2. What is LITERACY ?
Literacy is the state of being able to read and write (
Longman dictionary )
Literacy includes visual , electronic and digital forms
of communication.
3. Penjelasan
Literasi adalah skill yang telah ada pada diri
kita dan bisa ditingkatkan seiring waktu.
Literasi media adalah kemampuan
menggunakan dan memahami segala bentuk
konten media massa secara efektif dan efisien
sekaligus melakukan evaluasi kritis dan
memproduksi pesan komunikasi (Baran, 2004)
Literasi media ini menyangkut pengetahuan
kita terhadap sumber dan teknologi
komunikasi, kode-kode yang digunakan, pesan
yang diproduksi, diseleksi, diinterpretasi, dan
akibat dari pesan tersebut (Baran, 2004)
Jika kita menyadari bahwa media massa dpt
menciptakan dan membentuk budaya yg
membantu mendefinisikan diri kita dan
kehidupan kita
Mengembangkan literasi media pada tiap
individu adalah proses yang dapat ditingkatkan
terus dengan melakukan critical thinking
ketika mengkonsumsi konten media sehingga
dapat menjadi audiens yang bijak
Passive vs Active Audience
4. Literasi Media
Children and youth especially adolescents exposed to a large amount of
media messages for entertainment through television, internet, music,
movies and videogames.
Therefore Media literacy plays a role in the socialization when children
and youth exposed to these messages.
Entertainment leads to socialization
There is a need to understand the media work and citizens should
know the political, ideological, economic and cultural dimensions of
media.
5. Karakteristik (Art Silverblatt, 2001)
Kemampuan berpikir kritis untuk
mengembangkan penilaian yg independen thd
konten media
Pemahaman pada proses komunikasi massa
Kesadaran pada dampak media pada individu
dan masyarakat
Strategi untuk menganalisa dan mendiskusikan
pesan media
Pemahaman pada konten media sebagai
sebuah teks yang memberikan insight pada
budaya dan kehidupan kita
Kemampuan untuk menikmati memahami dan
mengapresiasi konten media
Pengembangan skill produksi yang efektif dan
bertanggung jawab
Pemahaman pada etika dan moral praktisi
media
6. Konsep Kunci Literasi Media
MEDIA ADALAH KONSTRUKSI
Produk media dibuat dengan pilihan, baik
sadar maupun tidak, mengenai apa yang ingin
ditampilkan dan mana yang tidak dan
bagaimana menampilkannya.
Keputusan ini didasarkan pada sudut pandang
produser/creator media, yg dibentuk oleh
opini, asumsi dan bias.
Hasilnya, produk media tidak sepenuhnya
akurat dalam merefleksikan dunia sebenarnya.
AUDIENS MENEGOSIASIKAN MAKNA
Makna dari tiap produk media tidak dibuat
oleh produser semata, namun, merupakan
sebuah kolaborasi antara produser dan
audiens.
Hal ini menyebabkan audiens yang berbeda
dapat melakukan pemaknaan yang berbeda
untuk produk yang sama.
Literasi media memberi pembelajaran
mengenai faktor-faktor individual seperti
umum, gender, ras, dan status sosial
memengaruhi interpretasi kita pada media.
7. MEDIA MEMILIKI IMPLIKASI KOMERSIAL
Sebagian besar produksi media adalah untuk bisnis dan
karenanya harus menghasilkan profit.
Industri media saat ini dimiliki oleh korporasi jaringan
yang pengaruhnya sangat kuat terhadap konten dan
distribusi.
Pertanyaan terhadap kepemilikan dan kuasa/control
menjadi pusat perhatian. Sejumlah kecil individu
mengontrol apa yang kita baca, dengar dan tonton di
media.
Bahkan mesipun beberapa konten media tidak dibuat
untuk profit, seperti video youtube atau post facebook,
cara konten ini didistribusikan pada dasarnya juga
untuk mendapatkan profit.
MEDIA MEMILIKI IMPLIKASI SOSIAL POLITIK
Media memiliki pesan ideology mengenai values,
power dan authority.
Dalam literasi media, siapa yang absen/tidak hadir
lebih penting daripada yang hadir sehingga memiliki
pengaruh signifikan pada apa yang kita pikir dan
percaya.
Akibatnya, media memiliki pengaruh pada politik dan
membentuk perubahan sosial.
Coverage berita dan iklan pada TV dapat memengaruhi
elektabilitas pada pencitraan seorang tokoh,
representasi isu-isu dunia baik jurnalisme maupun fiksi
dapat memengaruhi perhatian, dan pandangan
masyarakat pada kelompok yang berbeda dapat
memengaruhi secara langsung pada bagaimana
mereka ditampilkan di media.
8. TIAP MEDIA MEMILIKI BENTUK ESTETIKA YG
UNIK
Konten media bergantung pada sifat
mediumnya, dalam hal ini adalah teknik,
komersial, dan storytellingnya
Sifat interaktif video games, misalnya, memiliki
bentuk storytelling yang berbeda dengan yang
kita temukan di film dan TV.
