oleh teman sebangkunya.
e. Mengkomunikasikan (Communicating)
 Guru memilih beberapa siswa untuk maju ke depan
menuliskan hasil jawaban latihan soal.
 Siswa lain menyimak dan memberikan tanggapan jika ada
jawaban yang kurang tepat.
 Kegiatan Akhir
 Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran
yang telah dilakukan secara komunikatif.
 Guru melakukan tes formatif tentang pelajaran yang telah
dipelajari.
 Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya secara komunikatif.
 Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam.
60 menit
25 menit
Pertemuan Kedua (2JP)
Kegiatan
Alokasi
Waktu
 Kegiatan Awal
 Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan
pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa.
Apersepsi
 Guru mengulas kembali pelajaran sebelumya tentang satuan
konsentrasi larutan.
 Kegiatan Inti
a. Mengamati (Observing)
 Siswa mencari informasi tentang pengertian serta sifat
koligatif larutan nonelektrolit (hukum Roulth) dan larutan
elektrolit.
 Siswa mencari informasi tentang penurunan tekanan uap.
 Siswa mengidentifikasi tentang cara menghitung tekanan
uap larutan berdasarkan data percobaan.
b. Menanya (Questioning)
 Guru menanyakan kepada siswa tentang apa saja yang
sudah diketahui.
c. Mengumpulkan Data (Experimenting)
 Siswa menuliskan hasil pengamatannya tentang pengertian
serta sifat koligatif larutan nonelektrolit (hukum Roulth) dan
larutan elektrolit.
 Siswa menuliskan hasil pengamatannya tentang penurunan
tekanan uap.
d. Mengasosiasi (Associating)
 Guru memberikan latihan soal kepada siswa tentang
penurunan tekanan uap.
 Siwa mengerjakan latihan soal yang diberikan guru secara
berdiskusi oleh teman sebangkunya.
15 menit
50 menit
e. Mengkomunikasikan (Communicating)
 Guru memilih beberapa siswa untuk maju ke depan
menuliskan hasil jawaban latihan soal.
 Siswa lain menyimak dan memberikan tanggapan jika ada
jawaban yang kurang tepat.
 Kegiatan Akhir
 Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran
yang telah dilakukan secara komunikatif.
 Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya secara komunikatif.
 Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam.
15 menit
Pertemuan Ketiga (2JP)
Kegiatan
Alokasi
Waktu
 Kegiatan Awal
 Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan
pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa.
Apersepsi
 Guru memberikan instruksi dalam melakukan percobaan didalam
Laboratorium.
 Guru membagi beberapa kelompok yang terdiri dari 3-4 siswa.
 Siswa menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam
percobaan.
 Kegiatan Inti
a. Mengamati (Observing)
 Siswa mencari informasi terlebih dahulu tentang penurunan
titk beku dan kenaikan titik didih sebelum melakukan
percobaan.
b. Menanya (Questioning)
 Guru menanyakan kepada siswa tentang materi pada
percobaan yang belum jelas.
10 menit
55 menit
c. Mengumpulkan Data (Experimenting)
 Siswa mengidentifikasi semua perubahan atau gejala yang
teerjadi pada percobaan.
 Siswa menuliskan semua perubahan atau gejala yang terjadi
pada percobaan dalam bentuk laporan.
d. Mengasosiasi (Associating)
 Siswa melakukan percobaan secara berkelompok materi
penurunan titk beku dan kenaikan titik didih.
 Siswa menuliskan data hasil percobaan dalam bentuk
laporan.
 Siswa mengerjakan lembar kerja percobaan tentang
penurunan titk beku dan kenaikan titik didih.
 Siswa mengumpulkan laporan hasil percobaan
e. Mengkomunikasikan (Communicating)
 Guru meminta perwakilan siswa untuk menyimpulkan
percobaan yang telah dilakukan.
 Kegiatan Akhir
 Siswa membersihkan seluruh peralatan Laboratorium yang telah
digunakan.
 Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya secara komunikatif.
 Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam.
15 menit
Pertemuan Keempat (2JP)
Kegiatan
Alokasi
Waktu
 Kegiatan Awal
 Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan
pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa.
 Kegiatan Inti
a. Mengamati (Observing)
5 menit
65 menit
 Siswa secara berkelompok mencari informasi tentang
pengertian osmosis dan tekanan osmosis, cara menghitung
tekanan osmosis larutan elektrolit dan nonelektrolit dan
mendeskripsikan aplikasi osmosis dalam kehidupan sehari-
hari.
b. Menanya (Questioning)
 Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang belum
jelas.
c. Mengumpulkan Data (Experimenting)
 Siswa menuliskan hasil diskusi mereka tentang pengertian
osmosis dan tekanan osmosis, cara menghitung tekanan
osmosis larutan elektrolit dan nonelektrolit dan
mendeskripsikan aplikasi osmosis dalam kehidupan sehari-
hari.
d. Mengasosiasi (Associating)
 Mengerjakan latihan soal tentang menghitung tekanan
osmosis.
 Menganalisis diagram PT untuk menafsirkan penurunan
tekanan uap, penurunan titik beku dan kenaikan titik didih
larutan.
e. Mengkomunikasikan (Communicating)
 Guru meminta perwakilan siswa untuk mempresentasikan
hasil diskusi.
 Kegiatan Akhir
 Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran
yang telah dilakukan secara komunikatif.
 Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya secara komunikatif.
 Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam.
10 menit
Pertemuan Kelima (2JP)
Kegiatan
Alokasi
Waktu
 Kegiatan Awal
 Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan
pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa.
Apersepsi
 Guru mengulas kembali pelajaran tentang pengertian sifat
koligatif.
 Kegiatan Inti
a. Mengamati (Observing)
 Siswa mengidentifikasi data percobaan untuk
membandingkan sifat koligatif larutan elektrolit dan
nonelektrolit.
 Siswa menganalisis data percobaan untuk membandingkan
sifat koligatif larutan elektrolit dan nonelektrolit.
 Siswa secara berkelompok mencari informasi tentang
penggunaan sifat koligatif larutan dalam kehidupan.
b. Menanya (Questioning)
 Mengajukan berbagai pertanyaan terkait perbedaan data
percobaan sifat koligatif untuk larutan elektrolit dan larutan
non elektrolit.
c. Mengumpulkan Data (Experimenting)
 Siswa menuliskan hasil diskusi tentang perbedaan sifat
koligatif larutan elektrolit dan nonelektrolit.
e. Mengasosiasi (Associating)
 Siswa menyimpulkan perbedaan sifat koligatif larutan
elektrolit dan nonelektrolit secara bersam-sama.
e. Mengkomunikasikan (Communicating)
 Guru meminta perwakilan siswa untuk mempresentasikan
hasil diskusi.
 Kegiatan Akhir
10 menit
55 menit
15 menit
 Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran
yang telah dilakukan secara komunikatif.
 Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya secara komunikatif.
 Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam.
Karakter siswa yang diharapkan:
 Menyadari adanya keteraturan dalam sifat koligatif larutan sebagai wujud kebesaran
Tuhan Yang Maha Esa
 Menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi dalam memahami sifat koligatif larutan.
 Menujukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, santun, bekerja sama, dan
proaktif dalam melakukan percobaan.
H. PENILAIAN
1. Kognitif
a. Ulangan harian.
b. Hasil jawaban latihan soal-soal (PR).
c. Tes formatif
Pertemuan Pertama
1. Tentukan kemolalan larutan berikut:
 0,1 mol Hcl dilarutkan kedalam 500 gram air.
2. Tentuakn fraksi mol zat terlarut dan zat pelarut dalam larutan berikut:
 Larutan 10% massa NaOH dalam air.
3. Tentukan penurunan tekanan uap jenuh air jika kedalam 450 gram air
dilarutkan 68,4gram gula tebu (C12H22O11)! Tekanan uapa air pada temperatur
28 °C adalah 28,35 mmHg
d. Laporan hasil percobaan sifat koligatif.
2. Psikomotorik
a. Praktik di laboratorium: sifat koligatif larutan.
b. Diskusi kelompok
3. Afektif
Pengamatan sikap dan perilaku saat belajar dan praktikum di laboratorium.
Mengetahui, ….…………..., … 2015
Kepala SMA/MA…………... Guru Mata Pelajaran Kimia,
...................................... ............................................
NIP................................ NIP.....................................
LAMPIRAN
INTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF
Indikator : Menghitung konsentrasi larutan.
No Nama
Penilaian
Tes formatif Ulangan harian
1.
2.
3.
4.
5.
…
INSTRUMEN PENILAIAN AFEKTIF
Karakter Skor Indikator
Rasa Ingin
Tahu
1 Tidak menunjukan antusias dalam
pengamatan/eksperimen, sulit terlibat dalam
kegiatan kelompok walaupun sudah di dorong
untuk terlibat.
2 Menunjukan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu
antusian dan baru terlibat aktif dalam kegiatan
kelompok setelah di suruh untuk terlibat.
3 Menunjukan rasa ingin tahu yang besar, antusias
dan aktif dalam kegiatan kelompok
Jujur 1 Tidak menunjukan kejujuran dalam menggunakan
data hasil pengamaan) dan berusaha mencari
jawaban dari kelompok lain dengan cara
menyontek.
2 Menunjukan kejujurannya dengan menggunakan
data hasil pengamatan (data apa adanya), namun
kurang menunjukan kerjasama kelompok dalam
menyelesaikan masalah yang ada di LKS
3 Menunjukan kejujurannya dengan menggunkana
data hasil pengamatan (data apa adanya) dan
menunjukan kerjasama kelompok dalam
menyelesaikan masalah yang ada di LKS
Tanggung
Jawab
1 Tidak ikut mengerjakan tugas kelompok yang
tertera dalam LKS
2 Ikut mengerjakan tugas kelompok, namun tidak
dengan sungguh-sungguh.
3 Ikut mengerjakan tugas kelompok dengan sungguh-
sungguh
Teliti 1 Tidak mengamati percobaan yang dilakukan.
2 Mengamati percobaan yang dilakukan dengan
seksama, namun tidak mencatat hasil
pengamatannya.
3 Mengamati dan mencatat hasil percobaan yang
dilakukan dengan seksama dan sistematis.
No Nama
Sikap
Jumlah
Skor
Rasa Ingin
Tahu
Jujur Teliti
Tanggung
Jawab
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1
2
3
4
..
Kriteria penilaian:
Rentang jumlah skor: 10 – 12 (baik)
7 – 9 (cukup)
4 – 6 (kurang)
INTRUMEN PENILAIAN PSIKOMOTOR
No
Aspek yang dinilai
Kelompok ............
Nama
siswa
Nama
siswa
Nama
siswa
Nama
siswa
Nama
siswa
Nama
siswa
1 Aktif mendengar
2 Aktif bertanya
3 Mengemukakan pendapat
4 Mengendalikan diri
5 Menghargai orang lain
6 Bekerja sama dengan orang lain
7 Berbagi pengetahuan yang dimiliki
8 Mengatur waktu dengan tepat
Jumlah skor
Petunjuk pengisian:
Skor maksimum 4
Skor minimum 1
Kriteria penilaian:
Rentang jumlah skor: 28 – 32 Nilai: AB (amat baik)
20 – 27 Nilai: B (baik)
12 – 19 Nilai: C (cukup)
0 – 11 Nilai: K (kurang)
Indikator : Menggunakan rancangan percobaan dalam melakukan percobaan penurunan
tekanan uap, kenikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis.
No
Aspek yang dinilai
Kelompok ............
Nama
siswa
Nama
siswa
Nama
siswa
Nama
siswa
Nama
siswa
Nama
siswa
1 Aktif mendengar
2 Aktif bertanya
3 Mengemukakan pendapat
4 Mengendalikan diri
5 Menghargai orang lain
6 Bekerja sama dengan orang lain
7 Berbagi pengetahuan yang dimiliki
8 Mengatur waktu dengan tepat
9 Terampil menggunakan alat
laboratorium
10 Laporan
Jumlah skor
Petunjuk pengisian:
Skor maksimum 4
Skor minimum 1
Kriteria penilaian:
Rentang jumlah skor: 36 – 40 Nilai: AB (amat baik)
30 – 35 Nilai: B (baik)
20 – 29 Nilai: C (cukup)
10 – 19 Nilai: K (kurang)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XII / 1
Materi Pokok : Reaksi Oksidasi dan Reduksi
Sub Materi : Penyetaran persamaan Reaksi Redoks, Sel Elektrokimia, Sel
Elektrolisis, dan Korosi.
Alokasi Waktu : 11 JP
Jumlah pertemuan : (5 kali pertemuan)
A. KOMPETENSI DASAR
3.3 Mengevaluasi gejala atau proses yang terjadi dalam contoh sel elektrokimia (sel volta
dan sel elektrolisis) yang digunakan dalam kehidupan.
3.4 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi dan mengajukan
ide/gagasan untuk mengatasinya.
3.5 Menerapkan hukum/aturan dalam perhitungan terkait sel elektrokimia.
4.3 Menciptakan ide/gagasan produk sel elektrokimia.
4.4 Mengajukan ide/gagasan untuk mencegah dan mengatasi terjadinya korosi.
4.5 Memecahkan masalah terkait dengan perhitungan sel elektrokimia
B. INDIKATOR PEMBELAJARAN
3.3.1 Menyetarakan reaksi redoks dengan metode setengah reaksi (ion elektron).
3.3.2 Menyetarakan reaksi redoks dengan metode perubahan bilangan oksidasi (PBO).
3.3.3 Menggambarkan dan menjelaskan susunan sel Volta atau sel Galvani beserta
fungsi tiap bagiannya.
3.3.4 Menyimpulkan ciri-ciri reaksi redoks yang berlangsung secara spontan melalui
data percobaan.
3.3.5 Menjelaskan bagaimana reaksi redoks dalam sel Volta dapat menghasilkan energi
listrik.
3.3.6 Menuliskan lambang/notasi sel dan reaksi-reaksi yang terjadi pada sel Volta.
3.3.7 Menghitung potensial sel berdasarkan data potensial standar.
3.3.8 Menjelaskan deret keaktifan logam (deret volta).
3.3.9 Menjelaskan prinsip kerja sel Volta yang banyak digunakan dalam kehidupan
(baterai, aki dll).
3.3.10 Menggambarkan dan menjelaskan susunan sel elektrolisis beserta fungsi tiap
bagiannya.
3.3.11 Menuliskan reaksi yang terjadi di anoda dan katoda pada larutan atau cairan
dengan elektroda aktif ataupun elektroda inert.
3.4.1 Menjelaskan pengertian korosi, faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya
korosi.
3.5.1 Menerapkan konsep hukum Faraday dalam perhitungan sel elektrokimia.
4.3.1 Merancang percobaan sederhana tentang sel elektrokimia.
4.4.1 Menjelaskan beberapa cara untuk mencegah terjadinya korosi.
4.5.1 Menerapkan konsep perhitungan sel elektrokimia dalam memecehkan
permasalahan.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Aspek Kognitif
1. Siswa dapat menyetarakan persamaan reaksi redoks dengan cara setengah reaksi dan
cara perubahan bilangan oksidasi.
2. Siswa dapat membedakan Sel Volta dan Sel Galvani.
3. Siswa dapat menghitung nilai potensial sel (E°).
4. Siswa dapat member contoh aplikasi sel volta dalam kehidupan sehari-hari.
5. Siswa dapat menjelaskan reaksi hidrolisis.
6. Ssiwa dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi korosi dan cara
pencegahannya.
7. Ssiwa dapat menerapkan konsep hukum Faraday dalam perhitungan sel elektrolisis.
Aspek Psikomotor
6. Merancang percobaan terkait sel elektrokimia (sel volta dan sel elektrolisis),
mendiskusikan hasil rancangannya, kemudian melakukan percobaan dengan seksama
dalam kelompok.
7. Mengamati dan menjelaskan reaksi yang terjadi di anoda dan katoda pada reaksi
elektrolisis melalui percobaan.
8. Siswa dapat mendemonstrasikan prosedur keselamatan kerja di laboratorium, sesuai
dengan petunjuk yang telah dipelajarinya.
9. Siswa dapat membuat tabel data hasil percobaan.
10. Siswa dapat merancang penelitian sederhana melalui diskusi kelompok.
11. Siswa dapat menggunakan rancangan penelitiannya untuk praktik di laboratorium
atau di lapangan dalam rangka menerapkan metode ilmiah melalui kegiatan mandiri.
Aspek Afektif
1. Siswa dapat menampilkan perilaku disiplin pada saat masuk pembelajaran.
2. Siswa dapat menunjukan sikap jujur dalam menjawab dan mengumpulkan hasil LKS
(tugas) maupun saat ulangan.
3. Siswa dapat menunjukan sikap teliti selama proses pembelajaran berlangsung.
4. Siswa dapat menunjukan sikap tanggung jawab selama proses pembelajaran
berlangsung.
5. Siswa dapat bekerja sama dalam kelompok dalam melakukan percobaan atau diskusi
kelompok.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta
 Aplikasi sel Volta dalam kehidupan
Beberapa sel volta yang dapat kita jumapai dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
 Aki (accu)
 Baterai
 Sel merkuri oksida- Zn, dan
 Sel bahan bakar
Konsep
 Salah satu manfaat dari konsep reaksi redoks adalah untuk menyetarakan
persamaan reaksi kimia yang rumit. Penyetaraan persamaan reaksi dapat
dilakukan dengan menggunakan konsep reaksi redoks, yaitucara bilangan
oksidasidan cara ion elektron.
 Sel Volta (sel elektrokimia)
Elektrokimia adalah ilmu kimia yang mempelajari tentang perubahan zat
yang menghasilkan arus listrik atau perubahan kimia yang disebabkan oleh arus
listrik. Ada dua macam sel elektrokimia yaitu Sel Volta dan Sel Elektrolisis
 Reaaksi Elektrolisis
Elektrolisis adalah peristiwa dalam sel ini energi listrik diubah menjadi
energi kimia atau arus listrik menghasilkan redoks. Prinsip dasar elektrolisis,
yaitu:
 Proses elektrolisis mengubah energy listrik menjadi energy kimia
 Reaksi elektrolisis merupakan reaksi idak spontan karena melibatkan energy
listrik dari luar
 Reaksi elektrolisis berlangsung didalam sel elektrolisis dimana katode
merupakan kutub negatif, dan anode merupakan kutub positif.
 Korosi
Proses perusakan pada permukaan logam yang disebabkan oleh reaksi
kimia disebut korosi. Korosi yang paling banyak kita jumpai dalam kehidupan
sehari-hari adalah perkaratan besi dimana hal itu ditandai dengan adanya bercak-
bercak besi yang berwarna merah cokelat.
Prinsip
 Hukum Faraday
Hukum Faraday I
Jumlah massa zat yang dihasilkan pada katode atau anode berbanding lurus
dengan jumlah listrik yang digunakan selama elektrolisis.
Rumus Hukum Faraday I:
W = e . i . t/ 96.500 gram
Prosedur
Langkah-langkah melakukan percobaan sederhana tentang sel elektrokimia.
E. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific dan kontekstual
Metode Pembelajaran : - Diskusi informasi
- Eksperimen
- Diskusi Kelompok
F. SUMBER BELAJAR/BAHAN AJAR/ALAT
1. Sumber belajar:
 Buku teks Kimia SMA/MA kelas X, Program peminatan kelompok Matematika
dan Ilmu-ilmu Alam (MIA), Bab 2.
2. Bahan ajar:
 Bahan presentasi,gambar-gambar penerapan kimia dalam kehidupan.
 Lembar tata tertib keselamatan kerja laboratorium kimia.
3. Alat:
- Komputer/LCD.
- Alat laboratorium
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama (2JP)
Kegiatan
Alokasi
Waktu
 Kegiatan Awal
 Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan
pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa.
Apersepsi
 Guru mengulas kembali sekilas tentang materi reaksi reduksi
oksidasi kelas X.
 Kegiatan Inti
e. Mengamati (Observing)
 Siswa membaca/mengamati/mendengar dari berbagai sumber
tentang persamaan reaksi redoks dalam kehidupan (video,
artikel, buku, dll).
f. Menanya (Questioning)
 Siswa menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan bahan
bacaan/observasi.
g. Mengumpulkan Data (Experimenting)
 Siswa menganalisis reaksi yang terjadi (reaksi redoks)
 Siswa menyelesaikan persamaan redoks dengan
menggunakan aturan cara setengah reaksi dan perubahan
bilangan oksidasi.
e. Mengasosiasi (Associating)
 Guru memberikan latihan soal kepada siswa tentang
penyetaraan persamaan reaksi redoks.
 Siwa mengerjakan latihan soal yang diberikan guru secara
10 menit
55 menit
berdiskusi oleh teman sebangkunya.
e. Mengkomunikasikan (Communicating)
 Guru memilih beberapa siswa untuk maju ke depan
menuliskan hasil jawaban latihan soal.
 Siswa lain menyimak dan memberikan tanggapan jika ada
jawaban yang kurang tepat.
 Kegiatan Akhir
 Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran
yang telah dilakukan secara komunikatif.
 Guru melakukan tes formatif tentang pelajaran yang telah
dipelajari.
 Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya secara komunikatif.
 Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam.
15 menit
Pertemuan Kedua (2JP)
Kegiatan
Alokasi
Waktu
 Kegiatan Awal
 Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan
pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa.
Apersepsi
 Guru bertanya kepada siswa apa yang dimaksud sel volta dan sel
galvani.
 Kegiatan Inti
a. Mengamati (Observing)
 Siswa membaca/mengamati/mendengar dari berbagai sumber
tentang sel elektrokimia dalam kehidupan (video, artikel,
buku, dll).
 Siswa mempelajari video/artikel/animasi terkait proses sel
10 menit
55 menit
elektrokimia dalam kehidupan.
b. Menanya (Questioning)
 Siswa menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan bahan
bacaan/observasi.
c. Mengumpulkan Data (Experimenting)
 Siswa menuliskan reaksi yang terjadi anoda dan katode.
 Siswa membuktikan reaksi yang terjadi/potensial yang
dihasilkan bila elektroda dalam sel volta dipertukarkan (bila
menggunakan animasi).
 Siswa menggunakan data potensial sel untuk menentukan
kespontanan reaksi.
 Siswa menggunakan hukum Nernst dan deret Nernst untuk
memprediksi/ menganalisis potensial sel.
f. Mengasosiasi (Associating)
 Siswa menyimpulkan bahwa dalam sel elektrokimia
melibatkan reaksi redoks.
 Siswa menyimpulkan karakteristik sel elektrokimia.
 Siswa menuliskan notasi sel elektrokimia.
 Siswa menyimpulkan kespontanan reaksi berdasarkan hasil
analisis terhadap data pengamatan dan berbagai sumber.
 Siswa menyimpulkan hubungan antara arus dengan jumlah
zat hasil reaksi dalam proses elektrolisis.
 Siswa berlatih menentukan kespontanan reaksi elektrokimia
berdasarkan data potensial reduksi/oksidasi dan deret Nernst.
e. Mengkomunikasikan (Communicating)
 Guru memilih beberapa siswa untuk maju ke depan
menuliskan hasil jawaban latihan soal.
 Siswa lain menyimak dan memberikan tanggapan jika ada
jawaban yang kurang tepat.
 Kegiatan Akhir
 Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran
yang telah dilakukan secara komunikatif.
15 menit
 Guru melakukan tes formatif tentang pelajaran yang telah
dipelajari.
 Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya secara komunikatif.
 Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam.
Pertemuan Ketiga
Kegiatan
Alokasi
Waktu
 Pembukaan
 Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan
pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa.
Apersepsi
 Guru memberikan instruksi dalam melakukan percobaan didalam
Laboratorium.
 Guru membagi beberapa kelompok yang terdiri dari 3-4 siswa.
 Siswa menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam
percobaan.
 Kegiatan Inti
d. Mengamati (Observing)
 Siswa membaca/mengamati/mendengar dari berbagai sumber
tentang sel elektrokimia dalam kehidupan (video, artikel,
buku, dll).
e. Menanya (Questioning)
 Guru menanyakan kepada siswa tentang materi pada
percobaan yang belum jelas.
f. Mengumpulkan Data (Experimenting)
 Siswa mengidentifikasi semua perubahan atau gejala yang
teerjadi pada percobaan.
 Siswa menuliskan semua perubahan atau gejala yang terjadi
15 menit
55 menit
pada percobaan dalam bentuk laporan.
e. Mengasosiasi (Associating)
 Siswa menyimpulkan hubungan antara arus dengan jumlah
zat hasil reaksi dalam proses elektrolisis.
 Siswa melakukan percobaan secara berkelompok.
 Siswa menuliskan data hasil percobaan dalam bentuk
laporan.
 Siswa mengerjakan lembar kerja percobaan.
 Siswa mengumpulkan laporan hasil percobaan
e. Mengkomunikasikan (Communicating)
 Guru meminta perwakilan siswa untuk menyimpulkan
percobaan yang telah dilakukan.
 Kegiatan Akhir
 Siswa membersihkan seluruh peralatan Laboratorium yang telah
digunakan.
 Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya secara komunikatif.
 Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam.
 Guru memberikan instruksi dalam melakukan percobaan didalam
Laboratorium.
10 menit
Pertemuan Keempat (2 JP)
Kegiatan
Alokasi
Waktu
 Kegiatan Awal
 Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan
pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa.
Apersepsi
 Mengapa paku bisa berkarat ?
 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang terdiri
10 menit
dari 4-5 orang untuk membahas materi tentang korosi.
 Kegiatan Inti
a. Mengamati (Observing)
 Siswa mencari informasi tentang pengertian korosi, faktor-
faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi dan
menjelaskan beberapa cara untuk mencegah terjadinya
korosi secara berkelompok.
b. Menanya (Questioning)
 Siswa menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan bahan
bacaan/observasi.
c. Mengumpulkan Data (Experimenting)
 Siswa menuliskan hasil diskusi dalam bentuk laporan secara
berkelompok.
d. Mengasosiasi (Associating)
 Siswa menghubungkan materi korosi dab faktor-faktor yang
mempengaruhinya dalam kehidupan sehari-hari.
e. Mengkomunikasikan (Communicating)
 Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
 Kegiatan Akhir
 Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran
yang telah dilakukan secara komunikatif.
 Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya secara komunikatif.
 Guru memberikan tugas secara berkelompok untuk membuat
makalah dan presentasi tentang unsure-unsur utama.
 Kelompok 1 : materi unsur-unsur gas mulia.
 Kelompok 2 : materi unsur-unsur halogen
 Kelompok 3 : materi unsur-unsur alkali
 Kelompok 4 : materi unsur-unsur alkali tanah
 Kelompok 5 : materi unsur-unsur periode ketiga
 Kelompok 2 : materi unsur-unsur transisi
 Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam.
55 menit
15 menit
Pertemuan Kelima (2JP)
Kegiatan
Alokasi
Waktu
 Kegiatan Awal
 Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan
pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa.
 Kegiatan Inti
a. Mengamati (Observing)
 Membahas konsep hukum Faraday dalam perhitungan sel
elektrolisis secara diskusi informasi.
 Siswa mencari informasi tentang penggunaan sel elektrolisis
dalam proses penyepuhan , produksi zat, dan pemurnian
logam di industri.
b. Menanya (Questioning)
 Siswa menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan materi
Hukum Faraday.
c. Mengumpulkan Data (Experimenting)
 Menggunakan hukum Faraday untuk menganalisis hubungan
antara arus listrik yang digunakan dengan jumlah hasil reaksi
yang terjadi.
d. Mengasosiasi (Associating)
 Berlatih memecahkan masalah terkait perhitungan kimia
dalam elektrolisis menggunakan hukum Faraday.
e. Mengkomunikasikan (Communicating)
 Siswa menuliskan hasil jawaban latihan.
 Kegiatan Akhir
 Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran
yang telah dilakukan secara komunikatif.
 Guru memberikan tes formatif tentang pelajaran yang telah
dipelajari.
5 menit
60 menit
15 menit
 Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya secara komunikatif.
 Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam.
Karakter yang diharapkan
 Menujukkan rasa ingin tahu yang tinggi dalam memahami reaksi redoks dan
elektrokimia.
 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, santun, bekerja sama, dan
proaktif dalam melakukan pembelakaran.
 Menunjukkan semnagat gemar membaca dengan mencari sumber informasi lain untuk
memperoleh informasi tambahan tentang reaksi redoks dan elektrokimia.
H. PENILAIAN
4. Kognitif
d. Ulangan harian.
e. Hasil jawaban latihan soal-soal (PR).
f. Tes formatif
Pertemuan Pertama
4. Setarakan persamaan reaksi redoks berikut dengan metode bilangan oksidasi!
 MnO2(s) + HCl(aq) → MnCl2(aq) + H2O(l) + Cl2(g)
 Zn(s) + NaOH(aq) → Na2ZnO2(aq) + H2(g)
5. Setarakan persamaan reaksi redoks berikut dengan metode setengah reaksi!
 I-
(aq) + NO2-
(aq) → I2(s) + NO(g) (asam)
 MnO4-
(aq) + I-
(aq) → MnO2(s) + I2(s) (basa)
Pertemuan Kedua
1. Diketahui:
Pb+
(aq) / Pb(s) E° = -0,13 volt
Ag+
(aq) / Ag(s) E° = +0,80 volt
Dari data E° diatas,
 Tuliskan notasi selnya
 Berapa harga E° selnya
2. Diketahui dua electrode sebagai berikut:
Sn2+
(aq) + 2e- → Sn(s) E° = -0,14 volt
Cu2+
(aq) + 2e- → Cu(s) E° = +0,34 volt
Tentukan E° sel yang dihasilkan oleh kedua electrode itu!
Pertemuan Kelima
1. Dalam elektrolisis FeSO4(aq) digunakan listrik sebesar 0,4 Faraday. Hitung
massa Fe yang dihasilkan dikatode!
2. Kedalam 100mL larutan CuCl2 2M dialirkan arus sebesar 10 ampere. Berapa
waktu yang dibutuhkan untuk mengendapkan semua ion tembaga?
3. Jika arus listrik dialirkan melalui larutan AgNO3 (perak nitrat) dan NiCl (nikel
klorida) yang disusun secara seri maka akan terjadi endapan perak sebanyak
