SlideShare a Scribd company logo
1 of 124
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Jakarta 2015
Sekarang kita masuki
Kegiatan Belajar 2.
Kegiatan Belajar ini akan
membahas tentang Kelas
Ibu (Ibu Hamil dan Ibu
Balita), Buku KIA dan
Stiker P4K. Selaras dengan
upaya strategis
desentralisasi dengan cara
meningkatkan
kemandirian keluarga dan
masyarakat dalam
memelihara dan merawat
kesehatan ibu dan anak
melalui penggunaan buku
KIA, Stiker P4K dan Kelas
Ibu.
MODUL 4Mata Kuliah: Asuhan Kebidanan Komunitas
Penulis : Rahayu Budi Utami
Kegiatan Belajar 2
“KELAS IBU (IBU HAMIL DAN IBU BALITA),
BUKU KIA DAN STIKER P4K“
Prodi: D3 Keperawatan
Semester: 05
KELAS IBU (IBU HAMIL DAN IBU BALITA),
BUKU KIA DAN STIKER P4K
Kegiatan Belajar 4
Kelas Ibu Hamil
Apa itu
Kelas Ibu Hamil?
Kelas ibu hamil adalah suatu kegiatan kelas dimana para ibu
hamil yang belajar bersama–sama dipandu oleh satu atau
beberapa orang fasilitator terlatih.
Tujuan kelas ibu
Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu agar memahami
tentang kehamilan perubahan tubuh dan keluhan selama kehamilan,
persalinan nifas, bayi, mitos setempat, penyakit menular dan akte
kelahiran.
1
Tujuan Khusus
a. Terjadinya interaksi dan berbagi pengalaman antar peserta (ibu hamil
dengan ibu hamil) dan antar ibu hamil dengan petugas kesehatan/bidan2
Tujuan Khusus
b. Meningkatkan pemahaman, sikap dan perilaku ibu hamil tentang
kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan2
Tujuan Khusus
c. Meningkatkan pemahaman, sikap dan perilaku ibu hamil tentang
perawatan kehamilan2
Tujuan Khusus
d. Meningkatkan pemahaman, sikap dan perilaku ibu hamil tentang
persalinan2
Tujuan Khusus
e. Meningkatkan pemahaman, sikap dan perilaku ibu hamil tentang
perawatan nifas2
Tujuan Khusus
f. Meningkatkan pemahaman, sikap dan perilaku ibu hamil tentang
perawatan BBL2
Tujuan Khusus
g. Meningkatkan pemahaman, sikap dan perilaku ibu hamil tentang
mitos/keprcayaan/adat istiadat setempat yang berkaitan dengan
kesehatan ibu dan anak
2
Tujuan Khusus
h. Meningkatkan pemahaman, sikap dan perilaku ibu hamil tentang
penyakit menular2
Tujuan Khusus
i. Meningkatkan pemahaman, sikap dan perilaku ibu hamil tentang akte
kelahiran2
Sasaran kelas ibu hamil
Sasaran kelas ibu hamil adalah semua ibu hamil. Untuk melakukan
senam hamil sebaiknya ibu hamil pada umur kehamilan 20 sampai
dengan 32 minggu, karena pada umur kehamilan ini kondisi ibu
sudah kuat, tidak takut terjadi keguguran.
Jumlah peserta kelas ibu hamil maksimal 10 orang setiap kelas. Jika
diperlukan suami/keluarga diikut sertakan untuk dapat mengikuti
berbagai materi yang penting. Misalnya materi tentang persiapan
persalinan atau materi lainnya.
Fasilitator dan teknik fasilitasi
Fasilitator
Fasilitator dalam kelas ibu hamil adalah bidan atau petugas kesehatan
yang telah mendapatkan pelatihan fasilitator kelas ibu hamil.
1
Fungsi Fasilitator
Fungsi fasilitator adalah sebagai media yang dapat memusatkan,
menjembatani atau memudahkan proses pembelajaran atau pemecahan
masalah.
2
Peran Fasilitator
3 a) Fasilitator sebagai Catalyst
Seorang fasilitator hendaknya dapat menjadi „media” yang subur bagi
tumbuh kembang indiviu yang sedang didampinginnya untuk mencapai
harapan (pengetahuan dan kemampuan) untuk melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya
Peran Fasilitator
3 b) Fasilitator sebagai Process Helper (membantu proses)
Seorang fasilitator hendaknya dapat membantu manakala fihak yang
difasilitasi mangalami kesulitan dalam proses penyelesaian tugas.
Peran Fasilitator
3 c) Fasilitator sebagai Resource Linker (Penghubung sumber daya)
Seorang fasilitator hendaknya dapat membantu pihak yang didampingi
untuk menjadi penghubung dengan sumber–sumber yang tepat
manakala yang bersangkutan mengalami kesulitan /keterbatasan
sumber daya saat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.
Peran Fasilitator
3 d) Fasilitator sebagai Solution Giver (memberi solusi)
Fasilitator harus mampu memberikan solusi, manakala pihak yang
dibimbingnya menemukan kendala dalam pelaksanaan tugas pokok
dan fungsinya.
Teknik Fasilitasi
Pengertian fasilitasi adalah memberikan bimbingan kepada pihak
yang didampingi dalam melaksanakan tugas/pekerjaan.
Lebih lanjut fasilitasi pada kenyataanya adalah memberdayakan
pada pihak yang sedang dibantu (didampingi) untuk tumbuh
kembang ke arah pencapaian tujuan yang diinginkan.
Teknik fasilitasi antara lain adalah:
membuat kesimpulan (mis.pada akhir diskusi), melakukan
klarifikasi, melakukan “paraphrasing”, mengajukan pertanyaan
yang sesuai pada saat yang tepat, dan mengakui kontribusi individu
peserta terhadap proses belajar bagi peserta lainnya
Teknik fasilitasi antara lain adalah:
membuat kesimpulan (mis.pada akhir diskusi), melakukan
klarifikasi, melakukan “paraphrasing”, mengajukan pertanyaan
yang sesuai pada saat yang tepat, dan mengakui kontribusi individu
peserta terhadap proses belajar bagi peserta lainnya
Prinsip fasilitasi dititikberatkan pada upaya pemberdayaan atau
menempatkan orang/kelompok yang didampingi tidak hanya
sebagai objek tetapi juga sebagai subjek dalam proses pencapaian
tujuan.
Pra–syarat Fasilitator Efektif
• menguasai materi
• mengerti prinsip belajar orang dewasa
• memahami dinamika kelompok
• mempunyai keterampilan fasilitasi
• mau bekerja sama dan koordinasi dalam tim
• mampu melakukan evaluasi pencapaian tujuan para peserta
Kriteria Fasilitator yang efektif
• Kriteria fasilitator yang efektif adalah membangun dan
mempertahankan kredibilitas sebagai fasilitator
• menanggapi dan bekerja sama dengan peserta
• menciptakan suasana belajar/bekerja (+)
• memberi umpan balik (+)
• memiliki keterampilan komunikasi dan presentasi
• menggunakan keterampilan fasilitasi
• memberi kesempatan peserta untuk praktek dan memantau
proses dan melakukan penyesuaian bila diperlukan.
Kredibilitas Fasilitator
membangun dan mempertahankan
11. Sediakan waktu untuk persiapan (hindari datang
2. terlambat)
3. sambut peserta secara individu/kelompok
4. jelaskan tujuan, metode, jadwal kegiatan,
5. jelaskan peranan, hak dan tanggung jawab peserta
membangun dan mempertahankan
16. identifikasi harapan dan kekhawatiran peserta
7. sepakati norma selama pelatihan
8. hargai pengetahuan dan pengalaman peserta
9. Dorong peserta untuk bertanya/aktif.
menanggapi dan bekerja sama
2 Sensitif terhadap kebutuhan peserta, berinteraksi dengan
peserta (mengajukan pertanyaan yang efektif, beri
kesempatan kepada peserta untuk berpartisipasi, hindari
batasan pada waktu melatih, dan berpakaian sesuai dengan
norma yang berlaku.
memberi Umpan Balik
3 Berikan umpan balik positif segera bila peserta menunjukkan
kinerja baik, berikan dukungan umpan balik bila kinerja masih
kurang baik–hindari melukai perasaan (harga diri)
Menciptakan suasana menyenangkan
dalam kegiatan kelompok
Dinamika Kelompok Pelatihan Kelas Ibu Hamil
Belajar Orang Dewasa merupakan proses pembelajaran yang
berkaitan, motivasi tinggi, partisipasi dan terlibat aktif, berbagai
variasi pembelajaran, umpan balik positif, memiliki kekhawatiran
pribadi, individu yang unik, menjaga harga diri, mempunyai harapan
tinggi dan mempunyai kebutuhan pribadi.
Praktik kelas ibu
Praktik Kelas Ibu
Persiapan praktek kelas ibu : bagi tim : 3 Kelompok 7-8 orang, bagi
