SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Konsep Korupsi
Dan Kondisi
Korupsi Di
Indonesia Saat Ini
Negara kaya,
tapi rakyat miskin.
Kok bisa, ya?
M e n g a p a ?
Konsep
Korupsi
Apa KORUPSI
Itu?
Pengertian Korupsi
 Kata “korupsi” berasal dari bahasa Latin “corupption” (Fockema Andrea : 1951) atau
“corruptus” (Webster Student Dictionary : 1960). Selanjutnya dikatakan bahwa “corruptio”
berasal dari kata “corrumpere”, suatu bahasa Latin yang lebih tua. Dari bahasa Latin tersebut
kemudian dikenal istilah “corruption, corrupt” (Inggris), “corruption” (Perancis) dan
“corruptie” (Belanda).
 Secara epistimologi adalah kebusukan, keburukan, kebejatan, ketidak jujuran, dapat disuap,
tidak bermoral, penyimpangan dari kesucian.
 Secara terminologi adalah perbuatan yang buruk seperti penggelapan uang, penerima uang
sogok, dan sebagainya (WJS Poerwadarminta : 1976).
 Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara
(perusahaan dan sebagainya) untuk kepentingan pribadi atau orang lain.
Dapat disimpulkan bahwa arti korupsi adalah sesuatu yang busuk, jahat dan merusak,
berdasarkan kenyataan tersebut perbuatan korupsi menyangkut jabatan instansi atau aparatur
pemerintah, penyelewengan kekuasaan dalam jabatan karena pemberian, menyangkut faktor
ekonomi dan politik dan penempatan keluarga atau golongan ke dalam kedinasan di bawah
kekuasaan jabatan.
1. Melibatkan lebih dari satu orang.
2. Serba kerahasiaan.
3. Melibatkan elemen perizinan dan keuntungan
timbal balik.
4. Selalu berusaha menyembunyikan
perbuatan/maksud tertentu dibalik kebenaran.
5. Koruptor menginginkan keputusan-keputusan
yang tegas dan memiliki pengaruh.
6. Setiap tindak korupsi adalah pengkhianatan
kepercayaan.
SIFAT KORUPSI
Terbagi dalam dua bentuk, yaitu :
1. Korupsi yang bermotif terselubung
Korupsi yang sepintas kelihatannya
bermotif politik, tetapi sesungguhnya
bermotif uang.
2. Korupsi yang bermotif ganda
Korupsi yang secara lahiriah kelihatan
seperti bermotif uang tetapi sesungguhnya
bermotif lain, yakni untuk kepentingan
politik.
CIRI- CIRI KORUPSI
DASAR HUKUM TENTANG KORUPSI
Jenis-jenis Korupsi
1. Kerugian keuangan negara.
2. Suap-menyuap.
3. Penggelapan dalam jabatan.
4. Pemerasan.
5. Perbuatan curang.
6. Benturan kepentingan dalam pengadaan.
7. Grativikasi.
Penyebab Korupsi
1. Lemahnya pendidikan agama dan etika.
2. Kolonialisme, Suatu pemerintahan asing tidak menggugah kesetiaan dan kepatuhan
yang diperlukan untuk membendung korupsi.
3. Kurangnya pendidikan, namun kenyataannya sekarang kasus-kasus korupsi di
Indonesia dilakukan oleh para koruptor yang memiliki kemampuan intelektual yang
tinggi, terpelajar dan terpandang, sehingga alasan ini dapat dikatakan kurang tepat.
4. Keserakahan, Pada kasus korupsi yang merebak di Indonesia, para pelakunya bukan
didasari oleh kemiskinan melainkan keserakahan, sebab mereka bukanlah dari
kalangan yang tidak mampu melainkan para konglomerat.
5. Tidak adanya sanksi yang keras.
6. Kelangkaan lingkungan yang subur untuk pelaku anti korupsi.
7. Struktur pemerintahan yang lemah.
8. Perubahan radikal, Pada saat sistem nilai mengalami perubahan radikal, korupsi
muncul sebagai suatu penyakit transisional.
9. Keadaan masyarakat, Korupsi dalam suatu birokrasi bisa mencerminkan keadaan
masyarakat secara keseluruhan.
1. Berkurangnya kepercayaan terhadap pemerintah
2. Berkurangnya kewibawaan pemerintah dalam
masyarakat.
3. Menyusutnya pendapatan negara.
4. Rapuhnya keamanan dan ketahanan negara.
5. Perusakan mental pribadi.
6. Hukum tidak lagi dihormati.
Akibat Korupsi
Fenomena Korupsi Di Indonesia
Fenomena umum yang biasanya terjadi d negara berkembang contohnya Indonesia ialah :
• Proses modernisasi belum dtunjang oleh kemampuan sumber daya manusia pada
lembaga-lembaga politik yang ada.