27 gram. Hitunglah massa endapan nikel yang terjadi!
d. Laporan hasil percobaan sel elektrokimia.
5. Psikomotorik
c. Praktik di laboratorium: sel elektrokimia
d. Diskusi kelompok
6. Afektif
Pengamatan sikap dan perilaku saat belajar dan praktikum di laboratorium.
Mengetahui, ….…………..., … 2015
Kepala SMA/MA…………... Guru Mata Pelajaran Kimia,
...................................... ............................................
NIP................................ NIP.....................................
LAMPIRAN
INTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF
No Nama
Penilaian
Tes formatif 1 Tes formatif 2 Tes formatif 3 Ulangan harian
1.
2.
3.
4.
5.
…
INSTRUMEN PENILAIAN AFEKTIF
Karakter Skor Indikator
Rasa Ingin
Tahu
1 Tidak menunjukan antusias dalam
pengamatan/eksperimen, sulit terlibat dalam
kegiatan kelompok walaupun sudah di dorong
untuk terlibat.
2 Menunjukan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu
antusian dan baru terlibat aktif dalam kegiatan
kelompok setelah di suruh untuk terlibat.
3 Menunjukan rasa ingin tahu yang besar, antusias
dan aktif dalam kegiatan kelompok
Jujur 1 Tidak menunjukan kejujuran dalam menggunakan
data hasil pengamaan) dan berusaha mencari
jawaban dari kelompok lain dengan cara
menyontek.
2 Menunjukan kejujurannya dengan menggunakan
data hasil pengamatan (data apa adanya), namun
kurang menunjukan kerjasama kelompok dalam
menyelesaikan masalah yang ada di LKS
3 Menunjukan kejujurannya dengan menggunkana
data hasil pengamatan (data apa adanya) dan
menunjukan kerjasama kelompok dalam
menyelesaikan masalah yang ada di LKS
Tanggung
Jawab
1 Tidak ikut mengerjakan tugas kelompok yang
tertera dalam LKS
2 Ikut mengerjakan tugas kelompok, namun tidak
dengan sungguh-sungguh.
3 Ikut mengerjakan tugas kelompok dengan sungguh-
sungguh
Teliti 1 Tidak mengamati percobaan yang dilakukan.
2 Mengamati percobaan yang dilakukan dengan
seksama, namun tidak mencatat hasil
pengamatannya.
3 Mengamati dan mencatat hasil percobaan yang
dilakukan dengan seksama dan sistematis.
No Nama
Sikap
Jumlah
Skor
Rasa Ingin
Tahu
Jujur Teliti
Tanggung
Jawab
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1
2
3
4
..
Kriteria penilaian:
Rentang jumlah skor: 10 – 12 (baik)
7 – 9 (cukup)
4 – 6 (kurang)
INTRUMEN PENILAIAN PSIKOMOTOR
No
Aspek yang dinilai
Kelompok ............
Nama
siswa
Nama
siswa
Nama
siswa
Nama
siswa
Nama
siswa
Nama
siswa
1 Aktif mendengar
2 Aktif bertanya
3 Mengemukakan pendapat
4 Mengendalikan diri
5 Menghargai orang lain
6 Bekerja sama dengan orang lain
7 Berbagi pengetahuan yang dimiliki
8 Mengatur waktu dengan tepat
Jumlah skor
Petunjuk pengisian:
Skor maksimum 4
Skor minimum 1
Kriteria penilaian:
Rentang jumlah skor: 28 – 32 Nilai: AB (amat baik)
20 – 27 Nilai: B (baik)
12 – 19 Nilai: C (cukup)
0 – 11 Nilai: K (kurang)
Indikator : Merancang percobaan sederhana tentang sel elektrokimia.
No
Aspek yang dinilai
Kelompok ............
Nama
siswa
Nama
siswa
Nama
siswa
Nama
siswa
Nama
siswa
Nama
siswa
1 Aktif mendengar
2 Aktif bertanya
3 Mengemukakan pendapat
4 Mengendalikan diri
5 Menghargai orang lain
6 Bekerja sama dengan orang lain
7 Berbagi pengetahuan yang dimiliki
8 Mengatur waktu dengan tepat
9 Terampil menggunakan alat
laboratorium
10 Laporan
Jumlah skor
Petunjuk pengisian:
Skor maksimum 4
Skor minimum 1
Kriteria penilaian:
Rentang jumlah skor: 36 – 40 Nilai: AB (amat baik)
30 – 35 Nilai: B (baik)
20 – 29 Nilai: C (cukup)
10 – 19 Nilai: K (kurang)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XII / 1
Materi Pokok : Unsur-unsur Utama
Sub Materi : Senyawa Gas Mulia, Halogen, Alkali, Alkali Tanah dan Periode
Ketiga
Alokasi Waktu : 10 JP
Jumlah pertemuan : (5 kali pertemuan)
A. KOMPETENSI DASAR
3.6 Menganalisis kelimpahan, kecenderungan sifat fisik dan sifat kimia, manfaat,
dampak, proses pembuatan unsur-unsur golongan utama (gas mulia, halogen, alkali
dan alkali tanah, periode 3) serta unsur golongan transisi (periode 4) dan
senyawanyadalam kehidupan sehari-hari.
4.6 Menalar dan menganalisis kelimpahan, kecenderungan sifat fisik dan sifat kimia,
manfaat, dampak, proses pembuatan unsur-unsur golongan utama (gas mulia,
halogen, alkali dan alkali tanah, periode 3) serta unsur golongan transisi (periode 4)
dan senyawanya dalam kehidupan sehari-hari.
B. INDIKATOR PEMBELAJARAN
3.6 1 Mengidentifikasi sifat-sifat fisik (titik didih, titik leleh, kekerasan, warna,
kelarutan, dan sifat khusus lainnya) dan sifat-sifat kimia (titik didih, titik leleh,
kekerasan, warna, kelarutan, dan sifat khusus lainnya) unsur utama dan unsur
transisi.
3.6.2 Mengidentifikasi daya pengoksidasi halogen dan daya pereduksi halida melalui
percobaan.
3.6.3 Mengidentifikasi reaksi nyala senyawa logam (terutama alkali dan alkali tanah)
melalui percobaan.
4.6.1 Menerapkan hubungan unsur-unsur golongan utama dan golongan transisi dalam
kehidupan sehari-hari.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Aspek Kognitif
1. Siswa dapat mengidentifikasi sifat-sifat unsur utama dalam sistem periodik unsur,
2. Siswa dapat menjelaskan kelimpahan unsur-unsur utama di alam,
3. Siswa dapat menjelaskan manfaat unsur-unsur utama dalam kehidupan,
4. Siswa dapat mendeskripsikan cara memperoleh unsur-unsur utama dari alam.
5. Siswa dapat mengidentifikasi sifat-sifat fisis dan kimia unsur-unsur periode ketiga,
6. Siswa dapat mengidentifikasi keteraturan sifat-sifat fisis dan kimia unsur-unsur
periode ketiga
7. Siswa dapat menjelaskan manfaat dan dampak unsur-unsur periode ketiga.
Aspek Psikomotor
1. Siswa dapat mendemonstrasikan prosedur keselamatan kerja di laboratorium, sesuai
dengan petunjuk yang telah dipelajarinya.
2. Siswa dapat membuat tabel data hasil observasi percobaan
3. Siswa dapat merancang penelitian sederhana tentang uji nyala golongan alkali dan
alkali tanah secara berkelompok.
4. Siswa dapat menggunakan rancangan penelitiannya untuk praktik di laboratorium
atau di lapangan dalam rangka menerapkan metode ilmiah melalui kegiatan mandiri.
Aspek Afektif
1. Siswa dapat menunjukan sikap jujur dalam menjawab dan mengumpulkan hasil LKS
(tugas) maupun saat ulangan.
2. Siswa dapat menunjukan sikap teliti selama proses pembelajaran berlangsung.
3. Siswa dapat menunjukan sikap tanggung jawab selama proses pembelajaran
berlangsung.
4. Siswa dapat menunjukan rasa kerja sama selama proses percobaan.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta
 Kelimpahan unsur gas mulia di alam
No. Unsur Kelimpahan di udara
1. Helium 5,2 × 10‒4 %
2. Neon 1,8 × 10‒̶3 %
3. Argon 0,93 %
4. Kripton 1,1 × 10‒4%
5. Xenon 8,7 × 10‒6%
 Sifat umum gas mulia
Unsur Lambang
Nomor
atom
Energi
ionisasi
(kJ/mol)
Jari-jari
atom (Å)
Titik leleh
(K)
Titik
lebur (K)
Helium He 2 2.379 1,40 1(26 atm) 4
Neon Ne 8 2.087 1,54 25 27
Argon Ar 18 1.527 1,88 84 87
Kripton Kr 36 1.357 2,02 116 121
Xenon Xe 54 1.177 2,16 161 166
Radon Rn 86 1.043 ‒ 202 211
 Sifat fisis senyawa halogen
Sifat-sifat halogen Fluorin
(F)
Klorin
(Cl)
Bromin
(Br)
Iodin
(I)
Konfigurasi electron [He]2s22p5 [Ne]3s23p5
[Ar]3d10
4s24p5
[Kr]4d10
5s25p5
Nomor atom 9 17 35 53
Titik leleh (K) 50 171 260 387
Titik didih (K) 85 238 332 457
Energi ionisasi pertama
(kJ/mol)
1.680 1.260 1.140 1.010
Afinitas elektron (kJ/mol) ‒348 ‒364 ‒342 ‒314
Keelektronegatifan 4,0 3,0 2,8 2,5
Jari-jari atom (Å) 0,50 1,00 1,15 1,40
Energi ikatan X‒X (kJ/mol) 158 242 193 151
Energi ikatan H‒X (kJ/mol) 562 431 366 299
Potensial elektrode
(X2 + 2e‒ 2X‒) (volt)
+2,87 +1,36 +1,07 +0,54
Kerapatan (gram/mL) 1,0 1,5 3,1 4,9
 Sifat-sifat umum logam alkali tanah
Sifat umum Be Mg Ca Sr Ba
Nomor atom 4 12 20 38 56
Konfigurasi elektron [He] 2s2 [Ne] 3s2 [Ar] 4s2 [Kr] 5s2 [Xe] 6s2
Titik leleh (K) 1.553 923 1.111 1.041 987
Titik didih (K) 3.043 1.383 1.713 1.653 1.913
Jari-jari atom (Å) 1,12 1,60 1,97 2,15 2,22
Jari-jari ion (Å) 0,31 0,65 0,99 1,13 1,35
Energi ionisasi I(kJ/mol) 900 740 590 550 500
Energi ionisasi II(kJ/mol) 1.800 1.450 1.150 1.060 970
Keelektronegatifan 1,57 1,31 1,00 0,95 0,89
Potensial elektrode (V)
M2+ + 2e− M −1,85 −2,37 −2,87 −2,89 −2,90
Massa jenis (g/mL) 1,86 1,75 1,55 2,6 3,6
 Sifat-sifat umum unsure periode ketiga
Unsur
Sifat – sifat
Na Mg Al Si P S Cl Ar
Nomor atom 11 12 13 14 15 16 17 18
Konfigurasi
elektron
[Ne]3s
1
[Ne]3s2
[Ne]3s2
3p1
[Ne]3s
2 3p2
[Ne]3s
2 3p3
[Ne]3s2
3p4
[Ne]3
s2 3p5
[Ne]3s2
3p6
Titik lebur (K) 371 924 933 1.683 317 392 172 84
Titik didih (K) 1.165 1.380 2.740 2.628 553 718 238,5 87
Jari-jari
atom (Ǻ)
1,86 1,60 1,43 1,11 1,09 1,04 0,99 -
Energi ionisasi
(kJ/mol)
495 738 577 787 1.012 1.000 1.251 1.521
Afinitas elektron
(kJ/mol)
21 −67 26 135 60 196 348 −
Keelektronegatif
an
0,9 1,2 1,5 1,8 2,1 2,5 3,0 −
Potensial
elektrode (volt)
−2,71 −2,37 −1,66 − − − +1,36 −
 Beberapa kegunaan gas mulia
a. Helium digunakan sebagai pengisi balon gas (misalnya untuk balon cuaca)
karena massa jenisnya yang rendah dan stabil. Gas helium juga digunakan
sebagai campuran gas oksigen pada tabung penyelam karena kestabilannya
dan kelarutannya dalam darah kecil. Helium cair pada suhu 4 K digunakan
sebagai pendingin untuk riset pada suhu sangat rendah.
b. Neon digunakan untuk gas pengisi lampu dan memberikan warna merah yang
terang. Lampu di bandara umumnya menggunakan neon sebagai pengisinya
karena cahaya yang dihasilkan dapat menembus kabut.
Konsep
 Pada suhu kamar senyawa halogen F2 merupakan gas tak berwarna, Cl2 sebagai
gas berwarna hijau muda, Br2 merupakan zat cair berwarna coklat yang mudah
menguap, dan I2 merupakan kristal berwarna ungu gelap (mendekati hitam)
mengkilap seperti logam dan mudah menyublim.
 Mengidentifikasi warna nyala senyawa alkali
(a) (b) (c) (d)
Warna dari reaksi nyala senyawa logam alkali: (a) litium,(b) natrium,(c) kalium,
dan (d) sesium.
Prinsip
 Penelitian Argone National Laboratory Chicago berhasil mereaksikan gas Xe
dengan gas F2 pada suhu 400oC dan mendapatkan zat padat tak berwarna dari
XeF4 kemudian XeF2, dan XeF6.
3Xe(g) + 6F2(g)  XeF2(s) + XeF4(s) + XeF6(s)
Prosedur
 Langkah pembuatan iodine
Iodin dibuat dengan mengalirkan natrium bisulfit ke dalam larutan garam Chili,
NaIO3. Reaksi yang terjadi:
6NaIO3 + 15NaHSO3 9NaHSO4 + 6Na2SO4 + 3H2O + 3I2
 Percobaan uji nyala pada golongan alkali dan alkali tanah
E. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific dan kontekstual
Metode Pembelajaran : - Ekperimen
- Diskusi Kelompok
F. SUMBER BELAJAR/BAHAN AJAR/ALAT
1. Sumber belajar:
 Buku teks Kimia SMA/MA kelas X, Program peminatan kelompok Matematika
dan Ilmu-ilmu Alam (MIA), Bab 3-6.
2. Bahan ajar:
 Bahan presentasi,gambar-gambar penerapan kimia dalam kehidupan.
 Lembar tata tertib keselamatan kerja laboratorium kimia.
3. Alat:
- Komputer/LCD.
- Berbagai alat laboratorium.
- Perangkat penelitian dan percobaan sederhana.
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama (2JP)
Kegiatan
Alokasi
Waktu
 Kegiatan Awal
 Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan
pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa.
Apersepsi
 Guru menanyakan kepada siswa tentang apa saja unsur yang
15 menit
kita sering temui dalam kehidupan sehari-hari.
 Guru menanyakan kepada siwa tentang makalah yang ditugaskan
minggu lalu perkelompok.
 Guru memberikan pengarahan untuk setiap kelompok maju
presentasi:
 Pertemuan pertama : kelompok gas mulia dan halogen
 Pertemuan kedua : kelompok alkali dan alkali tanah
 Pertemuan ketiga : kelompok periode ketiga dan periode
keempat (golongan transisi)
 Pertemuan keempat : kelompok nitrogen dan oksigen
 Kegiatan Inti
a. Mengamati (Observing)
 Mengkaji literatur tentang kelimpahan unsur-unsur gas mulia
dan halogen di alam, khususnya di Indonesia.
 Mengidentifikasi produk-produk yang mengandung unsur-
unsur gas mulia dan halogen.
b. Menanya(Questioning)
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang sifat-sifat dan
kegunaan unsur-unsur gas mulia dan halogen.
c. Mengumpulkan data (Experimenting)
 Kerja kelompok untuk mendiskusikan kelimpahan
unsur/senyawa gas mulia dan halogen di alam, khususnya di
Indonesia.
 Menganalisis data tentang sifat-sifat fisis (penampilan titik
didih,titik leleh, kekerasan, konduktivitas,warna, kerapatan)
dan sifat-sifat kimia unsur-unsur gas mulia dan halogen.
 Mengidentifikasi /menggali informasi tentang cara
memperoleh unsur murni dari bahan bakunya
 Mendiskusikan kegunaan unsur/senyawa gas mulia dan
halogen dalam kehidupan.
d. Mengasosiasi (Associating)
 Menyimpulkan keberadaan unsure gas mulia dan halogen di
alam, dalam sistem periodik berdasarkan sifat fisik dan kimia
55 menit
yang dimiliki.
 Menyimpulkan prinsip pembuatan unsur-unsur/senyawa gas
mulia dan halogen.
 Menyadari adanya keteraturan dalam sifat-sifat unsur gas
mulia dan halogen yang diperoleh berkat penemuan kreatif
para ahli.
e. Mengkomunikaskan (Communicating)
 Mempresentasikan hasil kerja kelompok terkait dengan
kelimpahan unsure gas mulia dan halogen di alam, sifat fisis
dan sifat kimia, kegunaan, dan pembuatan unsur serta
produk yang mengandung unsur tertentu.
 Kegiatan Akhir
 Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran
yang telah dilakukan secara komunikatif.
 Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya secara komunikatif.
 Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam.
10 menit
Pertemuan Kedua (2JP)
Kegiatan
Alokasi
Waktu
 Kegiatan Awal
 Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan
pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa.
Apersepsi
 Guru memberi instruksi untuk melanjutkan presentasi.
 Kegiatan Inti
a. Mengamati (Observing)
 Mengkaji literatur tentang kelimpahan unsur-unsur alkali dan
alkali tanah di alam, khususnya di Indonesia.
 Mengidentifikasi produk-produk yang mengandung unsur-
10 menit
60 menit
unsur alkali dan alkali tanah.
b. Menanya(Questioning)
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang sifat-sifat dan
kegunaan unsur-unsur alkali dan alkali tanah.
c. Mengumpulkan data (Experimenting)
 Kerja kelompok untuk mendiskusikan kelimpahan
unsur/senyawa alkali dan alkali tanah di alam, khususnya di
Indonesia.
 Menganalisis data tentang sifat-sifat fisis (penampilan titik
didih,titik leleh, kekerasan, konduktivitas,warna, kerapatan)
dan sifat-sifat kimia unsur-unsur alkali dan alkali tanah.
 Mengidentifikasi /menggali informasi tentang cara
memperoleh unsur murni dari bahan bakunya
 Mendiskusikan kegunaan unsur/senyawa alkali dan alkali
tanah dalam kehidupan.
d. Mengasosiasi (Associating)
 Menyimpulkan keberadaan unsur alkali dan alkali tanah di
alam, dalam sistem periodik berdasarkan sifat fisik dan kimia
yang dimiliki.
 Menyimpulkan prinsip pembuatan unsur-unsur/senyawa
alkali dan alkali tanah.
 Menyadari adanya keteraturan dalam sifat-sifat unsur alkali
dan alkali tanah yang diperoleh berkat penemuan kreatif
para ahli.
e. Mengkomunikaskan (Communicating)
 Mempresentasikan hasil kerja kelompok terkait dengan
kelimpahan unsur alkali dan alkali tanah di alam, sifat fisis
dan sifat kimia, kegunaan, dan pembuatan unsur serta
produk yang mengandung unsur tertentu.
 Kegiatan Akhir
 Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran
yang telah dilakukan secara komunikatif.
 Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan
10 menit
selanjutnya secara komunikatif.
 Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam.
Pertemuan Ketiga (2JP)
Kegiatan
Alokasi
Waktu
 Kegiatan Awal
 Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan
pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa.
Apersepsi
 Guru memberi instruksi untuk melanjutkan presentasi.
 Kegiatan Inti
a. Mengamati (Observing)
 Mengkaji literatur tentang kelimpahan unsur-unsur periode
ketiga dan periode keempat (golongan transisi) di alam,
khususnya di Indonesia.
 Mengidentifikasi produk-produk yang mengandung unsur-
unsur periode ketiga dan periode keempat (golongan
transisi).
b. Menanya(Questioning)
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang sifat-sifat dan
kegunaan unsur-unsur periode ketiga dan periode keempat
(golongan transisi).
c. Mengumpulkan data (Experimenting)
 Kerja kelompok untuk mendiskusikan kelimpahan
unsur/senyawa periode ketiga dan periode keempat
(golongan transisi) di alam, khususnya di Indonesia.
 Menganalisis data tentang sifat-sifat fisis (penampilan titik
didih,titik leleh, kekerasan, konduktivitas,warna, kerapatan)
dan sifat-sifat kimia unsur-unsur periode ketiga dan periode
keempat (golongan transisi).
10 menit
60 menit
 Mengidentifikasi /menggali informasi tentang cara
memperoleh unsur murni dari bahan bakunya
 Mendiskusikan kegunaan unsur/senyawa periode ketiga dan
periode keempat (golongan transisi) dalam kehidupan.
d. Mengasosiasi (Associating)
 Menyimpulkan keberadaan unsur periode ketiga dan periode
keempat (golongan transisi) di alam, dalam sistem periodik
berdasarkan sifat fisik dan kimia yang dimiliki.
 Menyimpulkan prinsip pembuatan unsur-unsur/senyawa
periode ketiga dan periode keempat (golongan transisi).
 Menyadari adanya keteraturan dalam sifat-sifat unsur periode
ketiga dan periode keempat (golongan transisi) yang
diperoleh berkat penemuan kreatif para ahli.
e. Mengkomunikaskan (Communicating)
 Mempresentasikan hasil kerja kelompok terkait dengan
kelimpahan unsur periode ketiga dan periode keempat
(golongan transisi) di alam, sifat fisis dan sifat kimia,
kegunaan, dan pembuatan unsur serta produk yang
mengandung unsur tertentu.
 Kegiatan Akhir
 Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran
yang telah dilakukan secara komunikatif.
 Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya secara komunikatif.
 Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam.
10 menit
Pertemuan Keempat (2JP)
Kegiatan
Alokasi
Waktu
 Kegiatan Awal
 Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan
10 menit
pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa.
Apersepsi
 Guru memberi instruksi untuk melanjutkan presentasi.
 Kegiatan Inti
a. Mengamati (Observing)
 Mengkaji literatur tentang nitrogen dan oksigen di alam,
khususnya di Indonesia.
 Mengidentifikasi produk-produk yang mengandung nitrogen
dan oksigen.
b. Menanya(Questioning)
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang sifat-sifat dan
kegunaan nitrogen dan oksigen
c. Mengumpulkan data (Experimenting)
 Kerja kelompok untuk mendiskusikan kelimpahan nitrogen
dan oksigen di alam, khususnya di Indonesia.
 Menganalisis data tentang sifat-sifat fisis (penampilan titik
didih,titik leleh, kekerasan, konduktivitas,warna, kerapatan)
dan sifat-sifat kimia nitrogen dan oksigen.
 Mengidentifikasi /menggali informasi tentang cara
memperoleh unsur murni dari bahan bakunya
 Mendiskusikan kegunaan nitrogen dan oksigen dalam
kehidupan.
d. Mengasosiasi (Associating)
 Menyimpulkan keberadaan nitrogen dan oksigen di alam,
dalam sistem periodik berdasarkan sifat fisik dan kimia yang
dimiliki.
 Menyimpulkan prinsip pembuatan nitrogen dan oksigen .
 Menyadari adanya keteraturan dalam sifat-sifat nitrogen dan
oksigen yang diperoleh berkat penemuan kreatif para ahli.
e. Mengkomunikaskan (Communicating)
 Mempresentasikan hasil kerja kelompok terkait dengan
kelimpahan nitrogen dan oksigen di alam, sifat fisis dan sifat
kimia, kegunaan, dan pembuatan unsur serta produk yang
60 menit
mengandung unsur tertentu.
 Kegiatan Akhir
 Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran
yang telah dilakukan secara komunikatif.
 Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya secara komunikatif.
 Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam.
10 menit
Pertemuan Kelima (2JP)
Kegiatan
Alokasi
Waktu
 Kegiatan Awal
 Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan
pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa.
Apersepsi
 Guru memberikan instruksi dalam melakukan percobaan didalam
Laboratorium.
 Guru membagi beberapa kelompok yang terdiri dari 3-4 siswa.
 Siswa menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam
percobaan.
 Kegiatan Inti
g. Mengamati (Observing)
 Siswa mencari informasi terlebih dahulu tentang uji nyala
golongan alkali dan alkali tanah.
h. Menanya (Questioning)
 Guru menanyakan kepada siswa tentang materi pada
percobaan yang belum jelas.
i. Mengumpulkan Data (Experimenting)
 Siswa mengidentifikasi semua perubahan atau gejala yang
teerjadi pada percobaan.
 Siswa menuliskan semua perubahan atau gejala yang terjadi
pada percobaan dalam bentuk laporan.
10 menit
55 menit
f. Mengasosiasi (Associating)
 Siswa melakukan percobaan secara berkelompok materi uji
nyala golongan alkali dan alkali tanah.
 Siswa menuliskan data hasil percobaan dalam bentuk
laporan.
 Siswa mengerjakan lembar kerja percobaan tentang uji
nyala golongan alkali dan alkali tanah.
 Siswa mengumpulkan laporan hasil percobaan
e. Mengkomunikasikan (Communicating)
 Guru meminta perwakilan siswa untuk menyimpulkan
percobaan yang telah dilakukan.
 Kegiatan Akhir
 Siswa membersihkan seluruh peralatan Laboratorium yang telah
digunakan.
 Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya secara komunikatif.
 Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam.
15 menit
Karakter siswa yang diharapkan:
 Menyadari adanya keteraturan sifat-sifat unsur utama, unsur periode 3 dan golongan
transisi dalam sistem periodik unsur.
 Menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi dalam memahami manfaat unsur utama,
unsur periode 3 dan golongan transisi.
 Menujukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, santun, bekerja sama, dan
proaktif dalam melakukan percobaan.
H. PENILAIAN
1. Kognitif
g. Ulangan harian.
h. Hasil jawaban latihan soal-soal (PR).
i. Laporan hasil percobaan uji nyala golongan alkali dan alkali tanah.
2. Psikomotorik
e. Praktik di laboratorium: uji nyala golongan alkali dan alkali tanah
f. Aktif dalam kegiatan pembelajaran.
3. Afektif
Pengamatan sikap dan perilaku saat belajar dan praktikum di laboratorium.
Mengetahui, ….…………..., … 2015
Kepala SMA/MA…………... Guru Mata Pelajaran Kimia,
...................................... ............................................
NIP................................ NIP.....................................
--------------------
LAMPIRAN
INTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF
No Nama Ulangan harian
1.
2.
3.
4.
5.
…
INSTRUMEN PENILAIAN AFEKTIF
Karakter Skor Indikator
Rasa Ingin
Tahu
1 Tidak menunjukan antusias dalam
pengamatan/eksperimen, sulit terlibat dalam
kegiatan kelompok walaupun sudah di dorong
untuk terlibat.
2 Menunjukan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu
antusian dan baru terlibat aktif dalam kegiatan
kelompok setelah di suruh untuk terlibat.
3 Menunjukan rasa ingin tahu yang besar, antusias
dan aktif dalam kegiatan kelompok
Jujur 1 Tidak menunjukan kejujuran dalam menggunakan
data hasil pengamaan) dan berusaha mencari
jawaban dari kelompok lain dengan cara
menyontek.
2 Menunjukan kejujurannya dengan menggunakan
data hasil pengamatan (data apa adanya), namun
kurang menunjukan kerjasama kelompok dalam
menyelesaikan masalah yang ada di LKS
3 Menunjukan kejujurannya dengan menggunkana
data hasil pengamatan (data apa adanya) dan
menunjukan kerjasama kelompok dalam
menyelesaikan masalah yang ada di LKS
Tanggung
Jawab
1 Tidak ikut mengerjakan tugas kelompok yang
tertera dalam LKS
2 Ikut mengerjakan tugas kelompok, namun tidak
dengan sungguh-sungguh.
3 Ikut mengerjakan tugas kelompok dengan sungguh-
sungguh
Teliti 1 Tidak mengamati percobaan yang dilakukan.
2 Mengamati percobaan yang dilakukan dengan
seksama, namun tidak mencatat hasil
pengamatannya.
3 Mengamati dan mencatat hasil percobaan yang
dilakukan dengan seksama dan sistematis.
No Nama
Sikap
Jumlah
Skor
Rasa Ingin
Tahu
Jujur Teliti
Tanggung
Jawab
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1
2
3
4
..
Kriteria penilaian:
Rentang jumlah skor: 10 – 12 (baik)
7 – 9 (cukup)
4 – 6 (kurang)
INTRUMEN PENILAIAN PSIKOMOTOR
No
Aspek yang dinilai
Kelompok ............
Nama
siswa
Nama
siswa
Nama
siswa
Nama
siswa
Nama
siswa
Nama
siswa
1 Aktif mendengar
2 Aktif bertanya
3 Mengemukakan pendapat
4 Mengendalikan diri
5 Menghargai orang lain
6 Bekerja sama dengan orang lain
7 Berbagi pengetahuan yang dimiliki
8 Mengatur waktu dengan tepat
Jumlah skor
Petunjuk pengisian:
Skor maksimum 4
Skor minimum 1
Kriteria penilaian:
Rentang jumlah skor: 28 – 32 Nilai: AB (amat baik)
20 – 27 Nilai: B (baik)
12 – 19 Nilai: C (cukup)
0 – 11 Nilai: K (kurang)
Indikator : Merancang penelitian sederhana tentang uji nyala golongan alkali dan alkali tanah
secara berkelompok.
No
Aspek yang dinilai
Kelompok ............
Nama
siswa
Nama
siswa
Nama
siswa
Nama
siswa
Nama
siswa
Nama
siswa
1 Aktif mendengar
2 Aktif bertanya
3 Mengemukakan pendapat
4 Mengendalikan diri
5 Menghargai orang lain
6 Bekerja sama dengan orang lain
7 Berbagi pengetahuan yang dimiliki
8 Mengatur waktu dengan tepat
9 Terampil menggunakan alat
laboratorium
10 Laporan
Jumlah skor
Petunjuk pengisian:
Skor maksimum 4
Skor minimum 1
Kriteria penilaian:
Rentang jumlah skor: 36 – 40 Nilai: AB (amat baik)
30 – 35 Nilai: B (baik)
20 – 29 Nilai: C (cukup)
10 – 19 Nilai: K (kurang)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XII / 2
Materi Pokok : Senyawa Karbon
Sub Materi : Senyawa Turunan Alkana
Alokasi Waktu : 6 JP
Jumlah pertemuan : (3 kali pertemuan)
A. KOMPETENSI DASAR
3.7 Menganalisis struktur, tata nama, sifat dan kegunaan senyawa karbon (halo alkana,
alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat).
4.7Menalar dan menganalisis struktur, tata nama, sifat dan kegunaan senyawa karbon
(halo alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil
alkanoat).
B. INDIKATOR PEMBELAJARAN
3.7.1 Menuliskan struktur dan tata nama kegunaan senyawa karbon (halo alkana,
alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat).
3.7.2 Menggolongkan sifat fisis dan kimia senyawa karbon (halo alkana, alkanol,
alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat).
3.7.3 Menganalisis kegunaan senyawa karbon (halo alkana, alkanol, alkoksi alkana,
alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat).
4.7.1 Mengkaitkan kegunaan senyawa karbon (halo alkana, alkanol, alkoksi alkana,
alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat) dalam kehidupan sehari-hari.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Aspek Kognitif
1. Siswa dapat mengidentifikasi gugus fungsi senyawa karbon turunan alkana.
2. Siswa menganalisis struktur dan tata nama senyawa karbon turunan alkana.
3. Menjelaskan sifat-sifat dan kegunaan senyawa karbon turunan alkana.
Aspek Psikomotor
Siswa aktif dalam kelompok dan dapat memecahkan persoalan pada materi kimia.
Aspek Afektif
1. Siswa dapat menunjukan sikap jujur dalam menjawab dan mengumpulkan hasil LKS
(tugas) maupun saat ulangan.
2. Siswa dapat menunjukan sikap teliti selama proses pembelajaran berlangsung.
3. Siswa dapat menunjukan sikap tanggung jawab selama proses pembelajaran
berlangsung.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta
 Beberapa contoh penamaan senyawa alcohol
CH3OH : metanol
CH3CH2OH : etanol
CH3CH2CH2OH : 1-propanol
CH3CH(OH)CH3 : 2-propanol
 Beberapa contoh penamaan senyawa eter
Struktur Cara 1 Cara 2
CH3–O–CH3 metoksimetana dimetil eter atau metil eter
CH3–O–C2H5 metoksietana etil metil eter
C2H5–O–C2H5 etoksietana dietil eter atau etil eter
CH3CHCH3