materi 1 s/d 8 dalam kelompok praktek ( satu org dapat 1 materi),
alat bantu visual praktek (buku KIA, lembar balik dan model),
format evaluasi dalam Buku Pedoman1
Proses pertemuan kelas ibu hamil : Jumlah kali pertemuan
sebanyak (Contohnya 3 kali ) dan jumlah materinya disepakati
bersama2
Lingkup materi
3 • Kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan selama
kehamilan
Lingkup materi
3 • Perawatan kehamilan: apa saja yang perlu dilakukan ibu
hamil, bagaimana menjaga kesehatan ibu hamil, bagaimana
gizi ibu hamil,tanda–tanda bahaya pada ibu hamil
Lingkup materi
3 • Persalinan: persiapan keluarga menghadapi persalinan,
tanda–tanda persalinan,apa yang dilakukan ibu bersalin,
tanda–tanda bahaya persalinan
Lingkup materi
3 • Perawatan nifas: apa saja yang dilakukan ibu nifas,menjaga
kesehatan ibu nifas,tanda bahaya dan penyulit pada ibu
nifas,program KB post partum
Lingkup materi
3 • Perawatan bayibayi baru lahir: tanda–tanda bayi lahir sehat,
apa saja yang dilakukan pada bayi baru lahir,tanda–tanda
gangguan dan kecacatan pada bayi baru lahir, tanda–tanda
bayi yang sehat, bagaimana ibu menjaga kesehatan bayi
Lingkup materi
3 • Mitos–mitos yang berhubungan dengan kehamilan,
persalinan, nifas dan bayi
• Penyakit menular seksual
• Akte Kelahiran
Jadwal praktek dengan kelompok selama 6 jam
4
Kelas Ibu Balita
Apa itu
Kelas Ibu Balita?
Kelas Ibu Balita merupakan suatu aktifitas belajar kelompok
dalam kelas dengan anggota beberapa ibu yang mempunyai
anak balita (usia 0-5 tahun) dibawah bimbingan satu atau
beberapa fasilitator (pengajar) dengan memakai buku KIA
sebagai alat pembelajaran.
Tujuan Kelas Ibu Balita
Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan, merubah sikap dan
perilaku ibu tentang kesehatan balita, gizi dan stimulasi
pertumbuhan & perkembangan anak.
Manfaat Kelas Ibu Balita
Bagi ibu balita dan keluarganya
kelas ibu balita merupakan sarana untuk mendapatkan teman,
bertanya, dan memperoleh informasi penting yangharus
dipraktekkan.
Bagi petugas kesehatan
penyelenggaraan kelas ibu balita merupakan media untuk lebih
mengetahui tentang kesehatan ibu balita, anak dan keluarganya
serta dapat menjalin hubungan yang lebih erat dengan ibu balita
serta keluarganya dan masyarakat.
Konsep pelaksanaan Kelas Ibu Balita
Memakai buku KIA sebagai alat (acuan) utama pembelajaran
1
Metode belajar memakai pendekatan cara belajar orang
dewasa, yaitu partisipatif interaktif, ceramah, tanya jawab,
peragaan/praktek, curah pendapat, penugasan dan simulasi.2
Materi: buku KIA, modul yang berkaitan (misal: buku modul
tumbuh kembang anak) dan alat-alat bantu lain.
3
Kurikulum: disesuaikan dengan kebutuhan dan
kondisi/masalah kesehatan di tempat tersebut. Agar efektif,
Kelas Ibu Balita dapat diintegrasikan dengan kegiatan terkait
yang ada di masyarakat.
4
Dari, oleh dan untuk masyarakat: seluruh masyarakat termasuk
tokoh-tokoh agama dan masyarakat berperan dalam
pelaksanaan Kelas Ibu Balita.
5
Peserta: Ibu-ibu yang mempunyai anak berusia antara 0-5
tahun. Tiap kelas dibagi berdasarkan kelompok umur balita: 0-1
tahun, 1-2 tahun, dan 2-5 tahun. Jumlah peserta idealnya
maksimal 15 orang/kelas.
6
Fasilitator/pengajar: Bidan atau petugas kesehatan yang telah
dilatih menjadi fasilitator Kelas Ibu Balita atau yang telah
menjalani on the job training Kelas Ibu Balita.
7
Narasumber: Narasumber diperlukan untuk memberi input
tentang topik tertentu. Narasumber merupakan tenaga
kesehatan dalam bidang spesifik tertentu seperti: ahli gizi,
dokter, bidan, perawat, perawat gigi, Kader PAUD, dll.
8
Waktu: disesuaikan dengan kesiapan ibu/bapak/keluarga, bisa
pagi atau sore hari. Lama kegiatan 20-60 menit atau
disesuaikan dengan kondisi setempat.
9
Frekuensi pertemuan: 3 kali pertemuan atau sesuai hasil
kesepakatan antara fasilitator dengan peserta.
10
Tempat fleksibel: bisa di Balai Desa, Dusun, memakai salah satu
rumah warga, Posyandu, Puskesmas, RB, RS, dll.
11
Buku Kesehatan Ibu
dan Anak (KIA)
Apa itu
Buku Kesehatan Ibu
dan Anak (KIA) ?
Catatan dan alat pemantauan KIA milik ibu/keluarga yang dapat
digunakan pada semua fasilitas pelayanan kesehatan dan
merupakan bahan informasi cara menjaga dan merawat
kesehatan ibu dan anak.
Catatan dan Pemantauan Alat KIA
Buku KIA berisi catatan kesehatan ibu (hamil, bersalin, dan
nifas) dan anak (bayi baru lahir, bayi dan anak balita), gabungan
dari kartu-kartu kesehatan yang ada: KMS ibu hamil, KB, KMS
Balita, Perkembangan Anak.
Buku KIA disimpan di rumah dan dibawa setiap kali ibu atau
anak datang ke tempat-tempat pelayanan kesehatan di mana
saja untuk mendapatkan pelayanan KIA
Bahan Informasi KIA
BAGIAN IBU
1. Identitas keluarga
2. Catatan Pelayanan Kesehatan Ibu
•Ibu Hamil
•Ibu Bersalin
•Ibu Nifas
3. Keterangan Lahir
BAGIAN ANAK
1. Identitas Anak
2. BBL (bayi kurang dari 1 bulan)
3. Bayi dan Anak (umur 1 bulan – 5 tahun)
4. Mengatasi Penyakit yang Sering Diderita
5. Anak di Rumah
6. Tanda Bahaya Pada Anak Sakit
BAGIAN ANAK
6. Kapan Anak Harus Segera Dibawa kembali
ke Tempat Pelayanan
7. Obat Pertolongan Pertama yang Perlu
Disedaikan di Rumah
8. Mencegah anak mengalami kecelakaan
9. Kartu Menuju Sehat (KMS)
10. Catatan Pelayanan Kesehatan Anak
• Pemeriksaan Neonatus
• Pemberian Imunisasi
• Pemberian Vit A
• Anjuran Pemberian Rangsangan
Materi Penyuluhan
Materi penyuluhan yang terdapat di dalam buku KIA antara lain :
• Perkembangan dan Nasihat Pemberian Makan
• Catatan Penyakit dan Masalah Perkembangan
• Contoh Cara Membuat Makanan Bayi/Anak
Tujuan Penggunaan Buku Kia
Buku KIA adalah buku catatan terpadu yang digunakan dalam
keluarga untuk tujuan meningkatkan praktek keluarga dan
masyarakat dalam memelihara/merawat kesehatan ibu dan anak
serta meningkatkan kualitas pelayanan KIA.
Umum
1Ibu dan anak mempunyai catatan kesehatan yang
lengkap, sejak ibu mulai hamil sampai anak berumur
lima tahun
Khusus
2 1. Ibu & Anak punya catatan kesehatan khusus
2. Instrumen pencatatan & pemantauan, informasi,
komunikasi dan penyuluhan tentang kesehatan, gizi
dan standar pelayanan KIA yang lengkap di tingkat
keluarga termasuk rujukannya
3. Deteksi dini adanya gangguan atau masalah
kesehatan ibu dan anak
Khusus
2 4. Menanggapi kebutuhan & keinginan ibu hamil dan
balita
5. Meningkatkan komunikasi antara ibu dan petugas
dalam rangka mendidik ibu/keluarga tentang
perawatan dan pemeliharaan KIA dan gizi di rumah.
6. Meningkatkan jangkauan pelayanan KIA berkualitas.
7. Memperbaiki sistem kesehatan dalam menerapkan
manajemen pelayanan KIA yang lebih efektif.
Sasaran Buku KIA
Sasaran langsung buku adalah :
1. Ibu dan Anak
2. Tiap ibu hamil dapat Buku KIA
3. Pada kehamilan gemeli, ibu dapat buku
sesuai dengan jumlah bayinya
4. Tiap kali Ibu hamil akan dapat buku baru
5. Jika Buku KIA hilang (selama masih ada
persediaan buku) akan mendapat ganti
buku baru
Sasaran tidak langsung buku KIA adalah :
1. Suami dan anggota keluarga yang lain
2. Kader kesehatan dan anggota masyarakat
3. Petugas kesehatan terutama ketika
memberi pelayanan kepada ibu dan anak
Program Perencanaan Persalinan
dan Pencegahan Komplikasi
Pada tahun 2007, Menteri Kesehatan mencanangkan Program
Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dengan
stiker yang merupakan terobosan baru dalam percepatan
penurunan angka kematian ibu dan bayi baru lahir
Tujuan Khusus P4K