• Institusi-institusi politik yang ada masih lemah disebakan oleh mudahnya “oknum”
lembaga tersebut dipengaruhi oleh kekuatan bisnis/ekonomi, sosial, keagamaan,
kedaerahan, kesukuan dan profesi serta kekuatan asing lainnya.
• Selalu muncul kelompok sosial baru yang ingin berpolitik, namun sebenarnya banyak di
antara mereka yang tidak mampu.
• Mereka hanya ingin memuaskan ambisi dan kepentingan pribadinya dengan dalih
“kepentingan rakyat”
Bagaimana Kondisi
Korupsi Di Indonesia
Saat Ini ?
Kondisi tingkat korupsi di Indonesia saat ini masih dalam kondisi yang parah dan menjadi
problematika yang rumit. Hal ini dikarenakan maraknya kasus korupsi yang sering terjadi di
Indonesia. Korupsi sudah menjelma menjadi penyakit yang saling menyandera satu dengan
lainnya sehingga sangat sulit diurai. Korupsi telah melibatkan banyak pihak, baik itu dari tingkat
pusat sampai ke daerah, termasuk pejabat yang seharusnya menegakkan hukum. Korupsi
diposisikan sebagai kejahatan besar yang dapat mengancam sendi sendi kehidupan bangsa
Indonesia. Karena negara kita yang kaya raya seharusnya masyarakatnya bisa hidup makmur
sejahtera tetapi fakta dilapangan masih banyak masyarakat yang hidupnya miskin.
Dikhawatirkan, apabila korupsi tidak bisa diberantas maka akan
menimbulkan rasa apatis dari masyarakat yang lama-lama bisa
membangkitkan pembangkangan dan terakhir perlawanan. Bila itu
terjadi maka ada potensi perpecahan masyarakat dan ancaman
NKRI. Oleh karena itu , pemerintah harus selalu waspada dalam
menanggulangi masalah korupsi di Indonesia. Hukum di Indonesia
juga masih belum bisa berjalan sesuai kaidah hukum sebenarnya,
banyak pejabat yang melakukan korupsi namun hanya
mendapatkan hukuman yang tidak setimpal dengan apa yang di
lakukannya. Hal ni tentunya tidak memberi efek jera bagi sang
pelaku atau pejabat yang melakukan korupsi untuk mengulangi
perbuatan yang sama
KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa arti korupsi adalah sesuatu yang busuk, jahat dan merusak,
berdasarkan kenyataan tersebut perbuatan korupsi menyangkut jabatan instansi atau aparatur
pemerintah, penyelewengan kekuasaan dalam jabatan karena pemberian, menyangkut faktor
ekonomi dan politik dan penempatan keluarga atau golongan ke dalam kedinasan di bawah
kekuasaan jabatan.
Melihat korupsi di Indonesia yang demikian begitu memprihatinkan , kita sebagai mahasiswa
harus turut andil dalam mencegah maupun menanggulanginya. Kita harus bisa menerapkan
nilai -- nilai dan prinsip anti korupsi dalam kehidupan sehari -- hari. Mulai dari bersikap jujur ,
tanggung jawab , disiplin. Dan pemerintah harus lebih jeli lagi dalam menangani kasus korupsi
, agar tingkat kasus pidana korupsi diindonesia jumlahnya menurun. Selain itu, pemerintah juga
harus menghargai rakyat kecil yang saat berada dibawah berjanji akan membawa
kepemerintahan yang lebih baik tanpa korupsi, serta mengawasi jalannya pembangunan
pemerintahan secara efektif.
CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by Flaticon
and infographics & images by Freepik.
TERIMAKASIH…
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompasiana.com/azfa/5a8b0358cbe5236c826a9612/paham-arti-korupsi-lenyaplah-
perkembangbiakan-korupsi-dinegeri-ini
https://kbbi.web.id/korupsi
https://selembar.com/pengertian-korupsi-ciri-ciri-sifat-dan-faktor-penyebabnya.html
https://www.dosenpendidikan.co.id/korupsi-adalah/
https://aclc.kpk.go.id/materi/berpikir-kritis-terhadap-korupsi/infografis/dasar-hukum-pemberantasan-korupsi
https://www.slideshare.net/mobile/ARY_SETIADI/presentasi-masalah-korupsi-di-indonesia
https://www.idntimes.com/news/indonesia/santi-dewi/kpk-mau-gelar-ott-setiap-hari-kondisi-korupsi-ironis/5
https://www.kompasiana.com/kurneliusbudikuncoro/5510d279813311793cbc696c/korupsi-ancam-
kelangsungan-nkri

