Dokumen tersebut membahas tentang pemantauan pertumbuhan balita di posyandu yang meliputi proses penimbangan, pencatatan, penilaian status gizi, dan tindakan yang diberikan berdasarkan hasil penilaian tersebut. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pemantauan pertumbuhan balita dijelaskan seperti fasilitas, kelengkapan, jumlah dan pelatihan petugas posyandu. Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pemant
7. KEGIATAN DASAR PEMANTAUAN DAN PROMOSI PERTUMBUHAN BALITA (PPPB) 1. Pendaftaran 2. Penimbangan 3. Pencatatan hasil penimbangan 4. Pengisian KMS + Plotting Berat Badan anak 5. Penilaian Status Pertumbuhan Anak: Naik, Naik Tidak Cukup, Tidak naik (Turun/Tetap) 6. Konseling Gizi 7. Pelayanan Gizi dan Kesehatan Dasar
8. Didasarkan pada penilaian PENCAPAIAN PERTUMBUHAN (“GROWTH ACHIEVEMENT”) 1. Indeks BB/U menyatakan Apakah Berat Badan yang dicapai pada UMUR tertentu sesuai dengan NORMA (rujukan) 2. Indeks TB/U menyatakan Apakah Tinggi Badan yang dicapai pada UMUR tertentu sesuai dengan NORMA (rujukan) 3. Indeks BB/TB menyatakan Apakah Berat Badan yang dicapai pada TINGGI tertentu sesuai dengan NORMA (rujukan) PENILAIAN STATUS GIZI DENGAN INDEKS ANTROPOMETRI: BB/U, TB/U dan BB/TB
9. PENCAPAIAN PERTUMBUHAN YANG BAIK Mengontrol Kecepatan Pertumbuhan Balita ( “Growth Velocity” ) Penimbangan balita secara teratur setiap bulan Kegiatan Pemantauan dan Promosi Pertumbuhan Balita ( PPPB )
10. PENCAPAIAN PERTUMBUHAN YANG BAIK STATUS GIZI BAIK Merupakan refleksi dari Jumlah Zat Gizi yang dikonsumsi Sesuai dengan Jumlah Zat Gizi yang dibutuhkan (“Gizi Seimbang”) Keadaan Kesehatan Anak yang Baik
11. +2 M -2 -2 +2 M +2 -2 M BB/TB BB/UM TB/UM 12 13 14 9 10 11 8 2 1 3 5 4 6 7 15 16 17
12. 1. BB/UM: Karena berat badan berhubungan linier dengan Tinggi Badan, maka indikator BB/UM dapat memberikan gambaran masalah gizi masa lalu atau KRONIS . Disamping itu karena berat badan juga labil terhadap perubahan yang terjadi, maka BB/UM juga memberikan gambaran masalah gizi saat kini ( AKUT ). KARAKTERISTIK INDIKATOR ANTROPOMETRI
13.
14.
15. CARA MENGHITUNG UMUR ANAK YANG SEDERHANA TAPI CUKUP AKURAT 1. TANGGAL UKUR 4 4 1998 2. TANGGAL LAHIR 15 9 1994 DIKURANGKAN -11 HARI - 5 BULAN 4 TAHUN DIKONVERSIKAN KE BULAN -0 BULAN - 5 BULAN 48 BULAN JUMLAHKAN = -0 BULAN – 5 BULAN + 48 BULAN = 43 BULAN HARI BULAN TAHUN
16. TUJUAN UTAMA KEGIATAN PPPB 1. Mengetahui status pertumbuhan balita dari waktu ke waktu secara teratur 2. Mengetahui secara lebih dini (awal) terjadinya gangguan pertumbuhan pada individu balita 3. Memberikan tindakan penanggulangan (intervensi) segera pada anak yang mengalami gangguan pertumbuhan agar dapat dikembalikan ke jalur pertumbuhan normalnya 4. Memberikan konseling pada ibu/pengasuh anak dalam upaya mempertahankan atau meningkatkan keadaan gizi dan kesehatan anak
17. FAKTOR-2 YANG BERPENGARUH PADA PENINGKATAN KUALITAS PPPB PPPB Tempat yang memadai untuk kegiatan Jumlah kader/ petugas yang cukup Alat timbang yang layak pakai Kelengkapan lain: pedoman , alat penyuluhan, alat konseling, buku register, KMS, dll. Partisipasi masyarakat Dukungan tokoh formal, non-formal Pelatihan kader/ petugas dan Pelatihan ulang Monitoring dan Evaluasi Suplai peralatan dan kelengkapan kegiatan
18. BERAPA BANYAK PETUGAS (KADER) YANG OPTIMAL UNTUK KEGIAYAN PPPB 1. Pendaftaran 1 orang 2. Penimbangan 1 orang 3. Pencatatan hasil penimbangan 1 orang 6. Konseling Gizi 1 orang 7. Pelayanan Gizi dan Kesehatan Dasar 1 orang JUMLAH KADER/PETUGAS OPTIMAL = 6 ORANG 4. Pengisian KMS + Plotting Berat Badan anak 5. Penilaian Status Pertumbuhan Anak: Naik, Naik Tidak Cukup, Tidak naik (Turun/Tetap) 1 orang