1. Dipahaminya setiap persalinan berisiko oleh suami,
keluarga, dan masyarakat luas
2. Meningkatnya keterampilan SPK 8 saat ANC oleh bidan
3. Terdatanya status ibu hamil dan terpasangnya stiker P4K di
setiap rumah
Tujuan Khusus P4K
4. Adanya rencana persalinan aman yang disepakati antara ibu hamil,
suami, keluarga dan bidan
5. Adanya rencana menggunakan alat kontrasepsi setelah melahirkan
yang disepakati oleh ibu hamil, suami, keluarga dan bidan
6. Adanya dukungan secara luas dari tokoh-tokoh masyarakat baik
formal maupun non-formal, kader, dukun bayi, dll.
P4K merupakan suatu kegiatan yang difasilitasi oleh bidan di desa
dalam rangka peningkatan peran aktif suami, keluarga dan
masyarakat dalam merencanakan persalinan yang aman dan
persiapan menghadapi komplikasi bagi ibu hamil
Manfaat P4K
1. Mempercepat berfungsinya desa siaga
2. Mempercepat cakupan pelayanan ANC sesuai standar
3. Meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan
terampil
4. Meningkatkan kemitraan bidan dan dukun
Manfaat P4K
5. Tertanganinya kejadian komplikasi secara dini
6. Meningkatnya peserta KB pascapersalinan
7. Terpantaunya kesakitan dan kematian ibu dan bayi
8. Menurunnya kejadian kesakitan dan kematian ibu dan bayi
Kedudukan P4K dalam Siap Antar Jaga dan Desa Siaga
Orientasi P4K dengan stiker
Orientasi ditujukan untuk pegelola program dan stakeholders
terkait di tingkat provinsi, kabupaten/ ota, puskesmas
Sosialisasi
Sosialisasi ditujukan kepada kepala desa/ lurah, bidan. Dukun,
tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi perempuan, PKK,
serta lintassektor di tingkat desa/ kelurahan. Kegiatan ini
bertujuan untuk menyosialisasikan tentang tujuan, manfaat dan
mekanisme pelaksanaan agar mendapat dukungan
Operasional P4K dengan stiker di tingkat desa
Kegiatan operasionalisasi P4K di tingkat desa meliputi:
1) Memanfaatkan pertemuan bulanan di tingkat desa/ kelurahan.
Operasional P4K dengan stiker di tingkat desa
Kegiatan operasionalisasi P4K di tingkat desa meliputi:
2)Mengaktifkan foum peduli KIA. Forum peduli KIA memanfaatkan
forum-forum yang sudah ada.
Operasional P4K dengan stiker di tingkat desa
Kegiatan operasionalisasi P4K di tingkat desa meliputi:
3) Kontak dengan ibu hamil dan keluarga dalam pengisian stiker.
Kemampuan komunikasi dan konseling merupakan hal yang
sangat penting dalam proses ini.
Operasional P4K dengan stiker di tingkat desa
Kegiatan operasionalisasi P4K di tingkat desa meliputi:
4) Pemasangan stiker di rumah ibu hamil. Setelah konseling stiker
diisi dan ditempel oleh bidan di rumah ibu hamil sebaiknya di
depan rumah.
Operasional P4K dengan stiker di tingkat desa
Kegiatan operasionalisasi P4K di tingkat desa meliputi:
5) Pendataan jumlah ibu hamil di wilayah desa. Pendataan jumah
ibu hamil di wilayah desa dilakukan setiap bulan secara teratur
untuk up dating data termasuk penggunaan kantong
persalinan, dan peta ibu hamil
Operasional P4K dengan stiker di tingkat desa
Kegiatan operasionalisasi P4K di tingkat desa meliputi:
6) Pengelolaan donor darah dan sarana transportasi/ ambulans
desa pengelolaan donor darah dan sarana transportasi
dilakukan bersama-sama dengan forum GSI
Operasional P4K dengan stiker di tingkat desa
Kegiatan operasionalisasi P4K di tingkat desa meliputi:
7) Penggunaan, pengelolaan, dan pengawasan tabulin/ dasolin.
Mekanisme penggunaan, pengelolaan, dan pengawasan
tabulin/ dasolin diserahkan sepenuhnya kepada keinginan dan
kesepakatan masyarakat pada pertemuan-pertemuan yang
dilakukan.
Operasional P4K dengan stiker di tingkat desa
Kegiatan operasionalisasi P4K di tingkat desa meliputi:
8) Pembuatan dan penandatangan amanat persalinan. Amanat
persalinan adalah kesepakatan kesanggupan ibu hamil beserta
suami dan keluarga atas komponen-komponen P4K dengan
stiker.
Rekapitulasi pelaporan
1) Data dibuat dari isi stiker dan data pendukung lainnya, dan
pencatatan pada buku KIA oleh bidan di desa untuk disimpan
dan dipelajari oleh ibu hamil sebagai alat pantau kesehatan ibu
selama hamil, bersalin dan nifas serta bayi yang dilahirkan
sampai dengan umur 5 tahun.
Rekapitulasi pelaporan
2) Puskesmas melakukan rekapitulasi dan analisis laporan dari
seluruh bidan di desa/ kelurahan dan juga laporan dari rumah
bersalin swasta, serta melakukan pemantauan wilayah
setempat tentang KIA (PWS KIA) dan melaporkan ke dinas
kesehatan kabupaten/ kota setiap bulan.
Rekapitulasi pelaporan
3) Dinas kesehatan kabupaten/ kota melakukan rekapitulasi dan
analisis laporan dari seluruh Puskemas di wilayah dan laporan
pelayanan kesehatan ibu dari rumah sakit pemerintah dan
swasta, serta melakukan PWS-KIA, evaluasi dan melaporkan ke
dinas kesehatan provinsi setiap bulan
Rekapitulasi pelaporan
4) Dinas kesehatan provinsi melakukan rekapitulasi dan analisis
dari seluruh laporan dinas kesehatan kabupaten/ kota di
wilayahnya dan melakukan pemantauan, fasilitasi dan evaluasi
secara berkala, serta melaporkan ke tingkat pusat.
Rekapitulasi pelaporan
5) Tingkat nasonal melakukan rekapitulasi dan analisis laporan
dari dinas provinsi dan melakukan pemantauan berkala,
fasilitasi, evaluasi P4K dengan stiker dalam rangka penurunan
AKI
Forum komunikasi
Untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan P4K di masing-masing
tingkat wilayah dari Puskesmas, kabupaten/ kota, dan provinsi
mempunyai wadah forum komunikasi yang meliputi litas-program
dan lintassektor.
Indikator Pemantauan Pelaksanaan P4K
a. Persentase desa melaksanakan P4K dengan stiker
b. Persentase ibu hamil mendapat stiker
c. Persentase ibu hamil berstiker mendapat pelayanan antenatal
sesuai standar.
Indikator Pemantauan Pelaksanaan P4K
d. Persentase ibu hamil berstiker bersalin di tenaga kesehatan
e. Persentase ibu hamil, bersalin dan nifas berstiker yang
mengalami komplikasi tertangani
f. Persentase menggunakan KB pasca salin
g. Persentase ibu bersalin di nakes mendapatkan pelajaran nifas.
Selamat, Saudara telah selesai mempelajari kegiatan belajar 2
Modul Asuhan Kebidanan Komunitas
. Apakah Saudara telah mengerti dan memahami materi yang telah
dipelajari?
Jika sudah maka Saudara dapat melanjutkan Belajar Ke Kegiatan
Belajar Selanjutnya
Namun jika belum, pelajarilah kembali pada materi yang menurut
Saudara belum Saudara kuasai
Sumber Gambar:
http://www.freepik.com/
http://www.blogcdn.com/slideshows/images/slides/125/573/8/S1255738/slug/l/72003790-2.jpg
https://s-media-cache-ak0.pinimg.com/originals/c2/eb/ff/c2ebff2fe9f75e32c7f60b88a9031b3f.jpg
http://www.amymartinphotography.com/blog
http://mypregnanthealth.com/wp-content/uploads/2014/02/Chorionic-Villus-Sampling.jpg
https://stories.wsrcdn.net/wp-content/uploads/2013/02/Female-doctor-talking-to-a-pregnant-woman2.jpg
http://pregnancytips.org/wp-content/uploads/2014/06/pregnant-support-group.jpg
http://www.lotusyogaspace.com/sitebuildercontent/sitebuilderpictures/637.JPG
http://jennbyoga.com/wp-content/uploads/2013/09/Baby-and-Me.png
http://duniasehat.net/2014/09/12/buku-kesehatan-ibu-anak-buku-kia/
https://intanrastini.files.wordpress.com/2013/11/cover-buku-kia-cetakan-tahun-2011.jpg
http://klungkung1.diskesklungkung.net/wp-content/uploads/2011/02/DSC001431.jpg
http://www.buku-kia.com/2012/04/buku-kia-umum.html
https://pkmselogiri.files.wordpress.com/2010/05/img_0017.jpg
http://pkmkpr.blogspot.com/p/kiakb.html