More Related Content

What's hot

Bab 5 upaya pemberantasan korupsi
Bab 5 upaya pemberantasan korupsiBab 5 upaya pemberantasan korupsi
Bab 5 upaya pemberantasan korupsidanianggara
 
Bab 2 pendidikan anti korupsi
Bab 2 pendidikan anti korupsiBab 2 pendidikan anti korupsi
Bab 2 pendidikan anti korupsinatal kristiono
 
Pendidikan anti korupsi - Bentuk, Strategi, dan Upaya Pencegahan dan Pemberan...
Pendidikan anti korupsi - Bentuk, Strategi, dan Upaya Pencegahan dan Pemberan...Pendidikan anti korupsi - Bentuk, Strategi, dan Upaya Pencegahan dan Pemberan...
Pendidikan anti korupsi - Bentuk, Strategi, dan Upaya Pencegahan dan Pemberan...Idik Saeful Bahri
 
Ciri-ciri, Tipologi, Jenis-jenis Korupsi, Pendekatan Sosiologis
Ciri-ciri, Tipologi, Jenis-jenis Korupsi, Pendekatan SosiologisCiri-ciri, Tipologi, Jenis-jenis Korupsi, Pendekatan Sosiologis
Ciri-ciri, Tipologi, Jenis-jenis Korupsi, Pendekatan SosiologisSatrio Arismunandar
 
PAK - Nilai dan prinsip anti korupsi
PAK - Nilai dan prinsip anti korupsiPAK - Nilai dan prinsip anti korupsi
PAK - Nilai dan prinsip anti korupsiardinmarL
 
Bab 2 nilai nilai dan prinsip anti korupsi
Bab 2 nilai nilai dan prinsip anti korupsiBab 2 nilai nilai dan prinsip anti korupsi
Bab 2 nilai nilai dan prinsip anti korupsinatal kristiono
 
5. BAB 3 DAMPAK MASIF KORUPSI.ppt
5. BAB 3 DAMPAK MASIF KORUPSI.ppt5. BAB 3 DAMPAK MASIF KORUPSI.ppt
5. BAB 3 DAMPAK MASIF KORUPSI.pptRizkyAulia61
 
