SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
KOM4019: PENGANTAR PUBLIC RELATIONS
Pertemuan I: Kontrak Belajar, Penjelasan RPS & Pemahaman Dasar Public
Relations
Dosen: Hari Akbar Sugiantoro, M.A.
“Kami ridho Allah SWT sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku,
dan Nabi Muhammad sebagai Nabi dan Rasul, Ya Allah,
tambahkanlah kepadaku ilmu dan berikanlah aku kefahaman”
DO’A PEMBUKA
PROFIL SINGKAT DOSEN
Hari Akbar Sugiantoro
S1 UPN
S2: UGM
Area of Expertise:
Public Relations, Marketing Communications,
Corporate Communications, Corporate Social Responsibility
Present:
Dosen Tetap Ilmu Komunikasi, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
Dosen Tamu Ilmu Komunikasi, Universitas Ahmad Dahlan
Owner Harmonygallery
Past:
08118-2680046
hariakbarsugiantoro@unisayogya.ac.id
KONTRAK BELAJAR
20%
40%
40%
TUGAS
UTS
UAS
Baca Doa
Integrasi Platform Daring
(LSM- Zoom, Google Meet,
Google Classroom, Youtube.)
TOLERANSI KETERLAMBATAN
KEHADIRAN:
15 MENIT ( 15.45)
Pakaian Sopan
Situasi Kondusif
Tugas, UTS, UAS menyertakan
Tes PLAGIASI
PENJELASAN RPS
Materi:
Penjelasan RPS, Kontrak Belajar &
Pemahaman Dasar Public Relations
Metode Pembelajaran:
Small Group Discussion & Rencana
Riset PR
Bobot Nilai:
7%
Materi:
Evolusi konsep PR, Fungsi Manajemen
dan Fungsi Komunikasi, Anggota dari
Publik dan Spesialisasi PR
Metode Pembelajaran:
Small Group Discussion,Case Study &
Kuis
Bobot Nilai:
7%
PENJELASAN RPS
Materi:
Teori Komunikasi, Teori PR, 4 Model
Grunig dan Hunt
Metode Pembelajaran:
Small Group Discussion & Kuis
Bobot Nilai:
7%
Materi:
Manajemen Citra, Reputasi dan Kesan
Metode Pembelajaran:
Small Group Discussion, Case Study &
Tugas Pustaka
Bobot Nilai:
7%
PENJELASAN RPS
Materi:
In-house PR, Konsultan PR Eksternal,
Tipe-tipe dan Kategori Konsultan PR
Metode Pembelajaran:
Small Group Discussion, Case Study &
Tugas Pustaka
Bobot Nilai:
7%
Materi:
Penentuan Masalah PR
Metode Pembelajaran:
Small Group Discussion, Case Study &
Tugas Konsep Riset
Bobot Nilai:
7%
PENJELASAN RPS
Materi:
Marketing PR (Marketing
Communication)
Metode Pembelajaran:
Small Group Discussion, Case Study &
Tugas Konsep Program Marketing PR
Bobot Nilai:
7%
Materi:
Etika dan Profesionalisme
Metode Pembelajaran:
Small Group Discussion & Tugas
Pustaka
Bobot Nilai:
7%
PENJELASAN RPS
Materi:
Internal Relations
Metode Pembelajaran:
Small Group Discussion, Case Study &
Tugas Pustaka
Bobot Nilai:
8%
Materi:
External Relations
Metode Pembelajaran:
Small Group Discussion, Case Study &
Tugas Pustaka
Bobot Nilai:
8%
PENJELASAN RPS
Materi:
Kuliah Umum Dosen Telkom University
(Story Telling in PR & PR for Digital
Youth)
Metode Pembelajaran:
Seminar & Tugas Paper
Bobot Nilai:
7%
Materi:
PR 2.0 – New Media Era
Metode Pembelajaran:
Small Group Discussion & Tugas Artikel
Ilmiah
Bobot Nilai:
7%
BAGAIMANA PR DIPAHAMI?
Public Relations Society of America (PRSA):
“Public relations helps an organization and its public adapt mutually to each
other.” – PR membantu organisasi and publiknya untuk saling beradaptasi.
“At its core, public relations is about influencing, engaging and building a
relationship with key stakeholders across a myriad of platforms in order to shape
and frame the public perception of an organization.” – Sejatinya, PR berkaitan
dengan kegiatan mempengaruhi, melibatkan diri dan membangun hubungan
dengan pemangku kepentingan kunci di banyak tempat dengan tujuan
membentuk dan mengatur persepsi umum mengenai organisasi.
PR DALAM ILMU KOMUNIKASI
Bagaimana PR menjadi bagian dari disiplin ilmu
komunikasi:
1. Kapasistasnya dalam mengelola informasi di luar media berdasarkan
pertimbangan kepentingan sehingga informasi dapat dimanfaatkan oleh
masyarakat luas
2. Kapasitasnya dalam mengelola informasi melalui media
3. Kapasitas dalam melakukan pencitraan terhadap seluruh aktivitas komunikasi
untuk membangun reputasi manajemen yang diinginkan oleh kepentingan-
kepentingan tertentu
4. Pengelolaan semua aspek komunikasi itu juga memberi kapasitas kepada public
relations untuk bernegosiasi dengan pihak-pihak tertentu
BAGAIMANA PR DIPAHAMI?
Public Relations memiliki istilah lain dalam organisasi:
Corporate communication (komunikasi korporat), communication (komunikasi),
corporate relations/affairs (hubungan korporat), corporate public affairs
(hubungan publik perusahaan), corporate marketing and communication
(komunikasi dan pemasaran korporat), corporate secretary (kesekretariatan
korporat), public affairs (hubungan publik), public information (informasi publik)
Di Indonesia istilah paling populer untuk PR adalah humas.
BAGAIMANA PR DIPAHAMI?
Public Relations =
Hubungan publik?
Hubungan khalayak?
Penggunaan kata ‘masyarakat’ dirasa
kurang tepat untuk menerjemahkan
istilah ‘public’ dalam public relations.
Seharusnya ‘masyarakat’ dalam
bahasa Inggris diterjemahkan
menjadi ‘society’. Akan tetapi,
hubungan masyarakat pada akhirnya
menjadi populer dan dipaksakan
padanannya dengan public relations.
BAGAIMANA PR DIPAHAMI?
Kehadiran PR sebagai kebutuhan organisasi
Beberapa faktor dibutuhkannya kehadiran PR dalam organisasi meliputi:
1. Dinamika organisasi atau perusahaan semakin besar dan berkembang
2. Persaingan antara organisasi atau perusahaan makin ketat
3. Tuntutan, keinginan, dan harapan publik terhadap pelayanan pemenuhan
kebutuhan informasi makin tinggi
4. Publik semakin kritis
5. Perkembangan teknologi komunikasi yang luar biasa
6. Besarnya pengaruh opini publik
7. Pengaruh media massa konvensional, media massa online terhadap
pembentukan opini publik
8. Tanpa publiknya organisasi atau perusahaan tidak dapat berdiri
BAGAIMANA PR DIPAHAMI?
Kehadiran PR sebagai kebutuhan organisasi
Saat ini, sudah memasuki era perang citra, di mana masalah pencitraan
menjadi aset sebuah lembaga, perusahaan, dan organisasi untuk membangun
citra positifnya agar mendapat dukungan dan simpati dari publik.
Eksistensi sebuah lembaga atau organisasi nirlaba memerlukan dukungan dan
simpati publik mereka. Hal ini menjadikan kegiatan PR sebagai suatu
keharusan. Kegiatan PR dilakukan tidak secara asal-asalan, tetapi harus
berdasarkan konsep yang jelas dan didukung fakta yang ada.
BAGAIMANA PR DIPAHAMI?
Kehadiran PR sebagai kebutuhan organisasi
Konsep dibuat dalam bentuk planning dan programming. Perencanaan dan
pemprograman sebagai strategi PR yang dibuat berdasarkan fakta dari hasil
proses fact finding atau defining PR problem.
Setelah strategi dibuat, langkah kegiatan PR selanjutnya adalah taking action
and communicating (melaksanakan dan mengomunikasikan, termasuk memilih
media apa yang akan digunakan dalam pelaksanaan).
Terakhir, evaluating program (evaluasi program yang dapat diukur).
BAGAIMANA PR DIPAHAMI?
Kehadiran PR sebagai kebutuhan organisasi
Dalam dunia bisnis, PR lebih dari sekadar kata-kata, simbol-simbol, dan
peningkatan pemasaran, tetapi menjadi sumber conseling (konsultan), adviser
(penasihat), dan interpreter (penerjemah) bagi manajemen.
Berbagai perusahaan seperti Johnson & Johnson, Perrier dan Procter & Gamble
semuanya menempatkan PR sebagai guidance (pedoman atau pemberi arah)
ketika perusahaan menghadapi krisis, seperti kasus biskuit atau mie instan yang
mengandung racun, produk bumbu penyedap atau pepsin yang mengandung
unsur lemak babi. PR berperan sebagai pemberi arah dan ujung tombak dalam
menetralisasi opini publik atau citra yang negatif, sangat diperlukan.
Menerjemahkan isu sebagai
salah satu tugas PR dalam
manajemen
WHAT DO YOU THINK?
BAGAIMANA PR DIPAHAMI?
Kehadiran PR sebagai kebutuhan organisasi
Dalam praktiknya, communication is backbone of PR (komunikasi adalah tulang
