SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
Download to read offline
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KHASIAT
OBAT
Dr. apt. Suryani, M.Si.
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
CIMAHI
2024
MK FARMAKOLOGI
D3 KEBIDANAN
TUJUAN
PEMBELAJARAN
Mengetahui dan memahami
factor-factor yang
mempengaruhi khasiat obat
Mengetahui dan memahami
cara pengelolaan obat
Mengetahui dan memahami
cara pemberian obat
OBAT DAN
EFEK
FARMAKOLOGI
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KHASIAT OBAT
OBAT NON OBAT
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KHASIAT OBAT
FAKTOR OBAT
• Jenis obat
• Dosis
• Rute pemberian
• Interaksi dengan makanan
• Interaksi dengan obat lain
JENIS OBAT
• Berbagai jenis obat menghasilkan
respons yang berbeda.
• Setiap obat memiliki aksi spesifik dan
tujuan yang berbeda dari obat lain.
• Efek dari masing-masing obat
berlangsung untuk jumlah waktu yang
berbeda.
DOSIS
• Dosis adalah jumlah obat yang diberikan kepada
pasien pada satu waktu à penentu utama dari
kerja obat serta efeknya, baik efek terapi maupun
efek samping
• Regimen dosis meliputi frekuensi pemberian,
ukuran, jumlah.
• Jika dosis terlalu kecil, atau frekuensi terlalu
singkat, maka efek farmakologik yang didinginkan
tidak akan tercapai
• Tapi bila dosis terlalu besar, atau frekuensi
pemberian terlalu sering, dapat terjadi efek toksik
bahkan dapat menimbulakan efek yang tidak
diinginkan à ROTD.
• Dosis yang dapat menyebabkan efek racun/toksik
disebut dosis toksik, dosis yang dapat
menyebabkan kematian disebut dosis letal
RUTE PEMBERIAN
• Rute pemberian dapat mempengaruhi
kerja obat dan responnya, umumnya
karena pengaruh terhadap absorbsi
dan distribusi.
• Rute pemberian intravena akan
memberikan efek yang cepat karena
obat langsung masuk kedlam
pembuluh darah
• Rute intramuskular akan
menyebabkan efek obat sedikit lebih
lambat, karena membutuhkan waktu
untuk penyerapan.
• Obat yang diberikan per oral akan
memberikan efek yang lebih lambat
lagi, bila dibandingkan dengan obat
parenteral.
INTERAKSI
OBAT
Interaksi Obat-Makanan
• Makanan dapat mengubah
penyerapan (absorbsi) dari obat
oral.
• Pada kebanyakan kasus, makanan
dapat memperlambat absorbsi
obat karena perubahan sekresi GI
dan motilitasnya.
• Makanan juga mengurangi absorbsi
obat karena terbentuknya senyawa
kompleks obat-makanan
• Tapi ada juga beberapa makanan
tertentu dapat meningkatkan
penyerapan obat tertentu,
contohnya: makanan berlemak
dapat meningkatkan penyerapan
griseofulvin
• Makanan yang mengandung
vitamin K dapat mengurangi kerja
dari obat antikoagulan
Interaksi Obat dengan Obat
• Interaksi obat adalah perubahan
efek suatu obat akibat dari
pemberian bersama dengan obat-
obatan lain.
• Interaksi dapat menyebabkan
meningkatnya atau menurunnya
efek obat
• Jenis interaksi yang terjadi adalah:
- Interaksi farmakokinetik
- Interaksi Farmakodinamik
- Inkompatibilitas
Interaksi Obat dengan Obat
FAKTOR PASIEN
USIA
JENIS KELAMIN
BERAT BADAN
GENETIK DAN ETNIK
PATOLOGIS
USIA
• Pengaruh usia terhadap efek dari obat akan nyata terlihat pada neonatus,
bayi , dan lanjut usia.
• Pada bayi baru lahir, proses distribusi, metabolisme atau eliminasi obat
belum sempurna, karena sistem organnya masih berkembang.
• Sebaliknya orang usia lanjut sudah mengalami kemunduran dalam proses
absorbsi, distribusi dan metabolisme obat
USIA à
PEDIATRIK
Pediatrik lebih sensitive terhadap obat à perlu penyesuaian
dosis dan jenis obat
GERIATRIK
Berat Badan
• Berat badan umumnya berpengaruh kepada dosis obat.
• Umunya pasien dengan berat badan lebih besar
membutuhkan dosis obat lebih besar pula.
Faktor Genetik
• Faktor genetik dapat mempengaruhi
kerja obat melalui beberapa cara salah
satunya dengan perbedaan bentuk
protein plasma yang dapat mengubah
farmakokinetika obat
• Perbedaan gen juga bisa menyebabkan
perbedaan dalam enzim yang
memetabolisme obat sehingga ada
kelompok yang mudah mengalami
keracunan obat tertentu, sementara itu
kelompok yang lain tidak.
Etnik
• Sebagai contoh, kelompok etnik afro-amerika
agak kurang responsif terhadap antihipertensi
dibandingkat dengan orang kulit putih
Jenis Kelamin
Perbedaan respon antara pria dan wanita terhadap terapi obat masih terus diteliti
Kondisi Patologis
• Adanya penyakit yang diderita pasien dapat pula menyebabkan
perubahan efek obat.
• Penyakit yang perlu menjadi perhatian khusus diantaranya:
-penyakit saluran cerna
-penyakit kardiovaskuler
-penyakit hati
-penyakit ginjal
Pengaruh Penyakit Saluran Cerna
• Penyakit saluran cerna dapat mengurangi kecepatan dan jumlah obat yang diabsorbsi pada
pemberian oral karena perlambatan pengosongan lambung.
• Percepatan waktu transit pada saluran cerna misalnya pada penyakit diare dapat menyebabkan
kegagalan absorbsi obat.
Penyakit Kardiovaskular
• Penyakit ini dapat mengurangi
distribusi obat dan aliran darah
ke hati dan ginjal untuk
dieliminasi
• Hal diatas akan menyebabkan
penumpukan (akumulasi) obat
didalam darah sehingga dapat
menimbulkan efek berlebihan
atau efek toksik.
Penyakit Pada Organ Hati
• Penyakit ini akan mengurangi metabolisme obat dan sistesis protein plasma
sehingga akan menyebabkan efek toksik dari obat
• Perubahan respon baru akan terjadi bila kerusakan hati sudah parah. Bila
terjadi gangguan hati ringan, metabolisme obat umumnya tidak terpengaruh
Penyakt Ginjal
• Penyakit ini dapat mengurangi ekskresi
obat aktif maupun metabolitnya melalui
ginjal sehingga dapat menyebabkan
penumpukan obat di dalam darah yang
akhirnya menyebabkan efek toksik.
• Disamping itu orang dengan penyakit
ginjal akan kekurangan protein plasma
sehingga meningkatkan kadar obat bebas
dalam darah, hal ini akan meningkatkan
sensitifitas jaringan terhadap beberapa
obat, tapi ada juga yang mengurangi atau
menghilangkan efektifitas obat.
Respon Obat
Pada Kondisi
Hamil
RUTE
PEMBERIAN
OBAT
ORAL
SUBLINGUAL
BUCAL
PARENTERAL
PARENTERAL
TRANSDERMAL
IMPLANTASI
RECTAL
TOPIKAL
V
PENGELOLAAN
OBAT
CARA PENYIMPANAN OBAT
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf

More Related Content

Similar to D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf

FARMASI KLINIK - Aplikasi Farmakokinetika pada Geriatrik
FARMASI KLINIK - Aplikasi Farmakokinetika pada GeriatrikFARMASI KLINIK - Aplikasi Farmakokinetika pada Geriatrik
FARMASI KLINIK - Aplikasi Farmakokinetika pada GeriatrikNesha Mutiara
 
8._Efek_Obat_yg_Ditimbulkan.pptx
8._Efek_Obat_yg_Ditimbulkan.pptx8._Efek_Obat_yg_Ditimbulkan.pptx
8._Efek_Obat_yg_Ditimbulkan.pptxPUSATSTUDIRMIK1
 
INTERAKSI_OBAT_BERDASARKAN_FAKTOR_YANG_B.ppt
INTERAKSI_OBAT_BERDASARKAN_FAKTOR_YANG_B.pptINTERAKSI_OBAT_BERDASARKAN_FAKTOR_YANG_B.ppt
INTERAKSI_OBAT_BERDASARKAN_FAKTOR_YANG_B.pptRiyanUge
 
4 5 - waktu pemberian obat 2020
4 5 - waktu pemberian obat 20204 5 - waktu pemberian obat 2020
4 5 - waktu pemberian obat 2020Emmy Kardinasari
 