Korupsi dan pendidikan anti korupsi
Korupsi dan pendidikan anti korupsiKorupsi dan pendidikan anti korupsi
Korupsi dan pendidikan anti korupsiSetyo Susilo
 
Bab 1 pendidikan anti korupsi perlukah
Bab 1 pendidikan anti korupsi perlukahBab 1 pendidikan anti korupsi perlukah
Bab 1 pendidikan anti korupsi perlukahnatal kristiono
 
Pendidikan Anti Korupsi - Buku Pendidikan Anti Korupsi untuk PT
Pendidikan Anti Korupsi - Buku Pendidikan Anti Korupsi untuk PTPendidikan Anti Korupsi - Buku Pendidikan Anti Korupsi untuk PT
Pendidikan Anti Korupsi - Buku Pendidikan Anti Korupsi untuk PTHaristian Sahroni Putra
 
PPT PBAK - Pencegahan korupsi
PPT PBAK - Pencegahan korupsiPPT PBAK - Pencegahan korupsi
PPT PBAK - Pencegahan korupsiRiskymessyana99
 
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsi
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsiBab 4 faktor faktor penyebab korupsi
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsinatal kristiono
 

What's hot (20)

281669604 makalah-kasus-korupsi
281669604 makalah-kasus-korupsi281669604 makalah-kasus-korupsi
281669604 makalah-kasus-korupsi
 
Bab 5 upaya pemberantasan korupsi
Bab 5 upaya pemberantasan korupsiBab 5 upaya pemberantasan korupsi
Bab 5 upaya pemberantasan korupsi
 
Anti korupsi presentasi
Anti korupsi presentasiAnti korupsi presentasi
Anti korupsi presentasi
 
Bab 2 pendidikan anti korupsi
Bab 2 pendidikan anti korupsiBab 2 pendidikan anti korupsi
Bab 2 pendidikan anti korupsi
 
Pendidikan anti korupsi
Pendidikan anti korupsiPendidikan anti korupsi
Pendidikan anti korupsi
 
Pendidikan anti korupsi - Bentuk, Strategi, dan Upaya Pencegahan dan Pemberan...
Pendidikan anti korupsi - Bentuk, Strategi, dan Upaya Pencegahan dan Pemberan...Pendidikan anti korupsi - Bentuk, Strategi, dan Upaya Pencegahan dan Pemberan...
Pendidikan anti korupsi - Bentuk, Strategi, dan Upaya Pencegahan dan Pemberan...
 
Makalah korupsi
Makalah korupsiMakalah korupsi
Makalah korupsi
 
Ciri-ciri, Tipologi, Jenis-jenis Korupsi, Pendekatan Sosiologis
Ciri-ciri, Tipologi, Jenis-jenis Korupsi, Pendekatan SosiologisCiri-ciri, Tipologi, Jenis-jenis Korupsi, Pendekatan Sosiologis
Ciri-ciri, Tipologi, Jenis-jenis Korupsi, Pendekatan Sosiologis
 
PAK - Nilai dan prinsip anti korupsi
PAK - Nilai dan prinsip anti korupsiPAK - Nilai dan prinsip anti korupsi
PAK - Nilai dan prinsip anti korupsi
 
Makalah korupsiiiiii
Makalah korupsiiiiiiMakalah korupsiiiiii
Makalah korupsiiiiii
 
Bab 2 nilai nilai dan prinsip anti korupsi
Bab 2 nilai nilai dan prinsip anti korupsiBab 2 nilai nilai dan prinsip anti korupsi
Bab 2 nilai nilai dan prinsip anti korupsi
 
makalah Korupsi
makalah Korupsimakalah Korupsi
makalah Korupsi
 
5. BAB 3 DAMPAK MASIF KORUPSI.ppt
5. BAB 3 DAMPAK MASIF KORUPSI.ppt5. BAB 3 DAMPAK MASIF KORUPSI.ppt
5. BAB 3 DAMPAK MASIF KORUPSI.ppt
 