punggung PR, sementara secara ilmu PR adalah subdisiplin ilmu komunikasi).
Setiap kegiatan PR dalam bentuk event (kegiatan-kegiatan), campaign
(kampanye), dan program lain memerlukan strategi komunikasi yang dipadukan
dengan strategi PR. Mengingat tujuan komunikasi adalah untuk mengubah
opini, sikap, prilaku dan sosial, sedangkan tujuan PR adalah pembentukan citra
dan pembentukan reputasi, track record atau rekam jejak.
Kegiatan PR adalah sebagai mediator yang menjembatani kepentingan
organisasi, lembaga atau perusahaan dengan publiknya yang terkait dengan
kegiatan PR itu sendiri.
BAGAIMANA PR DIPAHAMI?
Kegiatan upaya PR membentuk citra positif suatu organisasi/perusahaan di mata publiknya,
menyangkut unsur-unsur:
1. Citra baik (good image)
2. Itikad baik (goodwill)
3. Saling pengertian (mutual understanding)
4. Saling mempercayai (mutual confidence)
5. Saling menghargai (mutual appreciations)
6. Toleransi (tolerance)
Berdasarkan uraian di atas tentang profesi PR dengan berbagai kegiatan dan tantangan yang
dihadapi dalam menjalankan tugasnya, seorang PR memiliki kriteria atau kualifikasi tertentu,
antara lain:
1. Kemampuan berkomunikasi secara lisan dan tulisan
2. Kemampuan mengorganisasikan atau kemampuan manajerial
3. Kemampuan bergaul atau membina relasi
4. Integritas atau kejujuran
5. Imajinasi (banyak ide dan kreatif)
BAGAIMANA PR DIDEFINISIKAN?
Scott M. Kutlip, Aleen H. Center dan Glen M. Broom (2000)
Public relations is the management function which evaluate public attitudes, identifies the
policies and procedures of an individual or an organization with the public interest, and plans
and executes a program of action to earn public understanding and acceptances. – PR adalah
fungsi manajemen yang menilai sikap-sikap publik, mengidentifikasi kebijakan-kebijakan
dan prosedur-prosedur dari individu atau organisasi atas dasar kepentingan publik dan
melaksanakan rencana kerja untuk memperoleh pengertian dan pengakuan dari publik.
PR is the distinctive management function which help establish and mutual lines of
communications, understanding, acceptance and cooperation between organization and
with its public. – PR adalah fungsi manajemen secara khusus yang mendukung terciptanya
saling pengertian dalam komunikasi, pemahaman, penerimaan, kerja sama antara
organisasi dan berbagai publiknya.
BAGAIMANA PR DIDEFINISIKAN?
Scott M. Kutlip, Aleen H. Center dan Glen M. Broom
(2000)
The planned effort to influence opinion through good character and responsible
performance, based on mutually satisfactory two-way communication. – Usaha
terencana untuk memengaruhi pandangan melalui karakter yang baik serta tindakan
yang bertanggungjawab, didasarkan atas komunikasi dua arah yang saling
memuaskan.
PR Society of America
PR as the art and social sciences of analyzing trends, predicting their consequences,
counseling organizational leaders, and implementing planned programs of action
which will serve both organization and the public interest.
BAGAIMANA PR DIDEFINISIKAN?
J.C. Seidel
PR adalah proses kontinu dari usaha-usaha manajemen untuk memperoleh goodwill dan
pengertian dari pelanggan, pegawai, dan publik yang lebih luas.
Byron Christian
PR merupakan suatu usaha sadar memotiviasi terutama melalui komunikasi agar orang-
orang terpengaruh, timbul pikiran yang sehat terhadap suatu organisasi, memberi rasa
hormat, mendukung dan memberi kesadaran dengan berbagai cobaan dan masalah.
PR is management function that establishes and maintains mutually beneficial relationships
between an organization and the publics on whom its success or failure depends.
BAGAIMANA PR DIDEFINISIKAN?
Fraser P. Seitel (2001)
PR is a distinctive management function which helps establish and maintain mutual line
of communications, understanding, acceptance, and cooperation between organization
and its publics; involves the management of problems and issues; helps management to
keep informed on and responsive to public opinion; defines and emphasizes the
responsibility of management to serve the public interest; helps management to keep
abreast of and effectively utilize change; serves as an early warning system to help
anticipate trends; and uses research and sound and ethical communication techniques as
its principal tools. – PR merupakan fungsi manajemen yang membantu menciptakan
dan saling memelihara arus komunikasi, pengertian, dukungan, serta kerja sama suatu
organisasi atau perusahaan dengan publiknya. Dan ikut terlibat dalam menangani
masalah-masalah atau isu-isu manajemen. PR membantu manajemen dalam
penyampaian informasi dan tanggap terhadap opini publik. PR secara efektif
membantu manajemen memantau berbagai perubahan.
BAGAIMANA PR DIDEFINISIKAN?
British Institute of Public Relations
PR adalah usaha sengaja, terencana, dan tidak pernah mati untuk
menetapkan dan memelihara saling pengertian antara sebuah organisasi
dengan masyarakatnya.
Deutsche Public Relations Gesellschaft
PR adalah usaha sengaja dan sesuai hukum untuk mencapai pemahaman
dan membina serta memelihara kepercayaan di antara masyakarat umum
atas dasar riset sistematik.
BAGAIMANA PR DIDEFINISIKAN?
Frank Jefkins
Humas memiliki batasan dalam definisinya, yaitu “sesuatu yang
merangkum keseluruhan komunikasi yang terencana, baik itu ke dalam
maupun ke luar antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam
rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling
pengertian.”
Humas pada intinya senantiasa berkenaan dengan kegiatan penciptaan
pemahaman melalui pengetahuan, dan melalui kegiatan-kegiatan
tersebut diharapkan akan muncul suatu dampak yakni perubahaan yang
positif.
BAGAIMANA PR DIDEFINISIKAN?
Kata-kata kunci untuk mendefinisikan PR
• Sengaja (deliberate). Kegiatan PR adalah sesuatu yang disengaja, dirancang
untuk memengaruhi, mendapatkan pengertian, memberikan informasi, dan
memperoleh umpan balik (reaksi dari mereka yang terkena dampak
kegiatan).
• Terencana (planned). Kegiatan PR adalah sesuatu yang terorganisasi. Solusi
masalah diketahui dan logistik dipikirkan, dengan kegiatan yang memerlukan
jangka waktu. Kegiatan ini sistematis, membutuhkan riset dan analisis.
• Kinerja (performance). PR yang efektif didasarkan pada kebijakan dan
penampilan nyata dari seseorang atau sebuah organisasi. Tidak ada PR yang
dapat menciptakan simpati serta dukungan jika organisasi yang bersangkutan
merupakan pemilik usaha yang tidak tanggap terhadap kepentingan
masyarakat.
BAGAIMANA PR DIDEFINISIKAN?
Kata-kata kunci untuk mendefinisikan PR
• Kepentingan publik (public interest). Dasar dari setiap kegiatan PR adalah
melayani kepentingan publik dalam suatu masyarakat, bukan sekadar
memperoleh keuntungan bagi organisasi. Idealnya, saling menguntungkan bagi
organisasi dan masyarakat. Ini adalah benang yang menjalin kepentingan diri
organisasi dengan kepentingan dan urusan masyarakat.
• Komunikasi dua arah (two way communication). Kamus sering kali memberikan
kesan bahwa PR terdiri hanya dari penyebaran materi melalui informasi. Namun,
penting juga bahwa definisi itu termasuk umpan balik dari khalayak.
Kemampuan mendengarkan adalah bagian dari keahlian komunikasi yang pokok.
• Fungsi manajemen (management function). PR paling efektif apabila berfungsi
menjadi bagian dari pengambilan keputusan oleh manajemen puncak. PR
melibatkan konsultasi dan pengentasan masalah tingkat tinggi, tidak hanya
mengeluarkan informasi setelah keputusan dibuat.
“Ya Allah, tunjukkanlah kepada kami kebenaran sehingga kami
dapat mengikutinya dan tunjukkanlah kepada kami kejelekan
sehingga kami dapat menjauhinya.”
DO’A SESUDAH BELAJAR