BIOFARMASI SEDIAAN OBAT FARMASI 2024 fix
BIOFARMASI SEDIAAN OBAT FARMASI 2024 fixBIOFARMASI SEDIAAN OBAT FARMASI 2024 fix
BIOFARMASI SEDIAAN OBAT FARMASI 2024 fixRISMIFARMASI
 
Penggunaan obat pada pediatrik
Penggunaan obat pada pediatrikPenggunaan obat pada pediatrik
Penggunaan obat pada pediatrikFadhol Romdhoni
 
3 - The Relationship of Drug Metabolism and Nutrients.pptx
3 - The Relationship of Drug Metabolism and Nutrients.pptx3 - The Relationship of Drug Metabolism and Nutrients.pptx
3 - The Relationship of Drug Metabolism and Nutrients.pptxEmmyKardianasari
 
PPT FARMAKOKINETIK Interaksi obat makanan
PPT FARMAKOKINETIK Interaksi obat makananPPT FARMAKOKINETIK Interaksi obat makanan
PPT FARMAKOKINETIK Interaksi obat makananayudewirs
 
METABOLISME OBAT.ppt
METABOLISME OBAT.pptMETABOLISME OBAT.ppt
METABOLISME OBAT.pptalik_septian
 
Kejadian Tidak Diinginkan Selama Pengobatan
Kejadian Tidak Diinginkan Selama PengobatanKejadian Tidak Diinginkan Selama Pengobatan
Kejadian Tidak Diinginkan Selama PengobatanFina Ratih Wiraputri
 
6 pengaruh obat terhadap penyerapan zat gizi 2020
6   pengaruh obat terhadap penyerapan zat gizi 20206   pengaruh obat terhadap penyerapan zat gizi 2020
6 pengaruh obat terhadap penyerapan zat gizi 2020Emmy Kardinasari
 
5_6145326102895134492.pptx
5_6145326102895134492.pptx5_6145326102895134492.pptx
5_6145326102895134492.pptxhrnw
 
Farmakologi interaksi obat dengan makanan
Farmakologi interaksi obat dengan makananFarmakologi interaksi obat dengan makanan
Farmakologi interaksi obat dengan makananEster Muki
 

Similar to D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf (20)

FARMASI KLINIK - Aplikasi Farmakokinetika pada Geriatrik
FARMASI KLINIK - Aplikasi Farmakokinetika pada GeriatrikFARMASI KLINIK - Aplikasi Farmakokinetika pada Geriatrik
FARMASI KLINIK - Aplikasi Farmakokinetika pada Geriatrik
 
8._Efek_Obat_yg_Ditimbulkan.pptx
8._Efek_Obat_yg_Ditimbulkan.pptx8._Efek_Obat_yg_Ditimbulkan.pptx
8._Efek_Obat_yg_Ditimbulkan.pptx
 
INTERAKSI_OBAT_BERDASARKAN_FAKTOR_YANG_B.ppt
INTERAKSI_OBAT_BERDASARKAN_FAKTOR_YANG_B.pptINTERAKSI_OBAT_BERDASARKAN_FAKTOR_YANG_B.ppt
INTERAKSI_OBAT_BERDASARKAN_FAKTOR_YANG_B.ppt
 
Pertemuan-1.pptx
Pertemuan-1.pptxPertemuan-1.pptx
Pertemuan-1.pptx
 
4 5 - waktu pemberian obat 2020
4 5 - waktu pemberian obat 20204 5 - waktu pemberian obat 2020
4 5 - waktu pemberian obat 2020
 
BIOFARMASI SEDIAAN OBAT FARMASI 2024 fix
BIOFARMASI SEDIAAN OBAT FARMASI 2024 fixBIOFARMASI SEDIAAN OBAT FARMASI 2024 fix
BIOFARMASI SEDIAAN OBAT FARMASI 2024 fix
 
Penggunaan obat pada pediatrik
Penggunaan obat pada pediatrikPenggunaan obat pada pediatrik
Penggunaan obat pada pediatrik
 
Interaksi obat
Interaksi obatInteraksi obat
Interaksi obat
 
3 - The Relationship of Drug Metabolism and Nutrients.pptx
3 - The Relationship of Drug Metabolism and Nutrients.pptx3 - The Relationship of Drug Metabolism and Nutrients.pptx
3 - The Relationship of Drug Metabolism and Nutrients.pptx
 
