SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
POSYANDU
 Wujud pemberdayaan masyarakat
 UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya
Masyarakat)
 Promotif , Preventif
 Mulai dicanangkan 1986
PENGERTIAN
 salah satu bentuk Upaya Kesehatan
Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang
dikelola dan diselenggarakan dari, oleh,
untuk dan bersama masyarakat dalam
penyelenggaraan pembangunan kesehatan,
guna memberdayakan masyarakat dan
memberikan kemudahan kepada masyarakat
dalam memperoleh pelayanan kesehatan
dasar untuk mempercepat penurunan angka
kematian ibu dan bayi.
TUJUAN
 Meningkatnya peran masyarakat dalam
 penyelenggaraan upaya kesehatan dasar,
terutama yang berkaitan dengan penurunan AKI,
AKB dan AKABA.
 Meningkatnya peran lintas sektor dalam
penyelenggaraan Posyandu, terutama berkaitan
dengan penurunan AKI, AKB dan AKABA.
 Meningkatnya cakupan dan jangkauan
pelayanan kesehatan dasar, terutama yang
berkaitan dengan penurunan AKI, AKB dan
AKABA
SASARAN
 Bayi
 Anak balita
 Ibu hamil, ibu nifas dan ibu menyusui
 Pasangan Usia Subur (PUS)
FUNGSI
 Sebagai wadah pemberdayaan masyarakat
dalam alih informasi dan keterampilan dari
petugas kepada masyarakat dan antar
sesama masyarakat dalam rangka
mempercepat penurunan AKI,AKB dan
AKABA.
 Sebagai wadah untuk mendekatkan
pelayanan kesehatan dasar, terutama
berkaitan dengan penurunan AKI, AKB dan
AKABA.
KEDUDUKAN
1. Terhadap Pem Desa/Kelurahan
 Wadah pemberdayaan masy
2. Terhadap Pokja Posyandu
 sebagai satuan organisasi yang mendapat binaan aspek
administratif, keuangan, dan program dari Pokja.
3. Terhadap Beberapa UKBM
 Sebagai mitras
4. Terhadap Puskesmas
 Sbg UPT
5. Terhadap Forum Peduli Kesehatan Kecamatan
 satuan organisasi yang mendapat arahan dan dukungan
sumberdaya dari Forum Peduli Kesehatan Kecamatan.
STRUKTUR
Ka
Desa/Kelurajan
Pengurus
Posyandu
Posyandu A Posyandu B Posyandu C
PENGELOLA MASYARAKAT
 Dipilih oleh masyarakat
 Kriteria:
1. Diutamakan berasal dari para dermawan dan
tokoh masyarakat setempat.
2. Memiliki semangat pengabdian, berinisiatif
tinggi dan mampu memotivasi masyarakat.
3. Bersedia bekerja secara sukarela bersama
masyarakat.
KADER POSYANDU
 anggota masyarakat yang bersedia, mampu
dan memiliki waktu untuk
menyelenggarakan kegiatan Posyandu secara
sukarela
PEMBENTUKAN POSYANDU
1. Pendekatan Internal
 Persiapan petugas pusk utk bekerja sama dg masy
2. Pendekatan eksternal
 Persiapan utk mendapat dukungan dr masy
3. Survei Mawas Diri (SMD)
 menimbulkan rasa memiliki masyarakat (sense
of belonging) melalui penemuan sendiri
masalah yang dihadapi serta potensi yang
dimiliki.
4. MMD (Musyawarah Masy Desa)