More Related Content

What's hot

Teori agenda setting
Teori agenda setting Teori agenda setting
Teori agenda setting mankoma2013
 
2. evolusi dan sejarah public relations
2. evolusi dan sejarah public relations2. evolusi dan sejarah public relations
2. evolusi dan sejarah public relationsblade_net
 
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik Dadang Solihin
 
Sejarah Public Relation
Sejarah Public Relation Sejarah Public Relation
Sejarah Public Relation LBB. Mr. Q
 
7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi KomunikasiGadis Octory
 
Teori teori media kritis (pp)
Teori teori media kritis (pp)Teori teori media kritis (pp)
Teori teori media kritis (pp)yuls1423
 
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan KebijakanContoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan KebijakanTri Widodo W. UTOMO
 
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYAAKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYAFajar Dolly
 
Kode etik pekerja sosial
Kode etik pekerja sosialKode etik pekerja sosial
Kode etik pekerja sosialMarlin Rospita
 
Hubungan PR (Public Relation) dengan Media Massa
Hubungan PR (Public Relation) dengan Media MassaHubungan PR (Public Relation) dengan Media Massa
Hubungan PR (Public Relation) dengan Media MassaHestu Subhika Garindi
 
Manajemen Krisis Dalam Public Relations
Manajemen Krisis Dalam Public RelationsManajemen Krisis Dalam Public Relations
Manajemen Krisis Dalam Public RelationsArdiansah Danus
 
Good Governance dan Pelayanan Publik
Good Governance dan Pelayanan PublikGood Governance dan Pelayanan Publik
Good Governance dan Pelayanan PublikDian Herdiana
 
