Ringkasan dokumen tersebut membahas tentang literasi informasi dan media. Literasi informasi adalah keterampilan untuk mengakses, mengevaluasi, dan menggunakan informasi secara efektif, sedangkan literasi media berfokus pada pemahaman dan penggunaan media sebagai sumber informasi. Keduanya bertujuan menghindari ketidakbenaran informasi dari media dengan mengevaluasi sumber dan konten secara kritis.
4. A. Hal-hal penting dalam materi
Membahas tentang materi literasi informasi dan
media. Literasi informasi adalah sekumpulan
keterampilan yang dapat dipelajari. Literasi informasi
menekankan pentingnya akses ke informasi dan evaluasi
serta penggunaan informasi tersebut.Dasar dari media
literasi aktivitas yang menekankan aspek edukasi
dikalangan masyarakat agar mereka tahu bagaimana
mengakses, memilih program yang bermanfaat dan
sesuai kebutuhan yang ada. Rendahnya literasi kadang
membuat masyarakat mengalami kesulitan memilah
konten-konten yang positif di antara banjir informasi di
dunia maya.
5. NEXT
Literasi media dan literasi informasi sama-sama
bertujuan untuk menghindarkan seseorang dari
ketidakbenaran isi atau informasi yang di sebarkan oleh
media, hal ini terkait dengan masih adanya
kekurangnetralan media dalam menyampaikan
informasi.Tujuan dari literasi media ada empat, yaitu
kesadaran kritis, diskusi, pilihan kritis, dan aksi sosial.
6. B. Kelebihan materi
1. Kemampuan media masa konvensional dan media baru
seperti kemampuan khalayalak dalam mencari, mendapatkan,
dan mengunpuljan informasi
2. Kemampuan menganalisis media masa konvensional
seseorang dalam media baru seperti kemampuan seseorang
dalam menjelaskan bentuk pesan, struktur, segmen, dampak
pesan dll.
3. Kemampuan mengevaluasi media massa konvensional dan
media baru seperti kemampuan untuk menghubungkan antar
pesan media yang diterima dengan pengalaman.
4. memproduksi pesan sebagai media dari kreativitas seperti
kemampuan seseorang menyusun pesan atau ide dengan kata-
kata, suara atau imej secara efektif sesuai dengan kaidah-
kaidah ilmu komunikasi.
7. C. Kendala pada tingkat sd
1. Pembelajaran tersebut belum ada ditingkat sekolah
dasar (sd) - berlawanan dengan anjuran yang diberikan
UNESCO.
2. Tidak semua sekolah dasar (sd) memiliki fasilitar
laptop dan ruangan untuk terjadinya literasi media dan
informasi.
3. Lokasi Wilayah Sekolah yang akses jaringan internet
nya kurang memadai karna jaraknya jarak jauh dari
kota.
8. D. Seberapa Penting
Literasi media dan informasi memiliki peran yang sangat
penting contohnya sebagai seorang pelajar dalam mencari
informasi terkait mata pelajaran ataupun mata kuliah kita
harus menuju sumber-sumber jurnal yang kredibel sehingga
dapat membantu mendukung pendapat kita dengan baik,
selain itu dengan tidak serta merta menerima informasi
membantu kita untuk berpikir lebih kritis, dengan
mempelajari literasi media dan informasi membantu kita
menggunakan media digital dengan lebih bertanggung
jawab dan diharapkan tidak menimbulkan dampak negatif
kepada pengguna media digital. Oleh karenanya
pemberdayaan media literasi oleh masyarakat sangat
diperlukan sebagai upaya untuk mengoptimalkan potensi
komunikasi yang terjadi dimasyarakat. “Sehingga efek
komunikasi yang ditimbulkan menjadi bermanfaat pada
kemajuan masyarakat. Karena yang menjadi target
komunikasi ialah pikiran dan kesadaran manusia.
9. E. Kesimpulan
Literasi informasi mencakup pengetahuan dan kebutuhan
informasiseseorang dan kemampuan untuk mengenali, mengetahui
lokasi, mengevaluasi, mengorganisasi dan menciptakan, menciptakan
dan mengkomunikasikan informasi secara efektif untuk mengatasi isu
atau masalah yang dihadapi seseorang. media literasi adalah aktivitas
yang menekankan aspek edukasi dikalangan masyarakat agar mereka
tahu bagaimana mengakses, memilih program yang bermanfaat dan
sesuai kebutuhan yang ada. Oleh karena itu, Silverblatt (1997)
menyebutkan empat tujuan dari literasi media, yakni kesa- daran kritis,
diskusi, pilihan kritis, dan aksi sosial. Ruang lingkup literasi informasi
telah diperluas untuk memasukkan semua jenis informasi dan konten.
Literasi media menekankan pada kemampuan untuk memahami,
mengevaluasi, dan menggunakan media sebagai penyedia dan pengolah
informasi terkemuka, jika bukan produsen, dari informasi. Oleh karena
itu, pantas bahwa dalam proses elaborasi indikator MIL, UNESCO
menganggap literasi informasi dan literasi media bersama sebagai
Literasi Informasi – Literasi Media atau Media Information Literacy
(MIL),(Moeller, Joseph, Lau, & Carbo, 2011).
10. NEXT
Tidak jauh berbeda pemahaman literasi media dan literasi informasi
yang sama sama bertujuan menghindarkan seseorang dari
ketidakbenaran isi atau informasi yang disebarkan oleh media, hal ini
terkait dengan masih adanya kekrang-netralan media dalam
menyampaikan informasi. Literasi informasi dan literasi media menjadi
terintegrasi dengan melihat konten yang dibutuhkan dengan media
yang digunakan. Dalam melakukan identifikasi tugas (masalah)
individu akan menemukan masalah apa yang akan dipecahkan sehingga
menghasilkan beberapa informasi yang dibutuhkan untuk memecahkan
masalah. Identifikasi masalah dengan menggunakan konten yang
berasal dari media dengan Pada dasarnya Literasi Informasi dan
Pembelajaran sepanjang hayatmemotivasi dan mengarahkan diri
sendiri. Sebenarnya tidak memerlukan mediasi pihak lain, baik
perorangan, organisasi, atau bantuan lainnya. Semua tergantung pada
niat atau kemauan diri sendiri. Namun jika ada saran atau bantuan dari
pihak lain tentu ada
manfaatnya juga.