Makalah pkn tentang pemberantasan korupsi
Makalah pkn tentang pemberantasan korupsiMakalah pkn tentang pemberantasan korupsi
Makalah pkn tentang pemberantasan korupsi
 
Korupsi dan pendidikan anti korupsi
Korupsi dan pendidikan anti korupsiKorupsi dan pendidikan anti korupsi
Korupsi dan pendidikan anti korupsi
 
Bab 1 pendidikan anti korupsi perlukah
Bab 1 pendidikan anti korupsi perlukahBab 1 pendidikan anti korupsi perlukah
Bab 1 pendidikan anti korupsi perlukah
 
Pendidikan Anti Korupsi - Buku Pendidikan Anti Korupsi untuk PT
Pendidikan Anti Korupsi - Buku Pendidikan Anti Korupsi untuk PTPendidikan Anti Korupsi - Buku Pendidikan Anti Korupsi untuk PT
Pendidikan Anti Korupsi - Buku Pendidikan Anti Korupsi untuk PT
 
Bab 2 konsep korupsi
Bab 2 konsep korupsiBab 2 konsep korupsi
Bab 2 konsep korupsi
 
PPT PBAK - Pencegahan korupsi
PPT PBAK - Pencegahan korupsiPPT PBAK - Pencegahan korupsi
PPT PBAK - Pencegahan korupsi
 
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsi
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsiBab 4 faktor faktor penyebab korupsi
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsi
 

Similar to Konsep Korupsi & Kondisi saat ini di Indonesia

Be gg, basrizal, prof dr ir hapzi ali mm cma, coruption dan froud. univ. merc...
Be gg, basrizal, prof dr ir hapzi ali mm cma, coruption dan froud. univ. merc...Be gg, basrizal, prof dr ir hapzi ali mm cma, coruption dan froud. univ. merc...
Be gg, basrizal, prof dr ir hapzi ali mm cma, coruption dan froud. univ. merc...basrizal82
 
12 031 milian a.b korupsi 41
12 031 milian a.b korupsi 4112 031 milian a.b korupsi 41
12 031 milian a.b korupsi 41fahmialzie
 
KORUPTOR YANG KEHILANGAN RASA CINTA TANAH AIR
KORUPTOR YANG KEHILANGAN RASA CINTA TANAH AIRKORUPTOR YANG KEHILANGAN RASA CINTA TANAH AIR
KORUPTOR YANG KEHILANGAN RASA CINTA TANAH AIRZaitun Hakimiah NS
 
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...Rudy Harland
 
Anti korupsi hitam putih
Anti korupsi hitam putihAnti korupsi hitam putih
Anti korupsi hitam putihMusanif Efendi
 
Pendidikan Anti Korupsi di Perguruan Tinggi
Pendidikan Anti Korupsi di Perguruan TinggiPendidikan Anti Korupsi di Perguruan Tinggi
Pendidikan Anti Korupsi di Perguruan TinggiErhaSyam
 
sosiologi agama
sosiologi agamasosiologi agama
sosiologi agamabycycle
 
korelasi antara kepemimpinan dengan korupsi
korelasi antara kepemimpinan dengan korupsikorelasi antara kepemimpinan dengan korupsi
korelasi antara kepemimpinan dengan korupsiImond Imondt
 
01pendahuluan-konsep dasar.pdf
01pendahuluan-konsep dasar.pdf01pendahuluan-konsep dasar.pdf
01pendahuluan-konsep dasar.pdfSrie Maryati
 
mengembangkan sikap anti korupsi dikalangan generasi muda
mengembangkan sikap anti korupsi dikalangan generasi mudamengembangkan sikap anti korupsi dikalangan generasi muda
mengembangkan sikap anti korupsi dikalangan generasi mudaSalma Van Licht
 
Makalah kewarga negaraan
Makalah kewarga negaraanMakalah kewarga negaraan
Makalah kewarga negaraanjellysihite
 