Participatory culture kelompok 7 yuda
Participatory culture kelompok 7 yudaParticipatory culture kelompok 7 yuda
Participatory culture kelompok 7 yudadhayud
 
Kepimpinan dan manajemen organisasi
Kepimpinan dan manajemen organisasiKepimpinan dan manajemen organisasi
Kepimpinan dan manajemen organisasiDadan Raharja
 

What's hot (20)

Teori agenda setting
Teori agenda setting Teori agenda setting
Teori agenda setting
 
Komunikasi politik
Komunikasi politikKomunikasi politik
Komunikasi politik
 
2. evolusi dan sejarah public relations
2. evolusi dan sejarah public relations2. evolusi dan sejarah public relations
2. evolusi dan sejarah public relations
 
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik
 
Sejarah Public Relation
Sejarah Public Relation Sejarah Public Relation
Sejarah Public Relation
 
7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi
 
Teori teori media kritis (pp)
Teori teori media kritis (pp)Teori teori media kritis (pp)
Teori teori media kritis (pp)
 
REPORTER.ppt
REPORTER.pptREPORTER.ppt
REPORTER.ppt
 
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan KebijakanContoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
 
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYAAKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
 
Kode etik pekerja sosial
Kode etik pekerja sosialKode etik pekerja sosial
Kode etik pekerja sosial
 
Hubungan PR (Public Relation) dengan Media Massa
Hubungan PR (Public Relation) dengan Media MassaHubungan PR (Public Relation) dengan Media Massa
Hubungan PR (Public Relation) dengan Media Massa
 
Manajemen Krisis Dalam Public Relations
Manajemen Krisis Dalam Public RelationsManajemen Krisis Dalam Public Relations
Manajemen Krisis Dalam Public Relations
 
Jurnalistik media cetak
Jurnalistik media cetakJurnalistik media cetak
Jurnalistik media cetak
 
SEJARAH HUMAS
SEJARAH HUMASSEJARAH HUMAS
SEJARAH HUMAS
 
Cakupan komunikasi internasional
Cakupan komunikasi internasionalCakupan komunikasi internasional
Cakupan komunikasi internasional
 
Komunikasi politik
Komunikasi politikKomunikasi politik
Komunikasi politik
 
Good Governance dan Pelayanan Publik
Good Governance dan Pelayanan PublikGood Governance dan Pelayanan Publik
Good Governance dan Pelayanan Publik
 
Participatory culture kelompok 7 yuda
Participatory culture kelompok 7 yudaParticipatory culture kelompok 7 yuda
Participatory culture kelompok 7 yuda
 
Kepimpinan dan manajemen organisasi
Kepimpinan dan manajemen organisasiKepimpinan dan manajemen organisasi
Kepimpinan dan manajemen organisasi
 

Similar to PENGANTAR PUBLIC RELATION

Mengkomunikasikan Program PR
Mengkomunikasikan Program PRMengkomunikasikan Program PR
Mengkomunikasikan Program PRDhenim Prianka
 
1. pengertian dan definisi public relations
1. pengertian dan definisi public relations1. pengertian dan definisi public relations
1. pengertian dan definisi public relationsblade_net
 
Role of Public Relation Management _Training Effective PR & PROTOKOLER
Role of Public Relation Management  _Training Effective PR & PROTOKOLERRole of Public Relation Management  _Training Effective PR & PROTOKOLER
Role of Public Relation Management _Training Effective PR & PROTOKOLERKanaidi ken
 
Humasqhu
HumasqhuHumasqhu
Humasqhulolii12
 
Materi training menejemen kehumasan Jasaraharja by Tarsih Ekaputra
Materi training menejemen kehumasan Jasaraharja by Tarsih EkaputraMateri training menejemen kehumasan Jasaraharja by Tarsih Ekaputra
Materi training menejemen kehumasan Jasaraharja by Tarsih Ekaputramistertipr
 
Pengantar Public Relations Meet 2
Pengantar Public Relations Meet 2Pengantar Public Relations Meet 2
Pengantar Public Relations Meet 2AdePutraTunggali
 
1 definisi public relations muwafik ub
1 definisi public relations muwafik ub1 definisi public relations muwafik ub
1 definisi public relations muwafik ubmuwafik
 
PENGERTIAN%20DAN%20DEFINISI%20PUBLIC%20RELATIONS.pptx
PENGERTIAN%20DAN%20DEFINISI%20PUBLIC%20RELATIONS.pptxPENGERTIAN%20DAN%20DEFINISI%20PUBLIC%20RELATIONS.pptx
PENGERTIAN%20DAN%20DEFINISI%20PUBLIC%20RELATIONS.pptxrdqfkckvpv
 
PENGERTIAN DAN DEFINISI PUBLIC RELATIONS.pptx
PENGERTIAN DAN DEFINISI PUBLIC RELATIONS.pptxPENGERTIAN DAN DEFINISI PUBLIC RELATIONS.pptx
PENGERTIAN DAN DEFINISI PUBLIC RELATIONS.pptxsabdayulikarahmayant1
 
Membangun hubungan dengan media (media relations)
Membangun hubungan dengan media (media relations) Membangun hubungan dengan media (media relations)
Membangun hubungan dengan media (media relations) cookiescream1
 
Pola kerja public relation di zaman teknologi informasi
Pola kerja public relation di zaman teknologi informasiPola kerja public relation di zaman teknologi informasi
Pola kerja public relation di zaman teknologi informasiSinta Ayuningtias
 
Mengenal dan mengidentifikasi public sasaran
Mengenal dan mengidentifikasi public sasaranMengenal dan mengidentifikasi public sasaran
Mengenal dan mengidentifikasi public sasaranAsmidiAs
 
Memahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan Nova
Memahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan NovaMemahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan Nova
Memahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan NovaArdiansah Danus
 
Tm1 tph - pengantar kehumasan (introduction)
Tm1   tph - pengantar kehumasan (introduction)Tm1   tph - pengantar kehumasan (introduction)
Tm1 tph - pengantar kehumasan (introduction)Loretta Dya
 
#1 everything you should know about pr
#1 everything you should know about pr#1 everything you should know about pr
#1 everything you should know about prNaneth A. Ekopriyono
 
Tindakan dan komunikasi public relations
Tindakan dan komunikasi public relationsTindakan dan komunikasi public relations
Tindakan dan komunikasi public relationsAbdau Qur'ani
 
