Korupsi berhubungan negatif dengan pertumbuhan ekonomi karena mengurangi investasi, pertumbuhan ekonomi, dan belanja pemerintah untuk program sosial. Korupsi dapat menghambat pencapaian tujuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
2. YOSUA TOBING (122101243)
DEWINTHA TARIA (122101239)
ARIE CHAIRUNNISYAH (122101240)
DIFKA TIFFANY (122101241)
RIA MONIKA MADJING (122101242)
MIRA MARISSA L. N. (122101244)
3.
4. Assalamualaikum Wr, Wb.
Korupsi memiliki peranan dalam menciptakan benefit dan
dalam kondisi masyarakat yang akut tingkat korupsinya. Korupsi
lebih dari sekedar pencarian keuntungan yang bersifat individual
tetapi sudah merupakan perilaku umum.
Ada beberapa latar belakang maraknya korupsi, yaitu :
Pertama,akhir dari era perang dingin, antara barat dan timur
memaksa para politisi menghentikan sikap hipokritnya terhadap
keputusan-keputusan yang harus diterapkan di Negara-negara
industri yang memiliki kecenderungan mengabaikan eksistensi
political korupsi.
Kedua,semakin banyak Negara yang beralih ke system
pemerintaan yang lebih demokratis
Ketiga,globalisasi memungkinkan untuk lebih aktif bergabung di
gerakan internasional.
Sebagai akibatnya korupsi mempengaruhi pertumbuhan ekonomi
di suatu Negara.
5. Terimakasih kami ucapkan kepada semua pihak yang sudah
terlibat dalam makalah ini.
Korupsi dewasa ini di anggap sebagai salah satu faktor
penghambat pertumbuhan ekonomi yang sulit untuk dihapuskan.
Korupsi juga merusak moral bangsa. Jika moral suatu bangsa
sudah rusak, bagaimana perekonomian akan tumbuh.
Pertumbuhan ekonomi akan sulit diwujudkan jika korupsi terjadi
dimana-mana.
Dalam makalah ini kami membahas tentang hubungan
korupsi dengan pertumbuhan ekonomi yang kami ambil dari
berbagai sumber.
Apabila terdapat kesalahan dalam penulisan makalah ini,
kami minta maaf. Sekian dan terima kasih.
Kelompok 8
6. Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, ekonomi Indonesia bisa
masuk menjadi tujuh besar dunia dengan meningkatkan produktivitas Sumber Daya
Manusia dan melakukan efisiensi dalam bidang energi. Tantangannya di tiga sektor
utama pengelolaan energy, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia dan adanya
produktivitas sektor pertanian.
Menurut Raol,pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus diuntungkan
dengan sejumlah tren yang kuat, seperti peningkatan jumlah kelas menengah hingga
sekitar 90 Juta orang. (www.kompas.com)
Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan sebagai proses perubahan kondisi
perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih
baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai
proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam
bentuk kenaikan pendapatan nasional. Perekonomian dikatakan mengalami
pertumbuhan apabila jumlah balas jasa riil terhadpa penggunaan faktor-faktor
produksi pada tahun tertentu lebih besar daripada tahun sebelumnya. (kanopi-
feui.blogspot.com/kajian post korupsi pertumbuhan ekonomi)
7. Indikator yang digunakan untuk menghitung tingkat pertumbuhan
ekonomi :
Tingkat pertumbuhan PDB (Produk Domestik Bruto)
Tingkat pertumbuhan PNB (Produk Nasional Bruto)
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi :
Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Alam
Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi
Budaya
Sumber Daya Modal
Tetapi itu semua akan jadi sia-sia jika terjadi korupsi. Lemahnya
birokrasi dan penegakan hukum dituding sebagai penyebab uatama korupsi.
Secara harfiah korupsi adalah perilaku pejabat public, baik politikus
maupun pegawai negeri, yang secara tidak wajar dan tidak legal
memperkaya diri atau memperkaya mereka yang dekat dengannya, dengan
menyalahgunakan kekuasaan publik yang dipercayakan kepada mereka.
(kanopi-feui.blogspot.com/kajian post korupsi pertumbuhan ekonomi)
8. Definisi korupsi itu sendiri sesungguhnya beragam. Jika dipandang
dari sisi ekonomi, korupsi berarti the missue of public pffice for private
gate. Korupsi juga menyebabkan terjadinya inefisiensi. Sebab, uang yang
dibayarkan ke pemerintah dalam bentuk pajak tidak teralokasikan kepada
penyediaan barang public dengan semestinya. Sebaliknya, dana tersebut
mengalir ke kantong pengusaha dan oknum pemerintah. Akibatnya kuantitas
dan kualitas pelayanan public lebih rendah daripada seharusnya.