Pancasila integitas antikorupsi
Pancasila integitas antikorupsiPancasila integitas antikorupsi
Pancasila integitas antikorupsierza m
 

Similar to Konsep Korupsi & Kondisi saat ini di Indonesia (20)

Bab i,234
Bab i,234Bab i,234
Bab i,234
 
Be gg, basrizal, prof dr ir hapzi ali mm cma, coruption dan froud. univ. merc...
Be gg, basrizal, prof dr ir hapzi ali mm cma, coruption dan froud. univ. merc...Be gg, basrizal, prof dr ir hapzi ali mm cma, coruption dan froud. univ. merc...
Be gg, basrizal, prof dr ir hapzi ali mm cma, coruption dan froud. univ. merc...
 
12 031 milian a.b korupsi 41
12 031 milian a.b korupsi 4112 031 milian a.b korupsi 41
12 031 milian a.b korupsi 41
 
1
11
1
 
KORUPTOR YANG KEHILANGAN RASA CINTA TANAH AIR
KORUPTOR YANG KEHILANGAN RASA CINTA TANAH AIRKORUPTOR YANG KEHILANGAN RASA CINTA TANAH AIR
KORUPTOR YANG KEHILANGAN RASA CINTA TANAH AIR
 
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...
 
Anti korupsi hitam putih
Anti korupsi hitam putihAnti korupsi hitam putih
Anti korupsi hitam putih
 
Pendidikan Anti Korupsi di Perguruan Tinggi
Pendidikan Anti Korupsi di Perguruan TinggiPendidikan Anti Korupsi di Perguruan Tinggi
Pendidikan Anti Korupsi di Perguruan Tinggi
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Corruption and Fraud
Corruption and FraudCorruption and Fraud
Corruption and Fraud
 
sosiologi agama
sosiologi agamasosiologi agama
sosiologi agama
 
Budaya korupsi
Budaya korupsiBudaya korupsi
Budaya korupsi
 
korelasi antara kepemimpinan dengan korupsi
korelasi antara kepemimpinan dengan korupsikorelasi antara kepemimpinan dengan korupsi
korelasi antara kepemimpinan dengan korupsi
 
01pendahuluan-konsep dasar.pdf
01pendahuluan-konsep dasar.pdf01pendahuluan-konsep dasar.pdf
01pendahuluan-konsep dasar.pdf
 
mengembangkan sikap anti korupsi dikalangan generasi muda
mengembangkan sikap anti korupsi dikalangan generasi mudamengembangkan sikap anti korupsi dikalangan generasi muda
mengembangkan sikap anti korupsi dikalangan generasi muda
 
Korups
KorupsKorups
Korups
 
Makalah kewarga negaraan
Makalah kewarga negaraanMakalah kewarga negaraan
Makalah kewarga negaraan
 
Pancasila integitas antikorupsi
Pancasila integitas antikorupsiPancasila integitas antikorupsi
Pancasila integitas antikorupsi
 
Presentation1 130903215347-(1)
Presentation1 130903215347-(1)Presentation1 130903215347-(1)
Presentation1 130903215347-(1)
 
Presentation1 130903215347-
Presentation1 130903215347-Presentation1 130903215347-
Presentation1 130903215347-
 