3. Definisi Public Relations
 3. Definisi Public Relations 3. Definisi Public Relations
3. Definisi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Fungsi Manajemen Public Relations dan Terapannya
Fungsi Manajemen Public Relations dan TerapannyaFungsi Manajemen Public Relations dan Terapannya
Fungsi Manajemen Public Relations dan TerapannyaAdePutraTunggali
 

Similar to PENGANTAR PUBLIC RELATION (20)

Mengkomunikasikan Program PR
Mengkomunikasikan Program PRMengkomunikasikan Program PR
Mengkomunikasikan Program PR
 
1. pengertian dan definisi public relations
1. pengertian dan definisi public relations1. pengertian dan definisi public relations
1. pengertian dan definisi public relations
 
Role of Public Relation Management _Training Effective PR & PROTOKOLER
Role of Public Relation Management  _Training Effective PR & PROTOKOLERRole of Public Relation Management  _Training Effective PR & PROTOKOLER
Role of Public Relation Management _Training Effective PR & PROTOKOLER
 
Humasqhu
HumasqhuHumasqhu
Humasqhu
 
Materi training menejemen kehumasan Jasaraharja by Tarsih Ekaputra
Materi training menejemen kehumasan Jasaraharja by Tarsih EkaputraMateri training menejemen kehumasan Jasaraharja by Tarsih Ekaputra
Materi training menejemen kehumasan Jasaraharja by Tarsih Ekaputra
 
Pengantar Public Relations Meet 2
Pengantar Public Relations Meet 2Pengantar Public Relations Meet 2
Pengantar Public Relations Meet 2
 
1 definisi public relations muwafik ub
1 definisi public relations muwafik ub1 definisi public relations muwafik ub
1 definisi public relations muwafik ub
 
PENGERTIAN%20DAN%20DEFINISI%20PUBLIC%20RELATIONS.pptx
PENGERTIAN%20DAN%20DEFINISI%20PUBLIC%20RELATIONS.pptxPENGERTIAN%20DAN%20DEFINISI%20PUBLIC%20RELATIONS.pptx
PENGERTIAN%20DAN%20DEFINISI%20PUBLIC%20RELATIONS.pptx
 
PENGERTIAN DAN DEFINISI PUBLIC RELATIONS.pptx
PENGERTIAN DAN DEFINISI PUBLIC RELATIONS.pptxPENGERTIAN DAN DEFINISI PUBLIC RELATIONS.pptx
PENGERTIAN DAN DEFINISI PUBLIC RELATIONS.pptx
 
Membangun hubungan dengan media (media relations)
Membangun hubungan dengan media (media relations) Membangun hubungan dengan media (media relations)
Membangun hubungan dengan media (media relations)
 
Pola kerja public relation di zaman teknologi informasi
Pola kerja public relation di zaman teknologi informasiPola kerja public relation di zaman teknologi informasi
Pola kerja public relation di zaman teknologi informasi
 
Mengenal dan mengidentifikasi public sasaran
Mengenal dan mengidentifikasi public sasaranMengenal dan mengidentifikasi public sasaran
Mengenal dan mengidentifikasi public sasaran
 
Memahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan Nova
Memahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan NovaMemahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan Nova
Memahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan Nova
 
Tm1 tph - pengantar kehumasan (introduction)
Tm1   tph - pengantar kehumasan (introduction)Tm1   tph - pengantar kehumasan (introduction)
Tm1 tph - pengantar kehumasan (introduction)
 
#1 everything you should know about pr
#1 everything you should know about pr#1 everything you should know about pr
#1 everything you should know about pr
 
Public Relations Writing - Introduction 01
Public Relations Writing  - Introduction  01 Public Relations Writing  - Introduction  01
Public Relations Writing - Introduction 01
 
Tindakan dan komunikasi public relations
Tindakan dan komunikasi public relationsTindakan dan komunikasi public relations
Tindakan dan komunikasi public relations
 
3. Definisi Public Relations
 3. Definisi Public Relations 3. Definisi Public Relations
3. Definisi Public Relations
 
Konsep Dasar PR-Outline Kuliah 1.ppt
Konsep Dasar PR-Outline Kuliah 1.pptKonsep Dasar PR-Outline Kuliah 1.ppt
Konsep Dasar PR-Outline Kuliah 1.ppt
 
Fungsi Manajemen Public Relations dan Terapannya
Fungsi Manajemen Public Relations dan TerapannyaFungsi Manajemen Public Relations dan Terapannya
Fungsi Manajemen Public Relations dan Terapannya
 

More from Universitas `Aisyiyah Yogyakarta

More from Universitas `Aisyiyah Yogyakarta (20)

ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptxELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
 
KOMUNIKATOR POLITIK ( AKTOR POLITIK).pptx
KOMUNIKATOR POLITIK ( AKTOR POLITIK).pptxKOMUNIKATOR POLITIK ( AKTOR POLITIK).pptx
KOMUNIKATOR POLITIK ( AKTOR POLITIK).pptx
 
Persiapandalam Negosiasi dan Loby .pptx
Persiapandalam  Negosiasi dan Loby .pptxPersiapandalam  Negosiasi dan Loby .pptx
Persiapandalam Negosiasi dan Loby .pptx
 
DEFINISI DAN KONTEKS MANAJEMEN ISU DAN KRISIS.pptx
DEFINISI DAN KONTEKS MANAJEMEN ISU DAN KRISIS.pptxDEFINISI DAN KONTEKS MANAJEMEN ISU DAN KRISIS.pptx
DEFINISI DAN KONTEKS MANAJEMEN ISU DAN KRISIS.pptx
 
kelompok 4.pptx
kelompok 4.pptxkelompok 4.pptx
kelompok 4.pptx
 
Pemasaran Politik
Pemasaran PolitikPemasaran Politik
Pemasaran Politik
 
Teori Media Baru dan Media Sosial Dalam Politik
Teori Media Baru dan Media Sosial Dalam PolitikTeori Media Baru dan Media Sosial Dalam Politik
Teori Media Baru dan Media Sosial Dalam Politik
 
PERSUASI POLITIK
PERSUASI POLITIKPERSUASI POLITIK
PERSUASI POLITIK
 
Etika dalam Negosiasi dan Lobi.pdf
Etika dalam Negosiasi  dan Lobi.pdfEtika dalam Negosiasi  dan Lobi.pdf
Etika dalam Negosiasi dan Lobi.pdf
 
Teknik Presentasi Efektif.pdf
Teknik Presentasi Efektif.pdfTeknik Presentasi Efektif.pdf
Teknik Presentasi Efektif.pdf
 