 ditetapkannya daftar urutan masalah dan
upaya kesehatan yang akan dilakukan,
yang disesuaikan dengan konsep
Posyandu yakni KIA, KB, imunisasi, gizi,
dan penanggulangan diare.
PEMANTAUAN POSYANDU
1. Pemilihan pengurus & Kader posyandu
2. Orientasi pengurus dan Pelatihan kader
posyandu
3. Pembentukan & peresmian posyandu
4. Penyelenggaraan dan Pemantauan Kegiatan
Posyandu
KEGIATAN POSYANDU
1. KIA (Ibu Hamil, Nifas, Menyusui, Bayi,
Balita)
2. KB
3. Imunisasi
4. Gizi
5. Penanggulangan & pencegahan Diare
KEGIATAN TAMBAHAN
1. Bina Keluarga Balita (BKB).
2. Kelas Ibu Hamil dan Balita.
3. Penemuan dini dan pengamatan penyakit potensial
Kejadian
4. Luar Biasa (KLB), misalnya: Infeksi Saluran Pernafasan
Atas
5. (ISPA), Demam Berdarah Dengue (DBD), gizi buruk, Polio,
Campak, Difteri, Pertusis,Tetanus Neonatorum.
6. Pos PendidikanAnak Usia Dini (PAUD).
7. Usaha KesehatanGigi Masyarakat Desa (UKGMD).
8. Penyediaan air bersih dan penyehatan lingkungan
pemukiman (PAB – PLP).
LANJUTAN….
1. Program diversifikasi pertanian tanaman pangan dan
pemanfaatan pekarangan, melaluiTamanObat Keluarga
(TOGA).
2. Kegiatan ekonomi produktif, seperti: Usaha Peningkatan
Pendapatan Keluarga (UP2K), usaha simpan pinjam.
3. Tabungan Ibu Bersalin (Tabulin),Tabungan Masyarakat
(Tabumas).
4. Kesehatan lanjut usia melalui Bina Keluarga Lansia (BKL).
5. Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR).
6. Pemberdayaan fakir miskin, komunitas adat terpencil dan
penyandang masalah kesejahteraan sosial.
PENYELENGGARAAN
 Waktu : 1 x sebulan
 Tempat : mudah dijangkau
 Tenaga : 5 kader + petugas pusk
5 MEJA
Langk
ah
Kegiatan Pelaksana
1 Pendaftaran Kader
2 Penimbangan Kader
3 Pengisian KMS Kader
4 Penyuluhan Kader
5 Pelayanan Kesehatan Kader atau
Kader + ptgs
pusk
PEMBIAYAAN
 Masyarakat
 Dunia usaha
 Hasil usaha
 Pemerintah
POSYANDU PRATAMA
 Adalah Posyandu yang belum mantap,
 kegiatan bulanan Posyandu BELUM RUTIN
 Jumlah Kader < 5
 karena belum siapnya masyarakat.
 Intervensi :memotivasi masyarakat serta
menambah jumlah kader.
POSYANDU MADYA
 Posyandu yang sudah dapat melaksanakan
kegiatan > 8 kali per tahun,
 Jumlah Kader >= 5
 cakupan kelima kegiatan utamanya masih
rendah, yaitu kurang dari 50%.
 Intervensi :
 PelatihanTOMA
 SMD dan MMD
POSYANDU PURNAMA
 Jumlah keg >= 8 kali/tahun
 Mampu melaksanakan keg tambahan
 Cakupan keg > 50%
 Jumlah kader >= 5
 Dana sehat dengan Jml Peserta < 50% KK
 Intervensi:
 Sosialisasi dan Pelatihan Dana sehat
POSYANDU MANDIRI
 Jumlah keg >= 8 kali/tahun
 Mampu melaksanakan keg tambahan
 Cakupan keg > 50%
 Jumlah kader >= 5
 Dana sehat dengan Jml Peserta >= 50% KK
 Intervensi:
 Pembinaan Dana sehat
INDIKATOR PERKEMBANGAN POSYANDU