19. FASILITAS YANG DIPERLUKAN UNTUK KEGIATAN PPPB Tempat yang memadai bagi : 1. Ibu-ibu/pengasuh balita menunggu giliran untuk dipanggil menimbang anak, dst. Juga untuk petugas/kader memberikan penyuluhan 2. Kader/Petugas untuk melakukan kegiatan PPPB 3. Pemasangan alat timbang (dacin)
20. KELENGKAPAN YANG DIPERLUKAN UNTUK KEGIATAN PPPB 1. Timbangan yang layak pakai dan alat penggantungnya yang aman 2. Buku pendaftaran (registrasi) 3. Buku catatan hasil penimbangan 4. Kartu Menuju Sehat (KMS) 5. Buku yang berisi pedoman bagi setiap komponen Kegiatan PPPB 6. Alat-alat penyuluhan dan konseling 7. Perlengkapan untuk pelayanan gizi dan kesehatan dasar
21. KEGIATAN PENUNJANG YANG DIPERLUKAN UNTUK KEGIATAN PPPB 1. Pelatihan bagi kader/petugas untuk pelaksanaan PPPB – dan refreshing secara berkala (misal: setahun sekali) 2. Pembinaan rutin bagi kader/petugas 3. Pemeriksaan kelayakan alat timbang secara berkala (misal: setahun sekali) 4. Pengecekan ketersediaan kelengkapan PPPB secara berkala (misal: 6 bulan sekali)
22. DIAGRAM PELAKSANAAN KEGIATAN PPPG Didaftar dan diberi nomor urut Ke ruang tunggu Ditimbang Dicatat dlm buku catatan penimbangan Diplot dlm KMS dan diinterpretasi Naik/ Sehat PMT Penyuluhan PULANG Tidak Naik: Naik Kurang/ Turun/Tetap KONSELING Perlu PMT Pemulihan dan/atau YanKesDas Perlu dirujuk ke Puskesmas/RS DATANG Sesuai nomor urut 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Dst.
23. BAGAIMANA MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT/TOKOH FORMAL/INFORMAL/ LSM/DAN SWASTA 1. Libatkan mereka dalam PROSES PERENCANAAN kegiatan 2. Libatkan mereka dalam PROSES PELAKSANAAN kegiatan 3. Libatkan mereka dalam PROSES MONITORING dan EVALUASI (MONEV) 4. Tumbuhkan perasaan bahwa kegiatan PPPB memberi manfaat dan keuntungan bagi mereka (“Shared Benefit”)
24. BAGAIMANA MENILAI EFEKTIVITAS PPPB Apa Indikatornya (CONTOH): INPUT: a. % K/S, % D/S a. % Kader/petugas yang sudah dilatih OUTPUT: b. % Ibu/Pengasuh yang menerima konseling c. Rata-2 Skor Pengetahuan dan Sikap Ibu/ Pengasuh b. % Posyandu dgn dacin layak pakai c. % Posyandu yg memiliki kelengkapan PPPB
25. OUTCOME: a. % N/D b. Rata-2 lama memberikan ASI ekslusif c. % Ibu memberikan ASI ekslusif sampai 6 bln dari jumlah ibu yg memiliki anak>= 6 bln d. % Ibu memperkenalkan MP-ASI pada umur 6-9 bln dari jumlah ibu yg memiliki anak>= 9 bln IMPACT: % Balita 6-24 bln yg memiliki berat badan rendah (<=-2 SD BB/U) dari anak umur 6-24 bln yang ditimbang
36. AKURASI KADER PENIMBANG 70 kader tidak akurat 2 kader akurat 65 kader tidak benar menimbang 5 kader benar menimbang 64 kader tidak tahu cara menimbang 1 kader tahu cara menimbang (1,5%) 59 Kader salah Mengatur posisi Bandul timbangan 81,9% 90,3% 88,9% 54 kader tidak memperoleh pembinaan yang baik 75,0% + 10 kader memperoleh pembinaan baik 72 kader penimbang + + + 97,2% 2,8% 6,9% 0,4% 13,9%
38. PERSENTASE KADER MENURUT JUMLAH KESALAHAN INTERPRETASI STATUS PERTUMBUHAN (Dit BGM, Sukabumi 2003)
39. JUMLAH KADER MENURUT CARA INTERPRETASI STATUS PERTUMBUHAN (Dit BGM, Sukabumi 2003) DENGAN KURVA BB ASAL NAIK BERAT BADAN % % SARAT JEBAKAN KESALAHAN STATUS PERTUMBUHAN
40. SUDAH SIAPKAH KITA MELAKUKAN PEMANTAUAN DAN PROMOSI PERTUMBUHAN BALITA (PPPB)
43. Buku Standar Pemantauan Pertumbuhan hanya SATU bagian dari Persyaratan Peningkatan Kualitas Pemantauan Pertumbuhan Balita Persyaratan lain tergantung dari keberhasilan kita dalam menggalang partisipasi masyarakat dan pihak lain PERTANYAAN TERAKHIR Siapa-siapa saja yang bertanggung jawab dalam suksesnya implementasi kegiatan PPPB sebagai salah satu STANDAR PELAYANAN MINIMAL PUSKESMAS ? BAGAIMANA DENGAN BUKU STANDAR PEMANTAUAN PERTUMBUHAN ?