(viva.co.id/bahaya korupsi bagi perekonomian)
Secara ekonomi, maraknya rent seeking dan korupsi disebabkan oleh
beberapa faktor antara lain: adanya hambatan perdagangan internasional,
pengawasan harga oleh pemerintah, diberlakukannya multiple exchange
rate, dan rendahnya gaji pegawai negeri (Ginting, 1999). Sedang untuk
dampak, korupsi mempunyai dampak yang sangat luas antara lain: terhadap
pertumbuhan ekonomi, investasi domestik/asing, penerimaan pajak, dan
miss alokasi anggaran pemerintah. Pada sisi yang lain pertumbuhan
ekonomi diharapkan bisa mengurangi kemiskinan dan kesenjangan
pendapatan melalui mekanisme trickle down effect. (kanopi-
feui.blogspot.com/kajian post korupsi pertumbuhan ekonomi)
9. Dalam beberapa penelitian yang dilakukan oleh peneliti ekonomi
Mauro (Corruption and Growth, 1995), ditemukan pola hubungan korupsi
dengan variable ekonomi lainnya. Korupsi, dalam riset tersebut, memiliki
hubungan yang terbalik terhadap investasi dan pertumbuhan ekonomi serta
pengeluaran pemerintah, khususnya untuk program sosial dan kesejahteraan
masyarakat. (viva.co.id/bahaya korupsi bagi perekonomian)
Korupsi, menurut Mauro, dalam sistem birokrasi pemerintah
mempunyai korelasi yang signifikan terhadap alokasi penggunaan anggaran
negara. Dampak buruk dari korupsi, anggaran yang harusnya untuk
meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan publik tidak terjadi.
(viva.co.id/bahaya korupsi bagi perekonomian)
Dengan menggunakan sampel sekitar 100 negara yang tersebar di
lima benua, baik negara maju maupun negara sedang berkembang.
Penelitian (Waluyo, 2010) menunjukkan bahwa Berdasarkan hasil estimasi
menunjukan hasil hubungan antara korupsi dan pertumbuhan ekonomi
menunjukkan bahwa korupsi tidak berdampak pada pertumbuhan ekonomi,
sedangkan pertumbuhan ekonomi tidak berdampak terhadap korupsi. Hal ini
menyebabkan kausalitas yang terjadi adalah satu arah. Hasil analisis
menunjukkan bahwa negara-negara yang relatif kaya mempunyai tingkat
korupsi lebih rendah, jika dibandingkan dengan negara-negara yang relatif
lebih miskin. Jika dikaitkan dengan Indonesia sepertinya pernyataan
tersebut benar adanya. (kanopi-feui.blogspot.com/kajian post korupsi
pertumbuhan ekonomi)
10. Korupsi memiliki korelasi negative dengan tingkat investasi,
pertumbuhan ekonomi, dan pengeluaran pemerintah untuk program social
dan kesejahteraan. Hal-hal ini merupakan bagian dari inti ekonomi makro,
dan kenyataan bahwa korupsi memiliki hubungan langsung dengan hal-hal
ini, mendorong pemerintah untuk menanggulangi korupsi baik secara
preventif maupun kuratif. (kanopi-feui.blogspot.com/kajian post korupsi
pertumbuhan ekonomi)
Jusuf Kalla menyatakan bahwa “pemberantasan korupsi di Indonesia
jangan sampai menghambat dan menghancurkan perekonomian dan tujuan
berbangsa, yaitu mencapai kesejahteraan dan kemakmuran rakyat”. Lebih
lanjut Jusuf Kalla menyatakan bahwa “Jangan sampai pemberantasan
korupsi hanya memberikan ketakutan kepada pejabat dan siapapun juga,
akan tetapi juga harus membuat agar perekonomian kita tetap bisa berjalan”.
Pemberantasan korupsi telah menghambat pertumbuhan ekonomi adalah
satu pendapat yang menggelikan dan tidak memiliki dasar argumen yang
jelas. Walaupun ada beberapa yang menyatakan bahwa korupsi dapat
meningkatkan pertumbuhan ekonomi, seperti apa yang ditulis oleh
Huntington (1968) dan Leff (1964). Kaufman dan Wei (2000) dan
Braguinsky (1996) menyatakan bahwa korupsi dapat mempercepat
pertumbuhan (ekonomi).
11. Korupsi juga membuka kesempatan kepada para pengusaha untuk
memotong rantai birokrasi sehingga meningkatkan efisiensi produksi
(Bardhan, 1997). Disamping itu Huntington (2002) juga percaya bahwa
korupsi dikalangan politisi dapat menjadi perekat yang akan menurunkan
potensi konflik politik sehingga secara tidak langsung akan menigkatkan
pertumbuhan ekonomi.
(yogiwardhani.blogspot.com/korupsi dan pertumbuhan ekonomi )
Seluruh argumen yang dikemukakan di atas jelas sangatlah
segmentatif dan gagal menyoroti sisi lain dari korupsi yaitu massifnya
dampak negatif, terutama di bidang ekonomi dan sosial, yang muncul akibat
dari toleransi terhadap perbuatan-perbuatan koruptif. Dan bisa disimpulkan
korupsi menjadi katalis dalam pertumbuhan ekonomi.