O

C2H5
2-etoksipropana etil sekunder-propil eter
CH3

CH3OCCH3

CH3
2-metil-2-metoksipropana
metil tersier-butil eter
(MTBE)
 Kegunaan aldehida dan keton
Kegunaan Aldehida
1). Larutan formaldehida atau metanal 40% dikenal sebagai formalin (antiseptik).
2). Formaldehida juga dimanfaatkan sebagan bahan baku untuk industri plastik
melamin dan bakelit.
Kegunaan Keton
1). Senyawa keton yang paling banyak dikenal adalah propanon atau aseton.
Aseton banyak dimanfaatkan sebagai pelarut (misalnya pelarut cat kuku) dan
pembersih kaca. Aseton juga merupakan bahan baku untuk membuat senyawa
bahan industri, misalnya perspex (sejenis plastik) dan bispenol (plastik).
2). Hormon dalam tubuh manusia misalnya testosteron, progesteron,
kortikosteron, dan sejenisnya merupakan senyawa keton.
 Senyawa haloalkana yang disebut juga alkil halida merupakan senyawa turunan
alkana yang salah satu atau beberapa atom hidrogennya disubstitusi dengan atom
halogen. Senyawa haloalkana banyak bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari,
misalnya karbon tetraklorida (CCl4) dan kloroform (CHCl3) yang dimanfaatkan
sebagai pelarut organik. Klorofluorokarbon atau CFC digunakan sebagai zat
pendorong dan pembusa pada industri karet busa, botol semprot (spray),
danpendingin pada AC (dikenal sebagai freon).
Konsep
 Gugus fungsi senyawa karbon merupakan gugusan atom atau sekelompok atom
yang menentukan sifat khas senyawa karbon tersebut. Gugus fungsi senyawa
karbon merupakan bagian yang aktif, sebab ketika senyawa karbon tersebut
bereaksi, maka yang mengalami perubahan adalah bagian gugus fungsinya,
sedangkan bagian yang lain tetap.
 Beberapa gugus fungsi senyawa karbon
Kelompok
senyawa
Gugus fungsi Rumus umum Rumus
empiris
Contoh (Nama)
Alkohol
(alkanol)
Eter
(alkoksialkan
a)
−OH
−O−
R−OH
R−O−R’
CnH2n + 2O
CnH2n + 2O
CH3OH
(Metanol)
CH3−O−CH3(Di
metil eter)
Aldehida(Alk
anal)
Keton
(alkanon)
O
║
— C—H
O
║
 C
O
║
R — C — H
O
║
RC R’
CnH2nO
CnH2nO
O
║
CH3—C— H
(Etanal)
O
║
CH3 C  CH3
(Aseton)
Asam
karboksilat
Ester
O
║
 C — OH
O
║
C — O —
O
║
R  C — OH
O
║
R  C — OR'
CnH2nO2
CnH2nO2
CH3COOH
(Asam etanoat)
CH3COOCH3
(Metil etanoat)
Prinsip
 Reaksi terhadap haloalkana
1). Reaksi substitusi
- Reaksi substitusi haloalkana dengan suatu basa akan menghasilkan alkohol.
R–X + MOH  R–OH + MX
Contoh:
CH3Cl + AgOH  CH3OH + AgCl
- Reaksi substitusi haloalkana dengan Na-etoksida (alkanolat) akan menghasilkan
eter.
R–X + R’–ONa R–O–R’ + NaX
Contoh:
CH3–Cl + C2H5–ONa  CH3–O–C2H5 + NaCl
2). Reaksi eliminasi
Eliminasi terhadap suatu haloalkana dilakukan dengan pereaksi basa kuat dalam
alkohol pada suhu tinggi.
–C–C– + KOH
𝑨𝒍𝒌𝒐𝒉𝒐𝒍
→ –C=C– + KX + H2O
| |
H X
Pada eliminasi gugus halogen ini, berlaku aturan Saytzef, yaitu atom hidrogen
yang tereliminasiadalah atom hidrogen yang terdapat pada atom karbon yang
paling sedikit mengikat hidrogen.
Contoh:
CH3–CH–CH2–CH3+ KOH
𝐀𝐥𝐤𝐨𝐡𝐨𝐥
→ CH3–CH=CH–CH3 + KCl + H2O
|
Cl
3). Reaksi haloalkana dengan KOH pada suhu kamar akan menghasilkan alkohol.
R–Cl + KOH  R–OH + KCl
4). Reaksi reduksi
Reaksi haloalkana dengan gas hidrogen atau hidrida akan menghasilkan alkana.
4R–X + LiAlH44R–H + LiX + AlX3
Contoh:
4C2H5Cl + LiAlH4 4C2H6 + LiCl + AlCl3
5). Sintesis Wurt
SintesisWurt merupakan reaksi pembentukan alkana dari suatu alkil halida
(haloalkana) dengan logam natrium.
2RX + 2Na  R–R + 2NaX
Contoh:
2CH3Cl + 2Na  CH3–CH3 + 2NaCl
6). Pereaksi Grignard
Pereaksi Grignard merupakan pereaksi yang khas untuk mensintesis beberapa
senyawa karbon, misalnya alkana atau keton. Pereaksi Grignard mempunyai
rumus umum RMgX.
RX + Mg  RMgX
Reaksi ini dilakukan didalam pelarut eter yang kering.
Contoh:
C2H5Cl + Mg  C2H5MgCl
(Pereaksi Grignard)
Prosedur
 Langkah-langkah pembuatan alkohol
Di industri, metanol dan etanol merupakan alkohol yang banyak diproduksi.
Metanol dibuat secara besar-besaran dengan cara mereduksi gas CO
menggunakan gas hidrogen dengan katalis oksida logam.
CO(g) + H2(g)
Cr2O3
→
200 atm, 4000
C
CH3OH(l)
Etanol di industri diperoleh dengan cara hidrasi gas etilena dengan katalis asam
fosfat atau asam sulfat.
CH2=CH2(g) + H2O(l)
H2 SO4 /H3 PO4
→ CH3CH2OH(l)
E. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific dan kontekstual
Metode Pembelajaran : - Diskusi Kelompok
- Diskusi informasi
F. SUMBER BELAJAR/BAHAN AJAR/ALAT
1. Sumber belajar:
 Buku teks Kimia SMA/MA kelas XII, Program peminatan kelompok Matematika
dan Ilmu-ilmu Alam (MIA), Bab 7.
2. Bahan ajar:
 Bahan presentasi,gambar-gambar penerapan kimia dalam kehidupan.
3. Alat:
- Komputer/LCD.
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama dan Kedua (4JP)
Kegiatan
Alokasi
Waktu
 Kegiatan Awal
 Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan
pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa.
Apersepsi
 Guru menanyakan kepada siswa apa itu senyawa karbon ?
 Kegiatan Inti
a. Mengamati (Observing):
 Menggali informasi dengan cara membaca/ melihat/
mengamati/ menyimak tentang: rumus struktur (gugus
fungsi), tatanama, sifat, identifikasi dan kegunaan senyawa
karbon (halo alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal,
alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat) yang digunakan
dalam kehidupan sehari-hari .
b. Menanya (Questioning)
 Mengajukan pertanyaan manfaat senyawa karbon (halo
alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam
alkanoat, dan alkil alkanoat) dalam kehidupan serta
bagaimana menerapkan aturan IUPAC untuk memberi nama
senyawa karbon (halo alkana, alkanol, alkoksi alkana,
alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat).
c. Mengumpulkan data (Experimenting)
 Mendiskusikan rumus struktur dan isomer senyawa
haloalkana senyawa karbon (halo alkana, alkanol, alkoksi
alkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat).
10 menit
135 menit
 Mendiskusikan aturan IUPAC untuk memberi nama senyawa
karbon (halo alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal,
alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat).
 Mengumpulkan data sifat fisis dan sifat kimia senyawa
karbon (halo alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal,
alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat) dari literatur.
 Menganalisis reaksi identifikasi senyawa karbon (halo
alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam
alkanoat, dan alkil alkanoat).
 Mendiskusikan kegunaan senyawa karbon (halo alkana,
alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan
alkil alkanoat) dalam kehidupan (bidang farmasi, industri)
d. Mengasosiasi (Associating)
 Menghubungkan rumus struktur senyawa dengan sifat
kimianya.
 Menghubungkan rumus molekul dengan rumus struktur
(isomer)
e. Mengkomunikasikan (Communicating)
 Mengkomunikasikan kegunaan senyawa karbon (halo alkana,
alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan
alkil alkanoat) dalam kehidupan.
 Kegiatan Akhir
 Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran
yang telah dilakukan secara komunikatif.
 Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya secara komunikatif.
 Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam.
15 menit
Pertemuan Kedua (2JP)
Kegiatan
Alokasi
Waktu
 Kegiatan Awal
 Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan
pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa.
 Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok setiap kelompok
terdiri dari 3-4 orang.
 Guru membagi soal tentang menuliskan struktur dan nama
senyawa karbon berdasarkan gugus fungsinya.
 Kegiatan Inti
a. Mengamati (Observing)
 Siswa mengulas kembali materi senyawa karbon.
 Siswa mencermati soal kelompok yang diberikan guru.
b. Menanya (Questioning)
 Guru menanyakan kepada siswa tentang materi pada
percobaan yang belum jelas.
c. Mengumpulkan Data (Experimenting)
 Siswa mengerjakan soal latihan soal yang diberikan guru
secara berkelompok.
d. Mengasosiasi (Associating)
 Siswa menuliskan jawaban soal latihan yang diberikan guru
secara berkelompok.
e. Mengkomunikasikan (Communicating)
 Guru meminta perwakilan kelompok untuk menuliskan
jawaban soal latihan di papan tulis.
 Siswa lain member tanggapan kepada jawaban temannya.
 Kegiatan Akhir
 Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran
yang telah dilakukan secara komunikatif.
 Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya secara komunikatif.
 Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam.
15 menit
55 menit
10 menit
Karakter siswa yang diharapkan:
 Menyadari adanya keragaman sifat senyawa turunan alkana sebagai wujud kebesarah
Tuhan Yang Maha Esa.
 Menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi dalam memahami senyawa turunan alkana.
 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, santun, bekerja sama, dan
proaktif dalam pembelajaran.
H. PENILAIAN
1. Kognitif
a. Ulangan harian.
b. Hasil jawaban latihan soal-soal (PR).
c. Tes formatif
1. Tulislah rumus struktur senyawa berikut!
 1,2,2-trikloro-1,1,2-trifluoroetana
 tersier butyl alcohol
 3-metoksi-5metilheptana
2. Sebutkan nama senyawa berikut!
 CH3 – CHCl2
 CH2Br – CH2 – CH2F
 CH3 – O – C4H9
2. Psikomotorik
Aktif dalam proses pembelajaran.
3. Afektif
Pengamatan sikap dan perilaku saat pembelajaran.
Mengetahui, ….…………..., … 2015
Kepala SMA/MA…………... Guru Mata Pelajaran Kimia,
...................................... ............................................
NIP................................ NIP.....................................
--------------------
LAMPIRAN
INTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF
No Nama
Penilaian
Tes formatif Ulangan harian
1.
2.
3.
4.
5.
…
INSTRUMEN PENILAIAN AFEKTIF
Karakter Skor Indikator
Rasa Ingin
Tahu
1 Tidak menunjukan antusias dalam
pengamatan/eksperimen, sulit terlibat dalam
kegiatan kelompok walaupun sudah di dorong
untuk terlibat.
2 Menunjukan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu
antusias dan baru terlibat aktif dalam kegiatan
kelompok setelah di suruh untuk terlibat.
3 Menunjukan rasa ingin tahu yang besar, antusias
dan aktif dalam kegiatan kelompok
Jujur 1 Tidak menunjukan kejujuran dalam menggunakan
data hasil pengamaan) dan berusaha mencari
jawaban dari kelompok lain dengan cara
menyontek.
2 Menunjukan kejujurannya dengan menggunakan
data hasil pengamatan (data apa adanya), namun
kurang menunjukan kerjasama kelompok dalam
menyelesaikan masalah yang ada di LKS
3 Menunjukan kejujurannya dengan menggunkana
data hasil pengamatan (data apa adanya) dan
menunjukan kerjasama kelompok dalam
menyelesaikan masalah yang ada di LKS
Tanggung
Jawab
1 Tidak ikut mengerjakan tugas kelompok yang
tertera dalam LKS
2 Ikut mengerjakan tugas kelompok, namun tidak
dengan sungguh-sungguh.
3 Ikut mengerjakan tugas kelompok dengan sungguh-
sungguh
Teliti 1 Tidak mengamati percobaan yang dilakukan.
2 Mengamati percobaan yang dilakukan dengan
seksama, namun tidak mencatat hasil
pengamatannya.
3 Mengamati dan mencatat hasil percobaan yang
dilakukan dengan seksama dan sistematis.
No Nama
Sikap
Jumlah
Skor
Rasa Ingin
Tahu
Jujur Teliti
Tanggung
Jawab
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1
2
3
4
..
Kriteria penilaian:
Rentang jumlah skor: 10 – 12 (baik)
7 – 9 (cukup)
4 – 6 (kurang)
INTRUMEN PENILAIAN PSIKOMOTOR
No
Aspek yang dinilai
Kelompok ............
Nama
siswa
Nama
siswa
Nama
siswa
Nama
siswa
Nama
siswa
Nama
siswa
1 Aktif mendengar
2 Aktif bertanya
3 Mengemukakan pendapat
4 Mengendalikan diri
5 Menghargai orang lain
6 Bekerja sama dengan orang lain
7 Berbagi pengetahuan yang dimiliki
8 Mengatur waktu dengan tepat
Jumlah skor
Petunjuk pengisian:
Skor maksimum 4
Skor minimum 1
Kriteria penilaian:
Rentang jumlah skor: 28 – 32 Nilai: AB (amat baik)
20 – 27 Nilai: B (baik)
12 – 19 Nilai: C (cukup)
0 – 11 Nilai: K (kurang)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XII / 2
Materi Pokok : Benzena
Sub Materi : Benzena dan turunanya
Alokasi Waktu : 4 JP
Jumlah pertemuan : (2 kali pertemuan)
A. KOMPETENSI DASAR
3.8 Menganalisis struktur, tata nama, sifat, dan kegunaan benzena dan turunannya.
4.8 Menalar dan menganalisis struktur, tata nama, sifat, dan kegunaan benzena dan
turunannya.
B. INDIKATOR PEMBELAJARAN
3.8.1 Menuliskan struktur dan tata nama benzene dan turunannya.
3.8.2 Menggolongkan sifat fisis dan kimia benzene dan turunanya.
3.8.3 Menganalisis kegunaan benzene dan turunannya.
4.8.1 Mengkaitkan kegunaan benzena dan turunannya dalam kehidupan sehari-hari.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Aspek Kognitif
1. Siswa dapat menuliskan struktur dan tata nama benzena dan turunanya.
2. Siswa dapat mendeskripsikan sifat fisiss dan sifat kimia benzene dan turunanya.
3. Siswa dapat menjelaskan kegunaan benzene dan turunanya.
Aspek Psikomotor
Siswa aktif berdiskusi dalam kelompok dan dapat memecahkan soal pada materi kimia.
Aspek Afektif
1. Siswa dapat menunjukan sikap jujur dalam menjawab dan mengumpulkan hasil LKS
(tugas) maupun saat ulangan.
2. Siswa dapat menunjukan sikap teliti selama proses pembelajaran berlangsung.
3. Siswa dapat menunjukan sikap tanggung jawab selama proses pembelajaran
berlangsung.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta
 Benzena dikenal di Eropa sebagai bahan farmasi dan parfum mulai abad 15, yang
didatangkan dari Asia Tenggara.Benzena berasal dari getah pohon barus di
Sumatera, yang oleh orang Eropa dikenal sebagai pohon “benzoin”. Di alam,
benzena terdapat pada tar batu bara dan minyak bumi.
 Senyawa yang mengandung cincin benzena dikenal dengan nama senyawa
aromatis. Senyawa aromatis ini dapat berisi satu, dua, tiga, atau lebih cincin
benzena.
Naftalena Antrasena Fenantrena
 Kegunaan senyawa turunan benzene
1. Fenol merupakan senyawa yang bersifat asam, digunakan sebagai antiseptik
dan sering disebut sebagai karbol.
2. Nitrobenzena merupakan senyawa yang mudah meledak (eksplosif) sehingga
senyawa nitrobenzena sering digunakan sebagai bahan peledak. Anilina
merupakan bahan untuk mensintesis zat warna tekstil.
3. Trinitrotoluena (TNT) dikenal sebagai bahan peledak dengan daya ledak
tinggi.
4. Asam benzoat digunakan dalam sintesis bahan-bahan kimia lainnya. Dalam
kehidupan sehari-hari, asam benzoat atau garamnya digunakan sebagai bahan
pengawet makanan, misalnya pada kue basah atau minuman.
Konsep
 Benzena merupakan suatu senyawa hidrokarbon dengan rumus molekul C6H6 dan
strukturnya merupakan rantai lingkar (siklis) dengan ikatan rangkap selang-
seling. Kedudukan ikatan rangkap pada senyawa karbon ini dapat berpindah-
pindah posisi. Peristiwa ini disebut resonansi ikatan rangkap.
 Reaksi subsitusi benzene
1. Nitrasi
2. Sulfonasi
3. Halogenasi
4. Alkasi
 Reaksi adisi pada benzene
1. Adisi hydrogen
2. Adisi halogen
 Tata nama senyawa benzena
1) Molekul benzena yang kehilangan sebuah atom hidrogen (C6H5−) disebut
gugus fenil sehingga penamaannya dimulai dengan nama fenil diikuti gugus
yang diikat.
Contoh:
2) Penamaan dapat juga menggunakan nama gugus, diikuti dengan benzena.
Contoh:
3) Jika gugus yang terikat lebih dari satu, maka diberi nomor. Penomoran
diusahakan sedemikian hingga gugus yang terikat bernomor kecil.
4) Posisi nomor atom karbon pada benzena diberi nama khusus, yaitu:
a) Posisi ortho (o) untuk gugus yang terletak pada nomor 1 dan 2.
b) Posisi meta (m) untuk gugus yang terletak pada nomor 1 dan 3.
c) Posisi para (p)untuk gugus yang terletak pada nomor 1 dan 4.
X
ortho
meta
para
Contoh:
Br
Br Br
NO2
CH3
CH3
orto-dibromobenzena meta-bromonitrobenzena para-dimetilbenzena
(o-dibromobenzena) (m-bromonitrobenzena) (p-dimetilbenzena)
5) Beberapa senyawa turunan benzena mempunyai nama khusus, tergantung
gugus yang diikatnya.
6) Jika terdapat dua gugus yang berbeda, maka salah satu gugus dianggap
sebagai senyawa utama dan gugus yang lain dianggap sebagai gugus cabang
(gugus yang diikat). Gugus yang menjadi senyawa utama didasarkan pada
urutan prioritas.
7) Urutan prioritas gugus utama adalah sebagai berikut:
−COOH, −SO3H, −CHO, −CN, −OH, −NH2, −R, −NO2, −X
Prioritas dari yang paling tinggi ke paling rendah
Contoh:
8) Beberapa senyawa turunan benzena mempunyai nama trivial yang sering
digunakan, misalnya senyawa benzena yang mengikat gugus hidroksi dan
metil disebut kresoldan benzena yang mengikat dua gugus metil disebut
xilena.
Prinsip
Aturan penulisan tata nama benzene dan turunannya.
Prosedur
 Pembuatan benzene di laboratotium
a) Polimerisasi (penggabungan) 3 molekul asetilena (C2H2) dengan cara
mengalirkan gas asetilena melalui pipa kaca pijar.
b) Pemanasan kalsium benzoat kering.
Ca(C6H5COO)2 + Ca(OH)2 → 2C6H6 + 2CaCO3
E. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific dan kontekstual
Metode Pembelajaran : - Diskusi Kelompok
- Diskusi Informasi
F. SUMBER BELAJAR/BAHAN AJAR/ALAT
1. Sumber belajar:
 Buku teks Kimia SMA/MA kelas XII, Program peminatan kelompok Matematika
dan Ilmu-ilmu Alam (MIA), Bab 8.
2. Bahan ajar:
 Bahan presentasi,gambar-gambar penerapan kimia dalam kehidupan.
3. Alat:
- Komputer/LCD.
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama dan Kedua (4 JP)
Kegiatan
Alokasi
Waktu
 Kegiatan Awal
 Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan
pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa.
Apersepsi
 Guru menanyakan kepada siswa apa itu senyawa benzena ?
 Kegiatan Inti
a. Mengamati (Observing):
 Siswa mencari informasi dengan cara membaca/ melihat/
mengamati/ menyimak tentang struktur, tatanama, sifat dan
kegunaan benzen dan turunannya.
b. Menanya (Questioning)
 Siswa menanyakan mengapa TNT dapat digunakan sebagai
bahan peledak
c. Mengumpulkan data (Experimenting)
 Siswa mendiskusikan rumus struktur dan isomer senyawa
benzen dan turunannya
 Siswa mendiskusikan aturan IUPAC untuk memberi nama
senyawa benzen dan turunannya
 Sisiwa mengumpulkan data sifat fisis dan sifat kimia
senyawa benzen dan turunannya (penyebab kestabilan
benzen, reaksi-reaksi substitusi meliputi: nitrasi, sulfonasi,
halogenasi, dan alkilasi dll) dari literatur.
 Siswa mendiskusikan kegunaan benzen dan turunannya
d. Mengasosiasi (Associating)
 Siswa menghubungkan rumus struktur senyawa dengan sifat
kimianya.
e. Mengkomunikasikan (Communicating)
 Siswa menyampaikan secara tertulis atau lisan senyawa-
senyawa benzen dan turunannya yang digunakan dalam
kehidupan sehari-hari.
10 menit
130 menit
 Kegiatan Akhir
 Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran
yang telah dilakukan secara komunikatif.
 Guru memberikan tes formatif kepada siswa tentang pelajaran
yang telah dipelajari.
 Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya secara komunikatif.
 Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam.
20 menit
Karakter siswa yang diharapkan:
 Menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi dalam memahami benzene dan turunannya.
 Menujukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, santun, bekerja sama, dan
proaktif dalam melakukan pembelajaran dan percobaan.
 Menunjukkan semngat gemar membaca dengan mencari sumber informasi lain untuk
memperoleh informasi tambahan tentang benzene dan turunannya.
H. PENILAIAN
1. Kognitif
a. Ulangan harian.
b. Hasil jawaban latihan soal-soal (PR).
c. Tes formatif
Contoh soal:
 Tulislah rumus struktur senyawa berikut!
1) fluorobenzena
2) asam benzene sulfonat
3) m-diiodobenzena
4) metil heksanoat
5) 1,4-dimetilbenzena
2. Psikomotorik
Aktif dalam kegiatan pembelajaran.
3. Afektif
Pengamatan sikap dan perilaku saat belajar dan praktikum di laboratorium.
Mengetahui, ….…………..., … 2015
Kepala SMA/MA…………... Guru Mata Pelajaran Kimia,
...................................... ............................................
NIP................................ NIP.....................................
--------------------
LAMPIRAN
INTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF
No Nama
Penilaian
Tes formatif Ulangan harian
1.
2.
3.
4.
5.
…
INSTRUMEN PENILAIAN AFEKTIF
Karakter Skor Indikator
Rasa Ingin
Tahu
1 Tidak menunjukan antusias dalam
pengamatan/eksperimen, sulit terlibat dalam
kegiatan kelompok walaupun sudah di dorong
untuk terlibat.
2 Menunjukan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu
antusias dan baru terlibat aktif dalam kegiatan
kelompok setelah di suruh untuk terlibat.
3 Menunjukan rasa ingin tahu yang besar, antusias
dan aktif dalam kegiatan kelompok
Jujur 1 Tidak menunjukan kejujuran dalam menggunakan
data hasil pengamaan) dan berusaha mencari
jawaban dari kelompok lain dengan cara
menyontek.
2 Menunjukan kejujurannya dengan menggunakan
data hasil pengamatan (data apa adanya), namun
kurang menunjukan kerjasama kelompok dalam
menyelesaikan masalah yang ada di LKS
3 Menunjukan kejujurannya dengan menggunkana
data hasil pengamatan (data apa adanya) dan
menunjukan kerjasama kelompok dalam
menyelesaikan masalah yang ada di LKS
Tanggung
Jawab
1 Tidak ikut mengerjakan tugas kelompok yang
tertera dalam LKS
2 Ikut mengerjakan tugas kelompok, namun tidak
dengan sungguh-sungguh.
3 Ikut mengerjakan tugas kelompok dengan sungguh-
sungguh
Teliti 1 Tidak mengamati percobaan yang dilakukan.
2 Mengamati percobaan yang dilakukan dengan
seksama, namun tidak mencatat hasil
pengamatannya.
3 Mengamati dan mencatat hasil percobaan yang
dilakukan dengan seksama dan sistematis.
No Nama
Sikap
Jumlah
Skor
Rasa Ingin
Tahu
Jujur Teliti
Tanggung
Jawab
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1
2
3
4
..
Kriteria penilaian:
Rentang jumlah skor: 10 – 12 (baik)
7 – 9 (cukup)
4 – 6 (kurang)
INTRUMEN PENILAIAN PSIKOMOTOR
No
Aspek yang dinilai
Kelompok ............
Nama
siswa
Nama
siswa
Nama
siswa
Nama
siswa
Nama
siswa
Nama
siswa
1 Aktif mendengar
2 Aktif bertanya
3 Mengemukakan pendapat
4 Mengendalikan diri
5 Menghargai orang lain
6 Bekerja sama dengan orang lain
7 Berbagi pengetahuan yang dimiliki
8 Mengatur waktu dengan tepat
Jumlah skor
Petunjuk pengisian:
Skor maksimum 4
Skor minimum 1
Kriteria penilaian:
Rentang jumlah skor: 28 – 32 Nilai: AB (amat baik)
20 – 27 Nilai: B (baik)
12 – 19 Nilai: C (cukup)
0 – 11 Nilai: K (kurang)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XII / 2
Materi Pokok : Makromolekul
Sub Materi : Polimer, Karbohidrat, dan Protein
Alokasi Waktu : 7 JP
Jumlah pertemuan : (3kali pertemuan)
A. KOMPETENSI DASAR
3.9 Menganalisis struktur, tata nama, sifat dan penggolongan makromolekul (polimer,
karbohidrat, dan protein).
4.9 Menalar dan menganalisis struktur, tata nama, sifat dan kegunaan makromolekul
(polimer, karbohidrat, dan protein).
B. INDIKATOR PEMBELAJARAN
3.9.1 Mengumpulkan data tentang struktur dan penggolongan makromolekul (polimer,
karbohidrat, dan protein).
3.9.2 Menuliskan tata nama makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein).
3.9.3 Menggolongkan monosakharida menjadi aldosa dan ketosa.
3.94 Menuliskan rumus struktur asam amino esensial.
3.9.5 Menentukan gugus peptida pada protein.
3.9.6 Menjelaskan penggolongan protein.
4.9.1 Menyajikan data tentang penggolongan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan
protein).
4.9.2 Menyajikan data tentang kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan
protein).
4.9.3 Mendeskripsikan kegunaan polimer dan mewaspadai dampaknya terhadap
lingkungan.
4.9.4 Menjelaskan reaksi hidrolisis disakarida dan polisakarida dengan bantuan enzim.
4.9.5 Mengidentifikasi karbohidrat dengan reagen.
4.9.6 Mengidentifikasi protein dengan berbagai reagen.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Aspek Kognitif
1. Siswa dapat menuliskan struktur dan tata nama makromolekul (polimer, karbohidrat,
dan protein).
2. Siswa mendeskripsikan penggolongan, sifat dan kegunaan makromolekul (polimer,
karbohidrat, dan protein).
3. Siswa dapat melakukan uji karbohidrat dan protein.
Aspek Psikomotor
1. Siswa dapat aktif dalam diskusi kelompok dan dapat memecahkan soal pada materi
kimia.
2. Siswa dapat mendemonstrasikan prosedur keselamatan kerja di laboratorium, sesuai
dengan petunjuk yang telah dipelajarinya.
3. Siswa dapat membuat tabel data hasil percobaan.
4. Siswa dapat merancang penelitian sederhana melalui diskusi kelompok.
5. Siswa dapat menggunakan rancangan penelitiannya untuk praktik di laboratorium
atau di lapangan dalam rangka menerapkan metode ilmiah melalui kegiatan mandiri.
Aspek Afektif
1. Siswa dapat menunjukan sikap jujur dalam menjawab dan mengumpulkan hasil LKS
(tugas) maupun saat ulangan.
2. Siswa dapat menunjukan sikap teliti selama proses pembelajaran berlangsung.
3. Siswa dapat menunjukan sikap tanggung jawab selama proses pembelajaran
berlangsung.
4. Siswa dapat bekerja sama dalam percobaan melalui kelompok.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta
 Kegunaan polimer alam
Nama polimer Monomer
pembentuk
Kelompok Kegunaan
Selulosa -D-glukosa Homopolimer,
termoset,
kondensasi
Penyusun utama batang
kayu dan daun
Amilum (pati) -D-glukosa Homopolimer,
termoset,
Penyusun utama butir-
butir biji-bijian
kondensasi
Glikogen -D-glukosa Homopolimer,
termoset,
kondensasi
Penyusun utama serat
daging pada tubuh
manusia dan hewan
Protein Asam amino Kopolimer,
termoset,
kondensasi
Terdapat pada biji-bijian
dan tubuh makhluk hidup
 Kegunaan polimer sintesis
Nama Polimer Monomer
pembentuk
Kelompok Kegunaan
Polietena Etena Homopolimer,
termoplas, adisi
Bahan plastik
Polipropilena Propena Homopolimer,
termoplas,adisi
Produk mebel dan
saniter
Teflon Tetrafluoroetena Homopolimer,
termoset, adisi
Produk alat rumah
tangga anti lengket
Polivinilklorida
(PVC)
Vinil klorida
(kloroetena)
Homopolimer,
termoplas, adisi
Pipa air minum dan
produk alat rumah
tangga
Polivinilasetat
(PVA)
Vinil asetat Homopolimer,
termoset, adisi
Lem kayu dan cat
tembok
Polimetilmetakrilat
(PMMA)
Metil metakrilat Homopolimer,
termoset, adisi
Kaca lampu mobil dan
plastik tahan panas
Nilon 6,6 1,6-
diaminoheksana
dan asam adipat
Kopolimer,
elastomer,
kondensasi,
Serat kain,dikenal
sebagai sutera tiruan
Kevlar 1,4-diamino-
benzena dan
asam tereftalat
Kopolimer,elastomer,
kondensasi
Rompi anti peluru,
pelapis kampas rem,
tali
Selulosa asetat Selulosa dan
asetat anhidrida
Modifikasi,
termoplas,
kondensasi
Film, pita kaset,
pelapis kaca anti
pecah
Konsep
 Bergabungnya molekul-molekul kecil untuk membentuk molekul besar
merupakan peristiwa polimerisasi. Molekul-molekul kecil tersebut
adalahmonomer dan molekul besar hasil gabungannya disebut denganpolimer.
 Polimer adisi adalah polimer yang proses pembentukannya melalui reaksi adisi,
yaitu putusnya ikatan rangkap yang terdapat pada monomer, untuk kemudian
saling terikat satu sama lain membentuk kesatuan molekul raksasa.
 Polimer kondensasi merupakan polimer yang pada proses pembentukannya
melalui reaksi kondensasi.Ciri khas proses kondensasi adalah terbentuknya
molekul kecil berupa molekul H2O, NH3, atau CH3OH.
 Homopolimer adalah polimer yang terbentuk dari monomer-monomer yang sama,
misalnya polivinilklorida (PVC), polietena, polistirena, dan polipropilena.
 Kopolimer adalah polimer yang terbentuk dari monomer yang berbeda, misalnya
nilon 6,6; kevlar; dan bakelit.
 Polimer alam adalah polimer yang tersedia di alam, dan terbentuk secara alamiah
tanpaketerlibatan manusia dalam proses pembentukannya.
 Polimer sintetis merupakan polimer yang dibuat melalui proses pabrikasi oleh
manusia dari bahan-bahan monomer (non-polimer) yang tersedia di alam.
 Polimer modifikasi adalah polimer hasil modifikasi polimer alam dengan tujuan
memperbaiki sifat-sifatnya agar sesuai dengan yang diharapkan.
 Karbohidrat merupakan senyawa karbon yang mengandung gugus fungsi keton
atau aldehida dan gugus hidroksi.
Prinsip
Aturan penulisan tata nama karbohidrat dan protein.
Prosedur
 Pengujian karbohidrat
a. Uji Molisch
Pada uji Molisch, sebanyak 2 mL larutan sampel ditambah dengan 2 tetes
-naftol 10% (baru dibuat) dan dikocok. Secara hati-hati ditambahkan 2 mL
H2SO4 pekat sehingga timbul dua lapisan. Cincin warna merah pekat pada
permukaan menunjukkan adanya karbohidrat dalam sampel.
b. Uji Seliwanoff
Pereaksi dibuat segera sebelum digunakan. Pereaksinya terdiri dari 12 mL
HCl pekat dan 3,5 mL resolsinol 0,5%. Kedalam 1 mL sampel ditambahkan 5
mL pereaksi, kemudian ditempatkan dalam air mendidih selama 10 menit.
Warna merah menunjukkan bahwa dalam sampelterkandung fruktosa.
c. Uji Antron
Pereaksi dibuat dari larutan antron 0,2% didalam H2SO4 pekat. Larutan
sampel sebanyak 0,2 mL ditambahkan ke dalam larutan antron.Terbentuknya
warna hijau menunjukkan adanya karbohidrat didalam larutan sampel.
d. Uji Benedict
Larutan Benedict merupakan campuran dari CuSO4, natrium sitrat, dan
Na2CO3.Karbohidrat yang mempunyai sifat pereduksi (misalnya glukosa)
akan memberikan endapan merah bata dengan larutan Benedict.
e. Uji Barfoed
Pereaksi terdiri dari tembaga(II) asetat. Ke dalam 5 mL pereaksi
ditambahkan 1 mL larutan sampel, kemudian dipanaskandengan penangas air
selama 1 menit. Endapan warna merah oranye menunjukkan adanya
monosakarida didalam sampel.
f. Uji iodin
Uji Iodin digunakan untuk menunjukkan adanya polisakarida. Jika
kedalam bahan yang mengandung polisakarida diberi larutan iodin dan
memberikan warna biru, berarti bahan tersebut mengandung amilum
(amilosa). Amilopektin akan memberikan warna merah ungu, glikogen dan
dekstrin akan memberikan warna merah coklat.
g. Uji Fehling
Uji Fehling untuk menunjukkan adanya karbohidrat pereduksi
(monosakarida, laktosa, maltosa). Larutan Fehling dibuat dari campuran
larutan CuSO4 (Fehling A) dan Na-K-tartrat (Fehling B). Pereaksi iniakan
membentuk endapan merah bata dengan monosakarida.
 Pengujian protein
a. Uji Biuret
Pereaksi yang digunakan adalah larutan NaOH 40% dan larutan CuSO4
1%. Sebanyak 3 mL larutan sampel ditambah dengan 0,1 mL larutan NaOH
dan 2 tetes CuSO4. Suatu bahan akan menunjukkan warna ungu atau merah
muda jika mengandung ikatan peptida (protein).
b. Uji Timbal(II) Asetat
` Pereaksi yang digunakan adalah larutan NaOH 40% dan kertas saring
yang dibasahi larutan Pb(NO3)2. Sebanyak 2 mL sampel yang mengandung
protein ditambah dengan NaOH kemudian dipanaskan pada penangas air. Uap
yang terjadi diuji dengan kertas timbal(II) nitrat.Jika terbentuk warna hitam
pada kertas tersebut, proteinnya mengandung belerang.Warna hitam
menunjukkan bahwa S organik diubah menjadi Na2S, yang kemudian bereaksi
dengan Pb(NO3)2 membentuk PbS yang berwarna hitam.
c. Uji Xantoproteat
Pereaksi yang digunakan adalah asam nitrat pekat atau asam asetat
pekat, dan dapat juga asam sulfat pekat. Sebanyak 3 mL larutan sampel yang
mengandung protein ditambah dengan 2 mL HNO3 pekat dan dipanaskan pada
penangas air. Jika sudah dingin, ditambahkan NH3 atau NaOH. Jika
ditambahkan NH3 akan berwarna kuning dan jika ditambahkan NaOH akan
berwarna jingga. Uji Xantoproteat digunakan untuk menunjukkan adanya
cincin benzenadalam protein.
E. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific dan kontekstual
Metode Pembelajaran : - Eksperimen
- Diskusi Kelompok
- Diskusi informasi
F. SUMBER BELAJAR/BAHAN AJAR/ALAT
1. Sumber belajar:
 Buku teks Kimia SMA/MA kelas XII, Program peminatan kelompok Matematika
dan Ilmu-ilmu Alam (MIA), Bab 1.
2. Bahan ajar:
 Bahan presentasi,gambar-gambar penerapan kimia dalam kehidupan.
 Lembar tata tertib keselamatan kerja laboratorium kimia.
3. Alat:
- Komputer/LCD, VCD/CD player.
- Perangkat penelitian dan percobaan sederhana.
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama (2JP)
Kegiatan
Alokasi
Waktu
 Kegiatan Awal
 Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan
pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa.
 Kegiatan Inti
a. Mengamati (Observing):
 Siswa enggali informasi dengan cara membaca/ melihat/
mengamati/ menyimak tentang jenis monomer, jenis reaksi
pembentukannya, polimer dalam kehidupan sehari-hari.
b. Menanya (Questioning)
 Siswa enyusun pertanyaan bagaimana cara polimer
terbentuk, apa dampak penggunaan polimer sintetis dalam
kehidupan, mengapa plastik sukar dibiodegradasi
c. Mengumpulkan data (Experimenting)
 Siswa mendiskusikan aturan IUPAC untuk memberi nama
polimer
 Siswa mengumpulkan data pembentukan polimerisasi adisi
dan polimerisasi kondensasi dari literatur.
 Siswa mengumpulkan data tentang dampak penggunaan
polimer sintetis dalam kehidupan dan cara
penanggulangannya.
10 menit
60 menit
Sifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif Larutan