Anatomi Kamera dan Triangle eksposure.pdf
Anatomi Kamera dan Triangle eksposure.pdfAnatomi Kamera dan Triangle eksposure.pdf
Anatomi Kamera dan Triangle eksposure.pdf
 
triangle eksposure.pdf
triangle eksposure.pdftriangle eksposure.pdf
triangle eksposure.pdf
 
sejrah dan ruang lingkup foto.pdf
sejrah dan ruang lingkup foto.pdfsejrah dan ruang lingkup foto.pdf
sejrah dan ruang lingkup foto.pdf
 
Pengantar Manajemen Isu dan Krisis.pptx
Pengantar Manajemen Isu dan Krisis.pptxPengantar Manajemen Isu dan Krisis.pptx
Pengantar Manajemen Isu dan Krisis.pptx
 
PSIKOLOGI DALAM TEKNIK LOBY DAN NEGO.pptx
PSIKOLOGI DALAM TEKNIK LOBY DAN NEGO.pptxPSIKOLOGI DALAM TEKNIK LOBY DAN NEGO.pptx
PSIKOLOGI DALAM TEKNIK LOBY DAN NEGO.pptx
 
PESAN KOMUNIKASI POLITIK.pdf
PESAN KOMUNIKASI POLITIK.pdfPESAN KOMUNIKASI POLITIK.pdf
PESAN KOMUNIKASI POLITIK.pdf
 
Persiapan dalam Negosiasi dan Loby.pptx
Persiapan dalam Negosiasi dan Loby.pptxPersiapan dalam Negosiasi dan Loby.pptx
Persiapan dalam Negosiasi dan Loby.pptx
 
KOMUNIKATOR POLITIK.pptx
KOMUNIKATOR POLITIK.pptxKOMUNIKATOR POLITIK.pptx
KOMUNIKATOR POLITIK.pptx
 
TEKNIK NEGO DAN LOBY 1 & 2.pptx
TEKNIK NEGO DAN LOBY 1 & 2.pptxTEKNIK NEGO DAN LOBY 1 & 2.pptx
TEKNIK NEGO DAN LOBY 1 & 2.pptx
 
PROSES MANAJEMEN ISU.pptx
PROSES MANAJEMEN ISU.pptxPROSES MANAJEMEN ISU.pptx
PROSES MANAJEMEN ISU.pptx
 

Recently uploaded

Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 

Recently uploaded (20)

Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 

PENGANTAR PUBLIC RELATION

  • 1. KOM4019: PENGANTAR PUBLIC RELATIONS Pertemuan I: Kontrak Belajar, Penjelasan RPS & Pemahaman Dasar Public Relations Dosen: Hari Akbar Sugiantoro, M.A.
  • 2. “Kami ridho Allah SWT sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku, dan Nabi Muhammad sebagai Nabi dan Rasul, Ya Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu dan berikanlah aku kefahaman” DO’A PEMBUKA
  • 3. PROFIL SINGKAT DOSEN Hari Akbar Sugiantoro S1 UPN S2: UGM Area of Expertise: Public Relations, Marketing Communications, Corporate Communications, Corporate Social Responsibility Present: Dosen Tetap Ilmu Komunikasi, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta Dosen Tamu Ilmu Komunikasi, Universitas Ahmad Dahlan Owner Harmonygallery Past: 08118-2680046 hariakbarsugiantoro@unisayogya.ac.id
  • 4. KONTRAK BELAJAR 20% 40% 40% TUGAS UTS UAS Baca Doa Integrasi Platform Daring (LSM- Zoom, Google Meet, Google Classroom, Youtube.) TOLERANSI KETERLAMBATAN KEHADIRAN: 15 MENIT ( 15.45) Pakaian Sopan Situasi Kondusif Tugas, UTS, UAS menyertakan Tes PLAGIASI
  • 5. PENJELASAN RPS Materi: Penjelasan RPS, Kontrak Belajar & Pemahaman Dasar Public Relations Metode Pembelajaran: Small Group Discussion & Rencana Riset PR Bobot Nilai: 7% Materi: Evolusi konsep PR, Fungsi Manajemen dan Fungsi Komunikasi, Anggota dari Publik dan Spesialisasi PR Metode Pembelajaran: Small Group Discussion,Case Study & Kuis Bobot Nilai: 7%
  • 6. PENJELASAN RPS Materi: Teori Komunikasi, Teori PR, 4 Model Grunig dan Hunt Metode Pembelajaran: Small Group Discussion & Kuis Bobot Nilai: 7% Materi: Manajemen Citra, Reputasi dan Kesan Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Case Study & Tugas Pustaka Bobot Nilai: 7%
  • 7. PENJELASAN RPS Materi: In-house PR, Konsultan PR Eksternal, Tipe-tipe dan Kategori Konsultan PR Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Case Study & Tugas Pustaka Bobot Nilai: 7% Materi: Penentuan Masalah PR Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Case Study & Tugas Konsep Riset Bobot Nilai: 7%
  • 8. PENJELASAN RPS Materi: Marketing PR (Marketing Communication) Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Case Study & Tugas Konsep Program Marketing PR Bobot Nilai: 7% Materi: Etika dan Profesionalisme Metode Pembelajaran: Small Group Discussion & Tugas Pustaka Bobot Nilai: 7%
  • 9. PENJELASAN RPS Materi: Internal Relations Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Case Study & Tugas Pustaka Bobot Nilai: 8% Materi: External Relations Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Case Study & Tugas Pustaka Bobot Nilai: 8%
  • 10. PENJELASAN RPS Materi: Kuliah Umum Dosen Telkom University (Story Telling in PR & PR for Digital Youth) Metode Pembelajaran: Seminar & Tugas Paper Bobot Nilai: 7% Materi: PR 2.0 – New Media Era Metode Pembelajaran: Small Group Discussion & Tugas Artikel Ilmiah Bobot Nilai: 7%
  • 11. BAGAIMANA PR DIPAHAMI? Public Relations Society of America (PRSA): “Public relations helps an organization and its public adapt mutually to each other.” – PR membantu organisasi and publiknya untuk saling beradaptasi. “At its core, public relations is about influencing, engaging and building a relationship with key stakeholders across a myriad of platforms in order to shape and frame the public perception of an organization.” – Sejatinya, PR berkaitan dengan kegiatan mempengaruhi, melibatkan diri dan membangun hubungan dengan pemangku kepentingan kunci di banyak tempat dengan tujuan membentuk dan mengatur persepsi umum mengenai organisasi.
  • 12. PR DALAM ILMU KOMUNIKASI Bagaimana PR menjadi bagian dari disiplin ilmu komunikasi: 1. Kapasistasnya dalam mengelola informasi di luar media berdasarkan pertimbangan kepentingan sehingga informasi dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas 2. Kapasitasnya dalam mengelola informasi melalui media 3. Kapasitas dalam melakukan pencitraan terhadap seluruh aktivitas komunikasi untuk membangun reputasi manajemen yang diinginkan oleh kepentingan- kepentingan tertentu 4. Pengelolaan semua aspek komunikasi itu juga memberi kapasitas kepada public relations untuk bernegosiasi dengan pihak-pihak tertentu
  • 13. BAGAIMANA PR DIPAHAMI? Public Relations memiliki istilah lain dalam organisasi: Corporate communication (komunikasi korporat), communication (komunikasi), corporate relations/affairs (hubungan korporat), corporate public affairs (hubungan publik perusahaan), corporate marketing and communication (komunikasi dan pemasaran korporat), corporate secretary (kesekretariatan korporat), public affairs (hubungan publik), public information (informasi publik) Di Indonesia istilah paling populer untuk PR adalah humas.
  • 14. BAGAIMANA PR DIPAHAMI? Public Relations = Hubungan publik? Hubungan khalayak? Penggunaan kata ‘masyarakat’ dirasa kurang tepat untuk menerjemahkan istilah ‘public’ dalam public relations. Seharusnya ‘masyarakat’ dalam bahasa Inggris diterjemahkan menjadi ‘society’. Akan tetapi, hubungan masyarakat pada akhirnya menjadi populer dan dipaksakan padanannya dengan public relations.
  • 15. BAGAIMANA PR DIPAHAMI? Kehadiran PR sebagai kebutuhan organisasi Beberapa faktor dibutuhkannya kehadiran PR dalam organisasi meliputi: 1. Dinamika organisasi atau perusahaan semakin besar dan berkembang 2. Persaingan antara organisasi atau perusahaan makin ketat 3. Tuntutan, keinginan, dan harapan publik terhadap pelayanan pemenuhan kebutuhan informasi makin tinggi 4. Publik semakin kritis 5. Perkembangan teknologi komunikasi yang luar biasa 6. Besarnya pengaruh opini publik 7. Pengaruh media massa konvensional, media massa online terhadap pembentukan opini publik 8. Tanpa publiknya organisasi atau perusahaan tidak dapat berdiri
  • 16. BAGAIMANA PR DIPAHAMI? Kehadiran PR sebagai kebutuhan organisasi Saat ini, sudah memasuki era perang citra, di mana masalah pencitraan menjadi aset sebuah lembaga, perusahaan, dan organisasi untuk membangun citra positifnya agar mendapat dukungan dan simpati dari publik. Eksistensi sebuah lembaga atau organisasi nirlaba memerlukan dukungan dan simpati publik mereka. Hal ini menjadikan kegiatan PR sebagai suatu keharusan. Kegiatan PR dilakukan tidak secara asal-asalan, tetapi harus berdasarkan konsep yang jelas dan didukung fakta yang ada.
  • 17. BAGAIMANA PR DIPAHAMI? Kehadiran PR sebagai kebutuhan organisasi Konsep dibuat dalam bentuk planning dan programming. Perencanaan dan pemprograman sebagai strategi PR yang dibuat berdasarkan fakta dari hasil proses fact finding atau defining PR problem. Setelah strategi dibuat, langkah kegiatan PR selanjutnya adalah taking action and communicating (melaksanakan dan mengomunikasikan, termasuk memilih media apa yang akan digunakan dalam pelaksanaan). Terakhir, evaluating program (evaluasi program yang dapat diukur).
  • 18. BAGAIMANA PR DIPAHAMI? Kehadiran PR sebagai kebutuhan organisasi Dalam dunia bisnis, PR lebih dari sekadar kata-kata, simbol-simbol, dan peningkatan pemasaran, tetapi menjadi sumber conseling (konsultan), adviser (penasihat), dan interpreter (penerjemah) bagi manajemen. Berbagai perusahaan seperti Johnson & Johnson, Perrier dan Procter & Gamble semuanya menempatkan PR sebagai guidance (pedoman atau pemberi arah) ketika perusahaan menghadapi krisis, seperti kasus biskuit atau mie instan yang mengandung racun, produk bumbu penyedap atau pepsin yang mengandung unsur lemak babi. PR berperan sebagai pemberi arah dan ujung tombak dalam menetralisasi opini publik atau citra yang negatif, sangat diperlukan.
  • 19. Menerjemahkan isu sebagai salah satu tugas PR dalam manajemen WHAT DO YOU THINK?