More Related Content

What's hot

Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)pjj_kemenkes
 
Kepemimpinan konsep kebidanan
Kepemimpinan konsep kebidananKepemimpinan konsep kebidanan
Kepemimpinan konsep kebidanannessimeilan
 
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanPermenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanMuh Saleh
 
Pemantauan di posyandu
Pemantauan di posyanduPemantauan di posyandu
Pemantauan di posyanduJoni Iswanto
 
POSYANDU.ppt
POSYANDU.pptPOSYANDU.ppt
POSYANDU.pptfaid2
 
Ruang lingkup program keluarga berencana,ppt
Ruang lingkup program keluarga berencana,pptRuang lingkup program keluarga berencana,ppt
Ruang lingkup program keluarga berencana,pptmartaagustinasirait
 
Perkembangan Pelayanan dan Pendidikan Bidan di luar negeri dan di dalam negeri
Perkembangan Pelayanan dan Pendidikan Bidan di luar negeri dan di dalam negeriPerkembangan Pelayanan dan Pendidikan Bidan di luar negeri dan di dalam negeri
Perkembangan Pelayanan dan Pendidikan Bidan di luar negeri dan di dalam negeripjj_kemenkes
 
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannya
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannyaGizi pada ibu hamil dan permasalahannya
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannyaSuci Nur Hidayah
 
Leaflet asi-eksklusif
Leaflet asi-eksklusifLeaflet asi-eksklusif
Leaflet asi-eksklusiftaufans32
 
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPZakiah dr
 
SOP DETEKSI DINI DAN RUJUKAN BALITA GIZI BURUK PKM SM
SOP DETEKSI DINI DAN RUJUKAN BALITA GIZI BURUK PKM SMSOP DETEKSI DINI DAN RUJUKAN BALITA GIZI BURUK PKM SM
SOP DETEKSI DINI DAN RUJUKAN BALITA GIZI BURUK PKM SMPuskesmasSungaiMenan
 
Integrasi ims anc terpadu 1
Integrasi ims anc terpadu 1Integrasi ims anc terpadu 1
Integrasi ims anc terpadu 1Dokter Tekno
 
Kuesioner penelitian-hipertensi
Kuesioner penelitian-hipertensiKuesioner penelitian-hipertensi
Kuesioner penelitian-hipertensiSi Om
 
Standard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidanStandard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidanJoni Iswanto
 
PPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptx
PPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptxPPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptx
PPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptxmutya11
 
KAK Kelas Balita 2020.doc
KAK Kelas Balita 2020.docKAK Kelas Balita 2020.doc
KAK Kelas Balita 2020.docProgramAnakBL
 

What's hot (20)

Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
 
Mtbs
MtbsMtbs
Mtbs
 
Kepemimpinan konsep kebidanan
Kepemimpinan konsep kebidananKepemimpinan konsep kebidanan
Kepemimpinan konsep kebidanan
 
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanPermenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
 
Pemantauan di posyandu
Pemantauan di posyanduPemantauan di posyandu
Pemantauan di posyandu
 
POSYANDU.ppt
POSYANDU.pptPOSYANDU.ppt
POSYANDU.ppt
 
Ruang lingkup program keluarga berencana,ppt
Ruang lingkup program keluarga berencana,pptRuang lingkup program keluarga berencana,ppt
Ruang lingkup program keluarga berencana,ppt
 
Perkembangan Pelayanan dan Pendidikan Bidan di luar negeri dan di dalam negeri
Perkembangan Pelayanan dan Pendidikan Bidan di luar negeri dan di dalam negeriPerkembangan Pelayanan dan Pendidikan Bidan di luar negeri dan di dalam negeri
Perkembangan Pelayanan dan Pendidikan Bidan di luar negeri dan di dalam negeri
 
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannya
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannyaGizi pada ibu hamil dan permasalahannya
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannya
 
Leaflet asi-eksklusif
Leaflet asi-eksklusifLeaflet asi-eksklusif
Leaflet asi-eksklusif
 
Indikator kinerja ukm
Indikator kinerja ukmIndikator kinerja ukm
Indikator kinerja ukm
 
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
 
SOP DETEKSI DINI DAN RUJUKAN BALITA GIZI BURUK PKM SM
SOP DETEKSI DINI DAN RUJUKAN BALITA GIZI BURUK PKM SMSOP DETEKSI DINI DAN RUJUKAN BALITA GIZI BURUK PKM SM
SOP DETEKSI DINI DAN RUJUKAN BALITA GIZI BURUK PKM SM
 
Integrasi ims anc terpadu 1
Integrasi ims anc terpadu 1Integrasi ims anc terpadu 1
Integrasi ims anc terpadu 1
 
Kuesioner penelitian-hipertensi
Kuesioner penelitian-hipertensiKuesioner penelitian-hipertensi
Kuesioner penelitian-hipertensi
 
Standard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidanStandard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidan
 
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
 
ASPEK SOSIAL BUDAYA KEHAMILAN
ASPEK SOSIAL BUDAYA KEHAMILANASPEK SOSIAL BUDAYA KEHAMILAN
ASPEK SOSIAL BUDAYA KEHAMILAN
 
PPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptx
PPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptxPPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptx
PPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptx
 
KAK Kelas Balita 2020.doc
KAK Kelas Balita 2020.docKAK Kelas Balita 2020.doc
KAK Kelas Balita 2020.doc
 

Viewers also liked

Kelas ibu hamil
Kelas ibu hamilKelas ibu hamil
Kelas ibu hamilGepy Gbu
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1Health
 
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko TinggiPenyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggidpalupiw
 
Modul 4 kb 2 kelas ibu, buku kia dan stiker p4 k
Modul 4 kb 2 kelas ibu, buku kia dan stiker p4 kModul 4 kb 2 kelas ibu, buku kia dan stiker p4 k
Modul 4 kb 2 kelas ibu, buku kia dan stiker p4 kpjj_kemenkes
 
tanda tanda bahaya kehamilan
tanda tanda bahaya kehamilantanda tanda bahaya kehamilan
tanda tanda bahaya kehamilannovita268
 
14. tanda tanda bahaya kehamilan--
14. tanda tanda bahaya kehamilan--14. tanda tanda bahaya kehamilan--
14. tanda tanda bahaya kehamilan--Devi Narti
 
Buku Pedoman P4K (Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi) 2008
Buku Pedoman P4K (Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi) 2008Buku Pedoman P4K (Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi) 2008
Buku Pedoman P4K (Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi) 2008Anggit T A W
 
Paparan anc terpadu final edit
Paparan anc terpadu final editPaparan anc terpadu final edit
Paparan anc terpadu final editDokter Tekno
 
pengenalan tanda bahaya kehamilan
pengenalan tanda bahaya kehamilanpengenalan tanda bahaya kehamilan
pengenalan tanda bahaya kehamilanrthnvtsr
 
Paparan rencana tindak lanjut oriesntasi anc terpadu
Paparan rencana tindak lanjut oriesntasi anc terpaduPaparan rencana tindak lanjut oriesntasi anc terpadu
Paparan rencana tindak lanjut oriesntasi anc terpaduDokter Tekno
 
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRO
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPROMateri Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRO
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRODayu Agung Dewi Sawitri
 
Materi Penyuluhan Kespro Remaja
Materi Penyuluhan Kespro RemajaMateri Penyuluhan Kespro Remaja
Materi Penyuluhan Kespro RemajaDinkes Kab Lebak
 
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPTKEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPTNurindah Nurindah
 
Artikel evaluasi pelaksanaan ddtk balita
Artikel evaluasi pelaksanaan ddtk balitaArtikel evaluasi pelaksanaan ddtk balita
Artikel evaluasi pelaksanaan ddtk balitaDamsen Husen
 
Asuhan Keperawatan Postpartum Beresiko
 Asuhan Keperawatan Postpartum Beresiko Asuhan Keperawatan Postpartum Beresiko
Asuhan Keperawatan Postpartum Beresikopjj_kemenkes
 

Viewers also liked (20)

Kelas ibu hamil
Kelas ibu hamilKelas ibu hamil
Kelas ibu hamil
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko TinggiPenyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
 
Modul 4 kb 2 kelas ibu, buku kia dan stiker p4 k
Modul 4 kb 2 kelas ibu, buku kia dan stiker p4 kModul 4 kb 2 kelas ibu, buku kia dan stiker p4 k
Modul 4 kb 2 kelas ibu, buku kia dan stiker p4 k
 
tanda tanda bahaya kehamilan
tanda tanda bahaya kehamilantanda tanda bahaya kehamilan
tanda tanda bahaya kehamilan
 
14. tanda tanda bahaya kehamilan--
14. tanda tanda bahaya kehamilan--14. tanda tanda bahaya kehamilan--
14. tanda tanda bahaya kehamilan--
 
Buku Pedoman P4K (Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi) 2008
Buku Pedoman P4K (Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi) 2008Buku Pedoman P4K (Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi) 2008
Buku Pedoman P4K (Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi) 2008
 
SENAM HAMIL
SENAM HAMILSENAM HAMIL
SENAM HAMIL
 
ANC Berkualitas
ANC BerkualitasANC Berkualitas
ANC Berkualitas
 
Anc
AncAnc
Anc
 
Paparan anc terpadu final edit
Paparan anc terpadu final editPaparan anc terpadu final edit
Paparan anc terpadu final edit
 
pengenalan tanda bahaya kehamilan
pengenalan tanda bahaya kehamilanpengenalan tanda bahaya kehamilan
pengenalan tanda bahaya kehamilan
 