More Related Content

What's hot

Praktikum organik aldehid keton
Praktikum organik aldehid ketonPraktikum organik aldehid keton
Praktikum organik aldehid ketonDwi Atika Atika
 
program tahunan kimia kelas xii
program tahunan kimia kelas xiiprogram tahunan kimia kelas xii
program tahunan kimia kelas xiiYokhebed Fransisca
 
laporan praktikum hidrokarbon
laporan praktikum hidrokarbonlaporan praktikum hidrokarbon
laporan praktikum hidrokarbonwd_amaliah
 
Mekanisme Reaksi Organik
Mekanisme Reaksi OrganikMekanisme Reaksi Organik
Mekanisme Reaksi Organikelfisusanti
 
Senyawa Aromatik
Senyawa AromatikSenyawa Aromatik
Senyawa Aromatikelfisusanti
 
Laporan praktikum kimfis kel ix
Laporan praktikum kimfis kel ixLaporan praktikum kimfis kel ix
Laporan praktikum kimfis kel ixDede Suhendra
 
Laporan Pratikum Konduktometri
Laporan Pratikum KonduktometriLaporan Pratikum Konduktometri
Laporan Pratikum KonduktometriDila Adila
 
4.laju dan orde reaksi 13 1011 powerpoint
4.laju dan orde reaksi 13 1011 powerpoint4.laju dan orde reaksi 13 1011 powerpoint
4.laju dan orde reaksi 13 1011 powerpointMastudiar Daryus
 
LKS Larutan elektrolit dan nonelektrolit
LKS Larutan elektrolit dan nonelektrolitLKS Larutan elektrolit dan nonelektrolit
LKS Larutan elektrolit dan nonelektrolitPetrus Adi Susilo
 
100 soal kimia karbon
100 soal kimia karbon 100 soal kimia karbon
100 soal kimia karbon Pakardan Tea
 
Lkpd ppl ikatan kimia pertemuan 1 (mg)docx
Lkpd ppl ikatan kimia pertemuan 1 (mg)docxLkpd ppl ikatan kimia pertemuan 1 (mg)docx
Lkpd ppl ikatan kimia pertemuan 1 (mg)docxmonggaviranita
 
Asal usul kehidupan
Asal usul kehidupanAsal usul kehidupan
Asal usul kehidupanHeri Cahyono
 
S T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R IS T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R IIwan Setiawan
 

What's hot (20)

PPT "LAJU REAKSI"
PPT "LAJU REAKSI"PPT "LAJU REAKSI"
PPT "LAJU REAKSI"
 
lks-hidrokarbon
 lks-hidrokarbon lks-hidrokarbon
lks-hidrokarbon
 
Reaksi Osidas Dan Reduksi PPT
Reaksi Osidas Dan Reduksi PPTReaksi Osidas Dan Reduksi PPT
Reaksi Osidas Dan Reduksi PPT
 
RPP SMA Kimia Kelas XI
RPP SMA Kimia Kelas XIRPP SMA Kimia Kelas XI
RPP SMA Kimia Kelas XI
 
Praktikum organik aldehid keton
Praktikum organik aldehid ketonPraktikum organik aldehid keton
Praktikum organik aldehid keton
 
program tahunan kimia kelas xii
program tahunan kimia kelas xiiprogram tahunan kimia kelas xii
program tahunan kimia kelas xii
 
laporan praktikum hidrokarbon
laporan praktikum hidrokarbonlaporan praktikum hidrokarbon
laporan praktikum hidrokarbon
 
Bab vi spektrofotometri
Bab vi spektrofotometriBab vi spektrofotometri
Bab vi spektrofotometri
 
Mekanisme Reaksi Organik
Mekanisme Reaksi OrganikMekanisme Reaksi Organik
Mekanisme Reaksi Organik
 
Senyawa Aromatik
Senyawa AromatikSenyawa Aromatik
Senyawa Aromatik
 
Laporan praktikum kimfis kel ix
Laporan praktikum kimfis kel ixLaporan praktikum kimfis kel ix
Laporan praktikum kimfis kel ix
 
Laporan Pratikum Konduktometri
Laporan Pratikum KonduktometriLaporan Pratikum Konduktometri
Laporan Pratikum Konduktometri
 
4.laju dan orde reaksi 13 1011 powerpoint
4.laju dan orde reaksi 13 1011 powerpoint4.laju dan orde reaksi 13 1011 powerpoint
4.laju dan orde reaksi 13 1011 powerpoint
 
Titrasi asam basa
Titrasi asam basaTitrasi asam basa
Titrasi asam basa
 
LKS Larutan elektrolit dan nonelektrolit
LKS Larutan elektrolit dan nonelektrolitLKS Larutan elektrolit dan nonelektrolit
LKS Larutan elektrolit dan nonelektrolit
 
100 soal kimia karbon
100 soal kimia karbon 100 soal kimia karbon
100 soal kimia karbon
 
Lkpd ppl ikatan kimia pertemuan 1 (mg)docx
Lkpd ppl ikatan kimia pertemuan 1 (mg)docxLkpd ppl ikatan kimia pertemuan 1 (mg)docx
Lkpd ppl ikatan kimia pertemuan 1 (mg)docx
 
Asal usul kehidupan
Asal usul kehidupanAsal usul kehidupan
Asal usul kehidupan
 
2 rpp hukum-hukum dasar kimia
2 rpp hukum-hukum dasar kimia2 rpp hukum-hukum dasar kimia
2 rpp hukum-hukum dasar kimia
 
S T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R IS T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R I
 

Viewers also liked

11. sma kelas xii rpp kd 3.6;4.6 arus bolak balik (karlina 1308233)
11. sma kelas xii rpp kd 3.6;4.6 arus bolak balik (karlina 1308233)11. sma kelas xii rpp kd 3.6;4.6 arus bolak balik (karlina 1308233)
11. sma kelas xii rpp kd 3.6;4.6 arus bolak balik (karlina 1308233)eli priyatna laidan
 
Aamg01 logika-informatika-pendahuluan-burke-daliyo-0708
Aamg01 logika-informatika-pendahuluan-burke-daliyo-0708Aamg01 logika-informatika-pendahuluan-burke-daliyo-0708
Aamg01 logika-informatika-pendahuluan-burke-daliyo-0708Nurul Mocymocy Nacava
 
Aamg01 logika-informatika-pendahuluan-burke-daliyo-0708-aaadal
Aamg01 logika-informatika-pendahuluan-burke-daliyo-0708-aaadalAamg01 logika-informatika-pendahuluan-burke-daliyo-0708-aaadal
Aamg01 logika-informatika-pendahuluan-burke-daliyo-0708-aaadalAdie Suryadi
 
Rpp 2014/2015 kimia kd 3.10
Rpp 2014/2015 kimia kd 3.10Rpp 2014/2015 kimia kd 3.10
Rpp 2014/2015 kimia kd 3.10Eka Ramandha
 
Rpp kimia SMA Berkarakter Kelas XII
Rpp kimia SMA Berkarakter Kelas XIIRpp kimia SMA Berkarakter Kelas XII
Rpp kimia SMA Berkarakter Kelas XIIEKO SUPRIYADI
 
Silabus Kimia Kelas XII Semester 2
Silabus Kimia Kelas XII Semester 2Silabus Kimia Kelas XII Semester 2
Silabus Kimia Kelas XII Semester 2Sophiie_UNNES
 
Silabus Kimia Kurikulum 2013 kelas XII SMA
Silabus Kimia Kurikulum 2013 kelas XII SMASilabus Kimia Kurikulum 2013 kelas XII SMA
Silabus Kimia Kurikulum 2013 kelas XII SMAyunita97544748
 
Rpp kimia unsur xii kd 1 kelimpahan
Rpp kimia unsur xii kd 1 kelimpahanRpp kimia unsur xii kd 1 kelimpahan
Rpp kimia unsur xii kd 1 kelimpahanDaniele Tegar Abadi
 
Pengertian Logika Informatika
Pengertian Logika InformatikaPengertian Logika Informatika
Pengertian Logika InformatikaZezen Wahyudin
 
Latihan pas xi FEBRIAN.WEB.ID
Latihan pas xi FEBRIAN.WEB.ID Latihan pas xi FEBRIAN.WEB.ID
Latihan pas xi FEBRIAN.WEB.ID GerbangIlmu
 
Pancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologiPancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologiAnto Kolarov
 
RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.10
RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.10RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.10
RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.10yasirmaster web.id
 
Rangkuman materi kimia kelas XII semester 2
Rangkuman materi kimia kelas XII semester 2Rangkuman materi kimia kelas XII semester 2
Rangkuman materi kimia kelas XII semester 2Raha Sia
 

Viewers also liked (20)

Rpp kimia kelas XII
Rpp kimia kelas XIIRpp kimia kelas XII
Rpp kimia kelas XII
 
Rpp transisi periode ke 3
Rpp transisi periode ke 3Rpp transisi periode ke 3
Rpp transisi periode ke 3
 
RPP SMA Kimia kelas XII
RPP SMA Kimia kelas XIIRPP SMA Kimia kelas XII
RPP SMA Kimia kelas XII
 
11. sma kelas xii rpp kd 3.6;4.6 arus bolak balik (karlina 1308233)
11. sma kelas xii rpp kd 3.6;4.6 arus bolak balik (karlina 1308233)11. sma kelas xii rpp kd 3.6;4.6 arus bolak balik (karlina 1308233)
11. sma kelas xii rpp kd 3.6;4.6 arus bolak balik (karlina 1308233)
 
Rpp transisi periode ke 4
Rpp transisi periode ke 4Rpp transisi periode ke 4
Rpp transisi periode ke 4
 
Aamg01 logika-informatika-pendahuluan-burke-daliyo-0708
Aamg01 logika-informatika-pendahuluan-burke-daliyo-0708Aamg01 logika-informatika-pendahuluan-burke-daliyo-0708
Aamg01 logika-informatika-pendahuluan-burke-daliyo-0708
 
Aamg01 logika-informatika-pendahuluan-burke-daliyo-0708-aaadal
Aamg01 logika-informatika-pendahuluan-burke-daliyo-0708-aaadalAamg01 logika-informatika-pendahuluan-burke-daliyo-0708-aaadal
Aamg01 logika-informatika-pendahuluan-burke-daliyo-0708-aaadal
 
Rpp Kimia Unsur
Rpp Kimia UnsurRpp Kimia Unsur
Rpp Kimia Unsur
 
RPP "Lemak"
RPP "Lemak"RPP "Lemak"
RPP "Lemak"
 
Rpp 2014/2015 kimia kd 3.10
Rpp 2014/2015 kimia kd 3.10Rpp 2014/2015 kimia kd 3.10
Rpp 2014/2015 kimia kd 3.10
 
Rpp kimia SMA Berkarakter Kelas XII
Rpp kimia SMA Berkarakter Kelas XIIRpp kimia SMA Berkarakter Kelas XII
Rpp kimia SMA Berkarakter Kelas XII
 
Silabus Kimia Kelas XII Semester 2
Silabus Kimia Kelas XII Semester 2Silabus Kimia Kelas XII Semester 2
Silabus Kimia Kelas XII Semester 2
 
Silabus Kimia Kurikulum 2013 kelas XII SMA
Silabus Kimia Kurikulum 2013 kelas XII SMASilabus Kimia Kurikulum 2013 kelas XII SMA
Silabus Kimia Kurikulum 2013 kelas XII SMA
 
Rpp kimia unsur
Rpp kimia unsurRpp kimia unsur
Rpp kimia unsur
 
Rpp kimia unsur xii kd 1 kelimpahan
Rpp kimia unsur xii kd 1 kelimpahanRpp kimia unsur xii kd 1 kelimpahan
Rpp kimia unsur xii kd 1 kelimpahan
 
Pengertian Logika Informatika
Pengertian Logika InformatikaPengertian Logika Informatika
Pengertian Logika Informatika
 
Latihan pas xi FEBRIAN.WEB.ID
Latihan pas xi FEBRIAN.WEB.ID Latihan pas xi FEBRIAN.WEB.ID
Latihan pas xi FEBRIAN.WEB.ID
 
Pancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologiPancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologi
 
RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.10
RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.10RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.10
RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.10
 
Rangkuman materi kimia kelas XII semester 2
Rangkuman materi kimia kelas XII semester 2Rangkuman materi kimia kelas XII semester 2
Rangkuman materi kimia kelas XII semester 2
 

Similar to Sifat Koligatif Larutan

Rpp sifat koligatif larutan
Rpp sifat koligatif larutanRpp sifat koligatif larutan
Rpp sifat koligatif larutanYeni Purwati
 
Rpp revisi 2017 kimia kelas 12 sma
Rpp revisi 2017 kimia kelas 12 smaRpp revisi 2017 kimia kelas 12 sma
Rpp revisi 2017 kimia kelas 12 smaDiva Pendidikan
 
Kelas xii kimia kd 3.1
Kelas xii kimia kd 3.1Kelas xii kimia kd 3.1
Kelas xii kimia kd 3.1sitiyuliana6
 
Tutorial software kenaikan titik didih dan penurunan titik beku
Tutorial software kenaikan titik didih dan penurunan titik bekuTutorial software kenaikan titik didih dan penurunan titik beku
Tutorial software kenaikan titik didih dan penurunan titik bekuFarra_K
 
Tutorial software kenaikan titik didih dan penurunan titik beku
Tutorial software kenaikan titik didih dan penurunan titik bekuTutorial software kenaikan titik didih dan penurunan titik beku
Tutorial software kenaikan titik didih dan penurunan titik bekufarranissa
 
Silabus kimia-sma-kls-xii-2013
Silabus kimia-sma-kls-xii-2013Silabus kimia-sma-kls-xii-2013
Silabus kimia-sma-kls-xii-2013Yeni Purwati
 
Rpp kelas xii semester 1 edit 1
Rpp kelas xii semester 1 edit 1Rpp kelas xii semester 1 edit 1
Rpp kelas xii semester 1 edit 1sofian_aritonang
 
Rpp kelas xii semester 1 edit 1
Rpp kelas xii semester 1 edit 1Rpp kelas xii semester 1 edit 1
Rpp kelas xii semester 1 edit 1sofian_aritonang
 
Silabus kimiaberkaraktersmaxii 1
Silabus kimiaberkaraktersmaxii 1Silabus kimiaberkaraktersmaxii 1
Silabus kimiaberkaraktersmaxii 1Eko Supriyadi
 