9. 7 Elemen Literasi Media
What characteristics must an individual have?
An awareness of the impact of media.
An understanding of the process of mass
communication.
◦ How do the various media industries
operate?
◦ What are their obligations to us?
◦ What are the obligations of audience?
Strategies for analyzing and discussing media
messages.
o Need a foundation (eg. knowledge-
media grammar/ concepts) to base
our thought & reflection.
o Eg. understand the intent and impact
of film and video conventions like
camera angles and lighting, or the
strategy behind the placement of
photos on a newspaper page.
10. An understanding of media content as a text
that provides insight into our culture and our
lives.
The ability to enjoy, understand and appreciate
media content.
oUse multi points of access to approach
media content from a variety of
perspectives and derive from it many levels
of meaning.
An understanding of the ethical and moral
obligations of media practitioners.
Development of appropriate and effective
production skills.
oMedia literate individuals must develop
production skills to create useful media
messages (eg. creating websites/ blogs).
11. Literasi Informasi
Means To :
Recognize when information is needed
Identify
Locate
Think critically
Evaluate
Use information to solve a problem
Note: Ward argument (2006) states that
info. Lit. includes media lit.
12.
13. Literasi Digital
Includes :
The presentation of information
The evaluation of information
The organization of information
Through :
The usage of digital tools &
digital resources.
14.
15. Definisi
Pada dasarnya sama dengan definisi literasi media.
Literasi digital dapat diklasifikasikan menjadi tiga
prinsip, yakni Use, Understand, dan Create
Use adalah kemampuan teknis yang dibutuhkan
untuk berinteraksi dengan computer dan internet,
seperti menjalankan program, membuka web,
mengirimkan email hingga membuka sumber sumber
pengetahuan baru seperti search engine, digital
library hingga cloud computing
Understand adalah kemampuan untuk memahami,
mengkontekstualisasikan dan mengevaluasi secara
kritis media digital, sehingga jita dapat membuat
keputusan akan apa yang akan kita lakukan di dunia
online.
Understand juga mencakup bagaimana teknologi
jaringan memengaruhi prilaku dan persepsi kita,
kepercayaan dan perasaan tentang dunia di sekitar
kita
Understand juga mempersiapkan kita pada
kemampuan manajemen informasi untuk mencari,
mengevaluasi dan menggunakan informasi secara
efektif untuk komunikasi, kolaborasi dan
memecahkan masalah
Create adalah kemampuan memproduksi konten dan
mengkomunikasikannya secara efektif melalui
berbagai media digital.
Creation juga mencakup kemampuan adaptasi
dengan beragam konteks dan audiens; menciptakan
dan mengkomunikasikan menggunakan rich media
seperti gambar, video dan suara; dan menggunakan
Web 2.0 UGC (User Generated Content) seperti blog,
video dan photo sharing, dan berbagai bentuk media
sosial secara efektif dan bertanggung jawab
16. Consumers and producers
People are regarded as receivers but not
senders of messages.
NOW, content creation is easier than ever,
because the same technology can easily be
used to send and receive, thus many are
already content producers.
The web began to develop as a global forum
for conversations and there is explosive
growth in online publishing, with an
increasing number of writers who are
specialists and non-specialists.
17.
18.
19. Literasi media secara umum berfokus pada
kemampuan berpikir kritis audiens pada
media, sedangkan literasi digital lebih kepada
kemampuan untuk berpartisipasi pada media
digital dengan bijak, aman dan beretika.
Namun demikian, kompetensi literasi media
dan literasi digital tidak bisa dipisahkan, lebih
kepada saling melengkapi dan secara konstan
saling bersinggunan dengan cara-cara yang
baru dan menarik
20. Multicultural literacy
Is the ability to
Acknowledge
compare
contrast
appreciate commonalities and
differences in
cultural behaviors beliefs and
values, within and between
cultures.
21. Isu-isu media dan digital
Isu Media
Citra tubuh
Representasi gender
Media dan keberagaman
HAKI
Marketing dan Konsumerisme
Kekerasan
Isu Digital
Keaslian informasi
Cyberbullying
Keamanan Siber
Kebencian
Etika online
Pemasaran online
Privasi
Pornografi
Eksploitasi Seksual
Sexting
22. Format Tugas
Teknologi Komunikasi dan Informasi disadari
membawa dampak positif dan negatif pada
masyarakat. Untuk itu kesadaran untuk melek
digital (digital literacy) wajib dimiliki oleh
penggunanya sejak dini.
Format tugas yang akan dibuat adalah
membuat kampanye melek digital herupa
video dengan melakukan roleplay beserta
penjelasannya.
Temanya adalah dampak sosial penggunaan
ICT atau yang relevan, seperti isu hak cipta
(copyright), penipuan (jualbeli atau
perjodohan), cyberbullying, privasi, berita
bohong atau hoax yg menjadi viral, pornografi,
kebebasan berpendapat dan isu kebencian dll.
sehingga pengguna dapat menggunakan ICT
dengan baik dan bijak