Buku KIA 2015
Buku KIA 2015Buku KIA 2015
Buku KIA 2015
 
Paparan rencana tindak lanjut oriesntasi anc terpadu
Paparan rencana tindak lanjut oriesntasi anc terpaduPaparan rencana tindak lanjut oriesntasi anc terpadu
Paparan rencana tindak lanjut oriesntasi anc terpadu
 
P4 k
P4 kP4 k
P4 k
 
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRO
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPROMateri Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRO
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRO
 
Materi Penyuluhan Kespro Remaja
Materi Penyuluhan Kespro RemajaMateri Penyuluhan Kespro Remaja
Materi Penyuluhan Kespro Remaja
 
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPTKEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
 
Artikel evaluasi pelaksanaan ddtk balita
Artikel evaluasi pelaksanaan ddtk balitaArtikel evaluasi pelaksanaan ddtk balita
Artikel evaluasi pelaksanaan ddtk balita
 
Asuhan Keperawatan Postpartum Beresiko
 Asuhan Keperawatan Postpartum Beresiko Asuhan Keperawatan Postpartum Beresiko
Asuhan Keperawatan Postpartum Beresiko
 

Similar to JUDUL

Kb3 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb3 konsep dasar asuhan kehamilanKb3 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb3 konsep dasar asuhan kehamilanpjj_kemenkes
 
M4 konsep dasar asuhan kehamilan kb3
M4 konsep dasar asuhan kehamilan   kb3M4 konsep dasar asuhan kehamilan   kb3
M4 konsep dasar asuhan kehamilan kb3pjj_kemenkes
 
Modul 1 kb 4 asuhan bayi baru lahir, bayi dan balita di komunitas
Modul 1 kb 4 asuhan  bayi baru lahir, bayi dan balita di komunitasModul 1 kb 4 asuhan  bayi baru lahir, bayi dan balita di komunitas
Modul 1 kb 4 asuhan bayi baru lahir, bayi dan balita di komunitaspjj_kemenkes
 
Kb 3 family centered care
Kb 3 family centered careKb 3 family centered care
Kb 3 family centered carepjj_kemenkes
 
M4 konsep dasar asuhan kehamilan
M4 konsep dasar asuhan kehamilanM4 konsep dasar asuhan kehamilan
M4 konsep dasar asuhan kehamilanpjj_kemenkes
 
Pentingnya Bimbingan Konseling Untuk Anak Sekolah Dasar
Pentingnya Bimbingan Konseling Untuk Anak Sekolah DasarPentingnya Bimbingan Konseling Untuk Anak Sekolah Dasar
Pentingnya Bimbingan Konseling Untuk Anak Sekolah DasarIntan Irawati
 
Kb2 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb2 konsep dasar asuhan kehamilanKb2 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb2 konsep dasar asuhan kehamilanpjj_kemenkes
 
M4 konsep dasar asuhan kehamilan kb2
M4 konsep dasar asuhan kehamilan   kb2M4 konsep dasar asuhan kehamilan   kb2
M4 konsep dasar asuhan kehamilan kb2pjj_kemenkes
 
Modul 4 kb 1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatal
Modul 4 kb 1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatalModul 4 kb 1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatal
Modul 4 kb 1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatalpjj_kemenkes
 
KB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia Sekolah
KB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia SekolahKB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia Sekolah
KB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia Sekolahpjj_kemenkes
 
KB 3 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Remaja
KB 3 AsKep Komunitas pada kelompok khusus RemajaKB 3 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Remaja
KB 3 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Remajapjj_kemenkes
 
Modul 4 kb 3 mtbs atau mtbm
Modul 4 kb 3 mtbs atau mtbmModul 4 kb 3 mtbs atau mtbm
Modul 4 kb 3 mtbs atau mtbmpjj_kemenkes
 
Pendekatan dalam bimbingan dan perkembangan anak usia dini
Pendekatan dalam bimbingan dan perkembangan anak usia dini Pendekatan dalam bimbingan dan perkembangan anak usia dini
Pendekatan dalam bimbingan dan perkembangan anak usia dini Mitha Ye Es
 
Pendekatan dalam bimbingan perkembangan anak usia dini
Pendekatan dalam bimbingan perkembangan anak usia dini Pendekatan dalam bimbingan perkembangan anak usia dini
Pendekatan dalam bimbingan perkembangan anak usia dini Mitha Ye Es
 
Metode dan media pendidikan
Metode dan media pendidikanMetode dan media pendidikan
Metode dan media pendidikannasri28
 
Modul 4 kb 4 dokumentasi
Modul 4 kb 4 dokumentasiModul 4 kb 4 dokumentasi
Modul 4 kb 4 dokumentasipjj_kemenkes
 
Modul Pembelajaran Asuhan Kebidanan Kehamilan
Modul Pembelajaran Asuhan Kebidanan KehamilanModul Pembelajaran Asuhan Kebidanan Kehamilan
Modul Pembelajaran Asuhan Kebidanan KehamilanStephanieLexyLouis1
 
Tugas RANCANGAN PEMBELAJARAN (RPP) PEKERTI
Tugas RANCANGAN PEMBELAJARAN (RPP) PEKERTITugas RANCANGAN PEMBELAJARAN (RPP) PEKERTI
Tugas RANCANGAN PEMBELAJARAN (RPP) PEKERTIandriana59
 

Similar to JUDUL (20)

Kb3 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb3 konsep dasar asuhan kehamilanKb3 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb3 konsep dasar asuhan kehamilan
 
M4 konsep dasar asuhan kehamilan kb3
M4 konsep dasar asuhan kehamilan   kb3M4 konsep dasar asuhan kehamilan   kb3
M4 konsep dasar asuhan kehamilan kb3
 
Modul 1 kb 4 asuhan bayi baru lahir, bayi dan balita di komunitas
Modul 1 kb 4 asuhan  bayi baru lahir, bayi dan balita di komunitasModul 1 kb 4 asuhan  bayi baru lahir, bayi dan balita di komunitas
Modul 1 kb 4 asuhan bayi baru lahir, bayi dan balita di komunitas
 
Kb 3 family centered care
Kb 3 family centered careKb 3 family centered care
Kb 3 family centered care
 
M4 konsep dasar asuhan kehamilan
M4 konsep dasar asuhan kehamilanM4 konsep dasar asuhan kehamilan
M4 konsep dasar asuhan kehamilan
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Pentingnya Bimbingan Konseling Untuk Anak Sekolah Dasar
Pentingnya Bimbingan Konseling Untuk Anak Sekolah DasarPentingnya Bimbingan Konseling Untuk Anak Sekolah Dasar
Pentingnya Bimbingan Konseling Untuk Anak Sekolah Dasar
 
Kb2 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb2 konsep dasar asuhan kehamilanKb2 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb2 konsep dasar asuhan kehamilan
 
M4 konsep dasar asuhan kehamilan kb2
M4 konsep dasar asuhan kehamilan   kb2M4 konsep dasar asuhan kehamilan   kb2
M4 konsep dasar asuhan kehamilan kb2
 
Modul 4 kb 1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatal
Modul 4 kb 1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatalModul 4 kb 1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatal
Modul 4 kb 1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatal
 
KB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia Sekolah
KB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia SekolahKB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia Sekolah
KB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia Sekolah
 
KB 3 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Remaja
KB 3 AsKep Komunitas pada kelompok khusus RemajaKB 3 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Remaja
KB 3 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Remaja
 
Modul 4 kb 3 mtbs atau mtbm
Modul 4 kb 3 mtbs atau mtbmModul 4 kb 3 mtbs atau mtbm
Modul 4 kb 3 mtbs atau mtbm
 
Pendekatan dalam bimbingan dan perkembangan anak usia dini
Pendekatan dalam bimbingan dan perkembangan anak usia dini Pendekatan dalam bimbingan dan perkembangan anak usia dini
Pendekatan dalam bimbingan dan perkembangan anak usia dini
 
Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Pendekatan dalam bimbingan perkembangan anak usia dini
Pendekatan dalam bimbingan perkembangan anak usia dini Pendekatan dalam bimbingan perkembangan anak usia dini
Pendekatan dalam bimbingan perkembangan anak usia dini
 
Metode dan media pendidikan
Metode dan media pendidikanMetode dan media pendidikan
Metode dan media pendidikan
 
Modul 4 kb 4 dokumentasi
Modul 4 kb 4 dokumentasiModul 4 kb 4 dokumentasi
Modul 4 kb 4 dokumentasi
 
Modul Pembelajaran Asuhan Kebidanan Kehamilan
Modul Pembelajaran Asuhan Kebidanan KehamilanModul Pembelajaran Asuhan Kebidanan Kehamilan
Modul Pembelajaran Asuhan Kebidanan Kehamilan
 
Tugas RANCANGAN PEMBELAJARAN (RPP) PEKERTI
Tugas RANCANGAN PEMBELAJARAN (RPP) PEKERTITugas RANCANGAN PEMBELAJARAN (RPP) PEKERTI
Tugas RANCANGAN PEMBELAJARAN (RPP) PEKERTI
 