More Related Content

What's hot

Kerangka acuan kelas ibu hamil sdrja
Kerangka acuan kelas ibu hamil sdrjaKerangka acuan kelas ibu hamil sdrja
Kerangka acuan kelas ibu hamil sdrjaramanityaikhsanmaula
 
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)kahfi akhmad
 
Materi pelatihan kader posyandu 2016
Materi pelatihan kader posyandu 2016Materi pelatihan kader posyandu 2016
Materi pelatihan kader posyandu 2016Zakiah dr
 
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)Lutfi Imansari
 
Integrasi Layanan Primer.pptx
Integrasi Layanan Primer.pptxIntegrasi Layanan Primer.pptx
Integrasi Layanan Primer.pptxPromkesKotsmi
 
Pengelolaan posyandu
Pengelolaan posyanduPengelolaan posyandu
Pengelolaan posyanduasih gahayu
 
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi burukStandar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi burukyusup firmawan
 
Materi 3 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 3 [Pelatihan Kader Posyandu]Materi 3 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 3 [Pelatihan Kader Posyandu]Manji Lala
 
POSYANDU TERINTEGRASI DENGAN PROGRAM KESEHATAN.pptx
POSYANDU TERINTEGRASI DENGAN PROGRAM KESEHATAN.pptxPOSYANDU TERINTEGRASI DENGAN PROGRAM KESEHATAN.pptx
POSYANDU TERINTEGRASI DENGAN PROGRAM KESEHATAN.pptxerpan9
 
Materi Sosialisasi Desa Siaga
Materi Sosialisasi Desa SiagaMateri Sosialisasi Desa Siaga
Materi Sosialisasi Desa SiagaDinkes Kab Lebak
 
Materi pelatihan posbindu 25042018
Materi pelatihan posbindu 25042018Materi pelatihan posbindu 25042018
Materi pelatihan posbindu 25042018AdeliaCynthia
 
FISHBONE STUNTING.pptx
FISHBONE STUNTING.pptxFISHBONE STUNTING.pptx
FISHBONE STUNTING.pptxNormanDelVano1
 

What's hot (20)

Kerangka acuan kelas ibu hamil sdrja
Kerangka acuan kelas ibu hamil sdrjaKerangka acuan kelas ibu hamil sdrja
Kerangka acuan kelas ibu hamil sdrja
 
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
 
Materi pelatihan kader posyandu 2016
Materi pelatihan kader posyandu 2016Materi pelatihan kader posyandu 2016
Materi pelatihan kader posyandu 2016
 
09.KAK Posyandu.docx
09.KAK Posyandu.docx09.KAK Posyandu.docx
09.KAK Posyandu.docx
 
BAB II UKM.docx
BAB II UKM.docxBAB II UKM.docx
BAB II UKM.docx
 
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
 
Integrasi Layanan Primer.pptx
Integrasi Layanan Primer.pptxIntegrasi Layanan Primer.pptx
Integrasi Layanan Primer.pptx
 
Pengelolaan posyandu
Pengelolaan posyanduPengelolaan posyandu
Pengelolaan posyandu
 
Desa Siaga
Desa SiagaDesa Siaga
Desa Siaga
 
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi burukStandar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
 
Materi posyandu
Materi posyanduMateri posyandu
Materi posyandu
 
Materi 3 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 3 [Pelatihan Kader Posyandu]Materi 3 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 3 [Pelatihan Kader Posyandu]
 
Kespro bagi catin
Kespro bagi catinKespro bagi catin
Kespro bagi catin
 
Petunjuk teknis desi ppt
Petunjuk teknis desi pptPetunjuk teknis desi ppt
Petunjuk teknis desi ppt
 
POSYANDU TERINTEGRASI DENGAN PROGRAM KESEHATAN.pptx
POSYANDU TERINTEGRASI DENGAN PROGRAM KESEHATAN.pptxPOSYANDU TERINTEGRASI DENGAN PROGRAM KESEHATAN.pptx
POSYANDU TERINTEGRASI DENGAN PROGRAM KESEHATAN.pptx
 
P4 k
P4 kP4 k
P4 k
 
Materi Sosialisasi Desa Siaga
Materi Sosialisasi Desa SiagaMateri Sosialisasi Desa Siaga
Materi Sosialisasi Desa Siaga
 
Materi pelatihan posbindu 25042018
Materi pelatihan posbindu 25042018Materi pelatihan posbindu 25042018
Materi pelatihan posbindu 25042018
 
FISHBONE STUNTING.pptx
FISHBONE STUNTING.pptxFISHBONE STUNTING.pptx
FISHBONE STUNTING.pptx
 
pembinaan kader posyandu
pembinaan kader posyandupembinaan kader posyandu
pembinaan kader posyandu
 

Similar to POSYANDU.ppt

Similar to POSYANDU.ppt (20)

Materi posyandu
Materi posyanduMateri posyandu
Materi posyandu
 
posyandu
posyanduposyandu
posyandu
 
POSYANDU 2.ppt
POSYANDU 2.pptPOSYANDU 2.ppt
POSYANDU 2.ppt
 
materi bimtek.pptx
materi bimtek.pptxmateri bimtek.pptx
materi bimtek.pptx
 
Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA
Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA
Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA
 
Desa siaga
Desa siagaDesa siaga
Desa siaga
 
Makalah posyandu dan kms
Makalah posyandu dan kmsMakalah posyandu dan kms
Makalah posyandu dan kms
 