Dosis obat (3)
Dosis obat (3)Dosis obat (3)
Dosis obat (3)
 
(5) prinsip pengobatan
(5) prinsip pengobatan(5) prinsip pengobatan
(5) prinsip pengobatan
 
Konsep Terapi
Konsep TerapiKonsep Terapi
Konsep Terapi
 
PPT FARMAKOKINETIK Interaksi obat makanan
PPT FARMAKOKINETIK Interaksi obat makananPPT FARMAKOKINETIK Interaksi obat makanan
PPT FARMAKOKINETIK Interaksi obat makanan
 
rute obat.pptx
rute obat.pptxrute obat.pptx
rute obat.pptx
 
METABOLISME OBAT.ppt
METABOLISME OBAT.pptMETABOLISME OBAT.ppt
METABOLISME OBAT.ppt
 
Farmakokinetik
FarmakokinetikFarmakokinetik
Farmakokinetik
 
Kejadian Tidak Diinginkan Selama Pengobatan
Kejadian Tidak Diinginkan Selama PengobatanKejadian Tidak Diinginkan Selama Pengobatan
Kejadian Tidak Diinginkan Selama Pengobatan
 
6 pengaruh obat terhadap penyerapan zat gizi 2020
6   pengaruh obat terhadap penyerapan zat gizi 20206   pengaruh obat terhadap penyerapan zat gizi 2020
6 pengaruh obat terhadap penyerapan zat gizi 2020
 
5_6145326102895134492.pptx
5_6145326102895134492.pptx5_6145326102895134492.pptx
5_6145326102895134492.pptx
 
Farmakologi interaksi obat dengan makanan
Farmakologi interaksi obat dengan makananFarmakologi interaksi obat dengan makanan
Farmakologi interaksi obat dengan makanan
 

Recently uploaded

Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptAcephasan2
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxIrfanNersMaulana
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptxgizifik
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 

Recently uploaded (20)

Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 

D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf

  • 1. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KHASIAT OBAT Dr. apt. Suryani, M.Si. FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI 2024 MK FARMAKOLOGI D3 KEBIDANAN
  • 2. TUJUAN PEMBELAJARAN Mengetahui dan memahami factor-factor yang mempengaruhi khasiat obat Mengetahui dan memahami cara pengelolaan obat Mengetahui dan memahami cara pemberian obat
  • 4. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KHASIAT OBAT OBAT NON OBAT
  • 6. FAKTOR OBAT • Jenis obat • Dosis • Rute pemberian • Interaksi dengan makanan • Interaksi dengan obat lain
  • 7. JENIS OBAT • Berbagai jenis obat menghasilkan respons yang berbeda. • Setiap obat memiliki aksi spesifik dan tujuan yang berbeda dari obat lain. • Efek dari masing-masing obat berlangsung untuk jumlah waktu yang berbeda.
  • 8. DOSIS • Dosis adalah jumlah obat yang diberikan kepada pasien pada satu waktu à penentu utama dari kerja obat serta efeknya, baik efek terapi maupun efek samping • Regimen dosis meliputi frekuensi pemberian, ukuran, jumlah. • Jika dosis terlalu kecil, atau frekuensi terlalu singkat, maka efek farmakologik yang didinginkan tidak akan tercapai • Tapi bila dosis terlalu besar, atau frekuensi pemberian terlalu sering, dapat terjadi efek toksik bahkan dapat menimbulakan efek yang tidak diinginkan à ROTD. • Dosis yang dapat menyebabkan efek racun/toksik disebut dosis toksik, dosis yang dapat menyebabkan kematian disebut dosis letal
  • 9. RUTE PEMBERIAN • Rute pemberian dapat mempengaruhi kerja obat dan responnya, umumnya karena pengaruh terhadap absorbsi dan distribusi. • Rute pemberian intravena akan memberikan efek yang cepat karena obat langsung masuk kedlam pembuluh darah • Rute intramuskular akan menyebabkan efek obat sedikit lebih lambat, karena membutuhkan waktu untuk penyerapan. • Obat yang diberikan per oral akan memberikan efek yang lebih lambat lagi, bila dibandingkan dengan obat parenteral.
  • 11. Interaksi Obat-Makanan • Makanan dapat mengubah penyerapan (absorbsi) dari obat oral. • Pada kebanyakan kasus, makanan dapat memperlambat absorbsi obat karena perubahan sekresi GI dan motilitasnya. • Makanan juga mengurangi absorbsi obat karena terbentuknya senyawa kompleks obat-makanan • Tapi ada juga beberapa makanan tertentu dapat meningkatkan penyerapan obat tertentu, contohnya: makanan berlemak dapat meningkatkan penyerapan griseofulvin • Makanan yang mengandung vitamin K dapat mengurangi kerja dari obat antikoagulan
  • 12. Interaksi Obat dengan Obat • Interaksi obat adalah perubahan efek suatu obat akibat dari pemberian bersama dengan obat- obatan lain. • Interaksi dapat menyebabkan meningkatnya atau menurunnya efek obat • Jenis interaksi yang terjadi adalah: - Interaksi farmakokinetik - Interaksi Farmakodinamik - Inkompatibilitas
  • 14. FAKTOR PASIEN USIA JENIS KELAMIN BERAT BADAN GENETIK DAN ETNIK PATOLOGIS
  • 15. USIA • Pengaruh usia terhadap efek dari obat akan nyata terlihat pada neonatus, bayi , dan lanjut usia. • Pada bayi baru lahir, proses distribusi, metabolisme atau eliminasi obat belum sempurna, karena sistem organnya masih berkembang. • Sebaliknya orang usia lanjut sudah mengalami kemunduran dalam proses absorbsi, distribusi dan metabolisme obat
  • 16. USIA à PEDIATRIK Pediatrik lebih sensitive terhadap obat à perlu penyesuaian dosis dan jenis obat
  • 18. Berat Badan • Berat badan umumnya berpengaruh kepada dosis obat. • Umunya pasien dengan berat badan lebih besar membutuhkan dosis obat lebih besar pula.
  • 19. Faktor Genetik • Faktor genetik dapat mempengaruhi kerja obat melalui beberapa cara salah satunya dengan perbedaan bentuk protein plasma yang dapat mengubah farmakokinetika obat • Perbedaan gen juga bisa menyebabkan perbedaan dalam enzim yang memetabolisme obat sehingga ada kelompok yang mudah mengalami keracunan obat tertentu, sementara itu kelompok yang lain tidak.
  • 20. Etnik • Sebagai contoh, kelompok etnik afro-amerika agak kurang responsif terhadap antihipertensi dibandingkat dengan orang kulit putih
  • 21. Jenis Kelamin Perbedaan respon antara pria dan wanita terhadap terapi obat masih terus diteliti
  • 22. Kondisi Patologis • Adanya penyakit yang diderita pasien dapat pula menyebabkan perubahan efek obat. • Penyakit yang perlu menjadi perhatian khusus diantaranya: -penyakit saluran cerna -penyakit kardiovaskuler -penyakit hati -penyakit ginjal
  • 23. Pengaruh Penyakit Saluran Cerna • Penyakit saluran cerna dapat mengurangi kecepatan dan jumlah obat yang diabsorbsi pada pemberian oral karena perlambatan pengosongan lambung. • Percepatan waktu transit pada saluran cerna misalnya pada penyakit diare dapat menyebabkan kegagalan absorbsi obat.
  • 24. Penyakit Kardiovaskular • Penyakit ini dapat mengurangi distribusi obat dan aliran darah ke hati dan ginjal untuk dieliminasi • Hal diatas akan menyebabkan penumpukan (akumulasi) obat didalam darah sehingga dapat menimbulkan efek berlebihan atau efek toksik.
  • 25. Penyakit Pada Organ Hati • Penyakit ini akan mengurangi metabolisme obat dan sistesis protein plasma sehingga akan menyebabkan efek toksik dari obat • Perubahan respon baru akan terjadi bila kerusakan hati sudah parah. Bila terjadi gangguan hati ringan, metabolisme obat umumnya tidak terpengaruh
  • 26. Penyakt Ginjal • Penyakit ini dapat mengurangi ekskresi obat aktif maupun metabolitnya melalui ginjal sehingga dapat menyebabkan penumpukan obat di dalam darah yang akhirnya menyebabkan efek toksik. • Disamping itu orang dengan penyakit ginjal akan kekurangan protein plasma sehingga meningkatkan kadar obat bebas dalam darah, hal ini akan meningkatkan sensitifitas jaringan terhadap beberapa obat, tapi ada juga yang mengurangi atau menghilangkan efektifitas obat.
  • 29. ORAL
  • 31. BUCAL
  • 38. V