More from pjj_kemenkes

Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakModul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakpjj_kemenkes
 
Modul 1 dokumen keperawatan
Modul 1 dokumen keperawatanModul 1 dokumen keperawatan
Modul 1 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakModul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
 
Modul 1 dokumen keperawatan
Modul 1 dokumen keperawatanModul 1 dokumen keperawatan
Modul 1 dokumen keperawatan
 

Recently uploaded

KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxJasaketikku
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxnadiasariamd
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESIHUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESINeliHusniawati2
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxrobert531746
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfSuryani549935
 
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewanSNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewanintan588925
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxgastroupdate
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxdrrheinz
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionolivia371624
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiAviyudaPrabowo1
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxLinaWinarti1
 

Recently uploaded (20)

KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESIHUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
 
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewanSNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung function
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
 

JUDUL

  • 1. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Jakarta 2015 Sekarang kita masuki Kegiatan Belajar 2. Kegiatan Belajar ini akan membahas tentang Kelas Ibu (Ibu Hamil dan Ibu Balita), Buku KIA dan Stiker P4K. Selaras dengan upaya strategis desentralisasi dengan cara meningkatkan kemandirian keluarga dan masyarakat dalam memelihara dan merawat kesehatan ibu dan anak melalui penggunaan buku KIA, Stiker P4K dan Kelas Ibu. MODUL 4Mata Kuliah: Asuhan Kebidanan Komunitas Penulis : Rahayu Budi Utami Kegiatan Belajar 2 “KELAS IBU (IBU HAMIL DAN IBU BALITA), BUKU KIA DAN STIKER P4K“ Prodi: D3 Keperawatan Semester: 05
  • 2. KELAS IBU (IBU HAMIL DAN IBU BALITA), BUKU KIA DAN STIKER P4K Kegiatan Belajar 4
  • 5. Kelas ibu hamil adalah suatu kegiatan kelas dimana para ibu hamil yang belajar bersama–sama dipandu oleh satu atau beberapa orang fasilitator terlatih.
  • 7. Tujuan Umum Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu agar memahami tentang kehamilan perubahan tubuh dan keluhan selama kehamilan, persalinan nifas, bayi, mitos setempat, penyakit menular dan akte kelahiran. 1
  • 8. Tujuan Khusus a. Terjadinya interaksi dan berbagi pengalaman antar peserta (ibu hamil dengan ibu hamil) dan antar ibu hamil dengan petugas kesehatan/bidan2
  • 9. Tujuan Khusus b. Meningkatkan pemahaman, sikap dan perilaku ibu hamil tentang kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan2
  • 10. Tujuan Khusus c. Meningkatkan pemahaman, sikap dan perilaku ibu hamil tentang perawatan kehamilan2
  • 11. Tujuan Khusus d. Meningkatkan pemahaman, sikap dan perilaku ibu hamil tentang persalinan2
  • 12. Tujuan Khusus e. Meningkatkan pemahaman, sikap dan perilaku ibu hamil tentang perawatan nifas2
  • 13. Tujuan Khusus f. Meningkatkan pemahaman, sikap dan perilaku ibu hamil tentang perawatan BBL2
  • 14. Tujuan Khusus g. Meningkatkan pemahaman, sikap dan perilaku ibu hamil tentang mitos/keprcayaan/adat istiadat setempat yang berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak 2
  • 15. Tujuan Khusus h. Meningkatkan pemahaman, sikap dan perilaku ibu hamil tentang penyakit menular2
  • 16. Tujuan Khusus i. Meningkatkan pemahaman, sikap dan perilaku ibu hamil tentang akte kelahiran2
  • 18. Sasaran kelas ibu hamil adalah semua ibu hamil. Untuk melakukan senam hamil sebaiknya ibu hamil pada umur kehamilan 20 sampai dengan 32 minggu, karena pada umur kehamilan ini kondisi ibu sudah kuat, tidak takut terjadi keguguran.
  • 19. Jumlah peserta kelas ibu hamil maksimal 10 orang setiap kelas. Jika diperlukan suami/keluarga diikut sertakan untuk dapat mengikuti berbagai materi yang penting. Misalnya materi tentang persiapan persalinan atau materi lainnya.
  • 21. Fasilitator Fasilitator dalam kelas ibu hamil adalah bidan atau petugas kesehatan yang telah mendapatkan pelatihan fasilitator kelas ibu hamil. 1
  • 22. Fungsi Fasilitator Fungsi fasilitator adalah sebagai media yang dapat memusatkan, menjembatani atau memudahkan proses pembelajaran atau pemecahan masalah. 2
  • 23. Peran Fasilitator 3 a) Fasilitator sebagai Catalyst Seorang fasilitator hendaknya dapat menjadi „media” yang subur bagi tumbuh kembang indiviu yang sedang didampinginnya untuk mencapai harapan (pengetahuan dan kemampuan) untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
  • 24. Peran Fasilitator 3 b) Fasilitator sebagai Process Helper (membantu proses) Seorang fasilitator hendaknya dapat membantu manakala fihak yang difasilitasi mangalami kesulitan dalam proses penyelesaian tugas.
  • 25. Peran Fasilitator 3 c) Fasilitator sebagai Resource Linker (Penghubung sumber daya) Seorang fasilitator hendaknya dapat membantu pihak yang didampingi untuk menjadi penghubung dengan sumber–sumber yang tepat manakala yang bersangkutan mengalami kesulitan /keterbatasan sumber daya saat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.
  • 26. Peran Fasilitator 3 d) Fasilitator sebagai Solution Giver (memberi solusi) Fasilitator harus mampu memberikan solusi, manakala pihak yang dibimbingnya menemukan kendala dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya.
  • 28. Pengertian fasilitasi adalah memberikan bimbingan kepada pihak yang didampingi dalam melaksanakan tugas/pekerjaan.
  • 29. Lebih lanjut fasilitasi pada kenyataanya adalah memberdayakan pada pihak yang sedang dibantu (didampingi) untuk tumbuh kembang ke arah pencapaian tujuan yang diinginkan.
  • 30. Teknik fasilitasi antara lain adalah: membuat kesimpulan (mis.pada akhir diskusi), melakukan klarifikasi, melakukan “paraphrasing”, mengajukan pertanyaan yang sesuai pada saat yang tepat, dan mengakui kontribusi individu peserta terhadap proses belajar bagi peserta lainnya
  • 31. Teknik fasilitasi antara lain adalah: membuat kesimpulan (mis.pada akhir diskusi), melakukan klarifikasi, melakukan “paraphrasing”, mengajukan pertanyaan yang sesuai pada saat yang tepat, dan mengakui kontribusi individu peserta terhadap proses belajar bagi peserta lainnya
  • 32. Prinsip fasilitasi dititikberatkan pada upaya pemberdayaan atau menempatkan orang/kelompok yang didampingi tidak hanya sebagai objek tetapi juga sebagai subjek dalam proses pencapaian tujuan.
  • 34. • menguasai materi • mengerti prinsip belajar orang dewasa • memahami dinamika kelompok • mempunyai keterampilan fasilitasi • mau bekerja sama dan koordinasi dalam tim • mampu melakukan evaluasi pencapaian tujuan para peserta
  • 36. • Kriteria fasilitator yang efektif adalah membangun dan mempertahankan kredibilitas sebagai fasilitator • menanggapi dan bekerja sama dengan peserta • menciptakan suasana belajar/bekerja (+) • memberi umpan balik (+)
  • 37. • memiliki keterampilan komunikasi dan presentasi • menggunakan keterampilan fasilitasi • memberi kesempatan peserta untuk praktek dan memantau proses dan melakukan penyesuaian bila diperlukan.
  • 39. membangun dan mempertahankan 11. Sediakan waktu untuk persiapan (hindari datang 2. terlambat) 3. sambut peserta secara individu/kelompok 4. jelaskan tujuan, metode, jadwal kegiatan, 5. jelaskan peranan, hak dan tanggung jawab peserta
  • 40. membangun dan mempertahankan 16. identifikasi harapan dan kekhawatiran peserta 7. sepakati norma selama pelatihan 8. hargai pengetahuan dan pengalaman peserta 9. Dorong peserta untuk bertanya/aktif.