3 2-rpp-sifat-koligatif-larutan(1)
3 2-rpp-sifat-koligatif-larutan(1)3 2-rpp-sifat-koligatif-larutan(1)
3 2-rpp-sifat-koligatif-larutan(1)abdon mac
 
Silabus kimia sma kelas XII 2013
Silabus kimia sma kelas XII 2013Silabus kimia sma kelas XII 2013
Silabus kimia sma kelas XII 2013Kholida Handayani
 
Silabus kimia-sma-kls-xii-12mei-2013-1-tahun
Silabus kimia-sma-kls-xii-12mei-2013-1-tahunSilabus kimia-sma-kls-xii-12mei-2013-1-tahun
Silabus kimia-sma-kls-xii-12mei-2013-1-tahunAnnik Qurniawati
 
Silabus kimia-sma-kls-xii
Silabus kimia-sma-kls-xiiSilabus kimia-sma-kls-xii
Silabus kimia-sma-kls-xiiMimi Yeni
 
Silabus kimia-sma-kls-xii-12mei-2013-1-tahun
Silabus kimia-sma-kls-xii-12mei-2013-1-tahunSilabus kimia-sma-kls-xii-12mei-2013-1-tahun
Silabus kimia-sma-kls-xii-12mei-2013-1-tahunAnnik Qurniawati
 
Rpp kimia SMA Berkarakter Kelas X
Rpp kimia SMA Berkarakter Kelas XRpp kimia SMA Berkarakter Kelas X
Rpp kimia SMA Berkarakter Kelas XEKO SUPRIYADI
 
Rpp kimia smaberkarakterx-2
Rpp kimia smaberkarakterx-2Rpp kimia smaberkarakterx-2
Rpp kimia smaberkarakterx-2Eko Supriyadi
 
Silabus kimia-sma-kls-xii-12mei-2013-1-tahun
Silabus kimia-sma-kls-xii-12mei-2013-1-tahunSilabus kimia-sma-kls-xii-12mei-2013-1-tahun
Silabus kimia-sma-kls-xii-12mei-2013-1-tahunQaiffa Greenpinkk
 

Similar to Sifat Koligatif Larutan (20)

Rpp sifat koligatif larutan
Rpp sifat koligatif larutanRpp sifat koligatif larutan
Rpp sifat koligatif larutan
 
Rpp revisi 2017 kimia kelas 12 sma
Rpp revisi 2017 kimia kelas 12 smaRpp revisi 2017 kimia kelas 12 sma
Rpp revisi 2017 kimia kelas 12 sma
 
Kelas xii kimia kd 3.1
Kelas xii kimia kd 3.1Kelas xii kimia kd 3.1
Kelas xii kimia kd 3.1
 
Tutorial software kenaikan titik didih dan penurunan titik beku
Tutorial software kenaikan titik didih dan penurunan titik bekuTutorial software kenaikan titik didih dan penurunan titik beku
Tutorial software kenaikan titik didih dan penurunan titik beku
 
Tutorial software kenaikan titik didih dan penurunan titik beku
Tutorial software kenaikan titik didih dan penurunan titik bekuTutorial software kenaikan titik didih dan penurunan titik beku
Tutorial software kenaikan titik didih dan penurunan titik beku
 
Silabus kimia-sma-kls-xii-2013
Silabus kimia-sma-kls-xii-2013Silabus kimia-sma-kls-xii-2013
Silabus kimia-sma-kls-xii-2013
 
RPP
RPPRPP
RPP
 
Rpp kelas xii semester 1 edit 1
Rpp kelas xii semester 1 edit 1Rpp kelas xii semester 1 edit 1
Rpp kelas xii semester 1 edit 1
 
Rpp kelas xii semester 1 edit 1
Rpp kelas xii semester 1 edit 1Rpp kelas xii semester 1 edit 1
Rpp kelas xii semester 1 edit 1
 
Silabus kimiaberkaraktersmaxii 1
Silabus kimiaberkaraktersmaxii 1Silabus kimiaberkaraktersmaxii 1
Silabus kimiaberkaraktersmaxii 1
 
3 2-rpp-sifat-koligatif-larutan(1)
3 2-rpp-sifat-koligatif-larutan(1)3 2-rpp-sifat-koligatif-larutan(1)
3 2-rpp-sifat-koligatif-larutan(1)
 
Silabus kimia sma kelas XII 2013
Silabus kimia sma kelas XII 2013Silabus kimia sma kelas XII 2013
Silabus kimia sma kelas XII 2013
 
Silabus kimia-sma-kls-xii-12mei-2013-1-tahun
Silabus kimia-sma-kls-xii-12mei-2013-1-tahunSilabus kimia-sma-kls-xii-12mei-2013-1-tahun
Silabus kimia-sma-kls-xii-12mei-2013-1-tahun
 
Silabus kimia-sma-kls-xii
Silabus kimia-sma-kls-xiiSilabus kimia-sma-kls-xii
Silabus kimia-sma-kls-xii
 
Silabus kimia-sma-kls-xii-12mei-2013-1-tahun
Silabus kimia-sma-kls-xii-12mei-2013-1-tahunSilabus kimia-sma-kls-xii-12mei-2013-1-tahun
Silabus kimia-sma-kls-xii-12mei-2013-1-tahun
 
Rpp berkarakter
Rpp berkarakterRpp berkarakter
Rpp berkarakter
 
Rpp Berkarakter
Rpp BerkarakterRpp Berkarakter
Rpp Berkarakter
 
Rpp kimia SMA Berkarakter Kelas X
Rpp kimia SMA Berkarakter Kelas XRpp kimia SMA Berkarakter Kelas X
Rpp kimia SMA Berkarakter Kelas X
 
Rpp kimia smaberkarakterx-2
Rpp kimia smaberkarakterx-2Rpp kimia smaberkarakterx-2
Rpp kimia smaberkarakterx-2
 
Silabus kimia-sma-kls-xii-12mei-2013-1-tahun
Silabus kimia-sma-kls-xii-12mei-2013-1-tahunSilabus kimia-sma-kls-xii-12mei-2013-1-tahun
Silabus kimia-sma-kls-xii-12mei-2013-1-tahun
 

More from eli priyatna laidan

Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 5
Soal up sosial kepribadian pendidik 5Soal up sosial kepribadian pendidik 5
Soal up sosial kepribadian pendidik 5eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 4
Soal up sosial kepribadian pendidik 4Soal up sosial kepribadian pendidik 4
Soal up sosial kepribadian pendidik 4eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 3
Soal up sosial kepribadian pendidik 3Soal up sosial kepribadian pendidik 3
Soal up sosial kepribadian pendidik 3eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 2
Soal up sosial kepribadian pendidik 2Soal up sosial kepribadian pendidik 2
Soal up sosial kepribadian pendidik 2eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 1
Soal up sosial kepribadian pendidik 1Soal up sosial kepribadian pendidik 1
Soal up sosial kepribadian pendidik 1eli priyatna laidan
 
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)eli priyatna laidan
 
Soal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didikSoal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didikeli priyatna laidan
 
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017eli priyatna laidan
 
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2eli priyatna laidan
 

More from eli priyatna laidan (20)

Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
 
Soal utn plus kunci gurusd.net
Soal utn plus kunci gurusd.netSoal utn plus kunci gurusd.net
Soal utn plus kunci gurusd.net
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 5
Soal up sosial kepribadian pendidik 5Soal up sosial kepribadian pendidik 5
Soal up sosial kepribadian pendidik 5
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 4
Soal up sosial kepribadian pendidik 4Soal up sosial kepribadian pendidik 4
Soal up sosial kepribadian pendidik 4
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 3
Soal up sosial kepribadian pendidik 3Soal up sosial kepribadian pendidik 3
Soal up sosial kepribadian pendidik 3
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 2
Soal up sosial kepribadian pendidik 2Soal up sosial kepribadian pendidik 2
Soal up sosial kepribadian pendidik 2
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 1
Soal up sosial kepribadian pendidik 1Soal up sosial kepribadian pendidik 1
Soal up sosial kepribadian pendidik 1
 
Soal up akmal
Soal up akmalSoal up akmal
Soal up akmal
 
Soal tkp serta kunci jawabannya
Soal tkp serta kunci jawabannyaSoal tkp serta kunci jawabannya
Soal tkp serta kunci jawabannya
 
Soal tes wawasan kebangsaan
Soal tes wawasan kebangsaanSoal tes wawasan kebangsaan
Soal tes wawasan kebangsaan
 
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
 
Soal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didikSoal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didik
 
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
 
Rekap soal kompetensi pedagogi
Rekap soal kompetensi pedagogiRekap soal kompetensi pedagogi
Rekap soal kompetensi pedagogi
 
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
 
Bank soal ppg
Bank soal ppgBank soal ppg
Bank soal ppg
 
Soal cpns-paket-17
Soal cpns-paket-17Soal cpns-paket-17
Soal cpns-paket-17
 
Soal cpns-paket-14
Soal cpns-paket-14Soal cpns-paket-14
Soal cpns-paket-14
 
Soal cpns-paket-13
Soal cpns-paket-13Soal cpns-paket-13
Soal cpns-paket-13
 
Soal cpns-paket-12
Soal cpns-paket-12Soal cpns-paket-12
Soal cpns-paket-12
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 