Konsep Korupsi & Kondisi saat ini di Indonesia

  • 1. Konsep Korupsi Dan Kondisi Korupsi Di Indonesia Saat Ini
  • 2. Negara kaya, tapi rakyat miskin. Kok bisa, ya? M e n g a p a ?
  • 5. Pengertian Korupsi  Kata “korupsi” berasal dari bahasa Latin “corupption” (Fockema Andrea : 1951) atau “corruptus” (Webster Student Dictionary : 1960). Selanjutnya dikatakan bahwa “corruptio” berasal dari kata “corrumpere”, suatu bahasa Latin yang lebih tua. Dari bahasa Latin tersebut kemudian dikenal istilah “corruption, corrupt” (Inggris), “corruption” (Perancis) dan “corruptie” (Belanda).  Secara epistimologi adalah kebusukan, keburukan, kebejatan, ketidak jujuran, dapat disuap, tidak bermoral, penyimpangan dari kesucian.  Secara terminologi adalah perbuatan yang buruk seperti penggelapan uang, penerima uang sogok, dan sebagainya (WJS Poerwadarminta : 1976).  Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara (perusahaan dan sebagainya) untuk kepentingan pribadi atau orang lain. Dapat disimpulkan bahwa arti korupsi adalah sesuatu yang busuk, jahat dan merusak, berdasarkan kenyataan tersebut perbuatan korupsi menyangkut jabatan instansi atau aparatur pemerintah, penyelewengan kekuasaan dalam jabatan karena pemberian, menyangkut faktor ekonomi dan politik dan penempatan keluarga atau golongan ke dalam kedinasan di bawah kekuasaan jabatan.
  • 6. 1. Melibatkan lebih dari satu orang. 2. Serba kerahasiaan. 3. Melibatkan elemen perizinan dan keuntungan timbal balik. 4. Selalu berusaha menyembunyikan perbuatan/maksud tertentu dibalik kebenaran. 5. Koruptor menginginkan keputusan-keputusan yang tegas dan memiliki pengaruh. 6. Setiap tindak korupsi adalah pengkhianatan kepercayaan. SIFAT KORUPSI Terbagi dalam dua bentuk, yaitu : 1. Korupsi yang bermotif terselubung Korupsi yang sepintas kelihatannya bermotif politik, tetapi sesungguhnya bermotif uang. 2. Korupsi yang bermotif ganda Korupsi yang secara lahiriah kelihatan seperti bermotif uang tetapi sesungguhnya bermotif lain, yakni untuk kepentingan politik. CIRI- CIRI KORUPSI
  • 8. Jenis-jenis Korupsi 1. Kerugian keuangan negara. 2. Suap-menyuap. 3. Penggelapan dalam jabatan. 4. Pemerasan. 5. Perbuatan curang. 6. Benturan kepentingan dalam pengadaan. 7. Grativikasi.
  • 9. Penyebab Korupsi 1. Lemahnya pendidikan agama dan etika. 2. Kolonialisme, Suatu pemerintahan asing tidak menggugah kesetiaan dan kepatuhan yang diperlukan untuk membendung korupsi. 3. Kurangnya pendidikan, namun kenyataannya sekarang kasus-kasus korupsi di Indonesia dilakukan oleh para koruptor yang memiliki kemampuan intelektual yang tinggi, terpelajar dan terpandang, sehingga alasan ini dapat dikatakan kurang tepat. 4. Keserakahan, Pada kasus korupsi yang merebak di Indonesia, para pelakunya bukan didasari oleh kemiskinan melainkan keserakahan, sebab mereka bukanlah dari kalangan yang tidak mampu melainkan para konglomerat. 5. Tidak adanya sanksi yang keras. 6. Kelangkaan lingkungan yang subur untuk pelaku anti korupsi. 7. Struktur pemerintahan yang lemah. 8. Perubahan radikal, Pada saat sistem nilai mengalami perubahan radikal, korupsi muncul sebagai suatu penyakit transisional. 9. Keadaan masyarakat, Korupsi dalam suatu birokrasi bisa mencerminkan keadaan masyarakat secara keseluruhan.
  • 10. 1. Berkurangnya kepercayaan terhadap pemerintah 2. Berkurangnya kewibawaan pemerintah dalam masyarakat. 3. Menyusutnya pendapatan negara. 4. Rapuhnya keamanan dan ketahanan negara. 5. Perusakan mental pribadi. 6. Hukum tidak lagi dihormati. Akibat Korupsi