  • 20. BAGAIMANA PR DIPAHAMI? Kehadiran PR sebagai kebutuhan organisasi Dalam praktiknya, communication is backbone of PR (komunikasi adalah tulang punggung PR, sementara secara ilmu PR adalah subdisiplin ilmu komunikasi). Setiap kegiatan PR dalam bentuk event (kegiatan-kegiatan), campaign (kampanye), dan program lain memerlukan strategi komunikasi yang dipadukan dengan strategi PR. Mengingat tujuan komunikasi adalah untuk mengubah opini, sikap, prilaku dan sosial, sedangkan tujuan PR adalah pembentukan citra dan pembentukan reputasi, track record atau rekam jejak. Kegiatan PR adalah sebagai mediator yang menjembatani kepentingan organisasi, lembaga atau perusahaan dengan publiknya yang terkait dengan kegiatan PR itu sendiri.
  • 21. BAGAIMANA PR DIPAHAMI? Kegiatan upaya PR membentuk citra positif suatu organisasi/perusahaan di mata publiknya, menyangkut unsur-unsur: 1. Citra baik (good image) 2. Itikad baik (goodwill) 3. Saling pengertian (mutual understanding) 4. Saling mempercayai (mutual confidence) 5. Saling menghargai (mutual appreciations) 6. Toleransi (tolerance) Berdasarkan uraian di atas tentang profesi PR dengan berbagai kegiatan dan tantangan yang dihadapi dalam menjalankan tugasnya, seorang PR memiliki kriteria atau kualifikasi tertentu, antara lain: 1. Kemampuan berkomunikasi secara lisan dan tulisan 2. Kemampuan mengorganisasikan atau kemampuan manajerial 3. Kemampuan bergaul atau membina relasi 4. Integritas atau kejujuran 5. Imajinasi (banyak ide dan kreatif)
  • 22. BAGAIMANA PR DIDEFINISIKAN? Scott M. Kutlip, Aleen H. Center dan Glen M. Broom (2000) Public relations is the management function which evaluate public attitudes, identifies the policies and procedures of an individual or an organization with the public interest, and plans and executes a program of action to earn public understanding and acceptances. – PR adalah fungsi manajemen yang menilai sikap-sikap publik, mengidentifikasi kebijakan-kebijakan dan prosedur-prosedur dari individu atau organisasi atas dasar kepentingan publik dan melaksanakan rencana kerja untuk memperoleh pengertian dan pengakuan dari publik. PR is the distinctive management function which help establish and mutual lines of communications, understanding, acceptance and cooperation between organization and with its public. – PR adalah fungsi manajemen secara khusus yang mendukung terciptanya saling pengertian dalam komunikasi, pemahaman, penerimaan, kerja sama antara organisasi dan berbagai publiknya.
  • 23. BAGAIMANA PR DIDEFINISIKAN? Scott M. Kutlip, Aleen H. Center dan Glen M. Broom (2000) The planned effort to influence opinion through good character and responsible performance, based on mutually satisfactory two-way communication. – Usaha terencana untuk memengaruhi pandangan melalui karakter yang baik serta tindakan yang bertanggungjawab, didasarkan atas komunikasi dua arah yang saling memuaskan. PR Society of America PR as the art and social sciences of analyzing trends, predicting their consequences, counseling organizational leaders, and implementing planned programs of action which will serve both organization and the public interest.
  • 24. BAGAIMANA PR DIDEFINISIKAN? J.C. Seidel PR adalah proses kontinu dari usaha-usaha manajemen untuk memperoleh goodwill dan pengertian dari pelanggan, pegawai, dan publik yang lebih luas. Byron Christian PR merupakan suatu usaha sadar memotiviasi terutama melalui komunikasi agar orang- orang terpengaruh, timbul pikiran yang sehat terhadap suatu organisasi, memberi rasa hormat, mendukung dan memberi kesadaran dengan berbagai cobaan dan masalah. PR is management function that establishes and maintains mutually beneficial relationships between an organization and the publics on whom its success or failure depends.
  • 25. BAGAIMANA PR DIDEFINISIKAN? Fraser P. Seitel (2001) PR is a distinctive management function which helps establish and maintain mutual line of communications, understanding, acceptance, and cooperation between organization and its publics; involves the management of problems and issues; helps management to keep informed on and responsive to public opinion; defines and emphasizes the responsibility of management to serve the public interest; helps management to keep abreast of and effectively utilize change; serves as an early warning system to help anticipate trends; and uses research and sound and ethical communication techniques as its principal tools. – PR merupakan fungsi manajemen yang membantu menciptakan dan saling memelihara arus komunikasi, pengertian, dukungan, serta kerja sama suatu organisasi atau perusahaan dengan publiknya. Dan ikut terlibat dalam menangani masalah-masalah atau isu-isu manajemen. PR membantu manajemen dalam penyampaian informasi dan tanggap terhadap opini publik. PR secara efektif membantu manajemen memantau berbagai perubahan.
  • 26. BAGAIMANA PR DIDEFINISIKAN? British Institute of Public Relations PR adalah usaha sengaja, terencana, dan tidak pernah mati untuk menetapkan dan memelihara saling pengertian antara sebuah organisasi dengan masyarakatnya. Deutsche Public Relations Gesellschaft PR adalah usaha sengaja dan sesuai hukum untuk mencapai pemahaman dan membina serta memelihara kepercayaan di antara masyakarat umum atas dasar riset sistematik.
  • 27. BAGAIMANA PR DIDEFINISIKAN? Frank Jefkins Humas memiliki batasan dalam definisinya, yaitu “sesuatu yang merangkum keseluruhan komunikasi yang terencana, baik itu ke dalam maupun ke luar antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian.” Humas pada intinya senantiasa berkenaan dengan kegiatan penciptaan pemahaman melalui pengetahuan, dan melalui kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan akan muncul suatu dampak yakni perubahaan yang positif.
  • 28. BAGAIMANA PR DIDEFINISIKAN? Kata-kata kunci untuk mendefinisikan PR • Sengaja (deliberate). Kegiatan PR adalah sesuatu yang disengaja, dirancang untuk memengaruhi, mendapatkan pengertian, memberikan informasi, dan memperoleh umpan balik (reaksi dari mereka yang terkena dampak kegiatan). • Terencana (planned). Kegiatan PR adalah sesuatu yang terorganisasi. Solusi masalah diketahui dan logistik dipikirkan, dengan kegiatan yang memerlukan jangka waktu. Kegiatan ini sistematis, membutuhkan riset dan analisis. • Kinerja (performance). PR yang efektif didasarkan pada kebijakan dan penampilan nyata dari seseorang atau sebuah organisasi. Tidak ada PR yang dapat menciptakan simpati serta dukungan jika organisasi yang bersangkutan merupakan pemilik usaha yang tidak tanggap terhadap kepentingan masyarakat.
  • 29. BAGAIMANA PR DIDEFINISIKAN? Kata-kata kunci untuk mendefinisikan PR • Kepentingan publik (public interest). Dasar dari setiap kegiatan PR adalah melayani kepentingan publik dalam suatu masyarakat, bukan sekadar memperoleh keuntungan bagi organisasi. Idealnya, saling menguntungkan bagi organisasi dan masyarakat. Ini adalah benang yang menjalin kepentingan diri organisasi dengan kepentingan dan urusan masyarakat. • Komunikasi dua arah (two way communication). Kamus sering kali memberikan kesan bahwa PR terdiri hanya dari penyebaran materi melalui informasi. Namun, penting juga bahwa definisi itu termasuk umpan balik dari khalayak. Kemampuan mendengarkan adalah bagian dari keahlian komunikasi yang pokok. • Fungsi manajemen (management function). PR paling efektif apabila berfungsi menjadi bagian dari pengambilan keputusan oleh manajemen puncak. PR melibatkan konsultasi dan pengentasan masalah tingkat tinggi, tidak hanya mengeluarkan informasi setelah keputusan dibuat.
  • 30. “Ya Allah, tunjukkanlah kepada kami kebenaran sehingga kami dapat mengikutinya dan tunjukkanlah kepada kami kejelekan sehingga kami dapat menjauhinya.” DO’A SESUDAH BELAJAR