  • 41. menanggapi dan bekerja sama 2 Sensitif terhadap kebutuhan peserta, berinteraksi dengan peserta (mengajukan pertanyaan yang efektif, beri kesempatan kepada peserta untuk berpartisipasi, hindari batasan pada waktu melatih, dan berpakaian sesuai dengan norma yang berlaku.
  • 42. memberi Umpan Balik 3 Berikan umpan balik positif segera bila peserta menunjukkan kinerja baik, berikan dukungan umpan balik bila kinerja masih kurang baik–hindari melukai perasaan (harga diri)
  • 44. Dinamika Kelompok Pelatihan Kelas Ibu Hamil
  • 45. Belajar Orang Dewasa merupakan proses pembelajaran yang berkaitan, motivasi tinggi, partisipasi dan terlibat aktif, berbagai variasi pembelajaran, umpan balik positif, memiliki kekhawatiran pribadi, individu yang unik, menjaga harga diri, mempunyai harapan tinggi dan mempunyai kebutuhan pribadi.
  • 48. Persiapan praktek kelas ibu : bagi tim : 3 Kelompok 7-8 orang, bagi materi 1 s/d 8 dalam kelompok praktek ( satu org dapat 1 materi), alat bantu visual praktek (buku KIA, lembar balik dan model), format evaluasi dalam Buku Pedoman1
  • 49. Proses pertemuan kelas ibu hamil : Jumlah kali pertemuan sebanyak (Contohnya 3 kali ) dan jumlah materinya disepakati bersama2
  • 50. Lingkup materi 3 • Kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan selama kehamilan
  • 51. Lingkup materi 3 • Perawatan kehamilan: apa saja yang perlu dilakukan ibu hamil, bagaimana menjaga kesehatan ibu hamil, bagaimana gizi ibu hamil,tanda–tanda bahaya pada ibu hamil
  • 52. Lingkup materi 3 • Persalinan: persiapan keluarga menghadapi persalinan, tanda–tanda persalinan,apa yang dilakukan ibu bersalin, tanda–tanda bahaya persalinan
  • 53. Lingkup materi 3 • Perawatan nifas: apa saja yang dilakukan ibu nifas,menjaga kesehatan ibu nifas,tanda bahaya dan penyulit pada ibu nifas,program KB post partum
  • 54. Lingkup materi 3 • Perawatan bayibayi baru lahir: tanda–tanda bayi lahir sehat, apa saja yang dilakukan pada bayi baru lahir,tanda–tanda gangguan dan kecacatan pada bayi baru lahir, tanda–tanda bayi yang sehat, bagaimana ibu menjaga kesehatan bayi
  • 55. Lingkup materi 3 • Mitos–mitos yang berhubungan dengan kehamilan, persalinan, nifas dan bayi • Penyakit menular seksual • Akte Kelahiran
  • 56. Jadwal praktek dengan kelompok selama 6 jam 4
  • 58. Apa itu Kelas Ibu Balita?
  • 59. Kelas Ibu Balita merupakan suatu aktifitas belajar kelompok dalam kelas dengan anggota beberapa ibu yang mempunyai anak balita (usia 0-5 tahun) dibawah bimbingan satu atau beberapa fasilitator (pengajar) dengan memakai buku KIA sebagai alat pembelajaran.
  • 61. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan, merubah sikap dan perilaku ibu tentang kesehatan balita, gizi dan stimulasi pertumbuhan & perkembangan anak.
  • 63. Bagi ibu balita dan keluarganya kelas ibu balita merupakan sarana untuk mendapatkan teman, bertanya, dan memperoleh informasi penting yangharus dipraktekkan.
  • 64. Bagi petugas kesehatan penyelenggaraan kelas ibu balita merupakan media untuk lebih mengetahui tentang kesehatan ibu balita, anak dan keluarganya serta dapat menjalin hubungan yang lebih erat dengan ibu balita serta keluarganya dan masyarakat.
  • 66. Memakai buku KIA sebagai alat (acuan) utama pembelajaran 1
  • 67. Metode belajar memakai pendekatan cara belajar orang dewasa, yaitu partisipatif interaktif, ceramah, tanya jawab, peragaan/praktek, curah pendapat, penugasan dan simulasi.2
  • 68. Materi: buku KIA, modul yang berkaitan (misal: buku modul tumbuh kembang anak) dan alat-alat bantu lain. 3
  • 69. Kurikulum: disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi/masalah kesehatan di tempat tersebut. Agar efektif, Kelas Ibu Balita dapat diintegrasikan dengan kegiatan terkait yang ada di masyarakat. 4
  • 70. Dari, oleh dan untuk masyarakat: seluruh masyarakat termasuk tokoh-tokoh agama dan masyarakat berperan dalam pelaksanaan Kelas Ibu Balita. 5
  • 71. Peserta: Ibu-ibu yang mempunyai anak berusia antara 0-5 tahun. Tiap kelas dibagi berdasarkan kelompok umur balita: 0-1 tahun, 1-2 tahun, dan 2-5 tahun. Jumlah peserta idealnya maksimal 15 orang/kelas. 6
  • 72. Fasilitator/pengajar: Bidan atau petugas kesehatan yang telah dilatih menjadi fasilitator Kelas Ibu Balita atau yang telah menjalani on the job training Kelas Ibu Balita. 7
  • 73. Narasumber: Narasumber diperlukan untuk memberi input tentang topik tertentu. Narasumber merupakan tenaga kesehatan dalam bidang spesifik tertentu seperti: ahli gizi, dokter, bidan, perawat, perawat gigi, Kader PAUD, dll. 8
  • 74. Waktu: disesuaikan dengan kesiapan ibu/bapak/keluarga, bisa pagi atau sore hari. Lama kegiatan 20-60 menit atau disesuaikan dengan kondisi setempat. 9
  • 75. Frekuensi pertemuan: 3 kali pertemuan atau sesuai hasil kesepakatan antara fasilitator dengan peserta. 10
  • 76. Tempat fleksibel: bisa di Balai Desa, Dusun, memakai salah satu rumah warga, Posyandu, Puskesmas, RB, RS, dll. 11
  • 78. Apa itu Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) ?
  • 79. Catatan dan alat pemantauan KIA milik ibu/keluarga yang dapat digunakan pada semua fasilitas pelayanan kesehatan dan merupakan bahan informasi cara menjaga dan merawat kesehatan ibu dan anak.
  • 81. Buku KIA berisi catatan kesehatan ibu (hamil, bersalin, dan nifas) dan anak (bayi baru lahir, bayi dan anak balita), gabungan dari kartu-kartu kesehatan yang ada: KMS ibu hamil, KB, KMS Balita, Perkembangan Anak.
  • 82. Buku KIA disimpan di rumah dan dibawa setiap kali ibu atau anak datang ke tempat-tempat pelayanan kesehatan di mana saja untuk mendapatkan pelayanan KIA
  • 84. BAGIAN IBU 1. Identitas keluarga 2. Catatan Pelayanan Kesehatan Ibu •Ibu Hamil •Ibu Bersalin •Ibu Nifas 3. Keterangan Lahir
  • 85. BAGIAN ANAK 1. Identitas Anak 2. BBL (bayi kurang dari 1 bulan) 3. Bayi dan Anak (umur 1 bulan – 5 tahun) 4. Mengatasi Penyakit yang Sering Diderita 5. Anak di Rumah 6. Tanda Bahaya Pada Anak Sakit
  • 86. BAGIAN ANAK 6. Kapan Anak Harus Segera Dibawa kembali ke Tempat Pelayanan 7. Obat Pertolongan Pertama yang Perlu Disedaikan di Rumah 8. Mencegah anak mengalami kecelakaan 9. Kartu Menuju Sehat (KMS) 10. Catatan Pelayanan Kesehatan Anak • Pemeriksaan Neonatus • Pemberian Imunisasi • Pemberian Vit A • Anjuran Pemberian Rangsangan
  • 88. Materi penyuluhan yang terdapat di dalam buku KIA antara lain : • Perkembangan dan Nasihat Pemberian Makan • Catatan Penyakit dan Masalah Perkembangan • Contoh Cara Membuat Makanan Bayi/Anak
  • 90. Buku KIA adalah buku catatan terpadu yang digunakan dalam keluarga untuk tujuan meningkatkan praktek keluarga dan masyarakat dalam memelihara/merawat kesehatan ibu dan anak serta meningkatkan kualitas pelayanan KIA.
  • 91. Umum 1Ibu dan anak mempunyai catatan kesehatan yang lengkap, sejak ibu mulai hamil sampai anak berumur lima tahun
  • 92. Khusus 2 1. Ibu & Anak punya catatan kesehatan khusus 2. Instrumen pencatatan & pemantauan, informasi, komunikasi dan penyuluhan tentang kesehatan, gizi dan standar pelayanan KIA yang lengkap di tingkat keluarga termasuk rujukannya 3. Deteksi dini adanya gangguan atau masalah kesehatan ibu dan anak
  • 93. Khusus 2 4. Menanggapi kebutuhan & keinginan ibu hamil dan balita 5. Meningkatkan komunikasi antara ibu dan petugas dalam rangka mendidik ibu/keluarga tentang perawatan dan pemeliharaan KIA dan gizi di rumah. 6. Meningkatkan jangkauan pelayanan KIA berkualitas. 7. Memperbaiki sistem kesehatan dalam menerapkan manajemen pelayanan KIA yang lebih efektif.
  • 95. Sasaran langsung buku adalah : 1. Ibu dan Anak 2. Tiap ibu hamil dapat Buku KIA 3. Pada kehamilan gemeli, ibu dapat buku sesuai dengan jumlah bayinya 4. Tiap kali Ibu hamil akan dapat buku baru 5. Jika Buku KIA hilang (selama masih ada persediaan buku) akan mendapat ganti buku baru