Sifat Koligatif Larutan

  • 1. NAMA GURU : ………………. NAMA SEKOLAH: ………………. ALAMAT : ………………..
  • 2. Nama Sekolah : Satuan Pendidikan : SMA/MA Kelompok : Peminatan MIA Mata Pelajaran : Kimia Kelas : XII Tahun Ajaran : 2014 – 2015 Semester : 1 dan 2 Kompetensi Inti (KI) : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong), kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan Kompetensi Dasar (KD) yang diintegrasikan pada semua proses pembelajaran: 1.1. Menyadari adanya keteraturan dalam sifat koligatif larutan, reaksi redoks, keragaman sifat unsur, senyawa makromolekul sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
  • 3. 1.2. Mensyukuri kelimpahan unsur golongan utama dan golongan transisi di alam Indonesia sebagai bahan tambang merupakan anugerah Tuhan YME yang digunakan untuk kemakmuran rakyat Indonesia. 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari. 2.2. Menunjukkanperilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam. 2.3. Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.
  • 4. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : XII / 1 Materi Pokok : Sifat Koligatif Larutan Sub Materi : Sifat koligatif larutan, Satuan konsentrasi larutan, Penurunan tekanan uap, Kenaikan titik didih larutan, Penurunan titik beku, Tekanan osmosis, sifat koligatif larutan elektrolit Alokasi Waktu : 11 JP Jumlah pertemuan : (5 kali pertemuan) A. KOMPETENSI DASAR 3.1 Menganalisis penyebab adanya fenomena sifat koligatif larutan pada penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku dan tekanan osmosis. 3.2 Membedakan sifat koligatif larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit. 3.3 Menyajikan hasil analisis berdasarkan data percobaan terkait penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis larutan. 4.1 Mengolah dan menganalisis data percobaan untuk membandingkan sifat koligatif larutan elektrolit dengan sifat koligatif larutan nonelektrolit yang konsentrasinya sama. B. INDIKATOR PEMBELAJARAN 3.1.1 Menghitung konsentrasi larutan. 3.1.2 Menghitung penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis. 3.2.1 Menganalisis perbedaan sifat koligatif larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit berdasarkan data percobaan. 3.3.1 Merancang percobaan terkait penurunan tekanan uap, kenikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis. 3.3.2 Menggunakan rancangan percobaan dalam melakukan percobaan penurunan tekanan uap, kenikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis. 3.3.3 Menyusun hasil data percobaan yang dilakukan.
  • 5. 4.1.1 Menghubungkannya konsentrasi (molalitas/fraksi mol) dengan sifat koligatif larutan) 4.1.2 Mengolah data percobaan untuk membandingkan sifat koligatif larutan elektrolit dan larutan momelektrolit yang konsentrasinya sama. 4.1.3 Menganalisis data percobaan untuk membandingkan sifat koligatif larutan elektrolit dan larutan momelektrolit yang konsentrasinya sama. C. TUJUAN PEMBELAJARAN Aspek Kognitif 1. Siswa dapat memnghitung konsentrasi larutan. 2. Siswa dapat menghitung penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis. 3. Siswa dapat menjelaskan pengertian sifat koligatif larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit. 4. Siswa dapat menjelaskan hubungan sifat koligatif larutan dan konsentrasi larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit. Aspek Psikomotor 1. Siswa dapat melakukan percobaan tentang sifat koligatif larutan sesuai dengan prosedur. 2. Siswa dapat mendemonstrasikan prosedur keselamatan kerja di laboratorium, sesuai dengan petunjuk yang telah dipelajarinya. 3. Siswa dapat membuat tabel data hasil percobaan. 4. Siswa dapat merancang penelitian sederhana melalui diskusi kelompok. 5. Siswa dapat menggunakan rancangan penelitiannya untuk praktik di laboratorium atau di lapangan dalam rangka menerapkan metode ilmiah melalui kegiatan mandiri. Aspek Afektif 1. Siswa dapat menampilkan perilaku disiplin pada saat masuk pembelajaran. 2. Siswa dapat menunjukan sikap jujur dalam menjawab dan mengumpulkan hasil LKS (tugas) maupun saat ulangan. 3. Siswa dapat menunjukan sikap teliti selama proses pembelajaran berlangsung. 4. Siswa dapat menunjukan sikap tanggung jawab selama proses pembelajaran berlangsung. 5. Siswa dapat bekerja sama dalam kelompok dalam melakukan percobaan atau diskusi kelompok.
  • 6. D. MATERI PEMBELAJARAN Fakta  Penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekananosmosis larutan merupakan sifat koligatif larutan. Konsep  Kemolaran menyatakan banyaknya mol zat terlarut didalam setiap 1 liter larutan.  Kemolalan menyatakan banyaknya mol zat terlarut di dalam setiap 1.000 gram pelarut.  Fraksi mol suatu zat di dalam suatu larutan menyatakan perbandingan banyaknya mol dari zat tersebut terhadap jumlah mol seluruh komponen dalam larutan.  Besarnya penurunan tekanan uap air akibat adanya zat terlarut disebut dengan penurunan tekanan uap larutan.  Peristiwa bergeraknya partikel (molekul atau ion) melalui dinding semipermeabel disebut dengan osmosis.  Perbedaan sifat koligatif larutan elektrolit dan nonelektrolit Sifat koligatif larutan ditentukan oleh jumlah partikel dalam larutan. Oleh karena itu, untuk konsentrasi yang sama, sifat koligatif larutan elektrolit akan berbeda dengan sifat koligatif nonelektrolit. Hal ini dikarenakan jumlah partikel dalam larutan elektrolit akan lebih banyak karena adanya proses ionisasi zat terlarut. Zat elektrolit jik dilarutkan akan terionisasi menjadi ion-ion yang merupakan partikel-partikel dalam larutan. Hal ini menyebabkan jumlah partikel pada satu mol larutan elektrolit lebih banyak daripada larutan nonelektrolit. Jadi disimpulkan bahwa sifat koligatif larutan nonelektrolit lebih rendah daripada sifat koligatif larutan elektrolit karena zat terlarut pada larutan elektrolit terurai menjadi ion-ion. Prinsip  Rumus kemolaran: V n M  dengan: M = kemolaran larutan n = jumlah mol zat terlarut V = volume larutan  Rumus Kemolalan:
  • 7. p nm 000.1  p nm 000.1  dengan: m = kemolalan larutan n = jumlah mol zat terlarut p = massa pelarut  Jika nA zat A bercampur dengan nB zat B, fraksi mol zat A (XA) dan fraksi mol zat B (XB) dinyatakan dengan: 𝑋A = 𝑛A 𝑛A+𝑛B dan 𝑋B = 𝑛B 𝑛A+𝑛B Apabila fraksi mol dari masing-masing zat yang ada dalam larutan dijumlahkan, maka secara keseluruhan nilainya adalah 1(satu), atau: XA + XB= 1  Hukum Raoult adalah besarnya tekanan uap larutan sebanding dengan fraksi mol pelarutdan tekanan uap dari pelarut murninya. Pernyataan tersebut dapat dituliskan sebagai berikut. P= XpelarutPo dengan: P= tekanan uap larutan Xpelarut = fraksi mol pelarut Po = tekanan uap pelarut murni  Besarnya kenaikan titik didih larutan merupakan hasil kali antara tetapan kenaikan titik didih molal (Kb) dengan konsentrasi molal (m) dari larutan, atau: Tb =Kbm Titik didih larutan merupakan titik didih pelarut ditambah dengan besarnya kenaikan titik didih, atau: Tb =Tb o + Tb Oleh karena kemolalan larutan dirumuskan dengan: maka: Tb =Kb×m
  • 8.        p nKT 1.000 Δ bb dengan: Tb = kenaikan titik didih molal Kb = tetapan kenaikan titik didih molal n = jumlah mol zat terlarut p = massa pelarut Prosedur  Langkah-langkah melakukan percobaan sederhana tentang sifat koligatif larutan. E. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN Pendekatan : Scientific dan kontekstual Metode Pembelajaran : - Eksperimen - Diskusi Kelompok - Diskusi informasi F. SUMBER BELAJAR/BAHAN AJAR/ALAT 1. Sumber belajar:  Buku teks Kimia SMA/MA kelas XII, Program peminatan kelompok Matematika dan Ilmu-ilmu Alam (MIA), Bab 1. 2. Bahan ajar:  Bahan presentasi,gambar-gambar penerapan kimia dalam kehidupan.  Lembar tata tertib keselamatan kerja laboratorium kimia. 3. Alat: - Komputer/LCD. - Alat laboratorium. G. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan Pertama (3JP) Kegiatan Alokasi Waktu  Kegiatan Awal  Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan 35 menit
  • 9. pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa. Apersepsi  Guru dan siswa saling melakukan perkenalan diawal semester.  Guru mengulas kembali pelajaran kelas X tentang larutan elektrolit dan nonelektrolit dan menghitung konsetrasi.  Kegiatan Inti a. Mengamati (Observing)  Guru meminta siswa untuk membaca terlebih dahulu tentang satuan konsentrasi larutan. b. Menanya (Questioning)  Guru menanyakan kepada siswa tentang apa saja yang sudah diketahui. c. Mengumpulkan Data (Experimenting)  Siswa menuliskan hasil pengamatannya tentang satuan konsentrasi larutan. d. Mengasosiasi (Associating)  Guru memberikan latihan soal kepada siswa tentang satuan konsentrasi larutan.  Siwa mengerjakan latihan soal yang diberikan guru secara berdiskusi oleh teman sebangkunya. e. Mengkomunikasikan (Communicating)  Guru memilih beberapa siswa untuk maju ke depan menuliskan hasil jawaban latihan soal.  Siswa lain menyimak dan memberikan tanggapan jika ada jawaban yang kurang tepat.  Kegiatan Akhir  Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran yang telah dilakukan secara komunikatif.  Guru melakukan tes formatif tentang pelajaran yang telah dipelajari.  Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya secara komunikatif.  Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam. 60 menit 25 menit
  • 10. Pertemuan Kedua (2JP) Kegiatan Alokasi Waktu  Kegiatan Awal  Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa. Apersepsi  Guru mengulas kembali pelajaran sebelumya tentang satuan konsentrasi larutan.  Kegiatan Inti a. Mengamati (Observing)  Siswa mencari informasi tentang pengertian serta sifat koligatif larutan nonelektrolit (hukum Roulth) dan larutan elektrolit.  Siswa mencari informasi tentang penurunan tekanan uap.  Siswa mengidentifikasi tentang cara menghitung tekanan uap larutan berdasarkan data percobaan. b. Menanya (Questioning)  Guru menanyakan kepada siswa tentang apa saja yang sudah diketahui. c. Mengumpulkan Data (Experimenting)  Siswa menuliskan hasil pengamatannya tentang pengertian serta sifat koligatif larutan nonelektrolit (hukum Roulth) dan larutan elektrolit.  Siswa menuliskan hasil pengamatannya tentang penurunan tekanan uap. d. Mengasosiasi (Associating)  Guru memberikan latihan soal kepada siswa tentang penurunan tekanan uap.  Siwa mengerjakan latihan soal yang diberikan guru secara berdiskusi oleh teman sebangkunya. 15 menit 50 menit
  • 11. e. Mengkomunikasikan (Communicating)  Guru memilih beberapa siswa untuk maju ke depan menuliskan hasil jawaban latihan soal.  Siswa lain menyimak dan memberikan tanggapan jika ada jawaban yang kurang tepat.  Kegiatan Akhir  Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran yang telah dilakukan secara komunikatif.  Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya secara komunikatif.  Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam. 15 menit Pertemuan Ketiga (2JP) Kegiatan Alokasi Waktu  Kegiatan Awal  Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa. Apersepsi  Guru memberikan instruksi dalam melakukan percobaan didalam Laboratorium.  Guru membagi beberapa kelompok yang terdiri dari 3-4 siswa.  Siswa menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam percobaan.  Kegiatan Inti a. Mengamati (Observing)  Siswa mencari informasi terlebih dahulu tentang penurunan titk beku dan kenaikan titik didih sebelum melakukan percobaan. b. Menanya (Questioning)  Guru menanyakan kepada siswa tentang materi pada percobaan yang belum jelas. 10 menit 55 menit
  • 12. c. Mengumpulkan Data (Experimenting)  Siswa mengidentifikasi semua perubahan atau gejala yang teerjadi pada percobaan.  Siswa menuliskan semua perubahan atau gejala yang terjadi pada percobaan dalam bentuk laporan. d. Mengasosiasi (Associating)  Siswa melakukan percobaan secara berkelompok materi penurunan titk beku dan kenaikan titik didih.  Siswa menuliskan data hasil percobaan dalam bentuk laporan.  Siswa mengerjakan lembar kerja percobaan tentang penurunan titk beku dan kenaikan titik didih.  Siswa mengumpulkan laporan hasil percobaan e. Mengkomunikasikan (Communicating)  Guru meminta perwakilan siswa untuk menyimpulkan percobaan yang telah dilakukan.  Kegiatan Akhir  Siswa membersihkan seluruh peralatan Laboratorium yang telah digunakan.  Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya secara komunikatif.  Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam. 15 menit Pertemuan Keempat (2JP) Kegiatan Alokasi Waktu  Kegiatan Awal  Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa.  Kegiatan Inti a. Mengamati (Observing) 5 menit 65 menit
  • 13.  Siswa secara berkelompok mencari informasi tentang pengertian osmosis dan tekanan osmosis, cara menghitung tekanan osmosis larutan elektrolit dan nonelektrolit dan mendeskripsikan aplikasi osmosis dalam kehidupan sehari- hari. b. Menanya (Questioning)  Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang belum jelas. c. Mengumpulkan Data (Experimenting)  Siswa menuliskan hasil diskusi mereka tentang pengertian osmosis dan tekanan osmosis, cara menghitung tekanan osmosis larutan elektrolit dan nonelektrolit dan mendeskripsikan aplikasi osmosis dalam kehidupan sehari- hari. d. Mengasosiasi (Associating)  Mengerjakan latihan soal tentang menghitung tekanan osmosis.  Menganalisis diagram PT untuk menafsirkan penurunan tekanan uap, penurunan titik beku dan kenaikan titik didih larutan. e. Mengkomunikasikan (Communicating)  Guru meminta perwakilan siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi.  Kegiatan Akhir  Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran yang telah dilakukan secara komunikatif.  Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya secara komunikatif.  Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam. 10 menit
  • 14. Pertemuan Kelima (2JP) Kegiatan Alokasi Waktu  Kegiatan Awal  Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa. Apersepsi  Guru mengulas kembali pelajaran tentang pengertian sifat koligatif.  Kegiatan Inti a. Mengamati (Observing)  Siswa mengidentifikasi data percobaan untuk membandingkan sifat koligatif larutan elektrolit dan nonelektrolit.  Siswa menganalisis data percobaan untuk membandingkan sifat koligatif larutan elektrolit dan nonelektrolit.  Siswa secara berkelompok mencari informasi tentang penggunaan sifat koligatif larutan dalam kehidupan. b. Menanya (Questioning)  Mengajukan berbagai pertanyaan terkait perbedaan data percobaan sifat koligatif untuk larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. c. Mengumpulkan Data (Experimenting)  Siswa menuliskan hasil diskusi tentang perbedaan sifat koligatif larutan elektrolit dan nonelektrolit. e. Mengasosiasi (Associating)  Siswa menyimpulkan perbedaan sifat koligatif larutan elektrolit dan nonelektrolit secara bersam-sama. e. Mengkomunikasikan (Communicating)  Guru meminta perwakilan siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi.  Kegiatan Akhir 10 menit 55 menit 15 menit
  • 15.  Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran yang telah dilakukan secara komunikatif.  Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya secara komunikatif.  Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam. Karakter siswa yang diharapkan:  Menyadari adanya keteraturan dalam sifat koligatif larutan sebagai wujud kebesaran Tuhan Yang Maha Esa  Menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi dalam memahami sifat koligatif larutan.  Menujukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, santun, bekerja sama, dan proaktif dalam melakukan percobaan. H. PENILAIAN 1. Kognitif a. Ulangan harian. b. Hasil jawaban latihan soal-soal (PR). c. Tes formatif Pertemuan Pertama 1. Tentukan kemolalan larutan berikut:  0,1 mol Hcl dilarutkan kedalam 500 gram air. 2. Tentuakn fraksi mol zat terlarut dan zat pelarut dalam larutan berikut:  Larutan 10% massa NaOH dalam air. 3. Tentukan penurunan tekanan uap jenuh air jika kedalam 450 gram air dilarutkan 68,4gram gula tebu (C12H22O11)! Tekanan uapa air pada temperatur 28 °C adalah 28,35 mmHg d. Laporan hasil percobaan sifat koligatif. 2. Psikomotorik a. Praktik di laboratorium: sifat koligatif larutan. b. Diskusi kelompok 3. Afektif Pengamatan sikap dan perilaku saat belajar dan praktikum di laboratorium.
  • 16. Mengetahui, ….…………..., … 2015 Kepala SMA/MA…………... Guru Mata Pelajaran Kimia, ...................................... ............................................ NIP................................ NIP.....................................
  • 17. LAMPIRAN INTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF Indikator : Menghitung konsentrasi larutan. No Nama Penilaian Tes formatif Ulangan harian 1. 2. 3. 4. 5. … INSTRUMEN PENILAIAN AFEKTIF Karakter Skor Indikator Rasa Ingin Tahu 1 Tidak menunjukan antusias dalam pengamatan/eksperimen, sulit terlibat dalam kegiatan kelompok walaupun sudah di dorong untuk terlibat. 2 Menunjukan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusian dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok setelah di suruh untuk terlibat. 3 Menunjukan rasa ingin tahu yang besar, antusias dan aktif dalam kegiatan kelompok Jujur 1 Tidak menunjukan kejujuran dalam menggunakan data hasil pengamaan) dan berusaha mencari jawaban dari kelompok lain dengan cara menyontek. 2 Menunjukan kejujurannya dengan menggunakan data hasil pengamatan (data apa adanya), namun
  • 18. kurang menunjukan kerjasama kelompok dalam menyelesaikan masalah yang ada di LKS 3 Menunjukan kejujurannya dengan menggunkana data hasil pengamatan (data apa adanya) dan menunjukan kerjasama kelompok dalam menyelesaikan masalah yang ada di LKS Tanggung Jawab 1 Tidak ikut mengerjakan tugas kelompok yang tertera dalam LKS 2 Ikut mengerjakan tugas kelompok, namun tidak dengan sungguh-sungguh. 3 Ikut mengerjakan tugas kelompok dengan sungguh- sungguh Teliti 1 Tidak mengamati percobaan yang dilakukan. 2 Mengamati percobaan yang dilakukan dengan seksama, namun tidak mencatat hasil pengamatannya. 3 Mengamati dan mencatat hasil percobaan yang dilakukan dengan seksama dan sistematis. No Nama Sikap Jumlah Skor Rasa Ingin Tahu Jujur Teliti Tanggung Jawab 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 4 .. Kriteria penilaian: Rentang jumlah skor: 10 – 12 (baik) 7 – 9 (cukup) 4 – 6 (kurang)
  • 19. INTRUMEN PENILAIAN PSIKOMOTOR No Aspek yang dinilai Kelompok ............ Nama siswa Nama siswa Nama siswa Nama siswa Nama siswa Nama siswa 1 Aktif mendengar 2 Aktif bertanya 3 Mengemukakan pendapat 4 Mengendalikan diri 5 Menghargai orang lain 6 Bekerja sama dengan orang lain 7 Berbagi pengetahuan yang dimiliki 8 Mengatur waktu dengan tepat Jumlah skor Petunjuk pengisian: Skor maksimum 4 Skor minimum 1 Kriteria penilaian: Rentang jumlah skor: 28 – 32 Nilai: AB (amat baik) 20 – 27 Nilai: B (baik) 12 – 19 Nilai: C (cukup) 0 – 11 Nilai: K (kurang) Indikator : Menggunakan rancangan percobaan dalam melakukan percobaan penurunan tekanan uap, kenikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis. No Aspek yang dinilai Kelompok ............ Nama siswa Nama siswa Nama siswa Nama siswa Nama siswa Nama siswa 1 Aktif mendengar 2 Aktif bertanya 3 Mengemukakan pendapat
  • 20. 4 Mengendalikan diri 5 Menghargai orang lain 6 Bekerja sama dengan orang lain 7 Berbagi pengetahuan yang dimiliki 8 Mengatur waktu dengan tepat 9 Terampil menggunakan alat laboratorium 10 Laporan Jumlah skor Petunjuk pengisian: Skor maksimum 4 Skor minimum 1 Kriteria penilaian: Rentang jumlah skor: 36 – 40 Nilai: AB (amat baik) 30 – 35 Nilai: B (baik) 20 – 29 Nilai: C (cukup) 10 – 19 Nilai: K (kurang)
  • 21. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : XII / 1 Materi Pokok : Reaksi Oksidasi dan Reduksi Sub Materi : Penyetaran persamaan Reaksi Redoks, Sel Elektrokimia, Sel Elektrolisis, dan Korosi. Alokasi Waktu : 11 JP Jumlah pertemuan : (5 kali pertemuan) A. KOMPETENSI DASAR 3.3 Mengevaluasi gejala atau proses yang terjadi dalam contoh sel elektrokimia (sel volta dan sel elektrolisis) yang digunakan dalam kehidupan. 3.4 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi dan mengajukan ide/gagasan untuk mengatasinya. 3.5 Menerapkan hukum/aturan dalam perhitungan terkait sel elektrokimia. 4.3 Menciptakan ide/gagasan produk sel elektrokimia. 4.4 Mengajukan ide/gagasan untuk mencegah dan mengatasi terjadinya korosi. 4.5 Memecahkan masalah terkait dengan perhitungan sel elektrokimia B. INDIKATOR PEMBELAJARAN 3.3.1 Menyetarakan reaksi redoks dengan metode setengah reaksi (ion elektron). 3.3.2 Menyetarakan reaksi redoks dengan metode perubahan bilangan oksidasi (PBO). 3.3.3 Menggambarkan dan menjelaskan susunan sel Volta atau sel Galvani beserta fungsi tiap bagiannya. 3.3.4 Menyimpulkan ciri-ciri reaksi redoks yang berlangsung secara spontan melalui data percobaan. 3.3.5 Menjelaskan bagaimana reaksi redoks dalam sel Volta dapat menghasilkan energi listrik. 3.3.6 Menuliskan lambang/notasi sel dan reaksi-reaksi yang terjadi pada sel Volta. 3.3.7 Menghitung potensial sel berdasarkan data potensial standar. 3.3.8 Menjelaskan deret keaktifan logam (deret volta). 3.3.9 Menjelaskan prinsip kerja sel Volta yang banyak digunakan dalam kehidupan (baterai, aki dll).
  • 22. 3.3.10 Menggambarkan dan menjelaskan susunan sel elektrolisis beserta fungsi tiap bagiannya. 3.3.11 Menuliskan reaksi yang terjadi di anoda dan katoda pada larutan atau cairan dengan elektroda aktif ataupun elektroda inert. 3.4.1 Menjelaskan pengertian korosi, faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi. 3.5.1 Menerapkan konsep hukum Faraday dalam perhitungan sel elektrokimia. 4.3.1 Merancang percobaan sederhana tentang sel elektrokimia. 4.4.1 Menjelaskan beberapa cara untuk mencegah terjadinya korosi. 4.5.1 Menerapkan konsep perhitungan sel elektrokimia dalam memecehkan permasalahan. C. TUJUAN PEMBELAJARAN Aspek Kognitif 1. Siswa dapat menyetarakan persamaan reaksi redoks dengan cara setengah reaksi dan cara perubahan bilangan oksidasi. 2. Siswa dapat membedakan Sel Volta dan Sel Galvani. 3. Siswa dapat menghitung nilai potensial sel (E°). 4. Siswa dapat member contoh aplikasi sel volta dalam kehidupan sehari-hari. 5. Siswa dapat menjelaskan reaksi hidrolisis. 6. Ssiwa dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi korosi dan cara pencegahannya. 7. Ssiwa dapat menerapkan konsep hukum Faraday dalam perhitungan sel elektrolisis. Aspek Psikomotor 6. Merancang percobaan terkait sel elektrokimia (sel volta dan sel elektrolisis), mendiskusikan hasil rancangannya, kemudian melakukan percobaan dengan seksama dalam kelompok. 7. Mengamati dan menjelaskan reaksi yang terjadi di anoda dan katoda pada reaksi elektrolisis melalui percobaan. 8. Siswa dapat mendemonstrasikan prosedur keselamatan kerja di laboratorium, sesuai dengan petunjuk yang telah dipelajarinya. 9. Siswa dapat membuat tabel data hasil percobaan. 10. Siswa dapat merancang penelitian sederhana melalui diskusi kelompok.
  • 23. 11. Siswa dapat menggunakan rancangan penelitiannya untuk praktik di laboratorium atau di lapangan dalam rangka menerapkan metode ilmiah melalui kegiatan mandiri. Aspek Afektif 1. Siswa dapat menampilkan perilaku disiplin pada saat masuk pembelajaran. 2. Siswa dapat menunjukan sikap jujur dalam menjawab dan mengumpulkan hasil LKS (tugas) maupun saat ulangan. 3. Siswa dapat menunjukan sikap teliti selama proses pembelajaran berlangsung. 4. Siswa dapat menunjukan sikap tanggung jawab selama proses pembelajaran berlangsung. 5. Siswa dapat bekerja sama dalam kelompok dalam melakukan percobaan atau diskusi kelompok. D. MATERI PEMBELAJARAN Fakta  Aplikasi sel Volta dalam kehidupan Beberapa sel volta yang dapat kita jumapai dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:  Aki (accu)  Baterai  Sel merkuri oksida- Zn, dan  Sel bahan bakar Konsep  Salah satu manfaat dari konsep reaksi redoks adalah untuk menyetarakan persamaan reaksi kimia yang rumit. Penyetaraan persamaan reaksi dapat dilakukan dengan menggunakan konsep reaksi redoks, yaitucara bilangan oksidasidan cara ion elektron.  Sel Volta (sel elektrokimia) Elektrokimia adalah ilmu kimia yang mempelajari tentang perubahan zat yang menghasilkan arus listrik atau perubahan kimia yang disebabkan oleh arus listrik. Ada dua macam sel elektrokimia yaitu Sel Volta dan Sel Elektrolisis  Reaaksi Elektrolisis Elektrolisis adalah peristiwa dalam sel ini energi listrik diubah menjadi energi kimia atau arus listrik menghasilkan redoks. Prinsip dasar elektrolisis, yaitu:
  • 24.  Proses elektrolisis mengubah energy listrik menjadi energy kimia  Reaksi elektrolisis merupakan reaksi idak spontan karena melibatkan energy listrik dari luar  Reaksi elektrolisis berlangsung didalam sel elektrolisis dimana katode merupakan kutub negatif, dan anode merupakan kutub positif.  Korosi Proses perusakan pada permukaan logam yang disebabkan oleh reaksi kimia disebut korosi. Korosi yang paling banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah perkaratan besi dimana hal itu ditandai dengan adanya bercak- bercak besi yang berwarna merah cokelat. Prinsip  Hukum Faraday Hukum Faraday I Jumlah massa zat yang dihasilkan pada katode atau anode berbanding lurus dengan jumlah listrik yang digunakan selama elektrolisis. Rumus Hukum Faraday I: W = e . i . t/ 96.500 gram Prosedur Langkah-langkah melakukan percobaan sederhana tentang sel elektrokimia. E. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN Pendekatan : Scientific dan kontekstual Metode Pembelajaran : - Diskusi informasi - Eksperimen - Diskusi Kelompok F. SUMBER BELAJAR/BAHAN AJAR/ALAT 1. Sumber belajar:  Buku teks Kimia SMA/MA kelas X, Program peminatan kelompok Matematika dan Ilmu-ilmu Alam (MIA), Bab 2. 2. Bahan ajar:  Bahan presentasi,gambar-gambar penerapan kimia dalam kehidupan.  Lembar tata tertib keselamatan kerja laboratorium kimia.
  • 25. 3. Alat: - Komputer/LCD. - Alat laboratorium G. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan Pertama (2JP) Kegiatan Alokasi Waktu  Kegiatan Awal  Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa. Apersepsi  Guru mengulas kembali sekilas tentang materi reaksi reduksi oksidasi kelas X.  Kegiatan Inti e. Mengamati (Observing)  Siswa membaca/mengamati/mendengar dari berbagai sumber tentang persamaan reaksi redoks dalam kehidupan (video, artikel, buku, dll). f. Menanya (Questioning)  Siswa menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan bahan bacaan/observasi. g. Mengumpulkan Data (Experimenting)  Siswa menganalisis reaksi yang terjadi (reaksi redoks)  Siswa menyelesaikan persamaan redoks dengan menggunakan aturan cara setengah reaksi dan perubahan bilangan oksidasi. e. Mengasosiasi (Associating)  Guru memberikan latihan soal kepada siswa tentang penyetaraan persamaan reaksi redoks.  Siwa mengerjakan latihan soal yang diberikan guru secara 10 menit 55 menit
  • 26. berdiskusi oleh teman sebangkunya. e. Mengkomunikasikan (Communicating)  Guru memilih beberapa siswa untuk maju ke depan menuliskan hasil jawaban latihan soal.  Siswa lain menyimak dan memberikan tanggapan jika ada jawaban yang kurang tepat.  Kegiatan Akhir  Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran yang telah dilakukan secara komunikatif.  Guru melakukan tes formatif tentang pelajaran yang telah dipelajari.  Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya secara komunikatif.  Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam. 15 menit Pertemuan Kedua (2JP) Kegiatan Alokasi Waktu  Kegiatan Awal  Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa. Apersepsi  Guru bertanya kepada siswa apa yang dimaksud sel volta dan sel galvani.  Kegiatan Inti a. Mengamati (Observing)  Siswa membaca/mengamati/mendengar dari berbagai sumber tentang sel elektrokimia dalam kehidupan (video, artikel, buku, dll).  Siswa mempelajari video/artikel/animasi terkait proses sel 10 menit 55 menit
  • 27. elektrokimia dalam kehidupan. b. Menanya (Questioning)  Siswa menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan bahan bacaan/observasi. c. Mengumpulkan Data (Experimenting)  Siswa menuliskan reaksi yang terjadi anoda dan katode.  Siswa membuktikan reaksi yang terjadi/potensial yang dihasilkan bila elektroda dalam sel volta dipertukarkan (bila menggunakan animasi).  Siswa menggunakan data potensial sel untuk menentukan kespontanan reaksi.  Siswa menggunakan hukum Nernst dan deret Nernst untuk memprediksi/ menganalisis potensial sel. f. Mengasosiasi (Associating)  Siswa menyimpulkan bahwa dalam sel elektrokimia melibatkan reaksi redoks.  Siswa menyimpulkan karakteristik sel elektrokimia.  Siswa menuliskan notasi sel elektrokimia.  Siswa menyimpulkan kespontanan reaksi berdasarkan hasil analisis terhadap data pengamatan dan berbagai sumber.  Siswa menyimpulkan hubungan antara arus dengan jumlah zat hasil reaksi dalam proses elektrolisis.  Siswa berlatih menentukan kespontanan reaksi elektrokimia berdasarkan data potensial reduksi/oksidasi dan deret Nernst. e. Mengkomunikasikan (Communicating)  Guru memilih beberapa siswa untuk maju ke depan menuliskan hasil jawaban latihan soal.  Siswa lain menyimak dan memberikan tanggapan jika ada jawaban yang kurang tepat.  Kegiatan Akhir  Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran yang telah dilakukan secara komunikatif. 15 menit
  • 28.  Guru melakukan tes formatif tentang pelajaran yang telah dipelajari.  Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya secara komunikatif.  Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam. Pertemuan Ketiga Kegiatan Alokasi Waktu  Pembukaan  Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa. Apersepsi  Guru memberikan instruksi dalam melakukan percobaan didalam Laboratorium.  Guru membagi beberapa kelompok yang terdiri dari 3-4 siswa.  Siswa menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam percobaan.  Kegiatan Inti d. Mengamati (Observing)  Siswa membaca/mengamati/mendengar dari berbagai sumber tentang sel elektrokimia dalam kehidupan (video, artikel, buku, dll). e. Menanya (Questioning)  Guru menanyakan kepada siswa tentang materi pada percobaan yang belum jelas. f. Mengumpulkan Data (Experimenting)  Siswa mengidentifikasi semua perubahan atau gejala yang teerjadi pada percobaan.  Siswa menuliskan semua perubahan atau gejala yang terjadi 15 menit 55 menit
  • 29. pada percobaan dalam bentuk laporan. e. Mengasosiasi (Associating)  Siswa menyimpulkan hubungan antara arus dengan jumlah zat hasil reaksi dalam proses elektrolisis.  Siswa melakukan percobaan secara berkelompok.  Siswa menuliskan data hasil percobaan dalam bentuk laporan.  Siswa mengerjakan lembar kerja percobaan.  Siswa mengumpulkan laporan hasil percobaan e. Mengkomunikasikan (Communicating)  Guru meminta perwakilan siswa untuk menyimpulkan percobaan yang telah dilakukan.  Kegiatan Akhir  Siswa membersihkan seluruh peralatan Laboratorium yang telah digunakan.  Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya secara komunikatif.  Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam.  Guru memberikan instruksi dalam melakukan percobaan didalam Laboratorium. 10 menit Pertemuan Keempat (2 JP) Kegiatan Alokasi Waktu  Kegiatan Awal  Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa. Apersepsi  Mengapa paku bisa berkarat ?  Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang terdiri 10 menit