(yogiwardhani.blogspot.com/korupsi dan pertumbuhan ekonomi )
12. Indonesia menjadi kandidat mesin pertumbuhan ekonomi dunia, setelah
dikategorikan dalam MIST yang digadang-gadang mengantikan BRIC. Namun
masih ada masalah structural ekonomi yang perlu segera dibenahi. (Bloomberg
Businessweek:hal 23:2012)
Menurut Dosen Ekonomi di Rutgers University, Eugene White, individu-
individu mengambil risiko dan mengantongi hasil pribadi, sementara jika pertaruhan
mereka gagal biayanya ditanggung bersama. (Bloomberg Businessweek:hal
23:2012)
Pakar Ekonomi dari Universitas Atmajaya, Prasetyantoko, menyatakan
bahwa permasalahan korupsi di Indonesia mengganggu pertumbuhan ekonomi.
"Daya saing kita rendah, tapi korupsinya tinggi," ujar Prasetyantoko dalam diskusi
“Manfaat dan Mudharat KTT ASEAN” di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu, 7
Mei 2011. (www.tempo.co/Korupsi Menghambat Pertumbuhan Ekonomi)
Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-18 yang berlangsung mulai hari ini di
Jakarta, menurutnya, harus dijadikan momentum untuk pertumbuhan ekonomi. Agar
ekonomi kita dapat bersaing dengan negara ASEAN lainnya, "Kalau mau bersaing
di dalam negeri harus bertarung habis-habisan untuk perangi korupsi itu," jelasnya.
(www.tempo.co/Korupsi Menghambat Pertumbuhan Ekonomi)
13. Anggota komisi I DPR RI dari fraksi Demokrat, Roy Suryo,
menyatakan dalam KTT ini Indonesia harus dapat memanfaatkan posisi
sebagai ketua ASEAN. Konferensi ini, menurutnya, jangan hanya terhenti
pada sebuah deklarasi saja. "Tapi, permasalahan mulai dari ekonomi makro
hingga buruh migran bisa ditangani bersama," ucapnya.
(www.tempo.co/Korupsi Menghambat Pertumbuhan Ekonomi)
Konferensi yang puncaknya akan digelar di Jakarta Convention
Center pada 7–8 Mei 2011, diikuti sepuluh pimpinan atau perwakilan dari
negara ASEAN. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap ASEAN
dapat menyelesaikan masalah internal sekaligus berperan dalam
perekonomian global. (www.tempo.co/Korupsi Menghambat Pertumbuhan
Ekonomi)
Berdasarkan pernyataan diatas bisa disimpulkan bahwa saat ini
pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa maju namun harus ada yang dibenahi.
Salah satunya adalah masalah korupsi.
14. Menurut kami, hubungan korupsi dengan pertumbuhan ekonomi
bahwa korupsi bisa mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Negara yang
sedang berkembang dan tingkat keamanan yang rendah seperti Indonesia.
Sedangkan untuk Negara maju, korupsi tidak mempengaruhi pertumbuhan
ekonomi karena tingkat Sumber Daya Manusia yang baik dan keamanan
yang baik juga. Dampak yang bisa dilihat dari korupsi tersebut adalah
perekonomian yang semakin memburuk,investasi akan berkurang dan
menurunnya sumber daya di suatu Negara.
Menurut kami Korupsi adalah suatu kegiatan yang merugikan
keuangan Negara dengan maksud untuk memperkaya diri sendiri, orang lain
maupun golongan dengan cara melanggar hukum. Perbuatan ini secara
nyata mengakibatkan kegiatan yang dilakukan, apakah itu untuk
kesejahteraan masyarakat otomatis tidak tercapai dan pada gilirannya
menghambat pertumbuhan ekonomi.
15. Kesimpulan :
Korupsi dan pertumbuhan ekonomi akan berhubungan satu sama lain
jika terjadi lemahnya birokrasi dan penegakan hukum serta
ketidakseimbangan sistem perekonomian. Korupsi memiliki korelasi negatif
dengan tingkat investasi, pertumbuhan ekonomi, dan pengeluaran
pemerintah untuk program sosial dan kesejahteraan.
Saran :
Jika korupsi terjadi dan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, maka
korupsi harus ditindak tegas dan ada kerjasama antara pemerintah dan
masyarakat agar perekonomian bisa tumbuh dan berjalan dengan baik untuk
menciptakan kesejahteraan sosial.
16. (Bloomberg Businessweek:hal 23:2012)
(kanopi-feui.blogspot.com/kajian post korupsi pertumbuhan
ekonomi)
(www.kompas.com)
(www.tempo.co/korupsi menghambat pertumbuhan ekonomi)
(viva.co.id/bahaya korupsi bagi perekonomian)
(yogiwardhani.blogspot.com/korupsi dan pertumbuhan ekonomi )