Dokumen tersebut membahas tentang korupsi dan penipuan. Korupsi dijelaskan sebagai penyalahgunaan kepercayaan untuk keuntungan pribadi, yang disebabkan oleh faktor internal seperti sifat tamak dan gaya hidup konsumtif, serta faktor eksternal seperti politik, hukum, ekonomi, dan organisasi. Penipuan didefinisikan sebagai kebohongan untuk keuntungan pribadi yang merugikan orang lain, dengan contoh
2. CORRUPTION & FRAUD
Korupsi adalah tindakan seseorang yang menyalahgunakan kepercayaan dalam suatu masalah
atau organisasi untuk mendapatkan keuntungan. Tindakan korupsi ini terjadi karena beberapa
faktor faktor yang terjadi di dalam kalangan masyarakat (Dzikri:2016).
Faktor penyebab korupsi:
A. faktor internal
Faktor internal merupakan sebuah sifat yang berasal dari diri kita sendiri.
Terdapat beberapa faktor yang ada dalam faktor internal ini, antara lain ialah:
1. Sifat Tamak
Sifat tamak merupakan sifat yang dimiliki manusia, di setiap harinya pasti manusia
meinginkan kebutuhan yang lebih, dan selalu kurang akan sesuatu yang di dapatkan.
Akhirnya munculah sifat tamak ini di dalam diri seseorang untuk memiliki sesuatu
yang lebih dengan cara korupsi.
2. Gaya hidup konsumtif
Gaya hidup konsumtif ini dirasakan oleh manusia manusia di dunia, dimana manusia
pasti memiliki kebutuhan masing masing dan untuk memenuhi kebutuhan tersebut
manusia harus mengonsumsi kebutuhan tersebut,dengan perilaku tersebut tidak bisa
di imbangi dengan pendapat yang diperoleh yang akhirnya terjadilah tindak korupsi.
B. Faktor eksternal
Secara umum penyebab korupsi banyak juga dari faktor eksternal, faktor faktor tersebut
antara lain :
1. faktor politik
Faktor politik ini adalah salah satu faktor eksternal dalam terjadinya tindak korupsi.
Di dalam sebuah politik akan ada terjadinya suatu persaingan dalam mendapatkan
kekuasaan. Setiap manusia bersaing untuk mendapat kekuasaan lebih tinggi, dengan
berbagai cara mereka lakukan untuk menduduki posisi tersebut. Akhirnya munculah
tindak korupsi atau suap menyuap dalam mendapatkan kekuasaan.
2. faktor hukum
Faktor hukum ini adalah salah satu faktor eksternal dalam terjadinya tindak korupsi.
Dapat kita ketahui di negara kita sendiri bahwa hukum sekarang tumpul ke atas
lancip kebawah. Di hukum sendiri banyak kelemahan dalam mengatasi suatu
masalah. Sudah di terbukti bahwa banyak praktek praktek suap menyuap lembaga
hukum terjadi dalam mengatasi suatu masalah. Sehingga dalam hal tersebut dapat
dilihat bahwa praktek korupsi sangatlah mungkin terjadi karena banyak nya
kelemahan dalam sebuah hukum yang mendiskriminasi sebuah masalah.
3. faktor ekonomi
Sangat jelas faktor ekonomi ini sebagai penyebab terjadinya tindak korupsi. Manusia
hidup pasti memerlukan kebutuhan apalagi dengan kebutuhan ekonomi itu sangatlah
di pentingkan bagi manusia. Bahkan pemimpin ataupun penguasa berkesempatan
jika mereka memiliki kekuasaan sangat lah ingin memenuhi kekayaan mereka. Di
3. kasus lain banyak pegawai yang gajinya tidak sesuai dengan apa yang di kerjakannya
yang akhirnya ketika ada peluang, mereka di dorong untuk melakukan korupsi.
4. faktor organisasi
Faktor organisasi ini adalah faktor eksternal dari penyebab terjadinya korupsi. Di
suatu tempat pasti ada sebuah organisasi yang berdiri, biasanya tindak korupsi yang
terjadi dalam organisasi ini adalah kelemahan struktur organisasi, aturan aturan yang
dinyatakan kurang baik, kemudian kurang adanya ketegasan dalam diri seorang
pemimpin. Di dalam suatu struktur organisasi akan terjadi suatu tindak korupsi jika di
dalam struktur tersebut belum adanya kejujuran dan kesadaran diri dari setiap
pengurus maupun anggota.
Penipuan adalah sebuah kebohongan yang dibuat untuk keuntungan pribadi tetapi merugikan
orang lain, meskipun ia memiliki arti hukum yang lebih dalam, detail jelasnya bervariasi di
berbagai wilayah hokum (Anonymus:2016).
Tindakan yang dianggap penipuan kriminal termasuk:
bait and switch
trik cofidensi seperti penipuan biaya muka, tahanan Spanyol, dan permainan shell
pengiklanan palsu
pencurian identitas
tagihan palsu
pemalsuan dokumen atau tanda tangan
pembuatan perushaan palsu
INDIKASI KORUPSI & PENIPUAN DI PERUSAHAAN
Dalam lingkungan saya bekerja sendiri, kasus yang paling sering terjadi adalah mark-up
pembelian barang. Salah satu dari karyawan lama dari perusahaan tempat saya bekerja
melakukan hal tersebut, namun perlu diingat juga bahwa hal ini terjadi dikarenakan adanya
kesempatan yang terbuka.
Adapun cara mengatasinya, dengan mengecek ulang setiap vendor dan apabila terjadi kasus
seperti ini maka karyawan tersebut akan dikenakan sanksi.
Daftar Pustaka
Ramadhan, Dzikri. 2016. “Pengertian Korupsi dan Faktor Penyebab Korupsi”.
https://www.kompasiana.com/dzikriramadhan/pengertian-korupsi-dan-faktor-penyebab-
korupsi_57f693238823bd2d1a4c749e diakses pada 8 Desember 2017 pukul 09.57 WIB
Anonymus. 2016. “Penipuan”. https://id.wikipedia.org/wiki/Penipuan diakses pada 8 Desember
2017 pukul 09.57 WIB