  • 30. dari 4-5 orang untuk membahas materi tentang korosi.  Kegiatan Inti a. Mengamati (Observing)  Siswa mencari informasi tentang pengertian korosi, faktor- faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi dan menjelaskan beberapa cara untuk mencegah terjadinya korosi secara berkelompok. b. Menanya (Questioning)  Siswa menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan bahan bacaan/observasi. c. Mengumpulkan Data (Experimenting)  Siswa menuliskan hasil diskusi dalam bentuk laporan secara berkelompok. d. Mengasosiasi (Associating)  Siswa menghubungkan materi korosi dab faktor-faktor yang mempengaruhinya dalam kehidupan sehari-hari. e. Mengkomunikasikan (Communicating)  Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok.  Kegiatan Akhir  Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran yang telah dilakukan secara komunikatif.  Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya secara komunikatif.  Guru memberikan tugas secara berkelompok untuk membuat makalah dan presentasi tentang unsure-unsur utama.  Kelompok 1 : materi unsur-unsur gas mulia.  Kelompok 2 : materi unsur-unsur halogen  Kelompok 3 : materi unsur-unsur alkali  Kelompok 4 : materi unsur-unsur alkali tanah  Kelompok 5 : materi unsur-unsur periode ketiga  Kelompok 2 : materi unsur-unsur transisi  Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam. 55 menit 15 menit
  • 31. Pertemuan Kelima (2JP) Kegiatan Alokasi Waktu  Kegiatan Awal  Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa.  Kegiatan Inti a. Mengamati (Observing)  Membahas konsep hukum Faraday dalam perhitungan sel elektrolisis secara diskusi informasi.  Siswa mencari informasi tentang penggunaan sel elektrolisis dalam proses penyepuhan , produksi zat, dan pemurnian logam di industri. b. Menanya (Questioning)  Siswa menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan materi Hukum Faraday. c. Mengumpulkan Data (Experimenting)  Menggunakan hukum Faraday untuk menganalisis hubungan antara arus listrik yang digunakan dengan jumlah hasil reaksi yang terjadi. d. Mengasosiasi (Associating)  Berlatih memecahkan masalah terkait perhitungan kimia dalam elektrolisis menggunakan hukum Faraday. e. Mengkomunikasikan (Communicating)  Siswa menuliskan hasil jawaban latihan.  Kegiatan Akhir  Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran yang telah dilakukan secara komunikatif.  Guru memberikan tes formatif tentang pelajaran yang telah dipelajari. 5 menit 60 menit 15 menit
  • 32.  Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya secara komunikatif.  Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam. Karakter yang diharapkan  Menujukkan rasa ingin tahu yang tinggi dalam memahami reaksi redoks dan elektrokimia.  Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, santun, bekerja sama, dan proaktif dalam melakukan pembelakaran.  Menunjukkan semnagat gemar membaca dengan mencari sumber informasi lain untuk memperoleh informasi tambahan tentang reaksi redoks dan elektrokimia. H. PENILAIAN 4. Kognitif d. Ulangan harian. e. Hasil jawaban latihan soal-soal (PR). f. Tes formatif Pertemuan Pertama 4. Setarakan persamaan reaksi redoks berikut dengan metode bilangan oksidasi!  MnO2(s) + HCl(aq) → MnCl2(aq) + H2O(l) + Cl2(g)  Zn(s) + NaOH(aq) → Na2ZnO2(aq) + H2(g) 5. Setarakan persamaan reaksi redoks berikut dengan metode setengah reaksi!  I- (aq) + NO2- (aq) → I2(s) + NO(g) (asam)  MnO4- (aq) + I- (aq) → MnO2(s) + I2(s) (basa) Pertemuan Kedua 1. Diketahui: Pb+ (aq) / Pb(s) E° = -0,13 volt Ag+ (aq) / Ag(s) E° = +0,80 volt Dari data E° diatas,  Tuliskan notasi selnya  Berapa harga E° selnya 2. Diketahui dua electrode sebagai berikut:
  • 33. Sn2+ (aq) + 2e- → Sn(s) E° = -0,14 volt Cu2+ (aq) + 2e- → Cu(s) E° = +0,34 volt Tentukan E° sel yang dihasilkan oleh kedua electrode itu! Pertemuan Kelima 1. Dalam elektrolisis FeSO4(aq) digunakan listrik sebesar 0,4 Faraday. Hitung massa Fe yang dihasilkan dikatode! 2. Kedalam 100mL larutan CuCl2 2M dialirkan arus sebesar 10 ampere. Berapa waktu yang dibutuhkan untuk mengendapkan semua ion tembaga? 3. Jika arus listrik dialirkan melalui larutan AgNO3 (perak nitrat) dan NiCl (nikel klorida) yang disusun secara seri maka akan terjadi endapan perak sebanyak 27 gram. Hitunglah massa endapan nikel yang terjadi! d. Laporan hasil percobaan sel elektrokimia. 5. Psikomotorik c. Praktik di laboratorium: sel elektrokimia d. Diskusi kelompok 6. Afektif Pengamatan sikap dan perilaku saat belajar dan praktikum di laboratorium. Mengetahui, ….…………..., … 2015 Kepala SMA/MA…………... Guru Mata Pelajaran Kimia, ...................................... ............................................ NIP................................ NIP.....................................
  • 34. LAMPIRAN INTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF No Nama Penilaian Tes formatif 1 Tes formatif 2 Tes formatif 3 Ulangan harian 1. 2. 3. 4. 5. … INSTRUMEN PENILAIAN AFEKTIF Karakter Skor Indikator Rasa Ingin Tahu 1 Tidak menunjukan antusias dalam pengamatan/eksperimen, sulit terlibat dalam kegiatan kelompok walaupun sudah di dorong untuk terlibat. 2 Menunjukan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusian dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok setelah di suruh untuk terlibat. 3 Menunjukan rasa ingin tahu yang besar, antusias dan aktif dalam kegiatan kelompok Jujur 1 Tidak menunjukan kejujuran dalam menggunakan data hasil pengamaan) dan berusaha mencari jawaban dari kelompok lain dengan cara menyontek. 2 Menunjukan kejujurannya dengan menggunakan data hasil pengamatan (data apa adanya), namun kurang menunjukan kerjasama kelompok dalam menyelesaikan masalah yang ada di LKS
  • 35. 3 Menunjukan kejujurannya dengan menggunkana data hasil pengamatan (data apa adanya) dan menunjukan kerjasama kelompok dalam menyelesaikan masalah yang ada di LKS Tanggung Jawab 1 Tidak ikut mengerjakan tugas kelompok yang tertera dalam LKS 2 Ikut mengerjakan tugas kelompok, namun tidak dengan sungguh-sungguh. 3 Ikut mengerjakan tugas kelompok dengan sungguh- sungguh Teliti 1 Tidak mengamati percobaan yang dilakukan. 2 Mengamati percobaan yang dilakukan dengan seksama, namun tidak mencatat hasil pengamatannya. 3 Mengamati dan mencatat hasil percobaan yang dilakukan dengan seksama dan sistematis. No Nama Sikap Jumlah Skor Rasa Ingin Tahu Jujur Teliti Tanggung Jawab 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 4 .. Kriteria penilaian: Rentang jumlah skor: 10 – 12 (baik) 7 – 9 (cukup) 4 – 6 (kurang)
  • 36. INTRUMEN PENILAIAN PSIKOMOTOR No Aspek yang dinilai Kelompok ............ Nama siswa Nama siswa Nama siswa Nama siswa Nama siswa Nama siswa 1 Aktif mendengar 2 Aktif bertanya 3 Mengemukakan pendapat 4 Mengendalikan diri 5 Menghargai orang lain 6 Bekerja sama dengan orang lain 7 Berbagi pengetahuan yang dimiliki 8 Mengatur waktu dengan tepat Jumlah skor Petunjuk pengisian: Skor maksimum 4 Skor minimum 1 Kriteria penilaian: Rentang jumlah skor: 28 – 32 Nilai: AB (amat baik) 20 – 27 Nilai: B (baik) 12 – 19 Nilai: C (cukup) 0 – 11 Nilai: K (kurang) Indikator : Merancang percobaan sederhana tentang sel elektrokimia. No Aspek yang dinilai Kelompok ............ Nama siswa Nama siswa Nama siswa Nama siswa Nama siswa Nama siswa 1 Aktif mendengar 2 Aktif bertanya 3 Mengemukakan pendapat 4 Mengendalikan diri
  • 37. 5 Menghargai orang lain 6 Bekerja sama dengan orang lain 7 Berbagi pengetahuan yang dimiliki 8 Mengatur waktu dengan tepat 9 Terampil menggunakan alat laboratorium 10 Laporan Jumlah skor Petunjuk pengisian: Skor maksimum 4 Skor minimum 1 Kriteria penilaian: Rentang jumlah skor: 36 – 40 Nilai: AB (amat baik) 30 – 35 Nilai: B (baik) 20 – 29 Nilai: C (cukup) 10 – 19 Nilai: K (kurang)
  • 38. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : XII / 1 Materi Pokok : Unsur-unsur Utama Sub Materi : Senyawa Gas Mulia, Halogen, Alkali, Alkali Tanah dan Periode Ketiga Alokasi Waktu : 10 JP Jumlah pertemuan : (5 kali pertemuan) A. KOMPETENSI DASAR 3.6 Menganalisis kelimpahan, kecenderungan sifat fisik dan sifat kimia, manfaat, dampak, proses pembuatan unsur-unsur golongan utama (gas mulia, halogen, alkali dan alkali tanah, periode 3) serta unsur golongan transisi (periode 4) dan senyawanyadalam kehidupan sehari-hari. 4.6 Menalar dan menganalisis kelimpahan, kecenderungan sifat fisik dan sifat kimia, manfaat, dampak, proses pembuatan unsur-unsur golongan utama (gas mulia, halogen, alkali dan alkali tanah, periode 3) serta unsur golongan transisi (periode 4) dan senyawanya dalam kehidupan sehari-hari. B. INDIKATOR PEMBELAJARAN 3.6 1 Mengidentifikasi sifat-sifat fisik (titik didih, titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan, dan sifat khusus lainnya) dan sifat-sifat kimia (titik didih, titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan, dan sifat khusus lainnya) unsur utama dan unsur transisi. 3.6.2 Mengidentifikasi daya pengoksidasi halogen dan daya pereduksi halida melalui percobaan. 3.6.3 Mengidentifikasi reaksi nyala senyawa logam (terutama alkali dan alkali tanah) melalui percobaan. 4.6.1 Menerapkan hubungan unsur-unsur golongan utama dan golongan transisi dalam kehidupan sehari-hari. C. TUJUAN PEMBELAJARAN Aspek Kognitif
  • 39. 1. Siswa dapat mengidentifikasi sifat-sifat unsur utama dalam sistem periodik unsur, 2. Siswa dapat menjelaskan kelimpahan unsur-unsur utama di alam, 3. Siswa dapat menjelaskan manfaat unsur-unsur utama dalam kehidupan, 4. Siswa dapat mendeskripsikan cara memperoleh unsur-unsur utama dari alam. 5. Siswa dapat mengidentifikasi sifat-sifat fisis dan kimia unsur-unsur periode ketiga, 6. Siswa dapat mengidentifikasi keteraturan sifat-sifat fisis dan kimia unsur-unsur periode ketiga 7. Siswa dapat menjelaskan manfaat dan dampak unsur-unsur periode ketiga. Aspek Psikomotor 1. Siswa dapat mendemonstrasikan prosedur keselamatan kerja di laboratorium, sesuai dengan petunjuk yang telah dipelajarinya. 2. Siswa dapat membuat tabel data hasil observasi percobaan 3. Siswa dapat merancang penelitian sederhana tentang uji nyala golongan alkali dan alkali tanah secara berkelompok. 4. Siswa dapat menggunakan rancangan penelitiannya untuk praktik di laboratorium atau di lapangan dalam rangka menerapkan metode ilmiah melalui kegiatan mandiri. Aspek Afektif 1. Siswa dapat menunjukan sikap jujur dalam menjawab dan mengumpulkan hasil LKS (tugas) maupun saat ulangan. 2. Siswa dapat menunjukan sikap teliti selama proses pembelajaran berlangsung. 3. Siswa dapat menunjukan sikap tanggung jawab selama proses pembelajaran berlangsung. 4. Siswa dapat menunjukan rasa kerja sama selama proses percobaan. D. MATERI PEMBELAJARAN Fakta  Kelimpahan unsur gas mulia di alam No. Unsur Kelimpahan di udara 1. Helium 5,2 × 10‒4 % 2. Neon 1,8 × 10‒̶3 % 3. Argon 0,93 % 4. Kripton 1,1 × 10‒4%
  • 40. 5. Xenon 8,7 × 10‒6%  Sifat umum gas mulia Unsur Lambang Nomor atom Energi ionisasi (kJ/mol) Jari-jari atom (Å) Titik leleh (K) Titik lebur (K) Helium He 2 2.379 1,40 1(26 atm) 4 Neon Ne 8 2.087 1,54 25 27 Argon Ar 18 1.527 1,88 84 87 Kripton Kr 36 1.357 2,02 116 121 Xenon Xe 54 1.177 2,16 161 166 Radon Rn 86 1.043 ‒ 202 211  Sifat fisis senyawa halogen Sifat-sifat halogen Fluorin (F) Klorin (Cl) Bromin (Br) Iodin (I) Konfigurasi electron [He]2s22p5 [Ne]3s23p5 [Ar]3d10 4s24p5 [Kr]4d10 5s25p5 Nomor atom 9 17 35 53 Titik leleh (K) 50 171 260 387 Titik didih (K) 85 238 332 457 Energi ionisasi pertama (kJ/mol) 1.680 1.260 1.140 1.010 Afinitas elektron (kJ/mol) ‒348 ‒364 ‒342 ‒314 Keelektronegatifan 4,0 3,0 2,8 2,5 Jari-jari atom (Å) 0,50 1,00 1,15 1,40 Energi ikatan X‒X (kJ/mol) 158 242 193 151 Energi ikatan H‒X (kJ/mol) 562 431 366 299 Potensial elektrode (X2 + 2e‒ 2X‒) (volt) +2,87 +1,36 +1,07 +0,54 Kerapatan (gram/mL) 1,0 1,5 3,1 4,9  Sifat-sifat umum logam alkali tanah
  • 41. Sifat umum Be Mg Ca Sr Ba Nomor atom 4 12 20 38 56 Konfigurasi elektron [He] 2s2 [Ne] 3s2 [Ar] 4s2 [Kr] 5s2 [Xe] 6s2 Titik leleh (K) 1.553 923 1.111 1.041 987 Titik didih (K) 3.043 1.383 1.713 1.653 1.913 Jari-jari atom (Å) 1,12 1,60 1,97 2,15 2,22 Jari-jari ion (Å) 0,31 0,65 0,99 1,13 1,35 Energi ionisasi I(kJ/mol) 900 740 590 550 500 Energi ionisasi II(kJ/mol) 1.800 1.450 1.150 1.060 970 Keelektronegatifan 1,57 1,31 1,00 0,95 0,89 Potensial elektrode (V) M2+ + 2e− M −1,85 −2,37 −2,87 −2,89 −2,90 Massa jenis (g/mL) 1,86 1,75 1,55 2,6 3,6  Sifat-sifat umum unsure periode ketiga Unsur Sifat – sifat Na Mg Al Si P S Cl Ar Nomor atom 11 12 13 14 15 16 17 18 Konfigurasi elektron [Ne]3s 1 [Ne]3s2 [Ne]3s2 3p1 [Ne]3s 2 3p2 [Ne]3s 2 3p3 [Ne]3s2 3p4 [Ne]3 s2 3p5 [Ne]3s2 3p6 Titik lebur (K) 371 924 933 1.683 317 392 172 84 Titik didih (K) 1.165 1.380 2.740 2.628 553 718 238,5 87 Jari-jari atom (Ǻ) 1,86 1,60 1,43 1,11 1,09 1,04 0,99 - Energi ionisasi (kJ/mol) 495 738 577 787 1.012 1.000 1.251 1.521 Afinitas elektron (kJ/mol) 21 −67 26 135 60 196 348 − Keelektronegatif an 0,9 1,2 1,5 1,8 2,1 2,5 3,0 − Potensial elektrode (volt) −2,71 −2,37 −1,66 − − − +1,36 −
  • 42.  Beberapa kegunaan gas mulia a. Helium digunakan sebagai pengisi balon gas (misalnya untuk balon cuaca) karena massa jenisnya yang rendah dan stabil. Gas helium juga digunakan sebagai campuran gas oksigen pada tabung penyelam karena kestabilannya dan kelarutannya dalam darah kecil. Helium cair pada suhu 4 K digunakan sebagai pendingin untuk riset pada suhu sangat rendah. b. Neon digunakan untuk gas pengisi lampu dan memberikan warna merah yang terang. Lampu di bandara umumnya menggunakan neon sebagai pengisinya karena cahaya yang dihasilkan dapat menembus kabut. Konsep  Pada suhu kamar senyawa halogen F2 merupakan gas tak berwarna, Cl2 sebagai gas berwarna hijau muda, Br2 merupakan zat cair berwarna coklat yang mudah menguap, dan I2 merupakan kristal berwarna ungu gelap (mendekati hitam) mengkilap seperti logam dan mudah menyublim.  Mengidentifikasi warna nyala senyawa alkali (a) (b) (c) (d) Warna dari reaksi nyala senyawa logam alkali: (a) litium,(b) natrium,(c) kalium, dan (d) sesium. Prinsip  Penelitian Argone National Laboratory Chicago berhasil mereaksikan gas Xe dengan gas F2 pada suhu 400oC dan mendapatkan zat padat tak berwarna dari XeF4 kemudian XeF2, dan XeF6. 3Xe(g) + 6F2(g)  XeF2(s) + XeF4(s) + XeF6(s) Prosedur  Langkah pembuatan iodine
  • 43. Iodin dibuat dengan mengalirkan natrium bisulfit ke dalam larutan garam Chili, NaIO3. Reaksi yang terjadi: 6NaIO3 + 15NaHSO3 9NaHSO4 + 6Na2SO4 + 3H2O + 3I2  Percobaan uji nyala pada golongan alkali dan alkali tanah E. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN Pendekatan : Scientific dan kontekstual Metode Pembelajaran : - Ekperimen - Diskusi Kelompok F. SUMBER BELAJAR/BAHAN AJAR/ALAT 1. Sumber belajar:  Buku teks Kimia SMA/MA kelas X, Program peminatan kelompok Matematika dan Ilmu-ilmu Alam (MIA), Bab 3-6. 2. Bahan ajar:  Bahan presentasi,gambar-gambar penerapan kimia dalam kehidupan.  Lembar tata tertib keselamatan kerja laboratorium kimia. 3. Alat: - Komputer/LCD. - Berbagai alat laboratorium. - Perangkat penelitian dan percobaan sederhana. G. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan Pertama (2JP) Kegiatan Alokasi Waktu  Kegiatan Awal  Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa. Apersepsi  Guru menanyakan kepada siswa tentang apa saja unsur yang 15 menit
  • 44. kita sering temui dalam kehidupan sehari-hari.  Guru menanyakan kepada siwa tentang makalah yang ditugaskan minggu lalu perkelompok.  Guru memberikan pengarahan untuk setiap kelompok maju presentasi:  Pertemuan pertama : kelompok gas mulia dan halogen  Pertemuan kedua : kelompok alkali dan alkali tanah  Pertemuan ketiga : kelompok periode ketiga dan periode keempat (golongan transisi)  Pertemuan keempat : kelompok nitrogen dan oksigen  Kegiatan Inti a. Mengamati (Observing)  Mengkaji literatur tentang kelimpahan unsur-unsur gas mulia dan halogen di alam, khususnya di Indonesia.  Mengidentifikasi produk-produk yang mengandung unsur- unsur gas mulia dan halogen. b. Menanya(Questioning)  Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang sifat-sifat dan kegunaan unsur-unsur gas mulia dan halogen. c. Mengumpulkan data (Experimenting)  Kerja kelompok untuk mendiskusikan kelimpahan unsur/senyawa gas mulia dan halogen di alam, khususnya di Indonesia.  Menganalisis data tentang sifat-sifat fisis (penampilan titik didih,titik leleh, kekerasan, konduktivitas,warna, kerapatan) dan sifat-sifat kimia unsur-unsur gas mulia dan halogen.  Mengidentifikasi /menggali informasi tentang cara memperoleh unsur murni dari bahan bakunya  Mendiskusikan kegunaan unsur/senyawa gas mulia dan halogen dalam kehidupan. d. Mengasosiasi (Associating)  Menyimpulkan keberadaan unsure gas mulia dan halogen di alam, dalam sistem periodik berdasarkan sifat fisik dan kimia 55 menit
  • 45. yang dimiliki.  Menyimpulkan prinsip pembuatan unsur-unsur/senyawa gas mulia dan halogen.  Menyadari adanya keteraturan dalam sifat-sifat unsur gas mulia dan halogen yang diperoleh berkat penemuan kreatif para ahli. e. Mengkomunikaskan (Communicating)  Mempresentasikan hasil kerja kelompok terkait dengan kelimpahan unsure gas mulia dan halogen di alam, sifat fisis dan sifat kimia, kegunaan, dan pembuatan unsur serta produk yang mengandung unsur tertentu.  Kegiatan Akhir  Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran yang telah dilakukan secara komunikatif.  Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya secara komunikatif.  Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam. 10 menit Pertemuan Kedua (2JP) Kegiatan Alokasi Waktu  Kegiatan Awal  Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa. Apersepsi  Guru memberi instruksi untuk melanjutkan presentasi.  Kegiatan Inti a. Mengamati (Observing)  Mengkaji literatur tentang kelimpahan unsur-unsur alkali dan alkali tanah di alam, khususnya di Indonesia.  Mengidentifikasi produk-produk yang mengandung unsur- 10 menit 60 menit
  • 46. unsur alkali dan alkali tanah. b. Menanya(Questioning)  Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang sifat-sifat dan kegunaan unsur-unsur alkali dan alkali tanah. c. Mengumpulkan data (Experimenting)  Kerja kelompok untuk mendiskusikan kelimpahan unsur/senyawa alkali dan alkali tanah di alam, khususnya di Indonesia.  Menganalisis data tentang sifat-sifat fisis (penampilan titik didih,titik leleh, kekerasan, konduktivitas,warna, kerapatan) dan sifat-sifat kimia unsur-unsur alkali dan alkali tanah.  Mengidentifikasi /menggali informasi tentang cara memperoleh unsur murni dari bahan bakunya  Mendiskusikan kegunaan unsur/senyawa alkali dan alkali tanah dalam kehidupan. d. Mengasosiasi (Associating)  Menyimpulkan keberadaan unsur alkali dan alkali tanah di alam, dalam sistem periodik berdasarkan sifat fisik dan kimia yang dimiliki.  Menyimpulkan prinsip pembuatan unsur-unsur/senyawa alkali dan alkali tanah.  Menyadari adanya keteraturan dalam sifat-sifat unsur alkali dan alkali tanah yang diperoleh berkat penemuan kreatif para ahli. e. Mengkomunikaskan (Communicating)  Mempresentasikan hasil kerja kelompok terkait dengan kelimpahan unsur alkali dan alkali tanah di alam, sifat fisis dan sifat kimia, kegunaan, dan pembuatan unsur serta produk yang mengandung unsur tertentu.  Kegiatan Akhir  Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran yang telah dilakukan secara komunikatif.  Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan 10 menit
  • 47. selanjutnya secara komunikatif.  Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam. Pertemuan Ketiga (2JP) Kegiatan Alokasi Waktu  Kegiatan Awal  Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa. Apersepsi  Guru memberi instruksi untuk melanjutkan presentasi.  Kegiatan Inti a. Mengamati (Observing)  Mengkaji literatur tentang kelimpahan unsur-unsur periode ketiga dan periode keempat (golongan transisi) di alam, khususnya di Indonesia.  Mengidentifikasi produk-produk yang mengandung unsur- unsur periode ketiga dan periode keempat (golongan transisi). b. Menanya(Questioning)  Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang sifat-sifat dan kegunaan unsur-unsur periode ketiga dan periode keempat (golongan transisi). c. Mengumpulkan data (Experimenting)  Kerja kelompok untuk mendiskusikan kelimpahan unsur/senyawa periode ketiga dan periode keempat (golongan transisi) di alam, khususnya di Indonesia.  Menganalisis data tentang sifat-sifat fisis (penampilan titik didih,titik leleh, kekerasan, konduktivitas,warna, kerapatan) dan sifat-sifat kimia unsur-unsur periode ketiga dan periode keempat (golongan transisi). 10 menit 60 menit
  • 48.  Mengidentifikasi /menggali informasi tentang cara memperoleh unsur murni dari bahan bakunya  Mendiskusikan kegunaan unsur/senyawa periode ketiga dan periode keempat (golongan transisi) dalam kehidupan. d. Mengasosiasi (Associating)  Menyimpulkan keberadaan unsur periode ketiga dan periode keempat (golongan transisi) di alam, dalam sistem periodik berdasarkan sifat fisik dan kimia yang dimiliki.  Menyimpulkan prinsip pembuatan unsur-unsur/senyawa periode ketiga dan periode keempat (golongan transisi).  Menyadari adanya keteraturan dalam sifat-sifat unsur periode ketiga dan periode keempat (golongan transisi) yang diperoleh berkat penemuan kreatif para ahli. e. Mengkomunikaskan (Communicating)  Mempresentasikan hasil kerja kelompok terkait dengan kelimpahan unsur periode ketiga dan periode keempat (golongan transisi) di alam, sifat fisis dan sifat kimia, kegunaan, dan pembuatan unsur serta produk yang mengandung unsur tertentu.  Kegiatan Akhir  Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran yang telah dilakukan secara komunikatif.  Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya secara komunikatif.  Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam. 10 menit Pertemuan Keempat (2JP) Kegiatan Alokasi Waktu  Kegiatan Awal  Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan 10 menit
  • 49. pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa. Apersepsi  Guru memberi instruksi untuk melanjutkan presentasi.  Kegiatan Inti a. Mengamati (Observing)  Mengkaji literatur tentang nitrogen dan oksigen di alam, khususnya di Indonesia.  Mengidentifikasi produk-produk yang mengandung nitrogen dan oksigen. b. Menanya(Questioning)  Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang sifat-sifat dan kegunaan nitrogen dan oksigen c. Mengumpulkan data (Experimenting)  Kerja kelompok untuk mendiskusikan kelimpahan nitrogen dan oksigen di alam, khususnya di Indonesia.  Menganalisis data tentang sifat-sifat fisis (penampilan titik didih,titik leleh, kekerasan, konduktivitas,warna, kerapatan) dan sifat-sifat kimia nitrogen dan oksigen.  Mengidentifikasi /menggali informasi tentang cara memperoleh unsur murni dari bahan bakunya  Mendiskusikan kegunaan nitrogen dan oksigen dalam kehidupan. d. Mengasosiasi (Associating)  Menyimpulkan keberadaan nitrogen dan oksigen di alam, dalam sistem periodik berdasarkan sifat fisik dan kimia yang dimiliki.  Menyimpulkan prinsip pembuatan nitrogen dan oksigen .  Menyadari adanya keteraturan dalam sifat-sifat nitrogen dan oksigen yang diperoleh berkat penemuan kreatif para ahli. e. Mengkomunikaskan (Communicating)  Mempresentasikan hasil kerja kelompok terkait dengan kelimpahan nitrogen dan oksigen di alam, sifat fisis dan sifat kimia, kegunaan, dan pembuatan unsur serta produk yang 60 menit
  • 50. mengandung unsur tertentu.  Kegiatan Akhir  Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran yang telah dilakukan secara komunikatif.  Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya secara komunikatif.  Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam. 10 menit Pertemuan Kelima (2JP) Kegiatan Alokasi Waktu  Kegiatan Awal  Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa. Apersepsi  Guru memberikan instruksi dalam melakukan percobaan didalam Laboratorium.  Guru membagi beberapa kelompok yang terdiri dari 3-4 siswa.  Siswa menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam percobaan.  Kegiatan Inti g. Mengamati (Observing)  Siswa mencari informasi terlebih dahulu tentang uji nyala golongan alkali dan alkali tanah. h. Menanya (Questioning)  Guru menanyakan kepada siswa tentang materi pada percobaan yang belum jelas. i. Mengumpulkan Data (Experimenting)  Siswa mengidentifikasi semua perubahan atau gejala yang teerjadi pada percobaan.  Siswa menuliskan semua perubahan atau gejala yang terjadi pada percobaan dalam bentuk laporan. 10 menit 55 menit
  • 51. f. Mengasosiasi (Associating)  Siswa melakukan percobaan secara berkelompok materi uji nyala golongan alkali dan alkali tanah.  Siswa menuliskan data hasil percobaan dalam bentuk laporan.  Siswa mengerjakan lembar kerja percobaan tentang uji nyala golongan alkali dan alkali tanah.  Siswa mengumpulkan laporan hasil percobaan e. Mengkomunikasikan (Communicating)  Guru meminta perwakilan siswa untuk menyimpulkan percobaan yang telah dilakukan.  Kegiatan Akhir  Siswa membersihkan seluruh peralatan Laboratorium yang telah digunakan.  Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya secara komunikatif.  Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam. 15 menit Karakter siswa yang diharapkan:  Menyadari adanya keteraturan sifat-sifat unsur utama, unsur periode 3 dan golongan transisi dalam sistem periodik unsur.  Menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi dalam memahami manfaat unsur utama, unsur periode 3 dan golongan transisi.  Menujukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, santun, bekerja sama, dan proaktif dalam melakukan percobaan. H. PENILAIAN 1. Kognitif g. Ulangan harian. h. Hasil jawaban latihan soal-soal (PR). i. Laporan hasil percobaan uji nyala golongan alkali dan alkali tanah. 2. Psikomotorik e. Praktik di laboratorium: uji nyala golongan alkali dan alkali tanah
  • 52. f. Aktif dalam kegiatan pembelajaran. 3. Afektif Pengamatan sikap dan perilaku saat belajar dan praktikum di laboratorium. Mengetahui, ….…………..., … 2015 Kepala SMA/MA…………... Guru Mata Pelajaran Kimia, ...................................... ............................................ NIP................................ NIP..................................... --------------------
  • 53. LAMPIRAN INTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF No Nama Ulangan harian 1. 2. 3. 4. 5. … INSTRUMEN PENILAIAN AFEKTIF Karakter Skor Indikator Rasa Ingin Tahu 1 Tidak menunjukan antusias dalam pengamatan/eksperimen, sulit terlibat dalam kegiatan kelompok walaupun sudah di dorong untuk terlibat. 2 Menunjukan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusian dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok setelah di suruh untuk terlibat. 3 Menunjukan rasa ingin tahu yang besar, antusias dan aktif dalam kegiatan kelompok Jujur 1 Tidak menunjukan kejujuran dalam menggunakan data hasil pengamaan) dan berusaha mencari jawaban dari kelompok lain dengan cara menyontek. 2 Menunjukan kejujurannya dengan menggunakan data hasil pengamatan (data apa adanya), namun kurang menunjukan kerjasama kelompok dalam menyelesaikan masalah yang ada di LKS
  • 54. 3 Menunjukan kejujurannya dengan menggunkana data hasil pengamatan (data apa adanya) dan menunjukan kerjasama kelompok dalam menyelesaikan masalah yang ada di LKS Tanggung Jawab 1 Tidak ikut mengerjakan tugas kelompok yang tertera dalam LKS 2 Ikut mengerjakan tugas kelompok, namun tidak dengan sungguh-sungguh. 3 Ikut mengerjakan tugas kelompok dengan sungguh- sungguh Teliti 1 Tidak mengamati percobaan yang dilakukan. 2 Mengamati percobaan yang dilakukan dengan seksama, namun tidak mencatat hasil pengamatannya. 3 Mengamati dan mencatat hasil percobaan yang dilakukan dengan seksama dan sistematis. No Nama Sikap Jumlah Skor Rasa Ingin Tahu Jujur Teliti Tanggung Jawab 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 4 .. Kriteria penilaian: Rentang jumlah skor: 10 – 12 (baik) 7 – 9 (cukup) 4 – 6 (kurang)
  • 55. INTRUMEN PENILAIAN PSIKOMOTOR No Aspek yang dinilai Kelompok ............ Nama siswa Nama siswa Nama siswa Nama siswa Nama siswa Nama siswa 1 Aktif mendengar 2 Aktif bertanya 3 Mengemukakan pendapat 4 Mengendalikan diri 5 Menghargai orang lain 6 Bekerja sama dengan orang lain 7 Berbagi pengetahuan yang dimiliki 8 Mengatur waktu dengan tepat Jumlah skor Petunjuk pengisian: Skor maksimum 4 Skor minimum 1 Kriteria penilaian: Rentang jumlah skor: 28 – 32 Nilai: AB (amat baik) 20 – 27 Nilai: B (baik) 12 – 19 Nilai: C (cukup) 0 – 11 Nilai: K (kurang) Indikator : Merancang penelitian sederhana tentang uji nyala golongan alkali dan alkali tanah secara berkelompok. No Aspek yang dinilai Kelompok ............ Nama siswa Nama siswa Nama siswa Nama siswa Nama siswa Nama siswa 1 Aktif mendengar 2 Aktif bertanya 3 Mengemukakan pendapat
  • 56. 4 Mengendalikan diri 5 Menghargai orang lain 6 Bekerja sama dengan orang lain 7 Berbagi pengetahuan yang dimiliki 8 Mengatur waktu dengan tepat 9 Terampil menggunakan alat laboratorium 10 Laporan Jumlah skor Petunjuk pengisian: Skor maksimum 4 Skor minimum 1 Kriteria penilaian: Rentang jumlah skor: 36 – 40 Nilai: AB (amat baik) 30 – 35 Nilai: B (baik) 20 – 29 Nilai: C (cukup) 10 – 19 Nilai: K (kurang)
  • 57. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : XII / 2 Materi Pokok : Senyawa Karbon Sub Materi : Senyawa Turunan Alkana Alokasi Waktu : 6 JP Jumlah pertemuan : (3 kali pertemuan) A. KOMPETENSI DASAR 3.7 Menganalisis struktur, tata nama, sifat dan kegunaan senyawa karbon (halo alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat). 4.7Menalar dan menganalisis struktur, tata nama, sifat dan kegunaan senyawa karbon (halo alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat). B. INDIKATOR PEMBELAJARAN 3.7.1 Menuliskan struktur dan tata nama kegunaan senyawa karbon (halo alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat). 3.7.2 Menggolongkan sifat fisis dan kimia senyawa karbon (halo alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat). 3.7.3 Menganalisis kegunaan senyawa karbon (halo alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat). 4.7.1 Mengkaitkan kegunaan senyawa karbon (halo alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat) dalam kehidupan sehari-hari. C. TUJUAN PEMBELAJARAN Aspek Kognitif 1. Siswa dapat mengidentifikasi gugus fungsi senyawa karbon turunan alkana. 2. Siswa menganalisis struktur dan tata nama senyawa karbon turunan alkana. 3. Menjelaskan sifat-sifat dan kegunaan senyawa karbon turunan alkana. Aspek Psikomotor Siswa aktif dalam kelompok dan dapat memecahkan persoalan pada materi kimia.
  • 58. Aspek Afektif 1. Siswa dapat menunjukan sikap jujur dalam menjawab dan mengumpulkan hasil LKS (tugas) maupun saat ulangan. 2. Siswa dapat menunjukan sikap teliti selama proses pembelajaran berlangsung. 3. Siswa dapat menunjukan sikap tanggung jawab selama proses pembelajaran berlangsung. D. MATERI PEMBELAJARAN Fakta  Beberapa contoh penamaan senyawa alcohol CH3OH : metanol CH3CH2OH : etanol CH3CH2CH2OH : 1-propanol CH3CH(OH)CH3 : 2-propanol  Beberapa contoh penamaan senyawa eter Struktur Cara 1 Cara 2 CH3–O–CH3 metoksimetana dimetil eter atau metil eter CH3–O–C2H5 metoksietana etil metil eter C2H5–O–C2H5 etoksietana dietil eter atau etil eter CH3CHCH3  O  C2H5 2-etoksipropana etil sekunder-propil eter CH3  CH3OCCH3  CH3 2-metil-2-metoksipropana metil tersier-butil eter (MTBE)
