Dokumen tersebut membahas tentang tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG) dan pentingnya memiliki peringkat GCG oleh lembaga pemeringkat. Ia menjelaskan konsep GCG dan lembaga-lembaga pemeringkat internasional serta implementasi GCG di perusahaan Indonesia yang masih perlu perbaikan. Dokumen tersebut juga memberikan rekomendasi 5 prinsip dasar GCG dan manfaat yang diperoleh perusahaan dengan melaksanakan GCG dengan
2. GOVERNANCE RATING
Pada dasarnya Corporate Governance adalah komitmen terhadap nilai dan perilaku bisnis yang
etis. Tata kelola perusahaan yang baik tercermin dalam interaksi yang adil, transparan dan
bertanggung jawab antara manajemen perusahaan, dewan direksi, pemegang saham dan
pemangku kepentingan lainnya. Itulah mengapa penting untuk memiliki peringkat tata kelola
perusahaan oleh lembaga pemeringkat di Indonesia (Adam:2017).
Konsep GCG yang berkembang saat ini mengakibatkan berdirinya lembaga- lembaga yang
melakukan fungsi penilaian dan pemeringkatan terhadap penerapan GCG. Lembaga- lembaga
tersebut mengembangkan metode penilaian berdasarkan prinsip dan sistem yang mereka anut
masing- masing. Lembaga pemeringkatan internasional yang melakukan penilaian dan
pemeringkatan terhadap penerapan GCG diantaranya yaitu Governance Metrics International
(2004), Institutional Shareholders Service (2003), S&P Ratings. Hampir di tiap negara memiliki
sebuah lembaga yang bergerak dalam bidang CG karena kesadaran dari masyarakat global akan
pentingnya GCG dalam mengelola perusahaan (Ichsan:2013).
IMPLEMENTASI PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA
Implementasinya sendiri di perusahaan-perusahaan Indonesia masih belum tampak sangat
baik, terdapat banyak pro-dan kontra dalam pelaksanaan tata kelola GCG, kesesuaian antara
tuntutan-tuntutan perubahan menuju perbaikan dan program-program baru tidak dapat
berjalan dengan sangat baik jika masih terdapat kelompok-kelompok ‘kontra’ yang menyalah
gunakan kekuasaan dan uang unuk tujuan kompetitif pribadi yang pada akhirnya dapat
menyebabkan kerugian bagi hampir seluruh pihak (stakeholders). Peran pemimpin masih
ditempati oleh para pimpinan yang tidak memiliki jiwa kepemimpinan, sebab seorang
pemimpin pastilah memberi keteladanan mutlak, sedangkan banyaknya di perusahaan di
Indonesia banyaknya pemegang kekuasaan tertinggi ialah seorang pimpinan yang memberikan
perintah-perintah mutlak tanpa terlalu mempertimbangkan pendapat anggota perusahaan lain.
Kecenderungan yang terjadi dewasa ini adalah banyaknya perusahaan di Indonesia yang
bergantung pada modal eksternal (modal ekuitas serta pinjaman) untuk pembiayaan kegiatan
mereka, melakukan investasi dan menciptakan pertumbuhan. Sangat perlu untuk memastikan
kepada pihak penyandang dana bahwa dana tersebut digunakan secara tepat dan efisien serta
memastikan bahwa manajemen bertindak yang terbaik untuk kepentingan perusahaan.
5 prinsip dasar yang saya rekomendasikan dan wajib untuk dilakukan dalam tata kelola
perusahaan di Indonesia:
a. Transparansi sebagai modal utama keterbukaan dalam proses dan pengungkapan informasi,
kinerja perusahaan secara akurat
b. Independensi, kebebasan melaksanakan tugas dan kewenangan tanpa tekanan pihak lain
c. Keadilan dan kesetaraan perlakuan terhadap para stakeholders
d. Akuntabilitas dalam pengelolaan perusahaan sesuai dengan tugas dan kewenangan yang
didasari itikad baik
e. Tanggung jawab, kepada stakeholders sesuai peraturan dan etika usaha yang berlaku
3. Jika tata kelola perusahaan dilakukan dengan baik, maka perusahaan di Indonesia akan
memperoleh manfaat:
• Peningkatan kinerja perusahaan dari proses pengambilan keputusan yang lebih baik,
meningkatkan efisiensi operasional perusahaan serta lebih meningkatkan pelayanan
kepada pihak yang berkepentingan
• Memepermudah diperolehnya dana pembiayaan yang lebih murah, yang pada akhirnya
akan meningkatkan nilai perusahaan (corporate value)
• Meningkatkan kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya
Daftar Pustaka
Adam. 2017. “Konsep Governance Rating”. https://vanadam.wordpress.com/2017/05/ diakses
pada 2 Desember 2017 pukul 00.38 WIB
Pamungkas, Ichsan. 2013. “Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Good Corporate
Governance Rating”. http://eprints.undip.ac.id/39943/1/PAMUNGKAS.pdf diakses pada 2
Desember 2017 pukul 00.38 WIB