  • 96. Sasaran tidak langsung buku KIA adalah : 1. Suami dan anggota keluarga yang lain 2. Kader kesehatan dan anggota masyarakat 3. Petugas kesehatan terutama ketika memberi pelayanan kepada ibu dan anak
  • 97. Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi
  • 98. Pada tahun 2007, Menteri Kesehatan mencanangkan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dengan stiker yang merupakan terobosan baru dalam percepatan penurunan angka kematian ibu dan bayi baru lahir
  • 99. Tujuan Khusus P4K 1. Dipahaminya setiap persalinan berisiko oleh suami, keluarga, dan masyarakat luas 2. Meningkatnya keterampilan SPK 8 saat ANC oleh bidan 3. Terdatanya status ibu hamil dan terpasangnya stiker P4K di setiap rumah
  • 100. Tujuan Khusus P4K 4. Adanya rencana persalinan aman yang disepakati antara ibu hamil, suami, keluarga dan bidan 5. Adanya rencana menggunakan alat kontrasepsi setelah melahirkan yang disepakati oleh ibu hamil, suami, keluarga dan bidan 6. Adanya dukungan secara luas dari tokoh-tokoh masyarakat baik formal maupun non-formal, kader, dukun bayi, dll.
  • 101. P4K merupakan suatu kegiatan yang difasilitasi oleh bidan di desa dalam rangka peningkatan peran aktif suami, keluarga dan masyarakat dalam merencanakan persalinan yang aman dan persiapan menghadapi komplikasi bagi ibu hamil
  • 102. Manfaat P4K 1. Mempercepat berfungsinya desa siaga 2. Mempercepat cakupan pelayanan ANC sesuai standar 3. Meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan terampil 4. Meningkatkan kemitraan bidan dan dukun
  • 103. Manfaat P4K 5. Tertanganinya kejadian komplikasi secara dini 6. Meningkatnya peserta KB pascapersalinan 7. Terpantaunya kesakitan dan kematian ibu dan bayi 8. Menurunnya kejadian kesakitan dan kematian ibu dan bayi
  • 104. Kedudukan P4K dalam Siap Antar Jaga dan Desa Siaga
  • 105. Orientasi P4K dengan stiker Orientasi ditujukan untuk pegelola program dan stakeholders terkait di tingkat provinsi, kabupaten/ ota, puskesmas
  • 106. Sosialisasi Sosialisasi ditujukan kepada kepala desa/ lurah, bidan. Dukun, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi perempuan, PKK, serta lintassektor di tingkat desa/ kelurahan. Kegiatan ini bertujuan untuk menyosialisasikan tentang tujuan, manfaat dan mekanisme pelaksanaan agar mendapat dukungan
  • 107. Operasional P4K dengan stiker di tingkat desa Kegiatan operasionalisasi P4K di tingkat desa meliputi: 1) Memanfaatkan pertemuan bulanan di tingkat desa/ kelurahan.
  • 108. Operasional P4K dengan stiker di tingkat desa Kegiatan operasionalisasi P4K di tingkat desa meliputi: 2)Mengaktifkan foum peduli KIA. Forum peduli KIA memanfaatkan forum-forum yang sudah ada.
  • 109. Operasional P4K dengan stiker di tingkat desa Kegiatan operasionalisasi P4K di tingkat desa meliputi: 3) Kontak dengan ibu hamil dan keluarga dalam pengisian stiker. Kemampuan komunikasi dan konseling merupakan hal yang sangat penting dalam proses ini.
  • 110. Operasional P4K dengan stiker di tingkat desa Kegiatan operasionalisasi P4K di tingkat desa meliputi: 4) Pemasangan stiker di rumah ibu hamil. Setelah konseling stiker diisi dan ditempel oleh bidan di rumah ibu hamil sebaiknya di depan rumah.
  • 111. Operasional P4K dengan stiker di tingkat desa Kegiatan operasionalisasi P4K di tingkat desa meliputi: 5) Pendataan jumlah ibu hamil di wilayah desa. Pendataan jumah ibu hamil di wilayah desa dilakukan setiap bulan secara teratur untuk up dating data termasuk penggunaan kantong persalinan, dan peta ibu hamil
  • 112. Operasional P4K dengan stiker di tingkat desa Kegiatan operasionalisasi P4K di tingkat desa meliputi: 6) Pengelolaan donor darah dan sarana transportasi/ ambulans desa pengelolaan donor darah dan sarana transportasi dilakukan bersama-sama dengan forum GSI
  • 113. Operasional P4K dengan stiker di tingkat desa Kegiatan operasionalisasi P4K di tingkat desa meliputi: 7) Penggunaan, pengelolaan, dan pengawasan tabulin/ dasolin. Mekanisme penggunaan, pengelolaan, dan pengawasan tabulin/ dasolin diserahkan sepenuhnya kepada keinginan dan kesepakatan masyarakat pada pertemuan-pertemuan yang dilakukan.
  • 114. Operasional P4K dengan stiker di tingkat desa Kegiatan operasionalisasi P4K di tingkat desa meliputi: 8) Pembuatan dan penandatangan amanat persalinan. Amanat persalinan adalah kesepakatan kesanggupan ibu hamil beserta suami dan keluarga atas komponen-komponen P4K dengan stiker.
  • 115. Rekapitulasi pelaporan 1) Data dibuat dari isi stiker dan data pendukung lainnya, dan pencatatan pada buku KIA oleh bidan di desa untuk disimpan dan dipelajari oleh ibu hamil sebagai alat pantau kesehatan ibu selama hamil, bersalin dan nifas serta bayi yang dilahirkan sampai dengan umur 5 tahun.
  • 116. Rekapitulasi pelaporan 2) Puskesmas melakukan rekapitulasi dan analisis laporan dari seluruh bidan di desa/ kelurahan dan juga laporan dari rumah bersalin swasta, serta melakukan pemantauan wilayah setempat tentang KIA (PWS KIA) dan melaporkan ke dinas kesehatan kabupaten/ kota setiap bulan.
  • 117. Rekapitulasi pelaporan 3) Dinas kesehatan kabupaten/ kota melakukan rekapitulasi dan analisis laporan dari seluruh Puskemas di wilayah dan laporan pelayanan kesehatan ibu dari rumah sakit pemerintah dan swasta, serta melakukan PWS-KIA, evaluasi dan melaporkan ke dinas kesehatan provinsi setiap bulan
  • 118. Rekapitulasi pelaporan 4) Dinas kesehatan provinsi melakukan rekapitulasi dan analisis dari seluruh laporan dinas kesehatan kabupaten/ kota di wilayahnya dan melakukan pemantauan, fasilitasi dan evaluasi secara berkala, serta melaporkan ke tingkat pusat.
  • 119. Rekapitulasi pelaporan 5) Tingkat nasonal melakukan rekapitulasi dan analisis laporan dari dinas provinsi dan melakukan pemantauan berkala, fasilitasi, evaluasi P4K dengan stiker dalam rangka penurunan AKI
  • 120. Forum komunikasi Untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan P4K di masing-masing tingkat wilayah dari Puskesmas, kabupaten/ kota, dan provinsi mempunyai wadah forum komunikasi yang meliputi litas-program dan lintassektor.
  • 121. Indikator Pemantauan Pelaksanaan P4K a. Persentase desa melaksanakan P4K dengan stiker b. Persentase ibu hamil mendapat stiker c. Persentase ibu hamil berstiker mendapat pelayanan antenatal sesuai standar.
  • 122. Indikator Pemantauan Pelaksanaan P4K d. Persentase ibu hamil berstiker bersalin di tenaga kesehatan e. Persentase ibu hamil, bersalin dan nifas berstiker yang mengalami komplikasi tertangani f. Persentase menggunakan KB pasca salin g. Persentase ibu bersalin di nakes mendapatkan pelajaran nifas.
  • 123. Selamat, Saudara telah selesai mempelajari kegiatan belajar 2 Modul Asuhan Kebidanan Komunitas . Apakah Saudara telah mengerti dan memahami materi yang telah dipelajari? Jika sudah maka Saudara dapat melanjutkan Belajar Ke Kegiatan Belajar Selanjutnya Namun jika belum, pelajarilah kembali pada materi yang menurut Saudara belum Saudara kuasai
  • 124. Sumber Gambar: http://www.freepik.com/ http://www.blogcdn.com/slideshows/images/slides/125/573/8/S1255738/slug/l/72003790-2.jpg https://s-media-cache-ak0.pinimg.com/originals/c2/eb/ff/c2ebff2fe9f75e32c7f60b88a9031b3f.jpg http://www.amymartinphotography.com/blog http://mypregnanthealth.com/wp-content/uploads/2014/02/Chorionic-Villus-Sampling.jpg https://stories.wsrcdn.net/wp-content/uploads/2013/02/Female-doctor-talking-to-a-pregnant-woman2.jpg http://pregnancytips.org/wp-content/uploads/2014/06/pregnant-support-group.jpg http://www.lotusyogaspace.com/sitebuildercontent/sitebuilderpictures/637.JPG http://jennbyoga.com/wp-content/uploads/2013/09/Baby-and-Me.png http://duniasehat.net/2014/09/12/buku-kesehatan-ibu-anak-buku-kia/ https://intanrastini.files.wordpress.com/2013/11/cover-buku-kia-cetakan-tahun-2011.jpg http://klungkung1.diskesklungkung.net/wp-content/uploads/2011/02/DSC001431.jpg http://www.buku-kia.com/2012/04/buku-kia-umum.html https://pkmselogiri.files.wordpress.com/2010/05/img_0017.jpg http://pkmkpr.blogspot.com/p/kiakb.html