  • 59.  Kegunaan aldehida dan keton Kegunaan Aldehida 1). Larutan formaldehida atau metanal 40% dikenal sebagai formalin (antiseptik). 2). Formaldehida juga dimanfaatkan sebagan bahan baku untuk industri plastik melamin dan bakelit. Kegunaan Keton 1). Senyawa keton yang paling banyak dikenal adalah propanon atau aseton. Aseton banyak dimanfaatkan sebagai pelarut (misalnya pelarut cat kuku) dan pembersih kaca. Aseton juga merupakan bahan baku untuk membuat senyawa bahan industri, misalnya perspex (sejenis plastik) dan bispenol (plastik). 2). Hormon dalam tubuh manusia misalnya testosteron, progesteron, kortikosteron, dan sejenisnya merupakan senyawa keton.  Senyawa haloalkana yang disebut juga alkil halida merupakan senyawa turunan alkana yang salah satu atau beberapa atom hidrogennya disubstitusi dengan atom halogen. Senyawa haloalkana banyak bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, misalnya karbon tetraklorida (CCl4) dan kloroform (CHCl3) yang dimanfaatkan sebagai pelarut organik. Klorofluorokarbon atau CFC digunakan sebagai zat pendorong dan pembusa pada industri karet busa, botol semprot (spray), danpendingin pada AC (dikenal sebagai freon). Konsep  Gugus fungsi senyawa karbon merupakan gugusan atom atau sekelompok atom yang menentukan sifat khas senyawa karbon tersebut. Gugus fungsi senyawa karbon merupakan bagian yang aktif, sebab ketika senyawa karbon tersebut bereaksi, maka yang mengalami perubahan adalah bagian gugus fungsinya, sedangkan bagian yang lain tetap.  Beberapa gugus fungsi senyawa karbon Kelompok senyawa Gugus fungsi Rumus umum Rumus empiris Contoh (Nama) Alkohol (alkanol) Eter (alkoksialkan a) −OH −O− R−OH R−O−R’ CnH2n + 2O CnH2n + 2O CH3OH (Metanol) CH3−O−CH3(Di metil eter)
  • 60. Aldehida(Alk anal) Keton (alkanon) O ║ — C—H O ║  C O ║ R — C — H O ║ RC R’ CnH2nO CnH2nO O ║ CH3—C— H (Etanal) O ║ CH3 C  CH3 (Aseton) Asam karboksilat Ester O ║  C — OH O ║ C — O — O ║ R  C — OH O ║ R  C — OR' CnH2nO2 CnH2nO2 CH3COOH (Asam etanoat) CH3COOCH3 (Metil etanoat) Prinsip  Reaksi terhadap haloalkana 1). Reaksi substitusi - Reaksi substitusi haloalkana dengan suatu basa akan menghasilkan alkohol. R–X + MOH  R–OH + MX Contoh: CH3Cl + AgOH  CH3OH + AgCl - Reaksi substitusi haloalkana dengan Na-etoksida (alkanolat) akan menghasilkan eter. R–X + R’–ONa R–O–R’ + NaX Contoh: CH3–Cl + C2H5–ONa  CH3–O–C2H5 + NaCl
  • 61. 2). Reaksi eliminasi Eliminasi terhadap suatu haloalkana dilakukan dengan pereaksi basa kuat dalam alkohol pada suhu tinggi. –C–C– + KOH 𝑨𝒍𝒌𝒐𝒉𝒐𝒍 → –C=C– + KX + H2O | | H X Pada eliminasi gugus halogen ini, berlaku aturan Saytzef, yaitu atom hidrogen yang tereliminasiadalah atom hidrogen yang terdapat pada atom karbon yang paling sedikit mengikat hidrogen. Contoh: CH3–CH–CH2–CH3+ KOH 𝐀𝐥𝐤𝐨𝐡𝐨𝐥 → CH3–CH=CH–CH3 + KCl + H2O | Cl 3). Reaksi haloalkana dengan KOH pada suhu kamar akan menghasilkan alkohol. R–Cl + KOH  R–OH + KCl 4). Reaksi reduksi Reaksi haloalkana dengan gas hidrogen atau hidrida akan menghasilkan alkana. 4R–X + LiAlH44R–H + LiX + AlX3 Contoh: 4C2H5Cl + LiAlH4 4C2H6 + LiCl + AlCl3 5). Sintesis Wurt SintesisWurt merupakan reaksi pembentukan alkana dari suatu alkil halida (haloalkana) dengan logam natrium. 2RX + 2Na  R–R + 2NaX Contoh: 2CH3Cl + 2Na  CH3–CH3 + 2NaCl 6). Pereaksi Grignard
  • 62. Pereaksi Grignard merupakan pereaksi yang khas untuk mensintesis beberapa senyawa karbon, misalnya alkana atau keton. Pereaksi Grignard mempunyai rumus umum RMgX. RX + Mg  RMgX Reaksi ini dilakukan didalam pelarut eter yang kering. Contoh: C2H5Cl + Mg  C2H5MgCl (Pereaksi Grignard) Prosedur  Langkah-langkah pembuatan alkohol Di industri, metanol dan etanol merupakan alkohol yang banyak diproduksi. Metanol dibuat secara besar-besaran dengan cara mereduksi gas CO menggunakan gas hidrogen dengan katalis oksida logam. CO(g) + H2(g) Cr2O3 → 200 atm, 4000 C CH3OH(l) Etanol di industri diperoleh dengan cara hidrasi gas etilena dengan katalis asam fosfat atau asam sulfat. CH2=CH2(g) + H2O(l) H2 SO4 /H3 PO4 → CH3CH2OH(l) E. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN Pendekatan : Scientific dan kontekstual Metode Pembelajaran : - Diskusi Kelompok - Diskusi informasi F. SUMBER BELAJAR/BAHAN AJAR/ALAT 1. Sumber belajar:  Buku teks Kimia SMA/MA kelas XII, Program peminatan kelompok Matematika dan Ilmu-ilmu Alam (MIA), Bab 7. 2. Bahan ajar:  Bahan presentasi,gambar-gambar penerapan kimia dalam kehidupan.
  • 63. 3. Alat: - Komputer/LCD. G. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan Pertama dan Kedua (4JP) Kegiatan Alokasi Waktu  Kegiatan Awal  Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa. Apersepsi  Guru menanyakan kepada siswa apa itu senyawa karbon ?  Kegiatan Inti a. Mengamati (Observing):  Menggali informasi dengan cara membaca/ melihat/ mengamati/ menyimak tentang: rumus struktur (gugus fungsi), tatanama, sifat, identifikasi dan kegunaan senyawa karbon (halo alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat) yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari . b. Menanya (Questioning)  Mengajukan pertanyaan manfaat senyawa karbon (halo alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat) dalam kehidupan serta bagaimana menerapkan aturan IUPAC untuk memberi nama senyawa karbon (halo alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat). c. Mengumpulkan data (Experimenting)  Mendiskusikan rumus struktur dan isomer senyawa haloalkana senyawa karbon (halo alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat). 10 menit 135 menit
  • 64.  Mendiskusikan aturan IUPAC untuk memberi nama senyawa karbon (halo alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat).  Mengumpulkan data sifat fisis dan sifat kimia senyawa karbon (halo alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat) dari literatur.  Menganalisis reaksi identifikasi senyawa karbon (halo alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat).  Mendiskusikan kegunaan senyawa karbon (halo alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat) dalam kehidupan (bidang farmasi, industri) d. Mengasosiasi (Associating)  Menghubungkan rumus struktur senyawa dengan sifat kimianya.  Menghubungkan rumus molekul dengan rumus struktur (isomer) e. Mengkomunikasikan (Communicating)  Mengkomunikasikan kegunaan senyawa karbon (halo alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat) dalam kehidupan.  Kegiatan Akhir  Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran yang telah dilakukan secara komunikatif.  Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya secara komunikatif.  Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam. 15 menit Pertemuan Kedua (2JP) Kegiatan Alokasi Waktu
  • 65.  Kegiatan Awal  Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa.  Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok setiap kelompok terdiri dari 3-4 orang.  Guru membagi soal tentang menuliskan struktur dan nama senyawa karbon berdasarkan gugus fungsinya.  Kegiatan Inti a. Mengamati (Observing)  Siswa mengulas kembali materi senyawa karbon.  Siswa mencermati soal kelompok yang diberikan guru. b. Menanya (Questioning)  Guru menanyakan kepada siswa tentang materi pada percobaan yang belum jelas. c. Mengumpulkan Data (Experimenting)  Siswa mengerjakan soal latihan soal yang diberikan guru secara berkelompok. d. Mengasosiasi (Associating)  Siswa menuliskan jawaban soal latihan yang diberikan guru secara berkelompok. e. Mengkomunikasikan (Communicating)  Guru meminta perwakilan kelompok untuk menuliskan jawaban soal latihan di papan tulis.  Siswa lain member tanggapan kepada jawaban temannya.  Kegiatan Akhir  Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran yang telah dilakukan secara komunikatif.  Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya secara komunikatif.  Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam. 15 menit 55 menit 10 menit
  • 66. Karakter siswa yang diharapkan:  Menyadari adanya keragaman sifat senyawa turunan alkana sebagai wujud kebesarah Tuhan Yang Maha Esa.  Menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi dalam memahami senyawa turunan alkana.  Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, santun, bekerja sama, dan proaktif dalam pembelajaran. H. PENILAIAN 1. Kognitif a. Ulangan harian. b. Hasil jawaban latihan soal-soal (PR). c. Tes formatif 1. Tulislah rumus struktur senyawa berikut!  1,2,2-trikloro-1,1,2-trifluoroetana  tersier butyl alcohol  3-metoksi-5metilheptana 2. Sebutkan nama senyawa berikut!  CH3 – CHCl2  CH2Br – CH2 – CH2F  CH3 – O – C4H9 2. Psikomotorik Aktif dalam proses pembelajaran. 3. Afektif Pengamatan sikap dan perilaku saat pembelajaran.
  • 67. Mengetahui, ….…………..., … 2015 Kepala SMA/MA…………... Guru Mata Pelajaran Kimia, ...................................... ............................................ NIP................................ NIP..................................... --------------------
  • 68. LAMPIRAN INTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF No Nama Penilaian Tes formatif Ulangan harian 1. 2. 3. 4. 5. … INSTRUMEN PENILAIAN AFEKTIF Karakter Skor Indikator Rasa Ingin Tahu 1 Tidak menunjukan antusias dalam pengamatan/eksperimen, sulit terlibat dalam kegiatan kelompok walaupun sudah di dorong untuk terlibat. 2 Menunjukan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok setelah di suruh untuk terlibat. 3 Menunjukan rasa ingin tahu yang besar, antusias dan aktif dalam kegiatan kelompok Jujur 1 Tidak menunjukan kejujuran dalam menggunakan data hasil pengamaan) dan berusaha mencari jawaban dari kelompok lain dengan cara menyontek. 2 Menunjukan kejujurannya dengan menggunakan data hasil pengamatan (data apa adanya), namun kurang menunjukan kerjasama kelompok dalam menyelesaikan masalah yang ada di LKS
  • 69. 3 Menunjukan kejujurannya dengan menggunkana data hasil pengamatan (data apa adanya) dan menunjukan kerjasama kelompok dalam menyelesaikan masalah yang ada di LKS Tanggung Jawab 1 Tidak ikut mengerjakan tugas kelompok yang tertera dalam LKS 2 Ikut mengerjakan tugas kelompok, namun tidak dengan sungguh-sungguh. 3 Ikut mengerjakan tugas kelompok dengan sungguh- sungguh Teliti 1 Tidak mengamati percobaan yang dilakukan. 2 Mengamati percobaan yang dilakukan dengan seksama, namun tidak mencatat hasil pengamatannya. 3 Mengamati dan mencatat hasil percobaan yang dilakukan dengan seksama dan sistematis. No Nama Sikap Jumlah Skor Rasa Ingin Tahu Jujur Teliti Tanggung Jawab 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 4 .. Kriteria penilaian: Rentang jumlah skor: 10 – 12 (baik) 7 – 9 (cukup) 4 – 6 (kurang)
  • 70. INTRUMEN PENILAIAN PSIKOMOTOR No Aspek yang dinilai Kelompok ............ Nama siswa Nama siswa Nama siswa Nama siswa Nama siswa Nama siswa 1 Aktif mendengar 2 Aktif bertanya 3 Mengemukakan pendapat 4 Mengendalikan diri 5 Menghargai orang lain 6 Bekerja sama dengan orang lain 7 Berbagi pengetahuan yang dimiliki 8 Mengatur waktu dengan tepat Jumlah skor Petunjuk pengisian: Skor maksimum 4 Skor minimum 1 Kriteria penilaian: Rentang jumlah skor: 28 – 32 Nilai: AB (amat baik) 20 – 27 Nilai: B (baik) 12 – 19 Nilai: C (cukup) 0 – 11 Nilai: K (kurang)
  • 71. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : XII / 2 Materi Pokok : Benzena Sub Materi : Benzena dan turunanya Alokasi Waktu : 4 JP Jumlah pertemuan : (2 kali pertemuan) A. KOMPETENSI DASAR 3.8 Menganalisis struktur, tata nama, sifat, dan kegunaan benzena dan turunannya. 4.8 Menalar dan menganalisis struktur, tata nama, sifat, dan kegunaan benzena dan turunannya. B. INDIKATOR PEMBELAJARAN 3.8.1 Menuliskan struktur dan tata nama benzene dan turunannya. 3.8.2 Menggolongkan sifat fisis dan kimia benzene dan turunanya. 3.8.3 Menganalisis kegunaan benzene dan turunannya. 4.8.1 Mengkaitkan kegunaan benzena dan turunannya dalam kehidupan sehari-hari. C. TUJUAN PEMBELAJARAN Aspek Kognitif 1. Siswa dapat menuliskan struktur dan tata nama benzena dan turunanya. 2. Siswa dapat mendeskripsikan sifat fisiss dan sifat kimia benzene dan turunanya. 3. Siswa dapat menjelaskan kegunaan benzene dan turunanya. Aspek Psikomotor Siswa aktif berdiskusi dalam kelompok dan dapat memecahkan soal pada materi kimia. Aspek Afektif 1. Siswa dapat menunjukan sikap jujur dalam menjawab dan mengumpulkan hasil LKS (tugas) maupun saat ulangan. 2. Siswa dapat menunjukan sikap teliti selama proses pembelajaran berlangsung. 3. Siswa dapat menunjukan sikap tanggung jawab selama proses pembelajaran berlangsung.
  • 72. D. MATERI PEMBELAJARAN Fakta  Benzena dikenal di Eropa sebagai bahan farmasi dan parfum mulai abad 15, yang didatangkan dari Asia Tenggara.Benzena berasal dari getah pohon barus di Sumatera, yang oleh orang Eropa dikenal sebagai pohon “benzoin”. Di alam, benzena terdapat pada tar batu bara dan minyak bumi.  Senyawa yang mengandung cincin benzena dikenal dengan nama senyawa aromatis. Senyawa aromatis ini dapat berisi satu, dua, tiga, atau lebih cincin benzena. Naftalena Antrasena Fenantrena  Kegunaan senyawa turunan benzene 1. Fenol merupakan senyawa yang bersifat asam, digunakan sebagai antiseptik dan sering disebut sebagai karbol. 2. Nitrobenzena merupakan senyawa yang mudah meledak (eksplosif) sehingga senyawa nitrobenzena sering digunakan sebagai bahan peledak. Anilina merupakan bahan untuk mensintesis zat warna tekstil. 3. Trinitrotoluena (TNT) dikenal sebagai bahan peledak dengan daya ledak tinggi. 4. Asam benzoat digunakan dalam sintesis bahan-bahan kimia lainnya. Dalam kehidupan sehari-hari, asam benzoat atau garamnya digunakan sebagai bahan pengawet makanan, misalnya pada kue basah atau minuman. Konsep  Benzena merupakan suatu senyawa hidrokarbon dengan rumus molekul C6H6 dan strukturnya merupakan rantai lingkar (siklis) dengan ikatan rangkap selang- seling. Kedudukan ikatan rangkap pada senyawa karbon ini dapat berpindah- pindah posisi. Peristiwa ini disebut resonansi ikatan rangkap.  Reaksi subsitusi benzene 1. Nitrasi 2. Sulfonasi
  • 73. 3. Halogenasi 4. Alkasi  Reaksi adisi pada benzene 1. Adisi hydrogen 2. Adisi halogen  Tata nama senyawa benzena 1) Molekul benzena yang kehilangan sebuah atom hidrogen (C6H5−) disebut gugus fenil sehingga penamaannya dimulai dengan nama fenil diikuti gugus yang diikat. Contoh: 2) Penamaan dapat juga menggunakan nama gugus, diikuti dengan benzena. Contoh: 3) Jika gugus yang terikat lebih dari satu, maka diberi nomor. Penomoran diusahakan sedemikian hingga gugus yang terikat bernomor kecil. 4) Posisi nomor atom karbon pada benzena diberi nama khusus, yaitu: a) Posisi ortho (o) untuk gugus yang terletak pada nomor 1 dan 2. b) Posisi meta (m) untuk gugus yang terletak pada nomor 1 dan 3. c) Posisi para (p)untuk gugus yang terletak pada nomor 1 dan 4. X ortho meta para Contoh:
  • 74. Br Br Br NO2 CH3 CH3 orto-dibromobenzena meta-bromonitrobenzena para-dimetilbenzena (o-dibromobenzena) (m-bromonitrobenzena) (p-dimetilbenzena) 5) Beberapa senyawa turunan benzena mempunyai nama khusus, tergantung gugus yang diikatnya. 6) Jika terdapat dua gugus yang berbeda, maka salah satu gugus dianggap sebagai senyawa utama dan gugus yang lain dianggap sebagai gugus cabang (gugus yang diikat). Gugus yang menjadi senyawa utama didasarkan pada urutan prioritas. 7) Urutan prioritas gugus utama adalah sebagai berikut: −COOH, −SO3H, −CHO, −CN, −OH, −NH2, −R, −NO2, −X Prioritas dari yang paling tinggi ke paling rendah Contoh: 8) Beberapa senyawa turunan benzena mempunyai nama trivial yang sering digunakan, misalnya senyawa benzena yang mengikat gugus hidroksi dan metil disebut kresoldan benzena yang mengikat dua gugus metil disebut xilena.
  • 75. Prinsip Aturan penulisan tata nama benzene dan turunannya. Prosedur  Pembuatan benzene di laboratotium a) Polimerisasi (penggabungan) 3 molekul asetilena (C2H2) dengan cara mengalirkan gas asetilena melalui pipa kaca pijar. b) Pemanasan kalsium benzoat kering. Ca(C6H5COO)2 + Ca(OH)2 → 2C6H6 + 2CaCO3 E. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN Pendekatan : Scientific dan kontekstual Metode Pembelajaran : - Diskusi Kelompok - Diskusi Informasi F. SUMBER BELAJAR/BAHAN AJAR/ALAT 1. Sumber belajar:  Buku teks Kimia SMA/MA kelas XII, Program peminatan kelompok Matematika dan Ilmu-ilmu Alam (MIA), Bab 8. 2. Bahan ajar:  Bahan presentasi,gambar-gambar penerapan kimia dalam kehidupan. 3. Alat: - Komputer/LCD. G. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan Pertama dan Kedua (4 JP)
  • 76. Kegiatan Alokasi Waktu  Kegiatan Awal  Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa. Apersepsi  Guru menanyakan kepada siswa apa itu senyawa benzena ?  Kegiatan Inti a. Mengamati (Observing):  Siswa mencari informasi dengan cara membaca/ melihat/ mengamati/ menyimak tentang struktur, tatanama, sifat dan kegunaan benzen dan turunannya. b. Menanya (Questioning)  Siswa menanyakan mengapa TNT dapat digunakan sebagai bahan peledak c. Mengumpulkan data (Experimenting)  Siswa mendiskusikan rumus struktur dan isomer senyawa benzen dan turunannya  Siswa mendiskusikan aturan IUPAC untuk memberi nama senyawa benzen dan turunannya  Sisiwa mengumpulkan data sifat fisis dan sifat kimia senyawa benzen dan turunannya (penyebab kestabilan benzen, reaksi-reaksi substitusi meliputi: nitrasi, sulfonasi, halogenasi, dan alkilasi dll) dari literatur.  Siswa mendiskusikan kegunaan benzen dan turunannya d. Mengasosiasi (Associating)  Siswa menghubungkan rumus struktur senyawa dengan sifat kimianya. e. Mengkomunikasikan (Communicating)  Siswa menyampaikan secara tertulis atau lisan senyawa- senyawa benzen dan turunannya yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. 10 menit 130 menit
  • 77.  Kegiatan Akhir  Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran yang telah dilakukan secara komunikatif.  Guru memberikan tes formatif kepada siswa tentang pelajaran yang telah dipelajari.  Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya secara komunikatif.  Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam. 20 menit Karakter siswa yang diharapkan:  Menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi dalam memahami benzene dan turunannya.  Menujukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, santun, bekerja sama, dan proaktif dalam melakukan pembelajaran dan percobaan.  Menunjukkan semngat gemar membaca dengan mencari sumber informasi lain untuk memperoleh informasi tambahan tentang benzene dan turunannya. H. PENILAIAN 1. Kognitif a. Ulangan harian. b. Hasil jawaban latihan soal-soal (PR). c. Tes formatif Contoh soal:  Tulislah rumus struktur senyawa berikut! 1) fluorobenzena 2) asam benzene sulfonat 3) m-diiodobenzena 4) metil heksanoat 5) 1,4-dimetilbenzena 2. Psikomotorik Aktif dalam kegiatan pembelajaran. 3. Afektif Pengamatan sikap dan perilaku saat belajar dan praktikum di laboratorium.
  • 78. Mengetahui, ….…………..., … 2015 Kepala SMA/MA…………... Guru Mata Pelajaran Kimia, ...................................... ............................................ NIP................................ NIP..................................... --------------------
  • 79. LAMPIRAN INTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF No Nama Penilaian Tes formatif Ulangan harian 1. 2. 3. 4. 5. … INSTRUMEN PENILAIAN AFEKTIF Karakter Skor Indikator Rasa Ingin Tahu 1 Tidak menunjukan antusias dalam pengamatan/eksperimen, sulit terlibat dalam kegiatan kelompok walaupun sudah di dorong untuk terlibat. 2 Menunjukan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok setelah di suruh untuk terlibat. 3 Menunjukan rasa ingin tahu yang besar, antusias dan aktif dalam kegiatan kelompok Jujur 1 Tidak menunjukan kejujuran dalam menggunakan data hasil pengamaan) dan berusaha mencari jawaban dari kelompok lain dengan cara menyontek. 2 Menunjukan kejujurannya dengan menggunakan data hasil pengamatan (data apa adanya), namun kurang menunjukan kerjasama kelompok dalam menyelesaikan masalah yang ada di LKS
  • 80. 3 Menunjukan kejujurannya dengan menggunkana data hasil pengamatan (data apa adanya) dan menunjukan kerjasama kelompok dalam menyelesaikan masalah yang ada di LKS Tanggung Jawab 1 Tidak ikut mengerjakan tugas kelompok yang tertera dalam LKS 2 Ikut mengerjakan tugas kelompok, namun tidak dengan sungguh-sungguh. 3 Ikut mengerjakan tugas kelompok dengan sungguh- sungguh Teliti 1 Tidak mengamati percobaan yang dilakukan. 2 Mengamati percobaan yang dilakukan dengan seksama, namun tidak mencatat hasil pengamatannya. 3 Mengamati dan mencatat hasil percobaan yang dilakukan dengan seksama dan sistematis. No Nama Sikap Jumlah Skor Rasa Ingin Tahu Jujur Teliti Tanggung Jawab 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 4 .. Kriteria penilaian: Rentang jumlah skor: 10 – 12 (baik) 7 – 9 (cukup) 4 – 6 (kurang)
  • 81. INTRUMEN PENILAIAN PSIKOMOTOR No Aspek yang dinilai Kelompok ............ Nama siswa Nama siswa Nama siswa Nama siswa Nama siswa Nama siswa 1 Aktif mendengar 2 Aktif bertanya 3 Mengemukakan pendapat 4 Mengendalikan diri 5 Menghargai orang lain 6 Bekerja sama dengan orang lain 7 Berbagi pengetahuan yang dimiliki 8 Mengatur waktu dengan tepat Jumlah skor Petunjuk pengisian: Skor maksimum 4 Skor minimum 1 Kriteria penilaian: Rentang jumlah skor: 28 – 32 Nilai: AB (amat baik) 20 – 27 Nilai: B (baik) 12 – 19 Nilai: C (cukup) 0 – 11 Nilai: K (kurang)
  • 82. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : XII / 2 Materi Pokok : Makromolekul Sub Materi : Polimer, Karbohidrat, dan Protein Alokasi Waktu : 7 JP Jumlah pertemuan : (3kali pertemuan) A. KOMPETENSI DASAR 3.9 Menganalisis struktur, tata nama, sifat dan penggolongan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein). 4.9 Menalar dan menganalisis struktur, tata nama, sifat dan kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein). B. INDIKATOR PEMBELAJARAN 3.9.1 Mengumpulkan data tentang struktur dan penggolongan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein). 3.9.2 Menuliskan tata nama makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein). 3.9.3 Menggolongkan monosakharida menjadi aldosa dan ketosa. 3.94 Menuliskan rumus struktur asam amino esensial. 3.9.5 Menentukan gugus peptida pada protein. 3.9.6 Menjelaskan penggolongan protein. 4.9.1 Menyajikan data tentang penggolongan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein). 4.9.2 Menyajikan data tentang kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein). 4.9.3 Mendeskripsikan kegunaan polimer dan mewaspadai dampaknya terhadap lingkungan. 4.9.4 Menjelaskan reaksi hidrolisis disakarida dan polisakarida dengan bantuan enzim. 4.9.5 Mengidentifikasi karbohidrat dengan reagen. 4.9.6 Mengidentifikasi protein dengan berbagai reagen. C. TUJUAN PEMBELAJARAN
  • 83. Aspek Kognitif 1. Siswa dapat menuliskan struktur dan tata nama makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein). 2. Siswa mendeskripsikan penggolongan, sifat dan kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein). 3. Siswa dapat melakukan uji karbohidrat dan protein. Aspek Psikomotor 1. Siswa dapat aktif dalam diskusi kelompok dan dapat memecahkan soal pada materi kimia. 2. Siswa dapat mendemonstrasikan prosedur keselamatan kerja di laboratorium, sesuai dengan petunjuk yang telah dipelajarinya. 3. Siswa dapat membuat tabel data hasil percobaan. 4. Siswa dapat merancang penelitian sederhana melalui diskusi kelompok. 5. Siswa dapat menggunakan rancangan penelitiannya untuk praktik di laboratorium atau di lapangan dalam rangka menerapkan metode ilmiah melalui kegiatan mandiri. Aspek Afektif 1. Siswa dapat menunjukan sikap jujur dalam menjawab dan mengumpulkan hasil LKS (tugas) maupun saat ulangan. 2. Siswa dapat menunjukan sikap teliti selama proses pembelajaran berlangsung. 3. Siswa dapat menunjukan sikap tanggung jawab selama proses pembelajaran berlangsung. 4. Siswa dapat bekerja sama dalam percobaan melalui kelompok. D. MATERI PEMBELAJARAN Fakta  Kegunaan polimer alam Nama polimer Monomer pembentuk Kelompok Kegunaan Selulosa -D-glukosa Homopolimer, termoset, kondensasi Penyusun utama batang kayu dan daun Amilum (pati) -D-glukosa Homopolimer, termoset, Penyusun utama butir- butir biji-bijian
  • 84. kondensasi Glikogen -D-glukosa Homopolimer, termoset, kondensasi Penyusun utama serat daging pada tubuh manusia dan hewan Protein Asam amino Kopolimer, termoset, kondensasi Terdapat pada biji-bijian dan tubuh makhluk hidup  Kegunaan polimer sintesis Nama Polimer Monomer pembentuk Kelompok Kegunaan Polietena Etena Homopolimer, termoplas, adisi Bahan plastik Polipropilena Propena Homopolimer, termoplas,adisi Produk mebel dan saniter Teflon Tetrafluoroetena Homopolimer, termoset, adisi Produk alat rumah tangga anti lengket Polivinilklorida (PVC) Vinil klorida (kloroetena) Homopolimer, termoplas, adisi Pipa air minum dan produk alat rumah tangga Polivinilasetat (PVA) Vinil asetat Homopolimer, termoset, adisi Lem kayu dan cat tembok Polimetilmetakrilat (PMMA) Metil metakrilat Homopolimer, termoset, adisi Kaca lampu mobil dan plastik tahan panas Nilon 6,6 1,6- diaminoheksana dan asam adipat Kopolimer, elastomer, kondensasi, Serat kain,dikenal sebagai sutera tiruan Kevlar 1,4-diamino- benzena dan asam tereftalat Kopolimer,elastomer, kondensasi Rompi anti peluru, pelapis kampas rem, tali Selulosa asetat Selulosa dan asetat anhidrida Modifikasi, termoplas, kondensasi Film, pita kaset, pelapis kaca anti pecah
  • 85. Konsep  Bergabungnya molekul-molekul kecil untuk membentuk molekul besar merupakan peristiwa polimerisasi. Molekul-molekul kecil tersebut adalahmonomer dan molekul besar hasil gabungannya disebut denganpolimer.  Polimer adisi adalah polimer yang proses pembentukannya melalui reaksi adisi, yaitu putusnya ikatan rangkap yang terdapat pada monomer, untuk kemudian saling terikat satu sama lain membentuk kesatuan molekul raksasa.  Polimer kondensasi merupakan polimer yang pada proses pembentukannya melalui reaksi kondensasi.Ciri khas proses kondensasi adalah terbentuknya molekul kecil berupa molekul H2O, NH3, atau CH3OH.  Homopolimer adalah polimer yang terbentuk dari monomer-monomer yang sama, misalnya polivinilklorida (PVC), polietena, polistirena, dan polipropilena.  Kopolimer adalah polimer yang terbentuk dari monomer yang berbeda, misalnya nilon 6,6; kevlar; dan bakelit.  Polimer alam adalah polimer yang tersedia di alam, dan terbentuk secara alamiah tanpaketerlibatan manusia dalam proses pembentukannya.  Polimer sintetis merupakan polimer yang dibuat melalui proses pabrikasi oleh manusia dari bahan-bahan monomer (non-polimer) yang tersedia di alam.  Polimer modifikasi adalah polimer hasil modifikasi polimer alam dengan tujuan memperbaiki sifat-sifatnya agar sesuai dengan yang diharapkan.  Karbohidrat merupakan senyawa karbon yang mengandung gugus fungsi keton atau aldehida dan gugus hidroksi. Prinsip Aturan penulisan tata nama karbohidrat dan protein. Prosedur  Pengujian karbohidrat a. Uji Molisch Pada uji Molisch, sebanyak 2 mL larutan sampel ditambah dengan 2 tetes -naftol 10% (baru dibuat) dan dikocok. Secara hati-hati ditambahkan 2 mL H2SO4 pekat sehingga timbul dua lapisan. Cincin warna merah pekat pada permukaan menunjukkan adanya karbohidrat dalam sampel.
  • 86. b. Uji Seliwanoff Pereaksi dibuat segera sebelum digunakan. Pereaksinya terdiri dari 12 mL HCl pekat dan 3,5 mL resolsinol 0,5%. Kedalam 1 mL sampel ditambahkan 5 mL pereaksi, kemudian ditempatkan dalam air mendidih selama 10 menit. Warna merah menunjukkan bahwa dalam sampelterkandung fruktosa. c. Uji Antron Pereaksi dibuat dari larutan antron 0,2% didalam H2SO4 pekat. Larutan sampel sebanyak 0,2 mL ditambahkan ke dalam larutan antron.Terbentuknya warna hijau menunjukkan adanya karbohidrat didalam larutan sampel. d. Uji Benedict Larutan Benedict merupakan campuran dari CuSO4, natrium sitrat, dan Na2CO3.Karbohidrat yang mempunyai sifat pereduksi (misalnya glukosa) akan memberikan endapan merah bata dengan larutan Benedict. e. Uji Barfoed Pereaksi terdiri dari tembaga(II) asetat. Ke dalam 5 mL pereaksi ditambahkan 1 mL larutan sampel, kemudian dipanaskandengan penangas air selama 1 menit. Endapan warna merah oranye menunjukkan adanya monosakarida didalam sampel. f. Uji iodin Uji Iodin digunakan untuk menunjukkan adanya polisakarida. Jika kedalam bahan yang mengandung polisakarida diberi larutan iodin dan memberikan warna biru, berarti bahan tersebut mengandung amilum (amilosa). Amilopektin akan memberikan warna merah ungu, glikogen dan dekstrin akan memberikan warna merah coklat. g. Uji Fehling Uji Fehling untuk menunjukkan adanya karbohidrat pereduksi (monosakarida, laktosa, maltosa). Larutan Fehling dibuat dari campuran larutan CuSO4 (Fehling A) dan Na-K-tartrat (Fehling B). Pereaksi iniakan membentuk endapan merah bata dengan monosakarida.
  • 87.  Pengujian protein a. Uji Biuret Pereaksi yang digunakan adalah larutan NaOH 40% dan larutan CuSO4 1%. Sebanyak 3 mL larutan sampel ditambah dengan 0,1 mL larutan NaOH dan 2 tetes CuSO4. Suatu bahan akan menunjukkan warna ungu atau merah muda jika mengandung ikatan peptida (protein). b. Uji Timbal(II) Asetat ` Pereaksi yang digunakan adalah larutan NaOH 40% dan kertas saring yang dibasahi larutan Pb(NO3)2. Sebanyak 2 mL sampel yang mengandung protein ditambah dengan NaOH kemudian dipanaskan pada penangas air. Uap yang terjadi diuji dengan kertas timbal(II) nitrat.Jika terbentuk warna hitam pada kertas tersebut, proteinnya mengandung belerang.Warna hitam menunjukkan bahwa S organik diubah menjadi Na2S, yang kemudian bereaksi dengan Pb(NO3)2 membentuk PbS yang berwarna hitam. c. Uji Xantoproteat Pereaksi yang digunakan adalah asam nitrat pekat atau asam asetat pekat, dan dapat juga asam sulfat pekat. Sebanyak 3 mL larutan sampel yang mengandung protein ditambah dengan 2 mL HNO3 pekat dan dipanaskan pada penangas air. Jika sudah dingin, ditambahkan NH3 atau NaOH. Jika ditambahkan NH3 akan berwarna kuning dan jika ditambahkan NaOH akan berwarna jingga. Uji Xantoproteat digunakan untuk menunjukkan adanya cincin benzenadalam protein. E. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN Pendekatan : Scientific dan kontekstual Metode Pembelajaran : - Eksperimen - Diskusi Kelompok - Diskusi informasi F. SUMBER BELAJAR/BAHAN AJAR/ALAT 1. Sumber belajar:  Buku teks Kimia SMA/MA kelas XII, Program peminatan kelompok Matematika dan Ilmu-ilmu Alam (MIA), Bab 1.
  • 88. 2. Bahan ajar:  Bahan presentasi,gambar-gambar penerapan kimia dalam kehidupan.  Lembar tata tertib keselamatan kerja laboratorium kimia. 3. Alat: - Komputer/LCD, VCD/CD player. - Perangkat penelitian dan percobaan sederhana. G. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan Pertama (2JP) Kegiatan Alokasi Waktu  Kegiatan Awal  Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa.  Kegiatan Inti a. Mengamati (Observing):  Siswa enggali informasi dengan cara membaca/ melihat/ mengamati/ menyimak tentang jenis monomer, jenis reaksi pembentukannya, polimer dalam kehidupan sehari-hari. b. Menanya (Questioning)  Siswa enyusun pertanyaan bagaimana cara polimer terbentuk, apa dampak penggunaan polimer sintetis dalam kehidupan, mengapa plastik sukar dibiodegradasi c. Mengumpulkan data (Experimenting)  Siswa mendiskusikan aturan IUPAC untuk memberi nama polimer  Siswa mengumpulkan data pembentukan polimerisasi adisi dan polimerisasi kondensasi dari literatur.  Siswa mengumpulkan data tentang dampak penggunaan polimer sintetis dalam kehidupan dan cara penanggulangannya. 10 menit 60 menit