Literasi informasi dan media sangat penting untuk mengakses dan mengevaluasi informasi secara kritis. Pembelajaran literasi informasi dan media membantu pengguna media digital bertanggung jawab dan mencegah dampak negatif. Literasi informasi dan media terintegrasi untuk memahami konten dan media yang digunakan dalam menemukan dan memecahkan masalah.
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Lilik muhalimah 1 a pgsd_teknologi informasi dan komputer
1. Disusun Oleh:
• Lilik Muhalimah
KELAS : 1A,PGSD
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Dosen pengampu: Nur Agus Salim, S.pd,
M.pd
2. A. Hal-hal penting dalam materi
• Membahas tentang materi literasi informasi dan media. Literasi
informasi adalah sekumpulan keterampilan yang dapat dipelajari.
Literasi informasi menekankan pentingnya akses ke informasi dan
evaluasi serta penggunaan informasi tersebut.Dasar dari media literasi
aktivitas yang menekankan aspek edukasi dikalangan masyarakat agar
mereka tahu bagaimana mengakses, memilih program yang
bermanfaat dan sesuai kebutuhan yang ada.
• Rendahnya literasi kadang membuat masyarakat mengalami kesulitan
memilah konten-konten yang positif di antara banjir informasi di dunia
maya.
• Literasi media dan literasi informasi sama-sama bertujuan untuk
menghindarkan seseorang dari ketidakbenaran isi atau informasi yang
di sebarkan oleh media, hal ini terkait dengan masih adanya
kekurangnetralan media dalam menyampaikan informasi.
• Tujuan dari literasi media ada empat, yaitu kesadaran kritis, diskusi,
pilihan kritis, dan aksi sosial.
3. B. Kelebihan materi
• 1. Kemampuan media masa konvensional dan media baru
seperti kemampuan khalayalak dalam mencari, mendapatkan,
dan mengunpuljan informasi.
• 2. Kemampuan menganalisis media masa konvensional
seseorang dalam media baru seperti kemampuan seseorang
dalam menjelaskan bentuk pesan, struktur, segmen, dampak
pesan dll.
• 3. Kemampuan mengevaluasi media massa konvensional dan
media baru seperti kemampuan untuk menghubungkan antar
pesan media yang diterima dengan pengalaman.
• 4. memproduksi pesan sebagai media dari kreativitas seperti
kemampuan seseorang menyusun pesan atau ide dengan kata-
kata, suara atau imej secara efektif sesuai dengan kaidah-kaidah
ilmu komunikasi.
4. C. Kendala pada tingkat sd
• 1. Pembelajaran tersebut belum ada
ditingkat sekolah dasar (sd) - berlawanan
dengan anjuran yang diberikan UNESCO.
• 2. Tidak semua sekolah dasar (sd) memiliki
fasilitar laptop dan ruangan untuk
terjadinya literasi media dan informasi.
• 3. Lokasi Wilayah Sekolah yang akses
jaringan internet nya kurang memadai
karna jaraknya jarak jauh dari kota.
5. D. Seberapa Penting
• Literasi media dan informasi memiliki peran yang sangat
penting contohnya sebagai seorang pelajar dalam mencari
informasi terkait mata pelajaran ataupun mata kuliah kita harus
menuju sumber-sumber jurnal yang kredibel sehingga dapat
membantu mendukung pendapat kita dengan baik, selain itu
dengan tidak serta merta menerima informasi membantu kita
untuk berpikir lebih kritis, dengan mempelajari literasi media
dan informasi membantu kita menggunakan media digital
dengan lebih bertanggung jawab dan diharapkan tidak
menimbulkan dampak negatif kepada pengguna media digital.
Oleh karenanya pemberdayaan media literasi oleh masyarakat
sangat diperlukan sebagai upaya untuk mengoptimalkan potensi
komunikasi yang terjadi dimasyarakat. “Sehingga efek
komunikasi yang ditimbulkan menjadi bermanfaat pada
kemajuan masyarakat. Karena yang menjadi target komunikasi
ialah pikiran dan kesadaran manusia.
6. E. Kesimpulan
• Literasi informasi mencakup pengetahuan dan kebutuhan
informasiseseorang dan kemampuan untuk mengenali, mengetahui
lokasi, mengevaluasi, mengorganisasi dan menciptakan, menciptakan
dan mengkomunikasikan informasi secara efektif untuk mengatasi isu
atau masalah yang dihadapi seseorang. media literasi adalah aktivitas
yang menekankan aspek edukasi dikalangan masyarakat agar mereka
tahu bagaimana mengakses, memilih program yang bermanfaat dan
sesuai kebutuhan yang ada. Oleh karena itu, Silverblatt (1997)
menyebutkan empat tujuan dari literasi media, yakni kesa- daran kritis,
diskusi, pilihan kritis, dan aksi sosial. Ruang lingkup literasi informasi
telah diperluas untuk memasukkan semua jenis informasi dan konten.
Literasi media menekankan pada kemampuan untuk memahami,
mengevaluasi, dan menggunakan media sebagai penyedia dan
pengolah informasi terkemuka, jika bukan produsen, dari informasi.
Oleh karena itu, pantas bahwa dalam proses elaborasi indikator MIL,
UNESCO menganggap literasi informasi dan literasi media bersama
sebagai Literasi Informasi – Literasi Media atau Media Information
Literacy (MIL),(Moeller, Joseph, Lau, & Carbo, 2011).
7. • Tidak jauh berbeda pemahaman literasi media dan literasi informasi
yang sama sama bertujuan menghindarkan seseorang dari
ketidakbenaran isi atau informasi yang disebarkan oleh media, hal ini
terkait dengan masih adanya kekrang-netralan media dalam
menyampaikan informasi. Literasi informasi dan literasi media menjadi
terintegrasi dengan melihat konten yang dibutuhkan dengan media
yang digunakan. Dalam melakukan identifikasi tugas (masalah)
individu akan menemukan masalah apa yang akan dipecahkan
sehingga menghasilkan beberapa informasi yang dibutuhkan untuk
memecahkan masalah. Identifikasi masalah dengan menggunakan
konten yang berasal dari media dengan Pada dasarnya Literasi
Informasi dan Pembelajaran sepanjang hayatmemotivasi dan
mengarahkan diri sendiri. Sebenarnya tidak memerlukan mediasi
pihak lain, baik perorangan, organisasi, atau bantuan lainnya. Semua
tergantung pada niat atau kemauan diri . Namun jika ada saran atau
bantuan dari pihak lain tentu ada manfaatnya juga..