PERAN DAN FUNGSI KADER.pptx
PERAN DAN FUNGSI KADER.pptxPERAN DAN FUNGSI KADER.pptx
PERAN DAN FUNGSI KADER.pptx
 
PEMBERDAYAAN KELUARGA DAN KADER DALAM PROGRAM KESEHATAN JIWA.pptx
PEMBERDAYAAN KELUARGA DAN KADER DALAM PROGRAM KESEHATAN JIWA.pptxPEMBERDAYAAN KELUARGA DAN KADER DALAM PROGRAM KESEHATAN JIWA.pptx
PEMBERDAYAAN KELUARGA DAN KADER DALAM PROGRAM KESEHATAN JIWA.pptx
 
Peningkatan Kapasitas Posyandu
Peningkatan Kapasitas PosyanduPeningkatan Kapasitas Posyandu
Peningkatan Kapasitas Posyandu
 
Buku saku-posyandu
Buku saku-posyanduBuku saku-posyandu
Buku saku-posyandu
 
buku-posyandu
buku-posyandubuku-posyandu
buku-posyandu
 
Kamis
KamisKamis
Kamis
 
KB 2 Posyandu Balita & Posyandu Lansia
KB 2 Posyandu Balita & Posyandu LansiaKB 2 Posyandu Balita & Posyandu Lansia
KB 2 Posyandu Balita & Posyandu Lansia
 
Ukbm di puskesmas
Ukbm di puskesmasUkbm di puskesmas
Ukbm di puskesmas
 
POSYANDU
 POSYANDU POSYANDU
POSYANDU
 
Posyandu
PosyanduPosyandu
Posyandu
 
MATERI POSYANDU.pptx
MATERI POSYANDU.pptxMATERI POSYANDU.pptx
MATERI POSYANDU.pptx
 
Posyandu Balita & Lansia
Posyandu Balita & LansiaPosyandu Balita & Lansia
Posyandu Balita & Lansia
 
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
 

Recently uploaded

Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 

Recently uploaded (20)

Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 

POSYANDU.ppt

  • 2.  Wujud pemberdayaan masyarakat  UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat)  Promotif , Preventif  Mulai dicanangkan 1986
  • 3. PENGERTIAN  salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.
  • 4. TUJUAN  Meningkatnya peran masyarakat dalam  penyelenggaraan upaya kesehatan dasar, terutama yang berkaitan dengan penurunan AKI, AKB dan AKABA.  Meningkatnya peran lintas sektor dalam penyelenggaraan Posyandu, terutama berkaitan dengan penurunan AKI, AKB dan AKABA.  Meningkatnya cakupan dan jangkauan pelayanan kesehatan dasar, terutama yang berkaitan dengan penurunan AKI, AKB dan AKABA
  • 5. SASARAN  Bayi  Anak balita  Ibu hamil, ibu nifas dan ibu menyusui  Pasangan Usia Subur (PUS)
  • 6. FUNGSI  Sebagai wadah pemberdayaan masyarakat dalam alih informasi dan keterampilan dari petugas kepada masyarakat dan antar sesama masyarakat dalam rangka mempercepat penurunan AKI,AKB dan AKABA.  Sebagai wadah untuk mendekatkan pelayanan kesehatan dasar, terutama berkaitan dengan penurunan AKI, AKB dan AKABA.
  • 7. KEDUDUKAN 1. Terhadap Pem Desa/Kelurahan  Wadah pemberdayaan masy 2. Terhadap Pokja Posyandu  sebagai satuan organisasi yang mendapat binaan aspek administratif, keuangan, dan program dari Pokja. 3. Terhadap Beberapa UKBM  Sebagai mitras 4. Terhadap Puskesmas  Sbg UPT 5. Terhadap Forum Peduli Kesehatan Kecamatan  satuan organisasi yang mendapat arahan dan dukungan sumberdaya dari Forum Peduli Kesehatan Kecamatan.
  • 9. PENGELOLA MASYARAKAT  Dipilih oleh masyarakat  Kriteria: 1. Diutamakan berasal dari para dermawan dan tokoh masyarakat setempat. 2. Memiliki semangat pengabdian, berinisiatif tinggi dan mampu memotivasi masyarakat. 3. Bersedia bekerja secara sukarela bersama masyarakat.
  • 10. KADER POSYANDU  anggota masyarakat yang bersedia, mampu dan memiliki waktu untuk menyelenggarakan kegiatan Posyandu secara sukarela
  • 11. PEMBENTUKAN POSYANDU 1. Pendekatan Internal  Persiapan petugas pusk utk bekerja sama dg masy 2. Pendekatan eksternal  Persiapan utk mendapat dukungan dr masy 3. Survei Mawas Diri (SMD)  menimbulkan rasa memiliki masyarakat (sense of belonging) melalui penemuan sendiri masalah yang dihadapi serta potensi yang dimiliki.
  • 12. 4. MMD (Musyawarah Masy Desa)  ditetapkannya daftar urutan masalah dan upaya kesehatan yang akan dilakukan, yang disesuaikan dengan konsep Posyandu yakni KIA, KB, imunisasi, gizi, dan penanggulangan diare.
  • 13. PEMANTAUAN POSYANDU 1. Pemilihan pengurus & Kader posyandu 2. Orientasi pengurus dan Pelatihan kader posyandu 3. Pembentukan & peresmian posyandu 4. Penyelenggaraan dan Pemantauan Kegiatan Posyandu
  • 14. KEGIATAN POSYANDU 1. KIA (Ibu Hamil, Nifas, Menyusui, Bayi, Balita) 2. KB 3. Imunisasi 4. Gizi 5. Penanggulangan & pencegahan Diare
  • 15. KEGIATAN TAMBAHAN 1. Bina Keluarga Balita (BKB). 2. Kelas Ibu Hamil dan Balita. 3. Penemuan dini dan pengamatan penyakit potensial Kejadian 4. Luar Biasa (KLB), misalnya: Infeksi Saluran Pernafasan Atas 5. (ISPA), Demam Berdarah Dengue (DBD), gizi buruk, Polio, Campak, Difteri, Pertusis,Tetanus Neonatorum. 6. Pos PendidikanAnak Usia Dini (PAUD). 7. Usaha KesehatanGigi Masyarakat Desa (UKGMD). 8. Penyediaan air bersih dan penyehatan lingkungan pemukiman (PAB – PLP).
  • 16. LANJUTAN…. 1. Program diversifikasi pertanian tanaman pangan dan pemanfaatan pekarangan, melaluiTamanObat Keluarga (TOGA). 2. Kegiatan ekonomi produktif, seperti: Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), usaha simpan pinjam. 3. Tabungan Ibu Bersalin (Tabulin),Tabungan Masyarakat (Tabumas). 4. Kesehatan lanjut usia melalui Bina Keluarga Lansia (BKL). 5. Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR). 6. Pemberdayaan fakir miskin, komunitas adat terpencil dan penyandang masalah kesejahteraan sosial.
  • 17. PENYELENGGARAAN  Waktu : 1 x sebulan  Tempat : mudah dijangkau  Tenaga : 5 kader + petugas pusk
  • 18. 5 MEJA Langk ah Kegiatan Pelaksana 1 Pendaftaran Kader 2 Penimbangan Kader 3 Pengisian KMS Kader 4 Penyuluhan Kader 5 Pelayanan Kesehatan Kader atau Kader + ptgs pusk
  • 19. PEMBIAYAAN  Masyarakat  Dunia usaha  Hasil usaha  Pemerintah
  • 20. POSYANDU PRATAMA  Adalah Posyandu yang belum mantap,  kegiatan bulanan Posyandu BELUM RUTIN  Jumlah Kader < 5  karena belum siapnya masyarakat.  Intervensi :memotivasi masyarakat serta menambah jumlah kader.
  • 21. POSYANDU MADYA  Posyandu yang sudah dapat melaksanakan kegiatan > 8 kali per tahun,  Jumlah Kader >= 5  cakupan kelima kegiatan utamanya masih rendah, yaitu kurang dari 50%.  Intervensi :  PelatihanTOMA  SMD dan MMD
  • 22. POSYANDU PURNAMA  Jumlah keg >= 8 kali/tahun  Mampu melaksanakan keg tambahan  Cakupan keg > 50%  Jumlah kader >= 5  Dana sehat dengan Jml Peserta < 50% KK  Intervensi:  Sosialisasi dan Pelatihan Dana sehat
  • 23. POSYANDU MANDIRI  Jumlah keg >= 8 kali/tahun  Mampu melaksanakan keg tambahan  Cakupan keg > 50%  Jumlah kader >= 5  Dana sehat dengan Jml Peserta >= 50% KK  Intervensi:  Pembinaan Dana sehat