  • 11. Fenomena Korupsi Di Indonesia Fenomena umum yang biasanya terjadi d negara berkembang contohnya Indonesia ialah : • Proses modernisasi belum dtunjang oleh kemampuan sumber daya manusia pada lembaga-lembaga politik yang ada. • Institusi-institusi politik yang ada masih lemah disebakan oleh mudahnya “oknum” lembaga tersebut dipengaruhi oleh kekuatan bisnis/ekonomi, sosial, keagamaan, kedaerahan, kesukuan dan profesi serta kekuatan asing lainnya. • Selalu muncul kelompok sosial baru yang ingin berpolitik, namun sebenarnya banyak di antara mereka yang tidak mampu. • Mereka hanya ingin memuaskan ambisi dan kepentingan pribadinya dengan dalih “kepentingan rakyat”
  • 12. Bagaimana Kondisi Korupsi Di Indonesia Saat Ini ?
  • 13. Kondisi tingkat korupsi di Indonesia saat ini masih dalam kondisi yang parah dan menjadi problematika yang rumit. Hal ini dikarenakan maraknya kasus korupsi yang sering terjadi di Indonesia. Korupsi sudah menjelma menjadi penyakit yang saling menyandera satu dengan lainnya sehingga sangat sulit diurai. Korupsi telah melibatkan banyak pihak, baik itu dari tingkat pusat sampai ke daerah, termasuk pejabat yang seharusnya menegakkan hukum. Korupsi diposisikan sebagai kejahatan besar yang dapat mengancam sendi sendi kehidupan bangsa Indonesia. Karena negara kita yang kaya raya seharusnya masyarakatnya bisa hidup makmur sejahtera tetapi fakta dilapangan masih banyak masyarakat yang hidupnya miskin.
  • 14. Dikhawatirkan, apabila korupsi tidak bisa diberantas maka akan menimbulkan rasa apatis dari masyarakat yang lama-lama bisa membangkitkan pembangkangan dan terakhir perlawanan. Bila itu terjadi maka ada potensi perpecahan masyarakat dan ancaman NKRI. Oleh karena itu , pemerintah harus selalu waspada dalam menanggulangi masalah korupsi di Indonesia. Hukum di Indonesia juga masih belum bisa berjalan sesuai kaidah hukum sebenarnya, banyak pejabat yang melakukan korupsi namun hanya mendapatkan hukuman yang tidak setimpal dengan apa yang di lakukannya. Hal ni tentunya tidak memberi efek jera bagi sang pelaku atau pejabat yang melakukan korupsi untuk mengulangi perbuatan yang sama
  • 15. KESIMPULAN Dapat disimpulkan bahwa arti korupsi adalah sesuatu yang busuk, jahat dan merusak, berdasarkan kenyataan tersebut perbuatan korupsi menyangkut jabatan instansi atau aparatur pemerintah, penyelewengan kekuasaan dalam jabatan karena pemberian, menyangkut faktor ekonomi dan politik dan penempatan keluarga atau golongan ke dalam kedinasan di bawah kekuasaan jabatan. Melihat korupsi di Indonesia yang demikian begitu memprihatinkan , kita sebagai mahasiswa harus turut andil dalam mencegah maupun menanggulanginya. Kita harus bisa menerapkan nilai -- nilai dan prinsip anti korupsi dalam kehidupan sehari -- hari. Mulai dari bersikap jujur , tanggung jawab , disiplin. Dan pemerintah harus lebih jeli lagi dalam menangani kasus korupsi , agar tingkat kasus pidana korupsi diindonesia jumlahnya menurun. Selain itu, pemerintah juga harus menghargai rakyat kecil yang saat berada dibawah berjanji akan membawa kepemerintahan yang lebih baik tanpa korupsi, serta mengawasi jalannya pembangunan pemerintahan secara efektif.
  • 16. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon and infographics & images by Freepik. TERIMAKASIH…